41
MAKALAH HIPOTIROID DAN HIPERTIROID Disusun oleh :Kelompok I Siswo Handoko Faa! Mulia Dewi Ani"a Fe#!ian"i Ra"na Susilowa"i Inda!i Ni!mala Ramli A$us"ina Ri%a : : : : : : : &'()*)+),&&&))+ &'()*)+),&&&)&+ &'()*)+),&&&)&- &'()*)+),&&&)&. &'()*)+),&&&)+/ &'()*)+),&&&)'' &'()*)+),&&&)'* : PRO0RAM ST1DI ILM1 KEPERA2ATAN PRO0RAM 3 FAK1L T AS KEDOKTERAN 1NI4ERSITAS 3RA2I5A6A +)&/ KATA PENGANTAR Rasa syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia Nya.Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang Hipertiroid dan Hipotiroid ini. Dengan adanya pembuatan makalah ini semoga para mahasiswa dan

Kelompok 1 MSN

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kelompok 1 MSN

7/17/2019 Kelompok 1 MSN

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-msn 1/41

MAKALAH

HIPOTIROID DAN HIPERTIROID

Disusun oleh :Kelompok I

Siswo Handoko

Faa! Mulia Dewi

Ani"a Fe#!ian"i

Ra"na Susilowa"i

Inda!i

Ni!mala Ramli

A$us"ina Ri%a

:

:

:

:

:

:

:

&'()*)+),&&&))+

&'()*)+),&&&)&+

&'()*)+),&&&)&-

&'()*)+),&&&)&.

&'()*)+),&&&)+/

&'()*)+),&&&)''

&'()*)+),&&&)'*

:

PRO0RAM ST1DI ILM1 KEPERA2ATAN PRO0RAM 3

FAK1LTAS KEDOKTERAN

1NI4ERSITAS 3RA2I5A6A

+)&/

KATA PENGANTAR

Rasa syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat

dan karunia Nya.Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang Hipertiroid dan

Hipotiroid ini. Dengan adanya pembuatan makalah ini semoga para mahasiswa dan

Page 2: Kelompok 1 MSN

7/17/2019 Kelompok 1 MSN

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-msn 2/41

mahasiswi dapat memahami materi yang kami sampaikan.Dalam pembuatan makalah

ini banyak pihak yang membantu dan memberi masukan-masukan kepada kami

sehingga makalah ini dapat kami selesaikan dengan baik. Dengan pembuatan makalah

ini kami dapat lebih mengerti tentang Hipertiroid dan Hipotiroid .

!ami u"apkan terimakasih sebesar besarnya kepada #apak Heri $.!epSp!$#

Selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingannya sehingga maalah ini

dapat kami selesaikan.

Semoga dengan pembuatan makalah inikami lebih termoti%asi untuk belajar lebih

tekun dan dapat membuat makalah yang lebih baik lagi. !ritik yang membangun sangat

kami harapkan untuk perbaikan makalah mendatang.

$alang &ebruari '()*

Penyusun

#A# +

,NDAH/AN

Page 3: Kelompok 1 MSN

7/17/2019 Kelompok 1 MSN

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-msn 3/41

 A. /atar #elakang

Tubuh kita terdiri dari sistem-sistem yang memiliki peran penting bagi tubuh.

Salah satunya system endokrin. System ini meliputi system dalam tubuh manusia yang

terdiri dari beberapa kelenjar penghasil hormone disebut dengan system atau kelenjar

endokrin. !elenjar tiroid merupakan pengendali utama metabolisme tubuh. !elenjar ini

bertugas menghasilkan menyimpan dan melepaskan hormone tiroid ke dalam

peredaran darah. Terdapat dua ma"am dis0ungsi tiroid yaitu hipotiroid dan hipertiroid.Hipotiroid merupakan kejadian dimana kelenjar tiroid tidak menghasilkan "ukup

banyak hormone tiroid sehingga metabolisme tubuh menjadi lambat. !ekurangan

hormon tiroid pada orang dewasa disebabkan karena pengangkatan atau atro0i dari

kelenjar tiroid hipo0ungsi kelenjar hipo0isis atau hipotalamus atau penurunan biosintesa

hormon (Susan Martin Tucker,1998).Hipotiroid menyerang wanita lima kali lebih sering

dibandingkan laki laki dan paling sering terjadi pada usia diantara 1( hingga 2( tahun.

3#runer 4 Sudart )1()5Hipertyroid merupakan peningkatan produksi dan sekresi hormon tiroid oleh

kelenjar tiroid. ,enderita hipertiroid yang sudah berkembang lebih jauah akan

memperlihatkan kelompok tanda dan gejala yang khas 3yang kadang disebut

tirotoksikosis5. Tirotoksikosis adalah sindrom klinis yang diakibatkan oleh peningkatan

tiroksin 3T*5 atau triiodotironin 3T15. !ebanyakan penderita thyroto6i"osis adalah wanita

dengan rata-rata usia *) tahun. ,re%alensi hipertiroid lebih kurang )( per )((.((( pada

wanita di bawah umur *( tahun dan )7 per )((.((( pada wanita yang berusia di atas

2( tahun. ,re%alensi kasus hipertiroid di Amerika pada wanita sebesar )78 dan pria

(78. Di ropa ditemukan bahwa pre%alensi hipertiroid berkisar )8-'8 dan di +nggris

kasus hipertiroid terdapat pada (9 per )((( wanita per tahun.) $enurut Asdie'

pre%alensi hipertiroid di +ndonesia belum diketahui se"ara pasti dan penderita hipertiroid

wanita lebih banyak dibandingkan dengan pria yaitu : banding ).

Hipertiroid yang dalam hal pre%alensi merupakan penyakit endokrin yangmenempati urutan kedua sesudah Diabetes $ilitus adalah suatu kesatuan penyakit

dengan batasan yang jelas dan penyakit gra%e menjadi penyebab utamanya.3#runer 4

Sudart)1(;5.,ada hipertyroid maupun hipotyroid akan sangat mempengaruhi proses

metabolism dalam tubuh serta tingginya kejadian penyakit endokrin ini sehingga sangat

penting untuk mempelajari penyakit ini.

Page 4: Kelompok 1 MSN

7/17/2019 Kelompok 1 MSN

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-msn 4/41

#. Rumusan $asalah

#erdasarkan latar belakang di atas rumusan masalah yang menjadi pokok

bahasan makalah ini adalah bagaimana gambaran penyakit hipertiroid dan hipotiroid<

=. Tujuan ,enulisan

). Tujuan mum

$engetahui tentang penyakit hipotiroid dan hipertiroid.

'. Tujuan !husus

a. $engetahui tentang penyakit hyperthyroid meliputi de0inisi etiologi

mani0estasi klinispato0isiologipenatalaksanaan maupun Asuhan

!eperawatannya.

b. $engetahui tentang penyakit hipothyroid meliputi de0inisi etiologi

mani0estasi klinis pato0isiologi penatalaksanaan dan Asuhan

!eperawatan pada klien hypothyroid.

". $engetahui perbedaan penyakit hipertiroid dan hipotiroid.

Page 5: Kelompok 1 MSN

7/17/2019 Kelompok 1 MSN

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-msn 5/41

#A# ++

T+N>AAN ,STA!A

!/N>AR T+R?+D

!elenjar tiroid terdiri dari atas dua lobus terletak di bawah kartilago tiroid pada

bagian superior dan anterior trakea. !elenjar tiroid mempunyai dua ma"am sel yaitu@ sel

0olikular dan sel para0olikular 3$ary #aradero'((75.

Sel 0olikular adalah unit 0ungsional kelenjar tiroid yang menghasilkan hormon

tiroksin 3T*5 dan hormon triiodotironin 3T15. Apabila tubuh memerlukan hormon tiroid sel

0olikular mengubah globulin menjadi T1 dan T*

Sel para0olikular menghasilkan hormon kalsitonn yang terkait dalam metabolisme

kalsium. !eduanya kalsitonin dipengaruhi oleh kadar kalsium dalam darah. !elenjar

tiroid memerlukan iodin untuk menghasilkan hormon tiroid. #erikut hormon dari kelenjar

tiroid dan 0ungsinya

). Hormon tiroksin 3T*5 dan triiodotironin

a. !atabolisme protein lemak karbohidrat dalam semua sel.

b. $engatur ke"epatan metabolisme semua sel

". $engatur produksi panas tubuh

d. Antagonis terhadap insuline. $empertahankan sekresi hormon pertumbuhan dan pematangan

tulang

0. $empertahankan mobilisasi kalsium

'. Hormon !alsitonin

a. $engurangi kalsium dan 0os0at serum

b. $engurangi absorpsi kalsium dan 0os0or oleh B+

!/N>AR H+,?THCR?+D

). De0inisi

!ekurangan hormon tiroid pada orang dewasa disebabkan karena

pengangkatan atau atro0i dari kelenjar tiroid hipo0ungsi kelenjar hipo0isis atau

hipotalamus atau penurunan biosintesa hormon (Susan Martin Tucker,1998).

