Upload
truongdang
View
234
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PUSAT DISTRIBUSI DAN CADANGAN PANGAN
BADAN KETAHANAN PANGAN
KEMENTERIAN PERTANIAN
2016
KEGIATAN
BIDANG HARGA PANGAN
Disampaikan pada acara ”BIMTEK dan Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Analisis Ketahanan Pangan”Bogor, 4 Oktober 2016
BIDANG HARGA PANGAN
• Sub Bidang Analisis Harga Produsen
• Sub Bidang Analisis Harga Konsumen
JABFUNG APHP JABFUNG AKPJABFUNG STATISTIK
KEGIATAN BIDANG HARGA PANGAN
1. Panel Harga Pangan.
2. Prognosa/Neraca Kebutuhan danKetersediaan Pangan Strategis.
3. Monitoring dan Evaluasi Pasokan dan HargaPangan Periode HBKN.
4. Analisis Harga Pangan Tingkat Produsen.
5. Analisis Harga Pangan Tingkat Konsumen.
6. Penyediaan Data dan Informasi Panen, Harga, dan Penyerapan Komoditas Pangan Strategis.
Bahan Koordinasi
Lintas Sektor
1. Rapim Kementan
2. Koordinasi instansi lain
3. Rakornis/tas Pangan
4. Sidang Kabinet
BahanAnalisis/
Kajian
Kajian/analisis harga danpasokan pangan tingkatprodusen dan konsumen.
Bahan Perencanaan
Target dan antisipasi pemenuhan pasokan / penyediaan dan kebutuhan bahan pangan pada periode tertentu/HBKN.
OUTPUT BIDANG HARGA PANGAN
Kondisi hargadan pasokanpangan tingkatkonsumen danprodusen;
Neraca/prognosa ketersediaandan kebutuhanpangan strategis;
Data/informasiterkait harga danpasokan pangan.
REKOMENDASI
I. PANEL HARGA PANGAN
1• Perlunya data/informasi pasokan dan harga
pangan yang terkini.
2• Perlunya respon yang cepat untuk mengatasi
gejolak harga dan gangguan pasokan.
3
• Terbatasnya data dan informasi pasokan dan harga pangan masyarakat dari kabupaten provinsi pusat.
LATAR BELAKANG
Salah satu pendekatan untuk memperoleh data dan informasi mengenai harga dan pasokan pangan yang
akurat dari waktu ke waktu
METODE PANEL HARGA PANGAN(Diperoleh secara periodik atau berkala/time series dari sasaran yang sama)
Kumpulan informasi harga pangan yang terkumpul secara berkala dan subjektertentu melalui pencatatan berulang.
TUJUAN DAN SASARAN KEGIATAN PANEL HARGA PANGAN
T
U
J
U
A
N
1
Menyediakan data/informasi yang cepat dan
akurat tentang harga dan pasokan pangan
sebagai bahan deteksi dini guna mengantisipasi
terjadinya gangguan distribusi pangan di pusat
dan daerah
2
Menyediakan hasil analisis tentang harga dan
pasokan pangan secara periodik sebagai
bahan perumusan kebijakan di pusat dan
daerah
Lanjutan…
SASARAN
1. Tersedianya data/informasi yang cepat
dan akurat tentang harga dan pasokan
pangan nasional sebagai bahan deteksi
dini guna mengantisipasi terjadinya
gejolak harga dan kelangkaan pasokan
pangan
2. Tersedianya hasil analisis tentang harga
dan pasokan pangan nasional secara
periodik sebagai bahan perumusan
kebijakan
OUTPUT KEGIATAN PANEL HARGA PANGAN
OUTPUT
1. Terkumpulnya informasi harga
dan pasokan pangan nasional dari
kabupaten/kota di 34 provinsi;
2. Sistem informasi panel harga
pangan;
3. Hasil analisis kondisi harga dan
pasokan pangan.
PELAKSANAAN KEGIATAN 2016
Provinsi
Kabupaten/Kota
Enumerator/Pengambil Data
514
34
979
RUANG LINGKUP KEGIATAN
Dilaksanakan di 34 provinsi
1. Panel Produsen di tingkatkabupaten
2. Panel Pedagang di tingkatprovinsi dan kab/kota
Memantau data luas panen
padi, harga gabah (GKP,
GKG) tingkat petani, harga
gabah/beras tingkat
penggilingan dan stok
gabah/beras di tingkat
penggilingan
Memantau data harga dan pasokan
pangan strategis (beras, jagung,
kedelai, cabai, bawang merah,
daging sapi, daging ayam ras, telur
ayam ras, minyak goreng, gula
pasir, terigu) di tingkat pedagang
grosir dan eceran
Pengumpulan data dilakukan oleh enumerator di kabupaten/kota
DATA YANG DIKUMPULKAN
DATA ENUMERATOR SUMBER
DASAR
Produsen (PRD)Dinas Pertanian, Dinas Peternakan, Dinas Perdagangan, Petani, Pedagang, Peternak, Enumator-PRD
Pedagang (PDG)Dinas Pertanian, Dinas Peternakan, Dinas Perdagangan, Petani, Peternak dan Pedagang
ENAM BULANAN
Produsen (PRD)Kecamatan sentra padi, Petani padi di kecamatan sentrapadi, 3 Penggilingan Padi (skala besar, sedang, dan kecil) diwilayah kabupaten.
