55
1 Kemuliaan kepada kemuliaan Вав 3 ROH KUDUS BERSAMA KITA Dave van den Berg

Kemuliaan kepada kemuliaan · 2019. 5. 1. · Kerajaan Allah sudah datang kepadamu." Saat ini Allah berada di bumi, terutama dalam pribadi Roh Kudus. Allah Bapa berada di Surga, Yesus

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 1

    Kemuliaan kepada

    kemuliaan

    Вав 3

    ROH KUDUS BERSAMA KITA

    Dave van den Berg

  • 2

  • 3

    DAFTAR ISI

    Halaman BAB III ROH KUDUS BERSAMA KITA

    A. Pengantar Roh Kudus 4

    B. Pentingnya berbahasa Roh 8

    C. Baptisan dalam Roh Kudus 15

    D. Urapan Roh Kudus 21

    E. Karunia Roh Kudus 29

    F. Cara dipimpin oleh Roh Kudus 40

    G. Harga urapan 49

  • 4

    PENGANTAR TENTANG ROH KUDUS

    Dalam Perjanjian Baru ada banyak ayat yang menunjukkan

    bahwa Allah Tritunggal (terdiri dari 3 orang). Matius 28:19:

    "baptislah mereka dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus." 1

    Yohanes 5:7, "Ada tiga yang memberi kesaksian di surga: Bapa,

    Firman (yaitu Yesus - lihat Yoh. 1:1) dan Roh Kudus ".

    Roh Kudus adalah Pribadi, bukan Suatu Pengaruh. Dia

    menampakan diriNya dalam Kejadian 1:2, "Dan Roh Tuhan

    melayang-layang di atas permukaan air." Dia muncul berkali-kali

    dalam Perjanjian Lama. Daud mengatakan dalam Mazmur 51:11

    "Janganlah ambil Roh Kudus dariku." Dalam Daniel 4:18 kita

    membaca, "Roh Allah yang Kudus ada di dalammu." Dalam

    Keluaran 31:3, berbicara tentang Bezeleel. "telah Kupenuhi dia

    dengan Roh Allah, dengan keahlian dan pengertian dan

    pengetahuan, dalam segala macam pekerjaan."

    I Kor. 8:6. "Namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu

    Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang

    untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus,

    yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena

    Dia kita hidup." Dalam Ketuhanan, Bapa adalah Pengambil

    Keputusan dan Inisiator. semuanya dari Bapa dan melalui Tuhan

    Yesus. Bapa adalah Sumber, sementara Yesus adalah Sarana.

    Bapa membuat keputusan dan Tuhan Yesus Kristus

    membawanya keluar. Tetapi Roh Kudus adalah kuasa untuk

    melaksanakan keputusan. Matius 12:28 "Tetapi jika Aku

    mengusir setan dengan kuasa Roh Allah, maka sesungguhnya

    Kerajaan Allah sudah datang kepadamu."

    Saat ini Allah berada di bumi, terutama dalam pribadi Roh

    Kudus. Allah Bapa berada di Surga, Yesus ada di sebelah kanan-

    Nya sedangkan Roh Kudus ada di sini bersama kita hari ini di

    bumi.

    Setelah Yesus naik kepada Bapa-Nya, Roh Kudus diutus oleh

    Bapa dan Anak ke bumi. Yesus berkata dalam Yohanes 16:7.

    "Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi..." Dia

    mengatakan bahwa: "Lebih baik bagi kita untuk memiliki Roh

    Kudus daripada Dia!"

  • 5

    MENGAPA INI BENAR?

    1) Yesus bersama mereka, tetapi tidak di dalam mereka.

    Yohanes 14:17. "yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat

    menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak

    mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai

    kamu dan akan diam di dalam kamu"

    2) Yesus hanya bisa berada di satu tempat pada suatu waktu

    dalam tubuh-Nya di bumi.

    3) Yesus mengajar mereka firman Allah, tetapi Roh Kudus

    memungkinkan mereka untuk melakukan firman Allah.

    FUNGSI DARI ROH KUDUS

    Dia adalah Penghibur (Yohanes 16:7). Dalam Yesaya 61:1 Ia

    mengatakan bahwa urapan (Roh Kudus) menyembuhkan yang

    patah hati. Dalam versi NKJ

    Dia disebut Penolong. Dia menaruh di dalam kita apa yang Tuhan

    inginkan. Kita selalu bisa berdoa kepada-Nya dan memohong

    pertolingan-Nya. Roma 8:26 mengatakan bahwa Dia membantu

    kita dalam kelemahan kita. Kita tidak bisa melakukan apa-apa

    tanpa Roh Kudus. Itu sebabnya Yesus berkata, Lukas 24:49

    "Tunggu di Yerusalem sampai kamu diperlengkapi dengan

    kekuasaan dari tempat tinggi." Sayangnya ada banyak orang

    yang berada dalam misi dan pelayanan yang tidak melakukannya

    karena mereka tidak dipenuhi oleh Roh Kudus.

    Bapa dan Anak berkomunikasi dengan kita melalui Roh Kudus.

    Yohanes 16:13 " Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri,

    tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan

    dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal

    yang akan datang."

    Dialah yang menginsafkan kita (Yohanes 16:8). Roh Kudus

    Menginsafkan, tetapi setan menyalahkan (mengutuk). tujuannya

    dalam melakukan ini adalah untuk membawa kita kepada

    pertobatan sehingga hubungan kita dengan Tuhan dapat

    dipertahankan.

    Dia adalah Guru kita: Yohanes 14:26. Ia mengajar kita melalui

    Firman Tuhan, melalui hubungan-Nya dengan kita dan melalui

    pengalaman-pengalaman yang kita lalui bersama Dia.

  • 6

    Dia adalah Penuntun kita (Yohanes 16:13). Dikatakan dalam

    ayat ini bahwa Dia menuntun kita ke dalam seluruh kebenaran.

    Ia menuntun kita ketika kita membaca atau mendengar firman

    dari Alkitab. Ia menuntun juga kita melalui suara di dalam hati

    kita. Dalam Galatia 5:18 berbicara tentang dipimpin oleh Roh

    Kudus.

    Dia membuat Yesus nyata bagi kita (Yohanes 15:26). Dia

    lakukan melalui impartasi hadirat-Nya dan sukacita-Nya kepada

    kita. Dia membuat persekutuan kita dengan Yesus dan Bapa

    menjadi nyata bagi kita.

    Dia membuat Bapa nyata bagi kita: Roma 8:15. "Tetapi kamu

    telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh

    Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa." Efesus 2:18 "Karena

    Dia (Yesus) kita memiliki akses dalam satu Roh kepada Bapa."

    Dia menunjukkan kepada kita semua hal indah yang Tuhan ingin

    lakukan bagi kita dan melalui kita. Tapi seperti ada tertulis: 1

    Korintus 2:9 "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak

    pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di

    dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka

    yang mengasihi Dia" tetapi Allah telah menyatakan itu semua

    bagi kita melalui Roh-Nya. "

    Dia memberi kita kekuatan (Kisah Para Rasul 1:8). Dia memberi

    kita kekuatan untuk menjadi efektif pada Allah., "kamu akan

    menerima kuasa setelah Roh Kudus turun ke atas-mu .." Bukan

    hanya kuasa mukjizat dan kesaksian, tetapi juga untuk

    menjalani kehidupan Kristen! Galatia 5:16 "hiduplah oleh Roh,

    maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging."

    Dia adalah sahabat kita. Kita bisa mengetahui suatu keintiman

    dan persahabatan dengan-Nya yang akan menyebabkan kita

    berbuah dan efektif bagi Allah. Dalam 2 Korintus 13:14 "Dan

    persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian .." Dalam Kitab

    Kisah Para Rasul terutama dalam Pasal 15, kita melihat

    persekutuan yang kuat antara Roh Kudus dan para murid.

    Dia menyembuhkan tubuh fisik kita: Roma 8:11. "Roh yang

    sama yang membangkitkan Yesus dari antara orang mati,

    menghidupkan tubuh kita yang fana."

    Dia memenuhi kita dengan sukacita dan kebahagian: Mazmur

    16:11 " Di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di

    tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa." Sukacita dan damai

    adalah buah dari Roh Kudus.

  • 7

    Dia adalah jaminan hidup kekal: 1Korintus 1:22 ".

    Memeteraikan tanda milik-Nya atas kita dan yang memberikan

    Roh Kudus di dalam hati kita sebagai jaminan dari semua

    yang telah disediakan untuk kita" Ini adalah jaminan

    kehidupan kekal. Ini adalah kenikmatan hidup yang satu hari

    kita akan nikmati di surga.

    Dia mengubah kita menjadi seperti Yesus: Kita memiliki daftar

    Buah-buah dari Roh Kudus dalam Galatia 5:22-23, yang

    merupakan sifat Yesus. Roma 15:16 "...disucikan

    (dikuduskan) oleh Roh Kudus."

    Dia membuat kita berlimpah dalam pengharapan: "Semoga

    Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala

    sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh

    kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam

    pengharapan " Roma 15:13,

    Dia memenuhi kita dengan sukacita dan damai: Roma 14:17,

    "Adapun hal Kerajaan Allah bukanlah makanan dan minum,

    tetapi kebenaran, dan damai sejahtera, dan sukacita dalam

    Roh Kudus."

    BAGAIMANA ROH KUDUS BEROPERASI? Kita menerima Roh Kudus

    ke dalam roh manusia kita ketika kita memberikan hidup kita

    kepada Yesus. Itu adalah jaminan, bahwa kita suatu hari akan

    menerima tubuh kebangkitan. Semakin kita memberian hidup kita

    kepada-Nya, semakin Ia mengubah kita menjadi seperti Yesus. Roh

    Kudus tidak hanya mengubah kita menjadi seperti Yesus, tetapi Dia

    memberi kita kuasa untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan Yesus.

    Supaya itu terjadi kita harus menerima Baptisan Roh Kudus.

    PENTINGNYA BERBAHASA ROH

    Saya ingin berbicara tentang salah satu hadiah yang paling indah

    dari Roh Kudus, karunia berbahasa lidah. Sayangnya hal ini juga

    salah satu hadiah yang paling diabaikan dari Roh Kudus. Untuk

    tujuan penelitian ini, saya ingin lebih fokus pada praktek pada

  • 8

    pribadi sendiri. Saya juga menerima sebagai jaminan bahwa kita

    telah dibaptis oleh Roh Kudus dengan kemampuan untuk berbicara

    dalam bahasa roh. Selanjutnya, kita juga telah mengatasi berbagai

    kesulitan berbicara atau berdoa dalam bahasa roh. Oleh karena itu

    tujuan dari pembelajaran ini adalah untuk membantu kita

    menerima baptisan Roh Kudus atau berbicara dalam bahasa roh.

    Dengan pemikiran seperti itu kita dapat melanjutkan.

    Ada berbagai kegunaan untuk karunia Bahasa roh: Pertama,

    berbahasa roh bersama-sama dengan karunia menafsirkan bahasa

    roh berguna untuk mendidik Tubuh Kristus. Ini adalah penggunaan

    secara umum dari karunia. Karena tujuan pembelajaran, saya tidak

    akan membahas secara mendalam.

    Kedua, lidah dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan orang

    lain dalam bahasa yang kita belum pernah pelajari. Kita memiliki

    contohnya dalam kitab Kisah Para Rasul pasal dua. Pada hari

    Pentakosta, kita membaca bagaimana orang-orang Yerusalem

    heran dan berkata "... kita mendengar mereka berbicara dalam

    bahasa kita sendiri pekerjaan Tuhan yang luar biasa."(1)

    (1) KPR 2:11

    Ketika saya masih di universitas, Pemilik rumah tempat saya

    tinggal menceritakan suatu kesaksian yang luar biasa. "Suatu hari

    saya memberitakan Injil kepada sekelompok Zulu yang tinggal

    dekat kota Durban di Afrika Selatan. Mereka tidak bisa mengerti

    bahasa Inggris dan saya tidak bisa memahami bahasa Zulu

    mereka. Saya berbicara dalam bahasa Inggris dan apa yang

    mereka dengar adalah saya berbicara dalam bahasa Zulu . Ketika

    mereka berbicara kembali ke saya dalam bahasa Zulu, yang saya

    dengar mereka berbicara dalam bahasa Inggris." Saya telah

    mendengar banyak kesaksian serupa. Karunia ini dapat membantu

    kita memberitakan Injil dalam bahasa yang kita tidak mengerti!

