16
Selasa, 8 Maret 2011 Harga Eceran Rp. 3.500,- http://www.kendaripos.co.id Menikmati Laut Mati, Wisata Kesehatan yang Jadi Magnet Jordania Yang Tak Bisa Renang Pun Bisa Terapung Baca TERAPUNG di Hal. 7 Mengunjungi Jordania tidaklah lengkap bila belum ke Laut Mati, yang terkenal dengan kadar garam tinggi. Belakangan ini kadar garam di sana terancam menurun karena permukaan- nya terus anjlok. Apa penyebabnya? ANDREA awalnya tampak ragu. Mak- lum, sang pacar, Fabio, hendak melumur- kan lumpur yang diambil dari kedalaman Laut Mati berwarna hitam kelam itu ke kulitnya yang putih mulus. Tetapi, sete- lah melihat di kanan kiri ada begitu ban- yak “manusia lumpur”, turis asal Italia itu pun mengangguk setuju. Jadilah pasangan kekasih itu bergan- tian saling menghitamkan tubuh mereka. Mulai rambut hingga kaki. Hanya meny- isakan mata. “Jangan khawatir, (lumpur) ini gampang dibersihkan. Justru kulit kita akan terlihat lebih muda dan terhin- dar dari berbagai penyakit,” kata Fabio kepada Andrea. Benarkah? Berbagai hasil penelitian memang menunjukkan tingginya khasiat kandungan mineral air laut, terutama dari Laut Mati yang kandungan garamnya san- gat tinggi, mencapai hampir 35 persen. Konon, ada 35 jenis mineral yang terkand- ung di laut yang sebenarnya danau seluas 18 kilometer persegi dengan panjang 67 kilometer persegi tersebut. Dari kekayaan kandungan Laut Mati itu pula, berbagai produk kecantikan untuk wanita tercipta. Jadi, tak mengher- ankan kalau mandi lumpur menjadi salah satu kegiatan favorit pengunjung titik terindah di dunia yang memisahkan Jor- TATANG MAHARDIKA/JAWA POS DI LAUT MATI: Turis dari Italia memegang koran sambil mengapung di Laut Mati. AMMAN—Revolusi di dunia Arab, yang ditan- dai oleh maraknya unjuk rasa anti pemerintah di sejumlah negara di Afrika Utara hingga Te- luk, terus bergelora. Jordania merupakan salah satu negara yang diguncang unjuk rasa anti pemerintah. Jantung Kota Amman, ibu kota Jordania, kembali diwarnai aksi demonstrasi kemar- in. Aksi massa yang berlangsung di 4th Cir- cle al-Zahra Street itu dilakukan para anggo- ta Partai Front Aksi Islam, sayap politik INTERNASIONAL Tokoh Oposisi Jordania Sudah Tak Gampang Gemetaran Lagi Sejak 1997 silam, Nyonya Diana Ros Setiawati sudah dire- potkan oleh seringnya mun- cul gejala sakit maag. Dan se- jak saat itu, wanita berusia 40 tahun ini sering sekali men- Baca SUDAH di Hal. 2 SETELAH resmi menjadi suami pembalap Ananda Mikola, artis Marcella Zalianty mulai jarang tampil di dunia hiburan. Namun kini saat muncul kembali dalam sebuah acara, perut Marcella itu terlihat membuncit. Ditanya apa- kah dirinya hamil, ia pun hanya minta doa. “Ya pokoknya lagi bahagia aja deh,” ujar Marcella seraya tertawa ditemui di Orange Cafe, City- walk, Jl Mas Mansyur, Jakarta Pusat, kemarin. Kemarin Marcella menghadiri acara pengu- muman pemenang lomba desain teaser, poster film 'Batas', Marcella menjadi produser dalam film tersebut. Namun tidak hanya itu, acara tersebut juga merupakan acara syukuran gabun- gan dari syukuran ulang tahunnya yang ke-31 dan syukuran film ‘Batas’ itu sendiri. “Baru sekarang bisa disempatkan acara syukuran- nya. Karena baru selesai syuting dari Kalimantan kemarin dan ber- tambah usia di hari ini (kemar- in-Red), ulang tahun. Jadi syukuran itu dilakukan dalam wak- tu yang sama, me- mang seder- hana saja karena me- mang per- siapannya sangat singkat,” kata Mar- cella. (edi) SELEBRITI Perut Terlihat Membucit Baca KRITIK di Hal. 7 Marcella Zalianty Kendari, KP Unjuk kekuatan di sekitar lingkaran “setuju atau tidak set- uju” terhadap program Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), semakin membesar. Jika sebelumnya massa melakukan penolakan ter- hadap program yang tengah di- usulkan Gubernur Nur Alam itu, kemarin (7/3) sembilan elemen Jakarta, KP Deklarator Dewan Penyelamat Negara (Depan) yang juga Wakil Ketua DPD RI, La Ode Ida, mengingatkan Presiden Susilo Bam- bang Yudhoyono (SBY) untuk tidak mengede- pankan pendekatan politik dalam men- gatasi gonjang-ganjing politik, setelah peno- lakan usulan hak an- gket mafia pajak. “Pendekatan yang serba politis itu bukan saja telah memperbu- ruk wajah dan citra penyelenggara nega- ra, tapi juga telah men- jadikan rakyat kian jenuh dan bahkan ‘mual’ menyaksikan pentas politik yang tidak karuan. Kalau mau reshuffle kabinet, lakukan saja dengan dasar konstitusional,” saran La Ode Ida, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (7/3). Menurut La Ode, pendekatan politis yang prakteknya berupa bargaining politik den- gan partai politik, pada tingkat dan sisi tertentu bisa dipertanyakan landasan huk- umnya. Sementara di sisi lain, kebutuhan riil bangsa ini adalah kinerja yang baik Kendari, KP Brankas Dinas Diknas Kota Kendari dibobol maling yang diperkirakan be- raksi antara pukul 08.00 wita hingga pukul 15.00 wita, Sabtu (5/3). Rp 250 juta uang tunai yang ada dalam bran- kas raib. Pembobolan brankas Diknas Kota Kendari tersebut diketahui seki- tar pukul 16.15 wita di hari yang sama. Yang mencurigakan, hampir semua orang yang ada di Diknas Kota terlihat santai. Tak satupun yang ditemui war- tawan koran ini yang terlihat gelisah. Pantauan koran ini, situasi kantor yang dipimpin Kasman Arifin itu, pasca pembobolan brankas yang membuat raibnya uang kas Diknas Rp 250 juta tampak biasa-biasa saja. Seakan tidak ada kejadian yang luar biasa di lingk- up Diknas Kota Kendari. PNS lingkup Diknas Kota Kendari pun enggan memberikan komentar yang banyak terkait kasus pembobo- lan tersebut. Tak banyak cerita yang berkembang mengenai peristiwa pem- bobolan brankas berisi ratusan juta rupiah itu. Bahkan, staf Diknas terlihat santai, bahkan ada yang main catur, baca koran, dan sebagian disibukkan dengan aktivitas rutin. Mereka terkesan bungkam ketika ditanya soal kasus tersebut. Alasan- nya, informasi hanya bisa diperoleh melalui satu pintu, yakni Kepala Dinas Diknas Kota Kendari, Drs. Kasman Arifin, M.Si. Kasman Arifin saat dihubungi via telepon selulernya mengungkapkan, kasus pencurian itu sudah ditangani aparat kepolisian. “Saya tidak bisa berkomentar banyak tentang hal itu, silakan tanya kepada aparat kepoli- sian. Karena masalah ini sudah ditan- gani mereka, intinya kami siap jika dimintai keterangan oleh aparat ke- polisian,” katanya. Kadiknas Kota Kendari berkilah, pi- haknya telah mempekerjakan petugas jaga malam. Insiden itu dianggap se- bagai musibah. “Sudah ada petugas jaga malam, tapi namanya musibah sehingga terjadinya tidak diketahui. Lagi pula dengan musibah ini kami dapat mengambil hikmah, untuk lebih berhati-hati lagi,” tandas Kasman yang enggan berkomentar lebih banyak lagi. Brankas Dibobol, Rp 250 Juta Raib Soal Reshuffle, La Ode Ida Kritik SBY Baca DIBOBOL di Hal. 7 Baca KEK di Hal. 7 KEK Harga Mati Desakan Sembilan Elemen Pemuda Kepada DPRD Sultra La Ode Ida Baca TOKOH di Hal. 8 SUWARJONO/KP Seorang staf Dinas Diknas Kota Kendari menunjuk plafon yang dirusak pencuri. Diduga, melalui plafon inilah pencuri masuk dan keluar setelah menggondol uang dalam brankas sebesar Rp 250 juta. SUWARJONO/KP Aksi unjukrasa yang kemarin digelar di DPRD Sultra. Tercatat sembilan elemen pemuda menyuarakan dukungannya terhadap Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), program yang dicanangkan Gubernur Sultra, Nur Alam.

Kendari Pos Edisi 8 Maret 2011

Embed Size (px)

DESCRIPTION

E_Paper Kendari Pos

Citation preview

Page 1: Kendari Pos Edisi 8 Maret 2011

Selasa, 8 Maret 2011 Harga Eceran Rp. 3.500,-http://www.kendaripos.co.id

Menikmati Laut Mati, Wisata Kesehatan yang Jadi Magnet Jordania

Yang Tak Bisa Renang Pun Bisa Terapung

Baca TERAPUNG di Hal. 7

Mengunjungi Jordania tidaklahlengkap bila belum ke Laut Mati, yang

terkenal dengan kadar garam tinggi.Belakangan ini kadar garam di sana

terancam menurun karena permukaan-nya terus anjlok. Apa penyebabnya?

ANDREA awalnya tampak ragu. Mak-lum, sang pacar, Fabio, hendak melumur-kan lumpur yang diambil dari kedalamanLaut Mati berwarna hitam kelam itu kekulitnya yang putih mulus. Tetapi, sete-lah melihat di kanan kiri ada begitu ban-yak “manusia lumpur”, turis asal Italiaitu pun mengangguk setuju.

Jadilah pasangan kekasih itu bergan-tian saling menghitamkan tubuh mereka.Mulai rambut hingga kaki. Hanya meny-isakan mata. “Jangan khawatir, (lumpur)ini gampang dibersihkan. Justru kulit

kita akan terlihat lebih muda dan terhin-dar dari berbagai penyakit,” kata Fabiokepada Andrea.

Benarkah? Berbagai hasil penelitianmemang menunjukkan tingginya khasiatkandungan mineral air laut, terutama dariLaut Mati yang kandungan garamnya san-gat tinggi, mencapai hampir 35 persen.Konon, ada 35 jenis mineral yang terkand-ung di laut yang sebenarnya danau seluas18 kilometer persegi dengan panjang 67kilometer persegi tersebut.

Dari kekayaan kandungan Laut Matiitu pula, berbagai produk kecantikanuntuk wanita tercipta. Jadi, tak mengher-ankan kalau mandi lumpur menjadi salahsatu kegiatan favorit pengunjung titikterindah di dunia yang memisahkan Jor-

TATANG MAHARDIKA/JAWA POS

DI LAUT MATI: Turis dari Italia memegang koran sambil mengapung di Laut Mati.

AMMAN—Revolusi di dunia Arab, yang ditan-dai oleh maraknya unjuk rasa anti pemerintahdi sejumlah negara di Afrika Utara hingga Te-luk, terus bergelora. Jordania merupakan salahsatu negara yang diguncang unjuk rasa antipemerintah.

Jantung Kota Amman, ibu kota Jordania,kembali diwarnai aksi demonstrasi kemar-in. Aksi massa yang berlangsung di 4th Cir-cle al-Zahra Street itu dilakukan para anggo-ta Partai Front Aksi Islam, sayap politik

INTERNASIONALTokoh Oposisi Jordania

Sudah Tak GampangGemetaran Lagi

Sejak 1997 silam, NyonyaDiana Ros Setiawati sudah dire-potkan oleh seringnya mun-cul gejala sakit maag. Dan se-jak saat itu, wanita berusia 40tahun ini sering sekali men-

Baca SUDAH di Hal. 2

SETELAH resmi menjadi suami pembalapAnanda Mikola, artis Marcella Zalianty mulaijarang tampil di dunia hiburan. Namun kini saatmuncul kembali dalam sebuah acara, perutMarcella itu terlihat membuncit. Ditanya apa-kah dirinya hamil, ia pun hanya minta doa. “Yapokoknya lagi bahagia aja deh,” ujar Marcellaseraya tertawa ditemui di Orange Cafe, City-walk, Jl Mas Mansyur, Jakarta Pusat, kemarin.

Kemarin Marcella menghadiri acara pengu-muman pemenang lomba desain teaser, posterfilm 'Batas', Marcella menjadi produser dalamfilm tersebut. Namun tidak hanya itu, acaratersebut juga merupakan acara syukuran gabun-gan dari syukuran ulang tahunnya yang ke-31

dan syukuran film‘Batas’ itu sendiri.“Baru sekarangbisa disempatkanacara syukuran-nya. Karena baruselesai syutingdari Kalimantankemarin dan ber-tambah usia dihari ini (kemar-

in-Red), ulangtahun. Jadisyukuran itud i l a k u k a ndalam wak-tu yangsama, me-mang seder-hana sajakarena me-mang per-siapannyas a n g a tsingkat,”kata Mar-cella. (edi)

SELEBRITIPerut Terlihat Membucit

Baca KRITIK di Hal. 7

Marcella Zalianty

Kendari, KPUnjuk kekuatan di sekitar

lingkaran “setuju atau tidak set-uju” terhadap program KawasanEkonomi Khusus (KEK), semakinmembesar. Jika sebelumnyamassa melakukan penolakan ter-hadap program yang tengah di-usulkan Gubernur Nur Alam itu,kemarin (7/3) sembilan elemen

Jakarta, KPDeklarator Dewan Penyelamat Negara

(Depan) yang juga Wakil Ketua DPD RI, LaOde Ida, mengingatkan Presiden Susilo Bam-bang Yudhoyono (SBY) untuk tidak mengede-

pankan pendekatanpolitik dalam men-gatasi gonjang-ganjingpolitik, setelah peno-lakan usulan hak an-gket mafia pajak.

“Pendekatan yangserba politis itu bukansaja telah memperbu-ruk wajah dan citrapenyelenggara nega-ra, tapi juga telah men-jadikan rakyat kianjenuh dan bahkan‘mual’ menyaksikanpentas politik yang

tidak karuan. Kalau mau reshuffle kabinet,lakukan saja dengan dasar konstitusional,”saran La Ode Ida, di Gedung DPR, Senayan,Jakarta, Senin (7/3).

Menurut La Ode, pendekatan politis yangprakteknya berupa bargaining politik den-gan partai politik, pada tingkat dan sisitertentu bisa dipertanyakan landasan huk-umnya. Sementara di sisi lain, kebutuhanriil bangsa ini adalah kinerja yang baik

Kendari, KPBrankas Dinas Diknas Kota Kendari

dibobol maling yang diperkirakan be-raksi antara pukul 08.00 wita hinggapukul 15.00 wita, Sabtu (5/3). Rp 250juta uang tunai yang ada dalam bran-kas raib. Pembobolan brankas DiknasKota Kendari tersebut diketahui seki-tar pukul 16.15 wita di hari yang sama.

Yang mencurigakan, hampir semuaorang yang ada di Diknas Kota terlihatsantai. Tak satupun yang ditemui war-tawan koran ini yang terlihat gelisah.Pantauan koran ini, situasi kantor yangdipimpin Kasman Arifin itu, pascapembobolan brankas yang membuatraibnya uang kas Diknas Rp 250 jutatampak biasa-biasa saja. Seakan tidakada kejadian yang luar biasa di lingk-up Diknas Kota Kendari.

PNS lingkup Diknas Kota Kendaripun enggan memberikan komentaryang banyak terkait kasus pembobo-lan tersebut. Tak banyak cerita yangberkembang mengenai peristiwa pem-bobolan brankas berisi ratusan jutarupiah itu. Bahkan, staf Diknas terlihatsantai, bahkan ada yang main catur,baca koran, dan sebagian disibukkan

dengan aktivitas rutin.Mereka terkesan bungkam ketika

ditanya soal kasus tersebut. Alasan-nya, informasi hanya bisa diperolehmelalui satu pintu, yakni Kepala DinasDiknas Kota Kendari, Drs. KasmanArifin, M.Si.

Kasman Arifin saat dihubungi viatelepon selulernya mengungkapkan,kasus pencurian itu sudah ditanganiaparat kepolisian. “Saya tidak bisaberkomentar banyak tentang hal itu,silakan tanya kepada aparat kepoli-sian. Karena masalah ini sudah ditan-gani mereka, intinya kami siap jikadimintai keterangan oleh aparat ke-polisian,” katanya.

Kadiknas Kota Kendari berkilah, pi-haknya telah mempekerjakan petugasjaga malam. Insiden itu dianggap se-bagai musibah. “Sudah ada petugasjaga malam, tapi namanya musibahsehingga terjadinya tidak diketahui.Lagi pula dengan musibah ini kamidapat mengambil hikmah, untuk lebihberhati-hati lagi,” tandas Kasman yangenggan berkomentar lebih banyak lagi.

Brankas Dibobol,Rp 250 Juta Raib

Soal Reshuffle,La Ode IdaKritik SBY

Baca DIBOBOL di Hal. 7

Baca KEK di Hal. 7

KEKHarga

MatiDesakanSembilan ElemenPemuda KepadaDPRD Sultra

La Ode Ida

Baca TOKOH di Hal. 8

SUWARJONO/KP

Seorang staf Dinas Diknas Kota Kendarimenunjuk plafon yang dirusak pencuri.Diduga, melalui plafon inilah pencurimasuk dan keluar setelah menggondoluang dalam brankas sebesar Rp 250 juta.

SUWARJONO/KP

Aksi unjukrasa yang kemarin digelar di DPRD Sultra. Tercatat sembilan elemen pemuda menyuarakan dukungannya terhadap KawasanEkonomi Khusus (KEK), program yang dicanangkan Gubernur Sultra, Nur Alam.

Page 2: Kendari Pos Edisi 8 Maret 2011

2 Kendari Pos |Selasa, 8 Maret 2011

galami mual-mual dan perih dilambung. “Kesalnya, kalausudah lapar, kadang-kadangsecara tiba-tiba tangan sayagemetaran,” ujarnya. Dan yanglebih merepotkan meskipunterkesan sepele adalah: iasering sekali merasa sepertihendak sendawa, namun senda-wa itu tak kunjung keluar. Lalu,entah ada kaitannya denganmaag itu atau tidak, sejak em-pat tahun sebelum wawancaraini berlangsung muncul kelu-han baru pada dirinya: bahun-ya sering sakit di saat iamenggendong anaknya. Un-tunglah tak lama setelah itu ibudua anak ini mengenal MDL-525. Maka, untuk mengatasikedua keluhannya itu, ia punrutin mengonsumsi kedelai bu-buk instan yang kini telah ber-ganti merek dengan New Man-dala 525 tersebut, setiap hari.Hasilnya ternyata membuatpenduduk Kelurahan Tonjong,Kecamatan Majalengka, Kabu-paten Majalengka, ProvinsiJawa Barat, ini puas. “Sekaranggejala penyakit saya itu sudahjarang kambuh, dan badan sayapun menjadi lebih enak. Tidakmuncul keluhan-keluhan apampun,” ujarnya saat ditemuiawal Oktober 2010 yang lalu dirumahnya.

