175
KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL NOMOR: KEP. 009/Ka/ 01/2001 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL, Menimbang : bahwa sebagai tindak lanjut Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 166 Tahun 2000 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen, dipandang perlu menetapkan organisasi dan tata kerja Badan Perencanaan Pembangunan Nasional; Mengingat : 1. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 366/M Tahun 1999 tentang Pengangkatan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional; 2. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 383/M Tahun 1999 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pejabat Eselon I Bappenas; 3. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 166 Tahun 2000 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintahan Non Departemen sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 173 Tahun 2000; 4. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 178 Tahun 2000 tentang Susunan Organisasi dan Tugas Lembaga Pemerintah Non Departemen Memperhatikan : Persetujuan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dalam surat Nomor : 06/M.PAN/1/2001 tanggal 11 Januari 2001. MEMUTUSKAN : Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL. 1

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

NOMOR: KEP. 009/Ka/ 01/2001 TENTANG

ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL,

Menimbang : bahwa sebagai tindak lanjut Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 166 Tahun 2000 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen, dipandang perlu menetapkan organisasi dan tata kerja Badan Perencanaan Pembangunan Nasional;

Mengingat : 1. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 366/M Tahun 1999 tentang Pengangkatan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional;

2. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 383/M Tahun 1999 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pejabat Eselon I Bappenas;

3. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 166 Tahun 2000 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintahan Non Departemen sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 173 Tahun 2000;

4. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 178 Tahun 2000 tentang Susunan Organisasi dan Tugas Lembaga Pemerintah Non Departemen

Memperhatikan : Persetujuan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dalam surat Nomor : 06/M.PAN/1/2001 tanggal 11 Januari 2001.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL.

1

Page 2: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

BAB I

KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI

Pasal 1

(1) Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, yang selanjutnya dalam Keputusan ini disebut Bappenas adalah Lembaga Pemerintah Non-Departemen yang berada di bawah dan bertanggung jawab pada Presiden.

(2) Dalam melaksanakan tugasnya, Bappenas dikoordinasikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

(3) Bappenas dipimpin oleh seorang Kepala.

Pasal 2

Bappenas mempunyai tugas membantu Presiden dalam menetapkan kebijaksanaan di bidang perencanaan pembangunan nasional.

Pasal 3

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, Bappenas menyelenggarakan fungsi:

a. pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang perencanaan pembangunan nasional;

b. koordinasi penjabaran Garis-garis Besar Haluan Negara ke dalam rencana pembangunan nasional;

c. penyusunan Rencana Anggaran Pembangunan;

d. koordinasi dan pelancaran penyusunan kebijakan bantuan luar negeri untuk pembangunan bersama-sama instansi terkait;

e. koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas Bappenas;

f. pelancaran dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang perencanaan pembangunan nasional;

g. penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, persandian, perlengkapan, dan rumah tangga.

2

Page 3: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Pasal 4

Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, Bappenas mempunyai kewenangan:

a. penyusunan rencana nasional secara makro di bidangnya;

b. perumusan kebijakan di bidangnya untuk mendukung pembangunan secara makro;

c. penetapan sistem informasi di bidangnya;

d. kewenangan lain yang melekat dan telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yaitu :

1) perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional dan penilaian atas pelaksanaannya.

2) perumusan kebijakan perencanaan nasional secara makro dan memadukan perencanaan lintas sektoral dan lintas wilayah.

BAB II

SUSUNAN ORGANISASI

Pasal 5

Susunan organisasi Bappenas terdiri dari:

a. Kepala;

b. Sekretariat Utama;

c. Deputi Bidang Ekonomi Makro;

d. Deputi Bidang Produksi, Perdagangan, dan Prasarana;

e. Deputi Bidang Sumberdaya Manusia dan Pranata Pemerintahan;

f. Deputi Bidang Regional dan Sumberdaya Alam;

g. Deputi Bidang Pembiayaan Pembangunan dan Kerjasama Luar Negeri;

i. Inspektorat Utama.

3

Page 4: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

BAB III

KEPALA

Pasal 6

Kepala mempunyai tugas:

a. memimpin Bappenas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

b. menyiapkan kebijakan nasional dan kebijakan umum sesuai dengan tugas Bappenas;

c. menetapkan kebijakan teknis pelaksanaan tugas Bappenas yang menjadi tanggung jawabnya;

d. membina dan melaksanakan kerjasama dengan instansi dan organisasi lain.

BAB IV

SEKRETARIAT UTAMA

Bagian Pertama

Kedudukan, Tugas, dan Fungsi

Pasal 7

(1) Sekretariat Utama adalah unsur pembantu Kepala dalam penyelenggaraan dan pembinaan administrasi Bappenas.

(2) Sekretariat Utama dipimpin oleh seorang Sekretaris Utama.

Pasal 8

Sekretariat Utama mempunyai tugas menyelenggarakan koordinasi perencanaan dan pembinaan, pengendalian administrasi dan sumberdaya untuk menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi Bappenas serta pengembangan program pendidikan dan pelatihan dalam rangka peningkatan kapasitas institusi perencanaan di pusat dan daerah.

Pasal 9

4

Page 5: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8, Sekretariat Utama menyelenggarakan fungsi:

a. pengkoordinasian dan pelaksanaan perencanaan program serta pembinaan organisasi dan tata laksana;

b. pengkoordinasian penyusunan peraturan perundang-undangan dan pemberian bantuan hukum serta pelaksanaan kegiatan hubungan masyarakat;

c. pembinaan administrasi dan pelayanan umum;

d. pembinaan dan pelayanan data, pengembangan sistem informasi, dokumentasi, dan jaringan perpustakaan;

e. pembinaan pendidikan dan pelatihan teknis fungsional di bidang perencanaan pembangunan dalam rangka peningkatan kapasitas institusi perencanaan di pusat dan daerah;

f. pembinaan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bagi pegawai Bappenas;

g. pembinaan dan pengembangan jabatan fungsional perencana;

h. pengkoordinasian dalam penyusunan laporan kegiatan Bappenas dan dokumen kenegaraan lainnya yang ditugaskan kepada Bappenas;

i. koordinasi penelitian kebijakan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai dengan bidangnya.

Bagian Kedua

Susunan Organisasi

Pasal 10

Susunan organisasi Sekretariat Utama terdiri dari:

a. Biro Perencanaan, Organisasi, dan Tata Laksana;

b. Biro Administrasi Kepegawaian dan Hukum;

c. Biro Umum;

d. Pusat Data dan Informasi;

f. Pusat Pendidikan dan Pelatihan;

g. Pusat Pembinaan Perencana.

Bagian Ketiga

5

Page 6: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Biro Perencanaan, Organisasi, dan Tata Laksana

Pasal 11

Biro Perencanaan, Organisasi, dan Tata Laksana mempunyai tugas melaksanakan koordinasi penyusunan rencana kegiatan/program/proyek, pengembangan organisasi dan tata laksana, perumusan kebijakan teknis serta evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan/program/proyek di lingkungan Bappenas.

Pasal 12

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11, Biro Perencanaan, Organisasi, dan Tata Laksana menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan koordinasi penyusunan rencana kegiatan/program/proyek di lingkungan Bappenas;

b. pelaksanaan peningkatan kapasitas organisasi dan tata laksana Bappenas;

c. pelaksanaan perumusan kebijakan teknis di lingkungan Bappenas;

d. pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan/program/proyek di lingkungan Bappenas.

Pasal 13

Biro Perencanaan, Organisasi, dan Tatalaksana terdiri dari:

a. Bagian Perencanaan;

b. Bagian Peningkatan Kapasitas Organisasi;

c. Bagian Ketatalaksanaan;

d. Bagian Evaluasi dan Pelaporan.

Pasal 14

Bagian Perencanaan

Bagian Perencanaan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana kegiatan rutin dan program pembangunan baik jangka panjang, menengah, maupun jangka pendek, serta penyusunan rencana anggaran untuk kegiatan rutin dan program pembangunan di lingkungan Bappenas.

Pasal 15

6

Page 7: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14, Bagian Perencanaan menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data rencana kegiatan rutin dan program pembangunan di lingkungan Bappenas;

b. penyusunan rencana kegiatan rutin dan program pembangunan baik jangka panjang, menengah maupun jangka pendek, serta pengolahan bahan bagi penyusunan rencana anggaran rutin dan anggaran pembangunan di lingkungan Bappenas.

Pasal 16

Bagian Perencanaan terdiri dari:

a. Subbagian Data;

b. Subbagian Penyusunan Rencana dan Program.

Pasal 17

(1) Subbagian Data mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data bagi penyusunan rencana kegiatan rutin dan program pembangunan di lingkungan Bappenas.

(2) Subbagian Penyusunan Rencana dan Program mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data penyusunan rencana kegiatan rutin dan program pembangunan jangka panjang, menengah, dan jangka pendek di lingkungan Bappenas.