Page 6: Kelompok 1 MSN

7/17/2019 Kelompok 1 MSN

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-msn 6/41

Sedangkan koma miksedema bentuk hipotiroidisme berat berkembang setelah

hipotiroidisme lama tidak diobati atau tidak terkontrol. Tiroid yang hipoakti0 terjadi

bila kelenjar tiroid berhenti atau kurang memproduksi hormon tiroksin 3Batut

Semiardji '((15. Hipotiroidisme 3hiposkresi hormon tiroid5 adalah status

metabolik yang diakibatkan oleh kekurangan hormon tiroid. 3$ary #aradero

'((:5

'. tiologi

a. #erkurangnya hormon tiroid karena@

)5 ,engangkatan kelenjar tiroid 3operasi5

'5 Atro0i kelenjar tiroid

15 Codium radioakti0 

*5 Hipo0ungsi kelenjar hipo0isis atau hipotalamus

:5 ,enurunan bosintesa hormon

3Batut Semiardji '((15

b. &aktor-0aktor yang bisa menyebabkan hipotiroidisme antara lain@

3$ary #aradero '((:5

)5 Hilangnya atau atro0i jaringan tiroid

'5 ,embedahan tiroidektomi total15 ?bat tirotoksik

*5 Terapi radiasi pada kepala atau leher akibat malignansi

:5 Tiroiditis autoimun

25 Hilangnya stimulasi tro0ik

a5 Dis0ungsi hipo0isis

b5 Dis0ungsi hipotalamus

;5 &aktor lingkungan@ De0isiensi iodine

1. ,ato0isiologi

Hipotiroidisme tidak terjadi dalam semalam tetapi perlahan selama

berbulan-bulan sehingga pada awalnya pasien atau keluarganya tidak

menyadari bahkan menganggapnya sebagai e0ek penuaan. ,asien mungkin ke

Page 7: Kelompok 1 MSN

7/17/2019 Kelompok 1 MSN

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-msn 7/41

dokter karena ketika mengalami keluhan yang tidak khas seperti lelah dan

penambahan berat badan

3Batut Semiardji '((15

HIPOTIROIDISME

1) Pengangkatankelenjar tiroid(operasi)

2) Atrof kelenjartiroid

) !odi"#radioakti$ 

%) Hipo$"ngsi kelenjar&ipofsis ata"&ipotala#"s

') Pen"r"nan osintesa&or#on

Hiposekresi &or#on troid

Peng"ranganke*epatan#etaolik+prod"ksi panas+kons"#si oksigen+dan ke"t"&ann"trisi ,angg"an n"trisi

-onstipasi

 Peningkatan

 T, dan kolesterol

Per"a&an #etaolis#eprotein+ karo&idrat+ danle#ak

Metaolik. Anoreksia+ eratadan erta#a& karenaede#a+ dan l"ka la#atse#"&

Peningkatan *airaninterstisial

Pen"r"nan s"&"t""&

Hipoter#i

/"ngsi kelenjar seaseadan keringat #en"r"n

-"lit ta#pak kering+ teal+ dingin+p"*at dan ersisik

,angg"an *itra t""&

Miksede#a pada jaringanlida& dan pita s"ara

,angg"an *itra t""&

Per"a&an $"ngsikardio0ask"lerpeningkatan *airaninterstisial *airan r"angketiga

Per"a&an $"ngsi SSP

SSP. apatis+ i*ara tidak jelas+letargi+so#nolen+ ko#a+parastesia+ danreek tendon la#at

,angg"an proses pikir

radikardia+ jant"ng#e#esar+ e$"si perikardial+dan &iponatre#ia

Intoleransi akti0itasDefsit pera3atan diri

Page 8: Kelompok 1 MSN

7/17/2019 Kelompok 1 MSN

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-msn 8/41

Defsit pengeta&"an

*. $ani0estasi !linik

a. ,enambahan berat badan

Sebagian besar pasien mengalami penambahan :-)( kg walaupun

selera makan normal bahkan kurang dari biasanya.

b. Sensiti0 pada udara dingin

,asien akan merasa sangat kedinginan dan ingin memakai pakaian

berlapis-lapis. ?tot terasa kaku terutama pada udara dingin.

". $asalah mental

,asien akan merasa lelah atau mengantuk intelektualitas menurun

reaksi melambat pasien lansia sering disalahartikan menderita dimentia

sementara sebagian pasien mengalami depresi.

d. ,enurunan kemampuan berbi"ara

Suara menjadi lamban dan aparau kadang "ara bi"aranya gagap

3slurred5.

e. $asalah jantung

Rata-rata detak jantung melambat sekitar 2( detakmenit. Tekanan

darah mungkin tinggi dan pasien lansia dengan hipotiroidisme berat jangka

panjang beresiko gagal jantung.

0. !onstipasi 3sulit buang air besar5

Sebagai hasil penurunan proses tubuh se"ara umum mungkin pasien

menderita konstipasi.

g. $enstruasi yang berlebihan

>ika pasien belum menopause menstruasi bisa berlebihan banyak

3menorhagia5.

h. $asalah kulit dan rambut!ulit "enderung menjadi kering dan kasar. !elopak mata tangan dan

kaki membengkak. Sebagian orang mengalami %itiligo 3ber"ak-ber"ak putih

pada kulit5. Rambut menjadi kering dan kusut serta sebagian alis rontok.

3Batut Semiardji '((15

Page 9: Kelompok 1 MSN

7/17/2019 Kelompok 1 MSN

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-msn 9/41

:. ,emeriksaan Dagnostik Spesi0ik

a. Elektrokardiogram (EKG): %oltase rendah perubahan segmen ST

nonspesi0ik perpanjangan inter%al ,R blok jantung pendataran atau

in%ersi gelombang T.

b. Penurunan T dan T! "e"as dan serum (renda#)

". $%&': Tes ambilan radioiodida menurun

d. Kadar TS: rendah bila hipotiriodisme skunder meningkat bila

hipotiroidisme primer.

e. Peningkatan serum: kolesterol TB =,! alkalin 0os0atase.

0. ,eningkatan rotein dalam cairan sere"rosinal*

g. Gas+gas darah arteri @ hipoksia peningkatan =?'.

h.  %nemia normositik, normokromik.

3Susan Martin Tucker,1998)

2. ,enatalaksanaan

). ,enatalaksanaan keperawatan 3#runner 4 Suddart'(('5

a. $odi0ikasi akti%itas

,enderita hipotiroidisme akan mengalami pengurangan tenaga danletargikemampuan pasien untuk melakukan latihan dan berakti%itas

terbatas. ,eranan perawat yang penting adalah membantu perawatan

dan kebersihan diri pasien sambil mendorong partisipasi pasien untuk

melakukan akti%itas yang masih berada dalam batas-batas toleransi

yang ditetapkan untuk men"egah imobilitas.

b. ,emantauan yang berkelanjutan

,emantauan tanda Etanda %ital dan tingkat kogniti0 pasien dilakukan

dengan ketat selama proses penegakkan diagnosis dan awal terapi

untuk mendeteksi kemunduran status 0isik tanda-tanda serta gejala

menunjukkan peningkatan laju metabolik akibat terapi yang melampaui

reaksi sistem kardio%askuler dan pernapasan keterbatasan atau

komplikasi miksedema yang berkelanjutan.

