17
Selasa, 15 Maret 2011 Harga Eceran Rp. 3.500,- http://www.kendaripos.co.id Mandiri KPR yang Jadi Pilihan Terbaik Keluarga dan Pebisnis Berpengalaman Membiayai Proyek Hunian, Tawarkan Sejumlah Kemudahan Baca HUNIAN di Hal. 7 CMY CMY CMY CMY Baubau KP Bupati Buton, H.LM Sjafei Kahar, menjen- guk mantan Bupati Bombana Atikurahman di Lapas Kelas II A Baubau. Kehadiran Sjafei sebagai wujud empati moral kepada Atikurah- man agar bisa berjiwa besar dalam menghadapi kasus hukum yang saat ini telah menimpanya. Bupati Buton juga berpesan kepada Atikurah- man agar dapat menjalani semua dengan penuh kesabaran. “Sebagai teman, saya berkewajiban moral untuk menjenguk Atikurahman, sekaligus mem- berikan semangat kepada beliau agar menjalan- kan permasalahannya dengan tegar dan tenang agar masalah yang dihadapi bisa cepat selesai,” kata Bupati Buton Sjafei Kahar usai menjenguk PRO JUSTITIA Sjafei Jenguk Atikurahman di Lapas Soft Launching hunian modern Citraland sudah dilakukan. Bila anda adalah salah satu peminatnya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kendari siap mewujudkan keinginan tersebut melalui fasilitas pembiayaan Mandiri KPR. Bank terpercaya itu telah menandatan- gani kotrak kerja sama dengan Grup Ciputra selaku pemegang brand “Citraland” yang telah menancapkan bisnis properti di Kota Kendari. Ulfa Sari Sakti MANDIRI KPR adalah kredit pemili- kan rumah dari Bank Mandiri yang diberi- kan pada perorangan untuk keperluan pembelian rumah tinggal, apartemen, ruko yang dijual melalui developer atau non developer. Vice President yang mensupervisi PT Bank Mandiri Tbk se-Sulawesi Tenggara, Rudiyanto, mengungkapkan pihaknya beru- paya mendorong masyarakat Kendari un- tuk bisa mengakses kawasan hunian mod- ern dan ramah lingkungan, salah satunya tengah dirilis oleh Citraland di jantung Kota Kendari yang mengusung konsep “Live Style City Center”. Kemudahan ditawarkan Bank Mandiri melalui Mandiri KPR antara lain adalah kemudahan pemberian DP, tingkat suku bunga kompetitif, proses cepat dan mudah, perlindungan asuransi jiwa dan kebaka- ran. Disamping itu, masyarakat tak perlu ragu mempercayakan pembiayaan hunian- nya pada Bank Mandiri. Pasalnya, bank yang mencatatkan pencapaian aset terbe- IST/BANK MANDIRI Vice President PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kendari, Rudiyanto -kedua dari kanan-, memberi hadiah voucher menginap di Swiss Belhotel Kendari pada Soft Launching Citraland, Sabtu (12/3) lalu. LAMA tak nongol di layar kaca, rupanya aktris Elma Theana sibuk berbisnis. Sayang usahanya tak lancar karena sempat tertipu. Modalnya Rp 1 milar ludes tak kembali. Namun Elma enggan cerita secara detail ihwal penipuan yang dialaminya berbisnis. Elma han- ya mengatakan banyak memetik hikmah sete- lah gagal berbisnis. "Modal kemarin memang besar, 1 miliar lah. Tapi ya ikhlasin aja. Kita belajar dari pengala- man supaya baliknya juga cepat. Mungkin saya kurang didukung sama orang-orang yang se- hati," ujarnya saat ditemui di Gedung Film, Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan, kemarin. Elma juga belum kapok berbisnis. Ke depan dia berjanji akan kembali membuka bisnis set- elah kerjaan syuting sinetron dan filmn- ya kelar. "Aku seneng bis- nis kok. Tapi kalau bisnis dan syuting dijalankan sekali- gus, aku belum mampu. Aku harus belajar lagi, dan mau balik lagi. Tinggal tunggu waktu yang pas," curhat- n y a . (tia) SELEBRITI Pernah Ketipu Rp 1 Miliar Kendari, KP Ribut di tubuh partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Sultra nampaknya masih terus terjadi. Dimulai dari dis- ingkirkannya ketua DPC Partai Hanura Kota di awal berdirinya, kemudian ke- luarnya sejumlah kader menjelang Pemi- lu legislative, lalu masalah Musda tahun lalu yang hingga kini masih diproses aparat kepolisian. Teranyar, ketua DPC Hanura Konawe Utara (Konut), Drs Tony Irianto Mekoa kemarin membakar selu- ruh atribut partai yang selama ini ikut dibesarkannya. Sekitar pukul 10.30 Wita kemarin, Tony Irianto tiba di kantor DPD Hanura Sultra jalan Malik Raya. Ketua DPC Ha- nura Konawe Utara ini kemudian menu- runkan kardus berisi baju kaos, jas, ja- ket, bendera dan sejumlah atribut partai Hanura serta dokumen partai. Setelah Kendari, KP Pernyataan Ridwan BAE di koran edisi Senin (14/3) lalu, yang meminta dirinya mundur dari jabatan Guber- nur Sultra karena dianggap gagal, tak urung membuat telinga Nur Alam jadi panas. Secara tersirat, tanda-tanda ke- sal di wajahnya tak bisa tertutupi. Tapi, Nur Alam menolak jika disebut emosi. Tapi, walau mengaku tak mau ambil pusing, namun dia tetap menyinggung sorotan Ridwan BAE itu di sela-sela sambutannya saat menghadiri acara Disperindag Sul- tra, di Hotel Athaya Kendari, kemarin. “Ada pern- yataan tadi pagi di koran yang berbi- cara tentang saya. Tapi, kuping tidak perlu panas, hati masih dingin. Yang penting pikiran semakin cerdas. Tidak usah berpolemik di koran,” katanya. Yang menarik, Nur Alam mengata- kan, dia adalah orang yang selalu mendekatkan diri pada Allah SWT. Sebagai Gubernur Sultra dia telah bek- erja keras membawa masyarakat Sul- Nur Alam Tak Mau Tanggapi Ridwan BAE Ketua Hanura Mengamuk Dilarang Mencalonkan Diri, Ketua Hanura Konut Bakar Atribut Partai Kendari, KP Musyawarah wilayah Partai Per- satuan Pemban- gunan DPW Sultra, yang digelar Ming- gu (13/3) lalu, belum menghasilkan ketua DPW Sultra yang baru. Berakhir pukul 01.25 Wita, Muswil belum mem- berikan hasil berar- ti bagi PPP Sultra. Pasalnya, dari dua tawaran pimpinan sidang, peserta Muswil memilih opsi membentuk tim formatur, daripada suara terbanyak. Walau demikian, jalan Amirul-Buhari kian lapang dalam arena perebutan Ketua Kendari, KP Proses penyidikan perkara dugaan korupsi pada proyek pengadaan mobil dinas (Mobdis) Gubernur Sultra dan Wakil Gubernur Sultra terus dimaksi- malkan Tim Penyidik Kejati Sultra. Setelah memeriksa dua tersangkanya, Beby Manuhutu dan Chandra Liwang, penyidik pun telah memeriksa sekitar 20 saksi. Tidak tanggung-tanggung, dua saksi yang berada di Jakarta pun langsung dimintai keterangan oleh Tim penyid- ik Kejati yang dipimpin Tumpak Si- manjuntak, dan dua anggotanya, Herli- na Rauf dan Tenria Waru, Kamis (10/3). Hasilnya, sangkaan jaksa terkait peny- impangan pengadaan Mobdis merek Toyota land cruiser dan Mitsubishi Pajero tahun anggaran 2008, didukung Yusran Silondae Tersingkir Ketua-Sekretaris PPP Sultra Jatuh ke Buhari-Amirul atau Amirul-Buhari Baca TERSINGKIR di Hal. 7 Rusiawati Abunawas Baca NUR ALAM di Hal. 7 Dugaan Korupsi Mobdis Makin Kuat Sangkaan Jaksa Dikuatkan Keterangan Dua Saksi dari Jakarta Baca KORUPSI di Hal. 8 Baca MENGAMUK di Hal. 7 Baca JENGUK di Hal. 7 Nur Alam Elma Theana SUWARJONO/KP Ketua Partai Hanura Konawe Utara (Konut), Drs Tony Irianto Mekoa membakar bendera Hanura sebagai luapan kekecewaan sekaligus tanda bahwa ia telah keluar dari Partai Hanura.

Kendari Pos Edisi 15 Maret 2011

Embed Size (px)

DESCRIPTION

E_Paper Kendari Pos

Citation preview

Page 1: Kendari Pos Edisi 15 Maret 2011

Selasa, 15 Maret 2011 Harga Eceran Rp. 3.500,-http://www.kendaripos.co.id

Mandiri KPR yang Jadi Pilihan Terbaik Keluarga dan Pebisnis

Berpengalaman Membiayai Proyek Hunian, Tawarkan Sejumlah Kemudahan

Baca HUNIAN di Hal. 7

CMY

CMY CMY

CMY

Baubau KPBupati Buton, H.LM Sjafei Kahar, menjen-

guk mantan Bupati Bombana Atikurahman diLapas Kelas II A Baubau. Kehadiran Sjafeisebagai wujud empati moral kepada Atikurah-man agar bisa berjiwa besar dalam menghadapikasus hukum yang saat ini telah menimpanya.Bupati Buton juga berpesan kepada Atikurah-man agar dapat menjalani semua dengan penuhkesabaran.

“Sebagai teman, saya berkewajiban moraluntuk menjenguk Atikurahman, sekaligus mem-berikan semangat kepada beliau agar menjalan-kan permasalahannya dengan tegar dan tenangagar masalah yang dihadapi bisa cepat selesai,”kata Bupati Buton Sjafei Kahar usai menjenguk

PRO JUSTITIASjafei JengukAtikurahman di Lapas

Soft Launching hunian modernCitraland sudah dilakukan. Bila anda

adalah salah satu peminatnya, PT BankMandiri (Persero) Tbk Kendari siap

mewujudkan keinginan tersebut melaluifasilitas pembiayaan Mandiri KPR.

Bank terpercaya itu telah menandatan-gani kotrak kerja sama dengan Grup

Ciputra selaku pemegang brand“Citraland” yang telah menancapkan

bisnis properti di Kota Kendari.

Ulfa Sari Sakti

MANDIRI KPR adalah kredit pemili-kan rumah dari Bank Mandiri yang diberi-kan pada perorangan untuk keperluanpembelian rumah tinggal, apartemen,ruko yang dijual melalui developer ataunon developer.

Vice President yang mensupervisi PTBank Mandiri Tbk se-Sulawesi Tenggara,Rudiyanto, mengungkapkan pihaknya beru-paya mendorong masyarakat Kendari un-tuk bisa mengakses kawasan hunian mod-ern dan ramah lingkungan, salah satunyatengah dirilis oleh Citraland di jantungKota Kendari yang mengusung konsep “LiveStyle City Center”.

Kemudahan ditawarkan Bank Mandirimelalui Mandiri KPR antara lain adalahkemudahan pemberian DP, tingkat sukubunga kompetitif, proses cepat dan mudah,perlindungan asuransi jiwa dan kebaka-ran. Disamping itu, masyarakat tak perluragu mempercayakan pembiayaan hunian-nya pada Bank Mandiri. Pasalnya, bankyang mencatatkan pencapaian aset terbe-

IST/BANK MANDIRI

Vice President PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kendari, Rudiyanto -kedua darikanan-, memberi hadiah voucher menginap di Swiss Belhotel Kendari pada SoftLaunching Citraland, Sabtu (12/3) lalu.

LAMA tak nongol di layar kaca, rupanyaaktris Elma Theana sibuk berbisnis. Sayangusahanya tak lancar karena sempat tertipu.Modalnya Rp 1 milar ludes tak kembali.

Namun Elma enggan cerita secara detail ihwalpenipuan yang dialaminya berbisnis. Elma han-ya mengatakan banyak memetik hikmah sete-lah gagal berbisnis.

"Modal kemarin memang besar, 1 miliar lah.Tapi ya ikhlasin aja. Kita belajar dari pengala-man supaya baliknya juga cepat. Mungkin sayakurang didukung sama orang-orang yang se-hati," ujarnya saat ditemui di Gedung Film,Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan, kemarin.

Elma juga belum kapok berbisnis. Ke depandia berjanji akan kembali membuka bisnis set-

elah kerjaan syutingsinetron dan filmn-ya kelar.

"Aku seneng bis-nis kok. Tapi kalaubisnis dan syutingdijalankan sekali-gus, aku belum

mampu. Aku harusbelajar lagi, dan mau

balik lagi. Tinggaltunggu waktu

yang pas,"c u r h a t -

n y a .(tia)

SELEBRITIPernah Ketipu Rp 1 Miliar

Kendari, KPRibut di tubuh partai Hati Nurani

Rakyat (Hanura) Sultra nampaknyamasih terus terjadi. Dimulai dari dis-ingkirkannya ketua DPC Partai HanuraKota di awal berdirinya, kemudian ke-luarnya sejumlah kader menjelang Pemi-lu legislative, lalu masalah Musda tahunlalu yang hingga kini masih diprosesaparat kepolisian. Teranyar, ketua DPCHanura Konawe Utara (Konut), Drs TonyIrianto Mekoa kemarin membakar selu-ruh atribut partai yang selama ini ikutdibesarkannya.

Sekitar pukul 10.30 Wita kemarin,Tony Irianto tiba di kantor DPD HanuraSultra jalan Malik Raya. Ketua DPC Ha-nura Konawe Utara ini kemudian menu-runkan kardus berisi baju kaos, jas, ja-ket, bendera dan sejumlah atribut partaiHanura serta dokumen partai. Setelah

Kendari, KPPernyataan Ridwan BAE di koran

edisi Senin (14/3) lalu, yang memintadirinya mundur dari jabatan Guber-nur Sultra karena dianggap gagal, takurung membuat telinga Nur Alam jadipanas. Secara tersirat, tanda-tanda ke-sal di wajahnya tak bisa tertutupi. Tapi,Nur Alam menolak jika disebut emosi.Tapi, walau mengaku tak mau ambilpusing, namun dia tetap menyinggung

sorotan RidwanBAE itu di sela-selasambutannya saatmenghadiri acaraDisperindag Sul-tra, di Hotel AthayaKendari, kemarin.

“Ada pern-yataan tadi pagi dikoran yang berbi-cara tentang saya.

Tapi, kuping tidak perlu panas, hatimasih dingin. Yang penting pikiransemakin cerdas. Tidak usah berpolemikdi koran,” katanya.

Yang menarik, Nur Alam mengata-kan, dia adalah orang yang selalumendekatkan diri pada Allah SWT.Sebagai Gubernur Sultra dia telah bek-erja keras membawa masyarakat Sul-

Nur Alam Tak MauTanggapi Ridwan BAE

Ketua HanuraMengamuk

Dilarang MencalonkanDiri, Ketua Hanura KonutBakar Atribut Partai

Kendari, KPM u s y a w a r a h

wilayah Partai Per-satuan Pemban-gunan DPW Sultra,yang digelar Ming-gu (13/3) lalu, belummenghasilkan ketuaDPW Sultra yangbaru. Berakhirpukul 01.25 Wita,Muswil belum mem-berikan hasil berar-ti bagi PPP Sultra.

Pasalnya, dari dua tawaran pimpinan sidang,peserta Muswil memilih opsi membentuk timformatur, daripada suara terbanyak.

Walau demikian, jalan Amirul-Buharikian lapang dalam arena perebutan Ketua

Kendari, KPProses penyidikan perkara dugaan

korupsi pada proyek pengadaan mobildinas (Mobdis) Gubernur Sultra dan

Wakil Gubernur Sultra terus dimaksi-malkan Tim Penyidik Kejati Sultra.Setelah memeriksa dua tersangkanya,Beby Manuhutu dan Chandra Liwang,penyidik pun telah memeriksa sekitar20 saksi.

Tidak tanggung-tanggung, dua saksiyang berada di Jakarta pun langsungdimintai keterangan oleh Tim penyid-

ik Kejati yang dipimpin Tumpak Si-manjuntak, dan dua anggotanya, Herli-na Rauf dan Tenria Waru, Kamis (10/3).Hasilnya, sangkaan jaksa terkait peny-impangan pengadaan Mobdis merekToyota land cruiser dan MitsubishiPajero tahun anggaran 2008, didukung

YusranSilondaeTersingkirKetua-SekretarisPPP Sultra Jatuhke Buhari-Amirulatau Amirul-Buhari

Baca TERSINGKIR di Hal. 7

Rusiawati Abunawas

Baca NUR ALAM di Hal. 7

Dugaan Korupsi Mobdis Makin KuatSangkaan JaksaDikuatkan KeteranganDua Saksi dari Jakarta

Baca KORUPSI di Hal. 8

Baca MENGAMUK di Hal. 7

Baca JENGUK di Hal. 7

Nur Alam

ElmaTheana

SUWARJONO/KP

Ketua Partai Hanura Konawe Utara (Konut), Drs Tony Irianto Mekoa membakar bendera Hanura sebagai luapan kekecewaan sekaligustanda bahwa ia telah keluar dari Partai Hanura.

Page 2: Kendari Pos Edisi 15 Maret 2011

2 Kendari Pos |Selasa, 15 Maret 2011

Kendari, KPPuluhan mahasiswa yang ter-

gabung dalam Koalisi maha-siswa Pemuda Anti Korupsi(Kompak) Sultra, menggelarunjuk rasa di Kejati Sultra,kemarin (14/3). Mereka mende-sak Kajati Sultra AR Nashrud-dien untuk melakukan penye-lidikan atas indikasi korupsiyang terjadi di lingkup Pemer-intah Kota (Pemkot) Baubausesuai laporan BPK.

Dilihat dari persiapan aksidan kesungguhn para maha-siswa ini, nampaknya merekamemang sangat serius mengaw-al dugaan korupsi. Buktinya,mereka rela mengeluarkanuang untuk membuat spandukdengan biaya tinggi. “Luar bi-asa ini mahasiswa pengunjukra-sa, kiriman dari orang tua mere-ka belikan spanduk untukdemo,” tutur seorang aparatKejati sambil tersenyum.

Massa Kompak yang mengge-lar aksi damai, mengharapkankeadilan hukum atas sejumlahperkara di kabupaten/kota diSultra yang sudah lama dilapor-kan sebagai temuan penyim-pangan BPK RI, termasuk dug-aan penyelewengan APBD di

Pemkot Baubau. “Jangan han-ya mampu mengungkap indika-si korupsi di Bombana, sement-ara daerah lain diabaikan,” ter-ang Rizal Iskandar, saat berora-si di depan pintu masuk Kejati.

Semua pihak di jajaranPemkot Baubau harus diperik-sa atas temuan dugaan penyim-pangan yang merugikan uangnegara tahun anggaran 2004-2006. Rincinya, ada 19 item in-dikasi penyimpangan ber-dasarkan Laporan Hasil Pemer-iksaan (LHP) BPK RI Perwak-ilan Makassar 2004-2006, di ant-aranya dugaan tipikor padarealisasi pengganti biaya sewaperumahan anggota DPRD KotaBaubau tahun 2004, sesuai SKWalikota Baubau nomor 158tertanggal 31 Desember 2004,tentang pemberian bantuanbiaya pengganti perumahanbagi anggota DPRD KotaBaubau. SK tersebut melang-gar PP Nomor 105 tahun 2000dan Kepmendagri No 161/3211/SJ tertanggal 23 Desem-ber 2003.

Dugaan tipikor atas penge-luaran dana untuk pimpinandan anggota DPRD KotaBaubau, yang dibebankan pada

pos sekretariat daerah denganitem bantuan kepada organisa-si profesi sebesar Rp277.500.000. Dugaan penggela-pan dana kas sebesar Rp.217.650.000 pada Dinas Perta-manan, Pemakaman, dan Pe-madam Kebakaran KotaBaubau. Dugaan dana panjarpanjar APBD tahun 2004-2005di Setda sebesar Rp 984.125.920.

Kompak juga membeberkanadanya dugaan penggelapanpendapatan bagi hasil pajaktahun 2005 pada Dinas Pendap-atan (Dispenda) Sultra dan Dis-penda Baubau sebesar Rp602.223.819,81. Dugaan pengge-lapan dana penyertaan modalpemerintah Kota Baubau padaBPD Sultra dan PDAM Baubausebesar Rp 2,3 miliar, dugaanpenggelapan pajak dan retri-busi tahun 2005-2006 sebesarRp 595 juta lebih.

Dugaan penyalagunaan pen-erimaan pajak penerangan jalansebesar Rp 1,2 miliar serta dug-aan penyalagunaan penerimaanretribusi pelayanan kesehatanpada Dinas Kesehatan, rumahsakit sebesar Rp 3,3 miliar leb-ih. Dugaan mark-up harga danbiaya overhead pada biaya lab-

oratorium kegiatan perpanjan-gan landasan pacu bandar udaraBetoambari sebesar Rp192.579.114,65. Dugaan penyala-gunaan atas pendapatan rumahsakit umum sebesar Rp 1,2 mil-iar lebih, dan sejumlah itempenyelewengan lainnya.

Menanggapi pernyataan Ko-mpak Sultra, Kasi Penkum danHumas Kejati Sultra, AsrulAlimina SH MH mengatakan,apa yang menjadi desakan parapengunjuk rasa akan disampai-kan ke Kepala Kejaksaan Ting-gi (Kajati) Sultra, AR Nashrud-dien SH MH. “Sepanjang dat-anya valid, pasti ditindaklan-juti pihak kejaksaan. Tanpadidemo pun kami akan bekerjamaksimal, kalau memang adaoknum pejabat yang terkait,sepanjang yang bersangkutanterkait berdasarkan alat buktiyang ada, tentu kita proses se-suai mekanisme yang ada,”tukasnya.

