Slide 1

OLEHYanur rahmanBAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangPendidikan Sistem Ganda (PSG) merupakan program yang dilaksanakan oleh sekolah dengan berbagai pertimbangan dan banyaknya Perusahaan Perkebunan diwilayah Karangan. Kegiatan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) adalah sebuah bentuk penyaluran keahlian yang didasari dengan latar belakang pendidikan melalui kegiatan tersebut. 1.2 Tujuan Pendidikan Sistem Ganda (PSG).

Tujuan memberikan pengalaman kepada siswa khususnya siswa SMKN I Karangan sebagai bekal menuju dunia kerja.Dengan mengikuti kegiatan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) siswa mendapat pengetahuan yang lebih luas diluar sekolah, dan mampu menerapkan atau mengaplikasikan tehnik budidaya tanaman perkebunan yang dipelajari disekolah.Siswa dapat mengenal dan menerapkan ilmu secara langsung dan memperoleh keterampilan yang lebih luas, sehingga dapat mengaplikasikan ilmu tersebut dimasyarakat maupun perusahaan.Memperluas wawasan terhadap jenis-jenis pekerjaan pada bidang yang bersangkutan tempat praktek dengan segala persyaratannya.Melatih kemampuan dan pengetahuan untuk berpikir kritis, kreatif dan inovatif dalam menyelesaikan berbagai masalah.Melatih untuk lebih meningkatkan naluri bisnis sebagai calon wirausaha.Meningkatkan pola pikir secara konsepsionalMemantapkan siswa untuk disiplin dan bertanggung jawab dalam melaksanankan tugas yang diberikan baik secara kelompok maupun individu.

1.3 Manfaat Pendidikan Sistem Ganda (PSG)

Dapat memberikan gambaran yang lebih luas tentang ilmu budidaya tanaman kelapa sawit yang dipelajari disekolah maupun dari dunia kerja yang sesungguhnya.Dapat melakukan pembudidayaan tanaman kelapa sawit dengan baik.Dapat mengetahui tata cara dalam pengelolaan kebun.Melatih mental serta kemampuan dalam menghadapi persoalan dalam dunia kerja.Melihat langsung dunia kerja yang sesungguhnya.Menambah pengetahuan yang tidak didapat disekolah.1.4 Pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda (PSG)

Pendidikan Sistem Ganda (PSG) harus dilaksanankan oleh setiap siswa sekolah menengah kejuruan, sesuai program pemerintah melalui Menteri Pendidikan Nasional Nomor. 080/U/1993 bahwa siswa SMK disamping mendapat teori disekolah juga wajib magang/kerja didunia usaha/Perusahaan untuk mengaplikasikan ilmunya.

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Umum Tanaman Kelapa Sawita. Klasifikasi Tanaman Kelapa SawitDevies : Embrio Stophyta SiphonagamaKelas: Anggrio SpermaeOrdo: MonocotyledonaeFamili: Arecaceae (dahulu palmae)SubfamiliGanus : ElaeisSpecies: Elaeis : Elaeis Ordo : Elaeis Oliefera

b. Jenis ( Varietas )SimalungunLangkatSriwijayaSJ I SJ 5

2.2 Morfologi Tanaman Kelapa Sawita. Akar b. Batang c. Daund. Bungae. Buah

2.3 Pemeliharaan TBM Dan TM Kelapa Sawit

Pre Nursery ( Pemeliharaan Saat Persemaian )Persemaian merupakan periode kritis, kecerobohan selama pemeliharaan persemaian dapat menyebabkan kecambah mati. Gangguan yang terjadi pada persemaian dapat berakibat buruk, khususnya pada saat melakukan seleksi. Adanya gangguan pertumbuhan kecambah dipengaruhi oleh faktor genetik,dan faktor kesalahan tekhnik budidaya.b. Main Nursery (Pemeliharaan Pembibitan Utama )

Persiapan Satu hektare lahan dapat menampung 17.000 bibit dngan spacing 75 x 75 x 75 cm atau 14.000 bibit dengan spacing 90 x 90 x 90 cm.Instalasi air harus terpasang paling lambat 1-2 bulan sebelum bibit dipindahkan ke main nursery.

