KEGIATAN DAN PEMBAHASAN pengurangan.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/19/2019 KEGIATAN DAN PEMBAHASAN pengurangan.pdf

    1/40

     

    7

    III.  KEGIATAN DAN PEMBAHASAN

    3.1 Kegiatan Rutin

    3.1.1 

    Pemeliharaan Ayam Petelur Periode awal

    3.1.1.1 Manajemen Pencahayaan dan Pemanas

    Pencahayaan ayam petelur periode awal di CV. Inti Mas Farm

    menggunakan lima buah lampu 60 watt dalam dua pen. Lampu mulai dinyalakan

     berbarengan dengan dinyalakannya gasolek. Gasolek dan lampu mulai dinyalakan

     pada pukul 17.00 WIB dan dimatikan pada pukul 08.30 WIB. Pengaturan suhu

     bruder di CV. Inti Mas Farm umur ayam 1-14 hari, yaitu Hal ini tergnatung pada

    kondisi cuaca sehingga bisa terjadi mulai dinyalakannya lebih cepat atau lebih

    lambat. Pencahayaan di CV. Inti Mas Farm sudah terlaksana dengan baik karena

    lama pencahayaan telah maencapai 24 jam. Menurut Rasyaf (1996), pencahayaan

    yang baik untuk ayam petelur periode awal umur 1-14 hari, yaitu selama 24 jam.

    Pengaturan suhu bruder di CV. Inti Mas Farm kurang terlaksana dengan

     baik karena suhu bruder di CV. Inti Mas Farm terlalu tinggi dan rendah jika

    dibandingkan dengan kebutuhan suhu bruder ayam petelur periode awal umur 1-14

    hari yang ditargetkan. Pencapaian dan targetan suhu bruder dapat dilihat pada Tabel

    1 berikut.

    Tabel. 1 Pengaturan Suhu Bruder di CV. Inti Mas Farm Selama KerjaPraktek

    Umur (hari) Pencapaian Suhu (oC) Targetan Suhu (oC)

    1-3 35 35

    4-7 32 34

    7-14 34 32

  • 8/19/2019 KEGIATAN DAN PEMBAHASAN pengurangan.pdf

    2/40

     

    8

    Kondisi suhu bruder yang tidak sesuai akan berakibat pada ayamnya.

    Menurut Abidin (2003), kondisi suhu bruder yang tidak sesuai dan tidak menentu

    dapat mengakibatkan stres terhadap ayam dan konsumsi pakan berkurang.

    Pentingnya Pencahayaan dalam pemeliharaan ayam periode awal

     berkaitan dengan tercapainya konsumsi pakan (feed intake), karena

     pencahayaan yang terus menerus akan mempermudah ayam mengenali pakan

    dan setiap saat ayam akan selalu melihat pakan. Hal ini sesuai dengan pendapat

    Dian Aziz (2008) yang menyatakan bahwa penerangan kandang ayam periode

    awal sangat membantu dalam pertambahan berat badan.

    Menurut Sudaryani dan Santosa (2004) pentingnya pemanas untuk ayam

     petelur periode awal, yaitu untuk mendapatkan kehangatan seekor anak ayam ras

    yang tidak diasuh induknya. Sumber pemanas yang sering digunakan di indonesia

    adalah menggunakan lampu listrik yang disesuaikan dengan induk buatan yang

    sederhana. Sumber pemanas yang digunakan pada CV. Inti Mas Farm

    menggunakan pemanas gasolek dengan sumber bahan bakar berupa gas. Gasolek

    yang digunakan di CV. Inti Mas Farm dapat dilihat pada Gambar 2.

  • 8/19/2019 KEGIATAN DAN PEMBAHASAN pengurangan.pdf

    3/40

     

    9

    Gambar 2 . Gasolek

    Pemakaian suhu bruder mengikuti anjuran dari  ISA Brown Management

    Guide, yaitu ayam petelur periode awal umur 1-3 hari 35oC, 4-7 hari 34oC, dan 8-

    14 hari 32oC namun, pengaturan suhu bruder di CV. Inti Mas Farm terkadang terlalu

    rendah dan tinggi sehingga acuan pengaturan suhu bruder lebih menggunakan

     pengamatan terhadap aktivitas ayam. Pengaturan suhu bruder menjadi hal yang

    sangat penting untuk diperhatikan karena akan berpengaruh langsung dengan

    tingkat kematian ayam. Pengamatan aktivitas ayam di dalam bruder dapat dulihat

     pada gambar 3.

  • 8/19/2019 KEGIATAN DAN PEMBAHASAN pengurangan.pdf

    4/40

     

    10

    Gambar 3 . Aktivitas Ayam di Dalam Bruder 

    3.1.1.2 Pelebaran Penyekat ayam 

    Penyekat ayam dilakuan pelebaran saat ayam berumur 5-7 hari. Pelebaran

    yang dilakukan di CV. Inti Mas Farm tidak menggunakan ukuran-ukuran tertentu

    melainkan menggunakan tingkah laku kenyaman dari ayam tersebut. Pelebaran

    dilakukan dengan menambahkan sekam padi pada setiap samping chik guard

    sebanyak 3 karung sekam padi untuk dua buah penyekat ayam. Pelebaran yang

    kedua dilakukan saat umur ayam mencapai 12-14 hari. Pelebaran yang kedua

    dilakukan dengan cara memberi batas petak menjadi dua menggunakan seng bekas

    Penyekat ayam. Minggu selanjutnya ayam yang berada di dalam satu petak tidak

    dibatasi lagi. Pelebaran penting dilakukan untuk memberikan kenyaman pada ayam

    untuk mengurangi tingkat kematian. Pelaksanaan pelebaran tidak menentu

    dilakukan pada ayam umur-umur tertentu yang telah ditentukan dan direncanakan

    sehingga akan berakibat pada penambahan kebutuhan energi aktivitas ayam jika

    dilakukan terlalu awal.

    Terlalu Dingin Terlalu Panas Terlalu Berangin Ideal

  • 8/19/2019 KEGIATAN DAN PEMBAHASAN pengurangan.pdf

    5/40

     

    11

    3.1.1.3 Pemberian Pakan dan Air Minum

    Pakan yang diberikan berupa pakan lengkap yang dapat langsung diberikan,

     bentuk pakannya berupa crumble dari PT. Japfa Comfeed dengan kemasan seberat

    50 kg. Keuntungan dari pakan bentuk crumble  adalah mengurangi resiko pakan

    tercecer dan memudahkan dalam pemberian serta memungkinkan untuk

    memperoleh nutrisi yang terkandung dalam bahan pakan. Pakan bentuk crumble

    mempunyai keuntungan tidak berdebu, tidak mudah hilang oleh angin

    meningkatkan konsumsi pakan dan formula pakan lebih efisien sehingga

     pemborosan dapat ditekan (Kartasudjana dan Suprijatna, 2006).

    Pemberian pakan saat 2 jam setelah anak ayam masuk, diberikan dengan

    cara disebar. Pemberian pakan dilakukan bertahap saat setiap tempat pakan ayam

    umur 1-7 hari telah kosong sehingga didapat rata-rata pemberian pakan sebanyak 3

    kali sehari. Keadaan tempat pakan sangat bersih dan terawat dengan ukuran

    diameter 40 cm. Pemberian pakan bertahap, ini bertujuan supaya pakan yang

    diberikan tidak tercecer. Teknik pemberian pakan dilakukan dengan cara menabur

     pakan secara merata pada lingkaran penyekat untuk ayam yang baru dimasukkan

    ke dalam bruder, untuk hari berikutnya dengan cara menaruh pakan pada tempat

     pakan secara bertahap selama umur ayam mencapai satu minggu lebih mulai

    diberikan jenis tempat pakan untuk ayam umur 8-82 hari. Tempat pakan umur 8-82

    hari berwarna kuning karena telah disesuiakan dengan daya tarik ayam terhadap

    warna. Tempat pakan ayam umur 1-7 hari dan umur 8-82 hari dapat dilihat pada

    Gambar 4 dan Gambar 5.

  • 8/19/2019 KEGIATAN DAN PEMBAHASAN pengurangan.pdf

    6/40

     

    12

    Gambar 4 . Tempat Pakan Ayam Umur 1-7 Hari 

    Gambar 5. Tempat Pakan Ayam Umur 8-82 Hari 

    Pemberian pakan pada ayam petelur periode awal dilakukan dua kali sehari

     pada pukul 07.00 dan pukul 13.00. Pakan PAR DOC diberikan untuk ayam sampai

     berumur 6 minggu kemudian setelah mencapai umur 6 minggu pakan ayam akan

    diganti dengan pakan tepung/mash. Pemberian pakan pada ayam petelur periode

  • 8/19/2019 KEGIATAN DAN PEMBAHASAN pengurangan.pdf

    7/40

     

    13

    awal di CV. Inti Mas Farm diberikan berdasarkan standar pemberian pakan pada

    ayam petelur strain ISA Brown International, yaitu umur 1-3 hari 10 gr/ekor/hari,

    umur 4-7 hari 12 gr/ekor/hari, dan umur 8-14 hari 18 gr/ekor/hari. Tingkat

    konsumsi dan pemberian pakan ayam petelur periode awal umur 1-14 hari dapat

    dilihat pada Tabel 2 berikut.

