24
KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DALAM MEMAHAMI PENGGUNAAN TIK (STUDI KASUS SMP N 6 SALATIGA) Artikel Ilmiah Diajukan Kepada Fakultas Teknologi Informasi Untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Komputer Oleh : Elsa Dwi Jayanti NIM : 702012037 Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen SatyaWacana Salatiga September 2016

KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH …€¦ · Secara umum TIK merupakan bentuk teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan (akuisisi), pengolahan, penyimpanan,

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH …€¦ · Secara umum TIK merupakan bentuk teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan (akuisisi), pengolahan, penyimpanan,

KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH

PERTAMA DALAM MEMAHAMI PENGGUNAAN TIK

(STUDI KASUS SMP N 6 SALATIGA)

Artikel Ilmiah

Diajukan Kepada

Fakultas Teknologi Informasi

Untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Komputer

Oleh :

Elsa Dwi Jayanti

NIM : 702012037

Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen SatyaWacana

Salatiga

September 2016

Page 2: KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH …€¦ · Secara umum TIK merupakan bentuk teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan (akuisisi), pengolahan, penyimpanan,

ii

Page 3: KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH …€¦ · Secara umum TIK merupakan bentuk teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan (akuisisi), pengolahan, penyimpanan,

iii

Page 4: KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH …€¦ · Secara umum TIK merupakan bentuk teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan (akuisisi), pengolahan, penyimpanan,

iv

Page 5: KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH …€¦ · Secara umum TIK merupakan bentuk teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan (akuisisi), pengolahan, penyimpanan,

v

Page 6: KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH …€¦ · Secara umum TIK merupakan bentuk teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan (akuisisi), pengolahan, penyimpanan,

vi

Page 7: KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH …€¦ · Secara umum TIK merupakan bentuk teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan (akuisisi), pengolahan, penyimpanan,

1

KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH

PERTAMA DALAM MEMAHAMI PENGGUNAAN TIK

(STUDI KASUS SMP N 6 SALATIGA)

1) Elsa Dwi Jayanti, 2) Dr. Dharmaputra Taludangga Palekahelu, M.Pd.

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia

Email: 1)[email protected], 2) [email protected]

Abstract

The rapid development of internet and technology system affects many sectors including education.

In curriculum 2013 the lesson of internet and technology has been removed due to the government's

regulation which integrate all lesson with internet and technology system. This means that students

need to master the use of internet and technology all by themselves. The aim of this research is to

determine what factors that affect the ability of the children in ICT competence development

independently because formal school subjects do not get ICT. The research use descriptive method

and collect data from interview and questionaire which held in SMPN 6 Salatiga using random

sampling. An analysis from the data showed that there are internal and external factor which affect

the use of internet and tehnology like the ownership of the device, the ability of the students, the

intensity, and the source of learning.

Keywords: independent learning, internet and technology

Abstrak

Perkembangan TIK yang sangat pesat telah memberikan dampak pada berbagai bidang,

termasuk bidang pendidikan. Namun kurikulum 2013 yang mengintegrasikan TIK disemua mata

pelajaran membuat pelajaran TIK ditiadakan di sekolah formal, sehingga anak dituntut belajar

mandiri memahami penggunaan TIK. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-

faktor apa yang mempengaruhi kemampuan anak dalam pengembangan kompetensi TIK secara

mandiri karena di sekolah formal tidak mendapatkan mata pelajaran TIK. Jenis Penelitian ini adalah

deskriptif dengan pengambilan data penelitian ini adalah wawancara dan kuesioner yang dilakukan

di SMP N 6 Salatiga dengan pemilihan simple random sampling. Dari analalisis data dapat diketahui

fator-faktornya yang membuat siswa belajar mandiri dalam penggunaan TIK menunjukkan adanya

faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi penggunaan TIK secara mandiri yang berkaitan

dengan faktor kepemilikan TIK, tingkat kemampuan, intensitas penggunaan TIK dan sumber belajar

dalam memahami TIK.

Kata Kunci : Belajar Mandiri. TIK

1 Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Pendidikan Teknik InformaTIKa dan

Komputer, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 2 Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

Page 8: KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH …€¦ · Secara umum TIK merupakan bentuk teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan (akuisisi), pengolahan, penyimpanan,

2

1. Pendahuluan

Era globalisasi ditandai dengan perubahan paradigma masyarakat dari

lokal menjadi global. Salah satu dampak globalisasi adalah perkembangan

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) atau dalam bahasa inggris ICT

(Information and Communication Tehnology). Secara umum TIK merupakan

bentuk teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan

(akuisisi), pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi

. Tercakup dalam definisi tersebut adalah semua perangkat keras, perangkat

lunak, kandungan isi, dan infrastruktur komputer maupun (tele)komunikasi

(Kementerian Negara Riset dan Teknologi)[1].

Kemajuan TIK berdampak pada bidang pendidikan, Menurut Sari (dalam

jurnal Diah) Pendidikan berbasis TIK merupakan sarana interaksi yang dapat

dimanfaatkan oleh pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik dalam

meningkatkan efektifitas, kualitas, produktivitas, serta akses pendidikan.

Pendidikan di hampir setiap negara berlomba-lomba untuk dapat

mendayagunakan kompetensi siswa [2].

Perkembangan TIK dianggap penting dalam pendidikan sehingga TIK

menjadi mata pelajaran yang berdiri sendiri disekolah formal yang telah

diintegrasikan ke dalam kurikulum KTSP 2006. Namun Kebijakan kurikulum

2013 yang meminimalkan mata pelajaraan yang berdampak pada tidak adanya

mata pelajaran TIK di sekolah formal. TIK merupakan sarana pembelajaran,

dipergunakan sebagai media pembelajaran mata pelajaran lain, [3]. Menurut

Wijaya Kusumah (dalam artikel online Kenapa pelajaran TIK dihapuskan dalam

Kurikulum 2013), ada tambahan beban belajar bagi siswa dan hal tersebut

berakibat harus ada mata pelajaran yang dihilangkan. TIK adalah mata pelajaran

paling muda dalam struktur kurikulum 2006 (KTSP)[4].

