8
HYDRAULIC FRACTURING   Hydraulic adalah stimulasi dengan memompakan fluida bertekanan tinggi  pada permukaan batuan sampai terjadi perekahan. Perekahan lebih lanjut akan menambah panjang dan lebar rekahan ke dalam formasi. Selanjutnya dipompakan slurry (proppant dan fluida) yang digunakan untuk mengganjal rekahan. Selama injeksi juga ditambahkan proppant dengan permeabilitas besar, yang digunakan untu k mengg anjal rekahan jika pemompaa n berhen ti kenaik an permeab ilitas : 3- 1 kali.  Fracturing  berasal da ri kata !t o fra "tu re! yg berarti meme "ah kan. #ydrau li" $ra" tur ing ada lah sala h satu proses stimula si (sti mul atio n) dimana formasi hidrokarbon kita !pe"ahkan! dengan "ara memompa fluida tertentu dalam rate dan tekanan tertentu (di atas fra"ture pressure formasi tsb). Proppant atau  pasir dipompa bersama-sama dengan fluida (yang umumnya sangat eksotik,  berteknologi "hemistry terdepan dan sangat mahal pergalonnya) bertujuan untuk menahan agar rekahannya tetap terbuka, tidak tertutup, setelah proses pemompaan  berhenti. %ekahan (fra"tures) yang terisi proppant akan membypass damage di sekitar &ellbore dan akan menjadi sema"am jalan toll berkondukti'itas tinggi, sehing ga hidro karbo n dapat mengalir lebih efisien dari formas i ke dalam sumur . jung nya, produk si akan naik dan smiling fa"e. #ydr auli" fra"turing atau sering hanya disebut fra"turing termasuk proses stimulasi yg sangat populer umumnya untuk reser'oir berpermeabilitas rendah, baik oil maupun gas.

Kel-5 Hydraulic Fracturing

Embed Size (px)

DESCRIPTION

hydraulic fracturing

Citation preview

  • 5/28/2018 Kel-5 Hydraulic Fracturing

    1/8

    HYDRAULIC FRACTURING

    Hydraulicadalah stimulasi dengan memompakan fluida bertekanan tinggi

    pada permukaan batuan sampai terjadi perekahan. Perekahan lebih lanjut akan

    menambah panjang dan lebar rekahan ke dalam formasi. Selanjutnya dipompakan

    slurry (proppant dan fluida) yang digunakan untuk mengganjal rekahan. Selama

    injeksi juga ditambahkan proppant dengan permeabilitas besar, yang digunakan

    untuk mengganjal rekahan jika pemompaan berhenti kenaikan permeabilitas : 3-

    1 kali.

    Fracturing berasal dari kata !to fra"ture! yg berarti meme"ahkan.

    #ydrauli" $ra"turing adalah salah satu proses stimulasi (stimulation) dimana

    formasi hidrokarbon kita !pe"ahkan! dengan "ara memompa fluida tertentu dalam

    rate dan tekanan tertentu (di atas fra"ture pressure formasi tsb). Proppant atau

    pasir dipompa bersama-sama dengan fluida (yang umumnya sangat eksotik,

    berteknologi "hemistry terdepan dan sangat mahal pergalonnya) bertujuan untuk

    menahan agar rekahannya tetap terbuka, tidak tertutup, setelah proses pemompaan

    berhenti. %ekahan (fra"tures) yang terisi proppant akan membypass damage di

    sekitar &ellbore dan akan menjadi sema"am jalan toll berkondukti'itas tinggi,

    sehingga hidrokarbon dapat mengalir lebih efisien dari formasi ke dalam sumur.

    jungnya, produksi akan naik dan smiling fa"e. #ydrauli" fra"turing atau sering

    hanya disebut fra"turing termasuk proses stimulasi yg sangat populer umumnya

    untuk reser'oir berpermeabilitas rendah, baik oil maupun gas.

