26
RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENANGANAN SURAT/DOKUMEN: SISTEM PENANGANAN SURAT MAKALAH UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH Media Pengajaran ADP Berbasis TIK Yang dibina oleh Bapak Drs. Moh. Arief M.Si. Oleh Purwati NIM 120412402994 UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS EKONOMI

k Web viewa) mempraktikkan penanganan surat masuk dan surat keluar dengan sistem buku agenda, kartu kendali, dan tata naskah

  • Upload
    vucong

  • View
    234

  • Download
    5

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: k   Web viewa) mempraktikkan penanganan surat masuk dan surat keluar dengan sistem buku agenda, kartu kendali, dan tata naskah

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

PENANGANAN SURAT/DOKUMEN: SISTEM PENANGANAN SURAT

MAKALAHUNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH

Media Pengajaran ADP Berbasis TIKYang dibina oleh Bapak Drs. Moh. Arief M.Si.

OlehPurwati NIM 120412402994

UNIVERSITAS NEGERI MALANGFAKULTAS EKONOMI

JURUSAN MANAJEMENMaret 2014

Page 2: k   Web viewa) mempraktikkan penanganan surat masuk dan surat keluar dengan sistem buku agenda, kartu kendali, dan tata naskah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK Ulil Albab

Mata Pelajaran : Menangani Surat/Dokumen Kantor

Kelas/Semester : XI / I (Satu)

Kompetensi Keahlian : Administrasi Perkantoran

Standar Kompetensi : Menangani Surat/Dokumen Kantor

Kode kompetensi : 118

Alokasi Waktu : 1 x pertemuan (2 x 45 menit)

I. Standar Kompetensi : Menangani Surat/Dokumen Kantor

II. Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi surat/dokumen kantor

III. Indikator                        

1.   Kognitif

a. Produk:

a)  memahami sistem penanganan surat

b) menjelaskan sistem penanganan surat

c) menerapkan sistem penanganan surat

b. Proses:

a) siswa memperhatikan secara seksama materi yang disampaikan guru

2.   Psikomotor:

a) mempraktikkan penanganan surat masuk dan surat keluar dengan

sistem buku agenda, kartu kendali, dan tata naskah.

3.   Afektif

a.   Mengembangkan perilaku berkarakter,  meliputi:

a)  jujur

b) kompak

b) tanggung jawab

b. Mengembangkan keterampilan sosial, meliputi:

a)  bertanya,

b)  menyumbang ide atau berpendapat,

c)  menjadi pendengar yang baik,

Page 3: k   Web viewa) mempraktikkan penanganan surat masuk dan surat keluar dengan sistem buku agenda, kartu kendali, dan tata naskah

IV.   Tujuan Pembelajaran: 

a.   Kognitif

1.   Produk:

a)   siswa mampu memahami sistem penanganan surat secara mandiri

b)   siswa mampu menjelaskan sistem penanganan surat secara mandiri

c)   siswa dapat menerapkan sistem penanganan surat secara mandiri

2.   Proses:

a)   siswa mampu memahami materi sistem penanganan surat  

b.   Psikomotor:

a) siswa mampu mempraktikkan penanganan surat masuk dan keluar

dengan sistem buku agenda, kartu kendali dan tata naskah

c.   Afektif

a)  Karakter

Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa,

paling tidak siswa dinilai pengamat Membuat kemajuan  dalam

menunjukkan perilaku berkarakter meliputi: kejujuran, kompak

dan tanggung jawab.

b)   Keterampilan sosial:

Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa,

paling tidak siswa dinilai pengamat Membuat kemajuan  dalam

menunjukkan keterampilan sosial  bertanya, menyumbang ide atau

berpendapat, menjadi pendengar yang baik, berkomunikasi

IV. Materi Pembelajaran

A. Sistem Penanganan Surat

Dalam kegiatam pengurusan surat ada sarana yang digunakan dalam

pencatatan surat, antara lain buku agenda, kartu kendali, dan tata naskah

(takah).

1. Pengurusan Surat Masuk Sistem Buku Agenda

a. Penerimaan suratb. Penyortiran suratc. Pencatatan surat

Pencatatan surat terdapat tiga cara sebagai berikut, buku agenda surat masuk, buku ageda verbal (surat Keluar), buku agenda berpasangan.

