33
KEMENTERIAN KEUANG REPUBLIK INDONESIA SALINAN KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN NOMOR KEP- 158 /PP/2019 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR AKREDITASI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS DI BIDANG KEUANGAN NEGARA KEPALA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka memberikan pedoman terkait proses penyelenggaraan akreditasi pelatihan teknis di bidang keuangan negara, perlu menyusun standar operasional prosedur reguler terkait akreditasi pelatihan teknis di bidang keuangan negara; b. bahwa berkenaan telah ditetapkannya Peraturan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Nomor PER-3/PP/2018 tentang Pedoman Akreditasi Pendidikan dan Pelatihan Teknis di Bidang Keuangan Negara, perlu menyusun Stdar Operasional Prosedur tentang Akreditasi Pelatihan Teknis di Bidang Keuangan Negara; c. bahwa Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan telah menyampaikan persetujuan terhadap usulan Standar Operasional Prosedur tentang Akreditasi Pelatihan Teknis di Bidang Keuangan Negara melalui Nata Dinas Nomor ND-1356/SJ/2019; d. bahwa berdasarkan Pasal 21 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 131/PMK.01/2015 tentang Pedoman Penyusunan Proses Bisnis, Kergka Pengambilan Keputusan, dan Standar Operasional Prosedur di Lingkungan Kementerian Keuangan, pimpinan unit organisasi Eselon I beenang menetapkan Standar Operasional Prosedur setelah mendapat persetujuan dari Sekretaris Jenderal; http://jdih.bppk.kemenkeu.go.id

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN …PP~2019.pdf · proses penyelenggaraan akreditasi pelatihan teknis di bidang keuangan negara, perlu menyusun standar operasional

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

SALINAN

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

NOMOR KEP- 158 /PP/2019

TENTANG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

AKREDITASI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS

DI BIDANG KEUANGAN NEGARA

KEPALA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka memberikan pedoman terkait

proses penyelenggaraan akreditasi pelatihan teknis di

bidang keuangan negara, perlu menyusun standar

operasional prosedur reguler terkait akreditasi pelatihan

teknis di bidang keuangan negara;

b. bahwa berkenaan telah ditetapkannya Peraturan Kepala

Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Nomor

PER-3 /PP/ 2018 ten tang Pedoman Akreditasi

Pendidikan dan Pelatihan Teknis di Bidang Keuangan

Negara, perlu menyusun Standar Operasional Prosedur

tentang Akreditasi Pelatihan Teknis di Bidang Keuangan

Negara;

c. bahwa Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan telah

menyampaikan persetujuan terhadap usulan Standar

Operasional Prosedur tentang Akreditasi Pelatihan

Teknis di Bidang Keuangan Negara melalui Nata Dinas

Nomor ND-1356/SJ/2019;

d. bahwa berdasarkan Pasal 21 Peraturan Menteri

Keuangan Nomor 131/PMK.01/2015 tentang Pedoman

Penyusunan Proses Bisnis, Kerangka Pengambilan

Keputusan, dan Standar Operasional Prosedur di

Lingkungan Kementerian Keuangan, pimpinan unit

organisasi Eselon I berwenang menetapkan Standar

Operasional Prosedur setelah mendapat persetujuan

dari Sekretaris Jenderal;

http://jdih.bppk.kemenkeu.go.id

Mengingat

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 2 -

e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d, perlu

menetapkan Keputusan Kepala Badan Pendidikan dan

Pelatihan Keuangan tentang Standar Operasional

Prosedur Akreditasi Pendidikan dan Pelatihan Teknis di

Bidang Keuangan Negara;

1. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 70/TPA

Tahun 2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan

Dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di

Lingkungan Kementerian Keuangan;

2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 131/PMK.01/2015

tentang Pedoman Penyusunan Proses Bisnis, Kerangka

Pengambilan Keputusan, dan Standar Operasional

Prosedur di Lingkungan Kementerian Keuangan (Berita

Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1034);

3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 217/PMK.01/2018

tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian

Keuangan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun

2018 Nomor 1862) sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 87 /PMK.01/2019

tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan

Nomor 217 /PMK.01/2018 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Kementerian Keuangan (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2019 Nomor 641);

4. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 515/KMK.01/2017

tentang Standar Operasional Prosedur Bertautan

Kementerian Keuangan sebagaimana telah diubah beberapa

kali terakhir dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor

902/KMK.01/2018 tentang Perubahan Kedua Atas

Keputusan Menteri Keuangan Nomor 515/KMK.01/2017

tentang Standar Operasional Prosedur Bertautan

Kementerian Keuangan;

http://jdih.bppk.kemenkeu.go.id

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 3 -

Menetapkan

PERTAMA

KEDUA

KETIGA

KEEMPAT

KELIMA

5. Peraturan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan

Keuangan Nomor PER-3/PP/2018 tentang Pedoman

Akreditasi Pendidikan dan Pelatihan Teknis di Bidang

Keuangan Negara;

MEMUTUSKAN:

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

KEUANGAN TENTANG STANDAR OPERASIONAL

PROSEDUR AKREDITASI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

TEKNIS DI BIDANG KEUANGAN NEGARA.

Standar Operasional Prosedur Permohonan Akreditasi

Pelatihan Teknis di Bidang Keuangan Negara sebagaimana

tercantum dalam Lampiran huruf A yang merupakan

bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Kepala Badan

Pendidikan dan Pelatihan Keuangan ini.

Standar Operasional Prosedur Penetapan Asesor Akreditasi

Pelatihan Teknis di Bidang Keuangan Negara sebagaimana

tercantum dalam Lampiran huruf B yang merupakan

bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Kepala Badan

Pendidikan dan Pelatihan Keuangan ini.

Standar Operasional Prosedur Verifikasi dan Penilaian

Akreditasi Pelatihan Teknis di Bidang Keuangan Negara

sebagaimana tercantum dalam Lampiran huruf C yang

merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan

Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan ini.

Standar Operasional Prosedur Penetapan Hasil Penilaian

Akreditasi Pelatihan Teknis di Bidang Keuangan Negara

sebagaimana tercantum dalam Lampiran huruf D yang

merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan

Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan ini.

Standar Operasional Prosedur Pengawasan Lembaga

Pelatihan Terakreditasi di Bidang Keuangan Negara

sebagaimana tercantum dalam Lampiran huruf E yang

merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan

Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan ini.

http://jdih.bppk.kemenkeu.go.id

KEENAM

KETUJUH

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 4 -

Standar Operasional Prosedur Pembinaan Lembaga

Pelatihan Terakreditasi di Bidang Keuangan Negara Melalui

Pemberian Informasi sebagaimana tercantum dalam

Lampiran huruf F yang merupakan bagian tidak

terpisahkan dari Keputusan Kepala Badan Pendidikan dan

Pelatihan Keuangan ini.

Standar Operasional Prosedur Pembinaan Lembaga

Pelatihan Terakreditasi di Bidang Keuangan Negara Melalui

Pembelajaran Bagi Tenaga Pengajar sebagaimana

tercantum dalam Lampiran huruf G yang merupakan

bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Kepala Badan

Pendidikan dan Pelatihan Keuangan ini.

KEDELAPAN Keputusan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan

Keuangan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Salinan Keputusan Kepala Badan Pendidikan dan

Pelatihan Keuangan ini disampaikan kepada:

1. Menteri Keuangan;

2. Wakil Menteri Keuangan;

3. Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan;

4. Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan;

5. Kepala Biro Organisasi dan Ketatalaksanaan, Sekretariat

Jenderal Kementerian Keuangan;

6. Para Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan di

lingkungan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan;

7. Direktur Politeknik Keuangan Negara STAN; dan

8. Para Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan di

lingkungan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan.

Ditetapkan di Jakarta

Salinan sesuai dengan aslinya, Sekretaris Badan

pada tanggal, 31 Desember 2019

u.b.

H monis Siregar f NIP 19691122 199603 1 001

KEPALA BADAN PENDIDIKAN

DAN PELATIHAN KEUANGAN,

ttd.

RIONALD SILABAN

http://jdih.bppk.kemenkeu.go.id

LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN NOMOR KEP- 158 /PP/2019 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR AKREDITASI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS DI BIDANG KEUANGAN NEGARA

A. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERMOHONAN AKREDITASI

PELATIHAN TEKNIS DI BIDANG KEUANGAN NEGARA

KEMENTERIAN KEUANGAN

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

Standar Operasional Prosedur

Permohonan Akreditasi Pelatihan Teknis

di Bidang Keuangan Negara No. SOP:

1-AKRE

A. Deskripsi:

Tanggal Penetapan: Tanggal Revisi Revisi Ke:

SOP ini menggambarkan proses permohonan akreditasi pelatihan teknis di

bidang keuangan negara. Proses yang dilakukan terdiri dari penyampaian

permohonan, pemeriksaan kelengkapan permohonan akreditasi, sampai

dengan penandatanganan berita acara pemeriksaan kelengkapan berkas

permohonan akreditasi.

B. Dasar Hukum:

1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 217 /PMK.01/2018 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Kementerian Keuangan sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 87 /PMK.01/2019.

2. Peraturan Kepala BPPK Nomor PER-3/PP/2018 tentang Pedoman Akreditasi

Pendidikan dan Pelatihan Teknis Di Bidang Keuangan Negara.

C. Ketertautan:

SOP Penetapan Asesor Akreditasi Pelatihan Teknis di Bidang Keuangan Negara.

D. Pihak-Pihak yang Terlibat:

1. Kepala Badan.2. Pusdiklat Pemilik Program.

3. Lembaga Pelatihan.

4. Sekretaris Badan.

5. Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana (OTL).

6. Kepala Subbagian Tata Laksana.

7. Analis Subbagian Tata Laksana.

E. Persyaratan dan Perlengkapan:

1. Berkas Permohonan Akreditasi.

2. Daftar Pemeriksaan Kelengkapan Dokumen Persyaratan Permohonan

Akreditasi.

