33
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA NOMOR 155/PER-DJPB/2017 TENTANG PETUNJUK TEKNIS BANTUAN REVITALISASI UNIT PEMBENIHAN RAKYAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka mendukung kebijakan strategis revitalisasi perikanan budidaya yang mandiri, berdaya saing, dan berkelanjutan melalui peningkatan produksi perikanan budidaya, perlu dilaksanakan bantuan revitalisasi Unit Pembenihan Rakyat; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya tentang Petunjuk Teknis Bantuan Revitalisasi Unit Pembenihan Rakyat; Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4433), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5073); 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 212, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5355); 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan Pembudi Daya Ikan dan Petambak Garam (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5870); 4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015– 2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 3);

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN PERATURANkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/DIT PERBENIHAN... · sosial, dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip Koperasi

Embed Size (px)

Citation preview

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA

PERATURAN

DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA

NOMOR 155/PER-DJPB/2017

TENTANG

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN REVITALISASI UNIT PEMBENIHAN RAKYAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mendukung kebijakan strategis

revitalisasi perikanan budidaya yang mandiri, berdaya

saing, dan berkelanjutan melalui peningkatan produksi

perikanan budidaya, perlu dilaksanakan bantuan

revitalisasi Unit Pembenihan Rakyat;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya tentang Petunjuk

Teknis Bantuan Revitalisasi Unit Pembenihan Rakyat;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun

2004 tentang Perikanan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 118, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4433), sebagaimana

telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun

2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009

Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5073);

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun

2012 tentang Perkoperasian (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2012 Nomor 212, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5355);

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun

2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan

Pembudi Daya Ikan dan Petambak Garam (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 68,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5870);

4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun

2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Nasional Tahun 2015– 2019 (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 3);

5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 63 Tahun

2015 tentang Kementerian Kelautan dan Perikanan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015

Nomor 111) , sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2017 (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 5);

6. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, sebagaimana telah

diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun

2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015

Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5655);

7. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 136/M

Tahun 2015 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan

dari dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di

Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan;

8. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor

PER.25/MEN/2012 tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-undangan di Lingkungan Kementerian

Kelautan dan Perikanan (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2013 Nomor 1);

9. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015

tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan

Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga,

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri

Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016;

10. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor

70/PERMEN-KP/2016 tentang Pedoman Umum Dalam

Rangka Penyaluran Bantuan Pemerintah di

Kementerian Kelautan dan Perikanan (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 2153);

11. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor

6/PERMEN-KP/2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Kelautan dan Perikanan (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 220).

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA

TENTANG PETUNJUK TEKNIS BANTUAN REVITALISASI

UNIT PEMBENIHAN RAKYAT.

Pasal 1

Petunjuk Teknis Bantuan Revitalisasi Unit Pembenihan Rakyat merupakan

acuan dalam rangka melaksanakan bantuan revitalisasi unit pembenihan

rakyat.

Pasal 2

Petunjuk Teknis Bantuan Revitalisasi Unit Pembenihan Rakyat

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, tercantum dalam Lampiran I dan

II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur

Jenderal ini.

Pasal 3

Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 4 September 2017

DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA,

Ttd.

SLAMET SOEBJAKTO

LAMPIRAN I PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA NOMOR 155/PER-DJPB/2017 TENTANG PETUNJUK TEKNIS BANTUAN REVITALISASI UNIT PEMBENIHAN RAKYAT

BAB I

PENDAHULUAN

A. Tujuan, Indikator Keberhasilan, dan Sasaran

1. Tujuan

Tujuan pelaksanaan bantuan revitalisasi unit pembenihan rakyat

adalah:

a. meningkatkan kapasitas sarana dan prasarana produksi unit

pembenihan ikan air tawar; dan

b. meningkatkan penyediaan benih berkualitas guna memenuhi

kebutuhan benih di berbagai daerah.

2. Indikator Keberhasilan

Capaian keberhasilan pelaksanaan bantuan unit pembenihan

rakyat adalah terbangunnya 5 unit pembenihan ikan air tawar.

3. Sasaran

Sasaran penerima bantuan ini adalah kelompok pembenih ikan

(Unit Pembenihan Rakyat/UPR) yang telah memenuhi persyaratan

sebagaimana tercantum dalam petunjuk teknis ini.

B. Pengertian

Dalam Petunjuk Teknis ini, yang dimaksud dengan:

1. Benih Ikan adalah ikan dalam umur, bentuk, dan ukuran tertentu

yang belum dewasa, termasuk larva.

2. Kelompok Pembenih Ikan adalah kumpulan pembenih ikan yang

terorganisir, mempunyai pengurus dan aturan-aturan dalam

organisasi kelompok yang secara langsung melakukan usaha

pembenihan ikan.

3. Unit Pelaksana Teknis Lingkup Direktorat Jenderal Perikanan

Budidaya yang selanjutnya disingkat UPT adalah unit pelaksana

teknis yang menangani komoditas ikan air tawar yang bertugas

sebagai pendamping teknis kegiatan bantuan revitalisasi unit

pembenihan rakyat.

4. Koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh orang

perseorangan atau badan hukum Koperasi, dengan pemisahan

kekayaan para anggotanya sebagai modal untuk menjalankan usaha,

yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang ekonomi,

sosial, dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip Koperasi.

5. Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya yang selanjutnya disebut

Direktorat Jenderal adalah unit kerja eselon I pada Kementerian

Kelautan dan Perikanan yang bertanggung jawab terhadap

pelaksanaan di bidang pengelolaan perikanan budidaya.