Sementara itu, WalikotaBaubau, Amirul Tamin, yangdihubungi melalui ponselnya,enggan memberikan keteranganterkait tudingan penyelewen-gan di Pemkot Baubau yang di-suarakan Kompak Sultra.(lia)

main air laut Samudera Pas-ifik. Di daratan (wilayah kota),gedung-gedung dan bangunanmodern menjulang. Berbagaipusat perbelanjaan, pabrik, danrumah memenuhi dua kotatersebut.

Kini, nyaris tidak ada yangtersisa dari dua kota itu. Ratu-san bangunan terkubur lum-pur tebal. Satu-satunya rumahsakit pemerintah di Minamis-anriku terkepung tumpukanlimbah dan puing-puing.

Tayangan televisi dari he-likopter memperlihatkan gam-bar sekitar 200 warga yang sela-mat. Dengan ekspresi panik,mereka berupaya menyelamat-kan diri dengan menaiki atapgedung rumah sakit. Sedikit-nya, tujuh pasien meninggalsaat upaya penyelamatan. Yangselamat harus bertahan tanpa

air dan makanan.“Kami memiliki sekitar 20

pasien yang harus dilarikan kerumah sakit lain,” ujar MitsuyaSakuma, pejabat rumah sakititu, kepada stasiun TV nasion-al Jepang, NHK, seperti dikutipThe Sunday Telegraph, kemar-in. “Kami harap mereka segeradievakuasi,” lanjutnya.

Kabar buruk Minamisanrikupertama kali muncul Sabtu pagilalu (12/3). Saat itu, dewan kotatersebut menyatakan bahwasekitar 10 ribu warganya be-lum jelas nasibnya. Hanya7.500 orang yang dikonfirmasitelah dievakuasi ke 25 shelterdi sejumlah lokasi.

Di tempat bermain sebuahsekolah di kota tersebut, tertu-lis huruf ukuran besar SOS(Save Our Soul atau Selamat-kan Nyawa Kami) yang dibuatdengan tali putih. Huruf-hurufitu agaknya sengaja dibuatuntuk menarik perhatian he-

likopter penyelamat.Judith Kawaguchi, reporter

lokal stasiun televisi NHK,menceritakan kehancuran diMinamisanriku lewat Twitter.“Sepuluh ribu orang hilang.Benar-benar mengerikan. Se-luruh kota musnah. Jalan rayahancur. Hanya lumpur yang ter-sisa,” tulisnya.

Di Kesennuma, api berkobardi mana-mana. Saksi mata menu-turkan, api muncul di kota ber-penduduk 74 ribu jiwa itu set-elah tsunami menghantam se-buah tanker minyak di pelabu-han. Selanjutnya, kobaran apimerambat ke daratan sepan-jang sungai menuju pusat kota.

Kantor berita lokal melapor-kan bahwa sepertiga kota terse-but telah tenggelam oleh lum-pur. Kobaran api terus membe-sar hingga membakar puing-puing. Stasiun televisi pemer-intah menyiarkan imbauanagar warga di wilayah sekitarn-

ya segera dievakuasi karenakobaran api terus menjalar.

Di Kota Mito, kawasan sama,antrean terjadi di luar sebuahsupermarket yang rusak. Ratu-san orang menunggu pasokanobat-obatan, air bersih, dan ane-ka kebutuhan lain. Tetapi, rak-rak di supermarket itu kosong.“Semua toko tutup. Ini satu-sat-unya yang masih buka. Sayasebetulnya ingin membelipopok, air minum, dan makan-an. Tetapi, tidak ada yang tersi-sa,” tutur Kunio Iwatsuki, 68.

Desa Rikuzentakata, Prefek-tur Iwate di wilayah utaraJepang, juga rata. Warga yangselamat terpaksa mengais-aisbarang-barang mereka yangtersisa. Ada pula yang meman-jat pohon dan memperbaikimobil yang terbalik karena tsu-nami untuk tempat berteduh.

Tsunami juga menyapu se-bagian besar Wataricho, kotaberpenduduk 35 ribu jiwa di

selatan Sendai dan berada dimulut Sungai Abukuma. DiTwitter seorang korespondenmenulis bahwa dirinya terje-bak di lantai atas rumahnya.

“Tsunami baru saja meng-hantam. Saat itu, saya hendakmengambil gambar dari lantaidua,” tulisnya. “Banjir dan tsu-nami terus memenuhi rumah.Tolong, selamatkan saya,” lan-jutnya. Dia tiga kali mengirimpesan dalam lima jam untukmeminta bantuan agar disela-matkan. Tetapi, nasibnya tetaptak jelas hingga kemarin.

Warga Kota Kamaishi, Prefek-tur Iwate, sedikit beruntung.Sirine terdengar sebelum tsu-nami datang sehingga merekabisa menyelamatkan diri danlolos dari horor.

Di Kota Sendai, PrefekturMiyagi, yang menjadi lokasiterdekat dari titik pusat gem-pa, banyak mobil dan kapalterseret tsunami. Kereta tergul-

ing dan jalan tergenang. Kotaitu gelap gulita di malam harikarena jaringan listrik terpu-tus. Sekitar 50 orang bertahandan berlindung di lobi sebuahrumah sakit.

Badan Kepolisian Nasional(NPA) menyebutkan bahwamereka menemukan dan mulaimengangkat lebih dari 200mayat di Kota Higashimatsush-ima, Perfektur Miyagi, timurlaut Jepang, kemarin. KoranSankei Shimbun menambah-kan, ratusan warga kota itu diDistrik Nobiru juga belum dike-tahui nasibnya.

Kemarin pagi, NPA mengu-mumkan bahwa korban tewasakibat gempa dan tsunami men-capai 688 orang dan 642 lainnyahilang. Selain itu, 1.570 luka-luka. Angka tersebut belumjenazah yang ditemukan di KotaSendai dan Higashimatsushima.Total korban jiwa telah mende-kati 2 ribu jiwa. Di kawasan

pantai Pulau Honshu, 12.250 ru-mah dan bangunan lain hancuratau rusak.

Di tengah kengerian tsuna-mi, masih ada korban yang sela-mat. Seorang perempuan tuadan suaminya selamat di KotaKesennuma, Prefektur Miyagi.“Saya berupaya menyelamat-kan diri bersama suami. Airlaut yang muncul tiba-tiba me-maksa kami naik ke lantai duarumah orang lain,” tuturnya ke-pada NHK. “Air laut ternyatamasuk ke lantai dua. Si pemilikrumah dan putrinya terseret.Kami tak bisa berbuat apa-apa,”tambahnya.

Seorang pria lain terseret se-jauh 15 km. Tetapi, dia berhasilselamat setelah berpeganganpada puing-puing di dekatnya.

Sebuah kapal perusak Pasu-kan Bela Diri Maritim Jepangmenyelamatkan HiromitsuShinkawa, 60, kemarin setelahmenemukan dia terapung di

atas potongan atap rumahdi perairan lepas pantaiPrefektur Fukushima.Penyelamatan itu terja-di dua hari setelah tsuna-mi menerjang pada Ju-mat lalu.

Pria yang berasal dariKota Minamisoma, Miy-agi, itu tersapu bersamarumahnya. Dia ditemu-kan dalam kondisi sadardan sehat sekitar pukul12.40 waktu setempat(pukul 10.40 WIB). Diadilarikan ke rumah sakitdengan helicopter untukmendapat perawatan.

“Saya lari setelah men-dengar tsunami datang,”tutur Shinkawa kepadaJiji Press. “Tetapi, kemu-dian saya balik ke rumahuntuk mengambil se-suatu. Saya pun terseret.Saya selamat setelah ber-gantung pada atap rumahsaya,” lanjutnya.

(AFP/Rtr/AP/dwi)

Jakarta, KPSemakin maraknya mutasi

dan penurunan jabatan kepalasekolah di sekolah berstatusRintisan Sekolah BerstandarInternasional(RSBI), membuatKementerian Pendidikan Na-sional (Kemdiknas) segera mem-berlakukan disinsentif atau di-hentikannya penyaluran danablock grant (bantuan langsung)kepada sekolah-sekolah berla-bel RSBI. Imbasnya, Pemerin-tah Daerah (Pemda) bakalmerasakan akibatnya.

Pelaksana tugas (plt) DirjenPendidikan Dasar Kemdiknas,Suyanto, menyatakan bahwadisinsentif tersebut akandikenakan kepada sekolahRSBI yang terbukti memutasikepala sekolah tanpa sepenge-tahuan pemerintah pusat. Tin-

dakan tersebut diambil ber-dasarkan hasil evaluasi ter-hadap sekolah RSBI yang telahdilakukan Kemdiknas.

“Pemerintah daerah sudahsewenang-wenang memindah-kan kepala sekolah yang ber-prestasi baik dalam mengelolaRSBI tanpa ada pemberitahuanlebih lanjut ke Kemendiknasselaku pemegang otoritas tert-inggi dalam pengangkatan terse-but. Jika block grant distop,maka pemda secara tidak lang-sung juga akan merasakan aki-batnya,” ungkap Suyanto keti-ka ditemui di Gedung Kemdik-nas, Jakarta, Senin (14/3).

Mantan Rektor UniversitasNegeri Yogyakarta (UNY) inimenjelaskan, di dalam Peratu-ran Menteri Pendidikan Nasion-al (Permendiknas) No 28 tahun

2010 tentang Penugasan GuruMenjadi Kepala Sekolah sudahmengatur prosedur pengangka-tan dan penurunan jabatan Kepa-la Sekolah. Jika Pemda melang-gar, maka sanksi satu-satunyaadalah disinsentif block grant.

“Mengapa? Karena pemerin-tah pusat tidak bisa menerimatindakan Pemda yang seenakn-ya. Kepsek RSBI yang kami tun-juk sudah kami beri pelatihandan pembinaan, eh dipindah-kan begitu saja. Kendala politiklokal seharusnya tidak bolehmasuk ke ranah pendidikan ter-utama RSBI,” tandasnya.

Disebutkan pula, salah satusebab maraknya mutasi kepalasekolah RSBI karena tidak maumenjadi tim sukses bagi pasan-gan calon kepala daerah. Halitu terjadi di Jawa Timur. (cha)

Hilang .......................

Sejumlah Kota Masih Gelap Gulita

Isu Korupsi Goyang Walikota Baubau Kepsek RSBITak Boleh Dimutasi

Bogor, KPAkses memperoleh keadilan

menjadi perhatian utamadalam Konferensi Administra-si Peradilan Regional Asia Pas-ifik (International Assosiationfor Court Administrator/IACAAsia Pacific Regional Confer-ence) 2011. Bagi Indonesia, ak-ses keadilan tersebut terusdiperluas untuk menjamin ke-pastian hukum.

“Sebagai bagian dari upayamewujudkan kepastian hukumyang makin kuat dan makindipercaya, pemerintah Indone-

sia terus berupaya memperluasakses keadilan bagi rakyat,”kata Presiden Susilo BambangYudhoyono (SBY) saat membu-ka IACA Asia Pacific RegionalConference di Istana Bogor, ke-marin (14/3). IACA merupakanpertemuan tahunan yang diiku-ti 21 negara di kawasan AsiaPasifik.

SBY mengatakan, pemerin-tah pusat dan daerah wajibmemberi perhatian pada pro-gram keadilan bagi anak, pe-rempuan, buruh, dan bagi kel-ompok miskin dan terpinggir-

kan. Karena itu, pemerintahakan memperluas akses pem-bebasan biaya perkara (pro-deo), pemberian konsultasi danbantuan hukum secara prodeo,dan peningkatan penyelengga-raan sidang keliling.

“Dalam dua tahun ke depan,program itu kita targetkan dap-at meningkatkan penangananperkara prodeo dari 4.000perkara dalam setahun menja-di lebih dari 11.000 perkara pertahun,” urai SBY.

Dirjen Badan Peradilan Aga-ma (Badilag) Mahkamah Agung

(MA) Wahyu Widiana merincilebih lanjut pernyataan SBY.Dia menjelaskan, untuk setiapperkara prodeo dianggarkan Rp300 ribu selama setahun. Se-lain itu, ada juga pelaksanaansidang keliling. Hingga saat inisudah terdapat 273 lokasi diseluruh Indonesia dengan ang-garan sekitar Rp 4 miliar pertahun.

Pemerintah juga membentukpos bantuan hukum (posbakum).Posbakum adalah program pem-

Biaya Pengacara Gratis Bagi Masyarakat Miskin

Baca BIAYA di Hal. 7

Jakarta, KPBeredar kabar, posisi Ketua

Umum Golkar Aburizal Bakriesebagai ketua harian Sekretar-at Gabungan (Setgab) ParpolKoalisi pendukung pemerintahtengah diujung tanduk. WakilSekretaris Jenderal (Wasekjen)Partai Demokrat, Saan Musto-pa, mengaku tak kaget dengankabar itu.

Menurutnya, kalaupun be-nar Ical bakal dicopot oleh SBYmaka sebenarnya bukan halyang luar biasa. "Saya pikir,hal yang biasa saja kalau Icaldiganti demi perbaikan danefektivitas koalisi. Ya, gak apa-

apa," tegas Saan Mustopa digedung DPR RI, Senin (14/3),saat dikonfirmasi tentang ka-bar pergantian Ketua HarianSetgab Koalisi.

Saan bahkan memaklumikesibukan Ical sebagai KetuaUmum Golkar sehingga waktu-nya amat terbatas, termasukuntuk berkomunikasi dan men-gevaluasi koalisi. Tapi bagiDemokrat, siapapun ketua har-ian Setgab sebenarnya tidakmenjadi persoalan. "Siapapunpengganti Ical, yang pentingharus punya komitmen tinggi.Tidak bisa sambilan atau set-engah-setengah mengurus Set-

gab. Dia harus punya waktupenuh dan all out menguruskoalisi," harap Saan.

Ditandaskan pula, pergan-tian Ketua Harian Setgab jugatergantung pada evaluasi ke-beradaan koalisi oleh KetuaSetgab, Susilo Bambang Yud-hoyono (SBY). Jika akhirnyaSBY memutuskan pergantianKetua Setgab, kata Saan,Demokrat tidak akan kebera-tan. "Nanti Susilo BambangYudhoyono sebagai Ketua Set-gab yang memutuskan. Pelu-ang untuk dia (Ical) diganti sihselalu ada," kata Saan," pung-kas Saan. (fas)

Posisi Ical di Setgab Mulai Digoyang

Page 3: Kendari Pos Edisi 15 Maret 2011

3Selasa, 15 Maret 2011

Kecamatan Mowila terletak di Kabupaten Konawe Selatan. Di daerah tersebut terdapat tiga desa yang sebagian besar penduduknya

berpenghasilan rendah. Mata pencaharian penduduknya sebagaian merupakan tukang

pikul kayu tebangan dari hutan milik pengusaha. Itulah yang membuat Camat

Mowila, Syaifullah prihatin. Ia tergerak un-tuk mencarikan upaya untuk mengentaskan

kemiskinan mereka.

Sulis Setiarini, Kendari

Dari tiga desa di Kecamatan Mowila yang sebagian penduduknya masuk kate-gori miskin adalah Desa Tetesini. Selain itu Desa Pudahoa dan sebuah desa lainnya Wu-makungga. Jumlah penduduk ketiga desa tersebut sekitar 1.600 jiwa. Mata pencahar-ian mereka sebagian besar tukang pikul kayu dari hutan dari beberapa pengusaha penebang dengan upah yang pas-pasan. Perekonomian di wilayah tersebut bisa dibi-lang dibawah tingkat kesejahteraan. Profesi sebagai tukang pikul kayu dilakoni turun temurun.

Semakin banyaknya penebang tentunya semakin minim produksi kayu di hutan. Dengan begitu jumlah produksi kayu di hutan pun semakin berkurang dan se-makin minim pendapatan tukang pikul kayu. Sementara jumlah mereka semakin meningkat.

Akhir 2010 lalu, Camat Mowila, Syaiful-lah mendapat ide cemerlang untuk mengen-taskan masyarkatnya untuk hidup lebih se-jahtera, yakni memberdayakan masyarakat setempat dengan budidaya burung puyuh. Hal tersebut sudah diujicobakan pada tiga masyarakat dengan biaya swadaya mandiri. Saat ini produk telur puyuh made in Mowila telah beredar di pasaran Kendari sejak dua bulan yang lalu.

Untuk mengelola sebuah usaha burung puyuh hanya dibutuhkan permodalan sekitar Rp 12 juta, termasuk bibit, kan-dang dan cost produksi setiap harinya. Bibit burung puyuh didatangkan dari Surabaya. Awalnya untuk melatih pen-gusaha, Syafullah mendatangkan seorang SDM yang pernah bekerja di perusahaan pembudidaya burung puyuh di Palembang (sumatera Selatan). Saat ini ribuan telur puyuh sudah di pasarkan di pasar Kend-ari dengan haga jual per butir Rp 400. Dari kalkulasi yang dilakukan pada tiga unit usaha tersebut, keuntungan dalam satu bulan bisa menghampiri Rp 4 juta, atau dalam enam bulan sudah bisa mencapai titik break even point (BEP).

Rencananya,Syaifullah akan member-dayakan para tukang pikul kayu hutan untuk bisa memiliki usaha serupa. Masa-lah modal akan bekerjasama dengan dana shearing antara pemerintah kabupaten dan program kredit usaha rakyat (KUR)

BRI Mowila. Selama ini telur burung puy-uh masih dibutuhkan, sementara suplai terbatas. Hal itu tentunya sebuah peluang untuk dikembangkan. “Program ini akan menjadi kluster di masyarakat tiga desa tersebut dan sebuah lapangan kerja bagi mereka. Saya berharap tidak akan lagi pekerja pemikul kayu ilegal logging,” pa-parnya.

Program yang dibuat Camat Mowila se-benarnya terkait dengan rencana Bupati Konsel mencanangkan program Mina Poli-tan, dimana Mowila menyambutnya dengan gerakan mina pedesaan. Ada sejumlah sek-tor dalam program tersebut. Dalam mina pedesaan ada mina padi yakni mengelom-pokkan para petani sawah untuk melaku-kan tumpang sari dan hal itu sudah terwu-jud ada pengembangan lahan pencetakan sawah. Lalu ada lagi mina wisata yakni dibuatlah kluster keramba yang saat ini juga sudah memiliki 16 unit keramba ikan. Program Camat Mowila itu mendapat duku-ngan dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) setempat.

Agenda lainnya yang dibuat Syaifullah adalah program mina keluarga, yakni setiap keluarga memiliki empang sendiri-sendiri untuk memberikan tambahan penghasilan untuk keluarganya. Ada juga Mina Ternak yang didalamnya ada pengelolaan budidaya ternak termasuk sapi dan budidaya burung puyuh ini ada di dalamnya. (*/awl)

Kiat Kecamatan Mowila Keluar Dari Image ‘’Kampung Miskin’’

Kembangkan Budidaya Burung Puyuh dan Keramba Ikan

Di Show Room Kalla Toyota

Kendari, KPMobil Avanza kian diminiati konsumen

karena memiliki karakter desain yang kuat dan mengesankan. Garis aerodinamis dari depan hingga belakang memperkuat desain eksteriornya membuat pengendaranya pa-tut berbangga.

Operation Director Kalla Toyota, Hariya-di Kaimuddin melalui release yang diterima Kendari Pos kemarin menjelaskan bila di Show room Kalla Toyota, terdapat enam tipe New Avanza yang telah dilengkapi den-gan paket aksesoris. Untuk kelengkapan aksesoris pelanggan tidak dikenakan biaya tambahan alias gratis. Semua tipe Toyota Avanza ini dapat diperoleh baik dengan pembelian tunai maupun kredit di seluruh dealer resmi Kalla Toyota. Harga mobil ida-man keluarga Indonesia yang selalu terjang-kau dengan harga mulai Rp 147,5 juta.

Hariyadi menjelaskan sebanyak 21 jenis aksesoris yang mendandani New Avanza Kalla Toyota, dinilai cukup memenuhi hara-pan pelanggan yang selalu menginginkan kendaraannya tidak hanya dengan harga yang terjangkau, hemat bahan bakar, daya muat paling banyak (7 seater), pelayanan af-ter sales dealer yang selalu siaga (ketersedi-aan dan harga suku cadang yang terjangkau serta jaringan bengkel resmi yang tersedia

hingga ke pelosok), nilai jual kembali paling tinggi, tetapi juga tampil modis dengan ke-lengkapan fitur yang fungsional. ‘’Di bulan Maret 2011, Kalla Toyota akan memberikan satu tambahan aksesoris yang sangat men-unjang kebutuhan para pengguna Avanza yakni “Console Box”. Semua tipe Avanza dapat di aplikasikan console box tergantung tergantung permintaan customer, jika dibu-tuhkan kami langsung melengkapi avanza idamannya dengan kotak penyimpanan multi fungsi “Console Box”, terang Hariyadi Kaimuddin.

Sebagai pilihan Toyota Avanza yang dijamin akan memuaskan calon pembeli tempatnya di Kalla Toyota. Tentu saja san-gat menguntungkan karena selain jaminan kualitas unit (fresh from the oven) yang selalu terjaga Avanza di Kalla Toyota su-dah paling lengkap. Pilihan parts aksesoris serta kualitas pemasangan melalui proses control yang akurat, ini akan menjamin akurasi dankualitas aksesoris avanza di Kalla Toyota terjamin.“Kami bangga dan sangat senang bisa menyajikan Avanza ke-pada masyarakat dengan jaminan kualitas unit yang terbaik, fasilitas aksesoris yang paling lengkap yang keduanya tentu akan memberikan kenyamanan yang lebih baik, kami berharap kedua unsur penting ini (unit terbaik dan kenyamanan terbaik - red) akan memberi pengalaman baru dan terbaik dalam berkendara bagi seluruh pengguna Avanza”, tukas Hariyadi Kaimuddin.(lis)

Avanza Hadir Dengan Enam Pilihan

Kendari,KPBaitul Maal Wa Tamwil

(BMT) diharapkan untuk lebih cenderung melayani sektor mikro. Hal ini sesuai semboyan BMT yakni eksis untuk umat dengan menganut sistem Sya-riah dalam pelaksanaannya. Hal itu disuarakan pengurus Perhimpunan BMT se Indone-sia (PBMT) saat berkunjung di Kendari dan mengadakan per-temuan dengan managemen seluruh BMT di Sultra, Akhir pekan lalu.

