KAPITA SELEKTA FISIKA SEKOLAH 1

“HUKUM-HUKUM NEWTON TENTANG GERAK”

“IMPULS DAN MOMENTUM”

OLEH

KELOMPOK 1 :

1. JULIANTO2. ALEXSIA S. WELU3. MARCELINA JEHOMO4. STEVEN H. I. DESI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MIPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

KUPANG

2014

1. Anda bisa memegang sebuah kotak yang berat dengan menahannya pada dinding dan mencegahnya meluncur ke bawah dengan menekannya dalam arah horizontal saja. Bagaimana pemberian gaya horizontal dapat menahan benda itu dari gerak vertikal?

Jawab : ketika benda ditekan dalam arah horizontal, benda tersebut juga mendapatkan tekanan balik dari dinding yangmana besarnya sama. Hal ini menyebabkan benda diam. Disisi lain benda diam karena adanya gaya gesek antara dinding dan benda. Besarnya gaya gesek sebanding dengan gaya normal yang bekerja pada benda. Dalam arah vertikal benda mengalami gaya berat. Maka untuk dapat menahan benda dari gerak vertikal, benda harus diberikan gaya normal yang sebanding dengan gaya berat.

2. Mengapa koefisien gesekan statis lebih besar daripada koefisien gesekan kinetis?

Jawab : koefisien gesekan statis lebih besar daripada koefisien gesekan kinetis karena ketika gaya yang diberikan pada benda yang diam dinaikkan besarnya, gaya gesek statik bertambah secara linier untuk mengimbanginya. Jika gaya yang diberikan dinaikkan terus, benda tersebut akan mulai bergerak dan gaya gesekan berkurang menjadi suatu nilai konstan yang merupakan karakteristik dari gesekan kinetik.

3. Kita katakana bahwa momentum itu kekal. Meskipun demikian, pada kenyataannya banyak benda yang akhirnya melambat dan kemudian berhenti. Jalaskan!

Jawab : telah diketahui bahwa bunyi hokum kekekalan momentum yaitu “momentum total dari suatu system benda-benda yang terisolasi tetap konstan. Maksud dari terisolasi adalah suatu system dimana gaya yang ada hanyalah gaya-gaya di antara benda-benda pada system itu sendiri. Maka, ketika adanya gaya luar yang bekerja pada system benda-benda, saat itulah momentum tidak kekal.

4. Kapan kita dapat menggunakan konsep impuls? Berikan contohnya!

Jawab : kita dapat menggunakan konsep impus ketika menangani permasalahan-permasalahan dengan kriteria gaya yang bekerja pada permasalahan tersebut berada dalam waktu yang singkat seperti ketika tongkat bisbol memukul bola. Gaya yang bervariasi seperti itu biasanya cukup diperkirakan dengan mengambil gaya rata-rata F yang bekerja selama perubahan waktu t.