Upload
islamuddin-syam
View
1.907
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
Bab IV KemagnetanPendahuluan
Kamu pernah melihat magnet, bukan? Magnet
yang didekatkan pada serbuk besi akan menarik serbuk
itu hingga menempel padanya. Jika kamu memegang
magnet dan mendekatkannya ke arah besi, misalnya
lemari besi, kamu akan merasakan magnet itu tertarik
ke sana. Hal tersebut merupakan sebagian dari sifat
yang dimiliki magnet. Dalam teknologi modern saat ini,
magnet dimanfaatkan secara luas. Pemanfaatannya
mulai dari alat sederhana, sepeti jarum kompas, sampai
pada teknologi canggih, seperti kereta api magnet dan
alat kedokteran modern. Pada bab ini kamu akan
mempelajari beberapa sifat utama magnet dan
penerapannya dalam peralatan sederhana.
A. GEJALA-GEJALA KEMAGNETAN
Kita dapat menggolongkan benda dengan
banyak cara, bergantung pada sifat yang ingin kita
tonjolkan. Kalau kita ingin ditonjolkan adalah
kemampuan benda untuk menarik benda lain dari
bahan tertentu. Kita dapat menggolongkannya menjadi
benda magnet dan benda buan magnet. Untuk lebih
memahami perbedaan di antara keduanya. Lakukan
kegiatan 4.1
Dengan pengamatan yang lebih teliti, ternyata
ada bahan tertentu yang ditarik magnet dengan kuat,
ada yang ditarik dengan lemah, dan bahkan ada yang
menolak magnet. Bahan yang ditarik dengan kuat oleh
magnet disebut feromagnetik.
Gambar 4.1 Magnet ladam
Bahan feromagnetik akan kehilangan sifat
kemagnetannya jika dipanaskan. Contoh bahan ini
adalah besi, baja, kobalt, dan nikel. Bahan yang ditarik
dengan lemah oleh magnet disebut paramagnetic.
Contoh bahan paramagnetic adalah aluminium dan
platina. Sedangkan, bahan yang menolak magnet
disebut diamagnetic. Sifat tolakan bahan ini sebenarnya
sangat kecil dan hampir tidak terasakan sehingga sulit
diamati dengan percobaan sederhana. Contoh bahan
diamagnetic adalah bismuth dan molekul organik
(misalnya bensin dan plastik).
Istilah magnet, kemagnetan, dan magnetic berasal dari
nama wilayah Yunani kuno, yaitu Magnesia. Pada tahun
600-an SM, bangsa Yunani sudah mengenal suatu
bahan yang mempunyai sifat dapat menarik besi. Bahan
itu disebut magnetit. Setelah mengamati banyak contoh,
ternyata kemampuan menarik.
Kegiatan 4.1 Eksperimen
Benda Magnet dan Benda Bukan Magnet
Tujuan:
Membedakan benda magnet dan benda bukan magnet
Alat dan bahan:
Sebuah magnet
Langkah kerja:
1. Dekatkan magnet benda-benda lain yang ada di sekitarmu.2. Benda-benda apa sajakah yang dapat ditarik dan tidak dapat ditarik magnet?
Analisis Materi Fisika sekolah Menengah I 65
Bab IV Kemagnetan3. Apakah semua jenis logam dapat ditarik oleh magnet?
besi paling kuat pada dua ujung bagian magnetit, yaitu
bagian ujung-ujungnya. Bagian ini disebut kutub
magnet. Jika sebuah magnetit digantung sehingga
dapat bebas bergerak, kedua ujungnya akan menunjuk
arah utara dan selatan. Ujung yang mengarah utara
disebut kutub utara, sedangkan ujung yang mengarah
selatan disebut kutub selatan.
Penggunaan magnet sebagai penunjuk arah
sudah dilakukan oleh bangsa Cina sejak 4 500 tahun
yang lalu. Dengan berkembangnya perdagangan antar-
bangsa, penggunaan magnet sebagai penunjuk arah
pun akhirnya dikenal oleh bangsa Eropa sekitar tahun
950 M. pada waktu itu kompas dibuat dengan
mengembangkan jarum bermagnet di permukaan air.
Magnet dapat dibuat menjadi berbagai macam
bentuk, ukuran, dan kekuatan magnetiknya. Meski
demikian, semua jenis magnet itu tetap memiliki kutub
utara dan selatan. Beberapa bentuk magnet yang biasa
kita jumpai adalah magnet batang, magnet ladam,
magnet silinder, dan magnet jarum.
Kutub utara dan kutub selatan magnet selalu ditemukan
bersamaan. Magnet yang demikian disebut dipole
(dwikutub) magnet. Hingga saat ini belum pernah
ditemukan magnet yang hanya memiliki kutub utara atau
kutub selatan. Jika sebuah magnet dipotong menjadi dua
untuk memisahkan kutub utara dan kutub selatannya,
maka akan terbentuk kutub utara dan kutub selatan yang
baru pada kedua potongan tadi. Dengan demikian,
tidaklah mungkin bagi kita untuk memisahkan kutub
utara dan kutub selatan dari suatu magnet.
Kegiatan 4.2 Eksperimen
Arah Gerak Magnet Batang
Tujuan:
Mengamati arah gerak magnet batang.
Alat dan bahan:
Sebuah magnet batang
Sebuat statif
Seutas benang
Langkah kerja:
1. Tentukan kedua kutub magnet batang. Biasanya kutub utara magnet diberi warna merah, sedangkan kutub
selatannya diberi warna biru.
2. Gantung salah satu magnet batang pada statif dengan benang sehingga dapat bergerak bebas. Perhatikan
gambar disamping.
3. Simpangkan magnet, kemudian lepaskan.
4. Biarkan magnet hingga tenang dan tidak bergerak-gerak lagi.
5. Arah manakah yang ditunjuk oleh kutub utara magnet? Arah manakah yang ditunjuk oleh kutub selatan
magnet?
1. Pembuatan Magnet
Sebuah magnet terbentuk dari serpihan-serpihan
magnetit sehingga kutub-kutubnya terdapat di bagian
ujung. Magnet yang terbetuk dengan sendirinya seperti
itu disebut magnet alam. Selain magnet alam, kita juga
Analisis Materi Fisika sekolah Menengah I 66
Bab IV Kemagnetanmengenal adanya magnet buatan. Magnet buatan
diperoleh dengan mengubah suatu benda yang semula
tidak bersifat magnet hingga menjadi magnet. Magnet
buatan dibedakan menjadi dua macam, yaitu magnet
tetap dan magnet sementara. Ada tiga cara membuat
magnet buatan yaitu dengan cara penggosokan,
menggunakan arus listrik, dan induksi.
Gambar 4.2 Magnet selalu ditemukan dalam dua kutub
Penggosokan
Sebuah bahan feromagnetik (misalnya batang
besi) dapat dibuat menjadi magnet buatan dengan cara
menggosokkannya dengan magnet yang kuat berulang
kali sepanjang bahan ke satu arah. Perhatikan Gambar
4.3
Gambar 4.3 Magnet buatan dapat diperoleh dengan cara
penggosokan
Setiap kali selesai satu gosokan, magnet harus
diangkat sedikit menjauh dari bahan yang akan dibuat
magnet. Jika kaum menggosok dengan menggunakan
kutub utara magnet, maka pada tanda yang kamu buat
pada besi juga akan menjadi kutub utara sedangkan
ujung lainnya akan menjadi kutub selatan. Dengan cara
penggosokan, kita dapat memperoleh magnet tetap.
