2
Kekerasan Seksual masih Menjadi Momok bagi Indonesia Semakin hari semakin bertambah tua umur negara kita ini, akan tetapi masih saja terlihat tidak ada perubahan secara signifikan. Kekerasan seksual semakin menjadi-jadi, tidak hanya menyerang golongan kaum dewasa tetapi sudah meranah menyebar ke kaum anak-anak. Dimana peran Pemerintah?. Dimanakah Komisi Perlindungan Anak? Tidak adakah yang mendengar jeritan tangis anak-anak penerus bangsa ini yang berada dibawah tekanan nafsu-nafsu bejat. Kekerasan seksual yang disebabkan oleh kecilnya iman dan taqwa seseorang sehingga membuat nafsu tidak terkontrol dan juga banyak nya kesempatan yang diberikan oleh si korban, jika hal seperti ini dibiarkan maka akan sangat berbahaya. Kekerasan ini bisa menimbulkan trauma dan juga bisa berakhir dalam kematian. Kasus seperti ini telah sering terjadi di kalangan masyarakat seperti di Desa Cakung Jakarta Timur, anak berusia 3 tahun mengalami pelecehan sesual oleh ayah nya sendiri. Hal ini merupakan salah satu diantara beribu-ribu korban pelecehan di Indonesia. Saat ini sudah tercatat oleh KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) sekiranya telah terjadi 10 juta kasus lebih pelecehan terhadap anak mulai dari 2010-2014 yang sudah terjadi di Indonesia. Kasus pelecehan seksual sangat lah berdampak negatif, seperti contoh yang terjadi di desa Bululawang Jawa Tengah seorang anak tidak ingin pergi ke sekolah di karenakan trauma yang dialaminya saat pelecehan oleh gurunya. Anak itu hanya berdiam diri dirumah dengan tatapan kosong, dia perempuan takut untuk pergi kesekolah dikarenakan hal itu akan terjadi lagi. Upaya Pemerintah dalam hal ini adalah melakukan aksi nyata. Seperti yang dikatakan oleh Bapak Presiden “ Aksi nyata yang harus dilakukan yang pertama adalah sosialisasi dan program edukasi kepada semua golongan masyarakat mengenai

Kekerasan Seksual Masih Menjadi Momok Bagi Indonesia

  • Upload
    phyna27

  • View
    214

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kekerasan Seksual Masih Menjadi Momok Bagi Indonesia

Kekerasan Seksual masih Menjadi Momok bagi Indonesia

Semakin hari semakin bertambah tua umur negara kita ini, akan tetapi masih saja terlihat tidak ada perubahan secara signifikan. Kekerasan seksual semakin menjadi-jadi, tidak hanya menyerang golongan kaum dewasa tetapi sudah meranah menyebar ke kaum anak-anak. Dimana peran Pemerintah?. Dimanakah Komisi Perlindungan Anak? Tidak adakah yang mendengar jeritan tangis anak-anak penerus bangsa ini yang berada dibawah tekanan nafsu-nafsu bejat.

Kekerasan seksual yang disebabkan oleh kecilnya iman dan taqwa seseorang sehingga membuat nafsu tidak terkontrol dan juga banyak nya kesempatan yang diberikan oleh si korban, jika hal seperti ini dibiarkan maka akan sangat berbahaya. Kekerasan ini bisa menimbulkan trauma dan juga bisa berakhir dalam kematian.

Kasus seperti ini telah sering terjadi di kalangan masyarakat seperti di Desa Cakung Jakarta Timur, anak berusia 3 tahun mengalami pelecehan sesual oleh ayah nya sendiri. Hal ini merupakan salah satu diantara beribu-ribu korban pelecehan di Indonesia. Saat ini sudah tercatat oleh KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) sekiranya telah terjadi 10 juta kasus lebih pelecehan terhadap anak mulai dari 2010-2014 yang sudah terjadi di Indonesia.

Kasus pelecehan seksual sangat lah berdampak negatif, seperti contoh yang terjadi di desa Bululawang Jawa Tengah seorang anak tidak ingin pergi ke sekolah di karenakan trauma yang dialaminya saat pelecehan oleh gurunya. Anak itu hanya berdiam diri dirumah dengan tatapan kosong, dia perempuan takut untuk pergi kesekolah dikarenakan hal itu akan terjadi lagi.

Upaya Pemerintah dalam hal ini adalah melakukan aksi nyata. Seperti yang dikatakan oleh Bapak Presiden “ Aksi nyata yang harus dilakukan yang pertama adalah sosialisasi dan program edukasi kepada semua golongan masyarakat mengenai pencegahan kejahatan terhadap anak dan tindakan-tindakan serta hukuman bagi pelaku”. Setelah itu pemerintah memberikan instruksi agar dilakukan pengawasan bersama terutama keluarga. Dan juga pemerintah akan memberikan perhatian pada rehabilitasi anak yang menjadi korban, terutama pendampingan secara psikologis sehingga memulihkan cedera mental atau trauma yang dialami.

Seharusnya yang kita lakukan untuk mengatasi pelecehan seksual adalah pertama, menumbukan keberanian anak sehinggan anak lebih berani dan waspada akan sesuatu. Kedua, orang tua memberikan pakaian yang tidak terlalu terbuka sehingga mengurangi kesempatan untuk pelaku kejahatan seksual.Ketiga, Memberikan pengetahuan tentang fungsi organ intim sehingga anak-anak mengerti akan dampak-dampak yang akan dia terima.Ke empat, mengajarkan nilai-nilai agama sehinggak iman dan taqwa anak-anak lebih kuat. Dan terakhir, jalin komunikasi dengan anak, sehingga tidak ada yang ditutup-tutupi antara anak dan orang tua.

Page 2: Kekerasan Seksual Masih Menjadi Momok Bagi Indonesia

Faishal dary firdaus XII MIA 3