Dalam istilah kedokteran,

penyakit maag disebut gastri-tis atau peradangan lambung.Gejala yang lebih ringan dise-but dispepsia. Gastritis terjadipada lambung, yang terletak dikiri rongga dada dengan posisimiring ke bawah, menjorok kekanan, mendekati ulu hati.Terkadang, penderita maagakan memegangi perut kiri atauulu hati, tepat di bawah tulangdada, bila penyakitnya kam-buh, karena di lokasi lambunginilah proses pencernaan terja-di. Dalam proses tersebut, cair-an asam lambung dikeluarkanuntuk membantu proses peng-hancuran makanan. Terjadin-ya gastritis pada awalnya dis-ebabkan asam lambung yangmeningkat. Akibatnya, asamlambung yang semula berper-an untuk membantu lambungkini malah merugikannya. Iaakan merusak dinding lambungitu karena sifatnya yang ko-rosif. Faktor yang memicuproduksi asam lambung ber-lebihan antara lain adalah zatkimia seperti alkohol, obatpenahan nyeri, dan asam cuka.Juga makanan dan minumanyang bersifat asam, pedas, danmerangsang, atau bahkan fak-tor psikis. Penyakit maag jugabisa disebabkan insfeksi bak-teri tertentu, misalnya Helico-bacter pylori, suatu bakteri nor-mal dalam lambung, yangdalam kondisi tertentu bisa

menjadi abnormal. Selain itu,gastritis juga bisa disebabkanoleh alergi terhadap makanantertentu. Seorang penelitiisoflavon, Dr. Hery Winarsi,mengatakan bahwa isoflavon,yang banyak terdapat padakedelai, mampu melindungi seldari kerusakan. Ia juga mem-buat sel berfungsi dengan baikdan sistem imun meningkat. Un-tuk penderita maag, isoflavon akan memperbai-ki kulit lambung yang teriritasi itu.

Saat ini sangatbanyak kedelaibubuk beredar,namun, sebagaiperintis ke-beradaan kedelaibubuk komersialdi Indonesia, NewMandala 525 san-gat laku di seluruhwilayah pemasa-ran karena man-faatnya nyata danproduknya diolahsecara higienis.Ini amat ditunjangoleh mulai tumbu-hnya kesadaranmasyarakat masakini untuk beralihke bahan-bahannabati dalam me-melihara keseha-tan. Produk ini

bukan obat melainkan minu-man kesehatan untuk keluar-ga, yang tersedia di apotek dantoko-toko obat terkemuka diwilayah Anda. Untuk konsulta-si dan informasi lebih lanjut,kunjungi [email protected] atau telepon(021) 70288540 dan.DistributorSulawesi Tenggara08124135934. (adv)

Sudah ........................

Jakarta, KPMenteri Negara Pendaya-

gunaan Aparatur Negara danReformasi Birokrasi, EE Mang-indaan mengaku kecewa den-gan kinerja lembaga penegakhukum. Pasalnya, selama tigatahun pelaksanaan penilaianakuntabilitas kinerja, lembagapenegak hukum seperti Mah-kamah Agung, Polri, KejaksaanAgung, kinerja sangat buruk.

“Saya kecewa sekali. Inimenandakan kalau lembagapenegak hukum kita tidak se-

rius melakukan upaya refor-masi birokrasi. Masa’ selamapelaksanaan penilaian akunt-abilitas kinerja, ketiganyatidak naik-naik predikatnya(C/ sangat kurang),” tuturMangindaan usai penyerahanlaporan akuntabilitas kinerjaK/L di Kantor KementerianPAN&RB, Senin (7/3).

Satu-satunya lembaga pene-gak hukum yang dinilai seriusdalam melakukan reformasibirokrasi di bidang akuntabil-itas kinerja adalah KPK. Tahun

ini, KPK menjadi jawara dalampengelolaan akuntabilitas kin-erjanya. Malahan lembaga antikorupsi ini hampir mencapaipredikat A (sangat baik).

“Tahun lalu dia mendapat-kan predikat B (baik) juga, tapirangkingnya masih di bawah.Sekarang dia bisa melonjaknaik ke posisi pertama. Menga-pa” Karena KPK mau melak-sanakan semua aturan denganbenar. Dari mulai program sam-pai pada pelaksanaan sertahasilnya bisa dipertanggung-

jawabkan dan dirasakanmasyarakat,” bebernya.

Dia yakin, bila pimpinan MA,Kejagung maupun Polri seriusdalam melakukan upaya refor-masi birokrasi, prestasi yangdiperoleh KPK bisa juga dike-jar ketiga lembaga tersebut.“Kuncinya ada di pimpinan,mau tidak melakukan peruba-han. Kita bukan nilai siapa yangpaling jago buat program. Tapiyang dilihat, hasilnya bagaim-ana menyentuh masyarakatatau tidak,” tandasnya.(esy)

Jakarta, KPNasib tragis yang menimpa

TKW asal Jawa Barat, Darsem,yang sedang berperkara hukumdi Arab Saudi atas kasus pem-bunuhan, mulai menemui titikterang. Pemerintah menjamin,tebusan diyat (denda) sebesarRp 4,7 miliar yang diminta diba-yarkan kepada keluarga kor-ban untuk menghindari huku-man pancung bagi Darsem,akan terpenuhi.

“Sekarang sudah terkumpuldana dari berbagai pihak. Tapisekali lagi, pemerintah danKementerian Luar Negeribertekad untuk memikul yang

menjadi tanggungjawab kitabersama. Kita ingin memasti-kan warga kita terbebas darihukuman,” kata Menteri LuarNegeri (Menlu) Marty Natale-gawa, kepada wartawan diJakarta, Senin (7/3).

Semantara, selain mengusa-hakan uang diyat, pemerintahkata Marty, juga tetap menem-puh jalur hukum, denganmelakukan proses banding.Pemerintah juga disebutkan-nya, telah mengupayakan agarkeluarga korban bisa memaaf-kan Darsem. Untuk diketahui,Darsem sendiri didakwa dalamkasus pembunuhan terhadap

majikan yang hendak memper-kosanya.

Adapun perihal kritikan daribeberapa kalangan, yangmenyebut bahwa pemerintahRI menerima bantuan dari lem-baga di Arab Saudi untuk mem-bayar denda/diyat Darsem, di-luruskan pula oleh Marty. Dika-takannya, sejak awal pemerin-tah secara utuh telah melaku-kan pendampingan hukum ter-hadap kasus Darsem.

“Kalau ada para dermawandi Arab Saudi yang memberi-kan bantuan, karena me-mang di Arab Saudi itu adalembaga yang khusus men-

gurusi masalah seperti ini.Ada atau tanpa permintaansiapapun juga, ada lembagayang mengelola hal-hal ini,”tegas Marty.

Meski LSM tersebut jugamenawarkan bantuan dana,tapi kata Marty, bukan berar-ti pemerintah begitu saja me-lepas tanggungjawab. Pemer-intah katanya lagi, siap mem-berikan tanggungjawab 100persen untuk upaya pembe-basan Darsem. Dengan demiki-an artinya, dana diyat sebesarRp 4,7 miliar itu pun diupay-akan berasal murni dari pe-merintah. (afz)

Jakarta, KPHari ini (8/3) Duta Besar RI

untuk Swiss Djoko Susilo akanbertemu langsung dengan SeppBlatter, presiden FIFA, di Zur-ich. Mantan wartawan Jawa Positu akan mengupas detail pan-dangan federasi sepak boladunia terhadap PSSI. Sebab,kata Djoko, organisasi pimpi-nan Nurdin Halid itu didugatelah membohongi FIFA den-gan informasi sepihak.

Mantan anggota Komisi I DPRtersebut akan menanyakanlangsung Statuta FIFA kepadaBlatter, terutama yang terkaitdengan larangan terhadap man-tan narapidana untukmemimpin federasi. “Ada in-formasi, sebetulnya Komite Ek-sekutif (Exco) FIFA telahmelarang Nurdin Halid majulagi dalam kongres. Itu nantiprioritas yang saya tanyakanke Blatter,” kata Djoko melaluisaluran internasional tadimalam.

Menurut Djoko, selama iniFIFA cenderung melindungiPSSI karena mereka tidakmendapat masukan yang sebe-narnya. “Jika setelah perte-muan nanti dia (Blatter) mauke Indonesia untuk bertemupemerintah dan KONI, kamiakan melayaninya denganmaksimal,” kata Djoko.

Selain itu, Djoko mengakuakan membantu beberapa pi-hak yang peduli dengan sepakbola untuk bisa berdiskusi lang-sung dengan FIFA. TermasukMenpora Andi Mallarangengdan perwakilan KPPN (KomitePenyelamat PersepakbolaanNasional) yang kabarnya jugaakan ke Zurich untuk bertemupetinggi FIFA.

“Yang pasti, KBRI (KedutaanBesar RI) akan menyambut baikteman-teman KPPN. Kami akanmembantu dengan maksimalsejak mendarat di bandara hing-

ga bertemu pejabat FIFA,” be-bernya. Menurut Djoko, per-wakilan yang akan datang kemarkas FIFA, antara lain, Sy-achrial Damopolii (ketuaKPPN), bersama anggotanya,yakni Saleh Mukadar dan BobHippy.

Djoko juga mengetahui bah-wa ada utusan PSSI yang ikutdatang ke Zurich untuk meng-hadap FIFA. Tapi, mereka lagi-lagi sama sekali tidak pernahberkoordinasi dengan KBRI.“Orang PSSI tidak berkoordi-nasi dengan KBRI,” jelasnya.

Sementara itu, Menpora ke-marin meminta KPPN membu-ka klaim 87 pemilik suara ang-gota PSSI yang mencabut duku-ngan terhadap Nurdin Cs. “Sayaberharap KPPN merinci duku-ngan itu. Jika memang itu se-mua anggota PSSI, nanti tugasFIFA mengeceknya,” jelasnya.

Mengenai rekomendasi FIFAyang meminta PSSI menggelarkongres pemilihan Komisi Pe-milihan pada 26 Maret hinggamenggelar kongres pemilihanKetum PSSI sebelum 30 Aprilserta instruksi untuk mengon-trol keberadaan LPI (Liga Prim-er Indonesia), Menpora mem-inta tiga poin itu dijalankansecara transparan.

“Semua harus merujuk padaStandard Electoral Code FIFAserta Statuta FIFA yang asli dansesuai maknanya dalam bahasaInggris. Saya harap semuanyaberjalan dengan baik,” bebermantan juru bicara kepreside-nan itu.

Secara terpisah, Nurdin Ha-lid kemarin dilaporkan olehpihak Lumbung InformasiRakyat (Lira) ke polisi. Perwak-ilan organisasi itu mendatangiSentra Pelayanan Kepolisian(SPK) Polda Metro Jaya untukmelaporkan ketua umum PSSIitu. Melalui presidennya, JusufRizal, Lira melaporkan Nurdin

ke Polda Metro Jaya atas apayang disebutnya telah melaku-kan kebohongan publik.

“Kami datang ke sini untukmelaporkan terjadi penyuapanyang dilakukan Nurdin dankroni-kroninya. Beliau bilangdidukung 81 anggota (di Kon-gres PSSI di Bali), padahal ang-gotanya disuap,” jelas Jusuf.Menurut Lira, dukungan yangdiklaim Nurdin tersebut terja-di setelah diberi amplop yangberisi uang Rp 20 juta untuksetiap pemilik suara.

Lira mengklaim telah memi-liki bukti terkait dengan adan-ya praktik suap wasit dari ban-yak pertandingan. Ada tiga poinyang menjadi bahan laporanLira, yaitu kebohongan publik,penyuapan, dan manipulasiStatuta FIFA.

Saat dikonfirmasi, DirekturHukum dan Peraturan PSSIMax Boboy mengatakan bahwapihaknya santai menanggapipelaporan tersebut. MenurutMax, semua pihak berhak me-lapor. “Yang penting adalahbuktikan saja di pangadilan,”tantangnya.

Di bagian lain, 11 orang yangditangkap terkait dengan keja-dian penyerangan terhadapmobil Presiden Direktur PTLiga Indonesia (PT LI) AndiDarussalam Tabussala kemar-in dilepaskan. Menurut Kepa-la Bidang Humas Polda MetroJaya Kombes Baharudin Dja-far, mereka terbukti tidak ter-kait langsung dalam penyeran-gan itu.

Saat dipertemukan denganmereka, Andi juga mengakuorang-orang yang ditangkap itubukanlah pelaku perusakanmobilnya. Meski, mereka ter-masuk satu kelompok denganorang yang melakukan peny-erangan itu. “Atas dasar itulahmereka kami lepaskan,” ujarBaharudin. (ali/iro)

Kinerja MA, Polri danKejagung Sangat Buruk

Dana ‘Tebusan’ untuk Darsem Terpenuhi

Dubes RI di Swiss :

PSSI Diduga Membohongi FIFA

Page 3: Kendari Pos Edisi 8 Maret 2011

3Selasa, 8 Maret 2011

Dari Rakor TPIDSulampua di Kendari

Kendari,KP Terjadinya faktor anomali iklim

diperkirakan akan mempengaruhiproduksi padi secara internasional.Negara produsen padi seperti Vi-etnam dan Thailand membatasiekspor. Hal tersebut tentunya akanmenjadi tantangan pada pengendal-ian inflasi, khususnya beras. Ditak-sir tidak hanya akan berpengaruhpada daya beli masyarakat, tapi juga dapat mengganggu daya saing perekonomian Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Ard-hayadi dalam rapat koordinasi (ra-kor) tim pengendali inflasi daerah

(TPID) wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua) di Swis bel Hotel Kendari, kemarin. Kegiatan yang diikuti puluhan peserta di-antaranya pihak BI dan Kepala Dis-perindag se Sulampua membahas tentang stabilitas harga, distribusi, pasokan dan struktur pasar di Su-lampua. Mereka menitikberatkan pada penanganan stabilitas komodi-tas pangan strategis dalam pengen-dalian inflasi mendatang.

Ardhayadi dalam pembukaankegiatan memaparkan harus adaupaya pengendalian inflasi baik di tingkat pusat ataupun daerah.Stabilias harga komoditas pangan strategis menjadi sangat pentinguntuk dicermati. Apalagi denganadanya peringatan dari badan pan-gan dan pertanian PBB (FAO) men-

genai lonjakan harga pangan dit-ingkat global sejak akhir 2010 yangmencapai rekor tertinggi yaitu 214,7. “Kenaikan harga itu telah melebihilonjakan harga yang sempat terjadipada Juni 2008 yang mencapai 213,5,” terangnya dihadapan peserta rakor.

Dilingkup nasional, kata Ardhay-adi meskipun kementrian pertaniantelah menargetkan produksi berastahun 2011 sekitar 68,8 juta ton, atau naik 5 persen dibanding realisasi ta-hun 2010, namun adanya anomali ik-lim mengancam pencapaian targettersebut. Perkiraan BMKG bahwa perubahan iklim ekstrim masihakan terjadi pada 2011, yakni curah hujan hingga Maret di atas normal. “Bila tidak ada penanganan khusus, akan terjadi defisit produksi dari Agustus 2011 hingga Januari 2012.

Negara penghasil beras pun tentun-ya juga akan membatasi ekspor un-tuk menjaga stok pangan negaranya.Hal ini akan mengganggu daya saing perekonomian Indonesia dibandingdengan negara lain di kawasan re-gional,” paparnya.

Untuk menghadapi semua itu, dalam sidang kabinet paripurnaJanuari 2011, Presdien telah memer-intahkan pada jajaran kabinet untukmelakukan sembilan langkah solusidalam rangka stabilitasi ketersediaan pasokan dan harga pangan nasional. Diantaranya pembebasan bea impor beras dan gula dan operasi Bulog kedepan semakin diintensifkan di selu-ruh daerah yang mengalami kenaikanharga beras di atas lima persen.

Menurutnya inflasi yang rendah dan stabil sangat penting, karena

merupakan prasyarat bagi pertum-buhan ekonomi. Inflasi yang terjaga berdampak positif pada kesejahter-aan masyarakat. Walaupun kara-teristik inflasi di Indonesia banyak dipengaruhi faktor kejutan danmenimbulkan gangguan produksikarena faktor animali cuaca. Halini juga berpengaruh kepada inflasi kelompok komoditas yang harganyadiatur oleh pemerintah.

Mantan Gubernur BI, Burhanud-din Abdullah yang hadir juga memberikan gambaran perekono-mian secara global dan kaitannyaterhadap komoditas negeri ini. Iamemaparkan untuk meredam ge-jolak di sisi penawaran yang dilaku-kan melalui TPID harus difokuskan pada perkuatan stok pasokan bahanmakanan dan ekspektasi msyar-

akat terhadap ketersediaan pangan.“Koordinasi TPID lintas daerah per-lu ditingkatkan dikarenakan adanyaketerkaitan arus barang yang tinggiantar daerah,” katanya.

Sebelumnya Gubernur Sultra Nur Alam yang membuka kegiatan terse-but memaparkan tentang kondisiperekonomian Sultra, baik pertum-buhan yang berada diatas rata-ratanasional. Termasuk kondisi inflasi di daerah ini pada tahun 2010 yangmembaik dibanding daerah lain. Tapidiakuinya bila inflasi bisa saja terjadi tiba-tiba, mengingat sejumlah produk di Sultra berasal dari daerah lain, seh-ingga bila terjadi troubel pada distri-busi mudah terjadi inflasi. “Untuk pembentukan TPID Sultra merupa-kan daerah pertama di Sulawesi yang membentuknya,” katanya. (lis/awl)

Cuaca Ekstrim Ancam Distribusi Sembako

XL Bidik SegmenAnak MudaMakassar, KP

PT XL Axiata (Tbk), semakin mantap di segmen youth atau anak muda. General Manager PT XL Axiata North Region, Nu-ruddin Al Fitroh dalam konferensi pers akhir pekan lalu men-gungkapkan, berdasarkan history, dari 400 pelanggan aktif di Sulsel sekitar 50 persen adalah pelanggan dari kalangan anak muda. sebagian besar pelanggan anak muda tersebut adalah pe-makai data. “Jadi mereka adalah pasar potensial. Pertumbuhandi segmen anak muda, jauh lebih mapan,” sebut Nuruddin.

Turut hadir pada kesempatan tersebut, General Manager Finance and Management Service (FMS) PT XL Axiata North Region Bambang Badrah, Fajar Cahyadi (Manager Direct Sell-ing North Region), serta Firdaus (Area Manager Youth Seg-ment Makassar).

Hal senada diungkapkan Firdaus. Menurutnya penggunaan data dari Makassar cukup besar, khususnya kalangan pelajar dan mahasiswa. Untuk itu, XL memberikan banyak kemuda-han kepada kalangan pelajar, termasuk sms gratis tanpa ba-tas, juga gratis nelpon 100 menit, plus diskon percakapan 20 persen. Untuk diskon, juga ada paket data internet 20 persen. “Kita juga akan menggelar coaching cara menggunakan datadengan benar dalam waktu dekat,” ungkap Fajar Cahyadi.