F. Keluaran (Output):

1. Tanda Terima Berkas Permohonan Akreditasi.

2. Berita Acara Pemeriksaan Kelengkapan Berkas Permohonan Akreditasi.

G. Jangka Waktu Penyelesaian:

1. Pemeriksaan kelengkapan berkas 5 hari kerja sejak berkas

permohonan akreditasi permohonan akreditasi

diterima

http://jdih.bppk.kemenkeu.go.id

-2-

2. Pemenuhan kelengkapan berkas 10 hari kerja sejak berkas

permohonan akreditasi oleh Lembaga permohonan dinyatakan tidak

Pelatihan dalam rangka pemeriksaan lengkap

ulang

3. Pemeriksaan Ulang Berkas 2 hari kerja setelah berkas

Permohonan Akreditasi diterima

4. Penandatanganan Berita Acara 2 hari kerj a setelah

Pemeriksaan Kelengkapan Berkas pemeriksaan berkas

Permohonan Akreditasi

5. Penyampaian tanda terima berkas 3 hari kerja dari tanggal berita

dilampiri berita acara pemeriksaan acara pemeriksaan

kelengkapan berkas permohonan kelengkapan berkas

akreditasi diserahkan kepada permohonan akreditasi

Pusdiklat Pemilik Program

H. Perhatian:

SOP ini dilaksanakan untuk menjamin akreditasi pelatihan teknis di bidang

keuangan negara dilaksanakan secara tepat cara dan tepat waktu.

I. Matriks RASCI

Lembaga Kepala Pusdiklat

Sekretaris Kabag Kasubbag Analis

Pelatihan Badan Badan OTL TL

Penyampaian Berkas Permohonan R/A I

Akreditasi Pemeriksaan Kelengkapan Berkas

A R Permohonan Akreclitasi Pemeriksaan Ulang Berkas Permohonan A R

Akreditasi Penandatanganan Berita Acara Pemeriksaan

I I R/A Kelengkapan Berkas Permohonan Akreditasi

J. Prosedur Kerja:

Penyampaian Berkas Permohonan Akreditasi

1. Kepala Badan menerima permohonan akreditasi dari Lembaga Pelatihan

kemudian menugasi Sekretaris Badan untuk menindaklanjuti.

2. Sekretaris Badan meneliti permohonan akreditasi kemudian menugasi

Kepala Bagian OTL untuk melakukan pemeriksaan kelengkapan

permohonan akreditasi.

3. Kepala Bagian OTL memeriksa berkas permohonan kemudian menugasi

Kepala Subbagian Tata Laksana untuk melakukan pemeriksaan

kelengkapan permohonan akreditasi.

4. Kepala Subbagian Tata Laksana mengarahkan dan menugasi Analis

Subbagian Tata Laksana untuk melakukan pemeriksaan kelengkapan

berkas permohonan akreditasi.

http://jdih.bppk.kemenkeu.go.id

-3-

Pemeriksaan Kelengkapan Berkas Administrasi Permohonan Akreditasi

5. Analis Subbagian Tata Laksana memeriksa kelengkapan berkas

permohonan akreditasi, kemudian menyampaikan hasil pemeriksaan

kepada Kepala Subbagian Tata Laksana.

6. Kepala Subbagian Tata Laksana meneliti hasil pemeriksaan kelengkapan

berkas permohonan akreditasi:a. Jika dinyatakan lengkap, menugasi Analis Subbagian Tata Laksana

untuk menyusun konsep berita acara pemeriksaan kelengkapan berkas

permohonan akreditasi dan konsep nota dinas penyampaian tandaterima berkas; dan

b. Jika dinyatakan tidak lengkap, menugasi Analis Subbagian Tata

Laksana untuk menyusun konsep berita acara pemeriksaan

kelengkapan berkas permohonan akreditasi dan konsep surat

pemberitahuan hasil pemeriksaan berkas administrasi yang ditujukan

kepada Lembaga Pelatihan.

7. Analis Subbagian Tata Laksana menyusun konsep berita acara

pemeriksaan kelengkapan berkas permohonan akreditasi sebanyak 2 (dua)

rangkap yang ditujukan kepada:

a. Pusdiklat/Lembaga Pelatihan; dan

b. Subbagian Tata Laksana,

dan konsep nota dinas penyampaian tanda terima berkas/surat

pemberitahuan hasil pemeriksaan berkas administrasi kemudian

menyampaikannya kepada Kepala Subbagian Tata Laksana.

8. Kepala Subbagian Tata Laksana memeriksa dan menandatangani berita

acara pemeriksaan kelengkapan berkas permohonan akreditasi kemudian:

a. mengoreksi konsep nota dinas penyampaian tanda terima berkas dan

menandatangani tanda terima berkas; atau

b. meneliti konsep surat pemberitahuan hasil pemeriksaan berkas

administrasi;

kemudian menyampaikannya kepada Kepala Bagian OTL.

9. Kepala Bagian OTL meneliti konsep nota dinas penyampaian tanda terima

berkas / surat pem beri tahuan hasil pemeriksaan berkas administrasi

kemudian menyampaikannya kepada Sekretaris Badan.

10. Sekretaris Badan memeriksa dan menandatangani:

a. nota dinas penyampaian tanda terima berkas kemudian

menyampaikannya kepada Pusdiklat Pemilik Program dengan dilampiri

berita acara pemeriksaan kelengkapan berkas permohonan akreditasi;

atau

b. surat pemberitahuan hasil pemeriksaan berkas administrasi kemudian

menyampaikannya kepada Lembaga Pelatihan dengan dilampiri berita

acara pemeriksaan kelengkapan berkas permohonan akreditasi.

Pemeriksaan Ulang Berkas Permohonan Akreditasi

11. Dalam rentang waktu 10 hari kerja setelah berkas permohonan dinyatakan

tidak lengkap, Lembaga Pelatihan melengkapi berkas persyaratan

akreditasi dan menyampaikannya kepada Sekretaris Badan.

12. Sekretaris Badan menerima kelengkapan berkas kemudian menugasi

Kepala Bagian OTL untuk menindaklanjuti.

http://jdih.bppk.kemenkeu.go.id

-4-

13. Kepala Bagian OTL meneliti disposisi kemudian menugasi KepalaSubbagian Tata Laksana untuk melaksanakan pemeriksaan ulang berkaspermohonan akreditasi.

14. Kepala Subbagian Tata Laksana menugasi Analis Subbagian Tata Laksanauntuk memeriksa ulang berkas permohonan akreditasi.

15. Analis Subbagian Tata Laksana melaksanakan pemeriksaan ulang berkaspermohonan akreditasi kemudian menyampaikan hasilnya kepada KepalaSubbagian Tata Laksana.

16. Kepala Subbagian Tata Laksana memeriksa hasil pemeriksaan ulangkemudian menugasi Analis Subbagian Tata Laksana:

a. Jika dinyatakan lengkap, menugasi Analis Subbagian Tata Laksanauntuk menyusun konsep berita acara pemeriksaan kelengkapan berkas

permohonan akreditasi dan konsep nota dinas penyampaian tandaterima berkas; dan

b. Jika dinyatakan tidak lengkap, menugasi Analis Subbagian TataLaksana untuk menyusun konsep berita acara pemeriksaankelengkapan berkas permohonan akreditasi dan konsep suratpemberitahuan hasil pemeriksaan berkas administrasi yang ditujukankepada Lembaga Pelatihan.

Penandatanganan Berita Acara Pemeriksaan Kelengkapan Berkas

Permohonan Akreditasi

17. Analis Subbagian Tata Laksana menyusun konsep berita acara

pemeriksaan kelengkapan berkas permohonan akreditasi sebanyak 2 (dua)rangkap yang ditujukan kepada:

a. Pusdiklat/Lembaga Pelatihan; danb. Subbagian Tata Laksanadan konsep nota dinas penyampaian tanda terima berkas / suratpemberitahuan hasil pemeriksaan berkas administrasi kemudian

menyampaikannya kepada Kepala Subbagian Tata Laksana.

18. Kepala Subbagian Tata Laksana memeriksa dan menandatangani beritaacara pemeriksaan kelengkapan berkas permohonan akreditasi kemudian:a. mengoreksi konsep nota dinas penyampaian tanda terima berkas dan

menandatangani tanda terima berkas; ataub. meneliti konsep surat pemberitahuan hasil pemeriksaan berkas

administrasi;kemudian menyampaikannya kepada Kepala Bagian OTL.

19. Kepala Bagian OTL meneliti konsep nota dinas penyampaian tanda terimaberkas/surat pemberitahuan hasil pemeriksaan berkas administrasikemudian menyampaikannya kepada Sekretaris Badan.

20. Sekretaris Badan memeriksa dan menandatangani:

a. nota dinas penyampaian tanda terima berkas kemudianmenyampaikannya kepada Pusdiklat Pemilik Program dengan dilampiriberita acara pemeriksaan kelengkapan berkas permohonan akreditasi;atau

b. surat pemberitahuan hasil pemeriksaan berkas administrasi kemudianmenyampaikannya kepada Lembaga Pelatihan dengan dilampiri beritaacara pemeriksaan kelengkapan berkas permohonan akreditasi.

http://jdih.bppk.kemenkeu.go.id

K. Bagan Alir (Flowchart)

-5-

pe .... ,; .........

""··

"::::.�.."':C':.."

�merilt:$.a,1n kclel"IO'Man

befl{.•� pe:rmc,nonan

a\;Jt.-�Hi

Q,O Ta"daTeriJTa. BA.

Betla.tl ' perneriksaan : i(elenQ!la�n •

ber1<:M · permohonan

alcrecs.�

m dji � 19600915 198112 1 001

http://jdih.bppk.kemenkeu.go.id

B. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENETAPAN ASESOR AKREDITASIPELATIHAN TEKNIS DI BIDANG KEUANGAN NEGARA

KEMENTERIAN KEUANGAN

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

No. SOP:

2-AKRE

A. Deskripsi:

Tanggal Penetapan

SOP ini menggambarkan proses penetapan asesor akreditasi pelatihan teknis di

bidang keuangan negara. Proses yang dilakukan terdiri dari permintaan usulan

asesor kepada Pusdiklat terkait, penyusunan rancangan sampai dengan

penetapan keputusan Kepala Badan tentang penetapan asesor.

