58
KEJAKSAAN NEGERI BOGOR P – 29 “ UNTUK KEADILAN “ SURAT DAKWAAN NO. REG. PERK. : PDS-02/BGR/2013 I. IDENTITAS TERDAKWA Nama : ELIN BERLIANSYAH Tempat Lahir : Bogor Umur / tanggal lahir : 43 tahun/11 Agustus 1970 Jenis Kelamin : Laki-laki Kebangsaan / Kewarganegaraan : Indonesia Tempat tinggal : gg. Tekukur Nomor 15, RT. 009/002, Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet jakarta Selatan Agama : Islam Pekerjaan : Karyawan BUMN/PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor/Kepala Bagian Perlengkapan Pendidikan : S-1 Administrasi Negara II. STATUS PENAHANAN Penyidik : - Penahanan Rutan sejak tanggal 1 Juli 2013 sampai dengan tanggal 20 Juli 2013 - Perpanjangan Penahanan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Bogor sejak tanggal 21 Juli 2012 sampai dengan tanggal 12 Agustus 2013. - Pengalihan jenis penahanan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Bogor dari penahanan Rutan Kota Bogor menjadi penahanan Kota sejak tanggal 12 Agustus 2013. Jaksa Penuntut Umum : - Penahanan Kota sejak tanggal 20 Agustus 2013 sampai

KEJAKSAAN NEGERI BOGOR · Web viewSurat Pesanan/Surat Perintah kerja nomor 120/SP/SPK/PDAM/X/2012 8 Oktober 2012 berupa pengadaan 1.750 set water meter ½ in merk Itron standar SNI

  • Upload
    others

  • View
    15

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

KEJAKSAAN NEGERI BOGOR

PAGE

44

KEJAKSAAN NEGERI BOGOR

P – 29

“ UNTUK KEADILAN “

SURAT DAKWAAN

NO. REG. PERK. : PDS-02/BGR/2013

I. IDENTITAS TERDAKWA

Nama

:

ELIN BERLIANSYAH

Tempat Lahir

:

Bogor

Umur / tanggal lahir

:

43 tahun/11 Agustus 1970

Jenis Kelamin

:

Laki-laki

Kebangsaan / Kewarganegaraan

:

Indonesia

Tempat tinggal

:

gg. Tekukur Nomor 15, RT. 009/002, Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet jakarta Selatan

Agama

:

Islam

Pekerjaan

:

Karyawan BUMN/PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor/Kepala Bagian Perlengkapan

Pendidikan

:

S-1 Administrasi Negara

II. STATUS PENAHANAN

Penyidik :

· Penahanan Rutan sejak tanggal 1 Juli 2013 sampai dengan tanggal 20 Juli 2013

· Perpanjangan Penahanan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Bogor sejak tanggal 21 Juli 2012 sampai dengan tanggal 12 Agustus 2013.

· Pengalihan jenis penahanan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Bogor dari penahanan Rutan Kota Bogor menjadi penahanan Kota sejak tanggal 12 Agustus 2013.

Jaksa Penuntut Umum :

· Penahanan Kota sejak tanggal 20 Agustus 2013 sampai dengan tanggal 8 September 2013.

III. DAKWAAN

PRIMAIR

------------ Bahwa ia terdakwa ELIN BERLIANSYAH selaku Kepala Bagian Perlengkapan Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Pakuan Kota Bogor berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pakuan Kota Bogor nomor 820/Kep.120-PDAM/2008 tanggal 17 Oktober 2008 tentang pengangkatan pejabat PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor sekaligus sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pakuan Kota Bogor berdasarkan pasal 10 ayat (2) Peraturan Direksi Perusahaan Air minum (PDAM) Tirta Pakuan Kota Bogor nomor 1 Tahun 2011 dalam hal pengadaan water meter diameter ½ inc Tahun Anggaran 2012 bersama-sama dengan saksi Memet Gunawan (yang penuntutannya dilakukan secara terpisah) selaku Direktur Utama Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Pakuan Kota Bogor periode 2010 – 2014 berdasarkan Surat Keputusan Walikota Bogor Nomor : 821.45-230 Tahun 2005 tanggal 19 Desember 2005 tentang Pengangkatan Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pakuan Kota Bogor dan Surat Keputusan Walikota Bogor Nomor: 821.45-166 Tahun 2009 tanggal 23 Desember 2009 tentang Pengangkatan dan Penetapan kembali Sdr. Memet Gunawan, SE sebagai Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Pakuan Kota Bogor Periode 2010 – 2014 sekaligus sebagai Pengguna Anggaran berdasarkan Peraturan Direksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pakuan Kota Bogor Nomor 01 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengadaan Barang/Jasa di lingkungan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor BAB I Ketentuan Umum Bagian Pertama Pengertian Istilah Pasal 1 nomor 3 dalam Pengadaan Water Meter diameter ½ inc Tahun Anggaran 2012 pada waktu-waktu di antara bulan Januari 2012 sampai dengan bulan Desember 2012 bertempat di Kantor PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor Jl. Siliwangi Nomor 121 Kota Bogor atau setidak-tidaknya di tempat-tempat lain di mana Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung berwenang untuk memeriksa dan mengadili, yang melakukan, meyuruh melakukan atau turut serta melakukan, secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian negara, jika antara beberapa perbuatan, meskipun masing-masing merupakan suatu kejahatan atau pelanggaran, ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai suatu perbuatan berlanjut, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut:

· Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Direksi PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor Nomor : 820/Kep.120-PDAM/2008 tanggal 17 Oktober 2008 tentang pengangkatan pejabat Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pakuan Kota Bogor dimana terdakwa ELIN BERLIANSYAH sebagai Kepala Bagian Perlengkapan Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Pakuan Kota Bogor sekaligus menjabat Pembuat Komitmen (PPK) berdasarkan Pasal 10 ayat (2) Peraturan Direksi Perusahaan Air Minum Daerah Nomor 01 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengadaan Barang / Jasa di Lingkungan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor dalam Pengadaan Water Meter diameter ½ inc Tahun Anggaran 2012.

· Bahwa berdasarkan lampiran peraturan direksi PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor Nomor 12 Tahun 2009 tanggal 10 Juli 2009 tentang perubahan uraian tugas struktur organisasi PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor selaku Kepala Bagian Perlengkapan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor terdakwa ELIN BERLIANSYAH mempunyai tugas dan fungsi sbb:

- menyusun rencana kerja bagian perlengkapan.

- mengusulkan standar harga barang setiap tahun anggaran, dengan

memperhatikan harga pasar atau pabrik.

- mengkoordinir dan mengendalikan pelaksanaan pengadaan,

- penyimpanan, pendistribusian peralatan, perlengkapan.

- mengkoordinir kegiatan pembangunan dan pemeliharaan sarana

dan prasarana perkantoran.

- mengkoordinir proses pensertifikatan tanah.

- menyusun petunjuk teknis di bidang pengadaan dan pembelian

barang dan peralatan yang dibutuhkan PDAM.

- mempersiapkan kegiatan pengadaan barang dan jasa kontruksi

untuk dilaksanakan oleh penyedia barang dan jasa melalui

penunjukan langsung.

- mengkoordinir kegiatan rumah tangga, pengadaan dan persediaan,

urusan kendaraan serta pengamanan di lingkungan PDAM.

- melakukan penghitungan dan efisiensi serta mempertanggungjawab-

kan seluruh biaya operasional dan pemeliharaan di bagian

perlengkapan.

- membuat laporan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan.

- melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh direktur umum.

· Sesuai pasal 9 ayat (1) Peraturan Direktur Nomor 1 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengadaan Barang/Jasa di Lingkungan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor terdakwa ELIN BERLIANSYAH mempunyai tugas pokok dan kewenangan sbb.:

a. menetapkan rencana pelaksanaan pengadaan barang, meliputi:

1. Specifikasi teknis barang dan jasa;

2. Harga perkiraan sendiri (HPS);

3. Rancangan kontrak;

b. menerbitkan surat penunjukan penyedia barang/jasa;

c. Menandatangani kontrak;

d. Melaksanakan kontrak dengan penyedia barang/jasa;

e. Mengendalikan pelaksanaan kontrak;

f. melaporkan pelaksanaan atau penyelesaian pengadaan

barang/jasa kepada PA/KPA;

g. menyerahkan hasil pekerjaan pengadaan barang/jasa kepada

PA/KPA dengan berita acara penyerahan;

h. Melaporkan kemajuan pekerjaan, termasuk penyerapan anggaran

dan hambatan pelaksanaan pekerjaan pada PA/KPA;

i. menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen pelaksanaan

penangadaan barang/jasa;

· Bahwa pada sekitar bulan Agustus sampai dengan bulan Desember 2011 di lingkungan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor membuat Program Prioritas sebagai Program yang harus dilaksanakan di tahun 2012 yang dicantumkan dalam Rencana Kegiatan Anggaran Perusahaan (RKAP) yaitu :

1. Mendapatkan raihan pelanggan sebanyak 9.000 sambungan langganan;

2. Menurunkan tingkat kehilangan air sebanyak 1%;

3. Pelayanan 3 K 24 jam;

4. Mengganti meter air secara periodic sebanyak 19.000;

5. Penyesuaian tarif kurang lebih 10%.

· Bahwa dalam Rencana Kegiatan Anggaran Perusahaan (RKAP) tersebut tercantum dalam mata anggaran 413.21.110 Pemeliharaan Bangunan dan Instalasi sejumlah Rp. 6.558.123.000,- (enam milyar lima ratus lima puluh delapan juta seratus dua puluh tiga ribu rupiah) dengan perincian sebagai berikut :

Ganti Meter Periodik

:

· Diameter ½ inc (19.000 Bh)

:

Rp. 3.402.520.000,-

· Diameter ½ inc TD88 (300 Bh)

:

Rp. 78.045.000,-

· Diameter ¾ inc (20 Bh)

:

Rp. 11.484.000,-

· Diameter 1 inc (30 Bh)

:

Rp. 126.324.000,-

· Diameter 1 ½ inc (15 Bh)

:

RP. 34.449.000,-

· Diameter 2 inc Mekanik (10 Bh)

:

Rp. 52.635.000,-

· Diameter 2 inc Mekanik (10 Bh)

:

Rp. 99.000.000,-

· Diameter 2 inc Elektromagnetik (5 Bh)

:

Rp. 29.700.000,-

· Diameter 3 inc Elektromagnetik (1 Bh)

:

Rp. 70.400.000,-

· Dameter 4 inc Elektromagnetik (2 Bh)

:

Rp. 70.400.000,-

· Box Meter Besar (20 Bh)

:

Rp. 29.040.000,-

· Box Meter ½ inc (500 Bh)

:

Rp. 35.750.000,-

· Roto Seal Ganti Meter (19.383 Bh)

:

Rp. 187.620.000,-

Sub Total

:

Rp. 4.156.967.000,-

Subbag. Pengaliran & Jaringan

:

Rp. 119.618.000,-

Subbag kebocoran

:

Rp. 1.240.300.000,-

Penertiban Letak Meter (500 SL)

:

Rp. 206.690.000,-

Pengaliran dan Jaringan

:

· 5 Bh lampu sorot

:

Rp. 2.500.000,-

· Pemel Pompa Booster

:

Rp. 60.000.000,-

· Katodik Protection Trandis

:

Rp. 100.000.000,-

· Pemeliharaan Jembatan Pipa

:

Rp. 30.000.000,-

· Pemeliharaan Jalur Pipa Transmisi

:

Rp. 85.048.000,-

· Kontingensis

:

Rp. 300.000.000,-

Sub Total

:

Rp. 577.548.000,-

Perbaikan bekas bocoran

:

Galian

:

Rp. 27.000.000,-

Pengaspalan

:

Rp. 180.000.000,-

Perbaikan Peralatan

:

Rp. 30.000.000,-

Service peralatan bengkel meter

:

Rp. 20.000.000,-

Sub Total

:

Rp. 257.000.000,-

Jumlah Biaya pemeliharaan

Transmisi Distribusi

:

Rp. 6.5558.123.000,-

· Bahwa program mengganti meter air secara periodic sebanyak 19.000 tersebut berasal dari data pelanggan PDAM Kota Bogor yang dikeluarkan dari bagian Litbang Sub Bagian Data Base kemudian dari data pelanggan tersebut diperoleh data pelanggan yang meter air sudah berumur 4 (empat) tahun dan sudah waktunya untuk diganti dengan alasan adanya Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2006 tentang Pelayanan Air Minum Pasal 5 huruf d yang menerangkan bahwa : “ melaksanakan penggantian meter air secara periodic paling sedikit 4 tahun sekali dan apabila sebelum 4 tahun meter air mengalami kerusakan maka kewajiban PDAM untuk melakukan penggantian meter air “ dan referensi teknis bahwa meter air yang sudah berumur 4 (empat) tahun atau lebih akan terjadi penurunan keandalan terutama di akurasi/starting flow. Berdasarkan data tersebut saksi Melkianus Heumasse selaku Kepala Sub Bagian Penyambungan dan Segel Meter membuat laporan tahunan dan mengusulkan untuk penggantian meter air kemudian diajukan ke saksi Deni Surya Senjaya, MM selaku Kepala Bagian Transmisi dan Distribusi dibawah naungan Direktur Teknik (saksi Henry Darwin) dan dalam laporan atau usulan tersebut tidak menyebutkan harga maupun merk water meter yang akan digunakan, selanjutnya diajukan ke saksi Hari Sudiana selaku Kepala Sub Bagian Anggaran selanjutnya setelah masuk ke dalam anggaran maka usulan dan perencanaan tersebut dilakukan pengkajian oleh Tim Anggaran yang susunannya sebagai berikut :

