KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Jalan Sukonandi No. 8 Yogyakarta 55166

Telepon (0274) 513492 Fax (0274) 516030 Laman web http://yogyakarta.kemenag.go.id

Nomor : B- 3355 /Kw.12.2/2/PP.00/11/2018 14 November 2018

Sifat : Penting dan Segera Lampiran : 1 Bendel Hal : Kebijakan SIMPATIKA

Yth. Kepala Madrasah Negeri dan Swasta Se Daerah Istimewa Yogyakarta

Assalamu’alaikum wr wb

Dalam rangka menjaga kebijkan dan tertib administrasi SIMPATIKA, perlu kami

sampaikan hal-hal sebagai berikut:

1. Layanan SIMPATIKA harus dilakukan secara mandiri melalui akun masing-

masing individu PTK dan tidak diwakilkan atau didelegasikan kepada orang lain.

a. Dalam surat Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor: DJ.I/PP.00.6/3541/2015

tanggal 25 September 2015 tentang Penggunaan Sistem Pendataan Pendidik dan

Tenaga Kependidikan pada Binaan Direktorat Pendidikan Madrasah, disebutkan

pada butir 3 bahwa: “Proses keaktifan dilaksanakan secara mandiri dan

berjenjang sesuai dengan prosedur yang berlaku di Kementerian Agama, meliputi

Ajuan Keaktifan Individu, Isian Jadwal Kelas Mengajar (Guru), Ajuan Kolektif PTK

dan Cetak Kartu Digital PTK”.

b. Hal sebagaimana huruf a di atas dikuatkan kembali dengan surat Direktur Jenderal

Pendidikan Islam Nomor: Dt.I.I/2/PP.00/288D/2015 tanggal 15 Oktober 2015

tentang Pelaksanaan Keaktifan Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan melalui

Layanan SIMPATIKA, pada butir 3 disebutkan bahwa: “Layanan SIMPATIKA

merupakan program berbasis Self Service Technology. Untuk itu, setiap PTK

berkewajiban menyimpan kerahasiaan akun individu masing-masing. Bilamana

para PTK memerlukan panduan dan bantuan, dapat berkonsultasi dengan admin

data PTK madrasah atau Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota atau saling

berbagi pengalaman dengan rekan kerja di madrasah masing-masing. Sangat

tidak direkomendasikan pelaksanaan transaksi oleh individu PTK

dilakukan/didelegasikan kepada orang lain atau admin madrasah/unit

lainnya”.

c. Hal sebagaimana pada huruf a dan b di atas selaras dengan era Industri 4.0 yang

menitikberatkan dalam hal otomasi dan pertukaran data yang mencakup sistem

siber fisik (physical-cyber system), internet untuk segala (internet of things / IoT),

komputasi awan dan komputasi kognitif. Dengan kata lain, era Industri 4.0

“mewajibkan” semua orang untuk dapat “melek teknologi informasi dan

komunikasi”.

d. Oleh karena itu, dalam rangka penguatan integritas para pengguna SIMPATIKA,

perlu kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:

i. Masing-masing PTK wajib bertanggung jawab atas data pribadinya pada

SIMPATIKA sesuai kewenangan hak aksesnya. Untuk itu, PTK dilarang untuk

membagikan atau memberitahukan user dan passwordnya kepada orang lain.

Hal ini berimplikasi terhadap perubahan mindset PTK, semula terbiasa

dilayani oleh operator menjadi kewajiban untuk melayani diri sendiri dalam

SIMPATIKA. Karena, pemberitahuan terkait kelayakan hak individu akan

diberikan pada masing-masing akun, misalnya kelayakan mendaftar PPG,

mengikuti pretest PPG, kelayakan mendapat insentif GBPNS, inpassing, dan

masih banyak lagi.

ii. Admin SIMPATIKA Madrasah adalah Kepala Madrasah yang wajib

melaksanakan tugas sesuai dengan kewenangan hak aksesnya. Selain itu,

admin juga bertugas dalam memperkuat integritas para PTK binaannya untuk

melaksanakan kewajiban terhadap SIMPATIKA secara mandiri. Dalam

melaksanakan tugas sebagai admin, kepala madrasah dapat mendelegasikan

tugas teknis kepada operator, namun bukan untuk tugas yang sifatnya

“kebijakan” atau “keputusan”, misalnya penilaian terhadap guru, dsb. Oleh

karena itu, kepala madrasah sebagai admin SIMPATIKA madrasah

bertanggung jawab secara penuh terhadap kelangsungan layanan

SIMPATIKA di madrasah masing-masing

iii. Operator SIMPATIKA Madrasah adalah pegawai (JFU/JFT) yang diberi tugas

sebagai pelaksana teknis akun SIMPATIKA lembaga, bukan akun PTK.