Pasal 18

Bagian Peningkatan Kapasitas Organisasi

Bagian Peningkatan Kapasitas Organisasi mempunyai tugas melaksanakan analisis dan evaluasi tugas dan fungsi satuan organisasi di lingkungan Bappenas, analisis jabatan dan beban kerja, dalam rangka mendayagunakan dan meningkatkan kapasitas kelembagaan satuan organisasi di lingkungan Bappenas.

Pasal 19

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18, Bagian Peningkatan Kapasitas Organisasi menyelenggarakan fungsi:

7

Page 8: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

a. pelaksanaan analisis dan evaluasi sasaran, tugas, dan fungsi termasuk analisis jabatan dan beban kerja satuan organisasi di lingkungan Bappenas;

b. penyusunan rencana dan program peningkatan kapasitas organisasi, serta perumusan dan pengembangan jabatan struktural dan fungsional di lingkungan Bappenas.

Pasal 20

Bagian Peningkatan Kapasitas Organisasi terdiri dari:

a. Subbagian Analisis Organisasi;

b. Subbagian Perumusan Organisasi.

Pasal 21

(1) Subbagian Analisis Organisasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan analisis dan evaluasi tugas dan fungsi, serta analisis jabatan dan beban kerja satuan organisasi termasuk pengembangan jabatan struktural fungsional dalam rangka peningkatan kapasitas organisasi di lingkungan Bappenas.

(2) Subbagian Perumusan Organisasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan jabatan struktural dan fungsional di lingkungan Bappenas.

Pasal 22

Bagian Ketatalaksanaan

Bagian Ketatalaksanaan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan, evaluasi, dan pengembangan standardisasi sistem dan prosedur kerja serta perangkat kerja dalam rangka peningkatan kapasitas ketatalaksanaan di lingkungan Bappenas.

Pasal 23

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22, Bagian Ketatalaksanaan menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana program pengembangan sistem kerja, prosedur kerja, dan perangkat kerja satuan organisasi, serta analisis dan evaluasi sistem dan prosedur kerja satuan organisasi di lingkungan Bappenas;

8

Page 9: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

b. perumusan sistem kerja, prosedur kerja dan perangkat kerja satuan organisasi dalam rangka pengembangan dan peningkatan kapasitas ketatalaksanaan di lingkungan Bappenas.

Pasal 24

Bagian Ketatalaksanaan terdiri dari:

a. Subbagian Analisis Ketatalaksanaan;

b. Subbagian Perumusan Ketatalaksanaan.

Pasal 25

(1) Subbagian Analisis Ketatalaksanaan mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian bahan analisis sistem kerja, prosedur kerja, dan perangkat kerja satuan organisasi dalam rangka pembinaan dan pengembangan ketatalaksanaan di lingkungan Bappenas.

(2) Subbagian Perumusan Ketatalaksanaan mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan perumusan sistem kerja, prosedur kerja, dan perangkat kerja satuan organisasi dalam rangka pembinaan dan pengembangan ketatalaksanaan di lingkungan Bappenas.

Pasal 26

Bagian Evaluasi dan Pelaporan

Bagian Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas melaksanakan evaluasi kegiatan rutin dan program pembangunan di lingkungan Bappenas serta pelaporan atas pelaksanaannya.

Pasal 27

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26, Bagian Evaluasi dan Pelaporan menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan evaluasi kegiatan rutin dan progran pembangunan di lingkungan Bappenas;

b. penyusunan laporan hasil evaluasi kegiatan rutin dan program pembangunan di lingkungan Bappenas.

9

Page 10: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Pasal 28

Bagian Evaluasi dan Pelaporan terdiri dari:

a. Subbagian Evaluasi;

b. Subbagian Pelaporan.

Pasal 29

(1) Subbagian Evaluasi mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian bahan pelaksanaan evaluasi kegiatan rutin dan program pembangunan di lingkungan Bappenas.

(2) Subbagian Pelaporan mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian bahan pelaporan hasil evaluasi rencana dan program kegiatan rutin dan program pembangunan di lingkungan Bappenas.

Bagian Keempat

Biro Administrasi Kepegawaian dan Hukum

Pasal 30

Biro Administrasi Kepegawaian dan Hukum mempunyai tugas melaksanakan pembinaan administrasi kepegawaian, dan koordinasi penyusunan peraturan perundang-undangan, serta pemberian bantuan hukum.

Pasal 31

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30, Biro Administrasi Kepegawaian dan Hukum menyelenggarakan fungsi:

a. pembinaan administrasi kepegawaian;

b. pelaksanaan koordinasi penyusunan peraturan perundang-undangan dan pemberian bantuan hukum.

Pasal 32

Biro Administrasi Kepegawaian dan Hukum terdiri dari:

a. Bagian Administrasi Kepegawaian;

10

Page 11: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

b. Bagian Peraturan;

c. Bagian Pertimbangan dan Pelayanan Hukum.

Pasal 33

Bagian Administrasi Kepegawaian

Bagian Administrasi Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan urusan tata usaha dan kesejahteraan pegawai, pengembangan kepegawaian, dan mutasi kepegawaian.

Pasal 34

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33, Bagian Administrasi Kepegawaian menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan urusan tata usaha kepegawaian dan kesejahteraan pegawai;

b. pelaksanaan urusan pengembangan kepegawaian;

c. pelaksanaan urusan mutasi kepegawaian.

Pasal 35

Bagian Administrasi Kepegawaian terdiri dari:

a. Subbagian Tata Usaha Kepegawaian dan Kesejahteraan Pegawai;

b. Subbagian Pengembangan Pegawai;

c. Subbagian Mutasi Pegawai.

Pasal 36

(1) Subbagian Tata Usaha Kepegawaian dan Kesejahteraan Pegawai mempunyai tugas melakukan pengelolaan tata naskah kepegawaian dan mempersiapkan pedoman teknis peraturan-peraturan kepegawaian serta kesejahteraan pegawai.

(2) Subbagian Pengembangan Pegawai mempunyai tugas melakukan penyusunan program pengembangan pegawai.

(3) Subbagian Mutasi Pegawai mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan rencana formasi serta pengadaan, pengangkatan dalam pangkat dan jabatan, pemberhentian, dan perpensiunan pegawai.

11

Page 12: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Pasal 37

Bagian Peraturan

Bagian Peraturan mempunyai tugas melaksanakan koordinasi penyusunan rancangan peraturan internal, peraturan perundang-undangan, dan kontrak Bappenas dengan pihak lain.

Pasal 38

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37, Bagian Peraturan menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rancangan kontrak antara Bappenas dengan pihak lain;

b. koordinasi penyusunan rancangan peraturan internal Bappenas dan peraturan perundang-undangan.

Pasal 39

Bagian Peraturan terdiri dari:

a. Subbagian Penyusunan Kontrak;

b. Subbagian Penyusunan Peraturan Perundangan.

Pasal 40

(1) Subbagian Penyusunan Kontrak mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian bahan penyusunan rancangan kontrak Bappenas dengan pihak lain.

(2) Subbagian Penyusunan Peraturan Perundangan mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian bahan penyusunan peraturan internal Bappenas dan peraturan perundangan.

Pasal 41

Bagian Pertimbangan dan Pelayanan Hukum

Bagian Pertimbangan dan Pelayanan Hukum mempunyai tugas melaksanakan pemberian pertimbangan dan bantuan penyelesaian perkara hukum, serta mengolah dokumentasi dan informasi peraturan perundangan.

12

Page 13: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Pasal 42

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 41, Bagian Pertimbangan dan Pelayanan Hukum menyelenggarakan fungsi:

a. pemberian pertimbangan dan bantuan penyelesaian perkara hukum;

b. pengelolaan bahan-bahan dokumentasi dan informasi peraturan internal dan perundangan.

Pasal 43

Bagian Pertimbangan dan Pelayanan Hukum terdiri dari:

a. Subbagian Pertimbangan dan Bantuan Hukum;

b. Subbagian Dokumentasi dan Informasi Hukum.

Pasal 44

(1) Subbagian Pertimbangan dan Bantuan Hukum mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian bahan pertimbangan dan bantuan penyelesaian perkara hukum.

(2) Subbagian Dokumentasi dan Informasi Hukum mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengelolaan bahan dokumentasi dan informasi peraturan internal dan perundangan.

Bagian Kelima

Biro Umum

Pasal 45

13

Page 14: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Biro Umum mempunyai tugas membantu melaksanakan pelayanan umum, urusan tata usaha, keuangan, hubungan masyarakat, protokol, serta urusan rumah tangga di lingkungan Bappenas.

Pasal 46

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45, Biro Umum menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan urusan persuratan, ekspedisi, penggandaan, dan reproduksi serta pembinaan dan pelaksanaan urusan tata usaha, persuratan, dan kearsipan bagi pimpinan;

b. pengkoordinasian hubungan masyakarat baik antar lembaga maupun media massa serta keprotokolan;

c. pelaksanaan kegiatan administrasi keuangan;

d. pelaksanaan urusan dalam di bidang pemeliharan perlengkapan, urusan rumah tangga dan angkutan.

Pasal 47

Biro Umum terdiri dari:

a. Bagian Tata Usaha;

b. Bagian Hubungan Masyarakat;

c. Bagian Keuangan;

d. Bagian Urusan Dalam.