Kehadiran mereka merupa-kan roadshow ke sejumlah daerah untuk memberikan arahan tentang point pokok pengelolaan BMT secara syariah. Menurut Pengurus PBMT, S. Suharto yang memberikan arahan pada pertemuan akhir pekan lalu menjelaskan, bila ada beberapa BMT di Indonesia yang menyimpang dari orentasi utama BMT. Katanya terdapat BMT yang berlabelkan syariah, tapi operasional di dalamnya tidak. Hal tersebut tentunya sudah menyimpang dari orentasi BMT. Diantaranya cara yang digunakan sudah berada diluar jalur syariah seperti penentuan bagi hasil serta jum-lah pemberian kredit. “BMT itu mengelola uang umat, uang masyarakat, jadi harus berpihak kepada masyarakat. Kalau semua berjalan ses-uai pola yang ada, semuanya akan berjalan dan target keberhasilan, Insya Allah bisa tercapai,” terangnya dihadapan para peserta pertemuan sore itu.

S. Suharto sempat mengurai bil di sebuah wilayah Jawa Timur, BMT sangat maju, bahkan

20 persen menguasai permoda-lan, termasuk tabungan dari masyarakat ke BMT tinggi. Itu karena mereka berjalan sesuai tujuan yang ada dan masyar-akat mempercayainya. Rasa saling percaya dan kemitraan membuat BMT di wilayah terse-but berhasil, bahkan tahun 2011 ini mereka menargetkan bisa memposisikan 50 persen sum-bangsihnya terhadap masyar-akat. “Semua itu karena antara satu BMT dengan BMT lainnya menyatu, bersama-sama sesuai tujuan yaitu menjadi mitra dan bekerja untuk kesejahteraan

umat,” papar S.Suharto yang juga CEO PT Per-modalan BMT Ventura .

PBMT saat ini sudah beranggotakan 198 BMT di seluruh Indonesia. Peran PBMT di-antaranya merupakan lembaga yang mengu-rus masalah kelembagaan, pendanaan dan as-uransi. Dalam pertemuan tersebut Soeharto yang hadir bersama rekannya Muh.Ridwan juga menjelaskan mekanisme dan teknis dari sistem BMT.

Saat ditemui secara terpisah Suharto menga-takan dengan kepemilikan anggota sebanyak 198 itu, diharapkan bisa meningkat lagi. Oren-tasi mereka melaksanakan roadshow agar para BMT itu tidak meninggalkan orentasi dari lem-baga keuangan yang konsen mengelola sektor ekonomi kecil. “Kami menekankan, agar BMT itu mengelola usaha-usaha kecil, sesuai tujuan utamanya. Harapannya BMT itu bisa eligible, fisible dan menjalankan bisnis dengan bagus,” ujarnya. (lis/awl)

BMT Diimbau Layani Sektor Mikro

Kendari, KP Dinas Perindustrian dan Perdagan-

gan (Disperidag) Sultra menggelar rapat koordinator daerah (Rakorda) di sebuah hotel ternama di Kendari kemarin. Ra-kor yang dibuka Gubernur Nur Alam dihadiri sejumlah kepala dinas Peridag Kabupaten/Kota se-Sultra yang menye-butkan bila harga rumput laut masih dibawah standar. Padahal di pasar in-ternasional, komoditas itu sangat dibu-tuhkan dan harganya bagus.

Saat membawakan sambutan, Nur Alam memberikan banyak kritikan. Diantaranya program-program dinas yang seharusnya berorientasi luas. “Membuat program itu jangan hanya memenuhi kebutuhan APBD saja, tapi cari yang bisa memecahkan masalah yang ada. Kepala dinas itu jangan hanya urus masalah SPJ, tapi cari program yang berguna untuk rakyat dan mem-bawa perubahan lebih baik,” terangnya kemarin.

Seperti pada program Disperindag, menurutnya jangan hanya mengurus masalah komoditi mete, tapi harus bisa melihat kebutuhan pasar global, sehing-ga daerah pun bisa bersaing. Gubernur sempat mencontohkan perolehan petani yang masih minim, padahal produk-produk itu terjual di daerah lain dengan harga yang melejit. “Hal itulah yang ha-rus kita pikirkan, bagaimana caranya agar produk kita bisa langsung diekspor hingga ke Malaysia, tidak harus mela-lui Makassar dan Surabaya. Saya harap yang duduk dalam rakor ini benar-benar membahas sebuah program, cari hitung-hitungan yang tepat, dan bagaimana so-lusinya ke depan,” paparnya.

Sebelum gubernur membuka rakor juga digelar diskusi yang menghadirkan pembicara dari Kementerian Perindus-trian dan Perdagangan. Dalam pertemuan tersebut sejumlah kepala dinas perwaki-

lan masing-masing instansi pun mema-parkan program-program mereka. Di-antaranya Kepala Dinas Perindag Konsel sempat curhat dalam pengolahan rumput laut di wilayahnya. Konsel juga memiliki prospek pengembangan budidaya rumput laut. Hanya saja di tingkat petani, selama ini harga selalu rendah, padahal di pasar internasional harganya tinggi.

Demikian Kepala Dinas Perindag Ka-bupaten Muna juga menjelaskan soal sejumlah program pengembangan in-dustri di daerahnya yang tidak pernah jalan. Diantaranya seperti industri pem-buatan minyak mete untuk bahan bakar pesawat terbang, termasuk pembuatan industri enau, tapi tidak pernah ter-

wujud. Dia pun meminta kepada pihak kementrian untuk merespon semua per-encanaan itu.

Kepala Dinas Perindag Sultra, Saemu Alwi yang tampil sebagai moderator dalam diskusi antara pihak kementrian dengan peserta rakor juga menjawab sejumlah pertanyaan peserta, terkait dengan dirinya selaku pimpinan di Di-nas Perindag Sultra. Menurutnya untuk harga rumput laut yang tidak stabil, bahkan cenderung pihak petani diru-gikan, karena adanya tengkulak. “Untuk itu kita harus carikan solusi, agar tidak ada tengkulak, sehingga petani juga bisa menikmati harga sesuai yang ada di pasaran,” paparnya. (lis/awl)

Harga Jual Rumput Laut Masih Rendah

S.Suharto

ist/kp

Mobil Avanza kini tersedia dengan enam pilihan di Show Room Kalla Toyota. Nampak salah satu produk Avanza yang jadi primadona

sulis/kp

Kepala Disperindag Sultra, Saemu Alwi (kedua dari kiri) saat menjadi moderator Rakorda yang dihadiri Disperidang Kabupaten/Kota se-Sultra, kemarin

ist/kp

Salah satu Keramba yang dikembangkan di Kecamatan Mowila Kabupaten Konsel.

Page 4: Kendari Pos Edisi 15 Maret 2011

C yan

e nta

l lowl ack

C yan

e nta

l lowl ack

Cya n

Mag e

Yel loBlac k

Cya n

Mag e

Yel loBlac k

Senin, 14 Maret 2011 email : [email protected] Langganan Luar Kota Rp. 67.500,-

PT. Ifisdecho MintaJaminan BerinvestasiKembali Garap Agibisnis,Tetap Bidik TambangAndoolo, KP

Sengketa lahan di atas Hak Guna Usaha (HGU) milik PT.Ifishdeco oleh warga dan pewaris tanah belum juga mene-mui titik temu. Namun pihak manajemen perusahaan yangtelah menelantarkan areal tersebut cukup lama juga ngototuntuk tetap menjalankan investasinya di wilayah Tinang-gea, Konawe Selatan itu. Berbagai rancangan kegiatan yangakan dilaksanakan tertunda akibat belum tuntasnya penye-lesaian sengketa tanah yang telah dipercayakan pada Pemk-ab melalui panitia sembilan. Pihak PT. Ifishdeco juga tetapmengklaim bila lahan seluas kurang lebih 2000-an hektardengan bukti HGU tersebut adalah milik mereka.

Pembukaan lahan kembali di atas area HGU diakui untukpenanaman kembali jambu mete, singkong dan aneka tanamanagribisnis lainnya, termasuk berniat mendirikan pabrik danpenerimaan karyawan. �� Namun investasi kami yang menca-pai miliaran rupiah itu belum dapat dilakukan karena masihadanya komplain kepemilikan lahan oleh warga. Kami hanya

Raha, KPSejak tanggal 9 hingga 13 Maret lalu, institusi kepoli-

sian di resort (Polres) Muna dalam kendali komando,AKBP Rachmat Pamudji menggelar Operasi Cipta Kon-disi. Target utamanya adalah pemberantasan minumankeras (Miras).

Hasilnya tidak mengecewakan. Polisi berhasilmenangkap 185 jerigen Miras tradisional yang siapdipasok ke Kendari dan diamankan saat akan dise-berangkan melalui Pelabuhan Fery Tampo.

Kapolres Muna, AKBP Rachmat Pamudji melalui Ka-satnarkoba, AKP Ambo Tuwo mengungkapkan, pihakn-ya melakukan pengawasan titik-titik rawan yangdiperkirakan menjadi jalur untuk mengirim Mirasmenuju Kendari. Sabtu (12/3) lalu, mereka menangkap21 jerigen Miras ukuran 20 liter jenis arak di kawasanpenyeberangan Fery Tampo. Sehari kemudian (13/2),pihaknya kembali menangkap 144 jerigen arak di tem-pat yang sama dan 20 kemasan lainnya di Desa Kusambi.

�� Modusnya, jerigen Miras tersebut dimuat dalammobil boks atau angkutan umum. Penangkapan hariMinggu, 100 jerigen arak dimuat dalam truk dengannopol DT 9696 BD. Kemudian, 44 jerigen dimuat mobilSuzuki APV dengan nopol DT 1026 DE, �terangnya.Dari penangkapan miras tersebut belum ada yang diteta-pkan sebagai tersangka. Pasalnya, kendaraan yangdigunakan untuk mengangkut Miras adalah sewaan.Sementara pemilik minuman keras itu lebih dulu bera-da di Kendari. �Kita masih melakukan pengemban-gan,� terangnya. Polisi akan berkoordinasi denganDinas Perindustrian dan Perdagangan, terkait izin pere-daran Miras tersebut. (awn)

Pengumuman HonorerDatabase Tunggu PPRaha, KP

Pendataan tenaga honorer yang selanjutnya akan diusulmenjadi CPNSD, sudah dilakukan sejak medio 2010 lalu.Bahkan tim verifikasi BKN, telah turun memvalidasi datadi akhir tahun itu. Sayang, hingga kini, tak ada kepastiankapan akan diumumkan. Hal itulah yang membuat parahonorer di Kabupaten Muna resah. Anggota Komisi I DPRDMuna pun langsung mempertanyakannya ke Badan Kepe-gawaian Negara (BKN). � Pengumuman CPNSD melaluijalur data base, masih menunggu keluarnya PeraturanPemerintah yang mengatur pengangkatan honorer menjadiCPNSD,� kata Wakil Ketua Komisi I DPRD Muna, Fattahil-lah Taate usai bertemu dengan pejabat BKN.

Saat ini, Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) terse-but sudah dimasukan di DPR RI. Sambil menunggu keluarn-

Ribuan Liter Arak Disita

AWALUDINUSA/KP

RatusanjerigenMirastradisional jenisaraknamuntanpatersangkayangberhasil ,disitaaparatPolresMunasejak beberapa hari lalu. Arak tersebut rencananya akan diedarkan di Kendari.

PejabatNarkobaSegeraDigantiImran : Pejabat danPNS akan Dites Urine !

Andoolo, KPPenangkapan terhadap Kepala

Bidang Pertambangan Distamben Kon-sel, Asep Gator dalam kasus peng-gunaan Narkoba oleh jajaranDirnarkoba Polda Sultra langsungmendapat respon Bupati, H. Imran.

Menurutnya, kasus yang menimpaAsep itu merupakan perkara peroran-gan dan dimusuhi secara nasional.Sanksi atas penangkapan itu pun dis-erahkan sepenuhnya kepada penegakhukum. Sementara untuk jabatan yangdiemban Asep akan segera ditindak-lanjuti dengan pergantian.

� Penangkapan Asep Gatot atas ka-sus Narkoba oleh Polisi baru saya ket-ahui. Kami tak akan mencampuri uru-

san hukum, apalagi untuk melakukanpembelaan. Ini soal Narkoba yangmenjadi musuh bangsa. Pemerintahtentu saja tak akan mentolerir, ter-lebih lagi yang bersangkutan ter-tangkap tangan,� tegas Bupati Konsel,H. Imran, kemarin. Ia sendiri mengakuprihatin dengan aib tersebut. Padahalpembinaan dan sosialisasi kepada se-luruh aparat untuk tidak terlibat,mengedar dan mengguna Narkoba

sudah sering disampaikan.Mantan Ketua DPD Demokrat Sultra

itu menambahkan, atas kasus yangmenimpa Asep Gatot, Pemkab akanbekerjasama dengan Badan Narkotikatermasuk Kepolisian untuk melaku-kan tes urine kepada seluruh pejabatdan PNS. � Dalam waktu singkat, keg-iatan ini dapat digelar. Jadwalnya akandirahasiakan dan secara tak terduga,�pungkasnya. (era)

Baca JAMIN di Hal 6

Baca ASET di Hal 6

Unaaha, KPKasus penemuan kuburan

bayi yang diduga hasil aborsidi Rahabangga, KelurahanPuunaaha terus diusut. Polisidi Resort Konawe juga menge-jar pelaku yang diduga melaku-kan aborsi tersebut. KasubagHumas Polres Konawe, AKPSyahrir Hanafi mengatakankasus ini masih dalam penye-lidikan polisi. Ia memastikan,jasad bayi malang yang dite-mukan itu adalah hasil hubun-gan gelap. Diduga pelaku abor-si dilakukan oleh wanita berin-isial AN.Kamis (3/3) lalu, ANdan rekannya WA bertandangke Unaaha dari Kota Kendari.Mereka menginap disalah satuhotel. Setiba di Unaaha, AN lalumenelepon WN yang juga man-tan Ketua RT di Rahabangga.AN dan WN berteman sejak ANmenjadi waitress (pelayan) dis-alah satu kafe. � Setiba di hotel,AN mengeluh perutnya mules-mules. AN meminta bantuanWN untuk dicarikan orang pin-tar (dukun). Tetapi WN men-gaku tidak tahu. Tiba-tiba WA,teman AN mengaku tahu bidandi belakang SDN di Unaaha,�rinci Pjs Kabag Ops PolresKonawe ini, akhir pekan lalu.

AN pun diantar WN ke bidandimaksud pada sore harinya.Setiba di bidan, WN mengakutidak tahu menahu lagi soal AN.� Setelah keluar dari rumahbidan, AN mengaku tidak jadidikuret (dibersihkah),� ujarSyahrir Hanafi mengutip pen-gakuan WN kepada penyidik.Tepat pukul 23.00 Wita, ANkembali menelpon WN. AN

mengeluh ada cairan keluardari alat vitalnya. Tak lamaberselang, AN teriak dari dalamkamar mandi hotel sembariberseru �ada orang�. Sontak,WA dan WN masuk kamar man-di, mereka melihat bayi di bi-bir kloset. � Tetapi sudah tidakbernyawa. WN langsung me-masukkan bayi ke dalam kan-tong kresek. Bayi itu ditinggal-kan di hotel. WN pun pulang,�tambahnya.

Esoknya, Jumat (4/3), AN danWA hendak bertolak ke Ken-

dari dan meninggalkan bayi itu.WN pun bingung. � WN lalumembawa kantong kresek itudan mengaku mendapat bayi,�tukas alumnus Secapa Regul-er XXX tahun 2003 ini. Kan-tong kresek itu ditinggalkanWN dikerumunan warga yangsedang mengerubuti peda-gang pakaian bekas (RB). Kare-na iba, Pode, salah seorangwarga dibantu warga lainnyamemakamkan mayat bayilaki-laki itu.

Untuk sementara WN baru

saksi, tetapi tak tertutup kemu-ngkinan jadi tersangka. AN danWA kini berstatus DPO.�Oknum AN bisa dikenakanpasal 346 KUHP tentang aborsi,yakni perempuan yang senga-ja menyebabkan gugur kand-ungannya, ancaman hukumanempat tahun. Sedangkan WNdapat diancam pasal 181 KUHP,mengubur, menyembunyikanatau menghilangkan mayat or-ang,� tandas perwira yang te-lah 24 tahun berkarir di kepoli-sian ini. (din)

Pelaku Aborsi Jadi DPO

Rumbia, KPPengelolaan aset daerah

yang amburadul menjadi satupenyebab hingga Pemkab Bom-bana tiga tahun mendapat opi-ni disclemer dari Badan Pemer-iksa Keuangan (BPK). Masalahini menjadi cambuk bagi per-sonil bagian umum dan per-lengkapan sekretariat daerahuntuk memperbaiki penilaiantersebut. Cara yang dilakukan,selain menarik aset tak tepatsasaran, bagian umum jugamendata semua harta yang di-beli dari uang rakyat baik beru-pa bergerak ataupun tidak.

Kepala Bagian Umum danPerlengkapan Setkab Bomba-na, Andi Muhammad IkbalTongasa mengatakan, khususaset tak bergerak berupa tanah

dan nilai jual yang diadakanatau dibeli mulai 2006 sampai2008 telah terdata semua dandiserahkan ke DPRD. Sedang-kan 2009 sampai 2010 masihdihimpun termasuk kwitansipembelian dan surat-suratnya.� Dari data itu (2006-2008), tanahyang bersertifikat tercatat 21lembar,� katanya.

Sedangkan harta bergerakyang didata bagian umum ter-diri dari 30 unit roda empatdan 121 unit motor. � Ini ber-dasarkan BPKP yang kamipegang,� sambung alumniSTPDN tersebut.

Meski demikian, Ikbalmengakui bila data aset daer-ah yang dimilikinya itu be-

Tujuh SKPD Belum Serahkan Data Aset

NURYADI/KP

Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan Setkab Bombana, AndiMuhammadIkbalTongasausaimenarikmobildinasyangtaktepatsasarandiPulauKabaena.MobildiangkutdengankapalkayudariPelabuhan Sikeli.

Baca HONORER di Hal 6

Page 5: Kendari Pos Edisi 15 Maret 2011

n

e nta

l owk

n

e nta

l owk

6 Kendari Pos |Senin, 14 Maret 2011

meminta ada kenyamanan berinvesta-si. Makanya Kami masih menunggupenyelesaiannya oleh pemerintah,BPN dan dukungan masyarakatTinanggea itu sendiri,� ujar DirekturPT Ifishdeco, Harisson, kemarin.

Menurutnya, lahan milikperusahaan itu telah menga-ntongi HGU sejak tahun 1992dan akan berakhir tahun2016. Makanya, komplainkepemilikan lahan olehwarga di atas areal milik PT.Ifishdeco itu sangat tidakberdasar. Untuk lahan yangdianggap tanah ulayat tidakmasuk dalam HGU, tetapisudah diinklud ke pewarislahan. Ia meminta agar pi-haknya mendapat kenya-manan dalam berinvestasi.Dengan begitu, manajemenjuga akan membuka ruangseluas-luasnya bagi wargasetempat untuk menjadikaryawan PT. Ifishdeco. Se-lain penanaman singkongyang jadi proyek perdana,pihak Ifishdeco juga akanmenyarankan masyarakatTinanggea dan wilayah se-kitar untuk ikut menanam.Hasil pertanian itu nantin-ya akan mereka beli.

� Soal tambang yang ada

di lokasi HGU, Kami akan membukasecara bertahap. Itu pun dilakukandengan sistem buka tutup. Artinyapasca eksplorasi dan eksploitasi, lah-an tersebut akan dimanfaatkankembali untuk perkebunan,� alasan-nya. Sementara itu Camat Tinanggea,Endang Irawan mengaku akan mem-

beri suport atas masuknya investor diwilayah kerjanya. � Pemerintah keca-matan saat ini sedang menginventari-sir pemilik lahan di lokasi HGU Ifish-deco dengan bukti kepemilikan un-tuk segera dituntaskan, agar sengketatanah tuntas dan investor segera be-raktivitas,�� katanya singkat. (era)

Jamin ..................

lum sepenuhnya lengkap. Salahsatu penyebabnya karena lamban-nya laporan Satuan Kerja Per-angkat Daerah (SKPD) dalammenginventarisir asetnya. Sesuaicatatan Ikbal, ada tujuh SKPDyang dinilai tidak kooperatif me-masukan asetnya, yakni DPRD,Kesbang, BP4K, Dinas PU, Bappe-da, Dikbudpar dan Dinas Perta-nian. Padahal permintaan lapo-

ran inventaris aset itu sudah di-layangkan sejak bulan lalu.

Permasalahan aset daerah jugasudah dibahas berkali-kali antaraDPRD dan eksekutif. Dalam rapatkesekian kali, akhir pekan lalu,Wakil ketua Bansus Aset DPRD,Makmur merekomendasikan agarPemkab segera menarik kendaraanroda dua dan empat yang dianggapbermasalah, serta melengkapi se-mua data inventaris aset di setiapSKPD. Menurut Makmur masih ada

delapan SKPD yang belum me-laporkan hartanya. Selain tujuhSKPD yang diungkapkan kepalabagian umum, Dinas Kesehatanjuga bandel melaporkan inventa-ris asetnya. Selain itu, DPRD jugaakan memanggil pihak pertamakedua dan ketiga, serta bendaharaaset untuk duduk bersama mem-bahas dengan menyertakan bukti-bukti berupa kwitansi pembelianatau sertifikat tanah saat transaksijual beli dilakukan. (nur)

Aset ...................ya PP yang mengatur honorer, BKNmelakukan verifikasi internal hon-orer. � Yang diverifikasi, honorertahun 2005 kebawah. Karena pen-dataan tersebut, tujuannya untukmengakomodir honorer tahun 2005seiring dengan banyaknya pengadu-

an dari daerah masih banyak yangseharusnya masuk data base, namunbelum terakomodir dengan alasan,terselip dan tercecer. Ini bukan pen-dataan baru honorer, �urai Legisla-tor Partai Patriot itu.

