2
baba barus's blog | Kemampuan lahan sebagai salah satu Pendekatan Implementa Copyright baba barus [email protected] http://bbarus.staff.ipb.ac.id/2012/02/17/kemampuan-lahan-sebagai-salah-satu-pendekatan-impleme ntasi-daya-dukung-lingkungan-hidup-dalam-penataan-ruang/ Kemampuan lahan sebagai salah satu Pendekatan Implementasi Daya Dukung Lingkungan Hidup dalam Penataan Ruang Oleh : Baba Barus Disampakan pada pertemuan : Pembahasan Konsep Implementasi Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup dalam Penataan Ruang FGD 1: Kerangka dan Pendekatan Penentuan DDL di KLH, Jakarta, 07 Februari 2012 Abstrak Penentuan daya dukung lingkungan dalam penataan ruang (PR) sesuai UU Penataan Ruang, sudah diletakkan dalam peraturan operasional seperti Permen LH no 17. Ukuran yang dipakai dalam penentuan daya dukung adalah kemampuan lahan (KL). Penggunaan KL dalam evaluasi lahan dominan diarahkan ke aspek pertanian, kehutanan dan peternakan secara umum, dan belum diarahkan ke aspek daerah terbangun. Untuk implementasi KL dalam penataan ruang, yang mencakup perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian, maka dalam makalah ini disajikan 4 pendekatan dan semuanya menggunakan pemanfaatan teknologi informasi spasial. page 1 / 2

Kemampuan lahan sebagai salah satu Pendekatan …

  • Upload
    others

  • View
    10

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kemampuan lahan sebagai salah satu Pendekatan …

baba barus's blog | Kemampuan lahan sebagai salah satu Pendekatan Implementasi Daya Dukung Lingkungan Hidup dalam Penataan RuangCopyright baba barus [email protected]://bbarus.staff.ipb.ac.id/2012/02/17/kemampuan-lahan-sebagai-salah-satu-pendekatan-implementasi-daya-dukung-lingkungan-hidup-dalam-penataan-ruang/

Kemampuan lahan sebagai salah satuPendekatan Implementasi Daya DukungLingkungan Hidup dalam Penataan Ruang

Oleh :

Baba Barus

Disampakan pada pertemuan :

Pembahasan Konsep Implementasi Daya Dukung dan

 Daya Tampung Lingkungan Hidup dalam Penataan Ruang

FGD 1: Kerangka dan Pendekatan Penentuan DDL di KLH,  Jakarta, 07 Februari 2012

Abstrak

Penentuan daya dukung lingkungan dalam penataan ruang (PR) sesuai UUPenataan Ruang, sudah diletakkan dalam peraturan operasional seperti Permen LHno 17. Ukuran yang dipakai dalam penentuan daya dukung adalah kemampuanlahan (KL).  Penggunaan KL dalam evaluasi lahan dominan diarahkan ke aspekpertanian, kehutanan dan peternakan secara umum, dan belum diarahkan ke aspekdaerah terbangun. Untuk implementasi KL dalam penataan ruang, yang mencakupperencanaan, pemanfaatan dan pengendalian, maka dalam makalah ini disajikan 4pendekatan dan semuanya menggunakan pemanfaatan teknologi informasi spasial.

page 1 / 2

Page 2: Kemampuan lahan sebagai salah satu Pendekatan …

baba barus's blog | Kemampuan lahan sebagai salah satu Pendekatan Implementasi Daya Dukung Lingkungan Hidup dalam Penataan RuangCopyright baba barus [email protected]://bbarus.staff.ipb.ac.id/2012/02/17/kemampuan-lahan-sebagai-salah-satu-pendekatan-implementasi-daya-dukung-lingkungan-hidup-dalam-penataan-ruang/

Pendekatan pertama adalah dengan menggunakan secara langsung hasil penilaianKL, dan diletakkan dalam perencanaan ruang atau revisi perencanaan ruang,khususnya daerah yang berkelas KL 7 dan 8  (kemampuan rendah) yang diarahkanmenjadi daerah berfungsi lindung,  baik di dalam kawasan hutan maupun dalamkawasan budidaya. Daerah dengan kemampuan terbatas tersebut adalah daerahyang berpotensi menjadi daerah bencana jika tidak dimanfaatkan sesuai dayadukungnya. Pendekatan kedua, dengan mengevaluasi perencanaan ruang denganKL.  Dari proses ini akan diketahui kemungkinan daerah yang rusak karenapemanfaatan ruangnya tidak sesuai daya dukung.  Dengan cara ini usulanperbaikan RTRW dan pengelolaan ruang dapat dilakukan. Pendekatan ketiga adalahdengan melihat penggunaan lahan aktual dengan KL.  Dengan cara ini akandiketahui penggunaan aktual yang perlu segera dilakukan intervensi khususnya dikawasan berfungsi lindung. Pendekatan keempat adalah dengan mengevaluasihubungan antara kemampuan lahan, penggunaan lahan dan perencanaan ruang. Untuk evaluasi ini diperlukan penyusunan matriks hubungan ke tiga faktor dan halyang penting adalah akan terlihat efek dari kebijakan dan pelaksanaan alokasiruang yang sesuai atau tidak sesuai daya dukung.  Dari pendekatan ini akandiketahui daerah yang saat ini sudah rusak.

Kata kunci:

Kemampuan lahan, penataan ruang, penggunaan lahan, teknologi informasi spasial

page 2 / 2