Pasal 48

Bagian Tata Usaha

Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan persuratan, ekspedisi, pengarsipan, dan penggandaan.

Pasal 49

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 48, Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan urusan persuratan dan pengarsipan;

14

Page 15: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

b. pelaksanaan urusan ekspedisi;

c. pelaksanaan urusan penggandaan;

d. pelaksanaan pelayanan ketatausahaan pimpinan.

Pasal 50

Bagian Tata Usaha terdiri dari:

a. Subbagian Persuratan;

b. Subbagian Ekspedisi;

c. Subbagian Penggandaan;

d. Subbagian Tata Usaha Pimpinan.

Pasal 51

(1) Subbagian Persuratan mempunyai tugas menerima, mengagendakan, dan mengarsipkan serta mendistribusikan bahan/surat masuk.

(2) Subbagian Ekspedisi mempunyai tugas melakukan urusan pengiriman bahan/surat.

(3) Subbagian Penggandaan mempunyai tugas melakukan urusan penggandaan dan pencetakan.

(4) Subbagian Tata Usaha Pimpinan mempunyai tugas melakukan urusan persuratan, pengarsipan, dan keprotokolan bagi Kepala, Sekretaris Utama, dan para Deputi.

Pasal 52

Bagian Hubungan Masyarakat

Bagian Hubungan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan program hubungan masyarakat, antarlembaga dan keprotokolan serta penyiapan bahan dan

15

Page 16: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

informasi untuk keperluan hubungan masyarakat, media massa, hubungan antarlembaga serta keprotokolan.

Pasal 53

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 52, Bagian Hubungan Masyarakat menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana dan program kegiatan urusan hubungan masyarakat dan media masa;

b. penyusunan rencana dan program kegiatan urusan hubungan antarlembaga;

c. pelaksanaan urusan keprotokolan dan persidangan.

Pasal 54

Bagian Hubungan Masyarakat terdiri dari:

a. Subbagian Hubungan Masyarakat dan Media Massa;

b. Subbagian Hubungan Antarlembaga;

c. Subbagian Protokol.

Pasal 55

(1) Subbagian Hubungan Masyarakat dan Media Massa mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian bahan dan informasi untuk keperluan hubungan masyarakat dan media massa.

(2) Subbagian Hubungan Antarlembaga mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian bahan untuk keperluan hubungan antarlembaga.

(3) Subbagian Protokol mempunyai tugas melakukan urusan keprotokolan dan perjalanan dinas serta persidangan.

Pasal 56

Bagian Keuangan

Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan urusan penyusunan, pelaksanaan, verifikasi, dan pelaporan keuangan anggaran rutin.

16

Page 17: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Pasal 57

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 56, Bagian Keuangan menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan urusan penyusunan anggaran rutin;

b. pelaksanaan urusan penatausahaan kas dan belanja anggaran rutin;

c. pelaksanaan urusan verifikasi data dan dokumen serta pelaporan keuangan anggaran rutin.

Pasal 58

Bagian Keuangan terdiri dari:

a. Subbagian Penyusunan Anggaran;

b. Subbagian Kas dan Perbendaharan;

c. Subbagian Verifikasi.

Pasal 59

(1) Subbagian Penyusunan Anggaran mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana anggaran rutin.

(2) Subbagian Kas dan Perbendaharaan mempunyai tugas melakukan penatausahaan kas dan urusan belanja anggaran rutin.

(3) Subbagian Verifikasi mempunyai tugas melakukan verifikasi data dan dokumen keuangan serta pelaporannya.

Pasal 60

Bagian Urusan Dalam

Bagian Urusan Dalam mempunyai tugas melaksanakan urusan pengadaan, penatausahaan, dan pemeliharaan barang, kerumahtanggaan dan keamanan, pelayanan angkutan dan pengelolaan kendaraan dinas, serta keprotokolan.

17

Page 18: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Pasal 61

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 60, Bagian Urusan Dalam menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan urusan pengadaan, penatausahaan, dan pemeliharaan barang;

b. pelaksanaan urusan kerumahtanggaan dan keamanan;

c. pelaksanaan urusan pelayanan angkutan dan pengelolaan kendaraan dinas;

Pasal 62

Bagian Urusan Dalam terdiri dari:

a. Subbagian Perlengkapan;

b. Subbagian Rumah Tangga dan Keamanan;

c. Subbagian Angkutan;

Pasal 63

(1) Subbagian Perlengkapan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan rencana dan usulan pengadaan barang, penatausahaan serta pemeliharaan barang.

(2) Subbagian Rumah Tangga dan Keamanan mempunyai tugas melakukan urusan kerumahtanggaan, meliputi pemeliharaan kebersihan, penyediaan jamuan, dan sarana pendukung lainnya seperti air, listrik, dan telepon; serta melaksanakan urusan keamanan.

(3) Subbagian Angkutan mempunyai tugas melakukan urusan pelayanan angkutan dan pengelolaan kendaraan dinas.

Bagian Keenam

Pusat Data dan Informasi

Pasal 64

18

Page 19: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Pusat Data dan Informasi mempunyai tugas melaksanakan pengolahan data dan penyediaan data, pengembangan sistem informasi, dokumentasi, dan jaringan perpustakaan.

Pasal 65

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 64, Pusat Data dan Informasi menyelenggarakan fungsi:

a. pengumpulan dan pengolahan data serta pengelolaan dokumentasi dan kearsipan;

b. penyajian informasi dan publikasi serta pengembangan dan pengelolaan prasarana teknologi informasi;

c. pengelolaan perpustakaan dan pengembangan jaringan perpustakaan;

d. pelaksanaan koordinasi dalam penyusunan laporan kegiatan Bappenas dan dokumen kenegaraan lainnya.

Pasal 66

Pusat Data, Informasi, dan Perpustakaan terdiri dari:

a. Bidang Prasarana Teknologi Informasi (TI);

b. Bidang Sistem Aplikasi;

c. Bidang Penyajian Informasi;

d. Bidang Perpustakaan, Dokumentasi, dan Kearsipan.

Pasal 67

Bidang Prasarana Teknologi Informasi

Bidang Prasarana Teknologi Informasi (TI) mempunyai tugas melaksanakan analisis pemanfaatan prasarana TI, mengkaji kebutuhan, mengembangkan, mendayagunakan, dan memelihara prasarana TI termasuk prasarana dokumentasi yang sesuai untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Bappenas.

Pasal 68

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 67, Bidang Prasarana Teknologi Informasi (TI) menyelenggarakan fungsi :

19

Page 20: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

a. pengkajian, pengembangan dan pengoperasian prasarana TI untuk meningkatkan kinerja prasarana tersebut sesuai dengan kebutuhan;

b. pengembangan kerjasama dengan lembaga lain dalam pendayagunaan prasarana TI;

c. pemeliharaan dan pendayagunaan prasarana TI.

Pasal 69

Bidang Prasarana Teknologi Informasi (TI) terdiri dari :

a. Subbidang Pengoperasian Prasarana;

b. Subbidang Pemeliharaan Prasarana.

Pasal 70

(1) Subbidang Pengoperasian Prasarana mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pengkajian, pengembangan, pengoperasian prasarana TI dengan memanfaatkan perkembangan TI, serta kerjasama di bidang jaringan komunikasi data.

(2) Subbidang Pemeliharaan Prasarana mempunyai tugas melakukan pendayagunaan prasarana TI baik perangkat keras maupun perangkat lunak termasuk sistem jaringan komputer yang ada secara efektif dan optimal, serta memelihara kondisi prasarana TI.

Pasal 71

Bidang Sistem Aplikasi

Bidang Sistem Aplikasi mempunyai tugas melaksanakan analisis dan pengembangan kebutuhan sistem aplikasi, serta menerapkan dan memelihara sistem aplikasi.

Pasal 72

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 71, Bidang Sistem Aplikasi menyelenggarakan fungsi:

a. perancangan, pembangunan, dan penyediaan sistem aplikasi untuk pengolahan data dan informasi;

b. pemeliharaan dan penyesuaian sistem aplikasi dalam rangka memenuhi kebutuhan data dan informasi;

20

Page 21: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

c. penerapan dan pemanfaatan sistem aplikasi yang tersedia, serta pelatihan penggunaan sistem aplikasi agar dapat dimanfaatkan secara efektif.

Pasal 73

Bidang Sistem Aplikasi terdiri dari:

a. Subbidang Pengembangan Sistem Aplikasi;

b. Subbidang Pengelolaan Sistem Aplikasi.

Pasal 74

(1) Subbidang Pengembangan Sistem Aplikasi mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian bahan informasi kebutuhan, rancangan dan pengembangan serta penyediaan sistem aplikasi yang dapat mengakomodasikan kebutuhan unit-unit kerja di lingkungan Bappenas.

(2) Subbidang Pengelolaan Sistem Aplikasi mempunyai tugas melakukan pemeliharaan, pemanfaatan dan penyesuaian sistem aplikasi untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan, serta menerapkan sistem aplikasi dan melakukan penyiapan pelatihan penggunaannya agar dapat dimanfaatkan secara efektif.

