KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL Buku … · Peta Sebaran Gunungapi Indonesia 5.5. Status Kegiatan gunungapi Di Atas Normal s.d. 9 November 2017 ... • SATGAS PERTAMINA

Buku Acuan Kesiapan Sektor ESDM Menghadapi Hari Raya Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 i

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERALREPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Buku AcuAn kesiApAn sektor esDMMenghadapi hari raya natal 2017 dan tahun Baru 2018

#EnergiBerkeadilan

Buku Acuan Kesiapan Sektor ESDM Menghadapi Hari Raya Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 iiiii Buku Acuan Kesiapan Sektor ESDM Menghadapi Hari Raya Natal 2017 dan Tahun Baru 2018



Buku AcuAn kesiApAn sektor esDM

Menghadapi hari raya natal 2017 dan tahun Baru 2018


#EnergiBerkeadilan

Buku Acuan Kesiapan Sektor ESDM Menghadapi Hari Raya Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 viv Buku Acuan Kesiapan Sektor ESDM Menghadapi Hari Raya Natal 2017 dan Tahun Baru 2018



SAMBUTAN MENTERIENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas berkat dan karunia-Nya kami dapat melaksanakan tugas yang diamanatkan negara di sektor Energi dan Sumber Daya Mineral hingga akhir tahun 2017 ini.

Pemerintah menempatkan prioritas tertinggi dalam melayani kebutuhan rakyat akan minyak bumi, gas, listrik dan dalam mengantisipasi bencana geologi, berupa kejadian gunung meletus, gerakan tanah maupun tsunami. Hal ini menjadi perhatian lagi, khususnya menghadapi hari besar keagamaan dan libur umum, yang biasanya diikuti dengan mobilitas masyarakat yang tinggi.

Berkenaan hal tersebut, pada akhir tahun 2017 ini, saya dan jajaran telah melakukan berbagai persiapan dalam menghadapi Hari Raya Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 agar dapat menjaga ketersediaan energi dan mengantiipasi bencana geologi.

Buku ini, merupakan agenda utama tahunan kami guna menyediakan acuan yang dapat menjelaskan kepada para pejabat, petugas pelayanan dan masyarakat luas mengenai data dan informasi kesiapan Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam penyediaan energi dan antisipasi bencana geologi untuk menghadapi Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, khususnya terkait stok BBM, LPG nasional, pasokan gas bumi, pasokan listrik serta potensi bencana geologi.

Saya juga telah memerintahkan jajaran Kementerian ESDM bersama stakeholder di sektor ESDM, untuk membentuk posko (pos komando) yang bertugas dari tanggal 18 Desember 2017 hingga 8 Januari 2017, guna mengendalikan dan memantau kelancaran penyaluran BBM, LPG, gas bumi, kesiapan listrik dan antisipasi terjadinya gunung meletus, gerakan tanah dan bencana tsunami.Dengan persiapan yang telah dilakukan tersebut dan dengan terbitnya buku ini, Saya berharap masyarakat Indonesia dapat dengan tenang melakukan aktivitasnya di sekitar Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.

Jakarta, November 2017Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral,

Ignasius Jonan

Energi dan Sumber Daya Mineral Untuk Kesejahteraan Rakyat

Buku Acuan Kesiapan Sektor ESDM Menghadapi Hari Raya Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 v

Buku Acuan Kesiapan Sektor ESDM Menghadapi Hari Raya Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 viivi Buku Acuan Kesiapan Sektor ESDM Menghadapi Hari Raya Natal 2017 dan Tahun Baru 2018



SAMBUTAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

DAFTAR ISI

1. UMUM1.1. Kesiapan Sektor ESDM Dalam Menghadapi bulan Hari Raya Natal 2017 dan Tahun Baru 20181.2. Pembentukan Posko dan Satgas1.3. Kondisi Penyediaan Energi dan Antisipasi Bencana Geologi

2. PARAMETER PENGAMANAN PASOKAN2.1. Upaya Pertamina Dalam Mengamankan Pasokan BBM dan LPG menghadapi Natal 2017/Tahun Baru 20182.2. Prediksi Stok BBM dan LPG Periode Natal 2017 dan Tahun Baru 20182.3. Estimasi Peningkatan Konsumsi 2017 vs Realisasi 20162.4. Estimasi Peningkatan Konsumsi Avtur2.5. Estimasi Peningkatan Konsumsi BBM2.6. Estimasi Peningkatan Konsumsi LPG

3. UPAYA PENGAMANAN PASOKAN3.1. Dukungan yang Diperlukan Instansi dan Aparat Pemerintah3.2. Prediksi Masa Puncak Libur Natal 2017 dan Tahun Baru 20183.3. Jalur Rawan Kemacetan dan Kepadatan lalu Lintas3.4. Upaya Pemerintah Mengamankan Pasokan BBM dan LPG3.5. Upaya Mengatasi Kelangkaan LPG

4. KESIAPAN PENYEDIAAN GAS BUMI4.1. Kondisi Kelistrikan pada bulan Desember2017 4.2. Kondisi Sistem Kelistrikan Nasional Bulan Desember 20174.3. Prognosa Kondisi Sistem Kelistrikan Pada 25 Desember 2017 4.4. Prognosa Kondisi Sistem Kelistrikan Pada 1 Januari 20174.5. Kondisi Penyediaan Tenaga Listrik Pada Natal 2017 (25 Juni 2017) dan Tahun Baru 2018 (1 Januari 2018)4.6. Upaya Pengamanan Pasokan Listrik

5. KESIAPAN PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK5.1. Antisipasi Bencana Geologi5.2. Upaya Antisipasi Bencana Geologi5.3. Klasifikasi Gunungapi5.4. Peta Sebaran Gunungapi Indonesia5.5. Status Kegiatan gunungapi Di Atas Normal s.d. 9 November 2017

6. KESIAPAN ANTISIPASI BENCANA GEOLOGI6.1. Jadwal Posko H-7 Natal 2017 s.d. H+7 Tahun Baru 20186.2. Posko Bersama Menghadapi H-7 Natal 2017 s.d. H+7 Tahun Baru 20186.3. Posko H-7 Natal 2017 s.d. H+7 Tahun Baru 20186.4. Website dan Email

LAMPIRANA. Kesiapan Penyediaan BBMB. Kesiapan Penyediaan LPGC. Kesiapan Pasokan ListrikD. Antisipasi Bencana Geologi

iv-v

vi-ix

124

78

13141517

1920212223

252627282930

3334353637

39404142

44566872

DAFTAR ISI

Buku Acuan Kesiapan Sektor ESDM Menghadapi Hari Raya Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 viivi Buku Acuan Kesiapan Sektor ESDM Menghadapi Hari Raya Natal 2017 dan Tahun Baru 2018



Buku Acuan Kesiapan Sektor ESDM Menghadapi Hari Raya Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 1viii Buku Acuan Kesiapan Sektor ESDM Menghadapi Hari Raya Natal 2017 dan Tahun Baru 2018



1.1 KESIAPAN SEKTOR ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERALDALAM MENGHADAPI HARI NATAL 2017 DAN TAHUN BARU 2018

BAB 1.UMUM

Untuk Rumah Tangga

• LPG Tabung 3 Kg• LPG Tabung 12 Kg • Jaringan Gas Kota

• Premium• Kerosene• Solar

• Pertalite• Pertamax

• Pertamax Turbo• Dex

• Dexlite• Avtur• Akrasol• Akra 92

Untuk Transportasi• SPBG

•PetaTitikRawanGerakan Tanah•StatusGunung

Berapi•PetaRawanGempa Bumi

• Kapasitas Terpasang• Daya Mampu Pasok• Cadangan Daya

BBM LPG BBG LISTRIK ANTISIPASI BENCANA GEOLOGI

Buku Acuan Kesiapan Sektor ESDM Menghadapi Hari Raya Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 32 Buku Acuan Kesiapan Sektor ESDM Menghadapi Hari Raya Natal 2017 dan Tahun Baru 2018



1.2. PEMBENTUKAN POSKO DAN SATGAS

PUSAT :• PoSKo KANToR KEMENTERIAN ESDM• SATGAS PERTAMINA PUSAT• SATGAS PUSAT PT AKR• SATGAS PERTAMINA GAS• SATGAS PGN

DAERAH :• SATGAS PERTAMINA UNIT PEMASARAN REGIoN I MEDAN (NAD, SUMUT, RIAU, KEPRI, SUMBAR)• SATGAS PERTAMINA UNIT PEMASARAN REGIoN II PALEMBANG (SUMSEL, JAMBI, BENGKULU, LAMPUNG, BABEL)• SATGAS PERTAMINA UNIT PEMASARAN REGIoN III JAKARTA (DKI, BANTEN, JABAR)• SATGAS PERTAMINA UNIT PEMASARAN REGIoN IV SEMARANG (JATENG, DIY)• SATGAS PERTAMINA UNIT PEMASARAN REGIoN V SURABAYA (NTB, NTT, BALI, JATIM)• SATGAS PERTAMINA UNIT PEMASARAN REGIoN VI BALIKPAPAN (KALTIM, KALSEL, KALBAR, KALTENG)• SATGAS PERTAMINA UNIT PEMASARAN REGIoNVII MAKASAR (SELURUH SULAWESI)• SATGAS PERTAMINA UNIT PEMASARAN REGIoN VIII JAYAPURA (MALUKU, MALUKU UTARA, PAPUA BARAT)• SATGAS PT AKR DI CABANG MEDAN, LAMPUNG, DKI JAKARTA, SEMARANG, SURABAYA, BALI, PoNTIANAK,

BANJARMASIN DAN BALIKPAPAN

PUSAT :• PoSKo KANToR KEMENTERIAN ESDMDAERAH :• SATGAS P2B JAWA-BALI• SATGAS P3B SUMATERA• SATGAS WILAYAH ACEH• SATGAS WILAYAH SUMATERA UTARA• SATGAS WILAYAH SUMATERA BARAT• SATGAS WILAYAH RIAU DAN KEP. RIAU• SATGAS WILAYAH BANGKA BELITUNG• SATGAS WILAYAH SUMSEL, JAMBI, DAN BENGKULU• SATGAS WILAYAH KALIMANTAN BARAT• SATGAS WILAYAH KALSEL DAN KALTENG

PUSAT :• PoSKo KANToR KEMENTERIAN ESDMDAERAH :• PUSAT VULKANoLoGI DAN MITIGASI BENCANA GEoLoGI BANDUNG

• SATGAS WILAYAH KALIMANTAN TIMUR DAN KALTARA• SATGAS WILAYAH SULUTTENGGo• SATGAS WILAYAH SULSELRABAR• SATGAS WILAYAH MALUKU DAN MALUKU UTARA• SATGAS WILAYAH NUSA TENGGARA BARAT• STAGAS WILAYAH NUSA TENGGARA TIMUR• SATGAS WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT• SATGAS DISTRIBUSI LAMPUNG• SATGAS DISTRIBUSI DKI JAYA• SATGAS DISTRIBUSI BANTEN• SATGAS DISTRIBUSI JABAR• SATGAS DISTRIBUSI JATENG DAN DIY• SATGAS DISTRIBUSI JATIM• SATGAS DISTRIBUSI BALI• SATGAS PLN BATAM

1. BBM DAN LPG

2. LISTRIK

3. ANTISIPASI BENCANA GEOLOGI




1.3 KONDISI PENYEDIAAN ENERGI DAN ANTISIPASI BENCANA GEOLOGI

Prognosa Stok BBM Nasional pada masa Hari Raya Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 (18 Desember 2017 s.d. 8 Januari 2018) dalam kondisi Aman, dengan rata-rata stok pada periode tersebut yaitu Premium 1.206.388 KL (25 hari); Minyak Solar 1.379.836 KL (20,1 hari); Pertalite 998.943 KL (21,2 hari); Avtur 476.275 KL (30,1 hari); Pertamax 853.955 KL (20,6 hari). Pertamina telah menyiapkan SoP Tanggap Darurat selama libur hari raya.

Prognosa Kondisi Sistem Kelistrikan pada periode saat ini secara umum dalam Kondisi Normal dan Siaga, dimana daya mampu pembangkit sebesar 40.552,74 dan beban puncak sebesar 31.075,69 MW sehingga masih terdapat cadangan daya sebesar 9.414,05 MW. Untuk kondisi kelistrikan sistem Jawa Bali dalam kondisi Normal, sedangkan untuk sistem luar Jawa Bali secara umum dalam kondisi Siaga. Namun dalam periode H-3 Natal 2017 s.d. H+7 Tahun Baru 2018) diharapkan kondisi siaga berubah menjadi kondisi Cukup.

