Upload
libna-faiha-firdaus
View
16
Download
7
Embed Size (px)
Citation preview
SERAT PANGAN Disusun Untuk Memenuhi Tugas Ilmu Pangan Dasar Yang DibimbingOleh Laili Rahmawati, STP. MMA
Disusun Oleh:
Kelompok 11. SHINDY AUDYA FIRDAYANTI
P27835113014
2. TISNA ANINDITA APRILIA
P27835113018
3. LINTANG DWI CAHYA
P27835113023
4. SYSYANA CITRA RATNASARI
P27835113027
5. CITRA INDAH PRATIWI
P27835113032
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SURABAYA
JURUSAN DIII GIZI
TAHUN 2013
1. PENGERTIAN SERAT PANGANSerat pangan, dikenal juga sebagaiseratdietataudietary fiber, merupakan bagian daritumbuhanyang dapat dikonsumsidan tersusun darikarbohidratyang memiliki sifat resistan terhadap proses pencernaan dan penyerapan diusus halusmanusiaserta mengalamifermentasisebagian atau keseluruhan diusus besar
Dinding sel tumbuhan yang tahan thd hidrolisis oleh ensim di dlm usus halus manusia, meliputi polisakarida tak tercerna (selulosa, hemiselulosa, oligosakarida, pektin, gum & waxes) dan lignin. (Trowel, 1976) mendefiniskan serat pangan adalah sisa daridindingseltumbuhanyang tidak terhidrolisis atau tercerna olehenzimpencernaanmanusiayaitu meliputi hemiselulosa, selulosa, lignin, oligosakarida, pectin, gum, dan lapisan lilin.
Bagian tumbuhan yang dapat dimakan atau analog karbohidrat, yang tahan terhadap pencernaan dan absorpsi di dalam usus halus manusia dan mengalami fermentasi sebagian atau seluruhnya di dalam usus besar. SP meliputi polisakarida, karbohidrat analog, oligosakarida, lignin dan bahan terkait dengan dinding sel tanaman (waxes, cutin, suberin). SP memberikan efek fisiologis menguntungkan meliputi laksasi, dan atau mengatur kolesterol darah, dan atau mengatur glukosa darah. (AACC, 2001).
Berdasarkan sifat kelarutannya serat pangan dibedakan menjadi serat larut (soluble fibre) dan serat tidak larut (insoluble fibre) yang ternyata juga memiliki perbedaan dalam sifat fisiologisnya. Secara kimiawi serat tidak larut terutama terdiri dari selulosa, hemiselulosa dan lignin, sedang serat larut terdiri dari pektin dan polisakarida lain misalnya gum (BNF, 1990). Kedua jenis serat ini memiliki sifat yang berbeda serta memberikan efek fisiologis yang berbeda pula (Marsono, 1995).
Sedangkan Meyer (2004) mendefinisikan serat sebagai bagian integral dari bahan pangan yang dikonsumsi sehari-hari dengan sumber utama dari tanaman, sayur-sayuran,sereal, buah-buahan, kacang-kacangan, dsb.Berdasarkan kelarutannya serat pangan terbagi menjadi dua yaitu serat pangan yang terlarut dan tidak terlarut.Serat pangan terlarut meliputipektin, beta glukan, galaktomanan, gum, serta beberapa oligosakarida yang tidak tercerna termasuk inulin didalamnya, sedangkan serat tidak larut meliputilignin,selulosa, dan hemiselulosa.
Sifat Fisik & Kimiawi Serat Pangan
a. Menaikkan viskositas digesta.
b. Memiliki Kapasitas Pengikatan Air (WHC = Water Holding Capacity) yang tinggi.
c. Terfermentasi di dlm usus besar menghsailkan SCFA (Short Chain Fatty Acids = asam lemak rantai pendek).
d. Bersifat Penukar Ion (Cation Exchange).
e. Mempunyai kemampuan absorpsi molekul organik.
