63

kedokteran komunitas

Embed Size (px)

Citation preview

  • Tujuan Instruksional UmumBila diberikan data sekunder, mahasiswa mampu membedakan antara individu yang sehat dan sakit, serta menjelaskan kemungkinan cara terjadinya penyakit.Mahasiswa mampu memahamipengertian dan sebab-sebab timbulnya kedokteran Komunitas serta luasnya ruang lingkup Kedokteran Komunitas

  • Tujuan Instruksional UmumMahasiswa mampu menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan individu atau masyarakat dan berbagai tingkatan pencegahan agar terhindar dari penyakitBila ditugaskan untuk melakukan kunjungan rumah, mahasiswa mampu membimbing keluarga tersebut untuk melakukan pencegahan agar terhindar dari penyakit

  • Pengantar Kedokteran KomunitasKonsep Sehat dan SakitPerkembangan Penyakit Dalam Tubuh ManusiaPencegahan Penyakit

  • Pokok Bahasan dan Sub-Pokok BahasanPengantar Kedokteran Komunitas Pengertian Komunitas Pengertian Kedokteran Komunitas Sejarah Timbulnya Kedokteran Komunitas Ruang Lingkup Kedokteran Komunitas

  • Pokok Bahasan dan Sub-Pokok Bahasan

    2. Sehat dan Sakit Sebagai Suatu KonsepDefinisi Sehat dan SakitSehat Secara Fisik, Mental, Sosial, RohaniSehat yang Positif (Positive Health)Sehat Sebagai Konsep yang RelatifSehat Sebagai Suatu Kondisi yang Dinamis (Spektrum Sehat)Faktor-faktor yang menentukan Kesehatan Masyarakat

  • 3. Riwayat Alamiah Perjalanan Penyakit Pada ManusiaSkema Umum Riwayat Alamiah Perjalanan PenyakitPengertian Pejamu, Agen dan LingkunganInteraksi Antara Pejamu, Agen dan Lingkungan

  • 4.Tingkatan Pencegahan Penyakit Pengertian Pencegahan Penyakit Tingkatan Pencegahan Penyakit

    5.Penerapan Pencegahan PenyakitPrinsip-prinsip dalam Pencegahan PenyakitTindakan yang Dikategorikan Sebagai Pencegahan Penyakit

  • Kedokteran KomunitasCabang ilmu kedokteran kebutuhan dan kondisi kesehatan penduduk.

    Kedokteran komunitas masalah dan penyakit yang luas dalam komunitas, dan tidak berkaitan dengan pengobatan dan perawatan pasien secara perorangan.

    Kedokteran komunitas seluruhan aktifitas bertujuan memberikan kontribusi bagi kesehatan komunitas, dilakukan secara perorangan ataupun secara berkelompok.

  • Pengertian Komunitassekelompok populasi dari penduduk yang hidup dalam area terbatas.

    Kelompok populasi banyak sub-kelompok yang memiliki perbedaan (minat, keyakinan, tujuan yang ingin dicapai, dan nilai-nilai).

  • Perbaikan status kesehatan pada salah satu sub-kelompok secara tidak langsung memberikan kontribusi bagi status kesehatan dari keseluruhan komunitas tersebut.

    Sub-sub kelompok yang dapat diintervensi, antara lain: balita, anak-anak, dan kelompok pekerja.

  • Ruang Lingkup Kedokteran KomunitasMenurut Lathem Kedokteran komunitas mencakup sistim pemeliharaan Kesehatan, pendidikan dan latihan tenaga kesehatan, perencanaan dan penelitian kesehatan.

    Menurut M Coe dan Max Pepper Kedokteran komunitas mencakup pendidikan, penelitian dan pelayanan, dengan menaruh perhatian utama pada kesehatan penduduk dalam komunitas tempat tinggal mereka.