    Fungsi ketiga dari karunia ini, adalah untuk meneguhkan iman

    pribadi kita dan urapan. Ini adalah apa yang saya ingin fokus pada

    dalam pembelajaran ini. Paulus menulis dalam kitab Korintus "Dia

    yang berbicara dalam Bahasa roh membangun dirinya sendiri. (2)

    Ini adalah karunia yang indah yang Tuhan berikan kepada kita,

    membuat kita untuk dipenuhi oleh Roh Kudus. Jelas Paulus

    mempraktekkan apa yang diajarkan ketika ia berkata, "Aku

    bersyukur kepada Tuhan, aku berbicara dalam bahasa roh lebih

  • 9

    dari pada kamu semua." (3) Jika itu penting bagi Paulus, maka pasti

    penting bagi kita. (2) 1 Korintus 14: 4, (3) 1 Korintus 14:18

    Smith Wigglesworth, adalah orang yang mempunyai iman yg luar

    biasa yang hidup pada abad sebelumnya sangat dipakai Tuhan. Ia

    menyembuhkan ribuan orang dan membangkitkan dua puluh tiga

    orang dari kematian. Ia begitu diurapi orang-orang yang berada

    dalam kereta yang sam dengan dia akan minta bertobat dan

    menangis kepada Tuhan memohon belas kasihan, tanpa dia

    mengucapkan sepatah kata. Dia pernah ditangkap di Swedia karena

    begitu banyak orang yang disembuhkan dalam setiap

    kunjungannya, karena tidak ada lagi pekerjaan bagi para dokter

    (medis). Ketika ia ditanya tentang rahasia pengurapan-Nya yang

    besar, ia hanya menjawab, "Aku banyak berbicara dalam bahasa

    roh."

    Saya telah menyaksikan ini dalam hidup saya sendiri. Setiap kali

    setelah saya berbicara dalam bahasa roh, saya mengalami

    peningkatan hadirat dan urapan Tuhan. Saya ingat sekali ketika

    saya berkhotbah di Siberia Timur beberapa tahun yang lalu. Saya

    dan penerjemah saya harus menunggu selama satu jam setengah

    untuk ibadah dimulai. Kami memutuskan untuk berbicara dalam

    bahasa roh sebelum ibadah.

    Malam itu terjadi hadirat Roh Kudus yang luar biasa. Setelah

    kotbah banyak yang maju ke depan bersaksi bahwa Allah telah

    menyembuhkan mereka. Saya bahkan tidak berdoa untuk mereka

    tapi hanya duduk di barisan depan dan menyaksikan mujizat.

    Dalam kitab Yudas kita membaca, "Membangun diri pada imanmu

    yang paling suci, berdoa di dalam Roh Kudus" (4)(4)Jude 1:20

    Fungsi keempat karunia ini, yaitu memungkinkan kita untuk berdoa

    sesuai dengan kehendak Allah. Paulus menulis dalam kitab Roma,

    "Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab

    kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh

    sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan

    yang tidak terucapkan"(5) [Kata sendiri, Terjemahan lain

    mengatakan; "Dengan kata-kata yang tidak dapat dimengerti

    dalam bahasa yang diketahui."] (5) Roma 8:26

    Berdoa dalam bahasa Roh memungkinkan Roh Kudus berdoa

    melalui kita. Paulus menulis dan mengatakan "Sebab jika aku

    berdoa dalam bahasa roh, maka ROH KU yangberdoatetapi akal

  • 10

    budiku tidak turut berdoa." Perhatikan perkataanya, "Roh ku yang

    berdoa." (6) The Amplified Bible berbunyi, "Roh-Ku [oleh Roh Kudus

    didalamku] berdoa. . . . "Ketika kita berdoa dalam bahasa roh, roh

    kita berada dalam kontak langsung dengan Tuhan, yang adalah

    Roh. Untuk menjelaskan hal ini, mari kita melihat beberapa ayat. (6) 1 Korintus 14:14

    Saya pikir kita semua mengetahui bahwa kita terdiri dari roh, jiwa

    dan tubuh. Paulus berdoa dan mengatakan "Semoga Allah damai

    sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa

    dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada

    kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita." (7) Kita adalah roh, yang

    memiliki jiwa yang hidup dalam tubuh. Ketika kita menerima Yesus

    sebagai Tuhan dan Juruselamat kita, kehidupan Yesus datang ke

    dalam jiwa manusia dan kita dilahirkan kembali. Dalam Galatia kita

    membaca, "... Kristus hidup di dalam aku." (8) Kita memiliki

    kehidupan yang sempurna dari Yesus yang hidup di dalam kita!

    Itulah sebabnya Alkitab mengatakan, "Jadi siapa yang ada di dalam

    Kristus, ia adalah ciptaan baru, yang lama sudah berlalu, yang baru

    akan datang."(9) (7) 1 Tesalonika 5:23 (8) Galatia 2:20 (9) Korintus 5:17

    Sekarang apa yang terjadi ketika kita berdoa dalam bahasa roh?

    Untuk memahami hal ini, mari kita baca apa yang Paulus berkata:

    "Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di

    dalam diri manusia selain roh manusia sendiri yang ada di dalam

    dia? Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang

    terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah."(10) Ada interaksi

    antara Roh Kudus dan roh manusia. Pertama, roh manusia kita

    tahu apa sebenarnya yang kita butuhkan. Amsal mengatakan, "Roh

    manusia adalah pelita TUHAN,(11)yang menyelidiki seluruh lubuk

    hatinya." (10) 1 Korintus 2:11, (11) Amsal 20:27

    Kedua, Roh Kudus tahu persis apa kehendak Allah dan apa yang

    Allah ingin lakukan. Jadi ketika kita berdoa dalam bahasa roh, Roh

    Kudus bersama-sama dengan roh manusia kita bekerjasama dan

    berdoa sesuai dengan kehendak Allah. Itu sebabnya Yesus berkata,

    "Segala sesuatu yang didengar-Nya (Roh Kudus) itulah yang akan

    dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang

    akan datang".(12) Ketika kita berdoa dalam bahasa roh kita sering

    berdoa tentang ini walaupun tersembunyi dari pikiran kita. Dalam

    korintus “siapa yang berkata-kata dalam bahasa roh tidak berkata-

    kata pada manusia, tetapi kepada Allah, sebab tidak ada

  • 11

    seorangpun yang mengerti bahasanya; oleh Roh ia mengucapkan

    hal-hal yang rahasia”.(13)

    (12) Yoh. 16:13; (13) 1 Korintus 14:2)

    Saya berikan contoh dalam pribadi saya sendiri. Awal tahun ini,

    saya melakukan doa keliling dan berbicara banyak dalam bahasa

    roh. Pagi itu saya mengalami beban doa yang begitu kuat ketika

    saya berbicara dalam bahasa roh. Ketika saya berjalan melewati

    sebuah restoran beban itu tiba-tiba hilang. Beberapa jam kemudian

    saya bertemu dengan seorang misionaris di restoran itu. Pelayan

    restoran yang melayani kami tid ak biasanya terbuka pada Injil

    dan kami memiliki kesempatan yang bagus untuk membimbing dia

    pada Kristus. Saya percaya bahwa ketika saya berdoa dalam

    bahasa roh, Roh kudus yang bersama-sama dengan rohku berdoa

    untuk pelayan itu.

    Saya bisa memberikan banyak kesaksian-kesaksian yang lain.

    Sebelum kami pindah ke Russia tahun 1999, biasanya setiap pagi

    saya pergi doa keliling di Pretoria dan berdoa dalam bahasa roh

    dalam waktu yang lama. Ketika kami pindah ke Russia, kami

    disadarkan bahwa Tuhan sudah mempersiapkan sesuatu untuk

    kami diluar dari apa yang kami bayangkan. Kami mengalami

    seperti apa yang dikatakan Firman Tuhan “Apa yang tidak pernah

    dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang

    tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua disediakan Allah

    untuk mereka yang mengasihi Dia” (14) tetapi Tuhan sudah

    menunjukan semuanya itu melalui Roh-Nya. (14) 1 Korintus 2:9-10

    Dalam Efesus, Paulus menulis dan mengatakan, “Bagi Dialah, yang

    dapat melakukan jauh lebih banyak dai pada apa yang kita doakan

    atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekeja di

    dalam kita.”(15) Apakah kuasa itu? Adalah Yesus yang hidup di

    dalam kita! Karena itu saat kita berdoa dalam roh, atau berdoa

    dalam bahasa roh, kita melepaskan kuasa yang ada di dalam kita

    bagi Tuhan, untuk melakukan jauh lebih banyak dari pada apa yang

    kita doakan atau pikirkan. (15) Efesus 3:20

    Fungsi ke lima dari karunia ini, adalah memungkinkan kita untuk

    memuji dan menyembah Tuhan. Kita bukan hanyak berbicara

    dalam bahasa roh, tetapi kita juga bias bernyanyi dalam bahasa

    roh. Kita membaca “aku akan bernyanyi dengan roh, dan aku juga

    akan bernyanyi dengan dengan akal budiku.”(16) Ada waktunya

  • 12

    untuk bernyanyi dalam bahasa roh atau bernyanyi dalam Roh

    Kudus. Ketika kita melakukannya, kita mempersembahkan kepada

    Allah suatu pujian dan penyembahan yang indah yang bahkan

    menjadi suatu kebiasaan kita. (16) 1 Korintus 14:15

    Yesus berkata bahwa Roh Kudus akan memuliakan Dia (17) dalam

    kitab Kisah Para Rasul kita membaca “….kami mendengar mereka

    berbicara dalam bahasa roh mereka suatu pekerjaan Tuhan yang

    Indah.”(18) ketika kita berbicara dalam bahasa roh, kita sering

    berbicara tentang perkerjaan Tuhan yang ajaib! Oleh Karena itu

    setan tidak menyukai ketika kita berbicara dalam bahasa roh! Saya

    sering mengalami suatu level penyembahan yang luar biasa dan

    memuji dengan bahasa saya sendiri setelah saya bernyanyi dalam

    bahasa roh. (17) Yoh. 16:15, (18) Kis. 2:11

    Sangatlah penting dengan sengaja kita berbiacara dalam bahasa

    roh. Ketika kita melakukannya, kita harus menaruh dalam pikiran

    kita untuk menyembah atau berdoa atau membangun diri kita,

    jangan sampai kita menjadi seperti “Simbal yang berdentang”.(19)

    kita bias melakukannya bersama atau sendiri. (19) 1 Korintus 13:1

    Fungsi ke enam dari karuna ini adalah memungkinkan kita untuk

    dipimpin dan berjalan dalam Roh. Alkitab mengataka, “Siapa yang

    dimpimpin oleh Roh adalah anak-anak Allah”.(20) Kita baca bahwa

    “oleh orang-orang yang mempunyai bahasa lain dan oleh mulut

    orang-orang asing Aku akan berbicara kepada bangsa ini….”(21)

    lebih banyak berkata-kata dalam bahasa Roh membantu kita untuk

    lebih peka terhadap tuntunan Roh Kudus. Itu melemahkan

    kedagingan kita, terutama pikiran duniawi kita dan memudahkan

    kita untuk menangkap pimpinan Roh Kudus. Hal ini memungkinkan

    jiwa manusia untuk mendominasi atas pikiran dan emosi kita. (20) Roma 8:14, (21) 1 Korintus 14:21

    Selanjutnya kita bisa percaya pada Roh Kudus untuk memberikan

    kita penafsiran dari bahasa roh yang kita ucapkan. Meskipun

    karunia penafsiran digunakan dalam konteks ibadah gereja, kita

    bisa percaya Tuhan memberi kita penafsiran dalam penggunaan

    pribadi karunia kita ini. Kita bisa berbicara dalam bahasa roh

    kemudian mengambil langkah iman dan menafsirkan bahasa roh

    kita. Dikatakan dalam Korintus, "Karena itu siapa yang berkata-

    kata dengan bahasa roh, ia harus berdoa, supaya kepadanya

  • 13

    diberikan juga karunia untuk menafsirkannya ." (22) (22) 1 Korintus 14:13

    Fungsi ketujuh karunia ini, adalah untuk membantu kita bertumbuh

    secara rohani. Alkitab mengatakan bahwa jika kita bisa

    mengendalikan bahasa roh kita, kita akan menjadi sempurna. (23)

    Jika Roh Kudus memiliki kontrol dari bahasa roh kita, Dia juga akan

    mulai mengontrol sisa hidup kita. Bahasa Roh adalah sarana yang

    roh manusia kita mempengaruhi jiwa atau kepribadian kita. Jika

    Kristus tinggal di dalam roh kita oleh Roh Kudus, maka kehidupan

    juga akan mempengaruhi perilaku kita. Alkitab mengatakan,

    "hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan

    daging." (24) Ketika kita banyak berkata-kata dalam bahasa roh,

    kehidupan Yesus ada di dalam kita, 'merembes' dari roh kita dan

    mempengaruhi jiwa dan tubuh kita. Saya pernah mendengar dari

    seorang wanita yang memiliki penyakit yang tidak bisa

    disembuhkan. Ketika ia banyak berdoa dalam bahasa roh, dia

    sembuh. (23) Yakobus 3: 2, (24) Galatia 5:16

    Untuk menyimpulkannya ada dua pertanyaan yang perlu kita

    jawab.