6. Dinas Provinsi adalah satuan kerja perangkat daerah di provinsi yang

membidangi urusan kelautan dan perikanan.

7. Dinas Kabupaten/Kota adalah satuan kerja daerah di kabupaten/kota

yang membidangi urusan kelautan dan perikanan.

BAB II

BENTUK BANTUAN, RINCIAN JUMLAH BANTUAN, PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN, TATA KELOLA PENCAIRAN DANA BANTUAN,

DAN PENYALURAN BANTUAN

A. Pemberi Bantuan

Pemberi bantuan dan pelaksana kegiatan bantuan revitalisasi unit

pembenihan rakyat adalah Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya c.q.

Satuan Kerja Direktorat Perbenihan dengan sumber dana APBNP Tahun

Anggaran 2017.

B. Bentuk Bantuan

Bantuan revitalisasi unit pembenihan rakyat diberikan dalam bentuk

barang dan jenis bantuan adalah sarana dan prasarana unit pembenihan

untuk komoditas ikan lele dan nila.

Spesifikasi revitalisasi unit pembenihan rakyat disesuaikan dengan

kondisi kebutuhan di masing-masing lokasi. Oleh sebab itu dalam rangka

identifikasi/verifikasi calon penerima bantuan, telah disusun rincian

menu bantuan sebagaimana tercantum pada Tabel 1:

Tabel 1. Bentuk dan Jenis Bantuan

No. Jenis Bantuan Bentuk Bantuan

1. UPR untuk komoditas ikan lele Barang, 2 paket UPR

2. UPR untuk komoditas ikan nila Barang, 3 paket UPR

Menu bantuan revitalisasi unit pembenihan rakyat komoditas ikan lele:

1. paket induk unggul;

2. bak fiber;

3. rangka atap dan atap baja ringan;

4. pengadaan cor lantai

5. sarana perbenihan (pakan ikan dan obat ikan);

6. instalasi air;

7. peralatan perikanan;

8. instalasi listrik

Menu bantuan revitalisasi unit pembenihan rakyat komoditas ikan nila:

1. paket induk unggul;

2. bak fiber;

3. rangka atap dan atap baja ringan;

4. pengadaan cor lantai;

5. sarana perbenihan (pakan ikan dan obat ikan);

6. instalasi air;

7. peralatan perikanan;

8. instalasi listrik;

9. sumur bor;

10. sistem RAS.

C. Rincian Bantuan

Rincian menu bantuan unit pembenihan rakyat sebagaimana

tercantum pada Tabel 2 dan Tabel 3.

Tabel 2. Rincian menu bantuan revitalisasi unit pembenihan rakyat

komoditas ikan lele

No. Menu Bantuan Spesifikasi

1. Induk Tiap 1 paket = 5 ekor jantan, 10 ekor

betina

2. Bak Fiber a. Bak pemijahan 2 unit ukuran

300x400x100 cm

b. Bak pendederan 8 unit ukuran

300x150x50 cm

3. Rangka atap baja ringan a. Luas bidang : 11x20 m2

b. Atap Spandek 0,3 mm

c. Cnp 0,75 mm

d. Reng 0,45 mm

e. Tiang Baja Cnp 0,75

f. Double box kedalaman 50 cm

g. tinggi kuda-kuda atap 1 m

4. Pengadaan cor lantai

(terpasang)

a. Luas Bidang 11x20x0,05 m

b. Hatchery Outdor

5. Sarana perbenihan

Pakan a. Pakan induk

b. Pakan larva

Tubifex hidup

Pakan ukuran tepung

c. Pakan benih

Terapung serbuk

Terapung butiran

Obat ikan Garam krosok, Ovaprim, probiotik

6. Instalasi air a. Tandon plastik kapasitas 3 m3

No. Menu Bantuan Spesifikasi

b. Pompa celup kapasitas 250

ltr/menit

c. Pipa dan peralatan 1 paket

7. Peralatan perikanan a. Hiblow

b. Instalasi aerasi (batu aerasi 3 cm,

pipa pvc ½ inch, dop, T ½ inch, L

bow ½ inch, keran aerasi, selang

aerasi diameter 0,5, lem pvc)

c. Serokan benih

d. Ember

e. Baskom kecil ukuran 20 cm

f. Baskom besar ukuran 36 cm

g. Alat grading (2-3;4-6;7-8)