Asumsi pemerintah dalam kebijakan kurikulum 2013 yang menganggap

semua anak sudah mahir dalam menggunakan TIK berdampak pada penghapus

pada mata pelajaran TIK mendorong siswa untuk dapat menggunakan TIK

secara mandiri, siswa dituntut harus aktif, dan memiliki inisiatif dalam belajar

mandiri. Kemandirian dalam belajar diartikan sebagai aktivitas belajar yang

berlangsungnya lebih didorong oleh kemauan sendiri, pilihan sendiri, dan

tanggung jawab sendiri dari pembelajaran menurut Umar dan La Sulo [5].

Kurikulum 2013 sudah diterapkan dan dijalankan dibeberapa sekolah

ditiap tingkatan yang ada di Salatiga. TIK diintegrasikan sebagai sarana

pembelajaran bukan berdiri sendiri maka dari itu siswa didorong untuk belajar

mandiri. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa

yang mempengaruhi kemampuan anak dalam pengembangan kompetensi TIK

secara mandiri karena di sekolah formal tidak mendapatkan mata pelajaran TIK,

namun mereka tetap dapat memahami atau mengembangkan penggunaan TIK

yang saat ini semakin maju teknologinya, dilihat mengenai kepemilikan TIK,

penggunaan TIK, tingkat kemampuan ICT dan sumber belajar dalam

mempelajari TIK.

Page 9: KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH …€¦ · Secara umum TIK merupakan bentuk teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan (akuisisi), pengolahan, penyimpanan,

3

2. Tinjuan Pustaka

Penelitian ini berkaitan dengan kemampuan anak dalam

mengembangkan kompetensi TIK secara mandiri di sekolah menengah

pertama, ada beberapa penelitian terkait yang telah dilakukan yaitu penelitian

Mimin Nur Aisyah pada tahun 2013 dan Isniatun Munawaroh pada tahun 2012.

Peneltian terdahulu yang dilakukan oleh Mimin Nur Aisyah (2013)

dengan judul “Tingkat Penguasaan dan Penggunaan ICT (Information And

Communication Technology) Pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Negeri

Yogyakarta”, penggunaan ICT yang cukup tinggi dilihat dari kepemilikan alat-

alat berbasis IT, pengenalan komputer dan internet yang cukup lama sehingga

mahasiswa menggunakan setiap hari mencari informasi mengenai tugas

perkuliahan. Pengguasaan terhadap program aplikasi komputer seperti

Microsoft Word, Excel, dan Power Point cukup baik, namun pada program lain

khususnya software akuntansi dan statistik penguasaannya masih kurang [6].

Penelitian oleh Mimin Nur Aisyah untuk mahasiswa UNY hanya tentang

penguasaan dan penggunaan TIK seperti peralatan TIK, ketrampilan

tekonologi atau software, namun hal yang akan diteliti pada penelitian ini untuk

tingkat sekolah menengah pertama dan akan lebih kompleks pada peralatan

TIK dan berkembang karena akan dilihat juga tingkat kemampuan

menggunakan TIK berdasarkan persepsi diri sendiri dan bagaimana anak dapat

mempelajari TIK.

Isniatun Munawaroh (2012) dalam penelitiannya “Pemanfaatan

Teknologi Informasi dan Komunikasi Untuk Menumbuhkan Kreativitas dan

Kemandirian Belajar” pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi

peserta belajar bukanlah sebagai peserta yang pasif, pemanfaatan ICT

mendorong terciptanya kreativitas dan kemandirian dalam belajar, kreatif

dalam memunculkan dan menciptakan informasi atau pengetahuan baru serta

mandiri dalam mencari beragam sumber belajar untuk mendukung proses

pembelajaran.[7] Penelitian Isniatun telah membuktikan bahwa TIK

mempengaruhi kemandirian dan kreativitas anak dalam pembelajaran, namun

tidak dijelaskan jenis penggunaan perlengkapan TIK yang digunakan, sehingga

dalam penelitian ini akan dijelaskan penggunaan TIK secara lebih rinci pada

setiap peralatan TIK.

Konsep TIK

TIK (Information and Communication Technology) atau dalam

bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai Teknologi Informasi dan

Komunikasi (TIK) merupakan bagian dari ilmu pengetahuan dan

teknologi (IPTEK). Secara umum TIK merupakan bentuk teknologi yang

berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan (akuisisi), pengolahan,

penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi . Tercakup dalam

definisi tersebut adalah semua perangkat keras, perangkat lunak,

kandunganisi, dan infrastruktur computer maupun (tele)komunikasi

(Kementerian Negara Riset dan Teknologi)[1]. Sedangkan istilah TIK atau TIK

(Information and Communication Tehnology) menurut Sutopo (dalam jurnal

Diah) TIK adalah teknologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk

memproses dan menyampaikan informasi [2]. Morsund dalam UNESCO

Page 10: KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH …€¦ · Secara umum TIK merupakan bentuk teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan (akuisisi), pengolahan, penyimpanan,

4

(2003) mengemukakan cakupan TIK secara rinci yang meliputi sebagai

berikut: piranti keras dan piranti lunak komputer serta fasilitas telekomunikasi,

mesin hitung dari kalkulator sampai super komputer, perangkat proyektor /

LCD, LAN (local area network) dan WAN (wide area networks), kamera

digital, games komputer, CD, DVD, telepon selular, satelit telekomunikasi dan

serat optik, mesin komputer dan robot. [8]

Belajar Mandiri

Kemandirian dalam belajar diartikan sebagai aktivitas belajar yang

berlangsungnya lebih didorong oleh kemauan sendiri, pilihan sendiri, dan

tanggung jawab sendiri dari pembelajaran menurut Umar dan La Sulo [5].

