24
Kendari Pos | Sabtu, 9 Maret 2013 Harga Eceran Rp. 4.500,- IPMA 2013 IPMA Baca NOBEL di Hal. 11 Baca HONORER di Hal. 11 Baca PASIEN di Hal. 2 Baca ARTIS di Hal. 11 Dahlan Iskan Menteri BUMN Terkoneksi secara Nasional SELEBRITI KESEHATAN Berawal dari doa di depan Ka’bah pada 1989, Iwan Gayo akhirnya berha- sil menyelesaikan buku karyanya yang diklaim sebagai salah satu ensiklopedia Islam terlengkap di Indonesia. Dia pan- tang menyerah meski sampai menjual tanah ribuan meter persegi miliknya. BAYU PUTRA- SUGENG SULAKSONO, Jakarta KESIBUKAN tampak di salah satu sudut kawasan di Jalan Menjangan, Pondok Ranji, Tangerang Selatan, Se- lasa (5/3), menjelang siang. Orkestra pekerja bangunan mengharmoniskan suara palu yang menghantam paku, derit mesin gerinda, gergaji kayu, sam- pai adukan semen di lahan seluas 2.500 meter persegi itu. Sebelumnya hanya ada satu rumah sederhana di situ, dikelilingi kolam ikan tepat di samping sungai kecil yang men- galir. Itulah rumah Iwan Gayo, penulis “legendaris” Buku Pintar yang tidak lama lagi memiliki delapan tetangga. “Sedang dibangun perumahan di sini. Saya pilih paling pojok. Tetangga saya nanti biar di bagian depan,” ucap Iwan menyambut kedatangan koran ini sam- bil menunjuk proyek pembangunan pe- rumahannya yang sudah setengah jadi itu. Calon tetangga Iwan tersebut nanti harus merogoh kocek Rp 800 juta untuk harga per unit. Harga itu relatif mahal untuk rumah seluas 100 meter persegi dengan dua lantai. “Tahun lalu ada pengusaha keturunan Arab datang ke sini dan menawar lahan saya. Harga dari saya jauh lebih murah dibanding harga di pasaran. Tetapi, hal itu sangat berarti buat saya karena OLIVIA Lubis Jens- en, 19, sudah empat tahun meniti karir di dunia hiburan. Se- lama empat tahun itu, dia mengalami beautymorphosis. Dulu kali pertama tampil di publik, Oliv, begitu dia akrab disapa, terlihat demikian tomboi dan cuek. Rambut- nya dipangkas pendek. Kini Iwan Gayo Rampungkan Buku Ensiklopedia Islam Terlengkap Riset 22 Tahun, Nyaris Mati Sembilan Kali Foto; Bayu Putra / JAWA POS PERJUANGAN PANJANG: Iwan Gayo dan buku kebanggaannya yang siap diekspor. Olivia Lubis Jensen Beautymorphosis Tolak Pasien Miskin, RS Didenda Rp 1 M RS Tidak Boleh Jadi Sumber APBD PEMERINTAH sudah mengatur regulasi pe- layanan kesehatan prima. Namun dalam prak- tiknya banyak menyimpang. Misalnya menolak pasian miskin. Apalagi masih banyak RS yang men- gutamakan profit ketimbang kemanusiaan. Ketua Komisi IX DPR RI, Ribka Tjiptaning men- egaskan, rumah sakit yang menolak pasien hingga menyebabkan kematian, bisa didenda hingga Rp 1 miliar, termasuk dapat pula dipidanakan. Keten- tuan ini termuat dalam UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan. Sayangnya, banyak masyarakat tidak mengetahui ketentuan dalam UU tersebut karena minimnya sosialisasi yang baik ke masara- kat dari pemerintah setempat. “Kalau rumah sakit menolak pasien maka den- danya Rp200 juta. Jika menolak kemudian me- nyebabkan kematian, dendanya Rp 1 miliar. Saya ingin pihak media memberitakan ini sekaligus mensosialisasikan,” ujarnya, dalam diskusi Dialek- tika Demokrasi, dengan topik ‘Orang Miskin Sakit, Mas’udi Lolos! Jakarta,KP Urusan pengangkatan tenaga honorer kate- gori 1 (K1) menjadi CPNS ternyata belum beres. Sekitar 19 ribu tenaga honorer yang awalnya masuk daftar K1, tetapi menjelang pengangka- tan nama mereka didrop. DPR dan pemerintah Ribka Tjiptaning Tidak Diangkat, Honorer K1 Boleh Banding Ganjar Pranowo Kota Kendari Dapil I KONSEL, BOMBANA Dapil II KONAWE, KONAWE UTARA Dapil III KOLAKA, KOLAKA UTARA Dapil IV MUNA, BUTON UTARA Dapil VI BAUBAU, WAKATOBI, BUTON Dapil V PEMBAGIAN DAERAH PEMILIHAN Konsel - Bombana Satu Dapil Sultra Diusul Enam Dapil Jakarta, KP Kota Kendari bakal berdiri sendiri (satu dapil tanpa gabungan) jika saja KPU Pusat menetapkan usulan KPU Sultra itu. Draf usulan, KPU Sul- tra meminta penambahan dapil, dari lima menjadi enam. Konawe Selatan (Konsel) -Bombana men- jadi satu dapil. Sebelumnya Konsel bergabung dengan Kota Kendari. Namun kini Kota Bertakwa itu berdiri sendiri. (lihat grafis) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat telah mengumpul- kan perwakilan KPU Provinsi seluruh Indonesia di Jakarta. Agendanya, memaparkan Dap- il dari masing-masing daerah Baca DAPIL di Hal. 11 Menteri BUMN Dahlan Iskan meninjau kesiapan puskesmas di sejumlah wilayah di Jakarta sebelum dipasangnya sistem on- line yang terintegrasi dengan rumah sakit. Puskesmas dengan sistem online tersebut, akan memudahkan koordinasi antara program pemerintah DKI melalui Kartu Sehat dan program kesehatan PT Askes (Persero). “Pemasangan IT (Informasi Teknolo- gi) yang akan terpasang 1 April (2013), akan terkoneksi secara nasional,” kata Dahlan, seperti disampaikan Kabag Biro Humas dan Protokoler Kementerian BUMN, Faisal Halimi di Jakarta, Jumat (8/3/2013). Singkirkan 4 Ketua KPU Kabupaten Kendari, KP Empat ketua KPU Kabupaten yang masuk dalam calon anggota KPU Sul- tra dicoret lebih awal. Oleh tim seleksi (Timsel), mereka dinyatakan tidak lolos berkas. keempatnya adalah Almunar- din SH (Ketua KPU Muna), Suhuzu SH (Ketua KPU Buton Utara), Sukiman To- sugi (Ketua KPU Konawe) dan Martani (Ketua KPU Kolaka Utara). Tapi, sebagian pendaftar lainnya yang dinyatakan tidak lolos menilai, Timsel patut diduga telah memainkan perannya dalam rangka meloloskan orang-orang tertentu. “Kita dengar sempat terjadi miss Baca LOLOS di Hal. 2

Kendari Pos Edisi 9 Maret 2013

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Kendari Pos Edisi 9 Maret 2013

Citation preview

Page 1: Kendari Pos Edisi 9 Maret 2013

HUKUM

Kendari Pos | Sabtu, 9 Maret 2013 Harga Eceran Rp. 4.500,-

IPMA

2013

IPMA

Baca NOBEL di Hal. 11

Baca HONORER di Hal. 11

Baca PASIEN di Hal. 2

Baca ARTISdi Hal. 11

Dahlan IskanMenteri BUMN

Terkoneksi secara Nasional

selebriTi

KeseHATAN

Berawal dari doa di depan Ka’bah pada 1989, Iwan Gayo akhirnya berha-sil menyelesaikan buku karyanya yang

diklaim sebagai salah satu ensiklopedia Islam terlengkap di Indonesia. Dia pan-

tang menyerah meski sampai menjual tanah ribuan meter persegi miliknya.

BAYU PUTRA-SUGENG SULAKSONO, Jakarta

KESIBUKAN tampak di salah satu sudut kawasan di Jalan Menjangan, Pondok Ranji, Tangerang Selatan, Se-lasa (5/3), menjelang siang. Orkestra pekerja bangunan mengharmoniskan suara palu yang menghantam paku, derit mesin gerinda, gergaji kayu, sam-pai adukan semen di lahan seluas 2.500 meter persegi itu.

Sebelumnya hanya ada satu rumah sederhana di situ, dikelilingi kolam ikan

tepat di samping sungai kecil yang men-galir. Itulah rumah Iwan Gayo, penulis “legendaris” Buku Pintar yang tidak lama lagi memiliki delapan tetangga.

“Sedang dibangun perumahan di sini. Saya pilih paling pojok. Tetangga saya nanti biar di bagian depan,” ucap Iwan menyambut kedatangan koran ini sam-bil menunjuk proyek pembangunan pe-rumahannya yang sudah setengah jadi itu. Calon tetangga Iwan tersebut nanti harus merogoh kocek Rp 800 juta untuk harga per unit. Harga itu relatif mahal untuk rumah seluas 100 meter persegi dengan dua lantai.

“Tahun lalu ada pengusaha keturunan Arab datang ke sini dan menawar lahan saya. Harga dari saya jauh lebih murah dibanding harga di pasaran. Tetapi, hal itu sangat berarti buat saya karena

OLIvIA Lubis Jens-en, 19, sudah empat tahun meniti karir di dunia hiburan. Se-lama empat tahun itu, dia mengalami beautymorphosis. Dulu kali pertama tampil di publik, Oliv, begitu dia akrab disapa, terlihat demikian tomboi dan

cuek. Rambut-nya dipangkas pendek. Kini

Iwan Gayo Rampungkan Buku Ensiklopedia Islam Terlengkap

Riset 22 Tahun, Nyaris Mati Sembilan Kali

Foto; Bayu Putra / JAWA POSPERJUANGAN PANJANG: Iwan Gayo dan buku kebanggaannya yang siap diekspor.

Olivia Lubis Jensen

beautymorphosis

Tolak Pasien Miskin, RS Didenda Rp 1 M

RS Tidak Boleh Jadi Sumber APBDPEMERINTAH sudah mengatur regulasi pe-

layanan kesehatan prima. Namun dalam prak-tiknya banyak menyimpang. Misalnya menolak pasian miskin. Apalagi masih banyak RS yang men-gutamakan profit ketimbang kemanusiaan.

Ketua Komisi IX DPR RI, Ribka Tjiptaning men-egaskan, rumah sakit yang menolak pasien hingga menyebabkan kematian, bisa didenda hingga Rp 1 miliar, termasuk dapat pula dipidanakan. Keten-tuan ini termuat dalam UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan. Sayangnya, banyak masyarakat tidak mengetahui ketentuan dalam UU tersebut karena minimnya sosialisasi yang baik ke masara-kat dari pemerintah setempat.

“Kalau rumah sakit menolak pasien maka den-danya Rp200 juta. Jika menolak kemudian me-nyebabkan kematian, dendanya Rp 1 miliar. Saya ingin pihak media memberitakan ini sekaligus mensosialisasikan,” ujarnya, dalam diskusi Dialek-tika Demokrasi, dengan topik ‘Orang Miskin Sakit,

Mas’udi Lolos!

Jakarta,KPUrusan pengangkatan tenaga honorer kate-

gori 1 (K1) menjadi CPNS ternyata belum beres. Sekitar 19 ribu tenaga honorer yang awalnya masuk daftar K1, tetapi menjelang pengangka-tan nama mereka didrop. DPR dan pemerintah

Ribka Tjiptaning

Tidak Diangkat,Honorer K1Boleh Banding

Ganjar Pranowo

Kota Kendari

Dapil I

KONSEL,BOMBANA

Dapil II

KONAWE,KONAWE UTARA

Dapil IIIKOLAKA,

KOLAKA UTARA

Dapil IV

MUNA,BUTON UTARA

Dapil VI BAUBAU,WAKATOBI,

BUTON

Dapil VPembagIanDaerah PemIlIhan

Konsel - Bombana

Satu DapilSultra Diusul Enam Dapil

Jakarta, KPKota Kendari bakal berdiri sendiri

(satu dapil tanpa gabungan) jika saja KPU Pusat menetapkan usulan KPU Sultra itu. Draf usulan, KPU Sul-tra meminta penambahan dapil, dari lima menjadi enam. Konawe

Selatan (Konsel) -Bombana men-jadi satu dapil. Sebelumnya Konsel

bergabung dengan Kota Kendari. Namun kini Kota Bertakwa itu

berdiri sendiri. (lihat grafis)Komisi Pemilihan Umum

(KPU) Pusat telah mengumpul-kan perwakilan KPU Provinsi seluruh Indonesia di Jakarta. Agendanya, memaparkan Dap-

il dari masing-masing daerah

Baca DAPIL di Hal. 11

Menteri BUMN Dahlan Iskan meninjau kesiapan puskesmas di sejumlah wilayah

di Jakarta sebelum dipasangnya sistem on-line yang terintegrasi dengan rumah sakit. Puskesmas dengan sistem online tersebut,

akan memudahkan koordinasi antara program pemerintah DKI melalui Kartu Sehat dan program kesehatan PT Askes (Persero).

“Pemasangan IT (Informasi Teknolo-gi) yang akan terpasang 1 April (2013),

akan terkoneksi secara nasional,” kata Dahlan, seperti disampaikan Kabag Biro Humas dan Protokoler Kementerian BUMN, Faisal Halimi di Jakarta, Jumat (8/3/2013).

Singkirkan 4 Ketua KPU KabupatenKendari, KP

Empat ketua KPU Kabupaten yang masuk dalam calon anggota KPU Sul-tra dicoret lebih awal. Oleh tim seleksi (Timsel), mereka dinyatakan tidak lolos berkas. keempatnya adalah Almunar-din SH (Ketua KPU Muna), Suhuzu SH (Ketua KPU Buton Utara), Sukiman To-sugi (Ketua KPU Konawe) dan Martani

(Ketua KPU Kolaka Utara). Tapi, sebagian pendaftar

lainnya yang dinyatakan tidak lolos menilai, Timsel patut

diduga telah memainkan perannya dalam rangka meloloskan orang-orang

tertentu. “Kita dengar sempat terjadi miss

Baca LOLOS di Hal. 2

Page 2: Kendari Pos Edisi 9 Maret 2013

2Kendari Pos |Sabtu, 9 Maret 2013 Aneka

persepsi, Ketua Timsel harus men-inggalkan ruangan,” kata salah se-orang pendaftar yang dinyatakan gugur.

Tapi memang, pengumuman na-ma-nama yang lolos yang harusnya digelar pukul 16.00 WITA terpaksa molor dua jam, gara-gara aksi walk out Ketua Timsel, Eka Paksi. “Kita sudah putuskan 40 nama tadi malam (kemarin malam-red) dan hari ini (kemarin) saya datang un-tuk tanda tangan saja. Saya akan mundur dari Timsel kalau ada yang berani mengubah tanpa memberi penjelasan kepada saya. Berikan saya waktu 10 menit untuk ber-pikir,” kata Eka Paksi sambil turun dari ruang rapat lantai 2 menuju kendaraan pribadinya, kemarin.

Selain empat ketua KPU yang “di-amputasi” lebih awal, masih ada 37 yang dinyatakan gugur berkas. Dari jumlah pendaftar 81 orang, yang dinyatakan lolos berkas sebanyak 40 orang, termasuk Mas’udi, Ketua KPU Sultra yang dipecat. “Ber-dasarkan jadwal yang disusun, kita sudah memutuskan dan menetap-kan secara bulat nama-nama yang memenuhi syarat dan hasilnya 40 orang lulus terdiri dari 32 laki-laki dan 8 perempuan. 14 Maret nan-ti, akan dilakukan seleksi tertulis, tanggal 15-19 Maret tes kesehatan,” kata Eka Paksi.

Lolos .............Saat ditanya lolosnya Mas’udi

(mantan Ketua KPU yang diberhen-tikan DKPP), Rektor Unsultra men-gaku bahwa pihaknya baru meneliti berkas, bukan integritas. Masih ada tahap seleksi selanjutnya.

“Kami hanya meneliti berkas ad-ministrasi. Adapun yang tidak lolos penyebabnya karena tidak punya pengalaman dan tidak melampir-kan makalah,” katanya.

Terkait lolosnya Mas’udi, KPU pusat mengingatkan Eka Paksi Cs benar-benar menghindari anggota KPU yang berpotensi curang.

Anggota KPU Pusat, Ferry Kurnia Rizkiansyah mengatakan, pen-calonan Mas’udi bersama Ketua KPU Buton Utara dan Ketua KPU Konawe yang sudah dipecat oleh Dewan Kehormatan memang tidak menyalahi aturan. Namun, secara etik akan menjadi pertimbangan. Kenapa seperti itu? Karena pada masa menjalankan tugas masing-masing tidak berjalan baik.

“Semua akan menjadi pertim-bangan, terserah mereka mau mendaftar karena tidak ada aturan yang melarang,” ujarnya saat ditemui di kantor KPU Pusat, Ju-mat (8/3). Dalam penyelenggaraan Pemilu terdapat aktivitas menuju sebuah proses yang terjadi. Nah, semua hal tersebut merupakan cerminan manajemen kerja yang dilaksanakan penyelenggara.

KPU sangat menginginkan orang yang terpilih nantinya untuk Sul-

tra, benar-benar bisa mewujudkan proses demokrasi dari hasil kinerja Timsel. Artinya, orang yang muncul mampu bekerja secara profesional. Jangan sampai publik kembali me-nilai kinerja KPU di daerah tidak sesuai dengan apa yang diharap-kan. “Saya pribadi meminta Timsel itu bekerja dengan baik agar komi-soner yang terpilih mampu bekerja secara independen,” terangnya.

Dalam menjalankan tugas kata dia, Timsel bekerja dengan me-libatkan partisipasi masyarakat, memberikan kesempatan untuk menyampaikan tanggapan dan masukan terhadap calon ang-gota KPU provinsi, kabupaten dan kota. Lalu, Timsel menindaklan-juti masukan tersebut pada tahap wawancara, dan Timsel dapat dibantu atau berkoordinasi den-gan lembaga, yang memiliki kom-petensi pada bidang yang diperlu-kan, namun bukan mengembalikan tugasnya kepada lembaga lain. Menurut Ferry, dalam memban-gun proses demokrasi yang baik harus melalui kinerja maksimal dan mendapat kepercayaan dari masyarakat.

“Penyelenggaraan pemilu itu, peran KPU provinsi sangat dominan. KPU provinsi merupa-kan koordinator. Makanya, KPU provinsi yang dihasilkan oleh Tim-sel harus mampu menjelaskan kebijakan KPU Pusat kepada KPU kabupaten/kota. Lalu, bicara orang

ya harus bisa menjaga cit-ra dan menjunjung tinggi perjalanan demokrasi, itu saja,” ucapnya.

Dalam pelanggaran kode etik yang pernah dilakukan oleh beberapa komisoner KPU provinsi di Indonesia, kata Ferry misalnya, terbukti secara sah dalam proses pendaf-taran, verifikasi tidak cermat, lalai, tidak profe-sional, melanggar itikad penyelenggaraan Pemilu yang baik, melanggar sumpah jabatan, melawan prinsip kolektif kolegial. Sehingga, menimbulkan ketidakpastian hukum, mencederai nilai-nilai demokrasi, ketidakper-cayaan masyarakat dan citra buruk penyeleng-gara pemilu di mata pub-lik. “Itu contohnya kalau melanggar kode etik dan mendapatkan hukuman pemecatan oleh DKPP,” jelasnya. (cr2/fas)

Yang Muncul HarusnyaMampu Bekerja Profesional

Pasien ..................

Rumah Sakit Dijadikan PT Untuk Mencari Uang

TKI SultraDirumahkan

Siapa yang Bertanggungjawab. Dis-kusi ini digelar di Press Room DPR RI, Kamis (7/3) lalu. Banyak orang meninggal dunia karena dipengar-uhi oleh pelayanan rumah sakit yang buruk. Termasuk penolakan dari rumah sakit. Dalam UU kes-ehatan, telah diuraikan bahwa ru-mah sakit tidak boleh dijadikan se-bagai sumber APBD. Pasien tidak boleh bayar di depan. Namun, itu tidak terjadi bahkan terdapat salah satu rumah sakit di Jakarta, ditemukan mendapat keuntungan dari Puskesmas saja Rp 8 miliar per tahun.

“Ini sangat mengerikan. Memang niatannya untuk mencari keuntun-gan, bukan menolong,” cetusnya.

Semua masyarakat tentu memi-liki hak yang sama untuk mendap-at pelayanan kesehatan dari rumah sakit milik pemerintah. Pihaknya, menurut Ribka sedang mengusul-kan rumah sakit tanpa kelas agar senyum perawat dan dokter itu sama, baik di VIP dan kelas III. Kar-ena berdasarkan fakta yang ada, pelayanan itu sangat berbeda. Ke-banyakan, para dokter menghargai pasien kalau masuk VIP.

“Usulan ini, nanti diterapkan di semua kabupaten/kota di Indone-sia. Sehingga tidak ada lagi perbe-daan. Yang kaya dan miskin semua mendapat pelayanan yang serupa. Senyum dokter dan perawat juga sama. Dengan demikian, maka se-mua masyarakat mendapat keadi-lan,” tandasnya.

Sementara itu, Tulus Abadi, dari

Yayasan Lembaga Konsumen Indo-nesia (YLKI) mengatakan, persoalan kesehatan ini rumit, dan kompleks namun menjadi isu yang terbela-kang. Padahal bersentuhan dengan masyarakat banyak dan kemanu-siaan. Katanya, kebanyakan dokter tidak mau ditempatkan di daerah, semua mau di kota yang banjir duit. Kenapa? Karena biaya studi kedok-teran itu mahal. Makanya, mereka ingin mengembalikan modal studin-ya yang sangat besar.

“Akibatnya, dokter jauh dari rakyat miskin. Falsafah kedokter-annya, dan moto untuk melayani dan menyembuhkan orang sakit, berubah menjadi motivasi ekono-mi. Lalu, paradigma rumah sakit orientasinya sudah berbeda. Ru-mah sakit dijadikan PT untuk cari uang,” tegasnya. (cr2/nan)

Buntut Bentrokdi Sabah, MalaysiaJakarta, KP

TKI Sultra yang bekerja di Sabah, Malaysia menjadi kor-ban. Mereka terpaksa dirumah-kan karena kondisi keamanan yang tidak menentu. Di sabah, ribuan TKI dari berbagai daerah. Khusus wilayah Sulawesi, walau belum ada data resmi, namun Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) memperkirakan ratusan orang pekerja.

Staf Khusus Menakertrans Dita Indah Sari, menyebutkan saat ini terdapat lebih dari 1.000 TKI di sekitar daerah konflik Sabah, Malaysia. Rata-rata mereka bek-erja di ladang sawit Sahabat di Sawah. Kondisinya, telah diber-hentikan dan diminta untuk tidak bekerja dari pihak manaje-men ladang dan kepolisian set-empat.

“ Belum ada data resmi asal daerah para TKI yang dirumah-kan tersebut, namun sebagian besar berasal dari Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, NTT dan Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah. Kami, masih update data-datan-ya. Paling banyak Jawa, NTT dan

beberapa daerah di Sulawesi,” ungkap Dita, di kantor Keme-nakertrans.

Sampai saat ini aparat kepoli-sian sedang melakukan penyisir-an di wilayah Sabah, termasuk di ladang-ladang dan perkebunan tempat TKI bekerja. Oleh karena itu, kepolisian Malaysia mengu-mumkan kepada semua perusa-haan untuk merumahkan para pekerjanya.

“ Jangan sampai mereka men-jadi korban,” katanya.

Meski para TKI tidak bekerja, perusahaan-perusahaan setem-pat tetap membayar gaji mereka. Gaji harian yang mereka teri-ma sebesar RM33 per hari. Hal ini terus akan berlaku, hingga manajemen perusahaan tempat mereka bekerja mengumumkan secara resmi untuk kembali ke ladang. Katanya, dari ribuan TKI yang dirumahkan tersebut tidak termasuk 600 TKI yang telah di-evakuasi sebelumnya. Dan, dari 600 tersebut, tetap mendapatkan hak-hak mereka secara penuh dari perusahaan tempat mereka bekerja.

“ Sebelumnya sudah men-gungsi ke tempat yang aman dan mereka juga tetap dijamin menerima gaji mereka per hari. Data-datanya, masih kita koor-dinasikan dengan Konjen, kar-

ena setiap hari ada perubahan jumlah TKI yang diungsikan,” tuturnya.

Salah seorang TKI asal Sultra yang pernah bekerja di peru-sahaan Leepang Dua di Laha-dato Sabah Malaysia, Aris Ubox mengungkapkan, warga Sultra yang berada di wilayah Sabah mencapai ratusan orang. Mereka bekerja, ada yang mendapat gaji harian dan borongan. Ada yang membabat, membuat pupuk, memetik buah dan terus ada yang memuat buah.

“ Kalau kerja di sana, tergantung kuatnya kerja. Kalau kita kuat ya banyak juga dapat ringgit. Tapi, saya bersyukur sudah pulang kar-ena saya nonton di televisi tempat saya bekerja itu terjadi konflik” ujarnya.

Berdasarkan pengalaman hampir 1 tahun bekerja, warga Sultra ada yang mendiami sudah puluhan tahun, dan ada juga yang baru berdatangan sebab hampir setiap bulan warga Sultra tiba di Sabah. Mayoritas, warga Kolaka, Raha, Kendari, Bomba-na, dan untuk Sulsel Jenneponto. Mereka, tinggal pada tempat seperti Asrama, dan sudah saling mengenal. Biasanya, satu rumah itu dihuni dua kepala keluarga. Sedangkan bujang, minimal em-pat orang. (cr2)

Page 3: Kendari Pos Edisi 9 Maret 2013

3Kendari Pos | Sabtu, 9 Maret 2013

info pasar

Honda Versa-150 Incar Pasar Sultra

Pangsa motor sport pada be-berapa produsen motor di tanah air mulai mengalami kenaikan. Penyebabnya tak lain akibat pengaruh hadirnya varian baru pada kelas motor yang sebagian besar menggarap segmen usia muda. Minat konsumen yang tinggi pada jenis motor sport di-manfaatkan Honda dengan me-luncurkan tunggangan barunya yakni Honda Versa-150. Yang menarik, kendaraan sport ini di-pasarkan dengan harga yang jauh lebih murah dibanding jenis mo-tor sport lainnya.

Branch Manger PT. Astra Hon-da Motor Cabang Kendari, Ali Usman mengatakan Versa -150 memiliki segmen pasar yang lebih luas. Meski ditujukan untuk konsumen yang ingin berganti kendaraan dan beralih ke tipe sport, motor berteknologi injeksi ini juga potensial digunakan un-tuk sektor niaga dan operasional perusahaan. “Inden di Sultra su-dah mencapai ratusan unit, tapi unitnya baru dua hari lalu ter-sedia. Kebanyakan dari perusa-haan untuk kendaraan kantor,” ujarnya.

Pihak AHM Kendari sendiri te-lah menetapkan harga jual Versa yang dibandrol Rp 17,8 untuk tipe velg biasa dan Rp 18,8 juta untuk tipe velg racing. Menurut Usman

Ali, harga yang murah berband-ing terbalik dengan komponen spesifikasi serta teknologi yang digunakan. Desainnya sporti dan modern, tidak berbeda jauh den-gan jenis lainnya. Teknologi mes-in berkapasitas 150cc dengan sis-tem injeksi membuat kendaraan ini lebih hemat bahan bakar dan ramah lingkungan. “Fitur ken-yamanan dan keselamatan lain-nya lengkap. Jika dibandingkan dengan harga jualnya, konsumen sangat diuntungkan,” tukasnya.

Hadirnya Versa -150 diprediksi akan makin menguatkan pasar motor sport Honda di Sultra. Sep-erti halnya di level nasional, saat ini terdapat empat jenis motor sport Honda yang dipasarkan. Selain Honda CBR yang sedang menjadi andalan, jenis Honda CB, Mega Pro, dan Tiger juga telah hadir dengan spesifikasi dan har-ga yang berbeda. “Mulanya, pasar sport Honda hanya menyumbang 2-3 persen dari total penjualan, namun sekarang dengan had-irnya CBR dan varian baru lain-nya termasuk Versa, marketnnya naik hingga 10 persen,” tandas Ali. (m4/awl)

Telkomsel Buka Pembelian Online BB Z10

sebagai official partner BlackBerry, Telkomsel membuka pembelian online BlackBerry Z10 (BBZ10) di www.telkomsel.com/bbz10 yang menandai penjualan BBZ10 bergaransi resmi Black-berry di Indonesia. Hal ini akan semakin memberikan daya tarik dan manfaat lebih bagi pelang-gan. Karena BBZ10 dilengkapi dengan paket data dan harga spe-cial dari Telkomsel.

Selama masa pembelian online ini, pelanggan kartuHalo berkesem-patan mendapatkan BBZ10 dengan harga special, hanya Rp 6,5 juta atau mendapatkan potongan harga sebe-sar Rp 500 ribu melalui penukaran 500 Telkomsel poin.

Saat ini pelanggan BlackBerry Telkomsel mencapai 5,8 juta pe-langgan atau lebih dari separuh pengguna BlackBerry di Indo-nesia. Tingginya kepercayaan pengguna BlackBerry ini dikare-nakan Telkomsel menghadirkan jaringan terluas dan berkualitas menjangkau hingga pelosok neg-eri sehingga memberikan kenya-manan bagi pengguna BlackBerry dimanapun mereka barada.

Head of Postpaid & Broadband Marketing Communications Divi-sion, Nirwan Lesmana mengatakan, BlackBerry Z10 sangat sensasional, dimana terjadi perubahan yang sangat signifikan dalam customer experience pelanggan BlackBerry. “Selain menggunakan layar sentuh dengan tingkat sensitivitas yang mengagumkan, pengguna BBZ10 tidak perlu lagi berlangganan lay-anan BlackBerry Internet Service (BIS) namun cukup berlangganan paket data dari Telkomsel untuk semua aktivitas yang berhubungan dengan internet,” ujarnya melalui release yang diterima Kendari Pos.

Pelanggan dapat menikmati kecanggihan BlackBerry Z10 dan semua fiturnya dengan maksimal, karena Telkomsel telah menyedi-akan koneksi data HSPA dengan kecepatan hingga 14.4 Mbps. Ke-mudian juga disupport dengan fitur HD voice yang menjadikan kualitas suara lebih jelas dan jernih

melalui jaringan 3G Telkomsel, terutama di tujuh kota di Indone-sia seperti Jakarta, Medan, Band-ung, Surabaya, Bali, Balikpapan dan Makasar. Di samping itu juga didukung oleh jaringan Telkomsel yang terluas dan berkualitas, den-gan lebih dari 54 ribu Base Trans-ceiver Station (BTS), termasuk di antaranya 15 ribu Node B (BTS 3G) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

“Kami sangat antusias menjadi partner Telkomsel dan membawa smartphone BBZ10 ke pelang-gan di Indonesia. Disamping itu, BlackBerry 10 ini menawarkan pengalaman yang lebih cepat dan lebih pintar serta secara berkesin-ambungan menyesuaikan terha-dap kebutuhan pelanggan. Setiap fitur, setiap gerakan dan setiap detail dirancang untuk membuat Anda tetap bergerak. Kami per-caya, penggemar BlackBerry secara ekstrim akan senang dengan keha-diran BlackBerry baru Z10,” Ujar Hastings Singh, Managing Director BlackBerry di Asia Selatan.

Pertumbuhan jumlah pelang-gan BlackBerry Telkomsel cukup signifikan, dan hingga saat ini jumlahnya mencapai lebih dari 5,8 juta pelanggan dengan pang-sa pasar lebih dari 50 persen. Hal ini menunjukkan Telkomsel merupakan operator yang paling dipercaya oleh semua pengguna BlackBerry di Indonesia.

Head of Device Bundling & Customization Strategy Division, Arief Pradetya menambahkan, dalam pembelian online kali ini, tersedia 4 pilihan paket, di-antaranya paket kartuHalo 1 khu-sus untuk pelanggan kartuHalo dan dapat membeli device only, kartuHalo 2 dan kartuHalo 3 di bundling dengan paket data dan komitmen pemakaian selama 12 bulan, serta paket bundling sim-PATI dengan free layanan data untuk tiga bulan. (ann/awl).

Rumbia, KPKabupaten Bombana

lebih terkenal sebagai daerah tambang. Pa-dahal banyak pesona wisata yang tak kalah menariknya dibanding daerah lainnya. Itulah yang membuat Bupati Bombana, Tafdil men-seriusi pembentukan desa Wisata. Tak main-main, tahun ini diang-garkan Rp 8 miliar un-tuk mewujudkan desa Wisata Tangkeno di Kabaena.

Anggaran sebanyak itu diperuntukkan untuk penataan dua benteng di Tangkeno yakni Tun-tuntari dan Taowuladi. Selain itu dirancang peter-nakan kuda, ayam lokal hingga pengaspalan jalan mulai Sikeli - Tangkeno. ‘’Pencanangan desa Wisa-ta Tangkeno akan kami lakukan tahun ini saat om-bak tak besar lagi, mudah-mudahan sekitar April atau Mei,’’ jelas Tafdil.

Perbaikan infrastruktur dimasukkan kata Tafdil agar nantinya wisatawan yang datang di Kabaena tidak mengeluhkan jalan rusak. Khusus di Tang-keno kesemuanya akan dibuat secara tradisional. Tafdil mencontohkan wisatawan nantinya tidak akan menginap di hotel, tapi dirumah-rumah penduduk (home stay) yang sudah disiapkan.

‘’Jadi nanti wisatawan akan dilatih bagaimana menanam padi ladang, diajarkan mengendarai kuda dan sebagainya. Konsep wisata alami itu saat ini lebih digemari oleh masyarakat luar neg-eri. Mereka lebih memilih tempat alami dibanding hotel berbintang. Kami berharap nantinya akan menimbulkan multi efek player bagi masyarakat sekitar, karena pelibatan mereka secara aktif ter-masuk menjadi pengelola’’ terangnya.

Desa wisata kata Tafdil adalah salah satu bentuk kepedulian Pemkab Bombana mempertahankan kearifan lokal dan menjaga kelestarian alam ditengah serbuan perusahaan tambang yang tak bisa dipungkiri mengganggu keseimbangan eko-sistem di Bombana. Tak menutup kemungkinan kata Tafdil anggaran Rp 8 Miliar akan ditambah untuk mensukseskan Desa Wisata Bombana. ‘’Saat ini saya kira masyarakat tidak lagi terlalu mengeluhkan jalan Kendari - Kasipute. Nantinya kemungkinan wisatawan yang menuju ke Tang-keno baru akan berpikir kalau menyeberangi laut Kabaena. Inilah yang tengah kami pikirkan solus-inya, semisal mengadakan bus Wisata termasuk mengundang investor untuk mengoperasikan ka-pal cepat jalur Kasipute - Kabaena,’’ tambahnya.

Tafdil berharap rancangan tersebut mendapat dukungan sepenuhnya dari masyarakat. Apalagi dalam pembuatan konsep Desa Wisata Tangkeno melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh adat setempat. ‘’Jadi anggaran Gembira Desa untuk Tangkeno dikhususkan mensukseskan Desa Wisa-ta,’’ tukasnya. (nur/awl)

Kembangkan Desa Wisata, Anggarkan Rp 8 M

Tafdil

Tas Furla Menjadi Incaran

Tas adalah salah satu aksesoris fashion wanita yang paling pent-ing. Bukan hanya sebagai peleng-kap saja namun sudah menjadi kebutuhan yang harus selalu di-gunakan.