  • Pelayanan Kesehatan Dasar untuk kedokteran komunitas (Basic Health Service)

    1Penyediaan pelayanan medik2Perbaikan Sanitasi Lingkungan3Pemberantasan & pencegahan penyakit Menular4Kesehatan Ibu dan Anak5Usaha Kesehatan Sekolah6Manajemen Data Statistik7Pendidikan Kesehatan

  • Definisi Sehat " Health is a state of complete physical, mental and social well-being, and not merely an absence of disease or infirmity'

    World Health Organization (WHO), tahun 1947

  • Definisi sakit"a discomfort, a condition in which bodily health in seriously attacked, de-arranged or impaired, a departure from a state of health, an alteration of the human body interrupting the performance of vital function (Webster)

    " a condition of the body or some part of organ of the body in which its functions are disturbed or deranged'. (Kamus Oxford)

  • PENYAKITPenyakit adalah keadaan yang bersifat objektif, sedangkan rasa sakit adalah keadaan yang bersifat subyektif.

    Dengan demikian dapat lebih dipahami bahwa pengertian penyakit tidak sama dengan rasa sakit.

  • Sehat Secara Fisik, Mental, Sosial, RohaniDefinisi di atas (terutama WHO) memproyeksikan keadaan sehat dalam 3 atau 4 dimensi pandang yang berbeda, fisik, mental, sosial, spiritual

  • Sehat Secara FisikKomponen terpenting, tanda-tanda sehat secara fisik

    Sehat secara fisik dapat pula diukur dari parameter nilai-nilai normal dari tanda-tanda vital tubuh, misal: denyut nadi pada saat istirahat, tekanan darah, dan body mass indeks.

  • Sehat secara mentalA healthy body is a healthy Mind

    Secara mental puas dengan keadaan dirinya. Tidak kecewa dengan keadaan dirinya. Selalu bahagia, senang (ceria), serta tidak pernah merasakan konflik di dalam dirinya.

  • Sehat secara mental

    Sehat secara mental menurut Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia, nomor 2805, Undang-undang nomor 3 tahun 1960 tentang Kesehatan Jiwa, dalam pasal 1 "Kesehatan jiwa (mental health) adalah satu kondisi yang memungkinkan perkembangan fisik, intelektual, dan emosionil yang optimal dari seseorang dan perkembangan itu berjalan selaras dengan keadaan orang-orang lain".

  • Sehat Secara SosialSehat secara sosial (social well-being) kemampuan seseorang untuk membina hubungan keakraban dengan sesama, memiliki tanggung jawab menurut kapasitas yang dimilikinya, dapat hidup secara efektif dengan sesama, dan menunjukkan perilaku sosial yang penuh perhitungan.

  • Sehat Secara RohaniMenyangkut hubungan yang transenden baik secara fisiologis maupun psikologis; berupa rasa "kerohanian" pada diri manusia.

    Dimensi ini sering terlupakan, dan merupakan kesalahan terbesar dari seorang dokter (zaman ini), yang mencoba memisahkan keadaan jiwa dan fisik seseorang.

  • Definis Sehat (Perkins) :"Health is a state of relative equilibrium of body folcrun and function which result from its succesful dynamic adjusment to forces tending to disturb it. It is not passive interplay between body substance and forces impinging upon it but an active response of body forces working toward adjusment".

  • Faktor-faktor yang menentukan Kesehatan Masyarakat (Park, J.E)Keadaan biologis manusia itu sendiriL ingkungan Pandangan HidupStatus EkonomiPelayanan Kesehatan

  • Ladonde (di Canada) dan H. Blum (di Amerika Serikat), 1974 : Faktor-faktor yang menentukan Kesehatan Masyarakat yi :PerilakuLingkunganBiologik/GenetikPelayanan Medis

  • Ladonde (di Canada) & H. Blum (di Amerika Serikat), 1974 : Faktor-faktor yang menentukan Kesehatan Masyarakat yi : Perilaku (50 %), Lingkungan (20 %), Biologik/Genetik (20 %), Pelayanan Medis (10 %)

  • Hubungan Kesehatan-Perilaku dan Pendidikan Kesehatan. ( Notoatmodjo, dalam buku : Pengantar Ilmu Perilaku Kesehatan, 1985,)

  • Riwayat Alamiah Perjalanan Penyakit Pada ManusiaPerkembangan penyakit itu sendiri tanpa intervensi dalam bentuk apapun sehingga penyakit tersebut berjalan secara natural / alami.

  • Manfaat mengetahui Riwayat Alamiah Penyakit Untuk diagnostik dimana masa inkubasi dapat dipakai sebagai pedoman penentuan jenis penyakit misalnya KLB atau wabah / Epidemik

    Untuk pencegahan penyakit dimana dengan mengetahui rantai perjalanan penyakit dapat dengan mudah dicari titik potong yang penting dalam upaya pencegahan penyakit.

