SENYAwA Barium klorida

SENYAwA Barium kloridaSATUAN PROSESKELOMPOK 8Kusnadi (121411015)Neng Sri Widianti (121411020)Palguno Helyoso (121411023)

KELAS 1A D3 TEKNIK KIMIA20133PENDAHULUANBarium klorida adalah senyawa anorganik dengan rumus molekul BaCl2 dapat ditemukan dalam bentuk hidratnya BaCl2.2H2O. Barium Klorida merupakan salah satu garam barium yang paling umum larut dalam air.BaCl2 mengkristal dalam dua bentuk (polimorf). Salah satu bentuk memiliki kubikfluorit (CaF2) struktur dan yang lainnya ortorombikcotunnite (PbCl2 struktur). Di alam Barium dapat membentuk mineral Baritin (BaSO4), dan mineral Witerit (BaCO3). Berwarna silver, ditemukan tahun 1808 oleh Sir Humphrey Davy. Berasal dari kata Yunani barys (berat).

Baritin (BaSO4)Keberadaan di AlamPEMBUATANpEMBUATANBarium klorida dapat dibuat dari barium hidroksida [Ba(OH)2 ]atau barium karbonat [BaCO3] , dengan barium karbonat yang ditemukan secara alami sebagai mineral witherite . Barium klorida dapat pula dibuat dengan mereaksikan asam klorida (HCl) dengan barium karbonate [BaCO3] atau sulfida [BaSO4].

Pada skala industri, terdapat dua langkah pembuatan BaCl2 yang berasal dari mineral barit (barium sulfat):Langkah selanjutnya membutuhkan suhu tinggi. Reaksi yang terjadi :

BaCl2 kemudian dapat tercuci dari campuran dengan air . Dari larutan barium klorida, dihidrat sehingga mengkristal sebagai kristal putih: BaCl2.2H2O

SIFAT SENYAWASIFAT SENYAWABarium klorida merupakan senyawa beracun dan berwarna kuning hijau pada nyala api serta bersifat higroskopis. Rumus molekul : BaCl2.2H2O (hidrat)Massa molar : 208,23 g/mol Bentuk fisik : serbuk putih Densitas : 3,856 g/cm3 Titik didih : 1560 oC

M S D SSimbol BaCl2 menurut NFPADiamondHazardValueDescription Kesehatan3Sedikit paparan dapat mengakibatkan luka sementara atau luka residual sedang yang serius (misalnya,gas klorin) Terbakar0Tidak akan terbakar (misalnya,air) Reaktifitas0Stabil, bahkan apabila terpapar dengan api, dan tidak bereaksi dengan air Special

Simbol menurut PBBBahan Beracun (Poison) Mengganggu Kesehatan (Harmful)

Bahaya terhadap Kesehatan :Kontak debu dengan mata dan kulit menyebabkan amat iritatif. Barium klorida juga senyawa barium yang larut dalam air, berpengaruh pada otot, menyebabkan turunnya detak jantung, kontraksi kandung kencing dan lain-lain.

Toksisitas : LD 50 (tikus, oral) : 118 mg/kg

Kebakaran : Barium Klorida dapat terbakar dengan nyala hijau kekuning-kuningan. Kebakaran dapat mengeluarkan uap toksik.PEMADAMAN API : Kebakaran dapat dipadamkan dengan bubuk kimia kering, semprokan air, kabut dan busa. Kerena kebakaran bahan mengeluarkan zat toksik, maka pakailah SCBA (self-contained breathing apparatus).

PENANGANAN DAN PENYIMPANAN : Jauhkan bahan dari sumber pemanas dan nyala api. Simpan bahan di tempat tertutup, dingin, berventilasi, jauh dari api dan bahan inkompatibel. INFORMASI LINGKUNGAN :Limbah cair BaCl2 tidak boleh dibuang ke dalam lingkungan. Barium ion akan terakumulasi dalam tanah atau lumpur.

PERTOLONGAN PERTAMA :Penghirupan: Segera bawa korban ke tempat udara segar, bantu pernafasan bila perlu.Terkena kulit: Ambil pakaian yang terkontaminasi. Cuci segera dengan air, alirkan selama 15 menit. Cuci dengan sabun dan air.Terkena mata: Jangan menggosok mata. Segera cuci dengan air, alirkan selama 15 menit. Tertelan : Bila sadar beri minum 1 2 gelas air/susu untuk pencernaan. Jangan dimuntahkan. Bila tidak sadar jangan diberi minum, bawa ke dokter.

18MANFAATManfaat Sering digunakan sebagai tes untuk ion sulfatPengerasan bajaPembuatan garam barium lainnyaBaCl2 dapat dijadikan bahan untuk mendapatkan logam Barium dengan cara elektrolisisBaCl2 juga digunakan dalam kembang api untuk memberikan warna hijau terangNamun, toksisitas membatasi penerapannya.

REAKSI BaCl2 dengan SENYAWA lainReaksi dengan AsamBaCl2 + H2SO4 BaSO4 + 2 HCl

Reaksi dengan Na2SO4BaCl2(aq) + Na2SO4(aq) BaSO4(s) + 2NaCl(aq)

KESIMPULANBaCl2 merupakan salah satu garam yang berasal dari unsur Barium. BaCl2 termasuk salah satu senyawa anorganik yang meskipun beracun, namun banyak dimanfaatkan, salah satunya untuk pengerasan baja maupun sebagai pemberi warna hijau pada kembang api.Dapat diperoleh dari pencampuran HCl dengan Barium Karbonat.