Saat ini berbagai model tas dari berbagai merek banyak beredar di pasaran. Mulai dari harga yang mahal sampai yang standar.

Seperti yang terdapat di salah satu toko tas yang berada di Plaza Medan Fair Jalan Gatot Subroto Medan, yakni Toko Coco. Toko ini menyediakan beberapa merek tas mahal yang diminati perempuan saat ini seperti Furla, Gucci, E, LV, Fashion, Bulgari, Hermes dan lainnya.

Karyawan Toko Coco, Ayuna mengatakan bahwa tas yang lagi trend adalah merek Furla. “Ba-

han tasnya bermacam-macam. Untuk peminatnya mulai dari remaja sampai ibu-ibu. Lebih banyak yang menyukai tas model sandang,” ucapnya.

Dikatakannya, di toko tersebut ada bermacam-macam merek yang dijual. “Apalagi sekarang warna yang ditampilkan warna-warna yang berani dan ngejreng, “ ujarnya.

Untuk harga yang ditawarkan mulai dari Rp 150 ribu sampai Rp 1,5 juta. “Kalau lagi ramai, bisa terjual sebanyak 20 tas lebih, bi-asanya saat weekend paling ra-mai,” terangnya. (jpnn)

Contact Center Service Excellence Award 2013Kendari, KP

Kegigihan PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) untuk memuaskan pelanggan setianya, kembali mendapat apresiasi. Sharp Customer Care Center berhasil meraih Contact Center Serv-ice Excellence Award 2013 untuk kategori Elec-tronic Household, dengan predikat Excellence. Penghargaan ini semakin menambah kualitas layanan purna jual Sharp yang dikenal sebagai perusahaan elektronik dengan The No.1 Service Network.

“Sharp mengucapkan terima kasih atas keper-cayaan dan dukungan konsumen, sehingga kami berhasil meraih Contact Center Service Excellence Award 2013. Sharp Customer Care Center (CCC) merupakan bagian dari pilar penting pelayanan purna jual Sharp yang senantiasa ditingkatkan kualitasnya agar konsumen selalu merasa aman dalam menggunakan produk Sharp,’’ terang Kat-sumi Itoi, General Manager Customer Satisfaction Division PT Sharp Electronics Indonesia melalui release yang diterima Kendari Pos, kemarin.

Katsumi mengurai Melalui CCC, Sharp akan terus mengembangkan kebiasaan mendengarkan apa yang menjadi kebutuhan konsumen sehingga mereka dapat memberikan informasi dan me-nangani permasalahan konsumen dalam peng-gunaan produk secara lebih baik. ‘’Penghargaan ini semakin memacu kami untuk terus memberi-kan pelayanan yang ramah, cepat dan nyaman bagi pelanggan setia kami, dengan begitu visi Sharp untuk merebut hati masyarakat Indonesia semakin terwujud,” tambahnya.

Pelanggan kata Katsumi dapat menghubungi Sharp Customer Care Center melalui layanan be-bas pulsa 0800-1225588 yang dapat diakses dari seluruh Indonesia. Melalui hotline ini pelanggan dapat memperoleh beragam informasi seperti produk, penjualan, suku cadang, jaringan service center, permintaan perbaikan dan informasi lain-nya. Aplikasi sistem yang sistematik dan terinte-grasi dengan komputer (Computer Technology Integration) akan memastikan pengaturan lalu lintas telepon secara efisien, sehingga anda dapat terlayani dengan cepat dan baik.

Contact Center Service Excellence Award (Con-tact Center SEA) terselenggara atas kerja sama Majalah Service Excellence (member of Market-ing Magazine group) dan Carre CCSL (Carre Cent-er for Customer Satisfaction and Loyalty). Tahun ini merupakan tahun ke-9 penyelenggaraan Con-tact Center SEA dan melibatkan beragam kategori industri. Contact Center SEA terdiri dari 2 jenis kategori award yaitu Call Center dan Email Cus-tomer Service.

Survey Call Center dilakukan dengan menggu-nakan metode Mystery Calling sepanjang periode Juli – Desember 2012. Setiap merek call center ditelepon sebanyak 8 kali per bulan atau total 48 kali selama setahun. Beberapa hal yang diukur adalah dengan memantau indikator-indikator penting sebuah contact center yaitu akses, sistem dan prosedur serta SDM yang akan menghasilkan Index Service Level yang disebut Contact Center Service Excellence Index atau CCSEI.

Penilaian performa Call Center didasarkan pada tiga customers touch point: Pertama, akses yang terdisi dari 3 Key Performance Index (KPI) yakni accessibility, availability dan connection speed; Kedua, sistem and prosedur yang terdiri dari 3 atribut KPI yakni system, enjoying and serv-ice standard consistency; Terakhir, yakni SDM yang mengukur 2 atribut KPI yakni soft skill and hard skill. (m4/awl)

Sharp Kembali Raih Penghargaan

ist/kpCustomer Care Center Manajer, Lise Tiasanty memperlihatkan piagam penghargaan yang diraih Sharp untuk kategori Electronic House-hold, dengan predikat Excellence.

wulan/kp

LANGKA—Kebijakan pemerintah membatasi kuota beberapa jenis buah impor dan melarang 6 jenis buah impor masuk ke Indonesia, mendorong kenaikan harga buah impor. Akibatnya penikmat buah

jarang menemui buah idaman termasuk buah anggur

Mobil dan Elektronik Jadi Incaran Jakarta,KP

Konsumsi rumah tangga masih menjadi tulang punggung pere-konomian nasional. Sempat menyusut di awal tahun, konsumsi rumah tangga mulai merangkak naik pada Februari. Bahkan, bulan ini konsumen diproyeksi mulai memborong barang-barang tahan lama.

Direktur Humas Bank Indonesia (BI) Difi Johansyah mengatakan, berdasar Survei Konsumen BI, masyarakat memiliki ekspektasi akan ada kenaikan harga barang-barang tahan lama dalam be-berapa waktu ke depan. ‘Ini menjadi insentif bagi konsumen untuk berbelanja lebih awal,” ujarnya kemarin (8/3).

Menurut Difi, survei terkait indeks ketepatan pembelian barang tahan lama menunjukkan peningkatan mulai Februari lalu. Ini ter-lihat dari mulai naiknya penjualan mobil. Sedangkan untuk pen-jualan sepeda motor masih dalam tren turun sampai awal 2013 dan diperkirakan baru akan naik mulai bulan ini.

Selain kendaraan, beberapa barang yang termasuk kelom-pok barang tahan lama adalah peralatan elektronik atau perala-tan rumah tangga, peralatan komunikasi, hingga produk paka-ian. “Secara umum, penjualan di tingkat eceran menunjukkan peningkatan,”katanya.

Difi menyebut, kuatnya daya beli konsumen di Indonesia di-topang oleh adanya peningkatan penghasilan serta inflasi yang meskipun cukup tinggi namun masih dalam level yang terjaga. ‘Bahkan, keyakinan atas pendapatan saat ini dan ekspektasi pen-dapatan ke depan tercatat stabil pada level tinggi,” ucapnya.

Khusus untuk buruh formal, lanjut dia, daya beli diperkirakan meningkat seiring dengan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) riil sebesar rata-rata 18,3 persen. Upah ini mulai diterima pada awal Februari dan berlanjut di bulan-bulan berikutnya. “Ini sangat membantu daya beli,” jelasnya.

Menurut Difi, peningkatan daya beli masyarakat juga tecermin dari sisi pembiayaan. Dia menyebut, kredit konsumsi riil dari per-bankan, sebagai salah satu sumber konsumsi, masih tumbuh rela-tif tinggi dan diikuti dengan tren penurunan suku bunga kredit konsumsi. “Pembiayaan konsumsi dari Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) juga meningkat,” ujarnya.

Analis perusahaan konsultan Boston Consulting Group (BCG) Eddy Tamboto menambahkan, tingginya daya beli konsumen In-donesia merupakan peluang besar yang bisa diraih oleh perusa-haan konsumer, misalnya produk otomotif, AC, televisi, maupun handphone. “Jika selama ini perusahaan lebih fokus di kota-kota besar dan menengah, mulai sekarang harus mulai membangun jar-ingan hingga ke kota-kota kecil. Sebab, pertumbuhan di sana akan sangat cepat,” katanya. (owi/kim)

Tiga Perusahaan Akan Go PublicJakarta,KP

Bursa Efek Indonesia (BEI) terus berupaya untuk mengejar tar-get penawaran saham perdana initial public offering (IPO) yang di-lakukan oleh perusahaan di tanah air. Tercatat, setidaknya akan ada tiga perusahaan yang ancang-ancang untuk melantai di bursa (go public) hingga akhir semester pertama 2013. Sebaliknya, ada satu perusahaan yang hendak menempuh proses go private.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI Hoesen menyebutkan ketiga calon emiten tersebut di antaranya adalah PT Mitra Pinasthika Mus-tika (MPM), PT Austindo Nusantara Jaya (ANJ) dan PT Dharma Satya Nusantara (DSN). Hoesen menjelaskan, ketiga korporasi tersebut diprediksi bakal melangsungkan penawaran saham secara global (global offering). “Calon emiten telah bertemu dengan BEI. Karena mereka menggunakan buku Desember 2012, sehingga paling cepat proses listing semester pertama tahun ini,” jelasnya kemarin (8/3). Kendati demikian, Hoesen masih belum bisa memastikan berapa besar persentase jumlah saham yang bakal dilepas ke publik oleh tiga calon emiten tersebut. “Namun kami selalu mengimbau calon emiten untuk melepas sahamnya mendekati 20 persen,” jelasnya.

Berdasar kabar di pasar, DSN sendiri yang merupakan perusa-haan bidang perkebunan kelapa sawit, hutan tanaman industri, dan industri perkayuan milik Theodore Permadi Rachmat atau mantan petinggi PT Astra International Tbk (ASII), tersebut akan melepas sekitar 15-20 persen sahamnya, dengan target perolehan dana IPO sebesar USD 200 juta. Bahkan, DSN telah menunjuk Ciptadana dan BCA Securities untuk menjadi penjamin pelaksana emisi. Semen-tara Morgan Stanley dan Credit Suisse merupakan underwritter as-ing yang dipilih untuk penawaran global.

Executive Director DSN T. Arifin. C enggan membeberkan renca-na aksi korporasinya untuk melantai di bursa. Pihaknya juga men-yanggah telah menemui pihak BEI untuk mendiskusikan secara lebih lanjut proses IPO tersebut. “Kami masih belum bisa mem-beritahukan secara detil, apakah perusahaan kami akan go public atau tidak. Kalau otoritas bursa memberikan pernyataan terhadap korporasi kami, itu hak mereka,” ungkap Arifin.

Sementara itu, MPM merupakan distributor tunggal, penyedia pelayanan purna jual dan suku cadang sepeda motor Honda, untuk wilayah Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur, belum mengungka-pkan kisaran persentase jumlah saham dan target dana IPO yang akan diperoleh. Namun, dikabarkan untuk merealisasikan IPO, MPM telah menunjuk Indo Premier Securities sebagai penjamin pelaksana emisi. MPM sendiri saat ini memiliki 272 showroom pen-jualan, 602 bengkel AHASS, dan 932 gerai penjualan suku cadang.

Selain itu, perusahaan yang juga akan listing pada semester awal 2013 ini adalah ANJ yang merupakan perusahaan yang fokus di sektor makanan, agribisnis, dan energi terbarukan. ANJ rencanan-ya akan melepas sekitar 20 persen saham baru ke publik. Adapun target perolehan dananya mencapai USD 150 juta. Dalam hal ini, Bahana Securities dan Morgan Stanley akan bertindak sebagai pen-jamin emisi ANJ.

Di lain pihak, satu perusahaan yang akan delisting dari bursa atau menempuh jalan go private adalah Merck Sharp Dohme Pharma, perusahaan farmasi asal AS. Perseroan pun telah meminta kepada otoritas bursa untuk melakukan suspensi terhadap emiten berkode MERK tersebut. Hal ini lantaran adanya kemungkinan akan muncul spekulasi atas perdagangan saham perseroan, yang dapat merugikan kepentingan pemegang saham publik. “Oleh sebab itu, kami mohon kepada BEI untuk dapat menghentikan sementara (suspensi) atas perdagangan saham perseroan,” ungkap Direktur Utama Merck Tan Gooi Cheen. (gal/dos)

Page 4: Kendari Pos Edisi 9 Maret 2013

4 Kendari Pos Sabtu, 9 Maret 2013Opini

Ruko di atas drainase, rumah warga kebanjiranBeli ruko sekalian drainasenya berarti......

Kapal rusak dijatah solarorangnya yang rusak itu

Pencairan dana desa sesuai jadwalSesuai jadwal pemesan

Tajuk Rencana

Dugaan Gratifi kasi Sekda Konsel

DUGAAN gratifi kasi Sekda Konsel, Sardjun Mokke mengemuka setelah Aliansi Masyarakat Palangga (AMP) melaporkannya ke Polda Sultra. Dalam lapo-rannya, Sekda diduga menerima Rp 58.500.000 beserta dengan Camat Palangga Irwan Hasanuddin Silondae sebesar Rp 942.000.000. Walau masih mengendap di meja penyidik Polda Sultra, tapi masyarakat tengah menunggu hasil akhir penyelidikan.

Menurut AMP, Sekda dan camat menerima grafi t-asi dari hasil pembagian porsi kompensasi royalti masyarakat terjadi pada setiap kelebihan muatan ore yang dikirim di atas 50.000 matrik ton. Sisanya langsung ditransfer ke rekening pribadi Sekda dan camat. Pengapalan ore sudah berlangsung sebanyak enam kali sejak Oktober 2012 lalu. Pemberian gratifi -kasi dari pembagian porsi kompensasi royalti kepada kedua pejabat tersebut tidak memiliki dasar hukum. Sebab, yang berhak menerima adalah masyarakat di sekitar tambang oleh PT Jagat Rayatama. Sekda dan camat dinilai telah melanggar Pasal 12 b UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi.

Kasus ini sempat mendapat reaksi dari Bupati Kon-sel H Imran. Menurut mantan Ketua Partai Demokrat itu, pihaknya akan membuat laporan balik karena AMP telah mencemarkan nama baik pemerintahan. Namun laporan balik itu tak kunjung ada.

Publik sudah mahfum sesuai pasal 12B UU Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) mendefi nisikan gratifi kasi sebagai pemberian dalam arti luas, meliputi pembe-rian uang, barang, rabat (diskon), komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan, dan cuma-cuma. Gratifi kasi tersebut baik diterima di dalam maupun luar negeri dan yang dilakukan dengan menggunakan sarana elektronik atau tidak.

Pasal 12B dan 12C UU Tipikor mengatur pula bahwa setiap gratifi kasi kepada pegawai negeri atau penye-lenggara negara dianggap pemberian suap, apabila berhubungan dengan jabatannya dan yang berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya, serta jika penerima tidak melaporkan gratifi kasi yang diterimanya ke-pada KPK paling lambat 30 hari kerja terhitung sejak tanggal gratifi kasi tersebut diterima.

Dari rumusan di atas, ada 4 hal untuk dapat mem-buktikan unsur gratifi kasi. Yaitu, pegawai negeri atau penyelenggara negara, menerima gratifi kasi, yang berhubungan dengan jabatan dan berlawanan dengan kewajiban atau fungsinya, serta penerimaan grati-fi kasi tersebut tidak dilaporkan kepada KPK dalam jangka waktu 30 hari sejak diterimanya gratifi kasi.

Merujuk pada defi nisi gratifi kasi, pemberian uang, baik melalui transfer antar rekening maupun secara tunai (cash), tentu sudah memenuhi defi nisi gratifi -kasi sebagaimana dijabarkan dalam penjelasan pasal 12B UU Tipikor di atas.

Namun sebagai negara hukum tentu kita wajib menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah. Jika ternyata yang bersangkutan dinyatakan tidak terbuk-ti, tentu nama baiknya harus dipulihkan. Sebaliknya jika terbukti bersalah, yang bersangkutan harus di-jatuhi sanksi yang menjerakan. (*)

Layanan Publik Bagi anda yang ingin menyampaikan kritik, saran dan masukan terkait layanan publik dapat memanfaatkan rubrik ini. Kirimkan melalui sms ke 0816246000 (berlaku tarif nomor)

Lampu Jalan Tak Berfungsi082188163366Bapak Wali Kota Baubau, tolong sampaikan pada Kepala Dinas yang berhubungan dengan lampu jalan supaya memperbaiki lampu padam dari Unidayan ke sebuah BTN. Jalanan itu rawan kecelakaan dan kejahatan

Keluhkan Jalan DepanEks RSUD Sultra085241560856Yang terhormat instansi terkait, tolong perbaiki jalan beraspal bergelombang depan eks RSUD Provinsi Sultra karena rawan kecelakaan.

Dalam melaksanakan tugas jurnalistik, semua wartawan Harian Pagi Kendari Pos dibekali tanda pengenal. Untuk menghindari aksi-aksi tidak ber-tanggungjawab dari oknum tertentu, masyarakat yang merasa ragu atau mencurigai seseorang yang mengatasnamakan wartawan Kendari Pos segera menghubungi Kantor Redaksi Harian Kendari Pos.

Pemimpin Umum : Milwan LukmanPemimpin Redaksi : La Ode Diada NebansiRedaktur Pelaksana : Ruslan Amrullah, Manan RachmanKoordinator Liputan : Abdi MahatmaSekretaris Redaksi : Ariyani Arifi nDewan Redaksi : PP. Bittikaka, Benyamin Bittikaka, Milwan Lukman, M. Djufri Rachim, Sawaluddin Lakawa, Hasanuddin, Muhammad SjaifulRedaktur : Luther Bittikaka, Awal Nurjadin, Darwin Sihombing, Emilia Ningsih, Yenni YusufReporter : Sulis Setiarini, Linri Merinda, Arifuddin, Ulfah Sari Sakti, Sarfi ayanti • Koresponden : Awaluddin Usa (Raha-Muna), Syamsuddin (Baubau-Buton), Eritman Rahmat (Kolaka-Kolaka Utara), Hasruddin Laumara (Konawe), Herman (Konsel), Nuryadi (Bombana) La Ode Iman (Jakarta) • Fotografer : Suwarjono • Desain Grafi s : Muh Hajar Siddiq • Karikatur : Arham Rasyid • Teknologi Infor-masi : Muh. Sahdar • Pracetak Iklan: Muhrisan (koordinator) • Pracetak Redaksi : Gunawan Candra (koordinator), Yusri Zubair, Samiruddin, Agus Setiawan • Om-budsman : M Djufri Rachim (Ketua), Ariyani Arifi n (Sekretaris), Muhammad Sjaiful

Pembina : HM Alwi Hamu, PP.Bittikaka, H.Syamsu Nur • Komisaris Utama : H.Ridwan Arif • Komisaris : Jerry Bittikaka, Denny Ari, Benyamin B, Purwanto Sanam • Direktur Utama : Milwan Lukman • Direktur : Haeruddin • Wakil Direktur Bisnis : Hasanuddin • Wakil Direktur Produksi & PSDM : Sawaluddin Lakawa • Manager Keuangan : Agus Tranhadi • Manager Iklan/Sponsorship : Nursyamsi Abidin• Manager Event & Promosi : Muhammad Akhbar • Manager Sirkulasi : Victor Bittikaka• Manager Umum : St.Ganefo • Manager Personalia/Legal : Marjani • Asisten Manager : Paulina Tambing (Keuangan), Ratna Sari (Sirkulasi) • Percetakan : PT Fajar Utama Intermedia Cabang Kendari • Penerbit : PT Media Kita Sejahtera, SIUPP : SK/Menpen No.191/SK/Menpen, SIUPP/B.I/1986/Tanggal 25 Juni 1986 No.131/Ditjen PPG/K/1995 Tanggal 3 Agustus 1995, No 42/Ditjen/PPG/K/1996 Tanggal 12 April 1996, Terbit Sejak Tanggal 6 Juni 1970.

Alamat Redaksi / Tata Usaha : Jl. Malik Raya No. 50 Telp. Red. : (0401) 3126513 • Faks. Red. : (0401) 3126512, Faks. Bisnis & Keuangan : (0401) 3123771 • e-mail : [email protected] (0401)-3126515, Telp. Iklan : (0401)-3126110, Sirkulasi : (0401)-3126515, Fax (0401)-3126512. Alamat Biro : BAUBAU: Jl. Imam Bonjol No. Tlp (0402)-2826129/085241854000 • Radar Kolaka : Jl. Sutomo • Alamat Agen: RAHA: Jl. Lakilaponto, Tlp (0403)-21538 • POMALAA: Jl. Nusantara No. 28 Tlp.(0405)-310105 • KONAWE (Unaaha): Halide, Jl. Sandela No.129 Tlp.(0408)-21506 • BOMBANA (Rumbia): Tajudin Tlp/HP:085241659216, Aswin HP:085241605817 • Kota Kendari : KAMPUNG SALO: Mintarsih • SODOHOA: Hamisu, Tlp. 3125723 • TIPULU: Yusuf Tumora, Tlp.3127924 • WUAWUA: Rusli, Tlp.3193008 • MANDONGA: Theresia, Tlp.3122393 • PUWATU: Usman, Tlp. 3007069 • PERUMNAS: Incang, Tlp.3192061 • ANDUONOHU: Maxi, Tlp.3125474 • Bank: BRI Cabang Kendari: 2.0192.01.008593.50.1 (BRITAMA) • Alamat Perwakilan : • JAKARTA : Doedoe, Graha 19 Fajar Group, Jl. Kebayoran Lama pal 7 No.17 Jakarta Selatan, Tlp/HP 081316555912 • SURABAYA : Jl. Basuki Rachmad 129 - 137, Gedung Mandiri Lantai 5/ Ruangan 501 Surabaya, Telp. (031) 5465239, Fax: (031) 5323674 • MAKASSAR : Dravida, Toddopuli VI, Jl. Borong Indah, Perumahan Mutiara Panakukang No.18 Makassar, Tlp/HP 085241961700 • Biro Baubau-Buton-Wakatobi : Syamsuddin • Radar Kolaka : — • Harga Langganan : Kota Kendari Rp 97.500/Bulan, Luar Kota: Rp 100.000/Bulan termasuk ongkos kirim, Eceran dalam Kota : Rp 4.500,-/Eksp • Eceran Daerah : Rp. —,-/Eksp.

“bisnis kebijakan” dan jual beli jabatan di semua level instrumen negara termasuk di lembaga Negara baik pada ting-kat daerah (DPRD dan Pemprov/Pemda), dan pusat (istana/kementeri-an), maupun di senayan (DPR/parpol).

Kita menyaksikan dengan telanjang dalam keseharian pesta politik berubah tujuan, sejat-inya ia merupakan alat bagi penciptaan kualitas demokrasi demi mem-percepat kesejahteraan rakyat berubah menjadi pesta sesungguhnya (hura-hura), ajang menghabiskan dan meng-hambut-hamburkan sumber daya uang dan lainnya. Bahkan, pesta politik memicu keterpecahan sosial. Akibat-nya, pada sebagian besar kasus terjadi peningkatan ketegangan sosial sampai pada fenomena keretakan keluarga.

Begitu juga dengan sistem ekonomi kita yang masih mensaratkan “uang siluman” dalam mengkondisikan proyek-proyek yang bersumber dari uang Negara menimbulkan praktek korupsi yang masif baik dari sisi ban-yaknya pelaku maupun jumlah nominal uang yang dikorupsi hingga berakibat pada ekonomi biaya tinggi (high cost economy). Data dari berbagai lembaga pengawas/pemantau keuangan Negara, sampai tahun 2012 bahkan menyebut tingkat kebocoran uang negara melalui praktek permainan proyek mencapai 30 persen. Artinya jika tahun 2012 APBN kita berjumlah Rp 1.600 triliun lebih, maka sekitar 480 triliun lebih uang yang semestinya diperuntukan bagi sebesar-besar kemakmuran rakyat itu, dimiliki tanpa sah para koruptor untuk

Menyoal Pemberantasan Korupsi Oleh : Dr. Laode Abdul Wahab, MPd

memperkaya diri, ke-luarga, golongan serta afi liasi ideologis dan politik mereka.

Yang tak kalah pent-ing juga adalah sistem hukum kita yang tidak dapat disangkal masih sarat dengan “make-lar kasus” dalam pen-anganan kasus-kasus perdata, pidana, ad-ministrasi negara, dan perpajakan bahkan terkesan menjadi trend. Mafi a peradi-lan melalui praktek

jual-beli hukum pada tingkat tertentu menyebabkan hukum seperti pedang yang tumpul ke atas dan tajam ke ba-wah. Kaum miskin dan papa harus rela tak dapat bersaing dengan kaum kaya dan berkuasa membeli hukum dengan uang dan kuasanya.

Kedua, integritas moral yang ren-dah. Sikap membiasakan ketakjujuran dalam praktek hidup sekecil apapun menjadi pintu masuk bagi praktek ko-rupsi. Harus diakui, bahwa kejujuran diterjemahkan hanya pada tataran kata dan tulisan minus keteladanan. Tak hanya itu, berani mengatakan ke-benaran walaupun pahit hanyalah slo-gan belaka tak tercermin dalam lakon hidup. Bahkan, yang aneh dan sungguh-sungguh memprihatinkan adalah lem-baga-lembaga penjaga integritas sep-erti sekolah, kampus, lembaga agama justru sebagian untuk tidak dikatakan semuanya, terjebak dalam perangkap korupsi, betapa banyak sekolah (guru), kampus (akademisi), dan lembaga-lembaga agama termasuk kementerian agama (aparatnya) melakukan korupsi. Lalu, siapa lagi yang dapat diandalkan untuk menjadi penjaga integritas?

Ketiga, berkaitan dengan upaya pemenuhan kebutuhan, dan yang bersangkutan memiliki kewenangan menentukan atau menjadi saluran penentuan keputusan terpenuhinya kepentingan orang lain, maka godaan melakukan korupsi menjadi makin besar. Kendatipun demikian, praktek korupsi utamanya korupsi kelas kakap umumnya dilakukan bukan mereka yang berpenghasilan rendah atau cukup tetapi oleh mereka yang memi-liki uang dan kekuasaan. Pada tingkat ini, asumsi yang menyatakan bahwa orang yang melakukan korupsi adalah orang yang serakah banyak benarnya. Karenanya penghasilan yang rasional dan gaya hidup merasa cukup apa adanya merupakan tantangan yang ha-rus dijawab.

Keempat, pengawasan yang tidak ber-jalan “adanya sama dengan tidak adan-ya”. Hampir di setiap instansi birokra-si terdapat aparat pengawasan tetapi korupsi terus saja terjadi. Kondisi ini tercipta antara lain secara psikologis, aparat pengawasan tidak sangat berani memeriksa birokrat yang bermasalah karena terkait dengan hirarkis (atasan-bawahan) atau kolega. Sehingga upaya perdamaian dengan feedback uang has-il korupsi dan jabatan menjadi langkah yang efektif agar sama-sama tahu, sa-ma-sama aman dan sama-sama dapat.

Kondisi yang sudah kronis ini, mes-tinya perlu mendapat perhatian dari bangsa ini, dengan mulai melakukan hal-hal yang kecil. Mungkin sudah saatnya setiap waktu kita harus berzi-kir dan berjanji seperti awal kita ber-saksi dalam beragama “Katakan Tidak pada Korupsi”, setidaknya mulai dari diri kita sendiri. (*)

Penulis adalah Dosen STAIN Ken-dari, pernah mengikuti pelatihan di Washington DC 2012 terkait Penga-wasan Bantuan Bank Dunia

Fenomena bongkahan es korupsi yang makin mengkhawatirkan, nyatanya tidak hanya menjebak

para elit politik, birokrat dan pengusa-ha, tak kecuali para penegak hukum, dan tokoh etika (moralis) pun masuk dalam perangkap korupsi. Seakan ko-rupsi menjadi sosok mahluk baru yang bereproduksi menciptakan generasin-ya sendiri generasi koruptor.

Sebagian orang menyebut korupsi merupakan budaya, menjelma menjadi ideologi baru yang lahir melalui proses akulturasi budaya jalan tengah menga-komodasi irisan kepentingan kekua-saan, uang, dan pada tingkat tertentu wanita (seks). Bahkan, muncul kesan para koruptor serasa gengsi tak ingin dikalahkan oleh pelaku kejahatan lain-nya semisal bandar narkoba atau ter-oris.

Singkatnya, anak-anak bangsa yang nakal (koruptor, bandar, terorus) itu ingin dipandang popular menjadi juara korupsi, narkoba dan atau teror. Pada kondisi seperti ini yang menjadi kor-ban tentu saja rakyak. Anehnya, dalam ketidaktahuannya, tak peduli, rakyat bersikap permisif untuk terus diek-ploitasi hidup dan kebahagiannya..

Jika sudah menjadi momok yang menakutkan, mengapa korupsi sulit diberantas? Pertama sistem politik, ekonomi, dan hukum kita yang masih terus membuka ruang bagi praktek-praktek haram tersebut. Sistem politik kita yang sarat “money politics” ser-ing diselubungi dengan “cost politics” membuka peluang terjadinya korupsi. Mulai dari pemilu perangkat desa, pemilukada (Gubernur, Bupati/Waliko-ta) pemilu legislatif (DPR, DPD, DPRD), sampai pemilu Presiden, tak hanya politisi yang bermain uang, masyar-akat pun bersikap permisif bahkan menjadi bagian dari aktivitas politik transaksional. Tidak berhenti sampai di situ, ia bermetamorfosa menjadi

Page 5: Kendari Pos Edisi 9 Maret 2013

5Kendari Pos | Sabtu, 9 Maret 2013

Baca ◊ Copot... Hal.6

Baca ◊ Kejari... Hal.6

Baubau, KPKejadian penikaman di-

dalam Lembaga Pemasyar-akatan (Lapas) Klas II/a Bau-bau yang dilakukan oleh tiga orang narapidana (Aco, Rian dan Endy) terhadap napi lain-nya, Buyung, Minggu (3/3), mendapat sorotan dari Lem-baga Bantuan Hukum Buton Raya (LBH BR) melalui Direk-tur Eksekutifnya, Asman SH.

Menurutnya, kejadian pen-ganiayaan tersebut akibat dari ketidakmampuan pihak Lapas dalam menjaga para penghuni Lapas. “Kalau Kepala Lapas tidak mampu mending dipecat saja,” tegas Asman kemarin.

Dikatakan, Kepala Lapas harus menjelaskan kepada

Hariman/KPKapolres Baubau, AKBP Sunarto bersama Kepala Lapas Baubau, Erwedi Supriyanto saat menggelar jumpa pers di aula Mapolres Baubau, beberapa waktu lalu.

Copot Kepala Lapas Baubau!TerkaiT kasus Penganiayaan naPi

publik secara terbuka perihal kejadian penganiayaan yang menyebabkan salah satu napi mengalami tujuh luka tusu-kan benda tajam. Jangan sam-pai ada pembiaran, karena hal ini dapat menyebabkan ratu-san napi dan tahanan lainnya merasa tidak aman. “Karena tidak ada perlindungan mak-simal, kedepannya ada ket-akutan dari tahanan lainnya karena karena merasa tidak aman,” tambahnya.

Dirinya juga sangat men-yayangkan aparat Lapas dalam hal ini piket. Pasalnya, barang-barang berbahaya sep-erti gunting dan lainnya bisa leluasa masuk kedalam Lapas. Dicurigai, jangan sampai per-

sonil yang melakukan penjag-aan tidak memeriksa dengan teliti barang yang dibawa oleh pembesuk atau justru diduga ada pembiaran yang dilaku-kan para oknum-oknum ter-tentu. “Kami meminta agar ada tindakan tegas terhadap personil yang melakukan pen-jagaan pada saat kejadian,” ujarnya.

Asman meminta kepada Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) wilayah Sultra agar seg-era melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap Lapas Baubau. “Agar penyidikannya objektif maka kepala Lapas

Unaaha, KPTerkatung-katungnya pembangu-

nan kantor KPU Konawe sampai juga ditelinga penegak hukum. Itu artinya keluhan Komisioner KPU Konawe, Suhardin tersahuti oleh penegak hu-kum.

Beberapa waktu lalu, Suhardin meminta aparat hukum memproses proyek tersebut apabila rekanan wanprestasi dan tidakbertanggungja-wab. Padahal rekanan pembangunan kantor KPU, CV.Mitra Konawe itu te-lah diberikan perpanjangan waktu penyelesaian bangunan tersebut (ad-dendum) hingga 15 Februari lalu. Na-

mun sampai Maret ini pembangunan kantor KPU Konawe belum juga ram-pung.

Aroma dugaan korupsi pembangu-nan kantor KPU Konawe itu terendus Kejaksaan Negeri (Kejari) Unaaha. Kepala Kejari Unaaha, Agus Wahidin SH lalu memerintahkan dua anak buahnya, Kepala Seksi Intelijen, LM Nusrim SH MH dan Kepala Seksi Pidana Khusus (Pidsus) Juliato SH, untuk menyelidiki aroma korupsi tersebut.

Kepala Seksi Intelijen, LM Nusrim SH MH membenarkan pihaknya akan menyelidiki dugaan korupsi pemban-

gunan kantor tersebut. “Kami akan melakukan penyelidikan kebe-

naran informasi masyarakat tentang dugaan terjadinya tindak pidana ko-rupsi dalam pembangunan kantor KPU Konawe tahun anggaran 2012 itu,” ujar LM Nusrim kemarin sem-bari menunjukkan

surat perintah penyelidikan ber-nomor SPRINT- 0 2 / R . 3 . 1 4 /Fd.1/03/2013 yang diteken Kajari Un-aaha, Agus Wahidin SH.

Menurut LM Nusrim SH MH, ia dan koleganya Julianto SH ditugaskan

Kejari Bidik Pembangunan Kantor KPU

Saham Bombana di BPD Rp 30 MiliarTerTinggi dari 12 kabuPaTen dan koTa

Rumbia, KPPemerintah Kabupaten Bombana tern-

yata memberikan modal tidak sedikit di Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sultra. Untuk tahun 2012 lalu mencapai angka Rp 30 miliar. Jumlah penyertaan modal sebesar itu menasbihkan Pemkab Bombana sebagai pemegang saham tert-inggi dari 12 kabupaten dan kota di Su-lawesi Tenggara.

“Penyertaan modal kami tertinggi di semua Kabupaten dan Kota. Kami hanya berada di posisi kedua dari pemerintah provin-si,” kata Hasdin Ratta, Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Bombana kemarin.

Mantan kepala bagian Pem-bangunan ini menjelaskan, sejak 2008 Pemkab Bombana sudah menyertakan modal di BPD. Saat itu modal yang diku-curkan sebesar Rp 5,7 miliar. Pada 2009 dinaikan menjadi Rp 6,8 miliar, 2010 Rp 7,8 miliar dan 2011 sebesar Rp 23 miliar. Untuk tahun 2012 lalu dinaikan atau ditambah Rp 7 miliar, se-hingga total dana segar yang dikucurkan tahun lalu sudah mencapai Rp 30 miliar.