Pasal 75

Bidang Penyajian Informasi

Bidang Penyajian Informasi mempunyai tugas melaksanakan pengolahan data, serta menyimpan dan menyajikan informasi untuk mendukung kegiatan perencanaan di lingkungan Bappenas, maupun dari instansi lain dan masyarakat.

Pasal 76

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 75, Bidang Penyajian Informasi menyelenggarakan fungsi:

a. identifikasi kebutuhan dan pengumpulan data, serta kerjasama dengan instansi terkait dan sumber data lain melalui pertukaran data/informasi secara langsung maupun melalui jaringan komunikasi data;

b. pengolahan data dan pemeliharaan bank/basis data agar data yang tersedia selalu mutakhir, tertata dengan baik, dan terjaga keamanannya;

21

Page 22: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

c. penyajian data dan informasi yang andal yaitu akurat, mutakhir, lengkap, dan mudah diakses untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Bappenas;

d. pengembangan dan pemeliharaan sistem penyajian data dan informasi dengan multimedia untuk mendukung pelayanan data/informasi bagi masyarakat.

Pasal 77

Bidang Penyajian Informasi terdiri dari:

a. Subbidang Informasi Sektoral;

b. Subbidang Informasi Regional.

Pasal 78

(1) Subbidang Informasi Sektoral mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan identifikasi dan pengumpulan, serta pengolahan data, pengelolaan bank/basis data pelayanan permintaan dan penyajian data/informasi yang diperlukan dalam menunjang perencanaan pembangunan sektoral melalui jaringan komunikasi data.

(2) Subbidang Penyajian Informasi Regional mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan identifikasi dan pengumpulan serta pengolahan data, pengelolaan bank/basis data, pelayanan permintaan dan penyajian data/informasi yang diperlukan dalam menunjang perencanaan pembangunan regional melalui jaringan komunikasi data.

Pasal 79

Bidang Perpustakaan, Dokumentasi, dan Kearsipan

Bidang Perpustakaan, Dokumentasi, dan Kearsipan mempunyai tugas melaksanakan perencanaan, penataan, pengendalian, dan pembinaan kegiatan dokumentasi dan kearsipan atas pelaksanaan tugas unit-unit kerja di lingkungan Bappenas, serta pelayanan perpustakaan.

Pasal 80

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 79, Bidang Perpustakaan, Dokumentasi, dan Kearsipan menyelenggarakan fungsi:

a. identifikasi dan penentuan prioritas kebutuhan bahan pustaka dan informasi yang menunjang kegiatan perencanaan pembangunan;

22

Page 23: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

b. pengumpulan dan pengadaan berbagai literatur dan publikasi lainnya, serta penelusuran bahan pustaka yang diperlukan;

c. pengolahan, penyimpanan, dan pemeliharaan bahan pustaka;

d. pengembangan koleksi dan jaringan perpustakaan untuk meningkatkan pelayanan informasi dan kepustakaan perencanaan pembangunan;

e. pengembangan kerjasama dengan berbagai lembaga baik di dalam maupun luar negeri untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas bahan pustaka;

f. pengumpulan dokumen yang diperlukan dari berbagai sumber, baik berupa peraturan perundang-undangan, laporan, statistik, peta, surat kabar, dan naskah lainnya untuk menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi Bappenas;

g. pengkoordinasian dan pengumpulan arsip dari unit-unit kerja di lingkungan Bappenas;

h. pengklasifikasian, pembuatan indeks, penyusunan, penyimpanan, dan pemeliharaan dokumen/arsip.

Bagian Ketujuh

Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Pasal 81

Pusat Pendidikan dan Pelatihan mempunyai tugas melaksanakan pengembangan dan pendayagunaan program pendidikan dan pelatihan bagi pegawai Bappenas dan bagi sumberdaya manusia di bidang perencanaan pembangunan dalam rangka peningkatan kapasitas institusi perencanaan di pusat dan daerah.

Pasal 82

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 81, Pusat Pendidikan dan Pelatihan menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana, dan pendayagunaan pendidikan dan pelatihan teknis fungsional di bidang perencanaan pembangunan dalam rangka peningkatan kapasitas institusi perencanaan di pusat dan daerah;

b. penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan pegawai;

c. pembinaan teknis dan administrasi jabatan fungsional di lingkungan Pusat Pendidikan dan Pelatihan.

23

Page 24: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Pasal 83

Pusat Pendidikan dan Pelatihan terdiri dari:

a. Bidang Bina Program Diklat ;

b. Bidang Penyelenggaraan Diklat Gelar;

c. Bidang Penyelenggaraan Diklat Non Gelar;

d. Bidang Pemantauan dan Evaluasi.

Pasal 84

Bidang Bina Program Diklat

Bidang Bina Program Diklat mempunyai tugas melaksanakan pengolahan data dan informasi, melakukan penelitian dan pengembangan sistem diklat, menyusun kebijakan dan perencanaan program diklat gelar dan non-gelar di bidang perencanaan dan pembangunan di dalam dan luar negeri bagi institusi perencana di pusat dan daerah, termasuk menyusun kebijakan dan perencanaan program diklat gelar dan non-gelar di dalam dan di luar negeri dalam rangka pembinaan diklat pegawai Bappenas.

Pasal 85

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 84, Bidang Bina Program Diklat menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan bahan penyelenggaraan analisis kebutuhan diklat;

b. analisis dan formulasi kebijakan diklat serta perencanaan diklat;

c. penyusunan disain program diklat;

d. pelaksanaan penelitian, pengkajian, dan pengembangan sistem diklat;

e. pengolahan data dan informasi diklat.

Pasal 86

Bidang Bina Program Diklat terdiri dari:

a. Subbidang Analisis Kebutuhan Diklat;

b. Subbidang Pengembangan Program Diklat.

24

Page 25: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Pasal 87

(1) Subbidang Analisis Kebutuhan Diklat mempunyai tugas melakukan pengumpulan, dan pengolahan bahan analisis kebutuhan, serta menyiapkan bahan penyusunan rencana pendidikan dan pelatihan bidang perencanaan pembangunan dalam rangka mendukung penyelenggaraan diklat yang berdayaguna dan berhasilguna.

(2) Subbidang Pengembangan Program Diklat mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan kajian, penelitian serta menyiapkan pengolahan data dan informasi dalam rangka pengembangan sistem pendidikan dan pelatihan yang berdayaguna dan berhasilguna, serta pengumpulan bahan penyusunan disain program pendidikan dan pelatihan meliputi kurikulum, metodologi, kualifikasi pengajar, target institusi perencana, persyaratan dan kriteria peserta, serta ketentuan lainnya.

Pasal 88

Bidang Penyelenggaraan Diklat Gelar

Bidang Penyelenggaraan Diklat Gelar mempunyai tugas melaksanakan seleksi, persiapan, dan penempatan peserta diklat program gelar bagi institusi perencana di pusat dan daerah, dan peserta diklat program gelar dalam rangka pembinaan diklat pegawai Bappenas.

Pasal 89

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 88, Bidang Penyelenggaraan Diklat Gelar menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan seleksi peserta sesuai dengan persyaratan, kriteria, dan ketentuan masing-masing jenis program diklat gelar;

b. pelaksanaan persiapan calon peserta diklat gelar;

c. pelaksanaan penempatan peserta pada institusi pelaksana program diklat gelar.

Pasal 90

Bidang Penyelenggaraan Diklat Gelar terdiri dari:

a. Subbidang Seleksi Gelar;

b. Subbidang Persiapan dan Pelaksanaan Diklat Gelar.

25

Page 26: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Pasal 91

(1) Subbidang Seleksi Gelar mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan seleksi dan menyiapkan calon peserta diklat program gelar dalam hal kemampuan berbahasa, ketrampilan akademik, dan penyesuaian lintas budaya.

(2) Subbidang Persiapan dan Pelaksanaan Diklat Gelar mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan yang diperlukan untuk persiapan dan penempatan peserta di institusi pelaksana diklat meliputi kegiatan pelatihan bahasa bagi peserta diklat di luar negeri, penentuan tempat dan bidang studi, serta penjelasan mengenai hak dan kewajiban peserta.

Pasal 92

Bidang Penyelenggaraan Diklat Non Gelar

Bidang Penyelenggaraan Diklat Non Gelar mempunyai tugas melaksanakan seleksi, persiapan, dan penempatan peserta diklat program non gelar bagi institusi perencana di pusat dan daerah, serta peserta program diklat program non gelar dalam rangka pembinaan diklat pegawai Bappenas.

Pasal 93

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 92, Bidang Penyelenggaraan Diklat Non Gelar menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan seleksi peserta sesuai dengan persyaratan, kriteria, dan ketentuan masing-masing jenis program diklat non gelar;

b. pelaksanaan persiapan calon peserta diklat non gelar;

c. pelaksanaan penempatan peserta pada institusi pelaksana program diklat non gelar.