Pengarah

:

Memet Gunawan (saksi)

Penanggungjawab

:

Direktur Umum (saksi Achyani Suardi)

Wakil Penanggungjawab

:

Direktur Teknik (saksi Henry Darwin)

Ketua

:

Kabag Keuangan (saksi Sri Maryati)

Sekretaris

:

Kasubbag Anggaran (saksi Hari Sudiana)

Anggota

:

-

Kepala SPI (Yani Iryani)

-

Kepala Litbang dan PDE (Wiria Wiguna)

-

Kasubbag Perencanaan Teknik(Yudi Ginajar)

-

Kasubag Akuntansi (saksi Handoyo)

-

Kasubag Kespeg (Ruswandi)

Kemudian setelah dilakukan pembahasan dan usulan anggaran tersebut dipaparkan oleh saksi Memet Gunawan selaku Direktur Utama dalam rapat dengan Dewan Pengawas. Rapat tersebut dihadiri selain saksi Memet Gunawan dan Dewan Pengawas berjumlah lima orang; Sdr. Edgar Suratman (dari Pemkot Bogor), Sdri Ida Fitriani (dari Pemkot Bogor), Sdr. Ejrin (dari Pemda Bogor), Sdr. Ir. Sahban Maulana (mantan Direktur Teknik PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor), dan Sdr. Prof. DR. Tun Tedja Irawadi (dari unsur pelanggan), juga dihadiri oleh saksi Achyani Suardi (Direktur Umum), saksi Hendrik Darwin (Direktur Teknik), para kepala bagian dan para kepala sub bagian berjumlah kurang lebih 40 orang selanjutnya mengenai jumlah pengadaan water meter diameter ½ inc disepakati sejumlah 19.000 set/unit dan disepakati anggarannya sejumlah Rp. 3.402.520.000,- (tiga milyar empat ratus dua juta lima ratus dua puluh ribu rupiah).

· Bahwa anggaran ganti meter secara periodic tersebut dari Pendapatan Usaha sub Pendapatan Air sub Jasa Pemeliharaan Meter Air dimana pelanggan setiap bulan membayar tagihan/iuran rekening air ke PDAM Kota Bogor dan dimasukkan dalam Biaya Pemeliharaan Meter Air (BPMA).

· Bahwa Rencana Kegiatan Anggaran Perusahaan (RKAP) tersebut setelah melalui proses pembahasan dan persetujuan dari Dewan Pengawas Internal PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor diajukan oleh saksi Memet Gunawan selaku Direktur Utama Tirta Pakuan Kota Bogor kepada Walikota Bogor untuk disetujui selanjutnya disyahkan menjadi Anggaran Operasional dan Keuangan Tahun Buku 2012 melalui Keputusan Walikota Bogor Nomor 900.45-388 Tahun 2011 tentang Pengesahan Anggaran Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pakuan Kota Bogor Tahun Buku 2012 tanggal 27 Desember 2011.

· Bahwa dalam pengadaan water meter diameter ½ inc PDAM Kota Bogor Tahun 2012 tidak ada usulan secara tertulis dari Direktur Teknik (saksi Henry Darwin) mengenai merk water meter yang akan digunakan hanya saja bagian teknis dibawah naungan Direktur Teknis yaitu Subbag bengkel meter pada Bagian Transmisi dan Distribusi dibawah naungan Direktur Teknik (saksi Henry Darwin) pada tahun 2008 pernah melakukan penelitian dan percobaan di bengkel meter terhadap tingkat akurasi untuk air, kemudian saksi Deni Surya Senjaya, MM selaku Kasubag Transmisi dan Distribusi menyampaikan kepada saksi Henry Darwin selaku Direktur Teknik hasil penelitian tersebut dan meminta persetujuan, selanjutnya oleh saksi Henry Darwin hal tersebut disampaikan secara lisan dalam Rapat Direksipada tahun sekitar 2008-2009 bahwa meter air merk Itron yang paling baik sejak tahun 2009, (pada tahun 2009 masih bernama merk Actaris), atas pertimbangan dan usulan tersebut Rapat Direksi (Direktur Utama, Direktur Umum) menyetujui untuk menggunakan water meter merk Itron (pada tahun 2009 masih bernama merk Actaris), maka atas dasar tersebut penggunaan merk Itron (merk actaris berganti nama menjadi merk Itron sejak tahun 2003) dalam pengadaan Tahun 2012 berjalan dengan sendirinya menggunakan merk Itron seperti tahun-tahun sebelumnya.

· Bahwa pada hari dan tanggal sudah tidak diketahui lagi awal tahun 2012 di Kantor PDAM Tirta Pakuan Jl. Siliwangi Nomor 121 Kota Bogor saksi Memet Gunawan memerintahkan terdakwa ELIN BERLIANSYAH selaku Kepala Bagian Perlengkapan sekaligus sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) agar melakukan penunjukan langsung kepada CV. Daehan Corporation sebagai perusahaan untuk mengadakan water meter ½ inc sejumlah 19.000 set/unit TA. 2012 menggunakan merk Itron. Atas penunjukan perusahaan tersebut, selanjutnya terdakwa ELIN BERLIANSYAH menyampaikan secara lisan kepada saksi H. Kanit Sukresna Wijaya selaku Kasubbag Pengadaan bahwa CV. Daehan Corporation yang ditunjuk mengadakan water meter ½ inc sejumlah 19.000 merk Itron TA. 2012.

· Bahwa selanjutnya Kassubag Pengadaan (H. Kanit Sukresna Wijaya) membuat surat undangan pemasukan dokumen kualifikasi yang ditandatangani oleh terdakwa ELIN BERLIANSYAH selaku Kepala Bagian Perlengkapan sekaligus sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Nomor PQ-01-PDAM/PNG tanggal 3 Januari 2012, mengundang CV. Daehan Corporation untuk mengikuti prakualifikasi penunjukan rekanan perusahaan yang akan mengadakan water meter 19.000 set/unit. Atas surat undangan tersebut lalu saksi Harry Faisal selaku Direktur CV. Daehan Corporation memasukan dokumen kualifikasi perusahaan kepada Bagian Pengadaan, dan di Bagian Pengadaan terdakwa ELIN BERLIANSYAH selaku Kepala Bagian Perlengkapan sekaligus sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan saksi H. Kanit Sukresna Wijaya melakukan pengecekan/evaluasi kualifikasi dokumen perusahaan CV. Daehan Corporation, dan setelah dilakukan pengecekan/evaluasi kualifikasi oleh terdakwa ELIN BERLIANSYAH selaku Kepala Bagian Perlengkapan sekaligus sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) saksi H. Kanit Sukresna Wijaya menyatakan persyaratan dokumen CV. Daehan Corporation telah memenuhi persyaratan untuk mengadakan water meter 19.000 ½ inc merk Itron, selanjutnya terdakwa ELIN BERLIANSYAH selaku Kepala Bagian Perlengkapan sekaligus sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan saksi H. Kanit Sukresna Wijaya membuat Berita Acara Penilaian/Evaluasi Kualifikasi Nomor 01/BAEP-PQ tanggal 4 Januari 2012.

· Bahwa pada tanggal 13 Januari 2012 terdakwa ELIN BERLIANSYAH selaku Kepala Bagian Perlengkapan sekaligus sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) menghubungi saksi Harry Faisal selaku Direktur CV. Daehan Corporation melalui telepon untuk datang ke Kantor PDAM Tirta Pakuan Jl. Siliwangi No. 212 Kota Bogor untuk mengajukan Dokumen Penawaran, atas telepon tersebut selanjutnya saksi Herry Faisal mendatangi Kantor PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor dan menemui terdakwa ELIN BERLIANSYAH selaku Kepala Bagian Perlengkapan sekaligus sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan memberikan Dokumen Penawaran nomor 004/DC/I/2011 tanggal 14 Januari 2011 (tercantum harga penawaran sejumlah Rp. 180.000,- perset water meter standar ISO 4064) kepada terdakwa ELIN BERLIANSYAH di Kantor PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor selanjutnya tanpa menentukan HPS (Harga perkiraan Sendiri) terlebih dahulu langsung dilakukan negosiasi harga antara saksi Herry Faisal dengan terdakwa ELIN BERLIANSYAH dan saat itu disepakati harga pengadaan water meter ½ in merk Itron sejumlah Rp. 159.000,- perset dengan standar ISO 4064.

· Bahwa perbuatan terdakwa ELIN BERLIANSYAH selaku Kepala Bagian Perlengkapan sekaligus sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) tanpa menentukan HPS terlebih dahulu, tetapi langsung melakukan negosiasi harga water meter ½ inc merk Itron dengan saksi Herry Faisal (direktur CV. Daehan Corporation) bertentangan dengan pasal 25 ayat (1) dan (2) Peraturan Direksi Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Pakuan Kota Bogor Nomor 01 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengadaan Barang/Jasa di Lingkungan PDAM Tirta pakuan Kota Bogor bahwa (1)”PPK menetapkan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) barang/jasa, kecuali untuk kontes/sayembara” dan (2) “ULP/Pejabat Pengadaan mengumumkan nilai total HPS berdasarkan HPS yang ditetapkan PPK”. Kesepakatan harga tersebut dituangkan dalam Berita Acara Negosiasi Harga nomor BANH-07/PDAM-2011 tanggal 17 Januari 2011, yang ditandatangani terdakwa ELIN BERLIANSYAH selaku Kepala Bagian Perlengkapan sekaligus sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan saksi H. Kanit Sukresna Wijaya selaku Kasubag. Pengadaan pada bagian Perlengkapan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor dan saksi Herry Faisal selaku Direktur CV. Daehan Corporation.

· Bahwa selanjutnya terdakwa ELIN BERLIANSYAH selaku Kepala Bagian Perlengkapan sekaligus sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) tanggal 9 Januari 2011 membuat Surat Pesanan/Surat Perintah Kerja nomor 02/SP/SPK/PDAM/I/2012 tanggal 9 Januari 2012 berupa pengadaan 1.750 set water meter ½ in merk Itron dengan standar ISO 4064 sejumlah Rp. 306.075.000,- (Rp. 278.250.000,- untuk pengadaan ditambah Rp. 27.825.000,- PPn 10 %), dengan harga satuan Rp. 159.000,-. Sehubungan karena PT. Mecoindo tidak memproduksi lagi water meter standar ISO 4064 tetapi hanya memproduksi standar SNI 2547.2008; sesuai dengan peraturan yang diterbitkan melalui Menteri Perindustrian RI. Nomor 47/M-IND/Per/4/2011 yang mengharuskan semua produsen meter air untuk membuat produk sesuai dengan regulasi SNI 2547.2008, maka terjadi kenaikan harga water meter. Karena adanya perubahan standar dan kenaikan harga tersebut, maka saksi Herry Faisal mengajukan penawaran baru kepada PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor dengan harga sejumlah Rp. 200.000,- perset melalui surat penawaran nomor 013/DC/II/2012 tanggal 2 Pebruari 2012, atas penawaran tersebut tanggal 5 Pebruari 2012 saksi Herry Faisal diundang via telpon oleh terdakwa ELIN BERLIANSYAH selaku Kepala Bagian Perlengkapan sekaligus sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk datang ke Kantor PDAM Tirta Pakuan Jl. Siliwangi No. 121 Kota Bogor membicarakan masalah negosiasi harga atas penawaran baru yang saksi Herry Faisal lakukan. Selanjutnya saksi Herry Faisal datang ke Kantor PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor, dan dilakukan negosiasi harga antara saksi Herry Faisal dengan terdakwa ELIN BERLIANSYAH dan saat itu disepakati harga pengadaan water meter ½ inc merk Itron standar SNI 2547.2008 menjadi Rp. 175.000,-. Tanpa menetukan HPS (Harga Perkiraan Sendiri) terlebih dahulu, sehingga tidak sesuai dengan pasal 25 ayat (1) dan (2) Peraturan Direksi Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Pakuan Kota Bogor Nomor 01 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengadaan Barang/Jasa di Lingkungan PDAM Tirta pakuan Kota Bogor bahwa (1)”PPK menetapkan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) barang/jasa, kecuali untuk kontes/sayembara” dan (2) “ULP/Pejabat Pengadaan mengumumkan nilai total HPS berdasarkan HPS yang ditetapkan PPK”.

