48
PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL KECAMATAN SEMIN Jalan SeminWonosari Km. 01 Semin Gunungkidul 55854 Telpon( -- e-mail [email protected] KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN PEMBINAAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA A. LATAR BELAKANG Dalam rangka mewujudkan Pemerintahan yang baik dan data yang valid serta dapat dipertanggungjawabkan perlu diadakan Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa di Wilayah Kecamatan Semin. Pembinaan dimaksud meliputi Pembinaan dan Koordinasi Penyusunan Siklus Tahunan Desa, Produk Hukum Desa dan Pengelolaan Keuangan Desa, Pembinaan dan koordinasi Pengisian Kepala Desa dan Perangkat Desa serta Penguatan Kapasitas Kepala Desa, Perangkat Desa dan Kelembagaan Desa, Koordinasi dan fasilitasi Administrasi Pertanahan dan Tanah Kas Desa, Pembinaan, Koordinasi dan Fasilitasi Kerja Sama antar Desa, Pembinaan, Koordinasi dan Fasilitasi Penyusunan Monografi Desa dan Kecamatan, Fasilitasi dan koordinasi Pemanfaatan Tata Ruang Wilayah, dan Bimtek Pembinaan Pengelolaan Keuangan Desa. B. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa: 2. Peraturan Pemerintah No 37 Tahun 1998 tentang Peraturan Jabatan PPAT; 3. Peraturan Pemerintah No 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang- Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa; 4. Peraturan Menteri Dalam Negeri No 13 Tahun 2012 tentang Monografi Desa dan Kelurahan; 5. Peraturan Menteri Dalam Negeri No 20 tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa; 6. Peraturan Gubernur DIY no 34 Tahun 2017 tentang Pemanfaatan tanah Desa; 7. Peraturan Gubernur DIY No 49 Tahun 2018 tentang Prosedur Permohonan Pemanfaatan Tanah Kasultanan dan Tanah Kadipaten; 8. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul No 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Kerja Sama Desa;

KECAMATAN SEMIN - e-gov.gunungkidulkab.go.ide-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/144_kecamatan semin/KAK.pdf · PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL KECAMATAN SEMIN Jalan Semin–

Embed Size (px)

Citation preview

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

KECAMATAN SEMIN

Jalan Semin– Wonosari Km. 01 Semin Gunungkidul 55854 Telpon( -- e-mail [email protected]

KERANGKA ACUAN KERJA

KEGIATAN PEMBINAAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA

A. LATAR BELAKANG

Dalam rangka mewujudkan Pemerintahan yang baik dan data yang valid serta dapat

dipertanggungjawabkan perlu diadakan Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan

Desa di Wilayah Kecamatan Semin. Pembinaan dimaksud meliputi Pembinaan dan

Koordinasi Penyusunan Siklus Tahunan Desa, Produk Hukum Desa dan Pengelolaan

Keuangan Desa, Pembinaan dan koordinasi Pengisian Kepala Desa dan Perangkat

Desa serta Penguatan Kapasitas Kepala Desa, Perangkat Desa dan Kelembagaan

Desa, Koordinasi dan fasilitasi Administrasi Pertanahan dan Tanah Kas Desa,

Pembinaan, Koordinasi dan Fasilitasi Kerja Sama antar Desa, Pembinaan, Koordinasi

dan Fasilitasi Penyusunan Monografi Desa dan Kecamatan, Fasilitasi dan koordinasi

Pemanfaatan Tata Ruang Wilayah, dan Bimtek Pembinaan Pengelolaan Keuangan

Desa.

B. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa:

2. Peraturan Pemerintah No 37 Tahun 1998 tentang Peraturan Jabatan PPAT;

3. Peraturan Pemerintah No 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-

Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa sebagaimana telah diubah terakhir

dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang Peraturan

Pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa;

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri No 13 Tahun 2012 tentang Monografi Desa dan

Kelurahan;

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri No 20 tahun 2018 tentang Pengelolaan

Keuangan Desa;

6. Peraturan Gubernur DIY no 34 Tahun 2017 tentang Pemanfaatan tanah Desa;

7. Peraturan Gubernur DIY No 49 Tahun 2018 tentang Prosedur Permohonan

Pemanfaatan Tanah Kasultanan dan Tanah Kadipaten;

8. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul No 6 Tahun 2008 tentang Pedoman

Kerja Sama Desa;

9. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul No 6 Tahun 2010 tentang Perubahan

atas Perda No 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Kerja Sama Desa;

10. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul No 6 tahun 2011 tentang RT RW

Kabupaten Gunungkidul Tahun 2010-2030;

11. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul No 4 Tahun 2014 tentang

Pembentukan Produk Hukum Desa;

12. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul no 47 Tahun 2017 tentang Pembiayaan

Persiapan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap;

13. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul No 5 Tahun 2015 tentang Kepala

Desa;

14. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul No 12 Tahun 2016 tentang

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa;

15. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul No 3 Tahun 2017 tentang Lembaga

Kemasyarakatan Desa;

16. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul No 17 Tahun 2017 tentang Perubahan

atas Perda No 5 tahun 2015 tentang Kades;

17. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul No 7 Tahun 2018 tentang BPD;

18. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul No 8 Tahun 2018 tentang Perubahan

atas Perda No 12 Tahun 2016 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian

Perangkat Desa;

19. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 72 Tahun 2018 tentang

Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2019;

20. Peraturan Bupati Gunungkidul No 26 Tahun 2015 tentang Petunjuk Pelaksanaan

Perda Kabupaten Gunungkidul No 5 Tahun 2015 tentang Kepala Desa;

21. Peraturan Bupati Gunungkidul No 38 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Perbup

Gunungkidul No 26 Tahun 2015 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perda Kabupaten

Gunungkidul No 5 tahun 2015 tentang Kepala Desa;

22. Peraturan Bupati Gunungkidul No 44 Tahun 2016 tentang Peraturan Pelaksanaan

Perda Kabupaten Gunungkidul No 12 Tahun 2016 tentang Pengangkatan dan

Pemberhentian Perangkat Desa;

23. Peraturan Bupati Gunungkidul No 130 Tahun 2017 tentang Ijin Pemanfaatan

Ruang;

24. Perturan Bupati Gunungkidul No 34 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Perbup

No 38 Tahun 2015;

25. Peraturan Bupati Gunungkidul No 61 tahun 2018 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Desa

C. TUJUAN

Tujuan Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintah Desa adalah:

1. Tersusunnya Siklus Tahunan Desa, Produk Hukum Desa dan Pengelolaan

Keuangan Desa yang sesuai Pedoman Peraturan yang berlaku.

2. Pelaksanaan Pengisian Kepala Desa dan Perangkat Desa berjalan dengan aman,

tertib dan lancar sesuai dengan peraturan yang berlaku.

3. Dengan Penguatan kapasitas Kepala Desa, Perangkat Desa dan Kelembagaan

Desa diharapkan Pemerintahan Desa berjalan dengan lancar dan sesuai dengan

aturan yang berlaku.

4. Tata Administrasi Pertanahan dan Tanah Kas Desa berjalan dengan tertib dan

sesuai aturan sehingga semua tanah bisa tersertifikatkan.

5. Dengan Pembinaan, Koordinasi dan fasilitasi kerja sama antar Desa dapat berjalan

dengan lancar, dan saling menguntungkan.

6. Dengan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi penyusunan monografi Desa dan

Kecamatan dapat tersusun tepat waktu dan sesuai aturan yang berlaku.

7. Dengan fasilitasi dan koordinasi Pemanfaatan Tata Ruang Wilayah berjalan optimal,

serta pemanfaatan tata ruang sesuai dengan peruntukannya.

8. Dengan diadakan Bimtek Pengelolaan Keuangan Desa berjalan tertib, akuntabel,

sehingga semua laporan keuangan dapat dipertanggungjawabkan.

D. WAKTU PELAKSANAAN

Kegiatan Pembinaan Penyelenggaraan Administrasi Desa dilaksanakan dalam waktu 1

tahun (Januari 2019 s/d Desember 2019).

E. LOKASI PELAKSANAAN

Lokasi Kegiatan Pelaksanaan Pembinaan Penyelenggaraan Administrasi Desa adalah

di Wilayah Kecamatan Semin, Kabupaten Gunungkidul.

F. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PIHAK TERKAIT

No. Waktu

Pelaksanaan Sub-Aktivitas

Pihak

Terkait

Jumlah

Orang

Terlibat

Keterangan

1.

Januari –

Desember

2019

• Persiapan

• Pembinaan dan Koordinasi

Penyusunan Siklus

Tahunan Desa, Produk

Hukum Desa dan

Pengelolaan Keuangan

Desa

• Desa

• OPD

• 9

orang

No. Waktu

Pelaksanaan Sub-Aktivitas

Pihak

Terkait

Jumlah

Orang

Terlibat

Keterangan

• Penyusunan Produk Hukum

Desa dan Laporan

Pertanggungjawaban

2.

Februari –

November

2019

• Persiapan

• Pembinaan dan Koordinasi

Pengisian Kepala Desa dan

Perangkat desa serta

Penguatan Kapasitas

Kepala Desa, Perangkat

Desa dan Kelembagaan

Desa

• Terpilihnya Kades dan

terisinya lowongan

Perangkat Desa dan

tersusunnya laporan

pertanggungjawaban.