Page 10: Kelompok 1 MSN

7/17/2019 Kelompok 1 MSN

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-msn 10/41

". ,engaturan suhu

,asien sering mengalami gejala menggigil dan menderita intoleransi

yang ekstrim terhadap hawa dingin meskipun ia berada dalam ruangan

bersuhu nyaman atau panas ekstra pakaian dan selimut dapat

diberikan dan pasien harus dilindungi terhadap hembusan angin. >ika

pasien ingin menggunakan bantal pemanas atau selimut listrik untuk

mengurangi gangguan rasa nyaman dan gejala menggigil tersebut

perawat harus menhelaskan bahwa penggunaan alat ini harus dihindari

karena beresko menyebabkan %asodilatasi peri0er disamping itu pasien

tanpa sadar dapat terbakar ketika menggunakan alat-alat tersebut

akibat respon pasien yang lambat dan status mental yang menurun

d. Dukungan emosional

,enderita hipotiroidisme sedang hingga berat dapat mengalami

reaksi emosional hebat terhadap perubahan penampilan serta "itra

tubuhnya dan terhadap lambatnya diagnosis. Bejala dini non spesi0ik

dapat menimbulkan reaksi negati0 dari anggota keluarga serta sahabat

dan pasien dianggap sebagai indi%idu yang mentalnya labil tidak

kooperati0 atau tidak mau berpartisipasi dalam akti%itas perawatan

mandiri.,erawat membantu pasien dan keluarganya mungkinmemerlukan bantuan dan konseling untuk mengatasi masalah dan

reaksi emosional yang mun"ul.

e. ,endidikan pasien dan pertimbangan perawatan di rumah

,asien dan keluarganya sering sangat prihatin terhadap perubahan

yang mereka saksikan akibat hipotiroid ,erawat harus menenteramkan

kembali pasien dan keluargnya dengan penjelasan bahwa banyak

diantara gejala-gejala tersebut akan menghilang setelah terapi berhasil

dilakukan.

,asien diberitahu untuk terus minum obat seperti yang diresepkan

dokter meskipun gejala sudah membaik.

Page 11: Kelompok 1 MSN

7/17/2019 Kelompok 1 MSN

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-msn 11/41

+ntruksi tentang diet diberikan untuk meningkatkan penurunan berat

badan begitu pengobatan dimulai untuk memper"epat pemulihan

proses de0ekasi normal.

 Akibat perlambatan proses mental pada hipotiroidisme maka

anggota keluarga harus diberitahu dan dijelaskan tujuan terapi program

pengobatan serta e0ek samping yang harus dilaporkan pada dokter

selain itu semua intruksi ini harus disampaikan pula se"ara tertulis

kepada pasien keluarga dan perawat kunjungan rumah.

0. ?bat-obat harus diberikan dengan sangat hati-hati kepada pasien

hipotiroidisme mengingat adanya perubahan metabolisme serta

ekskresi obat dan penurunan laju metabolik serta status pernapasan

'. Terapi $edis

a. =airan +F

b. +F albumin

". ,enggantian hormon tiroid dengan /-tiroksin sintesis

d. Diet tinggi protein tinggi serat rendah lemak rendah natrium

e. ,embatasan "airan

0. Blukokortikoid bila berkembang miksedemag. Diuretik

h. ,elunak 0eses

3Susan Martin Tucker,1998)

,engobatan menggunakan tiroksin tablet tersedia dalam dosis :(

dan )(( mikrogram. #iasanya pengobatan tiroksin dimulai dari dosis

rendah kemudian dinaikkan se"ara perlahan. ,asien akan diberi resep

dosis :( mikrogram pergari untuk 1-* minggu lalu ditingkatkan menjadi

)(( mikrogram perhari untuk 1-* minggu berikutnya kemudian ):(

mikrogram perhari. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan darah setelah 1

minggu memulai pengobatan untuk mengetahui apakah perlu

penyesuaian dosis obat. Tujuan untuk memperbaiki kadar T* dan TSH

menjadi normal.

Page 12: Kelompok 1 MSN

7/17/2019 Kelompok 1 MSN

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-msn 12/41

,asien akan merasa lebih baik dalam '-1 minggu berat badan

menurub bengkak dimata kan hilang namu tekstur kulit dan rambut

membutuhkan 1-2 minggu untuk kembali normal. #iasanya pasien

harus terus mendapat pengobatan tiroksin seumur hidup.

3Batut Semiardji '((15

1. ,roses !eperawatan @ ?bat obat Tiroid untuk Hipotiroidisme

a. ,engkajian

• Dapatkan riwayat obat dari klien yang saat ini dipakai.+ngat

obat obat oral tiroid meningkatkan kerja antikoagulan oral

simpatomimetik dan anti depresi trisiklik dan menurunkan

e0ek antidiabetik dan digitalis.&enitoin dan aspirin "enderung

meningkatkan kerja hormone tiroid

• Dapatkan tanda tanda %ital dasar untuk dibandingkan dengan

data di masa yang akan datang./aporkan hasil hasil yang

abnormal.

b. ,eren"anaan

Tanda tanda dan gejala gejala hipotiroidisme akan hilang dalam

waktu ' sampai dengan * minggu dengan pemakaian obat tiroidyang diresepkan dank lien tidak mengalami e0ek samping.

". +nter%ensi !eperawatan @

• ,antau tanda tanda %ital.Tanda tanda %ital dasar harus

didapatkan.Suhu tubuh denyut jantung tekanan darah

biasanya menurun.

• ,antau berat badan klien.#ertambahnya berat badan

biasanya timbul pada klien dengan hipotiroidisme.

d. ,enyuluhan kepada klien

• #eritahukan kepada klien untuk meminum obat pada waktu

yang sama setiap hari sebaiknya sebelum makan

pagi.$akanan akan menghambat absorbs.

Page 13: Kelompok 1 MSN

7/17/2019 Kelompok 1 MSN

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-msn 13/41

• #eritahukan lien untuk menghindari makan yang dapat

menghambat sekresi tiroid seperti strawberry pea"hpear

kubis bayemkubis yang daunnya keriting kubis ke"il lobak.

• Nasihati klien untuk melaporan gejala gejala hipertiroidisme

3takikardipalpitasi banyak keringat5 karena akumulasi obat

atau dosis terlalu besar.

• Nasihati klien untuk membawa kartu atau gelang identi0ikasi

yang men"antumkan keadaan kesehatan dan obat obat yang

dipakai.

• Nasihati klien ntuk memba"a label obat obat bebas.Hindari

obat obat bebas yang harus dipakai se"ara berhati hati pada

penderita penyakit jantung dan tiroid

e. %aluasi

• %aluasi e0ekti0itas obat tiroid

• %aluasi pengetahuan klien terhadap obat yang diresepkan

• Teruskan memantau e0ek samping dari akumulasi obat atau

dosis terlalu besar.

;. Asuhan !eperawatan

a. ,engkajian

)5 Neurologi@

a5 /etargi

b5 #i"ara pelan monoton tidak terdengar 

"5 Bangguan memori

d5 !ogniti0 melambat

e5 ,erubahan kepribadian@ puas dengan diri sendiri tumpul

apatis

05 Nistagmus

g5 !ebutaan malam

h5 !ehilangan pendengaran persepti0 

Page 14: Kelompok 1 MSN

7/17/2019 Kelompok 1 MSN

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-msn 14/41

i5 ,arestesia

 j5 Tremor intensi

k5 Re0lek tendon dalam melambat

l5 Ataksia

m5 Somnolen

n5 Sinkope

'5 $uskuloskeletal@

a5 $ialgia

b5 Atralgia

"5 !eletihan

15 !ardio%askuler@

a5 +ntoleran pada dingin

b5 ,enurunan keringat

"5 Tekanan drah nadi dan suhu tubuh rendah

d5 Tekanan darah menyempit

e5 #unyi jantung menghilang

05 Nyeri prekordial

*5 ,ernapasan@

a5 Sakit tenggorokb5 Sesak napas dengan latihan ringan

:5 ,en"ernaannutrisi

a5 ,eningkatan berat badan yang tidak jelas

b5 Anoreksia

"5 !onstipasi

d5 Distensi abdomen

e5 Asites

25 Seksual reproduksi@

a5 $enoragimetroragi amenorea

b5 ,enurunan libido

"5 ,enurunan 0rtilitas aborsi spontan

d5 +mpotensi

Page 15: Kelompok 1 MSN

7/17/2019 Kelompok 1 MSN

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-msn 15/41

;5 +ntegumen@

a5 !ulit pu"at kering kasar keras

b5 dema non pitting lengan kaki periorbital

"5 !elopak mata atas turun

d5 ,embesaran lidah dan bibir 

e5 Rambut kasar dan tipis

05 !uku rapuh pertumbuhan lambat tebal

b. Diagnosa dan inter%ensi keperawatan

)5 Diagnosa !eperawatan@ !elebihan %olume "airan ekstra%askuler yang

berhubungan dengan peningkatan permeabilitas kapiler 

asil yang di#arakan:

Tanda-tanda %ital stabil elektrolit dalam batas normal berat badan

kembali pada batasan normal pasien masukan dan haluaran

seimbang edema teratasi.