Efek Fisiologis Dan Kesehatan Serat Pangan
1. Viskositas Tinggi :
a. menunda pengosongan perut (lambung).b. mempercepat waktu transit.c. mengurangi absorpsi (gula, kolesterol dsb) di dalam usus halus> baik utk penderita diabetes & hyperkolesterol.2. Kapasitas pengikatan air besara. Kadar air digesta tinggi (digesta = hasil pencernaan yang belum diekskresikan).b. digesta ruah (bulky).c. mengurangi waktu transit di usus besar.
3. Terfermentasi di dalam usus besar (kolon)a. menghasilkan SCFA & energi (1 gr Dietary Fibre = 1,8 2 kcal).b. menurunkan pH feses (kanker mudah berkembang pada pH alkali).c. menaikkan jumlah feses (karena jumlah mikrobia tinggi).d.mempermudah laksasi. (Laxative = memperbesar volume feses).Efek 1 sd 4 menyehatkan kolon.
4. Penukar ionmenghambat absorpsi mineral /mengurangi bioavailabilitas > tdk baik utk anemia.
5. Absorpsi molekul organika. mengikat asam empedu sehingga dapat menurunkan kolesterol darah.b. mengikat hasil/sisa pencernakan empedu yang bersifat kokarsinogen, sehingga mencegah kanker kolon.note: Efektifitas SP dalam memberi pengaruh fisiologis tergantung macam serat, fermentabilitas dan ukuran partikel serat.
2. FUNGSI DAN MANFAAT SERAT PANGAN UNTUK KESEHATAN
FungsiManfaat
Memperbesar volume makanan tanpa meningkatkan kandungankaloriserta menimbulkan rasa kenyangMenurunkan nafsu makan
Menyerap air dan membentuk gel kental selama proses pencernaan, memperlambat pengosongan perut dan waktu transit pencernaan, melindungi karbohidrat dari enzim pencernaan, dan memperlambat penyerapan glukosaMenstabilkan kadarguladalamdarah
Meurunkan kadarkolesterolsecara total dan kadar LDLMengurangi resiko terkena penyakitjantungdan pembuluh darah
Mengatur gula darahMengurangi tingkat glukosa dan insulin bagi para pasiendiabetesdan menurunkan resiko terkena diabetes
Memperlancar jalannya makanan dalam sistem pencernaanMembantu buang air besar secara teratur
Menambah massa ukuran tinjaDapat mencegah ataupun menyembuhkansembelit
Menyeimbangkan pH pencernaan dan merangsang fermentasi pencernaan untuk memproduksiasam lemakyang lebih sederhanaMenurunkan resiko terkenakanker usus
Mendukung Penurunan Kolesterol
Serat yang tak larut air dapat mengikat asam empedu yang dihasilkan di hati dan keluar melalui feses. Untuk membuat asam empedu, diperlukan asetil-CoA dan kolesterol. Ketika empedu banyak dibuang, maka tubuh akan memproduksinya kembali dengan memakai kolesterol. Akibatnya, kadar kolesterol dalam tubuh akan berkurang. Selain itu asam propionat yang dihasilkan, terbukti mencegah pembentukan kolesterol dalam tubuh.
Mencegah Kanker Usus Besar
Asam butirat yang dihasilkan dari fermentasi serat tidak larut air dapat mencegah kanker usus besar. Asam butirat dapat membuat keasaman usus besar menjadi meningkat (lebih asam, pH rendah). Kondisi ini merupakan hal yang tidak mendukung pertumbuhan sel kanker. Selain itu dengan asam butirat juga akan menetralkan amonia. Amonia merupakan komponen yang membuat sel kanker dapat tumbuh dengan cepat. Dengan bertambahnya jumlah bakteri probiotik, maka tubuh akan lebih kebal terhadap penyakit, termasuk dalam melawan sel kanker. (McIntyre, et al., 1993)3. SUMBER BAHAN PANGAN DARI SERAT PANGAN
1. Serat larut air (soluble fiber)
Menurut Samuel ketika mengonsumsi makanan yang banyak mengandung serat larut air, di lambung akan terjadi pembentukan gel karena adanya reaksi serat ini dengan air. "Gel akan membuat lambung penuh dan mengirimkan sinyal ke otak bahwa tubuh sudah kenyang," ungkap salah satu penulis buku Smart Eating ini.