Pasal 94

Bidang Penyelenggaraan Diklat Non Gelar terdiri dari:

a. Subbidang Seleksi Non Gelar;

b. Subbidang Persiapan dan Pelaksanaan Diklat Non Gelar.

26

Page 27: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Pasal 95

(1) Subbidang Seleksi mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan seleksi dan menyiapkan calon peserta pendidikan dan pelatihan dalam hal kemampuan berbahasa, ketrampilan akademik, dan penyesuaian lintas budaya.

(2) Subbidang Persiapan dan Pelaksanaan Diklat mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan yang diperlukan untuk persiapan dan penempatan peserta di institusi pelaksana pendidikan dan pelatihan meliputi kegiatan pelatihan bahasa bagi peserta pendidikan dan pelatihan di luar negeri, penentuan tempat dan bidang studi, serta penjelasan mengenai hak dan kewajiban peserta.

Pasal 96

Bidang Pemantauan dan Evaluasi

Bidang Pemantauan dan Evaluasi mempunyai tugas melaksanakan pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan program dan kinerja peserta pendidikan dan pelatihan di bidang perencanaan pembangunan.

Pasal 97

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 96, Bidang Pemantauan dan Evaluasi menyelenggarakan fungsi:

a. pemantauan penyelenggaraan program pendidikan dan pelatihan;

b. pelaksanaan evaluasi dan analisis kinerja peserta;

c. penyusunan laporan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan.

Pasal 98

Bidang Pemantuan dan Evaluasi Penyelenggaraan terdiri dari:

a. Subbidang Pemantauan Pendidikan dan Pelatihan;

b. Subbidang Evaluasi Paska Pendidikan dan Pelatihan.

27

Page 28: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Pasal 99

(1) Subbidang Pemantauan Pendidikan dan Pelatihan mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan pemantauan penyelenggaraan program pendidikan dan pelatihan gelar dan non gelar, baik di dalam maupun di luar negeri.

(2) Subbidang Evaluasi Paska Pendidikan dan Pelatihan mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan evaluasi penyelenggaraan program dan kinerja peserta paska pendidikan dan pelatihan, serta menyusun laporan penyelenggaraan yang diperlukan.

Bagian Kedelapan

Pusat Pembinaan Perencana

Pasal 100 Pusat Pembinaan Perencana mempunyai tugas menyelenggarakan pembinaan dan pengembangan jabatan fungsional perencana bagi Pegawai Negeri Sipil di bidang perencanaan pembangunan dalam rangka peningkatan kapasitas sumber daya manusia perencanaan di pusat dan di daerah.

Pasal 101

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 100, Pusat Pembinaan Perencana menyelenggarakan fungsi: a. pelaksanaan akreditasi dan penilaian profesi jabatan fungsional perencana di pusat dan

di daerah; b. pengembangan dan evaluasi teknis jabatan fungsional perencana di pusat dan di

daerah.

Pasal 102 Pusat Pembinaan Perencana terdiri dari : a. Bidang Akreditasi dan Penilaian; b. Bidang Pengembangan dan Evaluasi.

Pasal 103

28

Page 29: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Bidang Akreditasi dan Penilaian Bidang Akreditasi dan Penilaian mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan akreditasi dan penilaian serta administrasi untuk profesi jabatan fungsional perencana di pusat dan di daerah.

Pasal 104 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 103, Bidang Akreditasi dan Penilaian menyelenggarakan fungsi: a. pelaksanaan penyiapan bahan akreditasi dan penilaian jabatan fungsional perencana di

pusat dan di daerah untuk digunakan oleh Bappenas sebagai instansi pembina; b. analisis dan formulasi program-program pembinaan jabatan fungsional perencana di

pusat dan di daerah; c. pelaksanaan administrasi dukungan bagi pembinaan profesi jabatan fungsional

perencana di pusat dan di daerah.

Pasal 105 Bidang Akreditasi dan Penilaian terdiri dari : a. Subbidang Akreditasi; b. Subbidang Penilaian.

Pasal 106 (1) Subbidang Akreditasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan akreditasi

tenaga fungsional perencana di pusat dan daerah. (2) Subbidang Penilaian melakukan penyiapan bahan penilaian dan pencatatan,

dokumentasi dan surat menyurat serta sertifikasi perencana dalam rangka melakukan dukungan administrasi bagi kegiatan pembinaan profesi perencana di pusat dan di daerah.

Pasal 107

Bidang Pengembangan dan Evaluasi

29

Page 30: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Bidang Pengembangan dan Evaluasi mempunyai tugas melaksanakan rencana pengembangan jabatan fungsional perencana, memantau, mengevaluasi, mengendalikan, mengendalikan serta menyusun laporan pelaksanaan program pengembangan perencanaan di pusat dan di daerah.

Pasal 108 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 107, Bidang Pengembangan dan Evaluasi menyelenggarakan fungsi: a. penyiapan rencana pengembangan tenaga fungsional perencana bagi perencana di

pusat dan di daerah; b. pemantauan, evaluasi dan pengendalian pelaksanaan program pengembangan tenaga

fungsional perencana; c. penyusunan laporan dalam rangka pelaksanaan pengembangan jabatan fungsional

perencana di pusat dan di daerah.

Pasal 109 Bidang Pengembangan dan Evaluasi terdiri dari : a. Subbidang Pengembangan; b. Subbidang Evaluasi.

Pasal 110

(1) Subbidang Pengembangan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan

pengembangan tenaga fungsional perencana. (2) Subbidang Evaluasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan evaluasi,

pemantauan dan pengendalian serta penyusunan laporan pelaksanaan program pengembangan tenaga fungsional perencana di pusat dan di daerah.

30

Page 31: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

BAB V

DEPUTI BIDANG EKONOMI MAKRO

Bagian Pertama

Kedudukan, Tugas, dan Fungsi

Pasal 111

Deputi Bidang Ekonomi Makro adalah unsur pelaksana sebagian tugas dan fungsi Bappenas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala.

Pasal 112

31

Page 32: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Deputi Bidang Ekonomi Makro mempunyai tugas melaksanakan perumusan kebijakan dan penyusunan rencana pembangunan nasional di bidang ekonomi makro.

Pasal 113

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 112, Deputi Bidang Ekonomi Makro menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana pembangunan nasional di bidang pengembangan perencanaan makro, statistik, analisis ekonomi, neraca pembayaran, hubungan ekonomi internasional, keuangan negara, analisis moneter, analisis investasi, pasar modal, dan ketenagakerjaan;

b. pelaksanaan koordinasi rencana pembangunan nasional;

c. koordinasi penyusunan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara secara makro bersama-sama dengan Departemen Keuangan;

d. penyusunan kebijakan penerimaan pinjaman luar negeri untuk pembangunan bersama-sama dengan Departemen Keuangan;

c. peningkatan kapasitas institusi perencanaan pembangunan di bidang ekonomi makro;

d. koordinasi penelitian kebijakan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai dengan bidangnya.

Bagian Kedua

Susunan Organisasi

Pasal 114

Susunan organisasi Deputi Bidang Ekonomi Makro terdiri dari:

a. Direktorat Pengembangan Perencanaan Makro;

b. Direktorat Statistik dan Analisis Ekonomi;

c. Direktorat Neraca Pembayaran dan Hubungan Ekonomi Internasional;

e. Direktorat Keuangan Negara dan Analisis Moneter;

f. Direktorat Analisis Investasi dan Pasar Modal;

g. Direktorat Ketenagakerjaan.

32

Page 33: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Bagian Ketiga

Direktorat Pengembangan Perencanaan Makro

Pasal 115

Direktorat Pengembangan Perencanaan Makro mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pengembangan indikator makro, model-model ekonomi makro, dan proyeksi perekonomian nasional, serta melaksanakan pemantauan dan penilaian atas pelaksanaannya.

Pasal 116

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 115, Direktorat Pengembangan Perencanaan Makro menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan koordinasi penyusunan rencana pembangunan ekonomi makro;

b. pengembangan indikator makro dan model ekonomi makro untuk mendukung rencana pembangunan nasional jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek;

c. penyusunan proyeksi perekonomian nasional bagi rencana pembangunan nasional;

d. pemantauan, penilaian, dan pelaporan, serta saran tindak lanjut terhadap pelaksanaan rencana pembangunan nasional di bidang pengembangan perencanaan ekonomi makro;

e. Penelitian kebijakan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai dengan bidangnya.

Pasal 117

Direktorat Pengembangan Perencanaan Makro terdiri dari:

a. Subdirektorat Pengembangan Indikator Ekonomi Makro;

b. Subdirektorat Pengembangan Model Ekonomi Makro Jangka Pendek;

c. Subdirektorat Pengembangan Model Ekonomi Makro Jangka Menengah dan Panjang.

33

Page 34: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Pasal 118

Subdirektorat Pengembangan Indikator Ekonomi Makro

Subdirektorat Pengembangan Indikator Ekonomi Makro mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pengembangan indikator ekonomi makro dalam rangka menganalisis siklus perekonomian nasional serta melaksanakan pemantauan, penilaian dan pelaporan atas pelaksanaannya.