• Desa

• OPD

• 10

orang

3. Maret –

Oktober 2019

• Persiapan

• Koordinasi dan Fasilitasi

tata Administrasi

Pertanahan dan tanah kas

desa

• Penyusunan laporan

pertanggungjawaban.

• Desa

• OPD

• 4

orang

4.

Februari –

Desember

2019

• Persiapan

• Pembinaaan, Koordinasi

dan Fasilitasi kerja sama

antar Desa

• Penyusunan Produk Hukum

antar Desa dan laporan

pertanggungjawaban.

• Desa

• OPD

• 5

orang

5.

Maret –

November

2019

• Persiapan

• Pembinaaan, Koordinasi

dan Fasilitasi Penyusunan

monografi Desa dan

Kecamatan

• Desa

• OPD

• 8

orang

No. Waktu

Pelaksanaan Sub-Aktivitas

Pihak

Terkait

Jumlah

Orang

Terlibat

Keterangan

• Penyusunan Monografi

Desa dan Kecamatan

Tahun 2019 dan laporan

pertanggungjawaban.

6.

Maret –

Desember

2019

• Persiapan

• Fasilitasi dan Koordinasi

Pemanfaatan Tata Ruang

wilayah

• Penyusunan laporan

pertanggungjawaban.

• Desa

• OPD

• 5

orang

7.

Januari –

Desember

2019

• Persiapan

• Bimtek/Pembinaan

Pengelolaan Keuangan

Desa

• Penyusunan laporan

pertanggungjawaban.

• Desa

• OPD

• 9

orang

G. KELUARAN (OUTPUT)

Keluaran dari Kegiatan Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa adalah

sebagai berikut :

1. Produk-produk Hukum Desa

2. Terpilihnya Kepala Desa dan terisinya lowongan Perangkat desa

3. Laporan PPATS setiap bulannya, Teregristrasinya buku surat keterangan ahli waris,

diserahkannya sertifikat PTSL, tersusunnya laporan pertanggungjawaban.

4. Produk Hukum kerja sama antar Desa

5. Tersusunnya monografi desa dan kecamatan tahun 2019

6. Tersusunnya laporan pertanggungjawaban

7. Lancarnya pertanggungjawaban pelaksanaan APBDesa Tahun 2019.

H. PELAKSANA

Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintah Desa adalah Seksi

Tata Pemerintahan Kecamatan Semin.

I. SUMBER DANA (PEMBIAYAAN)

Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa bersumber

dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun

Anggaran 2019 sebesar Rp 55.350.000,00 (lima puluh lima juta tiga ratus lima puluh

ribu rupiah) yang akan digunakan untuk:

1. Pembinaan dan Koordinasi Penyusunan Siklus Tahunan Desa, Produk Hukum Desa

dan Pengelolaan Keuangan Desa

2. Pembinaan dan Koordinasi Pengisian Kepala Desa dan Perangkat desa serta

Penguatan Kapasitas Kepala Desa, Perangkat Desa dan Kelembagaan Desa

3. Koordinasi dan Fasilitasi tata Administrasi Pertanahan dan tanah kas desa

4. Pembinaaan, Koordinasi dan Fasilitasi kerja sama antar Desa

5. Pembinaaan, Koordinasi dan Fasilitasi Penyusunan monografi Desa dan

Kecamatan

6. Fasilitasi dan Koordinasi Pemanfaatan Tata Ruang wilayah

7. Bimtek/Pembinaan Pengelolaan Keuangan Desa

J. PENUTUP

Kerangka Acuan Kerja ini sebagai gambaran umum dan penjelasan mengenai Kegiatan

Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa yang akan dilaksanakan pada tahun

2019, dan memuat informasi mengenai latar belakang, dasar hukum, tujuan, waktu,

lokasi, tahapan, keluaran, pelaksana kegiatan serta pembiayaannya.

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

KECAMATAN SEMIN

Jalan Semin – Wonosari Km. 01 Semin Gunungkidul 55854 Telpon( -- e-mail [email protected]

KERANGKA ACUAN KERJA

KEGIATAN PEMBINAAN SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN

A. LATAR BELAKANG

Secara umum, kemiskinan merupakan persoalan yang maha komplek dan kronis. Karena

sangat komplek dan kronis, maka cara penanggulangan kemiskinan pun membutuhkan

analisis yang tepat, melibatkan semua komponen permasalahan, dan diperlukan strategi

penanganan yang tepat, berkelanjutan dan tidak bersifat temporer. Sejumlah variabel dapat

dipakai untuk melacak persoalan kemiskinan, dan dari variabel ini dihasilkan serangkaian

strategi dan kebijakan penanggulangan kemiskinan yang tepat sasaran dan

berkesinambungan. Menurut pandangan umum dimensi pendidikan yang rendah dianggap

sebagai penyebab kemiskinan, dari dimensi kesehatan, rendahnya mutu kesehatan

masyarakat menyebabkan terjadinya kemiskinan, dari dimensi ekonomi, kepemilikan alat-alat

produktif yang terbatas, penguasaan teknologi dan kurangnya ketrampilan, dilihat sebagai

alasan mendasar mengapa terjadi kemiskinan. Faktor kultur dan struktural juga kerap kali

dilihat sebagai elemen penting yang menentukan tingkat kemakmuran dan kesejahteraan

masyarakat. Tidak ada yang salah dan keliru dengan pendekatan tersebut, namun perlu

dibutuhkan keterpaduan antara berbagai faktor penyebab kemiskinan yang sangat banyak

dengan indikator-indikator yang jelas, sehingga kebijakan penanggulangan kemiskinan tidak

bersifat temporer, tetapi permanen, bersinergi antar program kegiatan dan berkelanjutan. 3

Selama beberapa dekade, upaya penanggulangan kemiskinan dilakukan dengan penyediaan

kebutuhan dasar seperti pangan, pelayanan kesehatan dan pendidikan, perluasan

kesempatan kerja, pembangunan pertanian, pemberian dana bergulir melalui sistem kredit,

pembangunan prasarana dan pendampingan, penyuluhan sanitasi dan sebagainya. Dari

serangkaian cara dan strategi penanggulangan kemiskinan tersebut, semuanya berorientasi

material, sehingga keberlanjutannya sangat tergantung pada ketersediaan anggaran dan

komitmen pemerintah. Di samping itu, tidak adanya tatanan pemerintahan yang demokratis

menyebabkan rendahnya aksestabilitas dan inisiatif masyarakat untuk menanggulangi

kemiskinan dengan cara mereka sendiri

B. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang sistem jaminan Sosial Nasional

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 150, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4456);

2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 12, Tambahan Lembaga Republik

Indonesia 4967);

3. Undang –undang Nomor 13 Tahun 2004 tentang penanganan Fakir Miskin

(Lembaga Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 83, Tambahan Lembaga

Republik Indonesia 5235 );

4. Undang – undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan

5. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan

Kesejahteraan Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor

68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5294);

6. Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2010 tentang Percepatan penanggulangan

kemiskinan

7. Peraturan Menteri Dalam Negri Nomor 42 Tahun 2010 tentang Tim Koordinasi

penanggulangan kemiskinan provinsi dan Kabupaten / Kota;

8. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 2 Tahun 2015 tentang

Penanggulangan Kemiskinan (Lembaran Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun

2015 Nomor 2);

9. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 72 Tahun 2018 tentang

Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2019;

C. TUJUAN

Tujuan Kegiatan Pembinaan Sosial dan Kemasyarakatan adalah:

1. Tercapainya database kemiskinan yang akurat di tingkat desa;

2. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam pengurusan jaminan

kesehatan;

3. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat;

4. Meningkatkan toleransi antar umat beragama.

D. WAKTU PELAKSANAAN

Kegiatan Pelaksanaan Pembinaan Sosial dan Kemasyarakatan dilaksanakan dalam

waktu 1 tahun (Januari 2019 s/d Desember 2019).

E. LOKASI PELAKSANAAN

Lokasi Kegiatan Pelaksanaan Pembinaan Sosial dan Kemasyarakatan adalah di

Kecamatan Semin Kabupaten Gunungkidul.

F. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PIHAK TERKAIT

No. Waktu

Pelaksanaan Sub-Aktivitas Pihak Terkait

Jumlah

Orang

Terlibat

Keterangan

1. Januari –

Maret 2019

• Persiapan dan

Pembuatan SK

• Permintaan data

• Ceking lokasi

• Muspika

• Desa

• OPD

• 3 orang

• 22 orang

• 15 orang

2. April-Juni

2019

• Pelaksanaan kegiatan

• Rapat Koordinasi

TKPK

• Rapat Koordinasi

Safari Tarawih

• Pelaksanaan

Safari Tarawih

• Rapat Koordnasi

penanggulangan

kemiskinan

• Rapat Upaya Kesmas

dan KB

• Tim TKPK

• Tim safari

taraweh

• OPD

• Desa

• 12 orang

• 50orang

• 100 orang

• 70 orang

3. Juli-Sept.

2019

• Rapat Koordnasi

penanggulangan

kekeringan

• Rakor verval BDT

• Desa

• Pihak ketiga

• 22 orang

• 2 orang

4. Okt-Des.

2019

• Bimtek verval BDT

• Rapat evaluasi

kegiatan

• Desa

• OPD

• Tim

pendamping

SID

• 22 orang

• 2 orang

• 2 orang

G. KELUARAN (OUTPUT)

Keluaran Kegiatan Pembinaan Sosial dan Kemasyarakatan adalah sebagai berikut :

1. Tahap I (Januari s.d. Maret)

− Susunan Tim Safari Taraweh KecamatanSemin

− SK TKPK Kecamatan Semin

2. Tahap II (April s.d. Juni)

− Pelaksanaan Safari Tarawih

− Rapat Koordnasi penanggulangan kekeringan

− Persiapan pelaksanaan droping air

3. Tahap III (Juli s.d.September)

− Pelaksanaan droping air

− Rakor verval BDT

4. Tahap IV (Oktober s.d. Desember)

i. Bimtek verval BDT

ii. Rapat evaluasi kegiatan

H. PELAKSANA

Pelaksana Kegiatan Pelaksanaan Pembinaan Sosial dan Kemasyarakatan adalah

Seksi kesejahteraan Sosial Kecamatan Semin Kabupaten Gunungkidul. Kecamatan

Semin dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 7

Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten

Gunungkidul dan mempunyai kedudukan, susunan organisasi, tugas, fungsi dan tata

kerja berdasarkan Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 76 Tahun 2016.

