Kelompok 6 _Termokimia

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/13/2019 Kelompok 6 _Termokimia

    1/10

    LAPORAN PRAKTIKUM

    TERMOKIMIA

    DISUSUN OLEH :

    1. Siti Aminah (1110016200021)2. Desy Kumalasari (1110016200029)3. Budi Kurniawan (1110016200044)

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

    JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

    FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

    UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

    2011

  • 8/13/2019 Kelompok 6 _Termokimia

    2/10

  • 8/13/2019 Kelompok 6 _Termokimia

    3/10

  • 8/13/2019 Kelompok 6 _Termokimia

    4/10

    D. Sketsa dan Langkah KerjaPercobaan I

    Sketsa Langkah kerja Penjelasan

    Hitung massa awal kalorimeter

    Ukur suhu ruangan

    Ukur suhu 50 ml air dalam gelas beker

    Ukur suhu 50 ml air panas

    Campurkan air panas dan air biasa kedalam kalorimeter

    Hitung suhu dengan termometer selama 3

    menit ( ukur atau catat setiap 15 detik )

    Catat suhu dalam data percobaan

    Percobaan II

    Sketsa Langkah kerja Penjelasan

    Hitung massa padatan NaOH 1 gram

    Hitung suhu larutan HCl 50 ml dalam gelas

    beker

    Masukkan NaOH padatan dan larutan HCl

    ke dalam kalorimeter

    Ukur suhu dengan termometer 15 detik

    sekali selama 3 menit

    Catat suhu pada tabel data

  • 8/13/2019 Kelompok 6 _Termokimia

    5/10

    Percobaan III

    Sketsa Langkah kerja Penjelasan

    Tuangkan 50 ml CH3COOH ke dalam gelas

    beker, kemudian ukur suhunya

    Hitung massa NaOH sebanyak 1 gram

    Campurkan CH3COOH dan NaOH ke dalam

    kalorimeter

    Ukur suhu dengan termometer dan catat

    setiap 15 detik sekali selama 3 menit

    Catat pada tabel data

    E. Hasil PengamatanPercobaan I

    Suhu ruangan : 29oC

    Massa kalorimeter : 52,54 gram

    Suhu campuran di hitung 15 detik sekali :

    NO T air biasa T air panas T campuran

    1 29o

    C 50,1o

    C 39o

    C

    2 29oC 50,1

    oC 39

    oC

    3 29oC 50,1

    oC 39

    oC

    4 29oC 50,1

    oC 39

    oC

    5 29oC 50,1

    oC 39

    oC

    6 29oC 50,1

    oC 39

    oC

    7 29oC 50,1

    oC 39

    oC

    8 29oC 50,1oC 39oC

    9 29oC 50,1

    oC 39

    oC

    10 29oC 50,1

    oC 39

    oC

    11 29oC 50,1

    oC 38,9

    oC

    12 29oC 50,1

    oC 38,9

    oC

  • 8/13/2019 Kelompok 6 _Termokimia

    6/10

    Percobaan II

    Suhu ruangan : 27oC

    Massa kalorimeter : 52,54 gram

    Massa NaOH : 1 gram

    NO T NaOH T HCl T campuran

    1 27oC 29

    oC 31

    oC

    2 27oC 29

    oC 32

    oC

    3 27oC 29

    oC 33

    oC

    4 27oC 29

    oC 34

    oC

    5 27oC 29

    oC 35

    oC

    6 27o

    C 29o

    C 36o

    C

    7 27oC 29

    oC 36

    oC

    8 27oC 29

    oC 36

    oC

    9 27oC 29

    oC 36

    oC

    10 27oC 29

    oC 36

    oC

    11 27oC 29

    oC 36

    oC

    12 27oC 29

    oC 36

    oC

    Percobaan III

    Suhu ruangan : 27oC

    Massa kalorimeter : 52,54 gram

    NO T asam cuka T NaOH T campuran

    1 28oC 27

    oC 29

    oC

    2 28oC 27

    oC 30

    oC

    3 28oC 27oC 32oC

    4 28oC 27

    oC 34

    oC

    5 28oC 27

    oC 36

    oC

    6 28oC 27

    oC 37

    oC

  • 8/13/2019 Kelompok 6 _Termokimia

    7/10

    7 28oC 27

    oC 37

    oC

    8 28oC 27

    oC 37

    oC

    9 28oC 27

    oC 37,5

    oC

    10 28

    o

    C 27

    o

    C 37,5

    o

    C11 28

    oC 27

    oC 37,5

    oC

    12 28oC 27

    oC 37,5

    oC

    F. Pengolahan dataPercobaan I

    H2O (l) H2O (g)

    Mencari kapasitas kalor :

    Hukum Azas Black

    Q lepas = Q terima

    M air panas x C air x T = m air biasa x C air x T + ( C x T )

    50 gram x 4,2 J/groC x ( 50,139 ) = 50 gram x 4,2 J/gr

    oC x (39-29) + ( C x T )

    2331 = 2100 + 10C

    10C = 231

    C = 23,1 Joule

    T campuran pada percobaan = 39oC

    Menurut perhitungan :

    T air panas - Tc = Tc - T air biasa

    50,1 - Tc = Tc - 29

    2 Tc = 79,1

    Tc = 39,6o

    C

    Rendemen persentase :

    ( 39,6 - 39 ) = 1,5 %

    39,6

  • 8/13/2019 Kelompok 6 _Termokimia

    8/10

    Percobaan II

    NaOH (s) + HCl (aq) NaCl (aq) + H2O (l)

    Mencari perubahan entalpi (H) :

    H = - Q terima

    = - ( m x C x T + ( C x T )

    = -( 50 gr x 4,2 J/groC x 36oC + ( 23,1 J x 36

    oC )

    = -( 7560 + 831,6 )

    = - 8391,6 Joule

    Proses netralisasi menghasilkan air, sehingga kalor jenis yang digunakan adalah kalor

    jenis air.

