Upload
meutia-syamiela
View
250
Download
5
Embed Size (px)
DESCRIPTION
cephalgia
Citation preview
ANITA YANG SERING MEMBOLOSKelompok 2Fakultas KedokteranUniversitas Tarumanagara 2007Tutor: dr. Twidi
NAMANIMSilvani Kristanto Setiawan405070012AnggotaJoel Osbert405070028AnggotaBernadeth Mellissa Widharma405070034AnggotaAgung Kurniawan405070044AnggotaArianto Leonardi405070072KetuaGrace405070080AnggotaNancy Suhendra405070093AnggotaTiti Nurhayati405070112AnggotaSubiyanto405070126PenulisJennifer Santosa405070146AnggotaAnnasta Pradya Ayustia405070164SekretarisJessica Purnamasari405070165Anggota
SKENARIO PEMICUAnita, seorang mahasiswi kedokteran berusia 20 tahun, sering bolos kuliah karena menderita sakit kepala sejak 9 bulan yang lalu. Awalnya sakit kepala timbul tidak menentu setiap beberapa bulan, tetapi sejak 2 bulan terakhir ini hampir setiap minggu sakit kepala. Sakit terasa berdenyut pada satu sisi terutama di daerah pelipis dan sering disertai rasa mual bahkan sampai muntah. Kadang sebelum terjadi serangan, Anita seperti melihat kilatan cahaya yang bergerak zig zag pada daerah lapang pandang. Bila Anita minum obat parasetamol, sakit kepalanya berkurangtetapi tidak menghilang. Yang sangat membantu mengurangi sakit kepalanya yaitu bila Anita beristirahat dan tidur. Sakit kepala bertambah hebat bila mendengar suara yang keras dan berada di ruang yang terang.Anita merupakan anak bungsu dari 5 bersaudara. Ibu dan bibi Anita juga mempunyai riwayat sakit kepala seperti ini.Pada pemeriksaan fisik didapatkan : penampilan cemas, tanda vital dalam batas normal, pemeriksaan neurologis dalam batas normalApa yang dapat anda pelajari dari kasus ini ?
LEARNING OBJECTIVE
MEKANISME NYERI
SISTEM SENSORI NYERI2 jenisPerifer Nociseptor aferen primer : A (ringan), A-delta & C (stimulus yg intens)Aktif substance P : vasodilator, m & produksi mediator inflamasi, edema neurogenik; deplesi substance P m(-)i severitas artritisSentral Akson Nociseptor aferen primer aktif (noxious stimuli) mengeluarkan neurontransmiter (glutamat cepat tereksitasi) & peptida (subtance P & calcitonin gene-related peptide [CGRP] lambat tereksitasi)
JENIS NYERI BERDASARKAN LETAKPEMBEDANEUROPATHIC PAINMUSCULOSKELETAL PAINVISCERAL PAINBhub dgn
Rusaknya serat saraf secara langsungTekanan fisik atau inflamasi serat ototInflamasi jaringan organ dalam, peregangan, atau tpelintir (twisting)Sifat Rasa tbakar, shooting (tiba2, cepat, & tajam)Reguler, diekserbasi o/ pgerakan atau weight bearing on tulangKram atau reguler Contoh :Trauma, nutrisi, toksin, metabolisme, vaskularisasiOsteoartritism disc disease, rusaknya kartilago, tendon, ligamen, dan / atau otot, trauma minor atau mayor yg rekurenTumor, iskemia, tpelintir, inflamasi organ dalam ++Membran saraf # stabil & bdepolarisasi
Adanya aksi potensial yg repetitif (monoton)
DURA MATER & PEMBULUH DARAH BESAR KRANIALTERMINAL PERIFER N. TRIGEMINUS yg MENGINERVASI DURAMATER & PEMBULUH DARAH BESAR KRANIAL TRIGEMINOVASCULAR SYSTEMKAUDAL dr NUKLEUS TRIGEMINUS yg MLEBAR KE DLM CORNU DORSAL SUM2 TULANG BELAKANG BAG ATAS & TERIMA INPUT dr RADIKS PTAMA & K2 SARAF SERVIKAL (TRIGEMINOCERVICAL COMPLEX)SISTEM MODULATOR NYERI dlm OTAK yg TERIMA INPUT dr TRIGEMINAL NOCIRECEPTORKOMPONEN2 TERJADINYA SAKIT KEPALA
STRUKTUR yang SENSITIF dgn NYERIINTRAKRANIALEKSTRAKRANIALSinus venosa (sinus sagital)A meningeal media & anteriorDuramaterN. V, IX, XA carotis interna proksimal & cabangnya yg dkt circle of WillisBrainstem periaqueductal gray matterNuklei sensori talamus