I. .SUMBER DANA (PEMBIAYAAN)

Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan Sosial dan Kemasyarakatan bersumber dari

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun Anggaran

2019 sebesar Rp. 109.960.000,- (Seratus Sembilan juta Sembilan ratus enam puluh

ribu rupiah) yang akan digunakan untuk:

1. Koordinasi penanggulangan kemiskinan dan PMKS;

2. Koordinasi pendampingan upaya kesehatan masyarakat dan usaha kesehatan

perorangan dan keluarga berencana;

3. Penanganan dan penanggulangan kekeringan;

4. Pembinaan, koordinasi dan fasilitasi kerukunan umat beragama dan aliran

kepercayaan kepada Tuhan YME;

5. Monitoring dan evaluasi pelaporan.

J. PENUTUP

Kerangka Acuan Kerja ini sebagai gambaran umum dan penjelasan mengenai Kegiatan

Pembinaan Sosial dan Kemasyarakatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2019, dan

memuat informasi mengenai latar belakang, dasar hukum, tujuan, waktu, lokasi,

tahapan, keluaran, pelaksana kegiatan serta pembiayaannya.

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

KECAMATAN SEMIN

Jalan Semin – Wonosari Km. 01 Semin Gunungkidul 55854 Telpon( -- e-mail [email protected]

KERANGKA ACUAN KERJA

KEGIATAN PEMBINAAN PEREMPUAN, BUDAYA,

PEMUDA DAN OLAHRAGA

A. LATAR BELAKANG

Dalam upaya Pembinaan Perempuan, Budaya, Pemuda dan Olahraga di wilayah

Kecamatan Semin merupakan tugas pokok dan fungsi dari Seksi Kesejahteraan Sosial

Kecamatan Semin.

Seksi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Semin merupakan fasilitator kegiatan

1. Pembinaan pengembangan pelestarian budaya;

2. Pembinaan organisasi perempuan;

3. Pembinaan olahraga, pemuda dan karang taruna.

Dan untuk melaksanakan kegiatan dimaksud diperlukan kerjasama dengan

stakeholder yang berada di Kecamatan Semin antara lain : Muspika, Desa, Dewan

Kebudayaan Kecamatan, PKK, Karang Taruna dan Pelaku seni.

Adapun pelaksanaan kegiatan ini didukung dengan APBD Kabupaten Gunungkidul

yang dijabarkan melalui DPA Kecamatan Semin Tahun Anggaran 2019 Nomor :

3/DPA/2019 Tanggal : 3 Januari 2019.

B. DASAR HUKUM

1. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1985 tentang Organisasi Kemasyarakatan;

2. Peraturan Menteri Sosial Nomor 77/HOK/2010 tentang Pedoman Daerah Karang

Taruna;

3. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 72 Tahun 2018 tentang

Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2019;

C. TUJUAN

Tujuan Kegiatan Pembinaan Perempuan, Budaya, Pemuda dan Olahraga adalah:

1. Meningkatkan pemahaman tentang kesejahteraan keluarga

2. Melestarikan potensi budaya lokal di wilayah Kecamatan

3. Meningkatkan prestasi olahraga, pemuda dan karang taruna di wilayah Kecamatan

Semin

D. WAKTU PELAKSANAAN

Kegiatan Pelaksanaan Pembinaan Perempuan, Budaya, Pemuda dan Olahraga

dilaksanakan dalam waktu 1 tahun (Januari 2019 s/d Desember 2019).

E. LOKASI PELAKSANAAN

Lokasi Kegiatan Pembinaan Perempuan, Budaya, Pemuda dan Olahraga adalah di

Kecamatan Semin Kabupaten Gunungkidul

F. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PIHAK TERKAIT

No. Waktu

Pelaksanaan Sub-Aktivitas Pihak Terkait

Jumlah

Orang

Terlibat

Keterangan

1. Januari –

Maret 2019

• Persiapan

• Permintaan data

• Ceking lokasi

• Pembinaan Karang

Taruna

• Pertemuan rutin PKK

• Muspika

• Desa

• OPD

• Karang Taruna

• PKK

• 3 orang

• 11 orang

• 1 orang

• 50 orang

• 30 orang

• 100 orang

2. April-Juni

2019

• Pelaksanaan

kegiatan

• Rapat Koordinasi

kirab budaya

• Pertemuan rutin PKK

• Muspika

• Pelaku Budaya

• Desa

• PKK

• 3 orang

• 15 orang

• 11 orang

• 30 orang

3. Juli-Sept.

2019

• Pentas kesenian

• Pertemuan rutin PKK

• Kelompok Seni

• Desa

• PKK

• 50 orang

• 2 orang

• 30 orang

4. Okt-Des.

2019

• Pertemuan rutin PKK

• Rapat evaluasi

kegiatan

• PKK

• Desa

• 40 orang

• 11 orang

G. KELUARAN (OUTPUT)

Keluaran dari Kegiatan Pembinaan Perempuan, Budaya, Pemuda dan Olahraga

adalah sebagai berikut :

1. Tahap I (Januari s.d. Maret)

− Terlaksananya sosialisasi dan pembinaan PKK

− Terlaksananya sosialisasi dan pembinaan Karang Taruna

2. Tahap II (April s.d. Juni)

- Terlaksananya rapat koordinasi persiapan Kirab budaya

- Terlaksananya sosialisasi dan pembinaan PKK

3. Tahap III (Juli s.d.September)

− Pelaksanaan pentas kesenian

− Terlaksananya sosialisasi dan pembinaan PKK

4. Tahap IV (Oktober s.d. Desember)

- Terlaksananya sosialisasi dan pembinaan PKK

- Rapat evaluasi kegiatan

H. PELAKSANA

Pelaksana Kegiatan Pelaksanaan Pembinaan Perempuan, Budaya, Pemuda dan

Olahraga adalah Seksi kesejahteraan Sosial Kecamatan Semin Kabupaten

Gunungkidul. Kecamatan Semin dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten

Gunungkidul Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat

Daerah Kabupaten Gunungkidul dan mempunyai kedudukan, susunan organisasi,

tugas, fungsi dan tata kerja berdasarkan Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 76

Tahun 2016.

I. SUMBER DANA (PEMBIAYAAN)

Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan Perempuan, Budaya, Pemuda dan Olahraga

bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Gunungkidul

Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp 32.500.000,- (Tiga puluh dua juta lima ratus ribu

rupiah) yang akan digunakan untuk:

1. Koordinasi dan pembinaan pengembangan pelestarian buadaya;

2. Koordinasi dan pembinaan organisasi perempuan;

3. Koordinasi dan pembinaan olahraga, pemuda dan karang taruna.

J. PENUTUP

Kerangka Acuan Kerja ini sebagai gambaran umum dan penjelasan mengenai Kegiatan

Pembinaan Perempuan, Budaya, Pemuda dan Olahraga yang akan dilaksanakan pada

tahun 2019, dan memuat informasi mengenai latar belakang, dasar hukum, tujuan,

waktu, lokasi, tahapan, keluaran, pelaksana kegiatan serta pembiayaannya.

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

KECAMATAN SEMIN

Jalan Semin – Wonosari Km. 01 Semin Gunungkidul 55854 Telpon( -- e-mail [email protected]

KERANGKA ACUAN KERJA

KEGIATAN PEMBINAAN KETENTERAMAN KETERTIBAN DAN

PENCEGAHAN BENCANA

A. LATAR BELAKANG

Pembinaan Ketenteraman dan Ketertiban masyarakat dan Pencegahan Bencana alam

adalah merupakan Tupoksi dari Seksi Trantibum di kecamatan..

Kegiatan ini dalam rangka menciptakan kondisi yang aman, nyaman dan tenteram

dilingkungan masyarakat di wilayah Kecamatan Semin. Dengan memetakan potensi

kerawanan sosial dan potensi bencana yang mungin terjadi di wilayah Kecamatan

Semin.

Untuk kegiatan pembinaan Kemanan dan Ketertiban serta pencegahan Bencana

melibatkan stake holder MUSPIKA, masyarakat dan perangkat Desa dan organisasi -

organisasi masyarakat dan keagamaaan di wilayah Kecamatan Semin

Sinergi antar stake holder sangat diperlukan untuk menyamakan persepsi dan

langkah-langkah mengantisipsi gangguan kamtibmas dan potensi Bencana alam.

