38

kelompok 7 geopolitik

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: kelompok 7 geopolitik
Page 2: kelompok 7 geopolitik

GEOPOLITIK INDONESIA

KELOMPOK VII

1. HERTA RUMINTA SIAHAAN 2. LELY SAFITRI RITONGA3. NAMIRA AFIAT AYU4. SUPRIYANI5. TAUFIK HAMBALI

Page 3: kelompok 7 geopolitik

Geopolitik berasal dari kata Geo ( bumi ) sedangkan politik mempunyai pengertian kekuatan yang didasarkan pada pertimbangan-pertimbagan dasar dalam menentukan alternatif kebijakan dasar nasional untuk mewujudkan tujuan nasional.

Geopolitik diartikan sebagai sistem politik atau peraturan-peraturan dalam wujud kebijaksanaan dan strategi nasional yang didorong oleh aspirasi nasional geografik (kepentingan yang titik beratnya terletak pada pertimbangan geografi, wilayah atau tutorial dalam arti luas) suatu negara, yang apabila dilaksanakan dan berhasil akan berdampak langsung atau tidak langsung kepada sistem politik suatu negara.

Pengertian geopolitik

Page 4: kelompok 7 geopolitik

Teori Universal tentang Geopolitik

Wawasan Darat (Kontinental)

a. Pandangan Friederich Rarzel

Frederich Ratzel ( 1844 – 1904 ) adalah orang pertama yang mengadakan pembahasan sistematis tentang kajian geografi politik dengan dasar pandangan bahwa: Negara adalah mirip organisme atau makhluk hidup. Dia memandang Negara dari sudut konsep ruang.

Dimana Negara adalah ruang yang ditempati oleh kelompok masyarakat politik (bangsa). Bangsa dan Negara terikat hokum alam. Jika bangsa dan Negara ingin tetap eksis dan berkembang, maka harus diberlakukan hokum ekspansi (pemekaran wilayah).

Page 5: kelompok 7 geopolitik

b. Pandangan Rudolph Kjellen

Rudolph Kjellen (1864–1992) adalah pencipta istilah geopolotik. Dia berpendapat bahwa: Negara sebagai sataun biologis, suatu organisme hidup, yang memiliki intelektual. Nagara merupakan system politik yang mencakup geopolitik, ekonomi politik, kratopolitik, dan sosiopolitik.

c. Pandangan Balford MackinderMackinder (1861-1947) adalah sarjana pertama yang

mengemukakan teori Geostrategi Kontinental. Pandangan-pandangannya antara lain: sejarah ditentukan oleh perjuangan mati-matian antara kekuatan darat dan kekuatan laut. Bola dunia adalah satu kesatuan yang bulat.

Page 6: kelompok 7 geopolitik

d. Pandangan Karl Haushofer (1869-1946 )

Pandangan geopolitik semakin jelas pada pemikiran Karl Haushofer yang pada masa itu mewarnai geopolitik Nazi Jerman dibawah pimpinan Hitler.

Pokok-pokok Pemikiran Haushofer adalah sebagai berikut. Geopolitik adalah doktrin negara yang menitikberatkan pada soal strategi perbatasan. Ruang hidup bangsa dengan kekuasaan ekonomi dan social yang rasial mengharuskan pembagian baru kekayaan alam dunia. Geopolitik adalah landasan ilmiah bagi tindakan politik untuk memperjuangkan kelangsungan hidupnya dan mendapatkan ruang hidupnya

Page 7: kelompok 7 geopolitik

WAWASAN BAHARIA,SIR WALTER RALEIGH(ABAD KE 15)

Walter Raleigh pada masa perkembangannya imperialisme inggris mencetuskan bahwa “Supremasi di lautan adalah dasar dari kekuasaan ”

Gagasannya di cetuskan untuk menghadapi persaingan Inggris, Spanyol, Portugis dan Belanda dalam usaha memperluas jajahannya.

Raleigh menyatakan ”Barang siapa menguasai lautan, akan menguasai perdagangan, akan menguasai kekayaan dunia,dan akhirnya akan menguasai dunia itu sendiri”.

Page 8: kelompok 7 geopolitik

B. ALFRED THAYER MAHAN (1860-1914)

Alfred Thayer Mahan berpendirian bahwa sejarah utama bagi kekuasaan dunia adalah kemampuan pengawasan di laut.

Menurut Mahan, ada 6 persyaratan pokok dalam pembentukan kekuatan di laut yaitu;

Letak geografis dari Negara yang bersangkutan. Sifat tanah yang menjadi tempat tinggal dan tempat

berusaha, mungkin mendorong umat manusia ke laut, seperti Nederland dan Jepang.