Pasal 119

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 118, Subdirektorat Pengembangan Indikator Ekonomi Makro menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan dan pengujian indikator ekonomi makro;

b. pengembangan indikator ekonomi makro;

c. pemantauan, penilaian, pelaporan, serta pemberian saran terhadap pemanfaatan indikator guna mendukung pengembangan perencanaan ekonomi makro.

Pasal 120

Subdirektorat Pengembangan Indikator Ekonomi Makro terdiri dari:

a. Seksi Indikator Dini;

b. Seksi Indikator Pendukung.

Pasal 121

(1) Seksi Indikator Dini mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan, pengujian, dan pengembangan indikator dini, serta memberikan laporan atas pelaksanaannya.

(2) Seksi Indikator Pendukung mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan, pengujian, dan pengembangan indikator pendukung, serta memberikan laporan atas pelaksanaannya.

34

Page 35: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Pasal 122

Subdirektorat Pengembangan Model Ekonomi Makro Jangka Pendek

Subdirektorat Pengembangan Model Ekonomi Makro Jangka Pendek mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pengembangan model ekonomi makro jangka pendek, serta melaksanakan pemantauan, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaannya.

Pasal 123

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 122, Subdirektorat Pengembangan Model Ekonomi Makro Jangka Pendek menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana dan pelaksanaan pengembangan bangun model ekonomi makro jangka pendek;

b. proyeksi dan analisis ekonomi makro jangka pendek;

c. pemantauan, penilaian, pelaporan, dan pemberian saran terhadap pemanfaatan model ekonomi makro jangka pendek guna mendukung pengembangan perencanaan ekonomi makro.

Pasal 124

Subdirektorat Pengembangan Model Ekonomi Makro Jangka Pendek terdiri dari:

a. Seksi Model Triwulanan;

b. Seksi Model Tahunan.

Pasal 125

(1) Seksi Model Triwulanan mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan untuk menyusun bangun model triwulanan, melakukan pengujian, melakukan proyeksi, dan menganalisis hasil proyeksi model triwulanan, serta memberikan pelaporan atas hasil pelaksanaannya.

(2) Seksi Model Tahunan mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan untuk menyusun bangun model triwulanan, melakukan pengujian, melakukan proyeksi, dan menganalisis hasil proyeksi model tahunan, serta memberikan pelaporan atas hasil pelaksanaannya.

Pasal 126

Subdirektorat Pengembangan Model Ekonomi Makro

35

Page 36: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Jangka Menengah dan Panjang

Subdirektorat Pengembangan Model Ekonomi Makro Jangka Menengah dan Panjang mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pengembangan model ekonomi makro jangka menengah dan panjang serta melaksanakan pemantauan, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaannya.

Pasal 127

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 126, Subdirektorat Pengembangan Model Ekonomi Makro Jangka Menengah dan Panjang menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana dan pelaksanaan pengembangan bangun model ekonomi makro jangka menengah dan panjang;

b. proyeksi dan analisis ekonomi makro jangka menengah dan panjang;

c. pemantauan, penilaian, pelaporan, dan pemberian saran terhadap pemanfaatan model ekonomi makro jangka menengah dan panjang guna mendukung pengembangan perencanaan ekonomi makro.

Pasal 128

Subdirektorat Pengembangan Model Ekonomi Makro Jangka Menengah dan Panjang terdiri dari:

a. Seksi Model Jangka Menengah;

b. Seksi Model Jangka Panjang.

Pasal 129

(1) Seksi Model Jangka Menengah mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan untuk menyusun bangun model, melakukan pengujian, melakukan proyeksi, dan menganalisis hasil proyeksi model jangka menengah, serta memberikan pelaporan atas hasil pelaksanaannya.

(2) Seksi Model Jangka Panjang mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan untuk menyusun bangun model, melakukan pengujian, melakukan proyeksi, dan menganalisis hasil proyeksi model jangka panjang, serta memberikan pelaporan atas hasil pelaksanaannya;

Bagian Keempat

36

Page 37: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Direktorat Statistik dan Analisis Ekonomi

Pasal 130

Direktorat Statistik dan Analisis Ekonomi mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana pembangunan nasional di bidang statistik nasional sektoral dan regional, serta analisis ekonomi bagi keperluan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.

Pasal 131

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 130, Direktorat Statistik dan Analisis Ekonomi menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan analisis ekonomi untuk penyusunan rencana pembangunan nasional ekonomi sektoral dan regional;

b. pelaksanaan koordinasi penyusunan rencana pembangunan nasional di bidang statistik nasional serta pengembangan indikator pembangunan;

c. penyiapan bahan untuk pengkajian, penyusunan, dan pengembangan rencana pengembangan kelembagaan ekonomi, serta melakukan studi atas masalah-masalah ekonomi yang bersifat khusus, dan menyusun laporan disertai saran-saran tindak lanjut;

d. pemantauan, penilaian, dan pelaporan serta saran tindak lanjut terhadap pelaksanaan rencana pembangunan nasional di bidang statistik dan analisis ekonomi;

e. penelitian kebijakan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai dengan bidangnya.

Pasal 132

Direktorat Statistik dan Analisis Ekonomi terdiri dari :

a. Subdirektorat Pengembangan Statistik;

b. Subdirektorat Analisis Kemiskinan dan Pemerataan Pendapatan;

c. Subdirektorat Analisis Harga dan Kelembagaan Ekonomi.

Pasal 133

Subdirektorat Pengembangan Statistik

Subdirektorat Pengembangan Statistik mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan program pembangunan statistik, pengembangan indikator pembangunan, serta melaksanakan pemantauan, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaannya.

37

Page 38: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Pasal 134

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 133, Subdirektorat Pengembangan Statistik menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan rencana dan program pembangunan statistik dan pengembangan indikator pembangunan, serta mengikuti dan menginventarisasikan berbagai permasalahan dan kebijaksanaan yang berkaitan dengan pengembangan statistik dan indikator pembangunan;

b. pengamatan mengenai persiapan, pemantauan, survei dan penilaian pelaksanaan rencana dan program pembangunan statistik dan pengembangan indikator pembangunan, serta penyusunan laporan berkala disertai saran-saran tindak lanjut.

Pasal 135

Subdirektorat Pengembangan Statistik terdiri dari :

a. Seksi Statistik Ekonomi;

b. Seksi Statistik Sosial.

Pasal 136

(1) Seksi Statistik Ekonomi mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan untuk penyusunan rencana dan program pembangunan statistik di bidang ekonomi dan pengembangan indikator pembangunan, mengikuti dan menginventarisasikan berbagai permasalahan dan kebijakan yang terkait, serta menyusun laporan berkala disertai saran-saran tindak lanjut.

(2) Seksi Statistik Sosial mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pegolahan bahan untuk penyusunan rencana dan program pembangunan statistik di bidang sosial dan pengembangan indikator pembangunan, mengikuti dan menginventarisasikan berbagai permasalahan dan kebijakan yang terkait, serta menyusun laporan berkala disertai saran-saran tindak lanjut.

Pasal 137

Subdirektorat Analisis Kemiskinan dan Pemerataan Pendapatan

38

Page 39: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Subdirektorat Analisis Kemiskinan dan Pemerataan Pendapatan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan analisis kebijakan pengentasan kemiskinan dan pemerataan pendapatan, melakukan pemantauan, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaannya.

Pasal 138

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 137, Subdirektorat Analisis Kemiskinan dan Pemerataan Pendapatan menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan rencana dan analisis kebijakan pengentasan kemiskinan dan pemerataan pendapatan, mengikuti dan menginventarisasikan berbagai permasalahan dan kebijakan yang terkait;

b. pengamatan, pemantauan, survei dan penilaian pelaksanaan rencana dan kebijakan pengentasan kemiskinan dan pemerataan pendapatan, serta menyusun laporan disertai saran-saran tindak lanjut.

Pasal 139

Subdirektorat Analisis Kemiskinan dan Pemerataan Pendapatan terdiri dari :

a. Seksi Analisis Kemiskinan;

b. Seksi Analisis Pemerataan Pendapatan.

Pasal 140

(1) Seksi Analisis Kemiskinan mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan untuk penyusunan dan analisis rencana program pengentasan kemiskinan, melakukan pemantauan dan penilaian atas pelaksanaannya, serta menyusun laporan berkala disertai saran-saran tindak lanjut.

(2) Seksi Analisis Pemerataan Pendapatan mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan untuk penyusunan dan analisis rencana program pemerataan pendapatan, melakukan pemantauan, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaannya.

Pasal 141

Subdirektorat Analisis Harga dan Kelembagaan Ekonomi

Subdirektorat Analisis Harga dan Kelembagaan Ekonomi mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan analisis harga barang dan jasa serta pengembangan kelembagaan ekonomi serta melakukan pemantauan, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaannya.

39

Page 40: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Pasal 142

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 141, Subdirektorat Analisis Harga dan Kelembagaan Ekonomi menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana dan analisis harga barang dan jasa serta pengembangan kelembagaan ekonomi;

b. pengamatan, pemantauan, survei, dan penilaian pelaksanaan rencana dan kebijakan harga barang dan jasa serta kebijakan pengembangan kelembagaan ekonomi, dan penyusunan laporan disertai saran-saran tindak lanjut.

