Upload
agung-jaya
View
259
Download
15
Embed Size (px)
DESCRIPTION
S1 Keperawatan
Citation preview
BAB IPENDAHULUAN
Kehamilan merupakan suatu proses kehidupan seorang wanita, dimana dengan
adanya proses ini terjadi perubahan-perubahan. Perubahan tersebut meliputi perubahan
fisik, mental dan sosial. Selain kebutuhan psikologis, kebutuhan fisik juga harus
diperhatikan agar kehamilan dapat berlangsung dengan aman dan lancar. Kebutuhan fisik
yang diperlukan ibu selama hamil meliputi oksigen, nutrisi, peronal hygiene, pakaian,
eliminasi, seksual, mobilisasi & body mekanik, exercise/senam hamil, istirahat/tidur,
imunisasi, traveling, persiapan laktasi, persiapan kelahiran bayi, memantau kesejahteraan
bayi, ketidaknyamanan dan cara mengatasinya, kunjungan ulang, pekerjaan, tanda bahaya
dalam kehamilan.
Namun pada kesempatan kali ini, kami membatasi pembahasan hanya
berorientasi pada kebutuhan fisik yang mendasar, yakni oksigen dan nutrisi. Hal ini
dilakukan selain merupakan judul tetap yang telah diberikan oleh dosen pembimbing,
juga kami rasa merupakan hal yang sangat penting tapi sering diabaikan oleh seorang
wanita hamil. Kebutuhan- kebutuhan tentang terebut diatas akan kami bahas satu persatu
berikut ini.
1
BAB IIPEMBAHASAN
1. Oksigen
Oksigen (O2) merupakan kunci segala kehidupan. Kita bisa hidup beberapa
hari tanpa makanan dan Air, tetapi tidak dapat hidup selama 4 menit saja tanpa
Oksigen. Bahkan sel-sel Otak kita akan mati bila dalam waktu 15 detik tanpa
adanya Oksigen. Setiap sel didalam tubuh manusia membutuhkan oksigen, untuk
membelah, untuk bertumbuh dan untuk sel tetap hidup.
Pada dasarnya, kebutuhan oksigen pada manusia adalah sama, termasuk
pada wanita yang sedang mengandung/hamil. Betapa pentingnya oksigen bagi
kehidupan menjadikan okegen tersebut menjadi perhatian khusus terlebih pada ibu
hamil. Hal ini dikarenakan keadaan ibu hamil harus lebih ketat diperhatikan
segala sesuatu yang dikonsumsinya, agar tidak mengganggu dan merusak kondisi
janin.
Pada ibu hamil, kebutuhan oksigen meningkat dari 500 milli menjadi 700
milli dan ini relatif sama dari trimester I, II dan III. Hal ini merupakan hal yang
wajar, karena konsumsi oksigen pada ibu hamil meningkat seiring dengan
bertambahnya kebutuhan untuk dirinya dan janin yang dikandungnya.
Oksigen yang dimaksud dalam pembahasan ini adalah oksigen yang sehat
dan termasuk dalam kriteria oksigen yang baik. Adapun kriteria oksigen yang baik
dan dibutuhkan oleh ibu hamil adalah sebagai berikut :
2
1. Bersih dan segar
Kriteria oksigen ini bisa didapatkan pada tempat yang bersih dan asri.
Oleh karena itu, ibu yang sedang hamil dianjurkan untuk berolah raga
pada pagi hari ( jalan pagi), hal ini dimaksudkan agar konsumsi okigen
yang masih bersih dan segar dapat berlangsung. Oksigen kotor yang
didapatkan sebelumnya bertukar dengan oksigen yang segar dan
bersih.
2. Tidak berpolusi dan kotor
Dengan semakin banyaknya jumlah kendaraan bermotor menjadikan
semakin rentannya oksigen yang kita hirup mengandung zat yang
berbahaya buat tubuh, mulai dari udara yang mengandung timbel
sampai yang mengandung residu.
Polusi udara dapat menimbulkan gangguan kesehatan pada manusia
melalui berbagai cara, antara lain dengan merangsang timbulnya atau
sebagai faktor pencetus sejumlah penyakit. Kelompok yang terkena
terutama bayi, orang tua dan golongan berpenghasilan rendah biasanya
tinggal di kota-kota besar dengan kondisi perumahan dan lingkungan
yang buruk. Hal inilah yang menjadi alasan kenapa seorang ibu hamil
dianjurkan untuk menghindari tempat yang berpolusi, agar tidak
menghirup oksigen yang telah tercemar yang dapat mengganggu
perkembangan janin didalam rahimnya.