B. Dasar Hukum:

1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 217/PMK.01/2018 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Kementerian Keuangan sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 87 /PMK.01/2019.

2. Peraturan Kepala BPPK Nomor PER-3/PP/2018 tentang Pedoman Akreditasi

Pendidikan dan Pelatihan Teknis Di Bidang Keuangan Negara.

C. Ketertautan:

1. SOP Permohonan Akreditasi Pelatihan Teknis di Bidang Keuangan Negara.

2. SOP Verifikasi dan Penilaian Akreditasi Pelatihan Teknis di Bidang Keuangan

Negara.

3. SOP Revisi Rancangan Keputusan Kepala BPPK di Lingkungan Badan

Pendidikan dan Pelatihan Keuangan.

4. SOP Dokumentasi Peraturan, Keputusan, dan/atau Instruksi Kepala Badan

yang ditandatangani oleh Kepala Badan.

D. Pihak-Pihak yang Terlibat:

1. Kepala Badan.

2. Kepala Pusdiklat.

3. Sekretaris Badan.

4. Bagian di Sekretariat Badan.

5. Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana (OTL).

6. Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Diklat

(Renbangdik)/Penjenjangan Pangkat dan Peningkatan Kompetensi (P3K).

7. Kepala Subbagian Tata Laksana.

8. Kepala Subbidang Program/Perencanaan dan Pengembangan (Renbang)

9. Analis Subbagian Tata Laksana.

10. Pengolah Data Subbidang Program/Renbang.

E. Persyaratan dan Perlengkapan:

F. Keluaran (Output):

Keputusan Kepala BPPK tentang Penetapan Asesor Akreditasi Pelatihan Teknis

di Bidang Keuangan Negara.

G. Jangka Waktu Penyelesaian:

1. Permohonan U sulan Cal on Asesor 1 hari kerja sejak

Akreditasi permohonan akreditasi

diterima

http://jdih.bppk.kemenkeu.go.id

-2-

2. Penyampaian Usulan Calon Asesor 4 hari kerja setelah Akreditasi permintaan usulan calon

asesor diterima

3. Penetapan Asesor Akreditasi 3 hari kerja sejak usulan

calon asesor diterima

H. Perhatian:

SOP ini dilaksanakan untuk menjamin penunjukan dan penetapan asesor

akreditasi pelatihan teknis di bidang keuangan negara dilaksanakan secara

tepat cara dan tepat waktu.

I. Matriks RASCI

Kabid Kasubbid Pengolah

Bagian Kapus

Renbang Program/ Data Kepala Sekretaris

di Kabag Kasubbag Analis

diklat /P3K Renbang

Program/ Sadan Sadan Setban

OTL TL TL

Renbane:

Permohonan U sulan Calon I A R

Asesor Penyampaian U sulan Calon A R R I R

Asesor Penetapan Asesor Akreditasi Pelatihan

I A I R R Teknis di Bidang Keuangan Nee:ara

J. Prosedur Kerja:

Permohonan Usulan Calon Asesor

1. Sekretaris Badan menugasi Kepala Bagian OTL untuk mengoordinasikan

penunjukan asesor.

2. Kepala Bagian OTL menugasi Kepala Subbagian Tata Laksana untukmenyiapkan nota dinas permohonan usulan calon asesor kepada Pusdiklat

Pemilik Program dan seluruh Bagian di Sekretariat Badan.

3. Kepala Subbagian Tata Laksana menugasi Analis Subbagian Tata Laksana

untuk menyusun konsep nota dinas permohonan usulan calon asesor.4. Analis Subbagian Tata Laksana menyusun konsep nota dinas permohonan

usulan calon asesor kemudian menyampaikannya kepada KepalaSubbagian Tata Laksana.

5. Kepala Subbagian Tata Laksana mengoreksi konsep nota dinaspermohonan usulan calon asesor kemudian menyampaikannya kepadaKepala Bagian OTL.

6. Kepala Bagian OTL meneliti konsep nota dinas permohonan usulan calonasesor kemudian menyampaikannya kepada Sekretaris Badan.

7. Sekretaris Badan meneliti dan menandatangani nota dinas permohonanusulan calon asesor kemudian menyampaikannya kepada Pusdiklat

Pemilik Program dan seluruh Bagian di Sekretariat Badan.

Penyampaian Usulan Calon Asesor

8. Kepala Pusdiklat menerima nota dinas permohonan usulan calon asesor

kemudian menugaskan Kepala Bidang Renbangdik/P3K untuk

menindaklanjuti.

http://jdih.bppk.kemenkeu.go.id

-3-

9. Kepala Bidang Renbangdik/P3K menugasi Kepala Subbidang Program/Renbang untuk menyiapkan usulan calon asesor.

10. Kepala Subbidang Program/Renbang melakukan pemilihan calon asesorkemudian menugasi Pengolah Data Subbidang Program untuk menyusunkonsep nota dinas penyampaian usulan calon asesor.

11. Pengolah Data Subbidang Program/Renbang menyusun konsep nota dinaspenyampaian usulan calon asesor kemudian menyampaikannya kepadaKepala Subbidang Program/Renbang.

12. Kepala Subbidang Program/Renbang mengoreksi konsep nota dinas

penyampaian usulan calon asesor kemudian menyampaikannya kepada

Kepala Bidang Renbangdik/P3K.

13. Kepala Bidang Renbangdik/P3K meneliti konsep nota dinas penyampaianusulan calon asesor kemudian menyampaikannya kepada Kepala Pusdiklat

untuk ditandatangani.14. Kepala Pusdiklat meneliti dan menandatangani nota dinas penyampaian

usulan calon asesor kemudian menyampaikannya kepada SekretarisBadan.

Penetapan Asesor Akreditasi Pelatihan Teknis di Bidang Keuangan Negara

15. Sekretaris Badan menerima usulan calon asesor dari Pusdiklat PemilikProgram dan seluruh Bagian di Sekretariat Badan kemudian menugasiKepala Bagian OTL untuk menindaklanjuti.

16. Kepala Bagian OTL meneliti disposisi kemudian menugasi Kepala

Subbagian Tata Laksana untuk menyiapkan rancangan Keputusan Kepala

BPPK tentang penetapan asesor.

17. Kepala Subbagian Tata Laksana menugasi Analis Subbagian Tata Laksanauntuk rnenyusun rancangan Keputusan Kepala BPPK tentang Penetapan

Asesor Akreditasi Pelatihan Teknis di Bidang Keuangan Negara.18. Analis Subbagian Tata Laksana menyusun rancangan Keputusan Kepala

BPPK tentang Penetapan Asesor Akreditasi Pelatihan Teknis di BidangKeuangan Negara kemudian menyampaikannya kepada Kepala Subbagian

Tata Laksana.19. Kepala Subbagian Tata Laksana mengoreksi rancangan Keputusan Kepala

BPPK tentang Penetapan Asesor Akreditasi Pelatihan Teknis di Bidang

Keuangan Negara kemudian menyampaikannya kepada Subbagian Hukumdan Kerja Sama untuk dilakukan legal drafting [SOP Revisi Rancangan

Keputusan Kepala BPPK di Lingkungan Badan Pendidikan dan Pelatihan

Keuangan].20. Kepala Subbagian Hukum dan Kerja Sama memeriksa hasil legal drafting

dan revisi atas rancangan Keputusan Kepala BPPK tentang Penetapan

Asesor Akreditasi Pelatihan Teknis di Bidang Keuangan Negara kemudianmenyampaikannya kepada Kepala Bagian OTL.

21. Kepala Bagian OTL meneliti rancangan Keputusan Kepala BPPK tentang

Penetapan Asesor Akreditasi Pelatihan Teknis di Bidang Keuangan Negara

kemudian menyampaikannya kepada Sekretaris Badan.22. Sekretaris Badan atas nama Kepala Badan memeriksa dan

menandatangani Keputusan Kepala BPPK tentang Penetapan Asesor

Akreditasi Lembaga Pelatihan Teknis di Bidang Keuangan Negara,

kemudian diproses pembuatan salinan Keputusan [SOP DokumentasiPeraturan, Keputusan, dan/ atau Instruksi Kepala Badan yang

ditandatangani oleh Kepala Badan] dan mendistribusikannya kepada

Pusdiklat dan seluruh Bagian di lingkungan Sekretariat Badan.

http://jdih.bppk.kemenkeu.go.id

-4-

K. Bagan Alir (Flowchart)

d� M111Ju1un konsep nota xll:�

�"Q dnu penyampolan

.�"' u,u,n C11011. •11or

ti'gJ 11 al 1'

hMelakukan Ptml1hln

ca Ion HMor kemudan mtrw.JQNI PenQl)lah Mengorokal konsop not.I

02 oa, Ultul< m,,..yuaun cin11 peny1mpoJ1n

a,w ko0&1pn9t.1dn..• us(l_an '1ion ••soi " "'

I� pen_Jln),PIIW'I Uwlan � c1lon111Sor .; ,..;. ,,. ...

t � .j.

M1n.,gllllKtplt1 "

� Sut:bldang Prog11rfl/ Mtntlkl konHp nota

! 1•

m�!;:!nu:�an'� I•

linu pooyampalan u11,hn cllon asuor

cabn11e1p, "

I �·

1' .j.