Prognosa Stok LPG Nasional Untuk periode Hari Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 (18 Desember 2017 s.d. 8 Januari 2018) perkiraan ketahanan stock rata-rata 22.442-23.639 MT (13-18 hari). Pertamina telah menyiapkan SoP Tanggap Darurat selama libur hari raya.

Mitigasi Bencana Geologi Intensitas curah hujan pada bulan Desember 2017 di seluruh wilayah Indonesia menunjukkan tanda-tanda peningkatan termasuk potensi bencana geologi. Terkait potensi Letusan Gunung Berapi, Gempa bumi, tsunami, dan tanah longsor. Antisipasi yang dilakukan: disiapkan informasi peta titik rawan gerakan tanah & gempa bumi, status gunungapi serta Satgas Tanggap Darurat.




BAB 2.PARAMETER

PENGAMANAN PASoKAN BBM

DAN LPG

2.1 UPAYA PERTAMINA DALAM MENGAMANKAN PASOKAN BBM DAN LPG MENGHADAPI NATAL 2017 DAN TAHUN BARU 2018

2.1 UPAYA PERTAMINA DALAM MENGAMANKAN PASOKAN BBM DAN LPGMENGHADAPI NATAL 2017 DAN TAHUN BARU 2018

8




2.2. PREDIKSI STOK BBM DAN LPG PERIODE NATAL 2017 DAN TAHUN BARU 2018 (18 DESEMBER 2017 – 8 JANUARI 2018)

PREDIKSI STOK BBM DAN LPG PERIODE NATAL 2017 DAN TAHUN BARU 2018(18 DESEMBER 2017 – 8 JANUARI 2018)

1. Estimasi pemakaian BBM dan LPG pada hari raya Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 : • Premium naik 2% dari rata-rata harian normal 31.971 KL menjadi 32.610 KL.• Pertalite naik 12% dari rata-rata harian normal 42.201 KL menjadi 47.430 KL.• Pertamax naik 7% dari rata-rata harian normal 16.000 KL menjadi 17.156 KL.• Solar turun 6% dari rata-rata harian normal 33.216 KL menjadi 37.019 KL.• Dexlite naik 10% dari rata-rata harian normal 1.154 KL menjadi 1.270 KL. • Dex naik 12% dari rata-rata harian normal 502 KL menjadi 562 KL.• Minyak Tanah naik 3% dari rata-rata harian normal 1.634 KL menjadi 1.683 KL.• Avtur naik 11,5% dari rata-rata harian normal 14.564 KL menjadi 16.245 KL.• LPG naik 2,6% dari rata-rata harian normal 22.974 MT menjadi 23.570 MT.

2. Proyeksi rata-rata stok pada periode satgas (18 Desember 2017 s.d. 8 Januari 2018) yaitu :• Premium 1.206.388 KL (25 hari),• Pertalite 998.943 KL (21,2 hari),• Pertamax 853.955 KL (20,6 hari),• Minyak Solar 1.379.836 KL (20,1 hari),• Avtur 476.275 KL (30,1 hari).• LPG 22.442-23.639 MT (13-18 hari).


10

Stock (KL) CD (hari) Stock (KL) CD (hari) Stock (KL) CD (hari)Premium 1,214,252 25.0 1,195,222 25.2 1,206,388 25.0 Pertamax 871,688 20.9 863,566 21.0 853,955 20.6 Pertalite 1,017,357 21.5 1,010,030 21.6 998,943 21.2 Kerosin 72,793 44.6 69,876 45.7 72,590 45.6 Solar 1,368,768 19.9 1,388,493 20.3 1,379,836 20.1 Avtur 469,273 29.8 475,681 29.8 476,275 30.1

Hari H NatalProduk

Hari H Tahun Baru Rata-Rata Stock

Perkiraan stok BBM Nasional pada periode Natal 2017 & Tahun Baru 2018 (18 Desember 2017 s.d. 8 Januari 2018) :

Secara umum stok BBM berada level yang sangat aman dengan rata-rata ketahanan stok mencapai diatas 20 hari selama masa Satgas Natal dan Tahun Baru.







11

Stock CD Stock CD Stock CD Stock CD Stock CD Stock CD18-Dec-17 1,241,232 25.5 871,860 20.9 1,017,540 21.5 75,710 46.4 1,349,043 19.6 478,765 30.4 19-Dec-17 1,217,162 25.0 849,121 20.4 993,321 21.0 75,293 46.1 1,347,318 19.6 475,138 30.2 20-Dec-17 1,224,892 25.2 826,382 19.8 969,102 20.5 74,877 45.9 1,377,393 20.0 487,410 31.0 21-Dec-17 1,200,822 24.7 875,193 21.0 1,021,090 21.6 74,460 45.6 1,375,668 20.0 483,783 30.7 22-Dec-17 1,216,502 25.0 852,454 20.5 996,872 21.1 74,043 45.4 1,373,943 19.9 480,156 30.5 23-Dec-17 1,262,392 25.9 829,716 19.9 972,653 20.5 73,627 45.1 1,372,218 19.9 476,528 30.3 24-Dec-17 1,238,322 25.5 806,977 19.4 948,434 20.0 73,210 44.9 1,370,493 19.9 472,901 30.0 25-Dec-17 1,214,252 25.0 871,688 20.9 1,017,357 21.5 72,793 44.6 1,368,768 19.9 469,273 29.8 26-Dec-17 1,190,182 24.5 896,649 21.5 1,043,942 22.1 72,376 44.3 1,367,043 19.8 465,646 29.6 27-Dec-17 1,197,912 24.6 873,910 21.0 1,019,724 21.5 71,960 44.1 1,365,318 19.8 493,818 31.4 28-Dec-17 1,269,242 26.1 851,172 20.4 995,505 21.0 71,543 43.8 1,363,593 19.8 490,191 31.1 29-Dec-17 1,267,432 26.1 868,183 20.8 1,013,623 21.4 71,126 43.6 1,361,868 19.8 486,563 30.9 30-Dec-17 1,243,362 25.6 877,244 21.0 1,023,274 21.6 70,710 43.3 1,360,143 19.7 482,936 30.7 31-Dec-17 1,219,292 25.1 854,505 20.5 999,056 21.1 70,293 43.1 1,390,218 20.2 479,309 30.5

1-Jan-18 1,195,222 25.2 863,566 21.0 1,010,030 21.6 69,876 45.7 1,388,493 20.3 475,681 29.8 2-Jan-18 1,170,296 24.6 845,485 20.5 990,745 21.2 71,215 46.6 1,392,257 20.3 468,566 29.4 3-Jan-18 1,167,927 24.6 845,485 20.5 990,745 21.2 71,528 46.8 1,396,022 20.4 468,566 29.4 4-Jan-18 1,165,558 24.5 845,485 20.5 990,745 21.2 71,841 47.0 1,399,787 20.4 468,566 29.4 5-Jan-18 1,163,188 24.5 845,485 20.5 990,745 21.2 72,154 47.2 1,403,552 20.5 468,566 29.4 6-Jan-18 1,160,819 24.4 845,485 20.5 990,745 21.2 72,467 47.4 1,407,317 20.6 468,566 29.4 7-Jan-18 1,158,450 24.4 845,485 20.5 990,745 21.2 72,780 47.6 1,411,082 20.6 468,566 29.4 8-Jan-18 1,156,080 24.3 845,485 20.5 990,745 21.2 73,093 47.8 1,414,847 20.7 468,566 29.4

Rata-Rata 1,206,388 25.0 853,955 20.6 998,943 21.2 72,590 45.6 1,379,836 20.1 476,275 30.1

Kerosin Solar AvturTanggal

Premium Pertamax Pertalite


12

Perkiraan stok harian BBM Nasional pada periode Satgas (18 Desember 2017 s.d 08 Januari 2018) pada kondisi AMAN, denganrata-rata Coverage Day diatas 20 hari ke depan.





13

• Ketahanan stock selama H-15 dari 25 Desember 2017 sd H+15 dari 1Jan 2018 bervariasi di antara 13 hari s.d 18 hari.

• Ketentuan dalam Permen ESDM No 26 tahun 2009, ketahanan stockLPG minimal11 hari

161515

1617

17171615

1617

1816

171716

1718

1617

161515

161516

1716

1413

1415

161717

1414

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

151413121110913121110 26252423222120191817

13

161514 876543213130292827 16

Coverage days

Stok minimum

Desember 2017 Januari 2018

Stok minimum 11 hari

DOT Supply dari Depot LPG Desember 2017 = 23.639 MT/dayJanuari 2018 = 22.442 MT/day

LPG


2.3 Estimasi Peningkatan Konsumsi 2017 vs Realisasi 20162.3 Estimasi Peningkatan Konsumsi 2017 vs Realisasi 2016

14

TURBO+15%N: 748S: 864

Keterangan :N : Konsumsi NormalS : Konsumsi Satgas lebaranAngka dalam Kiloliter per hari




2.4 ESTIMASI PENINGKATAN KONSUMSI AVTUR

15

Penjualan Avtur saat periode Satgas (22 Des 2017 s.d 08 Januari 2018) diprediksi akanmengalami kenaikan sebesar 111.5%dibandingkan DOT Normal dan 110.6% apabila dibandingkan realisasi tahun 2016 pada periode yang sama.

DOT Normal 2017 14,564 KL

Est. Natal & Tahun Baru (Ave per Day)

16,245 KL

Est. 2017 vs DOT Normal 111.5%

Real Natal & Thn Baru 2016(Ave per Day)

14,685 KL

Est. Natal & Tahun Baru (Ave per Day)

16,245 KL

Est. 2017 vs Real 2016 110.6%

2.5 ESTIMASI PENINGKATAN KONSUMSI BBM2.4 ESTIMASI PENINGKATAN KONSUMSI AVTURLonjakan konsumsi avtur diperkirakan mulai terjadi pada 2.5 ESTIMASI PENINGKATAN KONSUMSI BBM

Keterangan :N : Konsumsi NormalS : Konsumsi Satgas lebaranAngka dalam Kiloliter per hari




2.5 ESTIMASI PENINGKATAN KONSUMSI BBM2.5 ESTIMASI PENINGKATAN KONSUMSI BBM

16

114.876

44.456

010.00020.00030.00040.00050.00060.00070.00080.00090.000

100.000110.000120.000

25-Dec 1-Jan 8-Jan18-Dec

90.925

DOT-Gasoil

DOT-Gasoline

+26,3%

Gasoil

Gasoline

+16,4% 37.690

G A S O L I N E

• Konsumsi TERTINGGI diprediksikan terjadi padatgl 23 Des 2017 (hari Sabtu) dgn volume sebesar114.876 KL atau naik sebesar 26,3%dibandingkan konsumsi normal.

• Tanggal 26 Des juga merupakan libur Natal sehingga ini akan memicu peningkatan yang signifikan

G A S O I L

• Peak konsumsi diprediksikan terjadi pada tgl 23 Des 2017 (hari Sabtu) dgn volume sebesar44.456 KL atau naik sebesar 16,4% dibandingkan konsumsi normal.

• Adaya pembatasan operasional angkutanbarang pada H-3 dan H+3 Libur Natal danpenurunan kegiatan trasnportasi komoditasindustri akan berdampak pada penurunankonsumsi Solar/Bio

Satuan KL

Natal Tahun Baru

Harian

2.6 ESTIMASI PENINGKATAN KONSUMSI LPG2.6 ESTIMASI PENINGKATAN KONSUMSI LPG

17

Diperkirakan demand LPG selama masa satgas Natal 2017 dan tahun baru 2018 akan mengalami peningkatan

rata-rata 5,3% dari DOT Normal 2017. DOT Normal 2017 = rata-rata DOT Agustus – September

2017

0

20,000

15,000

10,000

5,000

30,000

25,000

242220191817161413

25,300

121110

26,100 25,000

2315 21

27,000

152625

24,840

14131211109876543213130292827

DOT Normal 2017 (MT/day)

Real 2016 (MT/day)

Estimasi demand LPG (MT/day)

Desember Januari+5.3%+4.6%

DOT Normal

’17

23,128 22,974

DOT Satgas ’16

24,181

DOT Satgas ’17




BAB 3.UPAYA

PENGAMANAN PASoKAN BBM

DAN LPG

3.1. DUKUNGAN YANG DIPERLUKAN DARI INSTANSI DAN APARAT PEMERINTAH

• Kerjasama Perbankan untuk menerima setoran BBM pada hari libur Natal dan Tahun Baru• Dukungan dari Kepolisian terkait langkah pengamanan terhadap pelaksanaan pendistribusian

BBM & LPG, dimana pada beberapa titik dapat mengakibatkan kemacetan :1. Pemasangan Stiker pada Mobil Tanki Pertamina, dengan design menggunakan Lambang

Pertamina dan POLRI2. Dispensasi Terhadap Mobil Angkutan BBM dan LPG selama momen Natal & Tahun Baru3. Pengawalan mobil tangki pada kondisi yang khusus.