+nter%ensi Keeraatan@

a5 ,antau masukan dan haluaran setiap 9 jam

b5 Timbang pasien setiap hari dan laporkan penambahan beratbadan yang signi0ikan 3penambahan berat badan yang signi0ikan

adalah lebih dari (: kg setiap hari5.

"5 ,antau terhadap tanda dan gejala kelebihan "airan

ekstra%askuler

i. dema periorbital

ii. Distensi %ena jugularis

iii. ,eningkatan lingkar abdomen

i%. Terlihat gerakan gelombang "airan abdomen

%. dema dependen pada ekstremitas

%i. dema pulmoner@ dispnea orthopnea dan atau krekels

pada paru pantau hasil pemeriksaan sinar G dada.

d5 ,antau albumin elektrolit kreatinin serum

Page 16: Kelompok 1 MSN

7/17/2019 Kelompok 1 MSN

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-msn 16/41

e5 ,ertahankan diet tinggi protein untuk meningkatkan kadar protein

serum.

05 #atasi "airan sesuai dengan ketentuan melalui kolaborasi

dengan dokter 

g5 ,antau tanda %ital setiap * jam dan obser%asi terhadap

peningkatan nadi pernapasan labored bunyi jantung S1 gallop.

h5 Waspadai dalam memberikan sedati0 terutama barbiturat karena

dapat meningkatkan sensiti%itas.

i5 #aringkan pasien dalam keadaan istirahat di tempat tidur untuk

mengurangi dispnea dan menyokong area yang mengalami

edema.

'5 Diagnosa !eperawatan@ ,erubahan proses berpikir yang berhubungan

dengan perubahan proses metabolisme

asil yang di#arakan: 

a5 #erorientasi pada waktu tempat dan orang

b5 $eren"anakan akti%itas perawatan diri yang telah diren"anakan

"5 $embuat pilihan yang diketahui orang lain

d5 $embi"arakan perasaan dan respons dengan orang terdekat&nter-ensi  !eperawatan@

a5 ,antau tingkat orientasi setiap * jam dan orientasikan pasien bila

perlu jelaskan prosedur dengan jelas dan perlahan ulangi bila

perlu bagi tugas menjadi segmen yang mudah untuk dilakukan.

b5 #antu pasien untuk ber0okus pada tugas dan men"apai sasaran

perawatan diri

"5 #erikan lingkungan tanpa stress stabil dan tenang

i. !onsisten dalam waktu dalam melakukan akti%itas serta

prosedur 

ii. #atasi pengunjung bila perlu

iii. Hindari pergantian personel yang sering

Page 17: Kelompok 1 MSN

7/17/2019 Kelompok 1 MSN

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-msn 17/41

i%. =egah kemarahan emosional atau situasi yang

membingungkan

%. #erikan waktu yang "ukup untuk melakukan prosedur dan

akti%itas

d5 Ren"anakan perawatan dengan pasien

e5 #erikan waktu yang "ukup untuk pasien mengekspresikan

kebutuhan serta perasaannya

05 #antu pasien untuk membuat pilihan dan keputusan

g5 #erikan akti%itas dan benda-benda yang menghibur 

h5 #antu orang terdekat dalam menerima kelambatan pasien

15 Diagnosa !eperawatan@ !onstipasi yang berhubungan dengan

penurunan ke"epatan metabolisme dan atau penurunan peristaltik

usus dan penurunan diet dan "airan

asil yang di#arakan: 

warna konsistensi bau 0eses normal dan 0rekuensi de0ekasi normal

+nter%ensi !eperawatan@

a5 ,ertahankan diet rendah kalori yang men"akup makanan tinggi

seratb5 #erikan "airan sesuai toleransi ingatkan pasien untuk minum

"airan setiap jam bila tidak dibatasi

"5 ,antau pola de0ekasi konsistensi warna bau 0eses dan gejala

yang berhubungan setiap hari

d5 #erikan metode yang biasa dilakukan untuk men"egah konstipasi

e5 #erikan pri%asi

05 ?bser%asi e0ekti%itas pemberian pelunak 0eses laksati0 

g5 #erikan dorongan untuk melakukan latihan sesuai toleransi

h5 Ajarkan pasien untuk berespon dengan "epat terhadap keinginan

de0kasi hindari mengedan

i5 #antu pasien dalam mengenali akti%itas yang merangsang

keinginan de0ekasi 3minum "airan hangat5.

Page 18: Kelompok 1 MSN

7/17/2019 Kelompok 1 MSN

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-msn 18/41

 j5 #erikan dorongan pasien untuk berupaya de0ekasi pada waktu

yang sama setiap hari untuk menetapkan kerutinan

k5 ,antau pola de0ekasi setiap hari

*5 Diagnosa !eperawatan@ !erusakan intregitas kulit berhubungan

dengan edema kulit kering keras dan imobilitas

asil yang di#arakan:

Turgor kulit baik kulit tetap utuh pasien menggunakan tindakan-

tindakan pen"egahan

+nter%ensi !eperawatan@

a5 ?bser%asi terhadap kemerahan atau kerusakan kulit setiap '*

 jam bila pasien tirah baring pantau tiap 9 jam.

b5 #erikan perawatan kulit pada bagian yang tertekan selama * kali

setiap hari dan sesuai kebutuhan

"5 Bunakan sabun berlemak untuk mandi atau men"u"i tangan

d5 Bunakan pelindung tumit atau siku

e5 #aringkan pasien pada matras atau tempat tidur pen"egah

dekubitus

05 Tinggikan ekstremitas yang mengalami edema dengan bantal

g5 #antu dan berikan dorongan pasien untuk melakukan sedikitperubahan posisi setiap 1( menit sampai ) jam berbalik setiap '

 jam

h5 #erikan dorongan untuk melakukan ambulasi bila

memungkinkan hindari duduk dalam jangka waktu yang panjang

i5 ,ertahankan status nutrisi yang optimal

 j5 /indungi panas tubuh dengan menggunakan selimut pakaian

hangat.

:5 Diagnosa !eperawatan@ !urang pengetahuan berhubungan dengan

kurangnya pemajangan terhadap in0ormasi mengenai proses penyakit

pengobatan dan perawatan diri

asil yang di#arakan:

Page 19: Kelompok 1 MSN

7/17/2019 Kelompok 1 MSN

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-msn 19/41

,asien dan orang terdekat mengungkapkan pengertian tentang proses

penyakit dan prinsip perawatan dirumah dan perawatan tindak lanjut.

+nter%ensi !eperawatan@

a5 >elaskan konsep dasar trntang proses penyakit dan komplikasi

untuk dilaporkan pada dokter.

b5 >elaskan alasan dari perubahan 0isik dan emosional

"5 Ajarkan nama obat-obatan tujuan waktu dan meode

pemberian dosis e0ek samping dan e0ek toksik.

d5 Tekankan bahwa obat tidak boleh dihentikan tanpa konsultasi

dengan dokter 

e5 Tekankan pentingnya memberitahukan kepada semua personel

tenaga kesehatan tentang penyakit yang diderita dan

menggunakan pita waspada medis.

05 >elaskan pentingnya menghindari minum obat bebas tanpa

berkonsultasi dengan dokter 

g5 >elaskan bahwa kondisi yang dialami kemungkinan dapat pulih

bila aturan pengobatan diikuti

h5 Tekankan pentingnya

i. Tindak lanjut rawat jalan yang berkelanjutanii. $emahami tentang kelambatan dan kelumpuhan

iii. ,eningkatan perawatan tubuh

i%. $enghindari lingkungan yang amat dingin dan situasi stres

%. Waktu istirahat yang "ukup bergantian dengan akti%itas dan

latihan

%i. $empertahankan diet yang seimbang dan maskan "airan

yang adekuat.

%ii. $enghindari konstipasi

i5 Diskusikan gejala in0eksi yang harus dilaporkan pada dokter 

i. Suhu tubuh diatas suhu normal pasien

ii. Bejala-gejala pilekI atau 0luI

iii. !emerahan atau bengkak di sekitar lesi

Page 20: Kelompok 1 MSN

7/17/2019 Kelompok 1 MSN

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-msn 20/41

i%. Sering atau sakit waktu berkemih.

!/N>AR H+,RTCR?+D

). De0inisi

,eningkatan produksi dan sekresi hormon tiroid oleh kelenjar tiroid. 

Tirotoksikosis adalah sindrom klinis yang diakibatakan oleh peningkatan

tiroksin 3T*5 atau triiodotironin 3T15 . 3$ary #aradero '((75

Suatu keadaan hipermetabolik yang disebut Tirotoksikosis terjadi akibat

kelelahan sekresi tiroksin 3T*5 atau Triidotironin 3T15.

