KELOMPOK-KELOMPOK KELOMPOK-KELOMPOK RENTAN GIZIRENTAN GIZI

Kelompok masyarakat yang paling mudah menderita Kelompok masyarakat yang paling mudah menderita kelainan gizi, bila suatu masyarakat terkena kekurangan kelainan gizi, bila suatu masyarakat terkena kekurangan penyediaan bahan makanan. penyediaan bahan makanan.

Biasanya kelompok ini behubungan dengan proses Biasanya kelompok ini behubungan dengan proses pertumbuhan yang relative pesat, yang memerlukan zat-pertumbuhan yang relative pesat, yang memerlukan zat-zat gizi dalam jumlah relative besar.zat gizi dalam jumlah relative besar.

Yang termasuk dalam kelompok rentan gizi :Yang termasuk dalam kelompok rentan gizi : Kelompok Bayi Kelompok Bayi

Kelompok balita Kelompok balita Kelompok anak sekolah Kelompok anak sekolah

Kelompok remaja Kelompok remaja Kelompok ibu hamil Kelompok ibu hamil

Ibu menyusui.Ibu menyusui. Manusia Usia Lanjut ( Manula )Manusia Usia Lanjut ( Manula )

Kelompok Bayi ( Umur 0 – 12 bulan )Kelompok Bayi ( Umur 0 – 12 bulan )

Bayi adalah tahap pertama dari kehidupan Bayi adalah tahap pertama dari kehidupan seorang manusia. seorang manusia.

Umur 0 –12 bulan adalah masa paling kritis Umur 0 –12 bulan adalah masa paling kritis dalam siklus kehidupan dimana pertumbuhan dalam siklus kehidupan dimana pertumbuhan dan perkembangan berlangsung sangat pesat.dan perkembangan berlangsung sangat pesat.

PertumbuhanPertumbuhan & & PerkembanganPerkembangan Bayi cukup bulan adalah mereka yang Bayi cukup bulan adalah mereka yang

dilahirkan antara 270 – 290 hari ( 40 dilahirkan antara 270 – 290 hari ( 40 minggu ).minggu ).

Bayi premature adalah yang dilahirkan sebelum Bayi premature adalah yang dilahirkan sebelum waktunya dan mempunyai berat badan kurang waktunya dan mempunyai berat badan kurang atau sama dengan 2,5 kg.atau sama dengan 2,5 kg.

Bayi sehat adalah bayi yang lahir pada Bayi sehat adalah bayi yang lahir pada waktunya dan mempunyai berat badan 2,6 – 3,2 waktunya dan mempunyai berat badan 2,6 – 3,2 kg dan panjang badan 48 – 50 cm disertai kg dan panjang badan 48 – 50 cm disertai tanda-tanda kulit mengkilat, elastis dan tegang tanda-tanda kulit mengkilat, elastis dan tegang ( tidak keriput ).( tidak keriput ).

ASIASI

MP- ASIMP- ASI

Kelompok Anak balitaKelompok Anak balita

Anak balita merupakan kelompok umur yang paling Anak balita merupakan kelompok umur yang paling sering mengalami kekurangan gizi (KKP).Di Indonesia sering mengalami kekurangan gizi (KKP).Di Indonesia prevalensi untuk penyakit KKP dan defisiensi vitamin A prevalensi untuk penyakit KKP dan defisiensi vitamin A serta anemia defisiensi Fe menunjukkan angka yang serta anemia defisiensi Fe menunjukkan angka yang paling tinggi. paling tinggi.

Dikelompokkan menjadi 2 :Dikelompokkan menjadi 2 :Usia 1 – 3 tahun Usia 1 – 3 tahun : Batita: Batita

Gigi susu bertahap lengkap Gigi susu bertahap lengkap Penerimaan makanan bersifat konsumen pasif makan apa Penerimaan makanan bersifat konsumen pasif makan apa

yang disediakan ibuyang disediakan ibu

Usia 4 – 5 tahunUsia 4 – 5 tahun : Balita: Balita Aktifitas fisik meningkatAktifitas fisik meningkat Mulai penggantian gigi susu menjadi gigi permanenMulai penggantian gigi susu menjadi gigi permanen Konsumen aktif, memilih sendiri makanan yang disukaiKonsumen aktif, memilih sendiri makanan yang disukai

