12
KEMDIKBUD PPPPTK IPA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (SCIENCE EDUCATION DEVELOPMENT AND EMPOWERMENT CENTRE) Jl. Diponegoro no. 12 BandungTelp (022) 4231191 Fax (022) 4207922 Bandung 40115 Homepage: www.p4tkipa.org: E-mail: [email protected] 1 TITRASI ASAM BASA (Titrasi) Tati Setiawati [email protected] Titrasi merupakan metode analisis kimia secara kuantitatif yang biasa digunakan di laboratorium untuk menentukan konsentrasi suatu reaktan . Oleh karena pengukuran volum berperan penting dalam titrasi, maka teknik ini juga disebut dengan analisis volumetrik. Analisis titrimetri merupakan satu dari bagian utama kimia analitik dan perhitungannya didasarkan pada hubungan kuantitatif reaksi-reaksi kimia. Menurut Raymond Chang, reaksi kimia yang digunakan sebagai dasar titrasi adalah (1) reaksi yang melibatkan asam kuat dan basa kuat, (2) reaksi yang melibatkan asam lemah dengan basa kuat,dan (3) reaksi yang melibatkan asam kuat dan basa lemah. Pada titrasi asam basa yang perlu diperhatikan adalah: (a) larutan standar, yaitu larutan yang sudah diketahui konsentrasinya,(b) indikator yang fungsinya untuk mengetahui titik akhir titrasi, dan (c) prosedur untuk menghitung konsentrasi larutan yang ditentukan. Tujuan dari titrasi untuk menentukan secara kuantitatif suatu zat dalam larutan dengan zat/larutan lain yang konsentrasinya telah diketahui melalui reaksi secara bertahap hingga mencapai titik stoikhiometri Pada pembahasannya materi ini sesuai dengan kompetensi dasar berikut: Mendeskripsikan konsep titrasi asam basa Melakukan titrasi asam basa untuk menghitung konsentrasi larutan A. Prinsip Titrasi Asam Basa Titrasi asam basa melibatkan asam maupun basa sebagai titer maupun titran. Titer adalah larutan standar, yaitu larutan yang sudah diketahui konsentrasinya dan ditempatkan dalam buret, sedangkan titran adalah larutan yang akan

KEMDIKBUD PPPPTK IPA TITRASI ASAM BASA (Titrasi)...Larutan standar adalah larutan yang telah ditetapkan konsentrasinya, Dalam titrasi larutan standar disebut dengan titran.Tahap pertama

  • Upload
    others

  • View
    26

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KEMDIKBUD PPPPTK IPA TITRASI ASAM BASA (Titrasi)...Larutan standar adalah larutan yang telah ditetapkan konsentrasinya, Dalam titrasi larutan standar disebut dengan titran.Tahap pertama

KEMDIKBUD

PPPPTK IPA

PPPPTK IPA

K E M E N T E R I A N P E N D I D I K A N D A N K E B U D A Y A A N PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (SCIENCE EDUCATION DEVELOPMENT AND EMPOWERMENT CENTRE) Jl. Diponegoro no. 12 BandungTelp (022) 4231191 Fax (022) 4207922 Bandung 40115 Homepage: www.p4tkipa.org: E-mail: [email protected] 1

TITRASI ASAM BASA (Titrasi)

Tati Setiawati

[email protected]

Titrasi merupakan metode analisis kimia secara kuantitatif yang biasa

digunakan di laboratorium untuk menentukan konsentrasi suatu reaktan. Oleh

karena pengukuran volum berperan penting dalam titrasi, maka teknik ini juga

disebut dengan analisis volumetrik. Analisis titrimetri merupakan satu dari

bagian utama kimia analitik dan perhitungannya didasarkan pada hubungan

kuantitatif reaksi-reaksi kimia. Menurut Raymond Chang, reaksi kimia yang

digunakan sebagai dasar titrasi adalah (1) reaksi yang melibatkan asam kuat

dan basa kuat, (2) reaksi yang melibatkan asam lemah dengan basa kuat,dan

(3) reaksi yang melibatkan asam kuat dan basa lemah.

