Upload
ezhaty-diah-riani
View
17
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
kelompok 6
Citation preview
PROPOSAL PRAKTIKUM
PERCOBAAN PENERAPAN RANCANGAN ACAK LENGKAP (RAL)PADA EKSPERIMEN PENGOLAHAN MAKANAN
PENGARUH JENIS MEREK TERHADAP MUTU ORGANOLEPTIK SQUASH ORANGE DENGAN RANKING FOR PREFERENCE TEST
Proposal Praktikum Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ilmu Teknologi Pangan
Oleh:Kelompok/Tingkat : 6/IIA
Testa Mulia Maharani 1203000004Nata Wisesa Rahmah 1203000011Rizki Mareta Ariyanfitri 1203000022Winda Alifiyah Hadi U. 1203000036Ardana Reswari 1203000045Mery Ramadani 1203000052Tazkya Azzahra 1203000053Kresna Dwi Prakoso 1203000061
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIABADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATANPOLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
JURUSAN GIZIPROGRAM STUDI DIPLOMA III GIZI
MALANG2014
BAB IPENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Buah dan sayur adalah tanaman hortikultura, umunya mempunyai umur relatif
pendek dan merupakan tanaman musiman. Setiap jenis dan varietas buah dan sayur
mempunyai warna, rasa, dan aroma yang berbeda-beda, sehingga sebagai bahan
pangan buah dan sayur dapat menambah variasi makanan. Ditinjau dari nilai segi
gizinya buah dan sayur mempunyai arti penting sebagai sumber mineral dan vitamin
berupa vitamin A dan C (Tien, R. M., 1992).
Buah mengandung banyak zat gizi penting yang dibutuhkan tubuh. Pada
umumnya, buah kaya akan berbagai vitamin B kompleks dan vitamin C, disamping
kaya akan berbagai jenis mineral, diantaranya kalium, kalsium, natrium, dan zat besi
(Achmad D. S. et al., 1988). Selain itu, zat non gizi yang terdapat dalam buah yang
sangat dibutuhkan oleh tubuh adalah serat ( fiber) manfaat serat adalah melancarkan
pencernaan dalam tubuh.
Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 melaporkan bahwa tingkat konsumsi buah
dan sayur di Indonesia masih sangat rendah, yaitu 93.5% penduduk Indonesia
mempunyai perilaku konsumsi kurang buah dan sayur. Sebagai akibat dari
kurangnya konsumsi buah dan sayur, maka timbul beberapa penyakit, antara lain
scorbut (scurve) merupakan sindrom klasik defisiensi vitamin C, gangguan
kemampuan penglihatan pada senja hari (buta senja) merupakan indikasi pertama
defisiensi vitamin A, penyakit rakhitis pada anak-anak dan osteomalasia pada orang
dewasa merupakan salah satu akibat kekurangan vitamin D, sedangkan defisiensi
vitamin E dapat berakibat bayi lahir dengan risiko anemia dan risiko hemorhagik
akibat defisiensi vitamin K (Murray, K. R. et al., 1995).
Vitamin C merupakan vitamin yang paling labil, karena vitamin C mudah
rusak jika bersentuhan dengan udara (oksidasi) terutama bila terkena panas. Selain
itu, vitamin C tidak stabil dalam larutan alkali, tetapi cukup stabil dalam larutan asam
(Sunita A., 2001) maka diperlukan pengolahan tertentu agar vitamin C dapat lebih
awet dan dapat dimanfaatkan oleh tubuh, contohnya squash orange yang terbuat dari
jeruk.
1.2 Tujuan Praktikum
1.2.1 Tujuan Umum
Menganalisis pengaruh jenis merek terhadap mutu organoleptik squash orange
dengan menggunakan metode uji ranking
1.2.2 Tujuan Khusus
1. Menganalisis pengaruh jenis merek terhadap kemanisan squash orange
2. Menganalisis pengaruh jenis merek terhadap flavor squash orange
1.3. Manfaat Praktikum1. Mahasiswa mampu melakukan kegiatan perencanaan dalam penilaian mutu
organoleptik squash orange dengan uji Ranking for Preference Tests.
2. Mahasiswa mampu menganalisis pengaruh jenis merek terhadap mutu
organoleptik squash orange dengan uji Ranking for Preference Tests.
BAB IIMETODE PRAKTIKUM
2.1. Desain PraktikumPraktikum ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL),
merupakan salah satu model rancangan percobaan yang digunakan saat unit
percobaan homogen, yaitu membandingkan antara 3 squash orange yang mereknya
berbeda dengan masing-masing taraf perlakuan yang dilakukan pengulangan atau
replikasi sebanyak tiga kali.