Kesulitan makan yang sering terjadi :Kesulitan makan yang sering terjadi :

AnoreksiaAnoreksia : Penolakan pada makanan, bisa : Penolakan pada makanan, bisa sampai pada tahap anoreksia nervosa yaitu sampai pada tahap anoreksia nervosa yaitu penolakan sama sekali, kalau diberi makan penolakan sama sekali, kalau diberi makan langsung dikeluarkanlangsung dikeluarkan

Rewel dan bertingkahRewel dan bertingkah Fanatik terhadap makanan tertentuFanatik terhadap makanan tertentu Misal : permen, ice cream, dllMisal : permen, ice cream, dll Tidak suka sayuranTidak suka sayuran Makanan lengkap sering tidak dihabiskan Makanan lengkap sering tidak dihabiskan Lebih suka makanan jajananLebih suka makanan jajanan

Cara Mengatasi Cara Mengatasi

Timbulkan suasana makan yang menyenangkanTimbulkan suasana makan yang menyenangkan Biarkan anak untuk makan sendiriBiarkan anak untuk makan sendiri Biasakan makan dengan keluarga, anak akan Biasakan makan dengan keluarga, anak akan

meniru apa yang dimakan dan cara makan meniru apa yang dimakan dan cara makan orangtuaorangtua

Disediakan alat makan khusus anak sesuai Disediakan alat makan khusus anak sesuai dengan ukurannyadengan ukurannya

Jangan mengancam atau menjanjikan hadiah Jangan mengancam atau menjanjikan hadiah supaya anak mau makan, nanti akan menjadi supaya anak mau makan, nanti akan menjadi kebiasaankebiasaan

Kelompok Anak SekolahKelompok Anak Sekolah

Biasanya kelompok ini mempunyai kondisi gizi Biasanya kelompok ini mempunyai kondisi gizi yang lebih baik dari balita karena kelompok ini yang lebih baik dari balita karena kelompok ini mudah dijangkau oleh upaya perbaikan gizi.mudah dijangkau oleh upaya perbaikan gizi.

Masalah gizi yang muncul pada anak sekolah :Masalah gizi yang muncul pada anak sekolah : Kurang giziKurang gizi

Disebabkan karena penyakit akut/kronis seperti Disebabkan karena penyakit akut/kronis seperti kecacingan, nafsu makan yang berkurang. kecacingan, nafsu makan yang berkurang. Dapat diatasi Dapat diatasi dengan Pemberian Makanan Tambahan ( PMT ) untuk dengan Pemberian Makanan Tambahan ( PMT ) untuk anak sekolah.anak sekolah.

AnemiaAnemiaPada anak usia sekolah adanya “ Pada anak usia sekolah adanya “ milk anemia “ milk anemia “ yang disebabkan karena pada masa ini mereka yang disebabkan karena pada masa ini mereka sudah tidak minum susu lagi, sehingga perlu sudah tidak minum susu lagi, sehingga perlu ditingkatkan makanan sumber Fe dan vitamin C. ditingkatkan makanan sumber Fe dan vitamin C.

Karies gigiKaries gigiPola makan yang tinggi sukrosa/gula terutama Pola makan yang tinggi sukrosa/gula terutama untuk makanan jajanan. Atasi dengan pemilihan untuk makanan jajanan. Atasi dengan pemilihan makanan yang tepat, menjaga kebersihan mulut makanan yang tepat, menjaga kebersihan mulut dan gigi.dan gigi.

Kelompok RemajaKelompok Remaja Remaja adalah individu baik perempuan maupun laki-Remaja adalah individu baik perempuan maupun laki-

laki yang berada pada masa atau usia antara anak-laki yang berada pada masa atau usia antara anak-anak dan dewasa. anak dan dewasa.

Batasan remaja menurut WHO adalah usia 10 tahun Batasan remaja menurut WHO adalah usia 10 tahun s/d 19 tahun. s/d 19 tahun. Masa ini merupakan periode transisi dari Masa ini merupakan periode transisi dari masa anak ke masa dewasa yang ditandai dengan masa anak ke masa dewasa yang ditandai dengan percepatan perkembangan fisik, mental, emosional, percepatan perkembangan fisik, mental, emosional, dan sosial. dan sosial.

