8
KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS X MADRASAH ALIYAH NEGERI TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh MARTINA NOVRA NIM 090388201243 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2014

KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK MENGGUNAKAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · 1. Pendahuluan Menulis cerpen merupakan pembelajaran yang telah

  • Upload
    phamnhu

  • View
    228

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK MENGGUNAKAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · 1. Pendahuluan Menulis cerpen merupakan pembelajaran yang telah

KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK MENGGUNAKAN

MEDIA GAMBAR SISWA KELAS X MADRASAH ALIYAH NEGERI

TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN

2012/2013

ARTIKEL E-JOURNAL

Oleh

MARTINA NOVRA NIM 090388201243

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

TANJUNGPINANG

2014

Page 2: KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK MENGGUNAKAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · 1. Pendahuluan Menulis cerpen merupakan pembelajaran yang telah
Page 3: KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK MENGGUNAKAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · 1. Pendahuluan Menulis cerpen merupakan pembelajaran yang telah
Page 4: KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK MENGGUNAKAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · 1. Pendahuluan Menulis cerpen merupakan pembelajaran yang telah

Kemampuan Menulis Cerita pendek Menggunakan Media Gambar Siswa Kelas X Madrasah Aliyah Negeri Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2012/2013 oleh Martina Novra. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Dosen Pembimbing I: Mini Andriani, S.Pd.,M.Hum., Dosen Pembimbing II: Dra. Linda Rosmery T,M.Si., [email protected]

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri Tantunjungpinang dalam menulis cerpen menggunakan media gambar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif nkuantitatif dalam pengertian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa ovservasi dan tes. Berdasarkan teknik pengumpulan data instrumen penelitian ini adalah media gambar. Dari hasil penelitian diperoleh nilai kemampuan menulis cerita pendek menggunakan media gambar siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri Tanjungpinang, di lihat dari nilai rata-rata kelas yang diperoleh siswa kelas x, yaitu 64,13% dan termasuk pada kategori tidak baik, yaitu (56-65). Dengan demikian telkah terbukti bahwa hipotesis yang di ajukan dalam kemampuan menulis cerpen menggunakan media gambar siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri Tanjungpinang tergolong rendah.

Kata kunci : Kemampuan, Cerita Pendek, Media Gambar.

Abstract

From the research results obtained by the value of the ability to write a short story using pictures Multimedia Islamic Senior High School students of class x Tanjungpinang country, judging from the average value obtained in class X class students, which is 64.13% and is not included in either category, namely (56-65) Thus has terbujti that the hypothesis proposed in the ability to write short stories using media images graders x Madrasah Aliyah Tanjungpinang country is low..

Page 5: KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK MENGGUNAKAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · 1. Pendahuluan Menulis cerpen merupakan pembelajaran yang telah

1. Pendahuluan

Menulis cerpen merupakan pembelajaran yang telah diajarkan pada Sekolah Menengah Atas. Mulai dari unsur cerpen, dan langkah-langkah pembuatan cerpen serta langkah-langkah menceritakan kembali isi cerpen tersebut. Pada tingkat Sekolah Madrasah Aliyah Negeri Tanjungpinang, penulisan cerpen tergolong sangat rendah, hal itu terlihat dari nilai yang didapat para siswa, dan pemaparan guru bidang studi bahasa Indonesia. Kegiatan menulis cerpen sangat bagus diberikan untuk siswa, karena dengan menulis cerpen siswa diharapkan harus menyusun dan mengembangkan ide atau gagasan yang ada didalam pikiran, Memiliki wawasan yang lebih luas dan mendalam mengenai topok yang akan ditulisn nya serta bisa mengembangkan apa yang ingin mereka ceitakan melalui tulisan. Adapun unsur-unsur yang harus diperhatikan dalam pembuatan cerpen, yaitu tema, komplik, alur, latar, tokoh, sudut pandang, paragraf dan kalimat. Hal tersebutlah yang membuat unsur suatu cerpen menjadi lengkap dan menjadi unsur yang terpenting yang terdapat didalam cerpen.