  • 5/28/2018 Kel-5 Hydraulic Fracturing

    2/8

    Hydraulic fracturing adalah suatu teknik stimulasi yang digunakan untuk

    memperbaiki atau meningkatkan produkti'itas sumur. ujuan adalah membentuk

    saluran konduktif dan kontinyu yang menembus *ona skin (yang mengalami

    kerusakan), jauh ke dalam reser'oir. ntuk men"apai tujuan itu, maka dibuat

    rekahan untuk jalan mengalirnya fluida reser'oir ke lubang sumur dengan "ara

    menginjeksikan fluida perekah dengan laju dan tekanan tertentu diatas tekanan

    rekah formasi. Setelah formasi mengalami perekahan fluida terus diinjeksikan

    untuk memperlebar rekahan yang terjadi. ntuk menjaga agar rekahan tidak

    menutup kembali, maka rekahan yang terjadi diberi pengganjal (proppant).

    Proppant yang digunakan harus mampu mengalirkan fluida dan dapat menahan

    agar rekahan tidak menutup kembali, oleh karena itu proppant tersebut harus

    memiliki permeabilitas yang besar dan kekuatan yang "ukup baik agar tidak

    mudah han"ur terkena tekanan dan temperatur tinggi.

    Proses Perekahan

    Proses Perekahan dimulai berturut-turut dengan menginjeksikan prepad , pad ,

    slurry , lalu flush. +enis fluida yang digunakan pada #ydrauli" $ra"turing :

    Fluida Prepad

    $luida Prepad ($luida dengan 'is"ositas rendah gel Surfaktan yang

    loss tidak besar)

    Prepad adalah proses untuk memudahkan terjadinya rekahan dan

    mendinginkan formasi. aitu fluida ber'iskositas rendah, seperti air, oil

  • 5/28/2018 Kel-5 Hydraulic Fracturing

    3/8

    atau foam ditambah sedikit geladdi"ti'e , fri"tion redu"er ,

    surfa"tant/0l.

    Prepad tidak diperlukan untuk formasi dengan temperatur dan gradien

    rekah rendah.

    Fluida Pad

    $luida Pad ($luida dengan 'is"ositas tinggi)

    Proses pad adalah fluida ber'iskositas tinggi tanpa proppant. $ungsinya

    untuk melebarkan dan mempertinggi rekahan dan membuat jalan bagi

    slurry dengan proppant. Pad akan mengurangi leak off kebo"oran pada

    penggunaan slurry karena membentuk filter "ake.

    Fluida Proppant + Slurr

    $luida proppant slurry adalah proses "ampuran fluida ber'iskositas

    tinggi dengan proppant, konsentrasi proppant tergantung dari formasinya,

    sistem fluida dan gel. ula-mula proppant dimasukkan dengan kadar

    rendah, kemudian ditingkatkan sampai ke harga maksimum lalu konstan.

    Fluida Flush

    $luida $lush adalah proses fluida yang dipompakan dibelakang slurry.

    $ungsinya untuk mengslurry agar proppant masuk ke formasi atau

    mendorong proppant sampai ke dalam fra"turing, dengan mempunyai

    'iskositas yang tidak tinggi dengan friksi rendah.

  • 5/28/2018 Kel-5 Hydraulic Fracturing

    4/8

    Peren!anaan Perekahan:

    o %eser'oir ro"k deli'erability

    o 2oundary *one

    o /arakteristik fluida perekah

    o /eterbatasan perational

    o Proppant dan proses penggunaannya

    o ekanika perekahan dari *ona produktif

    o Sistem aliran sumur diba&ah dan di permukaan

    o 2iaya dan perhitungan keekonomian.

    #ydrauli" $ra"turing digunakan untuk sumur yang memiliki formasi sandstone

    bukan karbonat. Peralatan yang digunakan adalah :

    1. &in Pump

    2. $ra"ture Pump

    3. 2lender

    4. 2at"h i4er

    5. i4ing ank

    6. Sand sillo , dan

    7. $ra"ture monitoring "abin.

  • 5/28/2018 Kel-5 Hydraulic Fracturing

    5/8

    FLUIDA P"R"#AH

    $luida perekah akan dipompakan dalam beberapa stage atau tingkat

    dimana tiap stage mempunyai tujuannya masing-masing. Stage dalam perekahan

    hydrauli" adalah Pad, Slurry, dan $lush.

    Pad adalah suatu fluida perekah tanpa proppant, kegunaannya untuk memulai

    rekahan dan memperluas rekahan. Seiring dengan berkembangnya rekahan terjadi

    fluida loss atau leak off dalam formasi (mempunyai arah tegak lurus dengan

    dinding rekahan) dan membentuk filter "ake.