Luas wilayahnya Penduduknya Lembaga-lembaga pemerintahannya.

Page 9: kelompok 7 geopolitik

Alfred Thayer Mahan berpendirian bahwa sejarah utama bagi kekuasaan dunia adalah kemampuan pengawasan di laut.

Menurut Mahan, ada 6 persyaratan pokok dalam pembentukan kekuatan di laut yaitu;

LANJUTAN

Letak geografis dari Negara yang bersangkutan

Sifat tanah

Penduduknya

Luas wilayahnya

Lembaga-lembaga pemerintahannya.

Page 10: kelompok 7 geopolitik

WAWASAN BAHARI INDONESIA

Laut bagi bangsa Indonesia merupakan sumber kemakmuran, alat pemersatu Negara dan bangsa.

Selain Indonesia, beberapa Negara yang menganut visi maritime adalah;

Belanda

Ingris

Amerika Serikat

Page 11: kelompok 7 geopolitik

WAWASAN NASIONAL

Upaya pemerintah dan rakyat menyelenggarakan kehidupannya, memerlukan suatu konsepsi dan berupa wawasan nasional. Wawasan ini dimaksudkan untuk menjamin kelangsungan hidup, keutuhan bangsa serta jati diri bangsa.

Kehidupan suatu bangsa dan Negara senantiasa dipengaruhi oleh perkembangan lingkungan strategis. Maka wawasan juga harus mampu memberikan inspirasi pada suatu bangsa dalam menghadapi berbagai hambatan dan tantangan yang ditimbulkan oleh lingkungan strategis.

Wawasan Nasional suatu bangsa dibentuk dan dijiwai oleh paham kekuasaan dan geopolitik yang dianutnya.

Page 12: kelompok 7 geopolitik

Dalam mewujudkan aspirasi dan perjuangan, ada tiga factor penentu utama yang harus diperhatikan oleh suatu bangsa, yaitu;

Bumi atau ruang dimana bangsa itu hidup Jiwa, tekad dan semangat manusia atau rakyatnya Lingkungan sekitarnya

Paham-paham kekuasaan

Menurut Machiavelli, sebuah Negara itu akan bertahan apabila menerapakn dalil-dalil;

pertama, dalam merebut dan mempertahankan kekuasaan, segala cara dihalalkan

kedua, untuk menjaga kekuasaan rezim, politik adu domba (devide et impera) adalah sah;

ketiga, dalam dunia politik (yang disamakan dengan kehidupan binatang buas), yang kuat pasti dapat bertahan dan menang

Page 13: kelompok 7 geopolitik

GEOPOLITIK DAN WAWASAN NASIONAL INDONESIA

wawasan nasional merupakan wawasan yang dikembangkan berdasarkan teori wawasan nasional secara universal, maka wawasan nasional Indonesia pun dibentuk dan dijiwai oleh paham kekuasaan dari bangsa Indonesia dan geopolitik Indonesia.

Paham Kekuasaan Bangsa Indonesia

Paham bangsa Indonesia yang berfilsafah dan berideologi pancasila menganut paham tentang perang dan damai : bangsa Indonesia cinta damai, akan tetapi lebih cinta kemerdekaan.

Page 14: kelompok 7 geopolitik

2. GEOPOLITIK INDONESIA

Wawasan Nusantara adalah geopolitik Indonesia. Wawasan Nusantara mengandung unsur-unsur atau konsepsi yang terdapat dalam geopolitik. Kebangsaan Indonesia sebenarnya terdiri dari tiga unusr geopolitik yaitu:

Rasa Kebangsaan

Paham Kebangsaan

Semangat Kebangsaan

Page 15: kelompok 7 geopolitik

Wawasan Nusantara secara ilmiah dirumuskan dalam bentuk konsepsi tentang Kesatuan yang meliputi:

Kesatuan Politik

Kesatuan Ekonomi

Kesatuan Pertahanan dan Keamanan

Kesatuan Sosial Budaya

Keempatnya sesungguhnya merupakan jabaran dari Sumpah Pemuda.

Page 16: kelompok 7 geopolitik

Kesatuan Politik

Kesatuan politik disadari penting dari adanya kebutuhan untuk mewujudkan pulau-pulau di wilayah nusantara menjadi satu entity yang utuh sebagai tanah air. Kesadaran tersebut dipacu oleh pengalaman adanya intervensi asing berupa kapal laut maupun pesawat terbang yang membantu pemberontakan pada tahun lima puluhan.