Serat larut air sangat baik saat Anda sedang ada dalam program pelangsingan tubuh karena dapat membuat Anda tidak mudah lapar. Serat larut air didapatkan dari batang tanaman hijau," kata Samuel. Selain itu serat larut banyak ditemukan di kacang almon, oat, brokoli, wortel, dan buah-buahan seperti berry, pisang, apel, dan pir.
2. Serat tidak larut (insoluble fiber)
Serat jenis ini dapat berfungsi membersihkan saluran cerna sehingga membantu melancarkan buang air besar. "Serat tidak larut air akan terbawa melewati saluran cerna hingga ke usus besar," tutur Samuel. Serat tidak larut air didapatkan dari beberapa jenis makanan seperti gandum utuh, biji-bijian, daun-daunan hijau, buah seperti avokad, kiwi, dan tomat.
Makanan Sumber Serat Alami
1. Oatmeal
Oatmeal mengandung beta glucan, yang merupakan tipe khusus serat yang memiliki efek menurunkan kolesterol yang sangat kuat, dan dapat juga meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh. Oatmeal merupakan campuran yang baik dari serat larut dan serat tidak larut. Serat larut merupakan jenis serat yang menurunkan kolesterol darah. Sedangkan serat tidak larut dapat membantu menjaga pencernaan berjalan lancar.
2. Pepaya
Mengonsumsi pepaya dapat memerlancar proses pembuangan sisa metabolisme atau menghindari sembelit. Enzim Papain juga dapat memecahmakanan yang mengandung proteinhingga terbentuk berbagai senyawa asam amino yang bersifat menghilangkan terbentuknya substansi yang tidak diinginkan akibat pencernaan yang tidak sempurna.
3. Berry
Buah-buahan merupakan sumber serat yang baik. Menurut para ahli gizi, raspberry, blackberry dan elderberry adalah sumber terbaik dari serat makanan, dengan 8 sampai 10 g serat per 1 cangkir penyajian.
4. Sayuran Berdaun Hijau
Sayuran berdaun hijau adalahsumber makanan yang kaya akan zat besi, beta-karoten dan serat. Menurut para ahli gizi, sayuran hijau seperti bayam, lobak hijau, dan bit hijau, merupakan sumber serat terbaik. Satu cangkir penyajian mengandung 4 sampai 5 g serat.
5. Jagung
Jagung mengandung banyak antioksidan. Sekitar setengah cangkir biji jagung, mengandung 2 gram serat. Popcorn (tanpa garam atau bumbu) juga merupakan makanan sumber serat, dengan sekitar 3,5 gram serat per tiga cangkir penyajian.
6. Alpukat
Alpukat hijau bermanfaat menanggulangi anemia, terapi kecantikan dan membantu regenerasi sel darah merah. Jenis buah ini juga banyak mengandung serat (2,2 gram per 100 gram bahan) sehingga bisa digunakan untuk melancarkan saluran pencernaan dan mencegah sembelit.
7. Edamame
Edamame adalah sejenis kedelai berbiji besar berwarna hijau. Setengah cangkir edamame dapat berisi hingga 11 gram protein dan 9 gram serat, tergantung pada merek produk yang Anda beli tentunya.