· Bahwa selanjutnya terdakwa ELIN BERLIANSYAH selaku Kepala Bagian Perlengkapan sekaligus sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan saksi Herry Faisal melakukan kesepakatan harga pengadaan water meter ½ inc 19.000 set/unit padahal terdakwa ELIN BERLIANSYAH selaku Kepala Bagian Perlengkapan sekaligus sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) mengetahui pembelian langsung ke PT. Mecoindo sebagai produsen atau pabrik water meter merk Itron jauh lebih murah dari pada melalui distributor atau agen dalam hal ini CV Daehan Coorporation.

· Bahwa perbuatan terdakwa ELIN BERLIANSYAH selaku Kepala Bagian Perlengkapan sekaligus sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) menyepakati negosiasi harga pembelian water meter ½ inc merk Itron kepada CV. Daehan Corporation padahal mengetahui pembelian langsung pada PT. Mecoindo, lebih murah bertentangan dengan pasal 3 ayat (1) UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, bahwa “keuangan negera dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggungjawab, dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan”.

Dan/atau bertentangan dengan pasal 4 huruf a dan pasal 5 huruf f dan g Peraturan Direksi Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Pakuan Kota Bogor Nomor 01 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengadaan Barang/Jasa di Lingkungan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor bahwa pasal 4 huruf a “pengadaan barang dan jasa di lingkungan PDAM dilaksanakan dengan prinsip-prinsip: efisien, berarti pengadan barang dan jasa harus diusahakan dengan menggunakan dana dan daya yang terbatas untuk mencapai sasaran yang ditetapkan dalam waktu sesingkat-singkatnya dan dapat dipertanggungjawabkan” dan pasal 5 “pejabat yang berwewenang, ULP-B/J, penyedia barang dan jasa dan para pihak yang terkait dalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa harus mematuhi etika pengadaan barang dan jasa, yaitu:

· huruf f. menghindari dan mencegah terjadinya pemborosan dan kebocoran keuangan negara dalam pengadaan barang/jasa.

· huruf g menghindari dan mencegah penyalahgunaan wewenang dan/atau kolusi dengan tujuan untuk keuntungan pribadi golongan atau pihak lain yang secara langsung maupun tidak langsung merugikan Negara”.

Kesepakatan harga tersebut dituangkan dalam Berita Acara Negosiasi Harga nomor BANH-02.1/PDAM-2012 tanggal 6 Pebruari 2012 yang ditandatangani terdakwa ELIN BERLIANSYAH selaku Kepala Bagian Perlengkapan sekaligus sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan saksi H. Kanit Sukresna Wijaya selaku Kasubag. Pengadaan pada Bagian Perlengkapan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor dan saksi Herry Faisal selaku Direktur CV. Daehan Corporation.

· Bahwa selanjutnya terdakwa ELIN BERLIANSYAH selaku Kepala Bagian Perlengkapan sekaligus sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) tahun 2012 sebanyak 10 (sepuluh kali) membuat Surat Pesanan/Surat Perintah Kerja sbb:

1. Surat Pesanan/Surat Perintah kerja nomor 16/SP/SPK/PDAM/II/2012 20 Pebruari 2012 berupa pengadaan 1.750 set water meter ½ in merk Itron standar SNI 2547.2008 sejumlah Rp. 336.875.000,- (Rp. 306.250.000,- untuk pengadaan ditambah Rp. 30.625.000,- PPn 10 %), dengan harga satuan Rp. 175.000,-

2. Surat Pesanan/Surat Perintah kerja nomor 28/SP/SPK/PDAM/III/2012 21 Maret 2012 berupa pengadaan 1.750 set water meter ½ in merk Itron standar SNI 2547.2008 sejumlah Rp. 336.875.000,- (Rp. 306.250.000,- untuk pengadaan ditambah Rp. 30.625.000,- PPn 10 %), dengan harga satuan Rp. 175.000,-

3. Surat Pesanan/Surat Perintah kerja nomor 45/SP/SPK/PDAM/IV/2012 19 April 2012 berupa pengadaan 1.750 set water meter ½ in merk Itron standar SNI 2547.2008 sejumlah Rp. 336.875.000,- (Rp. 306.250.000,- untuk pengadaan ditambah Rp. 30.625.000,- PPn 10 %), dengan harga satuan Rp. 175.000,-

4. Surat Pesanan/Surat Perintah kerja nomor 61/SP/SPK/PDAM/V/2012 15 Mei 2012 berupa pengadaan 1.750 set water meter ½ in merk Itron standar SNI 2547.2008 sejumlah Rp. 336.875.000,- (Rp. 306.250.000,- untuk pengadaan ditambah Rp. 30.625.000,- PPn 10 %), dengan harga satuan Rp. 175.000,-

5. Surat Pesanan/Surat Perintah kerja nomor 72/SP/SPK/PDAM/VI/2012 5 Juni 2012 berupa pengadaan 1.750 set water meter ½ in merk Itron standar SNI 2547.2008 sejumlah Rp. 336.875.000,- (Rp. 306.250.000,- untuk pengadaan ditambah Rp. 30.625.000,- PPn 10 %), dengan harga satuan Rp. 175.000,-

6. Surat Pesanan/Surat Perintah kerja nomor 80/SP/SPK/PDAM/VII/2012 9 Juli 2012 berupa pengadaan 1.750 set water meter ½ in merk Itron standar SNI 2547.2008 sejumlah Rp. 336.875.000,- (Rp. 306.250.000,- untuk pengadaan ditambah Rp. 30.625.000,- PPn 10 %), dengan harga satuan Rp. 175.000,-

7. Surat Pesanan/Surat Perintah kerja nomor 92/SP/SPK/PDAM/VIII/2012 6 Agustus 2012 berupa pengadaan 1.750 set water meter ½ in merk Itron standar SNI 2547.2008 sejumlah Rp. 336.875.000,- (Rp. 306.250.000,- untuk pengadaan ditambah Rp. 30.625.000,- PPn 10 %), dengan harga satuan Rp. 175.000,-

8. Surat Pesanan/Surat Perintah kerja nomor 101/SP/SPK/PDAM/IX/2012 7 September 2012 berupa pengadaan 1.750 set water meter ½ in merk Itron standar SNI 2547.2008 sejumlah Rp. 336.875.000,- (Rp. 306.250.000,- untuk pengadaan ditambah Rp. 30.625.000,- PPn 10 %), dengan harga satuan Rp. 175.000,-

9. Surat Pesanan/Surat Perintah kerja nomor 120/SP/SPK/PDAM/X/2012 8 Oktober 2012 berupa pengadaan 1.750 set water meter ½ in merk Itron standar SNI 2547.2008 sejumlah Rp. 336.875.000,- (Rp. 306.250.000,- untuk pengadaan ditambah Rp. 30.625.000,- PPn 10 %), dengan harga satuan Rp. 175.000,-

10. Surat Pesanan/Surat Perintah kerja nomor 145/SP/SPK/PDAM/XI/2012 14 Nopember 2012 berupa pengadaan 1.750 set water meter ½ in merk Itron standar SNI 2547.2008 sejumlah Rp. 336.875.000,- (Rp. 306.250.000,- untuk pengadaan ditambah Rp. 30.625.000,- PPn 10 %), dengan harga satuan Rp. 175.000,-

· Bahwa berdasarkan Surat Pesanan/surat Perintah Kerja tersebut saksi Herry Faisal mengadakan water meter ½ inc merk Itron pada pabrik PT. Mecoindo di Karawang standar ISO 4064 dan standar SNI 2547.2008, yang terlebih dahulu memesan barang, dengan rincian PO (Purcahe Order) sbb:

PESANAN BARANG CV DAEHAN CORP.

NO

TANGGAL

NO. SURAT PB

JUMLAH UNIT

Barang Pesanan

HARGA @ + PPN 10%

JUMLAH

1

7-Feb-12

008/DC/II/2012

1,750

Itron SNI

165,000

288,750,000

2

14-Feb-12

009/DC/II/2012

2,000

Itron Standard

154,275

308,550,000

3

27-Feb-12

012/DC/II/2012

1,750

Itron SNI

165,000

288,750,000

4

22-Mar-12

017/DC/III/2012

1,750

Itron SNI

165,000

288,750,000

5

22-Mar-12

018/DC/III/2012

500

Itron Standard

154,275

77,137,500

6

19-Apr-12

025/DC/IV/2012

500

Itron Standard

154,275

77,137,500

7

20-Apr-12

026/DC/IV/2012

1,750

Itron SNI

165,000

288,750,000

8

16 Mei 2012

030/DC/V/2012

1,750

Itron SNI

165,000

288,750,000

9

24 Mei 2012

031/DC/V/2012

1,000

Itron Standard

154,275

154,275,000

10

20 Juni 2012

056/DC/VI/2012

1,750

Itron SNI

165,000

288,750,000

11

24 Juli 2012

061/DC/VII/2012

1,750

Itron SNI

165,000

288,750,000

12

29 Agt 2012

064/DC/VII/2012

1,750

Itron SNI

165,000

288,750,000

13

25-Sep-12

067/DC/IX/2012

1,750

Itron SNI

165,000

288,750,000

14

25 Okt 2012

076/DC/X/2012

1,750

Itron SNI

165,000

288,750,000

15

12-Nov-12

080/DC/XI/2012

1,750

Itron SNI

165,000

288,750,000

 

JUMLAH

 

23,250

 

 

3,793,350,000

Dan pembayaran oleh CV. Daehan Corporation kepada PT Mecoindo telah dilakukan dengan bukti invoice sebagai berikut :

PT. MECOINDO

TANGGAL

NO. INVOICE

JUMLAH UNIT

HARGA @

JUMLAH (RP)

PPN 10%

TOTAL

8-Mar-12

MS230014

1,750

150,000

262,500,000

26,250,000

288,750,000

9-Mar-12

MS230016

2,000

140,250

280,500,000

28,050,000

308,550,000

2-Apr-12

MS230367

1,750

150,000

262,500,000

26,250,000

288,750,000

16-Apr-12

MS230509

1,750

150,000

262,500,000

26,250,000

288,750,000

5-Apr-12

MS230383

500

140,250

70,125,000

7,012,500

77,137,500

25-Apr-12

MS230626

500

140,250

70,125,000

7,012,500

77,137,500

16 -Mei 12

MS230953

1,750

150,000

262,500,000

26,250,000

288,750,000

5 –Juni-12

MS231171

1,750

150,000

262,500,000

26,250,000

288,750,000

5 –Juni-12

MS231172

1,000

140,250

140,250,000

14,025,000

154,275,000

27 Juni 12

MS231428

1,750

150,000

262,500,000

26,250,000

288,750,000

6 Agt 2012

MS232011

1,750

150,000

262,500,000

26,250,000

288,750,000

10-Sep-12

MS232391

1,750

150,000

262,500,000

26,250,000

288,750,000

8 Okt 2012

MS232746

1,750

150,000

262,500,000

26,250,000

288,750,000

26-Nov-12

MS233386

1,750

150,000

262,500,000

26,250,000

288,750,000

12 Des 2012

MS233682

1,750

150,000

262,500,000

26,250,000

288,750,000

 

 

23,250

 

3,448,500,000

344,850,000

3,793,350,000

· Bahwa CV Daehan Corporation melakukan pembelian water meter ke PT Mecoindo secara bertahap sebelas kali. Setiap membeli water meter CV. Daehan Corporation langsung mengirim dan menyerahkan ke gudang PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor di daerah Tajur, yang diterima oleh Sdr. Rizki, saksi Sidik, Sdr. Saefudin, Sdr. Agung G dan Sdr. Kurniadi, dengan bukti penyerahan sbb:

· Penyerahan pertama sesuai surat jalan nomor 040/SJ-DC/I/2012 tanggal 10 Januari 2012 yang diserahkan Sdr. Suprianto (karyawan CV. Daehan Corporation) diterima Sdr. Rizki N dari pihak PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor. Tidak tercantum dalam penyebutan spesifikasi standar water meter ISO 4064 atau SNI 2547.2008.

· Penyerahan pertama sesuai surat jalan nomor 05/SJ-DC/III/2012 tanggal 12 Maret 2012 yang diserahkan Sdr. Junaedi (karyawan CV. Daehan Corporation) diterima Sdr. Sidik dari pihak PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor. Tidak tercantum dalam penyebutan spesifikasi standar water meter ISO 4064 atau SNI 2547.2008.

· Penyerahan pertama sesuai surat jalan nomor 08/SJ-DC/IV/2012 tanggal 3 April 2012 yang diserahkan Sdr. Hardi S. (karyawan CV. Daehan Corporation) diterima Sdr. Sidik dari pihak PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor. Tidak tercantum dalam penyebutan spesifikasi standar water meter ISO 4064 atau SNI 2547.2008.