Untuk mengidentifikasi permasalahan-permasalahan dan solusi terkait dengan

pelaksanaan Pembinaan Kamtibmas dan Pencegahan dini Bencana Alam

B. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan

dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun

2015;

7. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 72 Tahun 2018 tentang

Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran

2019;

C. TUJUAN

Tujuan Kegiatan Pembinaan Ketentraman dan Ketertiban masyarakat dan Pencegahan

Bencana alam adalah:

1. Menciptakan kondisi aman tenteram dilingkungan masyarakat Kecamatan Semin;

2. Meningkatkan Pemahaman seluruh stake holder tentang kamtibmas dan

pencegahan bencana Alam;

3. Meningkatkan peran masyarakat dalam upaya menjaga kamtibmas dan

pencegahan Bencana ;

4. Memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang Kemanan dan ketertibam

masyarakat dan Pencegahan Potensi bencana

5. Mendorong perubahan sikap dan perilaku masyarakat dalam menghadapi situasi

kamtibmas dan potensi bencana agar selau siaga;

6. Memecahkan permasalahan terkait dengan kelembagaan, ketatalaksanaan, dan

akuntabilitas kinerja aparatur dalam forkompimda dan forkompimca

7. Meningkatkan Kemampuan LINMAS dalam menjalankan tugas.

8. Meningkatkan peran masyarakat dalam upaya menjaga pengawasan terhadap

penyakit masyarakat.

D. WAKTU PELAKSANAAN

Kegiatan Ketenteraman dan Ketertiban masyarakat dan Pencegahan Bencana alam

dilaksanakan dalam waktu 1 tahun (Januari 2019 s/d Desember 2019).

E. LOKASI PELAKSANAAN

Lokasi Kegiatan Pembinaan Ketenteraman dan Ketertiban masyarakat dan

Pencegahan Bencana alam adalah di Kecamatan Semin , Kabupaten Gunungkidul

F. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PIHAK TERKAIT

No. Waktu

Pelaksanaan Sub-Aktivitas Pihak Terkait

Jumlah

Orang

Terlibat

Keterangan

1. Januari -

Maret 2019

• Persiapan

• Forkompica

• Pelatihan LINMAS

• Mestigasi bencana

• Pembinaan Pekat

• Muspika

• Tim Patroli

• Tim Pembinaan Pekat

• Tim Pembinaan LINMAS

• 110

orang

2. April - Juni

2019

• Persiapan

• Sosialisasi

Kamtibmas

• Muspika

• Tim Sosialisasi

Kamtibmas

• 140

orang

No. Waktu

Pelaksanaan Sub-Aktivitas Pihak Terkait

Jumlah

Orang

Terlibat

Keterangan

• Sosialisasi Potensi

Bencana

• Tim Pencegahan

Bencana

3. Juli – Sept.

2019

• Persiapan

• Forkompica

• Sosialisasi

Kamtibmas

• Muspika

• Team Patroli

• Tim Sosialisasi

Kamtibmas

• 60

orang

4.

Oktober-

Desember

2019

• Persiapan

• Sosialisasi

Kamtibmas

• Penyusunan laporan

• Muspika

• Team Kamtibnas

• 65

orang

G. KELUARAN (OUTPUT)

Keluaran dari Kegiatan Pembinaan Ketenteraman dan Ketertiban masyarakat dan

Pencegahan Bencana

1. Tahap I (Januari s.d. Maret)

− Persiapan kegiatan

− Pembuatan SK-Sk dan undangan

2. Tahap II (April s.d. Juni)

− Sosialisasi & Pembinaan Kamtibmas

− Patroli terpadu

3. Tahap III (Juli s.d. September)

− Sosialisasi dan pembinaan Potensi bencana

− Mitigasi potensi bencana

4. Tahap IV (Oktober s.d. Desember)

− Laporan Kegiatan

H. PELAKSANA

Pelaksana Kegiatan Perumusan Pembinaan Ketentraman dan Ketertiban masyarakat

dan Pencegahan Bencana adalah Seksi Trantibum Kecamatan Semin tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Gunungkidul dan

mempunyai kedudukan, susunan organisasi, tugas, fungsi dan tata kerja berdasarkan

Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 49 Tahun 2016.

I. SUMBER DANA (PEMBIAYAAN)

Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan Ketenteraman dan Ketertiban masyarakat dan

Pencegahan Bencana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten

Gunungkidul DPA Kecamatan Semin Tahun Anggaran 2019 sebesar

Rp. 28.450.000,00 (Dua puluh delapan juta empat ratus lima puluh ribu rupiah) yang

akan digunakan untuk:

1. Sosialisasi Pelaksanaan Kegiatan Ketentraman dan Ketertiban masyarakat dan

Pencegahan Bencana Monitoring Pelaksanaan Reformasi Birokrasi;

2. Monitoring dan patroli terpadu Pelaksanaan Pembinaan Kegiatan Ketenteraman

dan Ketertiban masyarakat dan Pencegahan Bencana

J. PENUTUP

Kerangka Acuan Kerja ini sebagai gambaran umum dan penjelasan mengenai Kegiatan

Pembinaan Ketentraman dan Ketertiban masyarakat dan Pencegahan Bencana yang

akan dilaksanakan pada tahun 2019, dan memuat informasi mengenai latar belakang,

dasar hukum, tujuan, waktu, lokasi, tahapan, keluaran, pelaksana kegiatan serta

pembiayaannya.

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

KECAMATAN SEMIN

Jalan Semin – Wonosari Km. 01 Semin Gunungkidul 55854 Telpon( -- e-mail [email protected]

KERANGKA ACUAN KERJA

KEGIATAN PENYIAPAN PASUKAN PENGIBAR BENDERA KECAMATAN

A. LATAR BELAKANG

Penyiapan Pasukan Pengibar bendera Kecamatan Semin merupakan Tupoksi dari

Seksi Trantibum di kecamatan..

Kegiatan ini dalam rangka menciptakan Penyiapan Pasukan Pengibar bendera

Kecamatan Semin di wilayah Kecamatan Semin. Dengan merekrut siswa/siswi calon

anggota pasukan pengibar bendera dari SMA/SMK di wilayah Kecamatan Semin

Untuk kegiatan Penyiapan Pasukan Pengibar bendea Kecamatan Semin melibatkan

stake holder MUSPIKA, Pelatih, Pendamping , Siswa SMA/SMK diwilayah Kecamatan

Semin

Sinergi antar stake holder sangat diperlukan untuk menyamakan persepsi dan

langkah-langkah Penyiapan Pasukan Pengibar bendea Kecamatan Semin.

Untuk mengidentifikasi permasalahan-permasalahan dan solusi terkait dengan

pelaksanaan Penyiapan Pasukan Pengibar bendera Kecamatan Semin

B. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan

Tanggung Jawab Keuangan Negara;

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015;

7. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 72 Tahun 2018 tentang

Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2019;

C. TUJUAN

Tujuan Kegiatan Penyiapan Pasukan Pengibar bendera Kecamatan Semin adalah:

1. Penyiapan Pasukan Pengibar bendera di Kecamatan Semin

2. Meningkatkan Pemahaman seluruh stake holder tentang Penyiapan Pasukan

Pengibar bendera Kecamatan Semin;

3. Meningkatkan peran masyarakat dalam upaya Penyiapan Pasukan Pengibar

bendera Kecamatan Semin

4. Memfasilitasi sarana dan prasarana untuk Penyiapan Pasukan Pengibar bendera

Kecamatan Semin

5. Terbentuknya 1 kontingen Pasukan Pengibar bendera Kecamatan Semin

D. WAKTU PELAKSANAAN

Kegiatan Penyiapan Pasukan Pengibar bendera Kecamatan Semin dilaksanakan dalam

waktu 1 tahun (Januari 2019 s/d Desember 2019).

E. LOKASI PELAKSANAAN

Lokasi Kegiatan Penyiapan Pasukan Pengibar bendera Kecamatan Semin adalah di

Kecamatan Semin , Kabupaten Gunungkidul

F. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PIHAK TERKAIT

No. Waktu

Pelaksanaan Sub-Aktivitas Pihak Terkait

Jumlah

Orang

Terlibat

Keterangan

1. Januari -

Maret 2019 • Forkompica

• Muspika

• Pan HUTRI

• 60

orang

2. April - Juni

2019

• Persiapan

• Sosialisasi

rekruetmen

• Latihan

• Muspika

• Team Penyiapan

Paskibra

• 90

orang

3.

Juli –

Agustus

2019

• Latihan

• Pengukuhan

• Pelaksanaan

• Muspika

• Team Penyiapan

Paskibra

• 90

orang

4.

September-

Desember

2019

• Penyusunan laporan

• Muspika

• Team Penyiapan

Paskibra

• 5

orang

G. KELUARAN (OUTPUT)

Keluaran dari Kegiatan Penyiapan Pasukan Pengibar bendera Kecamatan Semin

1. Tahap I (Januari s.d. Maret)

− Persiapan kegiatan

− Pembuatan SK dan undangan

2. Tahap II (April s.d. Juni)

− Sosialisasi & rekruitmen paskibra

− Latihan-latihan

3. Tahap III (Juli s.d. Agustus )

− Latihan-latihan

− Pengukuhan

− Pelaksanaan Upacara HUT RI

4. Tahap IV (September s.d. Desember)

− Laporan Kegiatan

H. PELAKSANA

Pelaksana Kegiatan Penyiapan Pasukan Pengibar bendera Kecamatan Semin adalah

Seksi Trantibum Kecamatan Semin tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat

Daerah Kabupaten Gunungkidul dan mempunyai kedudukan, susunan organisasi,

tugas, fungsi dan tata kerja berdasarkan Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 49

Tahun 2016.