8. Beras Merah
Bahan ini merupakan salah satu jenis beras yang memiliki berbagai kandungan vitamin terutama Vit.B dan Vit.E. Manfaat beras merah sangat baik untuk menjaga kesehatan dan menyembuhkan berbagai macam penyakit. Hal ini dikarenakan beras merah kaya dan kandungan mineral yang tinggi. Selain itu, beras merah juga mengandung berbagai zat seperti fenolat yang merupakan antioksidan kuat, selenium, dll. Beras merah memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga dapat mengatasi gangguan pencernaan dan sembelit.
9. Buah Pir
Seperti kebanyakan buah-buahan dengan kulit yang bisa dimakan, pir adalah buah yang paling bergizi dan kaya serat ketika kulit mereka dikonsumsi secara utuh. Sebuah pir mengandung sekitar 5,5 gram serat.
10. Brokoli
Brokoli sangat baik untuk kesehatan. Brokoli dapat mencegah kanker dan juga mengandung banyak serat . Anda akan mendapatkan sekitar 5,1 gram dalam secangkir brokoli rebus.
11. Apel
Seperti halnya pir, apel adalah buah yang harus dimakan bersama dengan kulitnya. Karena di situlah, nutrisi dari apel tersimpan. Sebuah apel ukuran biasa mengandung sekitar 4,4 gram serat.
12. Jambu Biji Merah
Jambu biji merah cocok digunakan untuk terapi penyembuhan diabetes millitus karena rendah kalori dan glukosa. Jambu biji merah juga bisa digunakan untuk mengatasi infeksi, menurunkan kadar kolesterol, sebagai antioksidan dan antikanker, mengatasi kanker, mengatasi sariawan, melancarkan saluran pencernaan, mencegah konstipasi, dan membersihkan darah. Jambu biji merah mengandung vitamin A, vitamin C, kalium, fosfor, dan magnesium. Selain itu, jambu biji merah mengandung serat tinggi dengan kadar 7,3 gram per 100 gram bahan.
13. Tomat
Tomat termasuk buah berserat tinggi dengan kadar 4,2 gram per 100 gram bahan. Tomat dikenal dengan kandungan likopen (zat warna merah tomat) yang mampu mencegah kanker prostat. Karena itu, kaum adam lebih dianjurkan mengonsumsi tomat secara rutin (setiap hari) agar tidak terkena kanker prostat.
14. Nanas
Kandungan zat gizi dan fitokimia dalam nanas diantaranya vitamin A, vitamin C, mangan,kalsium, magnesium, dan pektin. Selain itu, nanas juga mengandung serat dengan kadar 1 gram per 100 gram bahan. Pektin dalam nanas berfungsi untuk memperlancar pembuangan tinja dari usus, membantu meredakan panas dalam paru, meredakan batuk, mengatasi ginjal dan saluran kandung kemih, mengatasi sariawan, meredakan demam, mengobati penyakit jantung dan stroke, mengatasi infeksi, melancarkan saluran pencernaan, mencegah konstipasi, serta mengatasi gangguan anemia (jika dimasak bersama bahan makanan hewani seperti daging ayam).
15. Mangga
Mangga mengandung serat sebanyak 1,6 gram per 100 gram bahan. Selain itu, mangga mengandung vitamin A, pektin, dan fruktosa. Kandungan gizi dalam mangga bermanfaat untuk menguatkan jaringan tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi dehidrasi, melancarkan saluran pencernaan, dan mencegah sembelit. Selain itu, zat gizi dalam mangga juga bisa digunakan untuk terapi kecantikan dan berfungsi sebagai antikanker. Khusus penderita diabetes millitus sebaiknya tidak mengonsumsi mangga, terutama mangga harum manis karena mengandung kadar gula tinggi.
16. Kacang Polong
Kacang polong yang diolah menjadi berbagai jenis makanan apapun adalah sumber serat yang lezat, serbaguna, dan murah. Satu cangkir kacang polong dapat mengandung sekitar 16,3 gram serat, dan secangkir kacang polong beku mengandung sekitar 8,8 gram setelah dimasak.