Gambar 4.4 Sifat magnet ditentukan oleh susunan magnet-
magnet elementernya
Jika benda yang kamu gosok bukan terbuat dari
besi (misalnya plastik), betapapun lamanya kamu
menggosok tidak akan terbentuk magnet. Mengapa
demikian? Magnet sebenarnya tersusun dari magnet-
magnet yang berukuran sangat kecil sehingga tidak
dapat dilihat oleh mata telanjang yang disebut magnet
elementer. Letak susunan magnet elementer dalam
bahan magnet tidak teratur. Namun, setiap magnet
elementer memiliki arah tertentu yang disebut arah kutub
magnet. Sifat magnet ditentukan oleh susunan magnet-
magnet elementernya.
Menggunakan Arus Listrik
Membuat magnet dengan cara ini dapat
dilakukan dengan melilitkan kawat ber-email (kawat yang
Gambar 4.5 Magnet yang dibuat dengan arus listrik disebut
elektromagnet
biasa dipakai pada lilitan trafo) pada bahan yang akan
dibuat magnet. Selanjutnya, kedua ujung kawat itu
dihubungkan ke sumber arus listrik. Makin besar arus
listrik yang dihasilkansumber arus listrik, makin kuat pula
magnet buatan yang terbentuk.
Pembuatan magnet dengan arus listrik lebih baik
ketimbang dengan cara penggosokan karena dapat
Analisis Materi Fisika sekolah Menengah I 67
Bab IV Kemagnetandiperoleh magnet yang lebih kuat. Selain itu,
electromagnet mempunyai keuntungan lain, yaitu:
Sifat kemagnetannya dapat diperkuat dengan
memperbanyak lilitan kawat.
Kekuatan magnetnya dapat diubah-ubah
dengan mengatur besar aliran arus listrik.
Sifat kemagnetannya hanya sementara, yaitu
hanya selama ada arus listrik yang mengalir.
Posisi kedua kutubnya dapat dipertukarkan
dengan mengubah arah aliran arus listriknya.
Lebih mudah disimpan
Induksi Magnet
Dengann menempelkan atau mendekatkan
benda yang terbuat dari besi ke salah satu kutub
magnet ternyata membuatnya dapat menarik bahan-
bahan feromagnetik lain di dekatnya. Hal ini
menunjukan bahwa besi itu sudah memiliki sifat
Gambar 4.6 pembuatan magnet sementara dengan induksi
magnet
kemagnetan. Namun, sifat kemagnetan besi itu hanya
sementara. Jika magnet dijauhkan, besi akan
kehilangan kemagnetannya. Pembuatan magnet
sementara dengan cara ini disebut induksi magnet.
Ujung besi yang berdekatan dengan salah satu kutub
magnet memiliki jenis kutub yang berlawanan dengan
kutub magnet penginduksinya.
Sifat kemagnetan suatu benda dapat hilang jika
posisi magnet-magnet elementer yang dikandungnya
sudah tidak teratur dan searah lagi. Hal itu dapat terjadi
jika:
Magnet dipanaskan hingga berpijar
Magnet dipukul atau ditempa hingga
bentuknya berubah
Magnet ditempatkan dalam kumparan yang
ialiri arus listrik bolak-balik
Berikut ini adalah cara untuk menyimpan magnet
agar sifat kemagnetannya tidak cepat hilang.
Menyimpang magnet batang secara
berpasangan dengan kutub-kutub yang tidak
sejenis saling berseberangan.
Menjauhkan magnet dari sumber kalor.
Menjauhkan magnet dari medan listrik.
2. Medan Magnet
Penelitian tentang kemagnetan pertama kali dilakukan
oleh Pierre de Maricourt, seorang teknisi prancis, pada
tahun 1269. ia menemukan bahwa sebuah magnet dapat
digunakan untuk menunjuk arah utara dan selatan.
Selain itu, ia juga menemukan bahwa magnet memiliki
‘kutub’ pada kedaua ujungnya. Jika dua buah magnet
didekatkan, keduanya dapat tarik-menarik, atau tolak-
menolak; bergantung pada ‘kutub’ yang didekatkan.
Pengamatan ini diteliti lebih lanjut oleh William Gilbert
(1544-1603), seorang ilmuan dan dokter ribadi Ratu
Elizabeth I, pada tahun 1600. ia melaporkan beberapa
sifat magnet, yaitu :
Dapat menarik besi,
Menimbulkan gaya satu sama lain, kadang tolak
menolak, kadang tarik menarik, dan
Bumi berlaku seperti magnet raksasa
Dua kutub magnet yang didekatkan akan menimbulkan
gaya. Arah gaya yang terjadi bergantung pada kutub-
kutub yang didekatkan.
Jika kutub utara didekatkan ke kutub utara, maka
akan tolak menolak.
Jika kutub selatan didekatkan ke kutub selatan,
maka akan tolak-menolak.
Jika kutub utara didekatkan ke kutub selatan,
atau sebaliknya, maka akan tarik-menarik.
Analisis Materi Fisika sekolah Menengah I 68
Bab IV KemagnetanDengan kata lain, kutub yang sejenis akan
tolak-menolak, sedangkan yang berbeda akan tarik-
menarik. Semakin dekat kedua kutub magnet itu
didekatkan maka semakin kuat gaya magnet yang
tejadi.
Gambar 4.7 Kutub magnet yang sejenis akan tolak-menolak,
dan kutub magnet yang berbeda jenis akan tarik-menarik
Saat dua buah magnet saling didekatkan akan
timbul gaya pada kutub-kutubnya. Gaya-gaya itu akan
membentuk gaya keseluruhan, pada magnet berupa
gaya tarik atau gaya tolak; bergantung pada posisi kedua
magnet tersebut. Agar kamu lebih memahami hal ini,
lakukan kegiatan 4.3
Saat dua buah magnet berdekatan dan menimbulkan
gaya diantara keduanya, atau terhadap benda lain, kita
tidak dapat melihat ada apapun diantara keduanya. Gaya
yang timbul semacam ini kita kenal dengan nama gaya
tak sentuh. Kedua benda dapat melakukan gaya berkat
adanya medan magnet disekitarnya.
Medan adalah suatu konsep yang sangat abstrak.
Medan tidak dapat dilihat dengan mata. Adanya medan
hanya dpat diketahui dengan mengamati pengaruhnya
pada benda lain. Medan magnet adalah daerah dimana
pengaruh suatu magnet masih dapat dirasakan oleh
benda lain. Pengaruh tersebut dapat berupa gaya tarik
atau gaya tolakpada benda lain walaupun benda tersebut
letaknya cukup jauh dari magnet.
Kegiatan 4.3 Eksperimen
Analisis Materi Fisika sekolah Menengah I 69
Bab IV KemagnetanGaya Antar-kutub Magnet Batang
Tujuan:
Mengamati gaya antar-kutub magnet batang
Alat dan bahan:
Dua buah magnet batang
Sebuah statif
Seutas benang
Langkah kerja:
1. tentukan kutub-kutub magnet batang. Biasanya kutub utara magnet diberi warna merah, sedangkan
kutub selatan diberi warna biru.
2. gantung salah satu magnet batang pada statif dengan benang sehingga dapat bergerak bebas.