· Penyerahan pertama sesuai surat jalan nomor 11/SJ-DC/IV/2012 tanggal 24 April 2012 yang diserahkan Sdr. Junaedi (karyawan CV. Daehan Corporation) diterima Sdr. Saefudin dari pihak PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor. Tidak tercantum dalam penyebutan spesifikasi standar water meter ISO 4064 atau SNI 2547.2008.

· Penyerahan pertama sesuai surat jalan nomor 14/SJ-DC/V/2012 tanggal 21 Meil 2012 yang diserahkan Sdr. Hardi S. (karyawan CV. Daehan Corporation) diterima Sdr. Agung G. Dari pihak PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor. Tidak tercantum dalam penyebutan spesifikasi standar water meter ISO 4064 atau SNI 2547.2008.

· Penyerahan pertama sesuai surat jalan nomor 15/SJ-DC/VI/2012 tanggal 11 Juni 2012 yang diserahkan Sdr. Suprianto (karyawan CV. Daehan Corporation) diterima Sdr. Kurniadi dari pihak PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor. Tidak tercantum dalam penyebutan spesifikasi standar water meter ISO 4064 atau SNI 2547.2008.

· Penyerahan pertama sesuai surat jalan nomor 16/SJ-DC/VII/2012 tanggal 12 Juli 2012 yang diserahkan Sdr. Suprianto (karyawan CV. Daehan Corporation) diterima Sdr. Saefudin dari pihak PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor. Tidak tercantum dalam penyebutan spesifikasi standar water meter ISO 4064 atau SNI 2547.2008.

· Penyerahan pertama sesuai surat jalan nomor 21/SJ-DC/III/2012 tanggal 8 Agustus 2012 yang diserahkan Sdr. Tony (karyawan CV. Daehan Corporation) diterima Sdr. Saefudin dari pihak PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor. Tidak tercantum dalam penyebutan spesifikasi standar water meter ISO 4064 atau SNI 2547.2008.

· Penyerahan pertama sesuai surat jalan nomor 22/SJ-DC/IX/2012 tanggal 13 September 2012 yang diserahkan Sdr. Hardi S. (karyawan CV. Daehan Corporation) diterima Sdr. Saefudin dari pihak PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor. Tidak tercantum dalam penyebutan spesifikasi standar water meter ISO 4064 atau SNI 2547.2008.

· Penyerahan pertama sesuai surat jalan nomor 25/SJ-DC/X/2012 tanggal 11 Oktober 2012 yang diserahkan Sdr. Janaedi (karyawan CV. Daehan Corporation) diterima Sdr. Syaifudin dari pihak PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor. Tidak tercantum dalam penyebutan spesifikasi standar water meter ISO 4064 atau SNI 2547.2008.

· Penyerahan pertama sesuai surat jalan nomor 26/SJ-DC/XI/2012 tanggal 27 Nopember 2012 yang diserahkan Sdr. Junaedi (karyawan CV. Daehan Corporation) diterima Sdr. Syaifudin dari pihak PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor. Tidak tercantum dalam penyebutan spesifikasi standar water meter ISO 4064 atau SNI 2547.2008.

· Setelah 19.250 set water meter diterima gudang PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor secara bertahap (penerimaannya hanya secara administrasi, karena water meter tersebut hanya dicatat nomor seri di dalam kendaraan pengangkut tanpa diturunkan di gudang), lalu dikirim ke bengkel meter (dijabat Erlan Jaelani) di daerah Cipaku untuk dilakukan tera (tes akurasi). Setelah selesai dilakukan tera/ters akurasi, lalu seluruh water meter diangkut dan diserahkan ke bagian gudang PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor yang disertai surat pengantar dari Kasubag. Bengkel (dijabat saksi Erlan Jaelani) ke Kasubag. Pergudangan (dijabat saksi H. Sidik) sebagai bukti water meter telah melalui uji tera yang dikeluarkan Kasubag. Bengkel Meter. Setelah water meter diserahkan ke gudang, lalu saksi H. Sidik selaku Kasubag Pergudangan membuat surat permohonan pemeriksaan barang kepada Panitia Pemeriksaan Barang. Berdasarkan surat saksi H. Sidik Akbar tersebut selanjutnya 19.250 set water meter dilakukan pemeriksaan oleh panitia pemeriksa barang terdiri dari saksi R. Dicky Budhi Purnama, SH. (ketua), saksi Agus Kuswantoro (Sekretaris), Sdr. Ruli Satriadi (anggota), Sdr. Saepulloh (anggota) dan Sdr. Nasrul Zahar (anggota) berupa jumlah set, keadaan fisik dan kuantitasnya. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh panitia pemeriksa barang, ternyata water meter tersebut jumlah dan spesifikasinya telah sesuai dengan berita acara negosiasi. Selanjutnya hasil pemeriksaan tersebut dituangkan dalam berita acara pemeriksaan. Dalam surat pengantar hasil pemeriksaan yang ditandatangani Sdr. Erlan Jaelani dan berita acara pemeriksaan barang yang ditandatangani saksi R. Dicky Budhi Purnama, SH. (ketua) dan Sdr. Agus Kuswantoro (Sekretaris) tidak tercantum dalam penyebutan spesifikasi standar water meter ISO 4064 atau SNI 2547.2008. Setelah seluruh water meter selesai diperiksa, lalu pihak gudang menerima seluruh water meter dari Kassubag Pengadaan (saksi Hendra Permana), selanjutnya bagian staf gudang (Saefudin) membuat Laporan Penerimaan Barang (LPB) yang ditandatangani oleh terdakwa ELIN BERLIANSYAH, selaku Kabag. Perlengkapan.

· Bahwa setiap menerima water meter, selanjutnya dilakukan pencairan anggaran selama sebelas kali sesuai penerimaan water meter dengan mekanisme sbb: awalnya saksi Herry Faisal selaku Direktur CV. Daehan Corporation mengajukan surat permohonan tagihan pembayaran yang disertai kwitansi pembayaran dan faktur pajak kepada Kasubag Akutansi (dijabat saksi Handoyo). Setelah menerima surat permohonan tagihan pembayaran, selanjutnya saksi Handoyo membuat voucher, untuk dapat diproses, voucher tersebut harus dilengkapi dengan dokumen sbb:

· DPB (Daftar Permintaan Barang) yang berasal dari gudang yang disetujui oleh Direktur Teknik (Hendri Darwin).

· Surat Pesanan/Surat perintah kerja (SPK) yang ditandatangani terdakwa ELIN BERLIANSYAH selaku Kabag. Perlengkapan sekaligus PPK.

· Surat jalan. Setelah Surat Pesanan/SPK diterima dilanjutkan pengiriman water meter dari CV. Daehan Corporation dengan disertai Surat Jalan, sebagaimana tersebut diatas.

· Surat pengantar dari Kasubbag. Bengkel Meter; sebagai bukti waater meter telah melalui uji tera.

· Berita acara pemeriksaan barang.

· LPB (Laporan Penerimaan Barang) yang ditandatangani Kabag perlengkapan (terdakwa ELIN BERLIANSYAH).

· Faktur pajak.

· Kwitansi pembayaran.

Setelah dokumen tersebut telah lengkap lalu saksi Handoyo menyerahkan voucher bersama kelengkapannya kepada saksi Hj. Sri Mariati, SE. selaku Kabag. Keuangan, lalu voucher dan dokumen kelengkapannya diperiksa oleh saksi Hj. Sri Mariati, SE., setelah diperiksa voucher beserta dokumen kelengkapannya ternyata telah lengkap, lalu saksi Hj. Sri Mariati, SE. menandatangani voucher tersebut dan menyerahkan kepada saksi Achyani Suardi selaku Direktur Umum untuk diketahui, selanjutnya saksi Achyani Suardi memeriksa voucher dan dokumen kelengkapannya dan voucher dan dokumennya tersebut telah lengkap. Selanjutnya saksi Achyani Suardi menandatangani voucher, setelah menandatangani lalu menyerahkannya kepada saksi H. Memet Gunawan, SE. selaku Direktur Utama sekaligus Pengguna Anggaran untuk mendapat persetujuan pembayaran pencairan anggaran. Setelah voucher tersebut ditandatangani saksi Hj. Sri Mariati, saksi Achyani Suardi dan saksi H. Memet Gunawan, SE. lalu voucher tersebut diserahkan kepada saksi Emma Briliyanti selaku Kasubag Kas. Selanjutnya saksi Emma Brilliyanti membuat bilyet giro dan bilyet giro tersebut lalu ditandatangani saksi H. Memet Gunawan, SE. selaku Pengguna Anggaran/direktur utama PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor. Setelah ditandatangani terdakwa H. Memet gunawan, SE. lalu bilyet giro tersebut diserahkan lagi kepada saksi Emma Brilliyanti, selanjutnya saksi Emma Brilliyanti menyerahkan bilyet giro tersebut kepada saksi Herry Faisal untuk dilakukan pencairan angaran dan dilakukan stempel tulisan “LUNAS” dan tanggal kwitansi yang dibuat CV. Daehan Corporation. Pembayaran tersebut dibukukan di buku jurnal pembayaran kas dan dimasukan ke Buku Besar. Selanjutnya saksi Herry Faisal mencairkan anggaran pengadaan water meter ½ inc merk Itron sejumlah 19.250 bertahap sebelas kali sejumlah total Rp. 3.674.825.000,- (sudah termasuk PPn 10 %) dengan rincian sbb:

No

Tgl/Bulan

No. Voucher

Tgl

Kwitansi

No. Kwitansi

Unit

Jumlah

(Rp)

Pemba-yaran Lunas

1

31 Jan 2012

225/AP/01/2012

2 Feb 2012

02/DC/II/2012

1.750

306.075.000

24 Feb 2012

2

30 Mar 2012

251/AP/03/2012

16 Mar 2012

06/DC/III/2012

1.750

336.875.000

24 Apr 2012

3

27 Apr 2012

231/AP/04/2012

5 Apr 2012

09/DC/III/2012

1.750

336.875.000

22 May 2012

4

16 Mei 2012

158/AP/05/2012

1 Mei 2012

11/DC/V/2012

1.750

336.875.000

15 Jun 2012

5

14 Jun 2012

127/AP/06/2012

22 Mei 2012

11/DC/V/2012

1.750

336.875.000

5 Jul 2012

6

12 Jul 2012

125/AP/07/2012

11 Jul 2012

15/DC/VII/2012

1.750

336.875.000

01 Agt 2012

7

31 Jul 2012

236/AP/07/2012

24 Jul 2012

11/DC/VII/2012

1.750

336.875.000

6 Sep 2012

8

14 Sep 2012

118/AP/09/2012

10 Agt 2012

11/DC/VIII/2012

1.750

336.875.000

25 Sep 2012

9

28 Sep 2012

213/AP/09/2012

14 Sep 2012

11/DC/V/2012

1.750

336.875.000

17 Okt 2012

10

08 Sep 2012

084/AP/11/2012

15 Okt 2012

25/DC/X/2012

1.750

336.875.000

21 Nov 2012

11

19 Des 2012

187/AP/12/2012

29 Nov 2012

26/DC/XII/2012

1.750

336.875.000

27 Des 2012

JUMLAH

19.250

3.674.825.000

· Bahwa pengadaan water meter diameter ½ inc Tahun Anggaran 2012 telah melampaui batas yang telah dianggarkan oleh PDAM yaitu dari sejumlah Rp. 3.402.520.000,- menjadi sejumlah Rp. 3.674.825.000,-. Hal ini disebabkan karena adanya kenaikan harga satuan water meter dari Rp. 159.000,- menjadi Rp. 175.000,- pada negosiasi kedua antara terdakwa ELIN BERLIANSYAH dan saksi Herry Faisal yaitu dari pembayaran yang sejumlah Rp. 306.075.000,- menjadi Rp. 336.875.000,- untuk pemesanan 1.750 set/unit per bulannya dan adanya kelebihan dalam pemesanan barang dari yang dianggarkan 19.000 set/unit menjadi 19.250 set/unit, kelebihan pemesanan barang tersebut diakibatkan adanya lost kontrol dari Kassubag Akuntasi (saksi Handoyo) yang melakukan verifikasi dokumen sebelum diterbitkannya voucher pembayaran dan Kepala Bagian Keuangan saksi Sri Maryati meskipun pada akhirnya kelebihan water meter digunakan sebagai stok gudang minimum. Hal ini berakibat pengadaan water meterdiameter ½ inc Tahun Anggaran 2012 terjadi kekurangan anggaran sejumlah anggaran Rp. 272.305.000,-

· Bahwa atas kekurangan tersebut selanjutnya terdakwa ELIN BERLIANSYAH selaku Kepala Bagian Perlengkapan sekaligus sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) (penuntutan dalam berkas terpisah) melaporkan kepada Kepala Bagian Keuangan saksi Sri Mariati . Untuk memenuhi kebutuhan anggaran tersebut, selanjutnya atas persetujuan saksi Achyani Suardi selaku Direktur Umum, lalu Kabag. Keuangan (saksi Sri Mariati, SE.) mengambil anggaran pemeliharaan bangunan dan instalasi pada sub Bagian Pengaliran dan Jaringan item kotigensi (biaya tak terduga) berasal dari anggaran PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor untuk membayar kekurangan sejumlah Rp. 272.305.000,- tersebut.