Menurut Muhammad Nur Syam, ada dua faktor yang mempengaruhi,

kemandirian belajar yaitu sebagai berikut: Pertama, faktor internal dengan

indikator tumbuhnya kemandirian belajar yang terpancar dalam fenomena

antara lain: (1) Sikap bertanggung jawab untuk melaksanakan apa yang

dipercayakan dan ditugaskan, (2) Kesadaran hak dan kewajiban siswa disiplin

moral yaitu budi pekerti yang menjadi tingkah laku, (3) Kedewasaan diri mulai

konsep diri, motivasi sampai berkembangnya pikiran, karsa, cipta dan karya

(secara berangsur), (4) Kesadaran mengembangkan kesehatan dan kekuatan

jasmani, rohani dengan makanan yang sehat, kebersihan dan olahraga, (5)

Disiplin diri dengan mematuhi tata tertib yang berlaku, sadar hak dan

kewajiban, keselamatan lalu lintas, menghormati orang lain, dan melaksanakan

kewajiban. Kedua, faktor eksternal sebagai pendorong kedewasaan dan

kemandirian belajar meliputi: potensi jasmani rohani yaitu tubuh yang sehat

dan kuat, lingkungan hidup, dan sumber daya alam, sosial ekonomi, keamanan

dan ketertiban yang mandiri, kondisi dan suasana keharmonisan dalam

dinamika positif atau negatif sebagai peluang dan tantangan meliputi tatanan

budaya dan sebagainya secara komulatif. [9]

Penggunaan TIK

Penggunaan TIK / TIK ini memiliki banyak keunggulan, seperti :

tersedianya informasi secara global, cepat, akurat, tidak terdapat batasan

tempat serta waktu sehingga dapat memudahkan proses belajar mengajar

dengan teknologi yang mendukung. Kita sekarang bisa merasakan beberapa

keunggulan tersebut dan itu merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan

kualitas pendidikan dengan basis teknologi dengan rumusan kebijakan

peningkatan akses, efisiensi, efektivitas, dan kualitas pendidikan serta

manajemen pendidikan dengan implementasi TIK. [10]

Mimin Nur Aisyah (2013) dalam tingkat penguasaan dan penggunanan

TIK mengemukan bahwa, penelitiannya menunjukkan tingkat penggunaan

TIK cukup tinggi, dibuktikan melalui kepemilikan alat-alat berbasis IT yang

cukup tinggi, pengenalan komputer dan internet lebih dari 7 tahun, mayoritas

mahasiswa mengakses internet setiap hari, dan penggunaan internet untuk

mencari informasi mengenai tugas perkuliahan, untuk tingkat penguasaan

terhadap program aplikasi komputer seperti Microsoft Word, Excel, dan Power

Point cukup baik, namun pada program lain khususnya software akuntansi dan

statistik penguasaannya masih kurang.[6]

Page 11: KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH …€¦ · Secara umum TIK merupakan bentuk teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan (akuisisi), pengolahan, penyimpanan,

5

3. Metode Penelitian

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor

apa yang mempengaruhi kemampuan anak dalam pengembangan

kompetensi TIK secara mandiri karena di sekolah formal tidak mendapatkan

mata pelajaran TIK.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif.

Peneliti hendak menggambarkan suatu gejala (fenomena), atau sifat

tertentu; tidak untuk mencari atau menerangkan keterkaitan antarvariabel.

Penelitian ini biasanya tanpa hipotesis. Jika ada hipotesis biasnya tidak

diuji menurut analisis statil. Namun hasil dari data penelitian ini akan

diperoleh dua jenis data yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data

kualitatif diperolehnya data berupa kata atau tindakan sedangkan data

kuantitatif diperoleh data berupa angka.

Populasi dalam penelitian ini adalah kelas 7 dan 8 SMP Negeri 6

Salatiga yang tidak menerapkan pelajaran TIK di sekolah dan populasi

bersifat homogen. Pengambilan sampel berdasarkan teknik simple random

sampling, pengambilan anggota sampel dari populasi secara acak tanpa

memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Jumlah sampel yang

diambil dalam penelitian dari 3 kelas 7 dan 3 kelas 8 dengan total 166

orang responden.

Metode pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan kuisioner, dan wawancara.

Kuisioner yang disusun dalam penelitian merupakan

pengembangan dari penelitian Evaluasi TIK dalam Pendidikan di Kota

Salatiga (2015). Kuisioner ini terdiri dari 4 indikator meliputi: 4.1)

karakteristik responden; 4.2) kepemilikan TIK/TIK; 4.3) penggunaan TIK;

4.4)Kemampuan dalam menggunakan TIK/TIK; 4.5) sumber belajar untuk

mempelajari TIK. Kuisioner disebarkan kepada tiga kelas yang dipilih dari

kelas 7 dan 8 yang sebagai responden.

Pengambilan data yang kedua adalah wawancara, peneliti

melakukan wawancara tidak terstruktur. Wawancara dilakukan dengan

guru dan beberapa siswa dengan garis besar pertanyaan tentang

pemanfaatan ICT dan kendalanya.

Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis

data wawancara dan analisis data angket.

Analisis data wawancara dilakukan dengan sederhana untuk

konfirmasi dari temuan yang ada terhadap siswa maupun guru SMP N 6

Salatiga. Hasil wawancara kemudian dianalisis dan dijabarkan secara

deskriptif.

Analisis data angket dilakukan dengan cara memilih, memilah,

mengelompokkan, data yang ada, merangkumnya, kemudian menyajikan

dalam bentuk yang mudah dibaca atau dipahami. Diperoleh data 166

responden yang terdiri dari 71 laki-laki dan 95 perempuan. Penyajian hasil

analisis data kualitatif dibuat dalam bentuk uraian singkat, atau tabel sesuai

dengan hakikat data yang dianalisis, Sedangkan data yang bersifat

Page 12: KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH …€¦ · Secara umum TIK merupakan bentuk teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan (akuisisi), pengolahan, penyimpanan,

6

kuantitatif berupa prosentase hasil dari kuesioner dengan menggunakan

perhitungan berikut ini:

𝑃 = 𝐹

𝑁× 100%

Keterangan:

P = Persentasi

F = Frekuensi jawaban responden

N = Jumlah responden

4. Hasil dan Pembahasan

Berikut ini merupakan paparan data hasil yang diperoleh dari penelitian

yang telah dilakukan tentang kemandirian belajar dalam mengembangkan

kemampuan TIK di tingkat smp (studi kasus SMP N 6 salatiga) dapat

menggambarkan faktor-faktor apa saja yang dapat menggembangkan

kompetensi TIK di sekolah yang tidak mempunyai mata pelajaran TIK.