Perhatikan gambar disamping
3. pegang magnet batang yang lain. Dekatkan salah satu ujung magnet yang kamu pegang ke salah satu
ujung magnet yang digantung
4. apakah yang kaum amati jika.
a. Kutub utara didekatkan ke kutub selatan?
b. Kutub utara didekatkan ke kutub utara?
c. Kutub selatan didekatkan ke kutub selatan?
d. Kutub selatan didekatkan ke kutub utara?
Suatu magnet dapat mempengaruhi magnet atau benda
lain meskipun tidak bersentuhan berkat adanya medan
magnet. Medan inilah yang sebenarnya bersentuhan
dengan medan magnet atau benda lain. Bagimana kita
dapat membayangkan adanya medan magnet? Coba
kamu ingat definisi medan magnet. Untuk
menggambarkan medan magnet kita cukup mengamati
benda yang dipengaruhi megnet. Untuk lebih
memperjelas bahasan mengenai medan magnet.
Gambar 4.8 Jarum kompas menunjukan arah garis gaya
magnet di titik tempatnya berada
Akibat pengaruh medan magnet, serbuk besi
membentuk pola yang berbentuk garis-garis magnet.
Garis gaya magnet adalah garis khayal yang merupakan
lintasan kutub utara magnet elementer jika dapat
bergerak beras. Garis gaya magnet selalu melengkung
dengan arah keluar dari kutub utara magnet menuju
kutub selatan magnet dan tidak pernah berpotongan.
Penggambaran garis-garis gaya magnet menunjukkan
adanya sifat kemagnetan suatu benda, yaitu:
Garis gaya magnet tidak pernah berpotongan,
Makin rapat garis gaya magnet di suatu tempat
berarti makin kat medan magnet di tempat itu.
Jumlah garis gaya (disebut juga fluks magnet)
yang keluar dari kutub utara magnet selalu sama
dengan jumlah garis gaya yang masuk ke kutub
selatan magnet,
Makin jauh dari kutub magnet maka makin lemah
medan magnet yang dimiliki benda.
Analisis Materi Fisika sekolah Menengah I 70
Bab IV KemagnetanMedan magnet juga dapat diamati dengan
menempatkan kompas kecil di sekitar magnet. Jarum
kompas akan menunjkkan arah garis gaya magnet pada
titik tersebut
Dengan memindah-mindahkan letak kompas di
sekitar magnet, arah garis-garis gaya magnet dapat
kamu amati dengan lebih jelas.
Jika dua buah magnet diletakkan berdekatan,
medan magnet keduanya akan bergabung membentuk
sebuah medan. Berikut ini adalah contoh dua magnet
batang yang diletakkan saling berhadapan dengan
kutub-kutub magnet sejenis dan berbeda.
Pada dua kutub magnet sejenis yang diletakkan
berhadapan akan membentuk suatu titik netral. Pada
titik ini medan yang dihasilkan kedua magnet saling
menghilangkan. Dengan kata lain, pada titik ini tidak
ada medan magnet sehingga tidak ada gaya magnet.
Medan Magnet Bumi
Jarum ompas biasanya terbuat dari batang magnet tipis
yang kedua ujungnya mengecil.
Gambar 4.9 Medan magnet bumi membuat jarum kompas
mengarah utara selatan
Kegiatan 4.4 Eksperimen
Letak Kutub Magnet Bumi
Tujuan:
Menentukan letak kutub magnet bumi
Alat dan bahan:
5. Sebuah pisau silet
6. Sepotong gabus
7. Sebuah ember
8. Air secukupnya
Langkah kerja:
a. Tuang air ke dalam ember dan apungkan potongan gabus di permukaan air.
b. Letakan pisau silet di atas potongan gabus
c. Setelah permukaan air menjadi tenang, ke arah manakah pisau silet menghadap?
Seperti jarum. Bagian tengah benda ini diletakkan pada
suatu penyangga agar dapat bergerak bebas. Jika tidak
ada magnet lain di sekitarnya, ujung-ujung jarum
kompas selalu menunjuk ke arah utara dan selatan. Hal
ini menunjukkan bahwa disetiap tempat di permukaan
bumi terdapat gaya magnet yang bekerja pada kutub
magnet jarum kompas. Adanya gaya magnet ini berarti
pula bahwa bumi memiliki medan magnet. Medan
magnet bumi ditimbulkan oleh sifat kemagnetan bumi.
Sifat inilah yang membuat Gilbert mengira ada
magnet raksasa di dalam perut bumi. Namun sekarang
kita tahu bahwa di dalam perut bumi tidak ada magnet
raksasa.. meski demikian, kita juga masih belum tahu
pasti apa penyebab adanya medan magnet bumi.
Analisis Materi Fisika sekolah Menengah I 71
Bab IV KemagnetanSecara geografis, kutub utara dan kutub selatan
bumi selalu tetap. Kutub-kutub bumi itu didefinisikan
sebagai poros perputaran bumi. Sebaliknya, kutub utara
dan kutub selatan magnet selalu berubah-ubah. Saat ini
kutub magnet yang dituju oleh kutub utara jarum
kompas terletak kurang lebih 1 600 km di sbelah
selatan kutub utara bumi atau sekitar 150 dari poros
perputaran bumi. Dengan kata lain, kutub magnet bumi
tidak tepat berimpit denga kutub geografis bumi.
Karena arah jarum kompas selalu berimpit
dengan arah garis gaya megnet bumi, arah yang
dibentuk jarum kompas di berbagai tempat di
permukaan bumi selalu berbeda. Perbedaan tersebut
dapat terjadi pada arah horizontal maupun vertikal. Oleh
karena itu, kedua macam sudut yang dibentuk oleh
jarum kompas harus diperhitungkan untuk
menggambarkan arah suatu tempat. Para ahli
menamakan kedua sudut itu sebagai sudut deklinasi
dan sudut inklinasi.
Sudut Deklinasi
Garis bujur geografis adalah garis yang
melewati suatu titik di permukaan bumi yang
menghubungkan kutub utara dan kutub selatan bumi.
Penyimpangan arah utara-selatan kutub magnet
magnet jarum kompas terhadap arah utara-selatan
kutub geografis bumi disebut deklinasi. Besarnya
deklinasi dinyatakan dengan sudut antara arah utara
geografis bumi dan arah utara yang ditunjukkan
magnet. Jika kamu mengelilingi bumi sejajar garis
khatulistiwa sambil membawa kompas, kamu akan
mendapatkan bahwa pada berbagai garis bujur
arah kutub utara dan kutub selatan yang dibentuk oleh
jarum kompas terhadap arah utara-selatan geografis
bumi umumnya berbeda. Setalh itu, besar sudut
deklinasi suatu tempat juga berubah setaiap tahun.
Untuk menentukan sudut deklinasi kamu dapat
melakukan cara berikut. Tempatkan jarum kompas dia
atas poros yang memungkinkannya dapat bergerak
bebas pada arah mendatar. Bandingkan arah kutub
utara-selatan geografis tempat kamu melakukan
pengamatan. Sudut yang dibentuk oleh kedua arah
terseut adalah sudut deklinasi tempat itu.
Sudut Inklinasi
Arah garis gaya magnet bumi tidak sejajar dengan
permukaan bumi. Akibatnya, gerak mendatar jarum
kompas pada porosnya tidak tepat mendatar. Posisi
jarum kompas ternyata agak miring. Kemiringan antar
jarum kmpas terhadap garis mendatar disebut inklinasi.