    Untuk terapi dengan mengetahui riwayat alamiah perjalanan penyakit maka terapi dapat diberikan lebih awal dimana hasilnya akan lebih baik

  • Riwayat Perjalanan Penyakit (Perjalanan alamiah penyakit)Fase Pre pathogenesisFase PathogenesisFase InkubasiFase Early DeseaseFase Peny. LanjutFase Pasca PathogenesisSembuhSembuh+CacatCarrierChronicStateMeninggalWaktu antara masuknyaagen penyebab penyakit kedalam tubuh host yang peka terhadap bibit penyakit sampai timbul gejala gejala penyakitadanya gejala penyakityang ringan dan tahapIni sudah menjadi Masalah kesehatanpenyakit bertambah hebat dengan kelainanpatologisnya dan gejala lainnyaKeadaan dimana host belum terpapar oleh penyebab penyakit, akan tetapi pada lingkungan faktor predisposisi atau presipitasi tetap ada.Disini terjadi interaksi awal antara agen penyakti dan Host dan Lingkungan akan tetapi agen atau bibit penyakit masih berada diluartubuh host dimana belum ada tanda tanda penyakit pada tubuh host sejauh daya tahan tubuh haost masih kuatPeriode permulaan sebelum mulainya penyakit pada manusia.Manusia belum terkena penyakit tetapi telah berada ditengah-tengah penyakit. Penyakit baru akan mulai terjadi hanya jika terjadi interaksi antara agent, host, dan lingkungan, ketiga faktor ini sering disebut segi tiga ekologi atau segi tiga epidemiologi (epidemiological triad)

  • * MANIFESTASI KLINIK TerpaparAgent PerubahanpatologiTimbulgejalaBiasanyaterdiagnosePeristiwa yang terjadi dalam tubuh manusia, dari waktuTerpapar sampai dengan agent penyebab.

    Inapparent infection (Tak ada gejala &Tanda)Infeksi subklinisPenyakit ringanPenyakit beratMati, cacat

  • Penyebaran Karakteristik Manifestasi klinikDari tiga Jenis Penyakit MenularTanpa gejalaGejala ringanGejala sedangGejala beratFatal

  • INDONESIA

  • Penyebaran Virus DengueOleh Aedes aegyptiViremiaViremiaHARI0581216202428Manusia #1Manusia #2Nyamuk menggigit /menghisap virusNyamuk menggigit /menyebarkan virus

  • Replikasi and TransmisiVirus Dengue (1)Virus dalam saliva nyamuk ditransmisikan ke manusia2. Virus bereplikasi dalam target organ3. Virus menginfeksi sel darah putih dan jaringan limfatik4. Virus keluar dan ikut sirkulasi darah

  • 5. Nyamuk menghisap darah beserta virus6. Virus bereplikasi dalam sal. pencernakan nyamuk dan organ lain, dan menginfeksi kel. saliva7. Virus bereplikasi dalam kel. saliva

    Replikasi and TransmisiVirus Dengue (2)Di Dunia, 2.5 Milyar manusia beresiko terinfeksi

  • Faktor Agent PenyakitFaktorBiologisFaktorFisikFaktorKimiawiFaktorSosialBakteri ProtozoaFungsiVirusRadiasi TraumaAshescobaltPrilakuGya hidupPenyakit

  • Pejamu/Host

    individu atau manusia yang menjadi sasaran terakhir dari agent penyebab penyakit untuk memulai proses terjadinya penyakit.Agen

    Agen dapat berupa unsur, kekuatan, zat, hewan atau bukan hewan, dimana keberadaannnya dalam jumlah yang sedikit ataupun berlebihan, melalui kontak dengan host yang peka dan dalam kondisi lingkungan yang mendukung dapat berperan sebagai stimulus untuk mengawali atau secara terus-menerus terjadinya proses penyakit.Lingkungan Lingkungan adalah segala sesuatu yang terdapat di luar host/individu dibedakan menjadi Lingkungan fisik, biologis dan sosio ekonomi

  • Penyebab penyakitAgen fisik penyebab penyakit dapat menyebabkan kerusakan fungsi sel, jaringan dan organ tubuh, terdiri dari :1.Sinar matahari2.Suara3.Panas4.Dingin5.Tek Atmosfir Abnormal6.Radiasi