    Tabel 2. Konsumsi Pakan Ayam Umur 1-14 Hari di CV. Inti Mas Farm

    Umur

    (hari)

    Pemberian pakan

    gr/ekor/hari

    Kandang

    I II III IV

    Konsumsi

    g/ekor/hari

    Konsumsi

    g/ekor/hari

    Konsumsi

    g/ekor/hari

    Konsumsi

    g/ekor/hari1 10 8,3 8,3 9,3 9,1

    2 10 8,3 8,3 9 8

    3 10 8,3 8,3 8,1 9

    4 12 11 8,3 9 10,2

    5 12 10 10,5 10,2 10,2

    6 12 11,2 11 11 10,2

    7 12 11,5 11,1 10,2 11

    8 18 11,3 11,9 16,7 15,1

    9 18 16,8 11,9 15,1 16,8

    10 18 16,8 16,8 15,1 15,111 18 16,2 16,8 16,8 -

    12 18 10,2 16,8 - -

    13 18 10,7 14,8 - -

    14 18 17,8 - - -

    Sumber: Recording CV. Inti Mas Farm

    Berdasarkan pemberian pakan ayam petelur periode awal di CV. Inti Mas

    Farm dan tingkat konsumsi pakan pada ayam tidak pernah terjadi konsumsi pakan

    yang sesuai dengan jumlah pemberian pakan. Hal ini berarti pemberian pakan pada

    ayam petelur periode awal telah mencukupi kebutuhan konsumsi pakan.

    Kebutuhan pakan ayam petelur periode awal di CV. Inti Mas Farm

    disesuaikan dengan anjuran standar ISA Brown  Internastional Product Guard untuk

    mendapatkan bobot badan ayam yang sesuai sehingga tidak terjadi kelebihan bobot

     badan. Bobot badan ayam umur 7 hari, yaitu minimum 64 gr dan maksimum 67 gr

  • 8/19/2019 KEGIATAN DAN PEMBAHASAN pengurangan.pdf

    8/40

     

    14

    ( ISA Brown Product Guide dalam Sudarmono, 2003) sedangkan bobot badan ayam

     petelur periode awal umur 7 hari di CV. Inti Mas Farm yang berhasil dicapai, yaitu

    minimum 52,8 gr dan maksimum 64,3 gr. Hal ini terjadi karena banyak faktor yang

    mempengaruhinya terutama kondisi lingkungan yang terlalu panas membuat

    konsumsi pakan rendah. Konsumsi pakan yang rendah membuat bobot badan

    rendah sehingga akan berakibat pada pemasakan kelamin hingga ke produksi telur.

    Kelebihan bobot badan akan mengakibatkan timbunan lemak di daerah

     perut (abdomen). Kondisi ini akan mengurangi elastisitas saluran telur (tertahan

    oleh tumpukan lemak tubuh), akibatnya saat terjadi kontraksi saluran telur relatif

    sulit kembali ke posisi semula atau ada sebagian saluran telur yang berada diluar

    (Abidin, 2003) namun, kenyataan yang terjadi di perusahaan peternakan ayam

     petelur CV. Inti Mas Farm sangat jarang terjadi bobot badan ayam yang berlebihan

    (+10% dari bobot badan ayam rata-rata) dan untuk mendapatkan bobot badan yang

    standar sangat sulit. Hal ini banyak faktor yang mempengaruhinya seperti

    lingkungan, ternak, dan pakan. Hal ini terjadi karena manajemen pemberian pakan

    yang kurang baik seperti tempat pakan dibiarkan terlalu lama kosong, pemberian

     pakan yang diberikan sekaligus sehingga pakan yang tersisa sangat kotor dan akan

    yang tersisa dicampur dengan pakan yang baru tanpa dilakukan pembersihan

    terlebih dahulu pada pakan sisa.

    Kandungan nutrisi pakan PAR DOC memiliki kandungan protein kasar,

    energi metabolisme, serat kasar, dan fosfor yang memenuhi kebutuhan nutrisi ayam

     petelur ISA Brown periode awal namun, pemenuhan kalsium masih kurang 2gr dari

     jumlah kebutuhan kalsium. Kebutuhan dan pemberian nutrisi pakan ayam petelur

     periode awal di CV. Inti Mas Farm dapat dilihat pada Tabel 3 berikut.

  • 8/19/2019 KEGIATAN DAN PEMBAHASAN pengurangan.pdf

    9/40

     

    15

    Tabel 3. Kecukupan Nutrisi Ayam Petelur Periode Awal

    Evaluasi

    Energi

    Metabolisme

    (kkal/ kg)

    Protein

    Kasar (gr)Ca (gr) P (gr)

    Kebutuhan 2950-2975 205 11 4,8

    Pemberian 3000 220 9 7

    Selisih +25 +15 -2 +2,2

    Kebutuhan nutrisi pakan ayam petelur periode awal di CV. Inti Mas Farm

    mengikuti standar kebutuhan dari  ISA Brown Product Guard , yaitu energi

    metabolis 2950-2975 kkal/ kg, protein kasar 205gr, kalsium 11gr, dan fosfor 4,8gr.

    Menurut Sudarmono (2003), kebutuhan nutrisi pakan ayam petelur periode awal,

    yaitu energi metabolis 2900-3000 kkal/ kg, protein kasar 180-200gr, kalsium 10-

    12gr, dan fosfor 5gr. Berdasarkan tabel 3 terjadi kelebihan energi, protein, dan

    Fosfor dan terjadi kekurangan kalsium.

    Kelebihan protein akan disimpan di dalam hati dalam bentuk glukosa atau

    lemak. Glukosa akan dibongkar menjadi energi yang siap digunakan  Adenosin

    Thryphosphat   (ATP) jika terjadi kekurangan energi. Menurut Anggordi (1994)

    mengatakan bahwa Protein di dalam tubuh ayam berfungsi dalam banyak hal

    seperti, menunjang struktur dan pergerakan tubuh, untuk pertumbuhan,

    menggantikan jaringan tubuh yang rusak atau sudah tua, berfungsi sebagai

    enzim dan hormon, mempertahankan keseimbangan asam–basa tubuh, sebagai

    media untuk membawa zat-zat nutrisi ke seluruh jaringan, membantu dalam

    sistem kekebalan tubuh (pembentukan antibodi untuk melawan penyakit) dan

    dapat berfungsi sebagai sumber energi. 

  • 8/19/2019 KEGIATAN DAN PEMBAHASAN pengurangan.pdf

    10/40

     

    16

    Kelebihan energi akan mengakibatkan terjadinya penimbunan lemak.

    Menurut Sinurat (2014) mengatakan bahwa kelebihan energi akan digunakan

    untuk membentuk asam lemak dan trigliserida di dalam hati. Sumber energi selain

    dari kelebihan protein juga terdapat pada karbohidrat dan lemak. Karbohidrat yang

    dimakan digunakan sebagai sumber energi untuk metabolisme di dalam tubuh.

    Sebagian karbohidrat juga diubah menjadi energi tersimpan di dalam tubuh

    ayam. Namun, tidak semua karbohidrat dapat digunakan oleh ayam sebagai

    sumber energi tetapi hanya karbohidrat yang bisa dicerna seperti pati dan gula.

    Karbohidrat sangat dibutuhkan dalam metabolisme lemak di dalam tubuh. Lemak

    merupakan senyawa yang terdiri dari beberapa asam lemak. Lemak juga

    merupakan sumber energi bagi unggas, dengan nilai energi sekitar 2,5 kali lebih

     besar dari karbohidrat. 

    Kelebihan protein dan energi tidak menjadi masalah jika melihat ayam

     petelur yang dipelihara di CV. Inti Mas Farm. Terbukti saat penimbangan bobot

     badan ayam petelur umur satu minggu yang memenuhi bobot badan sangat sedikit

    dan rasio bobot badan antara yang +10% dan -10% dari bobot badan ayam rata-rata

    sangat jauh. Bobot badan ayam yang +10% dari bobot badan ayam rata-rata sangat

    sedikit. Hal ini karena suasana kandang yang terlalu ramai dengan suara mesin dan

    ayam sering terkejut saat terdengar suara keras dan tiba-tiba dari karyawan saat

    masuk ke kandang yang tidak menjaga ketenangan. Selain itu, saat peleberan

     penyekat ayam yang lebih awal saat umur ayam mencapai tiga hari menyebabkan

    ayam membutuhkan energi lebih untuk memenuhi kebutuhan energi aktivitas ayam

    walaupun, pemeberian energi dan protein pakan melebihi dari kebuuhan energi dan

     protein pada ayam. Kebutuhan energi dan protein pada ayam sangat dipengaruhi

  • 8/19/2019 KEGIATAN DAN PEMBAHASAN pengurangan.pdf

    11/40

     

    17

    oleh lingkungan dalam melakukan aktivitasnya jika melihat dari pengamatan

     pemeliharaan ayam petelur periode awal di CV. Inti Mas Farm. 