Gambar 4.10 Sudut inklinasi menyatakan kemiringan jarum
kompas terhadap arah mendatar
Besarnya inklinasi dinyatakan dengan sudut yang
terbentuk dari kemiringan itu. Karena kutub utara-selatan
magnet bumi tidak tepat berimpit dengan kutub utara-
selatan geografis bumi, daerah di berbagai garis lintang
memiliki sudut inklinasi yang berbeda. Namun, pada
lintang tertentu selalu terdapat dua tempat yang memiliki
sudut deklinasi yang sama.
Jika kutub utara jarum kompas berada di sebelah atas
garis mendatar berarti tempat tersebut memiliki sudut
inklinasi positif. Sebaliknya, jika kutub utara jarum
kompas berada di sebelah bawah garis mendatar berarti
Analisis Materi Fisika sekolah Menengah I 72
Bab IV Kemagnetantempat tersebut memiliki sudut inklinasi negatif. Dengan
demikian, kamu dpat menunjukan bahwa sudut inklinasi
di kutub selatan bumi adalah +900, sedangkan di kutub
utara bumi adalah -900, sudut inklinasi di tempat-tempat
lain di permukaan bumi berkisar antara -900 sampai
+900. makin dekat di khatulistiwa, sudut inklinasil di
tempat itu makin mendekati 0o
untuk menentukan sudut inklinasi kamu dapat
melakukan cara berikut. Tempatkan jarum kompas di
atas poros yang memungkinkannya dapat bererak
bebas pada arah vertikal. Bandingkan arah kutub utara-
selatan jarum kompas terhadap arah mendatar tempat
kamu melakukan pengamatan. Sudut yang dibentuk
oleh kedua rah tersebut adalah sudut inklinasi tempat
itu.
Pada awal ditemukannya metode pelayaran,
orang tidak berani berlayar jauh dari garis pantai. Hal itu
karena mereka takut kehilangan arah dan akhirnya
tersesat di tengah keluasan samudra. Namun seiring
dengan perkembangan pengetahuan manusia, orang
mulai berani berlayar jauh ke tengah lautan dengan
berpedoman pada benda-benda langit sebagai
penunjuk arah. Mengapa kemudian nahkoda kapal lebih
suka menggunakan kompas ketimbang bintang-bintang
di langit untuk menentukan arah? Diskusikan dengan
rekanmu kelebihan dan kekurangan menggunkan
kompas daripada bintang.
B. MEDAN AGNET DI SEKITAR PENGHANTAR
BERARUS LISTRIK
Banyak gejala fisika yang ditemukan secara
tidak sengaja. Tidak jarang pula penemuan tersebut
justru membawa dampak yang luar biasa bagi
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satu
penemuan tersebut adalah penemuan medan magnet di
sekitar penghantar berarus istrik oleh Hans Christian
Oersted (1777-1851)
Pada musim semi tahun 1891, ketika sedang
mempersiapkan kuliah bagi mahasiswa tingkat akhir,
Oersted mengamati bahwa jarum kompas bergetar saat
terjadi petir. Saat itu sebenarnya muncul arus listrik yang
besar dari awan ke tanah atau dari kumpulan awan yang
satu ke kumpulan awan yang lain. Jika sampai
berpengaruh pada jarum kompas, apakah hal itu berarti
arus listrik menghasilkan medan magnet?
Setelah kuliah berakhir, ia menempatkan
kompas di baah kawat platina yang lurus pada arah
utara-selatan jarum kompas. Kemudian, ia mengalirkan
arus listrik yang cukup besar sepanjang kawat platina.
Ternyata sekarang jarum kompas menyimpang hingga
tegak lurus terhadap arah kawat. Gejala ini hanya dapat
terjadi jika kawat yang dialiri arus listrik menghasilkan
medan magnet disekitarnya. Arah garis gaya magnet di
sekitar kawat berarus listrik adalah tegak lurus kawat.
Akibatnya, jarum kompas cenderung mengambil arah
tegak lurus kawat itu. Oersted juga mengamati bahwa
kawat yang dialiri arus listrik memberikan gaya pada
magnet.
Gambar 4.11 Aturan tangan kanan
Jika arus listrik menghasilkan medan magnet di
sekitarnya, bagaimana hubungan antara kuat medan
magnet yang dihasilkan dengan kuat arus listrik yang
mengalir dan jaraknya dari kawat? Apakah dengan
makin besar kuat arus listrik yang mengalir dan jaraknya
dari kawat? Apakah dengan makin besar kuat arus listrik
yang mengalir akan memperbesar kuat medan magnet,
atau sebaliknya? Untuk mengetahui hubungan antara
ketiga besaran itu, lakukan kegiatan 4.5
Kegiatan 4.5 Eksperimen
Analisis Materi Fisika sekolah Menengah I 73
Bab IV Kemagnetan
Hubungan Antara Arah Arus, Medan Magnet, dan Kuat Arus Listrik
Tujuan:
mencari hubungan antara arah arus, medan magnet, dan kuat arus listrik
Alat dan bahan:
1. Sebuah kompas
2. Kawat lurus sepanjang 20 cm
3. Hambatan geser
4. Sebuah ammeter
5. Sebuah baterai 9 V
6. Kabel penghantar secukupnya
7. Sebuah saklar
8. Dua buah lampu
Langkah kerja:
a. Susun rangkaian seperti gambar di samping
b. Letakkan kawat lurus sejajar jarum kompas. Biarkan saklar dalam keadaan terbuka.
c. atur posisi hambatan geser agar berada pada nilai terbesarnya. Tutup saklar dan catat kuat
arus listrik yang ditunjukkan ammeter. Apakah yang terjadi pada jarum kompas?
d. Atur posisi hambatan geser agar berada pada nilai tengahnya. Catat kuat arus listrik yang
ditunjukkan ammeter. Apakah yang terjadi pada jarum kompas?
e. atur posisi hambatan geser agar berada pada nilai terkecilnya. Catat kuat arus listrik yang
ditunjukkan ammeter. Apakah yang terjadi pada jarum kompas?
f. Ulangi langkah 3 hingga langkah 5 dengan membalik kutub-kutub baterai yang dihubungkan
ke rangkaian. Apakah yang kamu amati?
g. Ulangi langkah 3 dengan menjauhkan kawat dari kompas. Apakah yang kamu amati?
jarum kompas hanya menyimpang pada saat kawat
dialiri arus listrik. Penyimpangan ini disebabkan adanya
gaya magnet yang ditimbulkan oleh arus listrik. Dengan
demikian, hal itu menunjukkan bahwa disekitar arus
listrik terdapat medan magnet. Arah medan magnet
bergantung pada arah arus listrik.
Gambar 4.12 arah garis-garis gaya magnet pada kawat
melingkar
Jika arah arus listrik diubah, arah medan magnet un
berubah, besarnya medan magnet di suatu tempat di
Analisis Materi Fisika sekolah Menengah I 74
Bab IV Kemagnetansekitar kawat berarus listrik dinyatakan dengan kuat
medan magnet.
Dengan mengubah-ubah kuat arus listrik yang
mengaliri kawat ternyata sudut simpangan jarum
kompas juga berubah. Makin besar kuat arus listrik
yang mengalir pada kawat, makin besar pula sudut
simpangan jarum kompas. Hal ini menunjukkan bahwa
kuat medan magnet sebanding dengan kuat arus listrik.