Pada titrasi asam basa yang perlu diperhatikan adalah: (a) larutan standar,

yaitu larutan yang sudah diketahui konsentrasinya,(b) indikator yang fungsinya

untuk mengetahui titik akhir titrasi, dan (c) prosedur untuk menghitung

konsentrasi larutan yang ditentukan.

Tujuan dari titrasi untuk menentukan secara kuantitatif suatu zat dalam larutan

dengan zat/larutan lain yang konsentrasinya telah diketahui melalui reaksi

secara bertahap hingga mencapai titik stoikhiometri

Pada pembahasannya materi ini sesuai dengan kompetensi dasar berikut:

Mendeskripsikan konsep titrasi asam basa

Melakukan titrasi asam basa untuk menghitung konsentrasi larutan

A. Prinsip Titrasi Asam Basa

Titrasi asam basa melibatkan asam maupun basa sebagai titer maupun titran.

Titer adalah larutan standar, yaitu larutan yang sudah diketahui konsentrasinya

dan ditempatkan dalam buret, sedangkan titran adalah larutan yang akan

Page 2: KEMDIKBUD PPPPTK IPA TITRASI ASAM BASA (Titrasi)...Larutan standar adalah larutan yang telah ditetapkan konsentrasinya, Dalam titrasi larutan standar disebut dengan titran.Tahap pertama

KEMDIKBUD

PPPPTK IPA

PPPPTK IPA

K E M E N T E R I A N P E N D I D I K A N D A N K E B U D A Y A A N PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (SCIENCE EDUCATION DEVELOPMENT AND EMPOWERMENT CENTRE) Jl. Diponegoro no. 12 BandungTelp (022) 4231191 Fax (022) 4207922 Bandung 40115 Homepage: www.p4tkipa.org: E-mail: [email protected] 2

ditentukan konsentrasinya, biasanya ditempatkan dalam labu Erlenmeyer.

Kadar atau konsentrasi asam ditentukan dengan menggunakan larutan basa

atau sebaliknya. Reaksi yang terjadi pada titrasi asam basa adalah

berdasarkan reaksi penetralan, sehingga titrasi asam-basa sering disebut juga

dengan titrasi netralisasi. Pada prinsipnya, reaksi yang terjadi adalah reaksi

netralisasi yaitu:

H+ + OH- H2O

Reaksi netralisasi terjadi antara ion hidrogen dari larutan asam dengan ion

hidroksida dari larutan basa dan membentuk air yang bersifat netral.

Berdasarkan konsep lain reaksi netralisasi dapat juga dikatakan sebagai reaksi

antara donor proton (pemberi) dengan akseptor proton (penerima).

Penambahan larutan standar dilakukan sampai mencapai titik ekivalen atau titik

stoikhiometri, yakni ion hidrogen dan ion hidroksida habis bereaksi. Titik

ekivalen dapat ditentukan dengan menggunakan suatu indikator yang berubah

warna di sekitar titik tersebut. Titik dimana perubahan warna indikator terjadi

disebut titik akhir titrasi.

Pada titrasi asam basa, ada beberapa istilah yang harus diperhatikan, yaitu:

1. Larutan Standar

Larutan standar adalah larutan yang telah ditetapkan konsentrasinya,

Dalam titrasi larutan standar disebut dengan titran.Tahap pertama yang

harus dilakukan sebelum melakukan titrasi adalah pembuatan larutan

standar.Suatu larutan dapat digunakan sebagai larutan standar bila

memenuhi persyaratan sebagai berikut :

mempunyai kemurnian yang tinggi

mempunyai rumus molekul yang pasti

tidak bersifat higroskopis dan mudah ditimbang

larutannya harus bersifat stabil

mempunyai massa molekul relatif (Mr) tinggi tetapi muatan ionnya

rendah

Page 3: KEMDIKBUD PPPPTK IPA TITRASI ASAM BASA (Titrasi)...Larutan standar adalah larutan yang telah ditetapkan konsentrasinya, Dalam titrasi larutan standar disebut dengan titran.Tahap pertama