Kesatuan Ekonomi Kegiatan ekonomi memerlukan ruang

gerak; dan ini dapat disediakan melalui proses demokratisasi. Setelah kegiatan ekonomi diberikan ruang gerak yang cukup maka perlu dijaga kesatuannya di seluruh wilayah negara, antara lain, berlakunya satu mata uang tunggal yaitu, rupiah.

Page 17: kelompok 7 geopolitik

Kesatuan Sosial Budaya

Bangsa Indonesia sesungguhnya mewujud atas dasar kesepakatan bukan atas dasar sejarah dan geografi. Kesatuan social-budaya sesungguhnya merupakan sublimasi dari rasa, paham dan semangat kebangsaan. Tanpa memandang suku, ras dan agama serta asal keturunan, perasaan satu dimungkinkan untuk dibentuk asal sama-sama mengacu pada wawasan kebangsaan Indonesia sebagaimana dicontohkan oleh Sumpah Pemuda.

Kesatuan Pertahanan dan Keamanan

Makna utama dari kesatuan pertahan dan keamanan adalah bahwa masalah bidang pertahanan dan keamanan, khususnya keamanan dan pembelaan negara adalah tanggung jawab bersama.

Page 18: kelompok 7 geopolitik

1

• Orientasinya pada rakyat, karena memang diperuntukkan terciptanya rasa aman dan keamanan rakyat;

2 • Pelibatannya secara semesta,

3• Digelarnya di

wilayah nusantara secara kewilayahan

sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (hankamrata), memiliki tiga ciri utama yaitu:

Page 19: kelompok 7 geopolitik

3. Dasar Pemikiran Wawasan Nasional Indonesia

pembahasan pembinaan dan pengembangan Wawasan Nasional Indonesia ditinjau dari:

a. Latar belakang pemikiran berdasarkan falsafah Pancasila

c. Latar belakang aspek social budaya bangsa Indonesia

b. Latar belakang pemikiran aspek kewilayahan dan nusantara

d. Latar belakang pemikiran aspek kesejarahan bangsa Indonesia.

Page 20: kelompok 7 geopolitik

Latar Belakang Filosofis Wawasan Nusantara

Pemikiran Berdasarkan Falsafah Pancasila

Berdasarkan falsafah Pancasila, manusia Indonesia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang mempunyai naluri, akhlak dan daya pikirnnya, sadar akan keberadaanya yang serba terhubung dengan sesamanya, dengan lingkungannya, dengan alam semesta dan dengan penciptanya.

Pemikiran Berdasarkan Aspek Kewilayahan Nusantara

Geografi adalah wilayah yang tersedia dan terbentuk secara alamiah, demikian adanya oleh alam maya. Kondisi objektif geografis sebagai modal dalam pembentukan suatu Negara, merupakan suatu ruang atau wadah yang harus dipedomani sebagai ruang hidup dan kehidupan suatu bangsa.

Page 21: kelompok 7 geopolitik

Budaya atau kebudayaan, dalam arti etimologis adalah sesuatu yang dihasilkan oleh kekuatan budi manusia ( berasal dari bahasa sansengkerta budaya yang dijamakkan menjuadi budaya, kemanusiaan kemudian dibentuk menjadi budaya yang berarti perbuatan budi),

c).Pemikiran Berdasarkan Aspek Pemikiran Budaya

Page 22: kelompok 7 geopolitik

Sosial budaya sebagai salah satu aspek kehidupan nasional (disamping politik, ekonomi dan hankam) adalah faktor dinamik masyarakat yang terbentuk oleh keseluruhan pola tingkah laku lahir batin yang memungkinkan hubungan sosial diantara anggota – anggotanya. Bangsa sejak awal terbentuk dengan ciri kebudayaan yang sangat beragam oleh pengaruh ruang hidup berupa kepulauan dengan ciri alamiah tiap pulau – pulau yang berbeda pula. Bahkan perbedaan ciri alamiah antar pulau yang satu dengan pulau yang lain sangat besra sehingga membawa pengaruh terhadap karakter masyarakat.

Page 23: kelompok 7 geopolitik

Disamping perbedaan – perbedaan berkaitan dengan ruang hidup masyarakat Indonesia dapat pula dibedakan berdasarkan ras dan etnik. Pengaruh dan faktor alamiah itu membentuk perbedaan – perbadaan secara khas dan kebudayaan masyarakat ditiap – tiap daerah dan sekaligus menampakkan perbedaan – perbedaan daya tanggap inderawi serta pola tingkah laku kehidupan dalam hubungan vertikal maupun horizontal.

