26
Kemitraan Agribisnis Julian Adam Ridjal PS Agribisnis Universitas Jember www.adamjulian.net

Kemitraan Agribisnis - · PDF file1. Pola kemitraan inti-plasma •Pola ini merupakan hubungan antara petani, kelompok tani, atau kelompok mitra sebagai plasma dengan perusahaan inti

  • Upload
    lambao

  • View
    307

  • Download
    10

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kemitraan Agribisnis - · PDF file1. Pola kemitraan inti-plasma •Pola ini merupakan hubungan antara petani, kelompok tani, atau kelompok mitra sebagai plasma dengan perusahaan inti

Kemitraan Agribisnis

Julian Adam RidjalPS Agribisnis Universitas Jember

www.adamjulian.net

Page 2: Kemitraan Agribisnis - · PDF file1. Pola kemitraan inti-plasma •Pola ini merupakan hubungan antara petani, kelompok tani, atau kelompok mitra sebagai plasma dengan perusahaan inti

KEMITRAAN AGRIBISNIS

Page 3: Kemitraan Agribisnis - · PDF file1. Pola kemitraan inti-plasma •Pola ini merupakan hubungan antara petani, kelompok tani, atau kelompok mitra sebagai plasma dengan perusahaan inti

Teori Kemitraan

• Menurut Martodireso, dkk, (2001) dalam Agribisnis Kemitraan Usaha Bersama Upaya Peningkatan Kesejahteraan Petani, kemitraan usaha pertanian merupakan salah satu instrumen pola kerja sama yang mengacu kepada terciptanya suasana keseimbangan, keselarasan dan keterampilan yang didasari saling percaya antara perusahaan mitra dan kelompok melalui perwujudan sinergi kemitraan, yaitu terwujudnya hubungan saling membutuhkan, saling menguntungkan, dan saling memperkuat.

Page 4: Kemitraan Agribisnis - · PDF file1. Pola kemitraan inti-plasma •Pola ini merupakan hubungan antara petani, kelompok tani, atau kelompok mitra sebagai plasma dengan perusahaan inti

Sinergi Kemitraan

• Saling membutuhkan berarti pengusaha memerlukan pasokan bahan baku dan petani memerlukan penampung hasil dan bimbingan.

• Saling menguntungkan berarti petani ataupun pengusaha memperoleh peningkatan pendapatan atau keuntungan disamping adanya kesinambungan usaha.

• Saling memperkuat berarti petani dan pengusaha sama-sama melaksanakan etika bisnis, sama-sama mempunyai persamaan hak, dan saling membina sehingga memperkuat kesinambungan bermitra.

Page 5: Kemitraan Agribisnis - · PDF file1. Pola kemitraan inti-plasma •Pola ini merupakan hubungan antara petani, kelompok tani, atau kelompok mitra sebagai plasma dengan perusahaan inti

Tujuan

• Kemitraan usaha bersama bertujuan untuk meningkatkan pendapatan, kesinambungan usaha, jaminan suplai jumlah, kualitas produksi, meningkatkan kualitas kelompok mitra, peningkatan usaha, dalam rangka menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan usaha kelompok mitra yang mandiri.

Page 6: Kemitraan Agribisnis - · PDF file1. Pola kemitraan inti-plasma •Pola ini merupakan hubungan antara petani, kelompok tani, atau kelompok mitra sebagai plasma dengan perusahaan inti

Pelaku usaha dan Mitra usaha

• Pelaku usaha kemitraan meliputi petani, kelompok tani, gabungan kelompok tani, koperasi dan usaha kecil.

• Sedangkan perusahaan mitra meliputi perusahaan menengah pertanian, perusahaan besar pertanian, dan perusahaan menengah atau besar di bidang pertanian.