Sementara Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemkab Bom-bana, Nasir HS Noy menam-bahkan, dari lima tahun men-jadi pemegang saham di BPD Sultra, pihaknya sudah meme-tik hasilnya. Di tahun 2011 lalu, dengan penyertaan modal sebe-sar Rp 23 miliar, Pemkab Bom-bana telah menerima deviden sebesar Rp 11 miliar.

“Ini menjadi PAD (Pendapa-tan Asli Daerah) BPKAD.

Bayangkan selama setahun kita bisa dapat hasil 50 persen

dari penyertaan modal kita. Kalau kita tunggu PAD murni tidak mungkin bisa kita dapat sebesar itu,” tuturnya.

Mantan kepala bagian keuangan Setda Bombana ini mengaku, deviden sebanyak Rp 11 miliar itu merupakan hasil yang diperoleh Pemkab Bombana dari laba bank plat merah itu selama satu tahun. Jumlah tersebut bisa saja bertambah jika hasil atau keuntungan yang dida-pat juga meningkat. Namun hal ini bisa

saja berkurang jika pendapatan atau laba BPD menurun, meski pihaknya menjadi donatur terbesar sebanyak Rp 30 miliar.

“Kalau saham kita 30 milyar, tidak lantas akan mendapatkan hasil banyak juga. Boleh jadi dengan modal Rp 23 mil-iar 2011 lalu, lebih banyak hasilnya dari penyertaan modal 2012 kemarin. Semua tergantung hasil keuntungan BPD. Kalau perusahaan BPD pailit, kita juga pasti pailit,” ungkap Nasir. (nur)

Wangiwangi,KPPuluhan imigran gelap dari Myanmar,

Banglades yang diamankan Polres waka-tobi beberapa waktu lalu, rencannya, hari ini(9/3) akan diserahkan ke Kantor Imigrasi Kendari.

Kapolres Wakatobi, AKBP Hotlan Damanik SH MH, menjelaskan penyera-han imiran gelap ini akan diserahkan ke Kantor Imigrasi melalui Polda Sul-tra. “Jadi, para imigran, akan diberang-katkan dari Wangi-Wangi, Wakatobi,

dengan menggunakan kapal penumpang reguler Kendari-Wangi-Wangi,” kata AKBP Hotlan Damanik, kemarin.

Selama penanganan para imigran yang sudah di BAP, data-data awal tidak ada yang berubah. Para imigran bertu-juan ke Australia, dengan maksud untuk mendapatkan penghidupan yang lebih baik, dari negara asalnya. Selanjutnya, mengenai rencana para imigran didepor-tasi ke negara asal atau diberangkatkan ke negara tujuannya, sudah kewenangan

bagian Imigrasi nanti.Untuk diketahui, kapal pengangkut

para imigran itu, berangkat Pelabuhan Rakyat Kendari menuju Australia. Se-mentara diperjalanan, kapal yang mere-ka tumpangi, KM Rahayu Lestari, kara-ng di Pulau Kapota, Wangi-Wangi, Selasa (5/3) dinihari. Jajaran Polres Wakatobi bersama tim SAR terpaksa melakukan evakuasi 80 imigran gelap tersebut, ke Wangiwangi, Ibukota Kabupaten Waka-tobi. (cr6)

Imigran Gelap Diserahkan ke Imigrasi

Page 6: Kendari Pos Edisi 9 Maret 2013

6 Kendari Pos | Sabtu, 9 Maret 2013

copot...

kejari...

harus dicopot karena lalai dalam tugasnya menjaga kea-manan didalam Lapas,” tukas Asman.

Sebelumnya, Kepala La-pas Klas II/a Baubau, Erwedi Supriyatno mengakui aksi pengeroyokan hingga berujung penikaman yang dialami Buy-ung (Napi pembunuhan) yang dilakukan tahanan lain, Aco, Rian dan Endy, merupakan ke-

lalaian petugas Lapas sendiri. Selain kejadian tersebut

merupakan kelemahan dari petugas Lapas sendiri, juga disebabkan keterbatasan petugas pengamanan yang hanya berjumlah tujuh orang dalam satu regu.

“Tujuh orang harus menga-wasi 424 tahanan. Kemampuan petugas kita dengan jumlah seperti ini pastilah kurang maksimal,” kata Erwedi Su-priyatno saat jumpa pers ber-

sama Kapolres Baubau, AKBP Sunarto, usai menggelar razia di dalam Lapas, kemarin.

Terkait kemampuan daya tampung Lapas Baubau saat ini, Erwin menjelaskan, daya tampung Lapas Baubaua bisa mencapai 520 orang. “Hanya saja jumlah petugas kita masih kurang dibanding jumlah ta-hanan yang ada,” keluhnya.

Erwedi mengaku, penga-niayaan yang terjadi di dalam Lapas bukan sebuah kejadian

luar biasa. Namun demikian, yang harus diperhatikan pasca kejadian tersebut adalah damp-ak kedepannya yang perlu di-antisipasi. Tak ingin kecolon-gan yang kedua kalinya, pihak Lapas langsung melakukan koordinasi dengan Kapolres Baubau untuk menggelar razia didalam kamar-kamar sel.

“Setelah kejadian kami su-dah melakukan razia bersama bersama pihak Polres Bau-bau,” tambahnya. (cr5/cr2)

Sepekan, Siswa SMKN 5 Mogok

untuk menyelidiki kasus terse-but. Tugas penyelidikan itu akan dilaksanakan

dan dipertanggungjawab ke-pada Kajari Unaaha dalam waktu 30 hari penyelidikan. LM Nusrim menambahkan sebagai lang-kah awal penyelidikan tersebut, pihaknya melayangkan surat panggilan kepada direktur CV

Mitra Konawe, bendahara KPU Konawe dan Konsultan pengawas. “Agenda pemeriksaannya besok (hari ini,red),” tambahnya.

Untuk diketahui, pemban-gunan Kantor KPU Konawe hingga saat ini belum dapat dimanfaatkan lantaran belum rampung alias masih terkatung-katung. Kondisi itulah mem-buat Komisioner KPU Konawe, Suhardin berang. Padahal KPU

Konawe selaku Kuasa Pengguna Anggaran telah memberikan perpanjangan waktu penyelesa-ian bangunan tersebut (adden-dum) hingga 15 Februari lalu.

Kekesalan komisioner KPU Suhardin bertambah jadi lan-taran pihaknya berencana me-manfaatkan kantor tersebut untuk perhelatan Pemilukada namun belum juga kelar. Proyek pembangunan kantor KPU

Konawe senilai Rp 1,977 miliar yang bersumber dari APBN 2012. Suhardin membeberkan bahwa sisa anggaran pembangunan kantor KPU sebesar Rp 800 juta. Yang telah terpakai untuk pem-bangunan kantor KPU sekitar Rp 1,1 miliar dari total Rp 1,977 miliar. Kesal melihat kinerja rekanan itu, Suhardin memin-ta tanggungjawab rekanan CV.Mitra Konawe. (din)

Baubau, KPAksi mogok belajar para siswa SMK 5 Bau-

bau, akibat mutasi kepala sekolah terus di-lakukan. Hingga kemarin, kondisi di sekolah yang disegel sejak pekan lalu, masih tetap tersegel, pintu masuk kantor masih ditutupi dengan tripleks sehingga para guru tidak bisa memasuki ruang kantor.

Tak satu pun siswa terlihat di sekolah, kondisi ini sudah terjadi sepekan. Akibatnya para guru di SMKN 5 Baubau tidak dapat ber-kantor dan melaksanakan proses belajar men-gajarnya. Mereka lebih memilih nongrong ditepi jalan, duduk di pelataran aspal men-unggu hingga jam pulang kantor.

Tindakan para siswa yang melakukan penyegelan sekolah sebagai bentuk penolakan terhadap kebijakan walikota Baubau AS Tam-rin yang mengganti kepala sekolah sebelum-nya yang dijabat oleh Safrin SPd. Alasannya, kepala sekolah sebelumnya dianggap sukses memimpin sekolah bahkan menjadikan se-kolah yang baru dirintis dua tahun itu men-jadi sekolah percontohan wilayah Indonesia timur.

Untuk menyelesaikan masalah tersebut, per-angkat kelurahan dan kecamatan juga turun dilibatkan. Ditemui usai rapat bersama, Sek-retaris Camat Sorawolio, Arif menjelaskan, pertemuan dengan para tokoh adat, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat untuk mencari solusi agar aksi mogok yang dilakukan para siswa tidak terus berlarut-larut.

“Sebenarnya kebijakan mutasi tidak dipersoalkan. Namun akar masalahanya, ada persoalan yang terjadi sekitar 10 tahun lalu tentang tapal batas yang terjadi antara warga Gonda dan warga Kaongkeongkea, se-

hingga menimbulkan perkelahian yang tidak diinginkan. Karena adanya luka lama itu se-hingga timbul gejolak menerima dan tidak menerima kepala sekolah yang baru dimana dia berasal dari Kaongkeongkea,” tuturnya

Kata dia, kalau memang warga Gonda mencermati dengan baik, seharusnya dengan hadirnya pimpinan yang baru akan memu-nculkan perdamaian. Karena bukan tidak mungkin kepala sekolah yang baru akan men-jadi jembatan untuk menyelesaikan persoalan yang melibatkan kedua daerah itu 10 tahun yang lalu.

Sementara Kapolsek Sorawolio, Iptu Mu-hamad Salam menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pendekatan kepada orang tua siswa serta mengajak tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, dan guru-guru agar kasus ini tidak menggandeng isu lain.

“Pada prinsipnya kami tidak terlalu jauh mencampuri urusan pemerintah terkait mu-tasi kepala sekolah SMK Negeri 5 Baubau. Namun yang diantisipasi ada dampak yang ditimbulkan akibat penyegelan sekolah terse-but. Apalagi kasus ini dicampuri dengan luka lama ditahun 1999/2000,” jelasnya.

Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Drs Masri menyayangkan tindakan para siswa yang melakukan penyegelan sekolah. Ber-dasarkan informasi yang diperoleh dari orang tua siswa, lanjutnya, penyegelan dilakukan karena para siswa menolak kepala sekolah yang baru.

“Kita akan lakukan upaya untuk menye-lesaikan masalah, nanti kita akan dudukan bersama dengan pihak terikait untuk mencari solusi terbaik menyikapi masalah ini,” tutup-nya. (Cr4)

500 Warga Baubau Keciprat PronaBaubau, KP

Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bau-bau akan melakukan pengadaan sertifikat mas-sal terhadap 650 bidang tanah yang tersebar dib-erbagai kelurahan di Kota Baubau. Pengadaan sertifikat tanah itu, akan diberikan secara gratis melalui proyek nasional (Prona) penyertifikasi tanah dan program sertifikat usaha mikro.

Kepala BPN Kota Baubau, Irwan Idrus men-jelaskan selain melakukan penyertifikatan pelayanan rutin yang dilaksanakan pertana-han sesuai dengan permohonan yang diajukan masyarakat. BPN juga melakukan program pelayanan pendaftaran tanah yang kedua kali, berupa peralihan pendaftaran atas hak tanah yang berasal transaksi jual beli. “Pada tahun 2013 ini kami juga memprogramkan pelayanan mediasi permasalahan pertanahan yang diha-dapi oleh masyarakat,” tukasnya.

Khusus untuk pelayanan sertifikat, kata Ir-wan, pihaknya juga tengah mempersiapkan pelaksanaan proyek masal melalui program pendaftaran sertifikat pertama kali pembua-tan sertifikat terhadap pemilik hak atas tanah. Program tersebut meliputi sertifikat melalui program Prona yang tersebar dibeberapa kelu-rahan yang ada di Kota Baubau.

Kata dia, program tersebut merupakan kegia-tan agraria yang sifatnya sertifikat massal yang dibiayai APBN. “Untuk Kota Baubau mendap-atkan jatah 500 bidang yang tersebar di kelura-

han Sulaa, Waborobo, Kadolokatapi , Sukanayo, Kalialia, Kantalai, dan kelurahan Bugi,” ujarn-ya.

Mengenai program tersebut, BPN saat ini sementara melakukan penyuluhan dan meng-infentalisir permohonan tanah, setelah tahap penyuluhan kemudian dilakukan pendataan yuridis. Tujuannya, mengumpulkan dasar pe-milikan tanah masyarakat untuk diproses. Se-lanjutnya setelah pengumpulan data yuridis, kemudian dilakukan pengukuran tanah sete-lah tidak ada permasalahan atau keberatan dari orang lain, maka sertifikat tanah sudah bisa diterbitkan.

Selain meluncurkan sertifikat massal terha-dap 500 warga di Kota Baubau, BPN juga akan melakukan sertifikatan 150 bidang tanah mela-lui program sertifikat usaha mokro. Jumlah tersebut tersebar di Kelurahan Katobengke, Lipu, Bataraguru, Liwuto dan kadolokatapi.

Diperkirakan pada 24 Sebtember menda-tang bersamaan dengan perayaan ulang tahun agraria 650 sertifikat masal tersebut sudah da-pat dinikmati oleh masyarakat.

“Persyaratan yang diusulkan menikmati program ini harus diproses secara fisik dila-pangan , selanjutnya ada alat bukti tertulisn-ya, kalau belum punya alat bukti tertulis bisa dibuatkan dikantor lurah berupa surat perny-ataan penguasaan fisik atau surat keterangan penguasaan di kelurahan,” ujarnya. (cr4)

Raha, KPKeluarga korban peluru nyasar oknum ang-

gota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Muna, terus mencari keadilan. Kapolres Muna memang sudah menjamin, semua biaya pengobatan ditanggung oleh institusinya. Namun bagi keluarga korban itu saja, tidak cukup. Mereke meminta agar oknum ang-gota Satlantas yang mengeluarkan tembakan, diproses hukum dan mengganti Kasatlantas.

Kemarin, keluarga korban didampingi or-ganisasi kemahasiswaan MPM Unhalu, DPM F-Unhalu, Kompak Sultra dan KEPPMI Kend-ari, mengadukan persoalan tersebut di DPRD Muna. Di rumah rakyat, mereka diterima langsung oleh Ketua DPRD Uking Djassa.

Muliono, anak korban, meminta kepada DPRD untuk mendesak Kepolisian membiayai perawatan orang tuanya La Baharu, sampai sembuh. “Hari ini (kemarin red), orang tua saya dirujuk ke rumah sakit. Kakinya membeng-kak akibat tembakan tersebut,”ungkapnya. Ia juga meminta agar proses hukum pidana ke-pada penembak orang tuanya berjalan. Kare-na bagaimanapun, tembakan tersebut telah mengenai korban yang tidak tahu masalah. “Kita juga sudah melaporkan pidananya ke Polres,”sambungnya.

Koordinator aksi, Alif Permana, menyoroti soal prosedur tetap (Protap) sweeping kend-araan. DiPP no 42 tahun 1993, tentang pemerik-saan kendaraan dijalan, sangat kontarproduk-tif yang diterapkan di Muna.

“Kami menilainya tidak prosedural,”sebutnya. Informasi dari para tukangojek, satlantas melakukan sweeping ditempat-tempat yang dianggap berbahaya, ditikungan dan tanjakan. Bahkan cenderung mencari-cari kesalahan pengendara.

Masih menurut Alif, puncak dari sweep-ing kendaraan yang dilakukan oleh Satlantas, yang diduganya tidak sesuai aturan adalah tertembaknya warga, meski itu salah sasaran. “Kita meminta pertanggung jawaban secara hukum atas penembakan tersebut. Agar peris-tiwa tersebut dikemudian hari, tidak terulang

kembali. Tugas Satlantas adalah menjaga kes-elamatan pengguna jalan, bukan menambah korban jiwa,”ujarnya. Mereka mendesak Ka-polres Muna untuk mengganti Kasatlantas, yang dianggap melanggar prosedural sweep-ing kendaraan. “Kasatlantas harus bertang-gung jawab,”tukasnya.

Ketua DPRD Muna, Uking Djasa, berjanji akan menfasilitasi pertemuan dengan Polres Muna. Aspirasi yang disampaikan oleh ke-luarga korban, akan difasilitasi oleh Dewan. Nanti komisi I yang akan mengagendakan dengar pendapat dengan Polres Muna. “DPRD sifatnya tidak menjustifikasi atau menvonis, kita hanya menfasilitasi aspirasi dari masyarakat,”ujarnya.

Soal kapan waktunya? Kata Politisi Golkar itu, pasca komisi I pulang dari perjalanan di-nas akan disampaikan. “Nanti kita kabari, ka-pan waktunya,”janjinya.

Jauh hari sebelumnya, melalui Ketua Komi-si I LM Taufan Besi, mengatakan, sudah men-gagendakan rapat kerja dengan Polres Muna. Rapat kerja tersebut menyahuti aspirasi masyarakat, terkait sweeping kendaraan yang laporan diterima tidak sesuai prosedural. Ter-masuk juga peluru nyasar Polisi, yang men-genai warga masuk menjadi agenda. (awn)

Baubau, KPKeseriusan Lippo Group yang

ingin berinvestasi di Kota Bau-bau ternyata bukan hanya isu belaka. Kemarin, CEO Lippo Group, James T Riady, Presiden Lippo Group, Teo L Sambuaga, Direktur Debora Rosanti dan Direktur Johanis Jany bersama rombongan menyambangi Kota Baubau. Dalam kunjungan tersebut, rombongan meninjau lokasi yang telah ditunjuk oleh pemerintah dalam rangka Bult Operate Transfer (BOT) untuk pembangunan hypermart.

James T Riady menjelaskan, setelah melalui diskusi panjang bersama Bupati Buton, Samsu Umar Abdul Samiun dan Wa-likota Baubau, AS Thamrin maka pihaknya telah siap un-tuk melakukan investasi di-tahun 2013 ini. Namun, selain pembangunan hypermart, juga

difokuskan pada pembangunan rumah sakit bertaraf interna-sional, moll serta hotel berbin-tang lima yang bertempat di kantor Eks Bupati di Baubau. “Ditahun 2013 itu yang akan kami bangun. Kami merasa puas dengan hasil kunjungan ini” singkatnya.

Bupati Buton, Samsu Umar Abdul Samiun mengungkap-kan, dalam kedepannya jika semua fasilitas tersebut telah dibangun, maka keberadaan rumah sakit, moll, hotel berbin-tang lima serta hypermart akan memberikan dampak positif bagi masyarakat tidak hanya di Kota Baubau maupun Kabupaten Buton, tetapi juga akan memberikan dampak positif kepada daerah tetang-ganya yakni, Kabupaten Muna, Wakatobi serta Buton Utara. “Jadi yang merasakan dampak

Lippo Group Siap Investasi ke Baubau

Keluarga Korban Penembakan Mengadu ke Dewan

positifnya nanti bukan hanya Baubau dan Buton, tetapi juga daerah lainnya,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Bap-peda dan Penanaman Modal Kabupaten Buton, Muham-mad Ilyas Abibu menjelaskan, kunjungan pihal Lippo terse-but adalah ingin memastikan lokasi yang telah ditunjuk oleh pemerintah dalam rangka Bult Operate Transfer (BOT). Sete-lah kunjungan tersebut, akan ditindak lanjuti dengan mem-bahas secara detail mekanisme kerjasama yang akan diban-gun. Salah satunya, pembagian keuntungan yang diperoleh oleh Pemerintah Kabupaten Buton yang didasarkan dengan peraturan perundang-undan-gan. “Pembahasan selanjutnya akan dilakukan paling lambat dua minggu kedepan setelah kunjungan ini,” jelasnya.

Kemarin, pihak Lippo Group bersama rombongan tiba di Kota Baubau dengan menggunakan pesawat prib-adi jenis Hewker N 380 GP, disambut oleh Bupati Buton dan Walikota Baubau beserta pejabat lainnya. Setibanya, rombongan langsung menuju lokasi yang akan dijadikan BOT di Jalan Betoambari (Kantor Badan Kominfo PDE Arsip dan Perpustakaan dan Kantor BPM dan Pemerinta-han Desa) serta eks kantor Bupati Buton yang terletak di Kota Baubau.

Selain meninjau lokasi terse-but, rombongan Lippo juga menyempatkan diri untuk melihat Pelabuhan Murhum. Pasalnya, pelabuhan juga mem-punyai peran yang sangat pent-ing dalam kemajuan ekonomi disuatu daerah. (cr5)

Awal /kpLa Baharu, korban peluru nyasar anggota Satlantas Polres Muna.

Lasusua,KPJajaran Polres Kolaka Utara,

tak mau kecolongan. Meski Pemilihan calon legislatif (Pil-caleg) baru akan digelar pada 2014 mendatang, namun jajaran Polres Kolaka Utara, telah mera-patkan barisan untuk mewujud-kan situasi kondusif di wilayah hukumnya.

Kapolres Kolaka Utara ber-sama enam Polsek daan Kasat menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) yang dilaksanakan di Aula Bhayangkara Polres Kola-ka Utara, beberapa waktu lalu.

Kapolres Kolaka Utara AKBP Laode Aries El Fatar, menyat-akan Rapim yang digelar dihar-apkan mampu meningkatkan sinergi polisional yang proaktif guna memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. ”Den-gan Rapim ini diharapkan para polisi mampu untuk proaktif dalam memberikan pelayanan prima dan tegaknya hukum,”

ujar AKBP Laode Aries El Fatar.Aries juga menekankan aga

Rapim kali ini diharapkan mam-pu mewujudkan situasi Kamtib-mas yang mantap di wilayah hukum Polres Kolaka Utara, menjelang Pemilu tahun 2014.

“Jelang Pemilu 2014, kita berharap situasi Kamtibmas se-lalu terjaga. Untuk mengantisi-pasi kejadian sosial yang akan

memicu konflik terjadi, dengan rapim ini Polsek dapat mem-bahas tentang aspek-aspek so-sial yang akan memicu konflik di wilayahnya,” ungkapnya.

Aries menambahkan, empat kecamatan di wilayah Kolaka utara, yang berada di lokasi pertambangan yakni salah satu masalah sosial yang dapat menimbulkan konflik. Karena

itu anggota Polri yang berada di wilayah hukum ini mampu menangani dan dapat bekerja sama dengan unsur TNI mau-pun pihak pemerintah untuk an-tisipasi konflik. “Mewujudkan situasi daerah yang Kamtibmas, harus ada kerjasama dengan berbagai unsur seperti antara kepala desa dan Babinsa,” ujar Kapores. (k6)

saleha/KPKapolres Kolaka Utara AKBP Laode Aries El Fatar bersama jajaran Kapolsek dan Kasat menggelar rapat pimpinan (Rapim) jelang Pilcaleg 2014 nanti.

Jelang Pilcaleg, Polres Kolut Perketat Keamanan

hariman/KPSuasana sepi tanpa proses belajar mengajar di SMK 5 Baubau masih terus berlanjut.

Page 7: Kendari Pos Edisi 9 Maret 2013

7Kendari Pos | Sabtu, 9 Maret 2013 Politika

Unaaha, KPCerita soal pilkada putaran

kedua atau Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang selalu ter-tunda, bahkan dicurigai sen-gaja diulur waktunya dengan alasan dana tidak siap, semoga tidak terjadi di Konawe. Sejauh ini, pemerintah setempat pu-nya itikad baik untuk meny-ukseskan hajatan demokrasi di wilayah itu, dengan menyiap-

Syamsul Ibrahim : Suara Rakyat Tak Bisa DiwakiliUnaaha, KP

Pasangan calon Kery Saiful Konggoasa-Parinringi (Berke-san) kembali mendapat sun-tikan dukungan dari calon lain yang gagal ke putaran kedua Pilkada Konawe. Bila sebel-umnya Hj Weni (WEKOILA), secara terbuka menyampaikan dukunganya, kali ini amunisi pasangan nomor 6 itu lagi-lagi bertambah. Pasangan Irawan Laliasa-Burhanuddin AK (IL-HAM) yang saat putaran per-tama meraih suara 14 persen, atau sekitar 22 ribu suara.

Keputusan Ilham berkoalisi dengan Berkesan diambil mela-lui rapat akbar yang digelar tim pemenangan Ilham dan Berke-san, Kamis (7/3) lalu di salah satu hotel di Unaaha. Ra-pat akbar itu dihadiri pasangan Irawan Laliasa-Burhanuddin AK, Ketua tim pemenangan Il-ham, Hikmat Ilham Anshari, Ketua tim pemenangan Berke-san, Gusli Topan Sabara serta simpatisan dan pendukung ked-ua mantan seteru politik itu.

Irawan Laliasa beralasan, Ilham memilih berkoalisi dengan Berkesan karena tak melihat Konawe sepenggal-sepenggal, tanpa emosional dan tanpa dendam. “Kita me-lihat bahwa kesinambungan pemerintahan di Konawe ini harus ada keterpaduan,” ujar Irawan Laliasa, kemarin.

Adapun komitmen politik yang dibangun antara Ilham dan Berkesan menurut Irawan Laliasa yakni sama-sama sepa-kat bertekad memperbaiki Kon-awe apabila ada yang tidak ba-gus dan melanjutkan yang baik. Setelah penataan birokrasi dan pemantapan program yang ber-sentuhan langsung masyarakat.

“Kita banyak menekankan pada persoalan daerah. Persoa-lan nanti personil-personil di

Dana Pilkada Konawe Tinggal Dicairkankan dana untuk menggelar Pilkada edisi final, yang akan mempertemukan pasangan SULTAN dan Berkesan.

Angkanya memang belum di-pastikan besarannya, yang pas-ti KPU sudah mengajukan pem-beritahuan rencana kebutuhan anggaran Pilkada yang akan digelar 21 April nanti. ““Sudah ada anggarannya. Siapa bilang tidak ada, Hanya jumlahnya

jelas tidak sama yang kemarin (putaran pertama,red). Mini-mal 50 persen dari anggaran pertama. Putaran pertama sekitar Rp 7 miliar dari Rp 11 miliar total usulan,” kata Kepala Badan Pengelola Keuan-gan Daerah (BPKD) Konawe, H.Masri, beberapa waktu lalu.

Kata pejabat yang bertang-gungjawan terhadap pengelo-laan keuangan di Konawe ini,

item yang akan dibiayai Pilka-da putaran kedua sudah tidak sebanyak saat putaran perta-ma. Kegiatan kampanye tidak digelar lagi sehingga tidak membutuhkan biaya. Tinggal surat suara saja yang perlu diadakan, termasuk honorar-ium penyelenggara. “Sekitar Rp 3 hingga Rp 5 miliar, itu yang diusulkan KPU Konawe. Tapi kita akan pelajari dulu

lebih detail,” katanya.Yang pasti kata dia, pencairan-

nya disesuaikan jadwal KPU Konawe menggelar putaran ked-ua. Mekanisme pencairannya, KPU mengajukan proposal dan BPKD memprosesnya.

Namun sebelum itu, BPKD akan lebih dulu menggodok anggaran itu bersama DPRD Konawe. Jadwalnya ber-gantung waktu pengajuan

proposal oleh KPU Konawe. Dibenarkan H.Masri, KPU baru sebatas mengajukan proposal namun belum men-gajukan permintaan.

Ditempat yang sama, Sekab Konawe Muh Nur Sinapoy me-nambahkan proposal anggaran putaran kedua dri KPU Konawe itu tidak serta merta dicairkan. Harus melalui persetujuan DPRD Konawe. Pemkab Konawe

sebatas menerima proposal itu lalu diajukan ke DPRD Konawe untuk disetujui. “Kita tidak boleh menentukan sendiri. Bupati akan bersurat ke DPRD untuk mendapat persetujuan,” timpal Muh Nur Sinapoy. Sekab juga enggan memastikan jadwal pencairan anggaran putaran kedua, yang jelas pihaknya te-lah menyiapkan dana putaran kedua itu. (din)

Dua Komisioner KPU Bombana MundurRumbia, KP

Keputusan yang sedang dan nanti akan dihasilkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bombana dipastikan tidak akan sah lagi. Persyaratan kuorom dalam hal pengambilan keputusan yang mewajibkan dihadiri 4 orang komisioner kini sudah tidak terpenuhi lagi. Pasal-nya, dua anggota KPU daerah itu, resmi mengundurkan diri, dengan alasan prib-adi. Itu berarti, dengan tiga komisioner saja, maka keputusan rentan melanggar hukum.

Dua komisioner itu adalah Ashari Us-man, yang kini jadi Komisioner KPU Sul-tra, jadi PAW komisioner yang dipecat KPU RI, akhir tahun lalu. Lalu Iskandar yang memilih aktif di partai politik, menjadi calon anggota legislatif. Karena sudah melakukan pendaftaran Caleg di PAN, otomatis Iskandar sudah bersta-tus partisan, syarat haram bagi seorang komisoner.

Khusus Ashari Usman, dia sudah di-lantik menjadi anggota KPU Sultra se-jak 3 Januari lalu. Pasca meninggalkan KPU Bombana, komisi penyelenggara pemilu itu tidak lagi melakukan pergan-tian antar waktu (PAW) Ashari Usman.

Penyebabnya dari sisa dua nama yang lolos tujuh besar saat seleksi anggota KPU Bombana lima tahun lalu, satu di-antaranya Rahman Mappa, telah men-inggal dunia. Sedangkan Hasan Majid, tidak lagi memenuhi syarat karena per-nah berpartai politik dan mencalonkan diri sebagai calon anggota DPRD.

“Saat seleksi KPU 2008 lalu, ada 16 orang yang mendaftar. Yang kembalikan berkas saat itu hanya 9 orang dan yang lolos seleksi administrasi saat itu hanya tujuh orang, termasuk lima anggota KPU Bombana saat ini serta Hasan Majid dan Rahman Mappa. Karena dua nama terakhir ini tidak lagi memenuhi syarat, maka tidak akan ada PAW lagi, kepada Ashari Usman dan Iskandar,” kata Ashar, anggota KPU Bombana.

Sedangkan Iskandar, anggota KPU Bombana lainnya memang belum re-smi menyatakan mundur dari kursi anggota KPU Bombana. Namun begitu, keberadaan Iskandar di KPU tidak akan bertahan lama lagi dan statusnya sebagai komisioner KPU akan gugur dengan sendirinya. Pasalnya, Iskandar sudah mendaftar sebagai calon anggota DPRD Kabupaten Bombana. Iskandar memilih

berpolitik dan maju sebagai calon ang-gota legislatif periode 2014-2019 melalui Partai Amanat Nasional.

“Saya sudah mendaftar menjadi caleg dari dapil 3 Kabaena melalui PAN. Jadi saya otomatis mundur dari KPU,” kata Iskandar di kantor KPU kemarin. Ke-luarnya Ashari Usman dan menyusul Iskandar diakui ketua KPU Bombana, H. Alpian, akan berpengaruh dan meng-hambat kegiatan-kegiatan yang dilak-sanakan KPU. Untuk menggelar rapat misalnya, jika hanya tiga anggota yang hadir sudah pasti tidak akan pernah korum, hingga tidak bisa menghasilkan keputusan dalam rapat.

Untuk mengantisipasinya, harus diun-dang satu atau dua komisioner dari KPU Sultra. Hal tersebut dilakukan, karena KPU Bombana tidak bisa lagi melakukan PAW kepada dua komisionernya. Pasal-nya, calon penggantinya sudah tidak me-menuhi syarat, karena satu telah mening-gal dunia dan satu lainnya sudah pernah berpolitik. “Kalau tidak ada komisioner dari KPU Sultra yang hadir, maka setiap kegiatan rapat di KPU Bombana akan tetap pincang karena tidak pernah ko-rum,” ungkapnya. (nur)

ILHAM Dukung Berkesan, Promas Cenderung ke SULTAN

kepegawaian adalah urusan bi-rokrasi. Harapan kami, orang yang memiliki kemampuan dilibatkan memikirkan daerah dalam pemerintahan itu,” tu-kasnya sembari menambahkan pasangan Ilham tidak butuh proses panjang dalam komuni-kasi dengan Berkesan, apalagi ada tawar-menawar.

Menanggapi bergabungnya beberapa rivalnya di Pilkada ke pasangan Berkesan, calon Bupati Konawe, Syamsul Ibrahim sama sekali tidak galau. Baginya, koa-lisi antar pasangan tidak akan merepresentasikan suara rakyat secara utuh dan itu tidak bisa di-wakili dengan koalisi antara pas-angan saja. “Itu hak demokrasi figur, tapi hak demokrasi rakyat tak bisa diwakili siapapun,” kata Syamsul Ibrahim kemarin.

Baginya, rakyat bebas memi-lih di putaran kedua nanti, apa-kah nomor 4 atau nomor 6, dan siapapun yang mendapat duku-ngan suara terbanyak, itulah ke-inginan rakyat sesungguhnya. “Kita sebagai figur, hanya bisa berniat, berusaha, berdoa dan tawakal kepada Tuhan Yang Maha Esa. Perjalanan Pilkada Konawe itu sudah digariskan siapa nanti pemenangnya, ke-wajiban saya hanya berusaha dan berdoa,” tukasnya.

Sebagai referensi, urusan dukung mendukung ke putar-an kedua seperti ini bisa ber-cermin ke Pilkada Bombana. Saat itu, 5 calon bupati yang gagal ke putaran kedua, yakni Atikurrahman, Muchtar Ali Hasan, Abustam, Syamsahril bergabung dengan Subhan Tambera yang masuk ke pu-taran kedua melawan H Tafdil. Kendati kekuatan para figure calon itu disatukan, ternyata tidak semua pengikut mereka bergabung. H Tafdil, hanya mendapat dukungan dari Calon wakil Bupati, Hasmin Marunta dan Ahmad Yani. Hasilnya, Tafdil yang jadi pemenang.

Cenderung ke SULTAN

Rabu (6/3) siang lalu, Jamaluddin Banasiu salah seorang tim pemenangan Pro-Mas-Mutakin yang juga ang-gota DPRD Konawe asal Partai Demokrat menegaskan bahwa sampai saat ini tim Promas dan Partai Demokrat belum bicara soal koalisi. Masalah itu baru akan diseriusi jika sudah ada putusan MK atas gugatan yang diajukan pasangan Surunud-din Dangga-Siti Aminah Razak Porosi (Srasi). “Nanti ada pu-tusan MK baru kita konsolida-si,” ujar legislator asal Dapil I (Sampara, Besulutu, Kapoiala, Bondoala dan Soropia) itu, Rabu (6/3) lalu.

Tapi, kata Jamaluddin, saat ini kecenderungan dukungan pendukung Promas menga-rah ke pasangan nomor urut 4, Syamsul Ibrahim-Litanto (Sultan). “Kalau saya lihat di-akar rumput kader Demokrat pendukung ProMas kemarin ke nomor 4. Kecenderungan mereka ke nomor 4 karena saya juga kan bentuk tim-tim dibawah. Informasi dari bawah bahwa ada kedekatan terhadap calon nomor urut 4 itu sama pengurus kami di lapangan,”tambahnya.

Sikap itu lahir ditingkat akar rumput. Nah, secara garis partai setahu Jamalud-din belum ada sikap yang dilahirkan Partai Demokrat. Kendati begitu, Jamaluddin Banasiua membenarkan isu soal pasangan ProMas akan bergabung ke pasangan Berke-san. “Belum ada informasi itu, cuma sekadar isu saja yang kami dengar. Saya belum bisa pastikan, kalau terjadi baru bisa kita percaya,” tu-kas sembari menambahkan sekiranya tidak ada gugatan di MK tentunya pihaknya akan mempersiapkan diri dan memastikan akan ber-gabung ke salah satu pasan-gan calon menghadapi pu-taran kedua. (din/fas)

Raha, KP Di Pilcaleg tahun 2009, Partai Ke-

bangkitan Bangsa (PKB) hanya mem-peroleh dua kursi di DPRD Muna. Menyongsong Pilcaleg 2014, partai yang di Muna dipimpin oleh Arwaha Ady Saputra itu lebih optmis dan be-rani pasangan target empat kursi atau satu kursi dimasing-masing daerah pe-milihan (Dapil).