Pengisian dan Penyusunan PolybagLarge bag menggunakan kantong plastik polybag hitam tahan terhadap sinar ultra violet berukuran 40 x 50 cm dengan ketebalan 0,15 mm. Kantong dilubangi tiga baris dengan jarak antar baris dan antar lubang 10 cm dan besar lubang sekitar 0,5 cm. Setiap large bag berisi tanah sebesar 20 kg yang diisi hingga bibir large bag.

Pemindahan Bibit ( Transplanting )Pemindahan bibit dari pre nursery ke main nursery dilakukan setelah bibit berumur 3 bulan atau memiliki 4-5 helai daun transplanting dipisahkan, sesuai umur bibit agar tidak tercampur dan memudahkan jalan seleksi untuk ditanam ke lapangan. Sebelum bibit dipindahkan ke large bag disiram terlebih dahulu untuk memudahkan pembuatan lubang tanam. Setelah itu bagian dasar baby bag dipotong dan kemudian bibit dimasukkan ke dalam lubang yang telah dibuat dilarge bag, lalu plastik ditarik keluar dan tanah disekitar bibit dipadatkan hingga permukaan tanah rata. Penyiraman Air merupakan kebutuhan utama selama proses pembibitan karena sangat diperlukan tanaman dalam proses fisiologis. Kebutuhan air rata-rata dipembibitan setara dengan curah hujan 3,4 mm/hari atau 2,25 liter/ large bag. Jika terjadi curah hujan minimum 8 mm, penyiraman tidak perlu dilakukan.

Pengendalian GulmaPengendalian gulma dilakukan satu bulan sesudah penanaman di main nursery hingga bibit berumur 11 bulan. Pengendalian gulma dilakukan secara manual (dicabut). Dengan dua rotasi perbulan, pengendalian gulma dibedakan menjadi dua bagian yaitu :Penyiangan didalam Large bagPenyiangan didalam large bag dilakukan dengan cara mencabut rumput-rumput yang ada didalam large bag. Konsilivasi bibit merupakan usaha menambahkan tanah untuk large bag yang terlihat media tanahnya agak kurang. Menurunnya jumlah tanah dapat di pengaruhi oleh penyiraman dan penggemburan tanah yang dilakukan dengan menusuk-nusuk tanah menggunakan kayu atau bambu. Pengendalian Diantara Large BagPenyiangan gulma diantara large bag dilakukan mengunakan senyawa kimia atau menggunakan garuk (secara manual). Pengendalian secara kimia lebih efektif karena dapat menggantikan penggunaan tenaga manusia serta mengurangi kerusakan large bag akibat tekanan garukan.pengendalian secara kimia dapat menggunakan herbisida, paraquat 0,3 % atau GLYP hasata 0,4-0,7 % ( no 22 le poli jet biru ) alat penyemprotan dapat menggunakan sprayer gendong (knap sack) sprayer dengan posisi semprotan vertikal. Penyemprotan biasanya dilakukan pada pagi hari, selang satu jam penyiraman rutin.

Pemupukan Pemberian pupuk dapat dibagi dalam 3 aspek utama sebagin berikut :Waktu dan jumlahMetode pemberian atau aplikasiKebutuhan tenaga kerja

2.3.2 Pemeliharaan TBM

Garuk PiringanPemeliharaan Gawangan Pengendalian GulmaPemeliharaan JalanPenyulaman atau PenyisipanPemupukanPemangkasan DaunKastrasi

Penyerbukan Bantuan

2.3.3 Pemeliharaan TM

PemangkasanPemupukan PenyianganPeremajaan Tanaman Secara Berkala

192.3.4 Panen Buah Kelapa Sawit

Tanaman kelapa sawit mulai berbunga dan membentuk buah setelah berumur 2-3 tahun. Buah menjadi matang sekitar 5-6 bulan setelah penyerbukan, proses pematangan buah kelapa sawit dapat dilihat dari perubahan warna. Pada saat buah matang, buah kelapa sawit akan lepas dan jatuh dari tangkai tandannya buah yang jatuh tersebut disebut berondolan. Hasil panen berupa tandan buah segar (TBS). BAB IIIPEMBAHASAN