• Dukungan dari Kepolisian terhadap Objek Vital penyaluran BBM & LPG a.l : Instalasi, Terminal BBM, SPBU, Depot LPG, Terminal LPG, dan SP(P)BE termasuk Jalur Supply Kilang ke Terminal BBM dan antar Terminal BBM :1. Keamanan jalur KA untuk angkutan BBM via RTW2. Keamanan jalur Pipa untuk angkutan BBM via Pipa

• Diperlukan dukungan DLLAJR dan satgas Badan Geologi untuk mengantisipasi kendala di :1. Daerah-daerah rawan macet dan longsor2. Daerah perbaikan jalan (jalan rusak)3. Area Keluar/masuk Lokasi Terminal BBM/DPPU4. Area Keluar/masuk Lokasi SPBU kantong/SPBE

• Pembentukan Posko satgas bersama dengan KESDM, BPH Migas dan Hiswana Migas




3.2 KONSENTRASI WILAYAH SELAMA PERIODE NATAL 2017 DAN TAHUN BARU 2018(18 DESEMBER 2017 – 8 JANUARI 2018)

3.3 JALUR RAWAN KEMACETAN DAN KEPADATAN LALU LINTAS

Jalur Mudik Sumatera Jalur WISATA

Jalur Mudik Jawa

• Jalur Medan – Brastagi• Lintastengah dan lintas Timur Lampung• Jalur Baturaja – lahat – Lubuk Linggau• Jalur Jambi hingga ke Padang• Jalur Pekanbaru – Padang Ke Bukittinggi

• Anyer• Carita• Kuningan• Pelabuhan Ratu• Ciater

• Lembang• Pangandaran• Batu/Malang• Bali

• Jalur Jakarta – Puncak Bogor• Jalur Jakarta – Cikampek (Simpang Jomin)• Jalur Tol Cikampek – Palimanan• Jalur Loh Bener - Losari• Jalur Tol Pejagan – Brebes Timur• Jalur Pekalongan - Batang• Jalur Limbangan – Nagrek• Jalur Ciawi – Pertigaan Pamoyaman sampai Gentong• Jalur Jogja – Ungaran – Semarang• Jalur Malang – Madiun – Kediri• Jalur Jembatan Suramadu• Jalur Ketapang - Gilimanuk• Jalur Merak

3.2 KONSENTRASI WILAYAH SELAMA PERIODE NATAL 2017 DAN TAHUN BARU 2018(18 DESEMBER 2017 – 8 JANUARI 2018)

20

1. Sumatera Utara2. Kalimantan Utara3. Sulawesi Utara4. NTT5. Maluku6. Maluku Utara7. Papua Barat 8. Papua

TITIK KONSENTRASI NATAL

TITIK JALUR LINTAS MUDIKTITIK JALUR WISATA

1. Kota Bukit tinggi2. Pangkal Pinang3. Anyer4. Puncak - Bogor5. Lembang -

Bandung

6. Kota Jogja7. Kota

Batu/Malang8. Bali 9. Bunaken

Manado

1. Lintas Timut Sumatera: Medan – Riau -Jambi - Palembang

2. Lintas Barat Sumatera : Padang – Bukit tinggi -Payakumbuh

3. Bakauheni - Lampung 4. Tol Jakarta - Brebes

6. Jalur Utara Jawa : Pejagan - Brebes

7. Jalur Selatan : Cikampek – Bandung – Tasik – Jogja

8. Gilimanuk




1. Membentuk Posko Satgas BBM dan LPG di kantor pusat dan daerah

2. Monitoring kelancaran distribusi BBM (penambahan armada mobil tangki, penyiapan kantong BBM, terminal BBM, penyiapan produk BBK dalam kemasan, penyiapan jalur contra flow)

3. Monitoring ketahanan stok BBM dan LPG Nasional4. Monitoring layanan di lembaga penyalur mulai dari safety,

kehandalan dan kebersihan fasilitas, pelayanan maksimal sesuai standar, serta pelayanan 24 Jam (jika diperlukan) di lembaga penyalur pada Jalur Mudik

5. Koordinasi dengan berbagai pihak dan instansi seperti TNI, POLRI, Dinas Perhubungan dan instansi lainnya dalam menjaga keamanan dan kelancaran penyaluran BBM.

3.4 UPAYA PEMERINTAH DALAM MENGAMANKAN PASOKAN BBM DAN LPG 3.5 UPAYA MENGATASI KELANGKAAN LPG

• KEAMANAN STOCK LPG (STOCK BUILD UP) MELALUI OPTIMASI KILANG DAN

IMPOR.

• PERSIAPAN KEAGENAN:

1. PENYIAPAN TAMBAHAN ALOKASI LPG PSO & NPSO DENGAN PENINGKATAN

PADA HARI H DIPERKIRAKAN MENCAPAI 10-15% DARI NORMAL

2. REGION MELAKUKAN BUILD UP STOCK DI AGEN & PANGKALAN DAN

MEMAKSIMALKAN SPBU DAN MODERN OUTLET / INDOMARET SEBAGAI

ETALASE DAN STABILISATOR HARGA LPG 3 KG DAN 12 KG

3. MENYEDIAKAN LPG BRAND BARU (BRIGHT GAS) SEBAGAI TAMBAHAN

SUPPLY LPG RUMAH TANGGA

• PERSIAPAN SPPBE

1. Stock build up DI SPPBE

2. PENYIAGAAN SPPBE DI JALUR WISATA DAN DAERAH RAWAN KEMACETAN

• PENYEDIAAN PRODUK BARU LPG (BRIGHT GAS) SEBAGAI TAMBAHAN SUPPLY

LPG RUMAH TANGGA.




4.1 KONDISI KELISTRIKAN PADA BULAN DESEMBER 2017

BAB 4.KESIAPAN

PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK

1. Kondisi pasokan tenaga listrik sampai dengan bulan Desember 2017 pada umumnya berada pada

kondisi siaga dengan beberapa subsistem berada pada kondisi normal dan beberapa subsistem masih

berada pada posisi defisit daya. Pengertian sistem dalam kondisi siaga adalah tidak ada pemadaman

dan cadangan operasi lebih kecil dari unit yang terbesar.

2. Berdasarkan pengalaman selama ini, beban puncak pada Natal dan tahun baru pada umumnya lebih

rendah dibandingkan dengan beban puncak pada kondisi hari kerja (proyeksi berkurang sekitar

10-20%, untuk Jawa bali berkurang sekitar 30%) dikarenakan pada hari tersebut industri yang

mengkonsumsi tenaga listrik yang sangat besar dan perkantoran berhenti beroperasi (libur).

3. Prakiraan kondisi pasokan tenaga listrik Saat Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 pada Sistem kelistrikan

Jawa-bali, Sumatera dan indonesia timur berada pada kondisi “pasokan cukup”.




4.2 KONDISI SISTEM KELISTRIKAN NASIONAL BULAN DESEMBER 2017 4.3. PROGNOSA KONDISI SISTEM KELISTRIKAN PADA 25 DESEMBER 20174.2 KONDISI SISTEM KELISTRIKAN NASIONAL BULAN DESEMBER 2017

Catatan : - NORMAL : tidak ada pemadaman, cadangan operasi > unit terbesar; - SIAGA : tidak ada pemadaman, cadangan operasi < unit terbesar; - DEFISIT : potensi pemadaman sebagian pelanggan (secara bergilir) 28

No Wilayah Sistem

Daya Mampu Pasok (MW)

Beban Puncak (MW)

Terima(MW)

Kirim(MW)

Cadangan Operasi (MW)

Cadangan(%) Keterangan

1 P3BS SBU 2.275,00 2.032,00 243,00 11,96 NormalSumut 2.008,00 1.646,00 0,00 150,00 212,00 12,88 Kirim ke Aceh dan RiauAceh 267,00 386,00 150,00 0,00 31,00 8,03 Terima dari Sumut

SBST 3.874,00 3.445,00 429,00 12,45 -SBS 2.320,00 1.941,00 229,00 11,80 Normal

Sumsel 1.403,00 822,00 0,00 520,00 61,00 7,42 Kirim ke Lampung dan ke BengkuluBengkulu 191,00 168,00 20,00 0,00 43,00 25,60 Kirim ke sumsel dan lampungLampung 726,00 951,00 350,00 0,00 125,00 13,14 Terima dari Jambi dan Sumsel

SBT 1.554,00 1.504,00 200,00 13,30 NormalSumbar 486,00 567,00 350,00 150,00 119,00 20,99 Terima dari Jambi dan Kirim ke Riau

Riau 475,00 584,00 150,00 0,00 41,00 7,02 Terima dari Sumbar dan SumutJambi 593,00 353,00 150,00 350,00 40,00 11,33 Terima dari S2B dan Kirim ke Sumbar

2 KEPRI Tanjung Pinang 40,00 73,00 60,00 0,00 27,00 36,99 Normal3 BATAM Batam 496,00 343,00 0,0 60,0 93,00 27,11 Normal

4 BABELBangka 160,50 138,00 22,50 16,30 SiagaBelitung 79,90 38,00 41,90 110,26 Normal

5 KALBAR Kalbar 551,39 401,31 150,08 37,40 Normal6 KALTIM Kaltim 697,49 496,39 201,11 40,51 Normal7 KSKT Kalselteng 627,76 618,14 9,62 1,56 Siaga8 SULUTTENGGO SulutGo 386,21 362,31 23,90 6,60 Siaga

9 SULSELRABARSulbagsel 1.056,00 1.011,00 45,00 4,45 Siaga

Kendari 111,80 78,30 33,50 42,78 Normal

10 M2UAmbon 70,90 56,80 14,10 24,82 NormalTernate + Maluku Isolated 109,34 84,91 24,43 28,77 Normal

11 PAPUAJayapura 94,00 72,40 21,60 29,83 Normal Sorong + Papua Isolated 172,58 140,94 31,64 22,45 Normal

12 NTBLombok 299,53 227,00 72,53 31,95 NormalBima dan Sumbawa 116,31 89,71 26,60 29,65 Normal

13 NTTKupang 117,48 85,00 32,48 38,21 NormalNTT Isolated 130,34 90,32 40,02 44,31 Normal

14 Jawa Bali Jawa & Bali 26.938,88 25.207,72 1.731,16 6,87 Normal

4.3. PROGNOSA KONDISI SISTEM KELISTRIKAN PADA 25 DESEMBER 2017

Catatan : - NORMAL : tidak ada pemadaman, cadangan operasi > unit terbesar; - SIAGA : tidak ada pemadaman, cadangan operasi < unit terbesar; - DEFISIT : potensi pemadaman sebagian pelanggan (secara bergilir) 29

No Wilayah SistemDaya Mampu Pasok (MW)

Beban Puncak(MW)

Terima(MW)

Kirim(MW)

CadanganOperasi (MW)

% Cadangan Keterangan


SBST 3.979,00 3.061,00 918,00 29,99 -SBS 2.419,00 1.732,00 537,00 31,00 Normal


SBT 1.560,00 1.329,00 381,00 28,67 NormalSumbar 489,00 501,00 350,00 150,00 188,00 37,52 Terima dari Jambi dan Kirim ke RiauRiau 478,00 516,00 150,00 0,00 112,00 21,71 Terima dari Sumbar dan SumutJambi 593,00 312,00 150,00 350,00 81,00 25,96 Terima dari S2B dan Kirim ke Sumbar

2 KEPRI Tanjung Pinang 40,00 55,00 45,00 0,00 30,00 54,55 Normal3 BATAM Batam 496,00 301,40 0,00 45,0 149,60 49,64 Normal

4 BABELBangka 160,00 136,00 24,00 17,65 NormalBelitung 79,90 35,60 44,30 124,44 Normal

5 KALBAR Kalbar 581,10 394,80 186,30 47,19 Normal6 KALTIM Kaltim 730,92 486,73 244,19 50,17 Normal7 KSKT Kalselteng 696,64 602,48 94,16 15,63 Normal

8 SULUTTENGGOSulutGo 382,49 314,42 68,07 21,65 NormalPalu 151,60 115,90 35,70 30,80 Normal

9 SULSELRABARSulbagsel 1.343,00 1.015,00 328,00 32,32 NormalKendari 113,70 71,60 42,10 58,80 Normal

10 M2UAmbon 71,65 56,35 15,30 27,15 NormalTernate + Maluku Isolated 99,46 91,07 8,39 9,21 Normal

11 PAPUAJayapura 72,71 57,94 14,77 25,50 Normal

Sorong + Papua Isolated 187,44 145,73 41,70 28,62 Normal



14 Jawa Bali Jawa & Bali 28.316,29 21.869,82 6.446,47 29,48 NormalCatatan : - NORMAL : tidak ada pemadaman, cadangan operasi > unit terbesar;