Penelitian yang dilakukan meliputi: 4.1) karakteristik responden; 4.2)

kepemilikan TIK/TIK; 4.3) penggunaan TIK; 4.4)Kemampuan dalam

menggunakan TIK/TIK; 4.5) sumber belajar untuk mempelajari TIK.

4.1 Karakteristik Responden

Berikut adalah hasil penelitian berdasarkan kuesioner, yang pertama

adalah Karakteristik Responden. Dalam pembahasan ini akan dijelaskan

mengenai gambaran umum 166 responden kelas 7 dan 8 berdasarkan usia dan

jenis kelamin yang mendukung dan melengkapi hasil analisis data penelitian.

Berikut tabel 1 karakteristik responden :

Tabel 1

Jumlah Responden

4.2 Kepemilikan TIK

Indikator pertama dalam angket yang akan diisi oleh responden adalah

tentang kepemilikan peralatan TIK. Pertanyaan dari indikator ini adalah

kepemilikan HP sendiri yang dimiliki oleh responden, akses internet, sistem

HP yang dimiliki, peralatan TIK yang diketahui dan pernah digunakan dan

peralatan TIK yang dimiliki di rumah oleh responde. Tujuan dari indikator ini

untuk mengetahui peralatan apa saja yang dimiliki oleh responden dirumah dan

pengetahuan responden tentang peralatan TIK.

Indikator ini membicarakan 2 point yang akan dibahas yaitu

pengetahuan peralatan TIK yang diketahui dan pernah menggunakan dan

kepemilikan peralatan TIK.

12-13 Tahun 14-15 Tahun 16-17 Tahun

responden putri 54 41 0 95

responden putra 41 28 2 71

166

Responden Jumlah Usia

Total

Page 13: KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH …€¦ · Secara umum TIK merupakan bentuk teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan (akuisisi), pengolahan, penyimpanan,

7

4.2.1 Peralatan TIK yang digunakan

Responden ditanyakan peralatan TIK yang diketahui dan pernah

digunakan untuk mengetahui pengetahuan responden akan peralatan TIK

dan yang pernah digunakan.

Seluruh responden mengetahui dan pernah menggunakan

handphone. Peralatan TIK yang cukup tinggi lainnya adalah televisi

(98%), komputer atau laptop (85%), sedangkan beberapa TIK yang tidak

terlalu umum adalah radio, tablet, kamera, playstation dan lainnya. Hal

ini menunjukan responden sudah banyak mengetahui peralatan TIK di

era sekarang dan pernah menggunakannya dilihat dari presentase lebih

dari setengah responden yang berarti responden sudah dapat bersaing

dalam arus teknologi sekarang ini. Secara detail dapat diliat dari diagram

1 sebagai berikut :

Diagram 1

Peralatan TIK yang digunakan

4.2.2 Kepemilikan HP, Akses Internet dan Sistem Handphone

Data diperoleh dari total reponden 166 orang bahwa kepemilikan

handphone sendiri oleh responden hampir semua responden memiliki

hanphone sendiri sebanyak 154 responden dan yang tidak memiliki HP

sebanyak 14 responden. Presentase akses internet seimbang antara

memiliki dan tidak memiliki akses internet. Sistem HP yang paling

banyak digunakan oleh responden adalah Android (86%), alasan

responden lebih cenderung menggunakan sistem HP Android karna

alasan pribadi. Secara keseluruhan data dapat diliat pada diagram 2

sebagai berikut:

18%

17%

11%15%

12%

13%

13%

1% HP

TV

PLAY STATION

KOMPUTER/LAPTOP

KAMERA

TABLET

Page 14: KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH …€¦ · Secara umum TIK merupakan bentuk teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan (akuisisi), pengolahan, penyimpanan,

8

Diagram.2

Kepemilikan HP, Akses Internet dan Sistem HP

4.2.3 Peralatan TIK yang dimiliki di rumah

Pertanyaan selanjutnya yang ditanyakan adalah kepemilikan

peralatan TIK di rumah untuk mengetahui seberapa banyak peralatan

TIK yang dimiliki dirumah.

Handphone menjadi alat yang paling banyak dimiliki oleh

responden (83%) disusul oleh kepemilikan Televisi (80%). Sedangkan

kepemilikan yang cukup dimiliki oleh responden adalah radio, laptop,

tablet, dan kamera.

Kepemilikan yang sedikit yang dimiliki dirumah adalah

komputer, playstation dan DVD. Hal ini menunjukan bahwa responden

merupakan golongan yang aktivitas sehari-hari cukup akrab dengan alat-

alat berbasis TIK. Secara detail dapat dilihat di diagram 3 sebagai berikut

:

Diagram 3

Peralatan TIK yang dimiliki di rumah

31%

3%17%17%

29%

1%1% 1%

Kepemilikan HP YA

Kepemilikan HP TIDAK

Akses Internet YA

Akses Internet TIDAK

Sistem HP Android

Sistem HP IOS

Sistem HP Windows Phone

Sistem HP Symbia

95%

90%

14%14%

36%

29%

40%

19%

1%HP

TV

PLAY STATION

KOMPUTER

LAPTOP

TABLET

RADIO

KAMERA

DVD

Page 15: KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH …€¦ · Secara umum TIK merupakan bentuk teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan (akuisisi), pengolahan, penyimpanan,

9

4.3 Penggunaan TIK

Indikator pertanyaan yang selanjutnya adalah tentang penggunaan TIK

yang dijawab oleh responden. Indikator ini membahas tentang durasi dan

tempat menggunakan TIK, kondisi menggunakan TIK, software yang

digunakan, manfaat menggunakan TIK. Disini TIK yang dimaksudkan adalah

seluruh peralatan TIK seperti handphone, televisi, laptop, komputer, dll

4.3.1 Waktu dan tempat menggunakan TIK

Waktu penggunaan ICT merupakan pertanyaan yang diajukan

dengan tujuan untuk mengetahui seberapa sering atau intensitas

penggunaan ICT dan kondisi seperti apa yang mendorong responden

dalam menggunakan ICT. Waktu penggunaan ICT dibatasi pada

penggunaan di sekolah, di rumah, di rumah teman, dan di warnet atau

tempat umum.