Partai yang didirikan oleh Alm Gus Dur tersebut, mulai membuka pen-daftaran bakal calon anggota Legisla-tif (bacaleg). Pembukaan pendaftaran bacaleg hanya seminggu, dimulai dari tanggal 11 dan berakhir 17 Maret. Ar-waha Ady Saputra, Ketua PKB Muna, mengatakan, setelah penetapan Dapil oleh KPU yang mana Muna terbagi em-pat dapil, PKB langsung membentuk tim penjaringan bacaleg.

Bacaleg yang mendaftar, bisa langsung

menentukan dapil dimana akan maju nantinya. Untuk pendaftaran bacaleg di PKB, tidak ada syarat-syarat khusus. “Evaluasi bacaleg akan dilakukan, apa-bila disalah satu dapil pendaftarnya me-lebihi kuota yang ditentukan. Integritas dan penerimaan masyarakat jadi peni-laian utama. Sebaliknya, bila disalah satu dapil kekurangan bacaleg, tidak perlu lagi dilakukan evaluasi. Kita yakin masing-masing dapil akan banyak yang mendaftar,” terangnya.

Lanjut anggota DPRD Sultra itu, di AD/ART partai pendaftaran bacaleg telah diatur. Dimana PKB membu-ka kesempatan kepada masyarakat umum untuk mendaftar. Namun kader partai tetap menjadi prioritas. Kuotannya, kader partai 50 persen, NU 30 persen dan masyarakat umum 20 persen.

Di Pemilu 2014, kata Arwaha, PKB

Muna menargetkan, minimal satu dapil satu kursi. Untuk mencapai terget tersebut, aku dia, banyak hal yang telah dilakukan di masyarakat oleh kader partai, baik yang saat ini duduk di DPRD Kabupaten dan Sultra, maupun kader partai lainnya. “Kalau melihat partai di Muna ini, masih im-bang-imbanglah peluangnya. Tidak jauh berbeda peluangnya. Dalam per-ebutan kursi nanti, tidak akan ada partai yang mayoritas,”katanya.

Terkait pembagian dapil yang diba-gi menjadi empat? kata mantan calon Wakil Bupati Muna itu, dibagi berapa dapil pun PKB siap. Karena kader PKB ada disetiap wilayah. Malah dengan pembagian empat dapil, par-tainya sangat diuntungkan. Dimana dapil IV yang diklaimnya sebagai basis PKB, ada 11 kursi yang diper-ebutkan. (awn)

PKB Muna Target 1 Dapil 1 Kursi

PAN SeleksiKetat CalegnyaKendari,KP

PAN kini jadi idola di Sultra. Musim pendaftaran Caleg Pemilu 2014, partai matahari terbit itu kebanjiran peminat. Makanya, butuh seleksi ketat untuk mel-oloskan nama-nama yang akan mengisi daftar Caleg di kertas suara Pemilu nanti. PAN akan pengusulan bakal calon melihat kader-kader yang bisa menjadi pemenang di setiap Dapil dan tingkatan.

Hal ini dikatakan Ketua DPW PAN Sultra, Nur Alam, di salah satu hotel di Kendari, dua hari lalu. Menurutnya, mekanisme seleksi itu bertujuan agar tata urutan pencalegan yang jumlahnya sah 100 persen dari kuota DPRD/DPR

RI benar-benar diusulkan, yang mana calon-calon tersebut tentunya memiliki aksesabilitas, kredibilitas dan integritas yang baik, tidak kalah pentingnya duku-ngan masyarakat maupun keteladanan dari Caleg bersangkutan.

“Oleh karena itu dengan sangat hati-hati kita akan menyeleksi teman-teman yang mendaftarkan diri sebagai caleg yang akan masuk dalam DCS nanti. PAN saat ini sedang mempersiapkan supaya terpenuhi pencalonan seluruh rayon dan Dapil kabupaten / kota,” kata Nur Alam. Kata dia, untuk nama-nama Caleg baik DPR RI, provinsi maupun kabupaten / kota dirinya belum bisa merinci karena pihaknya belum memutuskan dan masih sementara pembahasan.

“Tetapi selambat-lambatnya sebelum deadline penetapan DCS akan kami se-

lesaikan. Begitu pula untuk tiga nama yang kini dikaitkan di PAN, yakni La Ode Ida, Lukman Abunawas dan Tina Nur Alam belum bisa kami pastikan karena sampai saat ini administrasinya belum masuk,” lanjut Gubernur Sultra ini.

Khusus sang isteri, Tina Asnawaty, se-bagai pegawai, kata Nur Alam, ia tentunya harus izin dirinya dan pensiun dini. Tetapi sebagai suami dirinya sangat mengizinkan untuk menjadi Caleg perempuan DPR RI. “Secara pribadi saya sangat mendukung isteri saya maju sebagai Caleg DPR RI pasalnya secara ekstraktif meskipun PNS, dirinya punya dukungan moril membesar-kan partai, sekaligus mewakili kuota per-empuan. Untuknya itu perempuan harus bersatu mendukung Caleg perempuan, sebagai cerminan pemenuhan kuota 30 persen,” jelasnya. (fas)

Ida, Lukman dan Tina Belum Pasti ke DPR RI

Timsel KPU Daerah Segera DiumumkanKendari,KP

Sejak bulan Januari lalu, KPU Sultra telah menerima pendaftaran Timsel KPU ka-bupaten/kota se-Sultra, dan saat ini sedang proses pembua-tan SK. Nama-namanya bahkan sudah dikantongi anggota KPU Sultra, dan tinggal menunggu waktu tepat untuk diumum-kan. Paling cepat, pekan depan, nama-nama tim seleksi itu su-dah akan dipublikasi.

Hal ini seperti diungkap-kan Ketua KPU Sultra, Abdul Kadir via ponselnya kemarin. Katanya, nama-nama timsel KPU kabupaten/kota sudah mengerucut tinggal difinal-kan. Pihaknya sudah melaku-kan plenokan tetapi belum

selesai proses administrasinya (SK,red).

Mengenai anggapan seleksi Timsel KPU kabupaten/ kota yang terkesan tertutup, mantan Puket I STAIN Sultan Qaimud-din Kendari ini menegaskan pihaknya tidak berkepent-ingan di Timsel kabupaten/kota dan tentunya meloloskan orang-orang yang sesuai per-syaratan undang-undang (UU) diantaranya merupakan perwakilan lembaga profesi, akademisi dan tokoh masyar-akat.

“Tidak ada yang kami tut-up-tutupi karena mekanisme pendaftaran meliputi berbagai cara misalnya memasukan permohonan secara pribadi

atau melalui jalur organisasi dan bisa juga kami menunjuk perguruan tinggi (PT) kapa-bel. Yang mana orang-orang yang menjadi Timsel KPU ka-bupaten/ kota tentunya memi-liki pengetahuan manajemen kepemiluan, kompetensi PKPU dan aturan terkait lainnya ser-ta paham tentang sistem per-politikan,” tegasnya.

Pengganti Mas’udi ini kem-bali mengingatkan sesuai per-aturan perundang-undangan, Timsel kabupaten / kota ha-rus lolos seleksi administrasi melalui penelitian life story. “Jika tidak ada aral melintang, dalam minggu depan pengu-muman akan kami lakukan,” ingatnya. (fas)

Fery Pradolo/INDOPOS Wasekjend DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Wahyuni Refi, Sekjen Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) Didi Supriyanto, Ketua DPP PAN Bara Hasibuan, Sekjend PAN Taufik Kurniawan, Bendahara PDP Noviantika Nasution mengangkat tangan menandakan PDP resmi bergabung dengan PAN di Kantor DPP PAN, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, kemarin (07/3). Menurut Taufik Kurniawan, sebagai partai terbuka yang lahir di era reformasi, PAN membuka diri bagi partai lain yang ingin bergabung, dengan syarat memiliki visi dan misi yang sama dengan PAN yaitu membangun Indonesia.

HASRUDIN/KPIrawan Laliasa (tengah) diapit oleh ketua tim pemenangan Berkesan (kanan) dan ketua tim pemenangan Ilham. Mereka berkomtimen untuk mendukung Berkesan di putaran kedua Pilkada Konawe.

Page 8: Kendari Pos Edisi 9 Maret 2013

8 Kendari Pos | Sabtu, 9 Maret 2013

Hiburan

Kendari, KPSalah satu bakat menonjol dari Jean Stephani Christine

Adventlia, Puteri Pendidikan Sultra, adalah cakap berba-hasa Inggris. Ia menginginkan, pelajar dan mahasiswa di Sultra, mutlak dan harus menguasai bahasa asing. Sebab, salah satu indikator peningkatan SDM adalah dengan men-guasai bahasa asing, khususnya bahasa Inggris.

Dara keturunan Chinese itu mengungkapkan, tertarik untuk mengembangkan bahasa Inggris. Persaingan global yang ketat katanya, harus ditunjang dengan kemampuan bahasa internasional.

“Pelajar Sultra tidak boleh tertinggal. Harus menguasasi salah satu bahasa asing biar punya daya saing tinggi,” ujar pemilik bintang Sagitarius itu.

Pengalaman dengan bahasa asing yang dikuasasi Jean sangat terasa ketika ia studi ke Singapura. Kemampuan ba-hasa Inggrisnya yang memadai membuat dirinya gampang bersosialisasi dengan lingkungannya.

“Memang berbeda orang yang menguasai bahasa asing dengan yang tidak tahu, terutama dalam hal mendapatkan pengalaman baru,” kata presenter salah satu TV swasta di Sultra itu.

Jean menilai, prospek orang yang menguasai bahasa Ing-gris di Sultra sangat menjanjikan. Ke depan akan banyak investor tambang dan turis pariwisata yang masuk. Mere-ka tentu akan membutuhkan tenaga penerjemah.

“Kalau generasi muda Bumi Anoa bisa jadi penerjemah, ini kan sangat menjanjikan. Artinya, para investor dan tu-ris itu tidak perlu mencari penerjemah dari luar daerah. Kita bisa memaksimalkan SDM yang ada,’’ harapnya.

Gadis yang memiliki tinggi 165 CM itu, katanya, akan menjadi pemandu program bahasa Inggris yang ditayang-kan di stasiun TV tempatnya bekreja. Stasiun tempatnya bekerja akan menayangkan program pembelajaran bahasa Inggris.

‘’Kebetulan saya yang akan menjadi presenter sekali-gus penerjemahnya. Pekerjaan ini saya dapatkan, karena teman-teman melihat potensiku yang mampu berkomuni-kasi dalam bahasa Inggris,” tutupnya. (m2)

Kendari, KP Puteri Pariwisata Sultra, Putriani Anggun

Permatahati mengaku kagum dengan pariwisa-ta Wakatobi. Kekagumannya itu diungkapkan setelah melihat langsung pariwisata bahari yang ada di kepulauan tukang besi itu.

Anggun-sapaan akrbanya-menilai, kalau Waka-tobi bisa jadi percontohan oleh kabupaten/kota lainya. Wakatobi betul-betul memaksimalkan wisata baha-rinya.

Pemerintah bersama masyarakat juga ak-tif memperkenalkan budaya mereka lewat tari-tarian yang ditunjukkan kepada wisa-tawan yang berkunjung. Ini luar biasa, sudah seperti Bali kecil,” ujar dara Muna Bugis itu.

Sebagai puteri pariwisata 2013 Anggun, berharap kalau potensi pariwisata Sultra betul-betul bisa digarap dengan baik. “Di Kendari dan daerah-daerah lain, sebenarnya punya potensi pariwisata yang baik. Hanya mungkin kita belum terlalu serius menggarapnya. “ katanya.

Pemilik bintang Capricorn ini menilai, generasi mudalah yang seharusnya aktif mempromosikan pariwisata Sultra. “Kita harus bangga memiliki Sultra. Daerah ini kaya akan potensi-potensi alamnya, termasuk pariwisata. Se-bagai putera-puteri daerah kita wajib mempromo-sikan daerah kita,” iimbaunya.

Anggun memimpikan, sektor pariwisata bisa menjadi komoditi unggulan. Misalnya, pulau Bali

Gemari Bahasa Inggris

Kendari, KPJuara III Luale Anandonia

Kendari, Devika Tekaka mengaku asyik menekuni dunia modeling. Menurut-nya, ada banyak yang bisa dipelajari di dunia mod-eling. Semua itu menjadi pengalaman baru baginya sejak bergabung dengan Iqo Art Manajement awal 2012 lalu.

Pemilik bintang Sagi-tarius itu, awalnya cuma coba-coba saja masuk dunia modeling. Namun setelah terlibat aktif menjalani pro-fesinya itu, Devika akhirnya keterusan.

“Awalnya cuma diajak teman, tetapi akhirnya malah betul-betul tertarik jadi model,” ujar dara cantik dari SMAN 4 Kendari itu.

Devika mengaku, seti-daknya ada tiga yang ia pela-jari sebagai seorang model. Ia diajari bagaimana jalan di atas catwalk, berpose di depan kamera, dan mempe-lajari karakter. Ketiganya yang bisa pelajari dalam modeling.

Gadis kelahiran 1994 itu, tiap bulan selalu mendapat job untuk profesinya sebagai model. Devika, fokus untuk menjadi model foto grafi.

“Saya kebanyakan jadi model foto. Kadang dipang-gil untuk jadi foto model batik tenun, ucapan hari-hari besar, dan masih banyak lagi. Pokoknya tiap bulan pasti ada job,” terang pemilik karakter wajah dewasa itu.

Model Asuhan Iqbal Biagi itu mengungkapkan akan terus berkarier jadi model. Mumpung masih muda ka-tanya. “Untuk saat ini masih betah jadi model. Lagian juga tidak mengganggun aktivitasku di sekolah. Saya masih akan terus mengem-bangkan diri, karena ke depannya ada kompetisi Puteri citra yang akan saya ikuti. Mohon doanya saja,” pungkasnya. (m2)

Devika Tekaka

Asyik Jadi Modeling

PuTriani anggun PermaTahaTi

Kagum dengan Pariwisata Wakatobiyang betul-betul mengandal-

kan pariwisatanya. “Di Bali kalau kita lihat

betul-betul wah. Saat ini di Wakatobi juga mulai sep-erti itu. Harapannya dae-rah lain Sultra juga bisa lebih maksimal mempro-

mosikan pariwisatan-ya,” pungkas. (m2)

Jean STePhani ChriSTine

Page 9: Kendari Pos Edisi 9 Maret 2013

sabtu, 9 maret 2013Kendari Pos OTOMOTIF

Bidikan Yamaha Vixion 2013, lebih tangguh, tampi-lan yang elegan membuat sepeda motor type sport ini semakin nyaman dikendarai. Namun jangan takut, meski dengan tampilan yang lebh sempurna, tapi soal harga tetap bisa terjangkau untuk

Yamaha Vixion 2013Semakin Gagah dan Elegan para konsumennya. UD Maju

sebagai salah satu dealer resmi Sepeda Motor Yamaha di Kendari, siap memenuhi kebutuhan konsumen. Untuk mendapatkan Yamaha Vixion yang gagah ini silahkan men-gunjungi UD Maju Kendari di Jl Diponegoro.

Inovasi terbaru dari Vix-ion 2013 ini sudah didesain

sedemikian rupa, semua ini merupakan permintaan dari konsumen. Dengan tampilan dan kecepatan yang ditawar-kan, produsen kendaraan asal Jepang ini, bisa membuat pen-gendara lebih santai.

Ini membuktikan bila Yama-ha selalu memahami keinginan para konsumen dan pastinya selalu memanjakan para biker yang membuat Vixion kali ini tampil lebih sempuruna.

Kelebihan kali ini diperoleh dari tyipe mesin 4 langkah, 4 valve SOHC - Fuel Injection, berpendingin cairan, jumlah/posisi slinder, Clynder tunggal/tegak. Volume Slinder 149,8cc. Diameter x langkah daya mak-simum. Sistem Starter electric Starter dan kick Starter.

Begitu juga dengan sistem pelumasan, basah kapasitas Oli mesin total : 1,15 liter/penggantian berkala 0,95 Liter. Sistem bahan bakar throtle body AC 28-1. Tipe kopling basah, kopling manual, mul-tiplat. Tipe transmisi return, 6 kecepatan. Pola Pengoprasian 1-N-2-3-4-5-6. Untuk mendapatkan Yamaha Vixion yang gagah ini silah-kan mengunjungi UD Maju Kendari di Jl Diponegoro. (adv/yaf/lis)

Setahun sudah PT Kars Inti Amanah sukses memulai penggarapan pasar otomotif dengan produk kelas dunia di wilayah Sulawesi (produk KIA) dan Sulawesi-Kalimantan (produk Chrysler, Jeep dan Dodge). Di tahun 2012 lalu PT.Kars Inti Amanah berhasil membukukan total penjualan produk KIA 620 unit atau men-ingkat 510 persen dari sales achievement ditahun-tahun sebelumnya.

Jumlah ini diraih hanya da-lam waktu 6 bulan, karena KIA efektif dioperasikan oleh Kars Inti Amanah pada Juni 2012. Di kelas premium car, Kars Inti Amanah juga sebagai sukses menggairahkan pasar dengan produk unggulannya “Chrysler, Jeep dan Dodge” dengan total penjulan 117 unit di 6 bulan tahun 2012 lalu.

PT. Kars Inti Amanah didiri-

Pasar Mobil KIA Semakin Menggairahkankan tahun 2012 dan tergabung Kalla Otomotif di bawah payung Kalla Group. Di tubuh Kars Inti Amanah berdiri 2 brand autho-rized otomotif yakni “Kalla KIA dan Kalla Chrysler”.

Kalla KIA sebagai brand company untuk main dealer pemasaran produk KIA. Status main delaer yang disandang Kalla KIA telah dilengkapi den-gan fasilitas penjualan (show-room) dan after sales (bengkel resmi). Wilayah pemasaran Kalla KIA meliputi Sulsel, Sulbar, Sulteng, Sultra dan Su-lawesi Utara serta Gorontalo. Target perluasan wilayah akan masuk ke wilayah Jakarta dan Kalimantan Barat.

Sedangkan Kalla Chrysler adalah brand company untuk main delaer pemasaran produk Chrysler, Jeep dan Dodge. Sebagai main dealer Chrysler, Jeep dan Dodge, Kalla Chrysler

juga telah dilengkapi fasilitas penjualan (showroom) dan after sales (bengkel resmi). Wilayah pemasaran Kalla Chrysler meli-puti Sulsel, Sulbar, Sulteng, Sul-tra, Sulawesi Utara,Gorontalo dan Kalimantan Timur.

“Sebagai main dealer, kami (Kalla KIA & Kalla Chrysler -red) tidak hanya standar pada layanan penjualan mobil baru saja, namun juga pada fasili-tas after sales service berupa jaringan bengkel resmi dan ketersediaan suku cadang asli KIA, Chrysler, Jeep dan Dodge. Selain global quality product, standard fasilitas ini adalah jaminan bagi kami untuk memberikan total quality ser-vice (100% original warranty) kepada semua pengguna & pemilik KIA, Chrysler, Jeep dan Dodge” tegas Fajriaty M.C.Bhauan, Director PT. Kars Inti Amanah. (adv/lis)

new Yamaha XEON RC, merupakan salah satu type dari Sepeda motor Yamaha. Den-gan slogan ‘Ya-maha Semakin di Depan’ dan ‘Semakin Tak T e r t a n d -ingi’ pe-rusahaan m o t o r yang pang-sa pasarnya terus menan-jak ini, terus m e m b e r i k a n produk yang lebih elegan untuk kon-sumennya. New Xeon RC adalah salah satu type sepeda motor yang kini menjadi idola masyarakat.

Sejumlah type sepeda motor Yamaha seperti motor Soul GT, Mio J, Mio GT, Mino FINO, Vega ZR, Jupiter Z1, New Jupiter MX, Byson, Vixion, New Vixion, New Scorpio Z, XEON RC dan banyak lagi yang lainnya. Semua itu ada-

new Yamaha XeOn RCMotor Matic Keren, Cepat, dan Canggih

lah jawaban dari kebutuhan konsumen selama ini. Ke-hadiran teknologi yang semakin modern membuat Yamaha tidak mau kalah dengan pesaing-pesaing terberatnya dan men-geluarkan produk terbaru yang cocok untuk pasar. Misalnya sejumlah produk di buat untuk

membidik kalangan remaja, dewasa bahkan orang tua.

Yamaha sendiri sudah mengklaim bahwa Sepada

motor terbaru XEON RC adalah jenis matic den-gan injeksi irit, keren,

cepat dan canggih. Jenis ini memiliki daya ke-

cepatan hingga 125 CC serta lebih tangguh, respon-sif dan lincah dari generasi sebelumnya,

hal itu dapat dibuktikan dari warna dan fitur-fitur nya

yang se-m a k i n lengkap.

Di Has-rat Abadi

Mandon-ga, salah

satu dealer SPM Yamaha

di Ken- dari, jenis Xeon men-jadi bidikan konsumen. Tunggu apa lagi miliki Xeon secepatnya, untuk mendapatkan si matic lincah terbaru dari Yamaha ini. (adv/yaf/lis)

BeAT-Fi Hemat BBM dan Ramah Lingkunganthe All New Honda BeAT

Fi merupakan sepeda mo-tor AT (Automatic Trans-mission) generasi terbaru dari keluarga BeAT. Kini sepeda motor matic hadir den-g a n

teknologi injeksi PGM-Fi untuk kenyamanan, efisiensi kerja mesin dan irit bahan bakar, serta ramah terhadap lingkungan.

Kacab Daya Motor Honda Ken-dari, Heru menga-takan, Honda BeAT Fi

dirancang khusus untuk pen-gendara yang menyukai skuter matik dengan tampilan sporti, bertekhnologi tinggi dan performa unggul. Dilengkapi fitur-fitur terkini, desain, strip-

ing sporti dan fitur berkelas. Stylish dan compact design, bodi berkonsep sporti dan stylish, dengan ukuran yang compact serta didukung oleh

varian warna dan striping bodi berkelas.

Mesin baru 110 cc den-gan teknologi Fi ( New 110

cc Engine with PGM-Fi Technology ) ramah ling-kungan ( Environmental Friendly

fitur nyaman dan mu-dah (Comfort dan Con-

venient Features).Fitur–fitur den-

gan teknologi tinggi Honda diaplikasikan guna mendu-kung kemu-d a h a n d a n kenyamanan berkendara.

Mulai dari lampu depan,

desain terbaru yang berkarak-

ter tajam dan sporti dengan multireflec-

tor. Pengatur terang dan fokus serta dilengkapi pengatur sudut cahaya. BeAT tampil makin keran praktis dan tetap nyaman dikendarai pada malam hari.

Dengan lampu belakang desain terbaru yang berkara-kter sporti modern, memberi pencahayaan yang terang na-mun tidak mengganggu bagi pengendara lain. Lampu sien samping desain sporti dengan aksen garis modern dileng-kapi clear lens dan reflector memberikan efek cahaya yang terang, luas dan mudah dilihat dari arah berlawanan. BeAT tampil lebih keren dan membuat pengendara lebih nyaman.

Spion desain sporti 2 tek-stur ini sangat pas dengan ukuran bodi dimensi, se-lain mudah dilihat, juga menunjang pengendalian menjadi lebih mudah dan lincah. BeAT tampil lebih keren dan memudahkan saat berkendara di tengah lalu lintas yang padat.

Sistim injeksi PGM-Fi , suplai bahan bakar dengan teknologi kontrol elektronis, mampu memasok bahan bakar dan udara secara optimal. Mesin BeAT bergenerasi ter-baru yang lebih efisien dan ramah lingkungan, sesuai standar emisi EURO 3 praktis dalam perawatan, nyaman dan ramah lingkungan. (adv/yaf/lis)

Pertempuran skutik in-jeksi akan semakin panas, setelah Suzuki Indomobil Sales (SIS) meluncurkan jagoan terbarunya, Suzuki Nex Injeksi. Motor matik ini mengandalkan teknologi injeksi Suzuki yang diberi nama Super Fi.

Dari segi tampilan Nex Super Fi tidak jauh berbeda dengan Nex versi karbura-tor. Ubahan hanya terjadi pada bagian velg dan lampu sein. Kini velg skutik injeksi pertama produsen berlam-bang “S” diberi sentuhan war na silver. Sedangkan lampu sein mengadopsi de-sain smoked berkelir biru.

Meski demikian, teknolo-gi injeksi yang disemat-kan di Nex Super Fi akan memberikan efisien bahan bakar lebih irit dan ramah lingkungan dari generasi Nex sebelumnya.

Sekadar diketahui, Suzuki Nex versi karburator sukses membuat rekor irit bahan

bakar. Nex berhasil meraih rekor Museum Rekor Indo-nesia untuk skutik teririt, setelah berhasil mencatat-kan efisiensi sebesar 79,6 km/ liter, 20 Oktober 2011 lalu. Dengan versi injeksi, Nex Super Fi diyakini akan semakin irit.

SPV Marketing Suzuki PT Sinar Galeson Kendari, Ugas S Sos mengatakan untuk layanan purna-jual, pihaknya memperhatikan ketersediaan suku cadang dan harganya yang terjangkau. “Kami ja-min harga suku cadang Nex Super FI tidak lebih mahal dari kompetitor,” katanya.

Nex Super FI merupakan produk unggulan yang di-lengkapi dengan teknologi injeksi, sehingga kerja mesin efisien dan suara lebih halus. Sistem injeksi ini dirancang memiliki saluran buang yang dilengkapi dengan sen-sor oksigen untuk menjaga campuran udara dan bahan bakar tetap konsisten.

Nex Super FI juga memi-liki pengatur gas (throttle control) lengkap dengan idle speed control untuk memper-mudah mesin dihidupkan. Keunggulan paling istimewa dari Nex Super FI yaitu tip over sensor yang belum di-gunakan pada skutik lain. Keunggulan lainnya adalah sistem yang dapat mematikan mesin secara otomatis saat motor mengalami kemirin-gan sekitar 65 derajat.

Ugas juga mengungkapkan motor ini tetap bisa meng-gunakan premium karena perbandingan kompresinya masih di bawah 10. “Kami sudah mencoba semua pre-mium. Pengetesan dilakukan hingga 20 ribu kilometer. Bahkan dalam uji coba, be-berapa kali tim memasukkan bensin ‘botolan’ (premium eceran tidak resmi di luar SPBU, red). Ternyata tidak menimbulkan masalah pada sistem injeksi,” ujarnya. (adv/yaf/lis)

Suzuki nex injeksi

9

Page 10: Kendari Pos Edisi 9 Maret 2013

10 sabtu, 9 maret 2013Kendari PosKOMUNIKASI BISNIS

Info Komunikasi Bisnis Hubungi: 0813 4183 3363 / 0852 1931 2198

Khusus untuk Pelang-gan Telkomsel, nikmati dis-kon sebesar 20 persen untuk mengunjungi Nakamura. Promo ini diberikan untuk penggunaan jasa minimal terapi selama 1 Jam. Dis-kon ini berlaku setiap hari kecuali Sabtu, Minggu dan hari libur nsaional. Meka-nisme untuk mendapatkan diskon yaitu cukup menun-jukkan Logo Telkomsel di Handphone saat membayar di kasir. Promo ini berlaku hingga 31 Juli 2013.

Alamat Merchant : Jl.Supu Yusuf No.11 Kendari (adv)

Pelanggan Telkomsel, Dapat Diskon 20 Persen di Nakamura

K a N T o r Ke s e h a t a n Pelabuhan (KKP) Kelas II Kendari, menggelar ma-nasik haji terpadu bidang kesehatan untuk yang ketiga kalinya. Hal ini diungkap-kan Kepala KKP Kelas II Kendari, H. Anas Sibadu. Ia mengatakan, pihaknya mengajak kepada seluruh Jamaah Calon Haji Sulawesi Teng g ara (Sultra) pada umumnya dan Kota Kend-ari pada khususnya untuk mengikuti manasik tersebut secara gratis.

Beberapa instansi terkait, juga turut berpartisipasi

KKP Helat Manasik Haji Terpadu Bidang KesehatanTerbuka Untuk Umum, Tanpa Biaya

yaitu Dinas Kesehatan (Din-kes) Sultra, Dinkes Kendari, dan Kanwil Kemenag Sultra maupun Kendari beserta Maskapai Penerbangan sep-erti Garuda, dan lainnya. Pendaftaran manasik haji ini,

dimulai sejak hari Senin (11/2) hingga pemberangkatan haji ke tanah suci.

Manasik terpadu ini, telah berlangsung secara rutin di KKP Kendari yaitu di Jalan WR Supratman No 2 (belakang

eks teater kota lama). Jenis manasik yang dilakukan meliputi senam haji, out door dan in door, program latihan mandiri di rumah, manasik kesehatan, manasik haji, serta praktek lapangan.

Kegiatan ini, diprioritaskan bagi Anda yang akan segera be-rangkat haji (telah memiliki porsi). Tujuan KKP, adalah mengadakan orientasi ma-nasik haji untuk menurunkan angka kematian jamaah haji di tanah suci dengan bekal kesehatan yang memadai. Untuk lebih jelasnya, silah-kan menghubungi petugas KKP Kendari. Kontak Per-son: 085241776050 (Yusran) dan 085299007862 (Rah-ma). (adv)

Mulai Tanggal 1 Maret 2013 seluruh dealer resmi Suzuki akan memberikan

Nex Berhadiah Jaket sportyKhusus dan Tas ransel

hadiah special khusus untuk pembelian Suzuki Nex berupa Jaket Nex plus Tas Ransel

Suzuki Nex.Program special ini sengaja

kami berikan karena mengin-gat permintaan Suzuki Nex mengalami peningkatan pada semua dealer Suzuki yang ada di Sultra.

Disampaing itu bagi yang kredit akan mendapatkan cash back Rp 1 juta rupaih uang muka hanya Rp 1,5 juta.

Sedangkan untuk tipe Lets, Axelo dan Suzuki Titan berhad-iah Magic pan plus cash back Rp 1 juta rupiah. Sedangkan untuk tipe Satria mendapatkan kupon undian berhadiah berupa 25 Samsung Galxi, 35 buah Sam-sung Galaxi Tab 2, 100 buah jaket RS Taichi japan serta 50 buah knalpot Yosimura Japan serta hadiah grand prize 10 unit Suzuki Satria. (adv)

laiWoi Archinterior Ken-dari, bergerak dan fokus dibi-dang desain interior maupun arsitektur. Profesi kami adalah desainer, sehingga dapat mem-permudah konsultasi Anda

Laiwoi Spesialis Interior: Bergaransi, Terbaik, dan Paling Murah di Kelasnya

Hidup Berkualitas Bersama Laiwoi untuk Interior Terbaik di Kendari

dan dapat memberikan Anda visualisasi gambar yang me-muaskan.

Kami mengutamakan kon-sep desain yang nyaman da-lam setiap desain kami, baik

dalam sistem penataan ruang, sirkulasi manusia, maupun pencahayaan alami.

Laiwoi mengerjakan partisi, perkantoran, meja tamu, meja kerja, meja makan, kamar set, dan kitchen set yang bahan-bahannya bermutu tinggi.

Untuk menjaga kualitas dan sikap profesional, kami langsung menyediakan tenaga kerja dari Jakarta. Selain itu, kami juga siap mengerjakan pekerjaan interior rumah atau

kantor Anda dengan tepat wak-tu. Kami hanya menggunakan bahan-bahan yang berkualitas prima, sehingga kami berani memberikan garansi pada ker-apihan pekerjaan kami.

Finishing pekerjaan dapat dilakukan dengan pilihan yang beragam, baik meng-gunakan Wallpaper, Tacosit, HPL, maupun Dico. Merk HPL juga dapat bervariasi dari Taco, Haveel, Artform, dan lainnya sesuai konsep dan biaya Anda. Hubungi Laiwoi di Jalan A Yani 24F Wua-Wua Kendari (depan Planet Elek-tronik). Telp: (0401) 3124666, 082132921510, 081803281811 email: [email protected]. (adv)

MahKoTa Tenun, kini tampil dengan beragam warna dan trend teranyar. Termasuk warna tenunan yang kini semakin banyak pilihan, baik untuk motif tenunan Tolaki , Buton, Muna, Bombana, serta sar-ung Sabbe khas Sulawesi Selatan.

Owner Mahkota Tenun, Hj Endang mengatakan pihaknya menambah jumlah produksi untuk memenuhi permintaan

Mahkota Tenun Terlengkap dan TerbaikKini Tampil Dengan Trend dan Warna Terbaru

konsumen yang terus men-ingkat. Selain eksis di gerai Mall Mandonga, Mahkota Tenun juga eksis di Dekra-nasda Kota Kendari yang ada di Jalan Sultan Hasanuddin, serta di Showroom Dekranas-da Kota Kendari yang berada di Bandara Haluoleo Kendari lantai 2.

Harga yang ditawarkan sangat bersaing dan relatif terjangkau, tergantung selera pengunjung. Tidak hanya me-nyediakan aneka jenis sarung, Mahkota Tenun juga menye-diakan tenunan sutra tangan asli dari pengrajinnya dengan

uNTuK yang pertama kal-inya di Kendari, Maxim-Teflon, Group dari Maspion mengge-lar gebyar discount alat masak. Kegiatan yang akan dirangkai dengan berbagai perlombaan ini berlangsung di Lippo Plaza Kendari. Menariknya iven ini memberikan potongan harga yang cukup besar selama dua hari (9-10/3).

axim, Edwin Siswanto dari Maxim mengatakan, gebyar discount ini dilakukan secara roadshow. Tahun ini pihaknya membidik Indonesia timur, kar-ena pertumbuhan ekonominya bagus dan daya beli masyarakat tinggi. “Melalui Road show yang kami lakuan, harapannya masyarakat lebih mengenal dan mudah memperoleh produk dari Maxim,

“ terangnya yang didampingi Medtie Tanumihardja, dari Du-pant Chemical and fluarto prod-uct, kemarin saat ditemui.

Menurut Edwin, tiga produk yang bakal mendapat diskon besar, seperti Frypan Maxim - Teflon, memperoleh diskon 20 ribu. Untuk pembelian Wok, DO,SF Maxim- Telflon mem-peroleh diskon 30 persen. Lalu pembelian Presto, Quatro dan Happycook Rp 50 ribu. Kemu-dian masih ada lagi diskon dari Hypermarat sebesar 20 persen. Jadi pengunjung Lippo akan memperoleh banyak diskon selama dua hari tersebut.

Selain gebyar diskon, kegia-tan ini juga menggelar banyak perolmbaan. Seperti lombba foto Happy Family dari Sophie Martin. Demo masak bersama Chef Ferry Saputra - Chef Pro-fessional dari Jakarta. Lomba memasak ibu dan anak, lomba fashion show koki cilik Maxim - Teflon, ditambah lagi pertun-jukan sulap dan badut.

Khusus untuk anak-anak akan ada lomba mewarnai kategori TK dan kids cook-ing class Maxim - Teflon. Ada juga bagi para hijaber ada hijab tutorial dari Rabbani. “Pokoknya seru, untuk semua

Medtie Tanumihardja & Edwin Siswanto

Maxim Gelar Gebyar Discount Alat Masak di Lippo PlazaMiliki Potongan Harga Besar-besaran

perlombaan akan digelar pada pukul 14.00 Wita hingga selesai di Lippo Plaza,” kata Edwin.

