26
 CORING  Oleh: Ferry Anggriawan (1215051023) Hilman Sabiq ( 12150510 25) Medi Kurnia Putri (121505103 8) Rivaldi Risman (121505104 7) Pengambilan Batuan Inti  3 KELOMPOK

Kelompok 3 Pengambilan Batuan Inti (Coring)

Embed Size (px)

Citation preview

  • 5/23/2018 Kelompok 3 Pengambilan Batuan Inti (Coring)

    1/29

    CORINGOleh:

    Ferry Anggriawan (1215051023)

    Hilman Sabiq (1215051025)

    Medi Kurnia Putri (1215051038)

    Rivaldi Risman (1215051047)

    Pengambilan Batuan Inti

    3KELOMPOK

  • 5/23/2018 Kelompok 3 Pengambilan Batuan Inti (Coring)

    2/29

    PENGERTIAN

    Core analisis merupakan tahapaanalisa setelah contoh batuan bpermukaan (core) diperoleh.

    Coring

    Proses

    pengambilansample atau

    contoh batuandari dalam lubang

    bor.

  • 5/23/2018 Kelompok 3 Pengambilan Batuan Inti (Coring)

    3/29

    TUJUAN CORING

    1.

    mengidentifikasikankarakteristik batuan bawahpermukaan yang diwakilioleh core yang diambil. mendiskripsikan sifat-si

    petrofisik yang akan digudalam karakterisasi reser

  • 5/23/2018 Kelompok 3 Pengambilan Batuan Inti (Coring)

    4/29

    METODE CORING

    Bottom HoleCoring

    Sidewall Coring

  • 5/23/2018 Kelompok 3 Pengambilan Batuan Inti (Coring)

    5/29

    Yaitu cara pengambilancore yang dilakukan padawaktu pemboranberlangsung. Padametoda bottom hole

    coring mempergunakancore bit, sejenis pahatyang ditengahnya terbukadan mempunyai sejenispemotong pahat.

    Bottom Hole Coring

  • 5/23/2018 Kelompok 3 Pengambilan Batuan Inti (Coring)

    6/29

    Bottom Hole Coring

    1 Conventional Coring2 Wire Line Coring

  • 5/23/2018 Kelompok 3 Pengambilan Batuan Inti (Coring)

    7/29

    Conventional Coring

    Pengambilan core dilakukan denganmenggunakan Core bit biasa ( rotarycore bit) atau Diamond bit.Ukuran core : diameter : 3 5 inchiPanjang : 30

    70 feet

  • 5/23/2018 Kelompok 3 Pengambilan Batuan Inti (Coring)

    8/29

    Core bit biasa ( rotary core bit)

    Kelebihan

    ukuran diameter corebesar hampir seukuran lubang bor, persentasi perole

    coreformasi tinggi, dapat digunakan psebagian besar formasi, dan tidak

    membutuhkan peralatan pemboratambahan di permukaan.

    Kelemahanpada pentingnya proses pencabutan dpipeuntuk menjaga kondisi coresetelacoredipotong.

  • 5/23/2018 Kelompok 3 Pengambilan Batuan Inti (Coring)

    9/29

    Diamond bit

    Kelebihan

    umur bitlebih panjang, kemungkinapemotongan sampai 90 ft coresetia

    running, persentase perolehan coretindiameter corebesar, dan dapat disesu

    untuk berbagai formasi.

    Kekurangan

    mahalnya bitdan corebarrel, membutkondisi operasi yang layak dalam

    penggunaan metode ini, setiap akamengambil coredari corebarreldilak

    round trip, dan membutuhkan operatomengetahui operasional diamondco

  • 5/23/2018 Kelompok 3 Pengambilan Batuan Inti (Coring)

    10/29

    Core bit biasa ( rotary cor

    Diamond bit

  • 5/23/2018 Kelompok 3 Pengambilan Batuan Inti (Coring)

    11/29

    Wire Line Coring

    Pengambilan core dilakukan denganmenggunakan kabel. Ukuran core :diameter : 11/82 inchi

    Panjang : 10

    20 ft

  • 5/23/2018 Kelompok 3 Pengambilan Batuan Inti (Coring)

    12/29

    Tidak perlumencabut rangkainpipa bor pada saatmengambil core daricore barel.

    penggunaanmetode ini terbataspada formasi lunak,persentaseperolehan core

    rendah, diametercorelebih kecil daripada metodeconventional.

  • 5/23/2018 Kelompok 3 Pengambilan Batuan Inti (Coring)

    13/29

    Yaitu cara pengambilan coreyang dilakukan setelah operasipemboran selesai atau padawaktu pemboran berhenti.

    Pengambilan core dengan tekniksidewall coring dilakukan padadinding dari lubang bor.

    Sidewall coring

  • 5/23/2018 Kelompok 3 Pengambilan Batuan Inti (Coring)

    14/29

    Contoh side wall coring

  • 5/23/2018 Kelompok 3 Pengambilan Batuan Inti (Coring)

    15/29

    Cgyadladla

  • 5/23/2018 Kelompok 3 Pengambilan Batuan Inti (Coring)

    16/29

    PenangananCore

    PemotonganCore

    PembungkusanCore

    PemberianLabel

  • 5/23/2018 Kelompok 3 Pengambilan Batuan Inti (Coring)

    17/29

    SETELAH SAMPAI DIPERMUKAAN CORE DIKELUARKAN DARI BAREL DAN

    DIPOTONG SETIAP 3 FT (ATAU 1METER ) DENGAN MEGGUNAKAN CO

    CUTTER. TUJUAN DARI PEMOTONGAN INI AGAR MEMUDAHKAN DALA

    PENGANGKUTAN KE LABORATORIUM.

