Kegunaan Fosil Dalam Kaitannya Dengan Ilmu Geologi Yaitu

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/9/2019 Kegunaan Fosil Dalam Kaitannya Dengan Ilmu Geologi Yaitu

    1/8

    Kegunaan fosil dalam kaitannya dengan ilmu geologi yaitu :

    1. Mementukan umur relatif batuan

    Fosil dapat digunakan untuk menentukan umur relatif suatu batuan yang

    terdapat/terkandung dalam fosil. Batuan yang berasal dari suatu jaman tertentu

    mengandung kumpulan fosil yang tertentu, yang lain dari fosil yang terkandung dalambatuan yang berasal dari jaman geologi yang lain.

    2. Menentukan korelasi batuan antara tempat yang satu dengan tempat lain.

    Dengan diketahui fisil yang diketemukan, maka dapat disimpulkan bahwa beberapa daerah

    yang disitu ditemukan fosil yang sama, maka lapisan batuan pada daerah tersebut

    terbentuk pada masa yang sama.

    3. Mengetahui evolusi makhluk hidup

    Para ahli paleontologi, setelah meneliti isi fosil dari lapisan batuan batuan yang berbeda

    beda umurnya berkesimpulan bahwa batuan yang lebih tua mengandung fosil yang lebihsedikit, bentuknya lebih primitip. !emakin muda umur batuannya, isi fosilnya semakin

    banyak dan strukturnya semakin "anggih. Dari sini kemudian para ahli tersebut

    berkesimpulan bahwa organisme yang pernah ada di bumi kita ini mengalami

    perkembangan, mulai dari sederhana menunju ke bentuk yang lebih kompleks dalam waktu

    yang sangat lama. #al ini yang kemudian dikembangkan oleh ahli biologi sebagai teori

    e$olusi organisme.

    4. Menentukan keadaan lingkungan dan ekologi yang ada ketika batuan yang

    mengandung fosil terbentuk.

    http://geologikita.blogspot.com/2008/12/kegunaan-fosil.html 

    Cabang-cabang Ilmu Geologi

    Cakupan dari ilmu geologi sangat luas seperti yang tersebut dalam definisinya,

     yaitu mempelajari bumi seutuhnya. Sehingga untuk memudahkan dalam mempelajari

     bumi, maka ilmu geologi dapat dipecah menjadi beberapa cabang ilmu yang masing-

    masing dapat dipelajari sendiri-sendiri. Cabang-cabang ilmu geologi semakin

     bertambah seiring dengan kemajuan ilmu dan teknologi.

    Cabang-cabang utama dari ilmu geologi adalah:

    • Mineralogi dan Petrologi, yaitu ilmu yang mempelajari mineral dan

     batuansebagai penyusun kerak bumi. Mineralogi mempelajari mineral-mineral

     yang membentuk batuan, termasuk di dalamnya juga aspek spesialisasi dalam

    mineralogi adalah kristalografi. Sedangkan petrologi mempelajari asalmula

    kejadian dan klassifikasi dari batuan.

    http://geologikita.blogspot.com/2008/12/kegunaan-fosil.htmlhttp://geologikita.blogspot.com/2008/12/kegunaan-fosil.html

  • 8/9/2019 Kegunaan Fosil Dalam Kaitannya Dengan Ilmu Geologi Yaitu

    2/8

    • Paleontologi yaitu ilmu tentang kehidupan masa lalu. Dalam paleontologi

    dipelajari juga semua aspek kehidupan fosil yang dijumpai dalam batuan Dari fosil

    akan dapat diketahui evolusi kehidupan yang pernah terjadi sejak adanya

    kehidupan di bumi ini hingga sekarang. Selain itu, fosil dapat digunakan juga

    untuk mengetahui kondisi lingkungan di masa lampau.• Geomorfologi merupakan ilmu yang mempelajari bentuk-bentuk bentang alam

    permukaan bumi, termasuk proses-proses yang terjadi padanya.