KEMDIKBUD

PPPPTK IPA

PPPPTK IPA

K E M E N T E R I A N P E N D I D I K A N D A N K E B U D A Y A A N PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (SCIENCE EDUCATION DEVELOPMENT AND EMPOWERMENT CENTRE) Jl. Diponegoro no. 12 BandungTelp (022) 4231191 Fax (022) 4207922 Bandung 40115 Homepage: www.p4tkipa.org: E-mail: [email protected] 3

Suatu larutan yang memenuhi persyaratan disebut larutan standard primer,

sedangkan larutan standard sekunder adalah larutan standard yang bila

akan digunakan untuk standardisasi harus distandardisasi lebih dahulu

dengan larutan standard primer.

2. Cara menghitung konsentrasi larutan yang belum diketahui konsentrasinya.

Jika volume larutan standar sudah diketahui dari percobaan maka

konsentrasi senyawa di dalam larutan yang belum diketahui dapat dihitung

dengan persamaan berikut :

Dimana: :

NB = konsentrasi larutan yang belum diketahui konsentrasinya

VB = volume larutan yang belum diketahui konsentrasinya

NA = konsentrasi larutan yang telah diketahui konsentrasinya (larutan

standar)

VA = volume larutan yang telah diketahui konsentrasinya (larutan standar)

3. Indikator

Indikator adalah suatu asam atau basa organik lemah yang menunjukkan

warna berbeda antara bentuk molekular (tidak terionisasi) dan bentuk

terinisasinya. Kedua bentuk ini tergantung pada pH larutan yang diuji.

Indikator ditambahkan pada titran sebelum proses titrasi dilakukan.

Indikator akan berubah warna ketika titik ekivalen terjadi, jika warna

indikator berubah, maka pada saat itu titrasi dihentikan. Indikator yang

digunakan pada titrasi asam basa adalah indikator yang perubahan

warnanya dipengaruhi oleh pH. Penambahan indikator diusahakan

sesedikit mungkin dan umumnya sekitar dua atau tiga tetes. Untuk

memperoleh ketepatan hasil titrasi maka titik akhir titrasi dipilih sedekat

mungkin dengan titik ekivalen. Hal ini dapat dilakukan dengan memilih

indikator yang tepat dan sesuai dengan titrasi yang akan dilakukan.

Page 4: KEMDIKBUD PPPPTK IPA TITRASI ASAM BASA (Titrasi)...Larutan standar adalah larutan yang telah ditetapkan konsentrasinya, Dalam titrasi larutan standar disebut dengan titran.Tahap pertama

KEMDIKBUD

PPPPTK IPA

PPPPTK IPA

K E M E N T E R I A N P E N D I D I K A N D A N K E B U D A Y A A N PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (SCIENCE EDUCATION DEVELOPMENT AND EMPOWERMENT CENTRE) Jl. Diponegoro no. 12 BandungTelp (022) 4231191 Fax (022) 4207922 Bandung 40115 Homepage: www.p4tkipa.org: E-mail: [email protected] 4

Pemilihan indikator untuk titrasi bergantung pada kekuatan asam dan basa

yang digunakan dalam titrasi. Dengan memilih indikator yang tepat untuk

titrasi, maka titik akhir titrasi dapat digunakan untuk menentukan titik

ekivalen.

4. Titik Ekivalen

Titik ekivalen adalah titik dimana reaksi penetralan tepat tercapai sehingga

titrasi harus dihentikan. Hal ini dapat diamati dari perubahan warna

indikator. Sejatinya indikator akan berubah warna pada saat titik ekivalen

tercapai di mana titer yang ditambahkan dengan jumlah mol tertentu sama

dengan jumlah mol dari larutan titran. Pada titrasi asam-basa kuat, titik

akhir dari titrasi adalah titik pada saat pH reaktan sekitar 7, Jika

menggunakan indikator fenolphtalein maka akan terjadi perubahan warna

menjadi merah muda, tetapi indikator yang tepat untuk titrasi asam basa

adalah bromtimol biru atau BTB.