    SETELAH CORE DIKELUARKAN SEMUA DARI BAREL KEMUDIAN CORE YA

    TELAH DIPOTONG TERSEBUT DISUSUN DALAM BOX (TEMPAT CORE, YANTERBUAT DARI KAYU ATAU FIBER GLASS) DAN DIBERI TANDA TOP DAN

    BOTTOMNYA.

    Pemotongan Core

  • 5/23/2018 Kelompok 3 Pengambilan Batuan Inti (Coring)

    18/29

    Tujuan dari pembungkusan ini adalah agar core tidak mengperubahan kandungan fluida serta terjadi kerusakan selampengangkutan.

    Pembungkusan Core

  • 5/23/2018 Kelompok 3 Pengambilan Batuan Inti (Coring)

    19/29

    Pembungkusan dengan lilin (wax)

    Core dibungkus dengan plastik tipis

    Kemudian dibungkus lagi dengan kertasalluminium (alluminium foil) dan diberi label

    Diikat dengan tali dan dicelupkan dalam wa

    (lilin)

  • 5/23/2018 Kelompok 3 Pengambilan Batuan Inti (Coring)

    20/29

    Cara ini dilakukan dengan memasukkan corkedalam pipa PVS dan kedua ujungnya diturapat.

    Pipa PVS

  • 5/23/2018 Kelompok 3 Pengambilan Batuan Inti (Coring)

    21/29

    Fiber glass

    Fiber glass sudah terpasang pada core barelsehingga pada saat di permukaan sudahberada dalam pipa fiber-glass. Kemudian cordipotong dan setelah itu diinjeksikan resin

    dengan maksud untuk menjaga core agar tidmengalami goncangan selama transportasi dujungnya ditutup dengan rapat (dicelupkanpada wax).

  • 5/23/2018 Kelompok 3 Pengambilan Batuan Inti (Coring)

    22/29

    Pemberian label

    Tujuan dari pemberian label ini agar tidak terjadikesalahan dalam interpretasi atau analisanya.

    Penlabelan :

    Nama sumur

    Kedalaman

    Lapangan

    Nomor core

    Tanda panah Top-Bottomnya

    Setelah pemberian label, core dimasukkan dalam cobox dan siap untuk dikirim ke laboratorium.

  • 5/23/2018 Kelompok 3 Pengambilan Batuan Inti (Coring)

    23/29

    Faktor-faktor yang MempengaruhiKondisi Core

    Ada 2 (dua) faktor penyebab terjadinya perubahancore, yaitu :

    Adanya pembilasan (flushing) oleh lumpur pemboran saoperasi coring sehingga menyebabkan kandunganhidrokarbon akan berkurang dan kandungan air mening

    Penurunan Tekanan dan Temperatur

  • 5/23/2018 Kelompok 3 Pengambilan Batuan Inti (Coring)

    24/29

    Pengaplikasian Hasil Cor

    A. Terhadap Pemboran

    B. Terhadap Reservoir

  • 5/23/2018 Kelompok 3 Pengambilan Batuan Inti (Coring)

    25/29

    Terhadap pemboran1.Pengaruh zat-zat kimia dalam batuan pada lumpur Pada operasi pemboran kita memerlukan data coring

    pada lapisan yang dituju terhadap kaitannya dalampengaruh zat-zat kimia pada lumpur. Lumpur sangatberpengaruh sangat dalam operasi pemboran sehingperubahan komposisi lumpur pada densitasnya karenpengaruh larutnya zat-zat pada batuan pada batuan

    2. Sifat-sifat swellingClay pada batuan shale mengembang (swell) jika

    menggunakan lumpur berbahan dasar waterbase muSehingga kita perlu mengetahui data batuan yang bididapatkan melalui coring.

  • 5/23/2018 Kelompok 3 Pengambilan Batuan Inti (Coring)

    26/29

    3.Pemilihan jenis bit berdasarkan formasi yangakan ditembusKita perlu mengetahui jenis batuan yang akan

    ditembus melalui proses coring dalam kaitanndengan pemilihan jenis bit untuk optimasipengeboran (drilling optimization).

    Dimana:$/ft = cost per foot, $Cb = bit cost, $

    Cr = rig cost, $Tt = trip time, hrTr = rotating time, hr

    Pemilihan jenis bit yang tepat dapatmenghemat waktu untuk menembus formbatuan, sehingga optimasi pengeborandapat dicapai.

  • 5/23/2018 Kelompok 3 Pengambilan Batuan Inti (Coring)

    27/29

    Terhadap Reservoir 1. Penentuan ketebalan lapisan, dan luas lapisan reservo

    untuk mengitung Vb atau luas total reservoar produktif.Untuk menghitung total luas reservoar kita memerlukan dataketebalan lapisan reservoar dan luasnya. Data ini didapatkadari hasil analisa core pada pengeboran sumur deliniasi untumenentukan batasan dan tebal luas reservoar tersebut. Padcore tersebut kita akan menganalisa apakah analisa core yadianalisa mengandung minyak atau tidak. Jika core padapengeboran deliniasi tersebut mengandung minyak makareservoar tersebut masih ada dalam batasan reservoar namu

    jika batuan core yang dianalisa tidak terdapat minyak makasumur tersebut ada diluar reservoar.

  • 5/23/2018 Kelompok 3 Pengambilan Batuan Inti (Coring)

    28/29

    2. Penetuan porositas dan saturasi untukmenghitung OOIP

    Kita perlu mengetahui nilai porositasdan saturasi untuk menghitung jumlaminyak mula-mula pada reservoartersebut (OOIP).

    VIDEO

    http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_8/zxcvb''/My%20Movie.mp4http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_8/zxcvb''/My%20Movie.mp4
  • 5/23/2018 Kelompok 3 Pengambilan Batuan Inti (Coring)

    29/29