- SIAGA : tidak ada pemadaman, cadangan operasi < unit terbesar; - DEFISIT : potensi pemadaman sebagian pelanggan (secara bergilir)

Catatan : - NORMAL : tidak ada pemadaman, cadangan operasi> unit terbesar; - SIAGA : tidak ada pemadaman, cadangan operasi< unit terbesar; - DEFISIT : potensi pemadaman sebagian pelanggan (secara bergilir)




4.4. PROGNOSA KONDISI SISTEM KELISTRIKAN PADA 1 JANUARI 2018 4.5. KONDISI PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK PADA NATAL 2017 (25 DESEMBER 2017) DAN TAHUN BARU 2018 (1 JANUARI 2018)

4.4. PROGNOSA KONDISI SISTEM KELISTRIKAN PADA 1 JANUARI 2018

Catatan : - NORMAL : tidak ada pemadaman, cadangan operasi > unit terbesar; - SIAGA : tidak ada pemadaman, cadangan operasi < unit terbesar;

30

No Wilayah SistemDaya MampuPasok (MW)

Beban Puncak(MW)

Terima(MW)

Kirim(MW)

CadanganOperasi (MW)

% Cadangan

Keterangan


SBST 3.898,00 3.156,00 742,00 23,51 -SBS 2.311,00 1.786,00 375,00 21,00 Normal


SBT 1.587,00 1.370,00 367,00 26,79 NormalSumbar 491,00 516,00 350,00 150,00 175,00 33,91 Terima dari Jambi dan Kirim ke RiauRiau 503,00 532,00 150,00 0,00 121,00 22,74 Terima dari Sumbar dan SumutJambi 593,00 322,00 150,00 350,00 71,00 22,05 Terima dari S2B dan Kirim ke Sumbar

2 KEPRI Tanjung Pinang 45,70 65,00 40,00 0,00 20,70 31,85 Normal

3 BATAM Batam 453,90 270,00 0,0 40,0 143,90 53,30 Normal

4 BABELBangka 164,80 130,00 34,80 26,77 NormalBelitung 48,90 35,00 13,90 39,71 Normal

5 KALBAR Kalbar 581,10 398,16 182,94 45,95 Normal6 KALTIM Kaltim 683,32 488,56 194,76 39,87 Normal7 KSKT Kalselteng 696,64 589,85 106,79 18,10 Normal

8 SULUTTENGGOSulutGo 382,49 305,31 77,18 25,28 NormalPalu 151,60 118,40 33,20 28,04 Normal

9 SULSELRABARSulbagsel 1.343,00 1.016,00 327,00 32,19 NormalKendari 113,70 77,12 36,58 47,43 Normal

10 M2UAmbon 71,65 49,87 21,78 43,67 Normal

Ternate + Maluku Isolated 100,47 82,95 17,52 21,12 Normal

11 PAPUAJayapura 72,71 57,99 14,72 25,39 NormalSorong + Papua Isolated 183,50 145,73 37,77 25,92 Normal



14 Jawa Bali Jawa & Bali 27.651,47 19.259,13 8.392,34 43,58 Normal

Catatan : - NORMAL : tidak ada pemadaman, cadangan operasi > unit terbesar; - SIAGA : tidak ada pemadaman, cadangan operasi < unit terbesar; - DEFISIT : potensi pemadaman sebagian pelanggan (secara bergilir)

4.5. KONDISI PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK PADA NATAL 2017 (25 DESEMBER 2017)DAN TAHUN BARU 2018 (1 JANUARI 2018)

31

25 Desember 2017

No. Regional Daya Mampu

(MW)Beban Puncak

(MW)Cadangan Operasi

(MW)

1 Jawa Bali 28.316,29 21.869,82 6.446,47

2 Sumatera 7.157,40 5.376,40 1.718,00

3 Indonesia Timur 5.079,05 3.829,47 1.249,58

4 Indonesia 40.552,74 31.075,69 9.414,05

4.5. KONDISI PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK PADA NATAL 2017 (25 DESEMBER 2017)DAN TAHUN BARU 2018 (1 JANUARI 2018)

31

1 Januari 2018

No. Regional Daya Mampu

(MW)Beban Puncak

(MW)Cadangan Operasi

(MW)

1 Jawa Bali 27.651,47 19.259,13 8.392,34

2 Sumatera 7.041,00 5.413,20 1.627,80

3 Indonesia Timur 5.017,92 3.804,82 1.213,10

4 Indonesia 39.710,39 28.477,15 11.233,24




4.6. UPAYA PENGAMANAN PASOKAN LISTRIK

1. Menghimbau masyarakat pelanggan PLN agar tetap menjalankan “gerakan hemat listrik”, untuk tidak berlebihan menggunakan listrik ;

2. Untuk meningkatkan kesiagaan menjaga Keandalan dan Kualitas Pasokan Listrik, semua Unit Menyiapkan Pedoman Operasi Khusus Natal 2017 dan Tahun Baru 2018;

3. Tidak melakukan pekerjaan/pemeliharaan yang dapat mengganggu pasokan listrik pada H-7 s/d H+7 kecuali pekerjaan perbaikan yang disebabkan gangguan;

4. Meningkatkan koordinasi operasi antara Unit Pembangkit, Penyaluran dan Distribusi untuk mengoptimalkan kesiagaan dan kesiapan instalasinya, sehingga dapat memperkecil kemungkinan terjadinya gangguan pelayanan;

5. Meningkatkan koordinasi dengan aparat terkait untuk menjaga keamanan instalasi;

6. Apabila terjadi gangguan yang mengakibatkan kondisi defisit daya, akan diusahakan agar dampak sosial ke masyarakat minimum;

7. Untuk sistem kelistrikan dengan status siaga akan diupayakan dengan captive power. #EnergiBerkeadilan




5.1. ANTISIPASI BENCANA GEOLOGI

BAB 5.KESIAPAN

MENGHADAPI BENCANA GEoLoGI

1. Pada masa liburan hari besar keagamaan seperti Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru, biasanya jumlah pengunjung ke daerah wisata alam melonjak tajam, antara lain ke daerah wisata gunungapi dan kawasan pantai;

2. Intensitas curah hujan pada bulan November-Desember 2017 di hampir seluruh wilayah Indonesia menunjukan adanya tanda-tanda peningkatan, oleh karena itu perlu diwaspadai potensi terjadinya gerakan tanah/longsor di jalur jalan dan zona lainnya yang termasuk ke dalam zona kerentanan gerakan tanah menengah hingga tinggi;

3. Potensi bencana geologi seperti letusan gunungapi, gempabumi, tsunami dan tanah longsor dapat terjadi di beberapa kawasan rawan bencana geologi.

4. Informasi kawasan rawan bencana geologi telah kami sampaikan kepada Pemerintah Daerah.




• Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam kejadian bencana geologi, antara lain :

• Membentuk Tim Tanggap Darurat Bencana Geologi yang akan merespon dengan cepat setiap bencana yang terjadi dan siaga dalam waktu 24 jam, dan meningkatkan pemantauan gunungapi secara cermat di beberapa gunungapi aktif yang sering digunakan untuk mengisi acara liburan.

• Memberikan Peta Sebaran Titik Rawan Gerakan Tanah pada jalur jalan di Pulau Jawa, Pulau Sumatera dan Sulawesi Utara kepada Pemda dan Polda di wilayah tersebut.

• Membuat Peta Prakiraan Wilayah Potensi Terjadi Gerakan Tanah, peta ini di perbaharui tiap akhir bulan dan di sebarkan ke Pemda dan dapat juga diunduh di www.bgl.esdm.go.id atau www.vsi.esdm.go.id

• Membuat laporan/tanggapan dan rekomendasi teknis penanggulangan bencana geologi (letusan gunungapi, gempabumi, tsunami, dan gerakan tanah). Laporan disampaikan kepada Pemerintah Pusat, Pemda, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan dinas terkait yang menangani kebencanaan geologi.

5.2. UPAYA ANTISIPASI BENCANA GEOLOGI 5.3. KLASIFIKASI GUNUNG API5.3. KLASIFIKASI GUNUNG API

36

Tipe gunung api Sumatera Jawa Bali- Nusa Tenggara

Sulawesi Maluku jumlah

1.Tipe A 12Burnitelong, Seulawah Agam, Peut Saoue, Sinabung,Sorik Marapi, Marapi, Tandikat, Talang, Kerinci, Sumbing, Kaba, Dempo, Anak-Krakatau.

19Salak, Gede, Tangkuban Parahu, Cereme, Guntur, Papandayan,Galunggung, Slamet, Dieng-Butak Petarangan-Timbang, Sundoro, Sumbing, Merapi, Kelud, Arjuno-Welirang, Bromo, Semeru, Lamongan, Ijen, Raung

22Batur, Agung, Rinjani,Tambora, Sangeangapi, anak Ranakah,Inerie, Inelika, Ebulobo, Kelimutu,Rokatenda, Iya, Egon,Lewotobi laki-laki, Lewotobi Prempuan, Lereboleng, Ileboleng, Batu Tara, Lewotolo, Ile Werung, Hobal, Sirung

11Awu, Submarin 1922, Banuawuhu, Karangetang, Ruang, Tangkoko,Mahawu, Lokon-Empung, Soputan, Ambang Colo

12Dukono-Malupang Warirang, Ibu, Gamkonora,Gamalama, Kie Besi

Banda-api, Nieuwerkerk, Wetar, Serwena Leworkawra, Legatala, Wurlali

76

2. Tipe B 12Bur Ni Geureudong, Sibayak, Pusuk Bukit,Bual-Buali, Talakmau, Kunyit, Belerang-Beriti,Bukit Daun, Lumut-Balai, Sekincau Belirang, RajaBasa, Sumbing

10Pulosari,Karang,Patuha, Wayang-Windu, Talaga Bodas, Merbabu,Ungaran, Lawu, Wilis, Iyang Argopura

3,Ile Muda , Labalekan, Yersey

3Sempu, Klabat, Todoko,

2,Emperor of China, Manuk

30

3. Tipe C 6Pulau Weh, Gayolesten, Helatobi-Tarutung, Marga Bayur, Pematang Bata, Hulu Belu

5Kiara Beres-Gagak,Perbakti, Kawah Manuk, Kawah Kamojang, Kawah Karaha

5Wai Sano, Poco Leak, Sukaria, Ndetu Napi, Riang Kotang

5Batu Kolok- Tempang, Tompasu, Lahendong, Sarongsong

- 21

Jumlah Gunungapi 30 34 30 19 14 127

Tipe-A, gunungapi yang pernah mengalami erupsi magmatik sekurang-kurangnya satu kali sesudah tahun 1600. Tipe-B, gunungapi yang sesudah tahun 1600 belum lagi mengalami erupsi magmatik, namun masih

memperlihatkan gejala kegiatan seperti kegiatan solfatara. Tipe-C, gunungapi yang erupsinya tidak diketahui dalam sejarah manusia, namun masih terdapat tanda-tanda

kegiatan masa lampau berupa lapangan solfatara/fumarola pada tingkat lemah.