    Setelah Pad, slurry akan dipompakan yaitu proppant yang ditambahkan

    dalam fluida perekah sampai pada harga maksimum yang telah ditentukan. 2esar

    harga maksimum ini tergantung dari kemampuan fluida dalam memba&a

    proppant dan kapasitas dari rekahan yang terbentuk.

    Setelah slurry dipompakan selanjutnya diberi flush yang gunanya adalah

    mendesak slurry dan proppant ke dalam formasi dan tidak tertinggal di dalam

    sumur. 5kan tetapi fluida ini tidak boleh diinjeksikan terlalu banyak karena

    mengakibatkan terdorongnya proppant jauh ke dalam formasi dan rekahan dapat

    kembali menutup karena tidak ada proppant yang mengganjal atau menahan

    rekahan di sekitar lubang sumur, akibatnya proses perekahan hydrauli" tidak

    efektif.

  • 5/28/2018 Kel-5 Hydraulic Fracturing

    6/8

    Si$at Fluida Perekah :

    $luida Perekah harus dapat memperlebar atau memperpanjang rekahan

    $luida perekah harus dapat mentransport dan menempatkan proppant

    empunyai sifat fluid loss yang rendah

    idak menyebabkan friksi yang besar di tubing

    udah dibersihkan

    $luida Perekah harus "ompatible dengan fluida formasi

    $luida perkah harus dapat mudah di"ampur

    $luida perekah harus tidak mahal.

    FLUIDA DASAR %&AS"D FLUID'

    6ipilih berdasarkan sifat reformasi, kandungan mineral "lay pada

    formasinya, jenis reser'oir, terdapat parafin atau asphaltin dengan tekanan

    reser'oir. $luida dasar dapat berupa air, hidrokarbon, "ampuran air atau alkohol,

    emulsi, foam dan kombinasi bahan-bahan tersebut.

    1) $luida Perekah 2erbahan 6asar 5ir

    $luida perekah berbahan dasar air umumnya didapat dan mudah

    digunakan karena mudah didapat dan murah juga mudah di monitor dan

    diantisipasi karakteristiknya pada berbagai kondisi reser'oir.

    2) $luida Perekah 2erbahan 6asar inyak

    $luida perekah berbahan dasar minyak termasuk mahal, mempunyai

    'is"ositas yang sesuai digunakan untuk Pressure lo& inje"tion rates,

    kedalaman rekahan rendah sampai sedang, karakteristiknya mudah

  • 5/28/2018 Kel-5 Hydraulic Fracturing

    7/8

    berubah pada berbagai kondisi reser'oir dan digunakan pada formasi

    yang sensitif terhadap air.

    3) $luida Perekah 2erbahan 6asar $oam

    $luida perekah berbahan dasar foam merupakan "ampuran fluida dan gas

    juga agar stabil digunakan surfa"tant. $oam mengandung gas bertekanan

    dan akan mengembang ketika sumur dialirkan kembali. Penggunaan foam

    hanya pada sumur dengan formasi yang sensitif terhadap air.

    PR(PPANT

    Proppant digunakan untuk menahan perekahan yang terbentuk dari tekanan

    o'erbudden batuan diatasnya selain itu juga membentuk saluran aliran fluida,

    menuju lubang sumur dengan permeabilitas tinggi. Pemilihan dan penempatan

    dengan konsentrasi yang tepat akan menentukan konduktifitas rekahan. Semakin

    keras suatu formasi diperlukan proppant yang juga keras. Penggunaan dari

    proppant ini tergantung pada ukuran, distribusinya kualitasnya, roundnessnya

    (kehalusan permukaan),sphericity(bentuk bulat).

    Perekahan dengan Proppant

    7 ujuannya untuk mengisi rekahan dengan proppant (partikel8 ke"il)

    sehingga setelah operasi perekahan selesai dan produksi dimulai, rekahan

    akan tetap konduktif.

    7 6engan fluida perekah minyak 'iskositas rendah atau air, proppant

    "enderung mengendap "epat.

  • 5/28/2018 Kel-5 Hydraulic Fracturing

    8/8

    7 9iskositas 1- "p dapat di"apai dengan "rosslinked polymer sehingga

    settling dapat dikendalikan untuk mendapatkan distribusi proppant yang

    diinginkan dalam rekahan.

    Sumber :

    1. S"he"ter, %obert S. ;il