Menurutnya sejumlah perlombaan digelar untuk mengedukasi kepada anak-

anak dan peserta bila me-masak itu adalah hal yang mengasyikkan. Memasak tidak membutuhkan waktu yang lama dan susah. Terlebih bila menggunakan peralatan yang mudah, seperti produk-produk dari Maxim, hidup sehat itu tidak repot dan mahal.

Nah begitu juga dengan se-jumlah peralatan masak yang dihadirkan Maxim. Kini di Hypermart semua item produk Maxim tersedia, harganya juga tidak mahal. Khusus untuk produk Maxim Quattro, Xtra dan Happy Cook, selama dua hari yaitu (9 - 10/3) akan mem-peroleh diskon. (adv/lis)

harga yang sangat terjangkau.

Masalah kuali-tas, tidak perlu di-ragukan. Aneka produk Mahkota Tenun, sangat di-minati dan telah dimiliki sejumlah pejabat daerah maupun para artis ibukota. Bahkan, telah menjadi lang-ganan tetap Mah-kota Tenun. Gerai Mahkota Tenun, terdapat di Mall Man-donga Block C No 32/33. Untuk

Contact Person, dapat men-ghubungi 081341701901. (adv)

Page 11: Kendari Pos Edisi 9 Maret 2013

11Kendari Pos | Sabtu, 9 Maret 2013 Aneka

tampilan dia sangat berbeda. Oliv yang sekarang sudah sangat feminin dan pintar bergaya.

’’Semua orang kan butuh pe-rubahan. Pas muda, biasanya itu yang terjadi. Dulu waktu pertama saya kan masih cuek banget,’’ ungkap Oliv ketika ditemui di Gedung Tempo Scan Tower, Kuningan, Jakarta.

Seiring dengan berjalan-nya waktu, berkarir di dunia hiburan membuat dirinya se-makin pintar berdandan. Dia bertemu banyak orang yang bisa diajak berbagi penge-tahuan soal kecantikan dan fashion. Semakin dewasa, dia juga semakin menemukan jati dirinya. Gayanya pun mulai berubah.

Sebagai perempuan, Oliv memahami bahwa apa yang dia rasakan juga pasti dirasa-kan banyak perempuan muda lainnya. Karena itu, bintang film Potong Bebek Angsa tersebut berbagi tip soal ke-cantikan dan fashion di web-site pribadinya.

Perempuan cantik kela-hiran Denmark itu memang lebih tertarik terhadap dua hal tersebut. Website pribadi itu baru dia buat akhir tahun lalu. (jan/c5/any)

Artis ...............

Semua Orang kan ButuhPerubahan

sepakat membentuk sejenis unit khusus yang bertugas menerima banding dari para tenaga honorer K1 yang didrop itu.

Wakil Ketua Komisi II DPR Ganjar Pra-nowo kemarin menuturkan, para tenaga honorer K1 yang didrop itu disebut se-bagai tenaga honorer K1 yang tidak me-menuhi kriteria (TMK). Dia mengaku wajar jika para honorer TMK ini resah, karena sejak awal nama mereka ada di daftar K1. “Ada 19 ribu yang dinyatakan TMK. Mereka silahkan banding ke pe-merintah,” tandasnya.

Ganjar menuturkan, pembentukan unit khusus untuk menerima banding ini bukan berarti menambah beban peker-jaan pemerintah. Sebab selama beber-apa tahun terakhir terus disibukkan un-tuk menuntaskan pengangkatan tenaga honorer. “Pemerintah ini dibayar untuk

Honorer ..............bekerja. Salah satunya ya menangani yang protes-protes itu,” tandasnya.

Menurut pantauan Ganjar, saat ini sudah mulai banyak tenaga honorer K1 katerogi TMK yang mulai mengaju-kan banding. Misalnya dari Wonosobo, Purbalingga, hingga dari Riau. Tapi dia mengakui jika permohonan banding ini belum menunjukkan hasil yang positif.

Dia menegaskan jika skema banding ini bukan berarti seluruh tenaga honorer K1 yang TMK itu otomatis akan diangkat menjadi CPNS. “Prinsip dalam banding ini adalah mengecek lagi kelengkapan data-data para honorer TMK itu,” kata Ganjar. Jika akhirnya memang dokumen-dokumen yang dibawa palsu, tetap tidak diangkat menjadi CPNS.

Sebaliknya jika dalam proses band-ing ini ternyata dokumen-dokumen secara sah menyebutkan yang besang-kutan honorer K1, maka otomatis akan diangkat menjadi CPNS. Ganjar me-

nyebutkan jika pusat pengajuan band-ing ini ditangani oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB), Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Menurut Ganjar, skema pengajuan banding ini lebih elegan ketimbang para tenaga honorer K1 yang dinyatakan TMK ini demonstrasi di jalan raya. Dia men-gatakan banya tenaga honorer K1 yang dinyatakan TMK gara-gara nomenklatur gajinya menggunakan sebutan lain.

“Walaupun jelas-jelas dari APBN atau APBD kalau nomenklaturnya bukan un-tuk gaji, mereka dianggap gugur. Ini kan perlu dikaji ulang,” tandasnya. Dia me-minta pemerintah tetap cermat dalam menyikapi banding para tenaga honorer K1 yang TMK tadi. Ganjar juga berharap penuntasan ini tidak menimbulkan per-soalan baru di lain waktu. (wan)

Skema Pengajuan Banding Lebih Elegan

untuk diplenokan kemudian ditetapkan secara resmi total dari Daerah Pemilihan (Dapil) pada Pemilu 2014 mendatang. Penetapan baru akan dilaksanakan hari ini, Sabtu (9/3).

Komisioner KPU Pusat Ferry Kurnia Rizkiansyah mengatakan, kehadiran masing-masing KPU memang untuk mempresentasikan Dapil di hada-pan komisioner KPU Pusat. Penetapan dapil tersebut, disusun berdasarkan tujuh prinsip utama, yaitu kesetaraan, proporsionalitas, ketaatan pada sistem pemilu, integralitas wilayah, kohesivi-tas, perbatasan (coterminous), dan kesi-nambungan. Nah berdasarkan pengusu-lan, jumlah Dapil Sultra ingin ditambah satu. Artinya hingga Dapil VI.

“ Ini yang di persentasekan, dengan beberapa alasan yang akan kita tetap-kan. Tunggu saja, bagaimana hasilnya ya,” terangnya Ferry di Kantor KPU Pusat, kemarin. Sayangnya Ferry belum mem-berikan komentar apakah penambahan

Dapil ...............

Nobel ...............

Dapil Sultra disetujui atau tidak, ia hanya mengatakan dalam prinsip penataan dapil, antara lain mengupayakan nilai suara setara dengan Dapil yang ada, lalu memperhatikan kesetaraan alokasi kursi antar Dapil, selanjutnya mengutamakan pembentukan dapil dengan jumlah kursi terbanyak dengan mempertimbangkan kondisi geografis, dan aspek kemudahan transportasi. Kemudian, memperhati-kan kondisi sosial budaya, adat istiadat dan kelompok minoritas, mencakup satu dapil anggota DPR, serta menimbang dapil yang sudah ada pada Pemilu 2009.

“ Kalau Dapil Pemilu 2014 akan berubah dibandingkan Pemilu 2009. Sebab, data agregat kependudukan dan pemekaran sejumlah daerah di tanah air. Dapil akan banyak berubah karena Data Agregat Kependudukan per Kecamatan (DAK2) mengalami perbedaan. Katanya, adanya daerah pemekaran, serta kekeli-ruan di Pemilu 2009 yang tidak pernah dikoreksi menjadi penyebab utama,” pa-parnya.

Disamping itu menurut Ferry, terdapat juga sejumlah usulan dari pemangku ke-

pentingan, yaitu masyarakat dan partai politik untuk menambah jumlah dapil pada Pemilu 2014. Mereka telah banyak mendapat masukan dari publik. Con-tohnya, sebagai calon pemilih adalah mengenai lokasi geografis suatu daerah pemilihan yang dinilai masih terlalu be-sar sehingga kesulitan dalam penjang-kauan.

“ Dalam satu dapil ada bagian daerah yang berjauhan, sehingga wilayah terse-but tidak cukup menyatu. Kalaupun me-nyatu, itu masih terlalu besar dan terken-dala masalah infrastruktur,” ucapnya.

Sementara itu, anggota KPU Sultra Ashari Usman membenarkan proses penambahan Dapil tersebut. Katanya, usulan yang diajukan oleh KPU Sultra disebabkan, banyak yang menghendaki penambahan disamping waktu seleksi publik.

“ Semua sudah kelar akan difinalkan oleh KPU RI. Dan soal pemaparan, kami sampaikan dihadapan komisioner KPU Pusat. Ini undangan resmi dari KPU, untuk memplenokan Dapil dari setiap provinsi yang ada,” ujarnya, kemarin. (cr2)

Hari Ini Difinalkan

dengan uang tersebut akhirnya saya bisa cetak buku ensiklopedia Islam ini,” ung-kap pria kelahiran Takengon, Aceh, 7 No-vember 1951, itu.

Iwan sekarang menempati rumah dua lantai di areal 200 meter persegi. Meski bukan lahan penghabisan karena di seberang sungai masih ada 5.000 meter persegi lahan kosong miliknya, seribu meter di antaranya sudah diwakafkan untuk pembangunan masjid desa.

Pada masa jayanya, melalui penjualan masterpiece Buku Pintar yang hingga kini terus dicetak, Iwan memang meraup materi yang sangat signifikan. “Tetapi, saya akui, saya tidak pintar mengelola uang. Uang datang, lalu habis. Kecuali yang jadi tanah ini,” ujarnya.

Penjualan tanah tersebut sejatinya merupakan opsi pemungkas untuk penerbitan buku ensiklopedia Islam-nya itu. Dia sempat mengajak kerja sama pihak-pihak tertentu untuk menerbitkan buku setebal 1.264 halaman tersebut. Tapi, tidak ada yang merespons.

“Sampai akhirnya, saya ingat Pak Dahl-an (Menteri BUMN Dahlan Iskan, Red). Saya betul-betul mengidolakan beliau. Dami bukunya lalu saya bawa ke kantor BUMN agar beliau membacanya. Tetapi, beliau tidak ada. Lalu, saya titip sekuriti. Tetapi, saya yakin titipan itu tidak sampai ke tangan beliau. Mungkin sekuriti itu lupa,” ungkapnya lantas tertawa.

Maka, jalan terakhir yang ditempuh adalah menjual sebagian tanahnya. Sebab, biaya yang dibutuhkan untuk menerbitkan buku babon itu sangat be-sar. Meski demikian, Iwan mengaku bah-

wa penjualan tanah tersebut sepadan dengan pengorbanan selama 22 tahun perjuangannya menyusun buku itu.

Buku berjudul Encyclopedia Islam In-ternational (EII) itu semula dia bayang-kan sebagai karya terakhir dalam rangka perjuangannya di jalan agama (Islam). “Bahasa kasarnya, ini buku jihad,” katan-ya setengah bercanda.

EII merupakan salah satu buku yang penyusunannya memakan waktu sangat lama. “Semua berawal saat saya berdoa di depan Ka’bah pada 1989,” kenang kakek 13 cucu tersebut.

Kala itu, dia berdoa meminta umur panjang agar bisa menyelesaikan buku pintar Islam. Minimal seusia Nabi Mu-hammad (63 tahun), pintanya. Wajar bila dia memohon itu karena merasa um-urnya tidak akan panjang.

Iwan mempunyai banyak penyakit

yang menggerogoti tubuhnya. Setidaknya, dia telah sembilan kali naik meja operasi karena sembilan penyakit kronis yang dideritanya. Tiga di antaranya merupakan bawaan lahir: saluran ginjal terlalu panjang, usus buntu ber-masalah, serta usus terlipat.

“Saya ini lahir pada usia kandungan 11 bu-lan alias prematur,” ucapnya.

Nyaris sepanjang usia dirinya tidak luput dari penyakit. Terutama saat kecil. Dia pun sampai tiga kali ganti nama untuk “menolak kutukan”. “Sampai akhirnya, saat saya didaftar-kan sekolah, ditanya nama lengkap saya. Ayah saya sempat bingung. Dia lalu ingat nama tepung susu asal Jerman bermerek Glaxo. Spontan nama saya ditulis Iwan Glaxo. Sedan-gkan Iwan Gayo itu nama keren saja. Kebetu-lan saya besar di Gayo.” Maka, ibadah haji yang dilakukan bersama sang istri, Rohani, pada 1989, itu tidak disia-siakan. Di depan Ka’bah, dia bernazar akan membuat buku pintar Islam sebagai pengabdian kepada agama seandain-ya diberi tambahan umur, setidaknya sampai seusia Nabi Muhammad SAW.

Kesungguhannya dalam berdoa dirasa-kan makbul. Tiba-tiba, bangunan Ka’bah di hadapannya seolah memiliki semacam un-dakan setinggi satu meter yang cukup untuk berpijak. Iwan lalu naik ke undakan terse-but, memeluk dinding Ka’bah dan berdoa. Belakangan, sepulang dari Tanah Suci, dia mendapati fakta bahwa Ka’bah tidak memi-liki undakan untuk kaki berpijak. “Saya ya-kin sekali waktu itu ada karena saya bingung saat mau turun,” tuturnya.

Sepulang dari Tanah Suci, Iwan langsung memulai riset. Berkali-kali dia pergi ke luar negeri bermodal keuntungan yang didapat dari penjualan buku-buku karyanya untuk stu-di banding dan mencari referensi. Setidaknya, dia tiga kali masing-masing pergi ke Eropa, Amerika Serikat, dan Timur Tengah.

Keluarganya merasa heran atas upaya Iwan tersebut, terutama sang kakak. Sebab, kala itu rumah yang ditinggali Iwan tergolong seder-hana. “Saya dianggap berlagak besar. Rumah butut, malah buang-buang uang ke luar neg-eri,” tuturnya.

Di antara sekian banyak negara yang dikun-jungi untuk mencari referensi, ternyata sumber tentang Islam terbesar ada di negara-negara Barat, terutama Amerika Serikat. Bahkan, dia sempat ikut “kuliah” untuk mendapat banyak sumber yang membahas Islam di University of Delaware, AS. Iwan belajar di kampus itu sela-ma satu semester. Semata-mata untuk menge-tahui cara universitas tersebut mengajarkan Islam.

Dia juga berkali-kali mengunjungi perpus-takaan dan membaca habis semua buku yang mengandung unsur Islam. Iwan mengungkap-kan, riset di Delaware merupakan riset terlama dan memaksa dirinya tinggal di sana selama setahun.

Dari riset itu, dia menyimpulkan bahwa neg-ara-negara Barat benar-benar berhasil mendo-kumentasikan literatur Islam. Ayah 13 anak itu mengungkapkan, sebagian besar bahan buku-nya berasal dari negara-negara Eropa dan AS. “Lebih dari 90 persen dari Barat, sisanya dari Timur Tengah dan Asia,” lanjutnya.

Sebagai salah satu bukti, kata Iwan, tempat

penyimpanan peninggalan peradaban Islam terbesar ada di New York, AS. Yakni, di Met-ropolitan Museum dengan 8 hall yang penuh benda-benda peradaban Islam lama.

Setelah buku itu jadi, Iwan pun berani meng-klaim karyanya sebagai ensiklopedia Islam terlengkap karena digali dari banyak sumber di dunia. Dia juga bangga karena berpotensi mencetak rekor sebagai buku dengan grafis serta foto terbanyak yang mencapai 6.569.

Begitu buku tersebut rampung, barulah ke-luarga mengerti mengapa Iwan begitu ngotot pergi ke luar negeri berkali-kali. Empat tahun silam, sebenarnya dia nyaris menerbitkan buku tersebut. Buku itu sudah rampung, na-mun yang edisi bahasa Inggris. Baru setelah itu dia berpikir untuk menerbitkan edisi Indo-nesia-nya.

Buku tersebut berisi banyak hal tentang Is-lam. Mulai tokoh, bangunan, karya, negara, hingga peninggalan-peninggalan lama. Se-bagian di antaranya bahkan berpotensi men-gubah kurikulum sejarah, khususnya di In-donesia. Salah satunya tentang sosok Raden Ajeng Kartini.

Selama ini, sebagian besar buku sejarah In-donesia hanya mencatat Kartini sebagai pahl-awan emansipasi perempuan. Menurut Iwan, sangat sedikit orang yang tahu bahwa Kartini merupakan pelopor lahirnya Alquran terjema-han di Indonesia.

Dia mencatat, Kartini meminta KH Saleh Darat, mufti Kesultanan Demak kala itu, untuk menerjemahkan surat Al Fatihah ke dalam ba-hasa Jawa. Hal itu dilakukan karena Kartini ter-tarik pada cara KH Saleh menguraikan makna surat tersebut saat berceramah.

“Tidak ada gunanya membaca kitab suci yang tidak diketahui artinya,” ujar Kartini se-bagaimana ditirukan Iwan.

Setelah Alquran diterjemahkan, Kartini memfavoritkan satu kutipan ayat dalam su-rat Al Baqarah, yakni pada ayat 257. Sebagian kutipannya berbunyi: Allah mengeluarkan mereka (orang-orang beriman) dari kegelapan kepada cahaya. Kalimat itulah yang menjadi inspirasi bagi surat-surat Kartini yang kemu-dian terkumpul dalam buku Habis Gelap Ter-bitlah Terang.

Iwan menyatakan, dirinya sangat ingin membawa buku masterpiece-nya tersebut ke luar negeri. Terutama ke negara Barat, tempat dia melakukan riset. Sebagai langkah awal, dia memulai dengan mengekspor ke negeri jiran, Malaysia. “Beberapa Islamic Center Malaysia minta dikirimi 120 eksemplar dulu,” ucapnya.

Penyebaran buku terbarunya itu memang difokuskan untuk pasar internasional. Tujuan-nya, menuntaskan perjuangannya memberi-kan gambaran Islam secara komprehensif ke-pada dunia.

“Saya sekarang sudah pegang visa tiga bulan ke Eropa. Saya akan datangi sekitar 11 negara ke semua Islamic Center di sana untuk mem-presentasikan buku ini. Visanya akan habis bulan Mei. Jadi, saya harus cepat-cepat be-rangkat,” tegasnya.

Rupanya, EII bukan buku terakhir Iwan. Dia ingin pergi ibadah haji lagi dan meminta tam-bahan usia di depan Ka’bah. “Saya masih ingin membuat buku biografi Nabi Muhammad dan buku tentang Alquran,” ungkapnya. (*/c5/ari)

Minta Tambah Usia di Depan Ka’bah

Page 12: Kendari Pos Edisi 9 Maret 2013

sabtu, 9 maret 2013 Kendari Pos

Page 13: Kendari Pos Edisi 9 Maret 2013

Langganan Dalam Kota Rp. 97.500,-Kendari Pos | Sabtu, 9 Maret 2013

Pengelola Mall

Bebani PedagangKendari, KP

Tarif Dasar Listrik (TDL) yang dibahas alot di tingkat pemer-intah pusat, tampaknya belum diterapkan optimal di daerah. Di Mall Mandonga Kota Kendari, tarif listrik yang dibayar pedagang bahkan tidak sesuai dengan ketetapan yang berlaku. Itu terung-kap dalam dengar pendapat antara pedagang Mall Mandonga, pihak pengelola dan anggota DPRD Kota Kendari, kemarin (8/3).

Menurut pedagang, kenaikan tarif itu mulai dirasakan sejak Januari 2012. Dari Rp 900/KWH, dinaikkan menjadi Rp 1.200/KWH, selanjutnya naik menjadi 1.048/KWH, Rp 1.480/KWH hingga Rp 1.560/KWH. “Saat kami konfirmasi kepada pihak pengelola, mereka mengatakan, kenaikan itu berdasarkan tarif yang berlaku dan ada MoU, makanya kami langsung mengklari-fikasi itu ke PLN,” ungkap Syahrir, Perwakilan Pedagang.

Bukan hanya itu, pedagang juga diharuskan membayar biaya beban bervariasi. Untuk daya 450 Watt, biaya bebannya Rp 45

• Kenaikan Sepihak Tarif Mall Mandonga : Rp 900/KWH menjadi Rp 1.200/KWHRp 1.048/KWH, Rp 1.480/KWH hingga Rp 1.560/KWH.

• Pihak pengelola menyebut, kenaikan itu sesuai tarif yang berlaku dan ada MoU dengan PLN

• PLN membantah

Pedagang juga diharuskan membayar biaya beban bervariasi : Daya 450 Watt biaya bebannya Rp 45 ribu

Daya 900 Watt Rp 90 ribu dan seterusnya berdasarkan kelipatan tersebut

• Padahal Mall Mandonga tarifnya masuk dalam kategori bisnis, tidak

lagi membayar biaya beban

• Pos Pengelola yang juga menggunakan listrik tak dipasangi meteran listrik Ada beberapa sambungan kabel ilegal yang keluar dari mall dialiri listrik

• Ada tindakan intimidasi dari pengelola yang menyuruh pedagang keluar jika tak mematuhi aturan

• Perwakilan PLN Cabang Kendari mengakui Mall Mandonga masuk klasifikasi tarif bisnis. Tidak ada biaya beban, seperti tarif rumah tangga.

• Biaya beban yang ditagih Pengelola Mall bukan instruksi PLN

• Tidak ada MoU dengan pengelola untuk menaikkan TDL.

Menjadi salah satu masjid tertua dan megah di Kendari, mestinya Masjid Raya

yang terletak di ujung Kota Lama menjadi ikon di metro ini. Sayangnya, bukan hanya

kurang “disinggahi” jamaah, kondisinya juga minim pemeliharaan

Sarfiayanti, Kendari

Tak begitu sulit untuk menjangkau Mas-jid Raya Kota Kendari. Rumah ibadah

tertua di Kota Kendari itu banyak dikenal warga. Bukan hanya penduduk sekitar yang mengetahui lokasinya, namun mereka yang tinggal jauh dari Kota Lama pun tahu mas-

jid itu terletak di Jalan KH. Agussalim. Sejak dibangun pada tahun 1963, tak banyak yang berubah dari masjid yang pernah disebut Masjid Raya Al-Mahsyur itu. Entah karena lokasinya di ujung kota atau karena sudah ada masjid lain yang lebih strategis, kondisi bangunan rumah ibadah itu terlihat kurang terpelihara. Di bagian luar masjid, banyak rumput-rumput liar yang tumbuh. Bahkan, rumput juga tumbuh subur hingga ke bagian atas menara berdiri tegak di dua sisi masjid tersebut.

Menara yang awalnya digunakan un-

Minimnya Perhatian di Masjid Raya Tertua di Kota Kendari

Ornamen dan Kotak Amal Raib, Menara Ditumbuhi Rumput

Baca KotaK amaL raib di Hal 14

Baca bebani peDagang di Hal 14

Kabidhumas Harus Tiru

AKBP Fahrurrozi Kendari, KP

Perilaku tempramental dan tak mencer-minkan sikap aparat kepolisian humanis yang dilakukan Kabidhumas Polda Sultra, AKBP Abdul Karim Samandi terhadap se-orang jurnalis beberapa hari lalu dianggap menjadi bumerang yang telah mencoreng institusi yang menaunginya. Dalam fungsi tugas sebagai Humas, perwira itu seharusnya mampu mencitrakan diri sebagai personal yang bisa mengadvokasi lembaganya dengan pihak lain. Bukan malah mempertontonkan perilaku yang bertentangan dengan “tagline” kepolisian sebagai pelindung, pengayom dan pelayan. Penilaian itu dilontarkan Advokat

Abdul Karim Samandi

Baca KabiDhumas di Hal 14

Cabut Izin Angkutan Jika Parkir di Terminal Bayangan

Kendari, KPReaksi baru diperlihatkan pihak Di-

nas Perhubungan (Dishub) atas indi-kasi adanya pembiaran dari oknum instansi tersebut terhadap aktivitas sopir ilegal di berbagai titik Terminal Bayangan di Kota Kendari. Atas soro-tan tersebut, pihak Dishub Sultra ber-janji akan menindak tegas semua ang-kutan yang melakukan pelanggaran. “Bukan pembiaran, tapi kami sudah sering menghimbau dan melakukan tindakan penertiban dengan langsung menilang angkutan yang membuat terminal bayangan. Tapi, memang karena para sopir tak ada kesadaran

sedikipun untuk mengikuti aturan. Jadi, kami sudah jadwalkan dalam waktu dekat ini akan melakukan op-erasi mendadak bersama Dishub Kota dan Kepolisian. Jika ditemukan, tak

ada toleransi. Langsung dicabut surat izin angkutan,” janji Kabid Perhubu-ngan Darat Dishub Sultra, Erick Hibali, kemarin (8/3).

Operasi itu bukan hanya untuk ang-kutan umum yang parkir di Terminal Bayangan, tetapi termasuk kend-araan plat hitam namum mencari pe-numpang. Erick mengaku, selama ini pihaknya dengan Dishub Kota Kendari saling melempar tanggunjawab. Pada-hal, tupoksi masing-masing instansi telah ada. Jika Dishub Sultra melaku-kan pengawasan pada Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), sementara pengelolaan dan pengawasan termi-nal itu merupakan tanggungjawab Dishub Kota Kendari. “Jadi mulai men-

Dishub Baru Mengancam

Baca mengancam di Hal 14

Kami sebenarnya sudah sangat gerah

dengan perilaku sopir, karena upaya persuasif tidak diindahkan.”

SARFIAYANTI/KENDARI POSMasjid Raya Kota kendari yang berdiri megah dan menjadi ikon sejarah Islam di metro ini kurang mendapat perhatian. Bahkan menaranya pun sudah mulai ditumbuhi lumut dan rumput

Page 14: Kendari Pos Edisi 9 Maret 2013

14 Kendari Pos | Sabtu, 9 Maret 2013Metro

ribu, daya 900 Watt Rp 90 ribu dan seterusnya berdasarkan kelipatan tersebut. “Yang membuat kami heran, kenapa kami diharuskan membayar tarif tinggi, ditambah lagi biaya beban. Padahal setahu kami Mall Mandonga itu tarifnya masuk dalam kategori bisnis, tidak lagi membayar biaya beban,” protes Syahrir. Hal lain yang dikeluhkan pedagang, pos pengelola yang juga menggunakan listrik justru tidak dipasangi meteran. Bahkan ada sambungan kabel liar yang keluar dari mall dia-liri listrik. “Nah, kalau tidak ada meteran, lalu curi di mana lis-triknya. Yang paling parah, ada juga tindakan intimidasi dari pengelola. Kita (pedagang) disuruh keluar kalau tak mematuhi aturan yang ada, itukan keliru,” katanya lagi.

Amir, Perwakilan PLN Cabang Kendari membenarkan, un-tuk Mall Mandonga memang masuk dalam klasifikasi tarif bis-nis. Tidak ada biaya beban, seperti tarif rumah tangga. Biaya beban yang ditagih pihak pengelola kepada pedagang itu bu-kan instruksi PLN. “Biaya beban itu ada kecuali pemakaian dibawah 40 jam, tapi untuk Mall Mandonga setahu kami dia-tas 40 jam,” ungkap Amir. Ia juga membantah jika dikatakan ada MoU dengan pengelola untuk menaikkan TDL. Sebab, yang ada hanyalah surat perjanjian jual beli tenaga listrik. Menanggapi hal tersebut, Wakil Direktur Bina Bakti Persada sebagai Pengelola Mall Mandonga, Muh. Asriadi berargumen, sebelum kenaikan tarif listrik itu, pihaknya sudah melakukan musyawarah beberapa kali dengan pedagang. Ia mengakui ada kenaikan, sebab sebelumnya memang TDL naik. Na m u n ia membantah, jika kenaikan tersebut sengaja dilakukan sepi-hak, sebab sebagai perusahaan tak mau menanggung rugi un-tuk menambah biaya listrik yang digunakan pedagang. “Kami akui memang ada pos pengelola yang tidak menggunakan me-teran. Tapi, itukan milik bersama, saya kira tidak perlu diper-soalkan. Tapi kalau memang dianggap masalah, kami akan coba mengevaluasi diri,” alibinya. Disamping tarif listrik ada service cash yang harus dibayar pedagang sebesar Rp 25 ribu per meter. Itu meliputi, keamanan, kebersihan, gaji karyawan. “Selama ini biaya service cash tidak pernah naik,” tegasnya. Anggota Komisi II DPRD Kota Kendari, H. Syamsuddin Ra-him menegaskan, masalah tersebut jangan sampai berlanjut. Pengelola mall diminta menyesuaikan pembayaran listrik ses-uai tarif yang berlaku di PLN. “Saya harapkan tempat-tempat yang menggunakan listrik juga dipasangkan meteran agar ke-tahuan penggunaannya. Harus ada perumusan untuk peneta-pan TDL sesuai tarif yang ditetapkan PLN. Yang lebih penting jangan sampai ada lagi tindakan intimidasi,” tegas Syamsud-din Rahim didampingi rekannya, Misbahuddin. (fya)

Bebani Pedagang...

Kabidhumas...

Mengancam...

muda Sultra, La Ode Songko Panatagama, SH, kemarin. Ia menganggap, perilaku Kabidhumas Polda yang menghardik wartawan dengan bahasa kasar adalah tindakan tak terpuji.

Padahal, jurnalis dan kepolisian adalah dua pilar yang bek-erja dan dilindungi oleh undang-undang. Sehingga keduanya harus menjadi partner, bukan malah melakukan tindakan tak menyenangkan ke salah satu pihak. “Saya lihat Abdul Karim Samandi ini orangnya emosian. Seharusnya tidak pantas jadi Kabidhumas. Karena setahu saya orang yang jadi Humas apal-agi di level Polda itu adalah mereka yang senantiasa memeli-hara kedekatan dengan berbagai pihak, apalagi terhadap jur-nalis,” ujarnya.

Ongko-sapaan akrabnya-membandingkan Abdul Karim Samandi dengan Humas Polda Metro Jaya. Katanya, di Polda Metro Jaya itu yang menjadi Humas selalunya adalah orang-orang pilihan. Karena Kapolda tahu betul, posisi Humas san-gat penting dan seharusnya dijabat oleh orang-orang pilihan juga. “Sebelumnya juga, waktu AKBP Fahrurrozi menjadi Kabidhumas Polda Sultra (kini Kapolres Buton), dia sangat menjaga kedekatannya dengan insan pers. Dia sangat santun ketika ada wartawan yang datang konfirmasi kepadanya. Ab-dul Karim Samandi seharusnya mencontoh sikap ini, jangan jadi orang emosian,” pungkasnya.

Sebelumnya, Rabu (6/3) lalu, Abdul karim Samandi mengu-sir dan mengancam reporter Kendari Pos, Dedi Finafiskar saat hendak mengonfirmasi kelanjutan penanganan kasus dugaan gratifikasi perusahaan tambang yang melibatkan nama Sekab Konsel, Sardjun Mokke dan Camat Palangga, Irwan Hasanud-din Silondae. “Saat ketemu dengan Kabidhumas pukul 13.20 Wita. Saya langsung mengonfirmasi soal berita tersebut. Tapi Dia menolak memberikan keterangan dan meminta ditunda sampai besok (hari ini),” cerita Dedi Finafiskar. Mendapat penugasan dan deadline dari kantornya, Dedi pun berusaha membujuk Karim Samandi agar bisa memberi informasi terkait kelanjutan penanganan perkara tersebut. Kabidhumas justru langsung naik pitam. Mantan Kasatintelkam di Polre-stabes Makassar itu pun menghardik dan mengancam.

“Kamu pindah dari situ (depan Kabidhumas), Saya tendang nanti,” bentak Abdul Karim Samandi kepada Dedi.

Kabidhumas yang dikonfirmasi terkait perilaku itu melalui pesan singkat dari telepon selulernya justru kembali memper-lihatkan sikap tak bersahabatnya. Ia balik menuding Dedi yang tak berlaku sopan. “Masa saya diperintah untuk pergi cari berita itu sementara saya lagi kerja. Saya juga sampaikan, Saya belum pernah dengar apa yang dia tanyakan (kelanjutan laporan du-gaan gratifikasi). Dia tidak mau diantar sama Bintara untuk ke Reskrim, tapi harus dengan Saya,” jawabnya, (6/3) lalu. (m2)

gatur pemberangkatan, pembongkaran dan menurunkan pe-numpang di terminal, itu tugas dan tanggungjawabnya Dishub Kota. Jadi tidak bisa saling lempar tanggungjawab. Dalam inpeksi mendadak nanti, selain ditilang dan menyita mobil, sekaligus Kami akan cabut surat izin operasi, karena itu jalan satu-satunya. Kalau hanya ditilang mereka tetap beroperasi lagi. Kami sebenarnya sudah sangat gerah dengan perilaku sopir, karena upaya persuasif tidak diindahkan,” tegasnya.

Bagi angkutan plat hitam yang terkena razia nanti, mobilnya akan ditahan dan tidak diberikan sebelum adanya komitmen dari pemilik mobil untuk tak menggunakannya sebagai ang-kutan siluman. Dishub Sultra mengidentifikasi, ada beberapa titik Terminal Bayangan di Kota Kendari yang akan menjadi lokasi utama Sidak seperti di depan kantor Camat Mandonga, Terminal Baruga, Puuwatu dan Bundaran Mandonga. Operasi dan penertiban bukan hanya di Kota Kendari tetapi termasuk di kabupaten/kota lainnya yang dianggap rawan terjadi pe-langgaran. “Setelah selesai di Kendari, kami sudah jadwalkan juga akan turun Sidak di Kota Baubau dan Kolaka. Dua daerah ini merupakan wilayah rawan dan banyak terjadi pelanggaran karena merupakan sentral pertemuan dari beberapa trayek baik AKDP maupun AKAP),” tandas Erick Hibali.

Seperti diketahui, dalam operasi yang digelar sendiri tanpa melibatkan Dishub pekan lalu, pihak Satlantas Polres Kendari berhasil menjaring 22 unit angkutan siluman yang mencari penumpang di luar terminal. Hasil itu cukup berhasil, sebab jika melakukan razia bersama aparat Dishub, justru mereka tak menemukan satu pun tangkapan. Diduga, oknum Dishub membocorkan dan membekingi aktivitas ilegal tersebut. (m1)

tuk mengumandangkan adzan itu menjadi salah satu bangunan yang memiliki nilai eksotis. Tak hanya karena tinggi bangunan yang berk-isar sekitar 30 meter, kesan kuno dan unik juga tersirat dari desain ban-gunannya. Meski tidak mengetahui sejarah pastinya, ketika melihat me-nara itu, jelas akan terbersit dalam pikiran bahwa masjid itu bukan bangunan baru, karena masih kental dengan desain eksterior konstruksi lama yang begitu unik. Sayangnya, kesan tersebut nyaris hilang, sebab kondisi bangunan tersebut kini tak terurus lagi.

Ada beberapa sak semen, pasir dan potongan keramik yang tersu-sun di bagian dinding masjid. Dari cerita imam masjid, materil bangu-nan itu digunakan untuk memper-baiki beberapa bagian masjid yang rusak. Dari penuturannya, bantuan itu bersumber dari wali kota Ken-dari, H. Asrun. Sedikit melegakan perasaan, karena bagian dalam masjid itu lebih terlihat bersih. Maklum, di masjid itu ada beberapa anak santri yang belajar mengaji dari imam masjid. Setiap menjelang salat, mereka membersihkan lantai masjid dan menyeka debu-debu yang menempel di bagian kaca dan pintu masjid. Bukan hanya minim

sentuhan, Masjid Raya juga nyaris tak memiliki peninggalan sebagai bukti keberadaannya sebagai salah satu ikon masjid tertua di Kota Ken-dari.