XL juga mendekati komunitas youth ini dengan mengge-lar XL Jagoan Muda Musik Festival dan Cheers Competi-tion. Minggu, (6/3) kemarin merupakan puncak final di Trans Studio dengan menghadirkan Endank Soekamti. Saat ini, pelanggan XL North Region sekitar 2,5 juta, dan sampai akhir 2011, XL menargetkan 5 juta pelanggan, di antaranya sekira 2 juta dari Sulawesi. (jpnn/awl)

Penerima Tax HolidayMulai DiseleksiJakarta, KP

Aturan mengenai pemberian insentif pajak pada sektor khusus atau taxholiday memang sudah keluar. Namun tidak semua sektor bisa mendapatkanfasilitas ini. Untuk menentukan siapa saja yang berhak menerimanya, Ke-mentrian Keuangan masih melakukan berbagai pendalaman lagi. ‘’Kita me-mang sudah mempersiapkan PMK (Peraturan Menteri Keuangan). Kita juga sudah mendesain yang terkait dengan industri yang akan menerima, kriteri-anya sampai dengan pengawasannya. Jadi sifatnya masih taraf finalisasi,’’ kata Menteri Keuangan Agus Martowardojo di Jakarta, pekan lalu.

Untuk tahap finalisasi sektor mana saja yang berhak menerima tax holi-day, Kemenkeu nantinya kata Agus akan berkoordinasi dengan seluruh Kementrian dan Lembaga (KL). Awalnya pemerintah menargetkan pem-bahasan mengenai siapa saja yang berhak menerima tax holiday bisa se-lesai di akhir Februari. Namun sepertinya mengalami kemunduran darijadwal. ‘’Tapi kalau perumusannya sudah tidak terlalu lama lagi. Nanti saya akan pastikan lagi ke tim perumusnya,’’ kata Agus.

Karena masih belum ditetapkan siapa penerimanya, maka pemberlakuan tax holiday pun masih belum bisa ditetapkan. Pengumumannya nanti kataAgus, akan dilakukan dalam waktu bersamaan. Termasuk soal berapa ni-lai intensif pajak yang akan diberikan. ‘’Belum sampai ke range (nilai)nya.Karena sudah ada tax allowance dalam arti pajak penerimaan ditambah sam-pai dengan 30 persen dari investasi, bea masuk dibebaskan dan sebagainya. Sekarang ini tinggal tax holiday yang kita rumuskan,’’ kata Agus.

Sementara itu, usulan pemberian pembebasan pajak atau tax amnesty dipastikan kata Agus tidak masuk usulan pemerintah. Karena pemerin-tah justru ingin terus memaksimalkan pendapatan dari sektor pajak.Diantaranya dengan mengembangkan potensi, ekstensifikasi dan inten-sifikasi perpajakan. Termasuk juga memperbaiki tekhnologi informasi dan sumber daya manusia dalam sistem pengawasan pajak. ‘’Kalau kita melakukan inisiatif tax amnesty, itu nanti pasti akan tidak optimal. Jadi kita dalam posisi untuk tidak mengangkat inisiatif tax amnesty dantidak mungkin sebelum semua sistem berjalan baik,’’ tegas Agus. Sebelumnya, payung hukum tax holiday ini ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2010 tentang Penghitungan Penghasilan Tid-ak Kena Pajak dan Pelunasan Pajak Penghasilan dalam Tahun Berjalan.Peraturan ini terbit akhir Desember 2010 dan berlaku awal tahun 2011.

Pemberian fasilitas tax holiday itu merupakan salah satu paket dari delapanpaket kebijakan perpajakan tahun 2011. Berbekal PP Nomor 94/2010 tersebut, Kementerian Keuangan mempunyai dasar hukum untuk memberikan taxholiday. Namun Kemenkeu masih cukup berhati-hati karena Undang-UndangKetentuan Umum Perpajakan sendiri tidak mengatur tax holiday.(jpnn/awl)

Garuda Jajaki RuteMakassar-SorongMakassar, KP

Setelah sukses membuka rute Makassar-Gorontalo, kini Garuda Indonesia tengah men-jajaki rute Makassar-Sorong. Hal itu diung-kapkan General Manager Garuda Indonesia Makassar, Rismondari di sela-sela “Garuda Indo-nesia Travel Fair 2011” yang digelar di Makassar pekan lalu.

Rismondari mengatakan, pihaknya masih melakukan survei, namun pembukaan rute tersebut dalam waktu dekat ini. “Kita harus melihat dulu bagaimana tingkat keterisian pesa-wat ke sana, juga bagaimana kondisi airportnya untuk menentukan pesawat jenis apa yang bisa masuk,” tuturnya.

Rute Makassar-Gorontalo yang baru-baru ini dibuka kata Rismondari, memiliki tingkat kete-risian 70 persen. Namun secara umum, tingkat keterisian pesawat Garuda Makassar sekitar 80 persen. Rute gemuk rata-rata penerbangan dari Makassar ke daerah barat, termasuk Jakarta, Surabaya, juga Bali. Frekuensi penerbangan Garuda Indonesia Makassar saat ini 17 kali kelu-ar dan 17 kali masuk dengan jenis pesawat Boeing 737-800 atau yang kerap disebut Next Generation.

Melihat pasar yang kian bagus di kawasan timur, mendorong Garuda Indonesia untuk menggenjotpromosi. Pada tahun ini, juga digelar di Bandung, Surabaya, Makassar dan Medan. Selama pameran, Garuda memberikan diskon 15 persen untuk pener-bangan domestik, dan 25 persen untuk penerbangan internasional. (jpnn/awl)

BRI Baubau Tambah Kantor UnitBaubau KP

Kinerja Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Baubau dinilai dinilai cukup baik. Hal itu dilihat dari jumlahnasabah dari tahun ke tahun menga-lami peningkatan. Makanya Pimpinan Wilayah Bank Rakyat Indoneia (BRI) Makassar, Chairil Setiawan berniat menambah kator unit dan satu terasuntuk melayani masyarakat di wilayah kerja BRI Cabang Baubau. “Renca-nanya kami akan menambahkan duakantor unit dan satu kantor terasagar dapat memudahkan dan melay-ani masyarakat Kota Baubau,” Ujar Pimwil BRI Makassar Chairil Setiawan

dalam kunjungannya di Baubau, Jumat malam (4/3)

Selain itu, lanjut Chairil, Bank BRI juga melakukan kerja sama denganpihak PLN dalam hal melakukan pem-bayaran listrik secara On Line yang da-pat dilakukan di Bank maupun di ATM BRI.

Untuk program lanjutan, pihaknya akan melanjutkan program KreditUsaha Rakyat (KUR) dimana program tersebut menyentuh ke lapisan masyar-akat menengah ke bawah. Tahun 2010 lalu jumlah pinjaman mencapai Rp 17 miliar untuk Kota Baubau. Tentu halitu merupakan hasil yang memuaskan.

Persyaratan mendatapkan danaKUR sangat mudah, para nasabah hanya melampirkan KTP dan datausaha apa yang akan di jalankan.Dengan dana pinjaman maksimal Rp 20 juta, tanpa bunga pinjaman. Chairil menargetkan untuk pinjaman untuk tahun 2011 akan naik hingga 60persen.

Chairil berharap seluruh masyarakat Kota Baubau agar menabung di Bankkhususnya di Bank BRI. “Harapan saya kepada seluruh masyarakat Kota Bau-bau agar menyimpan uangnya di BankBRI, karena motto kami melayani den-gan setulus hati,” terang Chairil.(k1)

Diversifikasi Pangan, Manfaatkan Pekarangan

Kendari, KPTingkat konsumsi beras di

Kota Kendari cukup tinggi. Halitu membuat Kantor KetahananPangan Kota Kendari berupayauntuk terus menggenjot pe-manfaatan lahan pekarangan.Tujuannya agar diversifikasi pangan selain beras terjadi se-hingga masyarakat tak tergan-tung pada satu jenis pangan. “Tentunya pangan penggantimemiliki nilai gizi yang sama.Apalagi kalau pangan terse-

but dapat diperoleh langsungdi lahan pekarangan sehinggauntuk mengkonsumsinya tidakperlu membeli, tetapi langsung diolah serta hasilnya pun dapatmeningkatkan ekonomi kelu-arga,” jelas Kepala Kantor Keta-hanan Pangan, Ir Hj Sitti Ganef MSi, kemarin.

Tahun ini kata Sitti Ganef terdapat alokasi dana sebesarRp 560 juta dari APBD dan Rp 480 juta dari APBN. Jumlahtersebut mengalami peningka-

tan dibanding tahun sebelum-nya. Sitti Ganef sempat merinci bila di tahun 2010 dana yangdidapatkan hanya sebesar Rp 340 juta. ‘’Makanya tahun ini kami beupaya untuk mencapaivisi pemanfaatan lahan pekara-ngan, guna diverifikasi pangan dan mencapai target konsumsiberas nasional. Apalagi panga-nan di Kota Kendari cukup be-ragam mulai dari pisang, umbi-umbian, sagu hingga jagung,” jelasnya. (fas)

Jakarta, KPHarga minyak goreng dalam neg-

eri kian terjangkau. Hal itu lantaranpemerintah kembali memberikan in-sentif untuk salah satu produk bahanpangan tersebut. Fasilitas tersebutberupa Pajak Pertambahan Nilai yangDitanggung Pemerintah (PPNDTP).

Pemberlakuan kebijakan tersebutsesuai Peraturan Menteri Keuan-gan Nomor 26/PMK.011/2011. PMK tertanggal 14 Februari 2011 tersebuttentang PPNDTP Atas Penyerahan Minyak Goreng Kemasan Sederhana di Dalam Negeri. PMK berlaku efektif mulai 1 Januari sampai 31 Desember 2011.

Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan penghapusantersebut komitmen dari pemerintahpada masyarakat dalam hal penyedi-aan kebutuhan pokok masyarakat.“Harganya terjangkau, higienis dan mudah diperoleh dengan adanya ber-bagai kemasan sesuai kebutuhan,” katanya dalam pekan lalu.

Sebelumnya, pemerintah telah mem-berikan PPNDTP untuk Minyakita sejak 2008 lalu. Rencananya, insentif tersebut akan terus diperbarui sampai2014 nanti. Kendati ke depan bakal di-hapus, pemerintah mengharapkan in-sentif bagi para produsen tersebut bisamendorong mereka untuk berpartisi-

pasi dalam penyediaan minyak gorengmurah di tempat penjualan langsungseperti pasar.

Mari mengatakan, produk Minyak-ita sudah dilengkapi dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) sehingga kualitasnya terjamin. ‘Harganyalebih murah daripada minyak kema-san bermerek lain, tapi tidak berarti kualitas Minyakita lebih rendah atau secondary quality,’ tuturnya. Untuk itu ke depan pemerintah berencanamenggandeng produsen Minyakita terutama penyelenggaraan pasar mu-rah Minyakita di sejumlah daerah.

Program Minyakita akan diso-sialisasikan di delapan kota antaralain Jakarta, Semarang, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Makassar dan Medan. Sosialisasi itu berlangsung mulai bulan Mei sampai November 2011. Selain bekerjasama dengan Kementerian Perdagangan, produsen Minyakita bersama UKM untuk mendukung proses distribusiminyak goreng.

Mari melanjutkan, program terse-but sekaligus mendorong masyarakatmengganti konsumsi minyak gorengdari curah menjadi kemasan. Sekali-gus mendorong hilirisasi produk ber-basis sumber daya alam dalam negeri, sehingga bisa menaikkan nilai tam-bah. (jpnn/awl)

Insentif MinyakitaBakal Dilanjutkan

ist/kp

Garuda siap membuka rute baru jurusan Makassar - Sorong. Langkah itu karena pasar Indonesia bagiantimur kian potensial

ist/kp

XL membidik segmen anak muda karena dianggap pasarpotensial. Program sms gratis tanpa batas, juga gratis nelpon 100menit bagi pelajar adalah bentuk konkritnya.

Page 4: Kendari Pos Edisi 8 Maret 2011

Selasa, 8 Maret 2011 email : [email protected] Langganan Luar Kota Rp. 67.500,-

Empat Investor EmasDiizinkan Rusak HutanRumbia, KP

Pasca ditemukannya tam-bang emas Bombana, kondisihutan di wilayah itu terus men-galami kerusakan. Para pelaku-nya bukan lagi pendulang ile-gal, melainkan beberapa peru-sahaan pemegang Izin UsahaPertambangan (IUP) meski be-lum mengantongi izin pinjampakai kawasan dari MenteriKehutanan.

Kerusakan hutan di dalamwilayah pertambangan emasBombana dipastikan akan ber-

tambah besar lagi. Ini meny-usul keluarnya izin pinjampakai kawasan hutan dari ke-menterian kepada empat inves-tor pemegang IUP operasiproduksi.

Kepala Dinas Pertambangandan Energi Bombana, CecepTrisnajayadi mengungkap,empat investor yang telah me-miliki izin pinjam pakai ka-wasan hutan itu adalah PT.Sultra Utama Nikel, PT. CahayaGemilang Sentosa, PT. Gane-sha Delta Permata serta PT.

Maju Mulia. � Di luar perusa-haan ini, belum ada yang men-gantongi rekomendasi pin-jam pakai kawasan hutan,�katanya. Empat perusahaan initerbilang cepat mengantongiizin pinjam pakai kawasan.Sebab jika dibandingkan den-gan beberapa perusahaan lainyang beroperasi di Desa Wum-bubangka, rekomendasi untuk��merusak�� hutannya bahkanbelum disetujui, meski sudah

Baubau, KPStadion Betoambari yang

diplot menjadi lokasi pusatpelaksanaan upacara peringa-tan HUT ke-47 Sultra mulaidibenahi. Disebutkan, angga-ran yang digunakan untukmelakukan pembenahan stadi-on di Kota Baubau tersebutbahkan mencapai Rp 1 miliar.Menurut Kadis PU Baubau,Sunaryo Mulyo, dana tersebutdiperoleh dari bantuan provin-si. Aroma pemborosan pun

mulai ��menguap��.Wali Kota Baubau, H. MZ.

Amirul Tamim yang menin-jau lokasi tersebut kemarinmengatakan, konsep utuh Sta-dion Betoambari akandilengkapi dengan ruang ter-buka hijau, drainase dan pem-benahan tribun.

�� Di lokasi tersebut juga akandilakukan pembenahan ter-hadap kawasan khusus peda-gang kaki lima. Selain itu jugadibuatkan area khusus jogging

yang bisa dimanfaatkan paralansia untuk sekadar olah ragapagi hari,�� jelas Amirul.Diperkirakan konsep utuh iniakan rampung pada pelaksan-aan HUT ke-470 Baubau, Okto-ber mendatang. Rencananya,pengerjaan proyek tersebutmulai dilakukan usai pelaksan-aan HUT Sultra. � Untuk se-mentara ini Kami hanya mem-benahi khusus lapangan untukkegiatan pelaksanaan upacaraHUT Sultra,� tandasnya. (k1)

Lokasi Upacara HUT SultraHabiskan Rp 1 Miliar

Baca RUSAK di Hal 6

Baca KTP di Hal 6

KTTBelumAda,ProduksiTakDilaporkanDua dari 11PelanggaranPT. LammoraTrading CompanyRumbia, KP

PT. Lammora Trading Com-pany (LTC) menjadi salah satuperusahaan tambang emasyang aktivitasnya dihentikanoleh Pj. Bupati Bombana, Mu-hammad Hakku Wahab. Sank-si itu dilakukan karena inves-tor asal Jakarta ini ternyatamemiliki 11 pelanggaran sela-ma mengolah pada konsesiemasnya di Desa Tahi Ite, Ke-camatan Rarowatu.

Sesuai hasil pengawasan keg-iatanusahapertambanganyangdilaksanakan Dinas Energi danSumber Daya Mineral (ESDM)Sultra, Dinas Pertambangandan Energi serta KantorLingkungan Hidup Bombana,pelanggaran PT. Lammora ter-diri dari berbagai macam mu-lai dari segi pertambangan,kehutanan dan lingkungan. PlhKadis ESDM Sultra, Wa Ode

DPRDKembaliHearingKadistambenKolaka, KP

Untuk kesekian kalinya, pe-jabat Dinas Pertambangan danEnergi (Distamben) Kolakakembali dipanggil DPRD. Olehmitranya komisi III, instansipimpinan Andi SastraPangerang itu dievaluasi soaloptimalisasi Pendapatan AsliDaerah (PAD). Rapat yang dip-impin langsung Ketua KomisiIII DPRD Kolaka, Rusman itu,membahas sejumlah persoalanterkait regulasi atau penerapanPeraturan Daerah (Perda) per-tambangan, jaminan reklama-si (Jamrek),CSR,pemegangIUPdan Join Operation (JO).

Andi Sastra Pangerang me-laporkan perkembangan pelak-sanaan Perda yang di SK-kanBupati Desember 2010 lalu.Menurutnya, sampai kini baruada pemasukan sejumlah Rp741 juta. Itu pun hanya berasaldari setoran PT. Putra Mekong-ga Sejahtera (PMS) untuk duakali pengapalan nikel. Sedang-kan perusahaan pemegang IUPlainnya belum ada. Padahalsesuai laporan yang diterima,pada bulan Januari sajasetidaknya ada sembilan kalipengapalan dan Februari em-pat pengapalan.

Selama ini Distamben tidakmelakukan pemungutan roy-alti kepada para pemegang IUPkarena tidak adanya aturanjelas. Alasan itulah yang men-jadi kendala mereka dalampengutipan PAD.

�� Distamben juga beralasan,para pemegang IUP engganmembayarkan royalti ke Pemk-ab. Padahal mereka sudah

Baca LANGGAR di Hal 6

Baca DPRD di Hal 6

80 Anak Putus SekolahRaha, KP

Pemerintah Kecamatan Gu,Buton ternyata diam-diam telahmelayani pengurusan KTP bagiwarga Desa Tanjung, Kabupat-en Muna yang mengungsi diwilayah tersebut. Dari 129 Kepa-la Keluarga (KK), sebagian be-sar telah memiliki legalitaskependudukan yang diterpitkanPemkab Buton. Hal itu pun mem-buat anggota DPRD Muna gerah.� Pemkab Buton telah melang-gar hukum administrasi negara,menerbitkan KTP bagimasyarakatTanjungyangmasih

berstatus penduduk Muna, �kataAnggota Komisi III DPRD Muna,La Ode Gamuna. Ia mengakubaru saja pulang dari Kecama-tan Tongkuno sebagai indukDesa Tanjung dan menerima lap-oran soal Pemerintah Kecama-tan Gu yang telah menerbitkanKTP bagi warga Tanjung.

Soal apakah KTP yang diter-bitkan palsu atau tidak, KetuaFraksi Demokrat Pembaruan(gabungan Demokrat, PDP danPKB) itu belum bisa memasti-kan.�Sayatidaktahupalsuatautidak, namun mereka (wargaTanjung di pengungsian) telahmengantongi KTP Buton,� ter-

angnya. Pemkab Buton diang-gap lancang karena warga Tan-jung masih mengantongi KTPMuna. Sebab bila ingin melay-ani warga Tanjung yang inginmemiliki KTP Buton harus adasuratmutasidariPemkabMuna.Tujuanya, agar tidak terjadiKTP ganda.

� Saya heran, Pemkab Butonkok menerbitkan KTP bagiwarga Desa Tanjung. Saya tidakmau berburuk sangka, tapi disana (Buton) sebentar lagi dige-lar Pemilukada,� curiganya.

Warga Tanjung Miliki KTP Buton

Meski Pemkab Konawe sudah melarang warga melakukanpengerukan pasir di Sungai Pohara untuk mencegah abrasi, namunaktivitas itu berlangsung hingga kini. Tak ada pengawasan berlanjutdari pihak berwenang.

SUWARJONO/KP

Meski Pemkab Konawe sudah melarang warga melakukanpengerukan pasir di Sungai Pohara untuk mencegah abrasi, namunaktivitas itu berlangsung hingga kini. Tak ada pengawasan berlanjutdari pihak berwenang.