� 0

M1nerim1 not.a dnas

0§ pe,mohonan Ululan ..... M1n11•1dan

cabn tst1or �ernudan ' -�•nal'ldltanoanl nota

Hola01ras m1rugask1n Kepala ' <li>H penyempalan Kepvtuun

i P•,trelhonan Bldoog)lenbonoil,lw.l\S u1U1ttcal0n uuor K�alaBPPK

u .. nCaSon urtlJcf'l'.'tnlnda�n)J, I• . -' ........ ..._ ...z ...... .... ... <t

C) �. ; :, z

Mtnerlma \.SUlan calon w i lC Mtl"I.IOMIKtpda z

0 <t i 8a�an OTl untuk

l: m1�00,dinulkan .= ti eenU'IUlcan HHO' j. �

Menelill diJn mer.andatano,iN nota

dr\u ptrmohonan u1Uan cdon o.se10r � Y/ a� '"/

u Ion

ase,or darl Pwdi"Jat At.a, n1m1 Kepala SOP �.; Baatn mem•1k.u d., PertU'IA. �piAUl,lndan dW\ Mhtuh Bldan d

S1kretart1t8adal} manand.ltlngant r-'

at.ulnltl\.tll'tc.tpal• i-Q l:(eputu11n Kopate Badan)'n;' hmudlan manugatj BPPKtentlng ' dlandtlangalioll!,!

u'Jrr:!�:��nt "P1netap., An10r , ., �don w ....... 0. z <t

i 0

0z

0� ti 0

H Ma�uaUken ctlon

t---0 Nata()lru auaor -·

z ........... . Kapa!t. BPPK w z UIUanCa�

·i�• 1,nt.1� 0. • ,..., .. • <, Pen111apan z � ....... 0

� M•nelitl dtposlaJ 0 Menugasl Katubbag komudllW'I menugail

IM1ne!&l fancangan Teti Lakla,a urcl.K Muiel&i konHP nota Ka11.i>bag Tata Lak11na Kaputunn Kepa?a m,,.,.,.1ap:.an nota dnas dnas permohonan

I� i,1:�oa'"nen

/.::,",n .. pttmohonan utultwl u11Jan cMon au1or BPPKton£arig 1, i

cabn IHIOf If �=:t:�K.��:;ot

ear'lt�pan Aluor

� •c,, .

1' z 1S �1 SOP Rev11I Rancangan i,l� Ktp,11J11p Kepo� BPPK

i!i di Un(lwngon Bodi�

Ptnc:lldkan Oen

IPtJatlh1t±1,u�o.,

t

< M1nug8fl:At)1h MenugatJAnah

;1 SutbaQan Tata Merg01ek1I ,,n�gan Subba(ian Tata Mengo1ebl konHp nota Lak.Hna uotuk Laknna untuk Keputuaan Kepal.a

merr/Utun kon&tp nota dir\upe,mohonon m•rrtU•un r#\cangan , • BPPKttotang u1Uan cafon 111101 Ktputu11n K�ata

� dlnl& P9'mohonan OPPKltntang Penatapfl' Ase.or usu an cl{on esuor . Pe,..taCW\ AIHOf 1,

� .j. .j. �

ii Men'fUtUn konup nota ,Mel'Y)'Utun (W'l.c.angan

i K1p.1tu11n Kep1La

I dinn pMIT\OhOf\10 BPPKtonta�g u1uJ1n cdon asosor ft,..tapan AenoJ

'

i -

ma dji � 19600915 198112 1 001

http://jdih.bppk.kemenkeu.go.id

C. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR VERIFIKASI DAN PENILAIANAKREDITASI PELATIHAN TEKNIS DI BIDANG KEUANGAN NEGARA

KEMENTERIAN KEUANGAN

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

Standar Operasional Prosedur Verifikasi dan Penilaian Akreditasi Pelatihan Teknis

di Bidan Keuan

No. SOP: Tanggal Penetapan: 3-AKRE

A. Deskripsi:

SOP ini menggambarkan proses verifikasi dan penilaian akreditasi pelatihan

teknis di bidang keuangan negara. Proses yang dilakukan terdiri dari

penyusunan surat tugas verifikasi dan penilaian akreditasi, pelaksanaan

verifikasi dan penilaian akreditasi oleh Asesor, sampai dengan penyusunan

berita acara verifikasi dokumen persyaratan permohonan akreditasi dan berita

acara penilaian akreditasi.

B. Dasar Hukum:

1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 217/PMK.01/2018 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Kementerian Keuangan sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 87 /PMK.01/2019.

2. Peraturan Kepala BPPK Nomor PER-3/PP/2018 tentang Pedoman Akreditasi

Pendidikan dan Pelatihan Teknis Di Bidang Keuangan Negara.

C. Ketertautan:

1. SOP Penetapan Asesor Akreditasi Pelatihan Teknis di Bidang Keuangan

Negara;

2. SOP Penetapan Hasil Penilaian Akreditasi Pelatihan Teknis di Bidang

Keuangan Negara.

D. Pihak-Pihak yang Terlibat:

1. Kepala Badan.

2. Sekretaris Badan.

3. Pimpinan Lembaga Pelatihan.

4. Asesor Akreditasi.

5. Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana (OTL).

6. Kepala Subbagian Tata Laksana.

7. Analis Subbagian Tata Laksana.

E. Persyaratan dan Perlengkapan:

Daftar Kesesuaian Kelengkapan Dokumen Persyaratan Permohonan Akreditasi.

F. Keluaran (Output):

1. Surat Tugas Verifikasi dan Penilaian Akreditasi;

2. Berita Acara Verifikasi Dokumen Persyaratan Permohonan Akreditasi;

3. Berita Acara Penilaian Akreditasi.

G. Jangka Waktu Penyelesaian:

1. Penyusunan surat tugas verifikasi 1 hari kerja sejak asesor

ditetapkan

2. Penyusunan berita acara verifi.kasi 2 hari kerja setelah proses

dokumen persyaratan permohonan verifikasi selesai dijalankan

akreditasi

http://jdih.bppk.kemenkeu.go.id

-2-

3. Penyusunan berita acara penilaian 1 hari kerja setelah rapatakreditasi penilaian akreditasi selesai

dilaksanakan

H. Perhatian:

SOP ini dilaksanakan untuk menjamin proses verifikasi dan penilaian

akreditasi pelatihan teknis di bidang keuangan negara dilaksanakan secara

tepat cara dan tepat waktu.

I. Matriks RASCI

Pimpinan Kepala Sekretaris Kabag Kasubbag Analis Lembaga Asesor

Pelatihan Badan Badan OTL TL TL

Penyusunan surat A C R tugas verifikasi

Pelaksanaan R/A

verifikasi akredi tasi Penyusunan berita acara verifikasi dokumen

I R/A I persyaratan permohonan akreditasi Penilaian akredi tasi

R/A pelatihan teknis Penyusunan berita acara penilaian R/A I I

akreditasi

J. Prosedur Kerja:

Penyusunan Surat Tugas Verifikasi

1. Sekretaris Badan menugasi Kepala Bagian OTL untuk mengoordinasikan

pelaksanaan verifikasi dan penilaian akreditasi.

2. Kepala Bagian OTL menugasi Kepala Subbagian Tata Laksana untuk

menyiapkan surat tugas pelaksanaan verifikasi dan penilaian akreditasi.

3. Kepala Subbagian Tata Laksana menugasi Analis Subbagian Tata Laksana

untuk menyusun surat tugas pelaksanaan verifikasi dan penilaian

akredi tasi.

4. Analis Subbagian Tata Laksana menyusun konsep surat tugas pelaksanaan

verifikasi dan penilaian akreditasi kemudian menyampaikannya kepada

Kepala Subbagian Tata Laksana.

5. Kepala Subbagian Tata Laksana mengoreksi konsep surat tugas

pelaksanaan verifikasi dan penilaian akreditasi kemudian

menyampaikannya kepada Kepala Bagian OTL.

6. Kepala Bagian OTL meneliti konsep surat tugas pelaksanaan verifikasi dan

penilaian akreditasi kemudian menyampaikannya kepada Sekretaris

Badan.

7. Sekretaris Badan memeriksa dan menandatangani surat tugas

pelaksanaan verifikasi dan penilaian akreditasi kemudian

menyampaikannya kepada Ketua Asesor Akreditasi.

\

http://jdih.bppk.kemenkeu.go.id

-3-

Pelaksanaan Verifikasi Akreditasi

8. Asesor Akreditasi melaksanakan verifikasi dokumen persyaratanpermohonan akreditasi. Jika diperlukan, Asesor melaksanakan konfirmasimelalui:

a. peninjauan lokasi secara langsung;

b. panggilan telepon;

c. panggilan video;

d. pos elektronik; dan/ atau

e. media komunikasi lainnya.

Penyusunan Berita Acara Verifikasi Dokumen Persyaratan Permohonan Akreditasi

9. Asesor menyusun berita acara verifikasi dokumen persyaratan permohonanakreditasi yang ditandatangani oleh Ketua Asesor sebanyak 2 (dua) rangkapkemudian menyampaikannya kepada Sekretaris Badan dan PimpinanLembaga Pelatihan pemohon Akreditasi.

Penilaian Akreditasi Lembaga Pelatihan

10. Berdasarkan hasil verifikasi, Asesor melakukan penilaian akreditasi yangterdiri atas penilaian pada:

a. Unsur Organisasi Lembaga Pelatihan; dan

b. Unsur Program dan Pengelolaan Pelatihan.

Penyusunan Berita Acara Penilaian Akreditasi

11. Asesor melaksanakan rapat penilaian dengan dihadiri paling kurang 1 / 2(satu per dua) jumlah Asesor dan mengambil keputusan hasil penilaianberdasarkan musyawarah mufakat atau berdasarkan suara terbanyak,menentukan peringkat akreditasi Lembaga Pelatihan, serta menyusunberita acara penilaian akreditasi yang ditandatangani oleh Ketua Asesor:

a. Apabila dinyatakan layak mendapatkan akreditasi, menyusunrancangan keputusan Kepala Badan mengenai hasil penilaian Akreditasidan konsep sertifikat Akreditasi kemudian menyampaikannya kepadaKepala Badan dan ditembuskan kepada Sekretaris Badan.

b. Apabila dinyatakan tidak layak mendapatkan akreditasi, menyusunrancangan keputusan Kepala Badan mengenai hasil penilaian Akreditasidan menyusun konsep surat pemberitahuan kemudianmenyampaikannya kepada Kepala Badan dan ditembuskan kepada

Sekretaris Badan.

http://jdih.bppk.kemenkeu.go.id

-4-

K. Bagan Alir (Flowchart)

z

§ a,

i I:!

z

i <I)

!5;: tu I!! UJ <I)

� 0

� \i a,

i I:!