    Kalsium dan fosfor merupakan mineral yang paling banyak jumlahnya

    dibutuhkan dan selalu ada keterkaitan atau keseimbangan di antara keduanya.

    Mineral ini berfungsi untuk pembentukan tulang, kerabang telur dan otot.

    Kekurangan kalsium maupun fosfor dalam pakan dapat menyebabkan

     pertumbuhan tulang yang abnormal, tulang lunak dan kelumpuhan atau riketsia.

    Kelebihan zat kapur akan menyebabkan konsumsi pakan yang rendah dan

    menyebabkan pertumbuhan yang terhambat (Sinurat, 2014).

    Pemberian air minum dilakukan dengan mengisi bagian bawah tempat

    minum sampai setengah bagiannya dengan melumuri pada bagian atasnya. Hal ini

    supaya tidak meluber dan membasahi permukaan litter. Pemberian air minum untuk

    ayam umur 1-7 hari masih menggunakan antibiotik dan vitamin diberikan hingga

    ayam telah memiliki pertumbuhan bulu yang sempurna. 

    3.1.1.4 Kontrol Bobot Badan

    Penimbangan ayam dilakukan setiap minggu dengan cara mengambil

    sampel dari beberapa ayam, yaitu minimal 3,5% dari 1000 ekor. Cara penimbangan

    ayam menggunakan alat penimbangan digital untuk mempermudah dan

    mempercepat kegiatan penimbangan. Tujuan dilakukannya penimbangan untuk

    mengetahui keseragaman supaya pertumbuhan atau performa ayam dapat

    terkontrol. Seragam disini diartikan bobot badan sebagian besar ayam sama, yaitu

    sesuai dengan standar. Keseragaman menjadi ukuran variabilitas ayam dalam suatu

     populasi. Secara fisik, bobot badan ayam petelur haruslah seragam. Keseragaman

    ini tidak hanya untuk bobot badan, namun keseragaman ukuran kerangka tubuh

  • 8/19/2019 KEGIATAN DAN PEMBAHASAN pengurangan.pdf

    12/40

     

    18

    ( frame size) maupun kedewasaan kelamin juga perlu dicapai. Ukuran kerangka

    yang optimal sangat berpengaruh terhadap produksi dan kualitas telur. Saat proses

     pembentukan telur, kalsium pada kerangka tubuh akan diambil untuk dideposisikan

     pada kerabang telur. Setelah selesai, kerangka ini akan dire-formulasi (dibentuk

    kembali) dengan suplai kalsium dan fosfor dari pakan. Bobot badan ayam petelur

    dikatakan sesuai standar jika mencapai ±10% dari target bobot badan. Target bobot

     badan ayam umur 7 hari dan 14 hari di CV. Inti mas Farm, yaitu antara 64 gr-67 gr

    dan 114 gr-122 gr.

    Berdasarkan penimbangan bobot badan ayam umur 8 hari yang dilakukan

    di CV. Inti Mas Farm jumlah ayam yang memiiliki bobot badan maksimum dan

    minimum dari bobot badan ayam rata-rata (Unit Variabilitas) sebanyak 47,7% dari

    124 ekor sehingga terdapat 58 ekor. Bobot badan ayam yang dihasilkan sebesar

    52,8 gr -64,3 gr. Perhitungan penimbangan bobot badan ayam petelur periode awal

    umur 8 hari dapat dilihat pada Tabel 4.

    Tabel 4. Perhitungan Penimbangan Bobot Badan Ayam Petelur Periode

    Awal, Umur Delapan Hari, Kandang Tiga, Pen Dua dan Enam

     No

    Jumlah

    Ayam

    (ekor)

    BobotBadan

    Rata-

    Rata (gr)

    JumlahAyam

    ±10%

    (ekor)

    JumlahAyam

    +10%

    (ekor)

    JumlahAyam

    -10%

    (ekor)

    UV (Unit

    Variabilitas)

    (%)

    1 124 58,74 58 31 35 46,77

    Keterangan

    Bobot badan rata-rata =

    =

    = 58,74 gr/ekor

    ∑ bobot badan ayam

    ∑ ayam yang ditimbang 

    7284 gr

    124 ekor

  • 8/19/2019 KEGIATAN DAN PEMBAHASAN pengurangan.pdf

    13/40

     

    19

    Bobot badan ayam +10% dari bobot badan rata-rata

    =(bobot badan rata-rata x 10%) + (bobot badan rata-rata)

    =(58.74 x 10%) + (58,74)

    = 64,615 gr/ekor

    Bobot badan ayam -10% dari bobot badan rata-rata

    =(bobot badan rata-rata x 10%) - (bobot badan rata-rata)

    =(58.74 x 10%) - (58,74)

    =52,866 gr/ekor

    Jumlah ayam (±10%) = (∑ ayam yang ditimbang)-((∑ +10%) + (∑-10%))

    =(124)-(31+35)

    =58 ekor

    UV =

    =

    = 46,77%

    Bobot rata-rata yang didapat sangat jauh dari standar bobot badan ayam

     petelur periode awal umur 7 hari, yaitu 64 gr-67 gr. Hal ini terjadi karena kondisi

    lingkungan yang yang terlalu panas saat siang hari sehingga ayam akan mengurangi

    konsumsi pakan. Selain itu, pada malam di kandang Tiga pada pen Satu, Dua dan

    Empat suhu gasolek melebihi dari yang seharusnya yang berlangsung selama dua

     jam. Hal ini terjadi karena gas yang merupakan bahan bakar gasolek akan habis.

    Bobot badan yang seharusnya mampu dicapai antara 64 gr – 67 gr, jika dianalisis

     bobot badan ayam petelur periode awal yang masuk dalam bobot badan standar

    untuk strain ISA Brown pada pen Dua dan Enam terdapat 4 ekor untuk pen Dua dan

    124- ∑ ayam (±10%) x 100%

    ∑ ayam yang ditimbang 

    58 x 100%

    124

  • 8/19/2019 KEGIATAN DAN PEMBAHASAN pengurangan.pdf

    14/40

     

    20

    9 ekor untuk pen Enam namun, pada pen Enam terdapat bobot badan ayam yang

    melebihi dari bobot badan ayam standar sebanyak 20 ekor berbeda dengan bobot

     badan ayam pada pen Dua yang tidak satupun melebihi bobot badan ayam standar.

    Perbedaan yang sangat jauh ini terjadi karena pada pen 6-12 yang ada di kandang

    Tiga terdapat tambahan ayam dari kandang Empat yang terpaut umur ayam satu

    hari.

    Bobot badan ayam yang terlau rendah dan tinggi bukanlah suatu yang

    dinginkan untuk peternakan ayam paetelur. Ayam yang bobot badannya terlalu

    rendah akan terjadi keterlambatan dalam bertelur. Bobot badan ayam yang terlalu

     besar juga bukan sebuah keuntungan. Bobot badan yang terlalu gemuk akan

    mengakibatkan timbunan lemak di daerah perut (abdomen). Kondisi ini akan

    mengurangi elastisitas saluran telur (tertahan oleh tumpukan lemak tubuh),

    akibatnya saat terjadi kontraksi saluran telur relatif sulit kembali ke posisi semula

    atau ada sebagian saluran telur yang berada diluar (Abidin, 2003).

    3.1.2 Pemeliharaan Ayam petelur periode produksi 

    3.1.2.1  Pemberian Pakan dan Air Minum

    Pemberian pakan dilakukan sebanyak dua kali sehari pada pikul 07.00 WIB

    dan 13.00 WIB. Teknik pemberian pakan dengan cara meratakan pakan pada

    tempat pakan berupa through atau memanjang. Jenis dan jumlah pemeberian pakan

    tergantung dari umur dan kebutuhan ayamnya. Pakan yang diberikan pada ayam

     petelur periode produksi menggunakan pakan bentuk mash atau tepung. Pakan yang

    diberikan merupakan pakan campuran dari beberapa bahan pakan yang dicampur

    dengan pakan konsentrat Customix YC TF, Customix L1 120, dan KLK Super 36.

    Campuran bahan pakan yang digunakan dalam menyusun pakan ayam petelur

  • 8/19/2019 KEGIATAN DAN PEMBAHASAN pengurangan.pdf

    15/40

     

    21

     periode produksi berbeda-beda, tergantung pakan konsentrat yang digunakan.

    Campuran pakan disusun berdasarkan anjuran pada label pakan sehingga tercapai

    kandungan nutrisi yang tertera pada label pakan konsentrat. Campuran bahan pakan

    dan kandungan nutrisi yang dianjurkan pada label pakan konsentrat dapat dilihat

     pada Tabel 5 untuk campuran pakan menggunakan pakan konsentrat Customix YC

    TF, Tabel 6 untuk campuran pakan menggunakan pakan konsentrat Customix L1

    120 dan Tabel 7 untuk campuran pakan menggunakan pakan konsentrat KLK

    Super.