PeriosteumKulitJar subkutanOtotArteriOtot leherN C2 & 3MataTelingaSinusOrofaringMembran mukosa cavitas nasalisPATOFISIOLOGI SAKIT KEPALA & NYERI WAJAH
RADIASI NYERIN. V struktur intrakranial di fossa anterior & media cranium (lesi kranial yg tpisah)N IX & X (fossa posterior) telinga atau tenggorokan (neuralgia glossofaringeal); dermatom C2 & 3N servikal atas (struktural servikal & infratentorial)PATOFISIOLOGI SAKIT KEPALA & NYERI WAJAH
ETIOLOGI SAKIT KEPALA & NYERI WAJAHOnset akutOnset subakut bminggu2 bulan2Umum Pendarahan subaraknoidPenyakit CVD lainnyaMeningitis atau ensefalitisGgg okuler (glaukoma, iritis akut)Kurang umumKejangLumbar punctureEnsefalopati hipertensifKoitus Arteritis giant cell (temporal)Massa intrakranial (tumor, hematoma subdural, abses)Sererbri pseudotumor (benign intracranial hypertension)Neuralgia trigeminal (tic douloureux)Neuralgia glosofaringealNeuralgia postherpeticHipertensi (feokromositoma & penggunaan inhibitor monoamin oksidase +tyramin)Nyeri wajak atipikalKronik btahun2MigrainCluster headacheTension headachePenyakit spina servikalSinusitisPenyakit gigi
ETIOLOGI SAKIT KEPALA BERDASARKAN ONSET & SIFATAKUT, LOKALAKUT, MENYELURUHAKUT, REKURENKRONIK, PROGRESIFKRONIK, NON-PROGRESIFSinusitis, otitis, influenzaInfeksi sistemik (meningitis)MigrainHipertensi intrakranial idiopatikJenis tensionPaska-traumaHipertensiSpace occupying lesion (tumor, abses, pendarahan, hidrosefalus)Psikiatrik (depresi, fobia sekolah)Abses dental, TMJD, migrain ptama kaliPendarahan, exertional
FAKTOR PREDISPOSISIOperasi gigi atau mata (recent)Ekserbasi sinusitis kronik atau hay feverInfeksi virus sistemikStress emosional, fatigue, tekanan (tension)KelaparanEs krimMakanan yg mengandung nitrit (hod dog, salami, ham, sausage), Feniletilamin (cokelat), tiramin (cheddar cheese)Cahaya terangAlkohol cluster headacheChewing & makan neuralgia glosofaringeal, tic douloureux, jaw claudication of giant cell arteritis; nyeri disfungsi TMJAgen oral kontrasepsi atau obat lainnya (nitrat) ekserbasi migrain & mungkin strokeSakit kepala yg sering dpt brespons pd batuk pd pasien dgn lesi struktural di dalam fossa posteriorANAMNESA
KLASIFIKASI
ANAMNESISAwitan dan lama seranganBentuk serangan (paroksismal periodik atau terus-menerus)Lokalisasi nyeriSifat nyeri (berdenyut-denyut, rasa berat, menusuk-nusuk, dll)ProdromalGejala penyertaFaktor presipitasiFaktor yang mengurangi atau memperberat nyeri kepalaPola tidurFaktor emosinal / stressRiwayat keluargaRiwayat trauma kepalaRiwayat penyakit medik (meningitis, hipertensi, demam tifoid, sinusitis, glaukoma, dsb)Riwayat operasiRiwayat alergiPola haidRiwayat pemakaian obat (analgetik, narkotik, penenang, vasodilator, dll)
PEMERIKSAAN PENUNJANGCT Scan atau MRIHanya dilakukan pada nyeri kepala yang menunjukkan kemungkinan penyakit intrakranial (tumor, SAH, AVM, dll)ElektroensefalogramDilakukan bila ada riwayat kejang, kesadaran menurun, trauma kepala, atau presinkopFoto sinus pranasalMelihat adanya sinusitisFoto servikalMenentukan adanya spondiloartrosis dan fraktur servikal
TANDA BAHAYA !!!Perlu pemeriksaan lebih lanjutbila ditemukan nyeri kepala yang:Timbul mendadak pertama kali dan hebatTerberat yang pernah dialamiProgresif bertambah berat bbrp hari / mingguTimbul saat latihan fisik, batuk, bersin, membungkuk, atau nafsu sex meningkatDisertai demam, mual, muntah, atau kaku kudukDisertai gejala neurologis: Afasia Koordinasi buruk Baal Kelemahan fokal MengantukFungsi intelek menurun Perubahan kepribadianPenurunan visus