    Pertama, kapan atau seberapa sering kita harus berbicara dalam

    bahasa roh. Jawabannya adalah, sebanyak mungkin, bahkan ketika

    kita tidak merasa seperti ingin melakukannya. Berkata-kata dalam

    bahasa roh merupakan keputusan dari kehendak dan bukan hanya

    mengaduk emosi kita. Alkitab mengatakan di Korintus "Jadi,

    apakah yang harus kubuat? Aku akan berdoa dengan rohku, tetapi

    aku akan berdoa juga dengan akal budiku; aku akan menyanyi dan

    memuji dengan rohku, tetapi aku akan menyanyi dan memuji juga

    dengan akal budiku” (26) Paulus bangga bahwa ia berbicara dalam

    bahasa roh lebih dari semua orang. semakin banyak kita

    menggunakan karunia ini, maka akan semakin berkembang. (26) 1 Korintus 14:15

    Kedua: Berapa lama kita harus berbicara dalam bahasa roh?

    Jawaban atas pertanyaan ini, kita harus berkata-kata cukup lama

    sampai kita merasakan sesuatu yang terjadi dalam pikiran dan

    emosi kita. Harus ada peningkatan tingkat damai dan sukacita. Kita

    bahkan mungkin mengalami bahasa lidah kita menjadi lebih dan

    lebih mendalam. Ketika Paulus menulis tentang bahasa roh di

    Korintus pertama, ia mengutip sebuah ayat dalam Yesaya yang

  • 14

    mengatakan, "Ini adalah sisanya, ini adalah menyegarkan ..." (28)

    Kita pasti merasakan kerohanian sebuah emosi akan disegarkan

    setelah kita banyak berkata-kata dalam bahasa roh. 1 Korintus 14:21, (28) Yesaya 28:11

    Kami memiliki sebuah ilustrasi dari sebuah kapal selam. Bayangkan

    sebuah kapal selam tergeletak di dasar laut. Dalam rangka untuk

    naik ke permukaan itu harus memompa udara ke dalam tangki itu.

    Pertama tampaknya tidak terjadi apa-pa, tetapi ketika ada cukup

    udara, kapal selam akan mengapung. Kadang-kadang kita merasa

    terlalu berat dan bosan dalam roh kita. Hal ini seperti kapal selam

    di dasar laut. Berkata-kata dalam bahasa roh adalah seperti

    memompa udara rohani ke dalam tangki rohani kita. Ketika ada

    cukup udara maka kita 'akan mengapung.' Kita akan merasa ringan

    dan segar. Kadang-kadang kita berkata-kata dalam bahasa roh dan

    sepertinya tidak ada yang terjadi dan pikiran kita mengembara. Hal

    terbaik yang bisa kita lakukan hanyalah terus sampai kita memiliki

    terobosan. Hal ini dapat mengambil cukup banyak waktu, terutama

    jika belum latihan yang teratur dalam hidup kita.

    Akhirnya, bahasa roh adalah sering pintu jalan ke karunia lain dari

    Roh Kudus. Setelah saya mulai berbicara dalam bahasa roh saya

    juga mulai mengalami karunia lainnya seperti penyembuhan,

    nubuat, membedakan roh, dan firman pengetahuan. Paulus menulis

    "janganlah melarang orang yang berkata-kata dengan bahasa

    roh."(29) (29) 1 Korintus 14:39

    Bukan hanya berkata-kata dalam bahasa roh adalah pintu masuk

    ke karunia lainnya dari Roh Kudus, tetapi menghubungkan kita

    dengan dunia supranatural. Hal ini disebut bahasa malaikat dalam

    Alkitab (30)Seringkali, aktivitas malaikat dilepaskan ketika kita

    berbicara dalam bahasa roh banyak. Kami akan melihat bahwa hal-

    hal itu mulai terjadi dalam hidup kita seperti janji ilahi dan

    kesempatan luar biasa. (30) 1 Korintus 13:1

    Paulus berkata, “Aku mengucap syukur kepada Allah, bahwa aku

    berkata-kata dengan bahasa roh lebih dari pada kamu semua." (31)

    Yesus berkata, ‘Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang

    percaya ... mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa baru.’ (32)

    Saya berharap pelajaran singkat ini dapat menginspirasi kita untuk

    menjelajahi dan memasuki manfaat indahnya dari karunia yang

    mengagumkan ini. Amin (31) 1Kor.14:18, Mark.16:17

  • 15

    BAPTISAN ROH KUDUS

    Baptisan Roh Kudus adalah salah satu kebutuhan terbesar dalam

    gereja dan sering doktrin yang paling diabaikan. Sangat penting

    bagi Yesus bahwa Dia memerintahkan murid-Nya untuk "... kamu

    harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan

    kuasa dari tempat tinggi." (1) Dia tidak akan menginjinka mereka

    untuk berkhotbah dan melakukan apa pun bagi-Nya sampai mereka

    menerima Baptisan Roh Kudus. Hari ini, banyak yang berpikir

    bahwa karena mereka telah ke Sekolah Alkitab dan tahu Alkitab,

    sehingga mereka siap untuk melakukan pekerjaan Tuhan,

    kebenarannya adalah, bahwa tanpa Pembaptisan Roh Kudus, kita

    tidak siap untuk melakukan apa pun untuk Allah. (1) Lukas 24:49

    Alasan mengapa ada begitu banyak korban di ladang misi dan

    dalam pelayanan, adalah bahwa banyak telah mencoba untuk pergi

    keluar dan melakukan pekerjaan Tuhan tanpa mengalami baptisan

    Roh Kudus. Di sisi lain, dapatkah kita bayangkan bahwa jika semua

    orang di gereja dibaptis dan dipenuhi oleh Roh Kudus, akan ada

    seperti berkat dan terobosan! Salah satu kata-kata terakhir yang

    Yesus katakan sebelum naik ke surga yaitu "Tetapi kamu akan

    menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu,(2) dan

    kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea

    dan Samaria dan sampai ke ujung bumi "(2) Kisah para Rasul 1:8

    Jika kita telah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat,

    penting untuk mengetahui bahwa Roh Kudus berdiam di dalam kita.

    Alkitab berkata bahwa Tuhan ".... telah memeteraikan kita dan

    memberi kita Roh di dalam hati kita sebagai jaminan. "Kami

    memiliki saksi bahwa kita adalah anak-anak Allah. (3) Dalam kitab

    Roma kita membaca, "Roh itu bersaksi dengan roh kita, bahwa kita

    adalah anak-anak Allah". (4) Kita tidak bisa dilahirkan kembali tanpa

    Roh Kudus. Roh Kudus mengimpartasikan (transfer) kehidupan

    Yesus dalam roh manusia dan kita dilahirkan kembali. Namun,

    tidaklah cukup untuk hanya memiliki Roh Kudus di dalam kita; kita

    juga harus memiliki kuasa-Nya. Oleh karena itu untuk memiliki

    kuasa kita harus dibaptis dengan Roh Kudus. (3) 2 Korintus 1:22, (4) Roma 8:16

  • 16

    Istilah, "Baptisan Roh Kudus" berasal dari banyak ayat-ayat Firman

    Tuhan. Yohanes Pembaptis mengatakan: "Aku membaptis kamu

    dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang

    kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak

    layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan

    Roh Kudus dan dengan api "(5) Petrus berkata:". Lalu aku teringat

    firman Tuhan, bagaimana Dia mengatakan, 'Yohanes membaptis

    dengan air, tetapi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus "( 6)

    (5) Matius 3:11, (6) Kisah 11:16

    Bayangkan menuangkan air ke dalam botol, kita kemudian

    mengatakan, "air di dalam botol." Kemudian jika kita melempar

    botol ke sungai, kita kemudian akan mengatakan, "botol di dalam

    air." Ini merupakan analogi perbedaan memiliki Roh Kudus di

    dalam kita, dan dibaptis dengan Roh Kudus. Ketika kita lahir baru,

    Roh Kudus masuk ke dalam hidup kita. Tetapi ketika kita dibaptis

    dengan Roh Kudus, Roh Kudus menguasai hidup kita. Kita

    tenggelam dalam Roh Kudus. Kita melihat cara ini pada contoh

    dalam Kitab Kisah Para Rasul. Lanjutan

    Kesaksian saya: Ketika saya sudah lahir baru, saya bergabung

    dengan Gereja Baptis. Dua tahun kemudian saya mulai menyadari

    bahwa ada pengalaman lain yang disebut Baptisan Roh Kudus.

    Saya membaca buku-buku tentang itu, mendengar kesaksian

    tentang hal itu dan melihatnya dalam Alkitab. Saya mendekati

    pendeta dari gereja itu dan bertanya bagaimana saya bisa dibaptis

    oleh Roh Kudus. Meskipun ia tidak percaya bahasa roh, ia

    menyarankan saya sebuah buku dari Andrew Murray untuk

    membantu saya. Dalam buku ini saya menemukan kunci yang

    memungkinkan saya untuk mengalami baptisan Roh Kudus, yaitu

    iman. Dalam Galatia kita membaca, ".... Adakah kamu telah

    menerima Roh karena melakukan hukum Taurat atau karena

    percaya kepada pemberitaan Injil?dalam terjemahan B’Ing “By the

    hearing of faith (mendengarkan dengan iman)" (7) Kita baca pasal

    selanjutnya "... bahwa berkat Abraham sampai kepada bangsa-

    bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah

    dijanjikan itu "(8) Segala sesuatu yang kita terima dari Tuhan

    dengan iman. (7)Galatia 3:2, (8)Galatia 3:14

    Kemudian saya berdoa, "Tuhan, aku percaya dari membaca Kitab

    Kisah Para Rasul, bahwa Baptisan Roh Kudus, ada dalam alkitab.

  • 17

    Selanjutnya, aku percaya bahwa Engkau tidak membeda-bedakan

    orang, dan karena Engkau melakukan ini untuk orang lain , Engkau

    juga akan melakukannya padaku. Karena iman sekarang aku

    menerima baptisan Roh Kudus dan dengan iman aku sekarang akan

    berbicara dengan bahasa-bahasa baru. Seperti yang Engkau

    katakan, "tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang percaya, ...

    mereka akan berbicara dengan bahasa baru. "(9) (9) Markus 16:15

    Kemudian saya mengangkat tangan, mengambil langkah iman dan

    berbicara dalam bahasa roh. Saya melakukannya dengan iman!

    kemudian muncul dalam pikiran saya, "ini bukanlah bahasa lidah

    tapi hanya omong kosong." Saya hilangkan pikiran itu dan berkata,

    "Saya melakukan ini dengan iman, dan dengan iman saya dibaptis

    dengan Roh Kudus." Keesokan harinya ketika terbangun saya

    menyadari bahwa saya berbicara dalam bahasa lidah. Ini bukan

    pengalaman yang dramatis, namun langkah iman yang sederhana.

    Apa yang saya lihat bahwa dalam minggu-minggu berikutnya,

    mulai lebih mudah bagi saya untuk memimpin orang-orang kepada

    Kristus dan saya mulai melihat mujizat ketika saya berdoa bagi

    orang-orang. Saya juga melihat bahwa semakin banyak saya

    berbicara dalam bahasa roh, semakin bertambah bahasa ini.