· Bahwa terdakwa ELIN BERLIANSYAH tidak pernah membuat laporan proses hasil pengadaan/klarifikasi kepada saksi Memet Gunawan, SE

· Bahwa terdakwa ELIN BERLIANSYAH selama menjabat Kepala Bagian Perlengkapan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pakuan Kota Bogor dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pengadaan water meter ½ inc sejumlah 19.250 Tahun Anggaran 2012 telah menyalahgunakan jabatannya tersebut, yaitu dengan melanggar pasal 25 ayat 91) dan 92) Peraturan Direksi Nomor 1 Tahun 2012 sebagaimana telah kami uraikan tersebut diatas dan pasal 3 ayat (1) Undang Undang keuangan Negara sebagaimana telah kami uraikan tersebut diatas, yang mengakibatkan terjadinya kerugian negara.

· Bahwa anggaran pengadaan water meter ½ inc 19.250 set TA. 2012 di PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor sejumlah Rp. 3.674.825.000,- (Rp. 3.402.520.000,- + Rp. 272.305.000,-) termasuk keuangan negara dengan dasar sbb:

· Berdasarkan pasal 1 angka 1 UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara bahwa “keuangan negara adalah semua hak dan kewajiban negara yang dapat dinilai dengan uang, serta segala sesuatu baik berupa uang maupun berupa barang yang dapat dijadikan milik negara berhubung dengan pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut” dan pasal 2 “kekayaan negara sebagaimana dimaksud pasal 1 angka 1 meliputi” huruf h “kekayaan pihak lain yang dikuasai oleh pemerintah dalam rangka penyelenggaraan tugas pemerintahan dan/atau kepentingan umum” dan huruf i “kekayaan pihak lain yang diperoleh dengan menggunakan fasilitas yang diberikan pemerintah”.

· Dari keterangan saksi Hj. Sri Maryati, SE. (Kepala Bagian Keuangan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor) bahwa anggaran pengadaan water meter 19.250 set TA. 2012 di PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor, berasal dari Biaya Pemeliharaan Meter Air/BPMA yang dipungut dari pelanggan (pembahasan awal anggaran) sejumlah Rp. 3.402.520.000,- dari sejumlah Rp. 6.092.446.800,- BPMA, tetapi sisa anggaran BPMA sejumlah Rp. 2.689.926.800,- dimasukan ke kas PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor dan dijadikan sumber pendapatan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor, dan bersumber dari anggaran pemeliharaan bangunan dan instalasi pada sub bagian pengaliran dan jaringan item kotigensi/biaya tak terduga (penambahan sejumlah) Rp. 272.305.000,- merupakan anggaran pendapatan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor.

Dengan demikian dari fakta tersebut diatas dapat disimpulkan anggaran pengadaan water meter ½ inc sejumlah 19.250 set TA. 2012 di PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor merupakan anggaran negara, karena termasuk anggaran pendapatan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor.

· Bahwa akibat perbuatan terdakwa ELIN BERLIANSYAH bersama-sama saksi Memet Gunawan sehingga terjadi kerugian keuangan negara sejumlahRp. 470.750.000.-atau kurang lebih jumlah lain selain jumlah tersebut. Jumlah kerugian negara tersebut didapatkan dengan cara sebagai berikut:

· Total anggaran pengadaan water meter ½ inc merk Itron adalah sejumlah Rp. 3.674.825.000,- harga negosiasi (dicantum dalam SPK) sbb:

1. Surat Pesanan/Surat Perintah kerja nomor 02/SP/SPK/PDAM/I/2012 tanggal 9 Januari 2012 berupa pengadaan 1.750 set water meter ½ in merk Itron dengan standar ISO 4064 sejumlah Rp. 306.075.000,- (Rp. 278.250.000,- untuk pengadaan ditambah Rp. 27.825.000,- PPn 10 %), dengan harga satuan Rp. 159.000,-.

2. Surat Pesanan/Surat Perintah kerja nomor 16/SP/SPK/PDAM/II/2012 20 Pebruari 2012 berupa pengadaan 1.750 set water meter ½ in merk Itron standar SNI 2547.2008 sejumlah Rp. 336.875.000,- (Rp. 306.250.000,- untuk pengadaan ditambah Rp. 30.625.000,- PPn 10 %), dengan harga satuan Rp. 175.000,-

3. Surat Pesanan/Surat Perintah kerja nomor 28/SP/SPK/PDAM/III/2012 21 Maret 2012 berupa pengadaan 1.750 set water meter ½ in merk Itron standar SNI 2547.2008 sejumlah Rp. 336.875.000,- (Rp. 306.250.000,- untuk pengadaan ditambah Rp. 30.625.000,- PPn 10 %), dengan harga satuan Rp. 175.000,-

4. Surat Pesanan/Surat Perintah kerja nomor 45/SP/SPK/PDAM/IV/2012 19 April 2012 berupa pengadaan 1.750 set water meter ½ in merk Itron standar SNI 2547.2008 sejumlah Rp. 336.875.000,- (Rp. 306.250.000,- untuk pengadaan ditambah Rp. 30.625.000,- PPn 10 %), dengan harga satuan Rp. 175.000,-

5. Surat Pesanan/Surat Perintah kerja nomor 61/SP/SPK/PDAM/V/2012 15 Mei 2012 berupa pengadaan 1.750 set water meter ½ in merk Itron standar SNI 2547.2008 sejumlah Rp. 336.875.000,- (Rp. 306.250.000,- untuk pengadaan ditambah Rp. 30.625.000,- PPn 10 %), dengan harga satuan Rp. 175.000,-

6. Surat Pesanan/Surat Perintah kerja nomor 72/SP/SPK/PDAM/VI/2012 5 Juni 2012 berupa pengadaan 1.750 set water meter ½ in merk Itron standar SNI 2547.2008 sejumlah Rp. 336.875.000,- (Rp. 306.250.000,- untuk pengadaan ditambah Rp. 30.625.000,- PPn 10 %), dengan harga satuan Rp. 175.000,-

7. Surat Pesanan/Surat Perintah kerja nomor 80/SP/SPK/PDAM/VII/2012 9 Juli 2012 berupa pengadaan 1.750 set water meter ½ in merk Itron standar SNI 2547.2008 sejumlah Rp. 336.875.000,- (Rp. 306.250.000,- untuk pengadaan ditambah Rp. 30.625.000,- PPn 10 %), dengan harga satuan Rp. 175.000,-

8. Surat Pesanan/Surat Perintah kerja nomor 92/SP/SPK/PDAM/VIII/2012 6 Agustus 2012 berupa pengadaan 1.750 set water meter ½ in merk Itron standar SNI 2547.2008 sejumlah Rp. 336.875.000,- (Rp. 306.250.000,- untuk pengadaan ditambah Rp. 30.625.000,- PPn 10 %), dengan harga satuan Rp. 175.000,-

9. Surat Pesanan/Surat Perintah kerja nomor 101/SP/SPK/PDAM/IX/2012 7 September 2012 berupa pengadaan 1.750 set water meter ½ in merk Itron standar SNI 2547.2008 sejumlah Rp. 336.875.000,- (Rp. 306.250.000,- untuk pengadaan ditambah Rp. 30.625.000,- PPn 10 %), dengan harga satuan Rp. 175.000,-

10. Surat Pesanan/Surat Perintah kerja nomor 120/SP/SPK/PDAM/X/2012 8 Oktober 2012 berupa pengadaan 1.750 set water meter ½ in merk Itron standar SNI 2547.2008 sejumlah Rp. 336.875.000,- (Rp. 306.250.000,- untuk pengadaan ditambah Rp. 30.625.000,- PPn 10 %), dengan harga satuan Rp. 175.000,-

11. Surat Pesanan/Surat Perintah kerja nomor 145/SP/SPK/PDAM/XI/2012 14 Nopember 2012 berupa pengadaan 1.750 set water meter ½ in merk Itron standar SNI 2547.2008 sejumlah Rp. 336.875.000,- (Rp. 306.250.000,- untuk pengadaan ditambah Rp. 30.625.000,- PPn 10 %), dengan harga satuanRp. 175.000,-

· Bahwa selisih harga pengadaan 19.250 set water meter ½ merk Itron antara harga negosiasi antara terdakwa ELIN BERLIANSYAH dan saksi Herry Faisal selaku Direktur CV. Daehan Corporation dengan harga pembelian langsung yang dapat dilakukan PDAM Tirta Pakuan Bogor ke PT. Mecoindo, dengan harga sbb:

a. harga negosiasi pertama/pembelian standar ISO 4064 (sesuai SPK) sejumlah Rp. 159.000,- perset dan harga penjualan PT. Mecoindo Rp. 154.000,- perset, dengan selisih Rp. 19.000,- perset (Rp. 159.000,- dikurangi Rp. 140.000,-), dengan total selisih 1.750 set diadakan x Rp. 19.000,- = Rp. 33.250.000,-

b. harga negosiasi kedua/pembelian standar SNI 2547.2008 (sesuai SPK) sejumlah Rp. 175.000,- perset dan harga penjualan PT. Mecoindo Rp. 165.000,- perset, dengan selisih Rp. 25.000,- perset (Rp. 175.000,- dikurangi Rp. 150.000,-), dengan total selisih 17.500 set diadakan x Rp. 25.000,- = Rp. 437.500.000,-

Sehingga Kerugian negara yang ditimbulkan sejumlah Rp. 470.750.000,- (total selisih antara harga SPK dengan penjualan PT. Mecoindo).

-------- Perbuatan terdakwa ELIN BERLIANSYAH bersama-sama dengan saksi Memet Gunawan (penuntutan diajukan dalam berkas terpisah) melanggar ketentuan yang diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 ayat (1) huruf b Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah menjadi Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke (1) KUHP jo Pasal 64 ayat (1) KUHP.----------------------------------------------------------------------------------------

SUBSIDIAIR

---------- Bahwa ia terdakwa ELIN BERLIANSYAH selaku Kepala Bagian Perlengkapan Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Pakuan Kota Bogor berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pakuan Kota Bogor nomor 820/Kep.120-PDAM/2008 tanggal 17 Oktober 2008 tentang pengangkatan pejabat PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor sekaligus sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pakuan Kota Bogor berdasarkan pasal 10 ayat (2) Peraturan Direksi Perusahaan Air minum (PDAM) Tirta Pakuan Kota Bogor nomor 1 Tahun 2011 dalam hal pengadaan water meter diameter ½ inc Tahun Anggaran 2012 bersama-sama dengan saksi Memet Gunawan selaku Direktur Utama Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Pakuan Kota Bogor periode 2010 – 2014 berdasarkan Surat Keputusan Walikota Bogor Nomor : 821.45-230 Tahun 2005 tanggal 19 Desember 2005 tentang Pengangkatan Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pakuan Kota Bogor dan Surat Keputusan Walikota Bogor Nomor: 821.45-166 Tahun 2009 tanggal 23 Desember 2009 tentang Pengangkatan dan Penetapan kembali Sdr. Memet Gunawan, SE sebagai Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Pakuan Kota Bogor Periode 2010 – 2014 sekaligus sebagai Pengguna Anggaran berdasarkan Peraturan Direksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pakuan Kota Bogor Nomor 01 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengadaan Barang/Jasa di lingkungan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor BAB I Ketentuan Umum Bagian Pertama Pengertian Istilah Pasal 1 nomor 3 dalam Pengadaan Water Meter diameter ½ inc Tahun Anggaran 2012 bertempat di Kantor PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor Jl. Siliwangi Nomor 121 Kota Bogor atau setidak-tidaknya di tempat-tempat lain di mana Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung berwenang untuk memeriksa dan mengadili yang melakukan ,menyuruh melakukan atau turut melakukan dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian negara, jika antara beberapa perbuatan, meskipun masing-masing merupakan suatu kejahatan atau pelanggaran, ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai suatu perbuatan berlanjut, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut:

· Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Direksi PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor Nomor : 820/Kep.120-PDAM/2008 tanggal 17 Oktober 2008 tentang pengangkatan pejabat Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pakuan Kota Bogor dimana terdakwa ELIN BERLIANSYAH sebagai Kepala Bagian Perlengkapan Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Pakuan Kota Bogor sekaligus menjabat Pembuat Komitmen (PPK) berdasarkan Pasal 10 ayat (2) Peraturan Direksi Perusahaan Air Minum Daerah Nomor 01 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengadaan Barang / Jasa di Lingkungan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor dalam Pengadaan Water Meter diameter ½ inc Tahun Anggaran 2012.