TENSION TYPE HEADACHE
DEFINISI Muscle contraction headache : nyeri tegang otot yg timbul krn kontraksi terus menerus otot-otot kepala & tengkuk (m.Splenius kapitis, m.Temporalis, m.Maseter, m.Sternokleidomastoideus, m.Trapezius, m.Servikalis posterior, dan m.Levator skapule)
Didefinisikan sbg serangan nyeri kepala berulang yang berlangsung dalam hitungan menit sampai hari
EPIDEMIOLOGI Banyak terdapat pada masa menopause dan premenstrual85% penderita merupakan perempuanUmur 20-40 thn
KLASIFIKASITension type headache dibagi menjadi 2 macam, yaitu:Episodik , jika serangan yang terjadi kurang dari 1 hari perbulan (12 hari dalam 1 tahun).Kronik, jika serangan minimal 15 hari perbulan selama paling sedikit 3 bulan (180 hari dalam 1 tahun).
KLASIFIKASITension headache kronik dibagi 2 macam, yaitu:Short-duration, jika Serangan terjadi kurang dari 4 jam.Long-duration, jika Serangan berlangsung lebih dari 4 jam.
ETIOLOGIStresKecemasanDepresiKonflik emosionalKelelahan
PATOFISIOLOGIStres fisik atau kelelahan emosi hiperventilasi (nafas cepat) kadar CO2 dalam darah turun keseimbangan asam basa dlm darah terganggu & terjadi alkalosis (lebih basa)
Dalam keadaan demikian, kalsium menjadi masuk ke dalam sel. Padahal kalsium adalah zat yg bisa menimbulkan kontraksi otot dan membuat otot menjadi kaku tegang timbullah nyeri kepala
GEJALA Nyeri kepala bersifat konstan & terus menerus Terasa berat seperti tertekan atau seperti terikat, diperas, mau meledakTempat sakitnya tidak dapat ditentukan Frekuensi, fluktuasi, dan intensitas nyeri sangat bervariasiBiasanya akan bertambah pd masa2 penuh tekanan : pubertas, pindah sekolah, masalah pekerjaan atau perkawinan
TENSION HEADACHE KRONIKManifestasi konflik psikologis yang mendasarinya : kecemasan & depresi. Oleh sebab itu, perlu dievaluasi adanya stres kehidupan, pekerjaan, kebiasaan, sifat kepribadian tipe perfeksionis, kehidupan perkawinan, kehidupan sosial, seksual, dan cara pasien mengatasinya
PEMERIKSAAN Pemeriksaan fisik Pemeriksaan Neurologi : refleks patologi -Pemeriksaan penunjang : Elektromiografi (EMG), yaitu teknik utk memeriksa dan merekam sinyal otot
PENATALAKSANAAN Analgetik membantu u/ jangka pendekPengaturan emosional jauh lebih penting u/ mengobati TTHJauhkan pikiran dari stress, pergi berlibur, atau melakukan hobi yang dapat membantu pikiran relaksmassage dan/atau kompres hangat di daerah otot-otot kepala/leher, sebaliknya memberat bila otot/ daerah tersebut dimanipulasi terlalu keras
MIGRAINESakit dengan nyeri berdenyut hebat dan berulang, yang biasanya mengenai salah satu sisi kepala tetapi kadang mengenai kedua sisi kepala
http://www.dcmsonline.org/jax-medicine/2000journals/april2000/migraine.htm
Prodromal phaseBeberapa jam s/d 2 harisensitif terhadap bau & suara,gang. Konsentrasi, depresi drowsiness,fatigue, & polyuria. Auraantara 520 minutes dan selesai < 1jam. Aura gang. Penglihatan ( cahaya kilat, lingkaran, garis zigzag, dll )Unilateral paresthesiae, perubahan emosi ( cemas,panik, euforia)
Headache phasepulsating, throbbing, or continuous pain on one side of the head (hemicrania).Migraine headache worsens on physical exertion and is often accompanied by anorexia, malaise, nausea, and vomiting.