    Mari kita lihat beberapa contoh dari Kitab Kisah Para Rasul:

    Kisah Para Rasul 2:2-4: "Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi

    seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana

    mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti

    nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-

    masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka

    mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang

    diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya. "

    Perhatikan Roh Kudus turun atas mereka dan memenuhi ruangan

    itu. Ini berarti bahwa mereka tenggelam di dalam Roh. (Ingat!

    dalam ilustrasi air). Mereka juga mulai berbicara dengan bahasa

    lain karena mereka penuh dengan Roh Kudus. Mereka berbicara

    dalam bahasa roh tetapi roh memberi mereka kemampuan untuk

    melakukannya. Yesus menyebutnya sebagai baptisan Roh Kudus,

    dalam Kisah Para Rasul 1:5 "Sebab Yohanes membaptis dengan air,

    tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus."

    Kisah Para Rasul 8:14-18: “Ketika rasul-rasul di Yerusalem

    mendengar, bahwa tanah Samaria telah menerima firman Allah,

  • 18

    mereka mengutus Petrus dan Yohanes ke situ. Setibanya di situ

    kedua rasul itu berdoa, supaya orang-orang Samaria itu beroleh

    Roh Kudus. Sebab Roh Kudus belum turun di atas seorangpun di

    antara mereka, karena mereka hanya dibaptis dalam nama Tuhan

    Yesus. Kemudian keduanya menumpangkan tangan di atas mereka,

    lalu mereka menerima Roh Kudus. Ketika Simon melihat, bahwa

    pemberian Roh Kudus terjadi oleh karena rasul-rasul itu

    menumpangkan tangannya,..... "Baptisan Roh Kudus

    diimpartasikan kepada mereka oleh penumpangan tangan dari para

    rasul.

    Kata "menerima" juga bisa berarti "turun ke atas" (kuat). Ada bukti

    nyata bahwa murid dipenuhi oleh Roh Kudus ketika Petrus dan

    Yohanes meletakkan tangan atas mereka. Tidak dikatakan bahwa

    mereka berbicara dalam bahasa roh, tetapi menunjukan bahwa ada

    sesuatu yang terjadi dan mereka tahu bahwa mereka adalah orang-

    orang yang baru percaya yang dibaptis oleh Roh Kudus. Mungkin

    manifestasi yang sama yang mereka lihat pada hari Pentakosta.

    Kisah Para Rasul 9:17, "Lalu pergilah Ananias ke situ dan masuk ke

    rumah itu. Ia menumpangkan tangannya ke atas Saulus, katanya:

    "Saulus, saudaraku, Tuhan Yesus, yang telah menampakkan diri

    kepadamu di jalan yang engkau lalui, telah menyuruh aku

    kepadamu, supaya engkau dapat melihat lagi dan penuh dengan

    Roh Kudus." Paulus dipenuhi Roh Kudus ketika Ananias

    menumpangkan tangan pada dirinya. di sini tidak dikatakan bahwa

    Paulus berbicara dalam bahasa roh, tetapi kita tahu bahwa Paulus

    juga melakukannya, karena dalam 1 Korintus 14:18 kita membaca,

    "Aku mengucap syukur kepada Allah, bahwa aku berkata-kata

    dengan bahasa roh lebih dari pada kamu semua."

    Kisah Para Rasul 10:44-46, "Ketika Petrus sedang berkata

    demikian, turunlah Roh Kudus ke atas semua orang yang

    mendengarkan pemberitaan itu. Dan semua orang percaya dari

    golongan bersunat yang menyertai Petrus, tercengang-cengang,

    karena melihat, bahwa karunia Roh Kudus dicurahkan ke atas

    bangsa-bangsa lain juga, sebab mereka mendengar orang-orang

    itu berkata-kata dalam bahasa roh dan memuliakan Allah. "

    Roh Kudus turun atas mereka dan mereka berbicara dengan

    bahasa roh serta memuliakan Tuhan. Petus menyebut ini sebagai

    Baptisan Roh Kudus dalam Pasal 11:15-16. "Dan ketika aku mulai

  • 19

    berbicara, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, sama seperti

    dahulu ke atas kita. Maka teringatlah aku akan perkataan Tuhan:

    Yohanes membaptis dengan air, tetapi kamu akan dibaptis dengan

    Roh Kudus."

    Kisah Para Rasul 19:6, "Dan ketika Paulus menumpangkan tangan

    di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, dan mulailah

    mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat." Ketika

    Paulus meletakkan tangannya di atas orang-orang percaya di

    Korintus; mereka menerima Roh Kudus dan mulai berbicara dengan

    bahasa lidah. Oleh karena itu Baptisan Roh Kudus sering diterima

    melalui penumpangan tangan.

    Dalam tiga dari lima contoh dari kitab Kisah Para Rasul, orang-

    orang percaya berbicara dengan bahasa Roh ketika mereka dibaptis

    atau dipenuhi dengan Roh Kudus. Dua contoh lain menyebutkan ini.

    bahkan dalam Kisah Para Rasul 10, Petrus mengakui bahwa

    Kornelius dan teman-temannya telah menerima karunia Roh Kudus

    karena ia mendengar mereka berbicara dengan bahasa roh.

    Dengan kata lain agar kita menerima Baptisan dengan Roh Kudus,

    pertama-tama kita harus yakin bahwa itu adalah firman Tuhan,

    karena Alkitab mengatakan bahwa, "iman timbul dari pendengaran

    dan pendengaran oleh firman Allah." (10) Kedua, kita harus yakin

    bahwa kita telah lahir baru dan telah menerima Yesus sebagai

    Tuhan dan Juruselamat kita. (10) Roma 10:17

    Meskipun ada banyak cara yang dapat digunakan Tuhan, langkah-

    langkah berikut dapat membuat Kita menerima Baptisan dengan

    Roh Kudus.

    1) Kita harus mengakui dan bertobat dari dosa yang kita tahu

    dalam kehidupan kita. Memang benar bahwa Roh Kudus dapat

    memenuhi kita bahkan jika kita tidak mengaku dan bertobat,

    misalnya dalam Kisah Para Rasul pasal 10. Namun, tanpa

    pengakuan dosa dapat menghalangi kita untuk menerima

    Baptisan Roh Kudus. Hal ini benar berkaitan dengan

    ketidakmengampuni dan kepahitan. Saya perhatikan dalam

    beberapa kasus, mereka yang bertobat dari ketidakmengampuni

    dan kepahitan mampu berbicara dalam bahasa roh dengan lebih

    mudah.

    2) Kita dapat meminta Yesus untuk membaptis kita dengan Roh

    Kudus: Alkitab mengatakan, "... Dia akan membaptis kamu

  • 20

    dengan Roh Kudus dan api." (11) Alkitab juga mengatakan,

    "bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu

    kepada-Nya menurut kehendak-Nya, "(12) Oleh karena itu ketika

    kita meminta Yesus untuk membaptis kita dengan Roh Kudus,

    merupakan kehendak-Nya bagi kita. Oleh karena itu jika kita

    meminta sesuatu sesuai dengan kehendak Allah, Ia

    mengabulkan doa kita! (11) Matius 3:11, (12) 1 Yohanes 5:14

    3) Kita dapat mengambil langkah iman dan berkata-kata dalam

    bahasa roh: Yesus berkata, "Barangsiapa haus, baiklah ia

    datang kepada-Ku dan minum... Dia berbicara mengenai Roh

    Kudus.." (13) ini adalah langkah iman! Sama seperti kita

    meletakkan tangan atas orang sakit sebagai langkah iman untuk

    menyembuhkan orang sakit, jadi kita berbicara dalam bahasa

    roh sebagai langkah iman untuk menerima Baptisan Roh Kudus.

    Kadang-kadang sangat membantu untuk menyembah dalam

    bahasa kita sendiri selama beberapa menit, kemudian berhenti,

    dan kemudian dengan iman mulai menyembah-Nya dalam roh. (13) Yoh. 7:37

    4) Kita bisa meminta orang lain untuk menumpangkan tangan pada

    kita: Sering kali, ketika orang-orang yang penuh dengan Roh

    Kudus, menumpangkan tangan atas kita, kita menerima

    Baptisan Roh Kudus. Hal ini terjadi dalam Kisah Para Rasul

    ketika Paulus meletakkan tangannya di atas para murid di

    Efesus, (14) mereka penuh dengan Roh Kudus dan mulai

    berbicara dalam bahasa roh. (14) Kisah Para Rasul 19: 6

    Ini adalah keputusan kita untuk berbicara dalam bahasa roh.

    Paulus menulis "Aku akan berdoa dengan rohku, tetapi aku akan

    berdoa juga dengan akal budiku". (15) Roh Kudus tidak akan

    berbicara pada kita tetapi memberi kita kata-kata sehingga kita

    dapat berbicara. Kata-kata ini tidak datang dari pikiran kita, tetapi

    dari roh kita terus mempraktekkan berbicara dalam bahasa roh

    akan membuat kita untuk terus dipenuhi oleh Roh Kudus. Alkitab

    berkata, "Dia yang berbicara dalam bahasa roh membangun dirinya

    sendiri". (16) Paulus adalah contoh, ia membanggakan bahwa ia

    berbicara dalam bahasa roh lebih dari orang lain.(17) (15) 1Kor.14:15, (16) 1Kor.14:4, (17) 1Kor. 14:18

    Akhirnya: Baptisan Roh Kudus adalah pengalaman awal untuk

    menerima kuasa Allah. Namun, kita harus terus dipenuhi dengan

    Roh Kudus. Dalam Kisah Para Rasul 4:31 kita membaca "Dan ketika

  • 21

    mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu

    dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka

    memberitakan firman Allah dengan berani." Ini adalah murid-murid

    yang sama yang Dibaptis dengan Roh Kudus pada hari Pentakosta.

    Alkitab mengatakan, "Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur,

    karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu

    penuh dengan Roh" (18) Oleh karena itu sangat penting untuk

    dibaptis dengan Roh Kudus dan selanjutnya akan terus dipenuhi

    dengan Roh Kudus. Amin. (18) Efe. 5:18

    URAPAN ROH KUDUS

    Urapan Roh Kudus adalah yang paling penting kunci untuk

    pertumbuhan gereja, keselamatan jiwa dan untuk penyembuhan

    dan mujizat. Ini adalah satu-satunya cara kita akan mempengaruhi

    dunia ini bagi Kristus. Ketika kita dilahirkan kembali kita menerima

    deposit dari urapan dalam kehidupan kita, karena Alkitab

    mengatakan "kamu telah beroleh pengurapan dari Yang Kudus, dan

    dengan demikian kamu semua mengetahuinya."(1 Yohanes 2:20)

    Namun, pengurapan dapat ditingkatkan dan tidak ada batasan

    untuk tingkat urapan yang kita dapat menerima. Sebagai contoh,

    Smith Wigglesworth membangkitkan 23 orang dari antara orang

    mati dan begitu diurapi ketika orang-orang bepergian naik kereta

    yang sama dengan dia akan bertobat dan menerima Yesus tanpa

    dia harus berbicara sepatah kata pun. Charles Finney begitu diurapi

    sehingga keinsafan akan dosa akan datang pada orang-orang yang

    berhubungan dengan dia. Rasul Petrus begitu diurapi sehingga

    bayangannya menyembuhkan orang sakit.

    Apakah pengurapan itu? Kita dapat mendefinisikan ini sebagai

    memamfaatkan kehadiran Roh Kudus untuk melakukan pekerjaan

    Yesus. Kita bisa merasakan dan sadar akan urapan-Nya. Ada juga

    hubungan antara pengurapan dan kemuliaan Allah. Kata

    'kemuliaan' dalam bahasa Ibrani adalah kata 'kabod' yang berarti

  • 22

    berat. Itulah mengapa beberapa orang jatuh di bawah kuasa Roh

    Kudus ketika mereka menerima pengurapan.(2 Raja-raja 8:11)

    Mengapa pengurapan begitu penting?