· bahwa berdasarkan lampiran peraturan direksi PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor Nomor 12 Tahun 2009 tanggal 10 Juli 2009 tentang perubahan uraian tugas struktur organisasi PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor selaku Kepala Bagian Perlengkapan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor terdakwa ELIN BERLIANSYAH mempunyai tugas dan fungsi sbb.:

- menyusun rencana kerja bagian perlengkapan.

- mengusulkan standar harga barang setiap tahun anggaran, dengan

memperhatikan harga pasar atau pabrik.

- mengkoordinir dan mengendalikan pelaksanaan pengadaan,

- penyimpanan, pendistribusian peralatan, perlengkapan.

- mengkoordinir kegiatan pembangunan dan pemeliharaan sarana

dan prasarana perkantoran.

- mengkoordinir proses pensertifikatan tanah.

- menyusun petunjuk teknis di bidang pengadaan dan pembelian

barang dan peralatan yang dibutuhkan PDAM.

- mempersiapkan kegiatan pengadaan barang dan jasa kontruksi

untuk dilaksanakan oleh penyedia barang dan jasa melalui

penunjukan langsung.

- mengkoordinir kegiatan rumah tangga, pengadaan dan persediaan,

urusan kendaraan serta pengamanan di lingkungan PDAM.

- melakukan penghitungan dan efisiensi serta mempertanggungjawab-

kan seluruh biaya operasional dan pemeliharaan di bagian

perlengkapan.

- membuat laporan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan.

- melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh direktur umum.

· Sesuai pasal 9 ayat (1) Peraturan Direktur Nomor 1 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengadaan Barang/Jasa di Lingkungan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor terdakwa ELIN BERLIANSYAH mempunyai tugas pokok dan kewenangan sbb.:

a. menetapkan rencana pelaksanaan pengadaan barang, meliputi:

1. Specifikasi teknis barang dan jasa;

2. Harga perkiraan sendiri (HPS);

3. Rancangan kontrak;

b. menerbitkan surat penunjukan penyedia barang/jasa;

c. Menandatangani kontrak;

d. Melaksanakan kontrak dengan penyedia barang/jasa;

e. Mengendalikan pelaksanaan kontrak;

f. melaporkan pelaksanaan atau penyelesaian pengadaan

barang/jasa kepada PA/KPA;

g. menyerahkan hasil pekerjaan pengadaan barang/jasa kepada

PA/KPA dengan berita acara penyerahan;

h. Melaporkan kemajuan pekerjaan, termasuk penyerapan anggaran

dan hambatan pelaksanaan pekerjaan pada PA/KPA;

i. menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen pelaksanaan

penangadaan barang/jasa;

· Bahwa pada sekitar bulan Agustus sampai dengan bulan Desember 2011 di lingkungan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor membuat Program Prioritas sebagai Program yang harus dilaksanakan di tahun 2012 yang dicantumkan dalam Rencana Kegiatan Anggaran Perusahaan (RKAP) yaitu :

6. Mendapatkan raihan pelanggan sebanyak 9.000 sambungan langganan;

7. Menurunkan tingkat kehilangan air sebanyak 1%;

8. Pelayanan 3 K 24 jam;

9. Mengganti meter air secara periodic sebanyak 19.000;

10. Penyesuaian tarif kurang lebih 10%.

· Bahwa dalam Rencana Kegiatan Anggaran Perusahaan (RKAP) tersebut tercantum dalam mata anggaran 413.21.110 Pemeliharaan Bangunan dan Instalasi sejumlah Rp. 6.558.123.000,- (enam milyar lima ratus lima puluh delapan juta seratus dua puluh tiga ribu rupiah) dengan perincian sebagai berikut :

Ganti Meter Periodik

:

· Diameter ½ inc (19.000 Bh)

:

Rp. 3.402.520.000,-

· Diameter ½ inc TD88 (300 Bh)

:

Rp. 78.045.000,-

· Diameter ¾ Inc (20 Bh)

:

Rp. 11.484.000,-

· Diameter 1 Inc (30 Bh)

:

Rp. 126.324.000,-

· Diameter 1 ½ Inc (15 Bh)

:

RP. 34.449.000,-

· Diameter 2 Inc Mekanik (10 Bh)

:

Rp. 52.635.000,-

· Diameter 2 Inc Mekanik (10 Bh)

:

Rp. 99.000.000,-

· Diameter 2 Inc Elektromagnetik (5 Bh)

:

Rp. 29.700.000,-

· Diameter 3 Inc Elektromagnetik (1 Bh)

:

Rp. 70.400.000,-

· Dameter 4 Inc Elektromagnetik (2 Bh)

:

Rp. 70.400.000,-

· Box Meter Besar (20 Bh)

:

Rp. 29.040.000,-

· Box Meter ½ Inc (500 Bh)

:

Rp. 35.750.000,-

· Roto Seal Ganti Meter (19.383 Bh)

:

Rp. 187.620.000,-

Sub Total

:

Rp. 4.156.967.000,-

Subbag. Pengaliran & Jaringan

:

Rp. 119.618.000,-

Subbag kebocoran

:

Rp. 1.240.300.000,-

Penertiban Letak Meter (500 SL)

:

Rp. 206.690.000,-

Pengaliran dan Jaringan

:

· 5 Bh lampu sorot

:

Rp. 2.500.000,-

· Pemel Pompa Booster

:

Rp. 60.000.000,-

· Katodik Protection Trandis

:

Rp. 100.000.000,-

· Pemeliharaan Jembatan Pipa

:

Rp. 30.000.000,-

· Pemeliharaan Jalur Pipa Transmisi

:

Rp. 85.048.000,-

· Kontingensis

:

Rp. 300.000.000,-

Sub Total

:

Rp. 577.548.000,-

Perbaikan bekas bocoran

:

Galian

:

Rp. 27.000.000,-

Pengaspalan

:

Rp. 180.000.000,-

Perbaikan Peralatan

:

Rp. 30.000.000,-

Service peralatan bengkel meter

:

Rp. 20.000.000,-

Sub Total

:

Rp. 257.000.000,-

Jumlah Biaya pemeliharaan

Transmisi Distribusi

:

Rp. 6.5558.123.000,-

· Bahwa program mengganti meter air secara periodic sebanyak 19.000 tersebut berasal dari data pelanggan PDAM Kota Bogor yang dikeluarkan dari bagian Litbang Sub Bagian Data Base kemudian dari data pelanggan tersebut diperoleh data pelanggan yang meter air sudah berumur 4 (empat) tahun dan sudah waktunya untuk diganti dengan alasan adanya Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2006 tentang Pelayanan Air Minum Pasal 5 huruf d yang menerangkan bahwa : “ melaksanakan penggantian meter air secara periodic paling sedikit 4 tahun sekali dan apabila sebelum 4 tahun meter air mengalami kerusakan maka kewajiban PDAM untuk melakukan penggantian meter air “ dan referensi teknis bahwa meter air yang sudah berumur 4 (empat) tahun atau lebih akan terjadi penurunan keandalan terutama di akurasi/starting flow. Berdasarkan data tersebut saksi Melkianus Heumasse selaku Kepala Sub Bagian Penyambungan dan Segel Meter membuat laporan tahunan dan mengusulkan untuk penggantian meter air kemudian diajukan ke saksi Deni Surya Senjaya, MM selaku Kepala Bagian Transmisi dan Distribusi dibawah naungan Direktur Teknik (saksi Henry Darwin) dan dalam laporan atau usulan tersebut tidak menyebutkan harga maupun merk water meter yang akan digunakan, selanjutnya diajukan ke Kepala Sub Bagian Anggaran (saksi Hari Sudiana) selanjutnya setelah masuk ke dalam anggaran maka usulan dan perencanaan tersebut dilakukan pengkajian oleh Tim Anggaran yang susunannya sebagai berikut :

Pengarah

:

Memet Gunawan (saksi)

Penanggungjawab

:

Direktur Umum (saksi Achyani Suardi)

Wakil Penanggungjawab

:

Direktur Teknik (saksi Henry Darwin)

Ketua

:

Kabag Keuangan (saksi Sri Maryati)

Sekretaris

:

Kasubbag Anggaran (saksi Hari Sudiana)

Anggota

:

-

Kepala SPI (Yani Iryani)

-

Kepala Litbang dan PDE (Wiria Wiguna)

-

Kasubbag Perencanaan Teknik(Yudi Ginajar)

-

Kasubag Akuntansi (saksi Handoyo)

-

Kasubag Kespeg (Ruswandi)

Kemudian setelah dilakukan pembahasan dan usulan anggaran tersebut dipaparkan oleh saksi Memet Gunawan selaku Direktur Utama dalam rapat dengan Dewan Pengawas (. Rapat tersebut dihadiri selain saksi Memet Gunawan dan Dewan Pengawas berjumlah lima orang; Sdr. Edgar Suratman (dari Pemkot Bogor), Sdri Ida Fitriani (dari Pemkot Bogor), Sdr. Ejrin (dari Pemda Bogor), Sdr. Ir. Sahban Maulana (mantan Direktur Teknik PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor), dan Sdr. Prof. DR. Tun Tedja Irawadi (dari unsur pelanggan), juga dihadiri oleh saksi Achyani Suardi (Direktur Umum), saksi Hendrik Darwin (Direktur Teknik), para kepala bagian dan para kepala sub bagian berjumlah kurang lebih 40 orang selanjutnya mengenai jumlah pengadaan water meter diameter ½ inc disepakati sejumlah 19.000 set/unit dan disepakati anggarannya sejumlah Rp. 3.402.520.000,- (tiga milyar empat ratus dua juta lima ratus dua puluh ribu rupiah).

· Bahwa anggaran ganti meter secara periodic tersebut dari Pendapatan Usaha sub Pendapatan Air sub Jasa Pemeliharaan Meter Air dimana pelanggan setiap bulan membayar tagihan/iuran rekening air ke PDAM Kota Bogor dan dimasukkan dalam Biaya Pemeliharaan Meter Air (BPMA).

· Bahwa Rencana Kegiatan Anggaran Perusahaan (RKAP) tersebut setelah melalui proses pembahasan dan persetujuan dari Dewan Pengawas Internal PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor diajukan oleh saksi Memet Gunawan selaku Direktur Utama Tirta Pakuan Kota Bogor kepada Walikota Bogor untuk disetujui selanjutnya disyahkan menjadi Anggaran Operasional dan Keuangan Tahun Buku 2012 melalui Keputusan Walikota Bogor Nomor 900.45-388 Tahun 2011 tentang Pengesahan Anggaran Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pakuan Kota Bogor Tahun Buku 2012 tanggal 27 Desember 2011.

· Bahwa dalam pengadaan water meter diameter ½ inc PDAM Kota Bogor Tahun 2012 tidak ada usulan secara tertulis dari Direktur Teknik (saksi Henry Darwin) mengenai merk water meter yang akan digunakan hanya saja bagian teknis dibawah naungan Direktur Teknis yaitu Subbag bengkel meter pada Bagian Transmisi dan Distribusi dibawah naungan Direktur Teknik (saksi Henry Darwin) pada tahun 2008 pernah melakukan penelitian dan percobaan di bengkel meter terhadap tingkat akurasi untuk air, kemudian saksi Deni Surya Senjaya, MM selaku Kasubag Transmisi dan Distribusi menyampaikan kepada Direktur Teknik (saksi Henry Darwin) hasil penelitian tersebut dan meminta persetujuan, selanjutnya oleh saksi Henry Darwin hal tersebut disampaikan secara lisan dalam Rapat Direksipada tahun sekitar 2008-2009 bahwa meter air merk Itron yang paling baik sejak tahun 2009, (pada tahun 2009 masih bernama merk Actaris), atas pertimbangan dan usulan tersebut Rapat Direksi (Direktur Utama, Direktur Umum) menyetujui untuk menggunakan water meter merk Itron (pada tahun 2009 masih bernama merk Actaris), maka atas dasar tersebut penggunaan merk Itron (merk actaris berganti nama menjadi merk Itron sejak tahun 2003) dalam pengadaan Tahun 2012 berjalan dengan sendirinya menggunakan merk Itron seperti tahun-tahun sebelumnya.

· Bahwa pada hari dan tanggal sudah tidak diketahui lagi awal tahun 2012 di Kantor PDAM Tirta Pakuan Jl. Siliwangi Nomor 121 Kota Bogor saksi Memet Gunawan memerintahkan terdakwa ELIN BERLIANSYAH selaku Kepala Bagian Perlengkapan sekaligus sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) agar melakukan penunjukan langsung kepada CV. Daehan Corporation sebagai perusahaan untuk mengadakan water meter ½ inc sejumlah 19.000 set/unit TA. 2012 menggunakan merk Itron. Atas penunjukan perusahaan tersebut, selanjutnya terdakwa ELIN BERLIANSYAH menyampaikan secara lisan kepada Kasubbag Pengadaan (H. Kanit Sukresna Wijaya) bahwa CV. Daehan Corporation yang ditunjuk mengadakan water meter ½ inc sejumlah 19.000 merk Itron TA. 2012.