Pegawai ini hanya sebatas membantu teknis admin SIMPATIKA madrasah

dan tidak boleh melampaui tugas dan wewenangnya sebagai operator teknis

SIMPATIKA lembaga dan bertanggung jawab langsung kepada admin

SIMPATIKA madrasah. Operator wajib memberi bimbingan PTK yang

kesulitan mengoperasikan SIMPATIKA sampai mereka dapat melakukan

layanan secara mandiri.

2. Kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku

a. Dalam surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 7214 Tahun

2017 tentang Petunjuk Teknis Pembayaran Tunjangan Profesi bagi Guru

Madrasah Tahun 2018, disebutkan pada Bab IV, bagian A.9, halaman 20 bahwa

segala macam dokumen pemberkasan harus dicetak melalui SIMPATIKA,

termasuk Surat Keputusan Analisa Kelayakan Penerima Tunjangan (SKAKPT),

dsb

b. Namun, yang kami temukan di lapangan adalah tidak sedikit KPA dan PPK pada

madrasah negeri yang tetap membayarkan TPG kepada guru meskipun SKAKPT

masih belum dapat terbit (masih merah). Sebenarnya, alasan belum terbitnya

SKAKPT ini sudah cukup informatif dan rata-rata disebabkan oleh human error

saat penginputan, misalnya masa kerja golongan (MKG) belum valid, masih ada

absensi guru yang tidak valid atau belum diisi, dan sebagainya.

c. Untuk itu, sudah sewajarnya data pribadi dipegang secara penuh oleh yang

bersangkutan agar data yang direkam adalah valid dan dapat

dipertanggungjawabkan. Kemudian, koordinasi antara PTK, admin, dan operator

SIMPATIKA madrasah harus lebih diintensifkan untuk mengurangi faktor human

error tersebut. Setelah itu dilanjutkan dengan peningkatan koordinasi dengan

admin/operator madrasah lain, admin SIMPATIKA Kantor Kementeiran Agama

Kabupaten/Kota, dan admin SIMPATIKA Kanwil Kementerian Agama DIY.

d. Sebagai tambahan informasi, SIMPATIKA adalah aplikasi untuk membantu

mengamankan regulasi. Apabila SIMPATIKA bertentangan dengan regulasi atau

dinilai tidak mampu memfasilitasi pelaksanaan peraturan yang ada, silakan

disampaikan secara resmi secara berjenjang mulai dari Madrasah, Kantor

Kementerian Agama Kabupaten/Kota hingga ke Kantor Wilayah Kementerian

Agama DIY

3. Pemutakhiran data rinci yang dilakukan oleh PTK melalui akun masing-masing

individu

a. Perubahan data rinci dibedakan menjadi 2 ajuan:

i. Form S12d meliputi perubahan TMT awal saat menjadi guru. Ajuan ini harus

disampaikan langsung ke kanwil dengan melampirkan bukti fisik:

1. Salinan sah SK Pertama menjadi guru

2. Salinan sah SK Penugasan / Bagi Tugas Guru / Jadwal Mengajar pada

saat pertama kali menjadi guru (sesuai SK Pertama)

Sesuai arahan Kementerian Agama Pusat, walaupun sudah mengajukan

S12d secara digital dalam SIMPATIKA, akan tetapi apabila guru ybs tidak

melampirkan bukti fisik ke kanwil, ajuan S12d tidak akan diproses.

ii. Form S12a meliputi perubahan data rinci selain yang dikategorikan pada

form ajuan S12d, misalnya: data keluarga, riwayat pendidikan, riwayat

kepegawaian (dari mulai CPNS hingga pangkat/golongan terakhir, termasuk

perubahan masa kerja golongan (MKG) sesuai SK). Pengajuan S12a ke

Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota.