5.4. PETA SEBARAN GUNUNGAPI INDONESIA 5.5. STATUS KEGIATAN GUNUNG API DI ATAS NORMAL s/d 09 NOVEMBER 20175.4. PETA SEBARAN GUNUNGAPI INDONESIA

Gunungapi Tipe A dalam tingkat aktivitas AWAS (Level IV)

37

5.5. STATUS KEGIATAN GUNUNG API DI ATAS NORMAL s/d 09 NOVEMBER 2017

URUTAN TINGKAT AKTIVITAS GUNUNGAPI DARI TERENDAH KE TERTINGGI:NORMAL (LEVEL I) – WASPADA (LEVEL II) – SIAGA (LEVEL III) – AWAS (LEVEL IV)

38

NO GUNUNGAPI TINGKAT AKTIVITAS TERHITUNG TANGGAL1 Sinabung (Prov. Sumatera Utara) Awas 2 Juni 20152 Agung (Prov. Bali) Siaga 29 Oktober 20173 Dempo (Prov. Sumatera Selatan) Waspada 5 April 20174 Banda Api (Prov. Maluku) Waspada 5 April 20175 Bromo (Prov. Jawa Timur) Waspada 20 Oktober 20166 Rinjani (Prov. Nusa Tenggara Barat) Waspada 27 September 20167 Lokon (Prov. Sulawesi Utara) Waspada 22 Agustus 20168 Soputan (Prov. Sulawesi Utara) Waspada 21 April 20169 Karangetang (Prov. Sulawesi Utara) Waspada 16 Maret 2016

10 Gamalama (Prov. Maluku Utara) Waspada 10 Maret 201511 Sangeangapi (Prov. Nusa Tenggara Barat) Waspada 17 Juni 201412 Rokatenda (Prov. Nusa Tenggara Timur) Waspada 7 April 201413 Ibu (Prov. Maluku Utara) Waspada 10 Desember 201314 Gamkonora (Prov. Maluku Utara) Waspada 1 Juli 201315 Semeru (Prov. Jawa Timur) Waspada 2 Mei 201216 Anak Krakatau (Prov. Lampung) Waspada 26 Januari 201217 Marapi (Prov. Sumatera Barat) Waspada 3 Agustus 201118 Dukono (Prov. Maluku Utara) Waspada 15 Juni 200819 Kerinci (Prov. Jambi) Waspada 9 September 200720 Ililewotolok Waspada 7 Oktober 2017




6.1. JADWAL POSKO H-7 NATAL 2017 s.d. H+7 TAHUN BARU 2018

BAB 6.PoSKo, WEBSITE

DAN EMAIL

Kantor Pusat (08.00 S/D 20.00 WIB)• Kantor BPH Migas• Kantor Pusat PT. Pertamina (Persero)

Kantor Perwakilan (24 Jam)• Badan Geologi (Bandung)• PT. Pertamina Pemasaran Region I – VIII• Unit PT. PLN (Persero) di 25 Unit/Wilayah/

Distribusi




6.1. JADWAL POSKO H-7 NATAL 2017 s.d. H+7 TAHUN BARU 2018 6.3. POSKO SATGAS H-7 NATAL 2017 s.d. H+7 TAHUN BARU 20186.2. POSKO BERSAMA MENGHADAPI H-7 NATAL 2017 s.d. H+7 TAHUN BARU 2018

Kantor PusatVulkanologi dan Mitigasi Bencana GeologiJL. Diponegoro 57 Bandung Telp. (022) 7272 606

SATGAS PLN

Tersebar di 25 Unit/Wilayah/Distribusi

POSKO KESDMKANTOR BPH MIGAS

JL. KAPTEN TENDEAN NO. 28 – JAKARTA SELATAN TELP. (021) 527 6709FAX. (021) 522 5355

EMAIL: [email protected]

SATGAS BADAN GEOLOGI

POSKO LISTRIK POSKO BAHAN BAKAR

SATGAS PERTAMINAKantor Pusat::Jln. Medan Merdeka Timur 1AGedung Utama, Lantai 11Jakarta Pusat

CONTACT PERTAMINA1500-000Fax: (021) 24295333SMS: (021) 08159500000Email: [email protected]

RUANG POSKO CRISIS CENTERTelp : (021) 3815555Fax :Email: satgas.pusat @pertamina.comMailist : [email protected]

POSKO GEOLOGI

SATGAS PGN

Kantor Pusat: Jl. K.H. Zainul Arifin No. 20Jakarta 11140, IndonesiaPh: (62-21) 633300Toll Free : 08001500645Email : [email protected]

41

6.3. POSKO SATGAS H-7 NATAL 2017 s.d. H+7 TAHUN BARU 2018

42

Membentuk Posko Satgas BBM dan LPG di Kantor Pusat dan seluruh Kantor Region Pertamina mulai tanggal 18 Desember2017 s.d. 08 Januari 2017, untuk memantau dan memastikan kehandalan pasokan BBM & LPG.

POSKO ESDMKantor BPH Migas

JL. KAPTEN TENDEAN NO. 28JAKARTA SELATANTELP. (021) 527 6709FAX. (021) 522 5355

EMAIL : [email protected]

SATGAS PERTAMINA KANTOR PUSAT

CONTACT PERTAMINA1-500-000Fax: (021) 24295333SMS: (021) 08159500000Email: [email protected]

RUANG PUSKODALTelp : (021) 3815555Fax : (021) 3511919Email: satgas.pusat @pertamina.comMailist : [email protected]

JL. MEDAN MERDEKA TIMUR 1A GEDUNG UTAMA LT. 1

REGION I MEDANTelp. (061) 4551950, 4552422 ext 4401/11Facs. (061) 4553761E-mail : [email protected]

• RFM REGION : AGUS TAUFIK H. (0812 542 1002)• BRANCH NAD : ADDIEB ARSELAN (08118002900)• BRANCH SUMBAR & RIAU :RACHMAN PRAMONO W. (0811 522 201)• BRANCH KEPRI : DONI INDRAWAN (08127208889)

REGION II PALEMBANGTelp. (0711) 511430Operator : (0711) 513311 ext : 5177Facs : (0711) 519524E-mail :[email protected]

• RFM REGION :PUTUT A. (0813 39845678)

REGION III JAKARTA REGION IV SEMARANGTelp. (021) 31992018/ 31992009 Telp. (024) 3517081 / 3545341

Facs. (021) 3926007 Intern : 5050E-mail : [email protected] Facs. : (024) 3564518• RFM REGION : NURHADIYA(081125077090) E-mail : [email protected]

• BRANCH JABAR : • RFM REGION :SUSI ARYANI (0811867087) IIN FEBRIAN (0811 1875 818 )

• BRANCH DIY & SURAKARTA:DODY PRASETYA (081 1852586)

REGION V SURABAYA

Telp. (031) 8405111 - Facs. (031) 8405133E-mail : [email protected]

•RFM REGION :ASEP WICAKSONO HADI (0811 430 3639)•BRANCH BALI & NTB :

I KETUT PERMADI A. (0811 1771 047)•BRANCH NTT :

FANDA CHRISMIANTO (08113410529)

REGION VI BALIKPAPAN

Telp. (0542) 7524313 / 4567Facs. (0542) 731902E-mail : [email protected]

•RFM REGION :RAMA SUHUT (0811 431051)•BRANCH KALBARTENG : TEUKU JOHAN MIFTAH

REGION VII MAKASAR REGION VIII MALUPA

Telp. (0411) 830186 Telp. (0967) 544179Facs. (0411) 835428 Facs. (0967) 541768 / 423E-mail : [email protected] E-mail : [email protected]• RFM REGION : • RFM REGION :

TATA PANDAYA (0811780093) ZIBALI HISBUL MASIH (0811 2279 985)• BRANCH SULUTENGGO : • BRANCH MALUKU :

GUNAWAN W (08153124343) TIARA THESAUFI H (08114108565)

SATGAS PGN

CONTACT CENTER1-500-645www.pgn.co.idEmail: [email protected]




instansikementerian esDMWebsite www.esdm.go.ide-mail [email protected] Jenderal Minyak dan Gas BumiWebsite www.migas.esdm.go.ide-mail [email protected]

Direktorat Jenderal ketenagalistrikanWebsite www.djk.esdm.go.ide-mail [email protected] MigasWebsite www.bphmigas.go.ide-mail [email protected]

Badan GeologiWebsite www.bgl.esdm.go.id dan www.magma.vsi.esdm.go.ide-mail [email protected]. pertamina (persero)Website www.pertamina.come-mail [email protected] dan [email protected]. pLn (persero)Website www.pln.co.id

no. instansi Alamat Website dan e-mail1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

6.4. WEBSITE DAN EMAIL

KESIAPAN PENYEDIAAN BBM KESIAPAN PENYEDIAAN LPGKESIAPAN LISTRIK ANTISIPASI BENCANA GEOLOGI

A.

B.C.

D.

LAMPIRAN




A. KESIAPAN PENYEDIAAN BBM

PETA KENAIKAN KONSUMSI BBM MASA NATAL 2017PETA KENAIKAN KONSUMSI BBM MASA NATAL 2017

52

Maluku13%

Malut14%

Papua11%

Pabar10%

MOR 8

Sulut9%

MOR 7

Kaltara10%

MOR 6

Sumut7%

MOR 1

NTT7,5%

MOR 5

Berbagai kegiatan untuk menyambut dan merayakan Natal mendorong peningkatan konsumsi BBM di masyarakat.

Jateng9,5%

DIY10%

MOR 4




PETA KENAIKAN KONSUMSI BBM MASA TAHUN BARU 2018 KESIAPAN SPBU JALUR LINTAS SUMATERA : SUMATERA UTARAPETA KENAIKAN KONSUMSI BBM MASA TAHUN BARU 2018

52

Masa Libur Akhir tahun mendorong masyarakat menikmati bersama keluarga di titik titk obyek wisata

MOR 1

Sumbar8,7%

Sumut7%

Riau6% Kalsel

6,6%

MOR 6

Gorontalo7%

Sulsel9%

Sultra6,5%

MOR 7

Bengkulu7,4%

Jambi8%

MOR 2 Palembang9%

MOR 3

Jabar12%

DIY10%

MOR 3

Jateng7,5%

MOR 3

Bali10%

KESIAPAN SPBU JALUR LINTAS SUMATERA : SUMATERA UTARA

Terdapat 328 SPBU, termasuk 211 SPBU Pertamax di Jalur Lintas dan wisata yang akan disiagakan

RENCANA SPBU POSKO ARUS MUDIKKab/Kota NO SPBU ALAMAT

Kab. Karo 14.221.248 Jl. Raya Brastagi - SibolangitKodya Tebing Tinggi 14.206.162 Jl. K.L. Yos Sudarso – Tebing Tinggi

Kab. Batu Bara 14.212.216 Desa Petatal – Lima PuluhKab. Asahan 14.212.268 Desa Hessa Air Genting – Simpang KawatKab. Labuhan Batu Utara 14.214.234 Jl. Raya Aek Kanopan – Labuhan Batu

Kab. Labuhan Batu Selatan 14.214.287 Jl. Lintas Sumatera Kec. Kota Pinang

Total 6 SPBU

: BATAS PROVINSI

: JALUR LINTAS

: SPBU PERTAMAX

:SPBU KANTUNGSPBU POSKO ARUS MUDIK

57




KESIAPAN SPBU JALUR LINTAS SUMATERA : SUMATERA BARAT PETA SEBARAN SPBU JALUR MUDIK & WISATA JAWA TENGAHKESIAPAN SPBU JALUR LINTAS SUMATERA : SUMATERA BARAT

Terdapat 117 SPBU, termasuk 96 SPBU Pertamax di Jalur Lintas dan wisata yang akan disiagakan RENCANA SPBU POSKO ARUS MUDIK

Kab/Kota NO SPBU ALAMATKab. Agam 14.261.580 JL.RY.BUKIT TINGGI PAYAKUMBUH KM.15

Kab, Lima Puluh Koto 14.262.544 JL. LINTAS RIAU DS. SARI LAMAK ARAU

Kab. Sawah Lunto 14.275.555 JL.LINTAS SUMATERA MUARA KELABAN

Kab. Dharmasraya 14.275.5104 JL.LINTAS SUMATERA KM.10 JORONG SIAPI-API

Total 4 SPBU

: BATAS PROVINSI

: JALUR LINTAS

: SPBU PERTAMAX

:SPBU KANTUNGSPBU POSKO ARUS MUDIK

58

PETA SEBARAN SPBU JALUR MUDIK & WISATA JAWA TENGAH

Jalur Mudik wilayahJumlah( SPBU)

Jalur utara Pantura 108

Jalur tengahbanyumas-banjarnegara, semarang-blora-cepu, jogja-klaten-gunungkidul, klaten-wonogiri, surakarta-karanganyar-sragen

180

Jalur Selatan pantai selatan, gunungkidul-wonogiri-ponorogo 41

63




PETA RENCANA SPBU TRANSIT SEPEDA MOTOR

RENCANA MOBIL TANGKI DAN SPBU KANTONG BBM

PETA RENCANA SPBU TRANSIT SEPEDA MOTORWilayah INDRAMAYU

1 3445212 JL.RY.SUKRA WETAN,IDR2 3445214 KANDANGHAUR, INDAMAYU

Wilayah CIREBON3 3445141 DS.KASUGENGAN LOR, KEC.DEPOK, CIREBON4 3445138 JL. RY. DS.ASTANA MUKTI KEC.PANGENAN CRB5 3445103 JL.RY.DS BENDUNGAN.CRB

Wilayah KARAWANG6 3441344 JL.RY.KARAWANG TANJUNG PURA, KEL.PAWITAN KEC.KARANG BRT7 3441304 JL.RY.PANCAWATI8 3441311 KMP.BABAKAN MAJA,DS JOMIN9 3441305 JL.PURWASARI,CIKAMPEK

10 3441318 JL.RAYA JATISARI11 3441329 DS PANGULAH JATISARI12 3441322 TALAGASARI13 3441326 JL.SYEHQURO PALAWAD14 3441330 JL. RY. CIKALONGSARI CILAMAYA15 3441334 JL.RY.JATISARI-SBG DS.JATISARI16 3441309 JL.RY PAMANUKAN17 3441307 JL.RY CIKAMPEK,DAWUAN