    Pertama pengurapan adalah kekuatan yang memberi kita

    kemampuan untuk memberitakan Injil dan menarik orang-

    orang berdosa kepada Kristus. Yesus berkata tentang diri-Nya,

    "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku,

    untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin;

    dan Ia telah mengutus Aku" (Lukas 4:18)Dia kemudian

    mengatakan kepada para murid, Tetapi kamu akan menerima

    kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan

    menjadi saksi ..." (Kisah Para Rasul 1: 8)Tuhan tidak

    mengurapi kita untuk duduk dan tidak melakukan apa-apa.

    Kedua, Pengurapan diberikan untuk menyembuhkan orang

    sakit dan set the oppressed free. Kita membaca dalam kitab

    Kisah Para Rasul "yaitu tentang Yesus dari Nazaret:

    bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat

    kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan

    menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah

    menyertai Dia."(Kisah Para Rasul 10:38) Hal yang sama

    berlaku kepada kita hari ini kareanu itu Yesus berkata, "Sama

    seperti Bapa mengutus Aku, Aku mengutus kamu." (Yohanes

    20:21) Dia adalah contoh kita! Paulus berkata dalam kitab

    Roma, "oleh kuasa tanda-tanda dan mujizat-mujizat dan oleh

    kuasa Roh. Demikianlah dalam perjalanan keliling dari

    Yerusalem sampai ke Ilirikum aku telah memberitakan

    sepenuhnya Injil Kristus."(Roma 15:19)Tanpa tanda-tanda,

    keajaiban dan mukjizat kita tidak sepenuhnya memberitakan

    Injil Yesus. Jika Tuhan mengurapi kita, maka kita

    berkewajiban untuk menyembuhkan orang sakit dan

    melakukan mukjizat. Setiap orang sakit kita temui adalah

    'Target' untuk pengurapan!

    Ketiga pengurapan yang diberikan sehingga kita bisa

    memenuhi panggilan dan pelayanan kita. Ketika Allah

    memanggil kita dan memberitahu kita untuk melakukan

    sesuatu, Dia akan mengurapi kita. Kita membaca tentang

    panggilan raja Daud dalam Perjanjian Lama, "Samuel

  • 23

    mengambil tabung tanduk yang berisi minyak itu dan

    mengurapi Daud di tengah-tengah saudara-saudaranya. Sejak

    hari itu dan seterusnya berkuasalah Roh TUHAN atas Daud."(1

    Samuel 16:13)Dalam Perjanjian Baru, Paulus mengatakan,

    "Ialah membuat kami juga sanggup menjadi pelayan-pelayan

    dari suatu perjanjian baru, yang tidak terdiri dari hukum yang

    tertulis, tetapi dari Roh:" Bahkan, urapan Roh Kudus adalah

    satu-satunya kualifikasi Yang diakui Allah untuk pelayanan .

    Bukan untuk mengatakan bahwa pelatihan Alkitab tidaklah

    penting, tetapi tanpa urapan Roh Kudus, semua gelar dan

    diploma kita tidak berguna! Dikatakan dalam kitab Kisah Para

    Rasul. "Dan Allah, yang mengenal hati manusia, telah

    menyatakan kehendak-Nya untuk menerima mereka, sebab Ia

    mengaruniakan Roh Kudus..." (Kisah Para Rasul 15: 8) Ketika

    Allah mengurapi seseorang, itu berarti bahwa Ia mengakui

    mereka! Oleh karena itu kita harus sangat berhati-hati jangan

    "mengusik diurapi Tuhan."(Mazmur 105: 15) bukan berarti

    bahwa kita selalu harus setuju atau tunduk kepada orang yang

    diurapi, tetapi kita perlu berhati-hati bagaimana kita

    memperlakukan mereka!

    Bagaimana meningkatkan pengurapan:

    Pertama melalui penumpangan tangan dan doa: Pengurapan sering

    meningkat ketika orang-orang yang diurapi berdoa untuk kita dan

    meletakkan tangan mereka pada kita. Paulus berkata kepada

    gereja Roma, "Sebab aku ingin melihat kamu untuk memberikan

    karunia rohani kepadamu guna menguatkan kamu."(Roma

    1:11)Paulus berkata kepada Timotius,Karena itulah kuperingatkan

    engkau untuk mengobarkan karunia Allah yang ada padamu oleh

    penumpangan tanganku atasmu." Ada banyak contoh lain dalam

    Alkitab di mana urapan itu disampaikan melalui penumpangan

    tangan.

    Juga melalui Baptisan Roh Kudus, yang sering kita terima ketika

    orang yang diurapi meletakkan tangan pada kita. Namun, kita

    secara pribadi bertanggung jawab untuk menjaga pengurapan kita

    sendiri. Ketika orang lain berdoa bagi kita, ada 'gelombang'

    pengurapan dilepaskan, tetapi kita harus terus berjalan dalam Roh

  • 24

    dan menyerahkan kepada Roh Kudus jika kita ingin

    mempertahankan pengurapan itu.

    Kedua, pengurapan bersama juga dapat mempengaruhi urapan

    pribadi kita. Dalam Mazmur kita membaca, "Sungguh, alangkah

    baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama

    dengan rukun! Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke

    janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya,"

    (Mazmur 133: 1-2) Minyak, di sini menjadi jenis pengurapan.

    Ketika saudara-saudara diam bersama-sama dalam kesatuan,

    minyak mengalir dari kepala, dari pemimpin sampai ke jubahnya,

    bagi orang lain. terutama terjadi pada hari Pentakosta. Roh Kudus

    dicurahkan pada semua orang yang berkumpul di ruang atas dan

    tidak hanya pada orang-orang yang super rohani.(Kisah Para Rasul

    2: 4)

    Itulah mengapa sangat penting untuk berhubungan dengan

    kelompok orang yang diurapi. 'Api' Roh Kudus pada orang lain,

    dapat memberi 'api' Roh Kudus kepada kita. Apa yang saya

    perhatikan adalah bahwa hal itu sering lebih mudah untuk berdoa

    bagi orang sakit pada konteks ibadah gereja, daripada

    melakukannya secara individual. Pengurapan bersama seringkali

    lebih kuat dari urapan pribadi kita. Namun begitu, kita secara

    individu harus berjalan dalam Roh dan ketaatan untuk

    mempertahankan pengurapan kita!

    Ketiga, ketaatan kepada Roh Kudus adalah penting.Dalam Kisah

    Para Rasul kita membaca, "Roh Kudus dikaruniakan Allah kepada

    mereka yang taat kepada-Nya." Itulah mengapa sangat penting

    untuk selalu peka terhadap apa yang Roh Kudus ingin kita lakukan.

    Saya telah menemukan ini terutama terjadi ketika berkhotbah dan

    mengajar. Hal ini lebih penting untuk mengetahui apa yang Tuhan

    ingin katakan dalam situasi tertentu daripada untuk memberitakan

    sebuah khotbah yang baik. Beberapa khotbah terbaik saya telah

    menjadi khotbah yang paling tidak diurapi karena saya tidak peka

    terhadap apa yang Tuhan ingin saya sampaikan dalam situasi

    tertentu. Saya juga mengalami berbicara dengan sebuah perkataan

    yang sangat sederhana yang Roh Kudus taruh di hati saya adalah

    sering perkataan yang diurapi. Sebagai contoh, jika saya diberitahu

    untuk berbicara tentang pisang, meskipun saya memiliki kotbah

  • 25

    yang lebih baik tentang tomat, Allah akan mengurapi kotbah saya

    tentang pisang dan tidak mengurapi kotbah saya tentang tomat.

    Hal ini juga terjadi untuk semua bentuk pelayanan. Saya punya

    teman di Rusia yang untuk berdoa bagi seorang wanita yang sakit.

    Banyak yang berdoa untuk dia, tapi dia tidak bisa menerima

    kesembuhannya. Dia bertanya kepada Tuhan apa yang harus ia

    lakukan dan bagaimana ia harus berdoa untuknya. Roh Kudus

    mendorongnya untuk mengambil segelas air, tambahkan garam

    dan memberikan kepadanya. Saat ia meminum air asin dia segera

    sembuh. Yesus menghubungkan ketaatan kepada perintah-Nya,

    untuk menerima Roh Kudus.(Yohanes 14: 15-16)Ketika beberapa

    orang hebat dengan dengan karunia kesembuhan dari masa lalu

    ditanya, "apakah kunci terbesar untuk pengurapan Anda?" Banyak

    yang menjawab, "Saya akan berdiam dihadirat Allah,

    mendengarkan suara-Nya, kemudian melakukan apa yang Dia

    beritahu saya lakukan."

    Keempat, pelayanan yang baik dari urapan yang telah kita

    terima:Urapan meningkat ketika kita menggunakan urapan yang

    sudah kita miliki. Masalah dengan banyak orang, adalah mereka

    tidak menggunakan urapan yang mereka telah menerima. Kita

    membaca tentang Yesus, "Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh

    karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk

    menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan

    merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan

    pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-

    orang yang terkurung kelepasan dari penjara..."(Yesaya 61: 1)

    Allah tidak mengurapi kita untuk tidak melakukan apa-apa!

    Kita memiliki contoh Elisa dan wanita membutuhkan. Kita

    membaca, "Apakah yang dapat kuperbuat bagimu? Beritahukanlah

    kepadaku apa-apa yang kaupunya di rumah." Berkatalah

    perempuan itu: "Hambamu ini tidak punya sesuatu apapun di

    rumah, kecuali sebuah buli-buli berisi minyak." (2 Raja-raja 4:

    2)Saat ia menuangkan minyak ke dalam bulih-bulih kosong yang ia

    pinjam dari tetangganya, jumlah minyak bertambah. Dengan cara

    yang sama, ketika kita menggunakan 'sedikit' yang kita miliki, dan

    dituangkan ke dalam kebutuhan (bulih-bulih kosong) dari orang

    lain, pengurapan kita akan sering meningkat! Saya sering memiliki

    pengalaman merasa begitu kering secara rohani dan kosong, tapi

  • 26

    ketika saya mulai berbagi firman Allah atau berdoa untuk orang

    sakit, saya melihat peningkatan urapan Roh Kudus. Oleh karena

    itu, jika kita tidak menggunakan pengurapan, kita akan kehilangan

    urapan!

    Kelima, pengurapan meningkatkan melalui disiplin rohani yang

    sehat. Hal ini jelas, jadi saya tidak akan menyampaikan banyak hal

    tentang ini. Ada banyak ayat-ayat yang mengkonfirmasi hal ini.

    Paul menulis, “Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena

    anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh

    dengan Roh, dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam

    mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan

    bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati.”(Ef 5: 18-19).

    Ibadah, berdoa, membaca Alkitab, pujian dan ucapan syukur

    semua disiplin ini yang akan membuat kita meningkatkan tingkat

    urapan dalam kehidupan kita.

    Salah satu disiplin yang paling penting yang meningkatkan

    pengurapan adalah puasa. Contoh terbaik kita adalah Yesus. Dalam

    kitab Lukas kita membaca bahwa "Yesus dibawa ke padang gurun

    oleh Roh Kudus."(Lukas 4: 1) Beberapa ayat kemudian

    mengatakan, "Yesus kembali ke Galilea dalam kuasa Roh Kudus."

    (Lukas 4:17) Apa yang terjadi di padang gurun? Dia berpuasa

    selama empat puluh hari! Itulah alasan mengapa Dia, dalam rupa

    seorang manusia, mampu melakukan begitu banyak mukjizat yang

    luar biasa.

    Suatu hari murid-murid-Nya berusaha untuk mengusir setan keluar

    dari seorang anak muda tetapi tidak mampu melakukannya. Yesus

    berkata kepada mereka, "Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan

    berdoa dan berpuasa."(Matius 17:21) Ia berbicara kepada mereka,

    "Hai saudara-saudara, Anda tidak memiliki urapan, Anda harus

    berpuasa dan berdoa!" Kita tidak berpuasa dan berdoa setiap saat

    kita berdoa untuk orang sakit atau mengusir setan, tapi gaya hidup

    doa dan puasa akan membantu kita untuk meningkatkan dan

    memelihara urapan untuk melakukannya! Charles Finney, salah

    satu penginjil besar di masa lalu biasanya sering menghabiskan

    waktu puasa dan berdoa untuk menjaga urapannya. Dia membawa

    lebih dari seratus ribu orang kepada Kristus!