    Tabel 5. Kandungan Nutrisi Pakan Ayam petelur periode Produksi

    Menggunakan Pakan Konsentrat Customix YC TF

    Campuran PakanLevel

    BK Energi

    Metabolis

    kkal/ kg

    Protein

    KasarCa P

    % % %

    Jagung 50 86,8 1958,52 4,95 0,01 0,15

    Konsentrate Customix

    YC-TF

    5090

    1055,55 14,72 4,16 0,83

    Feed Additive

    (antibiotik dan anti

    lalat)

    Total 100 3014,08 19,67 4,17 0,98

    Tabel 6. Kandungan Nutrisi Pakan Ayam petelur periode Produksi

    Menggunakan Pakan Konsentrat Customix LI 120 

    Campuran Pakan

    Level BK Energi

    Metaboliskkal/ kg

    Protein

    Kasar

    Ca P

    % % %

    Jagung 5086,8

    1958,52 4,95 0,01 0,15

    Konsentrate Customix

    LI 120 5090

    1055,55 14,72 6,66 1,11

    Feed Additive

    (antibiotik dan anti

    lalat)

    Total 100 3014,08 19,67 6,67 1,26

  • 8/19/2019 KEGIATAN DAN PEMBAHASAN pengurangan.pdf

    16/40

     

    22

    Tabel 7. Kandungan Nutrisi Pakan Ayam petelur periode Produksi

    Menggunakan Pakan Konsentrat KLK Super 

    Campuran Pakan

    LevelBK Energi

    Metaboliskkal/ kg

    Protein

    KasarCa P

    % % %

    Jagung 50 86,8 1958,52 4,95 0,01 0,15

    Bekatul 16 93 584,94 2,40 0,008 1,57

    Konsentrat KLK Super 34 90 698,88 10,38 4,53 0,75

    Total 100 3242,36 17,75 4,55 2,48

    Pemberian pakan pada ayam petelur periode produksi seringnya tidak

    terdapat sisa walaupun terdapat sisa pakan tidak dilakukan penimbangan sisa pakan

    namun bukan berarti pemberian pakan kurang dari kebutuhan konsumsi pakan pada

    ayam melainkan banyak yang tercecer. Jumlah pemberian pakan sebelumnya telah

    diperhitungkan dan dipertimbangkan berdasarkan pengamatan dan pengalaman.

    Sisa pakan terjadi jika pakan basah terkena air minum. Pemberian pakan pada pakan

    konsentrat Customix YC TF, Customix LI 120, dan KLK Super telah mencukupi

    kebutuhan. Kecukupan pemberian pakan dihitung berdasarkan tingkat konsumsi

    ayam dengan jumlah pemberian pakan, lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 8

     berikut.

    Tabel 8. Konsumsi Pakan Ayam Petelur Periode Produksi di CV. Inti Mas

    Farm

    Umur

    (minggu)Jenis Pakan

    Pemberian

    (gr/ekor/hari)

    Konsumsi

    (gr/ekor/hari)

    Sisa

     pakan

    20 Customix YC TF 120 87,6

    46 Customix YC TF 130 126,4

    74 Customix L1 120 130 125,1

    115 KLK Super 130 120

    Sumber: Recording Produksi Ayam Petelur Lohmann Brown CV. Inti Mas Farm.

  • 8/19/2019 KEGIATAN DAN PEMBAHASAN pengurangan.pdf

    17/40

     

    23

    Pemberian pakan menggunakan konsentrat Customix YC-TF memiliki

    kandungan nutrisi yang melebihi kebutuhan nutrisi ayam petelur Lohmann Brown 

     periode produksi. Kelebihan nutrisi pakan dihitung berdasarkan jumlah pemberian

    dikurangi jumlah kebutuhan nutrisi pakan, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

    Tabel 9 berikut.

    Tabel 9. Pemberian Nutrisi Pakan Ayam Petelur Periode Produksi

    Menggunakan Pakan Kosentrat Customix YC TF

    EvaluasiEnergi Metabolis

    kkal/ kg

    Protein Kasar Ca P

    gr

    Kebutuhan 2975 180 35 5,5

    Pemberian 3014 196,7 41,7 9,8

    Selisih +39,1 +16,7 +6,7 +4,3

    Kebutuhan nutrisi pakan ayam petelur periode produksi di CV. Inti Mas

    Farm diambil berdasarkan ketentuan kebutuhan nutrisi pada  Lohmann Brown

    Classic Free Range Management Guide. Kelebihan nutrisi pada Tabel 9 cukup

    untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada ayam yang dipelihara di daerah yang

    memiliki cuaca panas dan sedang tidak menentu. Pemberian pakan ini sangat tepat

    diberikan pada ayam yang mulai menghasilkan telur. Pakan konsentrat Customix

    YC TF di CV Inti Mas Farm diberikan pada ayam umur 20 dan 46 minggu.

    Konsumsi pakan ayam petelur periode produksi umur 20 minggu

    menggunakan pakan konsentrat Customix YC TF Tabel 8 sebanyak 87,6

    gr/ekor/hari. Konsumsi tersebut tidak mencapai target konsumsi pakan ayam

     petelur periode produksi strain Lohmann Brown di CV. Inti Mas Farm sebanyak

    100 gr/ekor/hari. Menurut Meles (2004) konsumsi pakan ayam petelur strain

     Lohmann Brown, yaitu 110-120 gr/ekor/hari. Hal ini karena kelebihan zat kapur

     berupa kalsium dan fosfor yang tidak diimbangi dengan produksi telur yang tinggi.

  • 8/19/2019 KEGIATAN DAN PEMBAHASAN pengurangan.pdf

    18/40

     

    24

    Menurut Sinurat (2014), pakan yang kelebihan zat kapur akan mengakibatkan

     penurunan konsumsi.

    Konsumsi pakan ayam petelur periode produksi umur 46 minggu di CV. Inti

    mas Farm menggunakan pakan konsentrat Customix YC TF pada Tabel 8 sebanyak

    126,4 gr/ekor/hari yang berarti konsumsi pakan melebihi dari konsumsi pakan

    standar ayam petelur strain Lohmann Brown, yaitu 116 gr/ekor/hari (Meles, 2004).

    Kelebihan konsumsi pakan disebabkan penambahan antibiotik pada pakan

    menggunakan konsentrat customix YC TF yang mengakibatkan nafsu makan

     bertambah.

    Beberapa faktor yang mempengaruhi konsumsi pakan ayam adalah

    kesehatan ayam, kandungan energi dalam pakan, macam bahan makanan dan

    kondisi pakan yang diberikan, kebutuhan produksi dan hidup ayam berdasarkan

    tingkat pertumbuhannya serta selera dan metode pemberian pakan yang

    dipergunakan peternak (Rasyaf, 1993). Amrullah (2004) menyatakan bahwa

    terdapat dua faktor utama yang berpengaruh terhadap konsumsi harian pakan yaitu

    kandungan kalori pakan dan suhu lingkungan. Pakan yang diberikan merupakan

     pakan dengan kandungan mineral kalsium dan fosfor tinggi. Menurut Sinurat

    (2014), pakan yang kelebihan zat kapur akan mengakibatkan penurunan konsumsi.

    Hal ini tidak terjadi pada konsumsi ayam petelur di CV. Inti Mas Farm.

    Kemungkinan yang dimaksud dengan kelebihan zat kapur tersebut tidak melebihi

    dari 6,7gr untuk kalsium dan 4,3gr untuk fosfor. Kelebihan zat kapur dapat dilihat

     pada Tabel 9.

    Pemberian nutrisi pakan ayam petelur periode produksi menggunakan

    konsentrat Customix LI 120 telah mencukupi kebutuhan nutrisi ayam petelur

  • 8/19/2019 KEGIATAN DAN PEMBAHASAN pengurangan.pdf

    19/40

     

    25

     periode produksi. Pemenuhan nutrisi pakan ayam petelur periode produksi

    menggunakan kosentrat Customix LI 120 dapat dilihat pada Tabel 10 berikut.

    Tabel 10. Pemberian Nutrisi Pakan Ayam Petelur Periode ProduksiMenggunakan Pakan Kosentrat Customix LI 120

    EvaluasiEnergi Metabolis

    kkal/ kg

    Protein Kasar Ca P

    gr

    Kebutuhan 2975 180 35 5,5

    Pemberian 3014 196,7 66,7 12,6

    Selisih +39,1 +16,7 +31,7 +7,1

    Pakan ayam petelur periode produksi menggunakan konsetrat Customix LI

    120 diberikan pada ayam yang memiliki produksi tinggi, yaitu ayam umur 74

    minggu. Hal ini dapat dilihat dari kandungan kalsium yang tinggi. Kandungan

    kalsium yang tinggi pada pakan tidak berpengaruh dalam tingkat konsumsi pakan

    seperti yang dikatakan oleh Sinurat (2014), pakan yang kelebihan zat kapur akan

    mengakibatkan penurunan konsumsi. Hal ini tidak terjadi penurunan konsumsi

     pada ayam umur 74 minggu karena diimbangi dengan produksi telur yang tinggi.

    Konsumsi pakan ayam petelur periode produksi umur 74 minggu

    menggunakan pakan konsentrat Customix LI 120 pada Tabel 8 sebanyak 125,1

    gr/ekor/hari. Menurut Meles (1996), konsumsi pakan ayam petelur periode

     produksi berkisar antara 110-120 gr/ekor/hari. Berarti konsumsi pakan ayam

     petelur periode produksi umur 74 minggu di CV. Inti Mas Farm terjadi kelebihan

    konsumsi pakan. Hal ini karena penambahan antibiotik yang mampu melancarkan

    sistem pencernaan ayam.