SUWARJONO/KP

Page 5: Kendari Pos Edisi 8 Maret 2011

6 Kendari Pos |Selasa, 8 Maret 2011

Nuryani merinci berbagai temuan yangdiperoleh. Dari sisi pertambangan misal-nya, perusahaan pemegang IUP operasiproduksi ini ternyata belum memilikiKepala Teknik Tambang (KTT) yang te-lah disahkan Kepala Inspektur Tambang(Kapit) Sultra.

Dalam wilayah IUP PT. Lammora terda-pat dua koperasi yaitu KSU Asia Rayadan KSU Jaya Mandiri dan perusahaanatas nama PT. Maspulindo Diota Jayayang menguasai masing-masing 10 hek-tar dan sampai saat ini aktif melakukanpenambangan. Selain itu, PT. Lammorabelum memperjelas sistem bagi hasildengan pemilik lahan, serta tidak menye-lesaikan pembayaran royalti. Tidak han-ya,perusahaaninibersamamitranyayak-ni dua koperasi dan satu perusahaan lainyang bekerja di dalam konsensinya, be-lum juga melaporkan hasil produksi emaskepada Pemkab Bombana.

Pelanggaran lain yang ditemukan, pe-rusahaan atas nama PT. Maspulindo Dio-ta Jaya ternyata mempekerjakan tenagaasing dari Korea yang keberadaannyaternyata tidak diketahui pemerintahdaerah setempat. Perusahaan belummembuat peta wilayah, peta perencanaandan kemajuan tambang yang seharusnyamenjadi acuan dalam melakukan kegia-tan eksploitasi. �Perusahaan belummenyetor dana jaminan reklamasi danpasca tambang serta laporan triwulankegiatan produksi tidak dilaksanakan,�kata Sekretaris Dinas ESDM ini dalamsuratnya nomor 540/92 yang ditujukankepada Kepala Distamben Bombana.

Soal kehutanan ditemukan pelangga-

ran yang tak kalah fatalnya. Salah satuperusahaan di PT. Lammora dan kopera-si ditengarai melakukan kegiatan penam-bangan emas di kawasan hutan produksi.Sedangkan dari segi lingkungan, PT.Lammora ternyata tidak dapat memper-lihatkan dokumen Rencana Kerja danAnggaran Biaya (RKAB), dokumen rek-lamasi dan pasca tambang, program kese-lamatan dan kesehatan kerja serta lind-ung lingkungan, progran pengembangandan pemberdayaan masyarakat.

Pimpinan PT. Lammora Trading Com-pany, Ardi Hon yang dikonfirmasi mem-benarkan adanya penghentian aktivitaspertambangan di kawasannya. � Sayasudah berhenti memang beraktivitas se-belum dihentikan,� katanya. Terkait be-lasan pelanggaran yang dialamatkan diperusahaannya sehingga dihentikan, Arditidak semuanya memberikan klarifikasi.Dia hanya menjawab dua item saja sepertitidak ada KTT dan keberadaan dua kop-erasi dan satu perusahaan. �KTT memangbelum ada, sedangkan dua koperasi danperusahaan sudah lama keluar. Kalau ko-perasi berada di PT. Tiran,� ungkap Ardiketika dihubungi, kemarin. (nur)

Langgar .........................

Bila warga Tanjung yang ingin pindahmenjadi warga Buton, tidak akan diper-masalahkan. �Silahkan, itu hak pribadimereka,�� sambungnya cepat. Gamunajuga mengaku, dirinya telah melarangDinas Sosial Muna yang turun ke DesaLombe untuk memberikan bantuan san-dang dan pangan. � Warga Tanjung diLombe itu bukan masuk kategori pen-gungsi, bukan juga bencana alam,�� ketusLegislator PKB itu.

Anggota DPRD asal Dapil Tongkuno itutetap menghimbau warga Desa Tanjungpulang kembali ke kampung halaman

mereka. Sebab Pemkab Muna tidak akanmemenuhi tuntuntan masyarakat men-jadikan desa itu bagian dari KabupatenButon. Sementara itu bias pengungsianwarga membuat 80 anak penduduk DesaTanjung putus sekolah. Data itu diper-oleh Anggota DPRD Buton, Laode AbdulHukum. Wakil Ketua DPRD Buton, SalehGaniru mengatakan pihaknya akan men-gambil sikap dan menindaklanjutimasalah tersebut pada Dinas Pendidi-kan. � Kami akan minta Dinas Pendidi-kan memperhatikan anak-anak yangputus sekolah itu agar bisa diterimamelanjutkan sekolah. Soal administrasi,bisa menyusul,� ungkapnya. (k1/awn)

KTP.........................

lama diusulkan dan diajukan dari Dinaskehutanan Bombana.

� Cepat juga ya keluarnya. Padahalkami yang lebih dulu ajukan baik darikabupaten maupun provinsi. Mungkinketinggalan di salah satu tempat, hinggabelum sampai di pusat,� celutuk salahseorang petinggi perusahaan emas yangberoperasi di kecamatan Rarowatu. (nur)

Rusak ...............

berkali-kali melakukan pengapalan tanah.Dalam Perda yang baru menyebutkan, tiapkali pengapalan dikenai pajak Rp 10 ribu perton,�� ungkap Rusman. Kepala Bidang Pertam-bangan Umum Distamben Kolaka, Iksan yang

mewakili Kadisnya memberikan keteranganmenjelaskan, sejauh ini baru delapan pemega-ng IUP yang melakukan ekspor tanah darisekitar 30 pemegang IUP. �� Royalti yang dipun-gut itu hanya kepada perusahaan yangmelakukan ekspor saja� jelasnya saat di te-mui di ruang kerjanya, kemarin. Dia menam-

bahkan selama ini para pemegangIUP hanya menyetorkan langsungke kas negara, namun tak ada yangdimasukkan ke daerah sebabaturannya tidak ada.

Selain royalti, perusahaan-perusahaanpengeruk mineral di perut bumi Kolaka terse-but belum satu pun yang menyetorkan jami-nan reklamasi. Padahal aturannya harus adayang disetorkan tiap bulan jika izin usahanyamasih berlaku. �� Kami akan kembali mengev-aluasi kinerja Distamben tiap bulan. Sampaisejauh mana penerapan Perda dan keseriusanmereka dalam hal ini. Kami juga akan bertin-dak tegas untuk mengoptimalkan pendapatandari sektor pertambangan ini�� ujar Rusmanyang juga Ketua Fraksi PKS ini. (p3)

DPRD.....................

Pelabuhan Lintas Sulawesi DigagasAndoolo, KP

Kelengkapan sarana perhubungan laut diKonawe Selatan terus mendapat perhatian.Salah satu yang kini digagas adalah pemban-gunan pelabuhan di Desa Lakara, KecamatanPalangga Selatan dengan rute Tondasi-Makas-sar dan pelabuhan di Sulawesi serta daerahlainnya. Untuk membangun pelabuhan terse-but, Pemkab Konsel telah membebaskan lah-an areal proyek termasuk alokasi anggaran-nya. � Sarana yang sudah ada di KonaweSelatan seperti Pelabuhan Torobulu dan Lapu-

ko belum dapat disandari kapal-kapal besar,kapal kargo, kontainer dan lainnya. Untuk itudengan bakal banyaknya pabrik yang akandibangun di Konsel, pemerintah akan mem-bangun pelabuhan di Desa Lakara,� ujar Bu-pati Konsel, H. Imran, kemarin.

Rencana pembangunannya akan dimulaitahun 2011 dan diharapkan pada tahun 2012sudah dapat digunakan. � Anggarannya sudahkami plotkan, saat ini tinggal melakukan lobidi Kementerian Perhubungan untuk mem-berikan bantuan pembangunan,� sambungn-

ya. Konsel-1 itu menambahkan, lokasi pem-bangunan pelabuhan tersebut telah ditinjaupihak Kementerian Perhubungan untukmengetahui kelayakan, kedalaman laut danakses menuju pelabuhan. Semuanya sudahmemenuhi syarat. � Kalau pelabuhan yangdimaksud sudah terbangun, akses perhubun-gan laut di Konawe Selatan untuk pengapalanhasil pertanian dan lainnya menuju daerahtertentu sudah tidak lagi ke Kendari danpelabuhan lainnya di Sultra,� harap mantanKetua DPD I Partai Demkorat Sultra itu. (era)

Page 6: Kendari Pos Edisi 8 Maret 2011

Kendari Pos |Selasa, 8 Maret 2011 7

KEK ..........................

Kritik ........................

dania dari Israel dan Palestinaitu. Seperti disaksikan Jawa Pos(Kendari Pos Group) padapertengahan pekan lalu, ham-pir semua turis dari Eropa, baikmuda maupun tua, mencoba“ritual” tersebut.

Pengelola tempat wisatayang di sisi Jordania resminyadisebut Amman Beach itu punmenyediakan semacam duagentong berisi lumpur. Siapasaja bebas mencicipi, sama seka-li tak dipungut biaya.

“Asal jangan kena mata ten-tunya, bahaya,” ingat Ahmed,salah seorang pengawas pan-tai. Untuk itu, Ahmed kerapharus turun tangan mengingat-kan para pengunjung yang ter-lalu antusias mandi lumpur.

Laut Mati sangat gampangdijangkau dari Amman, ibukota Jordania. Cukup denganmenyusuri Highway 65 dariAmman menuju Suwayma yangberaspal mulus sekitar 40menit, sampailah ke tempatyang sudah menjadi resor kese-hatan sejak dua ribu tahun sil-am itu. Paling gampang naiktaksi atau menyewa mobil.Sebab, jika memilih kendaraanumum berupa bus, harus gantijurusan dua-tiga kali.

Untuk masuk ke lokasi wisa-ta yang dalam bahasa Arab disebut al-Bahr al-Mayyit itu,pengunjung nonwarga Jorda-nia harus membayar 15 dinarJordan (sekitar Rp 190 ribu).

Di dalam, untuk menyewahanduk dan loker dibutuhkantambahan 3,5 dan 1,5 dinar lagi.Kalau lupa membawa celanarenang, siapkan 15 dinar untukmembeli. Tergolong mahal kare-na 1 dinar Jordan sekarangbernilai USD 1,4.

Selain menjadi “manusialumpur”, kegiatan favorit lain

para pengunjung tentu sajamenjadi “manusia ikan”. Apalagi kalau bukan mengapungdengan punggung di air. Cobacek di internet, foto-foto terkaitYam-Hamelah (demikian namaLaut Mati dalam bahasa Ibrani,Red) biasanya adalah paramanusia ikan dadakan itu.

Kandungan garam Laut Matiyang sangat tinggi memungkin-kan itu. Tak sulit melakukan.Cukup merebahkan diri den-gan tetap menjaga keseimban-gan, jadilah Anda bisa tidurandi permukaan air. Terserah,bisa sambil baca koran atauminum kopi sekalipun.

Praktis, Laut Mati menyedia-kan kesempatan terbaik untuk“balas dendam” bagi siapa sajayang tidak bisa berenang. Bagisiapa saja yang setiap ke kolamrenang selama ini harus memilih

berendam di bagian anak-anak.Kapan lagi bisa bermain-

main di permukaan air tanpamemakai ban atau harus mena-han malu karena berada di kat-egori kolam balita. Namun,tetap hati-hati, jangan sampaiairnya menyentuh mata atauhidung karena berbahaya.

“Saya pikir tadi sulit (untukrebahan). Ternyata tinggal ti-dur saja he...he,” kata GunterMeir, seorang wisatawan sepuhasal Jerman yang datang bersa-ma sang istri.

Seperti halnya Gunter dan is-tri yang baru pertama berkun-jung, siapa saja yang berniatberwisata atau menikmati kha-siat kandungan mineral LautMerah sebaiknya bergegas.Mumpung keistimewaan tempatyang di kepercayaan Islam eratberkaitan dengan kisah Nabi

Luth tersebut belum hilang.Para pakar selama beberapa

tahun terakhir terus mengkha-watirkan kian anjloknya per-mukaan Laut Mati. Kalau pada1970, permukaannya tercatat395 meter di bawah permukaanlaut (dpl), pada 2006 sudah be-rada di level 423 meter dpl. Ituberarti rata-rata turun 1 meterper tahun.

Buntutnya, karakteristik LautMati pun terancam. Sebab, per-mukaan air tanah ikut tergerusinfiltrasi air dari luar, terutamadari Sungai Jordan yang bermuaradi tempat tersebut. Kadar garam-nya pun perlahan berkurang.Padahal, justru di situlah letakkeistimewaan Laut Mati.

Banyak yang menuding, ting-ginya laju pembukaan lahanpertanian dan pembangunanberbagai properti, seperti ho-

tel dan apartemen, turut meru-sak lingkungan Laut Mati.Kandungan air Laut Mati men-jadi menyusut karena sumber-sumber air dalam tanah terse-dot berbagai proyek tersebut.

Suwayma, wilayah Laut Matisisi Jordania berada, memangdikenal sebagai sentra perta-nian. Selain itu, di luar berbagaihotel, restoran, dan supermar-ket, dalam hitungan Jawa Pos,setidaknya ada tiga bangunanbaru yang tengah digarap disekitar Al Bahr Al Mayyit sisiJordan. Salah satu di antaran-ya, sebuah calon apartemenmewah. Penawaran untuk siapasaja yang berniat membeli bah-kan sudah mulai dibuka. “Mil-iki Apartemen yang LangsungMenghadap Laut Mati.” Demiki-an bunyi billboard raksasa didepan proyek apartemen itu.

Dengan kebijakan perekono-mian yang paling terbuka dikawasan Arab dan Timur Ten-gah, laju investasi di Jordaniamemang termasuk tinggi. Negeriyang dipimpin Raja Abdullah IIitu memiliki perjanjian perda-gangan bebas paling banyak jikadibandingkan dengan semuanegara sekawasan.

Namun, Jordania tampakn-ya juga sadar, kehilangan LautMati berarti kehilangan lebihdari 600 ribu turis yang rata-rata berkunjung ke sana setiaptahun. Laut Mati adalah an-dalan pariwisata mereka selainkota kuno Petra dan kawasangurun Wadi Rum. Dan, turismeadalah salah satu nyawa pereko-nomian negeri monarki konsti-tusional tersebut, menyumbang10-12 persen dari produk do-mestik bruto.

Karena itu, sejak 2009 hinggakini Jordania “yang sangatmiskin sumber air” serius meng-garap Jordan National Red SeaDevelopment Project. Itu ad-alah proyek air bersih sekali-gus konservasi Laut Mati.

Jadi, air laut dari Teluk Aqa-ba disalurkan melalui pipauntuk menjalani proses “dega-ramisasi” agar bisa dijadikansumber air minum. Nah, air lautyan tersisa alias tak tersaringdialirkan ke Laut Mati untukmenjaga jumlah kandungan airserta, yang paling penting, ka-dar garamnya.

Hingga kini, infrastrukturproyek itu belum seratus persenselesai. Efektivitasnya untukmenyelamatkan Laut Mati oto-matis belum terbukti. Karenaitu, sebelum benar-benar mati,segeralah ke Laut Mati.(kum)

Terapung....................

Sebelum Mati, Segerelah ke Laut Mati

dalam jumlah massa yang leb-ih besar mengepung gedungDPRD untuk menyampaikandukungan realisasi KEK.

Secara bergantian sembilanelemen yang berasal dari LSM,mahasiswa dan masyarakatmelakukan orasi dan berteriakdi hadapan wakil ketua DPRDLa Pili, serta anggota DPRDSukarman, La Ode Ndolomadan Suwandi yang menerimademo tersebut. Meski berasaldari sembilan elemen berbeda,tapi “benang merah” daridemonstrasi yang berlangsungdamai itu, untuk memberikandukungan terhadap KEK kare-na dianggap bisa menjadi solu-si bagi pemanfaatan mineralyang jumlahnya berlimpah diSultra untuk kepentinganmasyarakat.

Salah satu elemen yakniAliansi Masyarakat dan Fo-rum Mahasiswa PemerhatiPembangunan Sultra, yangdipimpin Alirun, menyebutKEK akan meningkatkankesejahteraan masyarakat.“Kami sangat mendukungadanya KEK. KEK itu sangatjelas memberikan solusi danakan menyerap tenaga lokaldari daerah kita, kenapa harusada penolakan lagi, pokoknyaKEK harga mati untuk kami,”teriak Alirun.

Mereka menilai bahwa pe-nilaian terhadap KEK selamaini terlalu apriori dan telahdisusupi oleh tendensi poli-tik. Karenanya, massa menilaimeskipun program KEK baikbagi percepatan pemban-gunan Sultra, selalu saja adayang mencoba menggagalkan-nya demi misi politik. “Kitaharus melihat KEK ini den-

gan baik. Selama ini sudahbanyak raja-raja kecil di Sul-tra yang justru memanfaatkanpertambangan untuk isi perutmereka sendiri. Mereka ituyang merusak tanah air kitaini. Mereka itu yang merusaklingkungan kita, mereka itujuga yang membuat kita se-makin miskin. Ketika KEKbisa menjadi solusi atas pen-gelolaan yang lebih baik, kena-pa kita tolak?,” teriak Alirun.

Selain menyatakan dukun-gan, massa yang menamakandiri Konsorsium PemerhatiPercepatan Pembangunan Sul-tra, juga menagih komitmenDPRD untuk menjadi agen kon-trol dan pembangunan di Sul-tra. Karenanya mereka mende-sak DPRD untuk memberikandukungan kepada KEK. Ala-sannya, KEK sudah dengangamblang dijelaskan gubernurdi hadapan DPRD. Penjelasangubernur itu kata mereka menu-ju satu poin pasti bahwa KEKakan mempercepat prosespembangunan di Sultra dantetap berwawasan lingkungan.“Sebaiknya DPRD Sultra,memberikan dukungan sece-patnya atas rencana pemben-tukan KEK di Sultra, denganmembuat perda tentang per-tambangan,” teriak korlapHermanto Fara.

Menjawab berbagai tuntut-an dari sembilan elemen terse-but, La Pili tampak mencobanetral dan bijak. Menurutnyasampai saat ini tidak ada satu-pun pernyataan resmi dariDPR yang menyatakan meno-lak atau menerima KEK. Tapiyang tengah dilakukan DPRDsaat ini adalah melakukan ka-jian mendalam dan mempela-jari konsep KEK. “Jika KEKbanyak manfaatnya, berdosajuga kita kalau ditolak. Kalau

banyak mudharatnya, kitaakan kaji di mana kesalahan-nya,” katanya.

Namun ia menjelaskan bah-wa dengan besarnya atensi darimasyarakat terkait KEK, makaDPRD akan terus mengawalproses KEK tersebut. Di depanmassa, La Pili mengatakan bah-wa DPRD Sultra akan mem-berikan dukungan sepenuh-nya atas aspirasi yang dibawa-kan oleh elemen tersebut.“Kami akan memberikan duku-ngan atas rencana KEK. Asal-kan program tersebut memangmemberikan dampak kese-jahteraan bagi masyarakat,maka tidak ada alasan bagikami untuk menolak KEK.Apalagi hari ini sudah adadukungan dari masyarakat ten-tang program KEK itu,” tan-dasnya.

Hal senada juga diungkap-kan oleh Ketua Komisi II DPRDSultra, La Ode Ndoloma, yangturut mendampingi La Pili. Diamenuturkan, Komisi II akanmemberikan dukungan sepenu-hnya terhadap KEK, selamatidak mendatangkan kesulitanbagi masyarakat Sultra danmemberikan pemasukan yangsignifikan bagi daerah sertamemperhatikan aspek pengelo-laan lingkungan.