Page 7: Kemitraan Agribisnis - · PDF file1. Pola kemitraan inti-plasma •Pola ini merupakan hubungan antara petani, kelompok tani, atau kelompok mitra sebagai plasma dengan perusahaan inti

Bentuk Kemitraan ( 5 macam )

• Menurut Sumardjo (2004) dalam Sistem Agribisnis di Indonesia, terdapat lima bentuk kemitraan antara petani dengan pengusaha besar.

Page 8: Kemitraan Agribisnis - · PDF file1. Pola kemitraan inti-plasma •Pola ini merupakan hubungan antara petani, kelompok tani, atau kelompok mitra sebagai plasma dengan perusahaan inti

1. Pola kemitraan inti-plasma

• Pola ini merupakan hubungan antara petani, kelompok tani, atau kelompok mitra sebagai plasma dengan perusahaan inti yang bermitra usaha.

• Perusahaan inti menyediakan lahan, sarana produksi, bimbingan teknis, manajemen, menampung dan mengolah, serta memasarkan hasil produksi.

• Sementara itu, kelompok mitra bertugas memenuhi kebutuhan perusahaan inti sesuai dengan persyaratan yang telah disepakati.

Page 9: Kemitraan Agribisnis - · PDF file1. Pola kemitraan inti-plasma •Pola ini merupakan hubungan antara petani, kelompok tani, atau kelompok mitra sebagai plasma dengan perusahaan inti

Keunggulan dan KelemahanSistem Inti-Plasma

Keunggulan

• Terciptanya saling ketergantungan dan saling memperoleh keuntungan.

• Tercipta peningkatan usaha.

• Dapat mendorong perkembangan ekonomi

Kelemahan

• kerugian pada salah-satu pihak.

• Komitmen perusahaan inti masih lemah

• Belum ada kontrak kemitraan yang menjamin hak dan kewajiban komoditas plasma

Page 10: Kemitraan Agribisnis - · PDF file1. Pola kemitraan inti-plasma •Pola ini merupakan hubungan antara petani, kelompok tani, atau kelompok mitra sebagai plasma dengan perusahaan inti

Solusi mengatasi kelemahan :

1. Pemahaman tingkat ekonomi dan skala usaha.

2. Kesepakatan atau perjanjian.

3. Kemampuan investasi perusahaan inti.

Page 11: Kemitraan Agribisnis - · PDF file1. Pola kemitraan inti-plasma •Pola ini merupakan hubungan antara petani, kelompok tani, atau kelompok mitra sebagai plasma dengan perusahaan inti

2. Pola kemitraan subkontrak

• Pola subkontrak merupakan pola kemitraan antara perusahaan mitra usaha dengan kelompok mitra usaha yang memproduksi komponen yang diperlukan perusahaan mitra sebagai bagian dari produksinya.

Page 12: Kemitraan Agribisnis - · PDF file1. Pola kemitraan inti-plasma •Pola ini merupakan hubungan antara petani, kelompok tani, atau kelompok mitra sebagai plasma dengan perusahaan inti

Keunggulan dan KelemahanSistem Sub Kontrak

Keunggulan

• Pola subkontrak ditandai dengan adanya kesepakatan tentang kontrak bersama yang mencakup volume, harga, mutu dan waktu.

• sangat bermanfaat dan juga kondusif bagi terciptanya alih teknologi, modal, keterampilan dan produktivitas, serta terjaminnya pemasaran produk kelompok mitra.

Kelemahan

• mengarah ke monopoli atau monopsoni, terutama dalam penyediaan bahan baku serta dalam hal pemasaran.

• Berkurangnya nilai-nilai kemitraan antara kedua belah pihak.

• Kontrol kualitas produk ketat, tetapi tidak diimbangi dengan sistem pembayaran yang tepat.