I. SUMBER DANA (PEMBIAYAAN)

Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan Ketentraman dan Ketertiban masyarakat dan

Pencegahan Bencana Penyiapan Pasukan Pengibar bendera Kecamatan Semin dari

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Gunungkidul DPA Kecamatan

Semin Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp. 18.875.000,00 (Delapan belas juta delapan

ratus puluh lima ribu rupiah) yang akan digunakan untuk:

1. Pelaksanan Kegiatan Penyiapan Paskibra

2. Pelaksanaan Upacara Bendera HUT RI 2019

J. PENUTUP

Kerangka Acuan Kerja ini sebagai gambaran umum dan penjelasan mengenai Kegiatan

Penyiapan Pasukan Pengibar bendera Kecamatan Semin yang akan dilaksanakan

pada tahun 2019, dan memuat informasi mengenai latar belakang, dasar hukum,

tujuan, waktu, lokasi, tahapan, keluaran, pelaksana kegiatan serta pembiayaannya.

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

KECAMATAN SEMIN

Jalan Semin – Wonosari Km. 01 Semin Gunungkidul 55854 Telpon( -- e-mail [email protected]

KERANGKA ACUAN KERJA

KEGIATAN PEMBINAAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAN

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA

A. LATAR BELAKANG

Eksistensi desa kedepan dapat mensejahterakan warga masyarakat baik dari sisi

pelayanan kepada masyarakat maupun kesejahteraan dalam bidang ekonomi. Untuk

mencapai tujuan tersebut maka desa dalam menyusun musyawarah perencanaan

pembangunan desa harus melibatkan semua komponen masyarakat desa baik

lembaga kemasyarakatan desa, perangkat desa maupun tokoh masyarakat secara

demokratis yang dipimpin oleh Badan Permusyawaratan Desa.

Disamping pembinaan perencanaan pembangunan Desa di butuhkan juga pembinaan

dalam bidang Pemberdayaan masyarakat, agar masyarakat dapat terlibat dalam

proses perencanaan ,pelaksanaan dan pengawasan pembangunan yang ada di desa

Dalam hal Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa tersebut

diperlukan Pembinaan perencanaan agar tepat anggaran, tepat waktu dan kebutuhan-

kebutuhan desa yang bersifat strategis sebagai dasar peyusunan Rencana Kerja

Pemerintah Desa (RKPDes) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa)

yang dibiayai baik dari pendapatan Dana Desa, Alokasi Dana Desa, pengembalian

bagi hasil pajak dan retribusi, pendapatan asli desa dan lain-lain. Dengan tersusunnya

APBDesa baik dari perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan yang mendapatkan

pengawasan dari masyarakat dan semua pihak maka desa akan menjadi kuat, maju

dan mandiri.

Camat yang mendapatkan sebagian pelimpahan wewenang dari Bupati di bidang

pemerintahan berwenang mengadakan pembinaan dan pengawasan terhadap

perencanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, sehingga Pemerintah

desa dan masyarakat Desa bisa saling mengisi sehingga kesejateraan masyarakat

akan lebih cepat terwujud.

B. DASAR HUKUM

2. Undang - UndangNomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah daerah

Kabupaten Dalam Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta.

3. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa

Yogyakarta.

4. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

sebagiamana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015

tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah.

6. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan Mulai Berlakunya

Undang-Undang Tahun 1950 Nomor : 12, 13, 14 dan 15 dari hal Pembentukan

Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah,

Jawa Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

7. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan atas

Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

8. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 6 Tahun 2016 tentang Urusan

Pemerintahan Daerah.

9. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 7 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah KabupatenGunungkidul.

10. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 72 Tahun 2018 tentang

Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2019;

C. TUJUAN

Pembinaan Perencanaan pembangunan, pemberdayaan masyarakat dilaksanakan

oleh Pemerintah Kecamatan Semin bertujuan untuk memfasilitasi dan mendukung

pemerintahan desa dan masyarakat desa mulai dari perencanaan, pelaksanaan,

pengawasan dan pelaporan kegiatan pembangunan, pemberdayaan masyarakat serta

dapat berjalan sebagaimana mestinya sesuai tujuan pembangunan yaitu untuk

meningkatakan kesejahteraan masyarakat.

D. WAKTU PELAKSANAAN

Kegiatan Pembinaan Perencanaan pembangunan, pemberdayaan masyarakat

dilaksanakan dalam waktu 1 tahun (Januari 2019 s/d Desember 2019).

E. LOKASI PELAKSANAAN

Lokasi Kegiatan Pembinaan Perencanaan pembangunan, pemberdayaan masyarakat

adalah di Kecamatan Semin, Kabupaten Gunungkidul.

F. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PIHAK TERKAIT

No. Waktu

Pelaksanaan Sub-Aktivitas

Pihak

Terkait

Jumlah

Orang

Terlibat

Keterangan

1.

Januari,

Februari ,

Juli, Agustus,

September,

Oktober 2019

• Persiapan

• Pembinaan dan Koordinasi

Penyusunan Perencanaan

Pembangunan Desa dan

Kecamatan.

• OPD

• 130

orang

2.

Februari,

Maret,

November,

Desember

2019

• Persiapan

• Pembinaan dan Koordinasi

Evaluasi Pembangunan

Desa

• OPD • 10 orang

3.

Oktober dan

Desember

2019

• Persiapan

• Koordinasi dan

Pendampingan Penyusunan

Profil Desa dan Profil

Kecamatan

• OPD

• 30 orang

4. Mei, Juni Juli

2019

• Persiapan

• Bimtek Perencanaan

Pembangunan Desa.

• OPD • 50 orang

G. KELUARAN (OUTPUT)

Keluaran dari Kegiatan Pembinaan Perencanaan pembangunan adalah sebagai

berikut :

1. Dokumen usulan Rencana Pembangunan

2. Evaluasi Pembangunan Desa

3. Profil Desa dan Kecamatan

4. Pembinaan perencanaan pembangunan dan PMD bagi aparat desa

H. PELAKSANA

Pelaksana Kegiatan Pembinaan Perencanaan pembangunan adalah adalah Seksi

Pemberdayaan Masyarakat Desa Kecamatan Semin.

I. SUMBER DANA (PEMBIAYAAN)

Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan Perencanaan pembangunan bersumber dari

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun Anggaran

2019 sebesar Rp.41.460.000,- (Empat puluh satu juta empat ratus enampuluh ribu

rupiah) yang akan digunakan untuk:

1. Pembinaan dan Koordinasi Penyusunan Perencanaan Pembangunan Desa dan

Kecamatan.

2. Pembinaan dan Koordinasi Evaluasi Pembangunan Desa

3. Koordinasi dan Pendampingan Penyusunan Profil Desa dan Profil Kecamatan

4. Bimtek Perencanaan Pembangunan Desa

J. PENUTUP

Kerangka Acuan Kerja ini sebagai gambaran umum dan penjelasan mengenai Kegiatan

Pembinaan Perencanaan pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2019,

dan memuat informasi mengenai latar belakang, dasar hukum, tujuan, waktu, lokasi,

tahapan, keluaran, pelaksana kegiatan serta pembiayaannya.

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

KECAMATAN SEMIN

Jalan Semin – Wonosari Km. 01 Semin Gunungkidul 55854 Telpon( -- e-mail [email protected]

KERANGKA ACUAN KERJA

KEGIATAN PEMBINAAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT DESA

A. LATAR BELAKANG

Eksistensi desa kedepan dapat mensejahterakan warga masyarakat baik dari sisi

pelayanan kepada masyarakat maupun kesejahteraan dalam bidang ekonomi. Untuk

mencapai tujuan tersebut maka pemerintah kecamatan Semin mempunyai kegiatan

Pembinaan Perekonomian Masyarakat,

Pembinaan perekonomian masyarakat memiliki beberapa kegiatan yang saling

menunjang sehingga akan bersinergi untuk meningkatan kesejahteraan masyarakat

Pembinaan perekonomian masyarakat Semin adalah pembinaan yang berbasis

masyarakat pedesaan dimana sebagian masyarakat mempunyai usaha mikro kecil dan

sebagian besar masyarakat belum mengakses permodalan dari perbangkan

Camat yang mendapatkan sebagian pelimpahan wewenang dari Bupati di bidang

pemerintahan berwenang mengadakan pembinaan,pembinaaan perekonomian

masyarakat, melalui beberapa kegiatan yaitu: Pendampingan kelompok tani, dimana

kelompok tani akan membentuk usaha masyarakat. Kegiatan pengembangan

keuangan mikro, usaha yang tumbuh dimasyarakat yang masih sulit mengakses

perbangkan bias mencari modal tambahan dari adanya Lembaga keuanggan mikro

yang ada di kecamatan Semin, Kegiatan infrastruktur Desa tidak kalah penting, infra

struktur mempuanyai peran dalam kelancaran mobilitas masyarakat dan perdagangan

masyarakat. Kegiatan pameran dimana sebagai ajang pameran tempat pengusaha

kecil untuk memamerkan produknya agar di kenal oleh konsumen dengan rangkaian

kegiatan tersebut maka akan cepat terwujud kesejahteraan masyarakat melalui

pembinaan perekonomian masyarakat.