    Pemberian nutrisi pakan ayam petelur periode produksi menggunakan

    konsentrat KLK Super terjadi kekurangan protein kasar 2,4gr sedangkan, nutrisi

     pakan lainnya seperti energi metabolis, kalsium, dan fosfor telah melebihi

  • 8/19/2019 KEGIATAN DAN PEMBAHASAN pengurangan.pdf

    20/40

     

    26

    kebutuhan nutrisi pakan ayam petelur periode produksi. Kebutuhan nutrisi pakan

     pada ayam petelur periode produksi di CV. Inti Mas Farm diambil dari Lohmann

     Brown Classic Free Range Management Guide. Kekurangan dan kelebihan nutrisi

     pakan ayam petelur periode produksi lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 11

     berikut.

    Tabel 11. Pemberian Nutrisi Pakan Ayam Petelur Periode Produksi

    Menggunakan Pakan Kosentrat Customix KLK Super

    EvaluasiEnergi Metabolis

    kkal/kg

    Protein Kasar Ca P

    gr

    Kebutuhan 2975 180 35 5,5Pemberian 3242 177,5 45,9 24,8

    Selisih +267 -2,4 +10,9 +19,3

    Kekurangan tersebut sangat sedikit sehingga ada tidaknya pengaruh

    kekurangan protein kasar tersebut sangat sulit karena menurut Ranjihan (1982)

    kebutuhan protein kasar pada ayam petelur periode produksi, yaitu 170gr dari total

     pakan 1kg. Kekurangan protein kasar akan berpengaruh terhadap perkembangan

    dan kesehatan ayamnya karena menurut Amrullah (2004) Pada dasarnya protein

    menunjang keberadaan setiap sel tubuh, proses kekebalan tubuh. Kekurangan

    asam amino atau protein di dalam pakan dari kebutuhan ayam akan

    menyebabkan pertumbuhan dan produktivitas terganggu. Kekurangan yang terus-

    menerus akan mengakibatkan marasmus atau kematian (Sinurat, 2014).

    Pemberian pakan menggunakan konsentrat KLK Super diberikan pada

    ayam yang berumur lebih dari 90 minggu. Pada umur tersebut pemberian pakannya

    dimanipulasi dengan biaya seminimal mungkin karena produksi telurnya sangat

    rendah rata-rata 60% terutama pada ayam yang berumur di atas 115 minggu. Ayam

    tersebut masih dipelihara karena harga telur masih rendah dan stabil.

  • 8/19/2019 KEGIATAN DAN PEMBAHASAN pengurangan.pdf

    21/40

     

    27

    Konsumsi pakan ayam petelur periode produksi umur 115 minggu

    menggunakan konsentrat KLK Super pada Tabel 8 sebanyak 120 gr/ekor/hari.

    Konsumsi pakan tersebut merupakan konsumsi pakan yang cukup untuk memenuhi

    kebutuhan biologis dan fisiologis tubuhnya. Konsumsi yang cukup atau sesuai

    dengan target merupakan hal yang diinginkan karena akan mampu memproduksi

    telur yang optimal.

    Pemberian pakan pada peternakan ayam petelur CV. Inti Mas Farm lebih

     baik terjadi kelebihan nutrisi karena lingkungannya yang panas dan ramai sehingga

    akan membutuhkan nutrisi yang lebih banyak untuk dapat mencapai target produksi

    seperti yang diakatakan oleh Daghir (1998) bahwa performa produksi telur,

     produksi massa telur, dan efisiensi pakan tercapai bila ayam diberi pakan tinggi

    kandungan protein dan energi bila dibandingkan dengan ayam yang diberi pakan

    rendah kandungan protein dan energi.

    Pemberian air minum disediakan secara adlibitum dan dibersihkan setiap

    hari. Cara pembersihan tempat air minum menggunkan kain lap kering yang

    didorong sampai ujung tempat air minum yang terdapat klep penutup kemudian

    klep dibuka untuk membuang air. Pemberian air minum dengan cara membuka

    keran pada ujung depan temapat air minum yang sebelumnya kelep penutup telah

    ditutup.

    3.1.2.2 Manajemen Pencahayaan

    Programam pencahayaan pada ayam petelur periode produksi

    menggunakan lampu 60 watt sebanyak enam buah lampu dalam satu kandang.

    Biasanya program pencahayaan hanya pada ayam umur 22 minggu yang bobot

     badannya masih dibawah standar. Lampu mulai dinyalakan pukul 18.00 WIB dan

  • 8/19/2019 KEGIATAN DAN PEMBAHASAN pengurangan.pdf

    22/40

     

    28

    dimatikan pukul 00.00 WIB sehingga didapat total pencahayaan selama 18 jam.

    Program pencahayaan yang dilakukan pada ayam umur 22 minggu tidak menentu

    dan tidak sesuai dengan anjuran pada  Lohmann Brown  Classic Free Range

    Management Guide, yaitu selama 15 jam. Hal ini tergantung dari anak kandang

    karena program penvahayaan masih dilakukan secara manual tidak menggunakan

    timer.

    Programam pencahayaan yang dilakukan di CV. Inti Mas Farm kurang

    diperhatikan. Hal ini terlihat dari tidak adanya program pencahayaan pada semua

    ayam hanya ayam-ayam yang memiliki bobot badan rendah. Padahal pencahayaan

    selain sebagai penerangan juga sebagai perangsang produksi telur. Proses

    reproduksi maupun ovulasi pada periode produksi sangat dipengaruhi oleh

     pencahayaan (Lubis dan Paimin, 2001).

     Nalbandov (1990) dalam Sunarti (2004), .menjelaskan bahwa cahaya

    melalui retina mata akan diteruskan melalui saraf mata menuju hipotalamus

    anterior, kemudian merespon dengan melepaskan substansi yang menstimulir

    kelenjar hipofise untuk memproduksi hormon gonadotropin. Hormon ini akan

     bersama aliran darah merangsang ovarium serta organ reproduksi lain. Di samping

    itu juga akan membantu proses pematangan folikel telur di gonad, perkembangan

     bulu dan jengger pada ayam petelur.

    3.1.2.3 Pengambilan dan Pemilihan Telur

    Pengambilan telur dilakukan sehari 3 kali karena ayam memiliki waktu

     bertelur yang berbeda-beda sehingga supaya telur tidak pecah atau retak yang

    disebabkan oleh ayam tersebut. Telur yang banyak dihasilkan, yaitu di waktu pagi

    hari. Waktu pengambilan telur pada pukul 07.00 WIB, 13.00 WIB, dan 15.00 WIB.

  • 8/19/2019 KEGIATAN DAN PEMBAHASAN pengurangan.pdf

    23/40

     

    29

    Hal tersebut sesuai dengan pendapat Rasyaf (1994), bahwa pengambilan telur

    ayam layer dilakukan dua sampai tiga kali sebelum tengah hari dan satu kali lagi

    setelah lepas tengah hari agar telur yang terlambat dapat diambil. Pengambilan telur

    yang ada di CV. Inti Mas Farm masih secara manual sehingga kinerja produktivitas

     perusahaan menjadi berkurang. Selain itu, tingkat keretakan telur tinggi akibat

    kelalaian pegawai dan ayam lebih mudah stres.

    Telur dipilih berdasarkan telur retak dan utuh. Telur yang utuh dipilih

    kembali berdasarkan warna cokelat dan putih. Telur yang retak dibiarkan ditaruh di

    dalam egg tray dan telur yang utuh ditaruh di dalam peti kayu yang telah diberi alas

     jerami padi dengan berat peti 10 kg. Pemilihan telur dilakukan secara manual

    sehingga orang yang melakukannya harus memiliki pengalaman. Hal ini tentu

    menjadi kurang baik karena tidak selamanya karyawan yang berpengalaman mau

     bekerja seumur hidupnya. Pemelihan telur yang dilakukan secara manual membuat

    hasilnya tidak terlalu seragam karena masing-masing orang memiliki ukuran yang

     berbeda-berbeda dalam mengelompokkannya. Hal ini bukannlah masalah tetapi

    setidaknya setiap produk harus memiliki nilai keunggulan sehingga mampu

     berkompetisi dengan produk komoditas lainnya.

    Indikator produksi telur di peternakana CV. Inti Mas Farm menggunakan

    HDP ( Hen Day Production) dan HHP ( Hen House Production).  Hen Day

    Production  dan  Hen House Production  dapat menggambarkan kemampuan

     produksi telur (Baktiningsih, Sigit, dan Dadang, 2013). Indikator produksi telur

    ayam petelur strain lohmann brown di CV. Inti Mas Farm yang memuat indikator

     produsi Hen Day Production dapat dilihat pada Tabel 11 berikut.

  • 8/19/2019 KEGIATAN DAN PEMBAHASAN pengurangan.pdf

    24/40

     

    30

    Tabel 12. Performa Produksi Telur Ayam Petelur Lohmann Brown di CV.