    Agen Mekanik

    Bentuk rudapaksa Ataupun trauma baik yang akut maupun kronik yang dapat menyebabkan luka memar, robek, dislokasio dlsb

    Agen Kimia

    EndogenExogern

    Agen Nutrisibahan-bahan penunjang metabolisme tubuh yang bila berlebihanatau kurang akan menimbulkan Kelainan/penyakit pada host terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin,mineral dan airAgen biologisagen penyebab penyakit yang hidup yang dibagi atas arthropoda,protozoa, bacteria, virus, helminth, fungi dan ricketsia.

  • Sifat PejamuFaktor biologis Resistensi non spesifik host, pertahanan hostberupa struktur khusus, fungsi sensorik dan refleksFaktor umur, sex, ras dan genetic

    Status umum kesehatan host yaitu staus fisiologis dan status gizi host.Imunitas spesifik hostHerd imunitas atau derajat imunitas masyarakat di suatu daerahFaktor perilaku

    meliputi Cara penggunaan airDiet/makananSarana pembuangan kotoran manusiaPersonal hygieneKebersihan rumah tanggaPekerjaanRekreasiPenggunaan servise kesehatamDrug abuse.

  • Sifat lingkunganMempermudah penyebaran agent penyebab penyakit contoh pada musim transisi /pancaroba terjadi peningkatan kasus DHF

    Menyebabkan perubahan kepekaan host/manusia contoh polusi udara yang terus menerus akan meningkatkan kepekaan host terhadap penyakit infeksi saluran pernafasan.

  • Interaksi Antara Pejamu, Agen dan Lingkungan

  • Proses terjadinya penyakit pada manusia tgtng dari

    Karakteristik agen penyebab penyakit (agen)Karakteristik dari individu / host Respon individu terhadap rangsangan / stimulus proses penyakit yang datang dari lingkungannya

  • Macam-2 inter aksiInteraksiagen dan lingkungan

    Merupakan interaksi dimana agen penyebab penyakit secara langsungdipengaruhi oleh lingkungan tanpa ada hubungan dengan host / individu.Biasanya terjadi pada periode pre-patogenesisdan terus sampai periode patogenesis Contoh : bakteri tetap hidup walaupun terkena sinar matahariInteraksi host dan lingkungan

    Interaksi dimana host langsung dipengaruhi oleh lingkungan tanpa adanya hubungan dengan agen penyebab penyakit Contoh : kebiasaan makan makanan mentah misalnya makan ikan mentah dibeberapa daerah menyebab daerah tersebut endemis untuk penyakit Schistotomisis

    Interaksiagen, host dan lingkungan

    Keadaan dimana agen, host dan lingkungan saling mempengaruhi menimbulkan suatu proses terjadinya penyakit. Dapat terjadi pada periode pre patogenesis dan periode patogenesisContoh : kontaminasi air minumoleh tinja yang mengandung kuman Salmonella dapat menimbulkan proses terjadinya penyakit Typhus Abdominalis.

  • Interaksiagen dan lingkungan

    Merupakan interaksi dimana agen penyebab penyakit secara langsung dipengaruhi oleh lingkungan tanpa ada hubungan dengan host / individu. Biasanya terjadi pada periode pre-patogenesis dan terussampai periode patogenesis Contoh : bakteri tetap hidup walaupun terkena sinar matahari

  • Interaksi host dan lingkungan

    Interaksi dimana host langsung dipengaruhi oleh lingkungan tanpa adanya hubungan dengan agen penyebab penyakit Contoh : kebiasaan makan makanan mentah misalnya makan ikan mentah di beberapa daerah menyebabkan daerah tersebut endemis Untuk penyakit Schistosomiasis

  • Interaksiagen, host dan lingkungan

    Keadaan dimana agen, host dan lingkungan saling mempengaruhi menimbulkan suatu proses terjadinya penyakit. Dapat terjadi pada periode pre patogenesis dan periode patogenesis Contoh : kontaminasi air minumoleh tinja yang mengandung kuman Salmonella dapat menimbulkan proses terjadinya penyakit Typhus Abdominalis.