h. Kakaban 1,5 m x 0,5 m

i. Syringe

j. Plastik dan karet packing

k. Tabung oksigen, selang dan

regulator

l. Water quality test merk Lutron

Model WA-2017-SD dan aksesoris

sepaket : 1 unit

m. Papan nama unit pembenihan

8. Instalasi Listrik a. Genset minimal 1 kVa

b. Lampu hemat energi

c. Kabel dan peralatan 1 paket

Gambar 1. Layout Unit Pembenihan Rakyat Komoditas Lele

Tabel 3. Rincian menu bantuan revitalisasi unit pembenihan rakyat

komoditas ikan nila

No. Menu Bantuan Spesifikasi

1. Induk 1 paket terdiri dari 100 ekor jantan,

300 ekor betina

2. Kolam pemijahan, bak fiber bentuk bundar diameter 3

No. Menu Bantuan Spesifikasi

pendederan 1, pendederan 2

dan pendederan 3

meter, tinggi 1,2 meter, kapasitas 7m3

air

3. Atap baja ringan - Luas bidang 8,5x7,5 m2

- Luas bidang atap 84,74 m2

- Atap Spandek 0,3 mm

- Cnp 0,75 mm

- Reng 0,45 mm

- Tiang Baja Cnp 0,75

- cor rabat beton kedalaman 50 cm

- tinggi kuda-kuda atap 1 m

4. Pengadaan Cor (terpasang) Luas Bidang 8,5 x 7,5 m

Hatchery Outdor

5. Sarana perbenihan

Pakan a. Pakan induk

b. Pakan serbuk, fengli

c. Pakan benih P1, PF-500

Obat ikan Probiotik EM4

6. Instalasi Air - Tandon plastik kapasitas 3 m3

- Pompa celup kapasitas 250

liter/menit

- Pipa dan peralatan 1 paket

7. Peralatan perikanan a. Ember

b. Baskom

c. Tabung oksigen, selang, dan

regulator

d. Serok

e. Hiblow

f. Instalasi aerasi (selang oksigen,

batu aerasi, keran aerasi, dll)

g. Water test kit

h. Water quality test merk Lutron

Model WA-2017-SD

i. Alat grading

j. Papan nama kelompok

k. Plastik dan karet packing

8. Instalasi Listrik - Genset minimal 1 kVa

- Lampu hemat energi

- Kabel dan peralatan 1 paket

No. Menu Bantuan Spesifikasi

9. Sumur bor - Pompa air jet pump tipe otomatis

- Daya hisap s.d 30 meter

- Kedalaman minimal 10 meter

10. Sistem RAS a. Filter fisik, bak fiber diameter 1 m

dan tinggi 1m

b. Biofilter, bak fiber diameter 0,8

dan tinggi 1 m

c. Bak penampungan diameter 1 m

dan tinggi 1 m

d. Dudukan untuk bak biofilter

e. Zeolit

f. Flex Matala mat FSM 190;

120x100x3.8 cm

g. Kerikil 3 cm

h. Bioball (1 pack 1000 buah)

i. Starter Nitrosomonas Nitrobacter

Merk Nitrobac

j. Protein Skimmer, JEBO 182 II

k. Lampu UV celup 55 watt

l. Pipa 1,5 inch

m. L 1,5 inch

n. T 1,5 inch

o. Stop kran 1,5 inch

p. Shock drat 1,5 inch

q. Dop ulir 1 1/2 inch

r. Dolomit

Gambar 2. Layout Unit Pembenihan Rakyat Komoditas Nila

D. Persyaratan Penerima Bantuan

Persyaratan penerima bantuan terdiri dari (1) Persyaratan

Administrasi, (2) Persyaratan Teknis, dan (3) Persyaratan Lokasi.

1. Persyaratan Administrasi

Persyaratan administrasi bagi calon penerima bantuan adalah:

a. Berbadan hukum dan/atau sedang dalam proses berbadan

hukum, atau bersedia berproses berbadan hukum, atau ketua

Bak Nila Diameter 3

m Tinggi 1,2 m

Bak Nila Diameter 3

m Tinggi 1,2 m

Bak Nila Diameter 3

m Tinggi 1,2 m

Bak Nila Diameter 3

m Tinggi 1,2 m

Biofilter 1

D = 0,8 m T = 1 m

Filter fisik 1

D = 1 m T = 1 m

Filter fisik 2

D = 1 m T = 1 m

Biofilter 2

D = 0,8 m T = 1 m

Filter fisik 3

D = 1 m T = 1 m

Bak Penampung

an D = 1 m T = 1 m

8 m

kelompok tergabung dalam suatu Koperasi, atau akan membentuk

Koperasi baru yang bergerak di bidang usaha perikanan skala

mikro atau kecil;

b. pembenih telah terdaftar di Desa/Kelurahan setempat dan/atau

memiliki Tanda Pencatatan Usaha Perikanan (TPUP) dari

Dinas/SKPD tingkat Kabupaten dengan jumlah anggota minimal 5

orang dan merupakan unit yang bekerja sama dengan

pembudidaya/pokkanri ;

c. ketua/anggota kelompok bukan anggota ASN, BUMN/BUMD, TNI,

POLRI, Penyuluh;

d. tidak sedang menerima bantuan sejenis dari instansi pemerintah

pada tahun yang sama;

e. ketua/penanggung jawab penerima bantuan menandatangani

surat pernyataan yang memuat kesediaan menerima, mengelola

dan memanfaatkan barang bantuan sesuai dengan peruntukan;

f. ketua/penanggung jawab penerima bantuan menandatangani

surat pernyataan yang memuat kesediaan memberikan keterangan

yang benar terhadap aparat pengawas internal maupun eksternal;

dan

g. ketua/penanggung jawab penerima bantuan menandatangani

Berita Acara Serah Terima (BAST) barang dari Kuasa Pengguna

Anggaran (KPA) atau Kuasa Pengguna Barang (KPB).

2. Persyaratan Teknis

Persyaratan teknis penerima bantuan adalah:

a. diutamakan yang telah memiliki sertifikat Cara Pembenihan Ikan

yang Baik (CPIB);

b. berpengalaman di bidang perbenihan ikan;

c. sudah atau akan melakukan kegiatan usaha di bidang perbenihan;

dan

d. bersedia mendistribusikan produksi benih yang dihasilkan untuk

kegiatan pendederan anggota kelompoknya.

