13
PEMBUATAN ANIMASI 3D SEBAGAI IKLAN LAYANAN MASYARAKAT BAHAYA MENGKONSUMSI NARKOTIKA PADA GRANAT YOGYAKARTA Naskah Publikasi diajukan oleh Mariyanto 07.12.2290 Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011

Kepada - repository.amikom.ac.idrepository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2290.pdf · masyarakat Indonesia yang bebas dari penyalahgunaan narkoba dan memerangi peredaran ... mengomunikasikan

  • Upload
    hahuong

  • View
    220

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kepada - repository.amikom.ac.idrepository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2290.pdf · masyarakat Indonesia yang bebas dari penyalahgunaan narkoba dan memerangi peredaran ... mengomunikasikan

PEMBUATAN ANIMASI 3D SEBAGAI IKLAN LAYANAN MASYARAKAT BAHAYA MENGKONSUMSI NARKOTIKA

PADA GRANAT YOGYAKARTA

Naskah Publikasi

diajukan oleh

Mariyanto

07.12.2290

Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

2011

Page 2: Kepada - repository.amikom.ac.idrepository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2290.pdf · masyarakat Indonesia yang bebas dari penyalahgunaan narkoba dan memerangi peredaran ... mengomunikasikan
Page 3: Kepada - repository.amikom.ac.idrepository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2290.pdf · masyarakat Indonesia yang bebas dari penyalahgunaan narkoba dan memerangi peredaran ... mengomunikasikan

PEMBUATAN ANIMASI 3D SEBAGAI IKLAN LAYAYAN MASYARAKAT BAHAYA MENGKONSUMSI NARKOTIKA

PADA GRANAT YOGYAKARTA

Mariyanto

Jurusan Sistem Informasi

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

GRANAT Yogyakarta is a nongovernmental organization that has a program that is to invite all levels of society, in order to create the realization of Indonesian society free of drug abuse and the fight against illicit drugs, avoid and stay away from matters relating to the abuse. Addicts have at least 2 people die every day, as a result of drug abuse. But unfortunately increase the risk of abuse is not followed by an increase in public knowledge about prevention of drug abuse.

To overcome these problems, the authors want to create animated public service advertisements to the public more receptive to information about the dangers of consuming narcotics. This is because the animated ad is one of the media interest in the delivery of information.

Animated ads are public service is an example of a simple animated ad that will be designed as attractive as possible. In the ad creation software animation using Poser Pro 8, Adobe Premiere 2.0, Adobe After Effects CS3, and Adobe Audition 1.0. Expected in the manufacture of animated public service advertisements can be useful as a means of publication on a grenade in Yogyakarta.

Keywords : Media Information, Animated Ad

Page 4: Kepada - repository.amikom.ac.idrepository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2290.pdf · masyarakat Indonesia yang bebas dari penyalahgunaan narkoba dan memerangi peredaran ... mengomunikasikan

1. PENDAHULUAN

GRANAT Yogyakarta merupakan Lembaga Swadaya Masyarakat yang memiliki

program yaitu untuk mengajak semua lapisan masyarakat, agar menciptakan terwujudnya

masyarakat Indonesia yang bebas dari penyalahgunaan narkoba dan memerangi peredaran

gelap narkoba, menghindari serta menjauhi hal-hal yang berhubungan dengan

penyalahgunaan.

Sedikitnya hampir 2 juta orang bangsa Indonesia telah menjadi korban

ketergantungan terhadap Narkoba, yang antara lain meliputi siswa sekolah menengah,

mahasiswa, kalangan professional dan bahkan Oknum Polri maupun Oknum TNI.

Setidaknya 2 orang pecandu telah meninggal dunia setiap hari, sebagai akibat

penyalahgunaan Narkoba1.

Namun sayangnya peningkatan resiko penyalahgunaan ini tidak diikuti dengan

peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai pencegahan penyalahgunaan Narkoba.

Untuk mengatasi masalah tersebut, penulis ingin membuat iklan animasi layanan masyarakat

agar masyarakat lebih mudah menerima informasi mengenai “Bahaya Mengkonsumsi

Narkotika”. Hal ini karena iklan animasi merupakan salah satu media yang menarik dalam

penyampaian informasi

2. LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Multimedia 2.1.1 Pengertian Multimedia

Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggunakan tesk,

suara, gambar, animasi, dan video dengan alat Bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga

pengguna dapat bernavigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering

digunakan dalam dunia hiburan2.