Pasal 143

Subdirektorat Analisis Harga dan Kelembagaan Ekonomi terdiri dari:

a. Seksi Analisis Harga;

b. Seksi Analisis Kelembagaan Ekonomi.

Pasal 144

(1) Seksi Analisis Harga mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan untuk penyusunan rencana dan analisis perkembangan harga barang dan jasa, serta menyusun laporan berkala dan saran-saran tindak lanjut.

(2) Seksi Analisis Kelembagaan Ekonomi mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan untuk penyusunan rencana dan analisis pengembangan kelembagaan ekonomi serta, menyusun laporan berkala dan saran-saran tindak lanjut.

Bagian Kelima

Direktorat Neraca Pembayaran dan Hubungan Ekonomi Internasional

Pasal 145

40

Page 41: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Direktorat Neraca Pembayaran dan Hubungan Ekonomi Internasional mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana pembangunan nasional di bidang neraca pembayaran dan hubungan ekonomi internasional, serta melaksanakan pemantauan dan penilaian atas pelaksanaannya.

Pasal 146

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 145, Direktorat Neraca Pembayaran dan Hubungan Ekonomi Internasional menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan dan penyusunan rencana pembangunan nasional di bidang neraca pembayaran dan hubungan ekonomi internasional jangka panjang, jangka menengah maupun jangka pendek;

b. pelaksanaan pengendalian atas penerimaan pinjaman luar negeri untuk pembangunan bersama-sama dengan Departemen Keuangan;

c. pemantauan, penilaian, dan pelaporan serta saran tindak lanjut terhadap pelaksanaan rencana pembangunan nasional di bidang neraca pembayaran dan hubungan ekonomi internasional;

d. Penelitian kebijakan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai dengan bidangnya.

Pasal 147

Direktorat Neraca Pembayaran dan Hubungan Ekonomi Internasional terdiri dari:

a. Subdirektorat Neraca Transaksi Berjalan;

b. Subdirektorat Lalulintas Modal;

c. Subdirektorat Hubungan Ekonomi Bilateral dan Regional;

d. Subdirektorat Hubungan Ekonomi Multilateral.

Pasal 148

Subdirektorat Neraca Transaksi Berjalan

Subdirektorat Neraca Transaksi Berjalan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan kebijakan neraca pembayaran Subdirektorat transaksi berjalan serta melakukan pemantauan, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaannya.

41

Page 42: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Pasal 149

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 148, Subdirektorat Neraca Transaksi Berjalan menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana dan kebijakan di bidang neraca pembayaran bidang transaksi berjalan serta mengikuti dan menginventarisasikan berbagai kebijakan dan informasi yang berkaitan dengan neraca transaksi berjalan;

b. pengamatan mengenai persiapan, pemantauan, survei, dan penilaian pelaksanaan rencana, dan kebijakan neraca pembayaran bidang neraca transaksi berjalan, serta menyusun laporan berkala disertai saran-saran tindak lanjut.

Pasal 150

Subdirektorat Neraca Transaksi Berjalan terdiri dari :

a. Seksi Ekspor dan Impor Barang;

b. Seksi Ekspor dan Impor Jasa.

Pasal 151

a. Seksi Ekspor dan Impor Barang mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan rencana dan kebijakan di bidang ekspor dan impor barang; melakukan pemantauan, pengumpulan bahan penilaian pelaksanaannya, dan penyusunan laporan berkala disertai saran-saran tindak lanjut;

b. Seksi Ekspor dan Impor Jasa mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan rencana dan kebijakan di bidang ekspor dan impor jasa melakukan pemantauan, pengumpulan bahan penilaian pelaksanaannya, dan penyusunan laporan berkala disertai saran-saran tindak lanjut.

Pasal 152

Subdirektorat Lalulintas Modal

Subdirektorat Lalulintas Modal mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan kebijakan neraca pembayaran bidang lalulintas modal serta melaksanakan pemantauan, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaannya.

42

Page 43: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Pasal 153

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 152, Subdirektorat Lalulintas Modal menyelenggarakan fungsi:

a. pengendalian atas penerimaan pinjaman luar negeri, penyusunan rencana, dan kebijakan di bidang lalulintas modal serta mengikuti dan menginventarisasikan berbagai kebijakan dan informasi yang berkaitan dengan lalulintas modal;

b. pengamatan mengenai persiapan, pemantauan, survei, dan penilaian pelaksanaan rencana dan kebijakan neraca pembayaran bidang lalulintas modal, serta penyusunan laporan berkala disertai saran-saran tindak lanjut.

Pasal 154

Subdirektorat Lalulintas Modal terdiri dari :

a. Seksi Lalulintas Modal Pemerintah;

b. Seksi Lalulintas Modal Swasta.

Pasal 155

(1) Seksi Lalulintas Modal Pemerintah mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan rencana dan kebijakan di bidang lalulintas modal pemerintah, melakukan pemantauan, pengumpulan bahan penilaian pelaksanaannya, dan penyusunan laporan berkala disertai saran-saran tindak lanjut.

(2) Seksi Lalulintas Modal Swasta mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan rencana dan kebijakan di bidang lalulintas modal swasta, melakukan pemantauan, pengumpulan bahan penilaian pelaksanaannya, dan penyusunan laporan berkala disertai saran-saran tindak lanjut.

Pasal 156

Subdirektorat Hubungan Ekonomi Bilateral dan Regional

Subdirektorat Hubungan Ekonomi Bilateral dan Regional mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana, kebijakan, dan program hubungan kerjasama ekonomi bilateral dan regional, serta melaksanakan pemantauan, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaannya.

43

Page 44: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Pasal 157

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 156, Subdirektorat Hubungan Ekonomi Bilateral dan Regional menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana dan program di bidang hubungan kerjasama ekonomi regional dan bilateral serta mengikuti dan menginventarisasikan berbagai kebijakan dan informasi yang berkaitan dengan hubungan kerjasama ekonomi bilateral dan regional;

b. pengama65tan mengenai persiapan, pemantauan, survei, dan penilaian pelaksanaan rencana, kebijakan, dan program hubungan kerjasama ekonomi bilateral dan regional, serta menyusun laporan berkala disertai saran-saran tindak lanjut.

Pasal 158

Subdirektorat Hubungan Ekonomi Bilateral dan Regional terdiri dari :

a. Seksi Hubungan Kerjasama Ekonomi Bilateral;

b. Seksi Hubungan Kerjasama Ekonomi Regional.

Pasal 159

(1) Seksi Hubungan Kerjasama Ekonomi Bilateral mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan rencana, kebijakan dan program di bidang hubungan kerjasama ekonomi bilateral serta melakukan pemantauan, pengumpulan bahan penilaian pelaksanaannya, dan penyusunan laporan berkala disertai saran-saran tindak lanjut.

(2) Seksi Hubungan Kerjasama Ekonomi Regional mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan rencana, kebijakan, dan program di bidang hubungan kerjasama ekonomi regional serta melakukan pemantauan, pengumpulan bahan penilaian pelaksanaannya, dan penyusunan laporan berkala disertai saran-saran tindak lanjut.

Pasal 160

Subdirektorat Hubungan Ekonomi Multilateral

Subdirektorat Hubungan Ekonomi Multilateral mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana, dan program hubungan kerjasama ekonomi multilateral, serta melaksanakan pemantauan, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaannya.

44

Page 45: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Pasal 161

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 160, Subdirektorat Hubungan Ekonomi Multilateral menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana dan program di bidang hubungan kerjasama ekonomi multilateral serta mengikuti dan menginventarisasikan berbagai kebijaksanaan dan informasi yang berkaitan dengan hubungan kerjasama ekonomi multilateral;

b. pengamatan mengenai persiapan, pemantauan, survei, dan penilaian pelaksanaan rencana dan program hubungan kerjasama ekonomi multilateral, dan penyusunan laporan berkala disertai saran-saran tindak lanjut.

Pasal 162

Subdirektorat Hubungan Ekonomi Multilateral terdiri dari :

a. Seksi Hubungan Kerjasama Ekonomi Multilateral I;

b. Seksi Hubungan Kerjasama Ekonomi Multilateral II.

Pasal 163

(1) Seksi Hubungan Kerjasama Ekonomi Multilateral I mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan rencana, dan program di bidang hubungan kerjasama ekonomi multilateral I, dan melakukan pemantauan, pengumpulan bahan penilaian pelaksanaannya, serta penyusunan laporan berkala disertai saran-saran tindak lanjut.

(2) Seksi Hubungan Kerjasama Ekonomi Multilateral II mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan rencana, kebijakan, dan program di bidang hubungan kerjasama ekonomi multilateral II, melakukan pemantauan, pengumpulan bahan penilaian pelaksanaannya, dan penyusunan laporan berkala disertai saran-saran tindak lanjut.