    Keenam, pengurapan ini ditingkatkan melalui hati yang hancur dan

    mematikan kedagingan. Ini disebut jalan salib yang didasarkan

  • 27

    pada prinsip, "keluar dari kematian munculah kehidupan." Ada

    banyak ayat yang mengkonfirmasi hal ini. Petrus menulis dan

    berkata, " Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama

    Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu:"(1

    Petrus 4:14)Kita akan sering mengalami peningkatan tingkat

    pengurapan ketika kita melewati penganiayaan dan penderitaan.

    Itu semua tergantung pada reaksi kita! Dari pada mengeluh, kita

    bersukacita, daripada putus asa, kita memiliki harapan, daripada

    kepahitan, kita mengampuni dan daripada membenci orang dan

    tersinggung, kita memilih untuk menngasihi.

    Kita membaca tentang pengalaman Paulus, "Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami " Meskipun ini berbicara tentang upah kekekalan kita, juga dapat berbicara tentang pengurapan, 'Timbangan kemuliaan' Watchman Nee, guru besar Cina berkata, 'Kunci terbesar untuk pengurapan adalah hati yang hancur' Paulus di Korintus berkata , "Maka demikianlah maut giat di dalam diri kami

    dan hidup giat di dalam kamu."(2 Korintus 4:12) Ketika 'kematian' bekerja di dalam kita, kehidupan dilepaskan kepada orang lain. Ketujuh, pentingnya berbicara dalam bahasa roh. Paulus menulis dan berkata, “Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia membangun dirinya sendiri.”(1 Korintus 14:4) Ada banyak yang dapat kami sampaiakn tentang berbicara dalam bahasa roh, tapi saya yakin, bahwa alasan utama mengapa Tuhan telah memberi kita karunia ini adalah agar kita dapat terus dipenuhi dengan Roh Kudus. Itulah sebabnya Paulus berkata, "Aku mengucap syukur

    kepada Allah, bahwa aku berkata-kata dengan bahasa roh lebih dari pada kamu semua."(1 Korintus 14:18) Saya telah menemukan ini benar dalam hidup saya sendiri, setelah

    berkata-kata begitu banyak dalam bahasa roh, saya telah

    mengalami peningkatan pengurapan dan kehadiran Roh Kudus.

    Smith Wigglesworth, salah satu pengkhotbah paling diurapi yang

    pernah hidup, yang membangkitkat dua puluh tiga orang dari

    kematian dan melakukan ribuan mukjizat, pernah ditanya, "apa

    kunci pengurapanmu?" Dia hanya berkata, "Saya banyak bicara

    dalam bahasa lidah."

  • 28

    Bagaimana kita bisa mempertahankan urapan?

    Tidak terhitung banyaknya, yang pernah diurapi, namun setelah

    jangka waktu tertentu telah kehilangan pengurapan mereka dan

    telah menjadi tidak berdaya dan tidak berguna dalam panggilan

    dan pelayanan mereka. Saya akan menyarankan hal berikut:

    Pertama, Kita tidak boleh kehilangan rasa lapar kita akan Allah

    dan selalu ingin menerima lebih dan lebih banyak. Alkitab

    mengatakan dalam kitab Mazmur, "sebab dipuaskan-Nya jiwa

    yang dahaga, dan jiwa yang lapar dikenyangkan-Nya dengan

    kebaikan."(Mazmur 107: 9) Urapan Roh Kudus harus menjadi

    prioritas tinggi dalam hidup kita. Jika kita menghargai urapan,

    kita akan terus diurapi

    Kedua, Penting untuk berkomitmen untuk gereja lokal dan

    bertanggung jawab kepada orang lain. Banyak dari para

    revivalis besar dan umat Allah di masa lalu, kehilangan

    pengurapan mereka karena mereka tidak mau tunduk kepada

    orang lain dan bertanggung jawab kepada gereja. Kita

    membaca dalam Kitab Efesus "... dipenuhi oleh Roh; (ayat:

    21) dan rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di

    dalam takut akan Kristus." (Efesus 5: 18,21) Perhatikan,

    salah satu cara untuk dipenuhi dengan Roh Kudus, adalah

    untuk tunduk kepada orang lain! Jika kita tidak memiliki

    perlindungan Tubuh Kristus, musuh akan mencuri urapan kita.

    Ketiga, Adalah penting bahwa kita terus bertumbuh dan

    dewasa secara rohani. “Buah-buah' dari Roh Kudus akan

    melindungi urapan Roh Kudus. Kita mungkin menikmati

    pengurapan untuk jangka waktu tertentu, namun untuk

    melanjutkan pengurapan 'jarak jauh' kita harus bertumbuh

    secara rohani. Kita tidak bisa memelihara pengurapan dan

    kehidupan duniawi! Dalam 2 Petrus pasal 1 kita memiliki

    daftar buah-buah Roh Kudus. Dalam ayat 8 kita membaca,

    "Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-

    limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam

    pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita." kita akan

    selalu diurapi dan berbuah!

  • 29

    Akhirnya: Alkitab memerintahkan kita untuk dipenuhi dengan Roh.

    Allah memakai orang-orang yang penuh dengan Roh Kudus. Ini

    adalah satu-satunya cara bahwa kita akan mempengaruhi dunia

    bagi Yesus. Kita memiliki contoh Barnabas "karena Barnabas adalah

    orang baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman. Sejumlah orang

    dibawa kepada Tuhan" (Kisah Para Rasul 11:24) Perhatikan, dia

    baik dan dipenuhi! Dia dewasa secara rohani dan dipenuhi dengan

    Roh Kudus. Bisa kita bayangkan apa yang akan terjadi jika semua

    orang di gereja kita diurapi dan dipenuhi dengan Roh Kudus?

    otomatis Akan ada kebangkitan dan terobosan!

    Oleh karena itu "Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan

    kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta

    alam."(Zakharia 4: 6) Semoga Tuhan memberkati kita ketika kita

    membuat tujuan tertinggi kita untuk dipenuhi dan diurapi dengan

    Roh Kudus. Amin

    KARUNIA ROH KUDUS

    Ini adalah topik besar dan kami bisa menulis banyak tentang

    masing-masing karunia-karunia ini. Namun, untuk tujuan

    pembelajaran ini, kami tidak akan terlalu jauh membahas, tetapi

    melihat karunia tersebut dari sudut pandang praktis. Untuk

    memulai studi ini, saya ingin melihat beberapa ayat penting dalam

    Alkitab: mengenai karunia-karunia Roh Kudus.

    1 Korintus 12: 1. “Sekarang tentang karunia-karunia Roh. Aku

    mau, saudara-saudara, supaya kamu mengetahui

    kebenarannya.” Karena tidak peduli dengan Karunia Rohani

    dan mengabaikannya adalah, ketidaktaatan kepada Firman

    Allah!!

    1 Korintus 14: 1. “Kejarlah kasih itu dan usahakanlah dirimu

    memperoleh karunia-karunia Roh!" Kata 'Usahakan' berarti

    'sangat menginginkan.' kasih dan karunia dari pekerjaan Roh

    seharusnya bekerja sama. Selain itu kita menunjukkan kasih

    kita melalui karunia. Sebagai contoh jika Anda berbaring, sakit

    kritis di rumah sakit dan saya datang untuk mengunjungi

    Anda dan berkata, "Saya hanya ingin memberitahu Anda

  • 30

    bahwa saya mengasihimu, Mama juga menngasihimumu dan

    Tuhan mengasihimu, matilah dalam damai!" itu bukan kasih!

    akan lebih baik jika saya akan menunjukkan kasih saya untuk

    Anda, dengan menggunakan karunia kesembuhan dan

    menyembuhan Anda!

    1 Korintus 1: 7. “Demikianlah kamu tidak kekurangan dalam

    suatu karuniapun sementara kamu menantikan penyataan

    Tuhan kita Yesus Kristus.” Beberapa orang mengatakan bahwa

    karunia petrus habis ketika Petrus sudah tidak ada. Itu tidak

    benar, terus meningkat saat kita mendekati kedatangan

    Tuhan. Bahkan, karunia Roh Kudus harus dipakai dimanapun

    dan tidak terbatas hanya dalam gereja!

    Roma 15:19. “oleh kuasa tanda-tanda dan mujizat-mujizat

    dan oleh kuasa Roh. Demikianlah dalam perjalanan keliling

    dari Yerusalem sampai ke Ilirikum aku telah memberitakan

    sepenuhnya Injil Kristus.” Pemberitaan Injil harus disertai

    dengan karunia-karunia Roh. Injil bukanlah kabar baik kecuali

    kita menunjukkan kuasanya melalui karunia Roh Kudus. Yesus

    berkata dalam Markus 16: 15-17, bahwa “Tanda-tanda ini

    akan menyertai orang-orang yang percaya ... mereka akan

    mengusir setan-setan, ... mereka akan meletakkan tangannya

    atas orang sakit, dll”

    Daftar karunia Roh:

    1 Korintus 12: 7-10 “Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan

    penyataan Roh untuk kepentingan bersama. Sebab kepada yang

    seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan

    hikmat, dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia

    berkata-kata dengan pengetahuan. Kepada yang seorang Roh yang

    sama memberikan iman, dan kepada yang lain Ia memberikan

    karunia untuk menyembuhkan. Kepada yang seorang Roh

    memberikan kuasa untuk mengadakan mujizat, dan kepada yang

    lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain

    lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam

    roh. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-

    kata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan

    karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu.”

  • 31

    1. Berkata-kata dengan Hikmat:

    Perkataan hikmat adalah: (1) Kemampuan untuk menerapkan

    wahyu dari Tuhan. (2) Ini adalah hikmat supernatural yang

    diberikan kepada kita dalam situasi sulit untuk mengetahui apa

    yang harus dilakukan. (3) Ini adalah hikmat yang lebih besar dari

    kedewasaan kita atau pengalaman kami.

    Kita juga memiliki contoh bagaimana Salomo menggunakan kata

    hikmat untuk menyelesaikan perselisihan antara dua pelacur dan

    bayi dalam 1 Raja 3:22. Dalam Yohanes 4:16, kita memiliki contoh

    di mana Yesus sedang berbicara dengan seorang wanita di sumur,

    Dia berkata kepadanya, "Pergilah, panggil suamimu, dan datang ke

    sini.” Ketika dia mengatakan bahwa dia tidak punya suami, Dia

    kemudian menggunakan kata-kata pengetahuan untuk membuka

    hidupnya agar menerima pewahyuan bahwa Dia adalah Mesias.

    Dalam Markus 13:11, Yesus berkata kepada murid-Nya, “Dan jika

    kamu digiring dan diserahkan, janganlah kamu kuatir akan apa

    yang harus kamu katakan, tetapi katakanlah apa yang dikaruniakan

    kepadamu pada saat itu juga, sebab bukan kamu yang berkata-

    kata, melainkan Roh Kudus.”Dia mengatakan kepada mereka

    bahwa gereja akan diberikan hikmat supranatural pada masa

    penganiayaan. Beberapa tahun yang lalu ada seorang gadis muda

    Kristen yang tinggal di Rusia selama masa penganiayaan besar.

    Dalam perjalanan ke gereja, dia dihentikan oleh seorang polisi yang

    bertanya di mana dia akan pergi? Dia berdoa untuk hikmat dan

    menjawab mereka, "Saudara tertua saya telah meninggal dan saya

    akan bertemu dengan keluarga saya untuk membahas warisan."

    Setelah pertemuan itu, dalam perjalanan pulang ia dihentikan oleh

    polisi yang sama yang bertanya, "apa yang terjadi?" Dia menjawab

    dan berkata kepada mereka, "Saya sangat senang, saya menerima

    semuanya."

    Dalam Kolose 3:16 kita membaca, “Hendaklah perkataan Kristus

    diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu

    dengan segala hikmat mengajar dan menegur.” Semakin kita

    membaca dan merenungkan firman Tuhan, semakin kita akan

    dapat menggunakan karunia ini.

    2. Berkata-kata dengan pengetahuan;

  • 32

    Karunia Pengetahuan adalah pengetahuan supranatural yang

    diberikan kepada kita tentang seseorang atau situasi tanpa

    menerima informasi sebelumnya tentang hal itu. Ini adalah

    informasi yang kita terima yang tidak berasal dari alam sadar kita.