b. Pengajuan perubahan data ini diharapkan sudah selesai pada 19 November 2018

4. Dispensasi penginputan absensi pada SIMPATIKA akibat kelalaian admin

SIMPATIKA madrasah dan generate SKAKPT yang belum terbit (masih merah)

pada bulan-bulan yang lalu

a. Pemberian dispensasi ini berdasarkan surat Direktur Jenderal Pendidikan Islam

Nomor: 830.B/Dt.I.II/KP.02.3/11/2018 tanggal 5 November 2018 tentang

Optimalisasi Pembayaran Tunjangan Profesi Guru Madrasah

b. Dispensasi penginputan absensi hanya diberikan pada bulan Juli, Agustus,

September Tahun Pelajaran 2018/2019. Selanjutnya, SKAKPT akan di-generate

ulang pada bulan tersebut

c. Dispensasi penginputan absensi pada bulan Oktober 2018 yang dilanjutkan

dengan generate ulang SKAKPT pada bulan tersebut, masih menunggu kebijakan

dari Kementerian Agama Pusat.

d. Dispensasi penginputan absensi tahun pelajaran yang telah berlalu menunggu

kebijakan Kementerian Agama Pusat

e. Dispensasi penginputan diberikan setelah kepala madrasah selaku admin dan

pegawai/JFU/JFT selaku operator membuat surat permohonan/pernyataan

sebagaimana terlampir dengan tanda tangan dan stempel basah kemudian

disampaikan melalui PTSP Kanwil Kementerian Agama DIY paling lambat

pada tanggal 19 November 2018

f. Proses peng-generate-an SKAKPT dilakukan setiap tanggal 6 malam pada bulan

berikutnya, sehingga masih terdapat kesempatan (masa tenggang 6 hari) untuk

melengkapi dan memvalidasi berkas, termasuk presensi dll.

g. Apabila masih terdapat SKAKPT yang belum terbit (masih merah) pada bulan

Januari s.d. Juni yang menyebabkan status tunjangan tidak layak, akan

disesuaikan dengan data pengisian SKAKPT bulan Juli-Agustus 2018. Admin

SIMPATIKA Pusat akan melakukan generate ulang status kelayakan tunjangan

bulan Januari s.d. Juni 2018 berdasarkan data SKAKPT bulan Juli-Agustus 2018.

h. Untuk mengetahui siapa saja yang belum terbit SKAKPT-nya, diharapkan untuk

mengisi sebagaimana form pada lampiran sebagai bahan Kementerian Agama

Pusat untuk melakukan review.

5. Pembayaran Tunjangan Profesi Guru (TPG) Bulan Desember 2018

a. Dibayarkan sesuai dengan SKAKPT bulan November 2018 yang dicetak dari

SIMPATIKA.

b. SKAKPT TPG Bulan Desember 2018 akan degenerate secara otomatis pada

bulan Desember 2018 berdasarkan kelayakan sebagaimana huruf a sehingga

pembayaran dapat dilakukan pada awal bulan Desember 2018 sesuai dengan

ketentuan yang berlaku

c. Setiap penerima TPG Desember 2018 diwajibkan melampirkan Surat

Pertanggungjawaban Mutlak (SPTJM) bermaterai Rp 6.000,- sebagai bukti

pertanggungjawaban individu jika terjadi perbedaan data SKAKPT bulan

Desember dikarenakan kondisi aktual yang menyebabkan guru ternyata tidak

layak menerima tunjangan profesi di bulan Desember 2018.

6. Pendidikan Profesi Guru (PPG)

Proses pendaftaran, pre-test, pelaksanaan pendidikan, hingga penerbitan sertifikat

pendidik ditangani SIMPATIKA secara otomatis. Hal ini mengharuskan data yang

diinput pada SIMPATIKA harus benar-benar valid. Oleh karena itu, diharapkan para

guru untuk mengecek kembali dan memvalidasi datanya masing-masing.

Demikian pemberitahuan ini. Atas perhatian Saudara, diucapkan terima kasih.