Cara mengetahui titik ekivalen

Ada dua cara untuk mengetahui titik akhir titrasi asam basa, antara lain :

Memakai pH meter untuk memonitor perubahan pH selama titrasi

dilakukan, kemudian dibuat grafik antara pH (sebagai ordinat) dengan

volume titran (sebagai absis) untuk memperoleh kurva titrasi. Titik

tengah dari kurva titrasi tersebut adalah “titik ekivalen”. Gambar

berikut adalah kurva titrasi dan titik ekivalen dari titrasi asam kuat

dengan basa kuat

Page 5: KEMDIKBUD PPPPTK IPA TITRASI ASAM BASA (Titrasi)...Larutan standar adalah larutan yang telah ditetapkan konsentrasinya, Dalam titrasi larutan standar disebut dengan titran.Tahap pertama

KEMDIKBUD

PPPPTK IPA

PPPPTK IPA

K E M E N T E R I A N P E N D I D I K A N D A N K E B U D A Y A A N PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (SCIENCE EDUCATION DEVELOPMENT AND EMPOWERMENT CENTRE) Jl. Diponegoro no. 12 BandungTelp (022) 4231191 Fax (022) 4207922 Bandung 40115 Homepage: www.p4tkipa.org: E-mail: [email protected] 5

Gambar 1. Titik ekivalen Sumber:Raymond Chang, Kimia Dasar

Memakai indikator asam basa. Indikator ditambahkan dua hingga

tiga tetes (sesedikit mungkin) pada titran sebelum proses titrasi

dilakukan. Indikator ini akan berubah warna ketika titik ekuivalen

terjadi, pada saat inilah titrasi dihentikan. Indikator yang dipakai

dalam titrasi asam basa adalah indikator yang perubahan warnanya

dipengaruhi oleh pH.

Gambar 2. Titik ekivalen dengan indikator fenolftalein Sumber :Brown, Chemistry

Indikator yang digunakan pada titrasi banyak jenisnya dan mempunyai

trayek pH berbeda seperti ditunjukkan pada tabel :

Tabel1. Daftar Indikator Asam Basa

NAMA WARNA DALAM ASAM

WARNA DALAM BASA

KISARAN pH

Timol biru merah kuning 1,2 - 2,8

Bromfenol biru kuning Ungu kebiruan 3,0 - 4,6

Metil jingga jingga kuning 3,1 - 4,4

Page 6: KEMDIKBUD PPPPTK IPA TITRASI ASAM BASA (Titrasi)...Larutan standar adalah larutan yang telah ditetapkan konsentrasinya, Dalam titrasi larutan standar disebut dengan titran.Tahap pertama

KEMDIKBUD

PPPPTK IPA

PPPPTK IPA

K E M E N T E R I A N P E N D I D I K A N D A N K E B U D A Y A A N PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (SCIENCE EDUCATION DEVELOPMENT AND EMPOWERMENT CENTRE) Jl. Diponegoro no. 12 BandungTelp (022) 4231191 Fax (022) 4207922 Bandung 40115 Homepage: www.p4tkipa.org: E-mail: [email protected] 6

Metil merah7,2 - 8,8

merah kuning 4,2 - 6,3

Klorofenol biru kuning merah 4,8 - 6,4

Bromotimol biru(BTB)

kuning biru 6,0 - 7,6

Kresol merah kuning merah 7,2 - 8,8

fenollftalein Tak berwarna Pink kemerahan 8,3 - 10,0

Sumber :Raymond Chang, Kimia Dasar

Indikator yang digunakan untuk titrasi asam basa umumnya adalah

indikator fenolftalein karena harganya murah dan mempunyai karakteristik

seperti disajikan pada tabel 2:

Tabel 2. Karakteristik indikator fenolftalein

pH <8.3 >8.3

Kondisi Asamataumendekatinetral Basa

Warna Tidakberwarna pink keunguan

Sumber :Raymond Chang, Kimia Dasar

suasana asam

suasana basa

Gambar 3.Warna Indikator fenolftalein pada suasana asam dan basa

Fenolftalein tidak berwarna dalam larutan asam atau mendekati netral, tetapi

akan berwarna pink pada larutan basa. Pengukuran menunjukkan bahwa pada

pH < 8,3 indikator tidak berwarna tetapi mulai berubah menjadi pink jika pH

melampaui 8,3. Indikator yang paling tepat untuk titrasi asam basa kuat adalah

BTB (6,0 – 7,0) tetapi harganya mahal sehjingga digunakan fenolphtalein.