    • Geologi struktur adalah ilmu yang mempelajari bentuk-bentuk struktur

     bagian dalam bumi dandibagian dalam bumi yang membentuknya.

    • Stratigrafi ilmu yang mempelajari urutan pembentukan batuan penyusun kerak 

     bumi, terutama untuk batuan-batuan yang berlapis. Dengan mempelajari

    stratigrafi, dapat diketahui sejarah geology dari bumi kita ini. Stratigrafi sangat

     berhubungan erat dengan ilmu geologi sejarah yang mempelajari sejarah dari bumi

    sejak terbentuknya hingga sekarang.

     Aplikasi Ilmu Geologi

     plikasi ilmu geologi dapat merupakan hal yang sangat penting pada beberapa

     bidang lain. !emanfaatan ini terus berkembang dan sangat dibutuhkan dengan

    kemajuan ilmu dan teknologi serta kebutuhanmanusia yang semakin bertambah.

    "idang-bidang yang sangat membutuhkan aplikasi dan #lmu geologi adalah pada

     bidang:

    • Pertambangan (mining geology) untuk mengetudbut proses pembentukan

    endapan mineral yang bersifat ekonarris yang sangat dibutuhkan oleh manusia• Perminyakan (Petroleoum geology) untuk mengetahui jebakan-jebakan

    minyak dan gas bumi.

    • Hidrologi (Hydrogeology) mempelajari mengenai kejadian dim

    pemanfaatan air tanah.

    • Geologi teknik (Engineering geology) mempelajari hubungan antarailmu

    geologi dengan problem-problem keteknikan

    • Geologi lingkungan (Environment geology),geologi sangat diperlukan

    untuk mengevaluasi interaksi antara manusia dengan lingkungannya.• dan masih banyak aplikasi ilmu geologi lainnya dan hampir semua bidang ilmu

     yang berhubungan dengan bumi selalu mernbutuhkan pengetahuan tentang

    geologi.

    Kepentingan dan Ilmu Geologi

  • 8/9/2019 Kegunaan Fosil Dalam Kaitannya Dengan Ilmu Geologi Yaitu

    3/8

    Dari apa yang telah diuraikan diatas, dapat diketahui beberapa kepentingan

    dalammempelajari ilmu geologi. Diba$ah ini beberapa kepentingan tersebut:

    • #lmu geologi dapat membantu untukmengetahui dan memahami a$al terjadi dan

    struktur dari bumi sebagai planet khususnya daratandan lautan yang menyusun

    kerak bumi.• #lmu geologi dapat membantu menjelaskan karakterisstik dan babbling alam

     yang sangat bervariasi dan bagaimana bentang dan yang sangat berbeda ini dapat

    terbentuk dan dimanfaatkan oleh manusia.

    • !engetahuan geologi sangat membantu untuk mengetahui dimana mineral dan

     batuan berharga dapat dijumpai.

    • %eberadaan material bangunan sangat tergantung pada kondisi geologi suatu

    daerah. !engetahuan geologi sangatmembantu para ahli bangunan

    untukmendapatkan material bahan bangunan.• #lmu geologi sangat penting dalam hubungannya dengan sumber daya air, karena

    keberadaan air sangat tergantung juga pada jenis atau macam batuannya.

    • !engetahuan geologi sangat membantu untuk memprediksikan atau meramalkan

    kemungkinan-kemungkinan terjadinya bencana alarn seperti longsoran, aktivitas

    gunungapi dan sebagainya.

