Keefektifan Sifat Antimikroba Dari Biopure MTAD Pada Saluran Akar Yang Terkontaminasi Oleh Enterococcus Faecalis

Embed Size (px)

Citation preview

Keefektifan Sifat Antimikroba dari Biopure MTAD pada Saluran Akar Yang Terkontaminasi Oleh Enterococcus Faecalis

Tujuan dari dilakukannya studi in vitro ini adalah untuk menilai keefektifan sifat aantimikroba dari Biopure MTAD terhadap E. faecalis pada saluran akar yang terkontaminasi.Metode yang dilakukan yaitu, dengan menggunakan 42 gigi manusia berakar tunggal yang telah diekstraksi. Setelah memperoleh akses, pulpa diambil, diairi dengan air suling dan semua gigi disterilkan dalam autoklaf pada suhu 121oC. Kultur murni E. faecalis diinkubasi selama semalam dalam kaldu darah jantung infus (BHI-Oxoid LTD., Wade Road, Basingstoke, Hampshire, Inggris) dengan persiapan 1x108 bakteri dalam 125ml kaldu cukup untuk mempersiapkan lima tabung percobaan. Gigi direndam dalam inokulum dan diinkubasi pada suhu 37C selama empat minggu dalam kondisi aerobik dalam incubator. Setelah empat minggu infeksi, sampel dibagi menjadi tujuh kelompok: dua kontrol dan lima kelompok eksperimental.

Sampel yang menunjukkan kekeruhan diklasifikasikan sebagai terinfeksi, dan adanya bakteri dan diamati dengan mikroskop untuk mengidentifikasi cocci Grampositive dalam rantai. Untuk menentukan adanya bakteri dalam tubulus dentin, serutan dentin diambil dengan bur karbida steril no. 3. Serutan dikumpulkan pada BHI agar piring dan diinkubasi selama 48 jam. Hasil dianalisis dengan uji eksak Fisher, dengan tingkat signifikansi ditetapkan pada P < 0,05.Hasilnya, kekeruhan tampak jelas dalam semua sampel kontrol positif, namun tidak satu pun dari kontrol negatif. Kehadiran kekeruhan pada sampel uji diringkas dalam table berikut ini

Analisis statistik dari jumlah sampel yang terinfeksi dalam setiap kelompok menggunakan uji eksak Fisher menunjukkan perbedaan yang signifikan antara BioPure MTAD dan 1,5% NaOCl, 1,5% NaOCl/17% EDTA dan 3% NaOCl/17% EDTA (P = 0,008 untuk setiap perbandingan), tetapi tidak ada perbedaan yang signifikan antara BioPure MTAD dan 3% NaOCl (P = 0,242).Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa penelitian telah difokuskan pada evaluasi efektivitas BioPure MTAD sebagai bahan irigasi saluran akar terhadap E. faecalis. Dari beberapa penelitian tersebut menunjukkan bahwa BioPure MTAD memiliki hasil yang lebih baik dalam keberhasilan antimikrobanya dibanding NaOCl dan EDTA. Jadi, pada penelitian ini menunjukkan bahwa BioPure MTAD memiliki aktivitas bakterisida unggul dibandingkan dengan NaOCl dan EDTA terhadap E. faecalis dalam saluran akar yang terkontaminasi. Namun, penelitian klinis lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi in vivo efek antimikroba ini dan obat-obatan endodontik lainnya.