Resolution phaseThis phase is characterized by listlessness, lack of concentration, and increased pain sensitivity in the head.http://pharmacologycorner.com/wp-content/uploads/2009/06/migraine_pathogenesis2.jpg
http://www.world-drugs.net/generic_migranal_ergotamine_tartarate_clip_image001.jpg
http://www.migraine.ie/assets/images/fig4.jpg
http://www.fungo.ws/migraine/images/migraine-process.gif
http://www.drjimboyd.com/MigraineCycle_3.html
http://www.headaches.org/images/pathway_migraine.jpg
http://www.dcmsonline.org/jax-medicine/2000journals/april2000/migraine.jpg
http://www.drugdevelopment-technology.com/projects/olcegepant/olcegepant4.html
TERAPI GIZI untuk MIGRAINAmin biogenik (Tiramin & feniletilamin) merupakan etiologi dari sakit kepala migrain, tapi penelitian ini belum pasti Hindari hipoglikemia, nitrat, monosodium glutamatBeberapa pasien dengan dehidrasi dapat terkena sakit kepala migrain, maka dianjurkan untuk meminum air lebih banyak untuk rehidrasiRiboflavin & CoQ10 adalah profilaksis migrane (peranannya dalam metabolisme energi)Magnesium untuk anak Magnesium oksida yang diberikan perhari lebih dari 16 minggu dapat mengurangi severitas (keparahan), tidak untuk frekuensi sakit kepala
PAROXYSMAL HEMICRANIAInsidensi: jarangUnilateral, disertai gejala otonomBedakan dengan cluster headache:Episode sakit kepala lebih singkat (10-30 menit)Frekuensi lebih sering (bisa sampai 40x / hari)Responsif terhadap antiinflamasi nonsteroid indometasin
CLUSTER HEADACHEPria 6x> wanitaTerjadi 1-3x per hari
TANDA DAN GEJALA
PENATALAKSANAANSimptomatikInhalasi oksigen murniTriptansDihidroorgotaminKortikosteroid
PENCEGAHANVerapamil
Lithium
CHRONIC DAILYHEADACHES
Chronic daily headaches jika kejadian sakit kepala lebih sering terjadi di stiap harinya.Frekuensi kejadian : 15 hari atau lebih dari 1 bulan, dalam jangka waktu 3 bulan.
Chronic daily headaches Chronic migraineChronic tension-type headacheNew daily persistent headacheHemicrania continua
Chronic migraineBerkembang dari episodic migraine tanpa aura.Diagnosa : sakit kepala (migraine, tension-type atau keduanya) 15 hari / >1 bln paling tidak selama 3 bln.Karakter : - Hanya mengenai pada 1 sisi kepala- Menyebabkan Nyeri yg berdenyut- Menyebabkan nyeri yg moderate -- severe- Dipicu oleh aktivitas fisik rutinBerespon thdpa triptan medications atau ergot medicationsMual, muntah atau keduanya. Sensitif terhadap suara dan cahaya.
Chronic tension-type headacheBerkembang dari sakit kepala episodic tension-type beberapajam terus menerus.Karakteristik :Sakit pada kedua sisi kepalaNyeri mild - - moderateMenyebabkan nyeri yg terasa menekan atau kencang bukan Tidak dipicu dari aktivitas fisik rutinSensitif terhadap cahaya dan suaraMual (mild)
New daily persistent headacheMenjadi konstan dari beberapa hari setelah sakit kepala yg pertama.Karakteristik :Sakit pada kedua sisi kepalaNyeri mild - - moderateMenyebabkan nyeri yg terasa menekan atau kencang bukan Tidak dipicu dari aktivitas fisik rutinSensitif terhadap cahaya dan suaraMual (mild)
Hemicrania continuaKarakteristik : Hanya pada 1 sisi kepala dan tidak menyebar ke sebelahnya. Terjadi sehari-hari dan terus menerus tanpa period pain-free Menyebabkan nyeri yg moderate diserati bbrpa kali sakit yang berat Berespon terhadap penghilang nyeri indomethacin (Indocin) Kadang menjadi parah dengan perkebangan sepeti gejala migrain Mata yang basah dan kemerahan pada sisi yg terkena Nasal congestion or runny nose Jatuhnya kelopak mata atau konstriksi dari pupil
DRUG OVERUSE & REBOUND HEADACHE
