95
KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA TERKAIT KONFLIK AIR INDIA-TIONGKOK (2015-2016) Skripsi Diajukan untuk Memenuhi PersyaratanMemperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Oleh: M. Ravy Al Farisyi 1113113000070 PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1439 H/2018 M

KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI

BRAHMAPUTRA TERKAIT KONFLIK AIR

INDIA-TIONGKOK (2015-2016)

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi PersyaratanMemperoleh

Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Oleh:

M. Ravy Al Farisyi

1113113000070

PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1439 H/2018 M

Page 2: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME

Skripsi yang berjudul:

KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA

TERKAIT KONFLIK AIR INDIA-TIONGKOK (2015-2016)

1. Merupakan karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu

persyaratan memperoleh gelar Strata 1 di Universitas Islam Negeri (UIN)

Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya

cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam

Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya saya ini bukan hasil karya asli

saya atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya

bersedia menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN)

Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 10 Januari 2017

M. Ravy Al Farisyi

Page 3: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI

Dengan ini, Pembimbing Skripsi menyatakan bahwa mahasiswa:

Nama : M. Ravy Al Farisyi

NIM : 1113113000070

Program Studi : Hubungan Internasional

Telah menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul:

KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA

TERKAIT KONFLIK AIR INDIA-TIONGKOK (2015-2016)

dan telah memenuhi persyaratan untuk diuji.

Jakarta, 10 Januari 2018

Mengetahui, Menyetujui,

Ketua Program Studi Pembimbing

Ahmad Alfajri, M.A Ahmad Syaifuddin Zuhri , S.IP., LM

NIP. NIP.

Page 4: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

PENGESAHAN PANITIA UJIAN SKRIPSI

SKRIPSI

KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA TERKAIT

KONFLIK AIR INDIA-TIONGKOK (2015-2016)

oleh

M. Ravy Al Farisyi

1113113000070

telah dipertahankan dalam sidang ujian skripsi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 15

Maret 2018. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar

Sarjana Sosial (S.Sos) pada Program Studi Hubungan Internasional.

Ketua, Sekretaris,

Ahmad Alfajri, M.A

NIP.

Eva Mushoffa, MHSPS

NIP.

Penguji I, Penguji II,

Agus Nilmada, M.Si

NIP. 197808042009121002

Dr. Nazaruddin Nasutio, M.A

NIP.

Diterima dan dinyatakan memenuhi syarat kelulusan pada tanggal 15 Maret 2018.

Ketua Program Studi Hubungan Internasional

FISIP UIN Jakarta

Ahmad Alfajri, M.A

NIP.

Page 5: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

iv

ABSTRAK

Skripsi ini secara khusus bertujuan untuk menganalisis kepentingan India di

Sungai Brahmaputra terkait konflik air India-Tiongkok periode 2015-2016.

Masalah penelitian dalam skripsi ini berawal dari aktivitas Tiongkok di Sungai

Brahamputra dalam pemanfaatan air sungai tersebut. Pembangunan bendungan

dan PLTA Zangmu di hulu Sungai Brahmaputra menjadi pecutan bagi India

dalam usaha pemanfaatan sungai tersebut. Kedudukan Tiongkok yang kuat di

Sungai Brahamputra juga menjadi hambatan bagi India dalam memanfaatkan

aliran air dari Sungai Brahamputra. Meskipun begitu India secara konsisten

menekan Tiongkok dalam pemanfaatan sungai dengan baik itu dengan pernyataan

menolak maupun tindakan langsung berupa pengawasan akan aktivitas Tiongkok.

Sikap India ini tentu menarik melihat dari konsistensi India untuk tetap menekan

Tiongkok meskipun Tiongkok memilki kedudukan yang kuat di Sungai

Brahmaputra

Metode kualitatif dan deskriptif analitis dipilih sebagai metode utama dalam

menjalankan penelitian skripsi ini, sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan

dengan cara mencari studi pustaka serta wawancara dengan pihak-pihak terkait.

Melalui bantuan kerangka teoretis berupa Konsep National Interst, dan Konsep

Complex Interdepence dalam Pendekatan english school setidaknya telah

ditemukan 2 alasan utama India tetap menekan Tiongkok dalam pemanfaatan

Sungai Barhamputra tersebut. Alasan pertama yakni karena kebutuhan air India

yang mendesak, yang kedua, karena India inigin mengimplementasikan program

India’s River Linking Project di Sungai Brahmaputra. Kesimpulan utama dari

penelitian ini adalah sertiap negara memiliki kepentingan yang terkadang berasal

dari pemarsalahan domestik negara tersebut dan karenanya negara akan selalu

berusaha agar kepentingan tersebut tercapai dengan tetap melihat kepentingan

negara lain dan kondisi internasional.

Kata kunci: India, Tiongkok, kepentingan nasional, konflik air, Sungai

Brahmaputra, PLTA.

Page 6: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

v

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamin, puji dan syukur selalu penulis panjatkan

kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat, nikmat, serta karunia-Nya sehingga

penulis dapat menyelesaikan karya tulis skripsi ini shalawat serta salam tak lupa

penulis haturkan kepada junjungan kita, Nabi Besar Muhammad SAWbeserta

dengan seluruh keluarga, sahabat, dan para pengikut beliau.

Rasa syukur yang luar biasa atas nikmat Allah SWT masih terus penulis

panjatkan karena dengan izin-Nya penulis dapat menyelesaikanpenulisan skripsi

yang berjudul Analisis Kepentingan India di Sungai Brahmaputra Terkait Konflik

Air India-Tiongkok periode 2015-2016 ini. Selama kurang lebih 4tahun menjalani

aktivitas perkuliahan di Program Studi Hubungan Internasional, FISIP UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, penulis merasa perlu untuk menyampaikan ucapan terima

kasih kepada beberapa pihak berikut yang telah memberikan dukungan moril

kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

Dengan segenap rasa hormat dan kerendahan hati, penulis sangat ingin

menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Kedua orang tua penulis, Ayahanda Bashori Alwy dan Ibunda Mulyanah yang

telah memberikan dukungan dan kasih sayang yang luar biasa kepada penulis

untuk dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

2. Adinda Nasiha Sakina Laili, yang juga tidak pernah lupa mengingatkan penulis

untuk tetap semangat dalam penulisan skripsi ini. Semoga beliau juga selalu

dimudahkan dalam menjalani kehidupan perkuliahan.

Page 7: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

vi

3. Bapak Ahmad Syaifuddin Zuhri, S.IP., L.M selaku dosen pembimbing penulis

yang selalu memberikan arahan, motivasi, dan kritik yang membangun dalam

membantu penulisan skripsi ini dan sudah rela liburannya di ganggu oleh

penulis untuk urusan skripsi ini.

4. Segenap jajaran staff dan dosen Prodi HI UIN Jakarta yang telah memberikan

segudang ilmu serta wawasan yang baruyang tidak dapat penulis sebutkan satu

persatu akan tetap tidak mengurangi rasa hormat dan ta’zim penulis kepda

beliau semua.

5. Jajaran sahabat Regionalismile dan Kajian Rumah Ojan seperti Zhafir, Andre,

Faris, Upang, Nurul, Opin, Innes, Arum, Sarah, Tata, Hana, dan Madina yang

selalu memberikan masukan dan pemikiran kritisnya dalam memotivasi

penulis untuk dapat secara bersama-sama menyelesaikan penulisan skripsi ini.

6. Keluarga besar Greenpeace Indonesia seperti, Mba Alin, Bang Oji, Mba Arie,

Bang Richi, Bang Qiwink, Mba Eka, Andre, Maydi, Ka Sapi, Nugo, Habib,

Mba Luthfi, Rafa, Siska, Echa, Mazaya, Zamzam, Om Patrick, Bang Abu,

Ayaa, Zulfa, Ibar, Bang Ade, Taufik dan masih banyak lagi yang tidak dapat

penulis sebutkan namanya satu persatu baik itu staff maupun volunteer yang

selalu mendukung penulis dan menjadi teman bertukar pikiran.

7. Seluruh staff Greenpeace Indonesia seperi Pak Leo, Bang Apip, Bang

Zamzami, Mba Melani, Ibu Michel, Bang Didit, Bang Coank dan masih

banyak lagi lainnya atas bimbingan yang telah diberikan selama penulis

magang di Greenpeace Indonesia.

Page 8: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

vii

8. Jajaran sahabat Al-Maida selama penulis menuntut ilmu di Pondok Pesantren

Qottun Nada, yang menjadi teman berkeluh kesah, bercanda dan penyemangat

ketika penulis merasa buntu dalam penulisan skripsi, seperti Fadhil, Haikal, Ari

Sulhi, Syakirin, Ben dan masih banyak lagi lainnya.

9. Rekan-rekan seperjuangan HI UIN Jakarta angkatan 2013 lainnya terutama

untuk Maulida, Iqbal, Ghalib, Desi, Ara, Selo, Revi yang sering bertukar

pikiran dengan penulis terkait dengan penyelesaian skripsi ini.

10. Teman seperjuangan KKN EXCITED 112, Vivi, Saskia, Ridho, Irsyad, Fauzi,

Nia, Zainal, Dini, Gita dan Faris, yang telah berjibaku besama kurang lebih

satu bulan dalam melaksanakan program terbaik untuk desa tujuan.

11. Para sahabat ABC (Al Barkah Ceria), Farham, Cici, Finni, Bocil, Luthfi, Bule

yang telah menjadi tempat curhat penulis dan berbagi kebahagian bersama,

semoga kalian sukses selalu dan bisa lulus barengan.

12. Keluarga besar Bulik Fikna di Solo yang sudah memeberikan temapat bagi

penulis di Solo untuk menegejar tanda tangan dosen pembimbing.

13. Para pemilik warnet seperti, warnet “gue”, warnet batak, warnet ayo-net, yang

sudah memberikan jasanya dengan baik kepada penulis selama penulis

menggunakan jasa internetnya untuk penulisan skripsi ini dan sering

memberikan bonus untuk penulis juga.

14. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan

skripsi ini yang mungkin namanya tidak dapat dapat penulis sebutkan satu

persatu tetapi tidak mengurangi rasa terimakasih dan syukur atas bantuan

kalian semua.

Page 9: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

viii

Penulis berharap bahwa semoga semua bentuk dukungan dan kebaikan hati

tersebut mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT. Penulis menyadari

bahwa penulisan skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan dan jauh dari kata

sempurna.Sehingga kritik dan saran dari berbagai pihak tentu akan sangat

membantu penulis sebagai bahan pertimbangan perbaikan penulisan skripsi ini.

Semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangsih yang besar ke depannya dalam

ranah kajian penelitian pada bidang Ilmu Hubungan Internasional.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Jakarta, Januari 2018

M. Ravy Al Farisyi

Page 10: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

ix

DAFTAR ISI

ABSTRAK ..............................................................................................................iv

KATA PENGANTAR ............................................................................................. v

DAFTAR ISI ...........................................................................................................ix

DAFTAR TABEL ...................................................................................................xi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xii

DAFTAR SINGKATAN ..................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Pernyataan Masalah ......................................................................... 1

B. Pertanyaan Penelitian ....................................................................... 5

C. Tujuan dan Manfaat .......................................................................... 5

D. Tinjauan Pustaka .............................................................................. 6

E. Kerangka Teoretis ............................................................................. 9

1. English School .............................................................................. 9

2. Konsep National Interest............................................................ 13

3. Konsep Human Security ............................................................. 15

F. Metode Penelitian ........................................................................... 17

G. Sistematika Penulisan ..................................................................... 20

BAB II GAMBARAN DAN SEJARAH UMUM SUNGAI

BRAHMPUTRA

A. Gambaran Umum Sungai Brahmaputra ......................................... 24

B. Sejarah Pemanfaatan Sungai Brahmputra ...................................... 27

1. Sejarah Pemanfaatan Sungai Brahmaputra di India ................... 27

2. Sejarah Pemanfaatan Sungai Brahmaputra di Tiongkok ............ 30

BAB III KONFLIK AIR INDIA-TIONGKOK DI SUNGAI

BRAHMAPUTRA

A. Definisi Konflik dan Konflik Air ................................................... 36

B. Sejarah Konflik Air India-Tiongkok di Sungai Brahnaputra ......... 38

C. Kepentingan Tiongkok di Sungai Brahmaputra ............................. 43

1. Kebutuhan Tinggi Akan Air di Tiongkok .................................. 43

2. Komitmen Tiongkok Terhadap Perubahan Iklim ....................... 47

3. Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air .......................... 50

BAB IV KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI

BRAHMAPUTRA TERKAIT KONFLIK AIR INDIA-

TIONGKOK (2015-2016)

A. Kebutuhan Air india ....................................................................... 59

B. Pelaksanaan Program India Interlinking Rivers ............................. 65

Page 11: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

x

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................... 71

B. Saran ............................................................................................... 73

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................xiv

Page 12: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

xi

DAFTAR TABEL

Tabel III.B.1 Sumber Air Terbarukan Perkapita Negara Anggota G20 ..................

Tabel III.B.2 Jumlah Kota di Tiongkok dengan 1 Juta Penduduk ...........................

Tabel IV.B.1 Prediksi Perbandingan Populasi dengan Ketersedian Air di india .....

Page 13: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar III.C.3.1 PLTA Zhangmu, Sungai Tsangpo (Brahmaputra) .................

Gambar IV.B.1 Sambutan Xi Jinping atas Kunjungan Nerendra Modi ke

Tiongkok ................................................................................

Gambar IV.B.2 Peta NRLP (National River Linking Project) .........................

Page 14: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

xiii

DAFTAR SINGKATAN

AS Amerika Serikat

C Celcius

COP Conference of Parties

CNCCP China’s National Climate Change Programme

FAO Food and Agriculture Organization

GW Giga Watt

G20 Group of Twenty

Ha Hektar

IPCC Intergovermental Panale on Climate Change

IUCN International Union for Conservation of Nature

Km Kilo Meter

Km2 Kilo Meter Persegi

KW Kilo Watt

M Masehi

Mm Mili Meter

MW Mega Watt

m3 Meter Kubik

NDRC National Development and Reform Commission

NGW National Water Grid

NRLP National River Linking Project

NWDA National Water Development Agency

PBB Perserikatan Bangsa Bangsa

PDB Produk Domestik Bruto

PM Perdana Menteri

SM Sebelum Masehi

SAW Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam

SWT Subhanahu wa Ta’ala

UN United Nations

UNDP United Nations Development Programme

UNFCCC United Nations Framework Convention on Climate Change

UNICEF United Nations Childern’s Fund

US$ United States Dollar

Page 15: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Pernyataan Masalah

Manusia mungkin menjadi pemeran utama dalam skenario kehidupan

tetapi alam juga memegang peran penting dalam keberlangsungan hidupnya. Air

merupakan salah satu yang terpenting bagi keberlangsungan hidup tidak hanya

bagi manusia tetapi juga bagi semua makhluk hidup di dunia ini. Air menutupi

kurang lebih 71 persen permukaan Bumi dan hampir 96,5 persennya ada di laut.

Air ada dimana-mana, tidak hanya di laut, danau, sungai, air juga ada di udara

seperti uap air, dan di tanah yang berupa molekul yang tersimpan didalam tanah

juga pada diri kita.1

Air sangatlah penting bagi kehidupan kita terutama untuk kebutuhan air

bersih untuk minum, mandi, dan mencuci. Air juga di butuhkan untuk kebutuhan

ekonomi seperti pertanian, dan perkebunan bahkan air dapat mengasilkan tenaga

listrik. Akan tetapi pada dewasa ini kebutuhan manusia akan air sangatlah tinggi

terutama kebutuhan atas air bersih.2

Menurut FAO (Food and Agriculture Organization) dalam satu abad

terakhir penggunaan air secara global meningkat dua kali lipat dan peningkatan

jumlah kelangkaan air di beberapa daerah terutama daerah dimana air tidak dapat

mengalir secara berkelanjutan. Hal ini didasarkan pada pertumbutuhan penduduk

dan ekonomi yang menjadi faktor utama, terutama bagi daerah yang jumlah

1FAO, Coping With Water Scarcity: An Action Framework for Agriculture and Food Security, (Rome: Vialle delle Terme di Caralla, 2012), 15. 2Bani Thakur, Importance of Water in Our Daily Life, [berita online], 16 Januari 2013, tersedia di laman: http://www.merinews.com/article/importance-of-water-in-our-daily-life/15880392.shtml, di akases pada, 25 Oktober 2016.

Page 16: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

2

cadangan airnya terbatas dan mempunyai curah hujan rendah serta daya resap

tanah yang kecil.3

FAO memprediksi pada tahun 2025, 1,8 miliyar orang diperkirakan akan

tinggal di negara atau wilayah yang mengalami kelangkaan air dan dua-pertiga

dari penduduk dunia bisa berada di bawah tekanan ketakutan akan kelangkaan air.

Situasi ini akan diperparah dengan adanya pertumbuhan daerah perkotaan yang

menekan kebutuhan airnya pada daerah pedesaan disekitarnya hal ini juga akan

semakin parah ketika fungsi lingkungan sebagai penjamin tidak dapat berfungsi

dengan baik.4

India merupakan salah satu negara yang terancam akan kelangkaan air ini.

menurut laporan UN-Water pada 2012, India merupakan salah satu negara dari

Asia-Pasifik yang terancam, 5 masalah dari 10 masalah yang dijabarkan UN-

Water berdasarkan jumlah titik air yang dinegara tersebut, yaitu 1) Meningkatnya

ancaman kelangkaan air, 2) Negara yang rawan banjir, 3) Negara yang rawan

kekeringan, 4) Resiko terkena dampak perubahan iklim, dan 5) Akses yang buruk

terhadapa sanitasi.5

Kelangkaan air mungkin menjadi problem yang sangat mendasar terjadi di

India. Selama hampir dua tahun belakangan, yaitu sejak 2014 kurang lebih 330

juta penduduk India mengalami kekeringan akut, populasi tersebut sekitar

seperempat dari jumlah penduduk India. Musim panas saat itu mencapai

puncaknya sehingga tidak ada lagi air tersisa dan menyebabkan frustasi para

3FAO, Coping With Water, 1-2. 4FAO, Coping With Water, 1-2. 5The Un-Water, “Water Security and The Global Agenda a UN-Water Analytical Brief”, The UN World Water Development Report 4, Volume 1 (2012): 195

Page 17: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

3

petani hingga beberapa dari mereka bunuh diri. Bahkan di beberapa wilayah

seperti Madhya Pradesh harus diturunkan pasukan bersenjata guna mengamankan

waduk karena rawan terjadi kerusuhan.6

Permasalahan kelangkaan ini semakin kompleks bagi India ketika

Tiongkok membangun mega proyek berupa PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga

Air) di hulu salah satu sungai terbesar yang mengalir ke India, Brahmaputra, yang

pembangunannya berlangsung sejak 2009 sampai 2015 dan mulai beroperasi pada

13 Oktober 2015.7 Pada 2012 lalu, Brahmaputra mengalami kekeringan.

Masyarakat di kota Pasighat, distrik Arunachal Paradest, India, melaporkan bahwa

air di Sungai Brahmaputra yang biasanya mengalir dengan deras tiba-tiba surut

(mengering). Hal ini mendapat perhatian lebih dari Menteri Sumber Daya Air

pada saat itu dan menuntut penyelidikan apakah kekeringan itu disebabkan oleh

pembangunan bendungan oleh Tiongkok di hulu sungai.8

Sejak awal pembangunannya, bendungan yang dinamakan Zangmu ini

mendapat banyak perhatian dari negara hilir dari Sungai Brahmaputra tersebut.