Wilayah SUBANG18 3441208 Jl. Raya cibanggala patokbeusi19 3441213 Jl. Raya warungnangka ciasem20 3441222 Jl. Raya mundusari21 3441217 Jl.raya sukasari22 3441201 Jl..raya kebon danas pusaka23 34-41203 Jl.Raya Batangsari

WILAYAH BOGOR24 3416706 JL. RAYA CIBOGO, PUNCAK25 3416713 JL.MAYJEN HE.SUKMA KMP.CIKERETEG DS.CIDERUM KEC.CARINGIN26 3416935 JL.RY.BOGOR KEL.CIBINONG KEC.CIBINONG27 3416901 JL.RY.CIBINONG KM 1228 3416805 JL.RY JONGGOL,CILEUNGSI29 3416802 JL. RY. JONGGOL.CILEUNGSI, BOGOR

WILAYAH BEKASI30 3417509 JL.RY.LEMAH ABANG CIKARANG31 3417506 JL.RY HASANUDDIN TAMBUN32 3417540 JL.RENGAS BANDUNG DS.BOJONGSARI KEDUNGWARINGIN

65




KiosK Pertamax dan BBM Kemasan Mobile Fuel Dispenser

untuk mengantisipasi jalur yang berpotensi ramai tapi belum ada lembaga penyalur

MOR III : 5 unit (toll Cipali rest area km 86, km 102, km 130, km 228, km 229)

MOR IV : 1 unit (jalur lintas pantura Kota Tegal)

Menyediakan sarana pengisian BBM untuk mengantisipasi jalur yang berpotensi ramai tapi belum ada lembaga penyalur/rest area toll non SPBU

MOR III : 3 titik (toll km 228A, 102B, 229B)

MOR IV : 1 titik (toll km 252)

untuk mengantarkan BBM Kemasan jika terjadi kemacetan yang panjang

KiosK Pertamax dan BBM Kemasan

71

untuk mengantisipasi jalur yang berpotensi ramaitapi belum ada lembaga penyalur

MOR III : 5 unit(toll Cipali rest area km 86, km 102, km 130, km 228,km 229)

MOR IV : 1 unit(jalur lintas pantura Kota Tegal)

Mobile Fuel Dispenser

72

Menyediakan sarana pengisian BBM untukmengantisipasi jalur yang berpotensi ramai tapibelum ada lembaga penyalur/rest area toll nonSPBU

MOR III : 3 titik (toll km 228A, 102B, 229B)MOR IV : 1 titik (toll km 252)


73

untuk mengantarkan BBM Kemasan jika terjadikemacetan yang panjang

Lokasi Motorist BBM Kemasan

Kiosk Pertamax Jalur Lintas Pantura TegalSPBU 4452101 Kaligangsa Brexit TegalSPBU 4452108 Muri TegalSPBU 4452401 Prupuk Arah SelatanSPBU 445221 Pejagan Exit TolSPBU 4451104 Lap Merdeka Pekalongan


73

untuk mengantarkan BBM Kemasan jika terjadikemacetan yang panjang

Lokasi Motorist BBM Kemasan

Kiosk Pertamax Jalur Lintas Pantura TegalSPBU 4452101 Kaligangsa Brexit TegalSPBU 4452108 Muri TegalSPBU 4452401 Prupuk Arah SelatanSPBU 445221 Pejagan Exit TolSPBU 4451104 Lap Merdeka Pekalongan




RENCANA KANTONG BBM JAWA BARAT RENCANA KANTONG BBM JAWA TENGAHRENCANA KANTONG BBM JAWA BARAT

78

No Nomor SPBU Alamat Kabupaten/Kota Propinsi

1 3341201 Rest Area km 102 Tol Cikapali Subang Kab Subang Jawa Barat

2 3341202 Rest Area km 121 B Tol Cipali Subang Kab Subang Jawa Barat

3 3441340 (km 57) Jl Raya Tol Jakarta Cikampek km 57 Kab Karawang Jawa Barat

4 3417528 (km 19) Jl Raya Tol Jakarta Cikampek km 19 Kab Bekasi Jawa Barat

5 3417531 (km 39) Jl Raya Tol Jakarta Cikampek km 39 Kab Bekasi Jawa Barat



8 3440331 Nagreg Kab Bandung Jawa Barat

9 3444104 Limbangan Kab Garut Jawa Barat

10 3446101 Malangbong Kab Garut Jawa Barat

11 3416706 Puncak Kab Bogor Jawa Barat

RENCANA KANTONG BBM JAWA TENGAH

79

No Nomor SPBU Alamat Kabupaten/Kota Propinsi

1 4359201 Jl Gajahmada No.9A Juwana Kab Rembang Jawa Tengah

2 4459406 Jl Kol.Sugiyono Kab Jepara Jawa Tengah

3 4450105 Jl Raya Mangkang KM 16,5 Kota Semarang Jawa Tengah

4 4450218 Jl Semarang-Kendal, Mangkang Kota Semarang Jawa Tengah

5 4151201 Jl Raya Jrakah Payung Kab Batang Jawa Tengah

6 4451319 Jl Raya Weleri-Kendal, Ds Wonoteng Kab Kendal Jawa Tengah

7 4454112 Jl Diponegoro No.164 Kutoarjo Kab Purworejo Jawa Tengah

8 4455809 Jl Raya Wonosari-Yogya Km8 Kab Gunung Kidul DIY

9 4457312 Jl Raya Ampel-Boyolali Ds Tanduk Amp Kab Boyolali Jawa Tengah

10 4452108 Jl Raya Dampyak Km3,5 Kab Tegal Jawa Tengah




KESIAPAN PASOKAN LPG

B. KESIAPAN PENYEDIAAN LPG

Pertamina menyiapkan Kantong SPPBE dan menambah ketersediaan LPG di SPBU untuk mengamankan pasokan selama Hari Raya Natal 2017 dan Tahun Baru 2018




POLA DISTRIBUSI LPG Sebaran Jaringan Suplai & Distribusi LPGPOLA DISTRIBUSI LPG

Kilang PERTAMINA/ SwastaLPG PressurizedMusicool

Refrigerated/Pressurized

Refrigerated

REFINERY

IMPOR

FLOATINGSTORAGE

KKKS DEPOT/ TERMINAL

Refrigerated/ Pressurized

Refrigerated

Kapal PressurizedPipa

Kapal PressurizedPipaSkidtank

Kapal Pressurized

CargoBalance

DEPOT TG. UBAN

SP(P)BE/ SPPEK

PSO/NPSO

AGEN

INDUSTRI

RETESTER

PemeliharaanTabung

Kapal Pressurized

-Skidtank-Pipa

112

Sebaran Jaringan Suplai & Distribusi LPG

113

Region III - Jawa Bagian BaratDepot LPG : 4Skidtank = 377 unit ; cap 5497 MTAGEN PSO / NPSO : 1136/ 159SP(P)BE PSO / NPSO : 172/ 31Pangkalan 3 kg: 25.291

Region IV - Jawa Tengah danDIYDepot LPG : 2Skidtank : 182 unit; cap 2883 MTAGEN PSO / NPSO : 433/ 89SP(P)BE PSO/NPSO/Dual:91/10 /1Pangkalan 3 kg: 39.498

Region II - Sumatera Bag. SelatanDepot LPG : 2Skidtank = 131unit; cap 1854 MTAGEN PSO / NPSO : 297/ 59SP(P)BE PSO/NPSO/Dual :34/8/1Pangkalan 3 kg: 11.515

Region I - Sumatera Bag. UtaraDepot LPG : 4Jumlah Skidtank:196unit; cap 2895 MTAGEN PSO / NPSO : 473/ 150SP(P)BE PSO / NPSO : 51/ 15Pangkalan 3 kg: 17.528

Region VI - KalimantanDepot LPG : 3Skidtank : 75 unit ; cap 891 MTAGEN PSO / NPSO : 227 / 59SP(P)BE PSO / NPSO : 22 / 7Pangkalan 3 kg: 7044

Region - SulawesiDepot LPG : 2Skidtank =125 unit; cap 1587 MTAGEN PSO / NPSO : 237 / 62SP(P)BE PSO/NPSO/Dual: 24/10/1Pangkalan 3 kg: 18.376

Region V - Jawa Timur & BalinusDepot LPG : 3Skidtank = 278 unit; cap 4229 MTAGEN PSO / NPSO : 736 / 116SP(P)BE PSO/NPSO/Dual :110/12 /7 Pangkalan 3 kg: 28.175

Region VIII - Maluku PapuaAGEN NPSO : 14

I

II

III IVV

VI

VII VIII

NASIONAL*)Depot LPG : 22SPPBE/SPBE 3 kg : 504SPPEK NPSO : 93SPPBE Dual PSO&NPSO : 10Agen PSO/LPG 3 kg : 3539Agen NPSO : 708Pangkalan 3 kg :147.427




POLA SUPLAI LPG NASIONAL LOKASI & KAPASITAS SPPBE KANTONG

KUPANG

SIAK

MEULABOH

SIBOLGA

G. SITOLI

BENGKULU

JAMBI

PANJANG

P. NATUNA

P. BATAM

SEMARANG

SURABAYA

CAMPLONG

MENENG

AMPENANBIMA

BADUNGREO

ENDE

WAINGAPU

MAUMERE

L. TUKA

KALABAHI

ATAPUPU

DILI

SAUMLAKI

TUAL

FAK - FAK

MERAUKE

MANOKWARI

BULA

MASOHINAMLEA

PONTIANAK

SINTANG

SAMPITCILIK RIWUT

PKL.BUN P. PISANG

BANJARMASIN

BALIKPAPAN

SAMARINDA

TARAKAN

TOLI - TOLI

MOUTONG

DONGGALA

PARIGI

POSO

GORONTALO

KOLONDALEPALOPO

KOTA BARU

PARE - PARE

P. SAMBUBONTANG

PLUMPANG

LUWUK

KENDARI

KOLEKA

RAHA

BAU -BAUUJ. PANDANG

SUBUNG

BANGGAI

Pkl. Susu

Tj. Uban

Surabaya

Balikpapan

Makassar

Tj. Santan

TT. Manggis

Dumai

Jabung

Natuna

PalembangPlaju

Tandem

Bontang

SPPEK

Floating Storage Pangkalan Susu

Floating Storage Teluk Semangka

Panjang

PertasamtanPulau Layang

Floating Storage Kalbut - SitubondoTg. Sekong

Tg. Priok

BalonganMaspion

Eretan

CPO

Cilacap

Bosowa

STS Gorontalo/Bitung

Depot Kilang

Keterangan :• Suplai Depot/Terminal LPG berasal dari Depot LPG Tg. Uban/ Refinery Unit/ Floating Storage yang diangkut

menggunakan kapal pressurized/ refrigerated.• Untuk remote area, suplai LPG menggunakan kapal dengan kapasitas sekitar 300 – 1000 MT sehingga dapat

melalui laut/sungai draft dangkal• Untuk Refinery Unit/Kilang Swasta mensuplai SP(P)BE dengan moda transportasi darat, yaitu mobil tangki LPG.