Adapun kesembilan elementersebut adalah Front Pemer-hati Tambang Sultra, AliansiMasyarakat dan Mahasiswa Fo-rum Pemerhati PembangunanSultra, Lembaga PemerhatiPembangunan Sultra, BMPH-Sultra, Koalisi Barisan Muda-Sultra, LSM Pemerhati HakAsasi Manusia-Sultra, AliansiPemuda dan Pelajar Sultra,Konsorsium Pemerhati Perce-patan Pembangunan Sultra danIkatan Pemuda Pelajar Maha-siswa Konawe.(p6/ema)

untuk meningkatkan kese-jahteraan rakyat melaluipenyelenggaraan pemerintahyang baik dan bersih.

“Upaya membangun koalisiuntuk kepentingan ‘mem-bungkam parlemen’ agar sela-lu sejalan dengan kepentin-gan atau kehendak SBY, jugaberpotensi melanggar konsti-tusi, karena setiap anggotaberhak dan bahkan wajibmemperjuangkan aspirasirakyat, tegaknya hukum danperbaikan pemerintahan,”

ungkap senator dari DapilSulawesi Tenggara itu.

Lebih lanjut, La Ode ber-harap agar Presiden SBY seg-era melakukan langkah-lang-kah kongkrit dalam tiga tahunke depan, supaya masyarakatbisa merasakan manfaat darikepemimpinan Presiden SBY.“Ada empat yang (lebih) pan-tas untuk dilakukan Presiden.Pertama, me-review semuaprogram yang dilakukan sela-ma hampir dua tahun pemer-intahannya pada periode ked-ua ini, dengan mengacu padajanji-janji kampanye, sehing-ga ditemukan apakah atau

sejauh mana capaian janji-jan-ji itu diimplementasikan,”kata La Ode.

Kedua, katanya pula, mem-berikan penilaian secara ter-buka bagi para menterinyauntuk memastikan apakahmemiliki kinerja yang baikatau tidak. “Penilaian harus di-lakukan seindependen mu-ngkin, untuk mencegah sub-yektifitas. Bagi menteri yangtidak memenuhi standar kiner-ja, harus diganti,” tukas La Ode.

Ketiga, La Ode menambah-kan, SBY bisa mengajak parpoluntuk bersama-sama memban-gun kebijakan pro-rakyat, se-

raya menciptakan pemerintah-an yang bersih dan baik. “Up-aya itu harus dimulai oleh par-pol yang didirikannya, yakniPartai Demokrat,” tegasnya.

Masih menurut La Ode, yangkeempat, Presiden jangan raguuntuk mengganti anggota kab-inet dengan pertimbangan ka-pasitas dan kompetensi, sertabukan berdasarkan pertimban-gan politik. “Presiden jugatidak perlu selalu mencurigaipara anggota parlemen yang me-miliki hak konstitusional un-tuk memperjuangkan asprasirakyat dan daerahnya,” pung-kas La Ode Ida.(fas)

Mestinya, Reshuffle Bukan Pertimbangan Politik

Di tempat terpisah, KasatReskrim Polres Kendari, AKPIrwan Andy Purnawan men-gungkapkan, berbagai kejang-galan yang muncul dari kasuspembobolan lemari besi itu. Pel-aku menghancurkan brankasDiknas di ruangan bendaharayang terletak diantara ruangTU, ruangan Sekretaris Diknas,dan Kadiknas.

Uniknya, pintu ruanganbendahara dan pintu utamatidak rusak. Pencuri itu ma-suk melalui ruangan BidangDikdas yang gedungnya terp-isah dari tempat brankas dis-impan, tapi bagian atap danplafon tersambung. “Pelaku-nya diduga masuk ke ruanganbendahara melalui ruang Dik-das lalu naik ke plafon denganmenggunakan tangga. Lubangdi plafon tersambung ke ru-ang Bendahara Diknas sebagaijalur menuju brankas. Bran-kas tersebut dihancurkan,

uang diambil lalu keluar mela-lui plafon tersebut,” terang Ir-wan Andy saat ditemui, ke-marin.

Kejanggalan lainnya, pel-aku mengetahui adanya jum-lah uang yang cukup banyakdalam brankas. Pelaku jugamenguasai desain bangunanDiknas, lokasi penyimpananbrankas, dan teknik menujubrankas. Ironinya, meskipunsalah satu Peraturan MenteriKeuangan (Permenkeu) RImenyebutkan, penyimpananuang tunai (cash) pada sebuahinstitusi hanya diperboleh-nya menyimpan maksimal Rp5 juta, namun tetap saja ter-simpan uang ratusan juta ru-piah di brankas Diknas KotaKendari.

Dari kejadian tersebut,Reskrim Polres Kendari me-meriksa lima orang saksiyang ditengarai mengetahui,menyaksikan, dan berada diTKP saat kejadian. Merekaadalah penjaga malam KantorDiknas Kota Kendari, Jasran,

Kepala Bidang PeningkatanMutu Diknas, Dra. SuriyaniWaris alias Ani, BendaharaDiknas, Yusmawati, cleaningservice, Sudarmin, dan AnwarSanusi, pegawai BadanLingkungan Hidup.

“Menurut Jasran, dia men-inggalkan kantor Diknas seki-tar pukul 07.00 wita, Sabtu (5/3). Tangga yang digunakan olehpelaku untuk memanjat plafonmasih berada di samping kan-tor. Setelah kembali ke kantorDiknas, sekitar pukul 16.30wita, pintu ruangan BidangDikdas sudah dirusak dan ter-dapat tangga di dalamnya,”jelas mantan Kanit II TipikorPolda Sultra itu.

Jasran juga menginformasi-kan, sekitar pukul 13.00 wita-14.00 wita di hari kejadian,Kepala Bidang PeningkatanMutu Diknas, Dra. SuriyaniWaris bersama suaminya bera-da di kantor Diknas. “Tapi ket-erangan yang bersangkutan, BuAni (sapaan Suriyani Waris)hanya membawa tanaman bun-

ga ke Diknas dengan kesaksianAnwar Sanusi, pegawai BadanLingkungan Hidup. Makanya,yang bersangkutan juga kitamintai keterangan,” jelas IrwanAndy yang juga pernah menja-bat Kasat Reskrim PolresKonawe.

Kabid Humas Polda Sultra,AKBP Drs. Moch. Fahrurrozimenambahkan, kini pihaknyasedang melakukan pendala-man penyelidikan terhadapkasus pembobolan brankas Dik-nas Kota Kendari tersebut.Sampai saat ini, pelaku masihterus diusut dan pihaknya barumelakukan pemeriksaan sak-si-saksi.

“Kami masih terus dalami.Sampai saat ini (kemarin, red),belum ada petunjuk yang men-garah pada tersangka. Tentu,pengusutan tersebut dilaku-kan berdasarkan berbagai in-formasi yang dihimpun danhasil olah TKP yang dilaku-kan oleh Tim Reskrim PolresKendari,” jelas Drs. Moch.Fahrurrozi.(fas/aka)

Dibobol .....................

Pembobolan Brankas Diknas Mencurigakan La Ode Ndoloma : Komisi II Dukung KEK

Page 7: Kendari Pos Edisi 8 Maret 2011

8 Kendari Pos |Selasa, 8 Maret 2011

Tokoh ........................

Ikhwanul Muslimin Jorda-nia. Mereka gencar meneri-akkan tuntutan amandemenkonstitusi dan reformasi pe-merintahan.

Aksi jalanan yang bermulapada 26 Januari lalu itu telahmemaksa Raja Abdullah IImelengserkan Perdana Ment-eri (PM) Samir Rifai dan mem-bubarkan kabinet pada 1 Feb-ruari silam. Abdullah lalumenunjuk Marouf Al Bakhit,eks jenderal dan kepala badantelik sandi, untuk mengisi posPM di negeri berpenduduk 6,4juta jiwa itu.

Adalah Syekh Hamza Man-sour, ketua Partai Front AksiIslam, yang menjadi otak aksijalanan yang melengserkanRifai. Dia juga tetap kencangmengkritik pemerintahanbaru karena menganggap AlBakhit tidak reformis dantidak mampu mengatasi ber-bagai persoalan yang mem-belit Jordania. Yakni, utangluar negeri yang mem-bengkak serta tingginya ang-ka pengangguran dan wargamiskin.

Karena itu, sebagai kekua-tan oposisi terbesar di Jorda-nia, Partai Front Aksi Islammenolak tawaran masuk kab-inet Al Bakhit. “Kami tidakmau menjadi bagian dari pe-merintahan yang tidakdemokratis karena bukan ha-sil pilihan rakyat, melainkanatas dasar penunjukan,” katasyekh yang punya akun Face-book tersebut.

Berikut petikan wawancaraHamza dengan Tatan Maha-rdika (Jawa Pos) di kantor par-tainya di Amman kemarindengan bantuan seorang pen-erjemah:

Mengapa Partai Front AksiIslam tetap turun ke jalan?

Selain karena demonstrasiadalah hak asasi seluruh rakyatJordania, kami menganggapapa yang kami perjuangkanselama ini belum sepenuhnyamencapai hasil. Pemerintahanparlementer yang demokratisbelum terwujud.

Anda menilai Al Bakhittidak demokratis dan tidakkapabel. Lantas, siapa yanglayak menggantikan?

Secara pribadi, saya tidakpunya masalah dengan Al Ba-khit. Saya hanya mempersoal-kan pembentukan pemerintah-annya yang tidak demokratis.Soal siapa yang menggantikan,terserah. Yang penting, dia dip-ilih rakyat dan bisa memben-tuk pemerintahan yang meng-hormati demokrasi.

Kalau PM dipilih rakyat,itu berarti kewenangan raja

dieliminasi seperti yang se-lama ini Anda kampanye-kan. Apakah kekuasaan rajamemang harus dibatasi?

Jelas. Kekuasaannya terlaluabsolut. Selain menunjuk per-dana menteri, raja berhak mem-bubarkan pemerintahan dan

mengesahkan undang-undang.Kami harus mengamandemenkonstitusi agar kehidupan nega-ra bisa demokratis. (ttg)

Tergantung Rezim yang Berkuasa

Page 8: Kendari Pos Edisi 8 Maret 2011

Selasa, 8 Maret 2011 Langganan Dalam Kota Rp. 65.500,-

Kendari, KPEmpat tersangka pengedar

narkotika jenis sabu-sabu yangberhasil dibekuk Tim Subdit IIBarkoba Polda Sultra, pekan laludinyatakan positif pengguna.Sesuai dengan hasil uji laborato-rium forensik (Labfor Makassar),barang bukti, darah, dan urinepositif mengandung narkotika.

Tersangka pengedar narkobatersebut adalah Asa’ad (48), Muh.Hatta (51), Syamsul Rijal (29) danAndi Mustaman (34). Asa’ad danMuh. Hatta, warga Kota Makas-sar dibekuk di Jalan AhmadDahlan (Depan Futsal Agung)Kelurahan Bonggoeya, Kecama-tan Kadia, Sabtu (19/2) sekitarpukul 20.00 wita sedang SyamsulRijal alias Ichal dan Andi Mus-taman di By Pass sekitar SPBUTapak Kuda sekitar pukul 18.10wita Minggu (21/2) sekitar pukul 21.30 wita.

Kabid Humas Polda Sultra, Moch. Fahrurrozi mengatakan,

hasil ujia Labfor Makassar, keem-pat pengedar narkotika tersebutdinyatakan positif pengguna.Hasil uji Labfor tiba di Kendari,pekan lalu.

“Mereka masih ditahan di ru-mah tahanan Mapolda Sultra.Kini penyidik masing melaku-kan pendalaman penyidikan, ter-masuk pemeriksaan saksi-saksi.Penanganan kasus narkotika harus dilengkapi dengan kesak-sian,” jelas Fahrurrozi.

Pihaknya berjanji akan mem-berantas peredaran narkotika diSultra, khususnya di Kota Kend-ari. Untuk 4 tersangka peredar-an yang dibekuk, kini sedangdilengkapi berkasnya untukdilimpahkan ke kejaksaan.

“Mereka akan dijerat pasal132 subsider pasal 112, lebih sub-sider pasal 114 Undang-UndangRI nomor 35 tahun 2009 tentangnarkotika dengan ancaman hu-kuman minimal 8 tahun pen-jara,” jelasnya. (aka)

TersangkaPositif Nyabu

Kendari, KPKepala Kantor Pemadam Kebakaran,

Yan Bella tiba-tiba berang. Hal ini aki-bat truk pemuat tanah banyak memu-ntahkan materialnya di jalan-jalan. Setelah dipantau, ternyata sopir bandelitu mengangkut melebihi kapasitas dantanpa penutup bak. Inilah yang mem-buat badan jalan kotor. Jika hujan turunjalan jadi berlumpur. Demikian jika ma-tahari terik, jalan berdebu.

“Saya sudah berkali-kali mem-bersihkan jalan raya yang dipenuhidengan tanah yang jatuh dari mobiltruk pemuat tanah. Sudah beberapa-kali ditegur namun hal ini tidak diin-dahkan,” katanya, saat berada di JalanMalik Raya memperhatikan personil-nya melakukan penyemprotan tanahyang berada dibadan jalan, kemarin.

Yan Bella mengaku saat ini hampirseluruh badan jalan dipenuhi dengan

tanah dan sampah. Padahal, Pemkot tidak lama lagi

akan ada penilainan adipura. Jikakondisi seperti ini maka bisa-bisakeindahan dan kebersihan Kota Ken-dari akan hilang.Imbasnya akan keAdipura. Untuk itu dirinya memintakepada masyarakat untuk menjaga ke-bersihan dan lingkungannya, khusussopir truk yang mengakut materialmelebihi kapasitas muatannya maka

Sopir Truk Bandel, Pemadam Kebakaran Berangpihaknya akan memberikan sanksi te-gas tentunya meminta pertimbangankepada pemerintah.

Untuk diketahui, hampir sebulanini kata Yan, dirinya dan anak buah-nya selalu melakukan penyemprotansetiap hari. “Jadi kalau masyarakat tak mau perduli dengan kebersihandan keindahanan maka sia-sia sudahperjuangan kami,” pintanya kepadawarga Kota Kendari. (ano)

Meskipun dianggap sebagaipekerjaan yang cukup untuk

membuat seseorang, gengsi untukmelakukannya, tetapi pekerjaan

sebagai pemulung masih menjadipekerjaan yang menjanjikan

bagi sebagian masyarakat. Apal-agi era persaingan pasar kerja

seperti saat ini, khususnya bagimasyarakat yang tidak mengen-

yam pendidikan tinggi sederajat. Seperti yang diakui beberapa

pemulung di Kota Kendari.

Ulfah Sari Sakti

JarUm jam menunjukan pukul 07.00wita, ketika Hardin bersama adiknya,Iwan menyusuri jalan protokol Sam Ratu-langi lengkap dengan karung berukuran50 kg yang ditenteng.

Disaat anak-anak seusianya bergegas ke sekolah, tapi dua bocah ini justru kerjademi sesuap nasi. Mereka memilah-milahsampah yang layak di bak penampungansementara. Begitu mendapatkan plastikdan kardus, mata mereka tampak berbi-nar-binar dan tangan mungilnya denganlincah langsung memungut.

“Dengan memulung saya dapat mem-bantu orang tua yang juga memulung,apalagi ibu saya buta dan menjadi

pengemis. Saya tidak malu memulungkarena ini bagian dari pekerjaan danmenghasilkan uang,”tukas Hardin yangmengaku berusia 10 tahun, dan sempatbersekolah hingga kelas III SD pada salahsatu sekolah di Kelurahan Watulondo.

Senada juga diungkapkan salah seorang

pemulung yang sering mangkal di TPAPuuwatu, Agus. Remaja berusia belasan ta-hun ini mengaku lebih memilih memulungsetamat SMP, dibanding menjadi buruhkarena rupiah yang dihasilkan.

“Yang saya ambil hanya gardus bekasdan botol plastik saja. Seharinya saya dapat

Rp 30 ribu- Rp 40 ribu. Meskipun pekerjaanini kesannya jorok, tetapi penghasilannyalebih dari gaji buruh bangunan Rp 20 ribu-Rp 30 ribu per hari,” katanya.

Dia mengaku mulai mengacak-acaksampah pukul 07.00-12.00 wita. “Pekerjaa ini juga tidak secapek buruhbangunan, tetapi harus menggunakanprinsip jangan malu dan yang pentinghalal. Selain itu harus tahan bau busukyang menyengat ketika mulai mengaduk-aduk campuran berbagai jenis sampah,”lanjutnya.

Lain Hardin dan Agus, lain pula Siti,ibu rumah tangga yang biasanya memu-lung menjelang matahari terbenam. Wanita bertubuh tambun ini menuturkanmenerima tawaran memulung setelahdit-inggal mati suaminya.

“Supaya tidak dikenal sama orang lain,saya memulung di malam hari dan meng-gunakan baju sebagai penutup mukadilengkapi dengan topi. Mungkin karenaitu terkadang orang yang menegur saya,mengira saya seorang laki-laki,” kisahnyasambil tetap asyik memilah sampah yangmasih bisa dijual dengan menggunakansepotong pengait besi yang sudah dirunc-ingkan.

Nasib orang-orang pinggiran ini terusberjuang menghidupi keluarganya darihasil menjual sampah. Tinggal waktu danrezki bagaimana menatap masa depan kearah yang lebih baik secara ekonomi. Se-moga....!! (***)

Orang Pinggiran yang Berbaur dengan Sampah

Membantu Ekonomi Keluarga, Setiap Hari Raup Rp 40 Ribu Sudah 40Peserta WorkshopPerpres No 54 Kendari, KP

Baru dibuka sehari, minat peserta Work-shop Peraturan Presiden (Perpres) No 54 Ta-hun 2010 tentang pengadaan barang dan jasatergolong tinggi. Padahal pendaftaran barudua hari dibuka secara resmi, tapi sudah pu-luhan orang mendaftar. Mereka tidak hanyaberasal dari pegawai negeri sipil (PNS) tapijuga dari perbankan, pelaku dunia usaha danmahasiswa.

Menurut Rustam, manager Intermedia Pro-motion Event Organizer, peserta yang sudahmengirimkan nama peserta ke kantor HarianKendari Pos adalah Bank Pembangunan Dae-rah (BPD) Sultra sebanyak 14 orang. “Kami pi-kir bahwa BPD mengirim peserta yang cukupbanyak karena ke depan, sistem pengadaanbarang dan jasa yang dikelola pemerintahmakin ketat aturannya sehingga diperlukankesiapan sumber daya manusia yang pahamaturan,” katanya.

Selain BPD Sultra, instansi yang sudahmendaftar juga adalah PT Jasa Raharjacabang Kendari dengan mengirimkan peser-ta 2 orang. Kemudian ada peserta dari dariKabupaten Kolaka juga sudah mendaftar 3orang, terdiri 1 peserta umum dan 2 pesertakategori mahasiswa.

Baca worKShop di Hal 11

Moch. Fahrurrozi

suwarjono-KendariposKantor Pemadam Kebakaran Kota Kendari terpaksa turun tangan membersihkan badan jalan dari gumpalan tanah. Areal pembersihan dilakukan di Jalan Malik Raya.

ulfha/kpPemulung ketika mengacak-acak sampah di tempat pembuangan akhir. Setiap hari pekerjaanini digeluti demi menyambung hidup di Kota Kendari.