Tabel 1. Rancangan Acak Lengkap
Taraf PerlakuanReplikasi
1 2 3
A (merek Sunquick) XA1 XA2 XA3
B (merek Sirup ABC Squash Delight) XB1 XB2 XB3
C (merek Indomaret Squash berperisa Orange) XC1 XC2 XC3
Keterangan :XA1 : Unit praktikum pada taraf perlakuan A, replikasi 1XA2 : Unit praktikum pada taraf perlakuan A, replikasi 2…….Xc3 : Unit praktikum pada taraf perlakuan C, replikasi 3
2.2 Tempat dan Waktu Praktikum
2.2.1. Tempat Praktikum
Praktikum ini dilaksanakan di laboratorium Ilmu Bahan Makanan (IBM) Jurusan
Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang.
2.2.2. Waktu Praktikum
Hari : Kamis
Tanggal : 03 April 2014
2.3 Alat dan Bahan
2.3.1 Alat
1. Teko ukuran 2 liter : 3 buah
2. Sendok makan : 3 buah
3. Nampan saji (diameter = 30 cm) : 3 buah
4. Gelas Ukur ukuran 1 liter : 3 buah
5. Cup transparan (P = 4 cm, diameter 3.8 cm) : 93 buah
2.3.2 Bahan
1. Sunquick Rasa Jeruk 248 ml
2. ABC Squash Delight 248 ml
3. Indomaret Squash berperisa Orange 248 ml
4. Air minum kemasan botol 1,5 L (untuk pengenceran)
merek Club 3.906 ml
5. Air minum kemasan gelas (untuk pembilas) merek Club 31 gelas
2.4 Prosedur Praktikum
2.4.1 Metode Persiapan Sampel
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Mencampurkan masing-masing 248 ml squash orange dengan 1.302 ml air
matang pada teko untuk satu merk sirup, aduk hingga homogen
3. Menuangkan squash orange yang sudah diencerkan pada gelas transparan
sesuai dengan ketentuan yaitu 50 ml tiap cup
4. Memberi label pada sampel dengan ketentuan sebagai berikut:
212 untuk merk Sirup Sunquick Rasa Jeruk
765 untuk merk Sirup ABC Squash Delight
919 untuk merk Sirup Indomaret Squash berperisa Orange
2.4.2 Metode Pengujian pada Panelis
1. Menetapkan 31 panelis yang sesuai dengan ketentuan berikut (terdapat pada
lampiran 2):
a. Kompeten dalam bidang organoleptik
b. Bersedia menjadi panelis
c. Dalam keadaan sehat
d. Tidak mempunyai pantangan terhadap produk yang dinilai
e. Sebelum pelaksanaan tidak dalam keadaan lapar atau kenyang
f. Tidak merokok
2. Membagi panelis menjadi 3 gelombang
3. Mengujikan ketiga jenis sampel pada wadah yang transparan
4. Meminta kepada panelis untuk merasakan ketiga sampel dan meminum air
mineral sebelum merasakan sampel dari merk yang berbeda
5. Mempersilahkan panelis untuk mengisi form yang telah disediakan
2.4.3 Metode Penilaian
1. Masing-masing sampel squash orange yang sudah diencerkan disajikan ke
dalam gelas organoleptik (cup transparan)
Keterangan: 212 untuk merk Sirup Sunquick Rasa Jeruk 765 untuk merk Sirup ABC Squash Delight 919 untuk merk Sirup Indomaret Squash berperisa Orange
2. Panelis diminta untuk mengisi formulir penilaian organoleptik Uji Ranking
yang telah tersedia pada lampiran 1 dengan membuat urutan 3 jenis squash
orange yang telah disediakan untuk atribut mutu flavor dan kemanisan. Yaitu
dengan memberikan angka 1 pada produk yang memiliki kemanisan paling
baik dan makin ke bawah (kedua dan ketiga) tingkatannya semakin rendah.
Begitu pula untuk flavor dari tiap squash orange.
2.4.4 Pengolahan dan Analisis Data
1. Hasil uji rangking ditabulasi menurut parameter mutu
organoleptik yang diuji (flavor dan kemanisan)
212 765 919
Tabel 2. Kriteria Penilaian Flavor dan Kemanisan
Nomer Panelis
Kriteria Penilaian
Flavor Kemanisan212 765 919 212 765 919
1.
2.
…….