Tidak hanya India, Bangladesh juga merasa akan dirugikan dari pembangunan

bendungan ini. Hal ini menjadikan gesekan diatara ketiga belah pihak terutama

antara India dan Tiongkok.9 Seakan tidak menggubris kehawatiran negara-negara

6Abhisek Kumar, Why India Has a Water Crisis, [berita online], 25 Mei 2016, tersedia di laman: https://www.economist.com/blogs/economist-explains/2016/05/economist-explains-11, di akses pada 25 Oktober 2016. 7Sharddha Jandial, Tiongkok's first hydropower dam on Brahmaputra is fully operational, [berita online], 13 Oktober 2015, tersedia di laman;http://indiatoday.intoday.in/story/tiongkoks-first-hydropower-dam-on-brahmaputra-is-fully-operational/1/497337.htmldi akses pada 25 Oktober 2016. 8Mark Christopher, Water Wars: The Brahmaputra and Sino-Indian Relations (Rhode Island: US Naval War College Center on Irregular Warfare and Armed Groups, 2013), 9. 9Jandial, “Tiongkok's first hydropower.

Page 18: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

4

hilir tersebut Tiongkok melalui Menteri Luar Negerinya pada saat itu, Yang

Jiechi, menyatakan tidak akan merubah ketinggian dari bendungan Zangmu.10

Meskipun terkesan sepakat dengan desain bendungan Zangmu yang run-of-the

river, India tetap menegaskan kewaspadaanya karena menurut India ini adalah

permulaan dari proyek bendungan yang akan dibangun setelahnya.11

Selain konflik yang timbul dari pembangunan bendungan oleh Tiongkok

ini, permasalahan baru muncul ketika Tiongkok memiliki kedudukan yang kuat

atas pemanfaatan Sungai Brahmaputra. Dalam perspektif politik terbagi menjadi

dua dalam pengakuan status baik itu kepemilkan maupun pengakuan, yaitu de

facto dan de jure. Dalam pengakuan de facto penekannya ada pada geografi

Sungai Brahmaputra mempunyai hulu di Tibet dan Tibet di kontrol penuh oleh

Tiongkok. Kesimpulannya adalah selama Tibet masih dalam kontrol Tiongkok,

maka Tiongkok berkuasa akan Sungai Brahmaputra dan beberapa sungai lain

yang berhulu di Tibet.12

Kemudian Tiongkok bukanlah pratifikasi The Helsinki Rules on the Uses

of the Waters of International Rivers 1966 yang dikodifikasi dalam UN

Convention on the Law of the Non-Navigational Uses of International

Watercourses 1997 yang mejelaskan tentang prinsip dasar bahwa negara

diperbolehkan untuk menggunakan air yang mengalir dalam wilayah perbatasan

mereka. Meskipun ada beberapa pasal yang merupakan costumary law kerangka

10Krishnan Ananth, “Tiongkok not reducing height of dam on Brahmaputra, says intelligence report”, 20 Juni 2011, tersedia di laman;http://indiatoday.intoday.in/story/tiongkok-not-reducing-height-of-dam-on-brahmaputra-says-intelligence-report/1/142142.html, di akses pada 25 Oktober 2016. 11Ananth, “Tiongkok not reducing. 12Mark Christopher, Water Wars: The Brahmaputra and Sino-Indian Relations (Rhode Island: US Naval War College Center on Irregular Warfare and Armed Groups, 2013), 18.

Page 19: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

5

hukum ini mengizinkan penggunaan air dengan beberapa faktor termasuk faktor

sejarah, kontribusi volume air di teritorial negaranya masing-masing, ukuran

populasi, dan kebutuhan di masa depan.13

Hukum ini juga memberikan preferensi hukum bagi negara yang pertama

kali “menggunakan” air dengan membangun bendungan, proyek pengalihan,

irigasi, atau rekayasa lainnya. Melalui serangkaian pembangunan bendungan

maupun konstruksi lainnya yang dilakukan Tiongkok ini akan semakin

menguatkan pengakuan de jure Tiongkok atas Sungai Brahmaputra ini.14

Meskipun terlihat Tiongkok sangat kuat dalam kedudukannya di Sungai

Brahamputra, Tiongkok merasa tetap perlu untuk menjalin kerjasama dengan

India dalam pengawasan arus aliran Sungai Brahmaputra secara bersama. Salah

satu bentuk pengawasan yang ditawarkan Tiongkok berupa pertukaran informasi

tentang arus aliran Sungai Brahmputra.15

B. Pertanyaan Penelitian.

Apa saja faktor yang mempengaruhi kepentingan ekonomi India untuk tetap

menekan Tiongkok dalam pemanfaatan Sungai Brahamaputra (2015-2016)?

C. Tujuan dan Manfaat.

1. Menjelaskan mengenai kepentingan India di Sungai Brahmaputra

dalam konflik air antara India dan Tiongkok periode 2015-2016.

2. Secara akademis, penelitian ini bertujuan untuk mengaplikasikan

teori-teori yang telah dipelajari dalam sebuah tulisan karya ilmiah.

13Christopher, Water Wars, 19. 14Christopher, Water Wars, 20. 15Joydeep Gupta, “China, India Formalise Brahmaputra Agreement”, 5 Juli 2014 tersedia di laman: https://www.thethirdpole.net/2014/07/05/china-india-formalise-brahmaputra-agreement/ , diakses pada 2 November 2017.

Page 20: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

6

Manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Dapat memberikan pengetahuan tentang bagiamana konflik yang

terjadi antara India dan Tiongkok terkait Sungai Brahmaputra.

2. Memberikan penjabaran dan penjelasan tentang kepentingann India di

Sungai Brahmaputa.

D. Tinjauan Pustaka.

Penelitian yang membahas seputar isu tentang kepentingan India di Sungai

Brahmaputra terutama terkait Konflik Air India-Tiongkok ini masih terbatas.

Meskipun isu seputar konflik air bukanlah suatu isu yang baru akan tetapi belum

banyak literatur yang membahas secara spesifik tentang kepentingan India di

Sungai brahamputra. Namun begitu, literature-literatur yang masih relevan dengan

isu tersebut juga tetap ada.

Sebuah jurnal Hubungan Internasional yang berjudul India’s Water

Politics: When Drought Leads to Discord, yang ditulis oleh Scott Moore dan

diterbikan Foreign Affairs pada 2016 membahas bagaimana kekeringan dan

kelangkaan air di Asia Selatan tidak hanya menyebabkan masalah di dalam negeri

tapi permasalahan ini juga merambah ke permasalahan luar negeri. India

merupakan contoh kongrit dari suatu negara yang sedang tumbuh menjadi

kekuatan ekonomi di regional Asia Selatan tidak lepas dari cengkraman

permasalahan air di negaranya.

Kekeringan dan kelangkaan air ini juga memicu konflik India dengan

negara tetangga seperti Pakistan dan Tiongkok. Dimana India sejak lama telah

berkonflik dengan Pakistan akan tetapi dengan adanya perjanjian Indus tentang

Page 21: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

7

kerjasama pemanfaatan air menhambat India untuk bertindak lebih jauh.

Pembangunan bendungan oleh Tiongkok di Sungai Brahmaputra juga menambah

permaslahan baru bagi ketersediaan pasokan air ke India melalui sungai tersebut.

Dibalik konflik dengan beberapa tetangganya India mendapat angin segar

dari AS yang menerima kerjasama di bidang teknologi tentang pemanfaatan air

guna efesiensi penggunaan air di India. Kemudian dalam tulisan ini juga

memberikan saran untuk penyelesaian permasalahan kelangkaan air dan

kekeringan di India ini.

Tulisan ini sejatinya telah menggambarkan bagaimana permasalahan air di

India tetapi dalam tulisan ini harus ditambahkan kembali sikap dari negara yang

berselisih dengan India dalam urusan sumber air ini. Kemudian juga tulisan ini

tidak menyertakan seberapa berpengaruhnya pembangunan bendungan oleh

Tiongkok bagi aliran Sungai Brahmaputra yang mengalir ke India.

Tulisan ini sejatinya mendukung penelitian yang akan dilakukan tentang

“Kepentingan Ekonomi India dalam Konflik Air antara India dan Tiongkok di

Sungai Brahmaputra (2015-2016)”. Karena tulisan ini menjabarkan dengan jelas

bagaimana permasalahan yang dihadapi India tentang kekeringan dan kelangkaan

air. Kemudian yang membedakan penelitian yang akan dilakukan dengan tulisan

ini adalah pada penelitian yang akan di lakukan akan berfokus pada kepentingan

India di Sungai Brahmaputra dan bagaimana sikap India pasca pembangunan

bendungan oleh Tiongkok yang mengundang banyak kekhawatiran.

Kemudian sebuah tesis yang berjudul Central Asia: Water War or Water

Cooperation, yang di tulis Lucy Jenkins-Young, yang diterbitkan oleh Arcadia

Page 22: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

8

University pada 2013. Pada tulisan ini dijabarkan bahwa kebutuhan air di daerah

Asia Tengah sangat tinggi di setiap negaranya dan ketika ada negara yang

berusaha mengakses suatu sumber air yang melintasi beberapa negara, dalam hal

ini sungai lintas batas, di kawasan tersebut akan menjadi perhatian bagi negara-

negara lain karena keuntungan bagi satu negara berarti kerugian bagi negara lain,

terutama bagi negara yang ada di hulu sungai. Turki dan Suriah menjadi contoh

dalam hal ini. ketika perang diantara kedua negara hampir pecah pada 1988 akibat

perebutan sumber air bahkan pada dewasa ini Suriah tetap menuduh Turki telah

dengan sengaja mencampuri urusan suplai airnya.

Dalam tulisan ini juga di gambarkan bahwa tidak selamanya kebutuhan air

yang mendesak hanya akan menimbulkan konflik. Cerita berbeda ditunjukan oleh

Mesir dan Irak yang lebih memilih untuk berkerjasam dibanding dengan

berkonflik. Kerjasama mereka ambil berdasarkan konvensi yang mempunyai

prinsip bahwa setiap negara yang dialiri oleh sungai lintas batas wajib menjaga

aliran sungai yang ada dan berkerjama untu menjaga keberlangsungan sungai

tersebut. Padahal kedua negara tersebut mempunyai curah hujan yang lebih

rendah di bandingkan negara dihulu sungai.

Tulisan ini sejatinya memfokuskan pada penelitian di kawasan Asia

Selatan dan tidak menggabarkan dengan jelas bagaimana konflik yang dihadapi

oleh negara-negara di Asia Selatan. Tulisan ini juga tidak mempunyai posisi yang

jelas tentang apakah negara cenderung berkonflik atau berkerjasama ketika

dihadapkan pada water war. Tulisan ini sejatinya memberikan gambaran baru

serta perbandingan dengan penelitian yang akan di lakukan yang berjudul

Page 23: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

9

“Analisa Kepentingan India di Sungai Brahmaputra dalam Konflik Air antara

India dan Tiongkok periode 2015-2016” dan menambah wawasan penulis.

Perbedaannya jelas terletak pada wilayah yang akan diteliti.

E. Kerangka Teoritis.

Dalam mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam, penulis akan

mengutip teori atau pendapat para ahli yang memiliki kaitan dengan objek yang

akan diteliti untuk memberikan dasar pemikiran yang kuat dalam penelitian.

Penyusunan tulisan ini, akan menggunakan kerangka teori yang sesuai dengan

masalah yang akan diteliti, diperlukan teori-teori dan konsep ilmiah yang mampu

mengarahkan dan menemukan hasil penelitian agar tidak mengalami kekeliruan

persepsi dan interprestasi nantinya.

Dalam menganalisa kepentingan ekonomi India di Sungai Brahmaputra

dalam konflik air antara India dan Tiongkok periode 2015-2016, penulis akan

menggunakan konsep national interest dan complex interdependence menurut

Teori Neo-Liberal Institusional. Kedua konsep ini dipilih karena penulis

menganggapa mampu menjadi pisau analisa dalam menjelaskan fenomena terkait.

Penjelasan lebih lanjut tentang hal tersebut akan diuraikan sebagai berikut:

1. Neo-Liberal Institusional

Pemikiran Neo-Liberal Institusional berangkat dari kritik terhadap teori

neorealis yang dicetuskan oleh Kenneth Waltz yang menekankan pada perilaku

aktor yaitu negara dalam tatanan internasional yang anarki dipengaruhi oleh

Page 24: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

10

kondisi ekternal yaitu sistem atau struktur internasional tanpa melihat kondisi

internal negara atau “state is the black box.”16

Robert O’ Keohane merupakan pemikir yang mencetuskan teori neoliberal

institusional, berpandangan asumsi neorealisme terlalu state centric dengan

meniadakan dinamika ekonomi dalam hubungan internasional. Menurut Keohane

negara tidak dapat dikonseptualisasikan sebagai satu aktor namun, negara adalah

aktor multi-sentris dan tunduk pada tekanan domestik dan persaingan

internasional.17

Keohane menjelaskan lebih dalam asumsi-asumsi dasar Neo-Liberal

Institusional yang merupakan salah satu teori besar dalam Ilmu Hubungan

Internasional. Asumsi pertama yaitu, Keohane juga menekan bahwa neoliberal

institusional melihat negara sebagai aktor penting dalam hubungan internasional

yang bertindak rasional.18 Kedua, negara sebagai aktor yang rasional memiliki

kapasitas untuk menyelesaikan permasalahan dengan “collective action” dan juga

ketergantungan antar negara atau interdependency yang mempengaruhi dinamika

hubungan antar negara. Ketiga, sangat memungkinkan untuk terjadinya kerjasama

yang saling menguntungkan.19

Keempat, power dalam sistem internasional tersebar. Kelima, kekuatan

militer bukanlah satu-satuya instrumen politik luar negeri yang paling efektif,

tetapi dapat melalui berbagai insturmen lain sepereti ekonomi, sosial, dan politik.

keenam, dengan sifat negara yang rasional, negara selalu mencari keuntungan

16 Robert O’ Keohane, Neorelism and Its Critics, (New York: Columbia University Press, 1986), 6. 17 Keohane, Neorelism and Its, 8. 18 Robert O’ Keohane, Neoliberal Institutionalism : A Perspective on World Politics, (Boulder: Westview Press, 1989), 3. 19 Keohane, Neoliberal Institutionalism, 4.

Page 25: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

11

yang absolut (absolute gain) daripada keuntungan relatif (relative gain). Ketujuh,

selain kepentingan negara dan sistem internasional mempengaruhi negara,

terdapat aspek yang turut mempengaruhi yaitu adanya peran institusi, organisasi,

atau lembaga internasional. 20

Keohane dalam tulisanya tersebut sangat menegaskan bahwa terciptanya

lembaga atau institusi internasional adalah bentuk kemampuan negara untuk

berkomunikasi dan bekerja sama berdasarkan sifat alamiah manusia yang

mengkonstruksi institusi berdasarkan sejarah yang berbeda-beda dan isu-isu lintas

batas.21 Penekanan terhadap peran struktur dan sistem internasional dalam

pandangan neorealis dikoreksi oleh Keohane melalui penekan terhadap

pendekatan institusi untuk menjelaskan tatanan internasional dan menurutnya

institusi dapat mempengaruhi perilaku aktor, sehingga pendekatan institusi

menjadi sangat penting dalam teori neoliberal institusional yang sebelumnya

ditiadakan neorealis.

Menurut Keohane, institusi didefinisikan sebagai seperangkat aturan atau

norma (formal dan informal) yang membentuk perilaku aktor dan bersifat

memaksa, menekan, dan membastasi akkivitas-aktivitas negara dalam mencapai

kepentingan masing-masing negara untuk dapat menciptakan kerjasama yang

saling menguntungkan.22 Terdapat tiga bentuk institusi internasional yaitu

pertama, formal intergovernmental atau cross-national nongovernmental

organizations, merupakan institusi formal baik antar pemerintah maupun antar

20 Keohane, Neoliberal Institutionalism, 4. 21 Robert O’ Keohane, International Institutions and State Power: Essay in International Relations Theory, (Boulder: Westview Press, 1989), 15. 22 Keohane, International Institutions, 15.

Page 26: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

12

organisasi non pemerintah (NGO), kerjasama tersebut membentuk sebuah

perjanjian dengan peraturan (rules) yang jelas dan memiliki tujuan khusus.23

Kedua, international regimes merupakan institusi yang memiliki peraturan

jelas dan disetujui oleh negara-negara, terkait seperangkat isu dalam hubungan

internasional. Contohnya yaitu rezim keuangan internasional Bretton Woods yang

didirikan pada tahun 1944, Rezim hukum laut yang di atur melalui PBB pada

tahun 1970. Ketiga, conventions merupakan institusi informal bentuk harapan dari

aktor-aktor yang terlibat dengan aturan yang implisit. Konvensi secara khusus

menyebabkan para aktor untuk berkoordinasi dan saling memahami satu sama

lain. Contohnya yaitu prinsip kekebalan (Immunity) dalam diplomasi tradisional

merupakan sebuah konvensi sebelum di kodifikasi dalam dua perjanjian

internasional pada 1960.24

Koreksi Keohane berikutnya terhadap pandangan neorealis, yaitu negara

sebagai aktor rasional akan mengkonstruksi institusi yang bertujuan mendapatkan

insentif yang bersifat absolut bukan relatif dengan demikian akan mereduksi

konflik. Insentif dalam neoliberal institusional tidak hanya power yang high

politics tetapi juga hal-hal yang bersifat law politics seperti aspek ekonomi contoh

nyata nya yaitu pasar.25

Insentif yang didapatkan dengan bekerjasama akan menyebabkan

hubungan antar negara yang saling ketergantungan, hal ini yang dinamakan

Keohane dan Joseph Nye sebagai complex interdependence. Mereka menjbarkan

23 Keohane, International Institutions, 16. 24 Keohane, International Institutions, 17. 25 Robert Powell, Absolute and Relative Gains in International Relations Theory, The American Political Science Review, Vol. 85, No. 4 (1991), 1306.