2.1.2 Objek-objek Multimedia

Objek-objek pendukung dalam multimedia antara lain yaitu :

1. Teks

2. Image

3. Audio

4. Video

5. Animasi

1 http://www.granat.or.id/. Diunduh tanggal 20 Januari 2011. 2 M. Suyanto, 2003. Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Penerbit Andi Yogyakarta, halaman 20.

Page 5: Kepada - repository.amikom.ac.idrepository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2290.pdf · masyarakat Indonesia yang bebas dari penyalahgunaan narkoba dan memerangi peredaran ... mengomunikasikan

2.2 Konsep Dasar Animasi 2.2.1 Pengertian Animasi

Animasi merupakan perubahan visual sepanjang waktu yang memberi kekuatan

besar pada proyek multimedia dan halaman web yang dibuat. Animasi dipandang sebagai

suatu hasil proses dimana obyek-obyek yang digambarkan atau divisualisasikan tampak

hidup. Kehidupan tersebut dapat dinyatakan dari suatu proses pergerakan. Animasi lebih

dekat dengan unsur gerak, suatu pergerakan yang menyatakan bahwa benda yang bergerak

dapat dilihat sebagai sesuatu yang hidup3. 2.2.2 Prinsip-prinsip Animasi

Berdasarkan pembuatannya animasi dibedakan menjadi 12 prinsip animasi

diantaranya :

1. Anticipation

2. Squash dan Stretch

3. Staging

4. Straight-ahead dan Pose-to-pose

5. Follow-strough dan Overlaping Action

6. Slow in-slow out

7. Arcs

8. Secondary Action

9. Timing

10. Exaggeration

11. Solid Drawing

12. Appeal

2.2.3 Jenis-jenis Animasi

Berdasarkan teknik pembuatannya animasi dibedakan menjadi 6 jenis diantaranya :

1. Stop Motion

2. Cell Animation

3. Time-Lapse

4. Claymation

5. Cut-out Animation

6. Puppet Animation

3 Iwan Binanto, 2010. Multimedia Digital, Penerbit Andi Yogyakarta, halaman 219.

Page 6: Kepada - repository.amikom.ac.idrepository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2290.pdf · masyarakat Indonesia yang bebas dari penyalahgunaan narkoba dan memerangi peredaran ... mengomunikasikan

2.2.4 Animasi Komputer

Animasi komputer merupakan seni membuat gambar bergerak dengan

menggunakan komputer. Animasi komputer biasanya dimainkan pada komputer, tetapi

terkadang menggunakan media lain, misalnya, film. Untuk membuat ilusi gerakan gambar

ditampilakn pada layar komputer dan diganti secara terus-menerus dengan gambar baru

yang mirip dengan gambar sebelummya, dengan sedikit perbedaan. 2.2.4.1 Animasi 2D

Objek yang dianimasikan adalah berupa gambar 2D dimana hanya memperlihatkan

gambar dengan arah muka saja.

2.2.4.2 Animasi 3D

Objek yang dianimasikan adalah berupa gambar 3D dengan memiliki kedalaman

pada objek yang ditampilakan pada gambar. 2.3 Konsep Dasar Iklan 2.3.1 Pengertian Iklan

Periklanan merupakan penggunaan media bayaran oleh seorang penjual untuk

mengomunikasikan informasi persuasive tentang produk (ide, barang, jasa) ataupun

organisasi alat promosi yang kuat. Iklan mempunyai berbagai macam bentuk (nasional,

regional, lokal; konsumen, industri, eceran; produk, merek, lembaga; dan sebagainya) yang

dirancang untuk mencapai berbagai macam tujuan (penjualan seketika, pengenalan merek,

preferensi, dan sebagainya). Periklanan memiliki lima tujuan, yaitu menarik perhatian,

membangkitkan minat, merangsang hasrat, menciptakan keyakinan, dan melahirkan

tindakan (membeli barang/jasa)4.

2.3.2 Jenis-jenis Iklan

Secara umum iklan televisi dikelompokkan dalam dua kategori, yaitu iklan komersial

dan iklan layanan masyarakat5 :

1. Iklan Komersial

2. Iklan Layanan Masyarakat

2.3.3 Memproduksi Iklan

Untuk memproduksi iklan televisi harus melalui tiga tahap, yaitu tahap praproduksi,

tahap produksi, dan pasca produksi6.