3.1 Waktu dan TempatPraktek Kerja Lapangan diawali pada tanggal 3 Januari 2013 sampai dengan 3 April 2013. Kegiatan selama pendidikan sistim ganda(PSG)Minggu ke 1 Hari /tanggalUraian kegiatanRabu, 26 Desember 2012Menyusun pagar individuKamis, 27 Desember 2012Menyusun pagar individuJumat, 28 Desember 2012Memetik bunga tuneraSabtu, 29 Desember 2012Memasang pagar individuMinggu ke 2 Hari/tanggal Uraian kegiatanRabu, 02 Januari 2013Membersihkan gudangKamis, 03 Januari 2013Membuat bedengan pembibitanJumat, 04 Januari 2013Menyusun arsip bonSabtu, 05 Januari 2013Mengikuti praktek menebasMinggu ke 3 Hari / tanggalUraian KegiatanSenin 07 Januari 2013-Selasa 08 Januari 2013Menebas Rabu 09 januari 2013MenebasKamis 10 januari 2013MenebasJumat 11 Januari 2013izinSabtu 12 januari 2013Aflikasi kleratMinggu ke 4 Hari / TanggalUraian kegiatanSenin 14 januari 2013Tebas terasan Selasa 15 januari 2013Menebas gawangan Rabu 16 Januari 2013Menebas gawanganKamis 17 Januari 2013Mengawasi karyawan membuat piringanJumat 18 Januari 2013Memperbaiki jalananSabtu 19 januari 2013menyemprot Minggu ke 5 Hari / TanggalUraian kegiatanSenin 21 januari 2013Membuat pasar pikulSelasa 22 Januari 2013 Sakit Rabu 23 Januari 2013Membuat pasar pikulKamis 24 Januari 2013Libur tanggal merahJumat 25 Januari 2013Izin Sabtu 26 januari 2013Mengikuti kegiatan panenMinggu ke 6 Hari / tanggalUraian kegiatanSenin 28 Januari 2013Sensus pokokSelasa 29 januari 2013Izin Rabu 30 Januari 2013Kastrasi Kamis 31 Januari 2013Kastrasi Jumat 01 februari 2013Menyemprot piringanSabtu 02 Februari 2013Menyemprot piringan Minggu ke 7 Hari / TanggalUraian KegiatanSenin 04 Februari 2013Membuat pasar pikulSelasa 05 Februari 2013IzinRabu 06 Februari 2013Sensus pokokKamis 07 Februari 2013Sensus pokokJumat 08 Februari 2013Sakit Sabtu 09 Fenruari 2013Sakit Minggu ke 8 Hari / Tanggal Uraian KegiatanSenin 11 Februari 2013Sakit Selasa 12 Februari 2013Sakit Rabu 13 Februari 2013Sakit Kamis 14 Februari 2013Sakit Jumat 15 Februari 2013Sakit Sabtu 16 Febuari 2013 Sakit Minggu ke 9 Hari / TanggalUraian KegiatanSenin 18 Februari 2013IzinSelasa 19 Februari 2013Membuat pasar pikulRabu 20 Februari 2013IzinKamis 21 Februari 2013IzinJumat 22 Februari 2013Piringan manualSabtu 23 februari 2013Piringan manualMinggu ke 10 Hari / Tanggal Uraian KegiatanSenin 25 Februari 2013Piringan manualSelasa 26 Februari 2013Membuat pasar pikulRabu 27 Februari 2013Menebas anak kayuKamis 28 Februari 2013Membuat piringan Jumat 01 Maret 2013Membuat piringan Sabtu 02 Maret 2013Membuat piringanHari / TanggalnUraian KegiatanSenin 04 Maret 2013Sensus pokokSelasa 05 Maret 2013Menebas Rabu 06 Maret 2013Izin Kamis 07 Maret 2013Pemancangan Jumat 08 Maret 2013 Piringan manual Sabtu 09 Maret 2013Piringan manualMinggu ke 1Hari / TanggalUraian KegiatanSenin 04 Maret 2013Sensus pokokSelasa 05 Maret 2013Menebas Rabu 06 Maret 2013Izin Kamis 07 Maret 2013Pemancangan Jumat 08 Maret 2013 Piringan manual Sabtu 09 Maret 2013Piringan manualMingguHari / TanggalUraian KegiatanSenin 18 Maret 2013Piringan manualSelasa 19 Maret 2013 Pasar pikul Rabu 20 Maret 2013Piringan