3. Persyaratan Lokasi

Persyaratan lokasi calon penerima bantuan adalah sebagai berikut:

a. lokasi sesuai standar kelayakan budidaya perikanan air tawar dan

berada dalam kawasan perikanan budidaya;

b. tidak dalam areal banjir dan bebas pencemaran;

c. memenuhi aspek daya dukung lingkungan;

d. kesesuaian lokasi dengan penerapan teknologi yang akan

dikembangkan (teknologi anjuran);

e. lahan usaha telah dipersiapkan untuk revitalisasi unit

pembenihan; dan

f. lahan bebas konflik dan status bukan sewa.

E. Tata Kelola Bantuan

Organisasi pengelola dalam kegiatan bantuan revitalisasi unit

pembenihan rakyat terdiri dari tingkat pusat yaitu Direktorat Jenderal

Perikanan Budidaya, Direktorat Perbenihan, UPT, stakeholder lainnya

serta di tingkat daerah yaitu Dinas Provinsi, Dinas Kabupaten/Kota dan

Kelompok Pembenih Ikan sebagai penerima bantuan revitalisasi dan

pelaksana kegiatan pembenihan di lapangan sebagaimana Gambar 3 di

bawah ini.

Gambar 3. Organisasi Pengelola Kegiatan Bantuan

1. Direktorat Jenderal cq. Direktorat Perbenihan mempunyai tugas :

a. menetapkan petunjuk teknis bantuan revitalisasi unit pembenihan

rakyat;

b. melakukan koordinasi dengan Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota

dan stakeholder lainnya;

c. melakukan identifikasi/verifikasi calon penerima dan calon lokasi

bantuan;

d. menerima usulan permohonan dari calon penerima bantuan;

e. menetapkan penerima bantuan;

f. menetapkan pendamping teknis untuk melakukan pendampingan

revitalisasi unit pembenihan serta pendampingan teknis produksi

benih sesuai penerapan CPIB selama minimal 1 (satu) siklus

produksi;

g. melakukan pengadaan barang jasa;

h. membentuk Tim Pemeriksa dan Penerima Hasil Pekerjaan dari

pihak ketiga yang ditunjuk;

i. monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan bantuan; dan

j. membuat laporan.

2. UPT Air Tawar DJPB dan stakeholder lainnya sebagai Tim Teknis,

mempunyai tugas:

a. mengusulkan spesifikasi teknis bantuan;

b. ikut dalam pelaksanaan identifikasi/verifikasi calon penerima

bantuan;

c. dapat mengusulkan calon penerima bantuan untuk selanjutnya

diverifikasi sebelum ditetapkan sebagai penerima bantuan;

d. melakukan pendampingan teknis selama pelaksanaan revitalisasi

unit pembenihan rakyat;

e. melakukan pendampingan teknis produksi benih sesuai penerapan

CPIB selama minimal 1 (satu) siklus produksi; dan

f. menyampaikan laporan kepada Direktorat Perbenihan.

3. Dinas Provinsi dan Kabupaten/Kota, mempunyai tugas:

a. melakukan koordinasi dan pembinaan kelompok penerima

bantuan;

b. dapat mengusulkan calon penerima bantuan; dan

c. monitoring/evaluasi/pelaporan perkembangan bantuan kepada

Direktorat Perbenihan.

4. Penerima bantuan, mempunyai tugas dan tanggung jawab:

a. membuat dan menandatangani usulan permohonan bantuan dan

seluruh dokumen administrasi yang dipersyaratkan, dan diketahui

oleh Dinas Kabupaten/Kota;

b. memanfaatkan secara optimal dan memelihara sarana prasarana

yang diterima untuk kegiatan pembenihan ikan sesuai teknologi

anjuran;

c. menyediakan tenaga teknis operasional yang siap melaksanakan

kegiatan dengan baik dan berkomitmen;

d. Siap untuk melaksanakan usaha pembenihan secara

berkelanjutan;

e. melaksanakan teknologi anjuran dan CPIB, serta bimbingan dari

tim teknis; dan;

f. mencatat dan membuat laporan produksi benih dan

perkembangan lainnya kepada Direktorat Perbenihan dan Dinas

Kabupaten/Kota.

F. Penyaluran Bantuan

Penyaluran bantuan dilaksanakan setelah adanya penetapan

penerima bantuan oleh Direktur Jenderal. Mekanisme penyaluran

bantuan sebagai berikut :

Gambar 4. Diagram Mekanisme Penyaluran Bantuan

Keterangan :

1. Direktorat Perbenihan melakukan identifikasi/verifikasi penerima

bantuan dan PPK Direktorat Perbenihan menetapkan penerima bantuan

serta disahkan oleh KPA.

Penerima Bantuan

Penyedia Barang/Jasa

Direktorat Perbenihan

Proses Pengadaan

barang/jasa

- Pemeriksaan barang oleh

Tim Penerima dan

Pemeriksa Hasil Pekerjaan

- Pendistribusian

- BAST diketahui dinas

kab/kota

Iden

tifi

kasi

/ V

erif

ikas

i

2. Direktorat Perbenihan melakukan proses pengadaan barang/jasa.

3. Penyedia barang yang ditunjuk oleh PPK berdasarkan proses pengadaan

selanjutnya melakukan proses revitalisasi dan penyaluran barang kepada

penerima bantuan.