Dalam waktu dekat, tim verifikasiakan turun melakukan validasi. Apa-kah turun langsung ke kabupaten

atau hanya melakukannya di Ken-dari, belum ada kepastian. Hanyasaja, BKD diminta untuk menyiap-kan data-data kelengkapan honorer.Bila PP-nya telah terbit lalu ada hon-orer dibawah tahun 2005 tak me-menuhi syarat yang tercantum, BKNmemberikan toleransi untuk me-lengkapi. (awn)

Honorer ....................

Proyek PasarTetap di Lapoa !Andoolo, KP

Kengototan warga Tinanggea, Ngapaaha danRapea yang mempersoalkan penempatan loka-si pembangunan pasar Tinanggea, berakhir.Bupati Konsel, H. Imran telah memutuskan,pembangunan Pasar Tinanggea bantuan DAKPusat tersebut tetap ditempatkan di Desa Lapoa.Sementara keinginan masyarakat Tinanggeauntuk pembangunan pasar di Ngapaaha (samp-ing terminal) akan dialokasikan pada tahun2012 melalui APBD Konsel.

Di depan warga Ngapaaha dan Rapea, Konsel-1 itu mengatakan lokasi pembangunan pasar diTinanggea tidak lagi refresentatif. Begitu jugadi Rapea masih belum memenuhi standar un-tuk lokasi perdagangan, termasuk di Kelurah-an Ngapaaha yang bermasalah dengan kepemi-likan tanah. Makanya, Pemkab mengambilkeputusan pembangunan pasar di tempatkandi Lapoa.

� Anggaran ini dari pusat, kontraknya sudahada. Dikhawatirkan anggaran Rp 1 miliar yangdisediakan tak dapat tuntas sesuai masa kon-trak jika terus dipolemikkan,�� katanya mem-beri pemahaman. Menurut Imran, membangunpasar tak sekadar melihat bangunan saja, tetapibagaimana transaksi jual beli dapat berlang-sung. Bukan seperti Pasar Andoolo yang megah,tetapi belum digunakan hingga kini. (era)

Unaaha, KPSekelompok massa mendatangi

kantorDPRDKonaweuntukmende-sakagaroknumKepalaDesaTawar-otebota, Kecamatan Uepay, Liyanissegera dicopot dari jabatannya.Koordinator Lapangan, Taufikmenuding, Kades tersebut didugatelah menyalahgunakan wewenangdengan menjual tanah warga, ter-masuk sertifikatnya. �BahkanProyek Nasional (Prona) untuk

masyarakat tahun 2009 dan 2010sebanyak 400 parsil (bidang) jugadiperjualbelikan,� teriak Taufik.Liyanis dianggap telah mengerukkeuntungan besar dari hasil pen-jualan tanah masyarakat. Sementa-rawarganyaharusmenanggungpen-deritaan. DPRD Konawe didesakagar merekomendasikan pencopo-tan Kades Tawarotebota kepadaPemkab dan melakukan hearing. �Termasuk memanggil instansi ter-

kait yakni Kepala BPN Konawe,Camat Uepay, Kadis Kehutananuntuk dimintai keterangan terkaitkasus tersebut,� pinta Taufik.

Ia juga menuding Kades Tawar-otebota telah merampok kawasanhutanlindung.Sementaraitu,Sarpin,salah seorang warga Tawarotebotamenambahkan oknum Kades telahmenjual tanah adat masyarakat, di-antaranya kepada warga Desa Olo-oloho, I Ketut Teken Temaja dan

Markus Sapa. � Markus Sapa sekitar20 hektar yang dibeli dari Kades.Sedangkan Pak I Ketut TekenTemaja baru panjar Rp 7 juta darirencana 14 hektar. Sisa Rp 1 jutakalauterbitsertifikat.Informasidaripara tokoh masyarakat, tanah yangsempat dijual sekitar 162 hektar,�ungkap Sarpin.

Sarpinmenambahkanwargadesayang telah membayar biaya admin-istrasi untuk sertifikat prona tahun

2009 sebesar Rp 300 ribu tetapi hing-ga saat ini belum terbit yakni NartoRejo, Sugeng, Rahmat S dan WayanPantu. Wakil Ketua DPRD Konawe,Sunaryo Mondawa yang menemuimassa berjanji akan menyikapi per-masalahan itu dengan memanggilKepala BPN Konawe, Camat Uepay,Kadis Kehutanan dan Kepala DesaTawarotebota. � Dalam waktu dekatkita akan panggil,�� janji politisiGolkar tersebut. (din)

Kades Tawarotebota Dituding Jual Tanah Adat

Apotik Rajawali Minta Putus Kontrak Dengan AskesKolaka, KP

Bukannya memperbaiki pelay-anan setelah mendapat sorotan, pi-hak Apotik Rajawali Kolaka yangmenjadi mitra kerjasama PT. Askesjustrumencobalepasdaritanggung-jawab setelah sejak 11 Maret lalumengajukan permohonan pemutu-san perjanjian kerjasamanya. Halitu dilakukan karena Pemilik Apo-tik, Hj. Rosmawati yang didampin-gisuaminya,Hamzahmengakukare-na apotiknya dianggap tak maksi-mal dalam pelayanan.

Padahal versi Rosmawati, selama

ini pelayanan yang mereka lakukansudah sangat cukup. Termasuk sela-lu mengacu pada asas kemanusiaandalam melayani peserta Askes. �� Se-benarnya kalau mau tahu, nanti Ra-jawali yang tangani Askes di Kolakabaru bagus. Tapi masyarakat masihjuga mengeluhkan Kami. ApalagiDPRD sampai harus mempertanya-kan pelayanan yang kami lakukan,yah kami harus mengambil langkahini,�� ketusnya, akhir pekan lalu.

Hamzah yang mendampingi Ros-mawati menambahkan, mereka se-lama ini membuka pelayanan 24

jam meskipun Apotik tidak dibukaselama waktu itu. Sebab kataHamzah, jika harus dibuka terus-menerusmerekamengkhawatirkanmasuknya orang yang berniat ja-hat. �� Walaupun apotik tutup, tapitidak sepenuhnya. Kami membukasedikit agar pasien bisa mengetokpintu. Kami memberikan pelayan-an 24 jam. Makanya disitu tertulis,Pelayanan24Jam.Termasukpasienrawat jalan dan rawat inap,�� argu-mennya. Mengenai kekosonganobat,merekamembantahjarangter-jadi. Hanya saja jika stok obat di

distributor habis dan yang ada han-ya jenis regular, pasien diberikandengan membayar selisih hargadari obat tersebut. Hal itu menurutRosmawati tidak meraup keuntun-gan bagi Apotik. Justru katanyauntuk meringankan pasien daripa-da tidak ada sama sekali.

Mereka tidak memungkiri jikatidak lagi melayani Jaminan Kese-hatanMasyarakat(Jamkesmas)bagimasyarakat kurang mampu. ApotikRajawali hanya melayani pesertaAskes Sosial dan Komersial, yaknipasien PNS, pensiunan, TNI, Polri

dan karyawan swasta. Sebab untukpasien kurang mampu yang menja-di peserta Jamkesmas dikelola lang-sung oleh pihak Rumah Sakit.

�� Kami minta putus kerjasamasaja (dengan Askes). Kami ber-harap setelah permintaan ini di-tanggapi, pihak PT. Askes dapatmemperbaiki mekanisme kerjamulai dari pendaftaran sampai kepelayanan obat-obatan. Kalaukami selama ini hanya berusahamelakukan yang terbaik dan sela-lu mengacu pada asas kemanu-siaan,�� timpalRosmawati lagi. (p3)

Page 6: Kendari Pos Edisi 15 Maret 2011

Kendari Pos |Selasa, 15 Maret 2011 7

Tersingkir ..................

Nur Alam...................

sar setiap tahunnya ini telahberpengalaman membiayaisejumlah proyek hunian baikditingkat developer maupunnon developer atau individual.“Pemerintah sangat menduku-ng pengembangan konsepperkotaan modern dan terinte-grasi dalam satu paket, hunianyang nyaman dan asri plus loka-si sentra bisnis. Ini membuka

peluang Bank Mandiri untukmemfasilitasi dari segi pembi-ayaan,” jelas Rudi Yanto.

Mandiri KPR sendiri tahun2010, menurut Rudiyanto telahmencatakan pertumbuhan(y.oy) sebesar 45 persen. Ia op-timis pertumbuhan MandiriKPR kedepan makin melesat.

“Target kami bukan hanyaterfokus pada segmen pengusa-ha, tapi semua golongan may-arakat. Bank Mandiri siap me-layani kepemilikan rumah di

lokasi hunian modern tersebut,diseluruh kantor layanan Mandi-ri. Bank Mandiri mengupaya-kan pelayanan nyaman danmudah pada nasabah dan calonnasabah yang mempercayakanpembiyaan perumahannya padaMandiri KPR,” tambahnya.

Saat ditemui kemarin,Rudiyanto sempat menjelas-kan pada bulan April nanti,Bank Mandiri akan melaunch-ing kantor baru di Kolaka Utaradan Tinanggea, Konawe Sela-

tan. dengan hadirnya kantorbaru membuat nasabah kianmudah bertransaksi di BankMandiri karena saat ini selainkantor cabang juga terdapat tigakantor cabang pembantu(KCP), Bank Mandiri juga had-ir di Kolaka, Pomalaa dan Bau-bau. “Karena itu masyarakatdapat mengakses denganmudah Mandiri KPR. Kamiberupaya memberikan servisyang terbaik pada para nasa-bah,” tandasnya. (*/awl)

Bulan Depan, Mandiri Buka Cabang di Konsel dan Kolut

DPW Sultra, menggantikanYusran Silondae yang ters-ingkir karena gagal menem-bus 5 besar tim formatur.

Komposisinya, Buhari Matta(Bupati Kolaka) mengumpul-kan 12 suara, Amirul Tamim(Walikota Baubau) 8 suara, Ik-san Rifani (Sekertaris DPW PPPSultra) 7 suara, Safrudin Pa-suai (Ketua DPC Konawe) 7suara dan H. Junaedi (KetuaDPC Wakatobi ) di posisi keli-ma dengan perolehan 6 suara.

Sementara Yusran Silondae,hanya mampu mengumpulkan4 suara yang mengharuskan-nya legowo menerima keputu-san sidang dan menanggalkanjubah Ketua DPW PPP Sultra.Selain nama-nama di atas, adabeberapa nama yang ikut men-calonkan diri sebagai Tim For-matur, diantaranya Abdul Ra-syid Syawal (Anggota DPRDSultra) yang meraih 5 suara,Dahris Djuddawie 5 suara dan 5calon lainnya kebagian 3 suara.

Lima nama tersebut, ber-dasarkan pilihan 14 pemilikhak suara di Muswil, dinyata-kan sebagai tim formatur yangpunya kewenangan menentu-kan siapa ketua DPW PPP peri-ode 2011-2016. Namun, sesuaikeputusan yang dicapai dalamforum, 1 DPC memilih 5 calondari nama yang berbeda untukformatur. Keistimewaan dida-patkan Baubau dan Kolaka.Karena memiliki 1 fraksi penuhdi DPRD setempat, maka DPCPPP Baubau dan Kolaka ber-hak atas tambahan satu suara(dua kali memilih).

Terpilihnya 5 besar yangmasuk keanggotaan formatur,

membuat wajah para calon yanggagal menembus “final”, me-mancarkan kekecewaan men-dalam. Namun, untungnyakeputusan tersebut dapat diter-ima semua calon. Tak ada kete-gangan atau interupsi baik se-belum dan sesudah sidang. Hing-ga berakhir pukul 01.30 Wita,semua peserta Muswil meneri-ma hasil yang telah dicapai.

“Pemilik hak suara adalah 11DPC kabupaten/kota, minusBombana ditambah 1 DPW danmasing-masing 1 suara untukBaubau dan Kolaka, karena pun-ya 1 fraksi penuh di DPRD setem-pat. Totalnya 14 hak suara. Kare-na sistem formatur, maka belummenghasilkan ketua. Kami mem-berikan pilihan, memilih sistemformatur dan suara terbanyak.Berdasarkan keputusan, yangdipilih sistem formatur,” kata Ket-ua pengarah Muswil, Dahris Djud-dawie, usai Muswil.

Waktu yang disepakati, 14 harisetelah terbentuk, formaturbaru mengadakan rapat memu-tuskan dari 5 nama yang lolos di5 besar, siapa yang akan dipilihmenjadi pengganti Yusran Si-londae. Namun, kata dia, bisasaja 10 hari setelahnya, forma-tur sudah punya keputusan ter-kait siapa yang akan diusulmenjadi Ketua DPW PPP Sultra.

Dahris yang bertindak sekali-gus pimpinan sidang, menjelas-kan, hasil rapat formatur bisadicapai dengan mufakat ataubisa voting. Artinya, tergantungkeputusan yang dicapai 5 orangyang tergabung dalam tim itu.

“Formatur akan rapat meny-usun kepengurusan. Hasilnyadiserahkan ke DPP. Tapi bisa jugalangsung formatur yang putus-kan, tanpa dilapor ke DPP. Ketuatim formatur tidak mutlak akan

jadi ketua DPW, karena yang jadicalon adalah yang punya suaraterbanyak,” ujarnya.

Sementara itu, informasi A1dari sumber terpercaya menga-takan, menyerahkan pemilihanketua DPW PPP Sultra pada timformatur, merupakan campurtangan Habil Marati. Katanya,Habil menjadi aktor penting yangmemainkan peran di perhelatanMuswil DPW PPP Sultra.

Menurut pria tersebut, semuasudah disetting secara apikuntuk melapangkan jalan Amir-ul dan Buhari menuju perebu-tan kursi ketua. Yang lebihpenting dari semua itu, menye-lamatkan wibawa Yusran, agartidak mengalami peristiwakekalahan seperti H Imran,yang di forum Demoktat.

Katanya lagi, meskipun barutim formatur, tapi kemana arahtim formatur, sudah terbaca.Memang tidak secara otomatisdengan perolehan 12 suara,Buhari bisa jadi ketua DPWSultra. Konstalasi bisa sajaberubah. Apalagi, figur Amir-ul Tamim tidak bisa disepele-kan. Tapi, sudah ada titik ter-ang, siapa kelak yang akanmenahkodai partai berlambangKa’bah tersebut. Tinggalbagaimana Buhari dan Amirulmemainkan peran sebagai ket-ua dan sekertaris formatur.

“Belum tentu pak Buhari jadiketua. Tapi, bisa juga dia kare-na setingannya begitu. HanyaAmirul kuat juga. Tergantungsiapa nanti yang akan dipilih.Tinggal memperebutkan suara,3 banding 2,” tandasnya.

Yang pasti, Muswil PPP telahmenetapkan dua kepala daer-ah pada posisi terpenting dalamstruktur partai. “Ketua danSekretaris tidak akan bergeser

dari Buhari-Amirul atau Amir-ul-Buhari,” tutur sumber itu.Kekalahan Yusran

Sementara itu, menanggapikekalahan Yusran Silondae,Ketua DPC Kota Kendari, HjRusiawati Abunawas, mengata-kan, kekalahan suaminya ad-alah hal biasa dalam partai danitulah demokrasi yang sebe-narnya. Yusran dengan besarhati menerima keputusan itu.Toh, kata dia, sebagai KetuaDPW PPP Sultra, tujuan Yusranadalah mensukseskan Muswil,mensukseskan konsolidasi danpemenangan pemilu 2014.

“Saya lihat sebagai ketuaDPW PPP Sultra, pak Yusransukses menyelenggarakanMuswil. Kalah menang itu halbiasa. Pak Yusran, pak Buharidan pak Amirul saya kira kaderpartai yang tidak haus kekua-saan. Semua kompak sukseskanMuswil dan memberikan con-toh terbaik bagi generasi mudadalam berpartai,” tandasnya.

Kekalahan Yusran Silondaesebenarnya sudah tampak saatpertemuan khusus di kamar202 antara Habil Marati, Bu-hari Matta dan Amirul Tamimsekitar dua jam sebelum pemi-lihan formatur. Di tempat ini,Amirul-Buhari dipertemukandan dilakukan deal-dealtingkat tinggi siapa yang harusjadi ketua dan siapa sekretaris.“Kesepakatannya dirahasia-kan, yang pasti, Yusran Si-londae tidak mungkin lagimenang. Jadi, kamar ini(Athaya 202) sangat bersejarahbagi Pak Yusran Silondae. PakYusran naik dan turun tahtaPPP dari kamar yang sama,yakni Athaya 202,” tutur seor-ang Ketua DPC PPP sambil min-ta namanya tak disebut.(dri)

Yusran Naik dan Turun Tahta PPP di Kamar yang Sama

Hunian ......................

mantan Bupati Bombana diLapas Baubau, kemarin.

Saat bertemu, Sjafei meng-himbau kepada Atikurahmanagar menjaga kesehatan. “Sayamenghimbau kepada beliau

agar jangan terlalu berpikirberat, toh ada pengacara yangmambantu untuk menanganikasus yang sedang dialamin-ya,” ungkap Sjafei.

Kepala Lapas Baubau, La OdeMakmur Raja Ika mengungkap-kan, saat ini Atikurahmandalam keadaan sakit, tekanan

darahnya naik hingga 160/90.“Selain tensinya naik, beliaumengeluhkan dadanya yangterasa sakit, menurut beliaupernah diakibatkan gangguanjantung,” terang Kepala LapasBaubau, kemarin.

Karena kondisinya sedangsakit, maka pihaknya untuk

sementara menempatkanAtikurahman di ruang klinikLapas agar dapat dikontrolkesehatannya. “Karena be-liau berstatus masih tahananmaka untuk berobat atau chekup di luar harus ada izin dariKejaksaan Baubau,”katanya.(k1/ong)

Jenguk ......................

ditumpuk, dia lalu menyiram-kan bensin dan menyulutnya.

Dalam waktu sekejap, api punmenghabisi segala macamatribut yang selama ini menja-di kebanggaan Tony dalammembesarkan partai yang didi-rikan Wiranto tersebut. Menu-rut dia, ini adalah wujudkekecewaannya terhadap par-tai yang sama sekali tidak meng-hargai pengorbanan dan jasan-ya selama ini ikut membesar-kan partai tersebut.

Kepada wartawan usai mem-bakar atribut Tony Irianto men-gatakan, selama memimpin Par-tai Hanura Kota, dirinya berha-sil mendudukkan satu orangkader ke kursi legislative. Seh-ingga dia tidak menerima kalaudirinya dianggap gagal dalam

memimpin partai tersebut.‘’Ada DPC yang tidak memi-

liki kursi di dewan, tetapi tidakdianggap gagal. Kenapa juste-ru saya yang memiliki satukursi di dewan malah dianggapgagal,” kata Tony.

Dia menyatakan, menjelangMuscab ini, dia menerima su-rat dari partai yang ditandatan-gani Ketua DPD Hanura Sultra,Muh Sabri Manomang dan Sek-retarisnya Slamet. Isi surattersebut meminta dirinya un-tuk tidak lagi mencalonkan dirimenjadi ketua DPC HanuraKonut. Hal inilah yang memicukemarahan Tony terhadap par-tai yang selama ini dibelanya.

‘’Hak saya untuk mencalon-kan diri sudah dikebiri. Dasarapa sehingga saya dilarang ikutmencalonkan diri. Ini sudahmerupakan penghinaan yangsaya peroleh dari partai yang

selama ini saya sudah besar-kan. Maka dari itu, mulai detikini pun saya menyatakan dirimundur dari partai Hanura.Dengan pembakaran baju, ben-dera, dan atribut partai lain-nya menandakan saya mundurdari partai ini,” tegas Tonydengan mata berkaca-kaca.

Dirinya merasa heran den-gan perlakuan pengurus DPDyang melarang dirinya ikutMuscab. Padahal, seharusnyahal itu dikembalikan ke pesertayang punya hak suara, siapap-un yang akan mereka pilih. ‘’Ka-laupun mereka punya calonandalan, seharusnya dikembali-kan ke arena muscab, biarkanpemilik suarayang menentukan.Ini sama sekali tidak menghar-gai pengorbanan saya dalammengurus dan membesarkanpartai,” kata Tony lagi.

‘’Saya sudah dizalimi oleh

para pengurus DPD Hanura. Dansetelah saya telaah secara seri-us, serta berkonsultasi dengankeluarga, saya putuskan untukkeluar dari partai ini. Tidakada gunanya lagi ikut dalampartai yang tidak menghormatihak kadernya untuk ikut dalampemilihan,” kata Tony.

Ditanya apakah dirinyasudah melakukan klarifikasi,Tony mengaku tidak akan mem-pertanyakan surat yang dituju-kan kepada dirinya. ‘’Saya bu-kan tipe orang seperti itu.Mereka memang menawarkanjabatan di DPD, tetapi saya tidakmau,” tegas Tony lagi.

Sementara itu, Ketua DPD par-tai Hanura Sultra, Muh SabriManomang yang coba dikonfir-masi Kendari Pos tidak mem-berikan komentar. Pesan singkatyang dikirim ke Handphonenyatidak ditanggapi.(han)

Mengamuk .................

Atiku Ditempatkan di Ruang Klinik

Ketua Hanura Konawe Utara Mengamuk

tra agar menjadi sejahtera.Namun, hasilnya ia kembali-kan pada sang khalik. Entahapa maksud perkataan NurAlam itu dan pada siapa kali-matnya itu ia tujukan. Yangjelas, kalimatnya itu tidak adadalam teks sambutan yang se-belumnya ia baca. Tapi, jikajeli, apa yang dijelaskannya,untuk menjawab pernyataanRidwan BAE yang telahmengkritiknya.