Page 13: Kemitraan Agribisnis - · PDF file1. Pola kemitraan inti-plasma •Pola ini merupakan hubungan antara petani, kelompok tani, atau kelompok mitra sebagai plasma dengan perusahaan inti

Solusi mengatasi kelemahan :

1. Asosiasi kelompok mitra yang terdiri dari beberapa usaha kecil perlu dikembangkan.

2. Komponen-komponen kemitraan, seperti pengembangan sumberdaya manusia, inovasi teknologi, manajemen, dan permodalan harus diperhatikan.

3. Menumbuhkan rasa saling percaya antara perusahaan mitra dengan kelompok mitra dan sesama anggota kelompok mitra.

Page 14: Kemitraan Agribisnis - · PDF file1. Pola kemitraan inti-plasma •Pola ini merupakan hubungan antara petani, kelompok tani, atau kelompok mitra sebagai plasma dengan perusahaan inti

3. Pola kemitraan Dagang Umum

• Pola kemitraan dagang umum merupakan hubungan usaha dalam pemasaran hasil produksi.

• Pihak yang terlibat dalam pola ini adalah pihak pemasaran dengan kelompok usaha pemasok komoditas yang diperlukan oleh pihak pemasaran tersebut.

Page 15: Kemitraan Agribisnis - · PDF file1. Pola kemitraan inti-plasma •Pola ini merupakan hubungan antara petani, kelompok tani, atau kelompok mitra sebagai plasma dengan perusahaan inti

Keunggulan dan KelemahanPola Dagang Umum

Keunggulan

• menguntungkan pihak kelompok mitra karena tidak perlu bersusah payah memasarkan hasil produknya sampai ketangan konsumen

Kelemahan

• harga dan volume produknya sering ditentukan secara sepihak oleh pengusaha mitra

• Sistem perdagangan seringkali ditemukan menjadi bentuk konsinyasi

Page 16: Kemitraan Agribisnis - · PDF file1. Pola kemitraan inti-plasma •Pola ini merupakan hubungan antara petani, kelompok tani, atau kelompok mitra sebagai plasma dengan perusahaan inti

Solusi mengatasi kelemahan :

Perlunya peningkatan komitmen perusahaan besar untuk menerapkan prinsip-prinsip bermitra usaha

Page 17: Kemitraan Agribisnis - · PDF file1. Pola kemitraan inti-plasma •Pola ini merupakan hubungan antara petani, kelompok tani, atau kelompok mitra sebagai plasma dengan perusahaan inti

4. Pola Kemitraan Keagenan

• Pola kemitraan keagenan merupakan bentuk kemitraan yang terdiri dari pihak perusahaan mitra dan kelompok mitra atau pengusaha kecil mitra.

• Pihak perusahaan mitra (perusahaan besar) memberikan hak khusus kepada kelompok mitra untuk memasarkan barang atau jasa perusahaan yang dipasok oleh pengusaha besar mitra.

• Perusahaan besar atau menengah bertanggung jawab atas mutu dan volume produk (barang atau jasa), sedangkan usaha kecil mitranya berkewajiban memasarkan produk barang atau jasa.

Page 18: Kemitraan Agribisnis - · PDF file1. Pola kemitraan inti-plasma •Pola ini merupakan hubungan antara petani, kelompok tani, atau kelompok mitra sebagai plasma dengan perusahaan inti

Keunggulan dan KelemahanSistem Keagenan

Keunggulan

• Pola ini memungkinkan dilaksanakan oleh para pengusaha kecil yang kurang kuat modalnya

Kelemahan

• Usaha kecil mitra menerapkan harga produk secara sepihak

• Usaha kecil sering memasarkan produk dari beberapa mitra usaha saja

Page 19: Kemitraan Agribisnis - · PDF file1. Pola kemitraan inti-plasma •Pola ini merupakan hubungan antara petani, kelompok tani, atau kelompok mitra sebagai plasma dengan perusahaan inti

Solusi mengatasi kelemahan :

Perlunya peningkatan profesionalisme, kepiawaian dalam mencari pelanggan atau nasabah jasa, serta memberikan pelayanan yang memuaskan kepada konsumen.