Adanya fase pertumbuhan yang pesat yang disebutAdanya fase pertumbuhan yang pesat yang disebut adolescence growth spurtadolescence growth spurt sehingga memerlukan zat- sehingga memerlukan zat-zat gizi yang relative besar jumlahnya.zat gizi yang relative besar jumlahnya.

Sifat energik pada usia remaja menyebabkan aktivitas Sifat energik pada usia remaja menyebabkan aktivitas tubuh meningkat sehingga kebutuhan energi juga akan tubuh meningkat sehingga kebutuhan energi juga akan meningkat. meningkat.

Menurut penelitian, ternyata kecepatan puncak Menurut penelitian, ternyata kecepatan puncak pertambahan tinggi badan ( pertambahan tinggi badan ( peak high velocity) peak high velocity) untuk untuk anak laki-laki adalah pada usia 13,5 tahun dan pada anak laki-laki adalah pada usia 13,5 tahun dan pada anak perempuan pada usia 11,5 tahun.anak perempuan pada usia 11,5 tahun.

Pada remaja laki-laki kegiatan jasmaniah sangat Pada remaja laki-laki kegiatan jasmaniah sangat meningkat, karena biasanya pada umur ini perhatian meningkat, karena biasanya pada umur ini perhatian untuk olahraga sedang tinggi-tingginya, seperti atletik, untuk olahraga sedang tinggi-tingginya, seperti atletik, mendaki gunung, sepakbola, hiking dan sebagainya. mendaki gunung, sepakbola, hiking dan sebagainya.

Pada remaja putri mulai terjadi mensis disertai Pada remaja putri mulai terjadi mensis disertai pembuangan sejumlah Fe, ini juga merupakan tanda pembuangan sejumlah Fe, ini juga merupakan tanda bagi perkembangan organ reproduksi dan pembentukan bagi perkembangan organ reproduksi dan pembentukan sel-sel reproduksinya. sel-sel reproduksinya.

Masalah gizi yang banyak Masalah gizi yang banyak menimpa pada remaja adalah :menimpa pada remaja adalah :

Anoreksia nervosaAnoreksia nervosa

BulimiaBulimia

ObesitasObesitas

Anemia defisiensi besiAnemia defisiensi besi

Kelompok Ibu hamilKelompok Ibu hamil Ibu hamil bersangkutan pula dengan proses Ibu hamil bersangkutan pula dengan proses

pertumbuhan yaitu pertumbuhan foetus yang ada pertumbuhan yaitu pertumbuhan foetus yang ada didalam kandungan dan pertumbuhan berbagai organ didalam kandungan dan pertumbuhan berbagai organ ibu pendukung proses kehamilan tersebut, seperti alat ibu pendukung proses kehamilan tersebut, seperti alat kandungan ,mammae,dllkandungan ,mammae,dll

Kondisi gizi dan konsumsi ibu hamil akan berpengaruh Kondisi gizi dan konsumsi ibu hamil akan berpengaruh pada kondisi foetus dan neonatus setelah lahir. pada kondisi foetus dan neonatus setelah lahir.

Pada setiap tahap kehamilan, seorang ibu hamil Pada setiap tahap kehamilan, seorang ibu hamil membutuhkan makanan dengan kandungan zat-zat membutuhkan makanan dengan kandungan zat-zat gizi yang berbeda dan disesuaikan dengan kondisi gizi yang berbeda dan disesuaikan dengan kondisi tubuh dan perkembangan janin.tubuh dan perkembangan janin.

Trimester pertama, Trimester pertama, saat kehamilan mencapai usia 1 - 3 bulan, adalah masa saat kehamilan mencapai usia 1 - 3 bulan, adalah masa

penyesuaian tubuh ibu terhadap awal kehamilannya. penyesuaian tubuh ibu terhadap awal kehamilannya. Karena pada tiga bulan pertama ini pertumbuhan janin Karena pada tiga bulan pertama ini pertumbuhan janin masih lambat, penambahan kebutuhan zat-zat gizinya masih lambat, penambahan kebutuhan zat-zat gizinya pun masih relatif kecil (penambahan energi 150 pun masih relatif kecil (penambahan energi 150 Kal/hari ).Kal/hari ).