Page 4: k   Web viewa) mempraktikkan penanganan surat masuk dan surat keluar dengan sistem buku agenda, kartu kendali, dan tata naskah

Buku agenda surat masuk,  buku agenda ini dipergunakan untuk mencatat semua surat masuk yang diterima

    No.

TanggalTerima Terima Dari Tanggal dan

No. Surat Perihal Lampiran DiteruskanKepada Ket.

1. 5 Januari 2012

PT. SejahteraJl. Raya Bogor,KM. 29 Jakarta

2 Januari 2012002/A/1/12

Pesanan 1 Lembar DirekturPmasaran

-

2. 10 Januari 2012

Bank BCAJl. MargondaRaya, Depok

9 Januari 201212/U/I/12

PenawaranLayanan

1 Berkas KepalaBagianKeuangan

-

Buku agenda Verbal (surat Keluar),  buku agenda ini dipergunakan untuk mencatat semua surat Keluar yang dikirimkan kepada pihak lain.

No. Nomor Surat

Tanggal Surat

Dikirimkan kepada Perihal Lampira

n Ket.

1. 001/B/1/12 6 Januari 2012

Kantor Pajak,Jl. TMP Kalibata,Jakarta

NPWP - -

2. 002/A/1/12 6 Januari 2012

PT SejahteraJl. Raya BogorKM 29, Jakarta

Pengiriman Barang

1 Berkas Berhubungan dengan surat masukNo.02/A/1/12

Buku agenda berpasangan, buku agenda ini dipergunakan untuk mencatat semua surat Keluar yang dikirimkan kepada pihak lain.

2.

No. TangagalTerima/Kirim

Tanggal danNo. Surat M/K Dari/Kepada Perihal Lampiran Ket

1. 5 Januari 2012 2 Januari 2012002/A/1/12

M PT SejahteraJl. Raya BogorKM 29, Jakarta

Pesanan

1 Lembar -

2. 6 Januari 2012 6 Januari 2012001/B/I/12

K Kantor Pajak,Jl. TMP Kalibata,Jakarta

NPWP - -

d. Pengarahan surat, proses menentukan siapa yang selanjutnya akan memperoses surat berkaitan dengan prmasalahan surat. Pengarahan surat biasanya menggunakan lembar disposisi.

Page 5: k   Web viewa) mempraktikkan penanganan surat masuk dan surat keluar dengan sistem buku agenda, kartu kendali, dan tata naskah

Contoh Lembar Disposisi

Rahasia                                       Penting                                               Rutin  

No. Agenda : ….………….      Tanggal PenyerahanTanggal        : ……………..      …………………...Perihal         : .……………Tanggal       : …………….Asal            : ……………..Instansi/Informasi                                            Diteruskan :

1.      …………………………..2.      …………………………..3.      …………………………..

Catatan : …………………………………………………………………………………

    Jika pimpinan menganggap perlu agar sesuatu surat diproses melalui bebrapa pejabat, maka sekretasris dapat meyertakan suatu lembaran/formulir yang disebut lembaran beredar (Routing Slip)

ROUTING SLIP

Harap dibaca bahan-bahan yang terlampir dan meneruskan kepada pejabat-pejabat tersebut dalam daftar ini:Surat Nomor        :   152/OM-P/x/12 Tanggal 11 Jnauari 2012Dari/bagian          :   Personalia

Dikirim Kepada Hal Tindakan Tgl.Terima

Tgl. Selesaiditeruskan

ParafNama Bagian Mengetahui Jawaban/Laporan

Usulan/saran

DianaAnung

KuanganLogistic

6-01-129-01-12

09-01-1211-01-12

Dikembalikan lagi kebagian personalia 24 Januari 2012Jakarta, 11 Janauri 2012Kepala

…………………….

e. Penyampain surat, di lakukan dengan menggunakan buku ekspedisi intern dan buku ekspedisi ekstern.

Page 6: k   Web viewa) mempraktikkan penanganan surat masuk dan surat keluar dengan sistem buku agenda, kartu kendali, dan tata naskah

Format buku ekspedisi   No Tanggal

TerimaTanggal danNo. Surat

Perihal DitunjukanKepada

NamaPenerima

TandaTangan

1 6 Januari 2012

2 Januari 2012002/B/I/2012

Pesanan Ardien, SE Mety

f.  Penyimpanan surat

2. Kartu Kendali

Kartu kendali adalah Lembar isian yang digunakan untuk pencatatan,

penyampaian, dan penyimpanan surat yang sifatnya penting, sehingga bila surat

diperlukan dapat dengan mudah ditemukan kembali.