Pedagang (PDG)3 pedagang grosir dan eceran di pasar kabupaten/kota(letaknya di depan, tengah dan belakang pasar), 1 pedagangyang memotong sapi di tempat pemotongan/RPH
MINGGUANProdusen (PRD) Petani padi, jagung dan Kedelai serta 3 penggilingan
Pedagang (PDG) 3 pedagang grosir dan eceran, RPH (khusus untuk sapi)
KUISIONER DATA ENAM BULANAN
14
PANEL PRODUSEN
• Menggambar kondisi wilayahkabupaten/kota
• Variabel yang dipantau : harga satuansaprodi, usahatani, struktur ongkospenggilingan
• Diisi dan dikirim oleh Enumerator-PRD pada bulan Maret dan September
Data enam bulanan dikirim DUA KALI oleh semua enumerator (Enumerator-PRD dan Enumerator-PDG) pada bulan Maret danSeptember
Untuk memudahkan pendataan, subject email ditentukan, yaitu 6BULANAN_JENISPANEL _ PROV_KAB/KOTA
Contoh: 6BULANAN_PRD_JABAR_GARUT (Enumerator Produsen)
6BULANAN_PDG_JABAR_GARUT (Enumerator Pedagang)
Dikirimkan melalui email : [email protected]
atau fax (021) 7804496
PANEL PEDAGANG
• Menggambarkan kondisi setiapresponden pedagang grosir dan eceran
• Variabel yang dipantau : Sumberpembelian, harga, volume pembeliandan volume penjualan pedagang grosirdan eceran
• Diisi dan dikirim oleh Enumerator-PDGpada bulan Maret dan September
KUISIONER DATA MINGGUAN
15
PANEL PRODUSEN
• mencatat luas panen, harga gabah tingkat petani, harga dan stok gabah/beras di tingkat penggilingan serta harga jagung,kedelai,bawang merah dan cabai merahkeriting di tingkat petani
• Diisi dan dikirim oleh Enumerator-PRD secaramingguan
Data laporan mingguan dikirimkan DUA KALI yaitu : setiap SENIN dan KAMIS melalui SMS Center atau melalui internet (WAP) : Data Panel Produsen dalam Kuesioner
Mingguan Panel Produsen: Tingkat Petani dan Penggilingan
Data Panel Pedagang dalam Kuesioner Mingguan Panel pedagang: Tingkat Pedagang Grosir dan Pedagang Eceran
Pengiriman laporan mingguan menggunakan format yang sudah ditentukan
Pengiriman laporan melalui :SMS ke nomor 0821 100 100 32 atauWAP dilakukan dengan mengisi tabel yang telah disediakan melalui website:
http://panelhargabkp.pertanian.go.id
PANEL PEDAGANG
• Mencatat data harga dan pasokan pangan di tingkat pedagang grosir dan pedagang eceran
• Mencatat data harga dan pasokan daging sapi di RPH/pemotong
• Mencatat data harga sapi hidup tingkat peternak
• Diisi dan dikirim oleh Enumerator-PDG (provinsi dan kabupaten) secara mingguan
VARIABEL YANG DIPANTAUA. PANEL PRODUSEN
Padi (Varietas Unggul)
• Luas panen, harga GKP petani dan penggilingan, harga GKG, beras (medium dan premium) dan stok di penggilingan
Jagung pipilan kering dan
kedelai
• Harga beli jagung pipilan kering dan kedelai biji kering dari petani oleh pedagang pengumpul
Bawang Merah dan cabai merah
keriting
• Harga jual bawang merah dan cabai merah keriting oleh petani ke pedagang pengumpul
16
B. PANEL PEDAGANG
• Harga dan pasokan di pedagang grosir dipasar ibukota provinsi dan kabupaten/kota, kecuali minyak goreng dan terigu
• Harga dan pasokan di pedagang eceran dipasar ibukota provinsi dan kabupaten/kota
Beras (premium, medium, termurah), jagung pipilan kering, kedelai biji kering, bawangmerah, cabai merah keriting,daging ayam ras, telur ayam rasgula pasir lokal, minyak gorengcurah dan terigu curah
• Harga dan pasokan daging sapi di tingkat pemotong/RPH
• Harga dan pasokan daging sapi murni di pasarDaging Sapi murni
• Harga beli sapi hidup (kg berat hidup) daripeternak oleh pedagang di RPH/pasar hewanSapi Hidup
17
PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN DATA
Merumuskan kebijakan
Menganalisis data/informasi
Mengkompilasi data/informasi
Membina enumerator
Memvalidasi data
Bertanggungjawab terhadap
pelaksanaan pengumpulan data
Administrasi pelaksanaan
pengumpulan data
Pelatihan terhadap enumerator
Pembinaan dan validasi data
PUSAT
Mengusulkan enumerator
Memonitor pelaksanaan
pengumpulan data oleh
enumerator
PROVINSI
KAB/KOTA
Kompilasi data nasional (33
provinsi)
Mengambil dan menginput data
panel untuk dikompilasi/diolah
Menganalisis data panel
Merumuskan bahan kebijakan
stabilisasi harga di provinsi
Memanfaatkan data panel sebagai
bahan SPM
Menyediakan data panel sebagai
salah satu sumber data harga dan
pasokan
Dilengkapi data lain untuk dianalisis sebagai informasi kondisi harga dan pasokan
Dilengkapi data lain sebagai bahan SPM
PERUMUSAN KEBIJAKAN
NASIONAL
PERUMUSAN KEBIJAKAN
DAERAH
PEMASUKAN BERAS PIBC
PERIODE JANUARI 2013 S.D 14 SEPTEMBER 2016
19
Sumber: PIBC diolah BKP Kementan
Pasokan beras di PIBC Januari-Agustus 2016 selalu diatas batas pasokan normal bulanan
(60.000 Ton).