Beberapa jam dinding dan ka-ligrafi Alquran yang terpampang di beberapa sudut dinding mas-jid kini tidak terlihat lagi. Karena kurangnya pengamanan, banyak aksesoris yang hilang dibawa ka-bur maling. Termasuk loudspeaker yang menjadi pengeras suara saat adzan dikumandangkan juga su-dah beberapa kali menjadi sasaran aksi para pencuri. Lebih parahnya, celengan yang biasa dijadikan se-bagai kotak amal, berisi sumban-gan para dermawan dan jamaah masjid, juga raib tanpa bekas. Nyaris tak ada yang dijadikan se-bagai anggaran untuk pembena-han masjid. Sebab sudah banyak sumbangan justru dinikmati para maling masjid yang tidak terlacak hingga saat ini. “Kalau celengan masjid lebih mudah diambil, sebab biasanya yang bertugas untuk mengeksekusi kotak amal adalah perempuan yang sengaja men-genakan kerudung dan menyem-bunyikan kotak amal tersebut di dalam kerudungnya, sehingga tid-ak terlihat oleh jemaah yang lain,”

jelas Zulfaidin yang kini dipercaya menjadi imam Masjid Raya Kend-ari.

Imam Masjid Raya Kendari sudah tujuh kali mengalami pergantian. Sayangnya, sejak imam pertama sampai sekarang, belum ada naskah atau cerita-cerita yang disadur dalam karangan buku untuk men-jadi referensi bagi generasi penerus yang butuh informasi mengenai masjid tersebut. Bagaimana seja-rah pembangunan masjid dan siapa inisiatornya tidak terekam jelas oleh pengurus masjid. Bahkan sangat su-lit untuk mengurut satu persatu sia-pa saja yang pernah menjadi pem-impin di masjid itu, sebab sebagian besar sudah meninggal dunia. Ada-pun yang masih hidup menurut Zulfaidin, kondisinya sudah tidak fit lagi, karena pengaruh penyakit dan usia.

Dibandingkan dengan puluhan tahun yang lalu, masjid raya kini sudah jarang dikunjungi jamaah. Di waktu salat-salat wajib saja, jamaah-nya tidak mencapai satu saf. Untuk jemaah laki-laki didominasi mereka yang berseragam kantoran. Sedang-kan di bagian saf belakang, tempat para wanita nyaris tak ada jamaah. Masjid itu ramai hanya pada bulan ramadhan saat magrib hingga salat

taraweh dan hari raya Ied saja. Di hari-hari biasa, kondisinya sama dengan masjid lain, aktivitas terlihat hanya pada waktu salat saja.

“Saya mendidik beberapa santri di masjid raya, salah satu tujuannya untuk membuat masjid itu lebih terlihat hidup. Selama ini, sama sekali tidak ada aktivitas selain salat, makanya anak didik sekarang, saya arahkan untuk melakukan kegiatan religi seperti diskusi agama hingga pengajian,” terangnya.

Sangat disayangkan, padahal mas-jid yang sudah beberapa kali mela-lui proses renovasi telah memiliki kapasitas ribuan jamaah. Jika terus diperhatikan, tentu rumah ibadah tua itu bisa menjadi salah satu ikon wisata religi yang bisa menjadi aset berharga bagi pemerintah. Bukan hanya warga lokal yang akan berib-adah di masjid itu, tapi wisatawan juga akan penasaran menyaksikan kondisi masjid pertama kota Kend-ari yang kental dengan kesan unik di zaman 50-an. “Kami sangat ber-harap, pemerintah peduli dan lebih memperhatikan masjid ini. Kehad-iran masjid lain, tentu bukan men-jadi saingan sesama rumah ibadah, tapi mestinya menjadi dorongan untuk terus meningkatkan rumah ibadah yang ada,” harapnya. (*)

Kotak Amal Raib...

Tersangka Mahasiswa Anarkis Bertambah Kendari, KP

Aparat kepolisian sektor (Polsek) Poasia yang dibackup Polres Kendari terus mengungkap kasus pembakaran mobil dinas milik Puskesmas Poasia di jalan MT. Haryono 18 Feb-ruari lalu oleh beberapa oknum mahasiswa usai demonstrasi menolak pelantikan gubernur dan wakil gubernur Sultra. Hasil terbaru dari pengejaran pelaku pembakaran itu, polisi berhasil meringkus lagi salah satu terduga mahasiswa an-arkis berinisial H. Oknum mahasiswa itu dibekuk aparat saat menggelar operasi dan patroli di sekitaran Kampus Univer-sitas Haluoleo (Unhalu). Pelaku tiba-tiba melintas di depan polisi dan lalu dibuntuti hingga kemudian dicegat dan polisi meringkusnya.

Kasatreskrim Polres Kendari, AKP Rofikoh Yunianto yang ditemui Jumat (8/3) kemarin membenarkan penangkapan salah satu terduga pembakaran mobil tersebut. Ia men-jelaskan, pelaku dibekuk akhir pekan lalu sekitar pukul 22.00 Wita. “Kami tak menduga, pelaku melintas di depan anggota. Sesuai data dan ciri-ciri, pelaku adalah salah satu oknum ma-hasiswa anarkis yang ikut melakukan perusakan, pembaka-ran mobil hingga pelemparan pos milik polisi,” jelas Rofikoh yang enggan membeber detail identitas pelaku.

Sebelumnya beberapa waktu lalu, Kapolres Kendari, AKBP Yuyun Yudantara menyatakan, polisi telah mengantongi identitas para pelaku pembakaran mobil, termasuk kordi-nator lapangan aksi yang kini menjadi target penangkapan. Hingga kini, polisi baru meringkus tiga pelaku yakni H dan sebelumnya dua mahasiswa lainnya Febrianto dan La Marius yang diamankan beberapa jam usai tindakan anarkis terse-but. Ketiga pelaku yang telah ditetapkan tersangka bakal di-jerat pasal 170 KUHP tentang kekerasan terhadap orang atau barang dengan ancaman lima tahun penjara. (cr1)

Polisi Periksa Dua TersangkaKendari, KP

Gerak cepat dilakukan aparat Polsek Mandonga untuk mengungkap pelaku pengeroyokan yang menyebabkan tewasnya Obeng, warga Puuwatu pada Ming-gu (3/3) dinihari lalu. Langkah itu untuk menjawab ketidakpuasan warga seka-ligus mencegah terjadinya bentrok dari dua kubu antara pemuda Puuwatu dan Mandonga. Usaha mencegah serangan balasan atas tindakan sejumlah pemuda Mandonga yang merenggut nyawa Obeng itu cukup berhasil. Setidaknya, hingga kini Polisi telah berhasil meringkus dua pria yang diduga melakukan pengeroy-okan kepada korban. Kasatreskrim Polres Kendari, AKP Rofikoh Yunianto mem-benarkan penangkapan tersebut.

Sayangnya Rofikoh tak tahu pasti kronologis penangkapan dua pelaku terse-but. Alasannya, Polres hanya membackup pengamanan, sementara penangka-pan ditangani Polsek Mandonga sesuai laporan kepolisian.

Rofikoh menyebutkan, dua orang yang diamankan beberapa hari lalu itu bu-kanlah pelaku utama namun terlibat berada dalam rombongan pemuda man-donga yang melakukan penyerangan. Untuk informasi detail, Kapolsek Mandon-ga, Kompol Danang Kuswoyo yang berusaha ditemui di ruang kerjanya kemarin, tak berada di tempat. Saat dihubungi melalui telepon selulernya pun tak mem-berikan jawaban, termasuk pesan singkat. Kanitreskrim, Aiptu Zainuddin juga enggan memberikan jawaban dengan alasan dirinya tak berani memberikan konfirmasi sebelum ada perintah dari atasan.

Seperti diketahui, pada Minggu (3/3) lalu sekitar pukul 01.00 Wita, pemuda Puuwatu terlibat bentrok dengan pemuda Mandonga saat pesta lulo di Lorong Dangga, Puuwatu sedang berlangsung. Dari bentrokan itu, pemuda Mandonga bernama Indra menderita luka tikaman. Bahkan anggota Pospol Puuwatu ikut terkena sayatan senjata tajam saat berusaha belerai. Berselang beberapa saat, gabungan pemuda Mandonga melakukan penyerangan dengan menyisir Lorong Dangga. Warga bernama Obeng yang tak terlibat sama sekali dalam keributan awal, menjadi korban amukan salah sasaran. Obeng dikeroyok hingga menga-lami luka serius dan dibawa ke Rumah sakit. Senin (4/3), Ia akhirnya menghem-buskan nafas akibat banyaknya luka hantaman benda tumpul di kepala. (cr1)

E-Planning Cegah Korupsi di DinkesKendari, KP

Meminimalisir tindak korupsi pengadaan alat kesehatan, Dinas Kesehatan Sultra menerapkan sis-tem E-Planning. Metode itu meli-puti pembuatan perencanaan ber-basis elekronik yang secara on line akan terhubung dengan pemerin-tah pusat. Melalui program yang transparan itulah, penyimpangan pengadaan alat kesehatan bisa dicegah. Kepala Dinas Kesehatan Sultra, Amin Yohannis menga-takan, penerapan E-Planning di SKPD-nya sudah berlangsung sejak tahun 2011 lalu. Sebelum penera-pan sisten itu, Ia mengaku banyak terjadi “kongkalikong” pengadaan alat kesehatan pada Rumah Sakit dan Puskesmas di Sultra.

“Dulu, sebelum ada E-Planning,

KKP Buka Manasik Haji GratisKendari, KP

Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kendari resmi membuka ma-nasik haji gratis sejak Jumat (8/3) kemarin. Puluhan jamaah calon haji (JCH) terlihat antusias di hari pertama pelaksanaan bimbingan itu. Acara tersebut akan dilaksana-kan tiap pekan di KKP Kendari, hingga jelang pemberangkatan ke Tanah Suci nantinya. Kepala KKP Kendari, H. Anas Sibadu menga-takan, rencananya manasik akan dilaksanakan tiap Jumat pagi. Para JCH akan diberi materi bimbingan kesehatan dan pemeriksaan ru-tin. “Kami juga akan memberikan materi-materi seputar haji den-gan mengundang pembicara yang kompeten,” ujarnya usai pembu-kaan kegiatan tersebut.

proses pengadaan alat kesehatan itu luar biasa permainannya. Tanpa melalui persetujuan Dinkes, oknum di sini (daerah) bisa bermain den-gan orang di pusat. Maka disitulah terjadi praktik korupsi. Tetapi seka-rang, sudah tidak ada lagi,” klaimnya disela acara penyusunan E-Planning bersama Dinkes kabupaten/Kota se-Sultra. E-Planning dalam Bina Upaya Kesehatan (BUK) adalah program yang didanai pemerintah pusat. Karena menggunakan APBN, bias-anya ada keterlibatan legislator Sul-tra di Senayan yang berperan pada pengambilan kebijakan. Dengan dib-erlakukannya E-Planning khususnya di Sultra, kebutuhan alat kesehatan bisa lebih transparan.

“Inti dari program E-Planning ini untuk menciptakan transparansi. Dengan begitu, pengelolaan DAK dari pusat bisa lebih efektif. Dan semua persetujuan pengadaan alat kesehatan yang menggunakan APBN sudah lewat satu pintu, yaitu Dinkes Sultra. Tidak pesan sendiri-sendiri lagi,” pungkasnya. (m2)

Anas Sibadu mengaku, pelak-sanaan bimbingan haji terpadu itu digelar untuk menciptakan JCH yang sehat jasmani dan rohani. Pro-gram ini didanai oleh pemerintah pusat. Pelaksanaannya tidak dipun-gut biaya sepeser pun dari peser-tanya atau gratis. “Para calon haji hanya tinggal datang mendaftar-kan diri saja dan tiap minggu sudah bisa ikut kegiatan ini. Kami ber-harap, ada banyak yang ikut dalam manasik, karena ini terbuka untuk umum,” terangnya. Pada kesem-patan yang sama, Kepala Dinkes Sultra, Amin Yohannis mengatakan, pelaksanaan manasik haji yang ber-kelanjutan sekaligus menjadi media kontrol kesehatan para JCH. “Kita berharap, para calon haji ketika berangkat nanti betul-betul dalam kondisi prima, sehingga bisa mem-inimalisir angka kesakitan dan kema-tian. Amat disayangkan ketika lima tahun menunggu antrian haji dan ketika mau berangkat malah batal hanya karena gangguan kesehatan,” himbau Amin Yohannis. (m2)

10 Imigran Dikirim ke Rudenim Tanjung Pinang

Kendari, KPPihak Kantor Imigrasi Klas 1A

Kendari mulai memindahkan para imigran gelap yang berhasil dijaring dalam beberapa pekan terakhir. Pe-mindahan imigran tersebut sesuai hasil koordinasi dengan Direktorat Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kemen-kumham RI. Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Klas 1A Kendari, R. Hen-

driartono mengungkapkan, ada 10 warga negara asing (WNA) yang te-lah dipindahkan ke Rumah Detinsi Imigrasi (Rudenim) Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. “Mereka imigran Myanmar dan Bangladesh yang di-terbangkan menggunakan pesawat Sriwijaya menuju Tanjung Pinang. Proses evakuasinya dilakukan sejak pagi tadi (kemarin) pukul 5 dini hari dengan pengawalan dari petugas Imigrasi,” katanya saat dihubungi, kemarin (8/3).

Hendriartono menambahakan pemilihan lokasi di Tanjung Pinang

sebagai tempat evakuasi WNA tersebut karena kapasitasnya yang memungkinkan untuk penampun-gan, dibandingkan Rudenim Ma-kassar. Sedangkan WNA yang masih berada dalam karantina Imigrasi Kendari masih ada tujuh orang. “Tinggal tunggu proses evakuasi, apakah pemindahannya di Ruden-im Makassar atau ditempat lain,” sambungnya. Sementara itu, Kasi Pengawas dan Penindakan (Was-dakim), Rahmat Gunawan menam-bahkan untuk imigran asal Iran yang diamankan beberapa waktu lalu te-

lah dibebaskan. Versi Imigrasi, dari hasil pemeriksaan, warga Iran terse-but murni memiliki visa on arrival (kunjungan) yang dikeluarkan oleh Imigrasi Pusat.

“Itu dibuktikan dengan living cost serta menunjukan tiket penumpang pesawat dan kini mereka telah pu-lang ke kampung halamannya,” timpal Rahmat yang diamini Kepala Bidang Lalulintas dan Status Keimi-grasian Kemenkumham Sultra, Osdi Arman sambil menjelaskan, tak se-mua WNA yang ditahan adalah Imi-gran gelap. (cr2)

WNA Iran Dibebaskan

Page 15: Kendari Pos Edisi 9 Maret 2013

15Kendari Pos | Sabtu, 9 Maret 2013 KonsultasiKonsultasi Gigi

Oleh :

Chadidjah D Selomo, S.Psi. Psikolog

Anda punya masalah yang perlu dikonsultasikan dengan psikolog, silakan kontak dengan pengasuhrubrik ini pada nomor :

085299406065

Oleh :

Drg.Erni Sunubi, M.Kes.

Anda punya masalah yang perlu dikon-sultasikan dengan psikolog, silakan kontak dengan pengasuh rubrik ini di email : [email protected]

Konsultasi Psikologi

Gusi Sering Bernanah TAnyA: Ass wr, Dokter nama saya Herman 30 tahun, saya pernah

mengalami kecelakaan bermotor 5 tahun yang lalu, wajah saya terbentur dan gigi depan bagian atas bergeser tempatnya tapi tidak patah, dan tidak bengkak. namun 3 tahun terakhir saya sering merasakan tidak nyaman dibagian langit dekat gigi de-pan. Karena sering ada nanah keluar dari cela-cela gusi saya dan dari lubang gigi depan dan agak berbau tapi gusi tidak bengkak. Mengapa sering ada keluar nanah dok, apakah gigi depan saya harus dicabut karena sudah berlubang juga.

JAwAB :Benturan akibat kecelakaan lalulintas kadang mengenai

wajah dan gigi. Akibat benturan tersebut bisa mengakibatkan pergeseran gigi, patahnya gigi ataupun fraktur tulang wajah sampai mengenai tulang sekitar gigi. Jika terjadi pergeseran gigi ataupun gigi goyang sebaiknya segera mungkin mendapat pera-watan oleh dokter gigi agar gigi tersebut dapat dipertahankan dan dikembalikan posisinya pada posisi semula. Karena jika dibiarkan gigi tersebut akan mengalami malposisi dan traumatik oklusi pada saat digunakan. Kemungkinan juga gigi akan mati (necrose).Proses infeksi yang kronis akibat benturan dan tidak-dirawat bisa saja mengakibatkan rusaknya jaringan tulang dan jaringan sekitar gigi yang ditandai dengan adanya nanah yang keluar dari cela-cela gusi yang bisa mengarah ke infeksi pada tulang rahang bahkan bisa terjadi osteomyelitis. Untuk memas-tikan harus dilakukan pemeriksaan rontgen foto agar dapat dike-tahui ada tidak kelainan di sekitar jaringan gigi ataupun untuk melihat luasnya jaringan yang sudah terinfeksi. Untuk itu saya sarankan sebaiknya segeralah ke dokter gigi untuk mendapatkan perawatan. Dan gigi depan yang berlubang sebaiknya dirawat dan dipertahankan jika kondisi gigi dan jaringan sekitar gigi masih masih memungkinkan utk dilakukan perawatan. Jangan biarkan proses infeksi terjadi dalam rongga mulut karena akan mempengaruhi dan merusak jaringan sekitarnya.

Ketika Kehilangan Figur, Konsultasi ke Psikiater

TAnyA :Selamat siang bu, saya ibu rumah tangga berusia 29 ta-

hun. Sejak ibu saya meninggal dua tahun lalu, saya jadi sering merasa takut atas hal-hal atau kejadian yang saya lihat atau-pun yang saya dengar. Saya selalu merasa khawatir kalau hal itu akan menimpa diri saya. Saya juga takut kalau mendengar hal-hal buruk bahkan sesuatu yang saya mimpikan dan takut kalau hal itu terjadi. Bagaimana bu dengan keadaan saya sep-erti ini, mohon solusinya.. terima kasih.

085340837xxx

JAwAB :Terima kasih ibu atas pertanyaannya, dari apa yang ibu

sampaikan sepertinya saat ini ibu mengalami perasaan takut dan kecemasan yang berlebihan. Berdasarkan beberapa teori, takut merupakan suatu mekanisme pertahanan hidup dasar yang terjadi sebagai respon terhadap suatu stimulus tertentu, seperti rasa sakit / ancaman bahaya. Selanjutnya, takut juga bagian dari emosi dasar selain kebahagiaan, kesedihan dan kemarahan. Kemudian, penyebab rasa takut lebih banyak bersumber dari dalam diri kita. Entah itu karena kita belum tahu akan sesuatu hal atau kita ragu dengan kemampuan diri kita. Atau pun sebab-sebab lain yang terkadang tidak bisa kita identifikasikan. Ketakutan yang berlebihan akan menyebab-kan manusia kehilangan akal sehat dan akan melakukan apa saja demi membuat mereka merasa nyaman dan terhindar dari rasa takut tersebut. nah, dari apa yang ibu keluhkan, rasa takut timbul ketika orang tua (ibu kandung) meninggal. Hal ini bisa saja terjadi karena begitu kuatnya hubungan batin antara ibu dan orang tua, sehingga rasa kehilangan begitu dirasakan. Keadaan ini menyebabkan ibu menjadi kehilangan figur dan tempat berlindung, sehingga mengakibatkan kecemasan yang begitu besar dan pada akhirnya pikiran ibu diliputi hal-hal negatif terhadap sesuatu yang belum terjadi. namun ibu tidak perlu khawatir, karena hal ini bisa diatasi dengan berkon-sultasi langsung dengan Psikiater sehingga ibu secepatnya mendapatkan terapi, seperti terapi suportif, untuk mendorong ibu mengetahui penyebab dari rasa takut yang dirasakan ska-ligus mengerti asal ketakutan tersebut sehingga ibu lebih pa-ham kenapa timbul rasa takut. Termasuk juga terapi keluarga, dalam hal ini dukungan keluarga sangat ibu butuhkan untuk mengembalikan kepercayaan diri. Sebab tanpa dukungan ke-luarga ibu akan sulit keluar dari masalah ini. Demikian ibu, yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat untuk men-gatasi problem yang ibu hadapi. Salammm. (*)

Kepada yth :Bapak ALIM BAHRI, [email protected]

PERTAnyAAn: Saya mempunyai lahan dengan ukuran 5

m x 35 m, dengan lebar lahan hanya 5 m awalnya saya berencana membangun rumah toko (ruko) namun dengan panjang 35 meter saya berpikir akan ada lahan sisa yang tidak dimanfaatkan.

Dengan pertimbangan lokasi yang dekat dengan salah satu perguruan tinggi didae-rah ini, maka saya merubah rencana terse-but dengan mendirikan rumah kost untuk mahasiswa.

Hal tersebut diatas, saya kesulitan mem-buat desain kamar-kamarnya karena jika dil-etakkan secara berurutan kebelakang akan memanjang dan tidak ada variasi sehingga akan memanjang seperti kereta api, saya meminta bantuan bapak agar dapat mem-berikan solusi lay out ruangannya agar tam-pak lebih bervariasi dan lebih bagus.

Saya berencana membangun 3 lantai, tetapi lantai 3 hanya untuk tempat cuci, jemur, tandon air (reservoir/penampungan air), dan kamar tidur pembantu.

Adapun ruang yang saya perlukan sebagai berikut:

1. Ruang tamu2. Garasi tertutup (untuk parkir sepeda mo-

tor anak kos)3. Kamar mandi bersama4. Dapur5. Tempat cuci, jemur, kamar pembantu, tan-

don air6. Ruang TV7. Kamar kos (ukuran 2,5 m x 3 m), di lantai

1 dan 2

Desain rumah kos ini sederhana saja den-gan biaya yang seminimal mungkin, yang penting sirkulasi udara dan pencahayaan baik.

Atas bantuannya, saya ucapkanterima kasih.

[email protected].

JAwABAn :Lahan sempit dan memanjang memang

sulit, bukannya tidak bisa untuk diolah men-jadi tempat tinggal. Kesulitannya terletak pada perletakan ruang dan sirkulasi, jika ruang-ruang diletakkan secara berurutan akan terkesan memanjang dan monotong dan sirkulasinya akan menerus, namun jika dikomposisi ruangnnya dibuat selang-seling, maka sirkulasi pedestriannya akannya ber-bentuk zig-zag, hal ini akan dipecahkan se-cara arsitektural agar lebih baik dan efesien.

Ide lbu untuk menjadikannya sebagai ru-mah kos adalah salah satu_pemecahan dan pemanfaatan yang sangat baik karena jika dimanfaatkan sebagai ruko akan terdapat beberapa ruang atau lahan sisa yang diman-faatkan, dan jika dimanfaatkan maka meny-ulitkan pergerakan sirkulasi didalamnya.

Dengan mendirikan rumah kost untuk mahasiswa, selain lahan bisa dimanfaatkan dan bernilai ekonomis, juga bermanfaat bagi orang lain. Dengan bentuk memanjang seperti itu, mau tidak mau, penataan ruang dan kamar-kamar harus mengikuti ben-tuk tanahnya, namun dapat diberi sedikit perlakuan agar tidak monoton dan lurus dengan memberikan penyelesaian tertentu, misalnya, dengan menggunakan permainan maju-mundur dinding bagian depan (set back) atau dengan permainan warna yang berbeda namun masih dalam tatanan har-monis dan selaras.

Dalam pertanyaan yang ibu kemukakan terdapat beberapa hal yang belum ibu sa-mapaikan antara lain : kos-kosan ini dihuni oleh perempuan atau mahasiswa laki-laki. Karena factor tersebut juga akan menjadi pertimbangan dalam desain yang akan ber-hubungan dengan pola ruangan maupun ke-butuhan ruang serta dari asoek keamanan. namun demikian, saya mencoba mengener-alisir saja bahwa kost-kosan yang ibu mak-sud hanyalah bagaimana catra membagi ruang-ruang atau kamar-kamar diatas lahan yang memanjang.

Berdasarkan program ruang yang ibu berikan, saya mencoba membuatkan desain sebagai berikut :

Lantai 1, sebagian dimanfaatkan untuk

ruang-ruang bersama, seperti parkir motor, ruang keluarga, ruang makan, dapur dan satu ruang (apabila ibu me-merlukannya) sebagai kantor kecil untuk menyimpan data ma-hasiswa yang indekos. Di lantai ini saya masih menyisakan tanah untuk taman kecil yang me-manjang. Selain untuk penyerapan air, ruang terbuka ini bermanfaat untuk sirkulasi udara dan penerangan alami.

Sementara itu, untuk lantai 2 dan 3, ruang terbukanya berupa void alau vide. Dua buah tangga di kedua ujung bangunan diupayakan untuk kenyamanan penyewa kamar agar mereka tidak perlu berjalan terlalu jauh untuk naik dan turun. Tangga ini luga harus memenuhi syarat kea-manan terhadap kebakaran. Sisa ruang yang masih ada untuk ruang-ruang tidur. Perband-ingan jumlah ruang tidur dan kamar mandi yang ideal untuk “asrama” atau ruamah kost adalah 1: 3, artinya 1 kamar mandi da-pat dipergunakan untuk 3 orang mahasiswa, agar pada jam sibuk dipagi hari, para ma-hasiswa tidak perlu berebut menggunakan kamar mandi.

Di lantai ini juga terdapat pantry (dapur bersih) untuk memyimpan perlengkapan alat makan penghuni kost , dapur ini tidak dimaksudkan sebagai kegiatan masak-memasak karena dengan penghuni yang banyak tentu dapur ini tidak resresentatif untuk menampung kegiatan tersebut, dan juga akan berakibat daerah ini terkesan ko-tor dan jorok karena sulit pemeliharaan dan pengontrolannya.

Disebelah dapur terdapat ruang makan bersama dan ruang keluarga bersama, hal ini dibuat agar kegiatan bertamu dapat diteri-ma didaerah ini dan tidak masuk langsung dikamar-kamar kost sehingga keamanan dan kenyamanan dapat terjaga.

Di lantai 3, sengaja saya membuat modul kamar pembantu berukuran sama dengan

kamar tidur yang disewakan. Terdapat pula

penampungan air dan lantai jemur, Pertim-bangannya adalah apabila di kemudian hari ternyata usaha lbu ini maju, dan mahasiswa yang ingin indekos di tempat ini bertambah, lbu bisa menambah kamar dengan meman-faatkan lantai 3. Penambahan bisa dilakukan di lantai yang telah dicor beton atau menam-bah pengecoran hingga ke depan bangunan. Area servis bisa dipindahkan ke bagian terde-pan bangunan, atau bahkan di lantai 4.

Untuk memaksimalkan penggunaan sirku-lasi udara dan pemanfaatan cahaya alami secara vertical dari lantai satu ke lantai tiga ataupun sebaliknya, terdapat void atau lu-bang dari lantai 3 ke lantai 2 menerus ke lantai satu, dengan cara demikian maka se-tiap kamar-kamar yang ada dapat menerima udara dan cahaya alami.

Pada lanati 1 terdapat ruang yang agak besar yang dapat dimanfaatkan sebagai ruang nonton atau ruang untuk menerima tamu, untuk lantai 3 terdapat juga ruang yang agak besar dan dapat dimanfaatkan sebagai ruang cuci dan jemur

Dalam desain ini tedapat tangga disisi depan dan belakang, sehingga efektif dalam pencapaian seluruh kamar-kamar yang juga sebagai alternatif penyelamatan jika terjadi bahaya kebakaran.

Demikian penjelasan yang dapat saya berikan, semoga Ibu puas dengan jawaban ini. Terima kasih dan selamat membangun.

Membangun Rumah Kost untuk Mahasiswa

11Kendari Pos | Sabtu, 16 Juni 2012 Konsultasi

KONSULTASI ARSITEKTUR(Home, House, Exterior, Interior and Urban Planner)

Diasuh oleh :

ALIM BAHRI, ST., IAIARSITEKDosen Teknik Arsitektur Univ. HaluoleoKetua Bidang Sertifikasi dan KeanggotaanIkatan Arsitek Indonesia (IAI) Sultra

Permasalahan dapat dikirim ke :Jl. Made Sabara III No 99, Telp :081341554165,email : [email protected]

Oleh : Drg.Erni Sunubi, M.Kes.

TTL : Denpasar6Desember1968Anak : 2 Putri

Kerja : Poli Gigi PuskesmasLepo-lepo Kendari

Konsultasi Gigi

Warna Gigi Berubah Tanya:As wr, Dokter Erni, saya Shanty usia 20 tahun seorang

mahasiswi di Kendari. Saya mempunyai keluhan pada gigi seri atas yang berubah warna menjadi ke abu abuan. Kemudian gusi sekitar gigi tersebut terkadang berdarah, tapi sebelumnya gigi saya pernah dirawat, apakah den-gan menggunakan whitening warna gigi saya bisa kem-bali normal?

Jawab : Warna gigi berubah setelah perawatan, kemungki-

nan bisa disebabkan adanya kebocoran atau secundary caries pada gigi tersebut karena pemakaian dan tamba-lan yang sudah lama. Perubahan warna biasanya ter-jadi pada gigi yang telah dirawat, terutama perawatan saluran akar dan biasanya cenderung rapuh karena sudah tidak terjadi vaskularisasi atau suplai darah pada gigi tersebut. Namun kondisi ini biasanya terjadi apabila tambalan tersebut sudah lama oleh karena fak-tor pemakaian dan oral higine yang kurang, sehinga jaringan sekitar gigi tersebut mengalami peradangan. Untuk lebih jelasnya sebaiknya dilakukan pemerik-saan rontgen foto untuk melihat kondisi tambalan dan jaringan sekitar akar gigi. Untuk mengurangi atau menghilangkan warna gigi tersebut, bisa dilakukan pembautan lapisan pada bagian depan gigi ‘ veneer’ atau bisa juga dengan melapisi seluruh permukaan la-pisan gigi atau pembuatan mahkota gigi baru. Namun hal ini tentunya harus terlebih dahulu melihat hasil pemeriksaan rontgen foto. Pemakaian whitening gigi hanya dapat dilakukan pada kondisi tertentu, karena tidak semua gigi bisa dilakukan proses whitening kare-na dapat bersifat abrasif pada gigi. Konsultasi ke dok-ter gigi adalah solusi yang tepat sebelum ada memilih suatu perawatan. (*)

Mengamati Perkembangan

Anak Secara Dini Tanya :Aku seorang ibu dan mempunyai anak berusia 3 th, saat

ini anak saya tersebut saya ikutkan Play Group. Yang mem-buat aku shok ketika bu guru dan teman-temannya belajar anak saya tersebut hanya muter-muter keliling kelas den-gan tingkah laku yang aktif. Ada apa dengan saya ya.., saya takut sekali bu jika terjadi sesuatu dengan perkembangan jiwanya, tolong mbak apa yang harus saya lakukan sebagai orang tua. Makasih sebelumnya..

081230125xxx

Jawab :Ibu yang sedang risau..., saya sangat mengerti apa yang

ibu rasakan. Anak ADHD (Attention Deficit Hiperactivity Disorder) atau dikenal dengan Anak Hiperaktif (dalam bahasa awam) menunjukkkan perilaku tidak bisa diam, perhatian mudah beralih, sulit untuk menyelesaikan tugas merupakan sebagian kecil dari ciri anak hiperaktif. Oleh-nya ada beberapa hal yang dapat ibu lakukan sebagai orang tua yang tentunya dekat dengan anak yaitu melakukan program “kontrak dengan anak”. Tujuan dari program ini untuk mengurangi bahkan kalau mungkin menghilangkan tingkah laku anak yang tidak seharusnya. Dengan program yang berprinsip baru ada “hadiah” bila anak melakukan sesuatu yang positif. Ibu membuat daftar perilaku anak yang perlu diubah kemudian dengan cara santai dan ber-main komunikasikan dengan si anak dalam daftar tersebut perilaku awal mana yang lebih dahulu harus dikurangi. Apabila ada perubahan tingkah laku yang ditunjukkan, anak berkesempatan memilih hadiah yang diinginkan. Tentu saja hadiahnya tidak perlu mahal karena tujuannya hanya sebagai reward(hadiah) bagi anak. Selain itu dis-arankan melakukan terapi bermain untuk menyalurkan emosi anak dalam bentuk apapun. Terapi dilakukan ber-sama anggota keluarga yang lain. Apabila apa yang saya sampaikan belum membuahkan hasil maka perlu adanya penanganan lebih lanjut dengan mengkonsultasikan lang-sung ke Psikiater atau Psikolog. Semoga apa yang saya sampaikan bermanfaat. Salam... (*)

Oleh :Chadidjah D Selomo, S.Psi . PsikologAnda punya masalah yang perludikonsultasikan dengan psikolog,silakan kontak dengan pengasuhrubric ini pada nomor :085299406065

Konsultasi Psikologi

Desain Rumah Tinggal dengan Kebutuhan Ruang yang Banyak di Aera

Terbangun 6 x 8 m2 (Kondisi Lahan Miring) Pertanyaan :Sebelumnya saya ucapkan terima kasih

bila Bapak berkenan menjawab surat yang saya kirimkan, dan semoga Bapak juga dapat memberikan solusi dan sket-sa grafis atas permasalahan yang saya hadapi tersebut. Adapun permasalahan yang saya kemukakan adalah sebagai berikut :

Beberapa tahun yang lalu, saya mem-beli sebuah unit rumah type 21 dengan ukuran tanah 6 x 14 meter persegi dalam suatu kompleks perumahan. Dengan ber-tambahnya anggota keluarga maka saya merasa dengan luas ukuran rumah sudah tidak layak huni lagi dan saya berencana untuk membangun kembali rumah secara vertical, dalam arti bahwa rumah yang lama tidak dapat dipertahankan lagi/di-bongkar saja karena baik dari segi fung-si, estetika maupun dari segi ketahanan struktur bangunan dianggap sudah tidak layak lagi.

Dengan ukuran tanah tersebut diatas, yang efektif digunakan sebagai area ter-bangun hanya 6 x 11 meter (sisanya bagian depan diperuntukkan sebagai sempadan/daerah resapan air) dan bagian belakang agar disisakan 3 meter untuk tahapan juga sebagai area masuknya cahaya dan udara alami. Disamping hal tersebut saya

mempunyai keinginan agar lantai dasar ditinggikan untuk mengantisipasi banjir dikemudian hari. Dengan luas area ter-bangun tersebut satu kesulitannya adalah karena lahan tersebut berada pada dae-rah yang berkontour. Konsep ruang yang minimalis dan diusahakan efektif dalam penggunaan ruang agar menjadi prioritas utama. Ruang-ruang yang saya inginkan antara lain : 3 (tiga) unit kamar tidur min-imal ukuran 3 x 3 meter persegi dan tidak usah didesain ruang keluarganya dengan ukuran yang luas, karena saya berencana dikemudian hari rumah tersebut akan disewakan perkamarnya untuk kalan-gan menengah keatas. Dari ketiga ruang tidur tersebut, hanya 1 kamar saja yang mempunyai kamar mandi, sisanya meng-gunakan kamar mandi luar saja.