3#arbara ". /ong )772 @'2:5

'. tiologi

a5 Dis0ungsi kelenjar tiroid hipo0isis atau hipotalamus3gambaran kadar HT

dan TSH yang tinggi. TR& akan rendah karena umpan balik negati0 dari

HT dan TSH5

b5 Hipertiroidisme akibat mal0ungsi hipotalamus akan memperlihatkan HT

yang tinggi disertai TSH yang berlebihan.3"orwin>. '((( @'215.

"5 ,enyakit Bra%e dan Boiter multinodular toksik tiroididis tirotoksikosis T1

dan hipertiroidisme. ,enyakit Bra%e adalah gangguan autoimun yang

di"irikan dengan goiter yang luas hipertiroidisme o0talmopati in0iltrati0 dan

dermopati in0iltratit. Boiter multinodular toksik atau penyakit plummer

adalah gangguan kelenjar tiroid yang di"irikan dengan nodul yang banyak

pada tiroid dan hipertiroidisme yang ringan dengan penyakit Bra%e.

d5 Akibat iodin 3produksi hormon tiroksin berlebihan5 akibat pemberian iodin

suplemen pada orang di daerah endemik goiter. 3$ary #aradero '((7 5

Page 21: Kelompok 1 MSN

7/17/2019 Kelompok 1 MSN

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-msn 21/41

  Tiroiditis

Penakit ,ra0es (Antiod re*eptor TSH #erangsang aktiftas Tiroid4od"l tiroid tiksik

  Sekresi &or#on tiroid erlei&an

 Hipertiroidis#e

Hiper#etaolis#e #eningkat

Aktiftas si#patik erlei&an

,erakan ola #ata relati$ la#at ter&ada ola #a

Pen"r"nan erat adan adaadan

-etidak sei#angan energi

-"rang in$or#asi

Per"a&an kond"ksi listrik jant"ng

ean kerja jant"ng #eningkat

Arit#ia + Takikardi

Infltrasi li#$oit+ sel #ast kejaringan orital da

Ekso$tal#"s

Resiko ker"sakan intergritas j

Resiko pen"r"nan *"ra& ja-"rang pengeta&"anPer"a&an n"trisi k"rang dari ke"t"&an ke"t"&an-elela&an

1. ,ato0isiologi

Page 22: Kelompok 1 MSN

7/17/2019 Kelompok 1 MSN

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-msn 22/41

*.

Page 23: Kelompok 1 MSN

7/17/2019 Kelompok 1 MSN

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-msn 23/41

:. ,ada hipertiroidisme tiroid kehilangan kendali dalam mengatur

0ungsinya. Akibatnya ada peningkatan konsentrasi hormon tiroid dan tanda

kelebihan hormon tiroid meningkatkan ke"epatan metabolisme dan kalorigenesis

mengubah metabolisme protein lemak dan karbohidrat menstimullasi se"ara

langsung sistim tubuh tertentu misalnya sepeti tulang dan sumsum tulang dan

meningkatkan akti0itas adrenergik

2. 0ek Hipertiroidisme pada sistim tubuh timbul karena interaksi

status hipermetabolik meningkatnya sirkulasi dan stimulasi adregenik. Ada

takikardia dan hipertiroidisme yang berat dapat berakhir pada 0ibrilasi atrial

disritmia angina dan gagal jantung kongesti0.

;.

9. $ani0estasi !linik

7. =iri- "iri pasien hipertiroidisme

a. mum @ Suhu tubuh meningkat dan intoleransi terhadap panas

b. !ulit @ Hangat dan basah

". Rambut @ sangat Halus dan rapuh

d. Na0su makan meningkat tetapi berat badan menurun

e. ?tot lemah dan "epat lelah

0. ,eningkatan glukosa darah pada penderita D$g. ,eningkatan trigliserida dan kolesterol

h. Sering buang air 

i. Takikardia palpitasi dispnea angina 0ibrilasi atrial dan gagal jantung

kongesti0 

 j. Hiperkalsemia osteoporosis ringan 0raktur kelemahan dan penge"ilan

otot proksimal

k. ,repubertas dan perkembangan seksual terlambat

l. ,as"apubertas @ libido meningkat menstruasi terganggu dan in0ertilitas

)(.

)). ,ada penyakit Bra%e o0talmopati dapat menyertai hipertiroidisme.

,ada ?0talmopati ada pembesaran jaringan ikat retrobulbar dan otot

ekstraokular. ,eningkatan %olume jaringan retrobulbar dan otot ekstraokular

Page 24: Kelompok 1 MSN

7/17/2019 Kelompok 1 MSN

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-msn 24/41

disebabkan oleh retensi "airan. Folume jaringan otot yang meningkat mendorong

bola mata ke depan 3ekso0talmus5. Ada pula edema periorbital dan kelopak mata.

)'. Tanda gejala dan dan komplikasi o0talmopati @

)1. Tanda Tanda @

a. #right- eyed stare yang terjadi akibat re0raksi kelopak mata atas

b. /id lag. #ila melihat ke bawah kelopak mata atas lambat mengikuti

bola mata.

". $ata setengah terbuka ketika tidur 

d. dema periorbital

)*. Bejala @

a. $erasa ada iritasi pada mata dan mengeluarkan banyak air mata

b. $erasa ada tekanan pada bagian belakang mata

". ,engelihatan kabur pengelihatan ganda dan mata merasa "epat lelah

):. !omplikasi

a. lserasi kornea 3ulkus kornea5

b. Neuropati optik

". $iopati otot ekstraokuler

)2.

);. Boiter timbul karena rangsangan pada kelenjar tiroid oleh TSHyang meningkat. Boiter bisa ditemukan pada penyakit Bra%e hipertiroidisme

hipo0isis 3sekunder5 tiroiditis tiritoksikosis de0isit iodin obat yang mengandung

iodin 3amiodaron5 dan hipertiroidisme akibat iodine.

)9. 3$ary #aradero'((75

)7.

'(. ,emeriksaan Dagnostik Spesi0ik

'). a. /aboratorium@

''. )5 !alsium serum meninggi

'1. '5 &os0at serum rendah

'*. 15 &os0atase alkali meninggi

':. *5 !alsium dan 0os0at dalam urin bertambah

'2. :5 &oto Rongten

Page 25: Kelompok 1 MSN

7/17/2019 Kelompok 1 MSN

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-msn 25/41

';. Tulang menjadi tipis ada dekalsi0ikasi"ysti"-"ystik dalam

tulang trabe"ulae

'9. b. ,A@ osteoklas osteoblast dan jaringan 0ibreus bertambah

'7. 3$ary #aradero'((75

1(.

1). !omplikasi

1'. a. peningkatan ekskresi kalsium dan 0os0or 

11. b. Dehidrasi

1*. ". batu ginjal

1:. d. hiperkalsemia

12. e. ?steoklastik

1;. 0. osteitis 0ibrosa "ysti"

19. 3$ary #aradero'((75

17.

*(. ,enatalaksanaan

*). Tujuan terapi adalah mengurangi pengeluaran horman tiroid dan

menghalangi e0ek hormon pada jaringan.

*'. Ada tiga ma"am terapi yang bisa dipakai yaitu obat antitiroid radioakti0

iodin )1) dan pembedahan.,embedahan dan RA+ mempunyai e0ek sampingyaitu hipotiroidisme. #iasanya terlebih dahulu pasien di beri obat terapi untuk

men"apai keadaan eutiroid 30ungsi tiroid menjadi normal dahulu5 kemudian

dilaksanakan pembedahan.

a* Medikasi 

*1. Ada tiga ma"am obat yang dipakai untuk hipertiroidisme

yaitu antitiroid atau Thiomides yang bisa menekan sintesis hormon tiroid

iodides untuk menghindari keluarnya hormon tiriod dan antagonis tiroid.

 Antagonis tiroid adalah penyekat beta- adrenergik 3propanolol5 dan

antagonis kalsium yang menghalangi e0ek hormon tiroid dalam sel tubuh.

**. Thioamides pro0iltiourasil 3,T5 dan metimasol

3TapaJole5 adalah obat antitiroid yang paling sering dipakai. 0ek obat ini

lambat '-* $inggu baru tampak ada perbaikan.Hal ini terjadi karena e0ek

Page 26: Kelompok 1 MSN

7/17/2019 Kelompok 1 MSN

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-msn 26/41

obat ini menyekat sintesis tiroid bukan sintesis atau keluarnya hormon.