Pada system kartu kendali perlu dilakukan pengelompokan surat antara

lain surat penting, surat rahasia dan surat biasa. Lembar kartu kendali terdiri atas 3

warna yaitu: Lembar 1 berwarna kuning, Lembar 2 berwarna hijau dan Lembar 3

berwarna merah.

Fungsi kartu kendali adalah sebagai berikut.

- Alat pengendali surat masuk dan keluar

- Alat pelacak surat

- Arsip pengganti bagi surat-surat yang masih dalam proses

- Sebagai pengganti buku agenda dan buku ekspedisi

Keuntungan menggunakan kartu kendali

- Lebih efisien dibanding buku agenda

- Dapat membedakan sifat surat (penting,biasa,rahasia)

- Menghilangkan pencatatan berulang

- Mudah melacak lokasi surat yang diproses

- Memudahkan penyusunan arsip

- Memudahkan inventarisasi dan penilaian arsip

Penanganan surat menggunakan kartu kendali hanya mencatat surat masuk

dan keluar yang sifatnya penting saja, sedangkan untuk surat-surat yang sifatnya

Page 7: k   Web viewa) mempraktikkan penanganan surat masuk dan surat keluar dengan sistem buku agenda, kartu kendali, dan tata naskah

biasa dicatat pada lembar pengantar surat biasa. Begitu pula dengan surat rahasia

menggunakan lembar pengantar surat rahasia oleh petugas pencatat surat. Untuk

mengidentifikasi jenis surat tersebut apakah penting, rahasia, biasa dapat dilihat

sebagai berikut.

Ciri-ciri surat penting adalah sebagai berikut

Jika surat tersebut hilang atau terlambat akan mengakibatkan kesulitan

bagi instansi yang bersangkutan, sebab tidak dapat diganti dengan surat

tembusannya atau surat lainnya.

Surat tersebut mempunyai proses lanjutan yang segera harus dilaksanakan.

Informasi yang terkandung dalam surat tersebut tidak terdapat dalam surat

lain, sehingga kalau informasi tidak diketahui oleh pimpinan atau unit

pengolah tersebut akan menimbulkan kesulitan.

Ciri-ciri surat biasa adalah sebagai berikut.

Kalau surat tersebut hilang atau terlambat tidak akan menimbulkan

kesulitan bagi instansi yang bersangkutan.

Surat tersebut tidak akan diproses selanjutnya.

Informasi yang terkandung dalam surat tersebut terdapat pula dalam surat

lain.

Jika petugas penilai surat ragu-ragu menentukan surat penting atau surat biasa,

maka ditanyakan kepada atasannya, supaya tidak terdapat kesalahan dalam

penilaian.

Ciri-ciri surat rahasia adalah sebagai berikut.

Surat bersampul lebih dari satu sampul surat.

Pada sampul surat terdapat kode RHS atau SRHS.

Prosedur surat masuk penting

Berikut ini akan dijelaskan prosedur penanganan surat masuk penting

menggunakan kartu kendali.

1) Penerimaan surat

Sebelumnya telah dibuat ketentuan atau peraturan di tiap instansi bahwa

semua surat masuk dan keluar diterima melalui satu pintu, yaitu unit

kearsipan. Hal ini akan lebih memudahkan untuk kontrol dan pengawasannya.

Dalam pelaksanaannya, kalau suatu unit kerja memerlukan kecepatan dalam

Page 8: k   Web viewa) mempraktikkan penanganan surat masuk dan surat keluar dengan sistem buku agenda, kartu kendali, dan tata naskah

memproses surat keluar tersendiri sampai dengan penyampaiannya ke instansi

lain dilaksanakan sendiri. Hal ini dapat dilakukan, asalkan dua kartu kendali

diserahkan kepada unit kearsipan, sehingga unit kearsipan selalu mengetahui

pula apa yang telah dilaksanakan.

Tugas penerima surat (juru terima surat) adalah sebagai berikut.

Menerima surat masuk dari instansi lain dan menandatangani surat

pengantarnya, serta membubuhi cap tanggal pada sampul surat.