    https://teknikpertambangan.wordpress.com/2009/11/24/cabang-aplikasi-dan-

    manfaat-dari-ilmu-geologi/ 

    Proses Pemfosilan atau Fosilisasi besertapenjelasan %&'() F*!!+

     '.  Pengertian Fosil

    https://teknikpertambangan.wordpress.com/2009/11/24/cabang-aplikasi-dan-manfaat-dari-ilmu-geologi/https://teknikpertambangan.wordpress.com/2009/11/24/cabang-aplikasi-dan-manfaat-dari-ilmu-geologi/http://geoenviron.blogspot.com/2012/03/proses-pemfosilan-atau-fosilisasi.htmlhttp://geoenviron.blogspot.com/2012/03/proses-pemfosilan-atau-fosilisasi.htmlhttps://teknikpertambangan.wordpress.com/2009/11/24/cabang-aplikasi-dan-manfaat-dari-ilmu-geologi/https://teknikpertambangan.wordpress.com/2009/11/24/cabang-aplikasi-dan-manfaat-dari-ilmu-geologi/http://geoenviron.blogspot.com/2012/03/proses-pemfosilan-atau-fosilisasi.htmlhttp://geoenviron.blogspot.com/2012/03/proses-pemfosilan-atau-fosilisasi.html

  • 8/9/2019 Kegunaan Fosil Dalam Kaitannya Dengan Ilmu Geologi Yaitu

    4/8

    osil! dari bahasa "atin fossa #ang berarti $menggali keluar dari dalam

    tanah%. osil adalah semua sisa! &e&ak! ataupun cetakan dari manusia! binatang! dan

    tumbuh-tumbuhan #ang telah terawetkan dalam suatu endapan batuan dari masa

    geologis atau prase&arah #ang telah berlalu.

    osil mahluk hidup terbentuk ketika mahluk hidup pada 'aman dahulu (lebih

    dari 11.000 tahun) ter&ebak dalam lumpur atau pasir dan kemudian &asadn#a

    tertutup oleh endapan lumpur. *ndapan lumpur tersebut akan mengeras men&adi

    batu di sekeliling mahluk hidup #ang terkubur tersebut.

    +ari fosil #ang ditemukan! #ang paling ban#ak &umlahn#a adalah #ang sangat

    lembut ukurann#a seperti serbuk sari! misalnn#a foraminifera! ostracoda dan

    radiolarian. ,edangkan! hewan #ang besar biasan#a hancur bercerai-cerai dan

    bagian tertentu #ang ditemukan sebagai fosil.

    entuk fosil ada dua macam #aitu fosil cetakan dan &e&ak fosil. osil cetakanter&adi &ika kerangka mahluk hidup #ang ter&ebak di endapan lumpur meninggalkan

    bekas (misaln#a tulang) pada endapan tersebut #ang membentuk cetakan. ika

    cetakan tersebut berisi lagi dengan endapan lumpur maka akan terbentuk &e&ak fosil

    persis seperti kerangka aslin#a.

    erdasarkan ukurann#a! &enis fosil dibagi men&adi :

    a. Macrofossil  -Fosil Besar , dipelajari tanpa menggunakan alat bantu

    b. Microfossil -Fosil Ke"il, dipelajari dengan alat bantu mikroskop

    ". Nannofossil   -Fosil !angat ke"il, dipelajari menggunakan batuan mikroskop khusus -dengan

    pembesaran hingga 0001

    egunaan osil :

      2ntuk mengidentifikasi unitunit strartigrafi permukaan bumi, atau untuk mengidentifikasi umur relatif 

    "lan posisi relatif batuan yang mengandung fosil. +dentifikasi ini dapat dilakukan dengan mempelajari

    fosil indeks. Persyaratan bagi sutau fosil untuk dapat dikategorikan sebagai fosil indeks adalah : -a.

    terdapat dalam jumlah yang melimpah dan mudah diidentifikasi3 dan -b. memiliki distribusi

    hori4ontal yang luas, tetapi dengan distribusi $ertikal yang relatif pendek -kurang lebih juta tahun.

      5enjadi dasar dalam mempelajari paleoekologi dan paleoklimatologi. !truktur dan distribusi fosil

    diasumsikan dapat men"erminkan kondisi lingkungan tempat tumbuhan tersebut tumbuh dan

    bereproduksi.