Nur Alam sempat mem-flashback sikapnya yang pernahmengkritik mantan GubernurSultra, La Ode Kaimoeddin.Saat itu, dia seorang aktivisyang getol menyuarakan aspi-rasi masyarakat Sultra, me-nentang kebijakan Kaimoed-din yang dianggap tidak ber-pihak pada masyarakat. Tapi,dia tidak pernah memberikankritik yang subjektif. Makan-ya, kata pasangan Saleh Lasa-ta itu, kalau orang yang dikri-tiknya merasa apa yang diasampaikan itu benar, dia akanberubah. Begitu pula seba-liknya.

Dia lalu mengutip ayat dalamAl Qur’an yang artinya “Belumtentu seseorang yang mengkri-tik itu, lebih baik dari yang dikri-tik”. “Tidak perlu terpengaruh.Bekerja dengan baik saja, seh-ingga dari yang diharapkanmasyarakat Sultra, bisa ditun-aikan sebaik-baiknya. MasalahKEK, bisa didalami. Tapi ituminimal saya bicara 3 jam. Se-mentara saya harus buka acaraini. Jangan sampai saya bicara,kita tidak dapat apa-apa (Ma-kanan-red) di luar,” ujarnya dis-ambut tawa hadirin.

Gubernur Sultra itu seper-tinya ingin membuktikan uca-pannya ,yang tidak terpen-garuh dengan kritik tajam man-

tan Bupati Muna, Ridwan BAE.Beberapa kali Nur Alam meng-hindar dari kejaran media yangsejak lama menunggu dirinyadi tempat pelaksanaan acaraDisperindag. Ketika wartawanberusaha mendapatkan jawa-ban langsung darinya, denganlangkah yang terkesan diper-cepat, dia mengatakan, maumembuka pelantikan pengurusDarma Wanita Persatuan di Ru-jab Gubernur sambil mengin-gatkan wartawan untuk wawan-cara di Rujab. Namun, setelahacara pelantikan di Rujab sele-sai, Nur Alam harus menemuitamu penting lainnya yangsudah menunggu di KantorGubernur, kompleks Bumi Pra-ja Anduonohu. “Apa yang mauditanyakan? Saya tidak perlumenjawab, karena saya tidakmau terpancing. Biar saja, sayatidak mau berpolemik di ko-ran,” ujarnya.

Jawaban keras justru datangdari Karo Humas Pemprov,Aksioma Bonde. Menurut dia,apa yang dilakukan Nur Alamsebaiknya dilihat dengan matahati yang jujur. Karena katahati tidak pernah bohong. Yangsusah, kata dia, kalau segalasesuatu dilihat dengan matakaki. Sebab, apapun tetap akankelihatan salah.

Dia menjelaskan, sudah ban-yak yang dikerjakan Nur Alamselama 3 tahun memimpin Sul-tra. Biaya Operasional Pendid-ikan (BOP) bahkan sudah di-gratiskan hingga TamanKanak-kanak (TK). Dalam halkesehatan, tidak satu punmasyarakat yang memiliki kar-tu sehat bahteramas membayarbiaya pengobatan.

Dia tak memungkiri, masihada kekurangan dalam halblock grant. Tapi, sifatnya ka-suistik. Itu pun disebabkanadanya beberapa kepala desa(Kades) yang jadi Kuasa Peng-

guna Anggaran (KPA) tidak bisamenyerap 100 persen danatersebut dan itu bukan kesala-han Pemprov. Katanya, lurah,Kades dan camat yang mende-sain program, membuat lapo-ran dan mempertanggung-jawabkan. Jika tidak baik, ituyang dijadikan acuan untukpencairan selanjutnya.

“Jadi Rp 100 juta itu bukandana bohong, itu PAGU indikat-ifnya. Ada banyak indikatoryang dipenuhi untuk bisa men-capai Rp 100 juta. Proposal yangrealistis dan laporan pertang-gungjawaban yang sesuai. Yangsusah itu karena kita melaku-kan kegiatan dan tidak ada per-tanggungjawaban, atau tidakada kegiatan sama sekali seh-ingga tidak bisa dipertanggungjawabkan,” jelasnya.

Hal lain yang mempengaru-hi, karena banyak Kades danlurah yang diganti dan dimuta-si. Kades yang baru tentu tidakmau mempertanggungjawab-kan kegiatan yang dilaksana-kan pemerintah sebelumnya.

Karenanya, lanjut dia, se-cara kasat mata pernyataanRidwan BAE yang mengata-kan Nur Alam gagal, sudahjelas tidak ada indikatornya.Dan dia berkesimpulan, itusudah masuk ranah politikyang sudah lumrah dalamdunia demokrasi.

Bagaimana soal arena exMTQ? Kata Aksioma, bukantidak mau dilanjutkan, tapiaudit BKP belum tuntas. Jikasudah ada hasilnya, tentu Gu-bernur Sultra sudah bisa me-nentukan apa yang harus dik-erjakan. Sebab, Jangan sam-pai ada “lubang”, dan Pem-prov justru kena getahnyaikut-ikutan masuk lubang.Lebih bagus kalau sudah adahasil pemeriksaannya, barudimulai, sehingga tidak tump-ang tindih.(dri/ema)

Nur Alam Cuplik AyatAl-Qur’an Tentang Kritik

biayaan pengacara dari pemer-intah bagi para pencari keadilandi pengadilan agama. Saat iniposbakum sudah dibentuk di 46pengadilan agama. “Semua bi-aya gratis bagi masyarakat tidakmampu. Syaratnya, menunjuk-kan SKTM (Surat KeteranganTidak Mampu, Red.),” katanya.

Wahyu menegaskan posba-kum pengadilan agama beradadi setiap ibukota provinsi. Na-

mun, pembagiannya tidaksama. Di Papua dan Papua Bar-at masing-masing satu posba-kum sedangkan di Jawa Barat,Jawa Tengah, dan Jawa Timurmasing-masing tiga posbakum.

“Ongkos posbakum ini bu-kan dari pengadilan agama.Pengadilan tidak boleh mem-berikan bantuan hukum. Nega-ra membayar melalui MA ke-mudian MA membayar paraadvokat yang duduk di penga-dilan agama tersebut. Angga-

rannya Rp 4 miliar,” katanya. Pembayaran pengacara juga

bukan per perkara. Tapi per jam.Yakni sekitar Rp 100 ribu perjam selama empat jam setiap harikerja. Bisa jadi setiap pengacaramenangani 30 perkara lebih na-mun bayarannya tetap sama.Para pengacara itu akan direk-rut dan mendapat pelatihan ter-lebih dahulu sebelum berperka-ra. “Jangan sampai kasus mere-ka kena N.O. (ditolak) samahakim,” katanya.(fal/aga)

Biaya ........................

Pemerintahan LuncurkanBantuan Hukum si Miskin

Page 7: Kendari Pos Edisi 15 Maret 2011

8 Kendari Pos |Selasa, 15 Maret 2011

keterangan dua saksi yang ter-kait dengan pengadaan Mob-dis yang dianggarkan Rp 2,5miliar tersebut.

Kasi Penkum dan Humas Ke-jati Sultra, Asrul Alimina SHMH, mengatakan, dalam rang-ka mempercepat proses peny-idikan perkara Mobdis peny-idik telah memeriksa dua saksiyang masih dirahasiakan iden-titasnya ini.

Lanjut Asrul, tidak ada per-lakukan istimewa yangdiberikan kepada dua saskidalam pemeriksaan perkaraindikasi korupsi mobdis gu-bernur dan wakilnya terkaitproyek senilai Rp 2,5 miliartersebut. Kehadiran penyid-ik di Jakarta karena keduasaksi memang berdomisili diIbu Kota Negara itu.

“Pemeriksaan kedua saksi itusangat mendukung apa yangmenjadi sangkaan jaksa dansangat positif buat jaksa saatpembuktian,” ujar penggantiIdris Gani.

Ia pun memastikan bahwa pe-nyidikan perkara Mobdis akandimaksimalkan seperti halnyaperkara korupsi lainnya yangditangani kejaksaan. Demiki-an halnya soal penentuan ter-sangka, siapapun yang terbuk-ti kuat melakukan penyimpan-gan sesuai alat bukti yang ada,pasti ditindaklanjuti.Arbab KomentariKasus Mobdis

Perkara pengadaan mobdisgubernur yang menyeret Ka-bag Perlengkapan Setda Sul-tra Beby Manuhutu, berpoten-si menyeret orang lain didalamnya. Dijelaskan pengac-ara Arbab Paproeka, bahwadalam hukum pidana kuali-fikasi disekitar tersangka san-gat banyak sehingga bisa meny-eret orang lain.

Pria yang juga salah satu

pelopor PAN di Sultra ini lan-tas menyebut orang yangmelakukan, turut melakukan,menyuruh melakukan, mem-bantu melakukan bahkan or-ang yang membujuk melaku-kan, bisa terseret jadi tersang-ka. “Semua harus mempertang-gungjawabkan tanpa terkecua-li. Tapi, kalau dia hanya meng-gunakan mobil, itu saya kiratidak tersangkut,” ujarnya.

Tapi apakah gubernur bisajuga termasuk ke dalam salahsatu kualifikasi hukum pidanatersebut, Arbab menyerahkansepenuhnya pada data dan buktiyang dimiliki penyidik. “Ka-lau memang ternyata dari buk-ti gubernur, ada bukti yangmengarah ke dokumen ataupenugasan, dia paling tidakdimintai klarifikasi, tapi bu-kan berarti jadi tersangka, itujuga sekaligus menjadi klari-

fikasi kepada masyarakat,”jawabnya.

Untuk menetapkan seseor-ang sebagai tersangka atautidak kata ketua tim pemenan-gan Nur Alam sebagai Guber-nur ini, adalah hak mutlak pe-nyidik. Karenanya, segala sang-kaan dikaitkan pada bukti danketerangan yang telah didapat-kan penyidik. Penetapan sta-tus tersangka tidak boleh di-dasari pada sentimen atau opi-ni yang terbangun di luar kon-teks pembuktian. “Penetapantersangka berdasarkan bukti.Kalau ada bukti, siapapun bisajadi tersangka,” ungkapnya.“Konon, dua orang yang sudahditetapkan sebagai tersangka,kalau hanya dua orang itu ber-dasarkan bukti-bukti yang adamemenuhi kualifikasi sebagaitersangka, yah hanya dua or-ang itu,” tambahnya. (lia/ema)

Korupsi .....................

Dua Saksi Korupsi Mobdis Tinggal di Jakarta

Andoolo, KPPemerintah Kabupaten Kon-

sel bersama Muspida, unsurKementrian Departemen Aga-ma, Majelis Ulama Indonesiadan Muhammadiyah mengge-lar rapat bersama dalam meny-ikapi keberadaan Ahmadiyahdi Konsel. Rapat yang dipimp-in langsung Bupati, H Imrantersebut memutuskan ke-beradaan Ahmadiyah yangmencapai 918 jiwa tersebutdibekukan keberadaannya.

Seluruh aktifitas termasukmasjid-masjid yang digunakanAhmadiyah dalam menyebar-luaskan ajarannya diambil alihuntuk dikembalikan sebagaitempat ibadah umat Islam. “Hariini kita sudah menggelar rapatbersama unsur Muspida, Ke-mendepag, MUI dan Muham-madiyah memutuskan ke-

Jakarta, KPKericuhan kembali mewar-

nai persidangan kasus teroris-me dengan terdakwa AbuBakar Ba’asyir kemarin (14/3).Majelis hakim pun mengambillangkah tegas dengan mengu-sir salah seorang anggota timpengacara Ba’asyir.

Kericuhan itu dipicu setelahketua majelis hakim HerriSwantoro membuka kesempa-tan kepada kubu Ba’asyir un-tuk menyampaikan pendapat.Herri ingin mendengar tangga-pan terkait pelaksanaan sidangpemeriksaan saksi denganmenggunakan teknologi tele-konferensi.

Dengan teknologi tersebut,saksi yang akan diperiksa men-jalani persidangan terpisah diRutan Mako Brimob KelapaDua, Depok. Pertimbangannya,saksi merasa ketakutan. Dari16 saksi yang meminta sidangvia telekonferensi, empat or-ang menjalani pemeriksaankemarin.

Mereka adalah Abdul HarisAinul Falah alias Haris AmirFalah yang sudah divonis 4,5tahun penjara dalam kasus yangsama. Selanjutnya Luthfie Hai-daroh alias alias Ubaid yangdivonis 10 tahun. Saksi lainnyaadalah, Sholahuddin aliasSholeh dan Sulthoni.

Suasana persidangan mulaimemanas saat tim penasehathukum Baasyir yang masukdalam Tim Pembela Muslim(TPM) merasa keberatan den-

gan sidang telekonferensi.Mereka menganggap alasan JPUitu mengada-ada. TPM menilai,keputusan sidang dengan tele-konferensi merupakan bentukrekayasa.

Alasan yang disampaikanTPM, surat permohonan dariKejari Jakarta Selatan kepadaMahkamah Agung (MA) untukmenggelar sidang pemeriksaansaksi dengan telekonferensidilayangkan pada 11 Februari2011. Sementara itu, surat pern-yataan dari para saksi yangmeminta menjalani persidan-gan dengan telekonferensi ke-luar pada 8 Maret 2011.

“Kok lebih dulu permohonan-nya, baru kemudian pern-yataan dari para saksi. Ini jelasrekayasa,” ujar koordinatorTPM Ahmad Mihdan.

Koordinator jaksa penuntutumum (JPU) Andi MohammadTaufik mengakui, surat permo-honan telekonferensi memanglebih dulu ketimbang suratpernyataan dari saksi. Tetapi,dia berkilah sudah melakukanpenggalian pernyataan darisaksi secara lisan. “Baru sete-lah itu kami susun secara tertu-lis,” ujarnya.

Lempar argumentasi pun ter-jadi. Puncaknya, anggota TPMMade Rahman membacakan ke-beratan dengan nada tinggi. Diajuga terlihat menunjuk-nunjukketua majelis hakim dan JPU.Puncaknya, Made Rahman di-usir ketua majelis hakim. Poli-si pun bergerak dan langsungmengeluarkan Made Rahmandari ruang sidang.

Persidangan dilanjutkankembali. Ketua Majelis Hakim

Herri tetap kukuh dengan kepu-tusan yang sudah ia ambil. Yaitumenggelar sidang dengan tele-konferensi. Buntutnya, TPMmemutuskan untuk walk outdari persidangan. “Kami tidakmau bertanggung jawab den-gan jalannya persidangan tele-konferensi. Kami meminta sak-si dihadirkan, dan menyatakankhawatir terancam di depanpersidangan,” cetus AchmadMihdan, anggota TPM, lantasmeninggalkan ruang sidang.

Selain itu, Ba’asyir memu-tuskan tidak mau mengikutipersidangan. Ba’asyir menga-takan dirinya tidak bisamengikuti persidangan tanpadidampingi oleh kuasa hukum-nya. “Saya memutuskan tidakmengikuti persidangan. Inisidang kafir,” kata dia. Keputu-san Ba’asyir itu lantas diikutioleh ratusan pendukungnyayang memilih pulang. Sidangsementara diskors.

Beberapa menit kemudiansidang dilanjutkan. Saksi yangmenjalani pemeriksaan per-dana adalah Ketua JamaahAnshorut Tauhid (JAT) Jakar-ta Abdul Haris. Dalam kesak-siannya, pria 46 tahun asal De-pok itu mengatakan memangmengumpulkan infak atauuang untuk pelatihan teroris diAceh. Ceritanya berawal keti-ka rombongan Ba’asyir, Haris,dan Hendro Sultoni serta be-berapa anggota JAT lainnyamakan siang di Rumah MakanAbunawas, Jakarta, 4 Januari2010.

Haris menjelaskan, setelahmakan siang Ba’asyir berbic-ara dengan dirinya. Dalam pem-

bicaraan tersebut, Haris men-gatakan jika Ba’asyir sedangmenggalang infaq atau pengga-lian dana. “Awalnya ustad(Ba’asyir, red) bilang, kami adaprogram jihad dengan dana be-sar,” papar dia. Jihad yang dis-ebut itu adalah tadrib atau pel-atihan militer bersenjata diAceh. Haris menjelaskan sesuaidengan Surah Al Anfal ayat 60,dalam tadrib diperkenankanuntuk menggunakan senjata.Dia menjelaskan, hal itu untukmembuat musuh Islam gentar.

Selanjutnya, Haris mereko-mendasikan Hariadi Usmansebagai donatur. Setelahmendapatkan keterangan dariBa’asyir, Haris mengatakanHariadi memberikan infaq Rp150 juta. Selang beberapaminggu kemudian, infaq jugadidapat dari dr Syarif Usmansebesar Rp 200 juta. “Keduan-ya diserahkan secara berta-hap. Masing-masing dua kali,”ujar Haris. (wan/agm)

beradaan Ahmadyah di KonaweSelatan dibekukan. PembekuanAhmadiyah akan dikelurkandalam bentuk Surat PeraturanBupati Konawe Selatan,” ujarImran kepada wartawan usaimenggelar rapat, kemarin.

Menurut Imran, Peraturan Bu-pati Konsel tentang pembekuanAhmadiyah di Konawe Selatansudah pernah dikeluarkan padatahun 2006 lalu. Dengan bany-aknya Provinsi, kabupaten diIndonesia termasuk adanyaSurat Keputusan Bersama,tahun ini Pemerintah Kabupat-en Konawe Selatan kembalimengeluarkan Peraturan Bupatitentang Pembekuan. “Pertuarantersebut akan mendapat penga-wasan dari seluruh stake hold-er. Harapannya persebaranAhmadiyah yang ada di KonaweSelatan sudah benar-benar tidak

ada lagi, termasuk memberikanpembinaan kepada penganutAhmadiyah untuk kembalikeajaran yang sebenarnya,”katanya.

Ditambahkan, penganut Ah-madiyah yang tersebar diTinanggea, Andoolo, Konda,Wolasi, Baito, Landono danMowila dengan jumlah jamaah-nya 918 jiwa sudah teridenti-fikasi termasuk tempat pelak-sanaan ibadahnya. “PeraturanBupati tersebut berdasarkanmasukan, pemikiran dari selu-ruh unsur Muspida, tokoh-tokoh Agama dan Kemendepagitu sendiri akan dikelurkanpada hari Kamis (17/3)) untukselanjutnya disosialisasikankepada selurh masyarakatKonawe Selatan termasuk ke-pada penganut Ahmadiyah,”tandasnya.(era)

Bupati KonselBekukan Ahmadiyah

Tokyo, KPBanjir lumpur dan puing-

puing memenuhi wilayah sep-anjang pantai timur laut Jepangsetelah gempa dan tsunamimenerjang pada Jumat sianglalu (11/3). Di kawasan itu,sejumlah kota dan desa ber-lokasi.

Tetapi, beberapa di antaran-ya tenggelam akibat terendamlumpur tsunami. Dua kota pan-tai, misalnya, rusak sangatparah akibat terendam lum-pur. Yakni, Minamisanrikudan Kesennuma, PerfekturMiyagi,. Dua kota tersebutmenjadi simbol kehancuranakibat gempa dan tsunami.Sekitar 20 ribu warga dua kota

itu dilaporkan hilang. Hanyabeberapa bangunan di dua kotaitu yang masih berdiri tegak.Sebagian besar lainnya sudahrata oleh tsunami.

Sebelum terjadi bencana,Minamisanriku dikenal se-bagai kota pelabuhan ikan.Tetapi, hingga Minggu (13/3)sekitar 10 ribu di antara 17ribu warganya belum diket-ahui keberadaannya. Kotatersebut justru terendam lau-tan Lumpur.

Nasib yang sama terjadi padaKota Kesennuma, sekitar 42 kmdi utara Minamisanriku. Jum-lah yang sama warga di kotatersebut dilaporkan telah hi-lang. Saat ini Kesennuma

terkubur endapan lumpur danpuing-puing yang tersapu olehtsunami setinggi 10 meter.

Dua kota pelabuhan tersebutterletak di kawasan pantai pa-dat penduduk atau sekitar 210km timur laut Tokyo. Gambar-gambar tentang Minamisan-riku dan Kesennuma, yang di-ambil sebelum terjadi gempadan tsunami, memperlihatkansuasana sibuk dan ramai dikawasan pelabuhan. Para ne-layan membongkar hasiltangkapan setiap hari.

Di pantai yang berpasir, paraorang tua bersantai saat akhirpekan. Anak-anak riang ber-

Tolak Telekonferensi, Ba’asyir Walk OutSidang KasusTerorisme

Baca HILANG di Hal. 2

Dua Kota Terendam,20 Ribu Warga Hilang

JPNN

Kejadian di dunia ini kian modern. Seorang ustad dan pemimpin Pondok Pesantren, Abubakar Ba'asyir dimasukkan dan dikurung dalamsebuah ruangan terali besi. Dua polisi tampak berjaga-jaga.

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK

Page 8: Kendari Pos Edisi 15 Maret 2011

Selasa, 15 Maret 2011 Langganan Dalam Kota Rp. 65.500,-

Kendari, KPEntah kabar buruk apa lagi hari. Bayangkan

tidak sampai sepekan, sudah tiga mayat menggem-parkan warga. Terbaru penemuan mayat seorang lelaki Senin (14/3) di salah satu kamar hotel. Sete-lah diidentifikasi bernama Abdul Azis (41), warga Desa Mattiro Adae, Kecamatan Liu Guntung Pab-biring Kabupaten Pangkep-Sulsel yang sehari-hari berprofesi sebagai nelayan.

Sebelumnya, pertama kali (10/3) mayat ditemu-kan di kompleks gubernuran. Dia adalah seorang guru SD di Konsel . Berikutnya tanggal 11 mayat kembali ditemukan di belakang Pasar Anduonohu. Setelah diidentifikasi ternyata salah satu anggota Brimob Sultra, dengan 13 tusukan.

Kasat Reskrim Polres Kendari, AKP Irwan Andy Purnawan mengatakan, korban ditemukan tewas di tempat tidur dengan kondisi busa keluar dari mulutnya. Abdul Azis dikabarkan masuk ke ho-tel bersama teman wanitanya, sekitar pukul 03.00 wita.