4. Tim penerima dan pemeriksa hasil pekerjaan yang ditunjuk PPK

melakukan pemeriksaan pekerjaan yang akan diserahkan baik spesifikasi

maupun jumlah yang dilengkapi dengan Berita Acara Pemeriksaaan

Barang/Jasa;

5. Kuasa Pengguna Barang (KPB) Direktorat Perbenihan menyerahkan

bantuan barang kepada penerima bantuan dan diketahui Dinas

Kabupaten/Kota sesuai Berita Acara Serah Terima (BAST).

BAB III

PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN, KETENTUAN PERPAJAKAN, DAN SANKSI

A. Pertanggungjawaban Bantuan

Bantuan revitalisasi unit pembenihan rakyat merupakan kegiatan

Direktorat Perbenihan dalam rangka peningkatan produksi benih ikan.

Dalam kegiatan tersebut Direktorat Perbenihan melaksanakan kegiatan

berdasarkan Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA K/L)

sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Untuk pertanggungjawaban dan pelaporan pelaksanaan, kelengkapan

syarat penerima bantuan harus terdokumentasi, meliputi :

1. usulan permohonan dari calon penerima bantuan dan/atau Dinas

Provinsi dan Kabupaten/Kota setempat (Formulir 1);

2. berita acara verifikasi calon penerima bantuan revitalisasi unit

pembenihan rakyat (Formulir 2);

3. surat pernyataan kelompok calon Penerima Bantuan revitalisasi unit

pembenihan rakyat (Formulir 3);

4. kuesioner identifikasi/verifikasi persyaratan calon penerima bantuan

revitalisasi unit pembenihan rakyat (Formulir 4);

5. Berita Acara Serah Terima bantuan revitalisasi unit pembenihan

rakyat dari Direktorat Perbenihan kepada penerima bantuan yang

ditandatangani oleh ketua kelompok dan Kuasa Pengguna Barang

(Formulir 5);

6. Laporan perkembangan revitalisasi unit pembenihan rakyat (Formulir

6);

7. Laporan perkembangan proses produksi, jumlah produksi dan

pendistribusian benih setiap triwulan selama tahun 2017-2018

kepada Direktur Jenderal cq. Direktur Perbenihan (Formulir 7).

B. Ketentuan Perpajakan

Ketentuan perpajakan yang digunakan sesuai dengan peraturan yang

berlaku dalam penggunaan dana APBN.

Bantuan yang diserahkan merupakan barang yang dikenakan pajak.

C. Sanksi

Sanksi diberikan kepada penerima bantuan apabila penerima tidak

memenuhi ketentuan yang ditetapkan, antara lain:

1. Penerima bantuan

Penerima bantuan tidak akan mendapatkan bantuan apapun dari

Direktorat Jenderal selama 5 (lima) tahun ke depan, apabila penerima

bantuan tidak melakukan pengelolaan terhadap revitalisasi unit

pembenihan ikan dan melaporkan perkembangan pemanfaatan

bantuan sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.

2. Penyedia barang/jasa

Sanksi dikenakan sesuai ketentuan dalam perjanjian kerjasama.

BAB IV

PEMBINAAN, MONITORING, DAN EVALUASI, SERTA PELAPORAN

A. Pembinaan

Direktorat Jenderal cq Direktorat Perbenihan bersama Tim Teknis dan

Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota secara terpadu melakukan pembinaan

kepada kelompok penerima bantuan berupa pemberian bimbingan dan

pendampingan teknis.

B. Monitoring dan Evaluasi

Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan bantuan dilakukan

terhadap:

1. kesesuaian antara pelaksanaan penyaluran Bantuan Pemerintah

dengan petunjuk teknis yang telah ditetapkan;

2. kesesuaian antara target dan realisasi; dan

3. progres pelaksanaan kegiatan.

C. Pelaporan

Laporan perkembangan pelaksanaan pemberian bantuan disampaikan

kepada Direktur Jenderal melalui Direktur Perbenihan paling lambat

tanggal 5 setiap 3 (tiga) bulanan.

BAB V

PENUTUP

Kegiatan revitalisasi unit pembenihan rakyat ini merupakan kegiatan

bantuan sarana dan prasarana dari Direktorat Perbenihan. Petunjuk teknis

bantuan revitalisasi unit pembenihan rakyat ini diharapkan menjadi acuan

bagi pelaksanaan kegiatan di lapangan. Komitmen dan peran aktif pelaksana

kegiatan, Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota, dan UPT sangat menentukan

keberhasilan pelaksanaan kegiatan ini.

DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA,

Ttd.

SLAMET SOEBJAKTO

LAMPIRAN II PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA NOMOR 155/PER-DJPB/2017 TENTANG PETUNJUK TEKNIS BANTUAN REVITALISASI UNIT PEMBENIHAN RAKYAT

DAFTAR FORMULIR

KEGIATAN DAN LAPORAN BANTUAN REVITALISASI UNIT PEMBENIHAN RAKYAT

NO. ISI LAMPIRAN

1. Formulir 1 Contoh Surat Usulan Bantuan

2. Formulir 2 Berita Acara Verifikasi Calon Penerima Bantuan

3. Formulir 3 Surat pernyataan kelompok penerima bantuan

4. Formulir 4 Kuisioner Identifikasi/Verifikasi persyaratan calon

penerima bantuan revitalisasi unit pembenihan rakyat

5. Formulir 5 Contoh Berita Acara Serah Terima

6. Formulir 6 Laporan perkembangan revitalisasi unit pembenihan

rakyat

7. Formulir 7 Laporan perkembangan proses produksi, jumlah

produksi dan pendistribusian benih

DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA,

Ttd.