Page 9: Kendari Pos Edisi 8 Maret 2011

10 Kendari Pos | Selasa, 8 Maret 2011Metro

Kendari, KPInilah pentingnya mengutamakan logi-

ka ketimbang emosi. Karena sama-samanaik pitam persoalan tak satu pun tuntas.Kejadian ini ketika massa yang menga-tasnamakan diri Aliansi Pro Demokrasi(Amrosi) diusir oleh anggota DPRD RyhaMadi dari ruangan pertemuan.

Pengusiran merupakan buntut daritidak adanya titik temu kesepakatanyang akan dibangun antara Amrosi dananggota DPRD yang menemui mereka.Amrosi menyampaikan dugaan korupsidi RSUD Sultra. Item korupsi yang mere-ka sampaikan yakni rekayasa pengadaanbahan makanan bagi pasien. Amrosimengungkapkan bahwa porsi dan jenismakanan yang disajikan di RS plat merahitu tidak sesuai dengan Rencana Angga-ran Biaya (RAB).

Mereka lalu membeberkan bahwa pen-gadaan makanan untuk pasien sesuai ke-tetapan Pemprov dalam RAB anggaran-nya Rp 50 ribu perorang perhari. NamunAmrosi mengatakan bahwa daftar menuyang dibuatnya di RSUD tidak sesuai RABkarena hanya berkisar Rp 35 ribuan. “Inikarena gizi yang disediakan dikurangi,”tuding korlap demonstran, Joko.

Sebenarnya Ryha Madi dan Izat Man-arfa menerima Amrosi dengan baik.Tapi ketika massa mulai mendesakDPRD untuk menghadirkan Dirut RSUDdr.Nurdjajadin aboe Kasim, friksi mulaiterjadi. DPRD memang mau memfasilita-si massa untuk bertemu dengan dr Jaya(panggilan dr.Nurdjajadin aboe Kasim).Tapi syaratnya, pertemuan itu dilakukansaat paripurna yang dilaksanakan Senin(7/3) malam karena di saat itu juga Ryha

Madi cs akan melakukan diskusi den-gan dr.Jaya tentang pembangunan RSUDbaru.

Namun Amrosi tidak terima. Merekalalu terus mendesak Ryha Madi dan IzatManarfa untuk memberikan kepastianmenghadirkan dr.Jaya. Dua anggota de-wan tersebut sulit untuk memastikan ke-

siapan dr.Jaya. Tapi massa terus mende-sak DPRD memastikan kehadiran dirutRSUD pengganti dr Zamrud itu.

Tampaknya massa yang seperti tidaksiap ketika DPRD akan mempertemukanmereka dengan dirut RSUD Senin (7/3)malam. Karenanya mereka tetap ngototagar DPRD menghadirkan dr.Jaya dilain

waktu. Alasannya,diskusi mengenaipembangunan ru-mah sakit tidak adakaitannya dengankasus yang merekasampaikan.

Mendengar itu,Ryha Madi mulainaik pitam. “Ka-lau memang maubertemu dengan dr.Nurjajadin, sayaakan fasilitasi per-temuan sebentarmalam. Tadi malammaksudnya). Tapianda harus standby di tempat inipukul 07.30, kebetu-lan kami juga akanmendiskusikan peri-hal rumah sakit,”ketusnya.

Bukannya men-yambut baik, massamalah menudingstatement Ryha Maditidak bisa dipas-tikan. Bahkan salahseorang dari demon-stran memukul mejadengan keras dan

berdiri sambil menyebut anggota dewantidak mampu menjadi penyambung as-pirasi masyarakat.

Tudingan itulah yang membuat emosiRyha Madi tersulut. Dengan tegas ia lang-sung mengusir massa. “Kalau memangtidak mau baik, silahkan keluar. Kami

Anggota DPRD Usir Demonstranjuga bukan dr. Nurjajadin yang bisa memastikan ka-pan dia ada waktu untuk bertemu,” tegas Ryha Madi.Pertemuan itupun akhirnya dead lock dan massa den-gan dongkol meninggalkan ruangan, dan menghardikanggota dewan karena dianggap tidak bisa menjadimediator bagi masyarakat.

Dr.Jaya yang ditemui terpisah menjawab tuntu-tan demo tersebut dengan tenang. Menurutnya apayang dilakukan RSUD telah sesuai dengan SK guber-nur mengenai persetujuan prisnip swakelola nomor602/237 tertanggal 22 Januari 2010.

Dalam surat tersebut Gubernur Nur Alammenyetujui pengadaan makanan dan minumanpasien RSUD dari dana APBD 2010. Rincian tiappengadaan tersebut, VIP sebesar Rp 55 ribu un-tuk porsi tiga kali makan, dua kali snack dan tigakali minum. Untuk pasien kelas I Rp 45 ribu un-tuk porsi tiga kali makan, sekali snack dan sekaliminum. Pasien kelas II dijatah Rp 30 ribu sedan-gkan pasien kelas III diporsikan Rp 25 ribu, ked-uanya dengan porsi yang sesuai pasien kelas I.“Kami tidak boleh mengadakan bahan makananmelewati plafond yang telah ditetapkan di SKtersebut,” terangnya.

Nah, tudingan Amrosi menurut dr.Jaya tidak be-ralasan karena untuk membeli bahan makanan pas-ien, juga disesuaikan dengan tim survey yang dibentukRSUD. Dari hasil tim survey tersebut, bahan makananyang akan dibeli ternyata harganya berfluktuatif, ada yang lebih mahal dibanding survey tahun lalu, dan adayang lebih murah. Bahan-bahan makanan yang dibelitersebut lalu diolah untuk disajikan ke masing-masingpasien.

“Kita belanja berdasarkan survey harga. Intinya kitatidak boleh melewati plafond anggaran yang ditetap-kan SK gubernur. Harus sesuai dengan suvey hargaoleh tim yang telah dibentuk dan sesuai dengan menupasien. Tiap pasien berbeda menunya, misalnya adayang rendah karbohidrat,” jelasnya.

Satu hal yang tidak boleh dilupakan, kata dr.Jaya,dana untuk pembelian makanan tersebut tidak ada diRSUD. Semuanya ada di Pemprov. Itu berarti, RSUDhanya bisa meminta dana sesuai dengan apa yangmereka ajukan ke Pemprov. “Tim suveynya ini kitaSK kan dan melakukan survey harga tiap tiga bulansekali. Untuk SK gubernur berlaku selama setahun,”katanya. (fya/ema)

Ryha Madi

Page 10: Kendari Pos Edisi 8 Maret 2011

11 Kendari Pos | Selasa, 8 Maret 2011 Metro

Dari Kabupaten Konawe Sela-tan (Konsel), juga sudah mendaftarmeski baru 1 orang. Instansi dariDinas PU Provinsi Sultra juga su-dah mendaftar 1 orang. “Tingginyaanimo peserta workshop Perpres No54/2010, karena tantangan ke depansangat ketat dalam menggelar ten-der proyek pengadaan barang jasa

Workshop...

Pemateri Juga AkanBerikan Contoh Kasus

yang dikelola pemerintah,” ungkapRustam sembari megaku sudah ca-pai 40 peserta.

Workshop ini akan dilaksanakandi Kota Kendari 19 Maret 2011. Salahseorang narasumber yang akan hadiryakni Ir Haris Puradireja, penyusunPerpres No 54/2010. Sebagai gambaranbahwa Haris tidak hanya memapar-kan materi Perpres No 54 tapi jugaakan membedah beberapa contoh ka-sus aktual yang sering terjadi.

Workshop ini sangat penting un-tuk menciptakan good governancedi Sultra, maka sebaiknya gubernur,bupati atau wali kota se Sultra men-girimkan pesertanya. Sebagai bahanperbandingan, peserta workshopPerpres No 54/2010 di Provinsi Balimencapai 600 orang, terdiri dari PNS,perbankan, pelaku dunia usaha, kon-sultan pajak, konsultan bisnis danmahasiswa. Pendaftaran bisa dilaku-kan via nomor 085241859222 (fas)

Kendari,KPRencana dewan akan menggu-

nakan hak inisiatif untuk mem-bentuk badan penanggulangansampah teluk sepertinya bertepuksebelah tangan. Dinas terkait sep-erti kebersihan menganggap takefektif.

“Tidak akan efektif kalau mem-bersihkan sampah setelah sampaidi teluk. Bagaimana kita dapatmembersihkan sampah yang su-dah mengapung di teluk, jikatanpa peralatan yang memadaiseperti kapal sampah,” kata KadisKebersihan Agus Salim.

Karena itu, solusinya masyar-akat khususnya yang tinggal didaerah hulu, harus ditingkatkankesadarannya untuk tidak mem-buang sampah di sembarang tem-pat.

“Apalagi terdapat program SKPDlainnya seperti program kali ber-sih, demikian pula kalau dewanberinisiatif untuk menambah

seksi atau bidang pembersihanteluk di Dinas Kebersihan, bukanmerupakan solusi. Intinya pence-gahan di daerah hulu merupakansolusi ampuh penanganan sampahdi teluk,” lanjutnya.

Mantan Kasatpol-PP Kota Ken-dari ini juga mengungkapkanjika tugas Dinas Kebersihan yaitumengangkut sampah dari tempatpembuangan sementara (TPS) ketempat pembuangan akhir (TPA).

“Kalau memang dewan mau me-lihat daratan dan lautan Kendaribersih, dapat melakukan lobi danake kementerian terkait. Misalnyabagi penambahan armada truksampah sekitar delapan unit lebihdari jumlah yang ada 32 unit,” un-gkapnya.

Tidak kalah penting pengaloka-sian APBD terhadap operasionaltruk pengangkut sampah, beser-ta insentif petugas kebersihan. Sebab operasional truk meliputiBBM solar sebanyak 10 liter per

hari, sedangkan insentif 5 orangpengangkut sampah masing-mas-ing Rp 750 ribu untuk sopir dan Rp500 ribu untuk petugas pengang-kut sampah.

“Mengingat sampah setelahtiba di TPA masih membutuhkanperlakuan lanjutan, diantaran-ya ketika telah menumpuk ha-rus diratakan dengan alat berat(excavator,red) sehingga butuhtambahan biaya penyewaan. Seka-li sewa excavator Rp 3,2 juta perhari plus BBM Rp 900 ribu dansewa operator Rp 200 ribu,” jelas-nya.

Khusus untuk alokasi APBD 2011,peruntukan TPA Puuwatu sebesarRp 100 juta, padahal idealnya danayang dibutuhkan Rp 150 juta.

Meskipun demikian, anggarantersebut tetap dicukup-cukupkandemi penanganan sampah di KotaKendari. “Kesadaran masyarakattentang kebersihan masih perluditingkatkan,” katanya. (fas)

Bukan Solusi BentukBadan Kebersihan Teluk

Kendari, KPPenyelidikan kasus hilangnya ra-

tusan kubik barang bukti (BB) kayuhasil tangkapan Satuan Polisi HutanReaksi Cepat (SPORC) Brigade AnoaMakassar tahun 2008 masih alot.Polisi tampak sulit menentukan tersangka dalam kasus tersebut.

Alasannya, pihak pelapor MikramHafied yang juga pemilik kayu tidak menghadiri gelar perkara yang di-laksanakan pekan lalu, membuatpenyidik kebingungan mengambilkesimpulan karena terlapor (PPNSKementrian Kehutanan RI) menun-jukkan bukti pengembalian BB kayuyang ditangkapnya.

“Ada ketidak sesuaian infor-masi antara pelapor dengan ter-lapor. Saat gelar perkara pelaportidak hadir. Makanya, rencananyaakan dipertemukan dan pelaporakan hadir di Polda Sultra besok(hari ini) untuk memberikan ket-erangan tambahan,” terang AKBP

Moch. Fahrurrozi, Kabid HumasPolda Sultra saat ditemui, ke-marin.

Penyidik Reskrim Polda Sultra,kata dia, juga akan berkoordinasidengan Korwas PPNS Polri danKementrian Kehutanan RI. Ka-sus tersebut masih terus didalamipenyelidikannya untuk menemukantitik terang pelaku yang menyebab-kan hilangnya BB Kayu sekitar 400-an kubik tersebut.

“Kami juga telah melakukanpemeriksaan dua saksi tambahanyakni Muh. Rusli Hasan yang jugapemilik kayu dan M. Idris dariDinas Kehutanan Sultra. Merekadimintai keterangan pekan lalu,”jelasnya.

Kuasa Hukum Mikram Hafied, Baron Harahap, SH membantah jikakliennya mendapat panggilan re-smi dari penyidik Polda Sultra yangrencananya dijadwalkan hari ini.Ia menilai, sampai kemarin siang,

kliennya belum menerima panggi-lan resmi terkait hal tersebut.

“Kami belum dapat panggilan re-smi. Persoalan klien saya tidak ha-dir saat gelar perkara terkait kasustersebut, disebabkan dalam waktuyang bersamaan, klien saya sedangberada di Jakarta sehingga tidaksempat hadir. Tapi, gelar perkara tid-ak masuk ketentuan KUHAP untukmenentukan tersangka. Tergantungkejelian penyidik dalam melihat ka-sus ini. Terkecuali, kehadiran kliensaya untuk mengkonfrontir perma-salahan ini, itu tidak masalah,” jelasBaron.

Tekait dengan pengakuan PPNSKemenhut RI soal BAP pengembal-ian BB? “Itu semua rekayasa PPNSKemenhut. Klien saya ditekan ataudipaksa agar tanda tangan denganancaman. Jika tidak tandatanganmaka SP3 tidak diterbitkan. JadiBAP pengembalian itu penuh reka-yasa,” ungkap Baron. (aka)

Penyidik BelumTemukan Tersangka

Kendari,KPKeseriusan DPRD Kota Kendari

membangun rumah singgah bagianak-anak terlantar mulai ditunju-kan. Komisi I DPRD Kendari mem-pertanyakan dana pembinaan bagiratusan anak bekerja di bawah umur ke Pemprov Sultra.

Menurut Ketua Komisi I Hj SitiNurhan, dana tersebut bisa ber-sumber dari dana dekon dan danapembinaan. “ Hasil konsultasikita ke Kementrian Tenaga KerjaDan Transmigrasi, ada dana pem-

binaan bagi anak pekerja di bawahumur yang diturunkan dari pusat,ke Kota Kendari. Kita akan cek danabantuan itu, kerena masuk ke Pem-prov Sultra.

Berapa besarnya dana itu, akankita pertanyakan ke Pemprov Sultra,“ ujarnya.

Untuk mendapatkan bantuan pusat,pihaknya masih berkodinasidengan Dinsosnakertrans Kota Ken-dari. “ Agar depannya kita mendap-atkan dana bantuan dari pusat bagiratusan anak perkerja di bawah

umur ini, kita harus mempunyaidata yang valid. Mulai dari namaanak, nama orang tua anak, kerjadan tinggal dimana, apakah peker-jaan itu beresiko bahaya bagi sianak, semua harus lengkap. Data iniharus disiapkan oleh Dinsosnaker-trans Kota Kendari,” tambah SitiNurhan.

Dana bantuan akan digunakanuntuk pembinaan anak pekerja dibawah umur, baik dalam bentukpembangunan rumah singgah, ataubantuan usaha lainnya. ( tri )

DPRD Kendari PertanyakanDana ke Pemprov

ulfah/kpEskavator saat mengatur sampah yang mulai menggunung di tempat pembuangan akhir, Puuwatu.

Page 11: Kendari Pos Edisi 8 Maret 2011
Page 12: Kendari Pos Edisi 8 Maret 2011

Dian SastrowardoyoGelar Syukuran Empat Bulanan

HiburanKendari Pos |Selasa, 8 Maret 2011 13

Wiwid Gunawan,Kapok Jadi Penggoda

MEMPUNYAI tubuh seksi, AktrisWiwid Gunawan kerap berperan sebagaiwanita penggoda. Dalam beberapa filmyang dimainkan, Wiwid berani me-nampilkan sisi sensualitasnya.

Kini, wanita usia 28 tahun itu inginmengubah imejnya sebagai wanita

penggoda. Wanita yang seringberpenampilan seksi itu

berharap bisa memerankankarakter lain.

�Inginnya sih bisa tampilbeda, ingin main dengankarakter yang lain,�

ujarnya saat ditemui di studio Indosiar JakartaBarat, baru-baru ini.

Wanita yang dikenal lewat sinetron CintaCinderaela itu mengaku sudah bosan dengankarakter wanita penggoda. Kini dia mulaiselektif dan sangat menghindari peran-peranseperti itu.

�Biasanya dapat karakter yang penggoda.Sekarang saya nggak mau main film yang itu-itusaja. Saya pingin nunjukin karakter saya yanglain. Saya mau main film yang serius denganskenario yang berat,� harap Wiwid.

Perempuan kelahiran Bandung, 21 Juni 1982ini menyadari, tidak mudah dapat peran bagus.Sampai saat ini, hampir semua tawaran yangmenghampirinya, tak jauh dari peran seksi.

�Gimana lagi Kebanyakan PH (productionhouse) merequest saya dengan karakter sepertiitu (seksi) terus,� ujarnya. (jpnn/lia)

WiwidGunawan

KABAR bahagia datang dari pasanganDian Sastrowardoyo dan Indraguno Suto-wo. Bintang film Ada Apa Dengan Cinta(AADC) itu, tengah berbadan dua. Bah-kan, baru-baru ini keluarga besar pasan-gan ini menggelar acara syukuran dirumah Indra di bilangan Menteng, Jakar-ta Pusat, Sabtu (5/3).

�Iya kemarin kita menggelar syuku-ran kandungannya Dian,� kata Ruli, pa-man Dian Sastrowardoyo saat di hubungimelalui telepon, Minggu (6/3).

Rulimengakuusiakandungnyakepona-kannya tersebut memasuki bulan keem-pat. Sebagai masyarakat Timur, sejatinyadiusiakandungantersebutkeluargaharusmensyukurinya karena kemarin merekamengelar syukuran. �Kemarin syukuran

empat bulanan,� kata RuliPerayaan tersebut digelar dengan cuk-

up sederhana. Hanya kerabat dari pihakkeluarga yang diundang, sykurannyapun digelar sesuai adat Jawa. �Saya tidakbisa menjelaskan banyak, yang pastisykurannyakitagelardenganadatJawa,�tukasnya.

Memang setelah menikah, Dian Sastrodan Indraguno Sutowo tidak pernahmenunda memiliki momongan. Belakan-gan, perempuan yang memiliki namalengkap Diandra Paramitha Sastroward-oyo ini jarang terlihat di layar kaca. Dianberusaha mengurangi aktivitasnya didunia hiburan. �Aku nggak pernahmenunda, sedikasihnya saja,� kata DianSastro beberapa waktu lalu. (jpnn/lia)

SUKSES di dunia akting sebagaipesinetron, Nikita Willy mulaimenjajal dunia tarik suara. Cewekbernama lengkap Nikita PurnamaWilly ini pun serius untuk meneku-ni profesinya sebagai penyanyi.

�Jujur, aku lebih fokus ke aktingsih. Tapi yah harus serius juga dinyanyi. Maksudnya nggak main-main.Mudah-mudahan dalam waktu dekatbisa bikin album,� harap Nikita, saatditemui di Studio RCTI, beberapa waktulalu. Nikita mengatakan, banyak perbe-daan akting di sinetron dengan menyanyi.Meski biasa berakting, Nikita kerap grogisaat tampil untuk bernyanyi.

�Biasanya pas awal-awal grogi. Sempatgemeteran. Tapi baca doa saja bismillah-bismillah gituh. Pasti gak grogi lagi,�katanya tertawa.