Pasokan beras bulan September 2016 (s.d 14 September) sebesar ton atau mencapai 61,64%
dari pasokan normal bulanan
Pada periode yang sama, pasokan s.d 14 September 2016 lebih tinggi dibandingkan tahun 2013
s.d 2015.CONTOH
PASOKAN BAWANG MERAH DI PASAR INDUK KRAMAT JATI BULAN JANUARI 2015 S.D. MINGGU-II SEPTEMBER 2016
20
Rata-rata pasokan bawang merah ke Pasar Induk Kramat Jati pada minggu II September 2016 sebesar 64
ton/hari atau naik 24,79 persen dari minggu sebelumnya.
Pasokan bawang merah ke PIK pada Minggu II September berada di batas normal=70 ton/hari, tetapi turun
24,54 persen dibanding Tahun 2015 pada periode yang sama.
Sumber : PIK diolah BKP, Data s.d Tanggal 15 September 2016
CONTOH
Sumber : Panel Harga Pangan
BKP
PERKEMBANGAN HARGA GKP TINGKAT PETANISAMPAI MINGGU – II SEPTEMBER 2016
21
21
• Pada Mg-II Sept 2016 harga GKP
rata-rata Rp 4.304/Kg atau
16,32 % diatas HPP Rp 3.700/kg..
• Harga GKP terendah di
Prov.Sulteng Rp 3.000/Kg dan
harga tertinggi di Prov. Gorontalo
sebesar Rp 6.500/kg.
• Harga GKP pada Mg-II
September naik 0,64 %
dibanding Mg-I Sept, dan naik
2,34% jika dibanding rata-rata
Agust’16.
No ProvinsiRata2
Agust'16
Mg-I
Sept'16
Mg-II
Sept'16
Perubahan (%)
Mg-II
Sept Vs
Mg-I
Sept '16
Mg-II
Sept Vs
Rata2
Agust
'16
1 Aceh 4.623 4.778 4.610 -3,51 -0,28
2 Bali 4.100 4.400 4.280 -2,73 4,39
3 Banten 3.925 3.930 3.920 -0,25 -0,13
4 Bengkulu 4.086 4.058 4.067 0,21 -0,47
5 DI Yogyakarta 3.720 3.786 3.814 0,75 2,54
6 Gorontalo 5.138 6.500 6.500 0,00 26,52
7 Jambi 4.147 4.118 4.061 -1,39 -2,08
8 Jawa Barat 4.395 4.331 4.321 -0,23 -1,69
9 Jawa Tengah 3.868 3.912 3.930 0,46 1,60
10 Jawa Timur 4.176 4.198 4.326 3,07 3,61
11 Kalimantan Barat 4.313 4.222 4.295 1,72 -0,43
12 Kalimantan Selatan 4.969 4.967 5.186 4,41 4,36
13 Kalimantan Tengah 5.369 5.360 5.250 -2,05 -2,22
14 Lampung 3.822 3.833 3.875 1,09 1,38
15 Nusa Tenggara Barat 3.877 3.862 3.917 1,41 1,02
16 Sulawesi Selatan 3.879 3.905 3.926 0,55 1,22
17 Sulawesi Tengah 3.000 3.000 3.000 0,00 0,00
18 Sulawesi Tenggara 3.924 3.833 4.163 8,59 6,07
19 Sulawesi Utara 3.967 3.500 3.813 8,93 -3,89
20 Sumatera Barat 4.973 5.089 5.245 3,06 5,49
21 Sumatera Selatan 3.839 4.041 3.730 -7,69 -2,84
22 Sumatera Utara 4.402 4.452 4.453 0,01 1,14
Rata-rata 4.205 4.276 4.304 0,64 2,34
CONTOH
PERKEMBANGAN HARGA PANGAN TINGKAT KONSUMEN S.D. MINGGU-II SEPTEMBER 2016
Sumber : BPS diolah BKP
Pada minggu-II September 2016, sebagian besar harga pangan naik 0,46 – 36,07% dibandingkan minggu sebelumnya,kecuali beras termurah, gula pasir, telur ayam, dan cabai rawit turun 0,01 – 19,03%, sedangkan beras umum dankedelai stabil.