B. DASAR HUKUM

1. Undang - UndangNomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah daerah

Kabupaten Dalam Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta.

2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa

Yogyakarta.

3. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

sebagiamana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015

tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah.

5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan Mulai Berlakunya

Undang-Undang Tahun 1950 Nomor : 12, 13, 14 dan 15 dari hal Pembentukan

Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah,

Jawa Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

6. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan atas

Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

7. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 6 Tahun 2016 tentang Urusan

Pemerintahan Daerah.

8. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 7 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Gunungkidul.

9. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 72 Tahun 2018 tentang

Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2019;

C. TUJUAN

Pembinaan Pembinaaan Perekonomian Masyarakat Desa dilaksanakan oleh

Pemerintah Kecamatan Semin bertujuan untuk memfasilitasi dan mendukung

pemerintahan desa dan masyarakat desa untuk berusaha meningkatkan perekonomian

keluarga mulai dari pembinaan kelompok tani di bidang pertanian, perkebunan

perikanan dll, Lembaga keuangannya dan pameran produknya maka perekonimian

masyarakat dapat berjalan sebagaimana mestinya sesuai tujuan pembangunan yaitu

untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

D. WAKTU PELAKSANAAN

Kegiatan Pembinaan Perekonomian Masyarakat Desa dilaksanakan dalam waktu 1

tahun (Januari 2019 s/d Desember 2019).

E. LOKASI PELAKSANAAN

Lokasi Kegiatan Pembinaan Perekonomian Masyarakat Desa adalah di Kecamatan

Semin, Kabupaten Gunungkidul.

F. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PIHAK TERKAIT

No. Waktu

Pelaksanaan Sub-Aktivitas

Pihak

Terkait

Jumlah

Orang

Terlibat

Keterangan

1.

Juli –

Agustus

2019

• Persiapan

• Koordinasi dan

Pendampingan Ekspose /

Pameran Kerajinan dan

Industri Rumah Tangga

Lainnya

• OPD

• 25 orang

2.

September

dan Oktober

2019

• Persiapan

• Pembinaan, Koordinasi dan

Pendampingan Kelompok

Pertanian, dan Perkebunan,

Peternakan dan Perikanan

Darat serta Lingkungan

Hidup.

• OPD • 25orang

3.

Juli dan

Desember

2019

• Persiapan

• Monitoring, Evaluasi dan

Pelaporan

• OPD

• 3 orang

G. KELUARAN (OUTPUT)

Keluaran dari Kegiatan Pembinaan Perekonomian Masyarakat Desa adalah sebagai

berikut :

1. Terlaksananya ekspos/pameran industri rumah tangga

2. Terlaksananya pembinaan, koodinasi dan pendampingan kelompok pertanian,

perkebunan, peternakan, perikanan darat dan lingkungan hidup

3. Terlaksananya monitoring pelaksanaan program dan kegiatan

H. PELAKSANA

Pelaksana Kegiatan Pembinaan Perekonomian Masyarakat Desa adalah adalah Seksi

Pemberdayaan Masyarakat Desa Kecamatan Semin.

I. SUMBER DANA (PEMBIAYAAN)

Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan Perekonomian Masyarakat Desa bersumber dari

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun Anggaran

2019 sebesar Rp 7.980.000,- (Tujuh juta Sembilan ratus delapan puluh ribu rupiah)

yang akan digunakan untuk:

1. Koordinasi dan Pendampingan Ekspose / Pameran Kerajinan dan Industri Rumah

Tangga Lainnya

2. Pembinaan, Koordinasi dan Pendampingan Kelompok Pertanian, dan Perkebunan,

Peternakan dan Perikanan Darat serta Lingkungan Hidup.

3. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

J. PENUTUP

Kerangka Acuan Kerja ini sebagai gambaran umum dan penjelasan mengenai Kegiatan

Pembinaan Perekonomian Masyarakat Desa yang akan dilaksanakan pada tahun

2019, dan memuat informasi mengenai latar belakang, dasar hukum, tujuan, waktu,

lokasi, tahapan, keluaran, pelaksana kegiatan serta pembiayaannya.

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

KECAMATAN SEMIN

Jalan Semin – Wonosari Km. 01 Semin Gunungkidul 55854 Telpon( -- e-mail [email protected]

KERANGKA ACUAN KERJA

KEGIATAN PENYELENGGARAAN

PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN (PATEN)

A. LATAR BELAKANG

Laporan Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Kecamatan, dalam rangka

meningkatkan kualitas dan akses Pelayanan Publik, maka perlu mengoptimalkan

kedudukan dan peran Kecamatan sebagai Perangkat Daerah terdepan dalam rangka

Pelaksanan Pelayanan Adminsitrasi Terpadu kecamatan ( PATEN).. Sebagaimana

disebutkan dalam BAB II (dua) Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 51 Tahun 2014

tentang pendelegasian sebagian wewenang Bupati kepada Camat dalam rangka

pelaksanaan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan. Dalam hal ini Bupati

mendelegasikan sebagian wewenang kepada Camat meliputi: Pelayanan bidang

perizinan dan Pelayanan bidang non Perizinan.

Ketentuan mengenai teknis pelaksanan pelayanan bidang perizinan dan non perizinan

yang didelegasikan Bupati kepada Camat diatur dalam Peraturan Bupati.

B. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah

Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta jo. Peraturan

Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950;

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015;

3. Undang undang nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik

4. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Pembinaan dan Pengawasan

atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

5. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 51 Tahun 2014 Tentang Pendelegasian

sebagian wewenang Bupati Kepada Camat dalam rangka Pelaksanaan Pelayanan

Administrasi Terpadu Kecamatan;

6. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 13 Tahun 2018 Tentang Petunjuk Teknis

Pemberian Izin Usaha Mikro dan Kecil Dalam Rangka Pelaksanaan Pelayanan

Administrasi Terpadu Kecamatan;

7. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 72 Tahun 2018 tentang

Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2019;

C. TUJUAN

Tujuan Penyusunan Laporan Pelaksanaan Pelayanan Administrasi Terpadu

Kecamatan adalah:

1. Menyelenggarakan dan mendorong bagi masyarakat untuk tertib

administrasi

2. Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan yang selanjutnya disebut

Paten adalah penyelenggaraan pelayanan publik di Kecamatan dari

tahap permohonan sampai ketahap terbitnya dokumen dalam satu

tempat..

3. Menyediakan informasi mengenai jenis pelayanan perizinan dan non

perizinan yang ada di Kecamatan.

D. WAKTU PELAKSANAAN

Kegiatan Penyelenggaraan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan dilaksanakan

dalam waktu 1 tahun (Januari 2019 s/d Desember 2019).

E. LOKASI PELAKSANAAN

Lokasi Kegiatan Pelaksanaan Pelayanan Administrasi terpadu Kecamatan atau disebut

Paten adalah di Kecamatan Semin, Kabupaten Gunungkidul.

F. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PIHAK TERKAIT

No. Waktu

Pelaksanaan Sub-Aktivitas

Pihak

Terkait

Jumlah

Orang

Terlibat

Keterangan

1. Februari

2019

• Persiapan

• Koordinasi pelayanan

Terpadu Kecamatan

• OPD

• 12

orang

2. Maret - Mei

2019

• Persiapan

• Sosialisasi IUMK dan

Pelayanan Publik

• OPD

• Desa dan

Masyarakat

• 45 x 2

(90

peserta)

3. Oktober

• Persiapan

• Koordinasi Pelayanan

Terpadu Kecamatan

• OPD

• 12

orang

G. KELUARAN (OUTPUT)

Keluaran dari Kegiatan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan adalah sebagai

berikut :

1. Jumlah pemohon perizinan meningkat

2. Meningkatnya penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik

3. Masyarakat semakin faham tentang prosedur, mekanisme, pelayanan Publik

H. PELAKSANA

Pelaksana Kegiatan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan adalah Seksi

Pelayanan Umum Kecamatan Semin.

Seksi pelayanan Umum adalah Seksi yang melaksanakan pelayanan Kepada

Masyarakat di Kecamatan Semin.

I. SUMBER DANA (PEMBIAYAAN)

Pelaksanaan Kegiatan penyelenggaraan pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan

bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Gunungkidul

Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp 15.380.000 (Lima belas juta Tiga ratus delapan

puluh ribu rupiah) yang akan digunakan untuk:

1. Penyelenggaraan kegiatan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan

2. Sosialisasi dan Koordinasi

J. PENUTUP

Kerangka Acuan Kerja ini sebagai gambaran umum dan penjelasan mengenai Kegiatan

Penyelenggaraan pelayananan administrasi terpadu Kecamatan yang akan

dilaksanakan pada tahun 2019, dan memuat informasi mengenai latar belakang, dasar

hukum, tujuan, waktu, lokasi, tahapan, keluaran, pelaksana kegiatan serta

pembiayaannya.

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

KECAMATAN SEMIN

Jalan Semin – Wonosari Km. 01 Semin Gunungkidul 55854 Telpon( -- e-mail [email protected]

KERANGKA ACUAN KERJA

KEGIATAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK

A. LATAR BELAKANG

Pelayanan publik oleh aparatur Negara saat ini telah menjadi isu strategis, karena

tingkat kualitas kinerja pelayanan publik akan menentukan baik buruknya pelayanan

kepada masyarakat dan pada gilirannya akan menentukan citra dari aparatur negara.

