Sel dengan bagian yang protoplasmik (komponen

hidup)

KELOMPOK 10

NAMA: 1. Novita Hermayani (4411411008)

2. Ira Rusnan (4411411004)3. Shinta Widyastuti (4401409061)4. Mighfar Khamida (4401409052)

KOMPONEN PROTOPLASMIK

1. SITOPLASMA

2. NUKLEUS

3. MITOKONDRIA

4. PLASTIDA

5. LISOSOM, SFEROSOM, dan MIKROTUBUL

6. APARAT GOLGI

Sitoplasmamerupakan substansi agak air, transparan dan

lebih padat daripada air. Sitoplasma berisi air (85-90%),

substansi organik dan nonorganik baik dalam bentuk

larutan maupun koloid (garam , karbohidrat dan substansi

terlarut dalam air lainnya ditemukan pada tingkat larutan

,protein dan lemak terdapat pada tingkat koloid). Bahan

dasar sitoplasma adalah hialoplasma. Di dalam sitoplasma

terdapat membran plasma/plasmalema/ektoplas, membran

vakuola/tonoplas,polioplasma .Sitoplasma mencakup organela berbagai ukuran. Organel sel adalah benda-benda solid yang terdapat di dalam sitoplasma dan bersifat hidup(menjalankan fungsi-fungsi kehidupan).

- Sferosom tampak bebas di dalam sitoplasma dan dalam sel yang hidup ,organel inimempunyai gerak yang tinggi

- Ribosom merupakan organel yang berperan dalam sintesis protein, granula ini terdapat bebas dalam sitoplasma / juga berhubungan dengan retikulum endoplasma

- Retikulum Endoplasma merupakan sebagai penyediaan pada sel permukaan membran internal yang sebagaimana enzim-enzim dapat disebarkan dan berperan pula dalam pengangkutan metabolit dari bagian yang satu ke bagian yang lain dalam sel.

- Diktiosom merupakan onggokan kantung pipih / sisterna sebagai pembentukan diding sel dan sekresi.

Nukleusmerupakan pusat kontrol suatu sel atau berfungsi mengatur semua aktivitas (kegiatan) sel, karena di dalam inti sel terdapat kromosom yang berisi ADN yang mengatur sintesis protein dan sebai pengontrol penggandaan kromatin. Nukleus terdiri dari bagian-bagian :• Selaput Inti (Karioteka)

membran pembatas yang terdapat pori dengan diameter yang bervariasi, tersusun atas lipoprotein yang hampir sama dengan membran sel hanya saja lebih tipis. dan mempunyai granula berisi RNA yang melekat dan disebut ribosom.• Nukleoplasma (Kariolimfa)

cairan nukleus yang di dalamnya terdapat ribosom nukleus dan jaring-jaring kromatin yang berkembang menjadi kromosom dan tampak jelas selama pembelahan sel serta nukleoplasma agak cair, bergranula dan homogen, mengandung asam nukleus (asam inti), nukleoprotein dan sebagainya.

• Kromatin / Kromosom

benang-benang yang akan berubah bentuk menjadi pendek dan tebal serta akan membelah menjadi dua dan mengandung unit sifat keturunan yang dikenal dengan gen.

• Nukleolus (anak inti)

tersusun dari granula-granula kecil yang mengandung protein dan RNA yang mempunyai beberapa peran dalam kegiatan nukleus seperti membantu dalam sintesis nukleoprotein. Selama mitosis nukleolus hilang pada awal pembelahan tepatnya saat profase nukleolus membesar lebih dahulu dan menghilang serta kromosom sedang berubah menjadi kromatin ,maka nukleolus muncul kembali pada tahap akhir pembelahan atau telofase dan melekat pada salah satu kromatin.

Mitokondriamerupakan tempat peristiwa-peristiwa kimia yang memasok energi bagi sel /pembangkit energi dan sebagai pusat respirasi seluler yang menghasilkan banyak ATP (energi) ,bertanggung jawab dalam proses sintesis lemak selain itu juga memiliki dua fun gsi penting yaitu :

- Penghasilan energi melalui reaksi oksidasi

karbohidrat, protein dan lemak dibongkar secara bertahap menjadi molekul-molekul yang lebih kecil; selama proses ini terjadi transfer energi dan setiap tahpa dikontrol oleh 1 enzim.

- Pensekresian secara aktif energi biologis

energi tidak dikeluarkan dalam bentuk panas melainkan energi menjadi molekul-molekul lain yang mengandung fosfat (PO₄), energi disimpan melalui proses fosforilasi dalam bentik ikatan fosfat tenaga tinggi sehingga molekul yang menyimpan energi utama disebut ATP

Bagian-bagian mitokondria yaitu :- Krista

deretan lipatan-lipatan yang terdapat pada membran dalam dan menjulur ke dalam. Krista ini berfungsi untuk meningkatkan luas permukaan interior mitokondria sehingga proses penyerapan oksigen menjadi lebih efektif, mengatur pemindahan enzim dan bertanggung jawab atas pergerakan molekul berenergi (ADP/ATP)melalui membran selama proses respirasi sel. Jumlah krista per satuan volume suatu mitokondria bervariasi.