Responden menggunakan waktu selama 2-3 jam yang dilakukan

di rumah, ditempat berikutnya warnet atau tempat umum sebagai pilihan

kedua responden dengan durasi hampir satu jam, durasi yang kurang dari

satu jam penggunaannya di rumah teman. Responden hampir tidak

pernah menggunakan TIK di sekolah karena alasan dari pihak sekolah

tidak memperbolehkan responden membawa peralatan TIK seperti

handphone, laptop, dll. Secara detail dapat dilihat di tabel 2 sebagai

berikut :

Tabel 2

Waktu dan Tempat menggunakan TIK

DI SEKOLAH

( Jam ) RUMAH ( Jam )

RUMAH TEMAN ( Jam )

WARNET/ TEMPAT UMUM ( Jam )

Jumlah 0 - 1 2 - 3 0 - 1 0 - 1

4.3.2 Software yang digunakan

Pertanyaan ini ditujukan untuk mengetahui software apa yang

dipahami dan sering digunakan ketika sedang menggunakan peralatan ICT

seperti laptop, komputer, handphone dan tablet.

Software Ms. Office yang paling banyak digunakan oleh responden

adalah microsoft word (88%), selisih sedikit yang kedua adalah

powerpoint (87%) dan microsoft excel di posisi ketiga. Responden sering

menggunakan Microsoft Word dan Powerpoint karena untuk kebutuhan

dalam menunjang tugas sekolah, seperti mengetik tugas dan

mempresentasikan tugas tergantung dari mata pelajaran.

Data untuk browser cenderung menggunakan mozilla (81%)

ditempat kedua Chrome (78%) dengan selisih yang sedikit dan yang ketiga

opera. Mozilla sering digunakan karena cukup familiar oleh responden

karena sudah bawaan dari komputer ataupun laptop.

Data untuk editing foto yang sering digunakan adalah paint dan

Photoscape, sedangkan corel yang paling sedikit digunakan. Responden

Page 16: KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH …€¦ · Secara umum TIK merupakan bentuk teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan (akuisisi), pengolahan, penyimpanan,

10

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

WO

RD

EXC

EL

PO

WER

PO

INT

MO

ZILA

CH

RO

ME

OP

ERA

CO

REL

PH

OTO

SCA

PE

PA

INT

WIN

AM

P

VLC

WIN

DO

WS

Ms. OFFICE BROWSER EDITING PLAYMUSIC/VIDEO

88%

73%83% 81% 78%

43%

19%

44% 45%

69%

8%

46%

sering menggunakan paint karena bawaan dari komputer atau laptop,

sedangkan photoscape responden mengetahui dari teman sebaya.

Data software memutar musik atau video responden lebih

cenderung winamp ditempat kedua windows media player dan VLC

menjadi pilihan yang jarang digunakan. Responden lebih menggunakan

winamp karena software tersebut bawaan dari komputer atau laptop yang

dimiliki oleh responden.

Responden sudah familiar dan tahu software-software yang ada,

responden lebih banyak menggunakan software Ms. Office dan Browser

yang mana software tersebut dapat menunjang atau membantu

mengerjakan tugas. Disini responden belajar sendiri untuk dapat

menggunakannya dengan cara mencoba sendiri atas kemauan diri sendiri

dengan tanggungjawabnya jika software tersebut error responden akan

memperbaikinya sendiri. Secara detail dapat dilihat pada diagram 4

sebagai berikut :

Diagram 4

Software yang digunakan

4.3.3 Tujuan menggunakan TIK

Tujuan penggunaan ICT merupakan pertanyaan yang

mencangkup beberapa kegiatan atau aktivitas yang dilakukan responden

ketika menggunakan peralatan ICT .

Mencari informasi sebagai tujuan menggunakan TIK yang paling

banyak yang dipilih oleh responden, yang disusul oleh tujuan

penggunaan TIK mendengarkan musik. Sedangkan diurutan ketiga

bermain game, yang disusul oleh berkomunikasi. Sedangkan tujuan

lainnya belajar, mengambil foto atau video, mengedit gambar.update

status dan lainnya.

Hasil wawancara dengan responden bahwa tujuan TIK untuk

mengetahui informasi yang belum diketahui oleh responden dan ingin

mengetahui info dari updatean status teman. Tujuan TIK ditempat kedua

bagi responden adalah mendengarkan musik, karena menurut responden

Page 17: KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH …€¦ · Secara umum TIK merupakan bentuk teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan (akuisisi), pengolahan, penyimpanan,

11

mendengarkan musik dapat mehilangkan penat yang membuat suasana

menjadi nyaman dikala mengisi waktu luang. Dalam hal bermain game

responden sudah banyak bermain game dengan gendre game action,

puzzle, racing, strategi, petualangan, dll. Responden banyak

memanfaatkan TIK sebagai game karena untuk mengisi waktu luangnya

ketika tidak belajar atau dikatakan sebagai hiburan. Tujuan TIK untuk

berkomunikasi terbukti dari media sosial yang dapat digunakan untuk

chattingan yang dimiliki oleh responden seperti FB,

BBM,Line,Instagram dan Path. Responden lebih cenderung

menggunakan sosmed karena teman-teman yang sering menggunakan

sosmed dibanding SMS dan telepon yang sekarang tergolong boros.