“Informasi yang kami dapatkan, usai melakukan hubungan layaknya pasangan suami istri dengan wanita yang dibawa, korban merasakan panas pada seluruh badannya. Korban langsung mandi dan buang air besar (BAB). Tinja tampak beran-takan di kamar mandi hotel saat itu. Korban keluar dari kamar mandi, telentang sejenak dan mening-

Satu Mayat (Lagi) di Kamar Hotel

13 Saksi Pembunuhan

DiperiksaKendari, KP

Polisi masih terus berusaha mengusut pengungka-pan kasus pembunuhan di dua TKP dan waktu yang berbeda. Sampai saat ini, belum ada titik terang yang mengarah ke pelaku pembunuhan tersebut.

Kasat Reskrim Polres Kendari, AKP Irwan Andy Purnawan mengatakan, untuk kasus penemuan mayat di halaman Kantor Gubernur Sultra yang kematiannya diduga tidak wajar, masih terus digali informasinya. Sebanyak 13 saksi telah diperiksa terkait kasus terse-but.

“Sudah 13 saksi yang diperiksa. Sebanyak 7 orang personil Satpol PP Pemprov Sultra, dua orang keluarga korban, dan 4 teman korban yang ditengarai bersama Asrun pada malam sebelum ditemukan tewas,” terang Irwan Andy Purnawan saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin.

Irwan menambahkan, pihaknya telah membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus-kasus terindi-kasi pembunuhan. Mereka sedang bekerja ekstra men-gumpulkan petunjuk yang mengarah pada pengungka-pan pelaku pembunuhan.

“Hasil olah TKP, memang kondisi matinya tidak wa-jar. Makanya, kami terus intens melakukan penyelid-ikan untuk mengungkap pelakunya,” jelasnya.

Begitu pula pada kasus pembunuhan personil Satuan Brimobda Sultra, Briptu Ahmad Zainuddin. Tim Reskrim Polres Kendari dibackup sama Polda Sultra, Satuan Bri-mobda Sultra, dan polsek-polsek masih terus menggali pe-tunjuk yang bisa mengungkap kasus pembunuhan terse-but. “Pokoknya, tidak ada yang terabaikan. Kami masih bekerja ekstra untuk mengungkap kasus tersebut,” kata mantan Kasat Reskrim Polres Konawe itu. (aka)

Baca mayat di Hal 10

Temu Karya Daerah Dihelat Untuk Pilih KetuaKendari, KP

Abdul Radjab Silondae, ketua ka-rang taruna (KT) Sultra makin terpo-jok. Ini setelah pihak penengah dari dinas sosial membentuk panitia temu-karya daerah. Kegiatan ini nantinya akan memilih ketua definitif. Dengan begitu, berarti posisi Radjab tidak di-akui lagi di KT Sultra.

Lantas, apa penyebab sehingga Rad-jab Silondae harus terdepak? Sum-ber -sumber di KT menyebut banyak persoalan internal yang tidak bisa dituntaskan. Lebih rawan lagi adalah pertanggung jawaban keuangan ke-tika membuat kegiatan Bulan Bhakti

Radjab Terdepak karena Persoalan Dana ?

Kendari,KPDemonstrasi warga Gunung Jati

soal mandeknya penyaluran raskin mulai terjawab.Ternyata, dari 14 RT yang mengambil raskin, baru 2 RT saja yang melunasi. Berarti ada 12 RT masih menunggak pembayaran.

Persoalan tersebut terungkap sete-lah pihak DPRD Kota Kendari melaku-kan sidak ke Kelurahan Gunung Jati kemarin. Menurut Sekretaris Ke-lurahan Gunung Jati Sartono Farihu, pihaknya tidak membagi raskin untuk jatah Februari karena baru 2 RT yang melunasi pembayaran, dari total Rp 20 juta yang harus dibayar.

“Tertundanya penyaluaran kare-na baru 2 RT yang membayar. 12 RT lainnya belum melunasi. Makanya penyaluran raskin Bulan Febuari ini masih tertunda hingga sekarang. To-tal keseluruhan 14 RT itu capai Rp 20

juta,”tukas Sartono kepada rombon-gan komisi I DPRD yang dipimpin Hj. Sitti Nurhan. Ia menjelaskan, peneri-ma raskin di Gunung Jati berjumlah 472 KK. Data ini jauh berbeda ketika tahun 2010 capai 492 KK.

Selain mempertanyakan raskin, komisi I juga menyoal masalah ad-ministrasi Prona sertifikat tanah di Kelurahan Gunung Jati. Menurut Sitti Nurhan, administrasi pengurusan sertifikat tanah di Kelurahan Gunung jati dilaporkan masyarakat berkisar Rp 500 sampai Rp 700 ribu.

Hal itu langsung dibantah Sar-tono.Menurutnya, pengurusan ser-tifikat tanah, biaya administrasinya sudah disepakati antara RT, RW dan LPM Rp 350 ribu sampai Rp 450 ribu. Jika laporan di atas biaya terse-but, menurut Sartono pihaknya tak mengetahui.(tri)

Jatah Raskin Dipending karena Menunggak

Baca raDjab di Hal 10

Sitti Nurhan

ulfah/kpTRUK BANDEL — Dinas kebakaran sudah berjanji akan memberi tindakan tegas jika masih ada truk yang mengangkut tanah melintas di jalan tanpa penutup. Nah, kemarin personil Dishub mengamankan beberapa truk bandel yang masih juga mengangkut material tanpa penutup. Sudah bisa ditebak sebagian muatannya akan berhamburan di jalan. Lihat saja truk ini hanya menutup seadanya.

dok/kpAbd Radjab (kiri) saat berbicara dalam suatu acara karang taruna.

--Foto: Jojon/KP---KUNJUNGI KENDARI POS: Sekjend Kamar Dagang dan Industri (Kadin) perwakilan Australia, James Martin mengunjungi Harian Kendari Pos, kemarin. Martin yang juga Pimpinan Harian Fajar di Australia tersebut diterima Pemimpin Redaksi Milwan Lukman didampingi Direktur Umum dan Personalia Purwanto Sanan, Penanggungjawab Kendari News, M Djufri Rachim serta Manager Iklan dan promosi Haeruddin. Selain berdialog juga berkesempatan meninjau ruang redaksi dan kantor percetakan.

Page 9: Kendari Pos Edisi 15 Maret 2011

10 Kendari Pos | Selasa, 15 Maret 2011Metro

gal dunia dengan kondisi busa keluar dari mulutnya,” terang Irwan Andy.

Setelah mendapat informasi penemuan mayat tersebut, pihaknya langsung olah TKP. Wanita yang diajak ke hotel bersama korban langsung dia-mankan ke Polres Kendari un-

tuk dimintai keterangan. “Korbannya langsung dila-

rikan ke RS Bhayangkara un-tuk divisum. Jika keluarganya sepakat, bisa dilakukan otopsi guna mengetahui secara persis penyebab kematian. Untuk ke-pastian penyebab meninggal-nya, kami sampai saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan dari RS Bhayangkara,” jelasnya.

Informasi yang diperoleh,

korban diduga over dosis sete-lah berpesta miras. Sebelum melakukan hubungan badan dengan wanita idaman lain (WIL), korban lebih awal ber-pesta miras lalu masuk ho-tel. Sampai di hotel, korban kembali menenggak miras sebelum berhubungan badan. Namun, sampai saat ini, polisi belum mengambil kesimpulan penyebab kematian Azis. (aka)

Mayat...

Diduga Over Dosis Setelah Miras

nasional di Sultra,sampai kini juga tak dipertanggungjawab-kan.

“Ada sekitar Rp 800 juta dana menghelat iven nasional meng-gunaan dana APBN dan APBD saat pelaksanaan kegiatan dipusatkan di MTQ Square.Ini belum ada pertanggung jawabannya,”katanya salah salah satu pengurus KT Sultra yang minta namanya tidak di korankan.

Sejauh ini Abd Radjab be-lum bisa dimintai klarifikasi. Saat dihubungi nomor ponsel-nya tak aktif. Namun begitu, banyak yang menyangsikan dugaan tersebut. Apalagi Rad-

jab tidak diberi kesempatan memmberikanpertanggung ja-waban.

Kendati begitu, dinas sosial melalui Kadis Nuhung Makati sudah mengelurkan instruksi bernomor 240/81 tertanggal 8 Maret 2011 yang menetap-kan Rizal SH sebagai Ketua panitia pelaksana temu karya daerah. Panitia pengarah juga sudah ditunjuk sebanyak sem-bilan orang yang dikoordinir Deden Sirajuddin. Dalam su-rat keputusan itu, Nuhung Makati meminta agar panitia pelaksana melaksanakan per-siapan dan pelaksanaan temu karya daerah karang taruna Sultra. Selain itu melaporkan dan mempertanggungjawab-kan hasil kegiatan temu karya

daerah Karang Taruna pada dirinya dan pejabat caretaker KT Sultra.

‘’Dengan SK dari kadis so-sial selaku pembina fungsional kami berencana menuntaskan pelaksanaan temu karya dae-rah paling lambat akhir April,’’ jelas Rizal SH bersama panitia lainnya saat konferensi pers kemarin.

Rizal berharap dalam temu karya daerah nanti tak ada lagi kubu-kubuan. Rizal yang juga berprofesi sebagai pengacara meminta pada karang taruna kabupaten/kota se-Sultra un-tuk siap-siap mengutus pen-gurus saat pelaksanaan temu karya daerah. ‘ ’ L a n g k a h itu diambil agar pengurus KT Sultra keluar dari kemelut

yang berkepanjangan. Apalagi prioritas utama pengurus ke depan adalah menyelesaikan pembentukan karang taruna tingkat kelurahan/desa dan terus menambah jumlah kan-tin kejujuran,’’ harapnya.

Sebelumnya Radjab Silon-dae melalui release yang dis-erahkan ke Kendari Pos men-jelaskan temu karya daerah siap dilaksanakan tanggal 24 April di Kota Baubau, yang nantinya dibuka oleh guber-nur Sultra selaku pembina umum karang taruna Sultra. Proses persiapannya telah di-laporkan kepada PNKT pada pertengahan Januari lalu, bahkan beberapa pengurus PNKT sudah ditentukan se-bagai anggota. (awl)

Radjab...

KT Diharapkan Tak Ada Kubu-kubuan

Kendari,KPDinas tata kota mulai

memikirkan dampak yang akan terjadi 20 tahun akan da-tang. Karena itu, Kadis Tata Kota, Perumahan dan Pemuki-man, Andi Adam Pattawari mulai mendesain perkemban-gan kota. Salah satu bentuk de-sain dengan mengajukan ran-cangan RTRW pusat pelayanan kota (PPK).

“Dalam rencana tata ruang (PPK) yang masuk pusat pelay-anan adalah Kelurahan Bung-kutoko, teluk, Terminal Tipe A Baruga, Pusat Kota di Ke-lurahan Mandonga dan Kadia, serta Kecamatan Kendari dan Kendari Barat. Kendati demi-kian untuk pusat pelayanan masih dipusatkan satu titik di

Mandonga dan Kadia,” kata Andi Adam.

Ia mencontohkan pusat

pelayanan primer di Kawasan Mandonga dan Kadia, dengan cakupan pelayanan pusat kota sedangkan fungsi yang dikem-bangkan yaitu perdagangan dan jasa, kesehatan serta trans-portasi.

“Didesain PPK ini untuk mengantisipasi perkemban-gan kota pada 20 tahun akan datang. Selain itu bertujuan untuk memeratakan pemban-gunan, bukan hanya di satu kawasan,” lanjutnya. Kata dia, Raperda RTRW juga men-cakup Ipoleksusbudhankam dan mitigasi bencana. Pem-bahasan Raperda RTRW ini juga melibatkan stakeholder terkait, apalagi setelah pem-bahasan akan ditindakalnjuti ke kementerian.

Kendari Sudah Didesain Untuk 20 Tahun Mendatang

Kendari,KPBelum jelas kepastian pen-

gangkatan CPNS di Kota Kend-ari melalui data base, ternyata mengusik anggota DPRD Kota Kendari, khususnya Komisi I. Pada koran ini kemarin Ketua Komisi I H. Sitti Nurhan men-gaku komisinya akan berang-kat ke BKN dan bertemu Men-pan terkait nasib 71 tenaga honorer katagori I, dan sekitar 4000 orang honorer katagori II di Kota Kendari.

Menurutnya, agenda di

BKN mempertanyakan ke-jelasan pengangkatakan para tenaga honorer melalui data base ke pusat. “ Belum adanya kepastian pengang-katakan CPNS melalui data base, baik katagori I dan II, akan kita pertanyakan ke BKN dan Menpan. Kalau memang ada pengangkatan, harus segera diinformasikan kapan,”tandasnya.

Ia berharap,keberangkatakn komisi I ke BKN harusnya di-dampingi dengan BKD Kota

Kendari sebagai leading sek-tor yang menangani hal ini. Namun kerena kepala BKD masih keluar daerah, maka dewan mengambil inisiatif mempertanyakan hal ini ke pusat.

“ Kita prihatin nasib para tenaga honorer di Kota Kend-ari. Selama ini mereka resah menunggu kepastian pengang-katan melalui data base. Mu-dah- mudahan, kunjungan kita ke BKN dan Menpan mendapat kejelasan,” harapnya. ( tri )

Data Base Tak Jelas, Dewan ke BKN

Mengenai kawasan hijau yang tidak bisa disentuh pem-bangunan fisik, dalam Raperda ini antara lain kawasan hutan lindung di Kecamatan Kendari, Kendari Barat dan Puuwatu, atau hanya sekitar 3 ribu hek-tar. Demikian pula dengan ka-wasan pesisir teluk, sepanjang 200 meter dari pasang terting-gi, kecuali pada kawasan rek-lamasi untuk kawasan wisata,” jelasnya. (fas)

Andi Adam Pattawari

Page 10: Kendari Pos Edisi 15 Maret 2011

11 Kendari Pos | Selasa, 15 Maret 2011 Metro

KBPPP Sultra Peduli DarsemKendari,KP

Memperingati HUT-nya yang ke-VIII yang jath 1 Maret lalu, Keluarga Besar Putera Puteri Polri (KBPPP) kemarin (14/3) di Aula Mapolda Sultra digelar donor darah dan pengumpulan dana untuk TKI yang divonis hukuman gantung, Darsem.

“Kegiatan donor darah ini me-nandai peringatan HUT KBPPP Sul-tra ke-VIII.Kami juga telah berkun-jung ke makam pahlawan. Pada hari ini dirangkaikan dengan kegiatan baksos seperti donor darah dan kun-jungan ke panti asuhan serta peduli Darsem,” kata ketua (KBPPP) Sul-

tra, Anna Susanti. Mengenai pengumpulan dana

untuk Darsem, menurut perem-puan berjilbab ini sebagai wujud kepedulian atas musibah yang dia-lami Darsem.

“Kami ikut prihatin karena bebas dari hukuman mati namun harus membayar Rp 4 miliar lebih. Menu-rut informasi Rp 3 miliar telah ter-kumpul, sehingga tinggal 1 miliar yang harus dikumpulkan. Kami pun ikut tergugah ingin ikut ambil bagi-an meringankan penderitaannya,” jelasnya.

Pengumpulan dana rencananya

akan berlangsung selama 3 hari. Setelah terkumpul akan dikirimkan melalui nomor rekening yang dise-diakan. Serangkaian kegiatan Bak-sos yang dilakukan sejak 14-17 Maret 2011 yaitu donor darah dengan target 50 lebih kantong darah, kunjungan ke Panti Asuhan Al Amin serta pen-anaman 300 pohon di areal Mapolda Sultra dan 200 pohon di areal Kend-ari Beach.

“Acara puncak HUT KBPPP ke-VIII akan dilaksanakan 17 Maret mendatang, tentunya diikuti para keluarga besar dan aparat Polri,” tutupnya.(fas)

foto-foto: ulfah/kp

KBPPP ketika mengumpulkan dana untuk Darsem foto (kiri).

Saat merayakan HUT, KBPPP juga menggelar donor darah.

Page 11: Kendari Pos Edisi 15 Maret 2011
Page 12: Kendari Pos Edisi 15 Maret 2011

HiburanKendari Pos |Selasa, 15 Maret 2011 13

C yan

e nta

l lowl ack

C yan

e nta

l lowl ack

Cya n

Mag e

Yel lBla c

Irina Shayk,Diprotes Tetangga

Gara-gara SeronokPENAMPILAN seksi Irina Shayk ru-

panya terus mengganggu mata setiaporang yang melihatnya. Tidak hanyasaat menjadi model majalah, di rumahpun Shayk kerap tampil seronok yangmenyebabkan mata para tetangganyaterganggu.

Akibatnya, Shayk diprotes para tetang-ganya. Mereka melayangkan keluhan padapengelola apartemen tempat mereka ting-gal, kalau Shayk kerap mengenakan paka-ian seksi.

Apalagi apartemen tempat tinggal mod-el asal Rusia itu tidak dilengkapi dengangorden, sehingga tiap tetangganya bebasmelihat aktivitas wanita seksi itu dari luar.

Dilansir The Sun, Shayk mengungkap-kan dalam sebuah talk show : �Dua pekanlalu penjaga apartemen memanggil sayadan berkata, �Irina, saya minta maaf harusmemberitahu Anda masalah ini, tetapi tet-angga Anda mengeluh ka­rena tak ada tiraidi apartemen Anda,�.

�Saya harus memasang tirai di aparte-men saya? Saya tak ta­hu apa sih yangmereka lihat sehingga mereka mengeluh?�

lanjut model Sports Illustrated itu.�Mungkin perempuan tua yang ge-

muk yang melapor. Aku sendiri takkankeberatan dengan hal itu, saya pastiakan melihatmu....� gurau pembawaacara, Chelsea Shandler.

�Aku rasa kamu tak perlume­masang tirai, kamu sudah baik,karena memberi mereka hi­buran,�lanjut Shandler.

Sepanjang karirnya di dunia model-ing, Shayk memang terkenal sebagaimodel yang berani tampil seksi. Takheran, banyak produsen fashion teru-tama pakaian dalam ternama yangmempercayakan Shayk sebagai iklanberjalannya.

Terakhir, Shayk didaulat brandlingerie La Senza untuk menjadimodelnya di tahun 2011. Sebelumdipilih La Senza, Irina juga pernahmenjadi mod-el brand linge-rie asal Italia,Intimissimi.(jpnn/lia)

MAKIN banyak saja artis yang pacaran denganpesepakbola. Setelah Kiki Amalia dan Pinkan Mam-bo, kali ini artis Oxcel Paryana yang menggaet

pemain sepakbola bernama Ruben Wuarbana-ran, asal klub Pelita Jaya.

�Sebulan yang lalu pada sebuah acara, akumelihat kok banyak yang foto sama dia, ehternyata dia pemain sepakbola. Akhirnya kita

dikenalin dan berlanjut BBM-an,� ujar Ox-cel saat dijumpai di Sinou Cafe di Jakarta,belum lama ini.

Oxcel menilai bahwa sosok Ruben, pe-main bola keturunan Belanda itu sebagaicowok yang humoris dan asyik. Terlebihbagi Oxcel, Ruben merupakan cowok yang

bertanggung jawab.�Dia cowok yang bertanggung jawab.

Yang jelas dia asyik, kocak dan nyam-bung dan ganteng lagi,� pa-

parnya sambil tertawa.Ruben juga mengungkap-

kan kekaguman serta halyang membuatnya tertarikterhadap Oxcel, kekasih-

nya. �Enak dilihat, smart,good personality dan aku

suka wanita Indonesia,�urainya. (jpnn/lia)

Oxcel Paryana, Gaet Pesepakbola

Oxcel Paryana

IrinaShayk

Page 13: Kendari Pos Edisi 15 Maret 2011

n ta

w

n ta

w

Edukasi14 Kendari Pos |Selasa, 15 Maret 2011

Kendari, KPUpaya pihak sekolah mengangendakan pembi-

naan potensi siswa di SDN 11 Mandonga tidak sia-sia.Buktinya, belum lama ini sekolah binaan RabihuaniS Pd itu sudah mampu mengukir beberapa prestasi.

Pada kegiatan lomba cepat tepat IPA yang dilak-sanakan FKIP Unhalu, awal Maret lalu, Eki RahmatHidayat, Wd Toresa dan Nur Azizah Wulandari.Siswa yang berasal dari sekolah tersebut, mampumeraih juara pertama tingkat Sultra. Berhasil meny-ingkirkan rival mereka, yang berasal dari sekolahlain yang ada di Sultra. Sebelumnya, Muh Hakamjuga meraih juara ketiga pada lomba pra olimpiadepada akhir Februari.

Menurut Kepala SDN 11 Mandonga, Rabihuani SPd,untukmeningkatkanprestasisiswa,pihaksekolahmelaksanakan pembinaan khusus kepada anak yangmemiliki potensi dan kemampuan di bidang terten-tu. Pembinaan itu kata dia, melibatkan pihak sekolah,yakni guru-guru mata pelajaran yang diprogramkan.Selain itu, pihak sekolah melibatkan pihak luaruntuk memberi pembinaan, yang bertujuan untukmemacu semangat belajar dan prestasi para siswa.

Disampaikan, pembinaan itu melibatkan siswakelas IV, V dan VI. Guru yang bertindak sebagaipembina melakukan koordinasi waktu denga siswa,agar tidak mengganggu pelajaran reguler lainnya.

�Kami berupaya untuk melakuan pembinaan, jauhsebelum adanya lomba. Jadi, ketika ada undanganmengikuti iven, kami tidak lagi melakukan persiapanmendadak, namun sudah memiliki peserta, yang me-mang sudah siap diikutkan berlomba,� terangnya.

�Tidak ada istilah tiba masa tiba akal, karena kamisudah melakukan persiapan jauh sebelum jadwaltanding,� tambahnya.