Jika kuat arus listrik yang dialirkan pada kawat tetap,
namun jarak kawat dari kompas dijauhkan, ternyata
sudut simpangan jarum kompas juga berubah. Makin
besar jarak antara kawat dan kompas, makin kecil sudut
simpangan jarum kompas. Hal ini menunjukkan bahwa
kuat medan magnet berbanding terbalik dengan jarak.
Untuk mengamati arah medan magnet di
sekitar kawat lurus berarus listrik lakukan kegiatan 4. 6
Gambar 4.13 aturan sekrup
Garis-garis gaya medan magnet yang dihasilkan oleh
kawat lurus berarus listrik ternyata berbentuk melingkar
dan berpusat pada kawat. Arah garis-garis gaya magnet
itu dapat ditentukan dengan aturan tangan kanan.
Caranya adalah sebagai berikut. Misalkan, tanganmu
menggengam kawat lurus berarus listrik tersebut.
Julurkan ibu jarimu hingga sejajar kawat. Menurut aturan
tangan kanan, arah ibu jari sama dengan arah aliran arus
listrik dalam kawat. Sementara itu, arah melingkarnya
keempat jarimu yang lain sama dengan arah garis-garis
gaya magnet.
Arah garis-garis gaya magnet di sekitar kawat lurus
berarus pada kegiatan 4.6 adalah:
Kegiatan 4.6 Eksperimen
Arah Medan Listrik di Sekitar Kawat Lurus Berarus Listrik
Tujuan:
Mengamati arah medan listrik di sekitar kawat lurus berarus listrik.
Alat dan bahan:
1. Kawat lurus sepanjang 20 cm
2. Sebuah kompas kecil
3. Selembar karton seukuran kuarto
4. Sebuah baterai 9 V
5. Sebuah saklar
6. Kabel penghubung secukupnya
Langkah kerja:
h. Lubangi bagian pusat karton dan masukkan kawat hingga menembus lubang itu secara
tegak lurus. Perhatikan gambar di samping
Analisis Materi Fisika sekolah Menengah I 75
Bab IV Kemagnetani. Hubungkan kedua ujung kawat dengan kutub-kutub baterai. Biarkan saklar terbuka
j. Tutup saklar dan letakkan kompas di atas karton. Tentukan arah yang ditunjukkan kutub
utara jarum kompas di berbagai tempat mengitari kawat. Apa yang kamu amati?
k. Ulangi langkah 3 dengan mengubah kutub-kutub baterai yang dihubungkan ke kawat. Apa
yang kamu amati?
melingkari kawat. dengan begitu, jika kawat itu
diletakkan di dekat kompas, jarum kompas akan
mengambil arah tegak lurus kawat. ketika tangan
seolah-olah menggengam kawat dan ibu jari diarahkan
sesuai dengan arah arus listrik, keempat jari lainnya
melingkar sesuai dengan arah melingkarnya medan
magnet di sekitar kawat. jika arah arus listrik dibalik,
genggaman tanganpun harus dibalikhingga berlawanan
dengan sebelumnya. Akibatnya, arah garis-garis gaya
magnet yang dihasilkan pun menjadi berlawanan
dengan sebelumnya.
Karena keterbatasan tempat atau memang
diperlukan demikian, kita seringkali menggunakan
kawat berarus listrik yang sudah dilengkungkan.
Bagaimana cara menentukan arah garis gaya magnet
pada kawat seperti itu?
Perhatikan gambar 4.17. garis- garis gaya
magnet pada kawat melingkar berarus listrik masuk dari
salah satu permukaan lingkaran dan keluar dari
permukaan yang lain. Arah garis gaya magnet pada
kata melingkar dapat ditentukan dengan aturan tangan
kanan. Namun, selain cara itu kita juga bisa
menggunakan cara lain yang disebut aturan sekrub.
Caranya adalah sebagai berikut. Misalkan, kamu
hendak memakukan sebuah sekrub pada kawat
melingkar tadi. Putarlah sekrub searah dengan arah
arus listrik. Gerak sekrub sama dengan arah garis-garis
gaya magnet dalam kawat melingkar berarus listrik itu.
Medan Magnet Kumparan Berarus
Kuat medan magnet yang ditimbulkan oleh
sebuah lingkaran kawat biasanya relatif lemah.
Pengaruhnya terhadap lingkunganpun relatif kecil.
Untuk mendapatkan medan magnet yang lebih kuat
dapat dengan cara membuat lilitan kawat penghantar
(kumparan). Kumoaran yang panjang dan rapat disebut
selenoinda.
Ciri utama magnet batang adalah bentuknya
yang seperti batangan dan letakkutub magnet yang
berada di kedua ujungnya. Jika kita membuat kumparan
dari kawat penghantar, dari luar akan nampak
menyerupai batang lingkaran. Perbedaannya adalah
pada kumparan terdapat rongga sedangkan pada batang
tidak terdapat rongga.
Jika kumparan dialiri arus listrik, tiap lilitan kawat akan
menghasilkan medan magnet di sekitarnya. Arah garis-
garis medan magnetnya pun melingkar mengelilingi
kawat. medan magnet yang ditimbulkan oleh suatu lilitan
diperkuat oleh lilitan yang lain.
Medan magnet merupakan besaran vektor
sehingga penjumlahannya pun harus dilakukan secara
vektor. Jika kumparan dibentuk oleh N buah lilitan,
medan magnet di tiap lilitan merupakan penjumlahan
vektor dari medan magnet yang dihasilkan masing-
masing lilitan.
Jik kumparan cukup panjang dan lilitan
berjumlahcukup banyak, diketahui bahwa garis-garis
magnet hanya keluar atau masuk di ujung-ujung
kumparan.
Garis-garis gaya magnet tidak ada yang keluar
atau masuk melalui permukaan kumparan. Ini berarti
ujung kumparan telah berubah menjadi kutub-kutub
magnet. Salah satu ujung kumparan adalah kutub utara
sedangkan ujung lainnya adalah kutub selatan. Karena
dari luar kumparan tampak seperti batang dan ujung-
Analisis Materi Fisika sekolah Menengah I 76
Bab IV Kemagnetanujungnya berfungsi seperti kutub-kutub magnet, dapat
kita katakan bahwa kumpatran yang dialiri arus listrik
bersifat seperti magnet batang.
Kuat medan magnet yang dihasilkan oleh
masing-masing lilitan sebanding dengan arus listrik
yang mengalir dalam kumparan. Arus listrik yang
mengalir dalam tiap lilitan sama besarnya. Setiap lilitan
menghasilkan medan magnet yang kuatnya sebanding
dengan arus listrik. Karena medan magnet total
merupakan jumlah medan magnet dari setiap lilitan, kuat
medan yang dihasilkan kumparan sebanding dengan
kuat arus yang mengalir pada kumparan. Agar kamu
lebih memahami hal tersebut lakukan kegiatan 47
Kegiatan 4.7 Eksperimen
Mengamati Medan Magnet Kumparan Berarus
Tujuan:
Mengamati medan magnet kumparan berarus
Alat dan bahan:
1. Sebuah magnet batang
2. Kawat tembaga sepanjang 20 cm
3. Sebuah baterai 9 V
4. Sebuah saklar
5. Serbuk besi secukupnya
6. Selembar karton berukuran kuarto
Langkah kerja:
a. Potong karton menjadi dua bagian yang sama besar
b. Lubangi karton sesuai ukuran magnet batang dengan arah rebah mendatar
c. Atur sedemikian hingga magnet batang dapat tetap masuk ke dalam lubang.
d. Taburkan bubuk besi di sekitar magnet batang.
e. Getarkan karton perlahan-lahan hingga serbuk besi membentuk pola tertentu di sekitar
magnet batang
f. Lubangi karton yang lain di beberapa tempat yang berbeda membentuk dua barisan
g. Masukkan kawat tembaga ke dalam lubang-lubang tadi untuk membentuk kumparan
h. Hubungkan ujung-ujung kumparan pada rangkaian seperti pada gambar di samping
i. Taburkan serbuk besi di sekitar kumoaran
j. Hubungkan saklar hingga arus listrik dapat mengaliri kumparan
k. getarkan karton perlahan-lahan hinga serbuk besi membentuk pola tertentu di sekitar
kumparan
l. bagaimana pola yang dibentuk serbuk besi di sekitar magnet batang dan kumparan? Apakah
ada kemiripan di antara keduanya?
