KEDAI PECEL LELE

OLEH :

ADHITYA MAULANA YUSUF (111611043)FANI FADILLAH HAKIM (111611051)

HANGGORO PURBO ASMORO (111611052)

KELAS 2B

ENTREPRENEURSHIP PROFILE

IDENTITAS PEMILIK USAHA

Nama : Yasman

Tempat Tanggal Lahir : Surabaya, 23 Mei 1970

Asal : Lamongan, Jawa Timur

Alamat Rumah : Kerta Mulya, RT 01 /RW 03,

Padalarang

Alamat Tempat Usaha : Jln Raya Padalarang (pinggir jalan)

Pendidikan Formal : Sekolah Menengah Atas (SMA)

Pendidikan Informal : -

Pengalaman Kerja : Serabutan

Keahlian Khusus : -

Nama Istri : Sunarsih

Jumlah Anak : 3 Orang

Hobi : Bersepeda Onthel

Jenis dan Bidang Usaha

Bisnis yang dijalani oleh Pak Yasman beserta keluarga ini merupakan salah satu contoh bisnis kuliner yang bersifat mikro. Walaupun banyak sekali jenis bisnis pecel lele saat ini, usaha milik pak Yasman ini merupakan usaha Pecel Lele yang pertama kali berdiri di daerah Padalarang.

Menu yang Disediakan

-Pecel Lele (sebagai menu utama)- Ayam Goreng- Bebek Goreng- Nasi Uduk- Soto Ayam- Soto Babat

SEJARAH SINGKAT MENGENAI BISNIS

Usaha Pecel Lele ini dirintis tahun 1999 dengan modal awal 15 juta dan merupakan usaha pecel lele yang petama kali berdiri di Padalarang. Beliau menghabiskan dana untuk berbelanja bahan-bahan sekitar 1 juta dan laku dalam waktu 3 hari. Kedai pecel lele ini buka dari pukul 16.00 – 24.00 WIB. Pada awal membuka usaha ini, penghasilan yang beliau dapatkan hanya berkisar Rp 35.000,- dengan harga satu porsi Rp 6.000,-.

Ketika beredar issu flu burung (2004), pelanggannya sempat berkurang. Dalam sehari beliau menghabiskan hanya 3 kg daging ayam dan bebek, dari yang biasanya 10 kg. Dan hambatan usaha yang beliau hadapi itu berlangsung selama 4 bulan. Setelah issu tersebut mereda, usaha yang beliau jalani ini pun kembali berjalan seperti biasanya.

Pada tahun 2008 telah dibuka cabang di daerah Tagog Apu, Padalarang. Yang dikelola oleh adiknya sendiri.

Dan sekarang beliau berpenghasilan Rp 1,5 juta perhari. Dalam satu malam, beliau menjual sekitar 125 porsi perhari dengan harga Rp 12.000,- / hari.

Omzet PerbulanSaat ini, perolehan omzet untuk setiap harinya sebesar Rp 1.500.000,00 (Rp 45.000.000,00 / bulan). Adapun analisa ekonomi saat ini adalah sebagai berikut :

Biaya Operasional / hari :Pembelian bahan baku                 

Rp 700.000,00Gas LPG                                  Rp  13.000,00Lain – lain                               Rp  25.000,00+Jumlah                                     Rp 738.000,00

Pemasukan :Omzet / hari = 125 porsi x Rp 12.000,00 = Rp 1.500.000,00 Keuntungan / hari :Modal – Omzet = Rp 1.500.000,00 – Rp 738.000,00 = Rp 762.000,00

Sehingga untuk setiap bulannya, laba yang diperoleh adalah Rp 22.860.000,00

JUMLAH DAN KUALIFIKASI KARYAWAN

Usaha Pecel Lele ini

merupakan usaha

keluarga. Dan untuk

sementara ini, sang

pemilik belum berani

untuk melepas

usahanya kepada orang

lain. Istrinya-lah yang

sejak awal selalu

membantu usahanya

ini. Tetapi, beliau juga

memiliki cabang di

daerah Tagog Apu,

Cipatat, Padalarang.

yang dikelola oleh

adiknya sendiri

PEMODALAN

Modal awal : Rp 15.000.000,-

1 juta untuk membeli bahan-bahan baku (laku

dalam 2-3 hari) dan sisanya digunakan untuk

membeli peralatan masak, peralatan makan, tenda,

terpal, spanduk, gerobak, kursi + meja.