Perempuan berjilbab itu mengaku, untuk meng-gali bakat dan potensi siswa, memang bukanlahhal yang mudah. Untuk itu, di setiap awal pener-imaan siswa baru, pihak sekolah melakukan sele-ksi tehadap para siswa, berdasarkan potensi dankemampuan yang dimiliki. Seleksi itu dipriori-taskan bagi beberapa bidang studi yang dipela-jari, antara lain matematika, IPA, bahasa Indone-sia, IPS dan Pkn. (fya)

Minggu Ketiga Maret BOS CairKendari, KP

Harapan sekolah untuk men-erima bantuan operasionalsekolah (BOS) periode pertamatahun 2011, segera direalisasi.Diperkirakan minggu ketiga bu-lan ini, dana itu sudah bisa dic-airkan.

Manajer BOS Dinas Pendidi-kan Kota Kendari, Makmur MPd mengatakan, saat ini sekitar

90 persen rencana kerja angga-ran (RKA) yang disusun pihaksekolah tuntas. Jika seluruhnyasudahrampung, dipastikandanaBOS sudah bisa dicairkan.

�Salah satu kendala dana BOSbelum cair sampai sekarang ad-alah kesalahan pihak sekolahmenyusun RKA. Masih banyakdi antara mereka yang membuatrencana kerja tersebut, tidak

sesuai dengan juknis yang ada,sehingga butuh waktu lagi un-tuk melakukan perbaikan,� ter-angnya. Mantan Kabid Pendidi-kan Dasar Kota Kendari itu men-guraikan, untuk periode ini danaBOS yang akan dicairkan men-capai Rp 21,6 M. Untuk SD, mem-peroleh Rp 14,2 M dan SMP Rp7,3 M, dari jumlah SD 123 unitdan SMP 33 unit, yang terdiri

dari sekolah negeri dan swasta.Dibandingkan tahun sebel-

umnya, kata Makmur, kali ini,sistem pelaporan dana BOS agaksedikit rumit. Dalam rinciananggaran belanja sekolah(RABPS) dicantumkan item pen-geluaran secara detail. Hal itumerupakan salah satu upayatransparansi dana yang dipe-runtukkan untuk membiayai

operasional sekolah yang dalampetunjuk teknis.

Makmur juga menegaskan,selain rincian yang detail, dalamhal transparansi, pihak sekolahdiwajibkan untuk mencantum-kan RABPS di papan pengumu-man, agar dapat diketahui olehmasyarakat, yang berfungsi se-bagai kontrol sosial dalam pen-didikan. (fya)

Jakarta,KPKementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas)

tidak ingin pelaksanaan Ujian Nasional (UN) menjadibeban siswa. Teramasuk bagi para siswa penyandangcacat atau difabel. Kemendiknas menyiapkan bebera-pa alternative dispensasi bagi mereka.

SekretarisJendral (Sekjen)KemendiknasDodiNandi-ka menjelaskan, selama ini masih terdapat diskrimina-si terhadap siswa cacat yang mengikuti UN. Di beber-apa tempat, siswa tersebut menjalani ujian layaknyasiswa normal. �Padahal, dengan kecacatannya merekamerasa kesulitan dan keberatan,� tutur Dodi.

Dari kondisi tersebut, saat ini Kemendiknas mengka-ji beberapa opsi pelaksanaan UN bagi siswa cacat.�Pelaksanaan unas tahun ini juga menjadi pertimban-gan,� kata dia. Dodi menjelaskan, kibajakan baru pel-aksanaan unas bagi siswa catat bisa diterapkan untukUnas 2012 depan.

Di antara opsi kebijakan yang dikaji adalah, siswaberkebutuhan khusus tertentu akan mendapatkan fa-silitas tempat menjalankan ujian tersebut. Selanjut-nya, selama pelaksanaan ujian siswa cacat mendapat-kan pelayanan yang ramah dari para penjaga.

Kondisi ini, sebut Dodi, bisa memacu spirit bagisiswa cacat untuk mengerjakan soal dengan baik. Sela-ma ini, penjaga ruang khusus siswa cacat dinilai masihmemperlakukan mereka seperti siswa normal.

Meskipun disiapkan beberapa kemudahan, Dodimengatakan ada aspek tertentu yang tidak bisa ditoler-ansi. Meskipun kepada siswa cacat. Diantaranya ad-alah, kebijakan standarisasi tingkat kesulitan. Dodimengatakan, walaupun soal dicetak dalam bentukhuruf Braille tingkat kesulitan sama dengan soal padaumumnya.

Selain memberikan kemudahan dalam menjalan-kan unas, Dodi berharap siswa juga benar-benarmelakukan persiapan yang matang sebelum ujian.Selain itu, bagi pihak sekolah dan guru, juga diharap-kan untuk memberikan materi yang optimal kepadasiswa. Menurut Dodi, kesiapan siswa cacat untukmenjalankan unas tergantung dari pelayanan danmateri yang diserap. (wan)

Pemuda Sultra Unjuk Kreativitas KemudahanUNuntukSiswaDifabelKendari, KP

Para pemuda Sultra den-gan semangat menunjukanaksi dari ide dan inspirasifanatik kedaerahan. Hal itudipresentasekan oleh pemu-da yang mayoritas maha-siswa dari berbagai pergu-ruan tinggi dalam sebuahacara BBC Indonesia get in-spired, di aula Rektorat Uni-versitas Haluoleo, (14/3).

Acara yang pertama kalidiselenggrakan di Sultraitu menghadirkan tiga mo-tivator Indonesia, yaituGoris Mustakim, yaitupelopor yang banyak mem-berikan manfaat denganwarga sekitarnya melaluiYayasan Asgar yang didi-rikannya. Hal itu bertu-juan untuk mendorongwirausaha di kalangan pemuda se-tempat di Jawa Barat.

Selain itu dihadirkan pula pe-muda pelopor Indonesia Indri Mas-ruroh, dan Naslim, mahasiswa Un-halu yang masuk dalam pemudapelopor asal Sultra. Para motivatortersebut hadir dan memaparkan ideserta karya-karyanya yang mampumemberi gebrakan baru melaluiide yang asli, bernilai manfaat danmemberi pengaruh terhadapmasyarakat sekitar.

Prodeser BBC London, Endang

Nurdin, mengatakan, SDM yangaada di Sultra sangat besar. Jikadimanfaatkan dengan baik, makadapt menjunjang ekonomi, nilai ke-masyrkatkn, sosial, dan budayakedaeahan Sultra.

Dari potensi daerah yang menun-jang itulah pemuda Indonesia di-pacu semangatanya untuk melahir-kan inspirasi yang original, berman-faat, serta mampu memberi manfaatbagi masyarakat sekitar.

Berbagai inspirasi itulah yangkemudian menjadi motivator pemu-

da Sultra. Dari sebagian peserta,ada yang mempresentasekan pe-manfaatan pelepah sagu sebagai alatperaga edukasi, gulma sebagai pu-puk tanaman, hingga pemanfaatanair sungai sebagai pembangkit ten-aga listrik.

Pembantu Rektor V Unhalu, DrYulius B Pasolon, M.Sc yang saat itumewakili Rektor Unhalu meng-harapkan, berbagai inspirasi se-harusnya tak terhenti sampai di situsaja. Namun dapat dikembangkanmenjadi karya yang bermanfaat dan

bernilai ekonomi. (p1)

WULAN/KP

PembantuRektorVUnhalu,DrYuliusBPasolon (kanan) saatposebersamadenganpara anggota pemuda pelopor.

SDN 11MandongaJuara IPA

Page 14: Kendari Pos Edisi 15 Maret 2011

15Kendari Pos |Selasa, 15 Maret 2011 Edukasi

Kendari, KPKelompok organisani siswa intra

sekolah (OSIS) SMAN 9 Kendarimenggelar pentas seni yang diikutisejumlah sekolah. Kegiatan yang di-laksanakan 12 s.d 13 Maret itu memper-lombakan kegiatan dalam bidang seniyang terdiri dari dance modern, danfashion, yang diikuti sepuluh sekolahmenengah di Kota Kendari.

Kepala SMAN 9 Kendari, Drs. Nen-gah Negara, M. Hum memberi dukun-gan bagi peserta didik bimbingannya.Kepala sekolah yang masih terhitungbulan bertugas di sekolah tersebut men-gakui, bahwa siswa di SMA 9 memilikinyali yang besar untuk membuat iventersebut. Tak main-main, kegiatanmembutuhkan dana itu mampu dilaku-kan pengurus OSIS.

�Saya turut mendukung apa yangmereka lakukan. Para siswa memil-iki daya kreativitas yang tinggi un-tuk mengadakan acara besar terse-but. Mereka mampu mencari spon-sor yang mau mendukung acara mere-ka,� katanya.

Dengan adanya kegiatan tersebut,dosen Universitas Lakidende itu meng-harapkan dapat menjadi wadah untukmenyalurkan bakat dan kreativitaspeseta didik. Kegiatan yang didukungoleh Exis itu juga diharapkan menjadiajang untuk saling mengakrabkan dirimelalui perlombaan antarsekolah,yang mampu mendorong semangat dansportivitas.

�Mudah mudahan kegiatan ini dapatmenumbuhkan daya kreasi dansetidaknya berpengaruh terhadap ke-mampuan mutu sekolah kami,� katadosen bahasa dan sastra tersebut. (p1)

SMAN 9 KendariLakukan

Pentas Seni

Hasil Try Out SMA RendahKendari, KP

Beberapa waktu lalu, satuanpendidikan di Kota Kendari melak-sanakan try out secara serentak.Sayangnya, untuk SMA dansekolah sederajat hasilnya masihjauh dari harapan. ��Rata-rata nilaiyang dicapai siswa di bawah 4,00,��kata Sekretaris Dinas PendidikanKota Kendari, Makmur M Pd akhirpekan lalu.

Menurutnya, hasil yang dicapaisiswa merupakan gambaran awalkemampuan siswa saat ini.Meskipun masih rendah, namunsekolah masih memiliki kesempa-

tan untuk melakukan perbaikankurun waktu satu bulan ini.

�Hasil try out SMA memangmasih jauh dari harapan. Namunkita jangan berkecil hati, malahanharus menjadi motivasi untukmeningkatkan semangat dan ke-mampuan, serta memanfaatkanwaktu yang masih tersisa saat ini,�terangnya.

Menurut Makmur, mayoritassiswa anjlok pada mata pelajaranmatematika dan Fisika untuk juru-san IPA. Sedangkan IPS, rata-ratanilai rendah pada bidang studi Ba-hasa Inggris dan Geografi.

Berkaitan dengan hal itu, DinasPendidikan menghimbau, bagi pi-hak sekolah agar meningkatkanfokus pembelajaran pada materi-materi esensial. Meskipun kelulu-san tahun ini ditentukan sekolah,namun hasil UN tetap menjadi ba-rometer kelulusan, karena 60 per-sen penentuan lulus siswa, ditentu-kan dari nilai UN.

Ditempatterpisah,Kepala SMAN 2 Ken-dari, Drs Muh AliRahman M Si men-gungkapkan, hasiltry out yang dicapai

siswa belum mencapai target. Adabeberapa pelajaran yang perlu di-intensifkan lagi.

Untuk itu, ia menghimbau kepa-da guru-guru yang bertanggungjawab pada mata pelajaran UNuntuk lebih giat melakukan pem-binaan, dan memberikan bimbin-gan intensif bagi siswa yang masih

dianggap kurang.�Ada beberapa materi yang be-

lum dikuasai siswa. Terkait itu,guru-guru saya harapkan men-ingkatkan pembinaan kepadasiswa, khususnya untuk materi-materi esensial yng belumsepenuhnya dikuasai siswa,� un-gkapnya. (fya)

Kendari, KPSiswa SMAN 1 Kendari yang

tergabung dalam pelang merah re-maja (PMR) menyelenggarakanaksi donor darah yang diikuti ra-tusan orang. Bhakti sosial yangdilaksanakan Sabtu, (12/3) terse-but diikuti semua siswa, dan dew-an guru. Selain itu, tergabung pulamasyarakat umum dalam menye-marakkan aksi sosial tersebut den-gan mendonorkan darahnya.

Menurut Ketua PMR SMAN 1Kendari, Muhammad Wishnu Fir-man, kegiatan tersebut terlaksanaatas kerja sama Rumah Sakit Pa-lang Merah Indonesia (PMI) Ken-dari yang disponsori Wings Food.Diharapkan dengan adanya kegia-tan tersebut dapat membantu siapasaja yang membutuhkan sumban-gan darah.

�Hari ini (Sabtu 12/3 re) kamitelah mengumpulkan sebanyak 73kantong darah. Sebenarnya ratu-san peserta yang mendaftarkandiri, namun karena kesehatan yangtak memenuhi syarat, hanya ituyang dapat kami kumpulkan,�� ka-tanya. Menurutnya, semua kan-tomg darah akan diserahkan padaRumahSakitPMI.Pemanfaatandis-erahkan kepada lembaga tersebutuntuk membantu bagi yang mem-butuhkan.

Senada Kepala SMAN 1 Kendari,Drs. H. Basri Madjid, yang padasaat itu membuka acara pada prin-sipnya sangat mendukung. Kegia-tan PMR yang terlaksana atas dasarkemanusiaan itu diharapkan dap-at menolong sesama manusia.

Namun menurut Wishnu, aksidonor darah hendaknya bukan han-

ya diartikan sebagai aksi sosial dantolong-menolong sesama.Lebihdariitu, masih banyak manfaat yangmungkin belum diketahuimasyarakat luar manfaat donordarah. Selain bermanfaat bagimanusia lainnya, donor darah san-gat bermanfaat untuk kesehatan.�Manfaat donor darah bagi keseha-tan tubuh kita misalnya mencegahmunculnya penyakit, baik ringanmaupun berat. Selain itu jika men-donorkan darah secara rutin mini-mal tiga sekali, kesehatan pendonorakan selalu terpantau.

Ditambahkan, keuntunga setiappendono karena set akan melaku-kan donor, terlebih dulu dilaku-kan pemeriksaan kesehatan sed-erhana dan pemeriksaan uji sar-ing darah terhadap infeksi yangdapat ditularkan lewat darah. (p1)

Sumbang Puluhan Kantong Darah

WULAN/KP

Donor darah SMAN 1 Kendari disponsori pengurus OSIS.

Page 15: Kendari Pos Edisi 15 Maret 2011

CCCCC

MagMagMagMagMag

YYYYYeeeee

BBBBB

Parlementaria Kendari Pos | Selasa 15 Maret 201116

yanyanyanyanyan

ntantantantanta

owowowowow

acacacacackkkkk

+

+

+

+

Siti Nurhan(Ketua)

Bachtiar Kenepulu(Wakil Ketua)

Wa Ode Rahmasari(Sekretaris) Ilham Hamra Rostina Tarimana Rusiawati A. Yusran Muh Ali Bisman Saranani

K O M I S I I

K O M I S I II

Hermina Andi Baso(Ketua)

Samsudin Rahim(Wakil Ketua) Hamzah Dewi Kartika

Chulafau'u Rasyidin(Sekretaris) Nurlin Surunuddin Serly Yuniarta M

Alwi Genda(Ketua)

Zainuddin Monggilo(Wakil Ketua) Djayadi Zaid Lubis Misbahuddin Steve Ousten L. Rere Muh Yahya Aladin

K O M I S I III

ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA KENDARI PERIODE 2009 - 2014

MEMASUKI tahun 2011,DPRD Kota Ken-dari telah mengagendakan sejumlah pro-gram kerja. Bahkan saat ini 30 wakil rakyattersebut sudah membahas empat Raperdayaitu Raperda tentang Pembentukan badanpenanggulangan bencana alam, Raperdatentang Pembentukan Lembaga Adat, Raper-da tentang penanggulangan kemiskinan danRaperda tentang RTRW.

Sebagai wakil rakyat, 30 anggota DPRDKota Kendari juga telah melakukan Mus-renbang. Kegiatan ini merupakan kegia-tan rutin setiap tahun yang dilakukaneksekutif dan legislatif untuk menyerabaspirasi rakyat di Kota Kendari. Semuaprogram yang diusulkan olehmasyarakat, akan diimplementasikanpada tahun 2012.

“ DPRD itu punya tiga fungsi yaitu fungsianggaran, legislasi dan fungsi pengawasan.Sebagai fungsi anggaran, DPRD kendariakan meningkatkan perencanaan anggaranuntuk kepentigan masyarakat. Hal ini ber-tujuan agar program yang telah diusulkantahun 2011 oleh masyarakat, dapat tereal-isasi tahun 2012,” ujar Ketua DPRD Kota

Kendari Abdul Rasak.Terkait fungsi dewan sebagai legislasi,

kata legislator asal PAN ini, tahun 2011DPRD Kota Kendari akan mensuport Pemkot,merevisi Perda yang tidak sesuai denganperkembangan zaman. “ Perda yang tidaksesuai lagi dengan perkembangan zamanakan kita ganti dengan melahirkan Perdabaru, yang tentunya berorentasi pada ke-pentingan rakyat dan dapat menciptakanrasa aman dan nyaman, termasuk peneta-pan ABPD Kota Kendari berbasismasyarakat dan tepat waktu,” tambahnya.

Sedangkan sebagai fungsi pengawasan,tahun 2011 DPRD akan proaktif turun kela-pangan mengecek berbagai pembangunaninfrastruktur. “ Sebagai funsi pengawasan,kita akan mengecek hasil pembangunan dilapangan seperti drainase dan jalan. Apa-kah sudah sesuai volume, kualiatas,apa adapeningkatan dan tentunya apakah ada dam-pak positifnya bagi masyarakat,” tukasAbdul Rasak.

Hal senada juga dikatakan Wakil KetuaDPRD Suri Zamzam. Bahkan legislator asalPartai Demokrat ini telah mencanangkan

bahwa tahun 2011 adalah tahun kerja. “ 2011ini adalah tahun kerja bagi kita di DPRDKota Kendari. Kita harus proaktif menyika-pi berbagai kepentingan masyarakat di KotaKendari. Sebagai wakil rakyat, kita harusmenjalankan fungsi kita di dewan, baiksebagai fungsi legeslasi, anggaran dan pen-gawasan. Di DPRD Kota itu sistim kerja kitakolektif, bukan kerja sediri sendiri. Sayamerasa heran jika ada segelitir orang men-gatakan bahwa anggota dewan khususnyaperempuan di dewan kota, dikatakan kurangrespon duduk sebagai wakil rakyat. Merekaharus pahami, bahwa kerja kita bersifatkolektif. Meskipun perempuan, kerja kitasama dengan kaum pria di dewan kota. Kitasama sama wakil rakyat dan harus bekerjauntuk kepentingan rakyat Kota Kendari “tukas Suri Zamzam.

Tidak berbeda jauh dengan kedua rekankerjanya, Wakil Ketua DPRD Kota KendariH. Bachrun Konggoasa juga mengungkap-kan hal senada. Menurut legislator asal Par-tai Golkar Kota Kendari ini, tahun 2011adalah tahun kerja. “ Sebagai wakil rakyat,kita harus mencurahan tenaga dan pikirankita untuk kepentingan rakyat khususnyadi Kota Kendari. Kita harus proaktif beker-ja di lembaga ini, kalau tidak, apa yang bisarakyat harapkan pada kita,” tambahnya.

Sebagai sebuah lembaga parlement,DPRD Kota Kendari juga memiliki tigakomisi yaitu komisi I, II dan III, BadanKehormatan (BK) dan Balegda ( Badan Leg-islasi Daerah ).Masing masing komisi, BKdan Balegda, mempunyai tugas tersendiri.Misalnya Komisi I membidangai pemerin-tahan dan hukum. Komisi I memiliki mitra18 SKPD, 10 kecamatan dan 64 kelurahan diKota Kendari.

“ Tahun 2011 ini Komisi I melakukankunker pada mitra kerja kita di Kota Ken-dari. Sekaligus mengevaluasi kembali kin-erja mitra kita pada tahun 2010, termasukhambatan yang dialami. Di dewan kitapunya tiga fungsi yaitu pengawasan, angga-ran dan legislasi. Meskipun demikian, kitajuga punya program lain tahun 2011, yaitu

terlaksanya program pembuatan E KTP grat-is, dengan menggunakan sistim SIAK ), Sis-tim Adminitrasi kependudukan termasukpembuatan kartu keluarga,” tukas KetuaKomisi I Hj. Siti Nurhan.

Tidak berbeda jauh dengan komisi I, Ko-misi II DPRD Kota Kendari juga telah meny-usuan program kerja mereka pada tahun2011. “ Sebagai wakil rakyat, sudah pastikita akan berbicara mengenai peningkatantaraf hidup dan kesejahtraan rakyat di KotaKendari. Pada tahun 2011 ini, dewan akanfokus pada program peningkatan PAD, sekali-gus meningkatkan kerjasama yang sinergisdengan mitra kerja. Misalnya masalahPDAM dan masalah pasar. Apa kendalanyadan bagaimana solusinya agar pelayananterhadap masyarakat tahun 2011 dapat ter-layani dengan baik,” ujar legislator asalPartai Demokrat ini.

Demikian pula dengan Badan LegislasiDPRD Kota Kendari. Sebagai badan yangmenggodok semua regulasi yang masuk diDPRD Kota Kendari, Balegda juga telahmemiliki sejumlah program kerja tahun 2011.Menurut Ketua Balegda Muh. Ali, Balegdapunya target akan melahirkan Perda baru,setiap bulannya satu perda.

“ Target kita tiap bulan, kita akan mela-hirkan satu Perda baru. Kemudian kita akanmengevalusi kembali apakah ada Perda yangtidak sesuai lagi dengan perkembangan za-man. Tentunya perda seperti ini akan kitarevisi kembali. Selain itu akan mengkajiapakah ada SK wali kota yang bermaafatbagi masyarakat dapat kita jadikan Perda.Kemudian mengkaji apakah ada Perda yangakan dicabut karena tidak sesuai lagi den-gan perkembangan tata ruang dan wilayahdi Kota Kendari,” tukasnya.

Lain pula halnya dengan dengan BadanKehormatan (BK). Lembaga ini fokus padaevaluasi kinerja para anggota dewan, inter-nal DPRD Kota Kendari. Menurut Ketua BKDPRD Kota Kendari tahun 2011 Muh.Yahya,badan yang dipimpinnya tetap kosistenmemproses dan mengevaluasi kinerja paraanggota dewan, termasuk jika ada anggota

dewan Kota Kendari yang melanggar tatibdan kode etik atau terkait kasus hukumlainnya.