Berikut data tujuan menggunakan TIK secara deatil pada tabel 3 :

Tabel 3

Tujuan menggunakan TIK

4.4 Tingkat Kemampuan dalam menggunakan TIK

Indikator pertanyaan selanjutnya meliputi tingkat kemampuan

menggunakan TIK berdasarkan persepdi diri responden, hal ini sebagai tolak

ukur untuk melihat sejauh mana responden dapat menggunakan TIK.

Indikator ini membahas tentang kemampuan dalam penggunaan Komputer

atau Laptop, HP atau Tablet, Kamera, Ms. Office, Media Sosial, Editing Foto,

Editing Video, Internet.

Kemampuan responden dalam menggunakan TIK tergolong cukup

sampai mahir dengan selisih 1% saja. Seluruh responden tidak ada yang

menjawab tidak mahir dalam menggunakan HP & Tablet, adapun tingkat

kemampuan penggunaan komputer atau laptop tergolong cukup, selain itu

tingkat penggunaan kamera tergolong cukup, penggunaan Ms. Office

tergolong cukup, untuk penggunaan sosial media lebih tergolong mahir

dikarenakan responden sering menggunakannya sebagai media chat untuk

komunikasi antar teman, selain itu game tergolong mahir, penggunaan edit

foto tergolong mahir, untuk penggunaan edit video tergolong cukup dan

penggunaan internet tergolong mahir karena responden sering

mengoperasikan internet sebagai sarana informasi. Secara detail data dapat

dilihat pada Tabel 4 sebagai berikut :

Tujuan menggunakan TIK RATA-RATA

Bermain Game 83%

Belajar 75%

Mencari Informasi 88%

Berkomunikasi 81%

Update Status 50%

Mendengarkan Musik 86%

Mengambil Foto/Video 72%

Mengedit gambar 58%

Lainnya 4%

Page 18: KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH …€¦ · Secara umum TIK merupakan bentuk teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan (akuisisi), pengolahan, penyimpanan,

12

Tabel 4

Tingkat Kemampuan dalam menggunakan TIK

4.5 Sumber Belajar

Indikator selanjutnya adalah sumber belajar, pertanyaan yang

ditanyakan berupa darimana responden dapat mempelajari penggunaan

peralatan TIK.

Sumber belajar paling tinggi dari diri sendiri untuk dapat

mengoperasikan penggunaan hanphone atau tablet. Sumber belajar lainnya

yg cukup tinggi adalah dari orang tua dan teman. Sumber belajar lainnya yang

sedikit adalah internet, buku, guru dan lainnya. Secara detail dapat dilihat di

diagram 5 sebagai berikut :

Diagram 5

Sumber belajar untuk mengoperasikan HP atau Tablet

Sumber belajar untuk mengoperasikan televisi yang paling banyak

dipilih adalah orang tua responden, disusul diri sendiri. Sumber belajar

lainnya yang sedikit teman, buku, guru dan lainnya. Secara detail dapat dilihat

di diagram 6 sebagai berikut :

TIDAK MENGGUNAKAN TIK CUKUP MAHIR SANGAT MAHIR

1% 58% 36% 4%

0% 16% 64% 19%

8% 53% 36% 3%

1% 63% 33% 2%

3% 34% 48% 14%

2% 23% 54% 20%

4% 46% 39% 11%

20% 63% 14% 4%

1% 30% 54% 15%

RATA-RATA 4% 43% 42% 10%

Game

Edit foto

Edit video

Internet

Komputer/ Laptop

HP/ Tablet

Kamera

software Ms. Office

Sosmed

58%

4%

51%

59%

6%22%

1%Ortu

Guru

Teman

Sendiri

Buku

Internet

Lainnya

Page 19: KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH …€¦ · Secara umum TIK merupakan bentuk teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan (akuisisi), pengolahan, penyimpanan,

13

Diagram 6

Sumber belajar untuk mengoperasikan TV

Sumber belajar penggunaan playstation yang paling banyak dipilih

adalah teman. Sumber belajar yang cukup banyak lagi adalah diri sendiri.

Sumber belajar yang sedikit adalah orang tua, internet, buku, guru dan

lainnya. Secara detail dapat dilihat di diagram 7 sebagai berikut :

Diagram 7

Sumber belajar untuk mengoperasikan Playstation

Sumber belajar paling tinggi dari orang tua untuk dapat

mengoperasikan penggunaan komputer atau laptop. Sumber belajar lainnya

yg cukup tinggi adalah dari diri sendiri dan teman. Sumber belajar lainnya

yang sedikit adalah guru, internet, buku dan lainnya. Secara detail dapat

dilihat di diagram 8 sebagai berikut :

66%

4%17%

58%

7%10% 1%

Ortu

Guru

Teman

Sendiri

Buku

Internet

Lainnya

15%1%

60%

38%

2%

8%

1%Ortu

Guru

Teman

Sendiri

Buku

Internet

Lainnya

Page 20: KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH …€¦ · Secara umum TIK merupakan bentuk teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan (akuisisi), pengolahan, penyimpanan,

14

Diagram 8

Sumber belajar untuk mengoperasikan Komputer atau Laptop

Sumber belajar paling tinggi dari orang tua untuk dapat

mengoperasikan penggunaan kamera. Sumber belajar lainnya yang cukup

tinggi adalah dari diri sendiri dan teman. Sumber belajar lainnya yang sedikit

adalah internet, buku, guru dan lainnya. Secara detail dapat dilihat di diagram

9 sebagai berikut :

Diagram 9

Sumber belajar untuk mengoperasikan Kamera

4.6 Diskusi

Hasil penelitian pemanfaatan TIK secara umum sudah mulai terjadi

dan dijalankan oleh siswa, hal ini terjadi karena penggunaan TIK lebih

cenderung setelah selesai sekolah melainkan di rumah. Hal tersebut

dibuktikan dengan kepemilikan peralatan TIK yang cukup tinggi di rumah.