Indikator fenolphtalein cocok digunakan untuk titrasi asam lemah dan basa kuat

Page 7: KEMDIKBUD PPPPTK IPA TITRASI ASAM BASA (Titrasi)...Larutan standar adalah larutan yang telah ditetapkan konsentrasinya, Dalam titrasi larutan standar disebut dengan titran.Tahap pertama

KEMDIKBUD

PPPPTK IPA

PPPPTK IPA

K E M E N T E R I A N P E N D I D I K A N D A N K E B U D A Y A A N PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (SCIENCE EDUCATION DEVELOPMENT AND EMPOWERMENT CENTRE) Jl. Diponegoro no. 12 BandungTelp (022) 4231191 Fax (022) 4207922 Bandung 40115 Homepage: www.p4tkipa.org: E-mail: [email protected] 7

B. Titrasi Asidimetri

Asidimetri merupakan suatu metode pengukuran kadar kebasaan suatu zat

dengan menggunakan larutan asam sebagai standar. Standar asam yang

sering digunakan adalah asam klorida (HCl) dan asam sulfat (H2SO4). Kedua

asam tersebut umumnya ada dalam keadaan pekat. Asam klorida pekat

konsentrasinya adalah 10,5 - 12 M, sedangkan asam sulfat pekat mempunyai

konsentrasi 18 M. Asam klorida lebih sering digunakan sebagai standar

dibandingkan dengan asam sulfat karena mudah larut dalam air. Kelemahan

penggunaan asam sulfat adalah asam sulfat dapat membentuk garam sukar

larut seperti barium sulfat.

C. Titrasi Alkalimetri

Alkalimetri merupakan suatu teknik analisis untuk mengetahui kadar keasaman

suatu zat dengan menggunakan larutan standar basa. Basa yang digunakan

biasanya adalah natrium hidroksida (NaOH).Sebelum digunakan, larutan NaOH

harus distandarisasi dahulu dengan asam oksalat (H2C2O4).Hidroksida-

hidroksida dari natrium, kalium dan barium umumnya digunakan sebagai

larutan standar alkalis (basa).Ketiganya merupakan basa kuat dan sangat

mudah larut dalam air. Pembuatan larutan standar alkalis dari amonium

hidroksida tidak dibenarkan, kecuali bersifat sebagai basa lemah, sebab pada

proses pelarutan dilepaskan gas amonia (beracun).

Gambar 4. Larutan HCl dan NaOH

Sumber : www.chemistry.org

Natrium hidroksida paling sering digunakan karena murah dan

kemurniannya tinggi. Oleh karena sifatnya yang sangat higroskopis, maka

Page 8: KEMDIKBUD PPPPTK IPA TITRASI ASAM BASA (Titrasi)...Larutan standar adalah larutan yang telah ditetapkan konsentrasinya, Dalam titrasi larutan standar disebut dengan titran.Tahap pertama

KEMDIKBUD

PPPPTK IPA

PPPPTK IPA

K E M E N T E R I A N P E N D I D I K A N D A N K E B U D A Y A A N PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (SCIENCE EDUCATION DEVELOPMENT AND EMPOWERMENT CENTRE) Jl. Diponegoro no. 12 BandungTelp (022) 4231191 Fax (022) 4207922 Bandung 40115 Homepage: www.p4tkipa.org: E-mail: [email protected] 8

diperlukan ketelitian pada proses penimbangan. Pada saat penimbangan

gunakan botol timbang bertutup untuk mengurangi kesalahan. NaOH yang

digunakan tidak perlu yang analitas karena akan distandarisasi setiap akan

digunakan, yang penting setiap akan digunakan harus distandarisasi

terlebih dahulu.