“ Kita optimis semua masalah yang masukke BK tahun 2011 akan terselesaikan den-gan biak. Semua itu kita lakukan sebagaibentuk pertanggung jawaban BK terhadapdewan. Tidak gampang harus memberhen-tikan seorang anggota dewan. Semua me-merlukan kajian hukum dan harus diprosessesuai aturan dan mekanisme yang berlaku,”tukas legislator asal Partai Hanura KotaKendari ini.

Sementara itu Komisi III DPRD Kota Ken-dari juga telah mencanangkan sejumlahprogram kerja tahun 2011. Meskipun mem-bidangi pendidikan, kesehatan dan pem-bangunan, komisi III ternyata punya po-gram khusus tahun 2011 yaitu, program men-jadikan TeluK Kendari menjadi objek wisa-ta pantai.

“ Tahun 2011 kita punya program men-jadikan Teluk Kendari sebagai objek wisatapantai. Kita tidak akan menggunakan danaAPBD untuk membangun Teluk Kendarimenjadi objek wisata. Kita akan meng-gunakan dana APBN.Kami akan lobi keDPR RI bersama semua teman dari partaiGolkar, Gerindra, PAN, PKS, PDIP yang adadi Komisi III DPRD Kota Kendari. Harapan-nya, mudah mudahan program ini akanberjalan optimal tahun 2012,” ujar AlwiGenda kemarin.

Menurut Alwi, dana yang dibutuhkanuntuk membangun objek wisata pantaiditaksir miliaran. “ Kalau membangunobjek wisata pantainya, ya kira kira butuhdana miliaran. Tapi dana yang besar yaitupembelian kapal keruk lumpur. Kita bu-tuh dana sekitar Rp 47 miliar satu unit.Dana inilah yang akan kita lobi ke DPR RI.Nantinya sebagian lumpur yang dikerukakan dibuang ke pinggir pantai dan se-bagian jual. Disekitar pantai Teluk Ken-dari akan di timbun pasir dan dijadikantempat objek wisata pantai. Kita berharap,wali kota mendukung program DPRD,”harapnya. (***)

DPRD Kota Kendari paling rajin disambangi demonstran. Tuntutanhampir setiap hari datang silih berganti. Ada yang menyoal tentang

pembangunan, korupsi di lembaga pendidikan, jalan, pasar,kemiskinandan persoalan menyangkut internal DPRD Kota Kendari. Sepanjang itu

pula, seolah wakil kita di DPRD tak habis energi. Bahkan anggota dewanbekerja ekstra untuk menyahuti tuntutan tersebut dengan

segera.Buktinya mamanggil hearing berbagai instansi terkait tuntutandemonstran. Nah, karena sejak awal dewan kita bekerja demi kepentin-gan masyarakat, sekecil apapun masalah pasti teratasi.Lihat saja per-

soalan perburuan di Pelabuhan Kendari, persoalan raskin yang baru sajaterjadi di Gunung Jati dan persoalan internal pun,seperti pemberhentianAmin Razak dan Arifaid sebagai anggota DPRD ikut disahuti. Semua tak

terlewatkan dan lagi-lagi demi masyarakat.Lantas, apa dan bagaimana program wakil kita di DPRD? Semua itu

berbasis masyarakat. Kepedulian terhadap masyarakat begitubesar,dengan harapan masyarakat Kota Kendari juga bisa sejahtera.

Berjuang UntukKepentingan Masyarakat

BACHRUN KONGGOASA(Wakil Ketua DPRD Kota Kendari)

ABDUL RAZAK(Ketua DPRD Kota Kendari)

SURI ZAM-ZAM(Wakil Ketua DPRD Kota Kendari)

Page 16: Kendari Pos Edisi 15 Maret 2011

Cyan

Kendari Pos | Selasa, 15 Maret 2011

MagentaYellow

Cyan

MagentaYellow

GABRIEL HEINZEmerupakan penggawa Ol-ympique Marseille yangpaling familier denganOld Trafford. Maklum,Heinze pernah membelaManchester United sela-ma tiga tahun (2004-2007). Defender 32 tahunArgentina itu pun sulitmelupakan kenangantersebut. “Saya memilikibanyak kenangan luar biasabersama United,” ungkapHeinze sebagaimana dilansirdi situs resmi UEFA.

“Momen besar pertama di OldTrafford adalah ketika fans danrekan setim memilih saya sebagaipemain terbaik (di musim perta-manya, 2004-2005, Red). Saya jugasangat emosional ketika fansmeneriakkan yel-yel ‘Argentina,Argentina’. Hal sama dirasakankeluarga saya ketika saya ajak kesana,” tambahnya.

Pencapaian terbaik Heinze di

Old Trafford adalah mempersem-bahkan gelar Premier Leaguepada musim 2006-2007. “Saya tid-ak akan melupakan sukses itudalam hidup saya,” jelas pemainyang mencatat 82 laga dan empatgol bersama United itu.

Sayang, setelah merengkuhgelar Premier League, Heinzeharus meninggalkan United.Perselisihannya dengan pelatihUnited Sir Alex Ferguson diang-gap sebagai pemicu dirinya

Gabriel Heinze

MenyesalTinggalkanOldTrafford

dilepas ke Real Madrid kala itu.Namun, Heinze enggan mem-bahasnya dan menyatakan apa-bila hubungannya dengan Fer-guson masih baik-baik saja.

“Jujur, saya cukup menyesalketika harus meninggalkan

Old Trafford. Apalagi setelahsaya pergi, United berhasil

meraih gelar di Liga Cham-pions (pada 2008, Red),”jelasnya.

“Saya kira sukses Unitedtidak bisa lepas dari sosokAlex Ferguson. Dia membuatUnited selalu berada di leveltinggi. Juga karena adanyabeberapa pemain berkuali-tas dan sarat pengalamanseperti Ryan Giggs maupunPaul Scholes,” jelasnya lagi.

Heinze bisa jadi masihmemiliki ikatan emosionaldengan United. Masalahn-ya, Heinze kini datang keOld Trafford sebagai lawan.

Sebagai penggawa Marseille,Heinze tentu berharap klubnyatampil sebagai pemenang danlolos ke babak berikutnya. “Se-tiap tim memiliki struktur dandunianya sendiri. Harus diakui,sekalipun pernah menjuaraiEropa (juara Liga Championsmusim 1992-1993, Red), Olym-pique Marseille masih di bawahUnited maupun Real. Meski be-gitu, tim ini penuh bakat dansaya percaya dengan kejutandalam sepak bola,” tuturnya. (dns)

Bayern Munchen v Inter Milan

LAWAN BEBAN

Jakarta, KPWinger lincah asal Sriwijaya

FC Oktavianus Maniani harussegera memperbaiki kelakuan-nya jika masih ingin membelatimnas Indonesia. Kemarin (14/3), saat Badan Tim Nasional(BTN) mengumumkan skuadsementara SEA Games 2011,dari 20 nama tidak ada namaOkto, sapaan karib OktavianusManiani.

Padahal, sebelumnya naman-ya begitu disanjung saat mem-perkuat timnas Indonesia diPiala AFF (Federasi Sepak BolaAsia Tenggara) Desember 2010.Bahkan, pemain kelahiran Pa-

pua 10 Oktoebr 1990 lalu itujika menjadi pemain inti dalamskuad Pra Kualifikasi Olimpi-ade 2012.

Menurut pelatih timnas In-donesia Alfred Riedl, alasanutama dibuangnya Okto kare-na ulahnya yang kerap indisi-pliner. Terakhir, Riedl marahbesar ketika di hari terakhirsebelum melakoni laga awayke Turkmenistan di leg keduapra kualifikasi Olimpiadepekan lalu, tanpa izin Okto tid-ak mengikuti latihan. Saat ituOkto mengaku tertidur dikamarnya dan kondisinya tid-ak sehat setelah sehari sebel-umnya melakukan operasi pen-cabutan gigi. “Okto out,” cetusAlfred Riedl dalam sesi jumpapers di salah satu mall di Jakar-ta kemarin pagi. “Alasanutamanya adalah persoalandisiplin. Talenta saja tidakcukup dalam sport,” lanjutRiedl.

Tapi, pelatih asal Austria itumenyatakan, jika 20 nama yangdiumumkan kemarin belumfinal. Okto bisa saja kembalidipanggil jika selama masapemantauan mantan pemainPersidafon Dafonsoro dan Per-sitara Jakarta Utara menun-jukkan perkembangan bagus.

Talenta Saja Tidak Cukup

Riedl CoretOkto

Baca OKTO Hal 18

Munich, KPSejarah mencatat,

belum pernah adaklub yang meraihjuara beruntun(back to back) di eraLiga Champions.Catatan sejak 1992itu berpotensi diper-

panjang Inter Milan musim ini. Sang juarabertahan kini menghadapi situasi sulit dibabak 16 besar.

Inter menyerah 0-1 oleh BayernMunchen dalam pertemuan pertama diGiuseppe Meazza (23/2). Hasil negatif itumenuntut Nerazzurri - sebutan Inter - ha-rus membalikkan situasi di kandang Bay-ern, Allianz Arena. Inter butuh menang,apakah dengan margin minimal dua golatau menang dengan aturan gol away (2-1,3-2, dst).

Logikanya, di kandang sendiri kalah,bagaimana di kandang lawan? Di Serie AItalia Inter juga kurang sukses. Inter han-ya bermain seri 1-1 di kandang Brescia(11/3). Problem Inter bertambah denganabsennya beberapa pemain pilar sepertiWalter Samuel, Lucio, Thiago Motta, danDiego Milito.

Nama terakhir adalah pahlawan Inter

ketika mengalahkan Bayern di partaifinal musim lalu. Kala itu di StadionSantiago Bernabeu, Madrid, Militomemborong dua gol untuk gelar Eropapertama Nerazzurri setelah setengahabad.

“Jika ingin melewati hadangan Bay-ern, kami harus menghilangkan bebandi pundak kami,” ungkap Goran Pan-dev, striker Inter, kepada Football Ita-lia.

“Kami harus berpikir pertemuanpertama adalah final seperti di Ma-drid. Saya yakin apabila kami kembalimenampilkan performa final, kamiakan meraih hasil bagus ,” tambah strik-er berkebangsaan Makedonia itu.

Pandev boleh berharap seperti itu.Namun, pelatih Inter saat ini bukanJose Mourinho, pelatih yang sama saatfinal di Madrid. Leonardo, pelatih In-ter saat ini, adalah sosok muda yangminim pengalaman. Di musim lalu, Le-onardo juga gagal meloloskan AC Mi-lan dari 16 besar setelah diperdayaManchester United dengan agregat 2-7.

“Kami harus memastikan tidakmelakukan kesalahan yang berakibatgol seperti pertemuan pertama. Bay-ern tentu akan bermain jauh lebih

agresif di kandangnya sendiri dan merekatelah membuktikannya di laga domestik ter-akhir,” ungkap Leonardo di situs resmi klub.

Laga yang dimaksud Leonardo adalah saatBayern tampil garang dengan menggelontorHamburg SV enam gol tanpa balas akhirpekan lalu (12/3). Winger Bayern Arjen Rob-ben pun berkoar timnya akan menghadapiInter dengan permainan gemilang sepertisaat menghadapi Hamburg.

“Kami akan menerapkan permainanterbuka karena kami memiliki keuntungandengan kemenangan di pertemuan pertamadan kali ini kami bermain di kandang send-iri,” ungkap Robben yang mencetak hat-trickke gawang Hamburg itu kepada AFP.

Kolaborasi Robben dengan Franck Ribery,biasa disebut Robbery, akan menjadi motorserangan tuan rumah. Tapi, selain mereka,Bayern juga memiliki gelandang bertalentaBastian Schweinsteiger dan striker lincahThomas Mueller sebagai pemasok bola kepa-da Mario Gomez. Gomez adalah pencetak golkemenangan Bayern di pertemuan pertama.

“Siapapun pemainnya dan bagaimanapunskemanya, selama para pemain kami bermainenjoy dan konfiden seperti saat menghadapiHamburg, kami akan dengan mudah meraihhasil (gol, Red),” ungkap Philipp Lahm, ka-pten sekaligus bek kanan Bayern. (dns)

AFP PHOTO / GIUSEPPE CACACE

Kapten Inter Milan Javier Zanetti dkk dituntut tampil tanpa bebas saat tandang di kandang Bayern Munchen pada lanjutan lagakedua Liga Champions dini hari nanti. Zanetti berebut bola dengan pemain Munchen Arjen Robben pada leg pertama 23 Februarilalu.

Page 17: Kendari Pos Edisi 15 Maret 2011

20Kendari Pos |Selasa, 15 Maret 2011

CMY

CMY

CMY

CMY

Jakarta, KPPasangan Aswad Sulaiman P-

Ruksamin optimis menangpada Pemilihan Umum Kepaladaerah (Pemilukada) yang saatini tengah diperkarakan diMahkamah Konstitusi (MK).Rasa optimis itu didasari padabukti-bukti yang disebutkanpasangan Sudiro-Sitti Halna,pesaing terdekat mereka diPilkada itu tidaklah berdasar.Apalagi, saat sidang terakhir,tudingan adanya politik uangjuga terbantahkan oleh saksiyang dihadirkan pasangan yangdiusung Partai Demokrat danPartai Bulan Bintang itu.

Keyakinan itu disampaikankuasa hukum Aswad-Ruk-samin, Denny Kailimang.Menurutnya, kalau pun adaketerangan saksi dari pasan-gan Sudiro-Sitti Halna yangtidak sempat diklarifikasi, se-cara umum tidak akan mem-pengaruhi peroleh suara yangdiperoleh kliennya.

“Kalau dilihat dari fakta per-sidangan, itu tidak akan mem-pengaruhi perolehan suaraAswad yang sudah mencapai 30,9persen,” kata Denny saat di-hubungi Kendari Pos, kemarin di

Kendari, KPKetua Umum Partai Demokrat

(PD), Anas Urbaningrum dijad-walkan akan kembali berkun-jung ke Kendari akhir pekanini, setelah akhir Januari lalumenyambangi Bumi Anoa. Ke-hadiran mantan Ketua UmumPB HMI itu dijadwalkan untukmelantik pengurus PD Sultrayang akan digelar Sabtu (19/3)nantu. Pelantikan pengurusnantinya juga akan dihadirisejumlah petinggi DPP PartaiDemokrat, anggota DPR RI ser-ta seluruh ketua dan pengurusDewan Pimpinan CabangDemokrat.

Ketua Panitia persiapan pel-antikan, HA Ramir, MH yangditemui kemarin menjelaskanbila berbagai persiapan untukhajatan pelantikan mulai dilaku-kan, seperti pemilihan lokasikegiatan, hotel penginapan ket-ua umum hingga pengadaanatribut. “Pelantikan pengurusakan turut dimeriahkan dengankehadiran artis ibukota VidiAldiano, yang dating untukmenghibur kader dan simpati-san Partai Demokrat Sultra,”jelas HA Ramir didampingi JuruBicara PD Sultra, Yusuf Talla-ma serta sejumlah panitia lain-nya kemarin.

Nantinya kata HA Ramir,pelantikan pengurus akandirangkaikan kegiatan jalansantai yang akan dilaksanakansehari setelah pelantikan, te-patnya Minggu (22/3) nanti.Kegiatan gerak jalan santai

Wangiwangi,KPKampanye SURGAWI di Lapangan Kapota,

Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, kemarin ber-langsung semarak. Selain dihadiri pasangancalon, juru kampanye dan artis, juga dibanjirimassa, sehingga membuat lapangan Kapotasesak oleh pendukung SURGAWI.

Sejak pagi, masyarakat Kapota sudah menan-tikan pasangan SURGAWI di tengah-tengahmereka. Begitu juga massa dari luar Kapota,beriringan menuju titik kampanye meng-gunakan kendaraan laut seperti, armada kapalbesar, speed boat. Sekitar pukul 14.00 WITA, aksi panggung diawali oleh artis-artis KDI.Kegembiraan massa pun terpuaskan oleh hibu-ran yang disajikan para artis.

Tidak lama berselang, Jurkam yang diper-cayakan menyajikan data-data mengenai ke-berhasilan Ir Hugua selama memimpin Wakato-bi, diantaranya, sekolah kelautan dan perikan-an Internasional, dimana mahasiswanya yangberasal dari Wakatobi akan diberikan beasiswa,baik biaya hidup maupun biaya kuliah. Sekolahlevel Internasional itu seharusnya di Bali, tapiberkat kemampuan loby Ir Hugua, sehinggaditempatkan di Wakatobi.

Sukses lainnya soal penurunan angka penga-ngguran, dimana sejak 2007, pengangguran diWakatobi mencapai 70 persen lebih, namunberkat terobosan pembangunan yang dilaku-kan selama ini, akhirnya pengangguran menu-run drastis menjadi 5,2 persen.

Suwandi Andi, Ketua Bappilu PAN Sultra yangdidaulat jadi Jurkam tampil dengan lebih awalmemperkenalkan partai-partai pendukung SUR-GAWI dan pesan khusus dari Nur Alam yang jugaGubernur Sultra. “Saya hadir di tempat ini juga,sekaligus membawa pesan khusus dari pak Nur

Alam yang juga ketua PAN Sultra sekaligus Gu-bernur Sultra, bahwa satu-satunya pasangan kan-didat yang didukung beliau adalah SURGAWI,”katanya membahana yang disambut suka citamassa dan simpatisan SURGAWI.

Ada juga Jurkam local yakni bernama Jufri.Katanya, kehadiran masyarakat Kapota, sejakpagi merupakan bukti kecintaan pada kandi-dat SURGAWI. Apa yang ia sampaikan merupa-kan penyampaian komitmen moral bagaimanamenyikapi Pilkada bagaimana memilihpemimpin yang pantas secara moral. “Wakato-bi adalah salah satu daerah pemekaran yangdijadikan percontohan di seluruh Indonesia,karena selain tidak membebani pemerintahpusat, juga dapat menjalankan pemerintahanyang baik. Siapa yang mengantarkan Wakatobiseperti itu, tidak lain adalah Pak Hugua, makan-ya, secara moral yang pantas kita pilih adalahSURGAWI, dimana sudah terbukti cerdas, ahli,dan memperhatikan Wakatobi,” paparnya.

Setelah para Jurkam tampil masing-masing,giliran pasangan SURGAWI memberikan pen-yampaian. Menurutnya, keduanya hadir bersa-ma istri masing-masing di Kapota, sebagai salahsatu wujud kecintaan terhadap massa dan sim-patisannya yang telah mengorbankan waktun-ya untuk hadir di Kapota ini.

“Walaupun hari ini belum menjatuhkan pil-ihan, tapi pada hari pemilihan nanti pasti men-jatuhkan pilihan bersama SURGAWI secaraihklas, demi kepentingan Wakatobi semakinlebih baik,” katanya, Hugua.

Kampanye hari itu, kemudian ditutup dengando’a yang dilakukan para tetua adat setempat, agarpada 27 Maret nanti, bersatu padu secara ihklasuntuk menjatuhkan pilihan kepada SURGAWI,demi Wakatobi agar semakin lebih baik. (cr1)

Jakarta. Denny yang juga KetuaDivisi Advokasi dan BantuanHukum DPP Partai Demokratmenjelaskan meskipun ada tud-ingan dari pihak lain yang menye-but satu suara dihargai Rp 1 jutapada pemungutan suara ulangitu, pelanggaran tidak bisa dikat-egorikan terstruktur, sistematifdan terencana.

“Kalau bisa dikatakan itu

hanya terjadi kasuistik. Danperlu diingat bahwa orang yangdisebutkan melakukan moneypolitic itu tidak pernah diper-intahkan apalagi punyahubungan langsung denganAswad. Mereka bukan tim ka-mpanye,” katanya.

Berdasarkan informasi jad-wal persidangan yang dirilis,sejatinya MK akan membaca-

kan putusan perkara Pemiluka-da Konut hari ini, sekitar pukul16.00 WIB. Namun, Dennymendapat kabar terbaru bah-wa putusan ditunda hari Rabu,besok tanpa ada alasanpenundaannya. Denny hanyaberharap agar, tidak ada inter-vensi apapun dibalikpenundaan itu yang biasmerugikan kliennya.(awa)

akan menempuh rute sejauhtiga kilo meter dengan men-gambil start dari depan KantorPD di Jalan Saosao yang bera-khir di lapangan MTQ Square.

Hal senada diungkapkanSyamsul Ibrahim, Ketua Pani-tia yang dikhususkan mengk-oordinir gerak jalan santai yangdiadakan PD Sultra. Katanyapanitia telah menyiapkan had-

iah yang totalnya senilai Rp100 juta. “Hadiah utama nantin-ya berupa sepeda motor. Selainitu ratusan hadiah hiburanmulai televisi, kulkas dan lain-nya,” terangnya, kemarin.

Ketua Fraksi PD di DPRDSultra itu menambahkan keha-diran Anas Urbaningrum jugarencananya untuk menghadirirangkaian kampanye Pemili-

han Kepala Daerah (Pilkada)Kabupaten Wakatobi. Se-bagaimana diketahui, PD men-gusung pasangan EdiartoRusmin dan La Ode Hasimin diPilkada Wakatobi.

Sekadar diketahui pengurus PDSultra yang akan dilantik berjum-lah 106 orang. Dari komposisi terse-but, setengahnya merupakan pen-gurus harian. (awl)

Massa SURGAWIMeluap di Kapota

Aswad-Ruksamin Optimis MenangRabu, SengketaPilkada KonutDiputus

Sabtu, Pengurus Demokrat Sultra Dilantik

HA Ramir

DOK/KP

Aswad Sulaiman, calon Bupati Konut saat memberikan suaranya bersama istri saat Pilkada Konutbeberapa waktu lalu. Oleh KPU dan puluhan ribu rakyat Konut, ia dipilih sebagai calon terpilih,sayang kemenanganya tertunda karena masih ada proses hukum di MK yang harus dilalui.