Menurut Fischer (1998) menyatakan bahwa salah satu hal yang berperan

penting di dalam pembentukan kemandirian belajar pada diri sendiri adalah

dukungan yang diterima oleh siswa dari komunitas tempat siswa berada,

seperti dari sekolah, teman, orang tua, guru dan sebagainya[11]. Menurut

hasil wawancara ada dukungan kepemilikan peralataan TIK tersebut beberapa

ada yang disediakan oleh orang tua siswa dan ada juga dari keinginan siswa.

49%

15%

43%

47%

4%

9%

1%Ortu

Guru

Teman

Sendiri

Buku

Internet

Lainnya

49%

15%

43%

47%

4%

9%

1%Ortu

Guru

Teman

Sendiri

Buku

Internet

Lainnya

Page 21: KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH …€¦ · Secara umum TIK merupakan bentuk teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan (akuisisi), pengolahan, penyimpanan,

15

Maka siswa tidak awam dengan peralataan TIK dan aktivitas siswa sehari-

hari berkaitan dengan TIK dilihat pada indikator kepemilikan TIK yang ada

dirumah pada diagram 3 Selain karena kebutuhan mereka mengungkapkan

karena pengaruh ikut-ikut teman, hal ini sesuai dengan pendapat Chuzaimah

(2010) tujuan seseorang mempunyai smartphone masih pada sebatas untuk

trend dan lifestyle [12].

Hasil data penelitian indikator penggunaan TIK menyatakan lebih

sering menggunakan TIK dengan durasi lebih lama selama lebih dari 2-3 jam

di rumah dengan kepemilikan TIK yang banyak dipilih dan pilihan kedua

warnet atau hotspot area yang mempunyai akses internet. Sedangkan

disekolah guru jarang menggunakan TIK sebagai belajar, padahal kebijakan

Kurikulum 2013 menyatakan TIK diintegrasikan di semua mata pelajaran

oleh guru.

Software-software yang ada di komputer dan laptop siswa lebih tinggi

menggunakan Ms. Office dan browser sebagai akses untuk internet.

Responden memanfaatkan teknologi untuk mempermudah menyelesaikan

permasalahan dalam mengerjakan tugas rumahnya dengan mencari informasi

menggunakan internet dan mempercepat pekerjaan dengan menggunakan

software office sebagai media menulisnya dan presentasi saat di kelas.

Menurut Riset oleh APJII mensurvei ada tiga alasan utama mengakses

internet itu dipraktikan melalui empat kegiatan utama menggunakan jejaring

sosial, mencari iformasi, instant messaging dan mencari berita terbaru. [13]

Hal ini membuat responden harus belajar mandiri dalam dalam

menyelesaikan permasalaahn mengerjakan soal tanpa ada bantuan pengajar.

Respondenpun dapat menggunakan software-software tersebut karena belajar

sendiri dalam mengoperasikannya dan bertanggungjawab jika mengalami

eror pada software tersbut.

Tujuan penggunaan TIK siswa lebih tinggi mencari informasi

diperingkat kedua mendengarkan musik, dan selanjutnya bermain game,

berkomunikasi hal ini lebih cenderung untuk hiburan saja. Namun untuk

belajar diurutan kelima. Alasan responden mencari informasi masih tergolong

sebagai hiburan karena untuk mengetahui updatean teman-teman di sosial

media. jika memanfaatkan TIK sebagai media pembelajaran akan

terwujudnya permbelajaran yang berkualitas. Menurut Miarso (dalam jurnal

Chaidar Husain) mengatakan faktor yang berpengaruh atau mendukung

terwujudnya proses pembelajaran yang berkualitas dalam upaya mencapai

tujuan pendidikan, salah satu diantaranya adalah penggunaan atau

pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pendidikan

dan pembelajaran. TIK dalam pembelajaran dikenal dengan teknologi

pendidikan.[14] Namun di sekolah tidak adanya pembelajaran TIK dan belum

sepenuhnya mengintegrasikan TIK dalam semua mata pelajaran responden di

tuntut untuk memahami sendiri dalam menggunakan TIK dengan baik agar

dapat mengikuti arus teknologi yang sangat pesat.

Indikator selanjutnya dari data penelitian adalah kemampuan

menggunakan TIK. Dari hasil penelitian data kemampuan atau kemahiran

siswa menyatakan cukup mahir dan mahir. Ketidak mahiran responden dilihat

Page 22: KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH …€¦ · Secara umum TIK merupakan bentuk teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan (akuisisi), pengolahan, penyimpanan,

16

dari kepemilikan peralatan TIK siswa cenderung sedikit memiliknya.

Sedangkan cukup mahir dan mahir memiliki peralatan TIK yang cukup

tinggi. Hal ini membuktikan kemampuan siswa dalam menggunakan TIK ada

faktornya dengan dukungan peralatan TIK yang ada, karena menurut hasil

wawancara siswa cenderung meningkatkan kemampuan dengan dukungan

adanya TIK dan mencoba sendiri dalam penggunaan TIK.

Hasil penelitian dalam indikator sumber belajar menggunakan TIK,

rata-rata sumber belajar untuk dapat menggunakan atau mengoperasikan

peralatan TIK tersebut dari orang tua, diri sendiri dan teman. Hal tersebut

menunjukan kemandirian siswa dari faktor diri sendiri dan orang lain atau

lingkungan, Menurut Basri (dalam jurnal Tarmidi dan Ade Riza R. R.)[11],

kemandirian belajar seorang siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu

faktor yang terdapat di dalam dirinya sendiri (faktor endogen) seperti

keadaan keturunan ataupun bakat, potensi intelektual. Faktor yang kedua

adalah faktor yang terdapat di luar dirinya seperti lingkungan yang

membentuk kepribadian individu. Hasil wawancara mempelajari TIK dari

diri sendiri karena inisiatif atau kemauan dari siswa sendiri untuk dapat

mengikuti perkembangan teknologi sekarang. orang tua menjadi pilihan

kedua bagi siswa dalam hal menggunakan TIK karena orang terdekat,

sedangkan teman menjadi pilihan ketiga dikarenakan siswa lebih tidak

sungkan dengan teman.