Kenaikan harga pangan tertinggi terjadi pada komoditas cabai merah, yaitu 36,07%, sedang penurunan harga tertinggipada cabai rawit yaitu 19,03%
22
22
Bulan, MingguBeras
UmumBeras
termurahMigor Curah
Gula Pasir
Daging Sapi
Daging Ayam
Telur Ayam
Cabai Rawit
Cabai Merah
Bawang Merah
Bawang Putih
Kedelai
Juni'16
Mg-I 13.062 10.361 14.920 15.749 114.011 32.613 22.627 27.486 28.642 39.178 38.223 11.373
Mg-II 13.107 10.371 15.003 15.859 117.463 34.078 22.866 27.910 29.378 37.244 38.120 11.373
Mg-III 13.119 10.376 15.013 15.969 116.402 34.214 22.593 25.881 27.210 36.082 37.653 11.373
Mg-IV 13.126 10.383 15.014 16.285 115.629 33.634 21.857 26.529 27.173 35.440 37.074 11.373
Juli'16
Mg-I 13.157 10.394 14.943 16.684 118.267 34.399 21.880 30.803 31.146 39.472 37.063 11.373
Mg-II 13.168 10.399 14.905 16.752 117.983 37.669 21.781 34.860 31.614 42.305 39.312 11.373
Mg-III 13.174 10.402 14.761 16.735 116.683 34.662 21.465 36.440 30.790 42.795 38.629 11.373
Mg-IV 13.174 10.402 14.751 16.682 116.285 34.078 21.490 38.696 31.887 42.598 38.197 11.373
Agt'16
Mg-I 13.189 10.403 14.713 16.617 116.262 33.592 21.915 37.680 31.717 41.572 37.024 11.373
Mg-II 13.168 10.382 14.631 16.511 116.137 33.024 22.026 42.181 32.179 38.977 37.156 11.373
Mg-III 13.154 10.373 14.793 16.287 116.779 34.119 21.852 43.299 32.841 37.501 36.734 11.373
Mg-IV 13.139 10.371 15.259 16.233 116.748 33.169 21.199 41.847 32.859 35.452 35.534 11.373
Mg-V 13.134 10.367 15.276 16.183 116.748 32.074 20.861 39.612 34.525 33.871 35.032 11.373
Sept'16Mg-I 13.142 10.366 15.400 16.097 116.752 31.799 20.745 39.099 42.188 37.615 36.315 11.373
Mg-II 13.142 10.365 15.446 16.053 116.999 32.626 20.656 37.196 45.795 38.321 36.901 11.373
Rata2 Agt 16 13.160 10.383 14.904 16.419 116.493 33.343 21.557 40.553 32.668 38.328 36.613 11.373
Rata2 Sept 16 13.142 10.366 15.423 16.075 116.875 32.213 20.701 38.148 43.992 37.968 36.608 11.373
Persentase perubahan
Mg IV Vs III Agt -0,15 -0,02 4,66 -0,54 -0,30 -9,50 -6,53 -14,52 0,18 -20,49 -12,00 0,00
Mg V Vs IV Agt -0,05 -0,04 0,18 -0,50 0,00 -10,95 -3,38 -22,35 16,66 -15,81 -5,02 0,00
Mg I Vs Mg V Agt 0,08 -0,01 1,24 -0,86 0,04 -2,75 -1,16 -5,13 76,63 37,44 12,83 0,00
Mg II Vs Mg I Sept 0,00 -0,01 0,46 -0,44 2,47 8,27 -0,89 -19,03 36,07 7,06 5,86 0,00
Sept Vs Agt -0,13 -0,16 3,48 -2,09 0,33 -3,39 -3,97 -5,93 34,66 -0,94 -0,01 0,00
CONTOH
PERKEMBANGAN HARGA BERAS UMUM PERIODE 2013-2016 (Mg- II September)
Harga beras umum mengalami kenaikan setiap tahunnya.
Pola harga beras cenderung sama setiap periode.
Pada Mg-II September 2016, harga beras Rp 13.142/kg atau stabil dari minggu
sebelumnya.
23
Sumber: BPS diolah BKP, data s.d Minggu I September 2016
CONTOH
II. PROGNOSA/NERACA KEBUTUHAN DAN KETERSEDIAAN PANGAN
PROGNOSA KEBUTUHAN DAN KETERSEDIAAN PANGAN STRETEGIS
PENGERTIAN: Merupakan informasi tentang kondisi kebutuhan dan ketersediaan pangan suatu wilayah (nasional/provinsi) yang disusun dalam periodetertentu (bulanan/ tahunan).