      2ntuk mempelajari paleofloristik, atau kumpulan fosil tumbuhan dalam dimensi ruang dan waktu

    tertentu. #al ini dapat memberikan gambaran mengenai distribusi populasi tumbuhan dan

    migrasinya, sebagai respon terhadap perubahan yang terjadi pada lingkungan masa lampau.

  • 8/9/2019 Kegunaan Fosil Dalam Kaitannya Dengan Ilmu Geologi Yaitu

    5/8

      5enjadi dasar dalam mempelajari e$olusi tumbuhan yaitu dengan "ara mempelajari perubahan

    suksesional tumbuhan dalam kurun waktu geologi.

    ers#aratan terbentukn#a fosil:

    . adanya badan air 

    6. adanya sumber sedimen anorganik dalam bentuk partikel atau senyawa terlarut

    7. adanya bahan tumbuhan atau hewan -yang akan menjadi fosil

    B.  Proses Pemfosilan atau Fosilisasi

    Fosilisasi merupakan proses penimbunan sisasisa hewan atau tumbuhan yang

    terakumulasi dalam sedimen atau endapanendapan baik yang mengalami pengawetan se"ara

    menyeluruh, sebagian ataupun jejaknya saja. %erdapat beberapa syarat terjadinya pemfosilan yaitu

    antara lain:

    •  *rganisme mempunyai bagian tubuh yang keras

    •  5engalami pengawetan

    •  %erbebas dari bakteri pembusuk

    •  %erjadi se"ara alamiah

    •  5engandung kadar oksigen dalam jumlah yang sedikit

    •  2murnya lebih dari 0.000 tahun yang lalu.

    Kendala pemfosilan yaitu saat organism mati -bangkai dimakan oleh organism lain atau

    terjadi pembusukan oleh bakteri pengurai.

    !uatu "ontoh tempat yang mendukung terjadinya proses fosilisasi adalah delta sungai,

    dasar danau, atau danau tapal kuda -o1bow lake yang terjadi dari putusnya suatu meander.

    Bahan bahan yang berperan dalam fosilisasi, diantaranya :

    .  Pertrifaksi, berubah menjadi batu oleh adanya bahanbahan : silika, kalsiumkarbonat, Fe*, 5n*

    dan Fe!. Bahan itu masuk dan mengisi lubang serta pori dari hewan atau tumbuhan yang telah mati

    sehingga menjadi keras/membatu menjadi fosil.

  • 8/9/2019 Kegunaan Fosil Dalam Kaitannya Dengan Ilmu Geologi Yaitu

    6/8

    6.  Proses Destilasi, tumbuhan atau bahan organik lainnya yang telah mati dengan "epat tertutup oleh

    lapisan tanah.

    7.  Proses Kompresi, tumbuhan tertimbun dalam lapisan tanah, maka air dan gas yang terkandung

    dalam bahan organi" dari tumbuhan itu tertekan keluar oleh beratnya lapisan tanah yang

    menimbunnya. 'kibatnya, karbon dari tumbuhan itu tertinggal dan lama kelamaan akan menjadi

    batubara, lignit dan bahan bakar lainnya.

    8.  +mpresi, tanda fosil yang terdapat di dalam lapisan tanah sedangkan fosilnya sendiri hilang.

    9.  Bekas gigi, kadangkadang fosil tulang menunjukan bekas gigitan hewan "arni$ore atau hewan

    pengerat.

    .  Koprolit, bekas kotoran hewan yang menjadi fosil.

    ;. 

  • 8/9/2019 Kegunaan Fosil Dalam Kaitannya Dengan Ilmu Geologi Yaitu

    7/8

    1.  "rganisme itu sendiri -Fosil yang dihasilkan dari organisme itu sendiri

      %ipe pertama ini adalah binatangnya itu sendiri yang terawetkan/tersimpan. Dapat beruba

    tulangnya, daunnya, "angkangnya, dan hampir semua yang tersimpan ini adalah bagian dari

    tubuhnya yang ?keras@. Dapat juga berupa binatangnya yang se"ara lengkap -utuh tersipan.

    misalnya Fosil 5ammoth yang terawetkan karena es, ataupun serangga yang terjebak dalam amber 

    -getah tumbuhan.