Pada tahap ini ibu hamil memasuki masa anabolisme Pada tahap ini ibu hamil memasuki masa anabolisme yaitu masa untuk menyimpan zat gizi sebanyak-yaitu masa untuk menyimpan zat gizi sebanyak-banyaknya dari makanan yang disantap setiap hari banyaknya dari makanan yang disantap setiap hari untuk cadangan persediaan pada trimester berikutnya. untuk cadangan persediaan pada trimester berikutnya.

Dalam keadaaan ini biasanya ibu hamil mengalami Dalam keadaaan ini biasanya ibu hamil mengalami mual, muntah-muntah, dan tidak berselera makan, mual, muntah-muntah, dan tidak berselera makan, sehingga asupan makanan perlu diatur. sehingga asupan makanan perlu diatur.

Makanan sebaiknya diberikan dalam bentuk kering, porsi Makanan sebaiknya diberikan dalam bentuk kering, porsi kecil, dan frekuensi pemberian yang sering. Jika kecil, dan frekuensi pemberian yang sering. Jika diperlukan, bisa juga mengkonsumsi suplemen vitamin diperlukan, bisa juga mengkonsumsi suplemen vitamin dan mineral untuk menunjang pertumbuhan janin. dan mineral untuk menunjang pertumbuhan janin.

Memasuki trimester keduaMemasuki trimester kedua saat kehamilan berusia 4 - 6 bulan, janin mulai saat kehamilan berusia 4 - 6 bulan, janin mulai

tumbuh pesat dibandingkan dengan sebelumnya. tumbuh pesat dibandingkan dengan sebelumnya. Kecepatan pertumbuhan itu mencapai 10 gram Kecepatan pertumbuhan itu mencapai 10 gram

per hari. per hari. Tubuh ibu juga mengalami perubahan dan Tubuh ibu juga mengalami perubahan dan

adaptasi, misalnya pembesaran payudara dan adaptasi, misalnya pembesaran payudara dan mulai berfungsinya rahim serta plasenta. mulai berfungsinya rahim serta plasenta.

Untuk itu, peningkatan kualitas gizi sangat penting Untuk itu, peningkatan kualitas gizi sangat penting karena pada tahap ini ibu mulai menyimpan lemak karena pada tahap ini ibu mulai menyimpan lemak dan zat gizi lainnya untuk cadangan sebagai dan zat gizi lainnya untuk cadangan sebagai bahan pembentuk ASI (air susu ibu) saat bahan pembentuk ASI (air susu ibu) saat menyusui nanti ( penambahan energi 285 – 300 menyusui nanti ( penambahan energi 285 – 300 Kal/hari ).Kal/hari ).

Sedangkan pada tahap terakhir atau Sedangkan pada tahap terakhir atau trimester ketiga, ketika usia kehamilan trimester ketiga, ketika usia kehamilan mencapai 7 - 9 bulanmencapai 7 - 9 bulan

DDibutuhkan vitamin dan mineral untuk ibutuhkan vitamin dan mineral untuk mendukung pesatnya pertumbuhan janin mendukung pesatnya pertumbuhan janin dan pembentukan otak. Kebutuhan energi dan pembentukan otak. Kebutuhan energi janin didapat dari cadangan energi yang janin didapat dari cadangan energi yang disimpan ibu selama tahap sebelumnya disimpan ibu selama tahap sebelumnya ( penambahan energi 300 Kal/hari ).( penambahan energi 300 Kal/hari ).

Wanita hamil cenderung terkena anemia pada Wanita hamil cenderung terkena anemia pada tiga bulan terakhir kehamilannyatiga bulan terakhir kehamilannya

karena pada masa ini, janin menimbun karena pada masa ini, janin menimbun cadangan zat besi untuk dirinya sendiri sebagai cadangan zat besi untuk dirinya sendiri sebagai persediaan bulan pertama sesudah lahir. persediaan bulan pertama sesudah lahir.

Penanganannya, Penanganannya, pertama, menggunakan terapi obat dengan pertama, menggunakan terapi obat dengan

memberikan tablet zat besi (memberikan tablet zat besi (ferosulfatferosulfat) 30 - 60 mg per ) 30 - 60 mg per hari, tergantung pada berat ringannya anemia. hari, tergantung pada berat ringannya anemia.