Menyortir surat masuk tersebut berdasarkan tanda yang terdapat pada

sampul antara lain surat kilat, surat segera, surat pribadi, surat salah

alamat, dan surat rahasia.

Menyerahkan surat tersebut ke pencatat surat.

Menerima surat keluar dari instansi sendiri untuk dikirimkan melalui pos

atau kurir.

2) Pencatatan surat

Surat-surat yang diterima oleh pencatat dinilai menjadi tiga kategori, yaitu

surat penting, biasa, atau rahasia. Kegiatan ini memerlukan pemikiran yang

tajam, mengerti segala persoalan dalam lingkungan instansinya, dan harus

teliti.

Untuk surat yang penting, maka dicatat menggunakan kartu kendali

rangkap tiga. Untuk surat yang biasa menggunakan lembar pengantar surat

biasa. Surat rahasia menggunakan lembar pengantar surat rahasia.

Tugas mencatat surat bukanlah tugas yang mudah, sebab petugas pencatat

harus dapat benar-benar menentukan indeks dan kode secara tepat. Kalau

petugas pencatat tersebut sukar menentukan indeks dan kode, sebaiknya

dikosongkan dulu dan diserahkan kepada pengarah (atasan) untuk mengisi

kolom tersebut. Kalau memang diperlukan kecepatan dan volume surat

penting banyak sekali, maka pencatatan kartu kendali dapat dilakukan oleh

heberapa petugas lain yang juga telah terlatih.

Tugas pencatat surat (juru catat surat) adalah sebagai berikut.

Mencatat surat penting menggunakan kartu kendali, surat biasa dengan

lembar pengantar surat biasa, surat rahasia menggunakan lembar pengantar

surat rahasia.

Page 9: k   Web viewa) mempraktikkan penanganan surat masuk dan surat keluar dengan sistem buku agenda, kartu kendali, dan tata naskah

Menentukan kode klasifikasi dan indeks surat, serta unit pengolah pada

kartu kendali.

Mengambil kartu kendali I sebagai pengganti buku agenda, kemudian KK

I diserahkan ke penata arsip.

Menyatukan kartu kendali II dan III serta surat dengan penjepit kertas, dan

mengarahkannya ke pengarah surat.

Berikut contoh kartu kendali

3. Pengarahan atau pengendalian surat

Petugas pengarah surat adalah pimpinan pada unit kearsipan (misalnya:

Kepala Tata Usaha). Tugas pengarah surat antara lain sehagai berikut.

Menerima surat yang telah dilampiri kartu kendali II dan III, serta

memaraf KK III sebagai bukti surat sudah diterima.

Menentukan arah surat, kepada siapa atau ke unit mana surat diteruskan.

Mengisi kolom indeks, kode, dan pengolah pada kartu kendali.

Mengambil kartu kendali II dan disimpan disimpan di kotak kartu kendali

yang berfungsi sebagai alat pengendali surat dan setelah satu tahun dijilid.

Meneruskan surat beserta kartu kendali III kepada unit pengolah/unit

kerja.

Menerima Surat yang sudah selesai diproses oleh unit pengolah dan

menukar KK II dengan KK III

Page 10: k   Web viewa) mempraktikkan penanganan surat masuk dan surat keluar dengan sistem buku agenda, kartu kendali, dan tata naskah

Menyerahkan surat yang sudah selesai diproses ke penata arsip/arsiparis,

dan menukar KK III dengan KK I.

Penyampaian surat ke unit pengolah

Unit pengolah terdiri dari hagian-bagian berikut.

1) Tata usaha unit pengolah

Tugasnya adalah sebagai berikut.

Menerima surat dan kartu kendali  III serta memarafnya sebagai bukti

hahwa surat sudah diterima.

Membuat dua lembar disposisi, kemudian melampirkan surat berikut

lembar disposisi 1 dan 2 serta KK III untuk disampaikan kepada pimpinan

unit pengolah.

Menerima kembali surat, kartu kendali III dan lembar disposisi I dan II

yang telah diisi oleh pimpinan unit pengolah.

Menyimpan kartu kendali III dan meneruskan surat berikut dengan lembar

disposisi kepada pelaksana sesuai instruksi yang ada di disposisi. Surat asli

dan lembar disposisi II disimpan sementara di unit pengolah, sedangkan

salinan surat dan lembar disposisi I diteruskan ke pelaksana surat.