Page 27: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

13

tiga karakteristik konsep complex interdependence, pertama yaitu multiple

channels, menghubungkan masyarakat antar negara melalui hubungan informal,

ringkasnya hubungan ini bersifat interstate dilakukan oleh transgovernmental

(antar pemerintah) dan transnasional (antar individu lintas batas).26

Kedua, multiple isue, hubungan yang dilakukan melalui berbagai channels

tersebut terjadi karena beberapa isu yang tidak diatur secara jelas dan tidak

konsisten hirarki nya. Ketiadaan hirarki menandakan bahwa keamanan militer

tidak selalu mendominasi agenda dalam hubungan antar negara karena semua isu

adalah penting. Sehingga sulit untuk membedakan isu domestik dan isu

internasional, dan akibtanya isu-isu tersebut mempengaruhi kebijakan domestik

maupun kebijakan luar negeri.27

Ketiga, complex interdependence mereduksi penggunaan kekuatan militer

(military forces) suatu negara dalam menyelesaikan konflik dengan negara lain.

Karena militer tidak relevan dalam menyelesaikan perselisihan multiple issue

seperti ekonomi, diplomasi, lingkungan, dan sebagainya. Tiga karakteristik

complex interdependence menciptakan situasi dimana negara-negara sebagai

aktor yang rasional akan memilih kerjasama yang saling menguntungkan dalam

berbagai level baik universal, regional, dan bilateral untuk mencapai

kepentinganya atau menyelesaikan permasalahan secara bersama (collective

action problems).28

26 Keohane, Neoliberal Institutionalism, 21. 27 Keohane, Neoliberal Institutionalism, 22. 28 Keohane, Neoliberal Institutionalism, 22.

Page 28: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

14

2. Konsep National interest.

Neo-Liberal pada dasarnya percaya pada kebesan politik, demokrasi,

HAM yang terjamin oleh undang-undang, mendapatkan kekebebasan

berkehendak secara individual dan persamaan dalam hukum. Selain itu juga

termasuk di dalamnya ekonomi liberal yang ditujukan untuk mempromosikan

market relations sebagai pola dasar dalam ekonomi dunia, politik liberal

yang di tujukan untuk mempromosikan sistem demokrasi-liberal sebagai

antidote dari konflik yang ada, moral liberal yang di tujukan untuk

mempromosikan kesamaan hak bagi setiap individu dalam menjaga

keseimbangan di dunia internasional.29

Menurut Adam Smith, konsep kepentingan nasional berangkat dari

sifat dasar manusia dalam menjaga keberlangsungan hidupnya. Setiap

manusia akan berusaha untuk selalu memenuhi kebutuhan hidupnya dan

dalam mencari keuntungan dari hal tersebut.30

The division of labour… is necessary, though very slow and gradual,

consequence of certain propensity in human nature which has view no

such extensive utility; the propensity to truck, barter and exchange one

thing for another. 31

Meskipun begitu manusia tetap sadar dalam mencapai kepentingannya

terkadang membutuhkan peranan dari orang lain, oleh karena tidaklah salah

bagi setiap individu untuk berprilaku baik kepada orang lain.32 Menurut Carr

penjabaran akan kepentingan nasional menurut Smith dapat dikatakan

29 Scoot Burchill, The National Interest in International Relations Theory, (New York: Pagrave Macmillian, 2005), 105. 30 Adam Smith, An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations, (Chicago: Feedbooks, 1976), 17. 31 Edward. H Carr, The Twenty Years’ Crisis, 1919-1939, (Berlin: Springer, 2016), 43. 32 Carr, The Twenty, 43.

Page 29: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

15

sebagai akumulasi dari kepentingan pribadi dari setiap individu yang ada,

yang merupakan memang sesuatu yang secara natural ada tanpa

perencanaan.33

Menurut Carr, kepentingan nasional versi Smith berbicara tentang

sesuatu hubungan tertentu dengan kepentingan komunal (bersama).

Maksudnya adalah dengan mencapai kepentingan utama dari individu juga

akan mencapai kepentingan komunal, karena sejatinya kepentingan komunal

tidak berbeda jauh dengan kepentingan individu.34

Hal ini juga menjelaskan bahwa Smith, berusaha untuk

memperhitungkan lebih lanjut akan keoptimalan hubungan antara negara

dengan dasar dari free-trade dan non-intervention. Menurut Smith, free

market di upayakan untuk mengkomodir segala kebutuhan individu di

seluruh dunia dengan mengejar kepentingannya tanpa ada campur tangan dari

pihak lain tetapi juga sebagai salah satu cara mempromosikan perdamaian

diantara negara di dunia dan karena free market merupakan powerful antidote

bagi perang.35

3. Konsep Complex Interdependence

Pasca perang dingin berakhir dunia internasional mengalami perubahan

yang luar biasa. Agenda politik dunia yang dahulu didominasi oleh isu

seputar kekuatan militer dan national security berubah kearah yang lebih

“halus”. Negara-negara yang dahulu hanya menjadi penonton dari

33 Carr, The Twenty, 47. 34 Carr, The Twenty, 47. 35 Smith, An Inquiry Into, 17.

Page 30: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

16

perlombaan senjata yang di lakukan oleh AS dan Rusia mulai menyadari

bahwa definisi dari power mulai bergeser dari kepemilikan senjata yang

mutakhir dan pasukan militer yang banyak menjadi stabilitas ekonomi dan

dan kemajuan teknologi. Merujuk dari fenomena tersebut perdebatan tradisi

klasik keilmuan hubungan internasional (realisme dan liberalism) menjadi

semakin berkebang.36

Konsep complex interdependence ini di kembangkan oleh Robert O’

Keohane and Joseph S. Nye pada akhir yahun 1970-an. Konsep ini

dihadirkan sebagai bentuk penolakan kaum neo-liberal terhadap asumsi dasar

dari Struktural Realism (Neo-Realisme) yang hanya berfokus pada

kapabilitas militer dan ekonomi dalam menjelasakan prilaku negara. Complex

interpendence juga memberikan gambaran baru tentang adanya aktor lain

selain negara dalam tatanan sistem internasional.37

Isu tentang kesejahteraan dan perdagangan akan menjadi pesaing dari

isu klaik seputar militer dan keamanan. Complex interdependence juga

menjadi komponen utama dari dari Neo-Liberal dalam menganalisa kesedian

negara untuk melakukan kerjasama dengan negara lain maaupun aktor selain

negara dalam sistem internasional yang anarki karena didorong oleh

kebutuhan negara tersebut.38

36 Waheeda Rana, Theory of Complex Interdependence: A Comparative Analysis of Realist and Neoliberal Thoughts, International Journal of Business and Social Science, Vol. 6, No. 2 (2015), 1-2. 37Robert. O Keohane dan Joseph. S Nye, Power and Interdependence: World Politics in Transition. (Boston: Little, Brown & Co, 1977), 31. 38 Keohane dan Nye, Power and, 32.

Page 31: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

17

Menurut Keohane dan Nye, interdependence merupakan bentuk

hubungan timbal balik berupa saling membutuhkan satu dengan lainnya baik

itu antar negara atau antar aktor dalam sistem internasional. “dependence

means a state being determined or significantly affected by external forces.

Interdependence most simply defined means mutual dependence.

Interdependence in world politics refes to situations characterized by

reciprocal effects among countries or among actors in different countries”.39

Dalam keadaan yang mutual dependence (interdependence) hubungan

antar aktor menjadi semakin terkait satu sama lainnya, baik itu aktor negara

maupun non-negara. Hubungan ini dicirikan berupa kerjasama maupun

persaingan di antara keduanya. Kebijakan ataupun sikap satu aktor akan

berdampak banyak pada kebijakan yang lainnya. Interdependence tidak

hanya terjadi pada masa damai maupun kerjasama, meskipun interaksi antar

negara terkadang hanya tercirikan pada kerjasama, dependence, pada

sebagian tempat dunia konflik juga merupakan bagian dari interaksi juga.40

Dalam hubungan interdependence, negera melakukan kerjasama untuk

mencapai kepentingan nasionalnya, selain itu dengan berkerjasma negara

juga mempromosikan perdamaian dan stabilitas sistem internasional.41

Menurut Ganest, negara melalui kepentingan nasionalnya tidak semata-mata

untuk mencapai power.42 Neo-Liberal berpendapat pada saat ini agenda dari

high politics yang berupa keamanan dan kekeuatan militer, masih menjadi

39 Keohane dan S Nye, Power and, 41. 40 Keohane dan S Nye, Power and, 41. 41 Keohane dan S Nye, Power and, 43. 42 Mark. A Ganest, Conflict and Cooperation: Evolving Theories of International Relations, (Belmont: Thomson & Wadsworth, 1996), 25.

Page 32: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

18

bagian yang penting dan relevan, akan tetapi prioritas utama dari agenda

poltik intersional saat ini yaitu isu seputar ekonomi, sosial, dan lingkungan

yang merupakan low politics.43

Keohane dan Nye menjabarkan bahwa terdapat tiga karakteristik utama

dari Complex Interdependence yaitu:44

1. Multiple Channels, merupakan hubungan saling keterkaitan antar aktor

negara (interstate), trans governmental, dan transnational. Dalam complex

interdependence hubungan yang terjadi tidak hanya berupa interaksi formal

dan non-formal antar elit pemerintah negara, tetapi inraksi antar aktor non-

negara juga menjadi pertimbangan.

2. The Absence of Hierarchy among Issues, ketiadaan hirarki dalam isu, setiap

isu akan menjadi penting ketika mendapat perhatian bagi suatu negara dalam

berinteraksi di dunia internasional. Batasan antara agenda domestik dan luar

negeri menjadi samar dalam hubungan antar negara.

3. Minor Role of Military Forces, penggunaan kekuatan militer tidak akan

digunakan oleh pemerintah suatu negara ketika Complex Interdependence

berlaku. Hubungan antar kedua aktor menjadi intens dan hubungan itu akan

mempengaruhi sikap keduanya akan tetapi penggunaan militer harus di

nafikan dan mengedepankan isu ekonomi.

43 Keohane dan S Nye, Power and, 72 44 Keohane dan S Nye, Power and, 73

Page 33: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

19

F. Metode Penelitian.

Dalam menganalisa kasus “Analisa Kepentingan India di Sungai

Brahmaputra dalam Konflik Air antara India dan Tiongkok periode 2015-

2016” penulis akan menggunakan metode penelitian kualitif. Sebelum

menjelaskan metode penelitian kualitatif penulis akan menjabarkan

pengertian mengenai metodologi dan penelitian. Metodologi merupakan suatu

hukum, aturan, ataupun tata cara dalam melaksanakan atau mengerjakan

sesuatu. Karena metodologi diartikan sebagai hukum dan aturan, pastilah di

dalamnya terkandung hal-hal yang diatur secara sistematis, hal-hal yang

diwajbkan, dianjurkan, dan dilarang. Metologi sama halnya dengan hukum

dan aturan lainnya, yaitu diciptakan atau dibuat dengan tujuan untuk

dijadikan pedoman yang dapat menuntun dan mempermudah individu yang

melaksanakan sesuatu.45

Penelitian atau dalam yang dalam bahasa Inggris disebut

dengan research. Apabila dilihat dari susunan katanya, terdiri dari dua suku

kata, yatitu re yang berarti melakukan kembali atau pengulangan dan search

yang berarti melihat, mengamati atau mencari, sehingga research dapat

diartikan sebagai rangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan

pemahaman baru yang lebih kompleks, lebih mendetail, dan lebih

komprehensif dari suatu hal yang diteliti.46

Kemudian penulis akan menjelaskan sebelumnya yang dimaksud

dengan penelitian kualitatif. Penelitian kuantitatif didefinisikan sebagai istilah

45John Reinard, Communication Research Statistics (New York: SAGE, 2006), 38. 46Reinard, Communication Research, 65.

Page 34: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

20

yang digunakan untuk menggambarkan pendekatan-pendekatan yang

dikembangkan dalam ilmu pengetahuan alam dan kini digunakan secara luas

dalam penelitian ilmu sosial.47

Creswell mejabarkan: Qualitaive research is an inquiry

process of understanding based on distinct methodological

traditions of inquiry that explore a social or human problem.

The researcher builds a complex, holistic picture, analizes

words, report detailed views of information, and conducts

the study in a natural setting.48

Dapat diartikan bahwa penelitian kualitatif adalah proses analisa atau

pemahaman berdasarkan tradisi metodologi yang mengungkap permasalahan

sosial atau manusia. Peneliti dalam hal ini membangun, gambaran holistik

yang kompleks, menganalisa kata, memberikan informasi.49Metode kualitatif

juga dapat didefinisikan dengan suatu penelitian ilmiah, yang bertujuan untuk

memahami suatu fenomena dalam konteks social secara alamiah dengan

mengedepankan proses interaksi komunikasi yang mendalam antara peneliti

dengan fenomena yang diteliti.50

Dapat juga dipahami sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan

data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang orang

dan perilaku yang dapat diamati. Dari beberapa penjabaran diatas dapat di

pahami bahwa metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang

47Reinard, Communication Research, 73. 48John W. Creswell, Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approachs (New York: SAGE, 2003), 41. 49Creswell, Research Design, 42. 50Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010), 23

Page 35: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

21

digunakan untuk mengungkap suatu gejala-gejala secara deskriptif (narasi)

yang diperoleh dari sumber sumber di lapangan baik lisan maupun tulisan.51

Dalam mencari data-data yang akan mendukung penelitian yang ini

penulis menggunakan metode studi kepustakaan maupun wawancara dengan

pihak terkait. Menurut Moleong, sumber data utama bagi penelitian kuliatatif

adalah kata-kata dan tindakan, selain dari hal tersebut merukan data

tamabahan seperti dokumen dan lainya.52

Dalam penelitian ini sumber data primer berupa wawancara dengan

para informan yang memang mempunyai kapasisitas dalam isu kepentingan

India di Sungai Brahmaputra terkait konflik air India-Tiongkok. Sedangkan

data sekunder dari penelitia ini berupa dokumen-dokumen yang didapat

melalui studi kepustakaan di beberapa perpustakaan seperti Perpustakaan

FISIP UIN Syarif Hidayatullah, Perpustakaan FISIP Universitas Indonesia,

Perpustakaan Nasional Indonesia, maupun laman-laman digital berupa jurnal

daring, berita daring, hasil laporan daring.

G. Sistematika Penulisan.

BAB I PENDAHULUAN

Bagian pendahuluan penelitian ini merupakan dasar dilakukannya

penelitian skripsi. Bagian pendahuluan ini terdiri atas pernyataan masalah,

pertanyaan penelitian, tuujuan dan manfaat penelitian, tinjuan pustaka,

kerangka teori, metode penelitian dan sistematika penulisan.

51Moleong, Metodologi Penelitian, 23 52 Moleong, Metodologi Penelitian, 112

Page 36: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

22

BAB II GAMBARAN DAN SEJARAH UMUM SUNGAI

BRAHMAPUTRA

Bagian ini berisi tentang gambaran umum Sungai Brahamputra

berupa geografi dan manfaata Sungai Brahmapura bagi masyarakat yang

tinggal disekitarnya. Pembahasan selanjutnya yaitu tentang sejarah lampau

pemanfaatan Sungai Brahmaputra baik itu oleh India maupun Tiongkok

hingga saat ini.

BAB III KONFLIK AIR INDIA-TIONGKOK DI SUNGAI

BRAHMAPUTRA

Bagian ini berisi tentang definisi konflik dan konflik dialanjutkan

dengan sejarah konflik air antara India dan Tiongkok di Sungai Brahamputra.

Pada bagian akhir akan dijabrakan juga kepentingan air Tiongkok di Sungai

Brahamputra yang menjadi dasar bagi Tiongkok untuk memanfaatkan Sungai

Brahamputra.

BAB IV KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI

BRAHMAPUTRA TERKAIT KONFLIK AIR INDIA-

TIONGKOK (2015-2016)

Bagian ini akan menganalis tentang kepentingan India di Sungai

Brahmaputra yang merupakan salah satu Sungai Transnasional terkait dengan

konflik air antara India dan Tiongkok periode 2015-2016. Konsep national

intereset dan konsep human security akan di gunakan untuk menganalisis

kepentingan India di Sungai Brahmaputra ini.

BAB V PENUTUP

Page 37: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

23

Bagian ini merupakan jawaban dari pertanyaan penellitian yang

diajukan pada bab sebelumnya. Jawaban disimpulkan berdasarkan analisis

melalui Pendekatan english school dengan konsep national interest dan

konsep human security yang menjadi dasar dari kepentingan India di Sungai

Brahmaputra dalam konflik air antara India dan Tiongkok periode 2015-

2016. dengan kata lain bagian ini merupakan kesimpulan akhir dari

penelitian.

Page 38: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

24

BAB II

GAMBARAN DAN SEJARAH UMUM SUNGAI BRAHMAPUTRA

A. Gambaran umum Sungai Brahmaputra.

Sungai Brahmaputra merupakan salah satu dari beberapa sungai yang

melintasi lebih dari satu Negara atau yang biasa dikenal dengan istilah

Transboundary River. Sungai Brahmaputra memiliki nama berbeda di setiap

Negara yang dilintasinya. Brahamputra merupakan panggilan orang India bagi

sungai yang memiliki panjang + 46.400 Km ini. Masyarakat Tiongkok

memberikan nama Yarlung Zangbo Jiang bagi Sungai Brahmaputra, di Tibet

Brahmaputra dipanggil dengan Tsangpo dan, di Bangladesh Brahmaputra disebut

dengan Jamuna.53

Sepanjang + 46.400 Km, Sungai Brahmaputra melewati, Daerah Otonomi

Tibet di Tiongkok, kemudian Negara bagian Asam dan Anaruchal Pradesh di

India dan berakhir di Teluk Bengal Bangladesh. Sungai Brahmaputra berhulu di

53Deryk O. Lodrick, dan Nafis Ahmad, Brahmaputra River, [basis data online], 5 Januari 2017, tersedia di laman: https://www.britannica.com/place/Brahmaputra-River, diakses pada Sabtu 16 September 2017.

Page 39: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

25

Tibet, tepatnya berasal dari Gletser Chemayungdung di Pegunungan Himalaya

100 Km Tenggara Danau Mapam, bagian Barat Daya Tibet.54

Gambar II.A.1 Daerah Aliran Sungai Brahamaputra

Sumber: IUCN, Physical Assessment of the Brahmaputra River, Desember

2014.