Pada bagian depan dan belakang agar dibuatkan balkon dan taman. Beberapa taman dapat digunakan sebagai ruang in-teraksi penghuni rumah.

Untuk dapur agar didesainkan konsep dapur modern, minimalis dan semi mini bar, sehingga dapat diletakkan berbatasan dengan ruang tamu. (saya pernah mem-baca disebuah majalah, disebuah apar-temen dapurnya diletakkan berbatasan dengan ruang tamu dan dapat juga digu-nakan sebagai ruang interaksi keluarga

Jawaban :Mencermati dan mempelajari pertanyaan bapak

via surat yang demikian panjang redaksinya, saya berkesimpulan bahwa bapak mempunyai beberapa ide-ide rancangan yang didapat dari beberapa sum-ber bacaan seperti majalah dan lain-lain juga be-berapa pengalaman-pengalaman yang pernah dilihat ingin bapak sadur dalam desain rumah bapak .

Sebelumnya menjawab pertanyaan Bapak, terlebih dahulu saya memberikan penjelasan tentang sebuah karya desain yang bagus, karena akhir-akhir ini de-sain lebih banyak mengedepankan estetika daripada fungsi. Membangun sebuah hunian, tentunya yang pertama harus diketahui adalah permasalahan apa yang dihadapi seseorang sehingga ingin membangun sebuah hunian dengan konsep-konsep pilihannya. Karena sebuah karya desain yang dianggap sukses, tidak terletak hanya semata-mata menyelesaikan atau memberikan tampilan estetika yang bagus akan tetapi bagaimana karya tersebut dapat menye-lesaikan permasalahan yang dihadapi oleh owner sehingga hunian tersebut sesuai dengan jiwa dan keinginan pemilik rumah. Estetika tidak akan ber-guna jika dari segi fungsi bangunan tersebut tidak dapat digunakan secara optimal mewadahi unit-unit kegiatan yang berlangsung didalamnya (setiap hu-nian akan berbeda tipikal kegiatan yang terseleng-gara didalamnya).

Berdasarkan penjelasan singkat saya tersebut diatas yang hubungannya dengan pertanyaan ba-pak adalah desain rumah yang bapak inginkan pada dasarnya (1) rumah tersebut akan dipersewakan dikemudian hari sehingga tidak diperlukan ruang-ruang yang tidak bersifat ekonomis. (2) adanya be-berapa perletakan ruang yang bapak inginkan yang tidak lazim bagi kalangan tertentu (dapur berdekatan dengan ruang tamu). (3) keinginan kebutuhan ruang yang banyak tetapi disisi lain area terbangun yang sangat sempit hanya 6 x 8 meter atau (48 m2 saja!)

Solusi desain yang dapat saya tawarkan adalah se-bagai berikut :

Untuk menyiasati kebutuhan ruang yang banyak dengan luas lahan yang digarap relatif sempit den-gan kondisi tofografi yang miring, maka salah satu cara yang dapat dilakukan dengan menggunakan lantai split level. Pada lantai dasar ditinggikan 2,35 meter, dibuat semi basement untuk ruang garasi dan area servis. Untuk membuat area semi basement dan menghemat biaya, bapak dapat mengeruk bidang yang pada bagian depan dan menimbun bidang yang miring/bagian belakang (system cut and fill) sehing-ga lantai dasar menjadi rata.

Sesuai dengan keinginan bapak agar dapur ber-dekatan dengan ruang tamu yang sekaligus ber-fungsi sebagi ruang interaksi hal tersebut tidak menjadi masalah. Di beberapa kalangan masyarakat tertentu hal tersebut sudah menjadi hal yang lumrah terutama dibeberapa apartemen atau kondominium juga sudah lama diaplikasikan dalam desain ruang.

Namun, dikalangan tertentu menjadi hal yang tabu karena sifat ruang tamu sebagai ruang public se-dangkan dapur sifatnya ruang prifat/service. Akan tetapi yang perlu diperhatikan kebersihan dapur, perabot (kitchen set yang digunakan), warna ruang dan thema ruang yang akan disampaikan. Hal-hal tersebut menjadi penting untuk menyesuaikan atau menyatukan kedua ruang yang berbeda fungsi seh-ingga dapat berfungsi dan berguna secara optimal. Dapur semacam ini lebih baik digunakan pada se-buah keluarga kecil dengan bahan makanan yang akan diolah lebih banyak yang instant (siap saji).

Untuk kamar tidur pada lantai dasar terdapat satu

dilengkapi kamar mandi dalam yang berada dibawah tangga, 2 kamar tidur lainnya berada dilantai dua dengan kamar mandi luar. Penempatan ruang-ruang tidur tersebut disesuaikan dengan perencanaan ba-pak yang dikemudian hari kamar-kamar tidur terse-but akan disewakan.

Untuk tampilan depan, lebih mengekspos tampi-lan minimalis modern dengan tampilan jendela yang tinggi agar suplai cahaya dan udara maksimal. Pada bagian depan dan belakan terdapat taman dan balkon sebagai ruang interaksi dan istrahat.

Demikian penjelasan yang dapat saya berikan, se-moga bermanfaat..selamat mencoba. salam

Kendari,KPMeraih prestasi yang cukup

banyak di tahun-tahun sebel-umnya, membuat BKKBN Sul-tra harus bekerja lebih giat lagi di tahun 2012, meskipun di ta-hun 2012 ini alokasi dana dari pusat berkurang, beda halnya dengan tahun 2011 lalu yang lebih leluasa menggunakan dana untuk melaksanakan berbagai program kerja, tetapi BKKBN Sultra berharap petu-gas KB tetap bekerja optimal.

Dana 33 provinsi dipotong 31 persen untuk subsidi BBM, atau di Sultra sebanyak Rp 6 miliar yang terambil dan ter-sisa Rp 21 miliar, yang mana Rp 13 miliar di provinsi dan Rp 8 miliar di kabupaten / kota.

“Program kerja sudah teranggarkan terutama den-gan mitra kerja, bahkan TNI di tahun ini nol anggarannya, akibat pemangkasan anggaran

DESAIN RUMAH TINGGAL DENGAN KEBUTUHAN RUANG YANG BANYAK DI AREA TERBANGUN 6 X 8 M2 (KONDISI LAHAN MIRING)

sekaligus ruang nonton. Bagaimana menurut bapak hal tersebut dari segi pendekatan arsitekturalnya).

Disamping kebutuhan ruang tersebut, agar dibuatkan juga car-port dan garasi untuk menampung kendaraan penghuni rumah jika dis-ewakan kelak.

Demikian pertanyaan yang dapat

saya kemukakan, terima kasih atas bantuan Bapak.

MUHAMMAD NUR [email protected]

(catatan narasumber) : pertanyaan tersebut diatas telah melalui proses editing guna menyesuaikan kolom Tanya jawab yang tersedia tanpa mengurangi subtansi permasalahan.

tersebut. Kedepan dengan latar belakang itu, kita harus bermi-tra misalnya dengan koperasi, pertanian, kesehatan serta pemberdayaan perempuan dan KB, dalam rangka memperkuat kembali KB Bahteramas,”

terang Kepala BKKBN Sultra, Subagyo.

Mantan Pj Kepala BKKBN Papua ini menuturkan KB Bahteramas merupakan tero-bosan program KB, yang mana KB Bahteramas disambut di kabupaten / kota misalnya KB Kabupaten Konawe dengan nama KB Permata, dengan membiayai petugas penyuluh KB desa (PPKBD).

“Sebagai pimpinan baru, saya akan menggenjot itu, antara lain dengan dana yang ada kita fokus program rutin, misalnya pelatihan tenaga medis dokter dan bidan, tokoh agama serta tokoh masyarakat, termasuk pelayanan KB berupa penyiapan 85 ribu unit IUD, 500 unit MOP dan 550 unit MOW,” tuturnya.

Mengenai target alat kon-trasepsi (Alkon) Sultra yang berkurang pasalnya Sultra se-

lalu mencapai target, jawabnya realiasi pencapaian Alkon tert-entu memang tidak berat seper-ti suntik dan pil, tetapi BKKBN pusat beranggapan tingkat ke-gagalan suntik dan pil cukup tinggi, sehingga menghendaki metode kontrasepsi jangka panjang seperti IUD, implant, MOP dan MOW. Adapun ca-paian MOW Sultra tahun 2010 sebanyak 282 pengguna, tahun 2011 sebanyak 283 pengguna, sehingga tahun 2012 digenjot MOP di Muna.

Khusus Program KB Bahter-amas, setelah Kabupaten Kon-awe dengan respon sangat positif pasalnya rutin per-temuan petugas KB, sehingga setiap program bisa terako-modir, disamping terdapatnya dana APBN, APBD dan DAK, serta pemberian bantuan kendaraan motor, mobil pen-erangan dan pelayanan KB,

pihaknya berharap kabupaten / kota lainnya juga dapat ber-buat demikian.

“Harapan kami mudahan-mudahan di kabupaten/kota lain se-Sultra dapat terjalin kerjasama BKKBN dan Pem-da, pasalnyaprogram tersebut merupakan terobosan baru, apalagi kedepannya BKKBN akan menumbuhkan kembali rakor desa, atau penggaungan kembali program KB mulai dari desa sehingga akan ada dukungan dana baru per Juli 2012,” pungkasnya.

Sebagai informasi,jumlah petugas lapangan pasca Otoda PNS kurang lebih 100 orang dari 300 orang sebelum otono-mi, begitu pula honorer 100 orang. Idealnya satu petugas lapangan melayani dua desa, yang mana rata-rata sau desa memiliki sekitar 200 kepala ke-luarga (KK). (fas)

Petugas KB Diharapkan Bekerja Optimal

Subagyo

Page 16: Kendari Pos Edisi 9 Maret 2013
Page 17: Kendari Pos Edisi 9 Maret 2013
Page 18: Kendari Pos Edisi 9 Maret 2013

18 Kendari Pos | Sabtu, 9 Maret 2013

Kendari, KPMaraknya rumah makan (RM)

yang menyediakan makanan yang memerlukan waktu beberapa menit dalam proses pembuatan sebelum penyajian, menjadikan peluang tersendiri bagi RM ber-tipe prasmanan. RM Sarumping hadir memanfaatkan peluang tersebut.

Rumah makan yang terletak di jalan poros Anduonohu ini, baru diresmikan pekan lalu. Letaknya strategis, karena berada ditengah pemukiman, kantor, dan lem-baga pendidikan. Apalagi, tidak adanya RM sejenis diseputaran Anduonohu. Wah, bagi para pemburu kuliner yang berada diseputaran Anduonohu pasti senang dengan hadirnya RM Sarumping ini.

“Prasmanan, lagi trend di Kendari. Konsumen bisa milih sendiri. Lagi pula tempatnya

bagus, belum ada rumah makan tipe begini dekat-dekat sini,” ujar Panggih, Pengelola RM. Sarumping.

Menurutnya, konsumen dapat menghemat waktu tanpa harus

menunggu ma-kanan yang dis-ajikan. Ia pun optimis, usaha yang dikelo-l a n y a a k a n lebih berkem-bang kedepan. “Karakter kon-sumen, umum-nya cenderung u n t u k t i d a k sabar menung-gu hidangan. Apalagi, kalau dalam keadaan lapar. Kemu-dahan itulah yang bisa dida-

patkan konsumen di sini,” imbuh Panggih.

Menu dan harga yang disedia-kan, juga menarik. Hampir selu-ruh jenis makanan tradisional, termasuk menu rumahan bisa

didapatkan di RM Sarumping. Diantaranya, tumis pare, sayur asam, aneka ikan, dan balado tahu.

Harga yang ditawarkan tergo-long murah, hanya dengan Rp 10 ribu, konsumen sudah dapat menikmati satu porsi makanan terdiri dari nasi, sayur tumis, perkedel, serta tahu tempe. “Jika dengan ikan atau ayam, paling-paling pelanggan hanya nambah Rp 2 ribu atau lebih sedikit,” kata Panggih.

Selain menu umum seperti halnya RM bertipe prasmanan lain, RM Sarumping juga me-nyediakan menu khusus sebagai menu andalan yakni sop ikan, pindang serami, bolu teriyaki, garang asem ayam, serta aneka lauk pauk. RM Sarumping hadir dengan rasa dan harga yang berbeda sesuai motonya “makan nikmat, bayar hemat”. (m4/yen)

Makan Nikmat, Bayar HematRM. Sarumping

Kendari, KP“Songgi”, meru-

pakan salah satu menu khas yang ada di Sulawesi Teng-gara (Sultra). Para pemburu kuliner pasti udah familiar dengan menu yang satu ini. Salah satu tempat makan si-nonggi (mosonggi) yang dijamin enak dan murah meriah, adalah Rumah Ma-kan (RM) Aira di Jalan Saosao Ken-dari.

Rumah makan yang berada tepat di depan kantor Perwakilan Pajak Pratama Kendari ini, menyediakan tiga paket ma-songgi sekaligus dengan kisaran harga Rp 20 ribu hingga Rp 25 ribu. Tiap paketnya, bisa dinikmati oleh dua orang.

Paket mosonggi I, berisi sinonggi, ayam tawo, dan sayur bening. Paket II, terdiri dari palumara untuk lauknya, sedangkan paket III menawarkan menu sinonggi dengan sayur bening ditambah ikan kaboga atau pokea tumis.

Pengelola RM Aira, Ira mengatakan pengunjung yang datang untuk me-nikmati sinonggi rata-rata sekitar 30

orang per harinya. Walau kadang sepi, namun jumlah konsumen yang datang dianggapnya masih normal. Apalagi, ditengah banyaknya rumah makan yang menyajikan menu serupa.

“Menunya bisa sama, tapi rasanya pasti beda. Mosonggi kan identik dengan To-laki. Saya Tolaki asli, makanya sudah biasa bikin makanan seperti ini,” ujar Ibu Ira.

sinonggi khas Ibu Ira ini, dijamin punya cita rasa tersendiri.

Paket mosonggi kata Ibu Ira, tidak hanya disenangi oleh orang lokal. Para pendatang maupun pelancong dari

daerah lain, juga sangat doyan dengan menu yang satu ini. “Banyak yang datang, saya tidak tau dari mana. Kadang hanya lewat dan singgah makan saja,” katanya.

Selain sinonggi, RM Aira yang baru berdiri setahun ini juga menyediakan menu siap saji dan prasmanan. Konsumennya kebanya-kan masyarakat dan orang kantoran di sekitar lokasi jualan. Menu katering juga dilayani untuk memberi kemudahan pilihan para pelanggan. (m4/yen)

Mosonggi Murah Ala RM Aira

Page 19: Kendari Pos Edisi 9 Maret 2013

19Kendari Pos | Sabtu, 9 Maret 2013Akademika

Kendari, KP Fakultas Kedokteran Unhalu

yang tergabung dalam Medical Research Club (MRC) helat Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) tingkat pelajar SMA sederajat di aula LPMP, Jumat (8/3). Kegiatan yang dibuka Dekan Fakultas Kedokteran, Prof. Dr. Nur Nasry Noor, M.PH, melibatkan 5 SMA di Sultra.

Fajrianto, Direktur Eksekutif MRC menyampaikan sekolah-sekolah yang lolos lima besar adalah SMAN 1 Kendari, SMAN 1 Kolaka, SMAN 1 Ladongi, SMAN 4 Kendari dan MAN Ko-laka. Sebelum tercatat sebagai finalis 5 besar LKTI, panitia telah melakukan seleksi tahap awal yang diikuti 20 SMA dari berbagai kabupaten/kota di Sultra.

“Hasilnya, lima sekolah inilah yang kita undang untuk pre-sentasekan karyanya di gedung LPMP Kota Kendari. Mereka akan bersaing memperoleh sejumlah uang tunai, plakat dan

Sebagai “agen of change” mahasiswa tidak hanya ditun-

tut membekali diri dengan ilmu selama studi di kampus. Lebih

dari itu, ada tanggung jawab moral untuk peduli dengan

budaya lokal yang tergerus oleh zaman. Tak heran, sekelompok mahasiswa yang tergabung da-lam Unit Kegiatan Seni Unhalu

berupaya memberikan andil dalam pelestarian budaya di

Sultra melalui seni.

Inong, Kendari.

Unit Kegiatan Seni (UKS) merupakan salah satu lembaga internal Universitas Haluoleo (Unhalu). Meski selama ini kurang kedengaran sepak ter-jangnya dalam dunia kelem-bagaan di kampus pimpinan Prof. Dr. H. Usman Rianse itu, namun ternyata mereka tetap eksis hingga sekarang.

Meski, salah satu kendala karena letak sekretariat yang saat ini masih di kampus lama, pen-gurus berupaya melaksanakan program yang sebelumnya by planning. Harapannya tentu bu-kan hanya sekadar menjalankan formalitas kelembagaan, namun lebih dari itu bagaimana bisa menggali potensi seni maha-siswa. Endingnya, dari bakat ter-pendam itu bisa menghidupkan kembali budaya lokal selama ini mulai luntur.

Ketua UK Seni Unhalu, Rezky Wahyudi mengungkapkan se-jauh ini lembaga yang dipimpin-nya masih berjalan dengan baik, utamanya dalam upaya menggali

Kendari,KPFakultas Perikanan dan Ilmu

Kelautan (FPIK) Unhalu mem-beri penghargaan pada maha-siswa berprestasi. Cara itu dilaku-kan sebagai upaya memotivasi mahasiswa belajar dengan baik sekaligus komitmen pihak fakultas dalam mendukung SDM berkualitas.

Dekan FPIK Unhalu Prof. Dr. Laode M. Aslan, mengatakan pemberian penghargaan pada mahasiswa berprestasi sudah dilakukan sejak tiga tahun terakhir. Tujuannya, memoti-vasi semua mahasiswa FPIK supaya menjadi yang terbaik (the best), bukan hanya lingkup fakultas tetapi universitas pada umumnya. “Ini juga menjadi bahan evaluasi bagi pihak fakul-tas dan mahasiswa itu sendiri per semester,” kata Prof Aslan, kemarin (8/3).

Selain program pemberi-an penghargaan buat semua mahasiswa berprestasi, FPIK

Pendaftar SNMPTN Unhalu MembludakKendari,KP

Sesuai jadwal panitia, proses pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) telah usai, kemarin (8/3). Tahap se-lanjutnya, pemeriksaan oleh panitia pusat untuk menentukan berapa jumlah calon mahasiswa baru dari tiap perguruan tinggi seluruh Indonesia. Terkait jumlah pendaf-tar SNMPTN di Unhalu, dijelaskan Prof. Dr La Karimuna, Ketua Panlok

SNMPTN di Sultra ini “Data riilnya belum pasti. Hanya berdasarkan pengalaman sebelumnya, jum-lah pendaftar SNMPTN di Unhalu diprediksi membludak. Pertimbangan rasio jumlah sekolah dan siswa di daerah ini bisa menjadi pembanding akan hal itu, belum lagi dari daerah lain. Seperti-nya Unhalu masih jadi idola untuk lanjut studi,” terangnya, Jumat (8/3).

Dia menyampaikan pendaftaran berakhir hari ini (kemarin,red),

hingga pukul 22.00 Wita. Setelah ini akan ada proses pemeriksaan untuk menentukan siapa yang lolos. Soal pe-meriksaan/seleksi berkas ini sifatnya prudential (rahasia), tidak ada yang tahu selain panitia internal. Kondisi ini sebagai salah satu antisipasi kecurangan sekaligus membuktikan kalau panitia kerja tanpa ada intervensi dari pihak manapun. Rencananya, pertengahan bulan ini proses seleksi itu rampung dan hasilnya akan dis-

ampaikan pada semua universitas negeri seluruh Indonesia.

“Pada tanggal 15 Maret men-datang akan ada pertemuan ten-tang hasil SNMPTN ini. Saat itu pula akan diserahkan jumlah calon maba yang lolos seleksi,” ungkap Pembantu Rektor Bidang Akademik Unhalu ini.

Sesuai petunjuk dalam SNMPTN, peserta hanya dibolehkan memilih dua jurusan pada setiap universitas.

Dalam seleksi nantinya, kalau lolos pada pilihan pertama, maka kedua tidak lagi diperhitungkan, begitu juga dengan universitas kedua sebagai tujuan. Namun sebaliknya, jika tidak lolos, maka pilihan selanjutnya yang akan diperiksa, begitu seterusnya.

“Jelas untuk SNMPTN, kami hanya menerima hasil seleksi dari panitia, pada saat pertemuan itu. Rencananya, sekaligus dirangkaikan dengan launching SBMPTN,” tandas

alumnus program doktor pada salah satu perguruan tinggi ternama di Jerman ini.

Soal kuota calon Maba lewat jalur SNMPTN, dia menyampaikan ada kisaran tiga ribuan orang. Itu nanti tersebar di 40 fakultas yang ada di Unhalu yang sudah terakreditasi. Sesuai aturan dan arahan, hanya kampus sudah terakreditasi bisa menerima calon maba lewat jalur online itu. (cr3)

Kedokteran Gelar LKTI

piagam,” ujar Fajrianto.LKTI terdiri dari 3 kategori,

yakni karya tulis ilmiah, poster ilmiah, dan essai ilmiah. Keg-iatan ini diharapkan dapat meningkatkan bakat siswa dalam hal penulisan karya tulis ilmiah.

Peserta LKTI, Fitriani Amir, Siswi SMA 4 Kendari, mengaku merespon baik digelarnya LKTI. Dia berharap bisa belajar menulis karya lmiah sekaligus bersosialisasi dengan siswa dari sekolah lain. Apresiasi yang sama disampaikan Wa Siti, S.Pd., Guru Biologi SMA 4 Kendari.

“LKTI bisa mendorong siswa lebih kreatif dan mempunyai motivasi tinggi dalam belajar sehingga bisa berpretasi. Khusus Siswa-siswi SMA 4 Kendari, utamanya yang ikut LKTI saya berharap mereka bisa mem-berikan yang terbaik bagi sekolah sehingga bisa langsung diusul bebas test,” tandasnya. (K1)

FPIK Beri Penghargaan Mahasiswa Berprestasijuga sudah merancang program perencanaan, utamanya dalam hal efektivitas perkulliahan ma-hasiswa. Salah satunya adalah konsep pembuatan peta hidup (life map). Konsep ini dibuat oleh mahasiswa khususnya, saat ini berada di semester 2-4.

“Peta hidup ini merupa-kan pengejawantahan dari program Merancang Hidup Meraih Masa Depan (MHM-MD) yang telah diluncurkan oleh Rektor Unhalu pada saat penerimaan mahasiswa baru September 2012 lalu,” ungkapnya.

Alumnus program doktor pada salah satu universitas ter-nama di Jepang ini, mengatakan melalui program ini mahasiswa bisa merancang berapa SKS per semester yang ditargetkan, Indeks Prestasi (IP), hingga aktivitas ekstra kurikuller yang akan diikuti, utamanya bagi mahasiswa yang aktif di lembaga kemahasiswaan serta

kegiatan minat bakat lain ber-skala nasional.

Hasil evaluasi pembelajaran semester ganjil 2012/2013

Septian Ismail (IPK 3,62). Peringkat II, Kukun Widianto (IPK 3,46), dan peringkat III, Imayudina (IPK 3,44). Angkatan 2011, peringkat I diraih Haris Setiawan (IPK 3,26), peringkat II, Neni Safitri (IPK 3,11) dan peringkat III, Sarmawati (IPK 2,75). Selanjutnya, angkatan 2012 peringkat I, Abdul Rajab (IPK 3,76), peringkat II diper-oleh tiga mahasiswa memiliki nilai yang sama yakni, L.M. Ikhwan Guntur, Ida Trisantini dan Andi Fadli Lauran Baso (IPK 3,65), dan peringkat III diperoleh 3 mahasiswa juga, Marlia, Fitri Dayanti, Indra Suhendra dengan (IPK 3,53).

Program Studi MSP Kosen-trasi Kelautan angkatan 2010, peringkat I, Annaway Usman Kamil (IPK 3,24). Peringkat II, Arwan Arif R. (IPK 2,84), dan peringkat III, Winarsih (IPK 2,69). Pada angkatan 2011, peringkat I, Halim (IPK 3,79), peringkat II, Indina Rosvita

Sari (IPK 3,24), dan peringkat III, La Tini (IPK 2,89). Angkatan 2012 peringkat I diperoleh 2 mahasiswa memiliki nilai yang sama, Dewi Riski Handayani dan La Ode Muh. Gunawang (IPK 3,65). Peringkat II, Lisa Iha (IPK 3,41), dan peringkat III, La Ode Arifudin (IPK 3,29)

Program Studi MSP Kosen-trasi Bisnis Perikanan angkatan 2011 yang mendapat peringkat I : Muh. Ujud Zam Uhud (IPK 3,49), peringkat II : Nalarati (IPK 3,13), peringkat III : Chelasfika (IPK 2,94). Angkatan 2012 yang mendapat peringkat I diperoleh 2 mahasiswa mamiliki nilai yang sama yaitu Darson dan Sitti An-driani S. (IPK 3,44), peringkat II diperoleh 2 mahasiswa dengan nilai yang sama : Muh. Ramlan Ufat dan Siti Amina (IPK 3,39), peringkat III diperoleh pula 2 mahasiswa dengan nilai yang sama : Hariana dan Syamsul Bahri (IPK 3,33).

Program Studi BDP angkatan

2010, peringkat I diraih Ardana Kurniaji (IPK 3,72), peringkat II, Moh. Alif Raditya Warman (IPK 3,52), dan peringkat III, Dian Legit (IPK 3,46). Angkatan 2011 peringkat I, Zulfirah Zahra (IPK 3,43), peringkat II Dedi Saputra (IPK 3,29), dan peringkat III, Abdul Budiatma (IPK 3,16). Angkatan 2012 peringkat I, Ahmad Saltin (IPK 4,00), per-ingkat II, Asnawi (IPK 3,83), dan peringkat III, Haryadi Sucipto (IPK 3,61).

Program Studi BDP Kosen-trasi Abalone pada angkatan 2011 yang mendapat peringkat I, Thoiybatun Citra (IPK 3,84). Peringkat II, Ulfa Kurniati (IPK 3,58), dan peringkat III, Andi Lela Panca (IPK 3,56). Angkatan 2012 peringkat I diperoleh 2 mahasiswa dengan nilai yang sama, Devi Perimaningsih dan Tri Selvanti (IPK 3,75). Peringkat II, Sriani (IPK 3,70), dan peringkat III Dwi Lestari Widyaningsih (IPK 3,65). (cr3)

terpilih beberapa mahasiswa berprestasi dengan IPK tert-inggi. Prodi MSP angkatan 2010, peringkat I diraih Isman

Geliat Pengurus Unit Kegiatan Seni Unhalu

Hidupkan Budaya Lokal Lewat Senibakat dan potensi mahasiswa di-bidang seni. Hanya kendalanya karena letak sekretariat dengan mahasiswa Unhalu pada umum-nya cukup jauh sehingga menyu-litkan dalam menyelenggarakan suatu iven besar.

“Saat ini UK Seni masih eksis, tidak sebagaimana disangka-kan orang mati suri. Salah satu buktinya, mulai hari ini hingga tiga hari kedepan, kita adakan pengkaderan. Ini wujud regerasi organisasi,” kata Rizky, saat ditemui disela-sela mengurus peserta penerimaan anggota baru tahun 2013, di sekretariat UK Seni, kemarin (8/3).

Meski jauh dari kampus induk, mahasiswa jurusan Penjaskes angkatan 2010 itu mengaku tetap melakukan koordinasi dengan pengurus lembaga serupa pada setiap fakultas di Unhalu. Koor-dinasi intens dilakukan sebagai upaya memfasilitasi mahasiswa menyalurkan bakatnya sesuai dengan bidangnya masing-masing.

“Hampir semua fakultas di Unhalu punya organisasi Studio Apresiasi Insan Seni (SAINS). Bidang kerjanya hampir sama dengan UK Seni, jadi tinggal disingkronkan saja. Termasuk kalau ada kegiatan besar selalu ada keterlibatan mereka,” ujar alumni SMAN 1 Palopo itu.

Soal kegiatan, selama ini su-dah banyak dilakukan, semisal pementasan drama, menyanyi, tari, musik tradisional karawitan (sejenis bedug, ditabuh). Dengan keterbatasan alat yang ada, mer-eka mencoba memaksimalkan

hasilnya. Walau tidak menyebut data secara pasti, namun maha-siswa yang punya hobi main bola itu mengaku sebagian pengurus-nya terlibat dalam setiap iven seni yang dilaksanakan diluar kampus.

“Sebagian anggota UK Seni selalu ambil peran dalam ber-bagai iven lomba, baik ditingkat universitas maupun daerah. Apresiasi seni dilakukan seba-gai ajang untuk menghidupkan kembali budaya lokal yang tentu sangat berharga,” terangnya.

Mengenai hubungan dengan birokrasi sejauh ini cukup baik meskipun masih ada beberapa jadi kendala. Namun itu diakui masih dalam batas kewajaran, mengingat birokrasi punya mekanisme yang sangat rumit, utamanya kaitan dengan pen-danaan.

“Sejauh ini kami merasa re-

spon pihak universitas masih cukup bagus. Bukah hanya pada UK Seni tapi, semua lembaga pada umumnya. Salah satunya dukungan pendanaan kalau ada kegiatan serta dukungan moril juga,” ungkapnya.

Saat ini Rezky mengaku sedang fokus mempersiapkan diri karena bulan September mendatang akan ada kegiatan besar dipusatkan di Unhalu. Namanya, Tesmaritim (Temu Seni Mahasiswa Regional Indo-nesia Timur). Nantinya semua universitas masuk dalam zona Indonesia Timur akan jadi pe-serta dalam kegiatan itu.

“Unhalu akan jadi tuan ru-mah. Sudah ada komunikasi dengan pak rektor dan respon beliau (rektor,red) sangat bagus, tinggal kami follow up kembali,” tambahnya.

Sejauh ini, semua anggota

UK Seni berasal dari seluruh mahasiswa Unhalu, minus fakultas baru terbentuk semisal Peternakan. Pengurus UK Seni lainnya, Irvan Susandi, men-gaku banyak hal didapatkan ketika mengikuti lembaga ini. Selain mengasah kemampuan publik speakingnya, juga

menjadi sarana untuk bisa keluar daerah setiap ada iven nasional.

“Spesifikasi saya pada bidang musik karawitan/alat musik tra-disional. Meski sepele, namun keahlian ini pernah membawa saya keluar daerah,” katanya sambil tersenyum.

Mahasiswa S1 Tekhnik Sipil angkatan 2010 itu mengaku mulai bergabung dengan UK Seni sejak awal tahun lalu. Saat ini belum ada sama sekali pengetahuannya soal kara-witan. Namun modal belajar

dan kemauan sehingga saat ini alat itu sudah bisa dimainkan dengan baik.

Kaitannya dengan akade-mik, bagi anak ketiga dari lima bersaudara ini mengaku hal itu kembali pada diri masing-masing. Tetapi pada dasarnya, secara pribadi ia punya prin-sip bahwa organisasi hanya sebagai penunjang dalam menempuh kuliah.

“Saya enjoy dengan organ-isasi ini, banyak pengalaman didapatkan. Paling utama, ini bisa menjadi salah satu sarana buat kami untuk menghidup-kan kembali budaya lokal daerah ini yang sudah dilupa-kan masyarakat,” ungkapnya.

Hal berbeda diungkapkan ketua divisi Sastra Uk Seni, Imalpen. Mahasiswa Pendidi-kan Biologi angkatan 2011 itu mengaku salah satu tujuan masuk sebagai anggota se-mata-mata ingin melestarikan budaya lokal selama ini sedikit banyak sudah terkikis oleh budaya luar. Sebagai generasi muda, sudah menjadi kewa-jiban menjaga agar kekayaan itu tidak punah. Salah satunya lewat mahasiswa, notabene sebagai pilar penting pemban-gunan bangsa kedepan.

Terpisah, Pembantu Rektor III Unhalu, Dr. Bahtiar, M.Si., mengungkapkan kalau pihak universitas mengapresiasi se-mua lembaga kemahasiswaan yang punya orientasi positif mengembangkan bakat maha-siswa. Bukan hanya UK Seni, tapi semua lembaga kemaha-

siswaan lingkup Unhalu punya perlakuan sama.

Soal dukungan pendanaan, Bahtiar mengaku sebagaimana lembaga lainnya, semua sudah ada porsi serta mekanismenya. Sudah ada aturan mengatur itu, mulai dari lembaga fakultas maupun universitas.

“Semua ketua lembaga sudah tahu mekanismenya, tinggal diikuti saja rambu-rambunya,” katanya. Meski begitu, ia kembali mengin-gatkan agar mahasiswa tidak terlena dengan organisasi. Harus ada sinergitas antara akademik dan lembaga hanya sebagai penunjang saja. Ini penting disampaikan supaya mahasiswa tidak menyesal ketika terlambat selesai. “Kami berharap mahasiswa bisa men-jadi pengurus lemabag yang baik. Bisa jadi mitra institusi dalam hal pencitraan, sekaligus bisa membantu mereka dalam menunjang kapabilitas dirinya sebagai seorang generasi masa depan,” tandasnya.

Sejauh ini lembaga kema-hasiswaan yang masih eksis di Unhalu, semisal Unit Kegiatan Kerohanian Islam (UKKI), UK Seni, UK Olahraga, dan lainnya. Termasuk BEM unhalu, Majelis Perwakilan Mahasiswa (MPM), meskipun saat ini belum jelas lagi statusnya pasca pemilihan beberapa waktu lalu. Untuk tingkat fakultas, semisal BEM fakultas, Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), HMPS, MPM, LDK, SAINS, Instalaseta, Laskar Sastra (Lastra). (*)

Humas Unhalu for Kendari Pos

Kuliah umum yang dihadiri Ketua Dewan Ketahanan Nasional RI tanggal 26 Pebruari di Lantai IV Rektorat.

Inong/KPDekan FPIK saat memberikan penghargaan pada sejumlah mahasiswa berprestasi

Pengurus Unit Kegiatan Seni Unhalu, mencoba menggali potensi dan bakat seni mahasiswa lewat beragam kegiatan lomba

Inong/KP

Page 20: Kendari Pos Edisi 9 Maret 2013

sabtu, 9 maret 2013 Kendari Pos

Page 21: Kendari Pos Edisi 9 Maret 2013

Kendari Pos | Sabtu, 9 Maret 201321

Jika bicara mengenai pemilik klub Premier League yang berasal dari Rusia, pas-ti Anda akan mengatakan Chelsea. Tapi, tahukah Anda jika ada seorang Rusia selain Roman Abramovich yang memiliki klub Pre-mier League?

Dia adalah An-ton Zingarevich. Di Inggris, nama Z i n g a r e v i c h memang tidak populer seperti Ab ra m ov i c h. Maklum saja, pria 30 tahun ini merupakan pemilik klub pro-mosi, Reading.

Tapi di Rusia, ke-hidupan Zingarevich selalu menjadi santa-pan para paparazzi. Hal itu tak lain karena sang istri merupakan supermodel. Ya, is-tri Zingarevich adalah Yekaterina Demankova atau sekarang lebih dike-nal dengan nama Katsia Zingarevich.

Katsia merupakan mod-el pakaian dalam Victoria Secret dan cukup terkenal di Rusia. Meski begitu, wan-ita 23 tahun ini merupakan warga negara Belarusia. Katsia dan dan Anton bertemu pada 2008 di sebuah pesta. Setahun kemudian, tepatnya di akhir 2009 keduanya memutuskan untuk menikah.