3
3. Tidak bau
Adapun alas an kenapa seorang ibu hamil tidak diperbolehkan
menghirup udara yang berbau dikarenakan indera penciuman seorang
ibu hamil semakin sensitif yang tidak tahan terhadap bau yang kuat. Si
ibu hamil akan muntah karena tidak taan menghirup oksigen yang
berbau. Apabila berlanjut dapat mengganggu kondisi kesehatannya dan
janin yang dikandungnya.
Untuk itu seorang ibu hamil harus menghindari tempat keramaian yang
memiliki kualitas oksigen yang buruk, seperti terminal, ataupun ruangan yang
sering digunakan untuk merokok.
2. Nutrisi
Kebutuhan gizi ibu hamil meningkat 15% dibandingkan dengan kebutuhan
wanita normal. Peningkatan gizi ini dibutuhkan untuk pertumbuhan ibu dan janin.
Makanan dikonsumsi ibu hamil 40% digunakan untuk pertumbuhan janin dan
sisanya (60%) digunakan untuk pertumbuhan ibunya. Secara normal kenaikan
berat badan ibu hamil 11-13 kg. Asupan makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil
berguna untuk :
- Pertumbuhan dan perkembangan janin
- Mengganti sel-sel tubuh yang rusak
- Sumber tenaga
- Mengatur suhu tubuh dan cadangan makanan
4
Beberapa hal harus diperhatikan ibu hamil untuk menjalani proses
kehamilan yang sehat, antara lain :
- Konsumsilah makanan dengan porsi yang cukup dan teratur
- Hindari makanan yang terlalu asin dan pedas
- Hindari makanan yang mengandung lemak cukup tinggi
- Hindari makanan dan minuman yang mengandung alkohol
- Hindari makanan yang mengandung bahan pengawet dan zat pewarna
- Hindari merokok
Hal penting yang harus diperhatikan ibu hamil adalah makanan yang
dikonsumsi terdiri dari susunan menu yang seimbang yaitu menu yang
mengandung unsur-unsur sumber tenaga, pembangun, pengatur dan pelindung.
A. Sumber Tenaga (Sumber Energi)
Ibu hamil membutuhkan tambahan energi sebesar 300 kalori perhari
sekitar 15 % lebih banyak dari normalnya yaitu 2500 s/d 3000 kalori dalam sehari.
Sumber energi dapat diperoleh dari karbohidrat dan lemak.
B. Sumber Pembangun
Sumber zat pembangun dapat diperoleh dari protein. Kebutuhan protein
yang dianjurkan sekitar 800 gram/hari. Dari jumlah tersebut sekitar 70 % dipakai
untuk kebutuhan janin dan kandungan.
5
C. Sumber Pengatur dan Pelindung
Sumber zat pengatur dan pelindung dapat diperoleh dari air, vitamin dan
mineral. Sumber ini dibutuhkan tubuh untuk melindungi tubuh dari serangan
penyakit dan mengatur kelancaran proses metabolism tubuh. Kebutuhan makanan
sehari-hari untuk ibu hamil, yaitu :
-Kalori : 2500 Kkal
-Protein : 85 g
-Kalsium (Ca) : 1,5 g
-Zat besi (Fe) : 15 mg
-Vitamin A : 6000 IU
-Vitamin B : 1,8 mg
-Vitamin C : 100 mg
-Riboflavin : 2,5 mg
-As nicotin : 18 mg
itamin D : 400-800 IU
Pada umumnya kebutuhan makanan bagi ibu hamil untuk setiap trimester
berbeda-beda, hal ini berhubungan dengan kondisi ibu pada setiap trimester
tersebut. Pada kehamilan trimester pertama (0-14 minggu), umumnya nafsu
makan ibu berkurang, sering timbul rasa mual dan muntah. Pada kondisi ini, ibu
harus tetap berusaha untuk makan agar janin tumbuh baik. Makanlah makanan
dengan porsi kecil tapi sering, seperti sup, susu, telur, biskuit, buah-buahan segar
dan jus. Pada trimester kedua (s/d usia 28 minqgu), nafsu makan sudah pulih
kembali kebutuhan makan harus lebih banyak dari biasanya meliputi zat sumber
tenaga, pembangun, pelindung dan pengatur. Hal ini untuk kebutuhan janin. Pada
6
trimester ketiga (sampai usia 40 minggu) nafsu makan sangat baik, tetapi jangan
kelebihan, kurangi karbohidrat, tingkatkan protein, sayur-sayuran dan buah-
buahan, lemak harus tetap dikonsumsi. Selain itu kurangi makanan terlalu manis
(seperti gula) dan terlalu asin (seperti garam, ikan asin, telur asin, tauco dan kecap
asin) karena makanan tersebut akan memberikan kecenderungan janin tumbuh
besar dan merangsang timbulnya keracunan saat kehamilan. Untuk memperoleh
asupan makanan yang sehat, ibu hamil dianjurkan untuk mengolah makanan
secara sehat pula.