<

� h �

z

��

D Surat;Tugas

Vcrifik'asi dan Peniaian Akre�iu1sl

Menugasi Kepala BaQ'an OTL untuk mengoordinasikan

pclaksanaan verifikasi dan penilalan

akiodJtasj

Menugasi Kepala Subbagian Tata Laksana untuk

menyta25an surat tugas pela�sanaan ,

c<Ve!ifi<asl dan enllaian akrodlasi

Menugasi An als Subbagian Tata laksana untuk ,:

/nenyusun surat tuga:s petaksana3Jl vetjfikasl

lif

an panllalao akrodltasl'

Menyusun konsep surat tugas

Metaksanakan vorifik asl dokumen

persyaratan pcrmohOflan akreditasi dan

rnony_u,un tioritil acara

·····OBAVeriAka�

OoloJmen Pc,syaratan Perrmhonan Akredita�

Melakukan penlblan akreditaal yang terdifl atas

p enhiian pada:� e.. Uosur Organisasl

Lembaga Rdatila!U da.n b. Ori'sur Piggram dar) pedge}oJaan Pelal.haf'I :

Memeriksa dan n menandatanyanl surat ....-LJ

tugas pelaksanaan BA Verifikasi verifikasl C:,an Ookumcn

ponilalantak{edtasl Persyaratan ---=.--��_, Peurohonan

AAredi ta$i

Mengoreksi konsep su rat tugas

petaksanaan verifikasl dan penllalan

ak"reditait

,pefaksanaan verifikasl 1-----' dilfl peollaian

akr"!fltasl

D·····r··OKonsep · Rancangan

serti�kat Keputuun akredhs! Kepala Sadan

D Konsep sertilikat a!Q'editul

··D·Rancangan Keputusan

Kepala Badan

f-.{J D : BA Penilah1n Kon1ep 1u,11

Akreditalii pemt>e,ita�n

ta D BA Penilalan l<on1Cp sunt Akreditasl P4mberUtwan

http://jdih.bppk.kemenkeu.go.id

D. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENETAPAN HASIL PENILAIANAKREDITASI PELATIHAN TEKNIS DI BIDANG KEUA�GAN NEGARA

KEMENTERIAN KEUANGAN BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

Standar Operasional Prosedur Penetapan Hasil Penilaian Akreditasi Pelatihan Teknis

di Bidan Keuan an Ne ara No. SOP:

4-AKRE

A. Deskripsi:

Tanggal Penetapan

SOP ini menggambarkan proses penetapan hasil penilaian akreditasi Lembaga

Pelatihan teknis di bidang keuangan negara. Proses yang dilakukan terdiri dari

konfirmasi kepada asesor, penentuan keputusan terkait hasil penilaian

akreditasi, reviu atas rancangan keputusan Kepala BPPK, sampai dengan

penandatanganan keputusan Kepala BPPK dan Sertifikat Akreditasi/ surat

pemberitahuan.

B. Dasar Hukum:

1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 217/PMK.01/2018 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Kementerian Keuangan sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 87 /PMK.01/2019.

2. Peraturan Kepala BPPK Nomor PER-3/PP/2018 tentang Pedoman Akreditasi

Pendidikan dan Pelatihan Teknis Di Bidang Keuangan Negara.

C. Ketertautan:

1. SOP Verifikasi dan Penilaian Akreditasi Pelatihan Teknis di Bidang Keuangan

Negara.

2. SOP Pengawasan Lembaga Pelatihan Terakreditasi di Bidang Keuangan

Negara.

3. SOP Dokumentasi Peraturan, Keputusan, dan/ atau lnstruksi Kepala Badan

yang ditandatangani oleh Kepala Badan.

D. Pihak-Pihak yang Terlibat:

1. Kepala Badan.

2. Sekretaris Badan.

3. Pimpinan Lembaga Pelatihan.

4. Tim Asesor Akreditasi.

5. Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana {OTL).

6. Kepala Subbagian Hukum dan Kerja Sama.

7. Analis Subbagian Hukum dan Kerja Sama.

E. Persyaratan dan Perlengkapan:

1. Berita Acara Verifikasi Dokumen Persyaratan Permohonan Akreditasi.

2. Berita Acara Penilaian Akreditasi.

3. SOP Dokumentasi Peraturan, Keputusan, dan/atau Instruksi Kepala Badan

yang ditandatangani oleh Kepala Badan.

F. Keluaran (Output):

1. Keputusan Kepala Badan tentang Hasil Penilaian Akreditasi.

2. Sertifikasi Akreditasi/Surat Pemberitahuan.

G. Jangka Waktu Penyelesaian:

1. Permintaan konfirmasi kepada 1 hari kerja setelah BA penilaian

Asesor akreditasi diterima

2. Penyampaian tanggapan atas 5 hari kerja setelah permintaan

permintaan konfirmasi konfirmasi diterima

http://jdih.bppk.kemenkeu.go.id

-2-

3. Pelaksanaan review atas 5 hari kerja setelah Kepala Badan rancangan keputusan Kepala memberikan keputusan tentang Badan q.an konsep sertifikat/surat hasil penilaian akreditasi pemberitahuan

4. Penandatanganan keputusan 1 hari kerja setelah berkas Kepala Badan dan konsep penandatanganan diterima secara sertifikat/ surat pemberitahuan lengkap

H. Perhatian:

SOP ini dilaksanakan untuk menjamin proses penetapan hasil penilaian

akreditasi pelatihan teknis di bidang keuangan negara dilaksanakan secara

tepat cara dan tepat waktu.

I. Matriks RASCI

Pimpinan Tim Kepala Sekretaris Kabag Kasubbag Analis

Lembaga Pelatihan

Asesor Badan Badan OTL Hukker Hukker

Permintaan konfirmasi kepada I R/A I

Asesor Penyampaian tanggapan atas

R/A I I permintaan konfirmasi Pelaksanaan reviu atas rancangan keputusan Kepala

C R/A BPPK dan konsep sertifikat/ surat pemberitahuan Penandatanganan keputusan Kepala BPPK dan konsep I R/A sertifikat / surat pemberitahuan

J. Prosedur Kerja:

Permintaan Konfirmasi Kepada Asesor

1. Kepala Badan menerima Berita Acara Penilaian Akreditasi dari Tim Asesorbeserta dokumen pendukung berupa rancangan keputusan Kepala BPPK

dan konsep sertifikat akreditasi/konsep surat pemberitahuan, kemudian

menentukan apakah diperlukan konfirmasi terhadap hasil penilaianAkreditasi:

a. Apabila diperlukan, melakukan konfirmasi kepada Asesor paling lambat

5 hari kerja sejak diterimanya berita acara dengan ditembuskan kepada

Sekretaris Badan.

b. Apabila tidak diperlukan, menugasi Sekretaris Badan untuk melakukan

review atas rancangan keputusan Kepala BPPK dan konsep sertifikat

akreditasi/konsep surat pemberitahuan.

Penyampaian Tanggapan Atas Konfirmasi

2. Asesor/Tim Asesor menelaah permintaan konfirmasi dan memberikan

tanggapan atas konfirmasi dimaksud paling lama 5 hari kerja sejak

diterimanya permintaan konfirmasi dari Kepala Badan dengan

ditembuskan kepada Sekretaris Badan.

http://jdih.bppk.kemenkeu.go.id

-3-

3. Berdasarkan tanggapan atas konfirmasi dari Tim Asesor, Kepala Badanmenentukan keputusan mengenai hasil penilaian Akreditasi:a. Apabila dinyatakan layak menerima akreditasi, menugasi Sekretaris

Badan untuk melakukan review atas rancangan keputusan KepalaBadan dan konsep sertifikat akreditasi.

b. Apabila dinyatakan tidak layak menerima akreditasi, menugasiSekretaris Badan untuk melakukan review atas rancangan keputusan

Kepala Badan dan konsep surat pemberitahuan.

Pelaksanaan Review Atas Rancangan Keputusan Kepala BPPK dan Konsep

Sertifikat/Surat Pemberitahuan

4. Sekretaris Badan menerima disposisi Kepala Badan kemudian menugasi

Kepala Bagian OTL untuk melakukan review atas rancangan keputusanKepala BPPK dan konsep sertifikat akreditasi/konsep surat pemberitahuan.

5. Kepala Bagian OTL menerima disposisi kemudian menugasi Kasubbag

Hukum dan Kerja Sama untuk melakukan review atas rancangankeputusan Kepala BPPK dan konsep sertifikat akreditasi/konsep surat

pemberitahuan.

6. Kasubbag Hukum dan Kerja Sama menugasi dan mengarahkan AnalisSubbagian Hukum dan Kerja Sama untuk melakukan review dan perbaikan

atas rancangan keputusan Kepala BPPK dan konsep sertifikatakreditasi/konsep surat pemberitahuan.

7. Analis Subbagian Hukum dan Kerja Sama melakukan review danperbaikan atas rancangan keputusan Kepala BPPK mengenai hasil

penilaian akreditasi dan konsep sertifikat akreditasi/konsep surat

pemberitahuan kemudian menyampaikan hasilnya kepada Kasubbag

Hukum dan Kerja Sama.

8. Kasubbag Hukum dan Kerja Sama mengoreksi rancangan keputusanKepala BPPK mengenai hasil penilaian akreditasi dan konsep sertifikatakreditasi/konsep surat pemberitahuan yang telah diperbaiki kemudian

menyampaikannya kepada Kepala Bagian OTL.