?bat ini diberikan selama 2-)9 bulan. ,asien dengan goiter yang menge"il

dengan obat ini dan bisa mempertahankan keadaan eutiroid diharapkan

akan mendapat remisi.

*:. 0ek samping obat ini adalah demam sakit

tenggorokan bintik-bintik pada kulit. ,enyekat beta adrenergik seperti

propanolol dipakai untuk untuk menangani gejala akibat peningkatan

stimulasi simpatis misalnya takikardia disritmia dan angina. ,enyekat ini

"epat mengurangi gejala karena obat dapat menghalangi reseptor beta

*2.

*;. ,roses keperawatan @ obat obat Anti Tiroid untuk Hipertiroidisme.

a. ,engkajian @

• +n0ormasi umum meliputi pantau respon gejala hipertiroidisme

atau tirotoksikosis 3 takikardi palpitasi ke"emasan imsomnia

demam diaphoresis tidak tahan panas tremor penurunan

berat badan diare5

• !aji pasien untuk terjadinya hipotiroidisme .Diperlukan

penyesuaian dosis

• !aji pasien untuk adanya ruam kulit dan pembengkakan nodus

lim0e leher.,engobatan harus dihentikan bila terjadi hal

tersebut.

• ,antau tes 0ungsi tiroid sebelum dan se"ara periodi" selama

terapi

• +odida @ pantau adanya tanda dan gejala iodisme 3rasa logam

stomatitis lesi kulit gejala 0lu rasa tidak enak yang parah

pada B+5 atau ana0ilaksis.Segera laporkan kepada doktergejala ini.

b. ,eren"anaan

• Tanda tanda hipertiroidsme menghilang dalam ) sampai

dengan 1 minggu setelah memakai obat antitiroid

". +nter%ensi !eperawatan

Page 27: Kelompok 1 MSN

7/17/2019 Kelompok 1 MSN

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-msn 27/41

• ,antau tanda tanda %ital.Takikardi dan palpitasi yang

emrupakan tanda hipertiroidisme.

d. ,enyuluhan pasien atau keluarga

• +ntruksikan pasien untuk minum obat sesuai instruksi

•  Anjurkan pasien untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai

sumber yodium diet

• #erikan in0ormasi pada klien tanda tanda

hipotiroid.Hipotiroidisme dapat terjadi akibat dari pengobatan

hipertiroidisme.

• Nasihati klien untuk tidak minum antitiroid jika hamil atau

menyusui.obat antitiroid selama kehamilan dapat

menyebabkan hipotiroid pada janin.

• #eritahukan klien untuk berjaga jaga terhadap e0ek samping

lain dari obat anti tiroid seperti kulit memerah mual alopesia

hilangnya pigmen petekia dan kelemahan.

• #eritahukan klien untuk memantau denyut jantung.

• #eritahukan klien untuk memakan obat sewaktu makan untuk

mengurangi gejala gejala gastrointestinal.

e. %aluasi

*9. 0ekti0itas terapi ditunjukan dengan@

• ,enurunan keparahan hipertiroidisme

• ,engurangan %askularisasi dan kerapuhan kelenjar tiroid

sebelum persiapan pembedahan

• ,erlindungan kelenjar tiroid selama kedaruratan radiasi

!9*

"* Terai iodin radioakti. 

:(. Terapi RA+ dengan iodin-)1) sering dipakai karena dapat

diberikan pada pasien yang berobat jalan. >uga lebih aman bagi sebagian

pasien yang bisa menjadi resiko tinggi untuk pembedahan terutama yang

Page 28: Kelompok 1 MSN

7/17/2019 Kelompok 1 MSN

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-msn 28/41

lansia. ,erbaikan 0ungsi tiroid lebih "epat tampak dibandingkan dengan

obat antitiroid.

:). RA+ diberikan se"ara oral dalam dosis tunggal. Setelah obat

dimakan RA+ dieliminasi dari tubuh dalam dua hari melalui urine 0e"es

keringat sali%a.

/0*

c* $adiasi  

/* erikut keasadaan terhadap terai $%& :

)5 Siram toilet dengan banyak air 

'5 Tingkatkan asupan giJi

15 Alat makan handuk seprei harus tersendiri

*5 Tidur sendirian

:5 Hindari kontak badan yag lama

25 >angan menyusui bayi

;5 Tunda kehamilan selama enam bulan

:*.

::.

d* Pem"eda#an

/2*,embedahan atau pengobatan dengan obat antitiroid dipakai

untuk ibu hamil dengan hipertiroidisme. Terapi RA+ tidak dipakai untuk ibu

hamil. ,embedahan adalah pengobatan pilihan untuk pasien dengan

kangker  tiroid*

:;. Termasuk dalam prosedur bedah adalah pengangkatan satu

lobus tiroid yang disebut tiroidektomi subtotal. Tiroidektomi subtotal dapat

menghindari hipotiroidisme. Akan tetapi ada kemungkinan timbul

hipertiroidisme dari hipertro0i sisa jaringan tiriod yang tidak diangkat.

,embedahan yang seluruhnya kelenjar tiroidnya disebut tiroiddektomi total.

:9.

e* 3iet  

Page 29: Kelompok 1 MSN

7/17/2019 Kelompok 1 MSN

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-msn 29/41

/9* =iri khas hipertiroidisme adalah berat badan menurun

walaupun na0suh makan meningkat, %suan nutrisi dan kalori erlu

ditingkatkan*

24*

21*

.* %kti-itas

2'. ,asien dengan hipertiroidisme "epat merasa lelah. Selama

tidak ada takikardia 0ibrilasi atrial atau gangguan kardio%askular ,asien

bisa mengatur kegiatannya. $isalnya kegitannya diselingi dengan istirahat.

,erlu diingat bahwa pasien ini mengalami insomnia sehingga istirahat

diperlukan pada siang hari. Thyroid storm memerlukan tirah baring komplet

dan perawatan di unit intensi0.

21. 3$ary #aradero '((75

2*.

2:. Asuhan !eperawatan

a. ,engkajian

22. Data Subyekti0

)5 Riwayat pengelaman perubahan status emosional mental

'5 $engalami sakit dada dan palpitasi15 $engalmi dispnea ketika melakukan akti%itas atau istirahat

*5 Riwayat perubahan pada kuku rambut kulit dan banyak

keringat

:5 $engeluh gangguan penglihatan dan mata "epat lelah

25 ,erubahan asupan makanan dan berat badan

;5 ,erubahan eliminsai 0e"es 0rekwensi dan banyaknya

95 +ntoleransi terhadap "ua"a panas

75 $engeluh "epat lelah

)(5,erubahan menstruasi atau libido

))5,engetahuan tentang si0at penyakit pengobatan serta e0ek

samping obat

2;.

Page 30: Kelompok 1 MSN

7/17/2019 Kelompok 1 MSN

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-msn 30/41

29. Data objekti0. #erikut hal yang perlu di kaji @

)5 Status mental @ perhatian pendek emosi labil tremor dan

hiperkinesia

'5 ,erubahan !ardio%askular tekanan darah sistolik meningkat

tekanan diastolik menurun takikardia

15 ,erubahan pada kulit @Hangat kemerahan

*5 ,erubahan pada mata @ diplopia dan penglihatan kabur 

:5 ,erubahan nutrisi metabolik @ berat badan menurun na0suh

makan dan asupan makan bertambah kolesterol trigliserida

serum menurun

25 ,erubahan muskuloskeletal @ otot lemah tonus otot kurang dan

sulit berdiri dari posisi duduk

27.

b. Diagnosa dan inter%ensi keperawatan

)5 ,erubahan proses berpikir yang berhubungan dengan peningkatan

rangsangan sistim sara0 simpatis oleh tingginya kadar hormon tiroid

;(. Hasil yang diharapkan @

a5 ,asien berorientasi

b5 #erespon sesuai situasi"5 $enggunakan teknik reduksi stres

;). +nter%ensi keperawatan @

a5 !aji tingkat kesadaran orientasi a0ek dan persepsi setiap *

 jam sampai 9 jam

b5 Diskusikan perasaan dan respon terhadap situasi

"5 #erikan lingkungan yang stabil tenang tanpa stresdan tak

merangsang

d5 Ren"anakan perawatan bersama pasien berikan penjelasan

yang jelas dan singkat

e5 Antisipasi kebutuhan akan pen"egahan reaksi hiperakti0 

05 +n0ormasikan pada pasien akti0itasnya mungkin di batasi

g5 Ajarkan teknik penurunan stres pada pasien

Page 31: Kelompok 1 MSN

7/17/2019 Kelompok 1 MSN

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-msn 31/41

h5 ,antau terhadap reaksi buruk pengobtan

'5 +ntoleransi akti0itas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara

suplai oksigen dan kebutuhan karena peningkatan ke"epatan

metabolisme dan intoleransi terhadap panas

;'. Hasil yang diharapkan @

a5 $enyelesaikan akti0itas yang diren"anakan tanpa bukti Ebukti

yang intolera

b5 $eminta bantuan hanya ketika membutuhkan

;1.