MEDICATION OVER-USEDEFINISIReguler overuse dari pemberian obat-obatan nyeri kepala selama > 3 bulanPenggunaan ergotamin, triptan, opioids, dan kombinasi analgetik > 10 / bulanPenggunaan analgesik sederhana > 15 hari / bulanTotal penggunaan obat-obatan nyeri kepala > 15 hari / bulan
EPIDEMIOLOGIWanita : pria = 3,5 : 1
Obat yang paling sering dipakai :Acetaminophen (34,9%)Aspirin (22,9%)
FAKTOR PENCETUSG3 tidur (39%)Stress emosionalMenstruasiDisfungsi oromandibularStress psikososialAnsietasDepresiFenomena delusiStress ototDrug-over usePenyakit metabolik dan struktural
Penggunaan >> obat-obat analgetik, opioid, ergotamin, dan golongan triptanDrug-induced rebound headacheJika pengobatan akut dihentikangejala withdrawl : periode nyeri kepala >>, nausea, depresi, flu-like syndrome
PENATALAKSANAANTerapi farmakologi :Pada serangan akut (tidak > 2 hari / minggu)Analgetik :Aspirin, Acetaminophen, NSAIDs (Naproksen, Ketoprofen, Tolfenamic, Mefenamic, Fenoprofen, Ibuprofen, Diclofenac, Indometasin)ES : iritasi GIT, penyakit ginjal dan hati, g3 fungsi plateletCafein (analgetik ajuvant)Kombinasi (aspirin.acetaminophen + cafein)Muscle relaxant (dantrolen, baclofenoc) (?)
Non-FarmakologiEdukasi, support, dan follow up ketat selama 8 12 mingguModifikasi life styleStop obat secara total untuk nyeri kepala akut
SAHNyeri ke[ala hebat yang tiba-tiba ( bisa disertai mual dan muntah)Nyeri leher atau kaku kuduk serta punggungTanda iritasi meningeal (Brudzinski dan Kernig) 6-24jam setelah onzet seranganFotofobiaHipertensiPusingVertigo atau lemasGangguan ingatanSindrom Korsakoff
ANAMNESA Usia penderitaJenis kelaminKeadaan umum sebelum sakit dan saat terakhirStatus KV dan sistem respirasiSaat onzet perdarahanUkuran dan lokasi perdarahan
PEMERIKSAAN PENUNJANGPunksi lumbalEritrosit > 100/mm3IndikasiDicurigai perdarahan subarakhnoid tapi pemeriksaan CT scan otak tidak adaPemeriksaan CT scan otak negatif atau meragukan, tapi klinis dan riwayat sebelumnya mencurigakanKontraindikasiTekanan intrakranial meninggi
Bukti radiologis TIK meninggi :Sisterna basalis terdesak atau menghilangSulkus kortikal mendatarPergeseran garis tengahHidrosefalusHematom subdural/ intraserebralPemeriksaan CT scan otakMengidentifikasi adanya perdarahanMengetahui ekstensinya ke otak
SISTEM GRADASI KLINIS PERDARAHAN SUBARAKHNOID (HUNT AND HESS)Grade 1AsimtomatikNyeri kepala minimalKaku kuduk ringanGrade 2Nyeri kepala moderet sampai beratKaku kudukDefisit neurologis tidak ada (selain parese saraf otak)Grade 3Kesadaran menurun (drowiness)Defisit neurologis fokalGrade 4StuporHemiparesis moderat sampai beratPermulaan deserebrasiGangguan vegetatifGrade 5Koma beratdeserebrasi
KOMPLIKASI Hari 0-3Edema dan pergeseran otakPerdarahan ulanganHidrosefalus akutAritmia jantungGangguan rspirasiHari 4-14Vasopasme serebriPerdarahan ulanganHipovolemiaHiponatremiaHidrosefalus subakutpneumononiaHari > 15Hidrosefalus kronisPneumonia,emboli paruPerdarahan ulanganVasospasme serebriGangguan cairan dan elektrolit
PENGOBATAN Sedatif TranquilizerFenobarbitolDiazepamAntiemetikDimehidratAnalgetikaCodein fosfatMeperidin HCLMorfinFentanil (sublimaze)AntikonvulsanFenitoin (dilantin)KarbamazepinFenobarbital (luminal)PencaharDiotil NaSulfosuksinatPsilium hidrofilik musiloidAntasidaMagnesium aluminium hidroksidaSimetidinRanitidin
PENGOBATAN Diuretik / AntiedemaFurosemid (lasix)MannitolSteroidDeksametason (Oradexon,Kalmethasone)AntifibrinolitikEpsilon amino kaproat (Amicar)Asam tranek-samik
AntidiuretikVasopresin (Pitresin)Obat hipotensif intrakranialTiopental (pentotal)