2. Metode penelitian

Pengertian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran hasil dari kegiatan penelitian yang digunakan. Metode deskriptif kuantitatif adalah suatu metode dalam pencarian fakta status sekolompok manusia. Metode penelitian pada dasarnya merupakan syarat ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

3. Hasil penelitian dan pembahasan

Dari pengujian data diperoleh kemampuan menulis cerpen menggunakan media gambar siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri Tanjungpinang, yaitu:

1. Aspek pertama yang dinilai dari peneliti adalah kesesuaian tema pada gambar yang dipilih dengan tema yang telah ditentukan, yaitu: Siswa yang dapat menetukan tema pada gambar yang dipilih sangat sesuai dengan tema yang telah ditentukan maka diberi skor yang sangat baik yaitu 4 berjumlah 13 siswa, siswa yang dapat mentukan tema dengan gambar yang dipilih cukup sesuai dengan tema yang telah ditentukan maka diberi skor 3 berjumlah 34 siswa, siswa yang mampu menetukan tema dengan gambar yang dipilih cukup sesuai dengan tema yang telah ditentukan maka diberi skor 2 sebanyak 5 siswa, sedangkan siswa yang menentukan judul dengan gambar yang dipilih tidak sesuai dengan tema yang telah ditentukan maka diberi skor 1 berjumlah 0 siswa.

2. Aspek ke dua yang dinilai oleh peneliti adalah kesesuaian isi pada alur cerita, yaitu: Siswa yang mampu menentukan kesesuaian isi pada alur cerita maka diberi skor yang sangat baik yaitu 4 berjumlah 10 siswa, siswa yang mampu menentukan kesesuaian isi pada alur cerita maka diberi skor 3 sebanyak 26 siswa, siswa yang menentukan isi yang kurang sesuai pada alur cerita maka diberi skor 2 sebanyak 16 siswa, siswa yang menentukan isi yang tidak sesuai dengan isi pada alur cerita maka di beri skor 1, sedangkan siswa yang memperoleh skor 1 sebanyak 0 siswa.

3. Aspek yang ke tiga dinilai oleh peneliti adalah kesesuaian isi dalam paragraf siswa yang mampu menentukan isi dalam paragraf dan sangat sesuai maka diberi skor yang sangat baik yaitu 4, berjumlah 10 siswa, siswa yang mampu menentukan isi dalam paragraf yang cukup sesuia maka diberi skor 3 sebanyak 19 siswa, siswa yang menentukan isi kurang sesuai dalam paragraf maka di beri skor 2 sebanyak 23 siswa, sedangkan siswa yang menentukan isi tidak sesuai dengan paragraf maka diberi skor 1 sebanyak 0 siswa.

Page 6: KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK MENGGUNAKAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · 1. Pendahuluan Menulis cerpen merupakan pembelajaran yang telah

4. Aspek yang ke empat yang dinilai oleh peneliti adalah kesesuian isi pada kalimat, yaitu siswa yang memperoleh kesesuaian isi pada kalimat maka diberi skor 4 sebanyak 1 siswa, siswa yang mampu menentukan kesesuaian isi pada kalimat maka diberi skor 3 berjumlah 16 siswa, siswa yang menentukan isi kurang sesuai pada kalimat maka diberi skor 2 sebanyak 19 siswa, sedangkan siswa yang menentukan isi yang tidak sesuai dengan isi pada kalimat di beri skor 1 sebanyak 6 siswa.

Berdasarkan hasi persentase maka siswa yang memperoleh nilai persentase yang paling tinggi yaitu 75% sebanyak 14 siswa, siswa yang memperoleh nilai persentase 68,75% sebanyak 3 siswa, siswa yang memperoleh nilai persentase 62,5% sebanyak 11 siswa, siswa yang memperoleh nilai persentase 56,25% sebanyak 8 siswa, sedankan siswa yang memperoleh nilai persentase 50% sebanyak 6 siswa. Jadi dari hasil tersebut, sebanyak 17 orang siswa mendapat ketuntasandalam kegiatan pembelajaran menulis cerpen dengan nilai ≥64%, sedangkan sebanyak 25 siswa tidak tuntas dalam kegiatan menulis cerpen dengan nilai≤ 64%.