Berbagai keluhan masyarakat atas rendahnya kinerja yang diberikan oleh pemerintah

sebaiknya segera direspon, sebagai dasar untuk membuat kebijakan dan perbaikan

kinerja pelayanan publik di masa yang akan datang.

Untuk dapat mengidentifikasi sejauh mana kinerja pelayanan publik suatu lembaga

salah satu yang dapat dilakukan adalah melakukan pengukuran yang dapat memotret

secara riil kinerja pelayanan publik dari lembaga tersebut.

Dalam tahun anggaran 2019 Kecamatan Semin mengalokasikan anggaran untuk

melakukan pengukuran Indeks kepuasan Masyarakat atau biasa yang disebut IKM

B. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah

Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta jo. Peraturan

Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950;

2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil

Negara;

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun

2015;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Pembinaan dan

Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 tahun 2011 tentang Perubahan

Kedua Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah:

6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi

Nomor 16 Tahun 2014 Tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat

Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik

7. Peraturan Daerah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah;

8. Peraturan Daerah 10 Tahun 2018 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah Tahun Anggaran 2019;

9. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 72 Tahun 2018 tentang

Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2019;

C. TUJUAN

Tujuan kegiatan penyelenggaraan pelayanan publik adalah

1. Untuk mengukur kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang dilakukan oleh

unit pelayanan publik;

2. Untuk menganalisis dan menentukan nilai Indeks KepuasanMasyarakat (IKM);

3. Untuk mengetahui keunggulan dan kelemahan pelayanan yang telah diberikan serta

referensi untuk menyusun langkah-langkah perbaikan pelayanan selanjutnya;

4. Untuk mengetahui tingkat kepentingan layanan sehingga unit pelayanan bisa

menentukan skala prioritas perbaikan kualitas pelayanan selanjutnya.

D. WAKTU PELAKSANAAN

Kegiatan penyelenggaraan pelayanan publik dilaksanakan dalam waktu 1 tahun

(Januari 2019 s/d Desember 2019).

E. LOKASI PELAKSANAAN

Lokasi kegiatan penyelenggaraan pelayanan publik adalah di Kecamatan Semin,

Kabupaten Gunungkidul.

F. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PIHAK TERKAIT

No. Waktu

Pelaksanaan Sub-Aktivitas

Pihak

Terkait

Jumlah

Orang

Terlibat

Keterangan

1.

Januari –

Desember

2019

• Persiapan

• Pelaksanaan laporan

bulan Juni dan Desember

• OPD

• 5 orang

G. KELUARAN (OUTPUT)

Keluaran dari kegiatan penyelenggaraan pelayanan publik adalah sebagai berikut :

8. Jumlah dokumen pengukuran IKM

H. PELAKSANA

Pelaksana kegiatan penyelenggaraan pelayanan publik adalah Subbagian Umum

Kecamatan Semin sebagai salah satu subbagian di Sekretariat Kecamatan yang

mempunyai tugas melaksanakan kegiatan penyelenggaraan pelayaan publik di

Kecamatan Semin

I. SUMBER DANA (PEMBIAYAAN)

Pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan pelayanan publik bersumber dari Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun Anggaran 2019

sebesar Rp. 4.075.000 (Empat juta tujuh puluh lima ribu rupiah) yang akan digunakan

untuk:

1. Pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan pelayanan publik berupa

pengukuran tingkat kepuasan masyarakat.

J. PENUTUP

Kerangka Acuan Kerja ini sebagai gambaran umum dan penjelasan mengenai kegiatan

penyelenggaraan pelayanan publik yang akan dilaksanakan pada tahun 2019, dan

memuat informasi mengenai latar belakang, dasar hukum, tujuan, waktu, lokasi,

tahapan, keluaran, pelaksana kegiatan serta pembiayaannya.

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

KECAMATAN SEMIN

Jalan Semin – Wonosari Km. 01 Semin Gunungkidul 55854 Telpon( -- e-mail [email protected]

KERANGKA ACUAN KERJA

KEGIATAN PENGENDALIAN INTERNAL PERANGKAT DAERAH

A. LATAR BELAKANG

Di dalam suatu organisasi, seorang pemimpin dapat memberikan pengawasan kepada stafnya

secara langsung, namun semakin besar suatu organisasi, tentu saja penyampaian informasi

dan koordinasi menjadi lebih kompleks karena organisasi terbagi menjadi beberapa macam

bagian dengan tanggung jawabnya masing-masing, misalnya Bagian Umum, bagian

perencanaan dan keuangan dll.

Dengan adanya pengendalian internal ini, segala bentuk transaksi, kualitas hasil, ataupun

output diharapkan dapat berjalan dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan dihasilkannya

informasi keuangan yang akurat dan dapat dipercaya oleh semua pihak. Selain itu

pengendalian internal juga dapat diterapkan dalam pengelolaan aset, dimana aset yang dicatat

adalah benar adanya.

Pengendalian internal ini juga digunakan untuk mengidentifikasi apabila terdapat

permasalahan dalam tingkat operasional, termasuk dalam koordinasinya dengan

para stakeholder.

Melihat dari pentingnya peranan pengendalian internal dalam suatu organisasi, maka secara

sedehana pengendalian internal didefinisikan sebagai serangkaian kebijakan dan prosedur

yang diciptakan untuk memberikan bantuan dan jaminan bagi pencapaian tujuan organisasi

B. DASAR HUKUM

a. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten

dalam Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta jo. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun

1950;

b. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah

diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015;

c. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Pembinaan dan Pengawasan atas

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

d. Peraturan Daerah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

e. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahu 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 21 tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

f. Peraturan Daerah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

g. Peraturan Daerah 10 Tahun 2018 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Tahun Anggaran 2019;

h. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 72 Tahun 2018 tentang Penjabaran

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2019;

C. TUJUAN

Tujuan Kegiatan Pengendalian Internal Perangkat Daerah adalah:

1. Memeriksa dan mengidentifikasi data akuntansi.

2. Mendorong efisiensi dalam operasional organisasi

3. Mendorong kepatuhan para staf terhadap kebijakan yang telah ditetapkan dalam organisasi.

D. WAKTU PELAKSANAAN

Kegiatan Pengendalian Internal Perangkat Daerah dilaksanakan dalam waktu 1 tahun (Januari

2019 s/d Desember 2019).

E. LOKASI PELAKSANAAN

Lokasi Kegiatan Pengendalian Internal Perangkat Daerah adalah di Kecamatan Semin,

Kabupaten Gunungkidul

F. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PIHAK TERKAIT

No. Waktu

Pelaksanaan Sub-Aktivitas

Pihak

Terkait

Jumlah

Orang

Terlibat

Keterangan

1.

April, Juli,

Oktober,

Desember

2019

• Persiapan

• Evaluasi RKPD • OPD • 2 orang

2.

Januari –

Desember

2019

• Persiapan

• Penyusunan Laporan

Pengendalian

• OPD

• 3 orang

G. KELUARAN (OUTPUT)

Keluaran dari Pengendalian Internal Perangkat Daerah adalah sebagai berikut :

1. Jumlah Laporan hasil Evaluasi RKPD

2. Jumlah Laporan TEPRA

H. PELAKSANA

Pelaksana Kegiatan Pengendalian Internal Perangkat Daerah adalah Subbagian

Perencaaan dan Keuangan sebagai salah satu subbagian di Sekretariat Kecamatan

yang mempunyai tugas menyusun laporan kinerja pemerintah daerah di Kecamatan

Semin

I. SUMBER DANA (PEMBIAYAAN)

Pelaksanaan Kegiatan Pengendalian Internal Perangkat Daerah bersumber dari

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun Anggaran

2019 sebesar Rp 2.700,00 (dua juta tujuh ratus ribu rupiah) yang akan digunakan

untuk:

1. Penyusunan Laporan hasil evaluasi RKPD

2. Penyusunan Laporan Pengendalian kinerja dan Keuangan

J. PENUTUP

Kerangka Acuan Kerja ini sebagai gambaran umum dan penjelasan mengenai Kegiatan

Pengendalian Internal Perangkat Daerah yang akan dilaksanakan pada tahun 2019,

dan memuat informasi mengenai latar belakang, dasar hukum, tujuan, waktu, lokasi,

tahapan, keluaran, pelaksana kegiatan serta pembiayaannya.

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

KECAMATAN SEMIN

Jalan Semin – Wonosari Km. 01 Semin Gunungkidul 55854 Telpon( -- e-mail [email protected]

KERANGKA ACUAN KERJA

KEGIATAN LAPORAN KEUANGAN PERANGKAT DAERAH

A. LATAR BELAKANG

Laporan Keuangan merupakan pertanggungjawaban keuangan Kecamatan Semin atas

pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kecamatan Semin tahun 2019.

Sebagaimana disebutkan dalam Pasal 2 (dua) Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2006

tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah bahwa dalam rangka

pertanggungjawaban pelaksanaan APBN/APBD, setiap entitas pelaporan wajib menyusun dan

menyajikan Laporan Keuangan dan Laporan Kinerja. Pemerintah Daerah Kabupaten

Gunungkidul yang merupakan salah satu entitas pelaporan yang wajib menyusun dan

menyajikan laporan keuangan. Laporan Keuangan terdiri dari: Laporan Realisasi Anggaran,

Neraca, Laporan Operasional dan Laporan Perubahan Ekuitas dan Catatan Atas Laporan

Keuangan. Laporan Keuangan disajikan dengan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor

71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dan Permendagri Nomor 13 Tahun

2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa

kali terakhir dengan Permendagri Nomor 21 Tahun 2011.

