22
DISUSUN OLEH : CHRISTOFEL A. M 073.11.024 DANU IRDANTYO UTOMO 073.11.029 EVY PATMAWATI 073.11.035 LUTHFI ARDIANSYAH 073.11.055

Kelompok 4 Revisi 1

Embed Size (px)

Citation preview

KELOMPOK 4 TEMBAGA

KELOMPOK 4TEMBAGA

DISUSUN OLEH :CHRISTOFEL A. M 073.11.024DANU IRDANTYO UTOMO 073.11.029EVY PATMAWATI 073.11.035LUTHFI ARDIANSYAH 073.11.055PENDAHULUAN Tembaga adalah unsur logam pertama yang diekstrak dari mineral. Tembaga merupakan konduktor listrik yang sangat baik sehingga digunakan untuk produk elektronik. Tembaga atau cuprum dalam tabel periodik yang memiliki lambang Cu dan nomor atom 29. Tembaga di alam tidak begitu melimpah dan ditemukan dalam bentuk bebas maupun dalam bentuk senyawaan. Bijih tembaga yang terpenting yaitu pirit atau chalcopyrite (CuFeS2), copper glance atau chalcolite (Cu2S), cuprite (Cu2O), malaconite (CuO) dan malachite (Cu2(OH)2CO3).

2FLOWCHART PENGOLAHAN TEMBAGA

Tahap Pengolahan1. Tahap KominisiTahap kominusi terdiri dari operasi peremukan dan penggerusanPeremukan : Jaw crusher Gyratory crusher Cone crusher Roll crusher Impact crusher Rotary breaker Hammer mill

Kapasitas jawcrusher

Tahap PengolahanPenggerusan / penghalusan (grinding)

Ball milldengan media penggerus berupa bola-bola baja atau keramik.Rodmilldengan media penggerus berupa batang-batang baja.Semi autogenous mill(SAG) bila media penggerusnya sebagian adalah bahan galian atau bijihnya sendiri.Autogenous millbila media penggerusnya adalah bahan galian atau bijihnya sendiri

Kapasitas balmill

Tahap PengolahanTahap Konsentrasi FlotasiTahap konsentrasi bijih tembaga dengan metoda flotasi dapat meningkatkan kadar tembaga di Konsentrat menjadi sekitar 30 persen.

Tahap PengolahanTahap Matte Smelting.Pada tahap ini konsentrat tembaga dilebur menjadi lelehan matte. Proses peleburan dilakukan dalam suasana yang oksidatif. Proses ini menghasilkan lelehan matte, lelehan slag dan gas buang.

Tahap PengolahanTahap Konversi Matte Pada tahap ini matte dikonversi menjadi tembaga blister atau blister copper. Pada tahap ini, matte dioksidasi menjadi tembaga blister, dan kandungan tembaga naik menjadi sekitar 90 persen.

Tahap PengolahanTahap Fire refiningFire refining adalah proses pemurnian yang dilakukan terhadap tembaga blister. Tahap PengolahanTahap ElectrorefiningProses electrorefining merupakan pelarutan tembaga secara elektrokimia dari tembaga anoda dan mengendapkannya kembali di permukaan katoda.

Kegunaan TembagaPenggunaan tembaga untuk bahan bangunan menempati urutan kedua, antara lain untuk bahan baku pembuatan pipa, ventilasi, logam lembaran dan kabel listrik.

Pembuatan pabrikPerusahan akan mengolah bijih tembaga 1200ton/hari. Jika tembaga mengandung 8% kalkopirit dan 4% kalkusit,hitung :Kadar tembaga dalam bijih tersebutJika perolehan konsentrat 100 ton/hari yang mengandung 50%tembaga,berapa perolehannya?

c. Berapa kadar tembaga dalam tailing? Dik Ba Cu=63,5 S= 32,Fe=55,9 0=16JawabanDik: F=1200 ton/hariCuFeS2=8%CuS=4%Dit: a. Kadar Cu pada bijihCuFeS2 pada bijih 8%x1200=96 ton

Cu2S pada bijih5%x1200 ton=60 ton

Cu pada CuFeS2ArCu/MrCuFeS2xmassa Cu2S63,5/183,4x96ton=33,238tonCu pada Cu2SArCu2/MrCu2Sxmassa Cu2s127/159x60ton=47,924tonTotal Cu pada bijih =33,238+47,294=80,532tonKadarCu=80,532/1200x100%=6,711 %

b.Cu dalam konsentrat=50/100x100ton/hari=50ton.hariCu dalam bijih=6,711/100x1200ton/hari=80,532ton/hari

Recovery=50/80,532x100%=62,087%

c.Recovery Tailing:Dik pengolahan bijih tembaga per hari=1200ton/hariKonsentrat yang didapat=100ton/haribijih=80,532tonKonsentrat=50ton/hari

Tailing fixed=1200ton-100=1100tonTailing Cu=80,532ton-50ton=30,532tonKadar Tailing=30,532/1100tonx100%=2,77%Contoh soalDiketahui b ijh tembaga di olah sebnyak 500ton/hr dan mengandundung mineral kalkopirit() 5% Setiap hari di peroleh sebanyak 90 ton/hr dan mengandung 20% tembaga.Dtanya :Kadar cu dalam bijihRecovery

Jawab Chalcopirit MalachiteAzurite

bornite cuprite

Terima Kasih