17. Kacang Almond
Almond dan hampir semua jenis kacang lainnya merupakan sumber serat yang sangat baik, dikemas dengan lemak sehat, dan protein. Tetapi jumlah kalori almond cukup tinggi, sehingga tidak boleh terlalu banyak dalam mengonsumsinya.
18. Kacang Putih
Selain kaya serat, protein, dan zat besi, kacang putih juga merupakan salah satu sumber gizi yang terbaik dari kalium. Sekitar 1 cangkir akan mencakup 25 persen dari kebutuhan harian untuk nutrisi yang melawan hipertensi.
19. Kacang Hitam
Kacang hitam mengandung 15 gram serat per cangkir, dan sekitar 15 gram protein. Warna gelap dari kacang ini, menunjukkan kandungan tinggi flavonoid. Flavonoid memiliki kandungan antioksidan kuat. Ketika menambahkan kacang-kacangan dan makanan tinggi serat lainnya untuk diet sehari-hari, pastikan untuk minum lebih banyak air.
20. Roti dan Pasta Gandum
Gandum mempertahankan unsur-unsur gizi dan kaya serat, sehingga memasukkan roti gandum dalam diet sehari-hari adalah pilihan diet yang cerdas. Pasta gandum merupakan alternatif makanan yang kaya serat.
4. PRODUK SERAT PANGAN TRADISIONAL DAN MODERN
A. Tradisionala. Nata de coco
Informasi GiziKadar(%)
Air97,83
Abu0,3
Protein0,04
Lemak0
Serat1,7
b. Susu kedelai
Informasi Giziper 1 gelas
Energi531 kj
127 kkal
Lemak4,7 g
Lemak Jenuh0,571 g
Lemak tak Jenuh Ganda1,877 g
Lemak tak Jenuh Tunggal0,938 g
Kolesterol0 mg
Protein10,98 g
Karbohidrat12,08 g
Serat3,2 g
Gula1,22 g
Sodium135 mg
Kalium304 mg
B. Modern
a. Energen
Informasi Giziper 1 bungkus (30 g)
Energi544 kj
130 kkal
Lemak3,5 g
Lemak Jenuh1,5 g
Protein1 g
Karbohidrat24 g
Serat1 g
Gula18 g
b. Vegeta
Informasi Giziper 1 sachet (6,3 g)
Energi92 kj
22 kkal
Lemak0 g
Lemak Jenuh0 g
Lemak Trans0 g
Lemak tak Jenuh Ganda0 g
Lemak tak Jenuh Tunggal0 g
Kolesterol0 mg
Protein0 g
Karbohidrat5 g
Serat3 g
Gula1,6 g
Sodium26 mg
Kalium0 mg
c. Quaker oatmeal
Informasi Giziper 1 mangkok,masak
Energi891 kj
213 kkal
Lemak2,81 g
Lemak Jenuh0,504 g
Lemak tak Jenuh Ganda0,908 g
Lemak tak Jenuh Tunggal0,961 g
Kolesterol0 mg
Protein5,76 g
Karbohidrat42,63 g
Serat4,4 g
Gula15,4 g
Sodium285 mg
Kalium183 mg
d. Granola
Informasi Giziper 1 mangkok
Energi1895 kj
453 kkal
Lemak12,24 g
Lemak Jenuh3,572 g
Lemak tak Jenuh Ganda2,676 g
Lemak tak Jenuh Tunggal4,439 g
Kolesterol1 mg
Protein10,23 g
Karbohidrat80,35 g
Serat7,7 g
Gula28,65 g
Sodium205 mg
Kalium407 mg
DAFTAR PUSTAKA
http://www.fatsecret.co.id/
http://geasy.wordpress.com/2007/08/06/serat-pangan-lebih-jauh-tentang-manfaatnya/
http://id.wikipedia.org/wiki/Serat_panganhttp://eatwithyourbrain.weebly.com/1/post/2013/07/mari-mengenal-manfaat-serat-dietary-fiber.html