Di sela-sela kesibukannya syuting,gadis berusia 16 tahun ini mengakusering mendapatkan tawaran untukmenyanyi di beberapa acara. �Sekarang ini sering dapat tawaran untuknyanyi. Syutingku kan pagi sampai siang. Biasanya siangnya atau malamnyaitu baru nyanyi,� ucapnya. (jpnn/lia)

Nikita Willy,

Coba Nyanyi

NikitaWilly

Page 13: Kendari Pos Edisi 8 Maret 2011

n ta

w

n ta

w

Edukasi14 Kendari Pos |Selasa, 8 Maret 2011

Kendari, KPUpaya pemerintah untuk meningkat-

kan kualitas pendidikan tampaknyatidak main-main. Bukan hanya pesertadidik yang digenjot mencapai prestasiyang maksimal, guru selaku tenaga pen-didik, juga dipacu untuk mampumengembangkan kompetensinya. Salahsatu cara yang ditempuh melalui pen-ingkatan kualifikasi tenaga pendidik.Tahun 2011, sebanyak 1.800 guru akandisarjanakan (S1).

Kadis Pendidikan Sultra, Drs H Dam-sid M Si mengatakan, peningkatan kual-

ifikasi tenaga pendidik, merupakan pro-gram pemerintah yang diharapkan mam-pu memberi support bagi guru agar da-pat menjalankan tugas pokoknya secaapofesional. Hal itu kata Damsid, akanberorientasi pada peningkatan kemam-puan akademik peserta didik yang ber-imbas pada peningkatan mutu pendidi-kan di Sultra. Selain guru SD, programitu juga akan menyentuh para tenagadidik SMP yang belum memenuhi kual-ifikasi S1.

�Sebagai tenaga yang profesional, gurudiharapkan memiliki kualifikasi aka-

demik, kompetensi, dansertifikat yang sesuaidengan kewenanganmengajar. Undang-un-dang Nomor 14 tahun2005 tentang Guru dan

Dosen pasal 7 mengamanatkan, bahwaprofesi guru merupakan bidang peker-jaan khusus yang dilaksanakan ber-dasarkan latar belakang pendidikansesuai dengan bidang tugasnya dan me-miliki kompetensi yang diperlukan un-tuk melaksanakan bidang tugas terse-but,� ungkapnya.

Lebih lanjut, mantan Dekan FISIPUnhalu menuturkan, pada pasal 9 men-yatakan bahwa kualifikasi sebagaima-na dimaksud diperoleh melalui pendid-ikan tinggi jenjang S1/ D4. Hal tersebutlebih ditegaskan pada Peraturan Pemer-intah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentangStandar Nasional Pendidikan Pasal 29yang menyatakan bahwa pendidik padapendidikan anak usia dini (PAUD), SD/MI, SMP/Mts, SMA/MA, SDLB/SM-PLB/SMALB dan SMK/MAK memiliki

kualifikasi akademik minimal S1/ D4,latar belakang pendidikan tinggi yangsesuai dengan mata pelajaran yang dia-jarkan, serta sertifikat profesi guru se-suai dengan jenis dan tingkat sekolahtempat kerjanya.

Untukmengoptimalkanprogramterse-but, Dinas Pendidikan akan bekerjasa-ma dengan Lembaga Penjamin Mutu Pen-didikan (LPMP) Sultra dan perguruantinggi yang sudah mengantongi akredi-tasi. Berhubung guru harus tetap men-jalankan tugas mengajar, maka PT yangdipilih, diupayakan berada satu wilayahdengan tempat tugasnya. �Mudah-muda-han program ini dapat dimanfaatkansebaik-baiknya oleh guru, jadi bukanhanya kualifikasi pendidikannya sajayang mengalami peningkatan, tapi jugakompetensinya,� harapnya. (fya)

Murid TK Dilatih BerkompetisiKendari, KP

Selain pendalaman materi, pembekalan praktik di luar kelas jugadibutuhkan murid untuk peningkatan kemampuan mereka. Halitulah yang mendasari kelompok TK Gugus I Baruga mengadakanpertandingan Olahraga dan Seni (Porseni) antar TK, untuk melatihpeserta didik berkompetisi.

Ketua Gugus I Baruga, Hadiriani M Pd yang ditemui disela-selaPorseni kemarin mengatakan, Porseni merupakan agenda rutin yangdigelar pengurus gugus, jelang pertengahan semester. Selain melatihsiwa berkompetisi secara sehat, kegiatan tersebut juga berorientasipada pembinaan mental murid agar bisa tampil percaya diri, tanpaada rasa canggung.

Selain murid, kegiatan yang digelar tanggal 7 s.d 9 Maret itu jugamelibatkan guru-guru untuk meningkatkan profesionalisme dalammenjalankan tugas pokoknya. Untuk murid, cabang kegiatan yangdilombakan anytara lain, lomba mewarnai gambar, menyusun katadan bola keranjang. Sedangkan untuk guru, yakni kreatifitas pem-buatan media pembelajaran dan lomba bola gotong.

�Kegiatan ini merupakan program bersama dalam upaya peningka-tan mutu peserta didik dan tenaga pengajar. Selain itu, sebagai seleksiawal, di tingkat sekolah dan gugus, pada lomba dan iven yang digelartingkat kota maupun provinsi,� terang Hadriani.

Kepala TKN pembina sekaligus Ketua Kelompok Kerja Kepala TKKota Kendari tersebut mengungkapkan, kegiatan yang bersifat ko-mpetisi, merupakan salah satu alat evaluasi bagi guru, tehadap prosesbelajar mengajar yang dilakukan selama satu semester. Selain itu,juga sebagai momentum untuk meningkatkan silaturahmi kepadapeserta didik dalam rangka pengenalan jati diri. (fya)

1.800 Guru akan DisarjanakanSARFIYANTI/KP

Suasana Porseni TK tingkat gugus 1.

Pastikan JumlahGuru Masih Aman

Jakarta, KPDirektur Pembinaan Tenaga Pendidik dan Kepen-

didikan Dasar Kementerian Pendidikan Nasional,Sumarna Surapranata, mengimbau kepada seluruhmasyarakat untuk tidak perlu khawatir akan kekuran-gan jumlah guru pada 2014. Menurutnya, berdasarkanrasio secara nasional, jumlah guru pendidikan dasarsaat ini masih berada di atas normal.

�Perbandingan jumlah guru pendidikan dasar saatini satu banding 18 dari rasio normal satu banding 20yang ditetapkan. Sehingga tidak ada alasan bagi dinas-dinas pendidikan di daerah, khususnya di DKI Jakartauntuk khawatir kekurangan guru,� ungkap Sumarnakepada wartawan di Gedung Kemdiknas, Jakarta,beberapa waktu lalu. Hanya saja menurut Sumarna,pemenuhan kebutuhan guru masih terkendala masalahpersebaran. Sehingga masih banyak guru yang jumlahjam mengajarnya belum sesuai dengan perundangan,yakni 24 jam per bulan. �Saat ini saja baru sekitar 44persen guru yang mengajar sesuai dengan peraturanperundangan,� papar Sumarna.

Berdasarkan penghitungan Kemdiknas, sepanjang2010-2014 hanya ada 171.109 orang guru yang akanpensiun dari total 2.109.507 guru pendidikan dasar (SDdan SMP) di seluruh Indonesia �Kami juga sudahmemperhitungkan, bahkan hingga sepuluh tahun men-datang akan terjadi pensiun massal, sekitar lebihkurang 400 ribu orang,� pungkasnya.

Sebelumnya, mantan Dirjen Peningkatan Mutu Pen-didik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) Kemdik-nas, Baedhowi menjelaskan, hingga saat ini yang turutmenghambat pemerataan guru di sejumlah daerahadalah pemetaan guru yang dilakukan oleh pemerin-tah daerah (pemda) setempat.(jpnn/lia)

2012, BOS NaikDisesuaikan

Kemahalan di DaerahJakarta, KP

Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) akanmenaikkan satuan nilai Bantuan Operasional Sekolah(BOS) pada tahun 2012 mendatang. Menteri PendidikanNasional (Mendiknas) M Nuh mengatakan, kenaikanbesaran satuan nilai BOS tersebut untuk disesuaikandengan indeks kemahalan barang di masing-masingdaerah. �Untuk struktur anggarannya sendiri, juga akandiubah tahun depan. Sehingga, unit costnya akan mampumembiayai seluruh dana operasional sekolah yang saatini hanya mampu meng-cover 70 persen saja,� ungkapNuh di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Kamis (3/3).

Nuh menjelaskan, kenaikan satuan nilai BOS ini jugaturut disebabkan karena anggaran pendidikan yangsetiap tahun mengalami trend kenaikan, terlebih dike-tahui bahwa anggaran pendidikan akan naik Rp 40triliun. Prediksi kenaikan anggaran pendidikan terse-but diperoleh berdasarkan penghitungan kenaikananggaran sejak tahun 2005 yang mencapai Rp 78 triliun.Sementara, lanjut Nuh, di tahun ini Rp 148 triliunsedangkan untuk 2012 dimungkinkan akan mencapailebih dari Rp 290 triliun. �Maka dari itu, kami akanmendiskusikan hal ini dengan Komisi X DPR RI khusus-nya untuk mengefektifkan anggaran yang setiap tahun-nya selalu meningkat ini,� paparnya.

Untuk diketahui, dana BOS sebesar Rp 16,266 triliundengan perincian Rp 10,825 triliun untuk jenjang SDdan Rp 5,441 triliun untuk jenjang sekolah menengah.Satuan nilai yang akan diberikan yaitu Rp 400 ribu persiswa pertahun pada jenjang SD diperkotaan dan Rp397 ribu persiswa pertahun untuk dikabupaten. Se-mentara untuk jenjang SMP di kota unit costnya Rp 575ribu dan di kabupaten mendapat Rp 570 ribu per siswaper tahun. (jpnn/lia)

Page 14: Kendari Pos Edisi 8 Maret 2011

15Kendari Pos |Selasa, 8 Maret 2011 Edukasi

SMAN 1 Kendari Genjot Disiplin

Pemerintah Tak Serius Antisipasi Krisis GuruJakarta, KP

Ketua Umum Pengurus BesarPersatuan Guru Republik Indone-sia (PB PGRI) Sulistyo, menilaiKementerian Pendidikan Nasion-al (Kemdiknas) tidak serius dalammenyikapi ancaman krisis jum-lah guru yang akan mulai terjadipada 2014 hingga 10 tahun kemu-dian. Ancaman krisis guru inimenyusul akan terjadinya pensi-un massal, sebagai dampak daripengangkatan serentak tenagaguru SD yang dilakukan pemerin-tah pada 1974.

Pada saat itu,pemerintah mem-buat kebijakan untuk memper-mudah pengangkatan guru mela-lui Instruksi Presiden nomor 1tahun 1974, akibat terjadinya

kekurangan jumlah guru dalamjumlah banyak. �Kami mem-prediksikan pensiun massal akandimulai 2014, dan puncaknya akanterjadi pada 2018,� ungkapSulistyo, dalam rakernas Raker-nas Asosiasi Lembaga PendidikanTenaga Kependidikan IndonesiaSwasta (LPTKIS), di Jakarta, Ka-mis (3/3).

Kondisi tersebut, kata Sulistyo,mestinya diperhitungkan olehpemerintah. Sehingga menjelang2014 langkah-langkah komprehen-sif untuk mengantisipasi ancamantersebut seharusnya sudah terli-hat dan semakin intensif dilaku-kan. �Tapi saya prihatin, sebabbuktinya di lapangan sajakekurangan guru masih sangat

terlihat karena persebaran gurubelum merata, bagaimana bisamenghadapi 2014?� ujarnya.

Adanya situasi demikian, Ket-ua Komite III Dewan PerwakilanDaerah (DPD) itu merasa pesimis.Sulistyo pun menyarankanKemdiknas segera mulai melaku-kan penanganan persoalan gurusecara lebih komprehensif.�Sebab jika hanya mengeluh danmemanipulasi data persebaranseperti yang selama ini terjadi,maka persoalan persebaran itusendiri tidak akan kunjung sele-sai,� tegasnya.

Menurutnya, penanganan harusdimulai dari penghitungan jum-lah kekurangan guru secara nyata.Dilanjutkan dengan proses rekruit-

men guru yang baik, pembinaanprofesi, karir, perlindungan, hing-ga pemberian jaminan hari tuasecara terencana. �Rangkaian inimerupakan satu kesatuan yangharus dikerjakan dengan rapi danbenar, sehingga memiliki dayaprediksi yang akurat,� tandasnya.

Dikatakan, hal ini penting di-lakukan agar peristiwa perkru-tan guru secara besar-besaranpada era Orde Baru tersebut tidakterulang kembali. Sebab, perek-rutan yang tidak terencana terse-but akan mengabaikan kualitasguru. �Hanya demi pemenuhankuantitas, akhirnya banyak guruyang tidak memenuhi persyara-tan ikut-ikut diangkat,� imbuh-nya. (jpnn/lia)

Kendari, KPSalah satu kendala yang umumnya di-

hadapi pendidik di tingkat satuan pen-didikan Taman Kanak-kanak (TK), ad-alah orang tua murid yang menginginkananaknya harus bisa membaca dan meng-hitung selama duduk di TK. Itu dukungdengan sejumlah sekolah dasar yangmodern dan berkualitas mensyaratkankemampuan membaca pada calon peser-ta didiknya.

Juhadira, S Pd Kepala TK Kartika JayaWirabuana, mengaku keinginan orangtua peserta didik tersebut. Tentu saja, itumenjadi masalah karena dalam kuriku-lum TK, peserta didik tidak diharuskanbisa membaca dan menghitung. �Umum-nya orang tua murid menginginkananaknya sudah harus bisamembaca danmenghitung usai menyelesaikan TK.Padahal, belum tentu anak yang masihdalam proses pengenalan dan bermain

itu langsung bisa menginput. Makanyadalam kurikulum tidak dibebankan un-tuk harus pintar membaca, hanya sebataspengantar atau pengenalan saja,� ujarn-ya, kemarin.

Menyikapi persoalan tersebut, KetuaHimpunan pendidikan anak usia dini(Himpaudi) Kota Kendari, Dr. H. Hilalu-din Hanafi, M.Pd mengatakan kurikulumTK tak menganjurkan siswa mampu mem-baca dan menghitung. Siswa TK hanyaperlu mengenal huruf dan angka, sehing-ga memudahkan ketika duduk di SD.

�Itu pedoman yang salah. Siswa di TKhanya perlu mengenal huruf dan angka.Cara penyampaiannya pun menggunakanmetode belajar melalui bermain. Namunjika anak cepat menerima pelajaran, danakhirnya mampu membaca atau berhi-tung itu merupakan suatu perkemban-gan yang baik,� kata Dekan FKIP Univer-sitas Muhammadiyah itu. (p1/lia)

Jakarta, KPKementerian Kelautan dan Perikanan

(KKP) segera merealisasikan School forMarine Protected Area Management (SM-PAM)diKabupatenWakatobi,SulawesiTeng-gara. Ini dengan harapan menciptakan sum-ber daya manusia kelautan dan perikananyang profesional dan terampil serta memili-ki integritas dan keahlian di bidangnya.

Sekretaris Jenderal Kementerian Ke-lautan dan Perikanan Gellwynn Jusufmengatakan, untuk pembangunan sekolahtersebut, Jepang telah berkomitmen un-tuk mengalokasikan dana sebesar Rp 70miliar untuk membantu merealisasikanpembangunan sekolah tersebut. Pemban-gunan sekolah ini nantinya akan mene-

kankan pada bidang kelautan, seperti ilmumengenai keragaman makhluk hidup laut,konservasi kelautan, teknologi energy lautdan dampak perubahan iklim.

�Pembangunan SMPAM di Wakatobisejalan dengan grand strategy Pemerin-tah Kabupaten Wakatobi dalam upayamewujudkan Wakatobi sebagai center ofexcellence di bidang kelautan dan pari-wisata di pusat segitiga karang dunia,�kata Gelwyn di Gedung Mina Bahari,Jakarta, kemarin.

SMPAM akan dikelola Sekolah TinggiPerikanan Jakarta yang ke depan akandikembangkan menjadi Institut Kelau-tan dan Perikanan (National Maritimeand Fisheries Institute). (jpnn/lia)

Murid TK Tak Harus Bisa Membaca

KKP Bangun SMPAM di Wakatobi

Kendari, KPStudi tour yang dilaksanakan

dewan guru dan siswa di SMAN 1Kendari di tiga negara (Malaysia,Singapura dan Thailand) Januarilalu, tidak sia-sia. Pihak sekolahyang dipimpin Drs Basri Madjiditu, dapat mempelajari bagaima-na menumbuhkan disiplin danmenghargai waktu yang diterap-kan di tiga negara tetanggatersebut.

Pasca studi tour, disiplin diridan lebih menghargai waktu yang

ada lebih ditingkatkan di SMAN1 Kendari. Itu disampaikan pem-bina kesiswaan SMAN 1 Kendari,Dra. Zatiar Ihfa, kemarin.

Katanya, setiap pengalamanmemang harus menjadi pelajaranhidup yang lebih baik. Disipilindiri yang diterapkan di ketiganegara yang masuk dalam ka-wasan di Asia Tenggara tersebut,memang belum maksimal dilak-sanakan.

Apalagi, lanjut Zatiar Ihfa, kera-mahan siswa sangat kental ditun-

jukkan. Ditunjang dengan kesada-ran diri untuk selalu menghargaiwaktu yang ada, disiplin dalamsemua aturan yang berlaku. Tentumenjadi salah satu modal sekolahdi luar negeri jauh lebih berhasil.

�Dengan adanya kunjungan itutentu menjadi motivasi bagi kami.Untuk membandingkan antarasekolah di sini dan yang ada diluar negeri. Dan ternyata kamimemang jauh berbeda. Mudahmudahan ini membawa nilai posi-tif bagi sekolah kami,� katanya.

Untuk meningkatkan kedipli-nan itu sendiri, pihak SMAN 1Kendari pun kini lebih gencardan mengintensifkan sosialisasikepada semua siswa dan dewanguru, serta semua pihak yang ter-libat di sekolah agar lebih disip-lin dan memanfaatkan waktu den-gan sebaik-baiknya. Semisal, jamistirahat bisa dimanfaatkan den-gan membaca buku di Perpusta-kaan, atau diskusi dengan gurubila ada pelajaran yang belumdipahami. (p1/lia)

WULAN/KP

Suasana proses belajar mengajar di SMAN 1 Kendari.

Page 15: Kendari Pos Edisi 8 Maret 2011

16 Kendari Pos | Selasa, 8 Maret 2011Xpresi

Imha Asmiraa [email protected] 1 Kendari “Stress skali. .Mana pelajarannyasusah22. . ...Yg mengawas juga org luar..Mana pketnya beda dgantman22. .Tkutnya udah belajartotal tp pas ujiannya malahblenk. .Apa yg mw d isi coba? ? Nyontek juga susah kalopengawas.a g ngerti...

Qhiqie Louisha ‘[email protected] SMAN 1 Kendari “Perasaan sya pastinya deg-degganlah ,, tpi sy akan selaluberusaha dan berdoa semogakami LULUS 100%.. Aminn ...”

Gabriyah Hamzah [email protected] 4 Kendari “klo mnurut ak sih , itu wajar ....semua nak kls 3 , terutama ygSMA, pasti ng’rasain deg-degan,takut, apalah , inilah , itu lah . cz,ini penentu perjuangan selama12 tahun duduk di bangkusekolah ...”