9. Kepala Bagian OTL meneliti rancangan keputusan Kepala BPPK mengenai

hasil penilaian akreditasi dan konsep sertifikat akreditasi/konsep suratpemberitahuan yang telah diperbaiki kemudian menyampaikannya kepada

Sekretaris Badan.

10. Sekretaris Badan meneliti rancangan keputusan Kepala BPPK mengenai

hasil penilaian akreditasi dan konsep sertifikat akreditasi/konsep surat

pemberitahuan yang telah diperbaiki kemudian menyampaikannya kepada

Kepala Badan.

Penandatanganan Keputusan Kepala BPPK dan Konsep Sertifikat/Surat

Pemberitahuan

11. Kepala Badan memeriksa dan menandatangani keputusan Kepala BPPK

mengenai hasil penilaian akreditasi dan Sertifikat Akreditasi/ surat

pemberitahuan, kemudian diproses pembuatan salinan Keputusan [SOPDokumentasi Peraturan, Keputusan, dan/atau lnstruksi Kepala Badanyang ditandatangani oleh Kepala Badan] dan menyampaikannya kepada

Lembaga Pelatihan Pemerintah.

http://jdih.bppk.kemenkeu.go.id

K. Bagan Alir (Flowchart)

z <(

Menerima BA Pcnilaian Akreditasl bcserta dokumen

pcndukung berupa ranctingan kcputusan

Kcpala BPPK dan konscp scnlfikat akredltasVl<OQsop

surat. cmberlahu�an

Menelaah permlntaan kontrmasldan momborikan

"' tf!nggppan atas konfrmnsl dinaks.!td

-4-

Menor1ma tarlggepan cum mcnontukan keputusan

mengenal hasll penllalan AkredHasl kemwlan

menugasl SeJtrotaos·aooan 1 UO\ui<,mclakul\.•n rqyjo ,

o,a j SertiNtat : Kcputuun )A,lqedtui/ ;Kepala Oadan ; &rat : ten1ang

�crnbentahw : Penilatan Akreditad

SOPOokul"Mntul PeraUran, Kopuluu11, dan

atau lnctn.iksiKepata l" Badanyang dllindat1nganloleh �

,.·.K_,p�ada.n \ i � :3 �r--------------i------,1--------------+---------------l

'� :c

� w a. z

g z

� i:i �· w

Tidal< Menugasl Kepala Bagian OTL unluk melakukan rovpw etas rancangan

;- kOP';JIUsan Kepala BfRK den konsep'serti"kal

akrodftasV�O!)••P sj,cat emberlohuM

a.r--------------------------+--------11-------------------l z <( a

a'i

http://jdih.bppk.kemenkeu.go.id

E. STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PENGAWASAN LEMBAGA

PELATIHAN TERAKREDITASI DI BIDANG KEUANGAN NEGARA

KEMENTERIAN KEUANGAN

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

Standar Operasional Prosedur Pengawasan Lembaga Pelatihan Terakreditasi

di Bidan Keuan an Ne ara No. SOP:

5-AKRE

A. Deskripsi:

Tanggal Penetapan

SOP ini menggambarkan proses pengawasan lembaga pelatihan terakreditasi di

bidang keuangan negara. Proses dimulai dari penyusunan rancangan

keputusan Kepala BPPK tentang Penunjukan Pengawas Lembaga Pelatihan

Terakreditasi, pelaksanaan pengawasan, sampai dengan penyusunan berita

acara pengawasan akreditasi.

B. Dasar Hukum:

1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 217/PMK.01/2018 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Kementerian Keuangan sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 87 /PMK.01/2019.

2. Peraturan Kepala BPPK Nomor PER-3/PP/2018 tentang Pedoman Akreditasi

Pendidikan dan Pelatihan Teknis Di Bidang Keuangan Negara.

C. Ketertautan:

1. SOP Penetapan Hasil Penilaian Akreditasi Pelatihan Teknis di Bidang

Keuangan Negara.

2. SOP Revisi Rancangan Keputusan Kepala BPPK di Lingkungan Badan

Pendidikan dan Pelatihan Keuangan.

3. SOP Pembinaan Lembaga Pelatihan Terakreditasi di Bidang Keuangan

Negara Melalui Pemberian Informasi.

4. SOP Dokumentasi Peraturan, Keputusan, dan/atau lnstruksi Kepala Badan

yang ditandatangani oleh Kepala Badan.

D. Pihak-Pihak yang Terlibat:

I. Kepala Badan.

2. Sekretaris Badan.

3. Pimpinan Lembaga Pelatihan.

4. Pengawas Akreditasi.

5. Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana (OTL).

6. Kepala Subbagian Tata Laksana.

7. Analis Subbagian Tata Laksana.

E. Persyaratan dan Perlengkapan:

Lembar Pengawasan Akreditasi Lembaga Pelatihan.

F. Keluaran (Output):

1. Keputusan Kepala BPPK tentang Penunjukan Pengawas Akreditasi

2. Berita Acara Pengawasan.

G. Jangka Waktu Penyelesaian:

1. Penyusunan rancangan keputusan 3 hari kerj a setelah calon namaKepala BPPK tentang Penunjukan pengawas teridentifikasi Pengawas Akreditasi

2. Penyusunan berita acara 2 hari kerja setelah pengawasan pengawasan akreditasi selesai dilaksanakan

http://jdih.bppk.kemenkeu.go.id

-2-

H. Perhatian:

1. SOP ini dilaksanakan untuk menjamin proses pengawasan LembagaPelatihan terakreditasi di bidang keuangan negara dilaksanakan secara tepatcara dan tepat waktu.

2. Pengawasan dilakukan terhadap pemenuhan:

a. persyaratan Akreditasi; dan

b. kewajiban Lembaga Pelatihan Terakreditasi.

I. Matriks RASCI

Pimpinan Kepala Sekretaris Kabag Kasubbag Analis Lembaga Pengawas

Pelatihan Badan Badan OTL TL TL

Penyusunan rancangan keputusan Kepala BPPK tentang A C R Penunjukan Pengawas Akreditasi Pelaksanaan

R/A pengawasan Penyusunan berita acara

I pengawasan

R/A I I

akreditasi

J. Prosedur Kerja:

Penyusunan Rancangan Keputusan Kepala BPPK Tentang Penunjukan Pengawas Akreditasi

1. Sekretaris Badan menugasi Kepala Bagian OTL untuk menyusunrancangan keputusan Kepala BPPK tentang Penunjukan PengawasAkreditasi.

2. Kepala Bagian OTL menerima disposisi kemudian menugasi Kasubbag Tata

Laksana untuk menyusun rancangan keputusan Kepala BPPK tentangPenunjukan Pengawas Akreditasi.

3. Kasubbag Tata Laksana mengidentifikasi calon Pengawas kemudian

menugasi dan mengarahkan Analis Subbagian Tata Laksana untukmenyusun rancangan keputusan Kepala BPPK tentang Penunjukan

Pengawas Akreditasi.

4. Analis Subbagian Tata Laksana menyusun rancangan keputusan Kepala

BPPK tentang Penunjukan Pengawas Akreditasi kemudian menyampaikanhasilnya kepada Kasubbag Tata Laksana.

5. Kasubbag Tata Laksana mengoreksi rancangan keputusan Kepala BPPKtentang Penunjukan Pengawas Akreditasi kemudian menyampaikannyakepada Kepala Subbagian Hukum dan Kerja Sama untuk dilakukan legal

drafting [SOP Revisi Rancangan Keputusan Kepala BPPK di Lingkungan

Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan].

http://jdih.bppk.kemenkeu.go.id

-3-

6. Kepala Subbagian Hukum dan Kerja Sama menerima dan memeriksa hasillegal drafting dan revisi atas rancangan Keputusan Kepala BPPK tentang

Penunjukan Pengawas Akreditasi kemudian menyampaikannya kepada

Kepala Bagian OTL.

7. Kepala Bagian OTL meneliti rancangan keputusan Kepala BPPK tentangPenunjukan Pengawas Akreditasi kemudian menyampaikannya kepadaSekretaris Badan.

8. Sekretaris Badan atas narna Kepala Badan memeriksa dan

menandatangani rancangan keputusan Kepala BPPK tentang Penunjukan

Pengawas Akreditasi kemudian diproses pembuatan Salinan [SOPDokumentasi Peraturan, Keputusan, dan/atau Instruksi Kepala Badan

yang ditandatangani oleh Kepala Badan] dan menyampaikannya kepada

Pengawas Akreditasi.

Pelaksanaan Pengawasan 9. Pengawas melaksanakan pengawasan terhadap Lembaga Pelatihan

Terakreditasi yang telah melaksanakan program pelatihan di Bidang

Keuangan Negara yang terdiri atas:

a. kunjungan lapangan; dan

b. review laporan pelaksanaan Pelatihan di Bidang Keuangan Negara.

kemudian menuangkan hasil pengawasan pada Lembar Pengawasan Akreditasi Lembaga Pelatihan.

Penyusunan Derita Acara Pengawasan Akreditasi

10. Berdasarkan hasil pengawasan, Pengawas menyusun berita acara

pengawasan yang ditandatangani oleh Ketua Pengawas sebanyak 3 (tiga)rangkap kemudian menyampaikannya kepada Ketua Pengawas, Pimpinan

Lembaga Pelatihan Terakreditasi dan Sekretaris Badan paling lama 5 (lima)

hari kerja setelah dilakukan pengawasan.

11. Sekretaris Badan menerima berita acara pengawasan kemudian

menyampaikannya kepada Kepala Badan paling lama 3 (tiga) hari kerjasetelah hasil pengawasan diterima.

http://jdih.bppk.kemenkeu.go.id

K. Bagan Alir (Flowchart)

i5 <( g/ z �i �5 zw a: Q. ::. a:

D·i (/)

� ' ' i5 Kcputusan ;

z Kepala BPPK ) w ttg penuriukan: Q. Tim

Pcngawas Akrcditasi

z

<( a,

1, '.5 1, � '

�i ' ''

(.') ·.