Page 20: Kemitraan Agribisnis - · PDF file1. Pola kemitraan inti-plasma •Pola ini merupakan hubungan antara petani, kelompok tani, atau kelompok mitra sebagai plasma dengan perusahaan inti

5. Pola Kemitraan Kerjasama Operasional Agribisnis (KOA)

• Pola kemitraan KOA merupakan pola hubungan bisnis yang dijalankan oleh kelompok mitra dan perusahaan mitra.

• Kelompok mitra menyediakan lahan, sarana, dan tenaga kerja,

• Sedangkan pihak perusahaan mitra menyediakan biaya, modal, manajemen, dan pengadaan sarana produksi untuk mengusahakan atau membudidayakan suatu komoditas pertanian.

Page 21: Kemitraan Agribisnis - · PDF file1. Pola kemitraan inti-plasma •Pola ini merupakan hubungan antara petani, kelompok tani, atau kelompok mitra sebagai plasma dengan perusahaan inti

Keunggulan dan KelemahanSistem KOA

Keunggulan

• Keunggulan pola KOA ini sama dengan keunggulan sistem inti-plasma.

Kelemahan

• Pengambilan untung oleh perusahaan mitra yang menangani aspek pemasaran dan pengolahan produk terlalu besar

• Perusahaan mitra cenderung monopsoni

• Belum ada pihak ketiga yang berperan efektif

Page 22: Kemitraan Agribisnis - · PDF file1. Pola kemitraan inti-plasma •Pola ini merupakan hubungan antara petani, kelompok tani, atau kelompok mitra sebagai plasma dengan perusahaan inti

Solusi mengatasi kelemahan :

Solusi terhadap permasalahan KOA ini lebih cenderung kepada penyelesaian humanistis dan kekeluargaan

Page 23: Kemitraan Agribisnis - · PDF file1. Pola kemitraan inti-plasma •Pola ini merupakan hubungan antara petani, kelompok tani, atau kelompok mitra sebagai plasma dengan perusahaan inti

• Menurut Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementrian Pertanian (2013), terdapat 7 (tujuh) bentuk kemitraan antara petani dengan pengusaha besar selain pola kemitraan inti plasma, pola kemitraan sub kontrak, pola kemitraan dagang umum, pola kemitraan keagenan dan pola kemitraan kerjasama operasional agribisnis (KOA), yakni :

Page 24: Kemitraan Agribisnis - · PDF file1. Pola kemitraan inti-plasma •Pola ini merupakan hubungan antara petani, kelompok tani, atau kelompok mitra sebagai plasma dengan perusahaan inti

6. Pola Kemitraan Sistem Pertanian Kontrak

• Pada model ini terjadi hubungan kerjasama antara kelompok usaha kecil dengan perusahaan pengolah skala usaha menengah dan usaha besar yang dituangkan dalam suatu perjanjian kontrak jual beli secara tertulis untuk jangka waktu tertentu,

• Sehingga sistem ini sering disebut sebagai kontrak pembelian.

Page 25: Kemitraan Agribisnis - · PDF file1. Pola kemitraan inti-plasma •Pola ini merupakan hubungan antara petani, kelompok tani, atau kelompok mitra sebagai plasma dengan perusahaan inti

7. Pola Kemitraan Model Vendor

• Dalam model ini, usaha menengah dan usaha besar menggunakan hasil produksi yang merupakan spesialisasi kerja usaha kecil (petani) untuk melengkapi produk yang dihasilkan usaha menengah dan usaha besar.

Page 26: Kemitraan Agribisnis - · PDF file1. Pola kemitraan inti-plasma •Pola ini merupakan hubungan antara petani, kelompok tani, atau kelompok mitra sebagai plasma dengan perusahaan inti

SELAMAT BELAJARBERUSAHA DAN BERDOA AKAN MELANCARKAN KESUKSESAN