;*. +nter%ensi keperawatan@

a5 !aji tanda E tanda %ital

b5 #atasi akti0itas sampai tingkat orientasi pasien

"5 #iarkan pasien membuat prioritas dalam perawatan dan

keterbatasan perawatan

d5 #eri jarak dan waktu antara prosedur untuk memungkinkan

istirahat yang "ukup

e5 #erikan peralatan yang dibutuhkan kebutuhan lain untuk

men"egah kebutuhan energi yang berlebihan

05 Hentikan akti0itas paa awal timbulnya gejalag5 #antu pasien untuk melakukan akti0itasnya yang tidak

mampu karena kelemahan atau tremor 

h5 Ren"anakan akti0itas setiao hari dan pola istirahat yang

dapat memudahkan peningkatan toleransi untuk perawatan

diri

;:.

15 Bangguan pola tidur berhubungan dengan peningkatan laju

metabolisme basal

;2. Hasil yang diharapkan @

a5 ,ola tidur pasien normal

Page 32: Kelompok 1 MSN

7/17/2019 Kelompok 1 MSN

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-msn 32/41

b5 ,asien mengekspresikan persaan yang tenang sadar

dengan kebutuha energi untuk menyelesaikan akti0itas setiap

hari

;;. +nter%ensi keperawatan @

a5 !aji pola akti0itas pola tidur yang lalu dan saat ini

b5 #erikan bantuan untuk mempermudah tidur yang diminta

oleh pasien minum air yang angat gosok punggung

"5 Diskusikan bantuan yang memudahkan tidur seperti teknik

relaksasi

d5 Hindarkan masukan stimulan dalam diet

e5 #antu pasien dengan menetapkan pola akti0itas 0isik yang

teratur kurangi akti0itas yang merangsang sebelum tidur 

05 #uat jadwal tindakan dan pemberian obat selama siag hari

dan malam hari bila memungkinkan

g5 Hindari mengganggu pasien bila tidak penting selam malam

hari

h5 #erikan lingkungan yang nyaman

;9.

*5 ,erubahan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan diaremual nyeri abdomen danatau peningkatan #$R

;7. Hasil yang diharapkan @

9(. #erat badan meningkat sampai batas yang normal bagi

pasien makan diet yang dianjurkan tanpa menurunkan

ketidaknyamanan abdomen tidak mengalami diare masukan dan

pengeluaran seimbang

9). +nter%ensi keperawatan @

a5 ,antua masukan diet kalori tinggi protein tinggi karbohidrat

dan tinggi %itamin

b5 Tawarkan makan dalam jumlah yang ke"il tapi sering

"5 !osultasi dengan pasien untuk makanan yang disukai

Page 33: Kelompok 1 MSN

7/17/2019 Kelompok 1 MSN

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-msn 33/41

d5 Hindari stimulan @ kopi "ola alkohol atau makanan yang

mengandung ka0ein

e5 Hindari makanan dengan jumlah yang banyak serat atau

makanan yang mengandung bumbu

05 #erikan dorongan untuk memper bnyak minum ' liter sampai

1 liter setiap hari hindari jus yang menyebabkan diare

g5 #erikan lingkungan dengan pengunjung yang "o"ok bila

pasien menginginkannya

h5 ,antau masukan dan pengeluaran setiap 9 jam

i5 !aji e0ekti0itas pengobatan untuk mengatasi mual dan nyeri

abdomen

9'.

:5 ,otensial terhadap perubahan integritas jaringan 3mata5 yang

berhubungan dengan gangguan mekanisme perlindungan

91. Hasil yang di harapkan @

a5 $ata tetap lembab tanpa bukti yang menunjukan terjadinya

abrasi atau in0eksi

b5 ,asien menggunakan metode untuk melindungi mata dan

membi"arakan perasaanya tentang penampilannya9*.

9:. +nter%ensi keperawatan @

a5 !aji perubahanmata air mata yang mataberlebihan

perasaan adanya benda asing ketidakmampuan menutup

mata tanda in0eksi atau iritasi

b5 #erikan ka"amata pelindung matahari selama siang hari

"5 #erika salep mata sesuai dengan pesanan

d5 Tutup atau plester mata selama tidur untuk melindungi

pemajanan kornea

e5 Hindari masuknya benda asing ke dalam mata

05 #antu dan ajarkan pasien untuk melakukan gerakan mata

Page 34: Kelompok 1 MSN

7/17/2019 Kelompok 1 MSN

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-msn 34/41

g5 Diskusikan perasaan dan teknik yang berhubungan dengan

peningkatan penampilan

h5 ,astikan bahwa pasein mengerti bahwa mungkin dibutuhkan

inter%ensi operasi

92.

25 Hipertermia yang berhubungan dengan status hipermetabolik

9;. Hasil yang diharapkan @

a5 Tanda- tanda %ital dan pengeluaran normal

b5 ,asien sadar dan responsi0 

99. +nter%ensi keperawatan @

a5 #erikan kompres hangat sesuai kebutuhan

b5 Bunakan pakaian dan linen tempat tidur yang tipis

"5 ,ertahankan lingkungan yang sejuk

d5 !aji e0ekti0itas selimut hipotermia bila digunakan

e5 /akukan tindakan untuk men"egah kerusakan kulit

05 #erikan asetaminop0en sesuai dengan instruksi dokter 

g5 Tingkatkan masukan "airan sampai ':(( mlhari

h5 ,antau tanda-tanda Fital tingkat kesadaran pengeluaran

urine97.

7(.

;5 ,otensial terhadap trauma yang berhubungan dengan resiko

perubahan status mental

7). Hasil yang diharapakan @

a5 ,asien tidk mengalami "edera 0isik

b5 $emahami tindakan kewaspadaan yang aman

"5 $eminta bantuan ketika membutuhkan

7'. +nter%ensi keoerawatan @

a5 /akukan tindakanyang aman sesuai kebutuhan

b5 #eri bantalan pada pagar tempat tidur 

Page 35: Kelompok 1 MSN

7/17/2019 Kelompok 1 MSN

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-msn 35/41

"5 Hindari penggunan restrein ekstermitas 3dapat

meningkatkan kegelisahan pada pasien5

d5 #uang benda-benda yang dapat membahayakan dari

lingkungan pasien dan atur mebel untuk men"egah benturan

dan jatuh

e5 #erikan "airan untuk minum dan mandi yang tidak akan

membakar bila digunakan dengan segera

05 !aji kekuatan otot mobilitas status mental setiap * sampai

9 jam

g5 #erikan in0ormasi tentang perlunya mengikuti

ketidakwaspadaan

h5 #antu pasien dalam ambulansi sesuai kebutuhan

i5 +nstruksikan pasien untum meminta bantuan bila turun dari

tempat tidur 

 j5 Simpan lampu pemanggil dalan jangkauan pasien

k5 Simpanlah benda E benda pribadi pasien yang mudah

dijangkau

71.

95 !urang pengetahuan yang berhubungan dengan kurangnya in0ormasiyang diperoleh tentang proses penyakit pengobatan dan perawatan

diri

7*. Hasil yang diharapkan @

7:. ,asien dan atau orang terdekat menggunakan pengertian

tentang proses penyakit dan prinsip perawatan tindak lanjut dan

perwatan di rumah

72. +nter%ensi keperawatan @

a5 >elaskan konsep dasar tentang peyakit tanda dan gelala

kekambuhan komplikasi untuk dilaporkan ke dokter 

b5 >elaskan bahwa gejala penyakit bisa dapat disembuhkan

bila mengikuti aturan medis

"5 #erikan alasan perubahan 0isik dan emosional

Page 36: Kelompok 1 MSN

7/17/2019 Kelompok 1 MSN

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-msn 36/41

d5 Tekankan pentingnya membi"arakan perasaan mengenai

perubahan yang terjadi

e5 Ajarkan tentang nama obat dosis waktu dan metode

pemberian tujuan e0ek

05 >relaskan pentingnya menghindari minum obat yang dijual

bebas tanpa resep dokter 

g5 Tekankan pentingnya rawat jalan yang berkelanjutan

h5 Tekankan pentingnya meren"anakan waktu istirahat dalam

waktu yang adekuat

i5 Tekankan pentingnya menghindari situasi stres dan

menggunakan teknik peurunan stres

 j5 Tekankan bahwa diet tinggi kalori tinggi karbohidrat tinggi

protein tinggi %itamin dengan pentingnya "airan untuk

dipertahankan

7;.