POLA SUPLAI LPG NASIONAL

114

LOKASI & KAPASITAS SPPBE KANTONG

115

MOR II: Patra Trading 63 MT

MOR III: • Cilegon 15 MT• Jakarta & Bekasi 41 MT• Bandung 26 MT• Nagrek & Garut 11 MT• Cirebon & Cikampek 23 MT• Tasik & Ciamis 34 MT• Sukabumi 15 MT

MOR IV: • Pantura sd Semarang 379 MT• Kudus & Pati 75 MT• Surakarta, Karanganyar, Boyolali,

Wonogiri 299 MT• Magelang & Purworejo 72 MT• Banyumas 25 MT• DIY 105 MT

MOR V: • Jombang 95 MT• Lamongan 21 MT• Madiun & Ponorogo 60 MT• Kediri & Tulungagung 157 MT• Malang & Probolinggo 130 MT• Banyuwangi & Lumajang 200 MT

Total 50 SPPBE disiagakan untuk menjadi SPPBE Kantong dengan total kapasitas skid tank mencapai 2.248 MT

Kapasitas SPPBE Kantong yang tertulis di atas adalah kapasitas skid tank yang stand by selama Satgas




AGEN LPG DAN PANGKALAN LPG DI INDONESIA Estimasi Ketahanan Stok LPG Nasional Desember 2017AGEN LPG DAN PANGKALAN LPG DI INDONESIA

MOR PROVINSIJUMLAH

AGEN SIAGA

JUMLAH PANGKALAN

SIAGAI NAD 64 584

Sumatera Utara 89 3.872 Sumatera Barat 88 227 Riau 76 367 Kepulauan Riau 17 69 Total MOR I 334 5.119

II Jambi 40 217 Bengkulu 20 805 Sumatera Selatan 115 1.731 Bangka Belitung 12 120 Lampung 108 2.667 Total MOR II 295 5.540

III DKI Jakarta 96 560 Banten 166 928 Jawa Barat 524 2.357 Total MOR III 786 3.845

IV Jawa Tengah 347 3.309 DIY 51 510 Total MOR IV 398 3.819

MOR PROVINSI JUMLAH

AGEN SIAGA

JUMLAH PANGKALAN

SIAGA V Jawa Timur 296 1.760

Bali 22 107 NTB 10 15 Total MOR V 328 1.882

VI Kalimantan Barat 73 388 Kalimantan Tengah 30 102 Kalimantan Selatan 52 260 Kalimantan Timur 51 204 Kalimantan Utara 10 45 Total MOR VI 216 999

VII Sulawesi Utara 12 120 Gorontalo 6 60 Sulawesi Tengah 32 831 Sulawesi Tenggara 30 666 Sulawesi Selatan 85 907 Sulawesi Barat 6 60 Total MOR VII 171 2.644

2.528 23.848 Total seluruh Indonesia

Estimasi Ketahanan Stok LPG Nasional Desember 2017

Bulan TanggalStok

Nasional

Supply Domestik

(Plan)

Supply Jabung

Supply Impor

ADD Impor DOT (MT)Stok

Nasional LPG (days)

01-Des-17 286.921 4.181 30.000 23.639 14,0902-Des-17 297.462 4.181 45.400 Impor ADD 01-03 XPN 23.639 14,6103-Des-17 323.404 4.181 3.300 15,8904-Des-17 324.284 4.181 45.400 Impor ADD 03-05 TLS 23.639 15,9305-Des-17 350.226 4.181 23.639 17,2006-Des-17 330.768 4.181 23.639 16,2507-Des-17 311.309 4.181 23.639 15,2908-Des-17 291.851 4.181 23.639 14,3409-Des-17 272.392 4.181 90.800 Impor ADD 08-10 TLS/Impor ADD 08-10 XPN 23.639 13,3810-Des-17 343.734 4.181 3.300 16,8811-Des-17 344.614 4.181 23.639 16,9312-Des-17 325.156 4.181 23.639 15,9713-Des-17 305.698 4.181 23.639 15,0214-Des-17 286.239 4.181 23.639 14,0615-Des-17 266.781 4.181 45.100 Impor ADD 14-16 TUB 23.639 13,1016-Des-17 292.422 4.181 23.639 14,3617-Des-17 272.964 4.181 45.400 Impor ADD 16-18 XPN 3.300 13,4118-Des-17 319.245 4.181 45.400 Impor ADD 17-19 TLS 23.639 15,6819-Des-17 345.186 4.181 23.639 16,9620-Des-17 325.728 4.181 23.639 16,0021-Des-17 306.269 4.181 30.000 23.639 15,0422-Des-17 316.811 4.181 23.639 15,5623-Des-17 297.352 4.181 3.300 14,6124-Des-17 298.233 4.181 45.400 Impor ADD 23-25 TLS 23.639 14,6525-Des-17 324.175 4.181 45.400 Impor ADD 24-26 XPN 23.639 15,9226-Des-17 350.116 4.181 23.639 17,2027-Des-17 330.658 4.181 45.400 Impor ADD 26-28 TUB 23.639 16,2428-Des-17 356.599 4.181 23.639 17,5229-Des-17 337.141 4.181 23.639 16,5630-Des-17 317.682 4.181 45.400 Impor ADD 29-31 TLS 23.639 15,6031-Des-17 343.624 4.181 3.300 16,88

Des-17




Estimasi Ketahanan Stok LPG Nasional Januari 2018 PROVINSI DENGAN KENAIKKAN DEMAND LPG TERTINGGI

117

Estimasi Ketahanan Stok LPG Nasional Januari 2018

Bulan TanggalStok

Nasional

Supply Domestik

(Plan)

Supply Jabung

Supply Impor

ADD Impor DOT (MT)Stok

Nasional LPG (days)

01-Jan-18 344.505 4.443 22.442 17,2502-Jan-18 326.505 4.443 45.400 Impor ADD 01-03 XPN 22.442 16,3503-Jan-18 353.906 4.443 22.442 17,7204-Jan-18 335.907 4.443 22.442 16,8205-Jan-18 317.907 4.443 22.442 15,9206-Jan-18 299.908 4.443 22.442 15,0207-Jan-18 281.909 4.443 3.300 14,1208-Jan-18 283.052 4.443 45.400 Impor ADD 07-09 XPN 22.442 14,1709-Jan-18 310.452 4.443 45.400 Impor ADD 08-10 TLS 22.442 15,5410-Jan-18 337.853 4.443 29.000 22.442 16,9211-Jan-18 348.854 4.443 22.442 17,4712-Jan-18 330.854 4.443 22.442 16,5713-Jan-18 312.855 4.443 22.442 15,6614-Jan-18 294.856 4.443 3.300 14,7615-Jan-18 295.999 4.443 45.400 Impor ADD 14-16 TLS 22.442 14,8216-Jan-18 323.399 4.443 45.400 Impor ADD 15-17 XPN 22.442 16,1917-Jan-18 350.800 4.443 22.442 17,5618-Jan-18 332.801 4.443 22.442 16,6619-Jan-18 314.801 4.443 22.442 15,7620-Jan-18 296.802 4.443 22.442 14,8621-Jan-18 278.803 4.443 45.400 Impor ADD 21-23 TLS 3.300 13,9622-Jan-18 325.346 4.443 22.442 16,2923-Jan-18 307.346 4.443 22.442 15,3924-Jan-18 289.347 4.443 45.400 Impor ADD 23-25 XPN 22.442 14,4925-Jan-18 316.748 4.443 22.442 15,8626-Jan-18 298.748 4.443 45.400 Impor ADD 26-28 TUB 22.442 14,9627-Jan-18 326.149 4.443 45.400 Impor ADD 26-28 TLS 22.442 16,3328-Jan-18 353.550 4.443 28.000 3.300 17,7029-Jan-18 382.693 4.443 22.442 19,1630-Jan-18 364.693 4.443 22.442 18,2631-Jan-18 346.694 4.443 22.442 17,36

Jan-18

118

PROVINSI DENGAN KENAIKKAN DEMAND LPG TERTINGGI

11%

7%

7%

6%

6%

6%

5%

4%

4%

4%

• Daerah yang sudah terkonversi dari minyak tanah ke LPG merupakan daerah yang mengalami peningkatan demand saat Satgas Natal dan Tahun Baru tahun 2017 yang lalu

• Peningkatan demand di Jawa – Bali berkisar antara 1% sd 3% (kecuali Jawa Timur, yang meningkat hingga 7%)




REALISASI DAN ESTIMASI DEMAND LPG 2017 – JAN 2018REALISASI DAN ESTIMASI DEMAND LPG 2017 – JAN 2018

119

Terdapat potensi over kuota LPG PSO 105 ribu MT dari kuota APBN-P sebesar 6,199 juta MT

M

578 591

512

66539 63

476

AJ OS N JD

66566

499

68

616

543

73601

538

635

527

107

636

523

113630

557

7463

599

525528

70

F A JMJ

631

546

85623

531

92614

548

66

LPG Non PSO

LPG PSO

Realisasi dan Estimasi LPG Per Bulan Dalam Ribu MT

Realisasi Estimasi

Produk YTD Okt Est 2017LPG PSO 5.224.951 6.304.457 LPG Non PSO 753.438 940.399 Total 5.978.388 7.244.855




C. KESIAPAN LISTRIK

PROYEKSI KONDISI PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK IDUL FITRI 1438 H (25 Desember 2017 s.d 27 Desember 2017)

PROYEKSI KONDISI PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK IDUL FITRI 1438 H (25 Desember 2017 s.d 27 Desember 2017)

131

No. Wilayah Sistem25 Desember 2017 26 Desember 2017 27 Desember 2017

DM (MW) BP (MW) Cad. (MW) DM (MW) BP (MW) Cad. (MW) DM (MW) BP (MW) Cad. (MW)

1 P3BS SBU 2.336,33 1.757,90 578,43 2.336,33 1.765,55 570,78 2.336,33 1.825,60 510,72

SBST 3.632,01 2.896,54 735,47 3.632,01 3.237,41 394,60 3.632,01 3.243,17 388,83

2 KEPRI Tanjung Pinang 40,00 55,00 45,00 40,00 58,00 42,00 40,00 68,00 32,00

3 BATAM Batam 496,00 301,40 134,60 496,00 350,00 85,10 496,00 338,80 97,20

4 BABELBangka 160,50 136,00 24,50 160,50 136,50 24,00 160,50 136,70 23,80

Belitung 79,90 35,60 44,30 79,90 35,80 44,10 79,90 36,50 43,40

5 KALBAR Kalbar 581,10 394,80 186,30 581,10 394,80 186,30 580,90 389,76 191,14

6 KALTIM Kaltim 730,92 486,73 244,19 730,92 516,87 214,05 730,92 524,17 206,75

7 KSKT Kalselteng 696,64 602,48 94,16 696,64 610,04 86,60 696,64 612,87 83,76

8 SULUTTENGGOSulutGo 382,49 314,42 68,07 382,49 333,36 49,12 382,49 357,06 25,43

Palu 151,60 115,90 35,70 151,60 117,10 34,50 151,60 128,45 23,15

9 SULSELRABARSulbagsel 1.343,00 1.015,00 328,00 1.343,00 1.040,00 303,00 1.343,00 1.039,00 304,00

Kendari 113,70 71,60 42,10 113,70 77,30 36,40 113,70 83,40 30,30

10 M2UAmbon 71,65 56,35 15,30 71,65 56,14 15,52 71,65 60,56 11,09

Ternate + Maluku Isolated 99,46 91,07 8,39 100,83 94,25 6,58 105,65 98,27 7,38

11 PAPUAJayapura 72,71 57,94 14,77 72,71 64,01 8,70 72,71 64,56 8,15

Sorong + Papua Isolated 187,44 145,73 41,70 186,15 142,22 43,93 184,71 159,56 25,15

12 NTBLombok 299,53 215,40 84,13 299,53 216,89 82,64 299,53 227,00 72,53

Bima dan Sumbawa 115,49 88,03 27,46 115,49 89,17 26,32 115,49 87,36 28,13

13 NTTKupang 114,86 83,70 31,16 116,26 83,30 32,96 116,46 85,00 31,46

NTT Isolated 118,47 90,32 28,15 130,34 89,33 41,02 114,77 89,70 25,07

14 Jawa Bali Jawa & Bali 28.316,29 21.869,82 6.446,47 28.316,29 21.869,82 6.446,47 28.026,29 24.382,68 3.643,61




PROYEKSI KONDISI PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK IDUL FITRI 1438 H (31 Desember 2017 s.d 2 Januari 2018)

Estimasi Ketahanan Stok LPG Nasional Desember 2017PROYEKSI KONDISI PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK IDUL FITRI 1438 H

(31 Desember 2017 s.d 2 Januari 2018)

132

No. Wilayah Sistem31 Desember 2017 1 Januari 2018 2 Januari 2018

DM (MW) BP (MW) Cad. (MW) DM (MW) BP (MW) Cad. (MW) DM (MW) BP (MW) Cad. (MW)

1 P3BS SBU 2.336,33 1.890,87 445,46 2.368,33 1.762,16 606,17 2.368,33 1817,24 551,08 SBST 3.632,01 2.930,95 701,06 3.497,27 2.985,06 512,21 3.497,27 3042,10 455,17

2 KEPRI Tanjung Pinang 40,00 56,00 44,00 40,00 50,00 50,00 40,00 55,00 45,003 BATAM Batam 496,00 317,00 118,80 496,00 273,00 163,00 496,00 354,10 81,90

4 BABELBangka 160,50 135,00 25,50 160,50 135,50 25,00 160,50 135,00 25,50Belitung 79,90 36,50 43,40 79,90 36,70 43,20 79,90 37,00 42,90

5 KALBAR Kalbar 581,10 398,16 182,94 581,10 398,16 182,94 561,10 391,76 169,346 KALTIM Kaltim 730,92 494,04 236,88 683,32 488,56 194,76 683,32 522,09 161,237 KSKT Kalselteng 696,64 595,14 101,50 696,64 589,85 106,79 696,64 603,31 93,33

8 SULUTTENGGOSulutGo 382,49 339,56 42,93 382,49 305,31 77,18 382,49 347,44 35,05

Palu 151,60 119,50 32,10 151,60 118,40 33,20 151,60 123,85 27,75

9 SULSELRABARSulbagsel 1.343,00 996,00 347,00 1.343,00 1.016,00 327,00 1.343,00 1.020,00 323,00Kendari 113,70 77,50 36,20 113,70 77,12 36,58 113,70 81,31 32,39

