Kelompok Lain

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Kelompok Lain

    1/2

    Pendaftaran Paten

    Paten diberikan berdasarkan atas permohonan dan setiap permohonan

    hanya dapat diajukan untuk satu invensi atau beberapa invensi yang merupakan

    satu kesatuan invensi. Satu kesatuan invensi adalah beberapa invensi yang baru

    dan masih memiliki keterkaitan langkah inventif yang erat. Permohonan paten

    diatur dalam Pasal 20 sampai dengan 41 UU No.14 ahun 2001.1 !al "hal yang

    harus dimuat dalam pendaftaran Paten yaitu#

    1$ anggal% bulan% dan permohonan

    2$ &lamat lengkap% dan alamat jenis pemohon

    '$ Nama lengkap dan ke(arganegaraan inventor 

    4$ Nama dan alamat lengkap kuasa% apabila permohonan diajukan

    melalui kuasa)$ Surat kuasa khusu% dalam hal permohonan diajukan oleh kuasa.

    *$ Pernyataan permohonan untuk dapat diberi paten

    +$ ,udul invensi

    -$ lain yang terkandung dalam invensi

    /$ eskripsi tentang invensi% yang seara lengkap meuat keterangan

    tentang ara melaksanakan invensi

    10$ ambar yang disebutkan dalam deskripsi yang diperluhkan untuk 

    memperjelas invensi

    11$ &bstrak invensi

    uasa sebagaimana dimaksud di atas adalah konsultan hak 

    kekayaan intelektual yang telah terdaftar di irektorat ,enderal !ak ekayaan

    3ntelektual itjen !3$ yang berada di ba(ah epartemen ehakiman dan

    !ak &sasi 5anusi. &pabila permohonan diajukan oleh investor yang tidak 

     bertempat tinggal atau tidak berkedudukan tetap di 3ndonesia% permohonanharus diajukan melalui kuasanya di 3ndonesia% dan inventor harus menyatakan

    dan memilih tempat tinggal atau kedudukan hukum di 3ndonesia untuk 

    kepentingan permohonan tersebut.

    &tas permohonan paten akan diumumkan oleh pemerintah yang

    dilakukan dengan menempatkannya dalam berita resmi paten yang diterbitkan

    seara berkala oleh irjen !3 dan atau menempatkannya pada sarana khusus

    yang disediakan yang dengan mudah serta jelas dapat dilihat oleh masyarakat.

    engan adanya pengumuman ini% maka setiap pihak dapat melihat

     pengumuman tersebut dan dapat mengajukan seara tertulis pandangan atau

    keberatannya atas permohonan yang bersangkutan dengan menantumkan

    alasannya. yang dimaksud pandangan adalah menakup informasi yang

    disampaikan oleh pihak lain tanpa disertai permintaan apapun% sedangkankeberatan merupakan informasi yang disampaikan pihak lain disertai dengan

     permintaan untuk tidak memberikan paten terhadap invensi yang diumumkan

    tersebut.

    &tas permohonan yang diajukan dirjen !3 akan memberikan

    keputusan untuk menyetujui atau menolak permohonan. Untuk paten% akan

    dikeluarkan keputusan paling lama '* bulan terhitung sejak tanggal

    diterimanya surat permohonan pemeriksaan substantif dan untuk paten

    sederhana paling lama 24 bulan sejak tanggal penerimaan. &tas paten yang

    diberikan% akan diterbitkan sertifikat paten yang merupakan bukti atas paten

    dan berlaku pada tanggal diberikannya sertifikat dan berlaku surut sejak 

    tanggal penerimaan.

    erhadap permohonan paten yang ditolak dapat diajukan

     permohonan banding ke komisi banding paten paling lama ' bulan terhitung

    sejak tanggal pengiriman surat pemberitahuan penolakan permohonan. omisi

     banding paten merupakan badan khusus yang independen dan berada di

    lingkungan departemen kehakiman.2

    1. okumen Spesifikasi Paten

    Seara mendasar% suatu dokumen spesifikasi paten memiliki dua

    aspek yaitu  aspek perlindungan dan aspek informasi. Spesifikasi paten harus

    menjelaskan dalam   bentuk kata6kata mengenai batasan perlindungan yang

    didefinisikan dalam klaim  invensi yang dimintakan patennya dimana. Untuk 

    mendukung batasan perlindungan 

    sebagaimana yang dinyatakan dalam klaim%

     penjelasan dari invensi yang ingin dilindungi harus menjelaskan seara lengkap

    1 Abdul R Saliman, Hukum Bisnis untuk Perusahaan, (Jakarta; Kencana, 2005 hal !"

    2 #arida Has$im, Hukum %a&an& (Jakarta ; Sinar 'raka, 200! hal 202)20"

    mengenai invensi tersebut sehingga  batasan yang disebutkan dalam kl

    tersebut dapat dipahami. Strategi penulisannya  sangat menentukan apa

    suatu invensi dapat diberi atau ditolak patennya. Selain 

    itu% penulisan y

     benar dan tepat juga menentukan lingkup perlindungan   patennya%

    mempengaruhi lamanya (aktu pemeriksaan terutama pada saat  pemeriks

    substantif karena tidak ada (aktu terbuang hanya untuk memperb

    spesifikasi dokumen permohonan tersebut.

    Spesifikasi paten juga harus menjelaskan seara leng

    invensinya sehingga memungkinkan seseorang dengan keahlian biasa

     bidangnya skilled in the art$ dapat memahami dan melaksanakan a

    mempraktekkan invensi tersebut. 