Sebagai sungai utama di Asia Tengah dan Selatan, Sungai Brahmaputra

mempunyai peranan penting dalam mengaliri air ke beberapa Negara. Tercatat

cangkupan area aliran Sungai Brahmaputra + 580.000 Km2 yang meliputi empat

Negara yaitu India (33,6 %), Tiongkok (50.5 %), Bangladesh (8,1 %), dan Bhutan

54 Lodrick, dan Ahmad, Brahmaputra River

Page 40: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

26

(7,8 %).55 Sungai Brahmaputra juga berperan penting bagi kelangsungan hidup

flora dan fauna yang tinggal di sekitar aliran sungai. Salah satunya Badak bercula

satu yang telah berstatus hampir punah, termasuk juga Gajah Asia, Harimau

Bengal.56

Sungai Brahmaputra merupkan salah satu sumber air lintas batas negara

yang ada di dunia, selain Sungai Mekong di Asia Tenggara, Sungai Drina di Barat

Kawasan Negara-Negara Balkan, dan masih banyak lagi yang lainnya. Sumber air

lintas batas negara atau yang biasa disebut dengan Transboundary Water

Resources, menurut UN-Water merupakan sebuah perairan yang dapat berupa

danau maupun sungai yang melintasi dua atau lebih negara yang di gunakan utuk

pemenuhan kebutuhan air masyarakat sekitar maupun untuk mendukung aktifitas

ekonomi.57

Bagi masyarakat India sungai Brahmaputra mempunyai peranan penting

bagi kehidupan mereka, baik untuk kebutuhan primer mereka maupun untuk

pertanian dan perkebunan.58Tidak seperti kebanyakan sungai di India,

Brahmaputra memiliki nama laki-laki seperti Jamuna, Narmada dan lain

sebagianya.59Nama Brahmaputra berasal dari legenda masyarakat lokal yang

menyatakan bahwa Sungai Brahmaputra merupakan anak dari Dewa Brahma yang

merupakan salah satu dewa dalam kepercayaan Hindu tetapi banyak juga yang

55IUCN, Physical Assessment of the Brahmaputra River, Ecosystems for Life: A Bangladesh-India Initiative (Dhaka: Jagriti Prokashony, 2014), 6. 56 Lodrick, dan Ahmad, Brahmaputra River. 57 UNEP. Transboundary Waters Systems – Status and Trends. (Nairobi: United Nation Environment Programme (UNEP), 2016), 3 58 IUCN, Physical Assessment, 2 59Sharad K. Jain, Pushpendra K. Agarwal, dan Vijay P. Singh, Hydrology and water Resources of India, (Berlin: Springer Science & Business Media, 2007), 304

Page 41: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

27

berpendapat bahwa nama laki-laki di berikan karena Sungai Brahmaputra

dianggap sebagai sungai terbesar di India.60

B. Sejarah Pemanfaatan Sungai Brahmaputra.

1. Sejarah Pemanfaatan Sungai Brahmaputra di India.

Pada perkembangannya Sungai Brahamaputra menjadi salah satu sumber

air utama bagi banyak orang, baik itu yang tinggal disekitar aliran sungai maupun

yang jauh dari sungai tersebut melalui beberapa anak sungai yang ada.

Ketergantungan akan Sungai Brahmaputra ini terlihat dari fakta sejarah yang

menceritakan bahwa Brahmaputra mempunyai peranan penting bagi beberapa

peradaban.

Brahmaputra telah tercipta jutaan lalu yang aliran airnya berasal dari

lelehan gleister dari Pegunungan Himalaya.61 Pemanfaatan akan sungai ini pun

sejatinya telah dilakukan sejak zaman prasejarah, dimana ditemukan peralatan

batu untuk berburu di sebuah daerah bernama Daphabum di distrik Lohit,

Arunachal Pradesh, India yang merupakan wilayah aliran Sungai Brahmaputra.62

Pada era yang lebih maju, tepatnya pada masa Kerajaan Kamarupa (300-

1100 Masehi) memimpin wilayah sebagian besar Timur India meliputi Sungai

Karatoya, seluruh lembah Brahmaputra termasuk Sungai didalamnya, Benggala

Utara dan beberapa bagian dari Bangladesh.63 Tercatat dalam beberapa prasasti

60 Jain, Agarwal, dan Singh, Hydrology and water Resources, 304 61 Lodrick, dan Ahmad, Brahmaputra River. 62E. A Gait, A History of Assam,2nd edition, (Calcutta: Thacker, Spink and Company, 1962), 286 63 Nagendranath Vasu, The Social History of Kamarupa, (New Delhi: Northen Book Center, 1983), 365.

Page 42: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

28

dimana Kerajaan Kamarupa banyak memanfaatkan Sungai Brahmaputra, tidak

hanya untuk kebutuhan sehari-hari tetapi juga untuk kebutuhan lainnya.64

Tertulis dalam salah satu Prasasti Vanamala bahwa dahulu banyak

ditemukan emas di Sungai Brahmaputra yang berasal dari gesekan batuan di

Gunung Kailsa. Dalam Prasasti lain juga disebutkan bahwa Raja-raja Kamarupa

sering menimbun emas mereka dan dijadikan kepingan, maupun kedalam bentuk

lain seperti alat makan tetapi sampai saat ini belum ditemukan kepingan-kepingan

emas tersebut.65

Kerajaan Kamarupa juga memanfaatkan Sungai Brahmaputra untuk irigasi

pertanian dan perkebunan. Selain itu, aliran sungai yang luas juga dimanfaatkan

utuk dijadikan arus perdagangan. Sekelompok masyarakat yang pada saat itu

disebut dengan Sadagar (salah satu kelas dalam masyarakat pada masa itu)

memanfaatkan Sungai Brahmaputra untuk berdagang menggunakan kapal.

Kerajaan Kamarupa juga menggunakan kapal dari Brahamaputra untuk kebutuhan

perdagangan dengan pihak luar dengan menyusuri sungai melewati Bukit Garo

sampai kelautan.66

Pada abad ke-12 dimana moyoritas wilayah Assam dikuasai oleh Kerajaan

Ahom yang merupakan sebuah kerajaan yang dipimpin oleh seorang pangeran

dari Tai yang berasal dari Mong Mao, Tiongkok. Kerajaan ini menguasai Assam

sejak 1228-1826 Masehi dan cukup sukses pertanian dan perkebunannya yang

memanfaatkan Lembah Brahmaputra sebagai sumber utama. Hasil pertanian

64 Vasu, The Social History, 366. 65 Guptajit Pathak, Assam’s History and Its Grapics, (New Delhi: Mittal Publications, 2008), 83. 66Pathak, Assam’s History and, 85.

Page 43: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

29

berupa beras, dan juga berbagai tumbuhan aromatic menjadi primadona ekspor

Kerajaan ini.67

Meskipun keuntungan besar didapatkan oleh Kerajaan Ahom, mereka juga

harus berjuang mempertahankan kedudukannya di Assam termasuk kekuasaan

mereka atas seluruh Sungai Brahmaputra dari serbuan Bangsa Mughal. Sungai

Brahmaputra pun menjadi saksi atas pertempuran luarbiasa ini. Perang yang

terjadi antra Kerajaan Ahom dan Kekaisaran Mughal terjadi + 67 tahun (1615-

1682 M) lamanya.68

Peperangan yang melibatkan Kerjaaan Ahom dan Kekaisaran Mughal ini

lebih sering di sebabkan oleh perebutan wilayah antara kedua pihak. Perang

panjang ini kemudian di akhiri dengan pertempuran yang dinamakan dengan

Battle of Itakhuli yang dimana Sungai Brahmaputra menjadi salah satu tempat

pertempuran itu terjadi. Pertempuran dimenangkan oleh Kerajaan Ahom, dan

berhak atas kepemilikan akan wilayah Kamarupa sampai dengan Sungai Manas.69

Pada masa pendudukan Inggris di India atau yang biasa dikenal dengan

British Raj yaitu dimana Inggris berhak atas penguasaan penuh beberapa Negara

yang meliputi India, Pakistan, Bangladesh dan Myanmar, banyak berinvestasi di

bidang infrastruktur termasuk di dalamnya pembangunan beberapa kanal, dan

sistem irigasi.70 Wilayah Assam (termasuk Sungai Brahamaputra) mendapatkan

perhatian penuh dari Gubernur Jendral India saat itu, Lord Dalhousie. Assam

67 Jahnabi Gogoi, Agrarian System of Medieval Assam, (New Delhi: Concept Publishing Company 2002), 35. 68 Gogoi, Agrarian System of, 83. 69 John F. Richards, The Mughal Empire, (Cambridge: Cambridge University Press 1995), 165 70 David Gilmour, The Rulling Caste: Imperila Lives in Victorian Raj, (New York: Farrar, Straus and Giroux, 2007), 127.

Page 44: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

30

dijadikan sebagai salah satu wilayah perkebunan utama yang sebagian besar

tanahnya ditanami teh.71

Pada masa setelah kemerdekaan, Sungai Brahamaputra dijadikan sebagai

sumber pengairan bagi beberapa wilayah yang berada disekitarnya baik itu untuk

kebutuhan sehari-hari maupun untuk kebutuhan irigasi bagi perkebunan dan

pertanian. Sungai Brahmaputra juga mempunyai peranan penting bagi

perkembangan ekonomi masyarakat India.72

2. Sejarah Pemanfaatan Sungai Brahmaputra di Tiongkok.

Sungai Brahmputra atau yang biasa dikenal oleh orang-orang Tibet dan

Tiongkok sebagai Sungai Tsangpo atau Yarlung Zangbo, merupakan salah satu

dari beberapa sungai yang berhulu di Pegunungan Himalaya. Setidaknya ada 6

sungai-sungai besar yang mengalir hingga wilayah Asia Tenggara, Bhutan, India

dan Tiongkok.73 Sungai-sungai tersebut adalah Brahmputra (Yarlung Tsangpo),

Senge Khabab (Indus), Dri-chu (Yangtze), Za chu (Mekong), Ma chu (Kuning),

dan Gyalmo Ngulchu (Salween).74

Para Arkeolog dan Sejarawan Tibet menyakini bahwa Tibet setidaknya

telah ditinggali sejak 3.000 tahun lamanya. Suku-suku di Tibet percaya bahwa

leluhur mereka merupakan seekor monyet suci yang merupakan jelmaan dari

Dewa Pengasih. Salah satu dari suku tersebut yang bernama Ch’iang merukan

71 Gilmour, The Rulling Caste, 128. 72 Lodrick, dan Ahmad, Brahmaputra River. 73 Cental Tibetan Administration, Glimpses on History of Tibet, [basis data online], 1 Desember 1985, tersedia dilaman: http://tibet.net/about-tibet/glimpses-on-history-of-tibet/ , di akses pada 8 November 2017. 74Cental Tibetan Administration, Glimpses on.

Page 45: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

31

salah satu suku terkuat yang secara agresif melakukan ekspansi ke beberpa

wilayah di Asia.75

Nepal, Pakistan, Myanmar, dan beberapa wilayah di Asia Tenggara

merupakan beberapa wilayah yang ditaklukan oleh Suku Ch’iang. Suku Ch’ian

juga dipercaya sebagai leluhur masyarakat Tibet, Tiongkok, Assam (Provinsi di

india), dan Myanmar. Suku Ch’iang juga meninggali Lembah Sungai

Brahmaputra untuk keperluan berkebun dan bertani.76 Para Arkeolog dan

Sejarawan Tibet juga sepakat bahwa wilayah Lembah Brahmaputra yang

memiliki curah hujan dan dataran yang cukup rendah telah dimanfaatkan sejak

lama untuk pertanian dan perkebunan.77

Pada masa ekspansi yang dilakukan oleh Suku Ch’iang di Lembah Sungai

mereka menemukan sebuah benteng pertahanan yang berada di daerah tertinggi

dari lembah. Mereka juga menyebut wilayah tersebut sebagai Land of Kings

dimana terdapat perdaban yang telah berkembang secara komunal di wilayah

tersebut. 78

Pada sebuah daerah di Tibet tepatnya di pinggiran kota Lhasa yaitu

Wilayah Nyingchi dan Madog di Lembah Sungai Brahmputra (Tsangpo). Pada

Wilayah Nyingchi ditemukan beberapa peninggalan sejarah berupa peralatan yang

terbuat dari batu berupa piringan batu, alat pemotong, alat pahat dan pisau. Pada

75 Gutram H. Herb, dan David H. Kaplan, ed., National and Nationalism: A Global Historical Overview, Volume 4 (Chicago: University of Chicago Press, 1963), 1814. 76 David N. Keighley, ed., The Origins of Chinese Civilization (California: University of Clifornia Press, 1983), 418. 77 Herb, dan Kaplan, ed., National and Nationalism, 1814-1815. 78 Keighley, ed., The Origins of Chinese, 417.

Page 46: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

32

wilayah ini juga ditemukan beberapa perkebunan dan pertenakan yang telah

digunakan oleh masyakat kerajaan Zhangzung (500-618 SM). 79

Pada Wilayah Madog juga ditemukan beberapa juga di temukan beberapa

batu yang dipoles, perlatan sejenis kapak, alat pahat. Pada wilayah ini juga

ditemukan beberapa peralatan yang dari peradaban yang lebih maju seperti alat

untuk menebang pohon, pengolah tanah seperti cangkul, dan alat tenun. Pada

wilayah ini juga di temukan perkebunan dan beberapa lahan bekas pertenakan.80

Selain dikedua wilayah tersebut juga ditemukan beberapa peninggalan

sejarah di beberapa hulu sungai besar lainnya seperti Sungai Ma Chu (Kuning).

Penelitian yang dilakukan oleh pihak Tiongkok ini ditujukan untuk mengungkap

bukti sejarah tentang para suku di dataran tinggi Tibet dalam bertahan hidup

diwilayah yang ekstrim. Penemuan-penemuan ini diyakini merupakan

peninggalan dari Kerajaan Zhangzung yang dipercaya sebagai kerjaan pertama di

Tibet81

Pada abad 1 Masehi Dinasti Yarlung tumbuh pesat di Tibet. Raja pertama

dalam dinasti tersebut Nyantri Tsenpo membangun daerah yang dikenal dengan

Shanan pada masa kini. Pada masa pemerintahan Dinasti Yarlung pertanian dan

perkebunan tumbuh pesat di Lembah Yarlung (Brahamaputra) ini. Masa keemasn

79Ahmad Hasan Dani, dan Vadim Mikhailovich Masson, History of Civilizations of Central Asia, Volume 1, (Delhi: Motilal Banarsidass Publisher, 1993), 163-164. 80 Dani, dan Masson, History of Civilizations of,165. 81 Dani, dan Masson, History of Civilizations of,15.

Page 47: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

33

pun mereka dapatkan pada masa pemerintahan Chatri Tsenpo raja kesembilan dari

Dinasti Yarlung dengan membangun kanal-kanal untuk keperluan irigasi.82

Pada abad ke 6 Masehi tepatnya pada masa pemerintahan Tagbu Nyasig,

sebagian Lembah Yarlung berubah menjadi tempat perbudakan. Tempat yang

tadinya sebagian besar adalah pertanian dan perkebunan berubah menjadi tempat

peleburan besi, tembaga dan perak untuk dijadikan senjata.83 Hal ini disebabkan

oleh sifat Tagbu Nyasig yang sangat ekspansionis pada masa itu guna

menyebarkan wilayah Dinasti Yarlung.84

Raja Songsten Gampo yang merupakan raja ke 31 dari Dinasti Yarlung

memutuskan untuk membagun kerajaan baru yang bernama Kerajaan Tubo atau

yag biasa dikenal dengan Kekaisaran Tibet. Pada Masa Kerajaan Tubo banyak

proyek irigasi terjadi dengan teknologi yang lebih modern. Kerajaa Tubo juga

berhubungan deng Dinasti Tang yang pada saat itu memimpin hampir seluruh

wilayah Tiongkok.85

Kerjasama pun terjalin diantara kedua kerajaan ini. Salah satu bentuk

kerjasama adalah berupa pertukaran hasil pertanian dengan teknologi berupa

pembuatan anggur, penggilingan dan pembuatan kertas dan tinta. Hubungan

kedua kerjaan ini semakin erat saat Raja Songsten Gampo menikahi salah satu

82Caida An, Travel Guide to Tibet of China, (Shanghai: Wuzhou Communication Press, 2003), 139-141. 83 An, Travel Guide to, 142. 84 An, Travel Guide to, 143. 85 Chloe Xin, The Kingdom in Tibet’s History, [berita online], 23 Agustus 2016, tersedia dilaman:https://www.tibettravel.org/tibet-history/tubo-kingdom.html , di akses pada 8 November 2017.

Page 48: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

34

putri dari Dinasti Tang yaitu Putri Wencheng. Para sejarahwan pun bahkan

menyebut hubungan kedua kerajaan ini dengan Changqing Alliance. 86

Sejarah pemanfaatan Sungai Yarlung (Brahmaputra) berlanjut kemasa

Dinasti Pazhu. Dinasti ini dibangun oleh para suku-suku yang di sekitaran Sungai

Yarlung yang berhasil selamat dari ekspansi besar-besaran Dinasti Yuan pada

1322 ke Tibet. Hampir seluruh Tibet takluk dibawah Dinasti Yuan termasuk

sebagian besar wilayah Lembah Yarlung.87

Dinasti Pazhu lahir pada 1354 setelah para suku yang selamat berhasil

berkumpul dan menjadikan dinasti ini. Meskipun pada akhirnya Dinasti Pazhu ini

pun takluk kepada Dinasti Yuan, mereka berhasil lepas dari sistem perbudakan

yang kemudian berubah ke sistem feodal dalam pemanfaatan tanah untuk

pertanian, perkebunan maupun perternakan.88

Selain dimanfaatkan sebagai lahan pertanian, perkebunan dan peternakan

di Lembah Yarlung juga banyak di bangun tempat-tempat suci untuk peribadatan

maupun tempat tinggal bagi para Biarawan Buddha seperi Kuil, Stupa, dan Biara

oleh para kerajaan terdahulu. Seperti Biara Samaye yang merupakan biara

pertama yang di bangun yaitu pada 763 M di Tibet mapun di Lembah Yarlung.

86 Xin, The Kingdom in. 87UNESCO, Yalong: Tibet, [basis data online, 29 November 2011, tersedia dilaman: http://whc.unesco.org/en/tentativelists/1622/ , di akses pada 10 Novermber 2017. 88UNESCO, Yalong: Tibet.

Page 49: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

35

Biara ini di bangun oleh Raja Triston Desten yang merupakan raja ke 38 Dinasti

Yarlung atas arahan Guru Padmasambhava.89

Beberapa Peninggalan berupa Istana kerajaan juga masih terjaga sampai

sekarang, seperti Istana Yumbulakhar di Distrik Nedog yang dibangun oleh raja

pertama Dinasti Yarlung, Nyatri Tsenpo. Istana ini dibangun sekitaran tahun 200

M sampai 400 M. Peninggalan sejarah berupa tempat suci ini sekarang

dimanfaakan untuk keperluan beribadah maupun wisata.90

89 Xiong Wenbin , Series of Basic Information of Tibet of China: Tibetan Arts, (Shanghai: Wuzhou Communication Press, 2005), 30. 90 Wenbin , Series of Basic, 33.