Sedangkan laporan keuangan semesteran dimaksudkan untuk mengetahui posisi keuangan

sampai semester I dan prognosis 6 bulan ke depan sehingga pada akhir tahun anggaran akan

diperoleh capaian atau realisasi keuangan yang sesuai dengan anggaran yang sudah

ditetapkan secara maksimal, efisien dan akuntabel.

Untuk laporan keuangan bulanan dilaksanakan disetiap seksi yang ada di kecamatan sesuai

dengan kegiatan yang sedang berjalan dan disesuaikan dengan anggaran kas yang sudah

ditentukan sehingga laporan keuangan bulanan dapat dicapai secara maksimal dan akuntabel.

Bagi organisasi perangkat daerah harus menyusun dan melaporkan kondisi Keuangan Tahun

Anggaran 2018 sebagai bentuk pertanggung jawaban atas laporan keuangan kepada Bupati.

B. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah

Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta jo. Peraturan

Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950;

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Pembinaan dan Pengawasan

atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahu 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 tahun 2011 tentang Perubahan Kedua

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah;

5. Peraturan Daerah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

6. Peraturan Daerah 10 Tahun 2018 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah Tahun Anggaran 2019;

7. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 72 Tahun 2018 tentang

Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2019;

C. TUJUAN

Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan Perangkat Daerah adalah:

9. Menyediakan informasi mengenai kecukupan penerimaan periode berjalan untuk

membiayai seluruh pengeluaran;

10. Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi keuangan Pemerintah Daerah,

mengenai kenaikan atau penurunan, sebagai akibat kegiatan yang dilakukan selama

periode pelaporan.

D. WAKTU PELAKSANAAN

Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Perangkat Daerah dilaksanakan dalam waktu 1

tahun (Januari 2019 s/d Desember 2019).

E. LOKASI PELAKSANAAN

Lokasi Kegiatan Pelaksanaan Penyusunan Laporan Keuangan Perangkat Daerah

adalah di Kecamatan Semin, Kabupaten Gunungkidul

F. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PIHAK TERKAIT

No. Waktu

Pelaksanaan Sub-Aktivitas

Pihak

Terkait

Jumlah

Orang

Terlibat

Keterangan

1. Januari –

Maret 2019

• Persiapan

• Penyusunan Laporan

Keuangan T.A 2018

• OPD

• 7 orang

2.

Juni dan

Desember

2019

• Persiapan

• Penyusunan Laporan

Keuangan

Semesteran dan

prognosis 6 bulan

kedepan

• OPD • 7 orang

3.

Januari –

Desember

2019

• Persiapan

• Penyusunan Laporan

Keuangan

bulanan/SPJ

• Laporan

Pengendalian

Keuangan

• OPD

• 11

orang

G. KELUARAN (OUTPUT)

Keluaran dari Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Perangkat Daerah adalah

sebagai berikut :

1. Jumlah Dokumen Laporan Keuangan Semesteran

2. Jumlah Dokumen Laporan Keuangan Akhir Tahun

3. Jumlah Dokumen Laporan Keuangan Bulanan/SPJ

4. Jumlah Dokumen Laporan Pengendalian Keuangan

H. PELAKSANA

Pelaksana Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Perangkat Daerah adalah

Subbagian Perencaaan dan Keuangan sebagai salah satu subbagian di Sekretariat

Kecamatan yang mempunyai tugas menyusun Laporan Keuangan Perangkat Daerah di

Kecamatan Semin

I. SUMBER DANA (PEMBIAYAAN)

Pelaksanaan Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Perangkat Daerah bersumber

dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun

Anggaran 2019 sebesar Rp. 8.940.000,00 (delapan juta sembilan ratus empat puluh

ribu rupiah) yang akan digunakan untuk:

1. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran

2. Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun

3. Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/SPJ

J. PENUTUP

Kerangka Acuan Kerja ini sebagai gambaran umum dan penjelasan mengenai Kegiatan

Penyusunan Laporan Keuangan Perangkat Daerah yang akan dilaksanakan pada

tahun 2019, dan memuat informasi mengenai latar belakang, dasar hukum, tujuan,

waktu, lokasi, tahapan, keluaran, pelaksana kegiatan serta pembiayaannya.

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

KECAMATAN SEMIN

Jalan Semin – Wonosari Km. 01 Semin Gunungkidul 55854 Telpon( -- e-mail [email protected]

KERANGKA ACUAN KERJA

KEGIATAN PERENCANAAN KINERJA PEMERINTAH DAERAH

A. LATAR BELAKANG

Dalam rangka pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 57 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah, maka Bupati berkewajiban menyusun dan menyampaikan laporan kinerja tahunan

kepada pemerintah paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun anggaran berakhir dan

menyusun perjanjian kinerja paling lambat 1 (satu) bulan setelah anggaran tahun yang

berkenaan disahkan sesuai ketentuan Pasal 8 dan Pasal 22 Peraturan Presiden Nomor 29

Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Bagi Organisasi Perangkat Daerah harus menyusun dan melaporkan kinerjanya dalam bentuk

LKj.IP tahun 2018 kepada Bupati dan Perjanjian Kinerja tahun 2019 sebagai kontrak kinerja

Kepala OPD dengan Bupati setelah Dokumen Pelaksanaan Anggaran diterima.

B. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah

Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta jo. Peraturan

Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950;

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015;

3. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah;

4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan

Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

5. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 6 Tahun 2014 tentang Urusan

Pemerintahan Daerah;

6. Peraturan Daerah 10 Tahun 2018 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah Tahun Anggaran 2019;

7. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 72 Tahun 2018 tentang

Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2019;

C. TUJUAN

Tujuan Kegiatan Perencanaan Kinerja Perangkat Daerah adalah:

1. Meningkatkan kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dan OPD yang

berorientasi pada outcome; dan

2. Meningkatkan mutu nilai LKj.IP Bupati dan OPD.

D. WAKTU PELAKSANAAN

Kegiatan Perencanaan Kinerja Perangkat Daerah dilaksanakan dalam waktu 1 tahun (Januari

2019 s/d Desember 2019).

E. LOKASI PELAKSANAAN

Lokasi Kegiatan Pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah adalah

di Kecamatan Semin, Kabupaten Gunungkidul.

F. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PIHAK TERKAIT

No. Waktu

Pelaksanaan Sub-Aktivitas

Pihak

Terkait

Jumlah

Orang

Terlibat

Keterangan

1. Januari -

Februari

• Persiapan

• Penyusunan ROPK • OPD • 7 orang

2. Januari –

Maret 2019

• Persiapan

• Penyusunan LKjIP

Kecamatan 2019

• OPD

• 4 orang

3. Mei – Juli

2019

• Persiapan

• Penyusunan dan

evaluasi Renja OPD

• OPD • 10

orang

G. KELUARAN (OUTPUT)

Keluaran Kegiatan Perencanaan Kinerja Perangkat Daerah adalah sebagai

berikut :

1. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Tahun 2019

2. Dokumen ROPK Tahun 2019

3. Dokumen Perjanjian Kinerja dan Perubahan Perjanjian Kinerja

4. Dokumen LKj.IP Tahun 2018

5. Dokumen Renja Perubahan Tahun 2019 dan Renja Tahun 2020

6. Dokumen Rencana Kerja dan Anggaran Perubahan Tahun 2019 dan Rencana Kerja

dan Anggaran Tahun 2020

H. PELAKSANA

Pelaksana Kegiatan Perencanaan Kinerja Perangkat Daerah adalah Subbagian

Perencanaan dan Keuangan sebagai salah satu subbagian di Sekretariat Kecamatan

yang mempunyai tugas menyusun laporan kinerja pemerintah daerah di Kecamatan

Semin.

I. SUMBER DANA (PEMBIAYAAN)

Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan Perencanaan Kinerja Perangkat Daerah

bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Gunungkidul

Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp 4.875.000,00 (empat juta delapan ratus tujuh puluh

lima ribu rupiah) yang akan digunakan untuk:

1. Penyusunan DPA Tahun 2019;

2. Penyusunan ROPK Tahun 2019;

3. Penyusunan dokumen perjanjian kinerja dan perubahan perjanjian kinerja Camat,

Sekretaris Camat, Kepala Seksi dan Kepala Subbagian tahun 2019;

4. Penyusunan dokumen LKj.IP Kecamatan Semin tahun 2018;

5. Penyusunan Perubahan Renja Tahun 2019 dan Penyusunan Renja Tahun 2020;

6. Penyusunan Perubahan Rencana Kerja dan Anggaran Tahun 2019 dan Rencana

Kerja dan Anggaran Tahun 2020.

J. PENUTUP

Kerangka Acuan Kerja ini sebagai gambaran umum dan penjelasan mengenai Kegiatan

Perencanaan Kinerja Perangkat Daerah yang akan dilaksanakan pada Tahun 2019,

dan memuat informasi mengenai latar belakang, dasar hukum, tujuan, waktu, lokasi,

tahapan, keluaran, pelaksana kegiatan serta pembiayaannya.