Dengan perbedaan ciri alamiah dan unsur – unsur penting kebudayaan sebagaiman telah dijelaskan diatas, dapat dibedakan secara lahiriah antara orang Jawa dan orang Batak, ataupun orang Menado dan orang Irian (Papua), baik dari penampilan pribadi maupun dalam hubungan kelompok (masyarakat).

Page 24: kelompok 7 geopolitik

D).PEMIKIRAN BERDASARKAN ASPEK KESEJARAHAN

Konsepsi Nusantara yang dilandaskan pada semangat kekompakkan mengacu pada konstelasi geogrfi RI sebagai negara kepulauan, dikukuhkan menjadi undang – undang nomor 4/Prp tahun 1960, yaitu :

Perairan Indonesia adalah laut wilayah Indonesia serta perairan pedalaman Indonesia.

Laut wilayah Indinesia ialah jalur 12 mil laut. Perairan pedalaman Indonesia ialah semua

peraiaran yang terletak satu dalam dari garis dasar, sebagai yang dimaksud pada ayat (2)

Page 25: kelompok 7 geopolitik

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WAWASAN NUSANTARA

1).Wilayah (Geografi) yang meliputi :

a. Asas Kepulauan ( Archipelagic Principle )

b. Kepulaun Indonesia

c. Konsepsi tentang Wilayah Lautan

d. Karateristi Wilayah Nusantara

Page 26: kelompok 7 geopolitik

1. Wadah

Wawasan Nusantara sebagai wadah meliputi tiga komponen, yaitu :

Wujud Wilayah Tata Inti Organisasi Tata Kelengkapan Organisasi

Unsur – Unsur Dasar Wawasan Nusantara

Page 27: kelompok 7 geopolitik

Isi wawasan Nusantara tercermin dalam perspektif kehidupan manusia Indonesia dalam eksistensinya yang meliputi cita-cita bangsa dan asa manunggal yang terpadu. Diantaranya adalah :

o Cita – cita bangsa Indonesia tertuang dalam Pembukaan UUD 1945

o Asas keterpaduan semua aspek kehidupan nasional berciri menunggal, utuh menyeluruh

2. Isi Wawasan Indonesia

Page 28: kelompok 7 geopolitik

Tata laku batiniah berandasan falsafah bangsa yang membentuk sikap mental bangsa yang memiliki kekuatan batin. Dalam hal ini, Wawasan Nusantara berlandaskan pada falsafah Pancasila.

Tata laku lahiriah merupakan kekuatan yang utuh, dalam arti kemanunggalan kata dan karya, keterpaduan pembicaraan dan perbuatan. Dalam hal ini, Wawasan Nusantara diwujudkan dalam satu sistem organisasi yang meliputi : perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian.

 

3. Tata Laku Wawasan Nusantara Mencakup Dua Segi, Batiniah dan Lahiriah

Page 29: kelompok 7 geopolitik

SASARAN WAWASAN NUSANTARA

Sebagai cara pandang dan visi nasional Indonesia, Wawasan Nusantara harus dijadikan arahan pedoman acuan dan tentu bagi setiap individu bangsa Indonesia. Oleh karena iti Implementasi atau penerapan wawasan nusantara harus tercermin pada pola pikir, pola sikap dan pola tindak yang senantiasa mendahulukan kepentingan bangsa dan negara dari pada kepentingan pribadi atau kelompok sendiri.

Page 30: kelompok 7 geopolitik

1. Implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan politik.

2. Implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan ekonomi.

3. Implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan sosial budaya.

4. Implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan Hankam.

Implementasi tersebut adalah :

Page 31: kelompok 7 geopolitik

Untuk lebih mempercepat tercapainya tujuan wawasan nusantara, maka disamping implementasi seperti diatas, perlu juga dilakukan pemasyarakatan atau pengsosialisasian dari materi wawasan nusantara itu sendiri kepada seluruh masyarakat bangsa Indonesia. Pemayarakatan dari wawasan nusantara tersebut dapat dibagi dalam :

1. Menurut sifat/cara penyampaiannya :a. Langsung yang terdiri dari ceramah, diskusi/dialog, tatp muka.

b. Tidak langsung, yang terdiri dari media elektronik, media cetak.

2. Menurut metode penyampaiannya :a. Ketauladanan.

b. Edukasi.

c. Komunikasi.

d. Integrasi.