10 M2UAmbon 71,65 54,21 17,44 71,65 49,87 21,78 71,65 54,02 17,63Ternate + Maluku Isolated 97,72 89,97 7,75 100,47 82,95 17,52 105,57 91,32 14,25

11 PAPUAJayapura 72,71 62,83 9,88 72,71 57,99 14,72 72,71 57,99 14,72Sorong + Papua Isolated 184,43 154,34 30,10 183,50 145,73 37,77 182,69 152,36 30,33

12 NTBLombok 299,53 214,65 84,88 299,53 214,58 84,95 299,53 227,00 72,53Bima dan Sumbawa 115,49 88,00 27,49 115,97 88,04 27,93 115,87 88,15 27,72

13 NTTKupang 102,28 82,40 19,88 104,28 81,20 23,08 104,28 86,00 18,28

NTT Isolated 116,12 89,87 26,25 117,96 91,07 26,89 118,29 91,12 27,1714 Jawa Bali Jawa & Bali 27.972,09 21.869,82 6.102,27 27.651,47 19.259,13 8.392,34 27.651,47 23.953,54 3.697,92




DAFTAR GUNUNG API YANG PERLU DIWASPADAI

D. ANTISIPASI BENCANA GEOLOGI

DAFTAR GUNUNG API YANG PERLU DIWASPADAI

❖ Provinsi Sumatera Utara

140

NAMA GUNUNGAPI

POSISI GEOGRAFIS dan ADMINISTRATIF

NO. TELP.POS PGA/PENGAMAT

STATUS KEGIATAN

REKOMENDASI KETERANGAN

SINABUNG(2460 m)

03 10’ LU98 23,5’ BT Desa Surbakti Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara

087891423084(Armen Putra)082242006670(Deri Alhidayat)085643599934

(Arif Cahyo Purnomo)081947395394

(M. Asrori)*081334140654

(Rudra Wibowo)*087838580456

(Budi Marwanto)*

* = Pengamat dari Gunung Burni Telong, Kerinci, dan Gede

Level IV(Awas)

• Masyarakat dan pengunjung atau wisatawan untuk tidak mendaki dan melakukan aktifitas pada radius 3 km dari puncak.

• Masyarakat dalam jarak 7 km untuk sektor Selatan-Tenggara G. Sinabung, yang berada di bukaan lembah yang berpotensi terlanda agar dievakuasi ke lokasi yang aman dan tidak melakukan aktivitas di sektor tersebut.

• Masyarakat di dalam jarak 6 km untuk sektor Tenggara-Timur G. Sinabung yang berada di bukaan lembah yang berpotensi terlanda aliran awan panas agar dievakuasi ke lokasi yang aman.

• Masyarakat di dalam jarak 4 km yaitu sektor Utara – Timurlaut di dalam KRB III berpotensi terkena hujan abu lebat, yaitu desa Kutarayat dan Kutagugung agar dievakuasi ke lokasi yang aman.

•Tidak terdeteksi gas-gas yang berbahaya bagi kehidupan pada jarak sekitar 2 km dari puncak G. Sinabung.•Ancaman bahaya erupsi G. Sinabung berupa abu vulkanik yang menyebar bergantung arah dan kecepatan angin, lontaran lava pijar dalam radius kurang dari 3 Km dari titik erupsi.•Penumpukan material hasil erupsi di lereng dan di lembah sungai yang berhulu di puncak berpotensi terjadinya lahar.




PETA ZONA KERENTANAN GERAKAN TANAH (ZKGT) INDONESIA PETA KAWASAN RAWAN GEMPA BUMIPETA ZONA KERENTANAN GERAKAN TANAH (ZKGT) INDONESIA

201

PETA KAWASAN RAWAN GEMPA BUMI

201




TABEL KAWASAN RAWAN GEMPABUMI INDONESIA PETA RAWAN TSUNAMITABEL KAWASAN RAWAN GEMPABUMI INDONESIA

202

WILAYAH SEJARAH GEMPABUMI MERUSAK SUMBER GEMPABUMI

ACEH 1983, 1990, 2003, 2004, 2013, 2016 Subduksi (Sebelah Barat), Sesar Besar Sumatera (Segmen Aceh, Seulimeum dan Tripa), Sesar Lhokseumawe, Segmen Gempang-Takengon, Segmen Pidie Jaya

SUMATERA UTARA -SIMEULUE 1941, 1965, 1984, 1987, 2003, 2005, 2017 Subduksi (Sebelah Barat), Sesar Besar Sumatera (Segmen Renun, Toru, Angkola, Barumun

dan Sumpur), dan Sesar Lokal Berastagi

SUMATERA BARAT - JAMBI 1904, 1926, 1943, 1977, 1995, 2004, 2007, 2009 Subduksi (Sebelah Barat)Sesar Besar Sumatera (Segmen Sianuk, Sumani, Suliti, Siulak danDikit)

BENGKULU 1833, 1914, 1952, 1979, 1991, 1997, 2000, 2007 Subduksi (Sebelah Barat),Sesar Besar Sumatera (Segmen Dikit, Ketaun, Musi, Manna, danKumering)

LAMPUNG 1780, 1933, 1994 Subduksi (Sebelah Barat), Sesar Besar Sumatera (Segmen Kumering dan Semangko)BANTEN - PANDEGLANG 1974, 1999 Subduksi (Sebelah Barat - Barat Daya), Sesar Sunda (Selat Sunda)JAWA BARAT - BANTAR KAWUNG

1974, 1979, 1982, 1990, 1992, 2000, 2001, 2006, 2009, 2012 Subduksi (Sebelah Selatan), Sesar Cimandiri dan Sesar Lembang

YOGYAKARTA 1867, 1943, 1976, 2006,2014 Subduksi (Sebelah Selatan), Sesar OpakLASEM 1939 Sesar Pati dan Sesar LasemJAWA TIMUR 1958, 1967, 1972, 1976, 1994, 2013 Subduksi (Sebelah Selatan)BALI 1976, 1979, 2004, 2011 Subduksi (Sebelah Selatan), Flores Back-arcNUSA TENGGARA BARAT 1954, 1977, 1979, 2004, 2016 Subduksi (Sebelah Selatan), Sesar Normal Sumba dan Flores Back-arcNUSA TENGGARA TIMUR 1896, 1975, 1982, 1987, 1991, 1992, 2004, 2012 Subduksi (Sebelah Selatan), Flores Back Arc,Timor Back-arc dan Wetar Back-arcKALIMANTAN TIMUR 1921, 1923, 1926, 1975 Subduksi (Sebelah Timur / Utara Sulawesi)SANGIHE TALAUD 1936, 1974, 1983 Sulu Thrust, Sesar Laut Maluku Barat dan Sesar Laut Maluku TimurSULAWESI UTARA 1845, 1932, 1980, 1990 Subduksi (Utara Sulawesi), Sesar Gorontalo dan Sesar Laut Maluku BaratGORONTALO 1941, 1990, 1991 Subduksi (Utara Sulawesi), Sesar GorontaloSULAWESI TENGAH 1927, 1938, 1983, 2000, 2005 Subduksi (Utara Sulawesi), Batui thrust, Sesar Palu-Koro, Poso, Matano dan LawanopoSULAWESI SELATAN 1828, 1969 Makasar Thrust dan Sesar WalanaeSULAWESI TENGGARA 1967, 2011 Sesar Lawanopo dan Tolo Thrust

MALUKU UTARA 1936, 1975, 1994, 2003, 2013, 2015 Subduksi (sebelah Timur), Sesar Laut Maluku Timur, Sesar Sorong Barat, dan Sesar Lokal Jailolo

MALUKU SELATAN 1852, 1932, 1983 Subduksi (sebelah Utara), Sesar Sorong Barat dan Seram Selatan ThrustKEPULAUAN ARU 1920, 1938, 1975 Subduksi (Sebelah Tenggara), Wetar Back-arcKEPALA BURUNG - PAPUA UTARA 1914, 1919, 1979, 1996, 2002, 2010 Papua Utara Thrust, Manokwari Trench dan Sesar Sorong Timur, Ransiki dan Yapen

NABIRE 1989, 1994, 2004 Subduksi (sebelah Barat), Sesar Tarera-Aidun dan WaipagoJAYAPURA 1971, 1976 Papua Utara Thrust dan Membrano Thrust BeltWAMENA 1976, 2000, 2002 Highland Thrust Belt

PETA RAWAN TSUNAMI

203




TABEL KAWASAN RAWAN TSUNAMI INDONESIATABEL KAWASAN RAWAN TSUNAMI INDONESIA

204

WILAYAH SEJARAH TSUNAMI DAERAH TERLANDA

NANGGROE ACEH DARUSSALAM 1837, 1861, 1885, 1886, 1907, 1922, 1948, 1967, 2004 P. Simeulue, Pantai Barat NAD (Lhok Nga, Calang, Meulaboh), Lhokseumawe

SUMATERA UTARA1852, 1861, 1907, 1935, 2004 Pulau Nias, Pantai Barat Sumatera Utara (Singkil, Sibolga)

SUMATERA BARAT1797, 1799, 1833, 1861, 2010 Kep. Mentawai, Pantai Barat Sumatera Barat (termasuk Siri Sori)

BENGKULU1833, 1851, 1931, 1958, 2007 Pulau Enggano, Pantai Barat Bengkulu (termasuk Kota Bengkulu dan

Manna)LAMPUNG - BANTEN 1861, 1883, 1930, 1963 Pantai Selatan Lampung, Pantai Barat BantenJAWA BARAT-TENGAH BAGIAN SELATAN 1840, 1883, 1904, 1957, 2006 Pantai Selatan Jawa Barat – TengahJAWA TIMUR BAGIAN SELATAN 1818, 1859, 1921, 1925, 1994 Pantai Selatan Jawa TimurBALI 1818, 1848, 1917, 1925, 1930, 1985, 1994 Pantai Selatan BaliNUSA TENGGARA BARAT 1618, 1815, 1818, 1836, 1977 Pantai Selatan Lombok, Sumbawa , dan Pantai utara Bima

NUSA TENGGARA TIMUR 1814, 1820, 1857, 1903, 1975, 1979, 1982, 1992 Pantai Utara Flores, Pulau Babi, Pantai Utara P. Timor (Atapupu), dan Pantai Selatan Sumba.

SULAWESI UTARA 1845, 1857, 1858, 1859, 1871, 1883, 1917, 1936 Manado, Bitung, Sangihe, dan Talaud.

SULAWESI TENGAH-PALU 1928, 1968, 1996, 2000, 1927, 1928, 1938, 1968, 1996 Pulau Peleng, Banggai Kepulauan, Luwuk, Palu, Teluk Tomini, Tambu, Mupaga, Toli-toli, Donggala, dan Tojo

SULAWESI SELATAN 1820, 1967, 1969 Bulukumba, Tinambung, dan MajeneSULAWESI TENGGARA 1889, 1907, 1910, 1936, 1820 Pantai Kendari

MALUKU UTARA 1673, 1771, 1846, 1848, 1854, 1859, 1860, 1900, 1994 Sanana, Ternate, Tidore, Halmahera, dan Pulau Obi

MALUKU SELATAN1629, 1657, 1659, 1673, 1674, 1708, 1763, 1775, 1802, 1841, 1851, 1852, 1861, 1876, 1899, 1950, 1966, 1983, 1996

Bandanaira, P. Seram, P. Buru, Pantai Talaga, P. Banda, P. Kai, P. Tual

PAPUA UTARA 1900, 1914, 1957, 1979, 1996 Yapen, Biak, Supiori, Oranbari, dan RansikiKALIMANTAN SELATAN BAGIAN TIMUR 1957, 1994 Langadai danLoeriSANGATA 1921 Daerah Sekuran


Mengucapkan

SeLaMaT Hari raya naTaL 2017 dan TaHun Baru 2018

#EnergiBerkeadilan




CATATAN : CATATAN :

#EnergiBerkeadilan #EnergiBerkeadilan




CATATAN :

#EnergiBerkeadilan

#EnergiBerkeadilan

84 Buku Acuan Kesiapan Sektor ESDM Menghadapi Hari Raya Natal 2017 dan Tahun Baru 2018


Buku Acuan Kesiapan Sektor ESDM Menghadapi Hari Raya Natal 2017 dan Tahun Baru 2018


KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERALJl. Medan Merdeka Selatan No. 18 Jakarta Pusat 10110

www.esdm.go.id

Documents

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL Buku … · Peta Sebaran Gunungapi Indonesia 5.5. Status Kegiatan gunungapi Di Atas Normal s.d. 9 November 2017 ... • SATGAS PERTAMINA