    H (-) dan adanya kenaikan suuhu membuktikan bahwa reaksi yang terjadi adalah

    eksotermik.

    Percobaan III

    CH3COOH (aq) + NaOH (s) CH3COONa (aq) + H2O (l)

    Mencari perubahan entalpi (H)

    H = - Q terima

    = - ( m x C x T + ( C x T )

    = - ( 50 gr x 4,2 J/groC X 37,5

    oC + ( 23,1 x 37,5 )

    = - ( 7875 + 866,25 )

    = - 8741,25 Joule

  • 8/13/2019 Kelompok 6 _Termokimia

    9/10

    H (-) dan suhu yang naik membuktikan bahwa reaksi berjalan secara eksoterm.

    G. PembahasanPada percobaan pertama, membuktikan adanya perubahan suhu Karena kalor

    yang diterima oleh air biasa dan kalor yang dilepas oleh air panas adalah sama.

    Bagaimana ini dapat terjadi? Pada suatu senyawa berupa padatan, larutan atau gas,

    atom-atom dan molekul-molekul yang menjadi penyusun zat tersebut terus bergerak

    dan bertumbukan. Cepatnya mereka bergerak dan bertumbukan menghasilkan energi

    kinetik, energi potensial dan perubahan ikatan kimia. Air yang panas mengandung atom-

    atom yang pergerakan dan tumbukannya sangat cepat, sedangkan pergerakkannya tidak

    secepat yang terjadi pada air biasa. Mereka memilki harga energi kinetik masing-masing

    yang berbeda.

    Ketika air biasa dicampurkan dengan air panas, maka terjadi pertukaran energiakibat tumbukan atom-atom yang tercampur. Atom pada air panas yang memiliki harga

    energi kinetik tinggi tertahan oleh tumbukan dengan air yang ada pada air dingin. Begitu

    yang terjadi seterusnya hingga mereka memiiki energi kinetik sama. Sehingga ketika

    energi kinetik rata-rata sudah diperoleh, maka didapat harga temperatur atau suhu

    campuran. Inilah yang membuktikan bahwa ada pertukaran kalor lepas (oleh air panas)

    dengan kalor terima (pada air biasa).

    Pada percobaan kedua dan ketiga, ini merupakan reaksi netralisasi. Pada reaksi

    netralisasi akan terbentuk garam dan air. Kedua zat yang dicampurkan akan membentuk

    zat baru yang lain. Misalkan, pada percobaan kedua larutan HCl dan padatan NaOH

    dicampurkan, ketika bergabung, atom-atom HCl akan saling berlepasan ikatan dan

    bergabung dengan atom-atom pada NaOH menghasilkan NaCl dan H2O. Untuk saling

    melepaskan ikatan dan berikatan kembali, atom-atom tersebut membutuhkan energi.

    Untuk mendapatkan energi, maka atom-atom tersebut menyerap panas dari lingkungan.

    Inilah yang menyebabkan energi kinetik atom-atomnya meningkat dan dapat melakukan

    pembentukan zat yang baru dengan energy sebesar 8391.6 joule.

    Meningkatnya energi kinetik rata-rata pada reaksi tersebut menyebabkan

    temperatur meningkat. Peristiwa inilah yang disebut reaksi eksotermik. Begitupun padapercobaan ketiga, yang terjadi merupakan reaksi eksotermik.

    H. KesimpulanDari percobaan yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

  • 8/13/2019 Kelompok 6 _Termokimia

    10/10

    1. Kalor yang dilepas air bersuhu 50,1 C dengan kalor yang diterima oleh air biasabersuhu 29 C adalah sama yaitu 23.1 joule.

    2. Untuk reaksi pembentukan sistem menyerap energi panas (kalor) dari lingkungan.3. Reaksi yang terjadi adalah reaksi eksoterm.4. Jika yang terjadi adalah penurunan suhu, maka yang terjadi adalah reaksi

    endoterm.

    5. Besarnya harga energi kinetik sebanding dengan temperature zat.6. Perbedaan suhu berdasarkan percobaan dan perhitungan dapat disebabkan karena:

    a.Kesalahan praktikanb.Kesalahan perhitunganc. Kurang akuratnya alat yang digunakan

    I. Daftar pustaka1. Brady, James. Kimia Universitas Azas & Struktur. 1999. Jakarta: Binarupa Aksara.2. Oxtoby, dkk. Prinsip-Prinsip Kimia Modern Edisi Keempat Jilid 1. 1999. Jakarta:

    Erlangga.