SLAMET SOEBJAKTO

Formulir 1. Contoh Surat Usulan Bantuan

............., ...................... 2017 Nomor : Perihal : Usulan Bantuan Revitalisasi Unit Pembenihan Rakyat Lampiran : 1 (satu) berkas Yth. Direktur Perbenihan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Di Tempat

Untuk mendukung peningkatan produksi perikanan budidaya dan peningkatan

sistem produksi perbenihan serta sesuai ketentuan Petunjuk Teknis Bantuan

Revitalisasi Unit Pembenihan Rakyat, bersama ini terlampir kami sampaikan usulan

untuk dipertimbangkan, sesuai dengan kriteria yang dipersyaratkan. Terlampir kami

sampaikan:

1) Surat pernyataan penerima bantuan 2) Rekapitulasi daftar usulan revitalisasi (sarana/prasarana unit pembenihan

rakyat)

Kelengkapan dokumen tersebut kami sampaikan sebagai bahan pertimbangan

untuk penetapan kelompok penerima bantuan benih ikan TA 2017.

Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu, diucapkan

terimakasih.

Calon Penerima atau

Kepala Dinas Perikanan

Provinsi/Kabupaten/Kota …...………….

..............................................

NIP.....................................

Catatan: Bila Surat Permohonan ditandatangani calon penerima, maka surat usulan harus diketahui/ditembuskan ke Dinas Perikanan Kabupaten/Kota

KOP SURAT

Lampiran Form 1a Surat Usulan Unit Pembenihan Rakyat (untuk Komoditas Lele)

No. Usulan Volume Keterangan

1. Induk …………..Paket 1 paket = 5 ekor jantan, 10 ekor betina

2. Kolam pemijahan dan penetasan telur …………..unit 3x4x1 meter, bak fiber

3. Kolam pendederan 1 …………..unit 3 x 1,5 x 0,5 meter, fiber

4. Kolam pendederan 2 …………..unit 3 x 1,5 x 0,5 meter, fiber

5. Kolam pendederan 3 …………..unit 4x6x1 meter, kolam/Bak

6. Bak filter/tandon …………..unit kapasitas 3000 L, fiber

7. Bak pengolah limbah …………..unit 2x3x1 meter

8. Sarana Perbenihan

- Pakan (Merk yang biasa digunakan)

a. Pakan induk ……………….. kg Jenis :

b. Pakan larva

Tubifex hidup

Pakan ukuran tepung

Jenis/Ukuran :

c. Pakan benih

Terapung serbuk

Terapung butiran

Jenis/Ukuran :

- Obat ikan ……………… Unit Jenis :

- Peralatan instalasi aerasi

a. Instalasi aerasi …………….. paket Titik/outlet :

b. Hiblow ……………….. kg Spesifikasi : Jumlah (bh) :

9. Peralatan instalasi air

a. Instalasi air …………….. paket Titik/outlet :

b. Pompa air ………………..Unit Spesifikasi : Jumlah (bh) :

10. Peralatan perikanan Jumlah (bh) :

a. Scoopnet ……………..buah

b. Lambit ……………..buah

c. Ember ……………..buah

d. Baskom kecil ……………..buah

e. Baskom besar ……………..buah

f. Alat grading ……………..buah

g. Hapa penetasan ……………..buah

h. Hapa penampungan benih ……………..buah

i. Syringe ……………..buah

j. Plastik dan karet packing ……………..buah

k. Tabung oksigen, selang dan regulator ……………..buah

11. Peralatan uji kualitas air Jumlah (bh) :

a. Termometer alkohol ……………..buah

b. Pengukur pH (kertas lakmus) ……………..buah

12. Hatchery Outdoor ………. Unit Luas lahan minimal 11x20 m2

13. Instalasi Listrik 1 paket

14. Instalasi Air 1 paket

dll (dapat ditambakan bila ada)

Lampiran Form 1b Surat Usulan Unit Pembenihan Rakyat ( untuk Komoditas Nila)

No Menu Bantuan Spesifikasi

1. Induk 1 paket = 100 ekor jantan, 300 ekor betina

2. Kolam pendederan 1

Kolam/bak fiber bentuk bundar diameter 3 meter, tinggi 1,2 meter, kapasitas 7m3 air

3. Kolam pendederan 2

Kolam/bak fiber bentuk bundar diameter 3 meter, tinggi 1,2 meter, kapasitas 7m3 air

4. Kolam pendederan 3

Kolam/bak fiber bentuk bundar diameter 3 meter, tinggi 1,2 meter, kapasitas 7m3 air

5. Bak Penampungan Benih Kolam/bak fiber bentuk bundar diameter 3 meter, tinggi 1,2 meter, kapasitas 7m3 air

6. Sistem RAS

(a) Mekanikal filter 2 unit bak (@ukuran 1x1x0.7 meter), bahan filter matala mat warna hitam , ketebalan 4 cm, 25 lembar @ukuran 1x1.2 meter

(b) Skimmer 1 unit protein skimmer reator, ukuran 1x1x0.7 meter

(c) Degassing 1 unit, trickle filter (Bak disusun tinggi), berisi matala mat 3 lembar.