    Kita memiliki contoh wanita berada di dekat sumur ketika Yesus

    berkata kepadanya, "Engkau telah memiliki lima suami dan orang

    yang Anda hidup denganmu sekarang bukanlah suamimu."

    (Yohanes 4:16). Kita memiliki teladan Yesus dan Zakeus, ketika

    Yesus lewat di bawah pohon dan berkata, "Zakeus, turunlah ..."

    (Lukas 19: 5) Kita memiliki contoh Elisa dalam Perjanjian Lama

    yang memiliki perkataan pengetahuan tentang pergerakan Raja

    Siriah. Ketika raja Aram bertanya,siapakah yang memberikan

    informasi kepada raja Israel, kata hamba kepadanya, “Tidak tuanku

    raja, melainkan Elisa, nabi yang di Israel, dialah yang

    memberitahukan kepada raja Israel tentang perkataan yang

    diucapkan oleh tuanku di kamar tidurmu.” (2 Raja-raja 06:12)

    Karunia ini adalah alat yang ampuh untuk membantu kita

    memberitakan Injil dan untuk membangun iman bagi orang-orang

    untuk percaya pada mukjizat. Beberapa tahun yang lalu kami

    melakukan penjangkauan di jalan-jalan Moskow. Seorang gadis

    muda Rusia mendekati saya dan mulai berbicara kepada saya

    untuk berlatih bahasa Inggris-nya. Saya mencoba untuk berbagi

    Injil dengan dia tapi dia tidak terbuka dengan apa yang saya

    katakan. Tiba-tiba terlintas sebuah pikiran saya dan saya berkata

    padanya, "Pacarmu baru saja memutuskanmu dan kamu sedang

    patah hati." Dia menatapku dengan mata lebar dan berkata,

    "Bagaimana kau tahu?" Aku berkata padanya, "Tuhan mengatakan

    kepadaku karena Dia sangat mengasihimu, Dia ingin

    menyembuhkan patah hatimu." Setelah itu dia terbuka lebar dan

    meminta Yesus ke dalam hatinya untuk menjadi Tuhan dan

    Juruselamatnya.

    Kita juga harus ingat, bahwa karunia ini bukan untuk mengekspos

    orang dan mengungkapkan semua 'keburukan' mereka. Alkitab

    mengatakan bahwa" Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan

    penyataan Roh untuk kepentingan bersama.” (1 Korintus 12:7)

    karunia ini sering diaktifkan ketika kita berdoa untuk orang-orang

    dari hati belas kasih. Hal ini dapat beroperasi dalam beberapa cara

    seperti:.. (1) gambaran atau yang muncul ke pikiran kita (2)

  • 33

    perasaan atau sensasi dalam tubuh kita, terutama ketika berkerja

    bersama-sama dengan karunia kesembuhan (3) suara hati atau

    penglihatan.

    3. Karunia Iman

    Ada perbedaan antara iman dan karunia iman. Karunia iman

    didefinisikan sebagai lonjakan kepercayaan supranatural pada

    kemampuan Allah untuk melakukan sesuatu yang supranatural

    atau yang mustahil. Dengan kata lain, adalah peningkatan

    mendadak dalam tingkat iman kita. Hal ini dapat disamakan

    dengan monitor rumah sakit. Fluktuasi normal gelombang pada

    monitor seperti normal iman kita. Tapi dari waktu ke waktu tiba-

    tiba seperti puncak, itu adalah karunia iman.

    Kita memiliki contoh-contoh dari kitab Kisah Para Rasul. Misalnya

    ketika Petrus dan Yohanes menyembuhkan orang lumpuh dalam

    Kisah Para Rasul 3:6 mereka berkata kepadanya, “Emas dan perak

    tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu:

    Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!.” Saat

    mereka berjalan melewati dia, tiba-tiba terjadi lonjakan iman untuk

    menyembuhkan orang lumpuh. Kita juga memiliki teladan Paulus

    dalam Kisah Para Rasul 14:9-10, ketika ia menyembuhkan orang

    lumpuh. Kita membaca, “Dan Paulus menatap dia dan melihat,

    bahwa ia beriman dan dapat disembuhkan. Lalu kata Paulus dengan

    suara nyaring: "Berdirilah tegak di atas kakimu!" Dan orang itu

    melonjak berdiri, lalu berjalan kian ke mari.”

    Tahun lalu di rumah kami memiliki pertemuan (ibadah) di kota

    Durban. Ruangan itu penuh dengan orang-orang dan saya tidak

    tahu bahwa ada seorang wanita dalam ibadah, yang hampir

    lumpuh, bersandar disebuah kursi. Ibadah itu cukup membosankan

    dan saya meminta seseorang untuk menutup dalam doa. Saat ia

    berdoa, saya merasakan kehadiran Roh Kudus dan berkata kepada

    kelompok yang Allah ingin melakukan mujizat. Seorang anak gadis

    dari gereja baptis mengalami baptisan Roh Kudus, rebah di lantai

    dan mulai berbicara dalam bahasa roh. Lalu seseorang berkata,

    "Mari kita berdoa untuk Juni" (wanita lumpuh). Kami berpegangan

    tangan dan hanya berkata, "Tuhan, sembuhkan Juni!" Karena itu

    wanita lumpuh itu melompat dari kursinya, berlari dan mulai

    memeluk semua orang. Sudah pasti adalah manifestasi dari karunia

  • 34

    berkata-kata dengan iman. tingkat iman kita sebelum itu, adalah 'di

    bawah nol!'

    Kami menstimulasi karunia ini saat kita menggunakan iman yang

    natural dan mengambil risiko. karunia ini sering disertai dengan

    deklarasi yang berani akan firman Allah. Misalnya, ketika Yesus

    menenangkan badai, Ia berbicara dengan otoritas, "Diamlah!"

    4. Karunia dari penyembuhan

    Karunia ini adalah kemampuan untuk melepaskan urapan untuk

    menyembuhkan orang sakit dan memberikan kita pemahaman

    bagaimana berdoa untuk orang sakit. karunia ini banyak dan

    karena itu berarti ada berbagai cara kita dapat menggunakan

    karunia ini - kita dapat meletakkan tangan atas orang sakit,

    mengurapi mereka dengan minyak, atau mendeklarasikan firman

    iman selama sakit, dll karunia ini sering disebut, ' bell makan

    malam' akan Injil. Ini panggilan orang percaya kepada Yesus. Ini

    adalah alat yang ampuh untuk membawa orang kepada Kristus jika

    disertai dengan pemberitaan Injil.

    Yesus menghabiskan banyak waktu-Nya menyembuhan orang sakit (Kis 10:38). Ini juga harus menjadi pola hidup kita. Yesus berkata dalam Yohanes 20:21. “Seperti Bapa telah mengutus Aku, Aku juga mengutus engkau.” Menyembuhkan orang sakit haruslah gaya hidup kita. Yesus berkata kepada murid-Nya dalam Matius 10:7-8 "Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat. Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma." Perhatikan ia mengatakan, "pergilah!" Ini adalah kehidupan

    Kristen yang normal. Meskipun ada orang-orang tertentu yang memiliki urapan khusus untuk menyembuhkan orang sakit, ini terbuka bagi kita semua yang percaya. Yesus berkata dalam Markus 16:17, "Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya. ... mereka harus meletakkan tangan atas orang sakit dan orang itu akan sembuh." Karunia ini adalah untuk 'semua' orang yang beriman! Itu termasuk kita semua! Oleh karena itu, semakin kita menggunakan karunia ini, akan menjadi semakin kuat karunia ini. Karunia ini juga dapat

    diimpartasikan ketika orang-orang yang diurapi berdoa bagi kita.

  • 35

    5. Karunia mukjizat:

    Karunia mujizat, Adalah kuasa supranatural Roh Kudus untuk

    mengubah situasi alami. Hal ini biasanya sebuah mujizat

    kesembuhan yang besar. (Menyembuhkan orang buta, tuli dan

    lumpuh) Ini adalah untuk menciptakan sesuatu yang tidak ada

    sebelumnya. Sebagai contoh, ketika kita berdoa untuk orang buta,

    Roh Kudus dapat membuat retina baru atau saraf optik. Karunia ini

    tidak terbatas pada penyembuhan tubuh, tetapi juga perubahan

    keadaan alam. Misalnya, ketika Yesus menenangkan badai,

    berjalan di atas air dan melipat gandakan lima roti dan dua ikan, Ia

    menggunakan karunia 'mukjizat'.

    Ini adalah salah satu kunci terbesar untuk kebangunan. Paulus

    mengatakan dalam Roma 15: 18-19 “oleh kuasa tanda-tanda dan

    mujizat-mujizat dan oleh kuasa Roh. Demikianlah dalam perjalanan

    keliling dari Yerusalem sampai ke Ilirikum aku telah memberitakan

    sepenuhnya Injil Kristus.” Kita 'sepenuhnya' memberitakan Injil

    ketika kita melakukan tanda-tanda, keajaiban dan mukjizat. Yesus

    menjanjikan hal yang luar biasa di Yohanes 14:12. “Sesungguhnya

    barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga

    pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-

    pekerjaan yang lebih besar dari pada itu karena aku pergi bersama

    Bapa-Ku.” Ini adalah kehidupan Kristen yang normal! Tanpa

    mukjizat, Injil bukanlah kabar baik, dan salah satu mujizat dapat

    melakukan lebih dari 100 khotbah.

    Saya menantang Anda untuk berdoa doa dalam Kisah Para Rasul

    4:29. Dan sekarang, ya Tuhan, lihatlah bagaimana mereka

    mengancam kami dan berikanlah kepada hamba-hamba-Mu

    keberanian untuk memberitakan firman-Mu. Ulurkanlah tangan-Mu

    untuk menyembuhkan orang, dan adakanlah tanda-tanda dan

    mujizat-mujizat oleh nama Yesus, Hamba-Mu yang kudus.”

    6. Membedakan Roh:

    Karunia ini adalah kemampuan untuk mengidentifikasi dari motivasi roh di balik perkataan, tindakan atau peristiwa. Ada empat roh yang kita dapat membedakan:

    1. Roh Manusia. Yoh 1:47 "Yesus melihat Natanael datang kepada-Nya, lalu berkata tentang dia: "Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya! " Yesus

  • 36

    mengetahui hati dan roh Nathanael. Kita bisa melihat apakah

    orang itu terbuka untuk Tuhan atau tidak. Kita juga dapat membedakan kebutuhan dan sikap masyarakat.

    2. Malaikat: "Untuk sana berdiri oleh saya malam ini malaikat Allah, yang saya, dan kulayani" Act 27:23 Paul dilihat malaikat dengan dia di perahu. Alkitab mengatakan bahwa kita dapat menghibur malaikat tanpa mengetahui tentang hal itu.

    3. Roh Kudus: Kisah Para Rasul 15:28 "Sebab adalah keputusan Roh Kudus dan keputusan kami, supaya kepada kamu jangan ditanggungkan lebih banyak beban dari pada yang perlu ini;" Mereka dilihat pikiran Roh Kudus dalam keputusan mereka

    mengambil dalam pertemuan itu. Beberapa tahun yang lalu, seorang pengkhotbah terkenal dari Kanada sedang berkhotbah di gereja kami di Pretoria. Dalam ibadah tersebut, seorang gadis muda jatuh ke lantai dan mulai berteriak-teriak. Orang di sekitarnya pikir itu setan dan mencoba untuk mengusirnya keluar dari dirinya. Namun, pengkhotbah memiliki hikmat dan berkata, "ini adalah Roh Kudus." Ketika ia bertanya gadis itu, mengapa dia berteriak, katanya, bahwa ia melihat penglihatan Yesus mati baginya di kayu salib, dan dia mulai menjerit

    menangis. 4. Roh Iblis: (Kisah Para Rasul 16 ayat 16-18:. “Pada suatu kali

    ketika kami pergi ke tempat sembahyang itu, kami bertemu dengan seorang hamba perempuan yang mempunyai roh tenung; dengan tenungan-tenungannya tuan-tuannya memperoleh penghasilan besar. Ia mengikuti Paulus dan kami dari belakang sambil berseru, katanya: "Orang-orang ini adalah hamba Allah Yang Mahatinggi. Mereka memberitakan kepadamu jalan kepada keselamatan." Hal itu dilakukannya beberapa hari lamanya. Tetapi ketika Paulus tidak tahan lagi

    akan gangguan itu, ia berpaling dan berkata kepada roh itu: "Demi nama Yesus Kristus aku menyuruh engkau keluar dari perempuan ini." Seketika itu juga keluarlah roh itu.”) Bagi orang-orang di sekitar Paulus, berpikir bahwa wanita ini rohani dan dikirim oleh Tuhan. Tapi Paulus melihat setan dan mengusir roh itu. Karunia membedakan roh terutama digunakan untuk membebaskan orang dari penindasan setan. Dalam pengalaman saya sendiri, saya telah memperhatikan bahwa

    lebih mudah untuk mengusir setan setelah telah dilihat. Adalah penting untuk menyadari bahwa karunia ini tidak diberikan untuk mempermalukan orang, tetapi untuk

  • 37

    membebaskan orang. Karunia ini hanya bekerja pada atmosfer

    kasih, atau kita akan menghakimi dan menyakiti orang yang kita ingin bantu Filipi 1: 9-10. “Dan inilah doaku, semoga kasihmu makin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian,sehingga kamu dapat memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan tak bercacat menjelang hari Kristus.” Saat kasih kita berlimpah-limpah, kita akan lebih tajam melihat. Selanjutnya, karunia ini beroperasi dalam suasana kemurnian dan kesucian. Ini tidak akan bekerja jika pikiran kita dipenuhi dengan pikiran yang tidak bersih.