Kemandirian dalam belajar diartikan sebagai aktivitas belajar yang

berlangsungnya lebih didorong oleh kemauan sendiri, pilihan sendiri, dan

tanggung jawab sendiri dari pembelajaran menurut Umar dan La Sulo.[5]

Terbukti siswa belajar mandiri dengan siswa mempunyai rasa percaya diri

dan rasa tanggungjawab yang tinggi ketika mengalami kesulitan atau eror

dalam perlatan TIK siswa lebih memilih untuk mencoba memperbaiknya

sendiri dan jika sudah tidak mampu untuk memperbaiknya siswa baru

bertanya kepada orang terdekat yaitu orang tua.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan,

kemandirian belajar siswa dalam memahami penggunaan TIK di sekolah

formal yang tidak mengajarkan mata pelajaran TIK dipengaruhi : 1) faktor

internal, berkaitan dengan kepemilikan TIK yang beragam di rumah,

kesadaran dalam mengembangkan penggunaan TIK secara mandiri dilakukan

lebih lama di rumah dan berpengaruh terhadap persepsi tingkat kemampuan,

2) faktor eksternal, berkaitan dengan keadaan lingkungan yaitu ketersediaan

fasilitas TIK di lingkungan seperti warnet dan tempat umum lainnya, sumber

belajar dalam mempelajari berbagai peralatan TIK yang berasal dari orang

tua, teman, dan lainnya.

Sebagai tindak lanjut simpulan yang telah dikemukan maka,

disarankan penelitian selanjutnya untuk dilakukan : 1) Lebih menjelaskan

penggunaan TIK secara lebih spesifik ke setiap peralatan TIK. 2) Lebih

meneliti keaspek-aspek kemandirian belajar lainnya. 3) Membuktikan tingkat

kemampuan TIK dengan mengobservasi secra langsung.

Page 23: KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH …€¦ · Secara umum TIK merupakan bentuk teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan (akuisisi), pengolahan, penyimpanan,

17

5 Daftar Pustaka

[1] Darmawan, Deni, 2012, Teknologi Pembelajaran, Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

[2] Prawitha, Diah, 2014, Pendekatan Scientific Berbasis TIK Untuk

Mengembangkan Kemampuan Berpikir Matematik, Indonesian Journal

of Curriculum and Educational Technology Studies 3:34 (2014): 34.

[3] Mulyasa, E, 2013, Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013,

Bandung: PT Remaja Rosdakarya

[4] Kusuma, Wijaya, 2013, Kenapa Pelajaran TIK Dihapuskan dalam

Kurikulum 2013? Ini Jawabannya!, [online],

http://wijayalabs.com/2013/05/11/kenapa-pelajaran-tik-dihapuskan-

dalam-kurikulum-2013-ini-jawabannya/, diakses 25 Maret 2016.

[5] Tirtarahardja, Umar, dan La Sulo, 2005, Pengantar Pendidikan.

Jakarta: PT Rineka Cipta.

[6] Aisyah, Mimin Nur, 2013, Tingkat Penguasaan Dan Penggunaan TIK

(Information And Communication Technology) Pada Mahasiswa

Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta. Universitas Negeri

Yogyakarta. Jurnal Nominal, Volume II : 112.

[7] Munawaroh, Isniatun, 2012, Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan

Komunikasi Untuk Menumbuhkan Kreativitas Dan Kemandirian

Belajar. [online]

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/PEMANFAATAN%20TEKNOL

OGI%20INFORMASI%20DAN%20KOMUNIKASI%20UNTUK%20

MENUMBUHKAN%20KREATIVITAS%20DAN%20KEMANDIRIAN

%20BELAJAR%20DI%20SEKOLAH.pdf. Diakses 20 Mei 2016.

[8] NCCA, 2003, ICT (Information and Communications Technology), -.

http://www.ncca.ie/en/Curriculum_and_Assessment/ICT. Diakses

tanggal 12 Mei 2016.

[9] Widiawati, Iis; Sugiman, Hendra; Edy, 2014, Pengaruh Penggunaan

Gadget Terhadap Daya Kembang Anak, Prosiding Seminar Nasional

Multidispilin Ilmu Universitas Budi Luhur, Hal 106-112.

[10] Paryanti, Atik Budi, 2015, Makalah Penggunaan TIK dalam

Meningkatkan Mutu Pembelajaran, Universitas Surya Darma. Journal

Of Information Systems Volume 1:100. [online]

http://si.universitassuryadarma.ac.id/wp-

content/uploads/2015/11/JURNAL-VOL-1-NO-1-100-105.pdf. Diakses

1 Mei 2016.

[11] Tarmidi dan Ade Riza R. R, 2010, Korelasi Antara Dukungan Sosial

Orang Tua dan Self-Directed Learning pada Siswa SMA, Universitas

Sumatera Utara. Jurnal Psikologi, Volume 37:220..

[12] Chuzaimah, dkk, 2010, Smartphone: Antara Kebutuhan Dan E-

Lifestyle. Seminar Nasional Informatika 2010, UPN Veteran,

Yogyakarta.

[13] Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia, 2015, Profil Pengguna

Internet Indonesia 2014, Jakarta: Asosiasi Penyedia Jasa Internet

Indonesia.

Page 24: KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH …€¦ · Secara umum TIK merupakan bentuk teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan (akuisisi), pengolahan, penyimpanan,

18

[14] Husain, Chaidar, 2014, Pemanfaatan Teknologi Informasi dan

Komunikasi dalam Pembelajaran di SMA Muhammadiyah Tarakan,

Guru SMA Muhammadiyah Tarakan, Jurnal Kebijakan dan

Pengembangan Pendidikan Volume 2: 184. [Online]

http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:wU8nfBOiS

1oJ:ejournal.umm.ac.id/index.php/jmkpp/article/viewFile/1917/2022+

&cd=2&hl=en&ct=clnk&client=firefox-b, di akses 21 Agutus 2016