    Inti Mas Farm

    Umur

    (minggu)Populasi

    Produksi

    Jumlah

    Telur

    Telur

    Utuh

    (butir)

    Telur

    Utuh

    (kg)

    Berat

    Telur

    (gr/butir)

    FCRHDP

    (%)

    20 2796 50 50 2,5 50 94 2,4

    115 2355 1396 1197 79 66 3,59 59,3

    74 2655 2272 2087 130 62,3 2,58 84,6

    Sumber. Recording Produksi Ayam Petelur Lohmann CV. Inti Mas Farm

    Perhitungan HHP dan HDP berdasarkan Tabel 12 pada ayam umur 20

    minggu dengan populasi ayam 2798 ekor, kematian 2 ekor, pemeliharaan selama 1

    minggu, dan produksi telur 479 butir dapat dicermati pada perhitungan HHP dan

    HDP di bawah ini.

    HDP =/2Sekarang))PopulasiAwal(PoplasiXPencatatanHari

    (Butir)TelurProduksi

    X 100%

    =2))/2-(2798(2798X7

    Butir 479

    X 100%

    = 2,45%

    HHP =

    AwalPoplasiXPencatatanHari

    (Butir)TelurProduksiX 100%

    =2798X7

    Butir 479X 100%

    = 2,44%

    Tabel 12 merupakan performa produksi telur yang diambil berdasarkan

    tugas saat Kerja Praktek untuk mengetahui penyebab perbedaan produksi telur.

    Berdasarkan Tabel 12 HDP dan bobot telur rendah pada ayam yang berumur 20

  • 8/19/2019 KEGIATAN DAN PEMBAHASAN pengurangan.pdf

    25/40

     

    31

    minggu sangat jauh dari produksi telur standar ayam petelur strain Lohmann Brown.

    Standar produksi ayam petelur umur 20 minggu strain lohmann, yaitu HDP 30%

    dan berat telur 48 gr (Meles, 2004). Hal ini karena bobot badan ayam masih

    dibawah pencapaian bobot badan ayam petelur strain  Lohmann Brown. Hal ini

    didukung oleh Leeson dan Summers (2000), Bobot badan adalah salah satu faktor

    yang mempengaruhi produksi telur baik saat dewasa kelamin dan periode bertelur,

     bobot pertama bertelur yang ideal merupakan salah satu kriteria untuk awal masa

     produksi. Bobot badan yang harus tercapai pada ayam umur 20 minggu di CV. Inti

    Mas Farm yang disesuaikan dengan  Lohmann Brown Classic Free Range

     Management Guide, yaitu 1680 gr sedangkan pada ayam petelur periode produksi

    umur 20 minggu di CV. Inti mas Farm rata-rata hanya baru mencapai 1320 gr.

    Selain bobot badan rendah, faktor yang memepengaruhi produksi telur ayam petelur

     periode produksi di CV. Inti Mas Farm adalah faktor lingkungan seperti suhu di

    sekitar kandang lebih tinggi dari kebutuhan suhu ayam, dan terlalu bising akibat

    kendaraan yang bebas keluar masuk ke area kandang terutama kendaraan yang

    membawa pakan.

    3.1.3  Pencegahan Penyakit

    3.1.3.1 Programam Biosekuriti 

    Programam biosekuriti diterapkan pada setiap kendaraan yang akan masuk

    ke dalam area farm dan pada pegawai yang akam masuk ke dalam kandang ayam

     petelur periode awal. Bisekuriti yang digunakan pada kendaraan dapat dilihat pada

    Gambar 6 dan bisekuriti pada pegawai yang akan masuk ke dalam kandang ayam

     petelur periode awal dapat dilihat pada Gambar 7.

  • 8/19/2019 KEGIATAN DAN PEMBAHASAN pengurangan.pdf

    26/40

     

    32

    Gambar 6. Biosekuriti Kendaraan

    Gambar 7. Biosekuriti Pegawai Kandang Ayam petelur periode Awal 

    Selain kegiatan biosekuriti kendaraan dan pegawai, terdapat kegiatan

     biosekuriti untuk penanganan ayam mati (bangkai). Penanganan biosekuriti pada

     bangkai adalah dengan cara mengeluarkan bangkai dari kandang kemudian

    dikumpulkan pada tempat bangkai. Tempat pengumpulan bangkai dapat dilihat

     pada Gambar 8. Setiap kandang terdapat tempat khusus bangkai berada di dekat

  • 8/19/2019 KEGIATAN DAN PEMBAHASAN pengurangan.pdf

    27/40

     

    33

    kandang. Bangkai akan dibawa ke tempat pembakaran bangkai pada pukul 16.00

    WIB kemudian bangkai dibakar. Pembakaran bangkai dapat dilihat pada Gambar

    9.

    Gambar 8. Tempat Pengumpulan Ayam Mati

    Gambar 9. Pembakaran ayam mati 

  • 8/19/2019 KEGIATAN DAN PEMBAHASAN pengurangan.pdf

    28/40

     

    34

    Kegiatan biosekuriti kendaraan pelaksanaannya kurang baik karena masih

    dilakukan secara manual sehingga hal ini tergantung dari kondisi pegawainya yang

     bertanggung jawab dalam biosekuriti kendaraan. Selain itu, tidak semua roda

    kendaraan terutama kendaraan mobil terkena air desinfektan karena dilakukan

    dengan cara disemprot roda kendaraan pada saat kendaraan sedang jalan sehingga

    tidak akan merata terutama kendaraan mobil hanya pada roda di sisi kiri yang

    terkena air desinfektan. Pelaksanaan biosekuriti pada kandang ayam petelur periode

    awal terlaksana kurang baik karena tidak semua pegawai memasukkan kakinya ke

    dalam air desinfektan sebelum masuk ke dalam kandang ayam petelur periode awal

    hanya pegawai yang mengerti pentingnya biosekuriti. Desinfektan yang digunakan

    untuk biosekuriti yaitu vetoxide dengan perbandingan 30 ml untuk 5 liter air.

    Biosekuriti pengumpulan ayam mati terlaksana kurang baik kerena

     penempatan bangkai di sekitar tiap kandang akan memudahkan penyebaran

     penyakit. Penanganan ayam mati dilakukan dengan cara dibakar merupakan

     penanganan yang tepat karena sumber penyakit akan mati jika pada suhu yang

    tinggi.

    Secara keseluruhan pengadaan biosekuriti di CV. Inti Mas Farm terlaksana

    kurang baik sehingga perlu adanya suatu pemahaman mengenai pentingnya

     biosekuriti terhadap pegawainya. Biosekuriti penting untuk melindungi populasi

    hewan atau manusia dari ancaman agen biologis (Narani, 2009).

    3.1.3.2 Manajemen Kesehatan Ayam Petelur Periode awal

    Penanganan kesehatan dilakukan dengan cara pengecekan kandang yang

    dilakukan seminggu sekali, hal utama yang dikontrol merupakan bau amoniak.

     pengambilan tindakan dengan cara penyemprotan pada seluruh bagian dalam

  • 8/19/2019 KEGIATAN DAN PEMBAHASAN pengurangan.pdf

    29/40

     

    35

    kandang menggunakan pompa air bertekanan tinggi yang telah diberi desinfektan

    vetoxide dan tindakan yang lain dengan cara membuka tirai luar kandang. Sanitasi

    kandang ayam petelur periode awal di CV. Inti Mas Farm dengan cara

     penyemprotan menggunakan tekanan tinggi dapat dilihat pada Gambar 11.

    Gambar 11. Sanitasi Kandang Menggunakan Tekanan Tinggi

    Penanganan penyakit berjalan dengan baik yang ditandai dengan tingkat

    kematian yang normal. Tingka kematian ayam petelur periode awal umur 1-14 hari

    di CV. Inti Mas Farm 0.89%. Tingkat kematian pada ayam petelur periode awal

    yang baik adalah kurang dari 2% atau 10-12% dalam dsetahun dengan deplesi

    kurang dari 10% (Blakely and Blade, 1991). Penanganan kesehatan yang lain

    dilakukan dengan cara program sanitasi yang rutin, program pemeberian vaksin

    yang disesuaikan dengan anjuran dari perusahaan obat ternak romindo, dan

     pemeberian antibiotik dan vitamin.

  • 8/19/2019 KEGIATAN DAN PEMBAHASAN pengurangan.pdf

    30/40

     

    36

    Sanitasi adalah program yang dijalankan di suatu kawasan peternakan yang

     bertujuan untuk menjaga terjadinya perpindahan bibit penyakit menular sehingga

    ternak yang dipelihara terbebas dari infeksi penyakit serta selalu dalam kondisi

    sehat.

    Sanitasi pada pemeliharaan ayam petelur periode awal dilakukan satu kali

    sehari baik sanitasi kandang maupun sanitasi lingkungan. Sanitasi yang dilakukan

    di dalam kandang meliputi pembersihan tempat pakan maupun minum yang

    dilakukan pagi hari dengan tujuan menghilangkan lumut dan kotoran yang

    menempel pada tempat pakan maupun minum. Pembersihan tempat minum rutin

    dilakukan namun pembersihan tempat pakan jarang dilakukan sehingga kotoran

    ayam banyak terdapat pada tempat pakan. Hal ini kurang baik karena akan

    mengakibatkan penyakit gangguan pernafasan dan iritasi. Menurut Wirawan dan

    Situnggang (2013), amoniak dapat mengakibatkan penyakit buta amoniak

    (keratonjuctivis). Selain amoniak penyebab lainnya adalah kekurangan Vitamin A.