Medan magnet yang dihasilkan kumparan tidak
terlalu besar. Untuk meningkatkan medan yang
dihasilkan kumparan, di dalm rongga kumparan
dimasukkan bahan yang mengandung magnet-magnet
elmenter, seperti besi, baja, kobalt, nikel. Bahan-bahan
Analisis Materi Fisika sekolah Menengah I 77
Bab IV Kemagnetanini dijadikan inti kumparan. Medan magnet yang
dihasilkan dalam rongga kumparan akan menginduksi
magnet elementer dalam bahan tersebut. Magnet-
magnet elementer itu cenderung mengambil arah
sesuai dengan arah medan magnet kumparan.
Akibatnya, muncul dua sumber magnet, yaitu kumparan
itu sendiri dan inti kumparan yang telah menjadi
magnet. Medan magnet keduanya sama dengan jumlah
medan magnet dari kedua sumber tersebut. Medan
magnet yang dihasilkan inti kumparan bisa mencapai
ratusan hingga ribuan kali medan magnet yang
dihasilkan kumparan tanpa inti kumparan.
Magnet yang dibuat secara induksi magnet itu
disebut elektromagnet. Kekuatan medan magnet yang
dihasilkan elektromagnet bergantung pada jumlah lilitan
kumparan dan arus listrik yang mengalir dalam
kumparan. Makin banyak lilitan yang membentuk
kumparan berarti makin besar pula kuat medan
magnetnya. Dengan demikian, kita dapat mengatur kuat
medan yang diinginkan. Jika arus listrik yang mengalir
nol, tidak ada medan magnet yang dihasilkan. Jika arus
listrik yang dialirkan besar, medan magnet yang
dihasilkan pun besar. Jika arah arus listrik dibalik,
kutub-kutub magnet yang dibentuk elektromagnet pun
terbalik. Ujung ang semula kutub utara akan menjadi
kutub selatan. Begitu pula sebaliknya.
Elektromagnet dapat dibuat menjadi berbagai
macam bentuk. Caranya adalah dengan membuat inti
kumparan sesuai dengan bentuk yang diinginkan, baru
kemudian dililiti kawat sebagai kumparannya.
Elektromagnte banyak diaplikasikan karena
keunggulannya ini. Berikut ini akan kita bahas beberapa
aplikasi sederhana yang menggunakan elektromagnet.
Bel listrik
Skema bel listrik dapat kamu lihat pada gambar 4.20.
bel listrik terdiri dari bagian-bagian sebagai berikut:
Besi U yang dililiti kawat dengan arah yang
berlawanan
Interuptor yang berfungsi sebagai pemutus arus
listrik
Besi lunak yang diikatkan pada sebuah pegas
baja
Bel sebagai sumber bunyi
Gambar 4.14 Skema bel listrik
Cara kerja bel listrik adalah sebagai berikut.
Ketika saklar ditekan hingga menutup rangkaian, arus
listrik mengalir dari sumber arus listrik (biasanya berupa
baterai) menuju interuptor. Kemudian, arus itu menuju
pegas baja dan selanjutnya menuju ke kumparan di besi
U. adanya arus listrik yang mengalir melalui kumparan
mengakibatkan besi U berubah menjadi magnet dan
menarik besi lunak yang dilekatkan pada pegas baja.
Tertariknya besi lunak beserta pegas baja
mengakibatkan pegas baja memukul bel hingga
berbunyi.
Pada saat yang sama hubungan pegas baja dengan
interuptor terputus sehingga arus listrik berhenti
mengalir. Berhentinya aliran arus itu menyebabkan besi
U kehilangan sifat magnetnya. Akibatnya, pegas baja
kembali ke keadaan semula. Pegas baja kembali
berhubungan dengan interuptor, dan seterusnya
berulang kali. Karena proses itu terjadi berulang kali
maka bel terdengar nyaring.
Analisis Materi Fisika sekolah Menengah I 78
Bab IV KemagnetanRelai
Alat ini berfungsi untuk menghubungkan atau
memutuskan arus listrik yang besar dengan
menggunakan arus listrik yang kecil. Jadi, relai, memiliki
fungsi seperti saklar untuk rangkaian listrik yang
berarus besar.
Gambar 4.15 skema relai
Cara kerja relai adalah sebagai berikut. Ketika
ada arus listrik lemah pada kumparan, inti besi lunak
menarik lempeng. Lempeng yang bergerak pada poros
akan menghubungkan saklar. Akibatnya, terjadi
rangkian tertutup. Jika arus listrik lemah diputuskan,
saklar menjai terputus. Akibatnya, terjadi rangkaian
terbuka.
Pesawat Telepon
Pada era globalisasi ini pesawat telepon
merupakan salah satu sarana komunikasi yang sangat
penting. Dengan pesawat telepon, orang tidak perlu
menempuh jarak ratusan dan bahkan ribuan kilometer
untuk sekedar berkomunikasi.
Telepon mempeunyai dua bagian penting, yaitu
bagian pengirim (pemancar) dan bagian penerima.
Prinsip kerja telepon adalah mengubah gelombang
suara yang merupakan gelombang mekanik menjadi
getaran-getaran listrik dalam rangkaian listrik.
Prosesnya adalah ketika kamu berbicara maka
gelombang suaramu dapat menggetarkan selaput
aluminium. Akibatnya, serbuk-serbuk karbon menjadi
tertekan pula. Tekanan pada karbon menyebabkan
hambatan serbuk menjadi kecil sehingga sinyal listrik
dapat mengalir melalui rangkaian. Proses tersebut terjadi
di dalam pesawat pengirim.
Sinyal listrik yang dihasilkan oleh pesawat
pengirim (mikrofon) diterima oleh pesawat penerima
(telepon). Sinyal tadi diubah menjadi tekanan-tekanan
suara. Proses pengubahan itu berlangsung sebagai
berikut. Akibat sinyal listrik yang diterima oleh
elektromagnet, selaput besi yang ada di dalam pesawat
penerima akan tertarik atau terdorong. Tertarik atau
terdorongnya selaput besi akan membuatnya bergetar
dan menghasilkan tekanan-tekanan suara yang sama
dengan tekanan suara yang dikirim oleh mikroon. Oleh
karena itu, kamu dapat mendengar semua informasi
yang dikirim secara jelas dan tepat.