4 M. Suyanto, 2005. Strategi Perancangan Iklan Televisi Perusahaan Top Dunia, Penerbit Andi Yogyakarta, halaman 1. 5 Rendra Widyatama, 2006. Bias Gender Dalam Iklan Televisi, Penerbit Media Pressindo Yogyakarta, halaman 14-15.

Page 7: Kepada - repository.amikom.ac.idrepository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2290.pdf · masyarakat Indonesia yang bebas dari penyalahgunaan narkoba dan memerangi peredaran ... mengomunikasikan

2.3.3.1 Tahap Pra Produksi

Tahap produksi merupakan tahap di mana semua pekerjaan dan aktivitas sebelum

iklan televisi diproduksi secara nyata. Pemesanan iklan televisi dapat menghemat biaya

dengan menyusun perencanaan yang baik sebelum memproduksi iklan.

2.3.3.2 Tahap Produksi

Tahap produksi merupakan periode selama iklan televisi tersebut diproduksi secara

komersial.

2.3.3.3 Tahap Pasca Produksi

Tahap pascaproduksi merupakan periode di mana semua pekerjaan dan aktivitas

yang terjadi setelah iklan televisi diproduksi secara nyata untuk keperluan komersial. 2.4 Perangkat Lunak Yang Digunakan

1. Poser Pro 8

2. Adobe Premiere 2.0

3. Adobe After Effect CS3

4. Adobe Audition 1.0

3. ANALISIS 3.1 Tinjauan Umum 3.1.1 Gambaran Umum Granat Yogyakarta

GRANAT adalah merupakan GERAKAN MORAL, yaitu untuk mengajak semua

lapisan masyarakat, agar menciptakan terwujudnya masyarakat Indonesia yang bebas dari

penyalahgunaan Narkoba dan memerangi peredaran gelap Narkoba, menghindari serta

menjauhi hal-hal yang berhubungan dengan penyalahgunaan. 3.1.2 Visi

GRANAT mempunyai tujuan untuk menyelamatkan bangsa dari kehancuran sebagai

akibat peredaran gelap dan penyalahgunaan Narkoba. Oleh karena itu, maka Visi GRANAT,

adalah terciptanya masyarakat Indonesia yang bebas dari penyalahgunaan dan peredaran

gelap Narkoba. 3.1.3 Misi

Misi GRANAT, adalah mengajak segenap lapisan masyarakat, agar baik secara

bersama-sama, maupun sendiri-sendiri, membantu segala upaya pemerintah dan aparat

penegak hukum, dalam memberantas peredaran gelap, dan dalam mencegah bertambahnya

jumlah korban/pecandu. Atau setidaknya mengajak segenap lapisan masyarakat, untuk

6 M. Suyanto, 2005. Strategi Perancangan Iklan Televisi Perusahaan Top Dunia, Penerbit Andi Yogyakarta, halaman 171.

Page 8: Kepada - repository.amikom.ac.idrepository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2290.pdf · masyarakat Indonesia yang bebas dari penyalahgunaan narkoba dan memerangi peredaran ... mengomunikasikan

menghindari, menjauhi dan memerangi hal-hal yang berhubungan dengan peredaran gelap

dan penyalahgunaan Narkoba. 3.1.4 Program-program Granat Yogyakarta

1. Pencegahan

2. Pemberantasan

3. Penanggulangan

3.2 Tahapan Analisis

Merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian

komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-

permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-

kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. 3.3 Mengindentifikasi Masalah

Iklan layanan masyarakat ini merupakan salah satu aplikasi multimedia yang dapat

memberikan informasi secara singkat mengenai bahaya mengkonsumsi narkotika. Iklan yang

akan dirancang ini merupakan sebuah media baru sebagai pelengkap dalam penyampaian

informasi pada saat GRANAT Yogyakarta melakukan penyuluhan. Selama ini untuk

memberikan informasi, para sukarelawan hanya memberikan brosur dan penyuluhan yang

diadakan secara berkala.

3.4 Analisis SWOT Dalam merancang sebuah sistem akan tampak ideal jika diketahui terlebih dahulu

adanya kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman/hambatan yang dalam hal ini biasa

dikenal dengan analisis SWOT. Kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman/hambatan ini

jika dipahami dan dijadikan dasar pijakan akan didapat solusi yang tepat didalam

mendapatkan sebuah perencanaan yang strategis.

3.5 Analisis Kebutuhan

Analisis kebutuhan sistem sangat dibutuhkan dalam kinerja sistem, apakah sistem

yang dibuat telah sesuai dengan kebutuhan atau belum karena kebutuhan sistem akan

mendukung tercapainya tujuan suatu instansi atau perusahaan.