TEMPORAL ARTERITISperadangan dan kerusakan pembuluh darah yang mensuplai ke daerah kepala, terutama arteri besar yang cabang dari leher. Wanita 2-3x dr pria
GEJALABerkeringat lebihDemamRahang nyeri, ketika mengunyahKehilangan nafsu makanOtot sakitSakit kepala, berdenyut pada satu sisi kepala atau bagian belakang kepalaScalp sensitivitas, nyeri ketika menyentuh kulit kepalaPenglihatan kesulitan o kabur Penglihatan o Double Penglihatan o Mengurangi Penglihatan (kebutaan pada satu atau kedua mata)Kelemahan, kelelahan berlebihanBerat badan (lebih dari 5% dari berat total tubuh)
PEMERIKSAAN LABTes darah dapat meliputi: * Hemoglobin atau hematokrit - mungkin normal atau rendah * Tes fungsi hati - mungkin abnormal dengan tingkat tinggi fosfatase alkali * Tingkat sedimentasi dan protein C-reaktif - hampir selalu sangat tinggi
KOMPLIKASIkelemahan otot mata* Kerusakan pembuluh darah lainnya di dalam tubuhTIA atau stroke
TERAPI: kortikosteroid
TRIGEMINAL NEURALGIA(Tic douloureux) Serangan nyeri paroksismal yang tajam, menyengat atau menyetrum Berlangsung singkat (detik atau menit) Unilateral pada daerah distribusi nervus Trigeminus
NERVUS TRIGEMINUS
Cabang yang sering terkena adalah cabang kedua (divisi maxilla) dan ketiga (divisi mandibula)
Titik pemicu nyeri: Pipi Hidung Di atas lubang hidung Mulut
Munculnya nyeri dapat dirangsang oleh: Sentuhan dan gerakan (mengunyah, menelan, gosok gigi, bercukur, menguap, berbicara) Udara dingin Angin
INSIDENS90% muncul > 40 thn > ETIOLOGIDiduga karena kompresi mikrovaskuler pada nervus trigeminusPEMERIKSAAN PENUNJANGCT Scan dan MRI mencari adanya sklerosis multiple, tumor nervus trigeminus, atau tumor fossa posterior
TERAPIFARMAKOLOGIKFenitoinDapat menimbulkan ataxia bila diberikan bersama karbamazepinKarbamazepinKomplikasi: leukopenia, trombositopenia, ggn fs. HatiBaklofenDapat diberikan sendiri atau kombinasi dengan fenitoin / karbamazepinDigunakan pada kasus yang sulit sembuhKlonazepamNON-FARMAKOLOGIK (BEDAH)Rizotomi termal selektif radiofrekuensi pada ganglion atau radiks trigeminusCryosurgery (bedah dingin)Inflasi balon dalam rongga MeckelInjeksi gliserol ke dalam sisterna rongga Meckel perkutanKraniektomi suboksipital dengan bedah mikro memperbaiki posisi PD yang menekan radiks saraf trigeminus pada tempat masuknya di pons
HIPERTENSI INTRAKRANIAL IDIOPATIK(BENIGNA)
Hipertensi intrakranial idiopatik(benigna)Biasanya sering terjadi pada wanita yg obesitasTdpt gejala dan tanda peningkatan tek intrakranial tanpa adanya lesi masa yg diidentifikasi dng CT scan atau MRI Patfis belum dimengerti tp mungkin krn g3 absorpsi cairan CSF
GEJALAnyeri kepala pd pagi hari, muntah dan kdg ada g3 visual-khas nya diplopia dan pandangan visual menjadi kabur ( hilangnya penglihatan bilateral yg tiba2 dan sementara pd perubahan postur)gejala tinitus
Pemeriksaan fisikPapil edema bilateralPalsi nervus ke 6 unilateral dan bilateral dan memperlihatkan tanda lokasi yg salah dari peningkatan tekanan intrakranial
Idiophatic intracranial hipertensionPeningkatan tekanan antara sub arachnoid yg dpt menyebabkan sakit kepala yg memp karakteristik semakin sakit apabila terlentang
Lebih sakit di pagi hari, sering diikuti dgn tinitus dan penglihatan yg kabur/blur
Etiologi dan patfisMasih di perdebatkan sampai sekarang
Ada 2 sugesti: kelainan resorpsi CSF krn ada kerusakan di arakniud; kelainan CSF drainage
Gejala klinisPapil edemaKelumpuhan saraf 6 secara unilateral dan bilateralBiasanya di dahului oleh pseudotumor cerebri wanita yg overweight dan yg mengalami siklus mens yg tidak teratur