Gambar 4.16 skema telepon
Telepon genggam tidak lagi menggunakan
elektromagnet atau bubuk karbon. Telepon jenis ini
menggunakan bahan piezoelektrik. Jika dikenai tekanan,
misalnya tekanan suara, bahan ini menghasilkan arus
listrik. Sifat ini dapat menggantikan peranan selaput dan
bubuk karbon pada bagian pengirim. Jika dikenai arus
listrik yang besarnya berubah-ubah, bahan ini akan
Analisis Materi Fisika sekolah Menengah I 79
Bab IV Kemagnetanbergetar mengikuti perubahan kuat arus. Sifat ini dapat
menggantikan peranan elektromagnet dan selaput pada
bagian penerima. Arus listrik yang dihasilkan ataupun
yang digunakan untuk menggetarkan bahan
piezoelektrik cukup kecil sehingga telepon genggam
hemat listrik.
C. GAYA MAGNET PADA PENGHANTAR BERARUS
LISTRIK
Percobaan yang dilakukan Oersted
menunjukkan bahwa kutub magnet jarum mengalami
gaya magnet yang ditimbulkan arus listrik. Ternyata
penghantar yang berarus listrik di dalam medan magnet
juga mengalami gaya magnet. Gaya magnet pada
penghantar berarus listrik pertama kali diamati oleh
Hendrik Antoon Lorentz (1853-1928), seorang fisikawan
Belanda yang juga peraih Nobel untuk fisika.
Berdasarkan pengukuran yang teliti, Lorentz
mendapati bahwa besarnya gaya magnet sebanding
dengan kuat kuat medan magnet, kuat arus listrik, dan
panjang kawat. selain itu, gaya magnet juga bergantung
pada sudut yang dibentuk antara arah aliran listrik
dengan arah medan magnet. Untuk arah aliran arus
listrik tegak lurus terhadap arah medan magnet,
gaya magnet dapat dinyatakan sebagai berikut.
(4-1)
dengan F = gaya magnet yang dialami kawat (Newton).
B = kuat medan magnet pada tempat kawat berada
(tesla), I = kuat arus listrik yang mengalir pada kawat
(ampere), dan l = panjang kawat (meter)
persamaan 4-1 seribng disebut hukum Lorentz dan gaya
magnet yang dihasilkan disebut gaya Lorentz.
Gambar 4.17 aturan tangan kanan untuk menentukan gaya
magnet
Arah gaya Lorentz dapat ditentukan dengan aturan
tangan kanan. Namun, posisi telapak tangan tidak
tergenggam melainkan membuka. Caranya adalah
sebagai berikut. Bukanlah telapak tanganmu dan
rapatkan keempat jarimu. Ibu jari dibuka hingga tegak
lurus terhadap keempat jari lainnya. Ibu jari ini
menunjukkan arah arus listrik (I). keempat jari
menunjukkan arah medan magnet (B), sedangkan
telapak tangan yang membuka menunjukkan arah gaya
Lorentz (F). Timbulnya gaya magnet pada penghantar
berarus listrik di dalam medan magnet memungkinkan
berputarnya kumparan penghantar arus listrik di dalam
medan magnet. konsep ini merupakan prinsip kerja
beberapa alat yang mengubah energi listrik menjadi
energi mekanik. Berikut ini akan kita bahas cara kerja
motor listrik dan alat ukur listrik.
Contoh 1.1
Sebuah kawat sepanjang 1 m berada dalam medan magnet yang tegak lurus terhadap arah medan. Arus listrik
yang mengalir dalam kawat sebesar 0,4 A. jika kuat medan magnet adalah 1 mT. berapakah gaya lorentz yang
dialami kawat)
Jawab:
Kuat arus listrik, I = 0,4 A
Kuat medan magnet, B = 1 mT= 0,001 T
Panjang kawat, l = 1m
Gaya Lorentz
Analisis Materi Fisika sekolah Menengah I 80
Bab IV Kemagnetan
Jadi, gaya Lorentz yang dialami kawat sebesar 0.0004 N
Motor Listrik
Alat ini diterapkan seperti misalnya pada pompa
air listrik, mesin jahit listrik, bor listrik, dan mesin bubut.
Saat motor listrik dihubungkan dengan sumber arus
listrik, arus listrik mengalir dari sikat karbon menuju
komutator. Selanjutnya, arus listrik menuju kumparan
sehingga kumparan mengalami gaya Lorentz. Arah
gaya Lorentz dapat ditentukan dengan aturan tangan
kanan. Pada bagian kiri kumparan (lihat gambar) akan
tibul pula gaya Lorentz yang arahnya berlawanan
sehingga kumparan pun dapat berputar. Makin besar
arus listrik yang mengalir, makin cepat pula kumparan
berputar. Akibatnya, motor listrik bergerak makin cepat.
Motor listrik jenis ini selalu bergerak selama ada
arus listrik yang melalui kumparan. Selain motor listrik
yang bergerak terus-menerus (kontinu) seperti ini, ada
juga motor listrik yang tidak bergerak terus-menerus
(tidak kontinu). Motor ini akan bergerak jika diberikan
pulsa listrik, yaitu emberian arus listrik yang besar
secara tiba-tiba dalam waktu yang hanya sesaat.
Gambar 4.18 skema motor listrik
Ketika mendapat pulsa listrik, motor tersebut
hanya berputar sedikit. Untuk memutar lebih jauh lagi
perlu diberikan pulsa berikutnya. Agar motor dapat terus
berputar maka harus diberikan pulsa listrik secara terus
menerus. Kecepatan putaran motor listrik jenis ini
bergantung pada kecepatan pemberian pulsa. Makin
banyak pulsa yang diberikan tiap detik maka makin cepat
putaran motor listrik. Motor jenis ini disebut motor tahap
(stepper motor). Motor ini umumnya digunakan untuk
mengatur posisi suatu alat dengan teliti. Contoh
penggunaan motor tahap adalah penggerak head printer,
motor penggerak harddisk komputer, motor penggerak
head VCD/DVD, dan motor pada robot.
Alat ukur listrik, seperti voltmeter, ammeter, dan
ohmmeter, menggunakan prinsip kerja motor listrik untuk
menentukan besaran yang akan diukurnya. Susunan di
dalam alat ukur listrik mirip dengan susunan motor listrik.
Bedanya, gerakan kumparan tidak dibuat bebas tetapi
dikaitkan pada semacam pegas yang elastis. Pada
kumparan ditempeli jarum penunjuk skala. Jika pada
kumparan mengalir arus listrik, kumparan akan
cenderung berputar. Karena ada pengait pegas maka
kumparan hanya berputar sampai sudut yang seimbang
dengan tarikan pegas. Pada sudut sebesar itu kumparan
akan berhenti bergerak dan jarum menunjuk ke suatu
angka tertentu untuk menginformasi nilai besaran listrik
yang terukur. Makin besar arus listrik yang terukur. Makin
besar arus listrik yang mengalir pada kumparan, maka
makin besar gaya Lorentz yang dialami kumparan.
Akibatnya, makin besar pula posisi keseimbangan jarum
dan nilai besaran yang dibaca.
Besaran yang diukur pada alat ukur listrik harus
diubah menjadi besaran arus listrik. Jika yang diukur
adalah beda potensial listrik, besaran itu harus diubah
terlebih dahulu ke dalam besaran arus listrik.
Pengubahan tersebut dilakukan dengan cara
melewatkan beda potensial listrik pada suatu hambatan.