Page 32: kelompok 7 geopolitik

TANTANGAN IMPLEMENTASI WAWASAN NEGARA

Dewasa ini kita menyaksikan bahwa kehidupan manusia, baik secara individu dalam masyarakat, dalam berbangsa dan betnegara sedang mengalami suatu proses perubahan. Kita juga menyadari faktor utama yang mendorong terjadinya proses perubahan tersebut adalah nilai-nilai kehidupan baru yang dibawa oleh negara maju dengan kekuatan penetrasi globalnya.

Page 33: kelompok 7 geopolitik

1. Pemberdayaan masyarakat.

Pemberdayaan masyarakat dapat merupakan tantangan wawasan nusantara, sehingga pemberdayaan untuk kepentingan mayarakat banyak perlu mendapatkan prioritas utama mengingat wawasan nusantara memiliki makna persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan untuk lebih mempererat kesatuan bangsa.

2. Dunia tanpa batas.

Keterbatasan kualitas SBM Indonesia dibidang IPTEK merupakan tantangan serius dalm menghadapi gempuran global, mengingat penguasaan IPTEK merupakan nilai tambah untuk berdaya saing dipercaturan global.

Page 34: kelompok 7 geopolitik

3. Era baru kapitalisme.a. Sloan dan Zureker dalam bukunya “Dictionary of

Economic”, menyebutkan tentang kapitalisme adalah suatu sistem ekonomi yang didasarkan atas hak milik swasta macam-macam barang dan kebebasan individu untuk mengadakan perjanjian dengan pihak lain untuk berkecimpung dalam aktivitas-aktivitas ekonomi yang dipilihnya sendiri serta untuk mencapai laba guna diri sendiri.

b. Lester Thurow, dalam bukunya “The Future of Capitalism”, menegaskan antara lain bahwa untuk dapat bertahan dalam era baru kehidupan kapitalisme harus membuat strategi baru yaitu keseimbangan (balance) antara paham individu dan paham sosialis.

Page 35: kelompok 7 geopolitik

4. Kesadaran warga negara.a. Pandangan bangsa Indonesia tentang hak dan

kewajiban.

b. Kesadaran bela negara.

Page 36: kelompok 7 geopolitik

PENERAPAN WAWASAN NUSANTARA

1. Salah satu manfaat paling nyata dari penerapan Wawasan Nusantara, khususnya dibidang wilayah, adalah diterimanya konsepsi Nusantara di forum Internasional.

2. Pertambahan luas wilayah sebagai ruang hidup tersebut menghasilkan sumber daya alam yang cukup besar untuk kesejahteraan bangsa Indonesia.

3. Pertambahan luas wilayah tersebut dapat diterima oleh dunia Internasional termasuk negara-negara tetangga: Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, India, Australia dan Papua Nugini yang dinyatakan dengan persetujuan yang dicapai karena negara Indonesia memberikan akomodasi kepada kepentingan negara tetangga.

Page 37: kelompok 7 geopolitik

4. Penerapan wawasan nusantara dalam pembangunan di berbagai bidang tampak pada berbagai proyek pembangunan sarana dan prasarana komunikasi dan transportasi.

5. Penerapan dibidang sosial budaya terlihat pada kebijakan untuk menjadikan bangsa Indonesia yang Bhineka Tunggal Ika tetap merasa sebangsa, setanah air, senasib sepenanggungan dengan asas Pancasila.

6. Penerapan Wawasan Nusantara di bidang Pertahanan Keamanan terlihat pada kesiap siagaan dan kewaspadaan seluruh rakyat melalui Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Sementara untuk menghadapi berbagai ancaman bangsa dan negara.

Page 38: kelompok 7 geopolitik

HUBUNGAN WAWASAN NUSANTARA DAN KETAHANAN NASIONAL

Wawasan nasional bangsa Indonesia adalah Wawasan Nusantara yang merupakan pediman bagi proses pembangunan nasional menuju tujuan nasional. Sedangkan ketahanan nasional merupakan kondisi yang harus diwujudkan agar proses pencapaian tujuan nasional tersebut dapat berjalan dengan sukses. Oleh karena itu, diperlukan suatu konsepsi Ketahanan Nasional yang sesuai dengan karakteristik bangsa Indonesia.

Secara ringkas dapat dikatakan bahwa Wawasan Nusarantara dan Ketahanan Nasional merupakan dua konsepsi dasar yang saling mendukung sebagai pedoman bagi penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara agar tetap berjaya dan berkembang seterusnya.