Kedua, terapi diet dengan meningkatkan konsumsi Kedua, terapi diet dengan meningkatkan konsumsi bahan makanan tinggi besi seperti susu, daging, dan bahan makanan tinggi besi seperti susu, daging, dan sayuran hijausayuran hijau

Kelompok Ibu MenyusuiKelompok Ibu Menyusui

Postpartum badan ibu menyesuaikan Postpartum badan ibu menyesuaikan kembali alat-alat kandungan menjadi kembali alat-alat kandungan menjadi bentuk normal seperti sebelum hamil, bentuk normal seperti sebelum hamil, sedangkan mamae menyiapkan diri dan sedangkan mamae menyiapkan diri dan mulai berfungsi menghasilkan ASI. mulai berfungsi menghasilkan ASI. Melalui ASI zat-zat gizi yang diperlukan Melalui ASI zat-zat gizi yang diperlukan neonatus diberikan dari tubuh ibunya neonatus diberikan dari tubuh ibunya dari persediaan yang telah dipersiapkan dari persediaan yang telah dipersiapkan terlebih dahulu.terlebih dahulu.

Masalah gizi tersebut antara lain :Masalah gizi tersebut antara lain : Adanya pantangan di masyarakat tentang ibu Adanya pantangan di masyarakat tentang ibu

menyusui yang merugikan ( contoh : ibu hamil menyusui yang merugikan ( contoh : ibu hamil tidak boleh makan ikan )tidak boleh makan ikan )

Tidak adanya perbedaan antara kebutuhan gizi Tidak adanya perbedaan antara kebutuhan gizi wanita menyusui dan wanita dalam kondisi tidak wanita menyusui dan wanita dalam kondisi tidak menyusuimenyusui

Kesukaan yang berlebihan terhadap jenis makanan Kesukaan yang berlebihan terhadap jenis makanan tertentu ‘ tertentu ‘ faddisme’faddisme’,akibatnya tubuh tidak memperoleh ,akibatnya tubuh tidak memperoleh semua zat gizi yang diperlukansemua zat gizi yang diperlukan

Keterbatasan penghasilan keluarga, sehingga tidak Keterbatasan penghasilan keluarga, sehingga tidak bisa mencukupi makanan dengan nilai gizi tinggibisa mencukupi makanan dengan nilai gizi tinggi

Jarak kelahiran yang terlalu rapat, sehingga anak Jarak kelahiran yang terlalu rapat, sehingga anak yang disusui kurang gizi dan kurang terawatyang disusui kurang gizi dan kurang terawat

Manusia Lanjut Usia (MANULA)Manusia Lanjut Usia (MANULA)Pengertian umur ada dua yaitu usia kronologis dan usia fisiologis. Pengertian umur ada dua yaitu usia kronologis dan usia fisiologis. Umur kronologis : umur berdasarkan kelahiranUmur kronologis : umur berdasarkan kelahiran

Umur kronologis untuk usia tua dibedakan menjadi 3 yaitu kelompok Umur kronologis untuk usia tua dibedakan menjadi 3 yaitu kelompok usia tua muda (60 - 75 tahun), tua (76 - 80 tahun), dan sangat tua usia tua muda (60 - 75 tahun), tua (76 - 80 tahun), dan sangat tua (81 tahun ke atas).(81 tahun ke atas).

Umur fisiologis : umur berdasarkan keadaan kesehatan dan harapan Umur fisiologis : umur berdasarkan keadaan kesehatan dan harapan hiduphidupBerdasarkan katagori ini ada orang yang usianya baru 50 tahun Berdasarkan katagori ini ada orang yang usianya baru 50 tahun sudah mulai pikun, sebaliknya adapula yang sudah amat tua tapi sudah mulai pikun, sebaliknya adapula yang sudah amat tua tapi masih sehat dengan daya pikir tajam. masih sehat dengan daya pikir tajam.

Umur fisiologis manusia dipengaruhi oleh :Umur fisiologis manusia dipengaruhi oleh : Kebiasan makan Kebiasan makan Konsumsi alkoholKonsumsi alkohol Kebiasaan merokokKebiasaan merokok Kebiasaan tidurKebiasaan tidur Kebiasaan olahragaKebiasaan olahraga Kontrol berat badanKontrol berat badan

Manula termasuk dalam kelompok rentan Manula termasuk dalam kelompok rentan gizi meskipun tidak ada hubungannya gizi meskipun tidak ada hubungannya dengan pertumbuhan badan, bahkan dengan pertumbuhan badan, bahkan sebaliknya sudah terjadi involusi dan sebaliknya sudah terjadi involusi dan degenarasi jaringan dan sel-selnya. degenarasi jaringan dan sel-selnya. Timbulnya kerentanan terhadap kondisi Timbulnya kerentanan terhadap kondisi gizi disebabkan kondisi fisik, baik gizi disebabkan kondisi fisik, baik anatomis maupun fungsionalnya.anatomis maupun fungsionalnya.