TUJUAN:
Menyediakan informasitentang perkiraanjumlah kebutuhan danketersediaan pangan pokok selama periodetertentu.
SASARAN: Tersedianya data/informasi sebagaisalah satu bahanmerumuskankebijakan pangan.
• Beras• Jagung• Kedelai• Kacang Tanah• Gula Pasir• Minyak Goreng
• Bawang Merah• Cabe Besar• Cabe Rawit• Daging Sapi• Daging Unggas• Telur Unggas
Unggas: Ayam Ras, Ayam Buras, dan Itik
PENDEKATAN
1. Surplus/Defisit :
KETERSEDIAAN – KEBUTUHAN
2. Ketersediaan :
STOK AWAL + PRODUKSI – SUSUT/TERCECER +
IMPOR
Stok awal: diperhitungkan untuk stok yang dikelola
pemerintah.
3. Kebutuhan :
KONSUMSI RUMAH TANGGA + KEBUTUHAN ANTARA
(INDUSTRI) + KEBUTUHAN BIBIT + KEBUTUHAN
PAKAN + EKSPOR
SUMBER DATA:
1. Produksi bersumber dari BPS atau Ditjen Teknis:Padi, Jagung, Kedelai, Kacang Tanah : BPS, Ditjen TP;
Bawang dan Cabai : BPS, Ditjen Horti;
Daging Sapi, Daging dan Telur Ayam Ras : Ditjen PKH;
Gula Pasir, Minyak Goreng : Ditjen Bun.
2. Konsumsi/Kebutuhan dari Susenas-BPS, BKP, DitjenTeknis, Kajian/Survei, dll.
PROGNOSA KEBUTUHAN DAN KETERSEDIAAN PANGAN
STRATEGIS TAHUN 2016
Diperkirakan terjadi defisit pada 3 komoditas yaitu kedelai, kacang tanah, dan daging sapi
(Ribu Ton)
No KomoditasPerkiraan
Ketersediaan
Perkiraan
Kebutuhan
Perkiraan Neraca
Domestik
Perkiraan Neraca
Kumulatif
(1) (2) (3) (4) (5=3-4) (6=stok awal+5)
1 Beras*) 42.856,7 32.309,7 10.547,1 19.453,7
2 Jagung*) 24.000,0 20.065,3 3.934,7 4.934,7
3 Kedelai 1.500,0 2.595,7 (1.095,7) (1.095,7)
4 Kacang Tanah 755,8 833,7 (77,9) (77,9)
5 Gula Pasir*) 2.572,9 3.050,1 (477,2) 339,4
6 Minyak Goreng*) 23.663,4 5.119,2 18.544,2 19.138,1
7 Bawang Merah 1.291,1 1.159,3 131,8 131,8
8 Cabai Besar 1.209,5 983,1 226,4 226,4
9 Cabai Rawit 890,2 702,3 188,0 188,0
10 Daging Sapi 441,8 662,3 (220,5) (220,5)
11 Daging Ayam Ras 2.836,7 1.247,0 1.589,8 1.589,8
12 Telur Ayam Ras 2.892,8 1.456,5 1.436,3 1.436,3
*) Termasuk stok awal tahun 2016
PROGNOSA KEBUTUHAN DAN KETERSEDIAAN BERAS TAHUN 2016
(Ton)
Konsumsi
Langsung
(Rumah Tangga)
Konsumsi Tidak
Langsung (Horeka,
Industri, dll)
Total
1 2 3 4 5 6=4+5 7 8=stok awal+7
Stok Awal 8.906.601
Jan-16 2.471.393 82.297 2.111.527 568.711 2.680.238 (291.143) 8.615.458
Feb-16 5.577.990 185.747 2.094.635 564.161 2.658.797 2.733.447 11.348.905
Mar-16 8.008.808 266.693 2.094.635 564.161 2.658.797 5.083.318 16.432.223
Apr-16 4.883.378 162.616 2.094.635 564.161 2.658.797 2.061.965 18.494.188
Mei-16 2.597.417 86.494 2.094.635 564.161 2.658.797 (147.874) 18.346.314
Jun-16 3.347.766 111.481 2.304.099 620.577 2.924.676 311.609 18.657.923
Jul-16 4.362.161 145.260 2.128.420 573.261 2.701.680 1.515.221 20.173.144
Agust-16 4.200.279 139.869 2.094.635 564.161 2.658.797 1.401.613 21.574.757
Sep-16 3.022.946 100.664 2.119.073 570.743 2.689.816 232.466 21.807.223
Okt-16 2.321.388 77.302 2.094.635 564.161 2.658.797 (414.710) 21.392.512