· Bahwa selanjutnya Kassubag Pengadaan (H. Kanit Sukresna Wijaya) membuat surat undangan pemasukan dokumen kualifikasi yang ditandatangani oleh terdakwa ELIN BERLIANSYAH selaku Kepala Bagian Perlengkapan sekaligus sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Nomor PQ-01-PDAM/PNG tanggal 3 Januari 2012, mengundang CV. Daehan Corporation untuk mengikuti prakualifikasi penunjukan rekanan perusahaan yang akan mengadakan water meter 19.000 set/unit. Atas surat undangan tersebut lalu saksi Harry Faisal selaku Direktur CV. Daehan Corporation memasukan dokumen kualifikasi perusahaan kepada Bagian Pengadaan, dan di Bagian Pengadaan saksi ELIN BERLIANSYAH selaku Kepala Bagian Perlengkapan sekaligus sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan saksi H. Kanit Sukresna Wijaya melakukan pengecekan/evaluasi kualifikasi dokumen perusahaan CV. Daehan Corporation, dan setelah dilakukan pengecekan/evaluasi kualifikasi oleh terdakwa ELIN BERLIANSYAH selaku Kepala Bagian Perlengkapan sekaligus sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) saksi H. Kanit Sukresna Wijaya menyatakan persyaratan dokumen CV. Daehan Corporation telah memenuhi persyaratan untuk mengadakan water meter 19.000 ½ inc merk Itron, selanjutnya terdakwa ELIN BERLIANSYAH selaku Kepala Bagian Perlengkapan sekaligus sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan saksi H. Kanit Sukresna Wijaya membuat Berita Acara Penilaian/Evaluasi Kualifikasi Nomor 01/BAEP-PQ tanggal 4 Januari 2012.

· Bahwa pada tanggal 13 Januari 2012 terdakwa ELIN BERLIANSYAH selaku Kepala Bagian Perlengkapan sekaligus sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) menghubungi saksi Harry Faisal selaku Direktur CV. Daehan Corporation melalui telepon untuk datang ke Kantor PDAM Tirta Pakuan Jl. Siliwangi No. 212 Kota Bogor untuk mengajukan Dokumen Penawaran, atas telepon tersebut selanjutnya saksi Herry Faisal mendatangi Kantor PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor dan menemui terdakwa ELIN BERLIANSYAH selaku Kepala Bagian Perlengkapan sekaligus sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan memberikan Dokumen Penawaran nomor 004/DC/I/2011 tanggal 14 Januari 2011 (tercantum harga penawaran sejumlah Rp. 180.000,- perset water meter standar ISO 4064) kepada terdakwa ELIN BERLIANSYAH di Kantor PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor selanjutnya tanpa menentukan HPS (Harga perkiraan Sendiri) terlebih dahulu langsung dilakukan negosiasi harga antara saksi Herry Faisal dengan terdakwa ELIN BERLIANSYAH dan saat itu disepakati harga pengadaan water meter ½ in merk Itron sejumlah Rp. 159.000,- perset dengan standar ISO 4064.

· Bahwa perbuatan terdakwa ELIN BERLIANSYAH selaku Kepala Bagian Perlengkapan sekaligus sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) tanpa menentukan HPS terlebih dahulu, tetapi langsung melakukan negosiasi harga water meter ½ inc merk Itron dengan saksi Herry Faisal (direktur CV. Daehan Corporation) bertentangan dengan pasal 25 ayat (1) dan (2) Peraturan Direksi Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Pakuan Kota Bogor Nomor 01 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengadaan Barang/Jasa di Lingkungan PDAM Tirta pakuan Kota Bogor bahwa (1)”PPK menetapkan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) barang/jasa, kecuali untuk kontes/sayembara” dan (2) “ULP/Pejabat Pengadaan mengumumkan nilai total HPS berdasarkan HPS yang ditetapkan PPK”. Kesepakatan harga tersebut dituangkan dalam Berita Acara Negosiasi Harga nomor BANH-07/PDAM-2011 tanggal 17 Januari 2011, yang ditandatangani terdakwa ELIN BERLIANSYAH selaku Kepala Bagian Perlengkapan sekaligus sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan saksi H. Kanit Sukresna Wijaya selaku Kasubag. Pengadaan pada bagian Perlengkapan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor dan saksi Herry Faisal selaku Direktur CV. Daehan Corporation.

· Bahwa selanjutnya terdakwa ELIN BERLIANSYAH selaku Kepala Bagian Perlengkapan sekaligus sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) tanggal 9 Januari 2011 membuat Surat Pesanan/Surat Perintah Kerja nomor 02/SP/SPK/PDAM/I/2012 tanggal 9 Januari 2012 berupa pengadaan 1.750 set water meter ½ in merk Itron dengan standar ISO 4064 sejumlah Rp. 306.075.000,- (Rp. 278.250.000,- untuk pengadaan ditambah Rp. 27.825.000,- PPn 10 %), dengan harga satuan Rp. 159.000,-. Sehubungan karena PT. Mecoindo tidak memproduksi lagi water meter standar ISO 4064 tetapi hanya memproduksi standar SNI 2547.2008; sesuai dengan peraturan yang diterbitkan melalui Menteri Perindustrian RI. Nomor 47/M-IND/Per/4/2011 yang mengharuskan semua produsen meter air untuk membuat produk sesuai dengan regulasi SNI 2547.2008, maka terjadi kenaikan harga water meter. Karena adanya perubahan standar dan kenaikan harga tersebut, maka saksi Herry Faisal mengajukan penawaran baru kepada PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor dengan harga sejumlah Rp. 200.000,- perset melalui surat penawaran nomor 013/DC/II/2012 tanggal 2 Pebruari 2012, atas penawaran tersebut tanggal 5 Pebruari 2012 saksi Herry Faisal diundang via telpon oleh terdakwa ELIN BERLIANSYAH selaku Kepala Bagian Perlengkapan sekaligus sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk datang ke Kantor PDAM Tirta Pakuan Jl. Siliwangi No. 121 Kota Bogor membicarakan masalah negosiasi harga atas penawaran baru yang saksi Herry Faisal lakukan. Selanjutnya saksi Herry Faisal datang ke Kantor PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor, dan dilakukan negosiasi harga antara saksi Herry Faisal dengan terdakwa ELIN BERLIANSYAH dan saat itu disepakati harga pengadaan water meter ½ inc merk Itron standar SNI 2547.2008 menjadi Rp. 175.000,-. tanpa menetukan HPS (Harga Perkiraan Sendiri) terlebih dahulu, sehingga tidak sesuai dengan pasal 25 ayat (1) dan (2) Peraturan Direksi Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Pakuan Kota Bogor Nomor 01 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengadaan Barang/Jasa di Lingkungan PDAM Tirta pakuan Kota Bogor bahwa (1)”PPK menetapkan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) barang/jasa, kecuali untuk kontes/sayembara” dan (2) “ULP/Pejabat Pengadaan mengumumkan nilai total HPS berdasarkan HPS yang ditetapkan PPK”.

· Bahwa selanjutnya terdakwa ELIN BERLIANSYAH selaku Kepala Bagian Perlengkapan sekaligus sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan saksi Herry Faisal melakukan kesepakatan harga pengadaan water meter ½ inc 19.000 set/unit padahal terdakwa ELIN BERLIANSYAH selaku Kepala Bagian Perlengkapan sekaligus sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) mengetahui pembelian langsung ke PT. Mecoindo sebagai produsen atau pabrik water meter merk Itron jauh lebih murah dari pada melalui distributor atau agen dalam hal ini CV Daehan Coorporation.

· Bahwa perbuatan terdakwa ELIN BERLIANSYAH selaku Kepala Bagian Perlengkapan sekaligus sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) menyepakati negosiasi harga pembelian water meter ½ inc merk Itron kepada CV. Daehan Corporation padahal mengetahui pembelian langsung pada PT. Mecoindo, lebih murah bertentangan dengan pasal 3 ayat (1) UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, bahwa “keuangan negera dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggungjawab, dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan”.

Dan/atau bertentangan dengan pasal 4 huruf a dan pasal 5 huruf f dan g Peraturan Direksi Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Pakuan Kota Bogor Nomor 01 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengadaan Barang/Jasa di Lingkungan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor bahwa pasal 4 huruf a “pengadaan barang dan jasa di lingkungan PDAM dilaksanakan dengan prinsip-prinsip: efisien, berarti pengadan barang dan jasa harus diusahakan dengan menggunakan dana dan daya yang terbatas untuk mencapai sasaran yang ditetapkan dalam waktu sesingkat-singkatnya dan dapat dipertanggungjawabkan” dan pasal 5 “pejabat yang berwewenang, ULP-B/J, penyedia barang dan jasa dan para pihak yang terkait dalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa harus mematuhi etika pengadaan barang dan jasa, yaitu:

· huruf f. menghindari dan mencegah terjadinya pemborosan dan kebocoran keuangan negara dalam pengadaan barang/jasa.

· huruf g menghindari dan mencegah penyalahgunaan wewenang dan/atau kolusi dengan tujuan untuk keuntungan pribadi golongan atau pihak lain yang secara langsung maupun tidak langsung merugikan Negara”.

Kesepakatan harga tersebut dituangkan dalam Berita Acara Negosiasi Harga nomor BANH-02.1/PDAM-2012 tanggal 6 Pebruari 2012 yang ditandatangani terdakwa ELIN BERLIANSYAH selaku Kepala Bagian Perlengkapan sekaligus sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan saksi H. Kanit Sukresna Wijaya selaku Kasubag. Pengadaan pada Bagian Perlengkapan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor dan saksi Herry Faisal selaku Direktur CV. Daehan Corporation.

· Bahwa selanjutnya terdakwa ELIN BERLIANSYAH selaku Kepala Bagian Perlengkapan sekaligus sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) tahun 2012 sebanyak 10 (sepuluh kali) membuat Surat Pesanan/Surat Perintah Kerja sbb:

1. Surat Pesanan/Surat Perintah kerja nomor 16/SP/SPK/PDAM/II/2012 20 Pebruari 2012 berupa pengadaan 1.750 set water meter ½ in merk Itron standar SNI 2547.2008 sejumlah Rp. 336.875.000,- (Rp. 306.250.000,- untuk pengadaan ditambah Rp. 30.625.000,- PPn 10 %), dengan harga satuan Rp. 175.000,-

2. Surat Pesanan/Surat Perintah kerja nomor 28/SP/SPK/PDAM/III/2012 21 Maret 2012 berupa pengadaan 1.750 set water meter ½ in merk Itron standar SNI 2547.2008 sejumlah Rp. 336.875.000,- (Rp. 306.250.000,- untuk pengadaan ditambah Rp. 30.625.000,- PPn 10 %), dengan harga satuan Rp. 175.000,-

3. Surat Pesanan/Surat Perintah kerja nomor 45/SP/SPK/PDAM/IV/2012 19 April 2012 berupa pengadaan 1.750 set water meter ½ in merk Itron standar SNI 2547.2008 sejumlah Rp. 336.875.000,- (Rp. 306.250.000,- untuk pengadaan ditambah Rp. 30.625.000,- PPn 10 %), dengan harga satuan Rp. 175.000,-

4. Surat Pesanan/Surat Perintah kerja nomor 61/SP/SPK/PDAM/V/2012 15 Mei 2012 berupa pengadaan 1.750 set water meter ½ in merk Itron standar SNI 2547.2008 sejumlah Rp. 336.875.000,- (Rp. 306.250.000,- untuk pengadaan ditambah Rp. 30.625.000,- PPn 10 %), dengan harga satuan Rp. 175.000,-

5. Surat Pesanan/Surat Perintah kerja nomor 72/SP/SPK/PDAM/VI/2012 5 Juni 2012 berupa pengadaan 1.750 set water meter ½ in merk Itron standar SNI 2547.2008 sejumlah Rp. 336.875.000,- (Rp. 306.250.000,- untuk pengadaan ditambah Rp. 30.625.000,- PPn 10 %), dengan harga satuan Rp. 175.000,-

6. Surat Pesanan/Surat Perintah kerja nomor 80/SP/SPK/PDAM/VII/2012 9 Juli 2012 berupa pengadaan 1.750 set water meter ½ in merk Itron standar SNI 2547.2008 sejumlah Rp. 336.875.000,- (Rp. 306.250.000,- untuk pengadaan ditambah Rp. 30.625.000,- PPn 10 %), dengan harga satuan Rp. 175.000,-

7. Surat Pesanan/Surat Perintah kerja nomor 92/SP/SPK/PDAM/VIII/2012 6 Agustus 2012 berupa pengadaan 1.750 set water meter ½ in merk Itron standar SNI 2547.2008 sejumlah Rp. 336.875.000,- (Rp. 306.250.000,- untuk pengadaan ditambah Rp. 30.625.000,- PPn 10 %), dengan harga satuan Rp. 175.000,-

8. Surat Pesanan/Surat Perintah kerja nomor 101/SP/SPK/PDAM/IX/2012 7 September 2012 berupa pengadaan 1.750 set water meter ½ in merk Itron standar SNI 2547.2008 sejumlah Rp. 336.875.000,- (Rp. 306.250.000,- untuk pengadaan ditambah Rp. 30.625.000,- PPn 10 %), dengan harga satuan Rp. 175.000,-

9. Surat Pesanan/Surat Perintah kerja nomor 120/SP/SPK/PDAM/X/2012 8 Oktober 2012 berupa pengadaan 1.750 set water meter ½ in merk Itron standar SNI 2547.2008 sejumlah Rp. 336.875.000,- (Rp. 306.250.000,- untuk pengadaan ditambah Rp. 30.625.000,- PPn 10 %), dengan harga satuan Rp. 175.000,-

10. Surat Pesanan/Surat Perintah kerja nomor 145/SP/SPK/PDAM/XI/2012 14 Nopember 2012 berupa pengadaan 1.750 set water meter ½ in merk Itron standar SNI 2547.2008 sejumlah Rp. 336.875.000,- (Rp. 306.250.000,- untuk pengadaan ditambah Rp. 30.625.000,- PPn 10 %), dengan harga satuan Rp. 175.000,-

· Bahwa berdasarkan Surat Pesanan/surat Perintah Kerja tersebut saksi Herry Faisal mengadakan water meter ½ inc merk Itron pada pabrik PT. Mecoindo di Karawang standar ISO 4064 dan standar SNI 2547.2008, yang terlebih dahulu memesan barang, dengan rincian PO (Purcahe Order) sbb:

PESANAN BARANG CV DAEHAN CORP.