PENINGKATAN INTRAKRANIALDisebabkan oleh tumor serebral, biasanya pada saat bangun atau dapat membangunkan pasien dari gejalanya
Biasanya gejala membaik pada siang hari
Nyeri mendadak di daerah oksipital memiliki arti klinis tertentu
GEJALA KLINISNyeri kepala diperberat saat : bersin, mengejan, membungkuk, mengangkat beban, atau berbaring peningkatan intrakranial
Mual dan muntahMuntah yg proyektil tanpa disertai mual mungkin karena ada massa pada fossa posterior , dkt ventrikl otak ke empat, yg mengiritasi pusat muntah
TEKANAN INTRAKRANIAL YG RENDAHCiri dan nyeri kepala ini berhubungan dng postur tubuh, nyeri akan membaik jika berbaringDisebabkan karena pungsi lumbalPaling sering ditemukan
PEMERIKSAAN Sebaiknya dilakukan CT scan untuk menyingkirkan adanya massa intrakranial, ttp hanya sebagian kecil yg mengelukan nyeri
HEADACHE DUE TO LUMBAR PUNCTURELP CSF pressure shift & traction on intracranial vessels headache (exacerbated by sitting up from the lying down position).It is usually self-limiting & resolves with hydration.If the condition persists beyond 24 hours, caffeine or a blood patch may be required.
KESIMPULANBerdasarkan anamnesa dan pemeriksaan fisik, maka Anita menderita migraine dengan aura.Terapi yang diberikan: golongan triptan
SARANIstirahat cukupHindari faktor pencetus
**Kapita selekta*Kapita selekta*Kapita selekta**Prodromal phaseFew hours to two days. sensitivity to smells and noise, irritability, restlessness, drowsiness,fatigue, lack of concentration, depression, and polyuria. Aura. develops over 520 minutes and usually lasts less than one hour, but may persist as long as one week (prolonged aura). Auras typically involve visual disturbances, which can range from undulating lines (resembling hot air rising), lightning flashes, circles, sparks or flashing lights (photopsia), or zig-zag lines (fortification figures, teichopsia, scintillating scotoma). Unilateral paresthesiae (tingling or cold sensations) may occur. Emotional changes (anxiety, restlessness, panic, euphoria, grief, aversion) of variable intensity are relatively common.Headache phase. Most patients (ca. 60%) complain of pulsating, throbbing, or continuous pain on one side of the head (hemicrania). Others have pain in the entire head, particularly behind the eyes (as if the eye were being pushed out), in the nuchal region, or in the temples. Migraine headache worsens on physical exertion and is often accompanied by anorexia, malaise, nausea, and vomiting.Resolution phase. This phase is characterized by listlessness, lack of concentration, and increased pain sensitivity in the head.
http://www.dcmsonline.org/jax-medicine/2000journals/april2000/migrainetables.htm#table%203*http://www.dcmsonline.org/jax-medicine/2000journals/april2000/migrainetables.htm#table%203*http://www.pharmacy-and-drugs.com/illnessessimages/cluster-headache.jpg*http://usnews.healthline.com/images/elsevier/big/Migraine/TextbookofPrimaryCareMedicine3rded/f160008.jpeg*http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/images/ency/fullsize/19241.jpghttp://www.skinsight.com/images/dx/webAtlas/clusterHeadache_59961_lg.jpghttp://uvahealth.com/services/neurosciences/conditions-and-treatments/Plone/ebsco_images/2855.jpg*http://newsimg.bbc.co.uk/media/images/40857000/jpg/_40857920_hobbs203bbc.jpg****KomplikasiRuptur aneurismaHerniasi otakKebocoran likuor traumatika*****Lange**Lange, kapita selekta*Kapita selekta, lange*Blood patch: prosedur berupa injeksi darah perifer ke dalam rongga epidural di lokasi pungsi lumbal*