3.5.1 Perangkat Keras

Teknologi perangkat keras yang digunakan untuk membangun aplikasi ini adalah

perangkat keras yang berupa sebuah Personal Computer (PC) dengan spesifikasi sebagai

berikut :

1. Mainboard : MSI MS-7592

2. Processor : Core 2 Duo E7500 2.93Gh

Page 9: Kepada - repository.amikom.ac.idrepository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2290.pdf · masyarakat Indonesia yang bebas dari penyalahgunaan narkoba dan memerangi peredaran ... mengomunikasikan

3. Memory : DDR3 2GB

4. Harddisk : WDC 500GB

5. VGA : NVIDIA GeForce 210 1GB

6. Optic Drive : DVD-RW LG

7. Monitor : LCD Samsung 17”

8. Keyboard & Mouse : Optical PS2

9. Cassing : Simbada 500 Watt

10. Stabilizer : Dino 660 VA

3.5.2 Perangkat Lunak

Perangkat lunak pendukung untuk membuat aplikasi yaitu :

1. Sistem Operasi Windows

2. Poser Pro 8

3. Adobe Primiere 2.0

4. Adobe After Effect CS3

5. Adobe Audition 1.5

3.5.3 Brainware

Setelah perangkat keras dan perangkat lunak ditentukan dalam hal ini brainware

atau sumber daya manusia itu sendiri juga penting dalam pembuatan sistem ini. Brainware

disini dibedakan menjadi 3 diantaranya :

1. Sistem analis yaitu orang yang menganalisa sebuah program layak atau tidaknya

untuk dijalankan pada sebuah sistem.

2. Designer grafis yaitu orang pembuat iklan animasi layanan masyarakat.

3. User atau pihak GRANAT Yogyakarta.

3.6 Studi Kelayakan Sistem

Studi kelayakan merupakan proses yang mempelajari atau menganalisa

permasalahan yang telah ditentukan sesuai dengan tujuan akhir yang akan dicapai. Tujuan

dari analisis kelayakan ini adalah untuk menguji apakah sistem baru yang akan diterapkan

sebagai pengembangan dari sistem lama layak dipakai atau tidak. 3.6.1 Kelayakan Teknologi

Saat ini perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan iklan animasi layanan

masyarakat sudah dimiliki oleh GRANAT Yogyakarta dan iklan animasi dapat dijalankan

hanya dengan Windows Media Player yang secara otomatis sudah terinstall pada sistem

operasi windows.

Page 10: Kepada - repository.amikom.ac.idrepository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2290.pdf · masyarakat Indonesia yang bebas dari penyalahgunaan narkoba dan memerangi peredaran ... mengomunikasikan

3.6.2 Kelayakan Operasi

Secara operasi diharapkan lebih banyak mengoptimalkan sumber daya yang ada

dengan pendayagunaan waktu dan personil secara efisien, serta mampu melakukan,

menjalankan, dan mengendalikan penayangan iklan animasi. 3.6.3 Kelayakan Hukum

Penerapan sistem baru ini tidak menyimpang dari pandangan hukum. Perangkat

lunak yang mendukung dalam pembuatan iklan animasi adalah perangkat lunak yang legal

(original), sehingga jika suatu saat terjadi pemeriksaan lisensi perangkat lunak, maka tidak

akan menimbulkan masalah karena tidak melanggar hukum. 3.6.4 Kelayakan Ekonomi

Dalam hal ini penulis hanya menghitung rincian biaya yang dikeluarkan dalam

pembuatan iklan saja, karena iklan ini tidak bermaksud untuk mencari keuntungan.

3.7 Perancangan Iklan 3.7.1 Tahap Pra Produksi

Pra produksi merupakan tahap awal dalam setiap proses pembuatan video atau film,

adapun bagian-bagian dalam pra produksi antara lain penetapan ide, melakukan riset

(pencarian data dan fakta), penuangan ide dalam bentuk naskah (script), dan pembuatan

storyboard. 3.7.1.1 Ide Cerita

Untuk membuat sebuah animasi diperlukan sebuah ide sehingga dapat membentuk

alur cerita. Ide dapat diinspirasikan dari berbagai hal, contohnya; pengalaman pribadi,

kehidupan sehari-hari, pendidikan, perjalanan dan lain sebagainya. 3.7.1.2 Naskah