Page 50: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

36

BAB III

KONFLIK AIR INDIA-TIONGKOK DI SUNGAI BRAHMAPUTRA

A. Definisi Konflik dan Konflik Air

Dalam perkembangan dunia internasional saat ini ada berbagai cara bagi

Negara-negara untuk mewujudkan kepentingannya. Kepentingan masing-masing

Negara tersebut terkadang akan menimbulkan konflik yang berakibat buruk bagi

Negara tersebut. Konflik air mungkin masih asing bagi beberapa Negara, akan

tetapi bagi beberapa Negara di dunia yang bermasalah dengan sumber airnya hal

ini pasti akan terjadi ketika sumber air yang dimiliki terbatas dan saling

bersinggungan dengan Negara lain.91

Konflik merupakan bahasa latin yaitu conflictus yang berarti collision

(benturan, tabrakan) dan clash (bentrokan). Sejarah mencatat sering tenjadinya

perdebatan diantara para penelitin tentang mendefiisikan konflik. Hal ini

disebabkan oleh unsur-unsur dalam konflik tersebut, seperti sumber materi utama

konflik, nilai dan fellings yang terkadang unsur-unsur ini didebut dengan

causative agents.92

Definisi dari konflik juga bergantung pada pengalaman pendefinisi dari

kontak maupun fenomena yang terjadi di lingkungannya. Pada umumnya konflik

dapat dipahami sebagai:

91 V. J. John, Water Struggle, (New Delhi: Indian Society for Promoting Christian Knowledge, 2007), 4 92 Yael Ohana, ed., Youth Transforming Conflict, (Strasbourg: Council of Europe Publishing, 2012), 54.

Page 51: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

37

1. Sebuah bentuk sikap saling berbeda diantara satu pihak dengan

lainnya,

2. Ketidak sepakatan antara satu pihak dengan lainnya,

3. Cara untuk memecahkan kontradiksi sosial, dan

4. Proses alami dalam interaksi social manusia.93

Menurut Lewis A. Coser konflik adalah “a struggle between opponents

over values and claims to scarce status, power and resources”, yang berarti

perjuangan antara kedua pihak yang berlawanan dalam hal nilai dalam usaha

mengklaim status, kekuatan, dan sumber daya yang ada.94 Seperti yang disebutkan

diatas bahwa setiap pendefinisi di pengaruhi oleh fenomena yang sedang terjadi

atau yang bersentuhan langsung dengannya.95

Coser (27 November 1913- 8 Juli 2003) merupakan seorang sosiolog

Jerman-Amerika kiri anti Stalinis dan dekat dengan kaum kiri independen yang di

kenal dengan Ney York Intellectuals. Coser percaya bahwa konflik juga dapat

berfungsi sebagai perekat bagi suatu kelompok. Seperti contohnya kekompakan

orang-orang Yahudi Israel yang menurutnya disebabkan oleh konflik lama dengan

orang-orang Arab.96

Konflik air dapat diartikan sebagai keinginan suatu Negara untuk

mengontrol suatu sumber air bersama dengan menggunakan sistem pengaturan air

93 Ohana, ed., Youth Transforming, 54. 94 Ohana, ed., Youth Transforming, 55. 95 Ohana, ed., Youth Transforming, 55. 96 James B. Rule, Lewis Coser: 1913-2003, [artikel online], 1 September 2003, tersedia di laman; https://www.dissentmagazine.org/article/lewis-coser-1913-2003 , diakses pada Sabtu 16 September 2017

Page 52: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

38

secara pribadi yang kemudian menimbulkan ketidak merataan distribusi air bagi

Negara lainnya. Terkadang pengembangan ataupun pembangunan akan sistem

pengaturan air menimbulkan degradasi sumber air tersebut.97 Kebutuhan tinggi

akan air bagi kehidupan juga dapat memicu perselisihan ataupun konflik air.98

Peter Gleick menambahkan lebih lanjut dengan penyebab utama dari

konflik air yaitu ada tiga hal. Pertama, adanya keinginan suatu Negara untuk

mencoba mengontrol sumber air Negara lain maupun sebuah A Dispute

International Water Resouces dengan kemampuan politik dan militernya. Kedua,

adanya ketidak merataan pemanfaatan maupun distribusi air. Ketiga, air

digunakan sebagai instrument perang baik itu sebagai target ataupun sebagai

alat.99

B. Sejarah Konflik Air India-Tiongkok di Sungai Brahmaputra.

Tiongkok dan India memiliki sejarah panjang hubungan yang pasang surut

diantara keduanya. Hubungan Tiongkok dan India dihiasi oleh konflik dan

kerjasama yang terkadang terjadi dalam waktu yang bersamaan. Sebagai dua

Negara yang superior di wilayah Asia tentu keduanya mempunyai kecendrungan

untuk bersaing satu sama lainnya dalam menjaga pengaruh keduanya di wilayah.

Sejarah konflik air antara India dan Tiongkok diawali dengan konflik

bersenjata yang terjadi pada 1962. Konflik ini juga merupakan salah satu konflik

97 John, Water Struggle, 4. 98UNESCO, Wastewater: The Untapped Resource, World Water Assesment Programme(WWAP), [artikel online], 2017, tersedia di laman; http://www.unesco.org/new/en/natural-sciences/environment/water/wwap/wwdr/2017-wastewater-the-untapped-resource/, diakses pada Sabtu 16 September 2017 99 John, Water Struggle, 5.

Page 53: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

39

terbesar diantara kedua Negara bertetangga tersebut.100 Konflik ini sejatinya

disebabkan oleh perebutan wilayah kekuasaan atas Aksai Chin dan Arunachal

Pradesh. India mengklaim bahwa Aksai Chin merupakan bagian dari Kashmir dan

sebaliknya Tiongkok menyatakan bahwa Aksai Chin merupakan bagian dari

Xinjiang.101

Perselisihan diawali dengan kebijakan India yang menempatkan pos

penjagan terdepan mereka di sepanjang perbatasan wilayah antara kedua Negara,

termasuk di wilayah Utara yaitu Jalur Mc Mahon, setelah India memberikan suaka

kepada Dalai Lama. Pertempuran pun terjadi dengan Tiongkok melancarkan

serangan di Ladakh dan maju melintasi Jalur Mc Mahon.102

100 Oinam Sunill, India Lost War with China but Won Arunachal’s Hearth, 1 November 2012, [ berita online], tersedia di laman;http://timesofindia.indiatimes.com/india/India-lost-war-with-Tiongkok-but-won-Arunachals-heart/articleshow/17039530.cms, diakses pada Sabtu 16 September 2017. 101 Hong Yuan, China Won but Never Wanted Sino-Indian War, [berita online], 28 Juni 2012,tersedia di laman; http://www.globaltimes.cn/content/717710.shtml, diakses pada Sabtu 16 September 2017. 102 Yuan, Tiongkok Won but.

Page 54: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

40

Gambar III.A.1 Peta Sengketa Wilayah India dan Tiongkok

Sumber:https://www.globalsecurity.org/military/world/war/indiaTiongkok.htm

Perang India-Tiongkok 1968 ini berlangsung kurang lebih 2 bulan dan

diakhiri dengan kemenangan Tiongkok yang memukul mundur pasukan India dari

Aksai Chin ke Line of Actual Control yang merupakan garis batas yang

memisahkan India dan Tiongkok.103 Setelah perang tersebut Perdana Menteri

India saat itu, Jawaharlal Nehru menyatakan kebijakan luar negeri yang tidak

popular terhadap Tiongkok dengan keinginan untuk membangun persahabatan

dengan Tiongkok.104

Hubungan India dan Tiongkok pun membaik dan kedua Negara tersebut

pada masa kini sering melakukan kerjasama di bidang ekonomi dan teknologi.

103 Michelle Florcruz, Line of Actual Control China and India Agaian Squabbling Over Disputed Himalayan Border, [berita online],5 Maret 2013,tersedia di laman;http://www.ibtimes.com/line-actual-control-Tiongkok-india-again-squabbling-over-disputed-himalayan-border-1236401,diakses pada Minggu17 September 2017. 104 Yuan, China Won but.

Page 55: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

41

India dan Tiongkok pun muncul sebagai kekuatan ekonomi baru di Asia

menyaingi Jepang dan Negara Arab lainnya. Meskipun terlihat harmonis,

hubungan keduanya mengalami pasang surut salah satu penyebabnya adalah

konflik air.105

Pada awal 2010, Tiongkok menyatakan akan membangun bendungan dan

pembangkit listrik di sekitar Sungai Brahmaputra. Gezhouba Coorporation yang

merupakan perusahaan kontruksi dan rekayasa terbesar di Tiongkok bertanggung

jawab akan proyek ini. Tiongkok menyatakan sumber daya berupa aliran sungai

yang berada di Tibet akan dikonversi menjadi listrik dan menghasilkan

keuntungan ekonomi bagi Tiongkok.106

Hal ini tentunya menuai respon dari India sebagai Negara yang juga

dilewati oleh sungai terbesar di Asia Selatan tersebut. Melalui Menteri

Lingkungan Hidup dan Kehutanan Negaranya, Jairam Ramesh, menyatakan

bahwa apa yang dilakukan oleh Tiongkok dengan membangun pembangkit listrik

di hulu Sungai Brahmaputra akan berdampak pada terhambatnya prosees

pembentukan perjanjian tentang Water-Sharing Trety yang sedang direncanakan

kedua Negara. India juga menyatakan tidak ikut campur dalam urusan Tiongkok

di hulu Sungai Brahmaputra baik itu karena alasan politik maupun ekologi.107

105 Anthony Fenson, Asia’s Top 5 Economic in 2030, [ artikel online], 8 Juli 2016, tersedia di laman: http://nationalinterest.org/feature/asias-top-5-economies-2030-16898, diakses pada Minggu 17 September 2017. 106 Y.C. Dhardhowa, China’s Controversial Plans for Dam on Yarlung Tsangpo in Tibet, [berita online], 20 Mei 2010, tersedia di laman; http://www.thetibetpost.com/en/features/environment-and-health/898-Tiongkoks-controversial-plans-for-dam-on-yarlung-tsangpo-in-tibet, diakses pada Minggu 17 September 2017. 107 Dhardhowa, China’s Controversial Plans for Dam.

Page 56: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

42

Tiongkok merespon balik dengan menyatakan bahwa apa yang

dilakukannya di Sungai Brahmaputra tidak akan berdampak pada arus air ke hilir

sungai. Hal ini disampaikan Menteri luar Negeri Tiongkok saat itu, Yang Jiechi,

kepada Menteri Luar Negeri India, Somanahalli Malliah Krishna, saat kunjungan

ke Bejing pada 5 Mei 2010.108

Sejatinya projek pembangunan ini telah direncanakan Tiongkok sejak

2003, dimana Presiden Tiongkok pada saat itu Hu Jintao, terinspirasi dari sebuah

buku yang berjudul How Tibet’s Water Will Save China karangan Li Ling, yang

mendapat dukungan dari para pimpinan Partai Komunis di Tiongkok. Dalam buku

ini dijelaskan tentang konsep seorang ahli hidrologi Guo Kai yang mencanangkan

ide kanal Shuo-tian (reverse flow).109

Pada 2011, India meningkatkan pengawasannya melalui pemantauan

satelit untuk memberikan gambaran pemetaan yang detail akan pembangunan

yang dilakukan oleh Tiongkok. Meskipun belum terlihat adanya pembangunan

yang mengarah ke water diversion, Menteri Somanahalli Malliah Krishna

memerintahkan kepada Gubernur Assam saat itu, Tarun Gogoi untuk selalu

mengawasi pembangunan tersebut.110

Tiongkok seakan terus memberikan beban tambahan bagi India dengan

melanjutkan pembangunan tiga bendungan baru di Sungai Brahmaputra pada

108 Dhardhowa, China’s Controversial Plans for Dam. 109 Indrani Bagchil, China’s River Plan Worries India, [berita online], 23 Oktober 2006, tersedia di laman; http://timesofindia.indiatimes.com/india/Tiongkoks-river-plan-worries-India/articleshow/2229977.cms, diakses pada Minggu 17 September 2017. 110 Twinkle Khanna, Satellite Imagery Allays Fears of Tiongkok’s Diversion of Brahmaputra Waters, [berita online], 17 Juni 2011, tersedia di laman; http://timesofindia.indiatimes.com/india/Satellite-imagery-allays-fears-of-Tiongkoks-diversion-of-Brahmaputra-waters/articleshow/8882006.cms, diakses pada Minggu 17 September 2017.

Page 57: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

43

2013. Tanggapan pun muncul dari India yang didasari atas aspek keamanan

menyatakan bahwa kendali Tiongkok atas beberapa bendungan tersebut akan

berpontensi pada periode kering atau bahkan dapat menyebabkan banjir. India

juga menilai bahwa Tiongkok nantinya akan memegang kendali penuh atas

pasokan air India dari Sungai Brahmaputra.111

C. Kepentingan Tiongkok di Sungai Brahmaputra

1. Kebutuhan Tinggi Akan Air di Tiongkok

Tiongkok merupakan salah satu Negara dengan populasi terbesar di dunia.

Kelebihan populasi di Tiongkok akan menimbulkan masalah yang rumit bagi

mereka. Salah satu masalah krusial yang ditimbulkan akibat populasi yang tinggi

adalah kebutuhan air. Tiongkok kurang lebih menyumbang 20% populasi dunia

saat ini namun hanya 7% dari populasi tersebut yang mendapatkan air. 112

Sumber air total Tiongkok merupakan yang terbanyak kelima di dunia

yaitu 2,8 triliun m3 , akan tetapi ketersedian akan sumber yang terbarukan setiap

tahunnya sangat minim bagi Tingkok yaitu hanya sekitar 2.100 m3per individu

jauh dibawah rata-rata Negara anggotan G20 lainnya yaitu rata-rata sekitar 9.400

m3 per individu. Data lain juga menyebutkan bahwa dua pertiga dari keseluruhan

111 Jack Di. Nunzio, India Fast-Tracks Hydropower Dams in Response to China’s Brahmaputra River Diversion, [artikel online], 4 Desember 2013, tersedia di laman; http://www.futuredirections.org.au/publication/india-fast-tracks-hydropower-dams-in-response-to-Tiongkok-s-brahmaputra-river-diversion/, diakses pada Minggu 17 September 2017. 112 Lucy Carmondy, ed., Water in China: Issues for Responsible Investors, (Ohio: Responsible Research, 2010), 16.

Page 58: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

44

kota yang ada di Tiongkok yaitu sekitar 110 kota menderikan kekurangan air

parah.113

Fakta lain yang lebih parah adalah sekitar 700 juta orang di Tiongkok

meminum air yang terkontaminasi oleh limbah hewan dan manusia yang

disinyalir juga menjadi salah satu penyebab kematian dini di Tiongkok. Sekitar

60.000 kasus kematian dini disebabkan oleh kontaminasi air. Lonjakan populasi di

perkotaan besar di Tiongkok juga semakin memperah keadaan yang menimbulkan

ketersedian air di Tiongkok semakin terbatas.114

113 Carmondy, ed., Water in China: Issues, 16. 114Carmondy, ed., Water in China: Issues, 17.

Page 59: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

45

Tabel III.B.1 Sumber Air Tebarukan Perkapita Negara Anggota G20

Sumber: Lucy Carmondy, ed., Water in China: Issues for Responsible Investors,

Responsible Research, 2010

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Mckinsey Global Institude

meprediksi bahwa pada 2015, sekitar 110 kota di Tiongkok akan ditingali lebih

dari 1 juta jiwa dan pada 2025 populasi tersebut akan bertambah lebih lagi.

Ketimpangan juga terjadi di Tiongkok untuk urusan sumber air. Wilayah Selatan

Tiongkok mendapatkan akses air yang lebih sinifikan di bandingkan Wilayah

Utara. 115

115 Carmondy, ed., Water in China: Issues, 17.

0 20 40 60 80 100

Canada

Brazil

Russian

Australia

Argentina

Indonesia

USA

Mexico

Japan

France

Italy

Turkey

China

Uk

Germany

India

South Korea

South Afica

Saudi Arabia

G20 Average

Page 60: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

46

Tabel III.B.2 Jumlah Kota di Tiongkok dengan 1 Juta Penduduk

Sumber: Lucy Carmondy, ed., Water in China: Issues for Responsible Investors,

Responsible Research, 2010

Wilayah Selatan Tiongkok memiliki Lembah Pearl dan Sungai Yangtze

yang merupakan sungai terbesar yang mengalir di Tiongkok terlihat dari curah

hujan yang tinggi dan persediaan air yang ada di sungai tersebut. Sejatinya

Wilayah Utara Tiongkok mempunyai lebih banyak sungai. Sekitar kurang lebih 5

sungai mengaliri wilayah ini yaitu Sungai Hai, Huai, Huang (Yellow), Liao dan

Songhua akan teatapi alirannya tidak sederas Sungai Yangtza di Selatan dan curah

hujan yang sedikit.116

Kebutuhan Air yang tinggi di Tiongkok ini menjadikan isu kekeringan,

pencemaran air dan masalah lainnya yang berkaitan dengan air menjadin sangat

krusial bagi Tiongkok. Oleh sebab itu Pemerintah Tiongkok dengan serius

menggapi isu dengan mencari berbagai cara yang kemudian memunculkan

program-program untuk mengatasi permasalahan ini.

116 Carmondy, ed., Water in China: Issues, 18.

0

50

100

150

200

250

2010 2015 2025

Page 61: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

47

2. Komitmen Tiongkok Terhadap Perubahan Iklim

Salah satu tanda dari majunya suatu negara adalah pembangunan

infrastruktur yang meningkat setiap tahunnya dan ekonomi yang kuat. Akan tetapi

di sisi lain terkadang suatu pembangunan menimbulkan dampak yang buruk bagi

lingkungan. UNFCCC (United Nation Framework Convention on Climate

Change) mencatat bahwa emisi global yang disebabkan dari aktivitas ekonomi

(industi) menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan. Efek gas rumah kaca

merupakan salah satu bentuk nyata dari tercemarnya udara akibat aktivitas

ekonomi ini.117

Tiongkok merupakan salah satu negara dengan kemajuan di bidang

ekonomi yang sangat pesat. Hal ini terlihat dari Tiongkok yang saat ini menjadi

salah satu negara super power di Asia bahkan dunia. Meskipun begitu hal ini

berbanding terbalik dengan efek yang di timbulkan dari kemajuan ekonomi di

Tiongkok ini berdampak buruk bagi lingkungan Tiongkok.118

Laporan yang dikeluarkan oleh IPCC (Intergovermental Panel on Climate

Change) mencatat bahwa setidaknya ada beberapa bukti dampak perubahan iklim

terhadap lingkungan Tiongkok diantaranya adanya peningkatan rata-rata suhu

udara Tiongkok setiap tahunnya. Curah hujan yang menurun secara bertahap sejak

117National Development and Reform Commission (NDRC) of the People’s Republic of China, China’s National Climate ChangeProgramme, (Beijing: NDRC, 2007), 2-3. 118NDRC People’s Republic of China, China’s National Climate, 4.