Nop-16 1.643.624 54.733 2.094.635 564.161 2.658.797 (1.069.905) 20.322.607
Des-16 1.895.876 63.133 2.128.420 573.261 2.701.680 (868.937) 19.453.670
Total 2016 44.333.026 1.476.290 25.453.985 6.855.683 32.309.667 10.547.069 19.453.670
BulanProduksi
Beras Kotor
Penggunaaan
Beras Non
Pangan
Kebutuhan BerasNeraca
Domestik
(Bulanan)
Neraca
Kumulatif
(Surplus/
Defisit)
PROGNOSA KEBUTUHAN DAN KETERSEDIAAN GULA TAHUN 2016
(Ton)
Konsumsi RT
Langsung
Konsumsi RT
Khusus
Industri Rumah
TanggaTotal
1 2 3 4 5 6=3+4+5 7=2-6 8= stok awal+7
Stok Awal 816.592
Jan-16 - 126.848 61.648 31.121 219.617 -219.617 596.975
Feb-16 5.594 107.469 51.891 21.308 180.668 -175.074 421.901
Mar-16 14.312 140.942 65.670 34.752 241.364 -227.052 194.849
Apr-16 57.948 151.513 53.573 34.752 239.838 -181.890 12.959
Mei-16 221.297 220.223 110.602 43.440 374.264 -152.967 -140.008
Jun-16 420.507 176.178 93.320 43.440 312.938 107.569 -32.440
Jul-16 457.276 125.086 71.718 34.752 231.557 225.719 193.280
Agust-16 469.319 107.469 74.310 34.752 216.531 252.788 446.067
Sep-16 428.777 172.655 77.767 34.752 285.173 143.604 589.671
Okt-16 315.157 167.369 76.557 34.752 278.678 36.479 626.150
Nop-16 147.636 137.419 67.398 34.752 239.569 -91.933 534.217
Des-16 35.113 128.610 59.621 41.703 229.934 -194.821 339.396
Total 2016 2.572.937 1.761.781 864.075 424.276 3.050.132 -477.196 339.396
Neraca Kumulatif
(Surplus/Defisit)Bulan
Neraca
DomestikProduksi
Kebutuhan
III. BUTIR-BUTIR KEGIATANANALIS KETAHANAN PANGANDI BIDANG HARGA PANGAN
No.HASIL
KERJA/OUTPUT
(1)
1. 1. Menginventarisir data terkait harga, pasokan, Paket Data
ketersediaan dan kebutuhan pangan strategis, meliputi:
a. Melakukan kompilasi data harga dan pasokan pangan
strategis pada tingkat produsen dan/atau konsumen
b. Mengidentifikasi dan mengiventarisir data
ketersediaan dan/atau kebutuhan pangan strategis
c. Mengidentifikasi kestabilan harga pangan strategis
dengan perhitungan Coefisien Variance pada tingkat
produsen dan atau konsumen
2. 1. Menentukan jenis komoditas pangan yang akan Laporan hasil
dianalisis (jenis komoditas adalah bahan pangan yang analisis
mempunyai pengaruh terhadap inflasi dan/atau pasokan dan
berperan penting dalam perekonomian dan sering situasi
mengalami flukuasi harga) distribusi
2. Menentukan cakupan analisis, antar pelaku distribusi pangan
pangan dan/atau antar wilayah
3. Menentukan jenis data yang akan dikumpulkan (data
primer dan/atau data sekunder)
4. Mengolah dan menganalisis data harga dan pasokan
pangan dengan tahapan:
a. Melakukan tabulasi harga dan pasokan menurut
pelaku dan atau wilayah
b. Melakukan analisis yang mencakup:
pergerakan data dan margin
c. Melakukan analisis deskriptif terhadap data
5. Menyusun laporan hasil analisis
Uraian Kegiatan
(2)
I. RINCIAN KEGIATAN AKP PERTAMA
LANJUTAN.....