Modal saat ini (yang dikeluarkan tiap harinya) : Rp 738.000,-

Digunakan untuk membeli bahan baku, gas LPG, dan

lain-lain seperti listrik (Rp 100.000,- perbulan)

PEMASARAN

Sang pemilik sengaja mendirikan kedainya tepat di pinggir

jalan raya (jalan utama Padalarang) dengan tujuan konsumen

yang menjadi sasarannya dapat mengenal produknya ini

dengan mudah.

Sang pemilik juga memanfaatkan konsep Costumer to

Cosumer Marketing, yakni mengacu pada komunikasi lisan

dari orang yang satu ke orang yang lainnya (dikenal juga

dengan istilah viva voice) .

MANAJEMEN USAHA

Kedai Pecel Lele milik Pak Yasman ini merupakan usaha keluarga karena usaha yang dikelola olehnya ini dijalankan oleh anggota keluarganya sendiri. Tenaga kerja atau pegawai antara lain terdiri dari istri dan adik kandungnya.

Kiat-kiat Bisnis

• Dalam bebisnis, jangan terlalu fokus pada teknis, tapi fokuslah pada pengembangan• Dalam hal apapun, tetap percaya diri, jangan pernah malu, terutama malu untuk gagal• Di setiap bisnis pasti ada masalah, namun dari situ, kita dituntut untuk melakukan evaluasi dan menemukan solusi, jangan lupa untuk tetap optimis dan jangan mudah putus asa• Jangan terfokus pada kelemahan yang kita miliki, asahlah kelebihan yang sudah ada, karena dengan demikian kekurangan yang kita miliki itu dapat tertutupi

Prinsip Bisnis

• Serius

• Sabar dan optimis

• Percaya diri

HARAPAN KE DEPAN ?

Mengembangkan usaha dengan mendirikan Rumah

Makan Pecel Lele dan cabang kedai pecel lele di

daerah lain.

Analisa SWOT

Strengths

• Membuat inovasi bahan pembuatan sambal, dengan menambahkan tahu yang dihaluskan bersama bahan sambal pecel lele pada umumnya

Weaknesses

• Illegal, karena pajak hanya untuk membayar biaya listrik saja dan tidak termasuk biaya penyewaan tempat

• Belum berani melepaskan usaha kepada orang lain (belum adanya tenaga kerja)

Opportunities

• Usaha pecel lelenya merupakan yang pertama kali berdiri di daerah Padalarang

Threats

• Ulah preman, menyebabkan adanya pengeluaran biaya tambahan yang tidak perlu

• Razia Satpol PP, menyebabkan usaha yang telah dirintis hampir hancur dan jatuh

• Flu burung, menyebabkan penurunan jumlah pelanggan dan penjualan

Faktor Keberhasilan

Dalam menjalankan bisnis tidak terlalu terfokus pada teknis, tapi pada pengembangan

Tetap bisa mengevaluasi dan menemukan solusi dari setiap masalah yang terjadi

Cermat, yakni dapat mengambil alternatif di setiap masalah yang dihadapi

Sikap sabar, optimis dan percaya diri dalam meraih kesuksesan

Perkiraan ke Depan dari Bisnis

Usaha pecel lele rintisan Pak Yasman diperkirakan mampu

membuka cabang lain, dan harapan sang pemilik kedai untuk

mendirikan rumah makan pecel lele akan mudah tercapai

jika beliau berani untuk mempekerjakan orang lain dan

menambah tenaga kerja.

Peluang Bisnis yang Dapat Kita Manfaatkan ???

Mendirikan tempat penangkaran ikan lele untuk menyediakan ikan lele bagi para pengusaha kuliner yang menggunakan ikan ini.

Penyedia bahan-bahan baku dari usaha Pecel Lele, Ayam dan Bebek Goreng, Soto Babat, dan lain-lain.

Menjadi perantara dalam penyediaan tempat sewa-menyewa untuk tempat usaha (lapak).

Menjadi distributor pemesanan pecel lele.