Page 62: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

48

1950-an, sering terjadinya cuaca yang ekstrim Tiongkok, kenaikan permukaan air

laut di sepanjang pantai Tiongkok dan banyak dampak lainnya.119

Fakta berupa dampak langsung bagi Tingkok merupakan bukti nyata dari

dampak buruk yang diterima Tiongkok jika membiarkan penyebab perubahan

iklim terus eksis di Tiongkok. Pemerintah Tiongkok pun bertindak cepat dengan

mengeluarkan program dalam mengatasai permaslahan perubahan iklim ini. Salah

satu program yang diyakini mampu mengatasi permasalahan ini adalah CNCCP

(China’s National Climate Change Programme) yang di luncurkan pada Juni

2007.120

Dalam CNCCP ini ada beberapa tujuan utama yang ingin di capai

Tiongkok dalam mengatasi permasalahan perubahan iklim, yaitu:

1. Mengatasi perubahan iklim dalam kerangka pembangunan yang

berkelanjutan;

2. Menekankan pada proses mitigasi dan adaptasi dari regulasi yang

ada;

3. Mengandalkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam

proses mitigasi maupun penyelesaian permasalahan perubahan

iklim;

4. Mengintegrasikan kebijakan perubahan iklim dengan kebijakan

yang terkait;

5. Mengikuti prinsip “common but diffentiated responsibilities”; dan

119 NDRC People’s Republic of China, China’s National Climate, 4-5. 120 NDRC People’s Republic of China, China’s National Climate, 2.

Page 63: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

49

6. Aktif dalam kerjasama internasional dalam penangan

permasalahan perubahan iklim.121

Dalam CNCCP ini Tiongkok mempunyai capaian terdekat dari program

ini yaitu pada 2010. Tiongkok percaya bahwa pada 2010 mereka mampu

mengendalikan emisi gas rumah kaca dengan cara mengurangi konsumsi energi

sebesar 20%, meningkatkan penggunaan energi terbarukan sebanyak 10%.

Tiongkok juga percaya mereka mampu mengendalikan laju pertumbuhan emisi

metana dan menyerap karbon hingga 50 juta ton.

Tiongkok juga optimis mampu beradaptasi dengan dampak dari perubahan

iklim dengan cara meningkatkan penghijauan sebesar 24 juta hektar yang telah

mengalami degradasi sebesar 52 juta hektar, meningkatkan pengawasan dan

perlindungan terhadap ekosistem hutan tipikal dan margasatwa. Tiongkok juga

meyakini mereka mampu meningkatkan jumlah cagar alam menjadi 16% dari

keseluruhan wilayah Tiongkok.122

Hal ini dilakukan Tiongkok untuk melawan kerentanan terhadap

kekeringan. Tiongkok juga akan meningkatkan penelitian dan inovasi teknologi

dalam bidang-bidang yang berkaitan langsung dengan konservasi energi, dan

energi bersih. Tiongkok juga akan serius dalam edukasi kepada masyarakat

tentang perubahan iklim terutama di pencegahan terhadap perubahan iklim dan

Tiongkok percaya semua rencana ini akan tercapai pada 2010.123

121 NDRC People’s Republic of China, China’s National Climate, 10-11. 122 NDRC People’s Republic of China, China’s National Climate, 10-11. 123 NDRC People’s Republic of China, China’s National Climate, 10-11.

Page 64: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

50

Komitmen Tiongkok terhadap perbahan iklim pun terus ditujukan melalui

COP (Conference of Parties) ke 21 di Paris, Perancis. Melalui pidatonya Xi

Jinping, Presiden dari Republik Rakyat Tiongkok secara garis besar menyatakan

dukungannnya terhadap perubahan iklim. Beliau mendukung apa yang terjadi di

Paris dalam usaha Negara-negara di dunia untuk penangan permasalahan bersama

yaitu perubahan iklim.124

Dalam pidatonya Presiden Xi tidak memungkiri bahwa Tiongkok juga

salah satu negara penyumbang emisi karbon terbesar di dunia. Meskipun begitu

selama kurang lebih 20 tahun kebelakang Tiongkok telah berupaya secara serius

dalam menangai perubahan iklim ini. Hal ini terlihat dari upaya Tingkok dalam

mengurangi emisi karbon sebesar 60 – 65% PDB per unit pada 2030. Tiongkok

juga menjadi negara penyumbang terbesar energi terbarukan di dunia yaitu

sebesar 24% dari 42% yang terinstal.125

3. Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air.

Pada 13 Oktober 2015 salah satu pembangkit listrik tenaga air (PLTA)

terbesar di dunia resmi beroperasi di Tibet. Pembangkit ini bernama Zhangmu

yang merupakan bagian dari proyek Pemerintah Tiongkok dalam pembangunan

PLTA di Sungai Tsangpo, Tibet. Pembangkit ini mampu menghasilkan listrik

124President of the Republic People’s of China Speech at COP 21, Work Toghether to Build aWin-Win, Equitable and Balanced Governace Mechanism on Climate Change, (Paris: Paris Confrence on Climate Change, 2015). 125 China Speech at COP 21, Work Toghether.

Page 65: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

51

hingga 510 MW yang di perkirakan pertahunnya mencapai 2,5 Miliar KW /jam

listrik pertahun dan telah masuk kedalam jaringan listrik nasional Tiongkok.126

Gambar III.C.3.1 PLTA Zhangmu, Sungai Tsangpo (Brahmaputra)

Sumber:http://www.dailymail.co.uk/indiahome/indianews/article-3817684/China-begins-

expensive-hydro-power-project-building-dam-Brahmaputra-tributary.html

Tiongkok juga berencana membangun beberapa pembangkit tambahan di

wilayah tersebut. Dalam waktu dekat diperkirakan PLTA yang dalam masa

pembangunan di Distrik Gyaca, Prefektur Shannan, Tibet akan selesai dan

diperkiran PLTA ini akan menghasilkan listik sebesar 2.500 MW.127

Pembangunan PLTA ini sejalan dengan komitmen Tiongkok dalam mengurangi

konsumsi mereka terhadap energi fosil.128

Menurut laporan Tiongkok tentang kontribusi suatu negara dalam

perubahan iklim (China’s Intended Nationally Determined Contributions) pada

126Saibal Dasguspal, China Operationalizes Biggets Dam on Brahmaputra in Tibet, [berita online], 14 Oktober 2015, tersedia di laman;https://timesofindia.indiatimes.com/world/china/China-operationalizes-biggest-dam-on-Brahmaputra-in-Tibet/articleshow/49335741.cms , diakses pada 1o November 2017. 127Dasguspal, China Operationalizes Biggets. 128Minister of Environment Protection of the People’s Republic of China, China Intended Nationally Determined Contributions, (Beijing: NDRC, 2015), 3.

Page 66: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

52

2014. Tiongkok telah menghasilkan listrik dari PLTA sebesar 300 GW terhitung

sejak 2005-2014. Tiongkok juga dalam kebijakannya menetapkan untuk

membangun low-carbon energy system salah satu bentuknya adalah secara aktif

mempromosikan pengembangan PLTA dengan tetap memperhatikan fator

perlindungan ekologis dan lingkungan serta pemukiman sekitar.129

Tiongkok secara aktif memberikan edukasi kepada masyarakatnya untuk

hidup dengan konsumsi karbon yang rendah. Pemerintah Tiongkok juga

mendukung penuh masyarakat yang secara pribadi mengembangankan mini

hydropower. Pemerintah Tiongkok juga mendorong lembaga publik seperti,

sekolah, kampus, rumah sakit, kamp militer untuk bersama mengurangi konsumsi

karbon.130

129 People’s Republic of China, China Intended Nationally, 7. 130 People’s Republic of China, China Intended Nationally, 7.

Page 67: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

53

BAB IV

KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA

TERKAIT KONFLIK AIR INDIA-TIONGKOK (2015-2016)

Sebelum membahas lebih lanjut tentang masalah penelitian, penulis ingin

sedikit merangkum tentang gagasan utama dalam penelitian skripsi ini. Pada

pembahasan awal yaitu pada Bab I penelitian ini, telah dijabarkan tentang

aktivitas Tiongkok di Sungai Brahamputra. Segala bentuk kegiatan Tiongkok

sebagai negara pemilik hulu Sungai Brahmaputra tentu akan selalu mendapatkan

perhatian dari negara lain yang juga dilintasi oleh sungai tersebut.

Peresmian bendungan dan PLTA Zangmu pada 13 Oktober 2015 oleh

Tiongkok mendapat respon yang negatif dari negara lain yang teritorinya juga

dilintasi oleh Sungai Brahmaputra. India dan Bangladesh, sebagai negara yang

juga dilintasi oleh sungai tersebut menentang dengan tegas bendungan dan PLTA

tersebut melihat dampak yang akan diterima oleh kedua negara tersebut sebagai

negara hilir.

India menjadi negara yang paling konsisten untuk menentang aktivitas

Tiongkok di Sungai Brahmaputra. Tercatat sejak awal pembangunan bendungan

dan PLTA tersebut hingga akhirnya diresmikan dan dioperasikan, India selalu

memberikan respon baik itu berupa pernyataan maupun tindakan. Meskipun

mendapat pertentangan yang luar biasa, Tiongkok tetap menjalankan proyek

pembangunan bendungan dan PLTA di sungai tersebut, karena Tiongkok percaya

memiliki kedudukan yang kuat di Sungai Brahmaputra.

Page 68: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

54

Pada pembahasan dalam Bab II telah dijabarkan tentang gambaran umum

Sungai Brahmaputra dan sejarah pemanfaatan sungai Brahmaputra. Sebagai

sungai transnasional, Sungai Brahmaputra tentunya memiliki perbedaan sejarah

pemanfaatan di setiap negara yang di alirinya, meskipun begitu setiap negara

tersebut memilki satu kesaaman dalam memanfaatkan Sungai Brahmaputra yaitu

untuk memenuhi kebutuhan air mereka.

Dalam Bab III, telah dijabarkan tentang konflik air yang dimana dapat

dipicu dari adanya keinginan suatu negara dalam mengontrol sumber air bersama

dengan cara pengaturan sumber air secara pribadi. Tidakan Tiongkok dengan

membagun bendungan dan PLTA di hulu Sungai Brahmaputra mengindikasikan

adanya keinginan Tiongkok untuk mengontrol penuh aliran air Sungai

Brahmaputra. Hal ini terlihat dari berbagai kepentingan Tiongkok di Sungai

Brahamputra yang juga telah di bahas dalam Bab III.

Sikap India yang tetap menekan Tiongkok dalam pemanfaatan Sungai

Brahmaputra ini tentu menimbulkan pertanyaan besar melihat kedudukan serta

adanya keinginan Tiongkok untuk mengontrol penuh Sungai Brahmaputra.

Pertanya yang kemudian muncul adalah “Mengapa India tetap menekan Tiongkok

dalam pemanfaatan Sungai Brahmaputra periode 2015-2016?” Untuk menjawab

pertanyaan berikut penulis akan mengunakan beberapa konsep dalam suatu teori

sebagai pisau analisa.

Sebagai pembuka dari analisis fenomena kepentingan India di Sungai

Brahmaputra terkait konflik air India-Tiongkok periode 2015-2016, penulis akan

Page 69: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

55

memulainya dari definisi kepentingan itu sendiri dalam hal ini definisi

kepentingan nasional. Sejatinya para tokoh dalam Neo-Liberal tidak secara

gamblam menjelaskan tentang konsep kepentingan nasional. Menurut Smith

national interest berangkat dari sifat dasar manusia dalam menjaga

keberlangsungan hidupnya. Setiap manusia akan berusaha untuk selalu memnuhi

kebutuhan hidupnya dan dalam mencari keuntungan dari hal tersebut.131

Meskipun begitu manusia tetap sadar dalam mencapai kepentingannya

terkadang membutuhkan peranan dari orang lain, oleh karena tidaklah salah bagi

setiap individu untuk berprilaku baik kepada orang lain.132 Menurut Carr

penjabaran akan kepentingan nasional menurut Smith dapat dikatakan sebagai

akumulasi dari kepentingan pribadi dari setiap individu yang ada, yang

merupakan memang sesuatu yang secara natural ada tanpa perencanaan.133

Sikap India untuk tetap menekan Tiongkok dalam pemanfaatan Sungai

Brahamputra merupakan bukti dari keseriusan India dalam mencapai

kepentingannya di Sungai tersebut. Meskipun begitu India tetap menyadari bahwa

ia hidup dalam komunitas internasional dan tentunnya pelaksanaan kepentingan

nasional akan berdampak ke negara lain.

Salah satu bentuk dari kesadaran dari India tersebut dengan adanya

keinginan untuk melakukan perjanjian bilateral dengan Tiongkok tentang berbagi

informasi dan pengawasan atas Sungai Brahmaputra. Perjanjian ini juga

131 Smith, An Inquiry, 17. 132 Carr, The Twenty, 43. 133 Carr, The Twenty, 47.

Page 70: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

56

diharapkan akan menjadi jembatan bagi India dan Tiongkok dalam menjalin

hubungan yang baik kedepannya terutama urusan pemanfaatan Sungai

Brahmaputra.

Penulis juga melihat sikap India untuk tetap menekan Tiongkok dalam

pemenuhan kepentingannya di Sungai Brahmaputra sejatinya juga di dasari atas

berbagai faktor lainnya. Berikut adalah fakor-faktor tersebut:

1. Sungai Brahmaputra merupakan salah satu sungai terbesar yang ada di

India. Bersama dengan Sungai Gangga dan Meghna, Brahmaputra menjadi

sungai yang sangat bepengaruh bagi kebutuhan India.134

2. Wilayah teritori India merupakan wilayah kedua terbanyak yang dilintasi

oleh Sungai Brahmaputra. Sepanjang + 33,6 % dari kesuluruhan panjang

Sungai Brahmaputra melintasi India.135

3. Adanya regulasi internasional yang mengatur tentang Sungai Transional.

Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa Sungai Brahmaputra merupakan

salah satu sungai transnasional yang ada di dunia.136

Respon cepat juga dilakukan India ketika Tiongkok bergerak lebih maju

dengan membangun proyek besar di hulu Sungai Brahmaputra. Pembangunan

bendungan serta PLTA yang di gadang-gadang menjadi salah satu yang terbesar

di dunia mendapatkan perhatian lebih dari India. Melalui Menteri Lingkungan

134 UNICEF, FAO dan SaciWATERs.Water in India: Situation and Prospect, (New Delhi: UNICEF, FAO report) 2013, 3 135 IUCN, Physical Assessment, 6. 136 International Law Association. The Helsinki Rules on the Uses of the Waters of International Rivers 1966, (London: UNICEF, Committee on the Uses of the Waters International Rivers report, 1967), 1

Page 71: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

57

Hidup dan Kehutanan Negaranya pada saat itu, Jairam Ramesh, menyatakan

bahwa apa yang dilakukan oleh Tiongkok dengan membangun pembangkit listrik

di hulu Sungai Brahmaputra akan berdampak buruk bagi hubungan kedua

negara.137

Tidak sampai disitu India juga secara konsisiten melakukan pemantauan

akan pemabangunan PLTA tersebut secara berkala melalui pejabat daerah

setempat maupun dengan citra satelit.138 Meskipun terlihat sangat angresif dalam

mengejar kepentingannya di Sungai Brahmaputra, India tidak melakukan hal-hal

yang dapat memicu terciptanya eskalasi konflik dengan Tiongkok. Hal ini

disebabkan oleh masih adanya keinginan dari India untuk tetap melanjutkan

proses pembentukan perjanjian tentang Water Sharing Treaty dengan Tiongkok.

Dalam pembahasan lebih lanjut apa yang dilakukan oleh India ini

didasarkan akan kepentingannya untuk memenuhi kebutuhan air rakyat India yang

sangat tinggi baik itu untuk keputuhan sehari-hari seperti minum, mandi dan

irigasi maupun kebutuhan ekonomi skala besar seperti industri. Apa yang

dilakukan Tiongkok dengan membangun bendungan dan PLTA merupakan

ancaman baru bagi kekeringan dan kelangkaan air bagi rakyat India.

Menurut laporan UN-Water pada 2012, India merupakan salah satu negara

dari regional Asia-Pasifik yang terancam, kurang lebih ada lima masalah dari

sepuluh masalah yang dijabarkan UN-Water berdasarkan jumlah titik air yang

dinegara tersebut, yaitu 1) Meningkatnya ancaman kelangkaan air, 2) Negara yang

137 Dhardhowa, China’s Controversial Plans for Dam. 138 Khanna, Satellite Imagery Allays.

Page 72: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

58

rawan banjir, 3) Negara yang rawan kekeringan, 4) Resiko terkena dampak

perubahan iklim, dan 5) Akses yang buruk terhadapa sanitasi.139

Hal ini tentu sangat merugikan bagi India dilihat dari bagiamana ancaman

yang dihadapi India terhadap air ini. Meskipun begitu perlu di lihat juga apa yang

dilakukan Tiongkok di Sungai Brahmaputra tentu akan berdampak pada India

baik langsung maupun tidak langsung dan tekanan yang secara konsisten

dilakukan oleh India juga tentu mempengaruhi Tiongkok untuk bergerak lebih

maju.

Hubungan saling ketergantungan ini tentu sesuai bagiamana melihat

program ambisius yang akan di lakukan India di Sungai Brahmaputra bergantung

dengan apa yang dilakukan Tiongkok di hulu Sungai Brahmaputra. Menurut

Keohane dan Nye, interdependence merupakan bentuk hubungan timbal balik

berupa saling membutuhkan satu dengan lainnya baik itu antar negara atau antar

aktor dalam sistem internasional.140

Beberapa penjabaran di atas dapat dirangkum bahwa setidaknya ada dua

kepentingan utama yang akan di Analisa lebih lanjut oleh penulis dengan

menggunakan pendekatan english school dengan dua konsep di dalamnya yaitu

national interest dan human security. Dua kepentingan tersebut yaitu kebutuhan

air India dan pelaksanaan program India Interlinking River.

139 The Un-Water, Water Security,195 140 Keohane dan S Nye, Power and, 41.

Page 73: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

59

A. Kebutuhan Air India.

India merupakan negara dengan luas terbesar ke tujuh di dunia dengan

luas wilayah mencapai 3. 287. 263 Km2 dan merupakan negara dengan populasi

terbesar kedua di dunia dengan total jumlah penduduk hampir mencapai 1, 4

Miliar.141 Dengan mempunyai luas wilayah yang besar dan jumlah populasi

penduduk yang juga sangat banyak India rentan memiliki permasalahan yang

berkaitan dengan kesejahteraan, kesenjangan, maupun permasalahan kronik

lainnya.142

Besarnya populasi tentunya berdampak pada kebutuhan akan barang

maupun jasa yang tinggi. Pemerintah India harus berkerja lebih keras dari

pemerintah negara lain pastinya. Kebutuhan yang paling signifikan dalam

kelangsungan hidup manusia yaitu air. Air sebagai sumber kehidupan merupakan

memegang peranan penting bagi kehidupan manusia di dunia.143

India sejak lama memiliki permasalahan yang pelik dalam urusan air

terutama kebutuhan akan air bersih. Sampai saat ini India hanya mampu

menyediakan kurang dari 54 % dan populasinya untuk kebutuhan air bersih.