    Prinsip dasar dari sistem paten ada perlunya pengungkapan pada publik   bagaimana suatu invensi dilaksana

    atau dipraktekkan sebagai persyaratan atas  hak monopoli paten y

    diperolehnya. Perlu diingat bah(a apabila spesifikasi telah  didaftarkan

    itjend !3% spesifikasi tersebut tidak dapat diperluas lagi atau  ditam

    dengan hal6hal yang baru. ,ika pengungkapan atau informasi dari inve

    tersebut tidak lengkap% dapat mengakibatkan hilangnya kesempa

    memperoleh 

     paten.'

    7erkenaan dengan penilaian langkah inventif untuk suatu inve

    tentang suatu senya(a baru yang digunakan baik dalam bidang pertan

    farmasi maupun  proses kimia organik dan lain6lain% biasanya apabila senya

    tersebut mempunyai  indikasi berguna dalam suatu bidang tertentu% invensi

    tetap dapat dianggap 

    memiliki langkah inventif (alaupun bukan merupa

     perbaikan8pengembangan 

    dari invensi sebelumnya.

    Struktur penyajian dokumen paten meliputi9

    1$ ,udul 3nvensi% yaitu susunan kata6kata yang dipilih untuk menj

    topik invensi. ,udul harus dapat me(akili :sensi atau inti inve

    tidak menggunakan kata6kata singkatan atau menggunakan ist

    merek dagang#

    2$ 7idang eknik 3nvensi% yaitu pernyataan bidang teknik y

     berkaitan dengan invensi. itulis seara ringkas inti invensi y

    dimintakan perlindungan patennya#

    '$ ;atar 7elakang 3nvensi% yaitu penjelasan tentang invensi seje

    terdahulu beserta kelemahannya dan bagaimana ara menga

    kelemahan tersebut yang merupakan tujuan dari invensi#

    4$

  • 8/18/2019 Kelompok Lain

    2/2

    invensi. 3si abstrak invensi merupakan intisari dari deskripsi dan

    klaim6klaim invensi% paling tidak sama dengan klaim mandirinya.

    ormalitas

    Pemeriksaan formalitas bertujuan untuk memeriksa

    apakah persyaratan forrnalitas dan persyaratan administrative

    sudah dipenuhi. ,ika persyaratan administrative belum terpenuhi

    maka tanggal penerimaan filing date$ dianggap sama dengan

    tanggal ketika persyaratan tersebut terpenuhi. ekurangan

     persyaratan ini akan diberitahukan le(at surat kepada pemohon

     paten. 7atas (aktu untuk melengkapi kekurangan persyaratan

    formalitas dan Pengumuman administratif maksimum enam

     bulan. ,ika persyaratan tersebut belum dilengkapi juga dalam

     batas (aktu enam bulan% maka permintaan paten tersebut akan

    ditolak dan biaya yang telah disetorkan tidak dapat ditarik 

    kembali.

    2$ Pemeriksaan Subtantif

    Pemeriksaan Subtantif bertujuan untuk menetukan

    apakah permintaan paten untuk suatu penemuan dapat dikabulkan

    atau ditolak. etapi untuk dialakukan pemeriksaan tersebut% harus

    diajukan permintaan seara tertulis yang diajukan ke ntor 

    irektoral ,endral !&3. ?leh karenanya% bila orang yangmengajukan permintaan paten tidak meminta diadakannya

     pemeriksaan subtantif% pada prinsipnya tidak akan dilakukan

     pemeriksaan tersebut. engan begitu% tidak akan ada pemberian

     paten. Permintaan pemeriksaan harus disertai pembayaran biaya

    yang dikeluarkan.

    Pemeriksaan subtantif atas permintaan inventor hanya

    dilakukan oleh pemeriksa paten. 5ereka adalah tenaga ahli yang

    seara khusus dididik untuk itu% dan khusus diangkat untuk itu

     pula. Pada umumnya mereka adalah pejabat lingkungan antor 

    6 *hd+ Hendra ib-.-, Buku Panduan Perm-h-nan PA/ P3/ ba&i Si4itas Akademika PB (B-&-r ;PB Press, 2012 hal "2

    itjen !&3.  )irekrorat ,endral berke(ajiban memb

    keputusan untuk menyetujui atau menolak permohonan#

    a. Paten% paling lama '* bulan sejak tanggal diterima

    surat permohonan pemeriksaan% subta

    sebagaimana dimaksud pasal 4- atau terhitung se

     berakhirnya jangka (aktu pengumuman sebagim

    dimaksud pada pasal 44 ayat 1$ apabila permoho

     pemeriksaan itu diajukan sebelum berakhirnya jan

    (aktu pengumuman tersebut.

     b. Paten sederhana% paling lama 24 bulan sejak tang

     penerimaan.

    &pabila penemuan yang dimintakan paten itu diteri

    maka kantor paten memberi seara resmi surat paten un

     penemuan yang bersangkutan kepada orang yang mengaju

     permintaan paten atau yang berhak atas penemuan tersebut. Pa

    yang telah diberikan diatat dalam daftar umum paten

    diumumkan dalam berita resmi paten.

    &pabial hasil pemeriksaan subtantif yang dialporkan o

     pemeriksa paten menyimpulakn bah(a invensi yang dimohon

     paten tidak memenuhi ketentaun% maka irektorat ,end

    menolak permohonan tersebut dan memberitahukan penolakan

    seara tertulis kepada pemohon atau kuasanya.

    Sertifikat paten merupakan bukti atas paten oleh kan

     paten diatat dalam 7uku aftar Umum Paten. Sedangkan ya

     berisikan penolakan permintaan paten diatat dalam 7uku