Standarisasi larutan NaOH dapat dilakukan dengan larutan asam oksalat

sesuai dengan reaksinya sebagai berikut:

NaOH (aq) + H2C2O4 (aq) → Na2C2O4 (aq) + 2 H2O (l)

D. GRAFIK TITRASI ASAM BASA

Grafik titrasi menggambarkan aluran pH terhadap volum asam atau basa

yangditambahkan pada saat titrasi. Pada grafik ini dapat dilihat titik ekivalen

dari reaksiasam-basa pada titrasi.Berikut ini contoh pembuatan grafik titrasi

asam kuat dengan basa kuat danasam lemah dengan basa kuat pada

percobaan titrasi 25 mL HCl 0,1 M denganlarutan NaOH 0,1 M dan 25 mL

CH3COOH 0,1 M dengan larutan NaOH 0,1 M. Setiap perubahan pH, volum

NaOH yang ditambahkan. dicatat

Data yangdiperoleh tertera pada Tabel 3:

Tabel 3. Percobaan titrasi

Page 9: KEMDIKBUD PPPPTK IPA TITRASI ASAM BASA (Titrasi)...Larutan standar adalah larutan yang telah ditetapkan konsentrasinya, Dalam titrasi larutan standar disebut dengan titran.Tahap pertama

KEMDIKBUD

PPPPTK IPA

PPPPTK IPA

K E M E N T E R I A N P E N D I D I K A N D A N K E B U D A Y A A N PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (SCIENCE EDUCATION DEVELOPMENT AND EMPOWERMENT CENTRE) Jl. Diponegoro no. 12 BandungTelp (022) 4231191 Fax (022) 4207922 Bandung 40115 Homepage: www.p4tkipa.org: E-mail: [email protected] 9

Sumber : Devi, K. Poppy.,dkk.(2009). Kimia 1:Kelas XI SMA dan MA.

Dari data titrasi tersebut dapat dibuat grafik seperti tampak pada gambar 3

Gambar 3 : Grafit titrasi asam dan basa

Pada titrasi asam kuat basa kuat, mula-mula pH naik sangat lambat kemudian

terjadi lonjakan pH dan selanjutnya kenaikan pH lambat lagi.Titik ekivalen pada

titrasi asam kuat dan basa kuat terjadi pada pH 7. Larutan dengan pH 7 bersifat

netral karena jumlah ion H+ sama dengan ion OH-.

Titrasi asam lemah dengan basa kuat prinsipnya sama tetapi ada

sedikitperbedaan. Pada titrasi CH3COOH dengan NaOH, pH dimulai dari 3 dan

titik ekivalen terjadi pada pH yang lebih tinggi pula. Hal ini disebabkan adanya

peristiwa hidrolisasi pada CH3COOH. Titik ekivalen terjadi pada pH 8,72.

Grafik titrasi membantu untuk menentukan indikator apa yang cocok untuk

suatu titrasi. Pada titrasi asam kuat dengan basa kuat, dapat digunakan

indikator BTB dengan trayek pH indikator 6,0 – 7,8. Untuk titrasi asam lemah

dengan basa kuat indikator fenolftalein sudah tepat digunakan karena titik

ekivalen berada pada awal trayek pH 8,3.

Cara menghitung konsentrasi HCl dari data titrasi adalah sebagai berikut:

Pada saat titik akhir titrasi atau saat indikator berubah warna yaitu pH = 7, akan

dicapai titik ekivalen.

Mol H+ = mol OH–. Oleh karena mol zat = volum larutan x molaritas maka

Vasam x Masam = Vbasa x Mbasa

Catatan:

V = volum

Page 10: KEMDIKBUD PPPPTK IPA TITRASI ASAM BASA (Titrasi)...Larutan standar adalah larutan yang telah ditetapkan konsentrasinya, Dalam titrasi larutan standar disebut dengan titran.Tahap pertama

KEMDIKBUD

PPPPTK IPA

PPPPTK IPA

K E M E N T E R I A N P E N D I D I K A N D A N K E B U D A Y A A N PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (SCIENCE EDUCATION DEVELOPMENT AND EMPOWERMENT CENTRE) Jl. Diponegoro no. 12 BandungTelp (022) 4231191 Fax (022) 4207922 Bandung 40115 Homepage: www.p4tkipa.org: E-mail: [email protected] 10