Sedangkan masih ada 700 juta orang India yang masih kesulitan mendapatkan air

bersih. Pada 1972, Pemerintah India membuat trobosan dalam memenuhi

141 World Population Clock, India Population Clock, [basis data online], 1 Juli 2016 tersedia di laman;http://worldpopulationclock.info/india, diakses pada Minggu 1 Januari 2018. 142 Graham Crouch, India: Bringing Clean Drinking Water to India’s Villages, [basis data online], 24 Mei 2016 tersedia dilaman; http://www.worldbank.org/en/results/2016/05/24/bringing-clean-water-india-villages, , diakses pada Minggu 1 Januari 2018. 143Bani Thakur, Importance of Water in Our Daily Life, [berita online], 16 Januari 2013, tersedia di laman: http://www.merinews.com/article/importance-of-water-in-our-daily-life/15880392.shtml, di akases pada, 25 Oktober 2016.

Page 74: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

60

kebutuhan air bagi rakyatnya dengan memasuki daerah pelosok di India yang

masih kesulitan dalam memenuhi kebutuhan airnya.144

Pada pertengahan 1980 isu tentang kebutuhan air ini menjadi isu nasional

dan dijadikan permasalahan prioritas bagi India. Setelah berbagai program

dilakukan sejak 1980, kebutuhan air pada masa sekarang masih menjadi

permasalahan yang belum terpecahkan. Pencapai terkahir yaitu pada 2011, India

berhasil memenuhi kebutuhan air bersih hingga kepedasaan.145

Selain digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, air juga sangat

berperan penting bagi aktivitas ekonomi suatu negera, contohnya untuk kebutuhan

irigasi lahan pertanian maupun perkebunan. India merupakan negara peringkat

pertama pemilik pertanian tadah hujan di dunia dalam luas maupun produk yang

di hasilkan. Tercatat luas dari lahan pertanian tadah hujan India mencapai 86 Juta

Ha pada 2013. Akan tetapi di sisi lain ketika musim hujan tiba pada yaitu pada

bulan Juni hingga September, 80 % wilayah pertanian akan terendam banjir akibat

dampak dari meluapnya sungai.146

Lahan pertanian yang banjir tentu akan berdampak bagi menurunnya

jumlah pasokan produk ke masyarakat dan mengancam kehidupan, pemasukan,

pengangguran maupun lingkungan. Padahal lahan pertanian tadah hujan ini

setidaknya menyumbang 56,7 % area tanam bersih nasional, 40 % produksi

pangan nasional, dan 66 % kebutuhan ternak nasional. India harus segera mencari

144 Crouch, India: Bringing Clean Drinking. 145 Crouch, India: Bringing Clean Drinking. 146 UNICEF, FAO dan SaciWATERs.Water in India, 3-4

Page 75: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

61

cara lain untuk memenuhi kebutuhan air lahan pertanian ini dan juga solusi ketika

banjir terjadi. 147

Hal ini menjadi sebuah ironi bagi India, karena sejatinya India bukanlah

negara yang memilki sumber air yang minim. Dalam laporan yang dilakukan oleh

FAO pada 2013, sumber utama dari air India meliputi beberapa sumber air

tunggal yang penting meliputi curah hujan, sungai, air tanah dan lahan basah.

Sumber air ini memungkinkan India untuk memanfaatkan sumber tersebut dalam

aktivitas ekonomi maupun membangun pemukiman. Setiap sumber tersebut

memilki karakteristik yang berbeda sehingga dalam harus menggunakan cara

yang berbeda pula agar tetap lestari.148

Laporan FAO juga menyebutkan bahwa India setidaknya memiliki 12

potensial untuk sumber air. Sungai-sungai tersebut mempuyai luas tankapan air

hingga 252, 8 Mha. Sungai Brahmaputra bersama dengan Sungai Ganga dan

Meghna merupakan sungai dengan tangkapan terluas yaitu sekitar 110 Mha.

Meskipun terlihat India memepunyai sumber air yang melimpah tetapi pada

kenyataanya kekeringan dan kelangkaan air masih menjadai salah satu masalah

yang belum dapat terselesaikan.149

Data lain juga menyebutkan bahwa ketersedian air perkapita setiap

tahunnya di India terus berkurang sejalan dengan meningkatnya jumlah populasi

India. Data di bawah ini merupakan menyebutkan bahwa ketersedian air perkapita

147 UNICEF, FAO dan SaciWATERs.Water in India, 4 148 UNICEF, FAO dan SaciWATERs.Water in India, 11 149 UNICEF, FAO dan SaciWATERs.Water in India, 23

Page 76: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

62

setiap tahunnya bagi India semakin menyusut sejak 2001 dan akan di prediksi

akan semakin memburuk pada tahun-tahun berikutnya.150

Tabl IV.B.1 Prediski Perbandingan Populasi dengan Ketersedian Air di

India

Year Population (Million) Per capita Average Annual

Availability(m3/year)

2001 1029 (2001 census) 1816

2011 1210 (2011 census) 1545

2025 1394 (projected) 1340

2025 1640 (projected) 1140

Sumber: UNICEF, FAO, Water in India: Situation and Prospect, FAO reprensentation in

India report, 2010.

Keputusan India untuk menjadikan isu air ini sebagai isu nasional pada

1980, menunjukan sikap India yang akan selalu mengejar kepentingannya

tersebut.151 Berbagai cara dilakukan oleh India demi tersedianya air bagi seluruh

rakyat India. Sikap agresif pun mereka lakukan ketika ada negara lain yang

mempunyai permasalahan yang sama tetapi juga mempunai sumber air yang sama

dengan India. Menurut penulis sikap untuk menekan Tiongkok dalam

pemanfaatan Sungai Brahmaputra merupakan bentuk nyata dari sikap India yang

mengejar kepantingannya.

150 UNICEF, FAO dan SaciWATERs.Water in India, 24 151 Crouch, India: Bringing Clean Drinking.

Page 77: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

63

Mulai dari respon cepat melalui pernyataan tegas maupun melakukan aksi

langsung berupa pemantauan pembangunan bendungan serta PLTA di hulu

Sungai Brahmaputra yang dilakukan oleh Tiongkok. Meskipun terlihat agresif

akan tetapi sejatinya India tidak menunjukan sikap yang konfrontatif dan

menyulut terjadinya eskalasi konflik. Hal ini terlihat dari India yang tetap

melakukan kerjasama dengan Tiongkok.

Tiongkok merupakan mitra dagang terbesar India dengan total nilai

perdagangan antara kedua negara tersebu sebesar US$71 miliar pada 2014.

Perdana Menteri India pun tidak segan untuk melakukan kunjungan ke Tiongkok

pada Mei 2015 lalu. Pernyataan baik pun dikeluarkan oleh Modi pasca

kunjungannya ke Tiongkok. Melalui laman Twitternya Modi menyatakan

kunjungan yang dilakukannnya ke Tiongkok untuk membangun landasan

kerjasama antara India dan Tiongkok dalam berbagai sector di masa depan.152

Gambar IV.B.1 Sambutan Xi Jinping atas Kunjungan Nerendra Modi ke

Tiongkok

152 Philip Bielsky, PM India Mulai Kunjungan Tiga Hari ke Tiongkok, [berita online], 14 Mei 2015 tersedia dilamanhttp://www.bbc.com/indonesia/dunia/2015/05/150514_dunia_modi_visit_china, diakses pada Minggu 1 Januari 2018.

Page 78: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

64

Sumber:http://www.bbc.com/indonesia/dunia/2015/05/150514_dunia_modi_visit_

china,

Apa yang dilakukan India tentu menimbulkan pertanyaan besar tentang

mengapa India tetap menjalin hubungan yang baik dengan Tiongkok, padahal

India tengah bersitegang dengan negara tersebut perihal permasalahan Sungai

Brahmaputra? Hal tersebut dapat dijelaskan dengan konsep complex

interdependence dalam Neo-Liberal.

Keohane dan Nye menjabarkan bahwa terdapat tiga karakteristik utama

dari Complex Interdependence yaitu:153

1. Multiple Channels, adanya pembicaraan yang intens seputar water

sharing treaty baik pada level elit pemerintahan maupun masyarakat yang

menjadikan isu tentang air ini menjadi konsen utama bagi kedua negara

baik India maupun Tiongkok.154

2. The Absence of Hierarchy among Issues, isu tentang konflik ini tentunya

menyita perhatian yang banyak baik bagi India maupun Tiongkok dalam

menjaga hubungan keduanya, akan tetapi hal tersebut tidak dijadikan

sebagai pemberat bagi keduanya dengan bukti keduanya masih menjalin

hubungan yang baik bahkan India berniat untuk mejadikan Tiongkok

sebagai partner utama dalam kerjasama.155

153 Keohane dan S Nye, Power and, 73 154 Shan Jie, India Should be ‘Practical and Honest’ Cooperating on Trans-Border Rivers: Obeserver, [berita online], 28 Maret 2015 tersedia dilaman http://www.globaltimes.cn/content/1095709.shtml, diakses pada 03 April 2018 155 Adnan Hafiz, PM India Mulai Kunjungan Tiga Hari ke Cina, [berita online], 14 Mei 2015, tersedia dilaman

Page 79: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

65

3. Minor Role of Military Forces, Hal ini tentu sejalan dengan apa yang

dilakukan oleh India untuk tetap menekan Tingkok tanpa menggunakan

kekuatan militer akan tetapi cenderung menginginkan adanya kerjasama

melalui water sharing treaty yang di rencanakan kedua pihak akan

menjadi landasan bersama bagi kedua negara dalam pemanfaatan Sungai

Brahmaputra.156

B. Pelaksanaan Program India Interlinking Rivers

India Interlinking Rivers merupakan sebuah program yang dikeluarkan

oleh pemerintah India melalului NWDA (National Water Development Agency)

yang bertujuan untuk menangani permasalahan kelangkaan air, kekeringan,

maupun banjir di India. Perbedaan geografis yang mencolok antara wilayah India

Utara dengan India Selatan mengakibatkan India memilki permasalahan yang

pelik akan air.157

Ketika India Utara mengalami kelebihan pasokan serta curah hujan yang

tinggi sehingga sering terjadi banjir di India Selatan mengahadapi permasalahan

yang berbanding terbalik yaitu kekeringan dan kelangkaan air. Oleh karena itu

India Interlinking Rivers atau yang bisa dikenal dengan NRLP (National River

Linking Project) di harapkan menjadi solusi terbaik bagi permasalahan air ini.158

http://www.bbc.com/indonesia/dunia/2015/05/150514_dunia_modi_visit_china, pada 03 April 2018 156 Madeleine Lovelle, Co-operation and the Brahmaputra: China and India Water Sharing, Global Food and Water Crises Research Programme, Reseach Analyst, (2016), 7-9. 157 Upali. A. Amarasinghe, ed., Strategic Analyses of the National River Linking Project (NRLP) of India.(Colombo: International Water Mangement Institute, 2008), 4. 158Amarasinghe, ed., Strategic Analyses of the, 4-7

Page 80: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

66

Dalam program NRLP ini pemerintah India nantinya akan membangun 30

sungai buatan yang saling berhubungan satu sama lainnya dan 3.000 tempat

penampungan air untuk mengalirkan serta menampung aliran dari 37 sungai yang

berhulu di Himalaya maupun di Semenanjung India yang akan menjadi rekayasa

tekonologi pengalihan sumber air terbesar di Asia Selatan.159

Selain di tujukan untuk pemenuhan kebutuhan air maupun pengalihan arus

air sungai, NRLP juga akan mengakomodir pembangunan PLTA yanga diprediksi

akan menghasilkan 35 Giga watt listrik untuk menunjang kebutuhan listrik India.

Pembangunan sistem irigasi juga akan dibangun yang nantinya akan mengaliri 35

juta Hektar lahan pertanian. Hal ini disebabkan sebagian basar lahan pertanian

India yang masih mengandalkan hujan atau pertanian tadah hujan.160

Proyek ambisius ini dipresdiksi akan menghabiskan biaya hingga US$ 123

Miliar. Hal ini tentunya menjadi sebuah tantangan bagi Pemerintah India tersediri

melihat apabila program ini tidak berjalan dengan semestinya akan menimbulkan

protes yang luar biasa dari rakyat India. NRLP ini nantinya akan dibagi ke dalam

dua bagian utama besar yaitu Wilayah Semenanjung dan Wilayah Himalaya.

Sungai Brahmaputra sebagai salah satu sungai terbesar di India tentunya masuk ke

dalam rencana pembangunan ini.161

159 Amarasinghe, ed., Strategic Analyses of the, 7 160 Amarasinghe, ed., Strategic Analyses of the, 8 161Amarasinghe, ed., Strategic Analyses of the, 8

Page 81: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

67

Gambar IV.B.2 Peta NRLP (National River Linking Project)

Sumber:http://www.thehindubusinessline.com/ ews/variety/riverlinking-bad-science-or-

good-economics/article6413514.ece

NRLP sebagai proyek yang ambisius tentunya memiliki perjalanan

panjang hingga akhirnya dapat terwujud. Proyek NRLP awalnya merupakan

sebuah proyek yang di ususlkan ole Dr. KL Rao kepada Kementrian Sumber Daya

Air India pada 1970-an. Proyek ini dahulu bernama NWG (National Water Grid)

yang didasarkan pada pengalihan debit air yang tinggi di Utara India yang sering

terdampak banjir ke Wilayah Selatan India yang sering di landa kekeringan.162

Proposal proyek ini pun diterima oleh Kementrian Sumberdaya Air India

sebagai gambaran bagi mereka dalam membahas lebih lanjut permasalahan air di

162Sharma, B. R. , eds. Strategic Analyses of the National, 37

Page 82: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

68

India saat itu. Pada 1980 Kementrian Sumberdaya Air India mengeluarkan

laporan yang berjudul “National Perspective in Water Resources Development”.

Dalam laporan tersebut disebutkan bagaimana potensi besar bagi kemajuan

ekonomi india melalui pengembangan sumberdaya air.163

Proyek ini kemudian diajukan ke pemerintah pusat sebagai program utama

Kementrian Sumberdaya Air ini pada tahun tersebut. Penolakan pun didapatkan

Kemetrian ini karena dianggap terlalu ambisius bagi India yang saat itu masih

terlalu dini untuk melakukan perjudian terhadap proyek besar. Meskipun begitu

pemerintah pusat menilai keinginan Kementrian Sumberdaya Air bukanlah hal

yang tidak mungkin dilakukan India di masa yang akan mendatang nanti.164

Pada 1982 NDWA dibentuk melakukan secara penelitian akan sumber

daya air India membantu Kementrian Sumberdaya Air India. Setelah melakukan

penelitian panjang pada 1999 akhirnya Kementrian Sumberdaya Air India

menerima laporan tentang program NRLP yang kemudian disepakati dan akan

direalisasikan secepatnya di iringi dengan penelitian yang lebih menyeluruh.

Seiring berjalannya waktu banyak dari para aktivis lingkungan maupun

masyarakat India yang menentang mega proyek ini.165

Serangkaian protes dilakukan oleh masyarakat maupun para aktivis

pegiatan lingkungan yang berasumsi bahwa akan membawa India jauh masuk

lebih dalam ke permasalahan air yang lebih kompleks kedepannya. Puncaknya

163 Amarasinghe, ed., Strategic Analyses of the, 39 164 Amarasinghe, ed., Strategic Analyses of the, 39 165 Amarasinghe, ed., Strategic Analyses of the, 40

Page 83: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

69

pada 2004 pihak oposisi pemerintahan India melakukan penguatan ide tentang

terancamnya alam India akibat proyek ini dan akan menempuh jalur hukum. Pada

akhirnya, Mahkamah Agung mengeluarkan keputusan pada 2012 yang berisi

tentang tidak adanya kesalahan maupun ancama yang akan ditimbulkan oleh

proyek ini, akan tetapi Mahkamah Agung India memberikan catatan bagi

Kementrian Sumber Daya Air India untuk membetuk komite ahli bersama

pemerintah untuk menganalisa lebih dalam akan dampak dari proyek ini.166

Saat ini ketika India berkeinginan untuk melanjutkan proyek yang sempat

tertunda ini, India mendapatkan tantangan baru dari Tiongkok yang juga

mempunyai proyek serupa di hulu Sungai Brahmaputra. India pun harus bergerak

cepat untuk mengatasi permasalahan dengan Tiongkok ini agar tidak semakin

banyak rakyat India yang menderita akibat permasalahan air ini.

India kemudian mengeluarkan kebijakan untuk membuat perjanjian

bersama tentang saling berbagi informasi antara India dan Tiongkok dalam

aktivitas keduanya di Sungai Brahmaputra.167 Sikap yang dilakukan menurut

penulis merupakan tindakan yang tepat bagi stabilitas hubungan India dengan

Tiongkok, karena tidak dapat dipungkiri Tiongkok merupakan mitra potensial

kerjasama India dalam berbagai hal.

Pendapat penulis tentang sikap India yang lebih memilih untuk membuat

perjanjian dengan Tiongkok untuk urusan Brahmaputra merupakan sesuatu yang

memang dapat dilakukan sebuah negara. Hal ini sejalan dengan pendapat Smith

166 Amarasinghe, ed., Strategic Analyses of the, 40-41 167 Bielsky, PM India Mulai Kunjungan.

Page 84: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

70

tentang konsep kepentingan nasional yang berangkat dari sifat dasar manusia

dalam menjaga keberlangsungan hidupnya. Setiap manusia akan berusaha untuk

selalu memenuhi kebutuhan hidupnya dan dalam mencari keuntungan dari hal

tersebut.168

Meskipun begitu manusia tetap sadar dalam mencapai kepentingannya

terkadang membutuhkan peranan dari orang lain, oleh karena tidaklah salah bagi

setiap individu untuk berprilaku baik kepada orang lain.169 Menurut Carr

penjabaran akan kepentingan nasional menurut Smith dapat dikatakan sebagai

akumulasi dari kepentingan pribadi dari setiap individu yang ada, yang

merupakan memang sesuatu yang secara natural ada tanpa perencanaan.170

Kepentingan India untuk mengimplemntasikan NRLP ini secara natural

dilakukan oleh India sebagia bagian dari bagaimana bertahan hidup sebagai

sebuah negara. Program ini memang muncul untuk mengokomodir kebutuhan

India akan sumber air dalam menjalankan roda perekonomian India melalui

rekayasa-rekayasa teknologi berupa PLTA, Kanalisasi yang berdampat pada

perkembangan pertanian dan energi di India.

168 Adam Smith, An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations, (Chicago: Feedbooks, 1976), 17. 169 Carr, The Twenty, 43. 170 Carr, The Twenty, 47.