Z· ' < z => 15 w Menugasi Kepala Bagian :x: � OTL u,tuk menyusun Z ' (/)

Cr ii: rancangan keputusan Kepala • . , .. < <( :c Iii BPPK tenlang Penurjukan

� � � Pengawas Akred�asi w

wD. ,z i< C: ..J

z 0 Menerima disposisi kemudian

� z menugasi Kasubbag Tata !> t'.) Laksana u,tuk menyus�n

§ <( a,

1, rancangan kQpulusan �8j)ala a '.5 ffi •,1

Bf,'.RK lentang Penuriukan cf. 'Per,gawas Akred!asi 0

D. UJ 11. "' z <

� z cc 15

��,, �j

' t'.):!i

�"'

a, \ll

I cl I,

� Mengidenlifikasi calon '.5 Pengawas komudian � menugasl dai;i meng<l(ahkan, <( · Analis·untt..11 menyusu, I- rancangan keputusan �epala � BP,PK tenlang Penurjul\_an �

I; ID 1Pe""nnawas'Al<reditasi "ii:.,

. �

' � ;:: z Menyusun rincangan !> <( kepulusan K§lala BPPK t'.lz

1·. ,, � i% tenlang Penl.(ljt..ilan I "'"' Pe)'.)gawas Akreditasi

� :s (/) - j

<( z <(

-4-

Melaksanakan pengawasan kemudiin menuang<an hasil pengawasin pada Lembar

Pengawasan Akreclitasi l!eEJ.!llaga P.elalt)an :J ,

'· ··-:l;. - ,._�,- .., .

Alas nama Kepala Badin memeriksa dan

manaridatanganl rincangan .--.kepul!JSan Keeala BPPK I•: ' , •te)ltang Pe.l).U1j!Jlan

11 - Pengiwas A!'J•diaslt _..

t

Menel�i·rancangan J(epulusaJ\ Kepala BPPK

tenlang Penu,jtA<an Peooa.wasfAkredila.sl l,.

� ··i

C -

t

SOP Revisi Rancangan . Keputusan Kepala BPPK di

Lingku,g!Yl Sadan ·" Rendidikan dan Pelatihan i

II ,h,. .�·��' 'cc �J

Mepgoreksi rancangan keputusan Kepala BPP,K

tenlang Penu,Jt..llan l',1 PMigawas Akreditasi 1,;, • �, �i',t.,,1.!' :,, C ' ,,:

·�

I,

SOP Dokumentasi Perallran, KeP,utusan dan

atau l')struksi K!ll�la _ Ba.dan yang ,,

. dilaodatangani olelj,; ,:__k•�"fBl}cian .. : ,

Berdasarkan hasl pengawasan, meoyusu, berila acara pengawasan

i,yang . K',iluaw.�gawas � I _"t' ,._ • .,;;p.·�

:-·O' Berita Acara Pengawman

····· ·······'i-·OBorita Acara Pengawasan

""""""······· 1··0 Berita Acara Peng aw as an

..

Menerima berita acara --0;·0 pengawasan kemudian r menyampaikamya �epada K�pala1Badin

Serita Acara l<,. -· u .... ·> Pengawasan

m dji �

19600915 198112 1 001

http://jdih.bppk.kemenkeu.go.id

F. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBINAAN LEMBAGA PELATIHAN

TERAKREDITASI DI BIDANG KEUANGAN NEGARA MELALUI PEMBERIAN

INFORMASI

KEMENTERIAN KEUANGAN BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

Standar Operasional Prosedur

Pembinaan Lembaga Pelatihan Teknis Terakreditasi di Bidan Keuan an Ne ara Melalui Pemberian Informasi

No. SOP:

6-AKRE

A. Deskripsi:

Revisi Ke:

SOP ini menggambarkan proses pembinaan lembaga pelatihan teknis

terakreditasi di bidang keuangan negara melalui pemberian informasi. Proses

dimulai dari penentuan langkah pembinaan, penyiapan pedoman, peraturan,

desain pembelajaran, dan informasi terkait sampai dengan penyampaian

informasi tersebut kepada Lembaga Pelatihan.

B. Dasar Hukum:

1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 217/PMK.01/2018 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Kementerian Keuangan sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 87 /PMK.01/2019;

2. Peraturan Kepala BPPK Nomor PER-3/PP/2018 tentang Pedoman Akreditasi

Pendidikan dan Pelatihan Teknis di Bidang Keuangan Negara.

C. Ketertautan:

1. SOP Pengawasan Lembaga Pelatihan Terakreditasi di Bidang Keuangan

Negara.

2. SOP Pembinaan Lembaga Pelatihan Teknis Terakreditasi di Bidang

Keuangan Negara Melalui Pembelajaran bagi Tenaga Pengajar.

D. Pihak-Pihak yang Terlibat:

1. Pimpinan Lembaga Pelatihan.

2. Kepala Pusdiklat.

3. Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Diklat (Renbangdik).

4. Kepala Subbidang Program.

5. Analis Subbidang Program.

E. Persyaratan dan Perlengkapan:

F. Keluaran (Output):

Pedoman, peraturan, dan desain pembelajaran terkait pelaksanaan pelatihan

Bidang Keuangan Negara atau informasi pemenuhan unsur dan kewajiban

Akreditasi.

G. Jangka Waktu Penyelesaian:

1. Penentuan langkah pembinaan 1 hari kerja sejak permohonan berdasarkan analisis hasil diterima/kebutuhan pengawasan/kebutuhan/permohonan pem binaan teridentifikasi pembinaan

2. Penyiapan pedoman, peraturan, desain 2 hari kerja sejak disposisipembelajaran dan dokumen/informasi diterima lainnya yang diperlukan

3. Penyampaian dokumen pembinaan 1 hari kerja sejak dokumen Lembaga Pelatihan pembinaan lengkap

terkumpul

http://jdih.bppk.kemenkeu.go.id

-2-

H. Perhatian:

SOP ini dilaksanakan untuk menjamin proses pembinaan lembaga pelatihan

terakreditasi di bidang keuangan negara yang dilaksanakan secara tepat cara

dan tepat waktu.

I. Matriks RASCI

Pimpinan Sekretaris Kepala Kabid Kasubbid

Lembaga Analis Pelatihan

Badan Pusdiklat Renbangdik Program

Analisa hasil pengawasan/ kebutuhan/ R/A permohonan pembinaan Penyiapan pedoman, peraturan, desain pembelajaran dan C R/A dokumen / informasi lainnya yang diperlukan Penyampaian dokumen pembinaan Lembaga I R/A Pelatihan

J. Prosedur Kerja:

Penentuan Langkah Pembinaan

1. Berdasarkan hasil identifikasi kebutuhan, hasil pengawasan dan/atau

permohonan dari Lembaga Pelatihan, Kepala Pusdiklat Pemilik Program

menentukan langkah pembinaan:

a. Apabila langkah tindak lanjut berupa penyampaian pedoman,

peraturan, dan desain pembelajaran terkait pelaksanaan pelatihan

bidang keuangan negara atau informasi pemenuhan unsur dan

kewajiban akreditasi, menugasi Kabid Renbangdik untuk menyiapkan

dokumen/informasi yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pembinaanLembaga Pelatihan.

b. Apabila langkah tindak lanjut berupa pembelajaran bagi tenaga pengajar

Lembaga Pelatihan, menugasi Kabid Renbangdik untuk

mengoordinasikan pelaksanaan pembelajaran untuk Tenaga Pengajar di

Bidang Keuangan Negara (SOP Pembinaan Lembaga Pelatihan Teknis

Terakreditasi di Bidang Keuangan Negara Melalui Pembelajaran Bagi

Tenaga Pengajar).

Pembinaan Akreditasi Melalui Pemberian Informasi

2. Kabid Renbangdik menugasi Kasubbid Program untuk menyiapkan

dokumen/informasi yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pembinaan

Lembaga Pelatihan.

3. Kasubbid Program menugasi Analis Subbidang Program untuk menyiapkan

dokumen/informasi yang diperlukan untuk melaksanakan pembinaan.

4. Analis Subbidang Program menyiapkan bahan berupa pedoman, peraturan,

desain pembelajaran dan dokumen/informasi lainnya yang diperlukan,

serta menyusun konsep surat dinas penyampaian dokumen pembinaan

Lembaga Pelatihan, kemudian menyampaikannya kepada Kasubbid

Program.

http://jdih.bppk.kemenkeu.go.id

-3-

5. Kasubbid Program memeriksa kelengkapan dan kebenaran berkas dan

mengoreksi konsep surat dinas penyampaian dokumen pembinaan

Lembaga Pelatihan kemudian menyampaikannya kepada Kabid

Renbangdik.

6. Kabid Renbangdik meneliti kelengkapan berkas dan konsep surat dinas

penyampaian dokumen pembinaan Lembaga Pelatihan kemudian

menyampaikannya kepada Kepala Pusdiklat.

7. Kepala Pusdiklat meneliti dan menandatangani surat dinas penyampaian

dokumen pembinaan Lembaga Pelatihan kemudian menyampaikannya

kepada Kepala Lembaga Pelatihan.

http://jdih.bppk.kemenkeu.go.id

K. Bagan Alir (Flowchart)

I D

!