Menerima surat dan lembar disposisi 1 kembali dari pelaksana, jika surat

tersebut sudah selesai diproses, untuk kemudian disimpan beberapa lama.

Jika surat tersebut sudah menurun nilai gunanya (in-aktif), maka surat

berikut kartu kendali III diserahkan kepada penata arsip dan ditukar

dengan kartu kendali II, sebagai bukti hahwa surat disimpan di unit

kearsipan oleh penata arsip.

2) Pimpinan unit pengolah

Tugasnya adalah sebagai berikut.

Menerima surat, kartu kendali III, dan lembar disposisi I dan II dari tata

usaha unit pengolah

Mengisi lembar disposisi I dan II untuk menindaklanjuti surat yang masuk.

Menyerahkan kembali surat, kartu kendali III, dan lembar disposisi I dan

II kepada tata usaha unit pengolah.

3) Pelaksana

Tugasnya adalah sebagai berikut.

Page 11: k   Web viewa) mempraktikkan penanganan surat masuk dan surat keluar dengan sistem buku agenda, kartu kendali, dan tata naskah

Menerima surat berikut lembar disposisi I pimpinan dari tata usaha unit

pengolah.

Melaksanakan instruksi pimpinan yang ditulis di lembar disposisi.

Menyerahkan surat dan lembar disposisi I kepada tata usaha unit pengolah

jika surat sudah selesai diproses/ditindaklanjuti.

4) Penyimpanan atau penataan arsip

Tugas penata arsip (arsiparis) adalah sebagai berikut.

Menerima kartu kendali I yang telah diparaf tata usaha unit pengolah dan

disimpan di kotak kartu kendali sebagai bukti bahwa surat sedang diproses

di unit pengolah.

Menerima surat yang sudah selesai diproses oleh unit pengolah dan

menukar kartu kendali 1 dengan kartu kendali 3.

Menyimpan surat dengan menggunakan sistem tertentu

Prosedur pengurusan surat masuk biasa

Dalam penanganan surat masuk yang bersifat biasa, tidak perlu dicatat

dalam kartu kendali, tetapi menggunakan lembar pengantar surat biasa. Alur

kerjanya juga sedikit lebih pendek jika dibandingkan dengan kartu kendali. Surat

biasa tidak perlu cepat disampaikan ke unit pengolah, tetapi dapat menunggu 1

atau 2 hari sampai terkumpul agak banyak, karena pencatatan dapat dilakukan

sekaligus untuk beberapa surat dalam satu lembar pengantar surat biasa. Jika

menggunakan kartu kendali, satu lembar surat dicatat dalam satu lembar kartu

kendali rangkap 3, tidak bisa beberapa surat dicatat sekaligus dalam satu kartu

kendali. Karena bersifat biasa, penyimpanan surat tidak terlalu lama, dan cukup

disimpan di unit pengolah saja, tidak perlu lagi diserahkan kepada penata arsip.

Penghapusan arsipnya pun dilakukan di unit pengolah.

Langkah-langkah pengurusan surat masuk biasa adalah sebagai berikut.

Surat-surat masuk biasa dikumpul 1 atau 2 hari, setelah banyak baru

dicatat dalam lembar pengantar surat biasa rangkap 2.

Setelah dicatat, maka surat-surat tersebut disampaikan ke unit pengolah

bersama lembar pengantarnya.

Page 12: k   Web viewa) mempraktikkan penanganan surat masuk dan surat keluar dengan sistem buku agenda, kartu kendali, dan tata naskah

Unit pengolah membubuhi paraf pada lembar pengantar. Selanjutnya

lembar pengantar 1 dikembalikan kepada pencatat.

Prosedur pengurusan surat masuk rahasia

Dalam menangani surat masuk yang bersifat rahasia, hanya pimpinan yang

boleh membaca surat, kalau pun ada yang boleh mengetahui itu pun hanya pada

orang tertentu saja yang sudah ditunjuk langsung oleh pimpinan. Penyampaian

surat kepada pimpinan dalam keadaan tertutup atau masih bersampul.

Langkah-langkah pengurusan surat masuk rahasia adalah sebagai berikut.

Surat rahasia diterima oleh penerima surat dan menyerahkan kepada

pencatat surat.

Pencatat mencatat surat tanpa membuka sampul ke dalam lembar

pengantar surat rahasia (rangkap 2) lalu menyerahkan kepada pengarah

surat.