Page 85: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

71

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Sungai Brahmaputra merupakan salah satu dari beberapa sungai yang

melintasi lebih dari satu Negara atau yang biasa dikenal dengan istilah

Transboundary River. Sepanjang + 46. 400 Km, Sungai Brahmaputra melewati,

Daerah Otonomi Tibet di Tiongkok, kemudian Negara bagian Asam dan

Anaruchal Pradesh di India dan berakhir di Teluk Bengal Bangladesh.

Sebagai salah satu Sungai Terbesar di wilayah Asia Selatan tentunya

Sungai Brahmaputra menjadi tumpuan sebagai sumber air bersama. Akan tetapi

Tiongkok seakan tidak menggubris kecaman yang dilakukan oleh negara-negara

lain dan melaksanakan kebijakan tidak popular dengan membangun mega proyek

berupa PLTA.

Protes serta tekanan secara konsisten di gaungkan oleh India, akan tetapi

sebgai negara yang memilki kedudukan yang kuat di sungai tersebut baik secara

de facto maupun de jure Tiongkok menggubrisnya. Penulis melihat sikap India

yang tetap menekan Tiongkok ini tentu menimbulkan pertanyaan besar tentang

“Apa saja faktor yang mempengaruhi kepentingan ekonomi India untuk tetap

menekan Tiongkok dalam pemanfaatan Sungai Brahamaputra (2015-2016)?”

Setelah melakukan analisa mandalam tentang fenomena ini, penulis

menemukan setidaknya dua faktor kepentingan utama India di Sungai

Brahmaputra yang menghasilkan sikap tetap menekan Tiongkok dalam

pemanfaatan Sungai Brahmaputra. Pertama, kebutuhan air India yang sangat

Page 86: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

72

mendesak, dari laporan yang dikeluarkan oleh UN-Water setidaknya India

mengalami 5 permasalahan air dari 10 masalah yang dikategorikan oleh UN-

Water. Kemudian kebutuhan air yang banyak digunakan untuk aktivitas ekonomi

seperti pertanian dan perkebunan juga menjadi fokus utama bagi India.

Meskipun begitu terlihat sangat responsif dan agresif dalam menekan

Tiongkok untuk urusan pemanfaatan air di Sungai Brahmaputra, India tetap

melihat Tiongkok sebagia negara tetangga yang membuat India harus berprilaku

baik dalam komunitas internasional. Hal ini terlihat sikap India yang besepakat

degan Tiongkok untuk membuat perjanjian bilateral terkait pertukaran informasi

dan pengawasan bersama aliran air Sungai Brahmaputra.

Selanjutnya kedua, adanya keinginan India untuk mengimplementasikan

program NRLP (National River Linking Programme) di Sungai Brahmaputra.

NRLP merupakan program yang di gagas oleh Kementrian Sumberdaya Air India

menurut laporan Dr. K. L Rao tentang NWG (National Water Grid) yang

ditujukan untuk mengatasi permasalahan kekeringan di Selatan India dan banjir di

Utara India.

Setelah melalui perjalanan panjang dan berbagai penolakan dari dalam

pemerintahan India maupun rakyat India, pada akhirnya program ini dapat

dilakukan dengan menjadikan putusan Mahakamah Agung India sebagai dasar.

Selain untuk mengatasi permaslahan air seperti kelangkaan, kekeringan, maupun

banjir, dalam program ini juga berisis tentang pembangunan PLTA, sistem irigasi,

rekayasa tekonologi pemanfaatan air lainnya seperti kanal.

Page 87: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

73

Dapat disimpulkan dari penjabaran diatas bahwa setiap negara pasti akan

dan selalu mengejar kepentingannya karena terkadang kepentingan tersebut

berasal dari permasalahan yang ada didalam urusan domestik negara tersebut.

Meskipun begitu negara juga akan tetap melihat respon maupun sikap negara lain

ketika mengimplemtaikan kepentingan tersebut dan mereka sadar hidup dalam

suatu komunitas internasional yang besar. Fenomena India yang tetap menekan

Tiongkok dalam pemanfaata Sungai Brahmaputra ini merupakan bukti dari negara

akan selalu mengeja kepentingannya dengan melihat negara lain dan komunitas

internasional.

B. Saran

Pada dasarnya tidak terdapat banyak kritik ataupun saran yang dapat penulis

sampaikan terkait masalah penelitian ini. Hanya saja selama ini dalam ranah Ilmu

Hubungan Internasional, isu-isu tradisional seperti konflik bersenjata (perang), isu

pengembangan senjata nuklir, tindakan terorisme, hingga kasus sengketa wilayah

perbatasan, yang justru lebih sering dibahas dan mendapatkan respon positif.

Padahal sejumlah isu non-tradisional seperti budaya, pariwisata, dan ekonomi

merupakan sederet hal yang juga cukup menarik dan penting untuk dibahas dalam

ranah Ilmu Hubungan Internasional.

Sebagai universitas yang mengedepankan konteks keilmuan, keislaman, dan

keindonesiaan, ada baiknya kalangan mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

(terutama dari Program Studi Hubungan Internasional) bersedia untuk mulai

menggali ketiga nilai tersebut dan mengimplementasikannya secara langsung

Page 88: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

74

dalam ranah penelitian skripsi/tugas akhir. Semoga beberapa ide dan masukan

tersebut dapat segera diwujudkan oleh banyak pihak.

Page 89: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

xiv

DAFTAR PUSTAKA

Jurnal

Madeleine Lovelle, Co-operation and the Brahmaputra: China and India Water

Sharing, Global Food and Water Crises Research Programme, Reseach

Analyst, (2016),

Mark Christopher.“Water Wars: The Brahmaputra and Sino-Indian Relations”.US

Naval War College Center on Irregular Warfare and Armed Groups

Journal, (2013).

Scoot Moore. “India’s Water Politics: When Drought Leads to Discord”. Foreign

Affairs (2006), Volume 95, Nomor 5.

Robert Powell, Absolute and Relative Gains in International Relations Theory,

The American Political Science Review, (1991), Vol. 85, Nomor.4

The Un-Water, “Water Security and The Global Agenda a UN-Water Analytical

Brief”, The UN World Water Development Report 4 (2012), Volume 1

Waheeda Rana, Theory of Complex Interdependence: A Comparative Analysis of

Realist and Neoliberal Thoughts, International Journal of Business and

Social Science, (2015), Vol. 6, No. 2.

Buku

Adam Smith, An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations,

Chicago: Feedbooks, 1976

Ahmad Hasan Dani, dan Vadim Mikhailovich Masson.History of Civilizations of

Central Asia, Volume 1. Delhi: Motilal Banarsidass Publisher, 1993.

Caida An. Travel Guide to Tibet of China. Shanghai: Wuzhou Communication

Press, 2003.

David Gilmour. The Rulling Caste: Imperila Lives in Victorian Raj. New York:

Farrar, Straus and Giroux. 2007.

David N. Keighley, ed.,The Origins of Chinese Civilization. California:

University of Clifornia Press, 1983.

D.A Gait. A History of Assam,2nd edition. Calcutta: Thacker, Spink and

Company, 1962.

Edward. H Carr, The Twenty Years’ Crisis, 1919-1939, Berlin: Springer, 2016.

Page 90: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

xv

Gabriella Wigth dan Brian Porter, International Theory: The Three Traditions –

Martin Wight. London: Holmes & Meier for the Royal Institute of

International Affairs, 1991.

Guptajit Pathak. Assam’s History and Its Grapics. New Delhi: Mittal

Publications, 2008.

Gutram H. Herb, dan David H. Kaplan, ed., National and Nationalism: A Global

Historical Overview, Volume 4. Chicago: University of Chicago Press,

1963.

Jahnabi Gogoi. Agrarian System of Medieval Assam. New Delhi: Concept

Publishing Company 2002.

John F. Richards. The Mughal Empire. Cambridge: Cambridge University Press

1995.

John Reinard. Communication Research Statistics. New York: SAGE, 2006.

Lexy J. Moleong. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2010.

Lucy Carmondy, ed., Water in China: Issues for Responsible Investors. Ohio:

Responsible Research, 2010.

Mark. A Ganest, Conflict and Cooperation: Evolving Theories of International

Relations, Belmont: Thomson & Wadsworth, 1996.

Nagendranath Vasu. The Social History of Kamarupa. New Delhi: Northen Book

Center, 1983.

Robert O’ Keohane, International Institutions and State Power: Essay in

International Relations Theory, Boulder: Westview Press, 1989.

Robert O’ Keohane, Neoliberal Institutionalism : A Perspective on World Politics,

Boulder: Westview Press, 1989.

Robert O’ Keohane, Neorelism and Its Critics, New York: Columbia University

Press, 1986.

Robert. O Keohane dan Joseph. S Nye, Power and Interdependence: World

Politics in Transition. Boston: Little, Brown & Co, 1977.

Scott Burchill. The National Interest in International Relations Theory 3rd edition

Ney York: Palgrave Macmillan, 2005.

Sharad K. Jain, Pushpendra K. Agarwal, dan Vijay P. Singh. Hydrology and

water Resources of India. Berlin: Springer Science & Business Media,

2007.

Page 91: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

xvi

Tim Dunne. International Relations Theories, Discipline and Diversity 3rd edition

Oxford: Oxford University Press, 2013.

Upali. A. Amarasinghe, ed., Strategic Analyses of the National River Linking

Project (NRLP) of India.Colombo: International Water Mangement

Institute, 2008.

V. J. John.Water Struggle. New Delhi: Indian Society for Promoting Christian

Knowledge, 2007.

W. Creswell.Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods

Approachs. New York: SAGE, 2003.

Xiong Wenbin. Series of Basic Information of Tibet of China: Tibetan Arts.

Shanghai: Wuzhou Communication Press, 2005.

Yael Ohana, ed., Youth Transforming Conflict. Strasbourg: Council of Europe

Publishing, 2012.

Tesis

Lucy Jenkins-Young, Central Asia: Water War or Water Cooperation.

Pennsylvania: Arcadia University. 2013.

Laporan Resmi

FAO.Coping With Water Scarcity: An Action Framework for Agriculture and

Food Security. Rome: Vialle delle Terme di Caralla, 2012.

IUCN.Physical Assessment of the Brahmaputra River, Ecosystems for Life: A

Bangladesh-India Initiative. Dhaka: Jagriti Prokashony, 2014.

International Law Association. The Helsinki Rules on the Uses of the Waters of

International Rivers 1966. London: UNICEF, Committee on the Uses of the

Waters International Rivers report, 1967.

Minister of Environment Protection of the People’s Republic of China.China

Intended Nationally Determined Contributions. Beijing: NDRC, 2015.

National Development and Reform Commission (NDRC) of the People’s

Republic of China.China’s National Climate Change Programme. Beijing:

NDRC, 2007.

President of the Republic People’s of China Speech at COP 21.Work Toghether to

Build aWin-Win, Equitable and Balanced Governace Mechanism on

Climate Change. Paris: Paris Confrence on Climate Change, 2015.

Page 92: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

xvii

UNDP. Human Development Report. New York: Oxford University Press, 2008.

UNEP. Transboundary Waters Systems – Status and Trends. Nairobi: United

Nation Environment Programme (UNEP), 2016.

UNICEF, FAO dan SaciWATERs.Water in India: Situation and Prospect. New

Delhi: UNICEF, FAO report, 2013.

Basis Data OnlineResmi

Cental Tibetan Administration, Glimpses on History of Tibet, [basis data online],

1 Desember 1985, tersedia dilaman: http://tibet.net/about-tibet/glimpses-on-

history-of-tibet/ , di akses pada 8 November 2017.

Deryk O. Lodrick, dan Nafis Ahmad, Brahmaputra River, [basis data online], 5

Januari 2017, tersedia di laman:

https://www.britannica.com/place/Brahmaputra-River, diakses pada Sabtu

16 September 2017.

Graham Crouch, India: Bringing Clean Drinking Water to India’s Villages, [basis

data online], 24 Mei 2016 tersedia dilaman;

http://www.worldbank.org/en/results/2016/05/24/bringing-clean-water-

india-villages, , diakses pada Minggu 1 Januari 2018.

UNESCO, Yalong: Tibet, [basis data online, 29 November 2011, tersedia

dilaman: http://whc.unesco.org/en/tentativelists/1622/ , di akses pada 10

Novermber 2017.

World Population Clock, India Population Clock, [basis data online], 1 Juli 2016

tersedia di laman; http://worldpopulationclock.info/india, diakses pada

Minggu 1 Januari 2018.

Artikel Online Resmi

Anthony, Fenson, Asia’s Top 5 Economic in 2030, [artikel online], 8 Juli 2016,

tersedia di laman: http://nationalinterest.org/feature/asias-top-5-economies-

2030-16898, diakses pada Minggu 17 September 2017.

UNESCO, Wastewater: The Untapped Resource, World Water Assesment

Programme(WWAP), [artikel online], 2017, tersedia di laman;

http://www.unesco.org/new/en/natural-

sciences/environment/water/wwap/wwdr/2017-wastewater-the-untapped-

resource/, diakses pada Sabtu 16 September 2017

Page 93: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

xviii

Berita Online Resmi

Abhisek, Kumar, Why India Has a Water Crisis, [berita online], 25 Mei 2016,

tersedia di laman: https://www.economist.com/blogs/economist-

explains/2016/05/economist-explains-11, di akses pada 25 Oktober 2016.

Adnan Hafiz, PM India Mulai Kunjungan Tiga Hari ke Cina, [berita online], 14

Mei 2015, tersedia dilaman

http://www.bbc.com/indonesia/dunia/2015/05/150514_dunia_modi_visit_ch

ina, pada 03 April 2018

Bani, Thakur, Importance of Water in Our Daily Life, [berita online], 16 Januari

2013, tersedia di laman: http://www.merinews.com/article/importance-of-

water-in-our-daily-life/15880392.shtml, di akases pada, 25 Oktober 2016.

Chloe, Xin, The Kingdom in Tibet’s History, [berita online], 23 Agustus 2016,

tersedia dilaman:https://www.tibettravel.org/tibet-history/tubo-

kingdom.html , di akses pada 8 November 2017.

Hong, Yuan, China Won but Never Wanted Sino-Indian War, [berita online], 28

Juni 2012,tersedia di laman;

http://www.globaltimes.cn/content/717710.shtml, diakses pada Sabtu 16

September 2017.

Indrani Bagchil, China’s River Plan Worries India, [berita online], 23 Oktober

2006, tersedia di laman;

http://timesofindia.indiatimes.com/india/Tiongkoks-river-plan-worries-

India/articleshow/2229977.cms, diakses pada Minggu 17 September 2017.

James, B. Rule, Lewis Coser: 1913-2003, [artikel online], 1 September 2003,

tersedia di laman; https://www.dissentmagazine.org/article/lewis-coser-

1913-2003 , diakses pada Sabtu 16 September 2017.

Jack Di, Nunzio, India Fast-Tracks Hydropower Dams in Response to China’s

Brahmaputra River Diversion, [artikel online], 4 Desember 2013, tersedia di

laman; http://www.futuredirections.org.au/publication/india-fast-tracks-

hydropower-dams-in-response-to-Tiongkok-s-brahmaputra-river-diversion/,

diakses pada Minggu 17 September 2017.

Joydeep Gupta, “China, India Formalise Brahmaputra Agreement”, [berita

online], 5 Juli 2014 tersedia di laman:

https://www.thethirdpole.net/2014/07/05/china-india-formalise-

brahmaputra-agreement/ , diakses pada 2 November 2017.

Krishnan, Ananth, “Tiongkok not reducing height of dam on Brahmaputra, says

intelligence report”, [berita online], 20 Juni 2011, tersedia di laman;

http://indiatoday.intoday.in/story/tiongkok-not-reducing-height-of-dam-on-

brahmaputra-says-intelligence-report/1/142142.html, di akses pada 25

Oktober 2016.

Page 94: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

xix

Michelle, Florcruz, Line of Actual Control China and India Agaian Squabbling

Over Disputed Himalayan Border, [berita online],5 Maret 2013,tersedia di

laman;http://www.ibtimes.com/line-actual-control-Tiongkok-india-again-

squabbling-over-disputed-himalayan-border-1236401, diakses pada

Minggu17 September 2017.

Oinam, Sunill, India Lost War with China but Won Arunachal’s Hearth, 1

November 2012, [ berita online], tersedia di laman;

http://timesofindia.indiatimes.com/india/India-lost-war-with-Tiongkok-but-

won-Arunachals-heart/articleshow/17039530.cms, diakses pada Sabtu 16

September 2017.

Philip, Bielsky, PM India Mulai Kunjungan Tiga Hari ke Tiongkok, [berita

online], 14 Mei 2015 tersedia dilaman

http://www.bbc.com/indonesia/dunia/2015/05/150514_dunia_modi_visit_ch

ina, diakses pada Minggu 1 Januari 2018.

Saibal, Dasguspal, China Operationalizes Biggets Dam on Brahmaputra in Tibet,

[berita online], 14 Oktober 2015, tersedia di laman;

https://timesofindia.indiatimes.com/world/china/China-operationalizes-

biggest-dam-on-Brahmaputra-in-Tibet/articleshow/49335741.cms , diakses

pada 1o November 2017.

Shan Jie, India Should be ‘Practical and Honest’ Cooperating on Trans-Border

Rivers: Obeserver, [berita online], 28 Maret 2015 tersedia dilaman

http://www.globaltimes.cn/content/1095709.shtml, diakses pada 03 April

2018.

Sharddha, Jandial, Tiongkok's first hydropower dam on Brahmaputra is fully

operational, [berita online], 13 Oktober 2015, tersedia di laman;

http://indiatoday.intoday.in/story/tiongkoks-first-hydropower-dam-on-

brahmaputra-is-fully-operational/1/497337.html, di akses pada 25 Oktober

2016.

Twinkle, Khanna, Satellite Imagery Allays Fears of Tiongkok’s Diversion of

Brahmaputra Waters, [berita online], 17 Juni 2011, tersedia di laman;

http://timesofindia.indiatimes.com/india/Satellite-imagery-allays-fears-of-

Tiongkoks-diversion-of-Brahmaputra-waters/articleshow/8882006.cms,

diakses pada Minggu 17 September 2017.

Vidhi, Doshi, India Set to strat Massive Project to Divert Ganges and

Brahmaputra Rivers, [berita online], 18 May 2016 tersedia di laman;

https://www.theguardian.com/global-development/2016/may/18/india-set-

to-start-massive-project-to-divert-ganges-and-brahmaputra-rivers , diakses

pada Minggu 1 Januari 2018.

Y.C. Dhardhowa, China’s Controversial Plans for Dam on Yarlung Tsangpo in

Tibet, [berita online], 20 Mei 2010, tersedia di laman;

Page 95: KEPENTINGAN EKONOMI INDIA DI SUNGAI BRAHMAPUTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43096/2/M. RAVY...pengesahan panitia ujian skripsi skripsi kepentingan ekonomi

xx

http://www.thetibetpost.com/en/features/environment-and-health/898-

Tiongkoks-controversial-plans-for-dam-on-yarlung-tsangpo-in-tibet, diakses

pada Minggu 17 September 2017.