7. Konstruksi Baja Ringan

Kuda-kuda baja ringan, atap baja ringan Luas + 50-60 m2

8. Sarana Perbenihan

- Pakan Pakan induk

- Obat ikan Hormon/probiotik ikan

9. Sumur Bor (sumber air baru) - Pompa air Shimizu PC 260 BIT, otomatis

- Jet pump Daya Hisap s.d 30 meter

- Peralatan instalasi air

- Kedalaman sumur minimal 18 meter

10. Peralatan perikanan - Ember

- Pompa Celup

- DO Meter

- Alat grading

- Tabung oksigen, selang dan regulator

Formulir 2. Berita Acara Verifikasi Calon Penerima Bantuan

BERITA ACARA PELAKSANAAN VERIFIKASI CALON PENERIMA BANTUAN REVITALISASI UNIT PEMBENIHAN RAKYAT

NOMOR : ....................................... Pada hari ini ............., tanggal .................. bulan .................. tahun ......................., yang bertandatangan dibawah ini : 1. Nama : ................................................................................................ Jabatan : ................................................ Alamat : ............................................................................................... 2. Nama : ............................................................................................... Jabatan : .......................................

Alamat : ................................................................................................

Dengan ini menyatakan sebagai berikut :

1. Telah melakukan verifikasi calon penerima bantuan percontohan unit

pembenihan rakyat, sebagaimana tercantum dalam lampiran Form 4 yang

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Berita Acara ini.

2. Kelompok/UPR sebagaimana terlampir (memenuhi/tidak memenuhi)

persyaratan sebagai penerima bantuan percontohan unit pembenihan rakyat

serta bersedia menerima, memelihara dan memanfaatkan bantuan sesuai

teknologi anjuran dan membuat laporan perkembangan pembenihannya.

Demikian Berita Acara Serah Terima ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandangani

oleh Para Pihak pada hari ini dan tanggal tersebut diatas, untuk dipergunakan

sebagai mana mestinya.

1. (.................................) : ttd.

2. (.................................) : ttd.

Formulir 3. Surat Pernyataan Kelompok Penerima Bantuan

SURAT PERNYATAAN KELOMPOK PENERIMA BANTUAN REVITALISASI UNIT PEMBENIHAN RAKYAT

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ..............................

Kelompok : ..............................

Jabatan : Ketua Kelompok ......................

Alamat : ..............................

Dalam rangka pelaksanaan bantuan revitalisasi unit pembenihan rakyat, dengan ini menyatakan: 1. Kelompok kami adalah berbadan hukum, dan/atau sedang dalam proses

berbadan hukum, atau bersedia berproses berbadan hukum, atau tergabung dalam suatu Koperasi, atau akan membentuk Koperasi baru yang bergerak di bidang usaha perikanan skala mikro atau kecil

2. Kelompok kami sudah/belum terdaftar di Desa/Kelurahan dan/atau memiliki tanda pencatatan usaha perikanan dari Dinas setempat. )*

3. Ketua/anggota kelompok bukan anggota ASN, pegawai BUMN/BUMD, TNI, POLRI, Penyuluh Tidak menerima bantuan yang sejenis dari instansi lain pada tahun yang sama

4. berpengalaman di bidang perbenihan ikan, sudah atau akan melakukan kegiatan usaha di bidang perbenihan

5. Bersedia mendistribusikan produksi benih yang dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan benih di wilayah sekitar

6. Bersedia menerima bantuan revitalisasi unit pembenihan rakyat tahun 2017, mengelola dan memanfaatkan dengan baik sesuai dengan peruntukkannya

7. Bersedia memberikan keterangan yang benar terhadap aparat pengawas internal maupun eksternal

8. Bersedia menandatangani Berita Acara Serah Terima (BAST) barang dari Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) atau Kuasa Pengguna Barang (KPB)

9. Kelompok kami sudah/belum memiliki sertifikasi CPIB/MPM/berpengalaman di bidang pembenihan ikan atau siap/tidak siap mengajukan sertifikasi CPIB dalam jangka waktu setahun kedepan)*

10. Lahan siap/tidak untuk revitalisasi unit pembenihan rakyat)* 11. Lahan usaha bebas konflik dan benar/tidak milik sendiri)* 12. Lahan usaha memiliki aksesibilitas dapat dijangkau, aman serta bebas dari

potensi pencemaran dan/atau banjir 13. Berusaha mencapai target produksi benih minimal 800.000 (delapan ratus ribu)

Ekor/Tahun Demikian surat pernyataan kami, untuk dapat dipergunakan sebagai pertimbangan.

....................., ...... ....................... 2017 Ketua Kelompok

(...........................................) Mengetahui,

Pengurus Koperasi,

................................................

(...........................................)

Dinas Perikanan / yang membidangi perikanan Kabupaten/Kota…….

(...........................................)

)* = Coret yang tidak perlu

KOP SURAT KELOMPOK

Meterai

6000

Formulir 4. Kuisioner Identifikasi/Verifikasi Persyaratan Calon Penerima Bantuan

Revitalisasi Unit Pembenihan Rakyat

CHECKLIST IDENTIFIKASI CALON LOKASI

BANTUAN REVITALISASI UNIT PEMBENIHAN RAKYAT TAHUN 2017

Tanggal identifikasi : .................................................................. Tim Teknis (Ketua) : .................................................................. Nama Kelompok : .................................................................. Nama Ketua Kelompok : .................................................................. Kontak Person/Ketua : .................................................................. Nomor telp/Email : Lokasi Usaha - Jalan : ..................................................................

- Desa : ..................................................................

- Kecamatan : ..................................................................

- Kabupaten/Kota : ..................................................................

- Provinsi : ..................................................................