- Matriks mitokondria

ruangan yang terletak diantara lipatan membran dan mengandung enzim pernapasan (sitokrom) dan senyawa lain seperti asam nukleat dan protein.

Plastidaorganel yang terdapat di dalam sitoplasma sel tumbuhan (kecuali bakteri, alga biru, jamur). Plastida ada yang mengandung pigmen klorofil, karotenoid, ada yang menjadi pusat penimbunan tepung, protein, minyak. Matrik dari plastida dinamakan stroma , yang di dalamnya terdapat bangun-bangun yang disebut grana yang merupakan bangun-bangun seperti cakram disebut tilakoid dan bagian dalam tilakoid yang nampak kosong dan pada dinding dalam menempel partikel-partikel kecil yang disebut kuantosom yang berisi klorofil jumlahnya mencapai 250-300.

Plastida dibagi menjadi 3 macam jenisnya yaitu : Leukoplas adalah plastida tak berwarna yang

umumnya tidak kena sinar matahari, mudah pecah ketika persediaan masih segar.

- Amiloplas : terdapat dalam daun lembaga, endosperma dan dalam organ-organ penyimpan, berfungsi menyimpan tepung

- Elaioplas : terdapat dalam jaringan tumbuhan monokotil dan lumut hati berfungsi menyimpan minyak dan substansi berlemak.

- Aleuroplas : ditemukan pada banyak biji berfungsi menyimpan protein

Kromoplas adalah plastida sel tumbuhan yang berpigmen. Istilah kromoplas hanya untuk plastida berwarna yang tidak mengandung klorofil dan memisahkan plastida berklorofil menjadi kelompok sendiri.

- karotenoid : pigmen warna kuning, oranye, merah atau coklat

- fikosianin : pigmen warna biru

- fikosantin : pigmen warna coklat

-fikoeritrin : pigmen warna merah

Kloroplas merupakan salah satu struktur sitoplasmik terbesar yang dapat diamati dengan mikroskop majemuk yang menggunakan sinar sebagai sumber penerangannya. Fungsi dari kloroplas adalah mengambil bagian secara aktif dalam fotosintesis. Di dalam kloroplas ada dua daerah yaitu

- daerah berlamel

yang dikenal dengan tilakoid berupa kantung pipih yang terdapat di sistem membran yang merupakan tempat reaksi-reaksi sinar maupun sistem transpor elektron yang berlangsung selama fotosintesis

- daerah nonlamel

yang dikenal dengan stroma, merupakan matriks kloroplas dan di dalamnya ditemukan berbagai partikel dan molekul, ribosom, pusat stroma berprotein yang dikenal sebagai pirenoid dan ditemukan fibril halus DNA yang berbeda dari DNA nukleus.

Peristiwa fotosintesis diawali oleh penangkapan energi sinar melalui absorpsi klorofil yang ada di dalam kloroplas maka energi sinar diubah menjadi energi kimia yang tersimpan dalam gula , selaiitu energi sinar yang ditangkap klorofil dapat ditampung melalui sederet reaksi-reaksi yang terkontrolo secara enzimatik menjadi senyawa berenergi yang disebut ATP

Lisosom, Sferosom dan Mikrotubul

Lisosom terdapat pada beberapa sel meristematik tumbuhan. Lisosom memiliki enzim khas yang dikandungnya, enzim ini adalah enzim hidrolitik yang produk pembongkaran menyebar keluar dari lisosom dan masuk ke mitokondria dan mengalami pembongkaran lebih lanjut dalam proses respirasi dan terkait dengan pencernaan protein.

Sferosom biasanya berbentuk bundar diselubungi membran, berisi lemak dan berbagai enzim seperti lisosom. Sferosom berfungsi penyimpanan dan transport lemak , sintesis lemak dan substansi sejenis lainnya, sebagai perantara dalam biosintesis malam (lilin), kutin dan senyawa sejenis lainnya.

Mikrotubul biasanya terdapat berlekatan dengan dinding sel, berfungsi dalam pertanggung jawaban bagi orientasi sintesis selulosa. Struktuk ini tampak jelas selama proses mitosis sebagai benang- benang sitoplasma.

Aparat Golgi

Ditemukan pertama kali oleh Camillo Golgi (1898) ahli syaraf Italia. Terdapat pada sel hewan dan tumbuhan, terbenam di dalam sitoplasma. Aparat Golgi disebut juga diktiosom, iodiosom, lipokondria, badan golgi, substansi golgi, atau golgi kompleks. Aparat Golgi terdiri atas kantung pipih/sisterna, vakuola besar dan berkas vesikula yang rapat. Memiliki fungsi dalam hal pengolahan produk-produk selular, penyimpanan dan mungkin modifikasi substansi berlemak, dan juga mengaktifkan mitokondria untuk menghasilkan ATP yang digunakan dalam siklus respirasi, transmisi syaraf, dan sintesis protein serta asam nukleat.

THANKYOUFOR

ATTENTION