4. Simpulan dan Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data yang disajikan pada Bab IV dapat diambil kesimpulannya, yaitu:

1. Kemampuan menulis cerpen melalui media gambar pada siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri Tanjungpinang masuk dalam kategori tidak baik. Hasil penelitiannya dapat dilihat pada nilai rata-rata kelas yang diperoleh siswa kelas X, yaitu 64,13% dan termasuk pada kategori tidak baik, yaitu (56-65).

2. Dapat dilihat dari tingkat penguasaan siswa yaitu:

- 0 siswa memperoleh nilai sangat baik dengan persentase jumlah siswa yaitu 0%.

- 17 siswa memperoleh nilai baik dengan persentase jumlah siswa yaitu 40,48%.

- 19 siswa memperoleh nilai tidak baik dengan persentase jumlah siswa yaitu 45,23%.

- 6 siswa memperoleh nilai tidak baik dengan persentase jumlah siswa yaitu 14,29%.

3. Kemampuan menulis cerpen menggunakan media gambar siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri Tanjungpinang yang berhasil menulis cerpen berdasarkan media gambar pada skor baik, yaitu berjumlah 17 siswa, dan siswa yang tidak berhasil berjumlah 25 siswa.

Page 7: KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK MENGGUNAKAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · 1. Pendahuluan Menulis cerpen merupakan pembelajaran yang telah

DAFTAR PUSTAKA Akbar, A. 2011. Penelitian Tindakan kelas. Bandung: Angkasa.

Akhadiah, dkk. 1988. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta:

Erlangga. Akbar, Amirul. 2011. Efektifitas Media Gambar Dalam Pembelajaran Mengarang

Deskripsi Siswa Kelas V Thalah AL-MADINAH Tanjungpinang Skripsi Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Arsyad, Azhar. 2008. MediaPembelajaran. Jakarta: PT Grapindo Persada. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta. Daryanto. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Gramedia. Danafia, Berta Sofyan Lememarinsa. 2011. Peningkatan Kemampuan Menulis Cerpen

Menggunakan Media Rekaman Lagu SISWA Kelas X-4 SMA Negeri 2 Batu Skripsi Serjana Pendidikan Universitas Negeri Malang: Diterbitkan http: karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/sastra-indonesia/article/view/1770.

Dedy, Mashudi. 2011. Peningkatan Keterampilan Menulis Dengan Media Gambar Pada

Siswa Kelas X-1 Sekolah Menengah Atas Negeri Tanjungpinang:Skripsi Serjana Pendidikan Universitas Martim Raja Ali Haji.

DEPDIKNAS. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta: Balai

Pustaka. Malik, Abdul dan Shanty,Isnaini Leo . 2003. Keterampilan Menulis. Pekanbaru : Unri

Press Nugiyantoro, Burhan. 2007. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah

Sadiman, Dkk. 2011. Media Pendidikan. Pengertian, Pengembangan, dan mamfaatnya.

Jakarta: PT Raja Grapindo Persada. Semi, M. Atar. 2007. Dasar- Dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Angkasa. Siswantoro. 2008. Metode Penelitian Sastra Analisis Psikologis. Surakara:

Muhammadiyah Universitas Press. Siswanto, Wahyudi. 2008. Pengantar Teori Sastra. Jakarta:PT Grasindo. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: CV

Alfabet. _______. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: CV Alfabet. Sudarman, Paryati. 2008. Menulis di Media Massa. Yokyakarta: Pustaka Pelajar.

Page 8: KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK MENGGUNAKAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · 1. Pendahuluan Menulis cerpen merupakan pembelajaran yang telah

Trigan, Henry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

TIM GS GAMMA SCIECE. 2006. Kamus Pintar Bahasa Indonesia SMA. Bandung:

Episilion Grup. Tri Priyatni, Endah. 2010. Membaca Sastra dengan Ancangan Lisiterasi Kritis. Jakarta:

Bumi Aksara. Wiyanto, Asul. 2005. Kesastraan Sekolah Penunjang Pembelajaran Bahasa Indonesia SMP dan SMA. Jakarta.