Oleh karena itu, di dalam voltmeter terdapat banyak
hambatan. Beda potensial yang akan diukur mengalir
Analisis Materi Fisika sekolah Menengah I 81
Bab IV Kemagnetanmelalui hambatan sehingga menghasilkan arus listrik.
Selanjutnya, arus listrik ini mengalir pada kumparan
sehingga kumparan berputar hingga sudut
keseimbangannya. Besarnya sudut ini bergantung pada
arus listrik yang mengalir pada kumparan. Dengan kata
lain, sudut penyimpangan alat ukur bergantung pada
beda potensial yang sedang diukur.
Jika kita mengukur nilai hambatan suatu
resistor, hambatan tersebut juga harus dinyatakan
dalam besaran arus listrik. Akibatnya, pada rangkaian
ohmmeter harus ada sumber arus listrik, arus listrik
yang dihasilkan sumber itu mengalir menuju kumparan.
Akibatnya, kumparan pun berputar hingga sudut
keseimbangannya. Besar sudut itu bergantung pada
arus listrik yang mengalir dalam kumparan. Dengan kata
lain, sudut penyimpangan alat ukur bergantung pada
hambatan yang sedang diukur. Tiga alat ukur listrik
sering digabung menjadi sebuah alat ukur multifungsi
yang disebut multimeter. Alat ini menyediakan fasilitas
pengukuran kuat arus, beda potensial, dan hambatan
listrik. Pemilihan besaran yang akan diukur dilakukan
dengan memutar tombol yang tersedia pada alat
tersebut. Pada multimeter selalu dipasang baterai yang
sebenarnya hanya dimanfaatkan untuk mengukur
hambatan listrik. Agar pengukuran nilai hambatan dapat
dilakukan dengan baik, kondisi baterai yang terdapat di
dalam multimeter harus dipastikan masih baik.
UJI PEMAHAMAN
A. Pilihan ganda
1. Makin jauh jarak suatu titik dari magnet, maka.....
a. makin kuat medan magnet di titik
tersebut
b. makin rapat garis gaya magnet di titik
tersebut
c. makin renggang garis gaya magnet di
titik tersebut
d. makin kuat gaya yang dialami jarum
kompas di titik tersebut
2. Dua buah permukaan berbentuk lingkaran masing-
masing ditembus oleh garis gaya magnet secara
tegak lurus. Luas permukaan pertama dua kali lebih
luas permukaan kedua. Garis gaya magnet yang
menembus kedua permukaan itu sama banyaknya.
Pernyataan berikut yang benar adalah ....
a. medan magnet pada titik-titik
di kedua permukaan sama besar
b. medan magnet pada titik-titik
di permukaan pertama lebih kuat daripada
permukaan kedua
c. medan magnet pada titik-titik
di permukaan kedua dua kali lebih kuat daripada
di permukaan pertama
Analisis Materi Fisika sekolah Menengah I 82
Bab IV Kemagnetand. informasi tidak lengkap
sehingga besar medan agnet di kedua
permukaan tidak dapat dibandingkan
3. Misalkan, kamu memiliki sebuah magnet batang
yang cukup kuat dan sebuah kompas. Pernyataan
berikut adalah benar, kecuali....
a. jika kompas berada di dekat
magnet, arah kutub magnet jarum kompas
mengikuti pola garis gaya magnet tersebut
b. jika kompas berada sangat
jauh dari magnet, arah kutub magnet jarum
kompas mengikuti pola garis gaya magnet bumi
c. berapapun jarak kompas dari
magnet, jarum kompas akan mengikuti pola
garis gaya magnet tersebut
d. arah jarum kompas dari kutub
utara sama dengan arah garis gaya magnet
pada tempat jarum kompas.
4. Cara berikut paling mungkin mengubah bahan yang
tidak bersifat magnet menjadi bahan magnet,
kecuali....
a. memukul bahan dengan palu
berkali-kali
b. menggosok bahan dengan
magnet lain ke satu arah berkali-kali
c. menempatkan bahan dalam
rongga kumparan yang dialiri arus listrik bolak-
balik
d. menempelkan kutub utara
bahan ke kutub selatan magnet lain.
5. Cara berikut dapat menghilangkan kemagnetan
suatu bahan, kecuali....
a. memukul dengan palu
berkali-kali
b. memanaskan bahan
c. menempatkan bahan dalam
rongga kumparan yang dialiri arus listrik bolak-
balik
d. menempelkan kutub utara
bahan k kutub selatan magnet lain
6. Sebuah magnet batang digantungkan pada benang
hingga dapat berputar secara bebas, pernyataan
berikut yang benar adalah....
a. kutub utara magnet tepat
menghadap ke arah utara
b. kutub utara magnet tepat
mengahadap ke arah selatan
c. kutub utara magnet
mengahadap ke arah yang mendekati arah utara
bumi
d. kutub utara magnet
mengahadap ke arah yang mendekati arah
selatan bumi.
7. Misalkan, kutub utara jarum kompas di suatu tempat
cenderung menghadap ke arah utara dan kutub
selatannya cenderung menghadap ke arah selatan.
Pernyataan berikut adalah benar, kecuali....
a. di sekitar kompas tidak ada
magnet lain
b. di sisi sebelah timur kompas
ada magnet lain yang kutub utaranya
menghadap ke selatan dan kutub utaranya
menghadap ke utara
c. di sebelah timur kompas ada
magnet lain yang kutub utaranya menghadap ke
utara dan kutub selatannya menghadap ke
selatan
d. di sebelah utara kompas ada
magnet batang yang kutub utaranya menghadap
ke utara dan kutub selatannya menghadap ke
selatan.
8. Andaikan kutub utara dan kutub selatan magnet bumi
tepat barada di khatulistiwa, maka....
a. sudut inklinasi selalu 00
b. sudut inklinasi selalu 900
c. sudut deklinasi selalu 00
Analisis Materi Fisika sekolah Menengah I 83
Bab IV Kemagnetand. sudut deklinasi selalu 900
9. Diagram di samping ini menunjukkan arus dalam
medan magnet. gaya yang timbul berarah....
a. Masuk ke halaman
b. Keluar dari halaman
c. Menuju kutub utara
d. Menuju kutub selatan
B. Esai
1. Naila mempunyai semangkuk gula yang sedikit bercampur dengan bubuk besi
a. Bagaimanakah cara ia memisahkan keduanya?
b. Dapatkah kamu menyarankan cara lain untuk melakukannya?
2. Terdapat dua buah kompas. Slah satu kompas diletakkan di bawah kabel, sedangkan yang lain diletakkan di
atas kabel. Gambarlah posisi jarum kedua kompas jika:
a. tidak ada arus listrik yang mengalir pada kabel
b. arus listrik sebesar 30 A mengalir pada kabel
c. arus listrik sebesar 1 A mengalir pada kabel
3. Gambar di samping adalah sebuah ammeter analog (ammeter yang menggunakan jarum sebagai penunjuk nilai
besarannya). Arus listrik yang hendak diukur mengalir melalui kumparan.
4. Naila mengalirkan arus listrik sebesar 5 mA ke dalam ammeter. Jelaskan, bagaimana cara jarum ammeter
menunjuk ke tanda 5 mA dan tidak bergerak lebih jauh lagi.
5. Sebuah kawat sepanjang 20 cm dialiri arus listrik sebesar 1 A terletak pada medan. Berapakah gaya yang akan
terjadi pada kawat tersebut?
Analisis Materi Fisika sekolah Menengah I 84