Wassalamu ‘alaikum wr wb

a.n. Kepala

Kepala Bidang Pendidikan Madrasah

Nadhif

Tembusan: 1. Yth. Kepala Kanwil Kementerian Agama DIY

2. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota

Lampiran 1 Surat Nomor : B-3355/Kw.12.2/2/PP.00/11/2018 Tanggal : 14 November 2018 Format Surat Permohonan

[KOP SURAT]

Nomor : ……………………… tanggal Lampiran : 1 Bendel Hal : Permohonan Dispensasi Absensi

Yth. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY u.p. Kepala Bidang Pendidikan Madrasah di Yogyakarta

Assalamu’alaikum wr wb

Menindaklanjuti surat Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa

Yogyakarta Nomor B-3355/Kw.12.2/2/PP.00/11/2018 tanggal 14 November 2018 perihal

Kebijakan SIMPATIKA, dengan ini kami mengajukan permohonan dispensasi penginputan

absensi pada bulan Juli, Agustus, September, Oktober *). Sebagai bahan pertimbangan,

kami lampirkan persyaratan sebagai berikut:

1. Surat pernyataan yang ditandatangani oleh admin dan operator SIMPATIKA

madrasah

2. Lampiran rincian data guru yang akan diberikan dispensasi penginputan absensi

Besar harapan kami, permohonan ini dapat dipenuhi.

Atas terkabulnya dispensasi ini, kami ucapkan terima kasih

Wassalamu’alaikum wr wb

Kepala ………….

Nama

NIP

Lampiran 2 Surat Nomor : B-3355/Kw.12.2/2/PP.00/11/2018 Tanggal : 14 November 2018 Format Surat Pernyataan Dispensasi Absensi

[KOP]

SURAT PERNYATAAN Nomor: ………………………………

Yang bertandatangan di bawah ini:

1. Nama : ………………

NIP : ………………

NUPTK/PegId/NPK : ………………

Pangkat/Gol : ………………

Jabatan : Kepala Madrasah

Selaku Admin SIMPATIKA Madrasah

2. Nama : ………………

NIP : ………………

NUPTK/PegId/NPK : ………………

Pangkat/Gol : ………………

Jabatan : Guru/Pegawai/JFU/JFT/GTT/PTT ………..*)

Selaku Operator SIMPATIKA Madrasah

Menyatakan bahwa:

a. Dengan ini menyatakan bahwa kami bertanggung jawab terhadap validitas data absensi

pada bulan sebagai berikut:

No Bulan (2018) Jumlah Guru

1 Juli

2 Agustus

3 September

4 Oktober

Adapun rincian guru sebagaimana terlampir

b. Pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya. Apabila di kemudian hari terbukti ada

ketidakabsahan terkait absensi guru binaan kami pada SIMPATIKA, kami bersedia

menerima sanksi sesuai peraturan perundangan yang berlaku serta dimasukkan ke dalam

daftar hitam SIMPATIKA.

…………………, … November 2018

Kepala Madrasah Guru/Pegawai/JFU/JFT/GTT/PTT *)

Selaku Admin SIMPATIKA Madrasah Selaku Admin SIMPATIKA Madrasah

Nama Nama

NIP NIP

Mengetahui,

Kasi Pendidikan Madrasah Kabupaten/Kota

Nama

NIP

Materai

Rp 6000

Lampiran 3 Surat Nomor : B-3355/Kw.12.2/2/PP.00/11/2018 Tanggal : 14 November 2018 Rincian Dispensasi Per Bulan

RINCIAN PENGAJUAN DISPENSASI ABSENSI

BULAN ………. TAHUN 2018

Nama Madrasah : ………………………

Siap ID : ………………………

NSM : ………………………

No NUPTK/

Peg ID / NPK NRG NIP Nama Keterangan

1 2 3 4

…………………, … November 2018

Kepala Madrasah Guru/Pegawai/JFU/JFT/GTT/PTT *)

Selaku Admin SIMPATIKA Madrasah Selaku Admin SIMPATIKA Madrasah

Nama Nama

NIP NIP

Mengetahui,

Kasi Pendidikan Madrasah Kabupaten/Kota

Nama

NIP

DAFTAR GURU YANG BELUM TERBIT SKAKPT-NYA

Nama Madrasah : ……………………….

NSM : ……………………….

Siap ID : ……………………….

No NUPTK/

Peg ID / NPK NRG NIP Nama

Bulan yang Belum Terbit (berilah tanda ) Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt

1 2 3 4

5

…………………, … November 2018

Kepala Madrasah Guru/Pegawai/JFU/JFT/GTT/PTT *)

Selaku Admin SIMPATIKA Madrasah Selaku Admin SIMPATIKA Madrasah

Nama Nama

NIP NIP

Mengetahui,

Kasi Pendidikan Madrasah Kabupaten/Kota

Nama

NIP