Pengarah surat memeriksa pengisian lembar pengantar dan meneruskan

kepada pimpinan unit pengolah.

Pimpinan unit pengolah memberi paraf pada lembar pengantar 1 dan 2.

Pimpinan unit pengolah menyimpan surat dan lembar pengantar 2, lembar

pengantar

3. Tata Naskah

Takah atau sistem Tata Naskah (Takah) adalah sistem pengolahan surat

dengan menggunakan berbagai sarana pendukung, seperti map takah, buku takah,

buku indeks, persoalan, lembar catatan, buku harian takah, kartu pemeriksaan

peredaran takah, buku ekspedisi, buku registrasi surat masuk/keluar, buku daftar

pembukaan takah, sampul rahasia.

Sarana tersebut masing-masing mempunyai fungsi tersendiri yang

mendukung sistem Tata Naskah khususnya dalam pelaksanaan pengurusan surat,

mulai dari penerimaan sampai penyimpanan.

a. Map Takah

Page 13: k   Web viewa) mempraktikkan penanganan surat masuk dan surat keluar dengan sistem buku agenda, kartu kendali, dan tata naskah

Dipakai untuk membersihkan dan memberkaskan suatu persoalan tertentu. Map

takah memiliki 2 (dua) penjepit, bagian kanan untuk menjepit takah, bagian kiri

untuk lembar catatan.

b. Buku Indeks Persoalan.

Buku klasifikasi surat yang disusun berdasarkan fungsi-fungsi organisasi.

c. Buku Takah

Tempat pencatatan penulisan dinas yang sedang diproses.

d. Lembar Catatan.

Sarana untuk mencatat disposisi, pengarahan pimpinan, tanggapan/saran dari

staf, pencatat penyelesaian suatu tulisan dinas.

e. Buku Harian Takah.

Digunakan untuk membuat catatan harian atas semua takah yang dibuka,

diedarkan dan dikendalikan oleh sekretaris/Tatausaha/Pembuka takah serta

tanggal pengembaliannya.

f. Kartu Pemeriksaan Peredaran Takah.

Digunakan untuk mencatat dan mengendalikan surat.

g. Buku Ekspedisi takah.

Sarana untuk mengirim takah

h. Buku Daftar Pembukaan takah

Digunakan untuk mencatat pembukaan setiap harinya.

i. Sampul Takah Rahasia Digunakan untuk mengirim takah rahasia, dan sampul

takah rahasia ini dimasukkan lagi ke dalam satu map lainnya sehingga cirri-ciri

rahasianya tidak terlihat lagi.

Pengurusan surat dengan sistem Tata Naskah memiliki kelebihan dan

kelemahan. Kelebihan sistem ini adalah informasi yang berkaitan menjadi satu,

namun kelemahannya terlalu banyak sarana yang digunalan untuk menunjang

sistem ini. Instansi yang menggunakan pengurusan surat dengan sistem ini, antara

lain LAPN, MABES, ABRI, Departemen Perhubungan.

B. Perlengkapan Penanganan Surat

1. Baki surat ( tray ) Alat ini berguna sebagai tempat dari berkas yang ada, selain itu dapat berguna untuk berbagai jenis berkas menurut keperluannya.

Page 14: k   Web viewa) mempraktikkan penanganan surat masuk dan surat keluar dengan sistem buku agenda, kartu kendali, dan tata naskah

2. Buku agenda surat masuk dan surat keluarBuku agenda ini harus disediakan jika pengurusan surat menggunakan sistem buku agenda.

3. Kartu kendali, lembar pengantar surat masuk, lembar pengantar surat rahasiaPeralatan ini harus disediakan jika pengurusan surat menggunakan sistem kartu kendali. Peralatan ini digunakan untuk mencatat data surat masuk dan surat keluar. 

4. Secretaries Desk fileKumpulan map dengan kode, jenis klasifikasipekerjaan sesuai dengan kelompok berkas yang ditangani.

5. Alat TulisContoh alat tulis antaralain, pulpen,pensil, penggaris, kertas, catatan,stapler, dan penjepit kertas.

Page 16: k   Web viewa) mempraktikkan penanganan surat masuk dan surat keluar dengan sistem buku agenda, kartu kendali, dan tata naskah

Depat berupa alat manual seperti pisau, gunting atau yang elektrik dengan mesin pemuka surat.