[email protected] 5 Kendari “Mm.. k’banyakn siswa_siswi ygmoo ujian sii,, psti ngerasa halyg sprti i2.. tpii klo mnrut aQ,, PDaja n ttap brusaha..

[email protected] 1 Lainea “Hhmmm .....Deg-deggan suuangadd ..Pusing, takudd, smua_mua.nymii ..Hhuft ...Takud lw prjuangan qt slma 3tauun jadii sia” !!Hnya bsa brdoa en brusaha pyatdk mnjadi siaa” ...En gg ada ear mata ..

Bghousst’[email protected] SchooL.“Hmmm,,...psti p’nah don’k...Ngebyngin skola 3 thn,ehujung2.x g’ lu2s...bgaikn pnasstahun,dhapus hjan shari,hehe.But... Bwt aq optimis aja lah,, bljr entbrdoa biar bs lu2s..amen!Bwt nak klz 3 yg ngkutin ujiansmangat ya..

Suriyani [email protected] SMP N 10 Kendari “Yang pastix pastix takutlalh......’’takutx itu....!!!!!!!!! tdk lulus sp sih yg mau klw sampaitdk lu...lussss.....lw aq sih agah.... kan lw tdk lulu5 kt jg yg ra5amalu.....ma5a t3man2 kt l...ulu5 tru55 kt tdk lulus...sih.....kan malu.............MAKAX....kt harus rajin2 n3lajar,”

Elindd [email protected] SMPN 1 Ranomeeto “Stress sekali ..mikirin lulus apatdak .. ...hemptdd ..UN bikin deg_degan..”

Irmä LuphluphyelLow [email protected] 1 Ladongi “D bw santai azz...Ndag usah trllu d pkirin ntr mlhtmbh stres lge. Hruz 0ptimiz qtpzti lulus....

[email protected] 1 Wawotobi “Mmpt, ,pztix stresS sangad, ,tpgak uZah trlalu dfkirin lu2s pa ga,yg jLz blajaR ja . .Smg sukses bgI peserta ujian.

AZhlan [email protected] Poltekkes Kendari “prnah rskan,w2 taon kmren, yg adcuma tegang,tkut, n pengenx cpatbrakhir.... Tkutx low g lulus, aplgi qt sudah pkirkn rncana unk kliah...Tp,Pd intix blajr smbil brdoa,,”

Dizñ’goemontakiyaAMàsivè[email protected] Unilaki “Dulu, mnjelang ujian d’SMA sngattrasa tkut nya....apa lg klo tmn2sring nakut2in....wedede..,parrrrahpa...! Pdhl sdh bljar dgn giat nya...Tpi stlah d’bnding2kan dgn ujian2lain.....trnyata sma ajah.....gak parah2 amat....”

12

Bagi sobatsobat Xgenk yang pengen gabung ngasih komentar via Facebook di rubrikkesayangan kamu ini, silahkan add Facebook X-Presi : [email protected]

Model X-presiPengin wajahmu tampil sebagai model X_presi ? Gampang kok, gratis lagi.

Info lebih lanjut hubungi 0401-32126513 Ayo, buruan...!

Cuap-Cuap

Share

Rida (Siswi RSBI SMAN 1 Kendari)Bawa Enjoy...

Sebagai pelajar, UN adalah kewajiban yang harus dilewati. Anggap ujian tersebut sebagaiproses wajar yang gak perlu dihindari, hingga harus dipikirkan sampai stres.

Yach... sebagai siswa tentu yang wajib dilakukan adalah mempersiapkan diri semaksimalmungkin. Misalnya saja dengan lebih giat lagi belajar, terima dengan baik arahan dari guru,dan bawa santai alias enjoy ajha...

Kalo kita mikir terlalu berat, khan jadi stres juga. Namun sekalipun kita stres gak akan men-gurangi beban kita khan... jadi ya enjoy ajha lah... yang penting jangan lupa siapkan diri... (Ka’Wulan/lia)

Drs. Nafaruddin (Guru Fisika SMAN 1 Kendari)Siapkan Mental dan Kompetensi

StreS menghadai UN alias ujian nasional? Wach... hal itu jangan sampai terjadi donk. Utamanyabagi mereka yang akan mengikuti ujian nasional itu sendiri, yaitu peserta didik. Mungkin stres bisasaja muncul jelang ujian, namun sebagai guru tentu harus memberi dorongan yang kuat pada siswa.Hal itulah yang menjadi tugas utama guru untuk mempersiapkan mental peserta didik. Jadi janganditakut-takuti. Karena ujian bukan hal yang menakutkan, tapi hanya tes untuk menguji kompetensi

yang dimiliki.Saya sebagai guru mata pelajaran yang masuk dalam ujian nasional juga turut memberi motivasi

pada siswa agar tetap semangat. Intinya, tak ada siswa yang bodoh, hanya saja ada yang sedikitmalas. (Ka’ Wulan/lia)

Ngga terasa yach, ujiannasional (UN) udah di depanmata. Momen nasional itu, ten-tunya bakal menentukan nasibkita selama mengikuti studi dijenjang pendidikan, so udahsiap belum?? Mudah-mudahansemuanya ‘dah pada ready,asal kelebihan aja. Tetap jagakesehatan fisik, jangan sampai saat UN tiba justru ambruk...

Deg-degan udah pasti meng-hantui perasaan setiap siswayang bakalan ngikutin UN.Apalagi bagi mereka yangmerasa dirinya belum siap 100persen. Bukan hanya khawatirngga lulus, tapi bingung miki-rin gimana caranya biar dapatnilai yang bagus..hmm kalongga belajar gimana bisa bagusnilainya?? Ya, khan??

Emang sech, untuk rileksdalam UN, kita ngga perlumikirin yang macam-macam.Intinya hadapi soal denganpikiran yang jernih, agar bisafokus menyelesaikan per-tanyaan yang ada. Tapi kitajuga ngga bisa menghindarikalo sebenarya rasa takutdan grogi selalu munculsaat-saat tegang seperti itu, itu manusiawi banget. Bahkan ka-dangkala hal itu bikin kita drop..

Sayang banget yach kalo perasaan sep-erti itu mem-pengaruhikonsentrasi kita saat ujian. Dampa-knya bisa saja membuat gagal ujian..uhtakutttt!!

Ngomong-ngomong tentang UN, sobat xpresi udah pada siap belum?? atau jangan-jangan lagi nyiapin strategi buat nyontek?? atau udah ngatur strategi buat

kerjasama ma temasaat ujian nanti...awas yach, entar keta-huan pen-gawas bisasemakin runyamurusannya.

Tapi apa-pun itu, nggabisa kitapungkiri,stres menje-lang ujianpasti kita ra-sakan. Kalo so-bat

xpresi gimana yach?stres juga ngga

yach mere-ka??

Arul,siswa SMA Kartikangakukalo stres menje-langujiankerap-kali ia

ra-

sakan. Saking pusing mikirin-nya, kadang-kadang ia mencarikegiatan tuk ngelupain bebanpikirannya.

Hal paling membuat streskata Arul, kalo ada materiyang belum ia pahami, apalagikalo itu dianggapnya bakalanmasuk dalam soal ujian. Maungga mau, otomatis ia bakalannyari cara tuk menuntaskanrasa penasarannya terhadapmateri dimaksud, larinya pastima teman minta diajarin gi-mana menyelesaikannya.

Sebenarnya ngga ada yangsusah kata cowok berkulit hi-tam manis itu, kalo kita pengenserius belajar. Hanya masalah-nya kita selalau menyepelekanhal yang ngga kita pahami, enujung-ujungnya itulah yangbuat kita kewalahan saat ujian.

Tapi, namanya juga ujian,rasa grogi pasti ada, tinggalbagaimana cara kita mengali-hkannya agar tidak mempen-garuhi konsentrasi. Kalo halitu udah bisa teratasi, nggabakalan lagi tuh ada yangnamanya pussing atau stresjelang UN.

Ungkapan Arul ngga berbedajauh dengan apa yang dika-takan Novi. Cewek berambutpanjang yang sebentar lagibakalan UN di SMAN 4 Kendariitu ngaku, kalo stres ngadapi

UN emang bisa bikin fokusbelajar terganggu. Bu-kan hanya kegagalan-nya yang ditakutkan,tapi tingkat kesulitansoal selalu menjadi

bayang-bayang yang me-nakutkan.

Selalu muncul per-tanyaan, bisa nggayach? pasti bisa kalaukita emang punya rasa percaya diri akan

kemampuan yang kitamiliki. Kalo emang udah

belajar maksimal en PDama kemampuan, ngga perlu

bingung lagi..hadapi UN den-gan pikiran positif..(fya/lia)

Stress Ngadapin UN..

Page 16: Kendari Pos Edisi 8 Maret 2011

20Kendari Pos |Selasa, 8 Maret 2011

Kendari, KPMereka yang pernah merasa-

kan hukuman penjara tak per-lu berkecil hati jika punya niatmenjadi seorang kepala daer-ah. Mereka yang berniat ikut dipemilihan walikota-wakil wa-likota, bupati-wakil bupati dangubernur-wakil gubernur, tidakperlu canggung apalagi risihuntuk bersaing. MahkamahKonstitusi (MK) telah membo-lehkan mantan Napi ikut diPemilukada.

Itu tertuang di keputusan MKtentang pengujian pasal 58 hu-ruf (f) UU 12/2008, tentang pe-rubahan kedua UU 32/2004 ten-tang pemerintahan daerahkhusus mengenai persyaratancalon kepala daerah dan wakil

kepala daerah. “Oleh MK, khususpasal itu dikecualikan bagi jaba-tan yang dipilih, baik itu DPD,walikota dan wakil, bupati danwakil serta gubernur dan wakilgubernur. Jadi, tidak kehilan-gan hak politis. Tapi dia haruspenuhi tata cara dan ketentu-an,” kata salah seorang anggotaKPU Kota Kendari, Laode AbdulNatsir Muthalib, kemarin.

Ketentuannya itu, kata dia,yang bersangkutan sudah men-jalani hukumannya, bukanpenjahat berulang-ulang danmengumumkan dirinya di ko-ran bahwa pernah di pidanapenjara dan sudah menjalanihukuman. Menurut pria yangakrab disapa Ojo itu, persyara-tan untuk pemenuhan berkas,

sebelum pendaftaran, ex Napitersebut terhitung sudah 5tahun yang lalu menjalani masahukuman. Ojo menjelaskan,yang dimaksud 5 tahun ke atasadalah ancaman hukuman,bukan masa tahanan.

“Untuk persyaratan calonbagi mantan Napi dengan anca-man pidana 5 tahun ke atas,berkasnya berupa surat keter-angan dari Kepala Lapas bahwasudah selesai menjalani huku-man, SKCK dari polisi yangmenerangkan bahwa yang ber-sangkutan bukan penjahat ber-ulang-ulang dan melampirkanbukti koran atau media, dimanayang bersangkutan mengumum-kan bahwa dia pernah jalanihukuman,” jelasnya. (dri)

Mantan Napi Boleh Ikut Pilkada

Kendari, KPSalah satu partai yang punya

peluang besar mengusung ca-lon walikota Kendari nanti ad-alah Partai Hanura. Tanpa harusrepot mencari beberapa partaikoalisi, Hanura sudah memili-ki 4 kursi di DPRD Kota Ken-dari. Tinggal 1 kursi, Hanurasudah bisa mengusung calonsendiri.

Ketua Hanura DPC Kota Ken-dari, Muhammad Yahya, men-gatakan, di pemilihan walikotananti, semua partai sudah pun-ya gambaran jelas, berapa per-

Wangiwangi,KP“Perang” terbuka enam kan-

didat pemimpin KabupatenWakatobi bakal segera dimu-lai. Pertarungan meyakinkantujuh puluh lima ribu pemilihdi daerah itu bakal segera di-lakukan dengan kampanyepara calon. KPUD sudah mene-tapkan jadwal dan waktu, yangakan diawali dengan penyam-paian visi/misi para kandidatdi depan paripurna DPRDWakatobi, 10 Maret nanti.

KPU setempat sudah mene-tapkan lokasi dan waktu kam-panye terhadap para calon.Penetapan itu dilakukan sesuaiPeraturan KPU Nomor 4 Tahun2010. Ketua KPUD Wakatobi,La Ode Suryono mengatakan,jadwal kampanye pasangancalon Bupati dan Wakil Bupatitersebut, telah ditetapkan akhirFebruari lalu dengan SK No-mor: 274/18/PKWK/11/2011.

Penetapan jadwal kampanyepasangan cabup/cawabuptersebut, merupakan hasil rap-at koordinasi KPUD Wakatobidengan tim kampanye pasan-gan cabup/cawabup dalamPemilu Kada (20/2) lalu. Ke-mudian, menindak lanjuti su-rat Sekda Kabupaten Wakato-bi Nomor 273/718 tertanggal 24Februari 2011, perihal peneta-pan lokasi kampanye PemiluKada Kabupaten WakatobiTahun 2011 termasul keputu-san pleno KPUD Wakatobi (25/2) yang lalu.

Pelaksanaan kampanye setiappasangan cabup/cawabup, telahditetapkan lokasi-lokasi sesuaipetuntuk UU agar tidak melang-gar, seperti lapangan terbuka dangedung serba guna. Sejatinya,lokasi pelaksanaan kampanyetidak dibenarkan menggunakangedung pemerintah.

Di Kecamatan Wangiwangi,lokasi kampanye meliputi,Lapangan Merdeka Wangiwan-gi, Lapangan Bola Waha danLapangan Bola Patuno. Keca-matan Wangiwangi Selatanyakni Lapangan Pangulubelo,Lapangan Bola Liya dan Ge-dung Serba Guna Wangsel.Untuk pulau Kapota yakniLapangan Bola Kapota dan Bal-ai Pertemuan Kapota.

Di Pulau Kaledupa yakniLapangan Bola Ambeua, Lapan-gan Bola Langge, Gedung Ser-ba Guna Ambeua dan GedungSerba Guna Langge. Pulau To-mia yakni Lapangan BolaWaha, lapangan Bola Usuku,Gedung Pemuda Waha dan Ge-dung Poasa-Asa Usuku. Sedan-gkan di Pulau Binongko yakniLapangan Bola Rukuwa, Lapan-gan Bola Popalia, Gedung Ser-ba Guna Rukuwa dan GedungSerba Guna Popalia.

Setiap titik lokasi kampanyeyang telah ditetapkan itu, set-iap pasangan cabup/cawabupberhak melakukan kampanyeterbuka sebanyak dua kali.Tahapan kampanye dimulai(10/3) yakni penyampaian visi

misi cabup/cawabup di depanrapat paripurna DPRD. Kemu-dian, hari kedua, (11/3) dek-larasi kampanye damai danpawai bersama semua pasanganc a b u p / cawabup. Untuk kampanye ter-buka setiap pasangan akan dimulai 12 Maret nanti.Atribut Jan-gan Menggan-gu

Bakal dimu-lainya masa ka-mpanye diW a k a t o b imenandakan perang alat pera-ga kampanye juga bakal dimu-lai secara besar-besaran olehpara calon. Makanya, KPUsudah mengatur bahwa pe-masangan alat peraga, harus se-suai dengan lokasi yang telahdiizinkan oleh pemerintah pe-merintah yang dikoordinasi-kan oleh KPUD Wakatobi.

Ketua KPUD, La Ode Suryonomeminta agar tim kampanyepasangan cabup/cawabupmemperhatikan lokasi pe-masangan alat peraga kam-panye demi terselenggaranyapelaksanaan kampanye yangtertib guna terciptanya ketert-iban umum, kelancaran lalu lin-tas pengguna jalan dan estetikatata kota.

Ketentuan umum itu yakni,pemasangan alat peraga beru-pa baliho/spanduk/sticker,tidak boleh ditempatkan padakompleks fasilitas umum ataufasilitas pemerintah seperti ko-mpleks kantor, sekolah dantempat peribadatan. Penempa-tan baliho/spanduk juga harusditempatkan berjejeran kesamping sehingga tidak salingmenutupi. Jarak antara bali-ho/spanduk satu sama lainnyaminimal 1 meter.

Kemudian, pemasangan alat

peraga berupa baliho/spanduk/sticker yang meman-faatkan halaman dan bangunanmilik pribadi/badan usahaharus atas seizin pemiliknya.

Dan batas ket-inggian pe-masangan bali-h o / s p a n d u kyang melintasijalan, bagianterendahnyaminimal 3,5meter diukurdari permu-kaan jalan.

Selain itu,ada juga keten-tuan khusus

yang harus dipahami oleh set-iap pasangan calon dan timpemenangan yakni, untuk diwilayah Kecamatan Wangi-wangi sebagai ibu kota Kabu-paten Wakatobi, agar tata kotasebagai ibu kota kabupaten

tidak dirusak dengan peman-dangan penempatan balihoyang tidak sesuai penempatan-nya, maka telah disiapkan tem-pat untuk pemasangan baliho/spanduk.

Di wilayah KecamatanWangiwangi Selatan,telah di-siapkan tempat di LapanganMerdeka Wangi-Wangi, alun-alun kecamatan/desa dan ke-lurahan. Namun, dalam pen-empatannya tidak dibenarkanmasuk dalam batas garis lapan-gan bola dan tidak boleh kelu-ar ke bahu jalan dan badanjalan.

Kemudian, pemasangan ba-liho/spanduk yang ditempat-kan di setiap persimpanganjalan harus ditempatkansedemikian rupa sehingga tidakmengganggu ketertiban umumdan lalu lintas pengguna jalandengan memperhatikan norma-norma estetika tata kota. (cr1)

sentase suara yang harusdipenuhi untuk mengajukanseorang calon walikota-wakilwalikota.

“Dulu-dulunya tidak pernah

Partai Hanura Mulai Gagas KoalisiGenapkan“Pintu” Pilwali

Jadwal Kampanye Cabup Ditetapkan

dijelaskan, sekarang sudahtransparan. Partai yang punyakursi di dewan, minimal punya5 kursi kalau mau mengajukancalon, sedangkan partai nonseat harus memenuhi 15 pers-en. Hanura sendiri punya 4kursi, tinggal cari partai koali-si untuk sampai 5 kursi,” katan-ya, kemarin.

Menurut Yahya, pihaknyasudah mengajak beberapa par-tai politik untuk berkoalisidengan Hanura, mengusungseorang calon walikota Ken-dari. Komunikasi sudah dilaku-kan, tapi Yahya masih engganmenyebutkan partai apa sajayang diajaknya bergabung.

“Kita sudah komunikasi den-

gan partai yang punya kursi diDPRD kota. Ada kurang lebih11 partai, termasuk Hanura.Tapi kita tidak bisa bicarasekarang, karena masing-mas-ing partai masih melihat pelu-ang. Posisinya belum bisa me-mutuskan,” jelasnya.

Masih lamanya waktu pemi-lihan, menjadi alasan keengga-nan Yahya menyebutkan par-tai yang sudah diajak Hanurauntuk berkoalisi. “Pemilihanwalikota saja masih lama, masihsatu tahun. Kita koalisi dengansiapa, nanti kita sampaikan.Kepanitiaan saja belum terben-tuk, jadi belum bisa kita tentu-kan dengan siapa kita koalisi,”tandasnya. (dri)

Muhammad YahyaARUNDONO/JPNN

Ketua Umum Partai GOLKAR hari ini, Minggu 6 Maret 2011 membuka Lokakarya KaderisasiPartai GOLKAR di Kantor DPP GOLKAR. Dalam kesempatan ini Ical juga menyampaikan pidatopolitiknya sehubungan dengan isu koalisi dan reshuffle kabinet.