23
KEGAGALAN IUD (INTRAUTERINE DEVICE) Velly Malihah Oknuita Dwi Agus Nurhidayati Setya Rahma Wardhany

Kegagalan IUD

Embed Size (px)

DESCRIPTION

penugasan

Citation preview

Page 1: Kegagalan IUD

KEGAGALAN IUD(INTRAUTERINE DEVICE)

Velly Malihah OknuitaDwi Agus Nurhidayati

Setya Rahma Wardhany

Page 2: Kegagalan IUD

Identitas

Nama : Ny. S

Umur : 30 tahun

Alamat : Ngabean Kulon RT 7 / RW 36 Yogyakarta

Agama : Islam

Pekerjaan : Ibu RT

Pendidikan : SMA

Nama suami : Tn. S

Pekerjaan suami : Buruh

Pendidikan suami : SMA

HASIL ANAMNESIS

Page 3: Kegagalan IUD

KU Cemas

RPS• Cemas sejak kehamilan ketiganya alat kontrasepsi IUD masih

terpasang di dalam rahim• Pemakaian IUD sejak 20 bulan yllgagal dan usia kehamilan 5

bulan.• Awalnya IUD akan dikeluarkan namun dokter menyarankan untuk

tidak dikeluarkan karena takut akan terjadi perdarahan.

Page 4: Kegagalan IUD

Riwayat Perkawinan

Kawin

Umur waktu kawin : 21 tahun

Umur suami waktu kawin : 25 tahun

Lama perkawinan : 10 tahun

Riwayat Menstruasi

Menarche : kelas 5 SD

Menstruasi : teratur, lama 7 hari

Jumlah darah menstruasi : tidak tentu

Rasa sakit saat menstruasi : t.a.k

HPM : 20 Oktober 2012

Page 5: Kegagalan IUD

Riwayat Fertilitas

a. Jumlah anak : 2 orang

b. Usia saat pertama melahirkan : 21 tahun

Riwayat Kehamilan, kelahiran, dan usia masing-masing anak

a. Anak ke-1persalinan spontan, BBL 2,5 kg, usia 21 tahun

b. Anak ke-2persalinan lama, BBL 3 kg, usia 28 tahun

Riwayat Kehamilan SekarangHPM 20 Oktober 2012

HPL 27 Juli 2013

Riwayat Keluarga Berencanaa. KB suntiksetelah kelahiran anak pertama, selama 7 tahun, menstruasi tidak teratur

b. KB pilsetelah kelahiran anak ke-2, sering lupa

c. IUDsetelah kelahiran anak ke -2, tapi gagal

Page 6: Kegagalan IUD

ANALISIS ANAMNESIS

Ny. S mempunyai paritas tinggi anak ke 2 berumur 20 bulan dan sekarang sedang hamil 5 bulan

Riwayat partus lama saat melahirkan anak ke 2TD meningkat saat melahirkan anak 2

Page 7: Kegagalan IUD

RIWAYAT KBS

unti

k

• Selama 7 tahun dari kelahiran anak ke 1

• Suntik dilakukan 1-3 bulan sekali• Menstruasi tidak teratur• KB suntik mengandung hormon

sintetik • Cara kerja : menekan terjadinya

ovulasi, lendir di mulut rahim menjadi kentalmenghambat jalannya sperma, mempengaruhai kecepatan transport sel telur melalui saluran indung telur

• Jika tidak ovulasitidak terjadi peluruhan dinding rahim.

Pil • Pemakain pil hanya sebentar

karena sering lupa• Pil KB berisi estrogen dan

progesteron yang mengatur sikluas menstruasi

• Cara kerja : menghentikan ovulasi dan mengentalkan cairan serviksmenghambat pergerakan sperma ke rahim

Page 8: Kegagalan IUD

IUD• Pemasangan IUD sejak 20 bulan yll tapi gagal dan

sekarang hamil 5 bulan.• Insidensi kegagalan IUD <1%• Penyebab : pemasangan yang tidak tepat di uterus

melainkan di serviksmudah tergeser dan tidak dapat mencegah infertilisasiterjadi karena akseptor merasa teganguterus berkontraksi dan pemasangan tidak pas

• Kegagaln pemasangan IUD : bayi lahir prematur karena IUD mengikuti pertumbuhan janin selama dalam kandungan-bayi lahir.

• IUD dapat bergeser dan menempel di plasentatukem janin lambat

• Kehamilan dengan IUD yang masih terpasang infeksi intrauterin, sepsis, abortus spontan, abortus septik, kehamilan ektopik, kelahiran prematur, dan plasenta previa

Page 9: Kegagalan IUD

KU

Vital Sign

Baik, compos mentis, sehat

Nadi : 70x/menit

Pernafasan : 20x/menit

TD : 120/70 mmHg

Suhu : 36,5 ºC

Page 10: Kegagalan IUD

RENCANA PEMERIKSAAN FISIK(PEMERIKSAAN ANC)

Au

skult

asi

Palp

asi

Insp

eksu

lo

vag

ina

Insp

eks

ia. Ibu tampak sadar penuh, tidak tampak kesakitan dan tidak anemis

b. Tidak ada kemerahan, bengkak, dan tidak tampak bekas luka sesar di abdomen

c. Tidak ada herniasi atau varises

d. Terlihat kloasma

a. Teraba tinggi fundus uteri 3 jari di bawah umbilikus

b. Teraba gerakan janin

c. Ballotemen (+)

DJJ 120-160x/menit

Tidak ada tanda-tanda infeksi

Page 11: Kegagalan IUD

RENCANA PEMERIKSAAN PENUNJANG

• Analisis urin rutin : proteinuria (-), ketonuria (-), glukosuria (-)