    Gejala serangan terjadi di daerah mata seperti kekeruhan di daerah kelopak mata,

    warna mata kelabu, bentuk pupil mata tidak teratur, terbentuk keratinasi (selaput

    tipis pada mata). Jika serangan parah ayam akan menjadi buta. Sanitasi lingkungan

    kandang meliputi pembersihan sampah maupun rumput liar dan penyemprotan

    disinfektan untuk mematikan bibit penyakit di lingkungan farm.

    Program vaksinasi dilakukan sebanyak lima kali yaitu pada umur 4 hari

    menggunakan Vaksin Cocci melalui pakan. Umur 6 hari vaksin ND dan IBD

    menggunakan vaksin BUR 706, Lasota mass blen, dan Gallimune 204 melalui tetes

    mata. Umur 14 hari New Castle Deaseasess dan Avian Influnca menggunakan

    vaksin IBD Blen dan AI DC melalui mulut (Intraoral). Program vaksinasi di CV.

  • 8/19/2019 KEGIATAN DAN PEMBAHASAN pengurangan.pdf

    31/40

     

    37

    Inti Mas Farm menggunakan acuan program vaksinasi dari produsen obat dan

    vaksin ternak Romindo. Program vaksinasi berjalan sesuai dengan acuan program

    vaksinasi romindo, sebab vaksinasi merupakan penanganan kesehatan utama dan

     penting.

    Blakely dan Bade (1991) menyatakan bahwa, ayam tidak akan tumbuh atau

     bertelur sesuai potensinya apabila sedang terserang penyakit, kemungkinan

    terjangkitnya suatu penyakit cukup besar pada sistem pemeliharaan modern yang

    terkurung, oleh karena itu pemberian obat dan antibiotika adalah kunci untuk

    kesehatan yang memadai. Pemberian vitamin dan antibiotik selalu dilakukan untuk

    menjaga kesehatan ayam adapun vitamin yang diberikan yaitu rodivit. Pemberian

    antibiotik dan vitamin di CV. Inti Mas Farm sudah tepat karena sudah mampu

    menganalisis kebutuhan dan keadaan dari ayam. Dosis yang diberikan mengikuti

    aturan pakai pada kemasan. Antibiotik dan vitamin enro dan rodivit mengikuti

    anjuran dosis yang telah ditentukan oleh PT. Romindo.

    3.1.3.3 Manajemen Kesehatan Ayam Petelur Periode produksi

    Pencegahan dan penanganan kesehatan melalui pemeriksaan kebersihan

    kandang dengan melihat ada tidaknya ulat dan banyak sedikitnya lalat pada kotoran

    ayam, pembersihan lantai kandang, dinding, dan langit-langit kandang. Kebersihan

    di dalam kandang selalu dijaga saat setelah pemberian pakan. Kebersihan kandang

    lainnya terutama pada kolong kandang yang banyak terdapat kotoran, dilakukan

    dengan cara mengamati pertumbuhan ulat dan lalat pada kotoran. Hal ini rutin

    dilakukan setiap hari. Ulat pada kotoran ayam akan dilakukan tindakan berupa

     penjemuran kotoran. jika lalat terlihat banyak, dilakukan penyemprotan dengan

    desinfektan Smack Down. pencegahan dan penanganan kesehatan melalui

  • 8/19/2019 KEGIATAN DAN PEMBAHASAN pengurangan.pdf

    32/40

     

    38

    kesehatan ternak menggunakan program vaksinasi dan pemberian obat-obatan

    antibiotik dan vitamin. Menurut Rasyaf (2000), beberapa garis besar pencegahan

     penyakit adalah : ciptakan suasana bersih didalam dan disekitar kandang, tempat

     pakan dan tempat minum biasakan untuk dicuci dengan air bersih serta

    disucihamakan dengan obat pembunuh kuman, hindari perlakuan kasar dan berbuat

    sesuatu yang tidak biasa, cegah sembarang orang masuk ke kandang peternakan,

    terutama pada areal kandang anak ayam dan ayam yang sedang bertelur.

    Vitamin diberikan misalnya untuk menghindari stres. Stres pada ayam

    dapat diakibatkan karena suhu kandang, setelah vaksinasi, setelah potong paruh,

     pergantian musim, molting, pergantian pakan, timbang sampel, pindah kandang,

    dan masih banyak faktor lain. Vitamin yang pernah diberikan berupa vitamet.

    Antibiotik diberikan melalui pakan dan air minum. Antibiotik yang pernah

    diberikan, yaitu amoxicilin diberikan melalui pakan selama dua kali selama

     periode, doxiclin selama emapat kali pemebrian dalam satu periode melalui air

    minum.

    Perusahaan CV. Inti Mas Farm melakukan Program vaksinasi dalam

    rangka mencegah timbulnya penyakit karena vaksin dapat merangsang

     pembentukan kekebalan yang sesuai dengan jenis vaksin yang diberikan.

    Vaksinasi dilakukan pada pagi atau sore hari untuk melindungi vaksin agar

    tidak terkena sinar matahari secara langsung, karena apabila terkena matahari

    secara langsung maka akan merusak vaksin.

    Pelaksanaan vaksinasi di CV. Inti Mas Farm di lakukan dengan baik

    karena perusahaan tersebut sudah merencanakan terlebih dahulu program

    vaksinasi yang kemudian disesuaikan dengan standar pemeliharaan ayam

  • 8/19/2019 KEGIATAN DAN PEMBAHASAN pengurangan.pdf

    33/40

     

    39

     petelur. Aplikasi vaksinasi di CV. Inti Mas Farm yaitu melalui tetes mata, tetes

    hidung, cekok (oral), melalui air minum, suntikan (injeksi) di bawah kulit dan

    injeksi di bawah otot. sesuai dengan aturan vaksinnya hal ini sesuai dengan

     pendapat Cahyono (1995) Pemberian vaksin dilakukan dengan beberapa cara

    antara lain melalui tetes mata, tetes hidung, injeksi (suntik) atau dengan

    metode “spray”/penyemprotan halus. Jenis vaksin yang digunakan ada dua 2

    yaitu vaksin live dan vaksin kill.

    Manajemen kesehatan ayam petelur periode produksi pada peternakan

    ayam petelur CV. Inti Mas Farm terlaksana dengan baik dan tepat karena sudah

    direncanakan sebelumnya. Manajemen kesehatan merupakan penentu keberhasilan

    usaha peternakan. Oleh karena itu, perencanaan manajemen kesehatan memerlukan

    sebuah keterampilan dan pengetahuan yang cukup.

    3.2  Kegitan Insidental 

    3.2.1 Pemasukan Anak Ayam

    Kandang ayam petelur periode awal satu jam sebelum Anak ayam

    dimasukkan, pemanas telah dinyalakan dan tempat air minum telah terisi semua

    yang telah dicampur dengan Rodivit dan Enro, masing-masing 24 g untuk 200 liter

    air. Rodivit dan enro digunakan sebagai pengganti air gula untuk memulihkan

    energi Anak ayam yang hilang saat perjalanan. Anak ayam dilakukan penimbangan

     pada tiap box Anak ayam sebelum dimasukkan ke dalam penyekat ayam. Bobot

    rata-rata Anak ayam dari setiap breeder berbeda-beda, breeder PT. Shiered 44

    g/ekor, PT. Patriot Panca 41 g/ekor dan PT. Charoen Phokpand 46 g/ekor. Anak

    ayam yang telah dilakukan penimbangan kemudian dihitung jumlahnya, untuk

    setiap satu bruder terdapat 10 buah box Anak ayam. Jumlah anak ayam setelah

  • 8/19/2019 KEGIATAN DAN PEMBAHASAN pengurangan.pdf

    34/40

     

    40

    dilakukan perhitungan tidak selalu 102 ekor melainkan ada yang kurang dan lebih.

    Hal ini kemungkinan terjadi kesalahan saat perhitungan Anak ayam. Hal ini

    merupakan kejadian yang sering terjadi dalam melakukan chik in. Semua breeder

    telah melakukan vaksin marek terhadap Anak ayam. Pelaksanakan chick in harus

    direncanakan sebelumnya untuk menyesuaikan kandang yang sesuai dengan

    kebutuhan Anak ayam dan harus dilaksanakan secepat mungkin untuk mengurangi

    tingkat kesetresan. Anak ayam sebelum dikeluarkan dari box dilakukan vaksinasi

    cocci dengan cara disemprot menggunakan alat vaksinasi berupa sainfine. Anak

    ayamsetelah dikeluarkan dari box tidak langsung diberikan pakan melainkan

    menunggu setelah semua Anak ayam dapat minum sekitar dua jam. Pemeberian

     pakan pertama kali dilakukan dengan cara disebar di luar tempat pakan. Hal ini

    kurang efisien walaupun tujuannya untuk memperkenalkan ayam pada pakan.