    Ada dua cara setan memanifestasikan. Pertama, kita bisa merasakan kehadiran setan, saat kita sering merasa seperti ada tekanan atau kegelisahan pada kita, dan kedua, kita bisa melihat setan melalui berbagai ekspresi wajah dan manifestasi dalam tubuh.

    7. Karunia Bernubuat

    Karunia ini adalah pesan Roh Kudus untuk seseorang. Hal ini untuk

    membangun, menghibur dan mendorong orang-orang dan tidak

    diberikan untuk nasihat dan arahan pribadi. (Itu adalah tanggung

    jawab seorang nabi) Dalam 1 Korintus 14:3 kita membaca, “Tetapi

    siapa yang bernubuat, ia berkata-kata kepada manusia, ia

    membangun, menasihati dan menghibur.” Ini tersedia untuk semua

    orang di dalam gereja. Kita membaca 1 Korintus 14:31 “Sebab

    kamu semua boleh bernubuat seorang demi seorang, sehingga

    kamu semua dapat belajar dan beroleh kekuatan.” Namun, harus

    berlangsung di sebuah gereja di mana ada hubungan berkomitmen.

    Selain itu, harus cukup kasih di gereja untuk menutupi kesalahan

    dari mereka yang ingin bergerak dalam karunia nubuat

    1 Korintus 14:32 kita membaca, bahwa "Karunia nabi takluk kepada nabi-nabi." Kita berada dalam kontrol penuh ketika kita menggunakan karunia ini, oleh karena itu kita harus sealami mungkin dan menghindari nada suara yang super spiritual ketika kita bernubuat. Hal ini juga dianjurkan untuk menghindari kata-kata, "beginilah firman Tuhan" dan memberi orang kebebasan untuk memberitahu kita ya atau tidak nubuat itu dari Tuhan. Karunia ini biasanya datang dari gambaran (kesan) dalam pikiran kita, visi, atau pola pikir tertentu. Saat kita mengambil langkah

  • 38

    iman dan berbicara kata-kata yang telah kita terima, maka kata-

    kata datang ke pikiran dan kita mengatakan kata-kata tersebut. Kita juga dapat menggunakan karunia ini ketika kita mengkonseling orang. Kadang-kadang kita bernubuat tanpa menyadarinya.

    8. Karunia berkata-kata dalam bahasa Roh:

    Karunia ini adalah bahasa Roh Kudus diberikan kepada kita dalam

    bahasa yang kita tidak pernah belajar, yang tidak berasal dari

    pikiran kita tapi dari roh manusia. Ada tiga penggunaan karunia

    Bahasa Roh:

    1) Untuk peneguhan pribadi: Kita membaca dalam 1 Korintus 14: 4 "Dia yang berbicara bahasa Roh, membangun dirinya sendiri."

    2) Jika karunia ini disertai dengan karunia penafsiran di dalam gereja, maka karunia ini bertindak sebagai karunia nubuat. Kita membaca dalam 1 Korintus 14:27 "Jika ada yang berkata-kata dengan bahasa roh, biarlah dua atau sebanyak-banyaknya tiga orang, seorang demi seorang, dan harus ada

    seorang lain untuk menafsirkannya" 3) Hal ini memungkinkan kita untuk berbicara dalam bahasa

    yang kita belum pernah pelajari sebelumnya. Dalam Kisah Para Rasul 2: 8 kita membaca, "Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri."Orang-orang mendengar mereka berbicara dalam bahasa yang dikenal pada hari Pentakosta.

    Ketika saya masih di universitas, pemilik rumah sewa saya memberi saya kesaksian menakjubkan ini. "Suatu hari saya sedang

    memberitakan Injil kepada sekelompok Zulu yang tinggal di dekat kota Durban di Afrika Selatan. Mereka tidak bisa mengerti bahasa Inggris dan saya tidak bisa memahami bahasa Zulu mereka. Saya berbicara dalam bahasa Inggris dan apa yang mereka dengar adalah saya berbicara di Zulu . Ketika mereka berbicara kembali kepada saya di Zulu, saya dengar adalah mereka berbicara dalam bahasa Inggris." Saya telah mendengar banyak kesaksian serupa. Karunia ini dapat membantu kita memberitakan Injil dalam bahasa yang kita tidak mengerti!

    Salah satu kontroversi karunia ini adalah bahwa beberapa orang mengatakan, itu bukan untuk semua orang. Mereka mengutip sebuah ayat dalam 1 Korintus 12:30 yang berbunyi, "Adakah

  • 39

    mereka semua rasul, atau nabi, atau pengajar? Adakah mereka

    semua mendapat karunia untuk mengadakan mujizat, atau untuk menyembuhkan, atau untuk berkata-kata dalam bahasa roh, atau untuk menafsirkan bahasa roh?" Jawabannya jelas tidak, tapi ini mengacu pada penggunaan umum dari bahasa Roh dalam konteks ibadah gereja. Paulus mengatakan dalam 1 Korintus 14:5, "Aku suka, supaya kamu semua berkata-kata dengan bahasa roh..." Dia kemudian melanjutkan dengan mengatakan dalam ayat 18, bahwa ia berbicara dalam bahasa roh lebih dari semua. Hal ini mengacu pada penggunaan pribadi kita karunia ini, yang tersedia untuk kita semua!

    Ada banyak lagi yang bisa kita katakan tentang karunia bahasa roh. Saya sudah lebih detail dalam pembelajaran yang disebut, "Pentingnya berbicara dalam bahasa roh." 9.Karunia Menafsirkan Bahasa Roh.

    Karunia ini adalah pewahyuan Roh Kudus dari pesan di balik

    ucapan yang disampaikan dalam bahasa roh. Bahasa Roh dan

    Penafsirannya bekerja bersama-sama sebagai karunia nubuat. Kita

    harus mencatat bahwa itu adalah Tafsiran dan bukan terjemahan.

    terjemahan dilakukan kata demi kata, tetapi interpretasi/Tafsiran

    mengambil ide dan menempatkan dalam kata-kata sendiri. Itulah

    sebabnya sering ada perbedaan dalam jumlah kata yang diberikan

    dalam bahasa roh dan jumlah kata yang diberikan dalam

    penafsiran.

    Dalam konteks ibadah, seseorang akan berkata-kata dalam bahasa

    Roh, maka akan ditafsirkan ke dalam bahasa yang dikenal oleh

    orang lain atau oleh orang yang sama. Kita membaca tentang ini

    dalam 1 Korintus 14:27 "Jika ada yang berkata-kata dengan

    bahasa roh, biarlah dua atau sebanyak-banyaknya tiga orang,

    seorang demi seorang, dan harus ada seorang lain untuk

    menafsirkannya " Namun, jika kita memberikan pesan dalam

    bahasa roh dan tidak ada penafsiran, maka kita bertanggung jawab

    untuk menafsirkan bahasa Roh kita sendiri. Alkitab mengatakan

    dalam 1 Korintus 14:13, "Karena itu siapa yang berkata-kata

    dengan bahasa roh, ia harus berdoa, supaya kepadanya diberikan

    juga karunia untuk menafsirkannya."

    Akhirnya:

  • 40

    1 Korintus 12: 7. Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan

    penyataan Roh untuk kepentingan bersama” Penggunaan karunia

    Roh membawa manfaat besar bagi gereja lokal dan akan

    meningkatkan kehidupan rohani kita sendiri. Dalam Amsal 18:16,

    kita membaca, “Hadiah memberi keluasan kepada orang,

    membawa dia menghadap orang-orang besar.” Peluang yang indah

    akan terbuka bagi kita ketika kita menjadi serius dengan

    menggunakan karunia-karunia Roh. Oleh karena itu seperti yang

    telah kita baca sebelumnya di 1 Korintus 12: 1. “Sekarang tentang

    karunia-karunia Roh. Aku mau, saudara-saudara, supaya kamu

    mengetahui kebenarannya.” Amin

    CARA DIMIMPIN OLEH ROH KUDUS

    Dipimpin oleh Roh Kudus adalah salah satu kunci paling penting untuk berkat dan keberhasilan dalam pelayanan Tuhan. Saat kita taat pada bisikan kecil dari Roh Kudus, dan dipimpin oleh Roh Kudus, kita akan memiliki pengalaman yang mendalam dengan Tuhan. Yesus adalah contoh terbesar kita, mengatakan, " "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak."(1) Ia terus-menerus dipimpin oleh Roh Kudus, itu sebabnya dia begitu sukses dan diurapi dalam pelayanan dan panggilan-Nya. (1) Yohanes 5:19

    Mereka mewawancarai beberapa penginjil kesembuhan besar dari abad sebelumnya dan bertanya apakah kunci pengurapan dan keberhasilan mereka. Banyak dari mereka mengatakan, "Kami belajar untuk diam di hadapan Allah dan mendengarkan Roh Kudus." Mereka tahu apa itu dipimpin oleh Roh Kudus. Saya pernah mendengar cerita tentang seorang pengusaha yang sangat sukses dan kaya, yang adalah seorang multi-jutawan. Dia bertanya mengapa dia begitu sukses. Dia mengatakan bahwa dia memiliki ruangan khusus di rumahnya dan setiap kali dia harus membuat

    keputusan bisnis yang penting, dia akan masuk ke ruangan itu, tenang (berdiam diri) di hadapan Allah dan mendengarkan Roh Kudus. Dia mengatakan bahwa karena mempraktekan ini, dia

  • 41

    belum pernah membuat keputusan bisnis yang salah selama tiga

    puluh tahun terakhir.

    Tidak hanya itu penting untuk pelayanan dan panggilan kita, tetapi juga untuk perlindungan kita. Saya telah membaca tentang orang-orang yang Tuhan pakai di Cina. Banyak bersaksi mengalami perlindungan Allah dari para penguasa (pemerintah), karena mereka terus-menerus dipimpin oleh Roh Kudus. Roh Kudus akan mengingatkan mereka lebih dulu jika mereka berada dalam bahaya. Kita hidup di hari-hari terakhir, di mana penganiayaan akan meningkat untuk melawan gereja. Tempat paling aman bagi

    kita berada di pusat kehendak Allah, dan untuk tinggal di sana, kita harus dipimpin oleh Roh Kudus

    Alkitab banyak menyampaikan bagaimana dipimpin oleh Roh Kudus, Misalnya, dalam Roma kita membaca," ...Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.” (2)Kata 'anak' dapat diartikan anak dewasa, mereka yang dewasa. Oleh karena itu, salah satu tanda kedewasaan rohani adalah kemampuan untuk dipimpin oleh Roh Kudus. Dalam Galatia kita membaca, " Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu

    tidak hidup di bawah hukum Taurat." (3) Anak-anak hidup dengan aturan, tetapi orang Kristen dewasa memiliki hubungan dengan Allah dan dipimpin oleh Roh Kudus. (2) Rm 8:14, (3) Gal. 05:18

    Ada kondisi untuk dipimpin oleh Roh Kudus:

    Pertama: Hubungan kita dengan Allah adala