7. StempelStempel tanggal terima dan stempel perusahaan.

 

8. Formulir tanda terima atau buku ekspedisiFormulir tenda terima digunakan pada pola disentralisasi dan buku ekspedisi digunakan pada pola sentralisasi.

Page 17: k   Web viewa) mempraktikkan penanganan surat masuk dan surat keluar dengan sistem buku agenda, kartu kendali, dan tata naskah

9. Lembar DisposisiLembar isi ini untuk mencatat instruksi dari pimpinan berkaitan dengan proses tindak lanjut dari surat yang diterima dari pihak lain. Lembar ini digunakan pada pola sentralisasi. Pada pola disentralisasi,disposisi langsung pada suratnya.

VI.   Alokasi Waktu                 :  2 x 40 menit    

VII.  Model dan Metode Pembelajaran :

        Model Pembelajaran : Model Pembelajaran Kooperatif

        Metode Pembelajaran : Diskusi dan pemberian tugas

VIII. Kegiatan pembelajaran

A.   Pendahuluan

 

Kegiatan

Penilaian oleh

Pengamat

 

Catatan Pengamat1 2 3 4

1. Memotivasi siswa dengan menonton cuplikan video mengenai sistem penanganan surat. (Fase 1 MPK)

2. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran, produk, proses, psikomotor,  ketrampilan sosial, dan perilaku berkarater.(Fase 1 MPK)

         

B.  Inti

 

Kegiatan

Penilaian oleh

Pengamat

 

Catatan Pengamat1 2 3 4

1. Guru menjelaskan sistem penanganan

surat dan siswa menjadi pendengar

materi secara baik. (Fase 2 MPK)

2. Guru memberikan kesempatan kepada

siswa untuk bertanya mengenai materi

yang belum dimengerti. (Fase 3 MPK)

3. Guru membagi siswa menjadi

         

Page 18: k   Web viewa) mempraktikkan penanganan surat masuk dan surat keluar dengan sistem buku agenda, kartu kendali, dan tata naskah

kelompok kecil yang setiap kelompok

beranggotakan 5 orang. (Fase 4 MPK)

4. Kelompok yang kurang mengerti

mengenai materi atau penugasan dapat

mengomunikasikan masalahnya

kepada guru untuk dimintai bimbingan.

(Fase 5 MPK)

5. Guru meminta kelompok untuk

mempraktikkan alur kerja dari sistem

penanganan surat, yaitu buku agenda,

kartu kendali, dan tata naskah secara

kompak (Fase 6 MPK).

6. Kelompok diminta mempresentasikan

hasil diskusi di depan kelas. (Fase 7

MPK)

C. Penutup

 

Kegiatan

Penilaian oleh

Pengamat

 

Catatan Pengamat1 2 3 4

1. Dengan melibatkan siswa menutup pelajaran dengan menyimpulkan ide-ide penting pelajaran  hari ini dan memberi PR mengerjakan tugas mengenai sistem penanganan surat pada LKS.

2. Menunjuk seorang siswa untuk memimpin doa dan mengucapkan salam

         

XI SUMBER PEMBELAJARAN

1. LKS SMK: Menangani Surat/Dokumen Kantor

2. Silabus

Page 19: k   Web viewa) mempraktikkan penanganan surat masuk dan surat keluar dengan sistem buku agenda, kartu kendali, dan tata naskah

X ALAT DAN BAHAN

1. Laptop

2. LCD

3. Flashdisk

4. Surat-surat

XI DAFTAR PUSTAKA

Bhavati,A. 2014. Penanganan Surat Sistem Buku Agenda. (Online) http://anugerahdino.blogspot.com diakses 20 Maret 2014.

Bhavati,A. 2014. Penanganan Surat Sistem Kartu Kendali (Online) http://anugerahdino.blogspot.com diakses 20 Maret 2014

Pengurus Surat. 2011. (Online) http://mybluebanana.blogspot.com diakses 22 Maret 2014

Pengurusan Surat Sistem Buku Agenda. 2012. (Online) http://administrasi-perkantor4n.blogspot.com diakses 22 Maret 2014

Perlengkapan dalam Penanganan Surat/Alat-Alat Penanganan Surat. 2012. (Online) ginafeb.blogspot.com diakses 20 Maret 2014