    Mungkin tidak akan ada bedanya dalam pengenalan pakan jika pemberian pakan

    langsung pada tempat pakan.

    3.3 Kegiatan Penunjang

    3.3.1 Wawancara

    Wawancara dilaksanakan dengan seorang supervisi kandang setelah selesai

    melaksanakan kegiatan di kandang ayam petelur periode produksi dan awal.

    Wawancara yang dilaksanakan mencakup semua pemeliharaan yang ada di setiap

     periode kandang ayam saat pelaksanaan Praktik Kerja (KP). Wawancara

    dilaksanakan bergantian dengan dua supervisi kandang yang berbeda. Pertanyaan

    yang diajukan relatif sama dengan tujuan untuk mencocokkan hasil wawancara.

  • 8/19/2019 KEGIATAN DAN PEMBAHASAN pengurangan.pdf

    35/40

     

    41

    3.3.2 Diskusi

    Dsiskusi dilaksanakan dengan soerang manager perusahaan setelah selesai

    kegiatan Praktik Kerja (KP). Hal-hal yang didiskusikan terkait dengan

     pemeliharaan ayam petelur yang ada di CV. Inti Mas Farm dan evaluasi jawaban

    quisioner yang telah disusun oleh bagian akademik Fakultas Peternakan,

    Universitas Jenderal Soedirman, purwokerto. Diskusi berjalan dari pukul 13.00

    WIB-17.00 WIB. 

  • 8/19/2019 KEGIATAN DAN PEMBAHASAN pengurangan.pdf

    36/40

     

    42

    IV.  KESIMPULAN DAN SARAN

    4.1  Kesimpulan

    1. 

    Manajemen pencahayaan dan pemanas pada ayam petelur periode awal kurang

    terlaksana dengan baik. Manajemen pencahayaan pada ayam petelur periode

     produksi kurang memerhatikan pentingnya pencahayaan.

    2.  Pelebaran penyekat ayam petelur periode awal kurang tepat.

    3.  Pemberian pakan pada ayam petelur periode awal telah mencukupi kebutuhan

    konsumsi dan nutrisi. Pemberian pakan pada ayam petelur periode produksi

    telah mencukupi kebutuhan konsumsi tetapi kebutuhan nutrisi berupa protein

    tidak terpenuhi pada pakan yang menggunakan pakan konsentrat KLK

    sedangakan pakan yang menggunakan konsentrat customix YC TF dan

    customix LI 120 mencukupi kebutuhan nutrisi ayam. Pemberian air minum

    terlaksana dengan baik.

    4. 

    Penanganan pencegahan penyakit kurang terlaksana dengan baik pada program

     biosekuriti dan penempatan ayam mati diletakkan di dekat kandang sedangkan

    yang lainnya seperti program sanitasi, pemeberian vitamin dan antibiotik dan

     program vaksinasi terlaksana dengan baik.

    5.  Performa produksi telur rendah akibat manajemen pemeliharaan yang kurang

     baik dan lingkungan.

  • 8/19/2019 KEGIATAN DAN PEMBAHASAN pengurangan.pdf

    37/40

     

    43

    4.2  Saran

    1.  Perlu adanya program pencahayaan intensif pada ayam petelur periode

     produksi menggunakan timer.

    2. 

    Pelebaran penyekat ayam sebaiknya dialakukan berdasarkan pengamatan

    aktivitas ayam.

    3.  Pemeberian pakan berupa pakan menggunakan konsentrat KLK sebaiknya

    ditambah dengan bahan pakan sumber protein.

    4.  Perlu adanya pemabangunan kolam biosecurtiy kendaraan pada pintu

    gerbang perusahaan dan pengadaan air desinfektan di setiap kandang.

    5.  Perlu adanya pemahaman pada peawai di perusahaan peternakan ayam

     petelur CV. Inti Mas Farm mengenai pentingnya biosekuriti terhadap

    kelangsungan usaha perusahaan.

    6.  Pencatatatan recording dilakukan lebih intensif lagi supaya memudahkan

    dalam menganalisa permasalahan yang akan timbul terutama produksi telur

    yang dibawah produksi rata-rata.

    7.  Hindari kendaraan pengangkut kotoran dan telur masuk ke dalam area

    kandang periode produksi.

  • 8/19/2019 KEGIATAN DAN PEMBAHASAN pengurangan.pdf

    38/40

     

    44

    DAFTAR PUSTAKA

    Abidin. 2003. Meningkatkan Produktivitas Ayam Ras Petelur. Agromedia.

    Jakarta.

    Amrullah, I. K. 2004. Nutrisi Ayam Petelur . Cetakan ke 3. Lembaga Satu

    Gunungbudi. Bogor.

    Aziz. 2008. Mengenal Ayam Petelur . CV. Sinar Cemerlang Abadi. Jakarta.

    Baktiningsih Fatimah, Sigit Mugiyono, dan Dadang Mulyadi Saleh. 2013.

    Produksi Telur Berbagai Jenis Ayam Sentul Di Gabungan Kelompok Tani

    Ternak Ciung Wanara Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis. Jurnal Ilmiah

    Peternakan 1(3): 993-1000. 

    Blakely, J. H dan D. H. Bade. 1991. Ilmu Peternakan. Edisi Ketiga. Gadjah Mada

    University Press. Yogyakarta.

    Cahyono, B. 1995. Ayam Buras Petelur . Trubus Agriwidya, Ungaran.

    Hendarto, Eko. 2011. Dimensi Lingkungan Tata Ruang Pada Peternakan Sapi

    Perah Rakyat Di Kabupaten Banyumas Provinsi Jawa Tengah. Disertasi.

    Ilmu Lingkungan. Undip.

    Kartasudjana, R. dan E. Suprijatna. 2006. Manajemen Ternak Unggas. Penebar

    Swadaya, Jakarta.

    Lesson, S. and J. D. Summers. 2000. Commercial Poultry Nutrition. 3th Edition.

    University Book, Ontario.Lubis, A.M. dan F.B. Paimin. 2001. 8 Kiat Mencegah Penurunan Produksi Telur

     Ayam. PT. Agromedia Pustaka. Jakarta.

    Meles. D.K. 2004. Efek Sulfaquinoxalin Terhadap Konsumsi Pakan Dan Produksi

    Telur Pada Ayam Petelur Coklat Jenis Lochman. Jurnal FKH Unair. 

    Meles.D.K. 1996. Terapi sulfonamid pada peternakan ayam petelur.

    Pendidikan dan Latihan Peternakan . PT Japfa Comfeed Indonesia.

    Murni. 2009. Mengelola kandang dan peralatan ayam pedaging. Departemen

    Peternakan. Cianjur.

    Muslim, D. A. 1992. Budidaya Mina Ayam. Cetakan Pertama. Penerbit Kanisius,

    Yogyakarta.

     Narani, Anastasia. 2009. Penerapan Biosekuriti Dan Higiene Di Rumah

    Pemotongan Unggas Skala Kecil Di Jakarta Barat. Skripsi. Fakultas

    Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor. Bogor.

    Rasyaf. 1996. Beternak Ayam Petelur . Penebar Swadaya. Jakarta.

    Santosa. 1986. Tata Usaha Bangunan Peternakan. Fapet Unsoed. Purwokerto.

    Sinurat. 2014. Pemberian Pakan Ayam KUB Berbasis Bahan Pakan Lokal. Iaard

    Press. Jakarta.

  • 8/19/2019 KEGIATAN DAN PEMBAHASAN pengurangan.pdf

    39/40

     

    45

    Sudarmono. 2003. Pedoman Pemeliharaan Ayam Ras Petelur . Kansisus.

    Jogjakarta.

    Sudaryani, T dan H. Santosa. 2000. Pembibitan Ayam Ras. Penebar Swadaya.

    Jakarta.

    Sunarti, D. 2004. Pencahayaan Sebagai Upaya Pencagahan Cekaman Pada

     Industri Perunggasan tropis Berwawasan Animal Welfare. Sidang SenatGuru Besar Universitas Diponegoro. Semarang.

    Suprijatna, E, Umiyati A, dan Ruhyat K. 2005. Ilmu Dasar Ternak Unggas.

    Penebar Swadaya. Jakarta.

    Wirawan D, dan Situnggang M. 2013. Kiat menghadapi permasalahan praktis

    meningkatkan produktivitas ayam arab petelur . Jakarta. Agromedia pustaka.

    Zulfikar. 2013. Manajemen Pemeliharaan Ayam Ras Petelur .

  • 8/19/2019 KEGIATAN DAN PEMBAHASAN pengurangan.pdf

    40/40

     

    9.  Gudang alat bangunan

    10. Kolam ikan lele

    11. Pabrik plastik

    12. Gudang peti telur

    13. Pos biosecurity 

    14. Kandang domba

    15. Pos Satpam

    LAMPIRAN

    Lampiran 1. Denah Perusahaan CV. Inti Mas Farm

    Keterangan:

    1.  Kantor

    2.  Gudang sekam dan alat namgunan

    3.  Kandang awal

    4. 

    Kandang pertumbuhan

    5. 

    Gudang jerami

    6. 

    Gudang pakan

    7.  Kandang produksi