3. 1. Membuat bahan informasi berupa peta/leaflet/ Peta/Leaflet/
brosur/grafik, sebagai berikut: Brosur/Grafik
a. Mengidentifikasi jenis dan jumlah bahan dibidang
informasi yang akan dibuat ketahanan
b. Mengidentifikasi/menginventarisasi data/ pangan
informasi yang akan dipublikasikan
c. Menyusun bahan informasi
4. 1. Menyusun pedoman dalam rangka pengembangan Pedoman
metodelogi dibidang ketahanan pangan
5. 1. Mengumpulkan bahan penunjang penulisan panduan Panduan
2. Menyusun latar belakang, tujuan, ruang lingkup dan
3. Menyusun isi panduan yang berisi petunjuk operasional
terkait program/kegiatan yang wajib diketahui
4. Menyusun metode pemantauan dan pelaporan
6. 1. Mengumpulkan bahan penulisan modul Modul
2. Menetapkan topik yang akan dipilih sebagai judul
3. Menyusun latar belakang, tujuan, ruang lingkup, dan
definisi penyusunan modul
4. Menyusun materi teknis pelaksanaan program/kegiatan
5. Menetapkan metode evaluasi sebagai tolok ukur
keberhasilan
yang relevan
definisi panduan
dan dilaksanakan
II. RINCIAN KEGIATAN AKP MUDA
No. Satuan Hasil
(1)
1. 20. Menginventarisir data terkait harga, pasokan, Paket Data
ketersediaan dan kebutuhan pangan strategis, meliputi:
a. Melakukan kompilasi data harga dan pasokan pangan
strategis pada tingkat produsen dan/atau konsumen
b. Mengidentifikasi dan mengiventarisir data
ketersediaan dan/atau kebutuhan pangan strategis
c. Mengidentifikasi kestabilan harga pangan strategis
dengan perhitungan Coefisien Variance pada tingkat
produsen dan atau konsumen
2. 19. menginvetarisir dan mengidentifikasi data, yang meliputi: Paket Data
a. Melakukan perhitungan proyeksi data harga pangan
strategis (mingguan dan/atau bulanan)
b. Mengidentifikasi dan inventarisasi data kelayakan
usaha tani komoditas pangan strategis
c. Mengidentifikasi struktur ongkos usahatani
komoditas pangan strategis
d. Mengidentifikasi dan inventarisasi data dalam
perhitungan harga pembelian pemerintah (HPP)
komoditas pangan strategis
3. 1. Menjelaskan latar belakang dan tujuan dilakukannya Prognosa
analisis prognosa dan neraca ketersediaan dan ketersediaan dan
kebutuhan pangan strategis. kebutuhan
2. Menjelaskan metodologi yang digunakan, meliputi: pangan strategis
pendekatan, asumsi yang digunakan, angka konversi dan
3. Menyajikan perhitungan data prognosa/neraca
ketersediaan dan kebutuhan pangan strategis
4. Menyajikan hasil analisis prognosa/neraca
ketersediaan dan kebutuhan pangan strategis.
5. Membuat bahan rekomendasi kebijakan
Uraian Kegiatan
(2)
metode perhitungan
LANJUTAN.....
4. 1. Melakukan pengolahan proyeksi data harga pangan pada Laporan analisis
tingkat produsen dan/atau konsumen (data runtun kondisi harga
pangan
2. Melakukan perbandingan data harga pangan ditingkat
produsen dan/atau konsumen pada periode waktu
tertentu (harian/mingguan/bulanan/tahunan) dan
wilayah tertentu (nasional/provinsi/kabupaten/kota)
dalam bentuk tabel maupun grafik
3. Melakukan analisis harga pangan ditingkat produsen
5. 1. Mengolah struktur ongkos usaha tani dengan Laporan analisis
menampilkan perhitungan biaya tenaga kerja, biaya struktur ongkos
sarana,produksi, biaya pengolahan, biaya lain-lain, usahatani
proporsi biaya setiap komponen terhadap total biaya dan
2. Menganalisis hasil perhitungan biaya dan pendapatan
serta kondisi lain yang terkait dengan usahatani
6. 1. membuat bahan informasi berupa peta/leaflet/ Peta/Leaflet/
brosur/grafik, sebagai berikut: Brosur/Grafik
a. Mengidentifikasi jenis dan jumlah bahan informasi dibidang
ketahanan
b. Mengidentifikasi/menginventarisasi data/informasi pangan
yang akan dipublikasikan
c. Menyusun bahan informasi
yang akan dibuat
waktu)
dan/atau konsumen
pendapatan petani)
LANJUTAN.....
2. Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan (peta
ketahanan dan kerentanan pangan tingkat nasional,
provinsi dan kabupaten baik untuk peta individu
a. menyiapkan peta dasar yang akan digunakan
b. menyusun data prioritas masing-masing indikator
c. menentukan software pemetaan yang akan
digunakan untuk pembuatan peta
d. menggabungkan data peta dengan data prioritas
e. menentukan pewarnaan peta
f. menentukan identitas peta
g.