Pada Manula kurang gizi lebih diakibatkan Pada Manula kurang gizi lebih diakibatkan karena kemampuan indera rasa lidah yang karena kemampuan indera rasa lidah yang menurun, depresi dan pengaruh lingkungan menurun, depresi dan pengaruh lingkungan sekitar yang menyebabkan konsumsi makanan sekitar yang menyebabkan konsumsi makanan rendah dan kurang mencukupi kebutuhan. rendah dan kurang mencukupi kebutuhan.

Selain itu gigi-geligi Manula mungkin sudah Selain itu gigi-geligi Manula mungkin sudah banyak yang rusak bahkan copot, sehingga banyak yang rusak bahkan copot, sehingga memberikan kesulitan dalam mengunyah memberikan kesulitan dalam mengunyah makanan. makanan.

Fungsi alat pencernaan dan kalenjar-kalenjarnya Fungsi alat pencernaan dan kalenjar-kalenjarnya juga sudah menurun, sehingga makanan harus juga sudah menurun, sehingga makanan harus yang mudah cerna dan tidak memberatkan yang mudah cerna dan tidak memberatkan kelenjar pencernaankelenjar pencernaan

Konsumsi energi yang rendah pada Manula Konsumsi energi yang rendah pada Manula menyebabkan protein tubuh digunakan sebagai menyebabkan protein tubuh digunakan sebagai energi. energi.

Dibandingkan dengan kelompok usia yang lain, Dibandingkan dengan kelompok usia yang lain, pada Manula pembakaran protein tubuh untuk pada Manula pembakaran protein tubuh untuk energi sangat mudah terjadi, walaupun dalam energi sangat mudah terjadi, walaupun dalam tubuh masih tersedia lemak. tubuh masih tersedia lemak.

Faktor lain yang mengganggu kondisi gizi Manula Faktor lain yang mengganggu kondisi gizi Manula secara tidak langsung adalah kondisi psychis secara tidak langsung adalah kondisi psychis yang labil dan menjadi sangat sensitive. yang labil dan menjadi sangat sensitive.

Kondisi ini akan memberikan kesulitan kepada Kondisi ini akan memberikan kesulitan kepada mereka yang mengurusnya. Manula demikian mereka yang mengurusnya. Manula demikian akan banyak rewel mengenai makanan yang akan banyak rewel mengenai makanan yang disediakan untuknya, bahkan mungkin tidak mau disediakan untuknya, bahkan mungkin tidak mau makan karena apa yang dihidangkannya tidak makan karena apa yang dihidangkannya tidak berkenan di hatinya.berkenan di hatinya.

Sebaliknya kegemukan pada Manula Sebaliknya kegemukan pada Manula disebabkan oleh konsumsi energi yang relatif disebabkan oleh konsumsi energi yang relatif tetap, sedangkan kebutuhannya menurun akibat tetap, sedangkan kebutuhannya menurun akibat menurunnya metabolisme basal dan aktivitas menurunnya metabolisme basal dan aktivitas tetap. Kebutuhan energi sudah mulai menurun tetap. Kebutuhan energi sudah mulai menurun sejak usia 40 -59 tahun, metabolisme basal sejak usia 40 -59 tahun, metabolisme basal menurun 5 %. Sedangkan pada usia 60 – 69 menurun 5 %. Sedangkan pada usia 60 – 69 tahun menurun 10 %. tahun menurun 10 %.

Kegemukan pada Manula akan mengakibatkan Kegemukan pada Manula akan mengakibatkan timbulnya berbagai penyakit degeneratif seperti timbulnya berbagai penyakit degeneratif seperti penyakit jantung dan pembuluh darah, Diabetes penyakit jantung dan pembuluh darah, Diabetes Mellitus, Penyakit Hati, Kandung Empedu, dll. Mellitus, Penyakit Hati, Kandung Empedu, dll.