    Petrified wood atau fosil kayu dan juga mammoths yang terbekukan, and juga mungkin anda

    pernah lihat dalam filem berupa binatang serangga yang tersimpan dalam amber atau getah

    tumbuhan. !emua ini biasa saja berupa asli binatang yang tersimpan.

    2.  #isa$sisa aktifitasnya %&ra'e Fossil(

    !e"ara mudah pembentukan fosil ini dapat melalui beberapa jalan, antara lain seperti yang

    terlihat dibawah ini. Fosil sisa aktifitasnya sering juga disebut dengan Trace Fosil  -Fosil jejak,

    karena yang terlihat hanyalah sisasisa aktifitasnya. Aadi ada kemungkinan fosil itu bukan bagian

    dari tubuh binatang atau tumbuhan itu sendiri.

    Penyimpanan atau pengawetan fosil "angkang ini dapat berupa "etakan. amun "etakan

    tersebut dapat pula berupa "etakan bagian dalam -internal mould  di"irikan bentuk permukaan yang

    halus, atau external mould  dengan "iri permukaan yang kasar. Keduanya bukan binatangnya yang

    tersiman, tetapi hanyalah "etakan dari binatang atau organisme itu.

    %ra"e fossil adalah suatu struktur berupa tra"k, trall, burrow, tube, borring, yang terawaetkan

    sebagai fosil organisme.

    Kelebihan tra"e fossil dengan fosil kerangka :

    .  %ra"e fossil biasanya terawetkan pada lingkungan yang berlawanan dengan pengendapan fosil

    kerangka misalnya perairan dangkal dengan energy tinggi, batu pasir laut dangkal dan batu lanau

    laut.

    6.  %ra"e fossil tidak dipengaruhi oleh diagenesa bahkan diperjelas se"ara $isual oleh proses

    diagenesa.

  • 8/9/2019 Kegunaan Fosil Dalam Kaitannya Dengan Ilmu Geologi Yaitu

    8/8

    ).  P*"#)# +,- M)MP)-,*/0 &)*B)-&/-+, F"#

    .  0istometabasis Penggantian sebagian tubuh fosil tumbuhan dengan pengisian mineral lain -"th :

    silika dimana fosil tersebut diendapkan

    6.  Permineralisasi , #istometabasis pada binatang

    7.  *ekristalisasi Berubahnya seluruh/sebagian tubuh fosil akibat P C % yang tinggi, sehingga

    molekulmolekul dari tubuh fosil -nonkristalin akan mengikat agregat tubuh fosil itu sendiri menjadi

    kristalin

    8.  *epla'ement5Mineralisasi5Petrifikasi Penggantian seluruh bagian fosil dengan mineral lain

    9.  ehydrasi5ea'hing5Pelarutan

    .  Mold5epression, Fosil berongga dan terisi mineral lempung

    ;.  &rail 6 &ra'k

      %rail : "etakan/jejakjejak kehidupan binatang purba yang menimbulkan kenampakan yang

    lebih halus

      %ra"k : sama dengan trail, namun ukurannya lebih besar 

      Burrow : lubanglubang tempat tinggal yang ditinggalkan binatang purba.

    Borring : lubang pemboran

    %ube : struktur fosil berupa pipa

    http://geoen$iron.blogspot."om/606/07/prosespemfosilanataufosilisasi.html 

    http://geoenviron.blogspot.com/2012/03/proses-pemfosilan-atau-fosilisasi.htmlhttp://geoenviron.blogspot.com/2012/03/proses-pemfosilan-atau-fosilisasi.html