No Persyaratan

Memenuhi Unsur

(Mayor/Minor)

Kondisi Existing/

Keterangan

Ya Tdk

A. Persyaratan Administrasi

1 berbadan hukum (didahulukan yang berbentuk koperasi) dan/atau sedang dalam proses berbadan hukum, atau bersedia berproses berbadan hukum;

2 Kelompok telah terdaftar di Desa/Kelurahan setempat dan/atau memiliki Tanda Pencatatan Usaha Perikanan (TPUP) dari Dinas/SKPD tingkat Kabupaten

3 Ketua/anggota kelompok bukan anggota ASN, BUMN/BUMD, TNI, POLRI, Penyuluh

4 Kelompok/UPR sedang menerima bantuan sejenis dari instansi lain pada tahun 2017

5 Menanda tangani surat pernyataan bermaterai untuk persyaratan administrasi

B Persyaratan teknis

1 Sudah memiliki sertifikasi CPIB atau setara CPIB serta berpengalaman pada usaha di bidang pembenihan ikan

Diutamakan yang sudah CPIB

2 berpengalaman di bidang perbenihan ikan;

3 sudah atau akan melakukan kegiatan usaha di bidang perbenihan;

4 bersedia mendistribusikan produksi benih yang dihasilkan untuk kegiatan pendederan anggota kelompoknya.

C Persyaratan Lokasi

1 lokasi sesuai standar kelayakan budidaya perikanan air tawar dan berada dalam kawasan

perikanan budidaya;

2 tidak dalam areal banjir dan bebas pencemaran;

3 memenuhi aspek daya dukung lingkungan;

4 kesesuaian lokasi dengan penerapan teknologi yang akan dikembangkan (teknologi anjuran);

5 lahan usaha telah dipersiapkan untuk revitalisasi unit pembenihan;

6 lahan bebas konflik dan status bukan sewa.

1 Kesimpulan

2 Usulan/Rekomendasi

............, ............................. 2017

Tim identifikasi dan verifikasi :

1. ..................................... : ..............................

2. ..................................... : ..............................

Tandatangan Kelompok : Mengetahui,

RT/RW/Desa/Lurah/Pemda

……………………………………… ………………………………………

Formulir 5. Contoh Berita Acara Serah Terima

BERITA ACARA SERAH TERIMA BANTUAN REVITALISASI UNIT PEMBENIHAN RAKYAT

Nomor :

Pada hari ……………..............., tanggal ...................................................... bulan …………................ tahun ………………............... yang bertanda tangan dibawah ini : 1. Nama : ................................................................................................ Jabatan : Kuasa Pengguna Barang (KPB)

Bertindak untuk dan atas nama Menteri Kelautan dan Perikanan selaku Pengguna Barang, berkedudukan di Jl.

Medan Merdeka Timur No. 16, Gedung Minabahari-IV Gambir Jakarta Pusat selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

2. Nama : ............................................................................................... Jabatan : Ketua Kelompok/UPR............................................................

selanjutnya disebut PIHAK KEDUA Alamat : ...............................................................................................

Dengan ini menyatakan sebagai berikut :

1. PIHAK KESATU menyerahkan hasil pengadaan bantuan benih dari Pejabat

Pembuat Komitmen Satuan Kerja Direktorat Perbenihan berupa barang kepada

PIHAK KEDUA, sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian

yang tidak terpisahkan dari Berita Acara ini.

2. PIHAK KEDUA telah memeriksa dan menerima dengan baik hasil penyerahan

barang/jasa dari PIHAK KESATU.

3. PIHAK KEDUA menyetujui kewajiban memelihara dan mengoperasikan barang

hasil penyerahan dari PIHAK KESATU sesuai Petunjuk Teknis Pelaksanaan.

PIHAK KESATU KUASA PENGGUNA BARANG

PIHAK KEDUA .........................

..........................................

Cap basah dan tandatangan ...............................................

NIP ..........................................

Meterai 6000 Cap basah dan tandatangan

.....................................................

KOP SURAT DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA

LAMPIRAN BERITA ACARA SERAH TERIMA BARANG/JASA BANTUAN PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN …..

Nomor : Tanggal :

DAFTAR BARANG/JASA YANG DISERAHTERIMAKAN

No Nama Barang Volume

Harga Satuan (Rp.)

Harga Perolehan (Rp.)

PIHAK KESATU KUASA PENGGUNA BARANG

PIHAK KEDUA

......................... ..........................................

Cap basah dan tandatangan ...............................................

NIP ..........................................

Meterai 6000 Cap basah dan tandatangan

.....................................................

Formulir 6. Laporan Perkembangan Revitalisasi Unit Pembenihan Rakyat

REALISASI PELAKSANAAN BANTUAN REVITALISASI UNIT PEMBENIHAN RAKYAT

BULAN : ……

No Nama

Kelompok

Jenis

Bantuan Nama Bantuan Volume

Nlai

(Rp. 000)

Lokasi

(Kab)

Nama

Penerima

sarana/

prasarana

bantuan revitalisasi

unit pembenihan

rakyat

Formulir 7. Laporan Perkembangan Proses Produksi, Jumlah Produksi serta

Pendistribusian Benih

LAPORAN PERKEMBANGAN PRODUKSI BENIH

UPR ........................................................

Provinsi :

Kabupaten :

Triwulan : ........2017

Satuan : ekor,

Ukuran : .....

Cm

No Komoditas Triwulan ke- Jumlah

Nilai (Rp.)

I II III IV

1 Lele

2 Nila

Perkembangan/Proses Produksi :

Pendistribusian :

Dan lain lain :