79.

77.

)((.

)().)('.

)(1.

)(*.

)(:.

)(2.

)(;.

)(9.

)(7.

))(.

))).

))'.

))1.

Page 37: Kelompok 1 MSN

7/17/2019 Kelompok 1 MSN

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-msn 37/41

))*.

)):.

))2.

));.

))9.

))7.

)'(.

)'). #A# +++

)''. ANA/+S+S >RNA/

)'1. +$$N?/?B+=A/ AND H$AT?/?B+=A/ =HANBS +N ,AT+NTS

)'*. W+TH HC,RTHCR?+D+S$ ?R HC,?THCR?+D+S$

)':.

 A. Tujuan ,enelitian

)'2. ntuk menge%aluasi beberapa imunologi dan hematologi sebagai

parameter dalam darah peri0er hipo-atau hipertiroid perempuan.

)';.

#. #ahan dan $etode

). Sampel darah dikumpulkan dari :( wanita dengan penyakit hipotiroid :( wanita

dengan ,enyakit hipertiroid dan kelompok kontrol yang terdiri dari :( seks - danusia - subyek eutiroid "o"ok .

'. ,engukuran kadar tingkat T1 T* dan TSH

1. Hitung darah lengkap 3 =#= 5 total dan di0erensial jumlah sel darah putih 3W#=5

tingkat serum imunoglobulin 3 +gB +gA +g$ dan +g 5 dan =1 dan =* ditentukan

dalam tiga kelompok berdasarkan imunologi standar dan metode hematologi .

)'9.

=. Hasil

)'7. ,ada wanita hipertiroid konsentrasi serum rata-rata +gB 3 '1)'* K :9* mg

dl 5 +gA 3 '72 K 9; mg dl 5 dan +g 3 1() K '2* + ml5 se"ara signi0ikan lebih tinggi

dari pada yang ditemukan pada kelompok kontrol 3):17 K 7;* m dl,L((((1'1* K

))2 mg dl , L (() )(79 K )): + ml , L (((() masing-masing5 dan rata-rata

$=F se"ara signi0ikan lebih rendah dibandingkan dengan kelompok eutiroid 3 , L ((: 5

Page 38: Kelompok 1 MSN

7/17/2019 Kelompok 1 MSN

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-msn 38/41

. ,asien Hypothyroid memiliki konsentrasi +g serum yang lebih tinggi dibandingkan

dengan kelompok eutiroid 3 );79 K ')9 + ml %s )(79 K )): + ml , L ((*; 5 .

$ean serum !onsentrasi =1 pada pasien hipotiroid juga se"ara signi0ikan lebih tinggi

dibandingkan dengan kelompok eutiroid 3 )19; K 122 mg ml %s ));9 K 1') mg dl

, L(() 5 . Dalam kelompok hipotiroid jumlah eosino0il rata-rata adalah nyata lebih tinggi

dibandingkan dengan kelompok hipertiroid 3, L((25 dan jumlah rata-rata R#= dan

tingkat beberapa indeks R#=-terkait seperti hematokrit dan hemoglobin jauh lebih

rendah dibandingkan dengan kelompok eutiroid 3, L((:5.

)1(.

D. !esimpulan@

)1). Hasil menunjukkan hypergammablobulinemia dan $F= lebih rendah pada

pasien hyperythyroid dan kadar +g tinggi tingkat =1 dan jumlah eosino0il serta anemia

pada pasien hipotiroid.

)1'.

)11.

)1*.

Page 39: Kelompok 1 MSN

7/17/2019 Kelompok 1 MSN

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-msn 39/41

)1:. #A# +F

)12. ,$#AHASAN

)1;.

)19. ,ada hasil riset tersebut yang menggunakan sampel wanita berjumlah :(

3hipertiroidhipotiroiddan eutiroid5 terjadi perubahan system imunologi dan hematologi

meliputi kadar +gB +gA dan +g se"ara signi0ikan lebih tinggi dari pada yang ditemukan

pada kelompok kontrol 3eutiroid5 rata-rata $=F se"ara signi0ikan lebih rendah

dibandingkan dengan kelompok eutiroid pada pasien hipotiroid jumlah rata-rata R#=

dan tingkat beberapa indeks R#=-terkait seperti hematokrit dan hemoglobin jauh lebih

rendah dibandingkan dengan kelompok eutiroid .

)17. Se"ara langsung riset tersebut memberikan pengetahuan baru pada penyakit

hipertiroid maupun hipotiroid karena dari beberapa literatur sebelumnya pada

pemeriksaan penunjang tidak dijelaskan perubahan imun pada penyakit

tersebut.$isalnya pada pemeriksaan laboratorium pasien hipertyroid adanya kadar

kalsium serum meninggi 0os0at serum rendah0os0atase alkali meninggi kalsium dan

0os0at dalam urin bertambah. Sedangkan pada pemeriksaan laboratorium pasien

hipotyroid misalnya penurunan T dan T! "e"as dan serum (renda#), kadar TS: 

rendah bila hipotiriodisme sekunder meningkat bila hipotiroidisme primer

peningkatan serum:

 kolesterol TB =,! alkalin 0os0atase eningkatan rotein dalam

cairan sere"rosinal, gas+gas dara# arteri @ hipoksia peningkatan =?'anemia

normositik, normokromik.

)*(.

)*).

)*'.

)*1.

)**.

)*:.

Page 40: Kelompok 1 MSN

7/17/2019 Kelompok 1 MSN

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-msn 40/41

)*2. #A# F

)*;. ,NT,

)*9.

 A. !S+$,/AN

)*7. Hipothyroid merupakan kekurangan hormon tiroid pada orang dewasa

disebabkan karena pengangkatan atau atro0i dari kelenjar tiroid hipo0ungsi kelenjar

hipo0isis atau hipotalamus atau penurunan biosintesa hormon (Susan Martin

Tucker,1998).$ani0estasi klinis hipotiroid yaitu penambahan berat badansensiti0 pada

udara dingin masalah mental penurunan kemampuan berbi"araadanya masalah

 jantung konstipasi 3sulit buang air besar5 menstruasi yang berlebihan masalah kulit

dan rambut

):(. Sedangkan Hiperthyroid adalah peningkatan produksi dan sekresi hormon

tiroid oleh kelenjar tiroid. Tirotoksikosis adalah sindrom klinis yang diakibatkan oleh

peningkatan tiroksin 3T*5 atau triiodotironin 3T15.$ani0estasi klinis berupa tremor dan

tampak gugup otot terasa lemas "epat lelah berat badan menurun walaupun na0su

makan meningkat intoleransi terhadap "ua"a panas biasanya pasien ini menunjukan

emosi yang labil insomnia dan untuk wanita terjadi amenorea.

):).

#. SARAN.):'. Dengan dibuatnya makalah ini diharapkan nantinya akan memberikan

man0aat bagi para pemba"a terutama pemahaman yang berhubungan dengan penyakit

hipotiroid dan hipertiroid serta pengobatan dan penatalaksanaannya

):1.

):*.

)::.

):2.

):;.

):9.

):7.

)2(.

)2).

Page 41: Kelompok 1 MSN

7/17/2019 Kelompok 1 MSN

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-msn 41/41

)2'. DA&TAR ,STA!A

)21.

)2*. #runner 4 Suddart.'(('. !eperawatan $edikal #edah disi 9.

>akarta@B=

)2:.

)22. ngram #arbara. )777. Ren"ana Asuhan !eperawatan $edikal #edah

%olume 1. >akarta@ B=

)2;.

)29. =otron !umar Robin. )777. #uku Saku dasar ,atologi ,enyakit edisi :.

>akarta@B=

)27.

);(. $artin = Tu"ker Susan. )779. Standar !eperawatan pasien ,roses

!eperawatan Diagnosa dan %aluasi. >akarta@B=

);).

);'. #aradero. $ary. '((7. Seri Asuhan !eperawatan !lien Bangguan

ndokrin. >akarta@B=

);1.

);*. Semiardji Batut.'((1. ,enyakit !elenjar Tiroid. >akarta@ #alai ,enerbit

&akultas !edokteran ni%ersitas +ndonesia);:.

);2.

);;.

);9.

1678