Sama seperti para WAGs (Wives and Girlfriends) pesepak-bola, Katsia juga sering menemani sang suami menonton laga Reading di Stadion Madejski. Sayangnya, dukungan dan sun-tikan motivasi Katsia bagi para pemain belum bisa membantu Reading lolos dari zona degradasi. Sejauh ini, The Royals sudah menelan empat kekalahan beruntun di Liga dan terakhir takluk 1-3 dari Everton.

Dari 28 laga, tim asuhan Brian McDermott ini baru mengoleksi 23 poin dengan lima kali menang, 8 kali imbang dan 15 kali kalah. Tim promosi ini sementara berada di posisi 19 alias satu strip dari posisi buncit. (one)

WAGs Baru Premiere League

Masih segar dalam ingatan para pecinta La

Liga, termasuk fans Barcelona, bagaimana drama 9 gol di Riazor, Oktober 2012 lalu ketika Messi dkk melawat ke markas Deportivo La Co-runa. Kala itu, 6 gol terjadi di babak pertama di laga yang kemudian berakhir dengan kemenangan Bar-celona, dengan skor akhir 4-5. Istimewanya, Barca bermain 10 orang ketika mereka mengalahkan tuan rumah. Lionel Messi hat-trick kala itu.

Nah, kedua tim akan kembali ber-temu Minggu dini hari nanti (siaran langsung Trans TV Pukul 01.45 WIB). Kali ini, giliran Barcelona yang akan menjadi tuan rumah. Dilihat dari klase-

men, kedua tim sebenarnya beda kasta. El Barca adalah pemuncak klasemen dan hampir pasti juara La Liga, sedan-gkan Super Depor kini wajib punya poin agar selamat dari degradasi. Posisi sang tamu saat ini jadi juru kunci klasemen, karena sederet kekalahan yang mereka alami belakangan ini.

Bagi Los Azulgranas-sebutan Bar-celona-pertandingan dini hari nanti tidak sekedar soal poin tapi penting

untuk menaikan kembali semangat para pemainnya yang mengalami tiga kekalahan penting, tiga pekan terakhir. Apalagi, Bar-celona akan melakoni partai krusial di Leg

II perdelapan final Liga Champion, melawan AC Milan, tengah pekan nanti. Menang melawan Deportivo, bakal memberi mereka suntikan moral, saat berhadapan dengan Rossoneri, yang mengalahkan Los Clues, 2-0 di San Siro, tiga pekan silam.

“Kami harus tampil 100 persen melawan Deportivo jika kami ingin mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk melawan Milan

pada hari Selasa,” seru Fabregas, gelandang Barcelona, di situs resmi Barca. Dari sisi semangat, Deportivo sendiri niscaya akan datang ke markas Barca dengan semangat tak kalah berkobar mengingat posisinya kini sebagai juru kunci dan poin amatlah krusial demi mengamankan eksistensi di La Liga musim depan.

Untung buat Barca, Depor sejauh ini memiliki catatan tandang terburuk kedua di La Liga, setelah belum pernah memenangi laga di luar Riazor dan cuma bisa meraup lima poin hasil dari lima hasil imbang dan delapan kekalahan. Di laga tandangnya, Depor juga kebobolan 35 gol dan cuma bisa

Live On Kamis 7 Februari 02.30 WIB

Southampton 3 VS 1 Manc City

JUVENTUS AS ROMA V 0

Live On Jumat, 22 Februari 2013

Pukul 00.00 WIB

JUVENTUS AS ROMA V 0

VS

Live On SCTV21 Februari 2013Pukul 02.45 WIB

1

V Arsenal 1 Bayern Munchen 3

2 BarcelonaAC Milan V 0

3

V 2 M City Chelsea 0

Duel City v Chelsea (7 Desember 1907-24 Februari 2013)

City menang Chelsea menang

Imbang

4861

38

Rapor Benitez sejak memegang Chelsea 21 November 2012

Main Menang Seri Kalah Selisih gol 26 13 7 6 52-26

Stadion: Etihad, Manchester Penonton: 47.256

Wasit: Andre Marriner

Statistik PertandinganMan.City v Chelsea

15 (2)(6)Tembakan (ke gawang)9 Pelanggaran

Tendangan sudutOffside

Penguasaan bolaKartu kuningKartu merah

Penyelamatan

20 56 62 147% 53%3 10 02 4

V B Munchen

Kamis 28 FebruariPukul 03.30 WITA

Live On

V 1 3Barcelona Real Madrid

1B Munchen Vs B

Dortmund

V B Munchen Dortmund1 0

Real Madrid Vs Barcelona

Live On Sabtu, 2 Maret 2013Pukul 22.00 WIB

Barcelona Real Madrid V 2 1Live On

Live On Minggu, 10 Maret 2013

Pukul 01.45 WIB

Pukul 03.45 WITA

1

Live On Kamis, 7 Maret 2013

Pukul 03.45 WIB

Barcelona

2

Man United Vs Real Madrid1 2

PSGValencia VS PSG1 1

Beda kasta

Live On Kamis 7 Februari 02.30 WIB

Southampton 3 VS 1 Manc City

JUVENTUS AS ROMA V 0

Live On Jumat, 22 Februari 2013

Pukul 00.00 WIB

JUVENTUS AS ROMA V 0

VS

Live On SCTV21 Februari 2013Pukul 02.45 WIB

1

V Arsenal 1 Bayern Munchen 3

2 BarcelonaAC Milan V 0

3

V 2 M City Chelsea 0

Duel City v Chelsea (7 Desember 1907-24 Februari 2013)

City menang Chelsea menang

Imbang

4861

38

Rapor Benitez sejak memegang Chelsea 21 November 2012

Main Menang Seri Kalah Selisih gol 26 13 7 6 52-26

Stadion: Etihad, Manchester Penonton: 47.256

Wasit: Andre Marriner

Statistik PertandinganMan.City v Chelsea

15 (2)(6)Tembakan (ke gawang)9 Pelanggaran

Tendangan sudutOffside

Penguasaan bolaKartu kuningKartu merah

Penyelamatan

20 56 62 147% 53%3 10 02 4

V B Munchen

Kamis 28 FebruariPukul 03.30 WITA

Live On

V 1 3Barcelona Real Madrid

1B Munchen Vs B

Dortmund

V B Munchen Dortmund1 0

Real Madrid Vs Barcelona

Live On Sabtu, 2 Maret 2013Pukul 22.00 WIB

Barcelona Real Madrid V 2 1Live On

Live On Minggu, 10 Maret 2013

Pukul 01.45 WIB

Pukul 03.45 WITA

1

Live On Kamis, 7 Maret 2013

Pukul 03.45 WIB

Barcelona

2

Man United Vs Real Madrid1 2

PSGValencia VS PSG1 1

Barcelona Vs Deportivo

Baca kasta di Hal 22

Dini hari nanti, Barcelona akan menghadapi Deportivo La Coruna dalam lanjutan La Liga Spanyol. Pemain terbaik dunia, Lionel Messi diharapkan kembali bisa membuktikan ketajamannya. Kemenangan akan sangat berarti bagi Barcelona yang tengah pekan ini akan menjamu AC Milan dalam lanjutan Liga Champion.

AFP PHOTO/ DANI POZO

Page 22: Kendari Pos Edisi 9 Maret 2013

22 Kendari Pos | Sabtu, 9 Maret 2013

Kasta .......membuat 15 gol saja.

Gelandang Barca Cesc Fab-regas mengindikasikan bahwa saat ini timnya sudah mulai membidik laga kontra Milan, kendati tidak melupakan ada Depor yang harus dihadapi lebih dulu. Ia pun menegas-kan bahwa Barca sudah siap menjawab tantangan yang kini mereka hadapi.

“Ketika ada partai-partai penting, para pemain dan suporter bertambah kuat,” kata Fabregas di situs resmi Barca.

“Para pemain lebih dari mampu tampil di partai-par-tai besar. Tak ada keraguan kami bisa melakukannya lagi bahwa kami bisa membalik-kan keadaaan. Tapi itu semua

tergantung kami.” “Kami men-derita setelah kekalahan lawan Milan. Kepercayaan diri kami turun dan kami merasakan itu ketika menghadapi Madrid di Copa dan liga. (Tapi) Anda tak bisa meragukan kualitas para pemain ini cuma karena tiga partai,” lugasnya.

Sementara itu, pelatih De-portivo La Coruna, Fernando Vazquez, paham betul akan kesulitan yang dihadapi tim asuhannya saat menghadapi tim terbaik di dunia, Barce-lona, di Camp Nou. Valquez mengakui bermain melawan Los Merengues mustahil bagi timnya mendapatkan bola. Namun, ia bertekad membuat pasukannya bermain lebih

baik daripada saat imbang 0-0 kontra Rayo Vallecano (2/3).

“Mendapatkan bola dari Barcelona adalah tugas yang mustahil. Kami akan bermain dengan kecepatan yang luar biasa. Kami harus bermain lebih baik daripada ketika menghadapi Rayo Valleca-no hal hal agresivitas,” tutur Vazquez dikutip dari Football-Espana. Meskipun paham dengan kesulitan yang diemban timnya, tapi tidak mengurangi kepercayaan diri Vazquez un-tuk memasang target meraih kemenangan di Camp Nou. “Tidak ada yang memikirkan hasil imbang. Kami hanya me-mikirkan kemenangan,” ujar Vazquez. (krs/a2s )

Jakarta, KPBanyaknya petinju yang

mati di Indonesia akhir-akhir ini memantik reaksi keras dari WBC. Kemarahan WBC sudah tak bisa diredam lagi. WBC pun langsung menjatuhkan sanksi bagi Indonesia. Sanksi tersebut mulai berlaku sejak 9 Februari hingga waktu yang belum ditentukan. Perwakilan WBC di Indonesia Chandru Lalwani mengatakan, sanksi tersebut berupa larangan pet-inju di bawah naungan WBC bertanding di Indonesia.

Begitu juga sebaliknya. Pet-inju Indonesia yang memiliki peringkat di WBC juga dilarang

Kendari, KPUsai dilantik, para pengu-

rus Ikatan motor Indonesia (IMI) Sultra langsung bergerak. Mereka kini siap menggelar kejuaraan Nasional (Kejurnas) motorprixs seri dua yang dijad-walkan pada 23-24 Maret 2013 di pelataran eks MTQ Square Kendari. Peserta kejurnas, semua telah diundang yang berasal dari region V yakni Su-lawesi, Maluku dan Papua.

Kejurnas otomotif ini, dis-elenggarakan di semua provinsi di Indonesia Timur sampai seri sembilan. Target para pem-balap agar bergabung dalam Timnas, sehingga dari semua seri pertandingan saling bersa-ing agar mendapat poin tert-inggi. Kesiapan pelaksanaan kejurnas tersebut, disampaikan langsung Ketua IMI Sultra, Anton Timbang melalui kepala biro balap motor, Anwar Husen, kemarin.

“Semua Pengprov IMI se-Indonesia Timur mendapat

Kendari, KPBank Pembangunan Daerah

(BPD) Sultra bekerja sama den-gan Pengprov Persatuan Tenis Lapangan Seluruh Indonesia (PELTI) Sultra menggelar ke-juaraan open turnamen tenis lapangan BPD Cup II yang mulai digelar kemarin, 8-12 Maret 2013 di lapangan tenis lapangan KONI Sultra. Kejuaraan ini, memperebutkan bergilir dan telah menjadi kegiatan tahunan saat peringatan HUT BPD Sultra yang kini berusia 45 tahun. Ivent tersebut, setidaknya diikuti 17

tampil di luar negeri. “Ada sem-bilan federasi yang berafiliasi ke WBC. Indonesia ada di bawah OPBF. Cukup banyak petinju Indonesia yang berada di badan tinju ini,” terang Chandru yang juga mantan pengurus harian KTI Pusat.

Ini merupakan sanksi kedua yang dijatuhkan pada In-donesia. Kali pertama ialah pada 2005 silam. Saat itu, Indonesia dijatuhi sanksi enam bulan karena kasus yang sama. Bedanya, saat itu WBC memberikan bantuan kepelatihan kepada manajer dan pelatih di Indonesia. Nah, untuk kasus sekarang, belum

dipastikan apakah Indonesia akan mendapatkan batuan lagi atau tidak.

Chandru menambahkan, sanksi dari WBC sebenarnya akan dijatuhkan pada Novem-ber 2012 silam. Saat itu sedang berlangsung konvensi WBC di Meksiko. Namun, WBC masi memberi kesempatan pada Indonesia untuk memperbaiki kelemahan yang terus terjadi tersebut. “Tapi karena kasus ini muncul lagi, maka Cuma berselang beberapa pekan WBC langsung mengadakan voting. Hasilnya adalah sanksi untuk Indonesia,” tegas Chandru.

Sebagai informasi, WBC

merupakan organisasi tinju internasional yang didiri-kan oleh 11 negara pada 14 Februari 1963. Sebanyak 11 negara itu ialah AS, Puerto Rico, Argentina, Inggris, Pran-cis, Filipina, Panama, Peru, Chili, Venezuela dan Brazil. Saat ini WBC memiliki 161 negara anggota. Selain WBC, tinju dunia juga memiliki tiga badan lain. Yakni IBF, WBA dan WBO. Awalnya, badan tinju dunia hanya IBF. Namun, seiring perkembangan, tiga badan tinju itu lahir. Tujuannya ialah untuk melahirkan lebih banyak lagi juara dunia. (jos/mas/jpnn)

Indonesia Dijatuhi Sanksi WBC

Lima Petinju Indonesia Terakhir yang Meninggal - Fadly Kasim : Meninggal saat bertanding lawan Jibril Soamole pada 16 Juni 2006.- Anis Dwi Mulya : Meninggal saat lawan Irvan Bone pada 15 Maret 2007. Meninggal lima hari kemudian.- Afrizal Cotto : Meninggal karena pendarahan otak setelah melawan Irvan Barita Marbun pada 31 Maret 2012.- Oxon Palue : Meninggal setelah bertanding melawan Gerry Gio Toisuta pada 16 November 2012.- Tubagus Setia Sakti : Meninggal karena pendarahan otak usai bertanding melawan Ical Tobida pada 27 Januari 2013.

giliran menjadi tuan rumah. Jadi, kejurnas motorprixs seri satu mulai dilaksanakan hari ini (9-10/3) di Sulawesi Barat. Untuk seri dua, giliran IMI Sultra yang diamanahkan menjalankan itu.. Sedangkan motorprixs seri ketiga dan terakhir (sembilan) dilaksana-kan di Makassar pada awal April 2013 nanti,” jelas Anwar Husen saat ditemui di sekretariat KONI Sultra, ketika ia mengajukan pro-posal bantuan anggaran Kejurnas, kemarin (8/3).

Semua peserta yang berhak mengikuti Kejurnas, mereka yang mempunyai kartu izin start (KIS). Jika ingin mendapat poin tertinggi, maka semua seri kejur-nas harus diikuti. Sehingga Sultra telah menurunkan beberapa pembalap andalannya. IMI me-nargetkan pada tahun 2013 ini, Sultra dapat meloloskan pem-balapnya dalam tiga besar agar bisa mengikuti seleksi akhir di Jakarta pada akhir 2013 nanti.

“Sultra menurunkan tiga team andalan yakni Nur Alam

Racing Team atas nama M. Ramli, Dua La Ode racing team yakni Handi Tua Hatu dan Mir-wan Sofyan, Team Pengprov IMI Sultra, atas nama L Kapicu. Dari semua seri pertandingan, poinnya akan digabung dan tertinggi sampai urutan ketiga akan masuk final Indoprixs di Jakarta sebagai seleksi akhir un-tuk menjadi pembalap Timnas,” kata Anwar.

Dari semua pembalap anda-lan tersebut, Anwar mengaku M Ramli sangat mempuyai pe-luang. Pasalnya, pada kejurnas motorprixs tahun 2012, Ramli masuk sampai empat besar. Sehingga pada 2013 ini, ditar-getkan dapat mencapai tiga besar. Semua provinsi region V, dipastikan ikut Kejurnas. “Persiapan Kejurnas, semua peralatan canggih kami akan datangkan dari Jakarta dan hari ini (kemarin red) panitia akan melakukan rapat pemantapan. Agar pelaksanaan kejurnas lebih siap,” akunya. (m1)

IMI Siap Gelar Kejurnas Motorprix17 Regu Ikut

Turnamen Tenis BPDregu yang berasal dari instansi pemerintahan beberapa kabu-paten/kota di Sultra.

“Sebanyak 17 regu yang ikut yakni berasal dari Kabu-paten Buton Utara sebanyak dua regu, Kolaka dan Kolaka Utara masing-masing satu regu. Selebihnya dari instansi yang ada di Kota Kendari diantaranya Polda, Korem, Unhalu, Dinas PU termasuk BPD bentuk dua Regu,” ungkap Tomi Indra Sukiadi, Sekum Pengprov Pelti Sultra saat ditemui di arena pertandingan kemarin (8/3).

Turnamen tersebut diper-tandingkan beberapa regu di-antaranya ganda dan tunggal. Namun, dalam pelaksanaanya tidak bersamaan. Usai beregu, akan langsung dipertandingkan tunggal. Selain penyegarakan kejuaraan, Tomi Indra men-gaku ivent itu sekaligus untuk memantau bibit-bibit baru atlet tenis lapangan di Sultra agar bisa dilakukan pembinaan. Pasalnya, olahraga tenis di Sultra sangat minim peminatnya khususnya pada generasi mudah .

“Untuk beregu sebanyak

tiga partai yakni ganda umum, ganda usia 40 tahun dan ganda 50 tahun ke atas. Sedangkan perorangan dipertandingkan usia bebas,” katanya lagi. Da-lam kesempatan yang sama, penanggungjawab pelaksana pertandingan, Tamsil Suri men-jelaskan yang memengang piala bergilir saat ini yakni Univestasi Haluoleo, karena pada turna-men BPD Cup 1 tahun 2012 Unhalu sebagai juara. Selain perebutan piala bergilir, panitia juga menyiapkan hadiah uang tunai sebesar Rp 26 juta. (m1)

Page 23: Kendari Pos Edisi 9 Maret 2013

Kendari Pos |Sabtu, 9 Maret 2013 23

Bagi pembaca Kendari Pos yang memiliki karya berupa cerpen, resensi dan puisi bila ingin dimuat di kolom ini dapat mengantarkan karyanya ke staf redaksi Kendari Pos Lt.3 Graha Pena atau mengirim lewat email: [email protected]. atau [email protected]. Syaratnya karya tersebut belum pernah dipublikasi di media lain

Puisi

Terlambat… se-muanya terlam-bat. Gadis muda itu menutup mata menahan sakit. Darah tak

henti keluar merembas sep-erti peluhnya yang tiada henti menetes hingga membasa-hi kalar daster yang tengah dikenakannya di atas ranjang. Ia berkuat sekuat batinnya menahan sakit tak terperi ke-tika pria itu meninggalkannya setelah puas meneguk darah perawannya, membiarkan buah tak berdosa itu lahir tan-pa ayah.

Petir menggelegar mengetuk pintu langit mengundang hu-jan menumpahkan segala ker-induan menyisahkan penyesa-lan pada kesalahan masa lalu. Di ambang masa depan yang tak pernah ia tahu akan berk-isah tentang apa, ia dengan ke-polosannya berani mendekati jurang-jurang kenikmatan dan mencicipi semua kemaksia-tan yang menggoda nalurinya. Masa pubertas merenggut se-muanya. Kepolosannya begitu indah hingga dengan sangat gampang ia terenggut oleh kumbang yang menghisap se-mua madunya dan tak tersisa sedikitpun. Kegadisannya tak lagi bisa ia pertahankan ketika semua meminta pertanggung-jawaban atas kepercayaan yang telah ia genggam dari orangtua yang amat mengasi-hinya.

Tangis bayi mungil yang baru ia perjuangkan untuk hadir di dunia seketika pecah mengundang perih pada batin ibu muda berumur 16 tahun itu. Berbulir-bulir air mata jatuh membasahi sudut hat-inya.

Ia letih. Persalinan telah selesai, namun darahnya tak juga pupus hingga mening-galkan rona pucat pasi pada wajahnya yang kian detik terli-hat semakin lemah. Ia bahkan hanya mampu bergeming merintih dalam bait-bait syair hatinya yang tersayat... ia me-nangis.

“Anakmu perempuan, Nit. Cantik”, ucap ibu paruh baya pada putri yang baru saja melahirkan cucu untuknya

Ibu paruh baya itu meny-erahkan cucu perempuannya pada sang suami, berisyarat agar mengumandangkan pan-ggilan Shalat. Suaminya segera menggendong cucu perem-puannya dan mengumandan-gkan adzan di telinga kanan si bayi mungil. Amat syahdu hingga menyayat qalbu bagi siapapun yang berada di tem-pat itu.

Anita, gadis muda yang baru saja menjadi ibu terlihat se-makin tak berdaya sepertinya malaikat maut akan segera menjemputnya. Kesalahan masa lalu kembali terngiang dalam benaknya. Hujan per-lahan bersahabat petir tak lagi menakuti-nakuti meski sesekali ia menggertak. Kini hanya ada gambaran indah pelangi di ujung langit sana.

Saat pubertas merampas ke-

gadisannya ia menjadi wanita yang tak lagi bernilai, semuan-ya hilang dan pergi. Perasaan berdosa menderanya silih berganti dengan ketakutannya menghadapi kehamilan di usia dini, amat sangat dini. Meski bayangan pekat masa lalu itu selalu menghantui hari-hari panjangnya, mencoba men-gurai semuanya… setidaknya dalam benaknya ia benar-benar tak mampu. Semuanya tak lagi berwarna yang tersisa hanya hitam dan buram.

Semuanya begitu cepat berlalu tidak sampai setahun, hanya 5 bulan maka semua ke-maksiatan itu terkuak. Berawal saat keberaniannya mengenal cinta semu oleh seorang pria muda berotak kotor yang ke-mudian membawanya pada kepekatan dunia menggir-ingnya pada kehitaman masa muda untuk masa depan yang buram pada hasrat yang men-gotori keluguannya dan rasa jijik pada dirinya sendiri.

“ Nit, ada temenku yang mo kenalan”, kata Siska teman sekelasnya

“Cuma kenalan kan?”“Iya, cuma kenalan. Bentar

pulang sekolah katanya dia tunggu kita di depan pagar”

Namanya Beni. Pria Muda berambut cepak, rupawan, tinggi, putih dan mengendarai motor berukuran besar. Tidak dipungkiri jika banyak gadis seusia Anita terpikat pada pria macam itu termasuk pula Anita sendiri. Rasa takutnya pada lawan jenis hilang ketika ia berhadapan dengan Beni. Pria itu kini memenuhi selu-ruh rongga yang ada dalam hatinya. Untuk pertama ka-linya ia jatuh hati. Tatapannya

yang begitu beraura meman-carkan kehausan Srigala un-tuk memangsa dan mencabik kepolosan Anita, hanya saja tatapan itu tak sempat terbaca oleh intuisi batinnya karena ia terlanjur terjebak.

Anita benar-benar terpikat pada pesona yang selalu di-pancarkan Beni. Kini, kedeka-tan mereka memasuki bulan ke-3. Anita, gadis muda be-rasal dari keluarga sederhana tidak ada yang berubah dar-inya. Sikap sopannya pada orang tua masih seperti dulu, prestasinya di kelas pun men-urun, ibadahnya tidak ia ting-galkan tapi itu semua hanya menurut orang tuanya, namun jika di luar rumah… entahlah.

“Sayang, besok aku jemput lagi ya”, bisik Beni lembut

Anita hanya tersenyum dan mengangguk pelan rona me-rah muda bersemburat dari sudut-sudut hatinya. Entah mengapa semenjak ia kenal dengan Beni, rasanya Beni adalah satu-satunya makhluk bumi yang sangat mencintain-ya. Beni memberikan apa yang tidak pernah ia dapatkan pada siapapun dan semua ia kenal dengan sebutan... cinta.

“Pak, Bu, Nita pamit ya”, An-ita penuh hormat pada kedua orangtuanya

“Hati-hati, Nak”, jawab mereka serempak

Anita berlari-lari kecil sedikit bergegas ketika keluar dari rumah.

Melihat anak gadisnya yang ternyata telah menginjak usia dewasa, haru bergulir pada perasaan pasangan suami is-tri itu, betapa beruntungnya mereka memiliki anak gadis seperti Anita.

Tepat di depan lorong Beni telah bertengger di atas motor besarnya. Tampaknya ia telah melewati detik-detik yang ber-gulir amat lamban.

“Sayang, maaf ya aku telat. Tadi pamitan dulu sama Ba-pak sama Ibu”

“Iya nggak apa-apa. Ayo naik”

Dengan sigap Anita telah duduk di jok belakang motor besar itu. Tanpa diperintah segera ia lingkarkan kedua lengan bawahnya di pinggang sang terkasih.

“Sayang, hari ini kita kema-na?”

“Rahasia, nanti kamu tau juga”

“Tapi aku cepat kembali ke kelas kan?”

Beni tak merespon, ia hanya tersenyum penuh kemenan-gan di balik helm hitamnya.

Mereka kemudian melaju di atas motor besar itu. Di mata Anita Dunia yang selama ini ia anggap adalah hal yang buruk kini berubah menjadi Surga. Beni memperlihatkan dunia yang berbeda dari dunia yang ia kenal.

“Sayang, malam inikan malam minggu kita jalan ya”, bujuk Beni

“Aku nggak bakal diijinin, Sayang”

“Bilang saja ke orangtuamu kalau kamu mau belajar kel-ompok di rumahnya Siska”

“Tapi kita pulangnya ce-petkan?”

“Gak bakal lama kok, Sayang. Nanti kalau kamu takut kemalaman, bilang saja kalau mau nginap di rumah-nya Siska, ya”

Anita ragu. Kecemasan ter-gambar jelas pada air mukan-

ya yang mengeruh. Melihat keraguan itu, Beni beretorika untuk meyakinkan Anita .

“Sayang, aku ada surprise buat kamu”, katanya lembut kemudian mengecup kening Anita

Anita luluh lantak diper-lakukan bak permaisuri sep-erti itu ia benar-benar yakin Beni adalah pria yang tepat untuknya. Anita tersenyum tipis mengangguk pelan.

Malam itu, tanpa jeda hanya sesaat semuanya kemudian terjadi. Cinta semu mem-bawanya pada ketidakber-dayaan. Kegadisannya tereng-gut ditangan pria tak bermoral. Ketika terbangun di pagi hari, ia sadar bahwa semuanya sudah terlambat hanya ada penyesalan yang mengutuk batinnya, merutukinya dan mencaci dirinya sendiri. Ia benar-benar terjebak… sekali lagi ia terjebak pada kebodo-hannya sendiri.

Setelah malam itu hanya ada tangis yang selalu men-gundangnya memecah hen-ing malam menyisahkan kepiluan. Luka benar-benar mengiris masa depannya, ter-lebih lagi nama baik orangtua yang begitu lelah membesar-kannya. Ia bukan lagi Anita si gadis cerdas bukan lagi Anita si kembang bukan lagi Anita sang juara, ia kini adalah calon ibu tanpa suami.

Setelah malam itu, Beni pria busuk berkepala srigala tak pernah lagi menampakkan wajahnya ia pergi setelah puas merenggut nyawa kegadisan Anita, ia pergi setelah men-inggalkan jabang bayi di perut Anita.

Ayah dan ibunya hanya bisa tertunduk di hadapan tetang-ga-tetangganya saat semuan-ya mencibir saat semuanya menghina saat semuanya mencaci. Mereka hanya diam dan memandang iba pada anak gadis kebanggaannya. Tak ada yang dapat mereka lakukan. Jika pun harus ma-rah, mereka takkan pernah sanggup melihat anak gadis-nya menangis semakin pilu.

Dalam damai Anita akhirnya menutup mata

Gadis muda itu tak lagi bernyawa

Ia pergi dengan luka dalamIa pergi setelah terseret ira-

ma pergaulan bebasIa jatuh terperosok dalam

cinta palsuKegadisannya hanya tinggal

kenangan. (*)

*) Diyanti Alamia Rahmad adalah penulis muda Sultra, kelahiran Kendari 9 Mei 1993. Saat ini ia tercatat sebagai ma-hasiswa Fekon Unhalu. Ia juga bergelut di organisasi Forum Lingkar Pena (FLP) Kendari, sebuah cabang organisasi pe-nulisan terbesar di Indonesia.

GadisMencintaimu Adalah Pelangi yang Menitipkan Satu Warnanya di HatikuOleh : Salim Alferenzo

Mencintaimu

Adalah gerimis dan cahaya jingga

Keduanya berpadu dan terciptalah pelangi

Mencintaimu

Ibarat kisah pelangi

Tujuh warna bidadari menjembatani lengkung

mataku

Mencintaimu

Seperti ku curi sehelai selendang bidadari

Yang lain terbang ke langit

Sementara engkau tertambat di hatiku

Mencintaimu

Ialah kau bidadariku

Titipan-Nya

Untuk melengkapi satu warna di hatiku

*)Salim Alferenzo adalah mahasiswa Program

Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

dan Daerah. Saat ini ia aktif sebagai Pembina

Laskar Sastra FKIP Unhalu, sebuah organisasi

penggemblengan seni. (*)

SujudOleh : Diyanti Alamia Rahmad

Bertatap cahaya bulan,

Aku meraba malam dalam ruang kosong men-

jemput subuh

Lewat ventilasi kecil

Angin semilir menembus lubangnya mengantar

rona bulan hingga menelan kelam

Aku meradai malam berteman puing-puing

ranap

Aku merandek tersedu

Nafasku tak lagi terdengar rampak

Tersengal terhimpit disela taklik dosa

Takur beralas sajadah tipis

Hingga darah membuntuti pipa-pipa kecil

menuju saraf kosong pada tumpukan gulungan

otak

Berkeletar sendi-sendi raga tak mampu sem-

bunyi dari khilaf meski waktu berkelebat

Seperti tetesan embun jatuh menyejuki kelopak

gersang

Saat rahmat Tuhan membelai Kalbu. (*)

Tidak dapat dipungkiri, IDI merupakan organisasi tertua di tanah air. Cikal bakal lahirnya IDI dimulai sejak zaman kolonial Belanda. Tahun 1911, para dok-ter membentuk organisasi dokter Hindia Belanda dengan nama Ve-reniging van Indiche Artsen (VIG). Sebagai organisasi dokter, VIG banyak memperjuangkan kepent-ingan anggotanya. Dalam hal gaji atau upah misalnya, dokter pribu-mi mendapat perbaikan peningka-tan gaji yang lumayan.

Meski tidak disamakan dengan gaji dokter Belanda kala itu, namun gaji dokter pribumi yang sebelum-nya hanya 50 persen dari gaji dok-ter Belanda, akhirnya dinaikkan menjadi 70 persen dari dokter Belanda. Belum lama VIG menik-mati perjuangan organisasi, pecah perang Dunia II. Jepang akhirnya masuk ke Indonesia dan berimbas pada VIG. Oleh Jepang, VIG diu-bah menjadi Jawa Izi Hoooko Kai. Namun, Jepang hanya bertahan 3 tahun.

Setelah merdeka, dokter-dokter Indonesia mulai memikirkan untuk mendirikan organisasi profesi yang

berskala nasional. Tahun 1948, didirikan PDI (Perkumpulan Dok-ter Indonesia). Pelopor pendir-inya adalah dr. Darma Setiawan Notohadmojo. Saat bersamaan, juga berkembang Persatuan Per-thabiban Indonesia (Perthabin) Cabang Yogyakarta yang diang-gap sebagai kelanjutan VIG.

Dualisme organisasi tersebut sebenarnya cukup menyulitkan dokter Indonesia untuk menyatu-kan visi bersama. Hal itu tentu saja tidak bisa dibiarkan karena akan melemahkan perjuangan para dokter. Dengan didorong oleh niat yang kuat dan tulus, maka dicapai kesepakatan antara Perthabin dan PDI untuk mendirikan suatu perhimpunan dokter baru dalam satu wadah sebagai representasi dokter baik di dalam negeri mau-pun di luar negeri.

Pada tanggal 30 Juli 1950 diad-akan pertemuan yang hasilnya

bahwa dualisme organisasi diakhiri dengan mendirikan perhimpunan dokter baru. Wujudnya dengan

mengadakan pertemuan bersama berupa muktamar. Guna mereal-isasikan gagasan tersebut maka dibentuk panitia Penyelenggara Muktamar Dokter Warga Negara In-donesia yang diketuai oleh dr. Bah-der Djohan (sekarang prof ). Tugas utama panitia yakni menyelengga-rakan muktamar dengan harapan terbentuk wadah tunggal organisasi para dokter.

Muktamar akhirnya dapat di-laksanakan pada tanggal 22-25 September 1950 di Jakarta. Dalam Muktamar itulah, peserta muk-tamar sepakat untuk membentuk organisasi profesi dokter dengan nama Ikatan Dokter Indonesia. Itu-lah cuplikan awal dari judul buku: “Profil IDI Sultra 30 Tahun Meng-abdi”.

Pembahasan buku tersebut, ter-diri atas sejarah dan perkembangan IDI, perkembangan IDI Wilayah Sultra, IDI Sultra dalam Media, serta IDI Sultra dalam Gambar. Isi yang khas dari buku ini, adalah berusaha untuk mengulas situasi

lokal IDI Wilayah Sulawesi Tengga-ra (halaman 11 s.d. 35). Pembahas-an dengan isi seperti itu, tentu saja merupakan bahan referensi penting guna mengisi kekosongan terbitan buku dengan situasi lokal.

Apalagi tulisan mengenai ke-dokteran selama ini lebih banyak mengulas pembahasan dari sisi penyakit, tetapi masih langka tu-lisan mengenai IDI. Karena itu, buku ini perlu untuk diapresiasi secara positif. Seperti yang ditulis oleh Dr. Zainal Abidin, MH (Ketua Umum PB IDI) dalam pengantar buku mengatakan bahwa suatu buku merupakan catatan sejarah yang menjadi cerminan kemajuan peradaban manusia pada masanya.

Hal yang sama bagi IDI, buku adalah dokumen organisasi yang memotret keseluruhan aktivitas or-ganisasi, aktivitas orang-orang yang terlibat didalamnya, maupun aktivi-tas berhubungan dengan pihak lain di luar IDI (hal, vi). Terlebih pula, penerbitan buku ini dalam rangka-menyambut momentum Musyawa-

rah Wilayah ke-VII IDI Sultra pada 10 Maret 2013. Selayaknya buku ini dibaca oleh seluruh dokter, maha-siswa kedokteran dan pemangku kepentingan di bidang kesehatan di wilayah Sulawesi Tenggara. Hanya sayangnya, buku ini masih dicetak dalam edisi terbatas sehingga orang kesulitan untuk memperolehnya. (*)

Judul Buku: Profil idi Sultra 30 Tahun Mengabdi

Penulis: dr. Hj. andi Hasnah Suaib, Sp.an

Penyunting: M. Nasir idris

Tebal: 121 halamanPenerbit: idi Wilayah Sultra

Oleh: Diyanti Alamia Rahmad

RESENSI BUKU

Mengintip Kiprah Dokter di Sulawesi Tenggara

Page 24: Kendari Pos Edisi 9 Maret 2013

sabtu, 9 maret 2013 Kendari Pos