• Analisis tinja urin : tidak ditemukan kelainan

• Hb : 12 gr/dl• Gula darah : tidak

ditemukan kelainan

• Rutin pada kehamilan 18-22 minggu untuk identifikasi apakah ada kelainan janin

• Sudah ada gerakan janin

• Terlihat kantung amnion, posisi janin, posisi plasenta

• Tidak ada tanda-tanda gawat janin

USG

• Untuk mengevaluasi posisi IUD

• Terlihat IUD di uterus

Rontgen Abdomen

Page 12: Kegagalan IUD

Diagnosis

Kegagalan IUD

IUD

Suatu alat kontrasepsi berbentuk kecil, bulat, lentur, terbuat dari plastik yang masuk ke dalam rongga uterus melalui leher rahim

Efektivitas dalam mencegah kehamilan 97-99%

Page 13: Kegagalan IUD

RENCANA PENATALAKSANAAN

Kunjungan ke dokter atau Rumah Sakit

Pencabutan IUD Bed rest di Rumah Sakit

Page 14: Kegagalan IUD

Untuk melihat perkembangan janin dan untuk mencegah translokasi IUD dan perforasi uteru

Kunjungan ke RS

Saat pelepasan IUD mungkin terjadi perdarahanbedrest di RS min 1 hari

BedRest di RS

Page 15: Kegagalan IUD

Pencabutan IUD

IUD diambill saat TS 1 atau saat jain masih terbentuk embrio atau min 2 bulan

TS II jika benang IUD trelihat harus segera di tarik resiko abortus dan prematur

Pengeluaran IUDmenarik benang IUD yg keluar dari OUE dg pinset atau cunam jika benang tampak din luar OUE

Jika benang tidak tampak di luar OUElakukan USG

Jika IUD masih in Situ dalam kavum uteridikeluarkan dg pengait IUD

Jika translokasi ke dalam rongga perutlakukan laparoskopi

Penyebab IUD tidak terlihatakseptor hamil, perforasi uterus, ekspulsi yang tidak disadari, perubahan letak IUDtertarik ke dalam rongga uterus.

Page 16: Kegagalan IUD

THE PROGNOSIS OF PREGNANCY CONCEIVED DESPITE THE PRESENCE OF AN INTRAUTERINE DEVICE (IUD)

Page 17: Kegagalan IUD

P Perempuan G3P2A0, usia 30 tahun

I Penggunaan IUD

C Wanita hamil dengan IUD dan wanita hamil tanpa IUD

O Prognosis wanita hamil dengan IUD

Page 18: Kegagalan IUD

• Ya, dalam metode penelitian disebutkan bahwa penelitian ini merupakan penelitian studi kohort retrospektif dilakukan terhadap wanita yang melahirkan di RS Rio del ( Santiago, Chili) dari Desember 1997- juni 2007, sebanyak 12.297 kehamilan, 196 yang pengguna IUD Copper T 380A selama kehamilan. (halaman 2 pada Study design and population)

Apakah alokasi ‘assignment’ pasien terhadap prognosis dilakukan secara

acak (randomisasi)?

• Ya, pada jurnal dijelaskan secara rinci pengambilan sample mulai dari sebelum melahirka, mereka sudah dicatat dan dipantau hingga setelah melahirkan dengan berbagai kejadian yang menyertainya

Apakah daftar randomisasi

disembunyikan? atau apakah pada

jurnal tersebut penjelasan

pengambilan sample secara acak

dijelaskan secara rinci dan lengkap?

1

Page 19: Kegagalan IUD

• Ya, waktu pengamatan dilakukan dalam waktu yang cukup panjang yaitu dari tahun 1997 hingga 2007. Pasien di teliti dan dipantau mulai dari sebelum melahirkan hingga setelah melahirkan.

Apakah pengamatan

terhadap pasien

dilakukan dalam waktu yang cukup panjang dan

lengkap?

2

Page 20: Kegagalan IUD

• Ya, di dalam jurnal disebutkan bahwa menggunakan logistic regretion models yang mana menurut faktor : usia ibu, paritas, riwayat kelahiran prematur, usia kehamilan saat datang, kondisi medis yang mendasari, status merokok, dan indeks massa tubuh (BMI) sebelum kehamilan. Semua pasien diteliti terkecuali pasien yang pada awal kehamilan sudah melepaskan IUD nya dikeluarkan dari penelitian ini.

Apakah semua pasien

dianalisis dalam

kelompok yang

diacak?

3

Page 21: Kegagalan IUD

• Tidak, dalam penelitian jurnal ini tidak disebutkan metode penelitian blind, sehingga para peneliti mengetahui segala hal yang berhubungan dengan pasien hingga selama penelitian berlangsung dan mereka melakukan pemeriksaan pada tiap sample (pasien)

Apakah pasien, dokter,

atau peneliti

tetap blind dalam

melakukan penelitian?

4

Page 22: Kegagalan IUD

• Ya, semua pasien diperlakukan sama yaitu dilakukan pemeriksaan yang sama untuk mengetahui diagnosis pada tiap-tiap pasien untuk dibandingkan dengan kehamilan tanpa IUD. Dilakukan definisi diagnosis sebagai ketetapan, dan dilakukan pemeriksaan cairan amnion dan histopatologi dari plasentanya yang kemudian dilakukan analisis.

Apakah semua

kelompok diperakukan sama selain dari terapi yang diuji?

5

Page 23: Kegagalan IUD

• Tidak, disebutkan pada jurnal bahwa sample memiliki karakteristik yang berbeda seperti usia dan faktor lainnya.

Apakah semua

kelompok memiliki karakter

yang sama pada awal penelitian?

6