NO

TANGGAL

NO. SURAT PB

JUMLAH UNIT

Barang Pesanan

HARGA @ + PPN 10%

JUMLAH

1

7-Feb-12

008/DC/II/2012

1,750

Itron SNI

165,000

288,750,000

2

14-Feb-12

009/DC/II/2012

2,000

Itron Standard

154,275

308,550,000

3

27-Feb-12

012/DC/II/2012

1,750

Itron SNI

165,000

288,750,000

4

22-Mar-12

017/DC/III/2012

1,750

Itron SNI

165,000

288,750,000

5

22-Mar-12

018/DC/III/2012

500

Itron Standard

154,275

77,137,500

6

19-Apr-12

025/DC/IV/2012

500

Itron Standard

154,275

77,137,500

7

20-Apr-12

026/DC/IV/2012

1,750

Itron SNI

165,000

288,750,000

8

16 Mei 2012

030/DC/V/2012

1,750

Itron SNI

165,000

288,750,000

9

24 Mei 2012

031/DC/V/2012

1,000

Itron Standard

154,275

154,275,000

10

20 Juni 2012

056/DC/VI/2012

1,750

Itron SNI

165,000

288,750,000

11

24 Juli 2012

061/DC/VII/2012

1,750

Itron SNI

165,000

288,750,000

12

29 Agt 2012

064/DC/VII/2012

1,750

Itron SNI

165,000

288,750,000

13

25-Sep-12

067/DC/IX/2012

1,750

Itron SNI

165,000

288,750,000

14

25 Okt 2012

076/DC/X/2012

1,750

Itron SNI

165,000

288,750,000

15

12-Nov-12

080/DC/XI/2012

1,750

Itron SNI

165,000

288,750,000

 

JUMLAH

 

23,250

 

 

3,793,350,000

Dan pembayaran oleh CV. Daehan Corporation kepada PT Mecoindo telah dilakukan dengan bukti invoice sebagai berikut :

PT. MECOINDO

TANGGAL

NO. INVOICE

JUMLAH UNIT

HARGA @

JUMLAH (RP)

PPN 10%

TOTAL

8-Mar-12

MS230014

1,750

150,000

262,500,000

26,250,000

288,750,000

9-Mar-12

MS230016

2,000

140,250

280,500,000

28,050,000

308,550,000

2-Apr-12

MS230367

1,750

150,000

262,500,000

26,250,000

288,750,000

16-Apr-12

MS230509

1,750

150,000

262,500,000

26,250,000

288,750,000

5-Apr-12

MS230383

500

140,250

70,125,000

7,012,500

77,137,500

25-Apr-12

MS230626

500

140,250

70,125,000

7,012,500

77,137,500

16 -Mei 12

MS230953

1,750

150,000

262,500,000

26,250,000

288,750,000

5 –Juni-12

MS231171

1,750

150,000

262,500,000

26,250,000

288,750,000

5 –Juni-12

MS231172

1,000

140,250

140,250,000

14,025,000

154,275,000

27 Juni 12

MS231428

1,750

150,000

262,500,000

26,250,000

288,750,000

6 Agt 2012

MS232011

1,750

150,000

262,500,000

26,250,000

288,750,000

10-Sep-12

MS232391

1,750

150,000

262,500,000

26,250,000

288,750,000

8 Okt 2012

MS232746

1,750

150,000

262,500,000

26,250,000

288,750,000

26-Nov-12

MS233386

1,750

150,000

262,500,000

26,250,000

288,750,000

12 Des 2012

MS233682

1,750

150,000

262,500,000

26,250,000

288,750,000

 

 

23,250

 

3,448,500,000

344,850,000

3,793,350,000

· Bahwa CV Daehan Corporation melakukan pembelian water meter ke PT Mecoindo secara bertahap sebelas kali. Setiap membeli water meter CV. Daehan Corporation langsung mengirim dan menyerahkan ke gudang PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor di daerah Tajur, yang diterima oleh Sdr. Rizki, saksi Sidik, Sdr. Saefudin, Sdr. Agung G dan Sdr. Kurniadi, dengan bukti penyerahan sbb:

· Penyerahan pertama sesuai surat jalan nomor 040/SJ-DC/I/2012 tanggal 10 Januari 2012 yang diserahkan Sdr. Suprianto (karyawan CV. Daehan Corporation) diterima Sdr. Rizki N dari pihak PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor. Tidak tercantum dalam penyebutan spesifikasi standar water meter ISO 4064 atau SNI 2547.2008.

· Penyerahan pertama sesuai surat jalan nomor 05/SJ-DC/III/2012 tanggal 12 Maret 2012 yang diserahkan Sdr. Junaedi (karyawan CV. Daehan Corporation) diterima Sdr. Sidik dari pihak PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor. Tidak tercantum dalam penyebutan spesifikasi standar water meter ISO 4064 atau SNI 2547.2008.

· Penyerahan pertama sesuai surat jalan nomor 08/SJ-DC/IV/2012 tanggal 3 April 2012 yang diserahkan Sdr. Hardi S. (karyawan CV. Daehan Corporation) diterima Sdr. Sidik dari pihak PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor. Tidak tercantum dalam penyebutan spesifikasi standar water meter ISO 4064 atau SNI 2547.2008.

· Penyerahan pertama sesuai surat jalan nomor 11/SJ-DC/IV/2012 tanggal 24 April 2012 yang diserahkan Sdr. Junaedi (karyawan CV. Daehan Corporation) diterima Sdr. Saefudin dari pihak PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor. Tidak tercantum dalam penyebutan spesifikasi standar water meter ISO 4064 atau SNI 2547.2008.

· Penyerahan pertama sesuai surat jalan nomor 14/SJ-DC/V/2012 tanggal 21 Mei 2012 yang diserahkan Sdr. Hardi S. (karyawan CV. Daehan Corporation) diterima Sdr. Agung G. Dari pihak PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor. Tidak tercantum dalam penyebutan spesifikasi standar water meter ISO 4064 atau SNI 2547.2008.

· Penyerahan pertama sesuai surat jalan nomor 15/SJ-DC/VI/2012 tanggal 11 Juni 2012 yang diserahkan Sdr. Suprianto (karyawan CV. Daehan Corporation) diterima Sdr. Kurniadi dari pihak PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor. Tidak tercantum dalam penyebutan spesifikasi standar water meter ISO 4064 atau SNI 2547.2008.

· Penyerahan pertama sesuai surat jalan nomor 16/SJ-DC/VII/2012 tanggal 12 Juli 2012 yang diserahkan Sdr. Suprianto (karyawan CV. Daehan Corporation) diterima Sdr. Saefudin dari pihak PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor. Tidak tercantum dalam penyebutan spesifikasi standar water meter ISO 4064 atau SNI 2547.2008.

· Penyerahan pertama sesuai surat jalan nomor 21/SJ-DC/III/2012 tanggal 8 Agustus 2012 yang diserahkan Sdr. Tony (karyawan CV. Daehan Corporation) diterima Sdr. Saefudin dari pihak PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor. Tidak tercantum dalam penyebutan spesifikasi standar water meter ISO 4064 atau SNI 2547.2008.

· Penyerahan pertama sesuai surat jalan nomor 22/SJ-DC/IX/2012 tanggal 13 September 2012 yang diserahkan Sdr. Hardi S. (karyawan CV. Daehan Corporation) diterima Sdr. Saefudin dari pihak PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor. Tidak tercantum dalam penyebutan spesifikasi standar water meter ISO 4064 atau SNI 2547.2008.

· Penyerahan pertama sesuai surat jalan nomor 25/SJ-DC/X/2012 tanggal 11 Oktober 2012 yang diserahkan Sdr. Janaedi (karyawan CV. Daehan Corporation) diterima Sdr. Syaifudin dari pihak PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor. Tidak tercantum dalam penyebutan spesifikasi standar water meter ISO 4064 atau SNI 2547.2008.

· Penyerahan pertama sesuai surat jalan nomor 26/SJ-DC/XI/2012 tanggal 27 Nopember 2012 yang diserahkan Sdr. Junaedi (karyawan CV. Daehan Corporation) diterima Sdr. Syaifudin dari pihak PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor. Tidak tercantum dalam penyebutan spesifikasi standar water meter ISO 4064 atau SNI 2547.2008.

· Setelah 19.250 set water meter diterima gudang PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor secara bertahap (penerimaannya hanya secara administrasi, karena water meter tersebut hanya dicatat nomor seri di dalam kendaraan pengangkut tanpa diturunkan di gudang), lalu dikirim ke bengkel meter (dijabat Erlan Jaelani) di daerah Cipaku untuk dilakukan tera (tes akurasi). Setelah selesai dilakukan tera/ters akurasi, lalu seluruh water meter diangkut dan diserahkan ke bagian gudang PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor yang disertai surat pengantar dari Kasubag. Bengkel (dijabat saksi Erlan Jaelani) ke Kasubag. Pergudangan (dijabat saksi H. Sidik) sebagai bukti water meter telah melalui uji tera yang dikeluarkan Kasubag. Bengkel Meter. Setelah water meter diserahkan ke gudang, lalu saksi H. Sidik selaku Kasubag Pergudangan membuat surat permohonan pemeriksaan barang kepada Panitia Pemeriksaan Barang. Berdasarkan surat saksi H. Sidik Akbar tersebut selanjutnya 19.250 set water meter dilakukan pemeriksaan oleh panitia pemeriksa barang terdiri dari saksi R. Dicky Budhi Purnama, SH. (ketua), saksi Agus Kuswantoro (Sekretaris), Sdr. Ruli Satriadi (anggota), Sdr. Saepulloh (anggota) dan Sdr. Nasrul Zahar (anggota) berupa jumlah set, keadaan fisik dan kuantitasnya. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh panitia pemeriksa barang, ternyata water meter tersebut jumlah dan spesifikasinya telah sesuai dengan berita acara negosiasi. Selanjutnya hasil pemeriksaan tersebut dituangkan dalam berita acara pemeriksaan. Dalam surat pengantar hasil pemeriksaan yang ditandatangani Sdr. Erlan Jaelani dan berita acara pemeriksaan barang yang ditandatangani saksi R. Dicky Budhi Purnama, SH. (ketua) dan Sdr. Agus Kuswantoro (Sekretaris) tidak tercantum dalam penyebutan spesifikasi standar water meter ISO 4064 atau SNI 2547.2008. Setelah seluruh water meter selesai diperiksa, lalu pihak gudang menerima seluruh water meter dari Kassubag Pengadaan (saksi Hendra Permana), selanjutnya bagian staf gudang (Saefudin) membuat Laporan Penerimaan Barang (LPB) yang ditandatangani oleh terdakwa ELIN BERLIANSYAH, selaku Kabag. Perlengkapan.

· Bahwa setiap menerima water meter, selanjutnya dilakukan pencairan anggaran selama sebelas kali sesuai penerimaan water meter dengan mekanisme sbb: awalnya saksi Herry Faisal selaku Direktur CV. Daehan Corporation mengajukan surat permohonan tagihan pembayaran yang disertai kwitansi pembayaran dan faktur pajak kepada Kasubag Akutansi (dijabat saksi Handoyo). Setelah menerima surat permohonan tagihan pembayaran, selanjutnya saksi Handoyo mem