Naskah merupakan rangkaian cerita dari scene yang akan ditulis secara terperinci

oleh seorang penulis cerita yang akan divisualisaikan dalam bentuk gambar, yang nantinya

akan dibuat dalam bentuk storyboard. 3.7.1.3 Storyboard

Storyboard merupakan cerita yang dibuat dalam bentuk gambar sehingga dapat

memberikan bayangan cerita bagi animator. Pada storyboard biasanya diberi keterangan

mengenai gambar yang dibuat yaitu berupa dialog, efek sound, efek visual, durasi dan sudut

pandang kamera. 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Tahap Produksi

Page 11: Kepada - repository.amikom.ac.idrepository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2290.pdf · masyarakat Indonesia yang bebas dari penyalahgunaan narkoba dan memerangi peredaran ... mengomunikasikan

Tahap Produksi adalah periode selama iklan televisi diproduksi secara komersial.

Tahap ini meliputi :

1. Pembuatan Karakter

2. Standar Karakter

3. Pembuatan Background

4. Pewarnaan

5. Pencahayaan

6. Menganimasikan Kamera

7. Menganimasikan Figur Berjalan

8. Merender Animasi

4.2 Tahap Pasca Produksi

Tahap pascaproduksi merupakan periode di mana semua pekerjaan dan aktivitas

yang terjadi setelah iklan televisi diproduksi secara nyata untuk keperluan komersial.

Kegiatan pascaproduksi meliputi :

1. Editing

· Menambah dan mengurangi volume suara

· Pemberian efek suara

· Pemberian efek-efek special

· Percampuran audio dan video

2. Rendering

4.3 Hasil Desain Akhir Hasil akhir desain disesuaikan dengan storyboard yang telah ditentukan pada tahap

praproduksi. Suatu media iklan yang baik harus memiliki tampilan yang menarik dan isi yang

mudah dimengerti.

4.4 Uji Kuesioner

Untuk mengetahui apakah iklan animasi layanan masyarakat ini berhasil dan layak

digunakan sebagai sarana publikasi, maka dilakukan uji kuesioner terhadap 20 responden.

Kuesioner merupakan cara pengumpulan data yang berupa sejumlah pertanyaan tertulis

yang harus dijawab secara tertulis pula oleh responden. 4.5 Perencanaan Media

Iklan layanan masyarakat ini dibuat dalam beberapa durasi yang terdiri dari iklan

dengan durasi 60 detik dan durasi 30 detik. Masing – masing iklan akan ditayangkan pada

media yang berbeda. Iklan dengan durasi 60 detik akan ditayangkan dalam kegiatan pada

saat GRANAT Yogyakarta melakukan penyuluhan.

Page 12: Kepada - repository.amikom.ac.idrepository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2290.pdf · masyarakat Indonesia yang bebas dari penyalahgunaan narkoba dan memerangi peredaran ... mengomunikasikan

5. KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian dan pembuatan yang telah dikerjakan dan berdasarkan dari

rumusan masalah yang ada, maka dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu :

1. Untuk meningkatkan citra serta publikasi GRANAT Yogyakarta pada masyarakat,

iklan layanan masyarakat ini ditayangkan pada saat kegiatan-kegiatan yang

dilakukan oleh GRANAT Yogyakrta.

2. Dari hasil uji kelayakan menggunakan metode kuesioner yang terdiri dari 20

responden dan 5 pertanyaan, sebagian besar responden yang menyatakan YA lebih

banyak, jadi iklan ini dinyatakan layak untuk digunakan sebagai sarana publikasi.

3. Dalam pembuatan iklan animasi layanan masyarakat ini hanya memerlukan

rancangan konsep yang sederhana.

Page 13: Kepada - repository.amikom.ac.idrepository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2290.pdf · masyarakat Indonesia yang bebas dari penyalahgunaan narkoba dan memerangi peredaran ... mengomunikasikan

DAFTAR PUSTAKA Frans Royan,M. 2005. Marketing Selebrities.

PT Elex Media Komputindo. Jakarta.

Iwan Binanto, 2010. MULTIMEDIA DIGITAL.

Andi Offset. Yogyakarta.

Rendra Widyatama, 2006. Bias Gender Dalam Iklan Televisi.

Media Pressindo. Yogyakarta.

Suyanto,M. 2003. MULTIMEDIA Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing.

Andi Offset. Yogyakarta.

Suyanto,M. 2005. Strategi Perancangan Iklan Televisi Perusahaan Top Dunia.

Andi Offset. Yogyakarta.

http://www.granat.or.id/.