@-----------, Pcrmohonan : Pcmbinaan r

I

I

Menentukan langkah pembinaan be_rdasar1<an hasil

pengawasan/permohonan �embinaan

-4-

Menugasi Kabld Renbongdik untuk mengoordinasikan

pelaksanaan pemb elajaran untuk Tenaga Pengajar di Bidang KeuangaQ Negara

j

·OSuratOinas

Pcnyampaian Dokumcn

Pembina.an Lcrnbaga Pelatihan

Meneliti dan menandatangani surat dinas penyampaian

doku men �mbinaan Lem5aga Pel;;,tihan

m dji � 196009 15 198112 1 001

http://jdih.bppk.kemenkeu.go.id

G. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBINAAN LEMBAGA PELATIHAN

TERAKREDITASI DI BIDANG KEUANGAN NEGARA M ELALUI

PEMBELAJARANBAGI TENAGA PENGAJAR

KEMENTERIAN KEUANGAN BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

Standar Operasional Prosedur Pembinaan Lembaga Pelatihan Terakreditasi

di Bidang Keuangan Negara Melalui Pembelajaran Ba · Tena a Pen

No. SOP:

7-AKRE

Tanggal Penetapan: Tanggal Revisi Revisi Ke:

A. Deskripsi:

SOP ini menggambarkan proses pembinaan Lembaga Pelatihan terakreditasi di

bidang keuangan negara melalui pembelajaran bagi tenaga pengajar. Prosesdimulai dari penyelenggaraan rapat koordinasi dengan Lembaga Pelatihan,

penyusunan desain pembelajaran, sampai dengan penyelenggaraan

pembelajaran bagi tenaga pengajar Lembaga Pelatihan.

B. Dasar Hukum:

1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 217 /PMK.01/2018 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Kementerian Keuangan sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 87 /PMK.01/2019.2. Peraturan Kepala BPPK Nomor PER-3/PP/2018 tentang Pedoman Akreditasi

Pendidikan dan Pelatihan Teknis Di Bidang Keuangan Negara.

C. Ketertautan:

SOP Pembinaan Lembaga Pelatihan Terakreditasi di Bidang Keuangan Negara

Melalui Pemberian Informasi.

D. Pihak-Pihak yang Terlibat:

1. Kepala Badan.

2. Sekretaris Badan.

3. Pimpinan Letnbaga Pelatihan.

4. Kepala Pusdiklat.

5. Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Diklat (Renbangdik).

6. Subbidang Kurikulum.

7. Subbidang Tenaga Pengajar.

8. Kepala Subbidang Program.

9. Analis Subbidang Program.

E. Persyaratan dan Perlengkapan:

F. Keluaran (Output):

1. Desain Pembelajaran bagi Tenaga Pengajar Lembaga Pelatihan.2. Surat Tugas Pengajar.

3. Laporan Penyelenggaraan Pembelajaran bagi Tenaga Pengajar Lembaga

Pelatihan.

G. Jangka Waktu Penyelesaian:

1. Penyusunan desain program 2 hari kerja setelah rapat pembela,.iaran bagi Tenaga Pengajar koordinasi dilaksanakan

2. Penyusunan kurikulum program 4 hari kerja setelah rapat

pembelajaran koordinasi dilaksanakan

http://jdih.bppk.kemenkeu.go.id

3.

4.

5.

6.

-2-

Penyusunan rekomendasi tenaga pengajar dan konsep surat tugas Tena a Pen a·ar Penetapan desain program pembelajaran dan surat tugas Tena a Pen a'ar Penyampaian hasil

en elen araan embela·aran Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pembelajaran bagi Tenaga Pengajar Lembaga Pelatihan

H. Perhatian:

2 hari kerja setelah rapat koordinasi dilaksanakan

1 hari kerja setelah konsep desain program pembelajaran dan surat tu as Tena a Pen a·ar diterima 1 hari kerja setelah pembelajaran selesai 2 hari kerja setelah data lengkap diterima

SOP ini dilaksanakan untuk menjamin proses pembinaan Lembaga Pelatihanterakreditasi di bidang keuangan negara dilaksanakan secara tepat cara dantepat waktu.

I. Matriks RASCI

Pimpinan Kepala Kepala Tenaga

Kabid Subbid Subbid Kasubbid Lembaga Renbang Kuri Tenaga Analis

Pelatihan Badan Pusdiklat Pengajar

dik kulum Pengaiar Program

Penyelenggara an Rapat R R/A R R R R Koordinasi Penyusunan desain program

R/A R pembelajaran bagi Tenaga Pengajar Penyusunan kurikulum

R/A program pembelaiaran Penyusunan rekomendasi tenaga

R/A pengaj ar dan konsep surat tugas Tenaga Pengajar Penetapan desain program pembelajaran R/A dan surat tugas Tenaga Pengajar Penyampaian hasil penyelenggara R/A an oembelaiaran Penyusunan dan penetapan Laporan Penyelenggara an

I I A R Pembelajaran bagiTenaga Pengajar Lembaga Pelatihan

http://jdih.bppk.kemenkeu.go.id

-3-

J. Prosedur Kerja:

1. Berdasarkan disposisi Kepala Pusdiklat, Kepala Bidang Renbangdikmenugasi Kasubbid Program untuk berkoordinasi dengan LembagaPelatihan terkait kebutuhan pembelajaran Tenaga Pengajar.

2. Kasubbid Program menyiapkan bahan terkait dan menugasi Analis untukmenyiapkan rapat koordinasi dengan Lembaga Pelatihan.

3. Analis Subbidang Program menyiapkan rapat koordinasi dengan LembagaPelatihan.

4. Kepala Bidang Renbangdik, Subbidang Kurikulum, Subbidang TenagaPengajar, Kasubbid Program, dan Analis Subbidang Program bersamaLembaga Pelatihan melaksanakan rapat koordinasi penyelenggaraanpembelajaran bagi Tenaga Pengajar dan menyepakati format pembelajaranyang sesuai.

5. Berdasarkan hasil rapat koordinasi, Kepala Bidang Renbangdik menugasiKasubbid Program, Subbidang Kurikulum, dan Subbidang Tenaga Pengajaruntuk menyiapkan pelaksanaan pembelajaran:

a. Kasubbid Program bersama Analis Subbidang Program menyusundesain program pembelajaran bagi Tenaga Pengajar sesuai hasil rapat

b. Subbidang Kurikulum menyusun kurikulum program pembelajaranbagi Tenaga Pengajar sesuai hasil rapat;

c. Subbidang Tenaga Pengajar menyusun rekomendasi, memastikankesediaan tenaga pengajar, dan menyusun konsep surat tugas TenagaPengajar.

6. Kasubbid Program meneliti desain program pembelajaran bagi TenagaPengajar sesuai hasil rapat kemudian menyampaikannya kepada KepalaBidang Renbangdik.

7. Kepala Bidang Renbangdik meneliti desain program pembelajaran dankonsep surat tugas tenaga pengajar kemudian menyampaikannya kepadaKepala Pusdiklat.

8. Kepala Pusdiklat memeriksa dan menetapkan desain programpembelajaran kemudian menyampaikannya kepada Kepala LembagaPelatihan dan menandatangani surat tugas Tenaga Pengajar kemudianmenyampaikannya kepada Tenaga Pengajar.

9. Tenaga Pengajar melaksanakan pembelajaran bagi tenaga pengajarlembaga pelatihan kemudian menyampaikan hasil penyelenggaraanpembelajaran bagi tenaga pengajar lembaga pelatihan kepada SubbidangTenaga Pengajar.

10. Subbidang Tenaga Pengajar mengompilasi data dari pengajar, menyusunkonsep laporan penyelenggaraan pembelajaran bagi tenaga pengajarlembaga pelatihan kemudian menyampaikannya kepada Kepala BidangRenbangdik.

11. Kepala Bidang Renbangdik meneliti konsep laporan penyelenggaraanpembelajaran bagi tenaga pengajar lembaga pelatihan kemudianmenyampaikannya kepada Kepala Pusdiklat.

12. Kepala Pusdiklat memeriksa dan menandatangani LaporanPenyelenggaraan Pembelajaran bagi Tenaga ·Pengajar Lembaga Pelatihankemudian menyampaikannya kepada Kepala Badan dan PimpinanLembaga Pelatihan.

http://jdih.bppk.kemenkeu.go.id

K. Bagan Alir (Flowchart)

h t'

lolt"fllf',. ... �.rittl\l• OHi «.11'-VfM ...,....,..1,1,ti,,

-,Y�l'll�l---clA.I� Ot,..,ML�Ptlt!t"•ll

l

u1111,w,,..,.,,.ptt i.:-dirulpw,..,..Mf'IQ;IIIIM

'

'

� f:.i;;:f;:'�":��T

a;':U � lotNtPffl'll/t�itfur•no .. , .. ,

Mtlll,,Nnt\..t11rapat i.:-i;1r,111pe11,.1et10L)lfll"

I-• �.::c:.��r:� f-k,,1Nl�joll.1'\f�

un•I

I::;:..::=:� w,111t,,u"U11r1pat

�.,,ptll ... �11 .... ptll'Qll,1raooN;,lT..,.g1 f­l>ff,gt)110tt1n"'itP1k.lU !orm,i!�ll)ar911y.n;

IHIAI

-4-

M.rlf\lll"kl.r....,,, pogftmpetrtitlt!11t11tia;�

l,,..,11Ptng1)1flU\III NliUJ111

... ......... "'" ... _JWO;i.,l!I � Plll"t<ll&,tll,'\t»gll,,..gt 1.­

�j,lltlllflt,u,ft�

0 �-... ... , ...... ..... ., ..

=;:

0 ..... ,.,,.. , ... .,. ,..,_

:

... IIU11Wli:&.11purt.�;..wi ----c bl�,.,.OIJ*l�jl!

klT'hg•iie'-lhp

'

u.,.� ... 1 p,,yt:..,v,,M1111

Plll'Ult)ilUflba-Ql",-.ga ptng1JN$el'l'UQtl)tlUl\ll"I �•P.10ISUttlld.J"gl1�,,.

P,.,,Jo,

u "-:.:w··-.... .... .. , .... ., ... -�:!�

tJ -..._ .. -....... , .. ...,. -­

�:,•

_)

---------------------------------------------------!...

Salinan sesuai dengan aslinya, Sekretaris Badan

u.b.

a Bagian Umum

Har1 onis Siregar (; NIP 19691122 199603 1 001

ma dji � 19600915 198112 1 001

KEPALA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN, ttd.

RIONALD SILABAN

http://jdih.bppk.kemenkeu.go.id