  • Keseimbangan neraca interaksi agen, host dan lingkungan (Dr. John Gordon)

  • Periode pre-patogenesis dimana neraca dalam keadaan seimbang dan kondisi host / individu dalam keadaan baik / sehat Agen dan host dalam keadaan seimbangKesehatan baik

  • Periode patogenesis keseimbangan mulai terganggu dan proses terjadinya penyakit mulai terjadi. Perubahan pada agen penyebab penyakit dimana terjadi peningkatan jumlah agen yang pada saatnya agen ini dapat menginvasi host sehingga terjadi penyakit.Jumlah dan kemampuan agen menginfeksi host meningkatNeraca miring ke kanan kearah agenAgenHostLigkungan

  • Perubahan pada host dimana jumlah host yang peka terhadap penyakit tertentu meningkat berakibat jumlah host / individu yang terkena penyakit meningkat.Neraca miring kekiri kearah Host tanpa pergeseseran bandul

    LingkunganAgenHost

  • Perubahan lingkunganPerubahan lingkungan berupa terjadi keadaan yang mempermudah penyebaran agen penyebab penyakit. Contohnya pada musin transisi / pancaroba terjadi peningkatan kasus DHF. AgenHostLigkunganNeraca miring kekanan disertai Bandul bergeser kearah agen

  • Perubahan lingkungan yang menyebabkan perubahan kepekaan host / manusia. Contohnya , polusi udara yang terus menerus akan meningkatkan kepekaan host terhadap penyakit infeksi saluran pernafasan AgenHost

    LingkunganNeraca miring kekiri Bandul begeser kearah Host

  • Tingkatan Pencegahan Penyakit

    Pengertian Pencegahan Penyakit

    Tingkatan Pencegahan Penyakit

  • TIGA LEVEL UPAYA PENCEGAHAN

    Pencegahan primer, upaya ini merupakan usaha agar suatu gangguan atau penyakit tidak akan timbul sama sekali. Misalnya vaksinasi terhadap cacar merupakan satu upaya pencegahan primer.

    Pencegahan sekunder, merupakan upaya untuk mengembangkan teknik untuk menemukan secepatnya masalahnya sehingga dapat dilaksanakan pengobatan yang segera. Upaya ini sebenarnya dapat disamakan dengan upaya pengobatan atau upaya kuratif, dengan harapan agar gangguannya cepat sembuh, sesedikit mungkin menimbulkan gejala sisa..

    Pencegahan tarsier, merupakan usaha untuk meringankan sebanyak mungkin adanya ketidakmampuan penderita akibat gangguannya itu sehingga penderita masih dapat menggunakan sisa kemampuannya untuk menolong dirinya sendiri. Usaha ini dapat disamakan dengan usaha rehabilitasi.

  • Tiga tahap pencegahan penyakitPREPATOGENESAPATOGENESAHealth promotionSpecific protectionEarly diagnosisPrompt treatmentDisablityLimitationRehabilitationPrimaryPreventionSecondaryPreventionTertiaryPrevention

  • NATURAL HISTORY OF DISEASEPREPATHOGENESESucseptibilityAdaptationPATHOGENESEEarly pathogenesediseaseClinicExposureLantencyEarly detectionOf disease

  • Penerapan Pencegahan PenyakitPrinsip-prinsip dalam Pencegahan Penyakit

    Tindakan yang Dikategorikan Sebagai Pencegahan Penyakit

  • Publ Health & Med Care as the component of HEALTH System ; bersifat Comprehensive & Continuum

  • clinicalmedicinecommunitymedicineINPUTPROSESMEDICAL CARE (yanmed) as the component of HealthSystem Comprehensive and Continuum Care P E R S O N A L H E A L T H C A R E (pelayanan medik)OUTPUTMedical Care by CommunitiesPrimary Med CareSecondary & Tertiary Med CareEQUITYEFFICIENCYQUALITYpre-pathogenesispreventive & promotivemedicinepathogenesis Posyandu Pos PPPK Palang Merah Remaja Klub Jantung Sehat dll Puskesmas Balkesmas Klinik Dr Keluarga Dr Praktek Umum dll RS Pendidikan RS umum RS Khusus RS Unggulan dll Rumah Bersalin RS Yanmed Dasar RS Dokter Kluarg RS PemulihandllSDMSubsist Dik-Dok/KesSubsist Yan-Dok/KesHEALTH CARE SUB-SYSTEM

  • **1*5*6*7*