Adapun cara pengolahan makanan yang sehat dan tepat sebagai berikut :
- Pilihlah sayuran dan buah-buahan yang segar dan berwarna kuning
-Pilihlah daging dan ikan yang segar
-Cucilah tangan yang bersih sebelum dan sesudah mengolah
makanan
-Cucilah bahan makanan yang bersih
-Jangan memasak sayuran sampai layu
-Konsumsilah makanan yang diolah sampai matang
-Hindari pemakaian zat pewarna, pengawet, bumbu masak (vetsin)
-Hindari pemakaian minyak yang sudah berkali-kali digunakan
-Perhatikan tanggal kadaluarsa dan komposisi vitamin, mineral dan
tempat makanan kalengan
-Simpanlah peralatan dapur dalam keadaan bersih dan aman jangan
membiarkan binatang berkeliaran didapur
7
BAB IIIPENUTUP
1. Kesimpulan
Kehamilan merupakan suatu proses kehidupan seorang wanita, dimana dengan
adanya proses ini terjadi perubahan-perubahan, termasuk kebutuhan fisik.
Ada banyak kebutuhan fisik seorang wanita hamil yang cederung berbeda dari
tiap trimester I, II, ataupun trimester III, antara lain :
1. Oksigen
Kita bisa hidup beberapa hari tanpa makanan dan Air, tetapi tidak
dapat hidup selama 4 menit saja tanpa Oksigen. Bahkan sel-sel Otak kita akan
mati bila dalam waktu 15 detik tanpa adanya Oksigen. Setiap sel didalam tubuh
manusia membutuhkan oksigen, untuk membelah, untuk bertumbuh dan untuk
sel tetap hidup. Syarat oksigen yang baik untuk dihirup oleh ibu hamil, yakni :
1. Bersih dan segar
2. Tidak berpolusi
3. Tidak berbau
Ketiga syarat ini wajib di aplikasikan pada ibu hamil. Mengingat
pentingnya okigen ii, maka ibu hamil harus mengkonsumsi oksigen yang
cukup dan bersih.
8
2. Nutrisi
Nutrisi pada ibu hamil didapatkan dari asupan makanan yang bergizi.
Nutrisi sama pentingnya dengan oksigen. Ibu hamil harus mengkonsumsi
makanan yang bergizi agar kebutuhan gizi untuk dirinya dan janin yang
dikandungnya dapat terus terpenuhi. Hamper sekitar 40 % makanan yang
dikonsumsi digunakan untuk pertumbuhan dan perkembagan janin. Dan ekitar
60% untuk pertumbuhan ibunya.
Asupan makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil berguna untuk :
- Pertumbuhan dan perkembangan janin
- Mengganti sel-sel tubuh yang rusak
- Sumber tenaga
- Mengatur suhu tubuh dan cadangan makanan
9
DAFTAR PUSTAKA
Mochtar, Rustam. 1998. Sinopis Obstetri. Jakarta. EGC
Saifuddin et al.2001. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan maternal dan
Neonatal. Jakarta. BP-SP
Cuningham et al. 1995. Obstetri William. Jakarta. EGC
Depkes RI.2001. Pengenalan Tanda Bahaya pada Kehamilan Persalinan dan
Nifas. Jakarta.
Hamilton, Persis Mary. Dasar-dasar Keperawatan Maernitas. Jakarta. EGC
10