31
2. Data tersebut ditransformasi dengan menggunakan Tabel
Statistik “Fisher and Yates”
Tabel 3. Tabel Statistik Fisher and Yates
Ordinal
Number
Size of Sample
2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 .56 .85 1.03 1.16 1.27 1.35 1.42 1.49 1.54
2 0 .30 .50 .64 .76 .85 .93 1.00
3 -0.85 .20 .35 .47 .57 .66
4 .15 .27 .38
5 .12
3. Hasil transformasi data dianalisis dengan menggunakan dengan analisis sidik
ragam (ANOVA)
Tabel 4. Tabel Statistik ANOVA
ANOVA
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Flavor Between Groups . .
Within Groups
Total
Kemanisan Between Groups . .
Within Groups
Total
Hipotesis Statistik :a. Ho ditolak apabila p-value ≤ 0,05 maka ada pengaruh merek terhadap
kemanisan atau flavor.b. Ho diterima apabila p-value > 0,05 maka tidak ada pengaruh merek
terhadap kemanisan atau flavor.
4. Untuk mengetahui taraf perlakuan yang berbeda nyata, digunakan uji lanjutan
Duncan’s Multiple Range Test (DMRT)
Tabel 5. Tabel Statistik Duncan’s Multiple Range Test (DMRT)
Duncan
Perlakuan N
Subset for alpha = 0.05
1 2 3
1 . .
2
3
Sig.
DAFTAR PUSTAKA
Sunita A. 2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi.Jakarta. PT. Gramedia Pustaka Utama
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Riset Kesehatan Dasar 2013.
Tien R. M., et al. 1992. Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan. Bogor. Institut Pertanian Bogor
Murray, K. R., et al. 1995. Biokimia Harper. Jakarta. Penerbit Buku Kedokteran EGC
Achmad D. S., et al. 1988. Ilmu Gizi. Jakarta. Dian Rakyat
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Formulir Penilaian Organoleptik
UJI RANGKING
Nama : …………………………….
Tanggal Uji : 3 April 2014
Bahan yang diuji : “Squash orange”
Kriteria mutu yang dinilai : Flavor dan kemanisan
Instruksi :
Dihadapan saudara disajikan 3 buah contoh “squash orange”. Saudara diminta untuk
mengurutkan berdasarkan flavor dan kemanisan. Contoh yang paling baik flavor dan
kemanisan yang paling baik (tidak ada after taste pahit) pada nomor pertama
Sebelum dan setelah mencicipi sampel, kumur terlebih dahulu dengan air putih yang
telah disediakan.
Kode Sampel Kriteria PenilaianFlavor Kemanisan
212765919
Lampiran 2. Daftar Nama Panelis Kelas 2A
No Nama Kelompok
1 Dina Cavrina Putri 22 Danu Prasetya T.P 2 3 Masqur Andriani 2 4 Faticha Endi Almira 2 5 Zanna Kusuma Wardhani 2 6 Nursalinda Oktarini 2 7 Heni Wahyuni 2 8 Poppy Putri K. 39 Dianita Yuniar 310 Febry Dian Permatasari 311 Yunita Dwi Noviandari 312 Agastya Budi Handrika 313 Santi Aprillia Damayanti 314 Desti Eka Sari 315 Dian Ayu Hidayati 316 Anggi Wiji Lestari 317 Indah Kurnia W. 518 Ezhaty Diah 519 Dwi Wahyuni 520 Nandung Eko P 521 Lya Vera Nika 522 Desy Lelyana 523 Rina Nurul F. 524 Rofiatu Sholihah 525 Tantrin Nova 726 Idcha Kusma R. 727 Windi Ari H. 728 Feby Ardilani 729 Defta Mega I.W 730 Kemala Dewi P. 731 Sari Dwi Utami 7
Lampiran 3. Anggaran Praktikum
Nama Bahan Jumlah Satuan Harga (Rp)
Sunquick Rasa Jeruk 330 ml (untuk
21 gelas)1 Botol 20.000,00
ABC Squash Delight 580 ml (untuk
21 gelas)1 Botol 13.000,00
Indomaret Squash berperisa Orange
630 ml (untuk 21 gelas)1 Botol 10.000,00
Gelas transparan (P = 4 cm, diameter
3.8 cm)93 Buah 14.000,00
Air mineral kemasan botol 1,5 L 3 Botol 12.000,00
Air mineral kemasan gelas (48 buah) 1 Kardus 18.000,00
Kertas Label 1 Pak 5.000,00
Total 92.000,00