Masam = molaritas H+

Mbasa = molaritas OH–

Misalkan pada percobaan di atas didapat data sebagai berikut:

Percobaan ke

Volum HCl (mL)

Volum NaOH (mL) Volume NaOH yang diperlukan (mL) Mula-mula Akhir titrasi

1 20 50 38,35 11,65

2 20 38,35 26,75 11,60

3 20 26,75 15,14 11,61

Untuk menghitung konsentrasi HCl dilakukan dengan cara:

Volum NaOH:

Volum NaOH rata-rata = 11,62 mL

VA .MA = VB . MB

20 mL. MA = 11,62 mL. 0,1 M

MA= 11,62 mL 0,1 M

20 mL

= 0,0581 M

Jadi, konsentrasi HCl = 0,058 M

Page 11: KEMDIKBUD PPPPTK IPA TITRASI ASAM BASA (Titrasi)...Larutan standar adalah larutan yang telah ditetapkan konsentrasinya, Dalam titrasi larutan standar disebut dengan titran.Tahap pertama

KEMDIKBUD

PPPPTK IPA

PPPPTK IPA

K E M E N T E R I A N P E N D I D I K A N D A N K E B U D A Y A A N PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (SCIENCE EDUCATION DEVELOPMENT AND EMPOWERMENT CENTRE) Jl. Diponegoro no. 12 BandungTelp (022) 4231191 Fax (022) 4207922 Bandung 40115 Homepage: www.p4tkipa.org: E-mail: [email protected] 11

DAFTAR PUSTAKA

Adam Wiryawan.[online]. Tersedia:http://www.chem-istry.org/materi_kimia/kimia-kesehatan/prinsip titrasi-asam-basa/[27 Mei 2013].

Brown, Theodore L,(2009), CHEMISTRY The Central Science, Pearson Education, Inc, Upper Saddle River, New Jersey.

Chang Raymond,(2005) Kimia Dasar, Translatioan copyright, Penerbit.Erlangga

Devi, K. Poppy.,dkk.(2009). Kimia 1:Kelas XI SMA dan MA. Jakarta:Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Petrucci, Ralph H (2007), General Chemistry, Pearson Education, Inc, Upper Saddle River, New Jersey.

Sunarya, Yayan.(2009). Mudah dan Aktif Belajar Kimia 2 : Untuk Kelas XI Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta:Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Zulfikar.[online]. Tersedia:http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-kesehatan/pemisahan-kimia-dan-analisis/titrasi-asam-basa.[27 Mei 2013].

Page 12: KEMDIKBUD PPPPTK IPA TITRASI ASAM BASA (Titrasi)...Larutan standar adalah larutan yang telah ditetapkan konsentrasinya, Dalam titrasi larutan standar disebut dengan titran.Tahap pertama

KEMDIKBUD

PPPPTK IPA

PPPPTK IPA

K E M E N T E R I A N P E N D I D I K A N D A N K E B U D A Y A A N PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (SCIENCE EDUCATION DEVELOPMENT AND EMPOWERMENT CENTRE) Jl. Diponegoro no. 12 BandungTelp (022) 4231191 Fax (022) 4207922 Bandung 40115 Homepage: www.p4tkipa.org: E-mail: [email protected] 12

GLOSARIUM

Titrasi :Titrasi merupakan merupakan metode analisis kimia

secara kuantitatif, teknik ini sering disebut analisis

volumetrik karena pengukuran volum memainkan peranan

penting dalam titrasi.

Larutan standar : Larutan yang sudah dibakukan konsentrasinya

Indikator : Indikator adalah suatu asam atau basa organik lemah

yang menunjukkan warna yang sangat berbeda antara

bentuk tidak terionisasi dan bentuk terionisasinya

bergantung pada pH larutan

Titik ekivalen : adalah titik di mana titrasi selesai, yang ditentukan

dengan perubahan warna indikator.