7. 1. Mengumpulkan bahan penunjang penulisan pedoman Pedoman
yang relevan dan perlu diacu dalam pedoman
2. Menyusun latar belakang, tujuan, ruang lingkup dan
3. Menetapkan kerangka pikir dalam rangka memberikan
gambaran umum terhadap program/kegiatan
4. Menyusun isi pedoman yang berisi aspek-aspek
kegiatan yang bersifat umum yang menjadi rambu-rambu
dan batasan pelaksanaan kegiatan
5. Menetapkan pihak terkait beserta tugas dan tanggung
8. 1. Mengumpulkan bahan penunjang penulisan panduan Panduan
2. Menyusun latar belakang, tujuan, ruang lingkup dan
3. Menyusun isi panduan yang berisi petunjuk operasional
terkait program/kegiatan yang wajib diketahui
4. Menyusun metode pemantauan dan pelaporan
9. 1. Mengumpulkan bahan penulisan modul Modul
2. Menetapkan topik yang akan dipilih sebagai judul
3. Menyusun latar belakang, tujuan, ruang lingkup, dan
definisi penyusunan modul
4. Menyusun materi teknis pelaksanaan program/kegiatan
5. Menetapkan metode evaluasi sebagai tolok ukur
keberhasilan
definisi pedoman
jawab
yang relevan
definisi panduan
dan dilaksanakan
maupun komposit)
disetiap wilayah
indikaor
mencetak peta
III. RINCIAN KEGIATAN AKP MADYA
No. Satuan Hasil
(1)
1. 19. menginvetarisir dan mengidentifikasi data, yang meliputi: Paket Data
a. Melakukan perhitungan proyeksi data harga pangan
strategis (mingguan dan/atau bulanan)
b. Mengidentifikasi dan inventarisasi data kelayakan
usaha tani komoditas pangan strategis
c. Mengidentifikasi struktur ongkos usahatani
komoditas pangan strategis
d. Mengidentifikasi dan inventarisasi data dalam
perhitungan harga pembelian pemerintah (HPP)
komoditas pangan strategis
2. 1. Menjelaskan latar belakang dan tujuan Prognosa
dilakukannya analisis prognosa dan ketersediaan dan
neraca ketersediaan dan kebutuhan kebutuhan
pangan strategis
2. Menjelaskan metodologi yang digunakan,
meliputi: pendekatan, asumsi yang
digunakan, angka konversi dan metode
3. Menyajikan perhitungan data
prognosa/neraca ketersediaan dan
kebutuhan pangan strategis
4. Menyajikan hasil analisis prognosa/neraca
ketersediaan dan kebutuhan pangan
5. Membuat bahan rekomendasi kebijakan
3. 1. Melakukan identifikasi permasalahan Rekomendasi
pangan
2. Menentukan cakupan kajian
3. Menentukan metode kajian (metode
pengumpulan dan analisis data)
4. Melakukan pembahasan terhadap hasil
5.
6. Merumuskan rekomendasi
Merumuskan kesimpulan
pangan strategis.
perhitungan
strategis.
dibidang harga pangan.
analisis
Uraian Kegiatan
(2)
LANJUTAN.....
4. 1. Mengidentifikasi permasalahan struktur Rekomendasi
ongkos usaha tani dalam rangka review/ Harga Pokok
penetapan rekomendasi harga pembelian Pembelian dan
pemerintah/harga referensi harga referensi
2. Menyusun metodologi yang digunakan
3. Mengidentifikasi data dukung (primer/
4. Melakukan analisis dan pembahasan
5.
6. Merumuskan bahan rekomendasi
5. 1. membuat bahan informasi berupa peta/leaflet/ Peta/Leaflet/
brosur/grafik, sebagai berikut: Brosur/Grafik
a. Mengidentifikasi jenis dan jumlah bahan dibidang
informasi yang akan dibuat ketahanan
b. Mengidentifikasi/menginventarisasi data/ pangan
informasi yang akan dipublikasikan
c. Menyusun bahan informasi
2. Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan (peta
ketahanan dan kerentanan pangan tingkat nasional,
provinsi dan kabupaten baik untuk peta individu
a. menyiapkan peta dasar yang akan digunakan
b. menyusun data prioritas masing-masing indikator
c. menentukan software pemetaan yang akan
digunakan untuk pembuatan peta
d. menggabungkan data peta dengan data prioritas
e. menentukan pewarnaan peta
f. menentukan identitas peta
g.
indikator
mencetak peta
sekunder/desk study)
secara komprehensif
Menyajikan hasil kajian
maupun komposit)
disetiap wilayah
LANJUTAN.....
6. 1. Mengumpulkan bahan penunjang Pedoman
penulisan pedoman yang relevan dan
perlu diacu dalam pedoman
2. Menyusun latar belakang, tujuan, ruang
lingkup dan definisi pedoman
3. Menetapkan kerangka pikir dalam rangka
memberikan gambaran umum terhadap
4. Menyusun isi pedoman yang berisi
aspek-aspek kegiatan yang bersifat umum
yang menjadi rambu-rambu dan batasan
5. Menetapkan pihak terkait beserta tugas
7. 1. Mengumpulkan bahan penunjang Panduan
penulisan panduan yang relevan
2. Menyusun latar belakang, tujuan, ruang
lingkup dan definisi panduan
3. Menyusun isi panduan yang berisi
petunjuk operasional terkait
program/kegiatan yang wajib diketahuidan dilaksanakan
4. Menyusun metode pemantauan dan pelaporan
8. 1. Mengumpulkan bahan penulisan modul Modul
2. Menetapkan topik yang akan dipilih
3. Menyusun latar belakang, tujuan, ruang
lingkup, dan definisi penyusunan modul
4. Menyusun materi teknis pelaksanaan
5. Menetapkan metode evaluasi sebagai tolok
program/kegiatan
ukur keberhasilan
program/kegiatan
pelaksanaan kegiatan
dan tanggung jawab
sebagai judul