Bagian Keenam

Direktorat Keuangan Negara dan Analisis Moneter

Pasal 164

Direktorat Keuangan Negara dan Analisis Moneter mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana pembangunan nasional di bidang keuangan negara dan lembaga

45

Page 46: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

keuangan, analisis terhadap kebijakan moneter, serta melaksanakan pemantauan, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaannya.

Pasal 165

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 164, Direktorat Keuangan Negara dan Analisis Moneter menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan dan penyusunan rencana pembangunan nasional di bidang keuangan negara dan lembaga keuangan, serta melakukan analisis terhadap kebijakan moneter jangka panjang, jangka menengah maupun jangka pendek;

b. penyiapan dan penyusunan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara secara makro bersama-sama dengan Departemen Keuangan;

c. pemantauan, penilaian, dan pelaporan serta saran tindak lanjut terhadap pelaksanaan rencana pembangunan nasional di bidang keuangan negara dan lembaga keuangan, serta melakukan analisis terhadap kebijakan moneter;

d. penelitian kebijakan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai dengan bidangnya.

Pasal 166

Direktorat Keuangan Negara dan Analisis Moneter terdiri dari:

a. Subdirektorat Keuangan Negara;

b. Subdirektorat Keuangan Pusat dan Daerah;

c. Subdirektorat Lembaga Keuangan dan Analisis Moneter.

Pasal 167

Subdirektorat Keuangan Negara

Subdirektorat Keuangan Negara mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana, kebijakan, dan program pembangunan keuangan negara serta melakukan pemantauan, penilaian dan pelaporan atas pelaksanaannya.

Pasal 168

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 167, Subdirektorat Keuangan Negara menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana, dan program penerimaan pengeluaran keuangan negara termasuk anggaran pembangunan serta mengikuti dan menginventarisasikan

46

Page 47: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

berbagai permasalahan dan kebijakan yang berkaitan dengan keuangan negara;

b. pengamatan, pemantauan, survei dan penilaian pelaksanaan rencana, dan program penerimaan dan pengeluaran keuangan negara, serta penyusunan laporan berkala disertai saran-saran tindak lanjut.

Pasal 169

Subdirektorat Keuangan Negara terdiri dari:

a. Seksi Penerimaan Negara;

b. Seksi Pengeluaran Negara.

Pasal 170

(1) Seksi Penerimaan Negara mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan rencana, dan program penerimaan negara, dan serta melakukan pemantauan, pengumpulan bahan penilaian pelaksanaannya, dan penyusunan laporan berkala disertai saran-saran tindak lanjut.

(2) Seksi Pengeluaran Negara mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan rencana, dan program pengeluaran negara, serta melakukan pemantauan, pengumpulan bahan penilaian pelaksanaannya, dan penyusunan laporan berkala disertai saran-saran tindak lanjut.

Pasal 171

Subdirektorat Keuangan Pusat dan Daerah

Subdirektorat Keuangan Pusat dan Daerah mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana, dan program di bidang pengendalian secara makro hubungan keuangan pusat dan daerah serta melaksanakan analisis pinjaman daerah dan pemantauan, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaannya.

Pasal 172

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 171, Subdirektorat Keuangan Pusat dan Daerah menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana dan program hubungan keuangan pusat dan daerah, serta mengikuti dan menginventarisasikan berbagai permasalahan dan kebijakan yang berkaitan dengan pengendalian hubungan keuangan pusat dan daerah;

47

Page 48: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

b. pengamatan, pemantauan, survei, dan penilaian pelaksanaan rencana dan program hubungan keuangan pusat dan daerah, serta menyusun laporan berkala disertai saran-saran tindak lanjut.

Pasal 173

Subdirektorat Keuangan Pusat dan Daerah terdiri dari:

a. Seksi Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah;

b. Seksi Analisis Pinjaman Daerah.

Pasal 174

(1) Seksi Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan rencana dan program perimbangan keuangan pusat dan daerah dalam rangka menjaga keserasian hubungan keuangan pusat dan daerah serta melakukan pemantauan, pengumpulan bahan penilaian pelaksanaannya, dan penyusunan laporan berkala disertai saran-saran tindak lanjut.

(2) Seksi Analisis Pinjaman Daerah mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan rencana analisis pinjaman daerah dalam rangka menjaga perimbangan keuangan pusat dan daerah dan stabilitas ekonomi nasional, serta melakukan pemantauan, pengumpulan bahan penilaian pelaksanaannya dan penyusunan laporan berkala disertai saran-saran tindak lanjut.

Pasal 175

Subdirektorat Lembaga Keuangan dan Analisis Moneter

Subdirektorat Lembaga Keuangan dan Analisis Moneter mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana, dan program pembangunan untuk lembaga keuangan, serta melaksankan analisis kebijakan moneter dan melaksanakan pemantauan, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaannya.

Pasal 176

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 175, Subdirektorat Lembaga Keuangan dan Analisis Moneter menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan rencana, dan program pembangunan di bidang lembaga keuangan dan pengolahan bahan analisis di bidang moneter serta mengikuti dan mengiventarisasikan berbagai permasalahan dan kebijakan yang berkaitan;

48

Page 49: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

b. pengamatan mengenai persiapan, pemantauan, survei, dan penilaian pelaksanaan rencana, kebijakan, operasi pengendalian moneter dan penyusunan laporan berkala disertai saran-saran tindak lanjut.

Pasal 177

Subdirektorat Lembaga Keuangan dan Analisis Moneter terdiri dari:

a. Seksi Lembaga Keuangan;

b. Seksi Analisis Kebijakan Moneter.

Pasal 178

(1) Seksi Lembaga Keuangan mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan rencana, dan program pembangunan di bidang lembaga keuangan serta melakukan pemantauan, pengumpulan bahan penilaian pelaksanaannya, dan penyusunan laporan berkala disertai saran-saran tindak lanjut.

(2) Seksi Analisis Kebijakan Moneter mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan analisis kebijakan moneter serta melakukan pemantauan, pengumpulan bahan penilaian pelaksanaannya, dan penyusunan laporan berkala disertai saran-saran tindak lanjut.

Bagian Ketujuh

Direktorat Analisis Investasi dan Pasar Modal

Pasal 179

Direktorat Analisis Investasi dan Pasar Modal mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana pembangunan nasional di bidang investasi dan pasar modal, serta melaksanakan pemantauan dan penilaian atas pelaksanaannya.

Pasal 180

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 179, Direktorat Analisis Investasi dan Pasar Modal menyelenggarakan fungsi:

49

Page 50: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

a. pelaksanaan koordinasi penyusunan dan penyerasian rencana pembangunan nasional di bidang investasi dan pasar modal jangka panjang, jangka menengah maupun jangka pendek;

b. penyiapan dan penyusunan rencana anggaran bagi program pembangunan di bidang investasi dan pasar modal;

c. pemantauan, penilaian, dan pelaporan serta saran tindak lanjut terhadap pelaksanaan rencana investasi dan pasar modal;

d. penelitian kebijakan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai dengan bidangnya.

Pasal 181

Direktorat Analisis Investasi dan Pasar Modal terdiri dari :

a. Subdirektorat Investasi;

b. Subdirektorat Investasi dan Divestasi Badan Usaha Milik Negara;

c. Subdirektorat Pasar Modal.

Pasal 182

Subdirektorat Investasi Modal

Subdirektorat Investasi Modal mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan program penanaman modal, serta melaksanakan pemantauan, penilaian dan pelaporan atas pelaksanaannya.

Pasal 183

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 182, Subdirektorat Investasi menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan rencana, analisis dan program pembangunan termasuk anggaran pembangunan di bidang penanaman modal;

b. survei, pengamatan mengenai persiapan, pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan rencana, analisis dan program penanaman modal.

Pasal 184

Subdirektorat Investasi terdiri dari:

50

Page 51: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

a. Seksi Investasi Dalam Negeri;

b. Seksi Investasi Asing.

Pasal 185

(1) Seksi Investasi Dalam Negeri mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan rencana dan program termasuk anggaran pembangunan di bidang penanaman modal dalam negeri, serta melakukan survei, pengamatan mengenai persiapan, pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan rencana, analisis kebijakan, dan program penanaman modal dalam negeri.

(2) Seksi Investasi Asing mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan rencana dan program termasuk anggaran pembangunan di bidang penanaman modal asing, serta melakukan survei, pengamatan mengenai persiapan, pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan rencana, analisis kebijakan, dan program penanaman modal asing.

Pasal 186

Subdirektorat Investasi dan Divestasi Badan Usaha Milik Negara

Subdirektorat Investasi dan Divestasi Badan Usaha Milik Negara mempunyai tugas melaksanakan analisis penyusunan rencana, dan program yang menyangkut investasi dan divestasi pada Badan Usaha Milik Negara, serta melakukan pemantauan, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaannya.

Pasal 187

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 186, Subdirektorat Investasi dan Divestasi Badan Usaha Milik Negara menyelenggarakan fungsi:

a. analisis dan penyusunan rencana, dan program pembangunan yang menitik beratkan pada hal-hal yang menyangkut investasi dan divestasi pada Badan Usaha Milik Negara;

b. survei, pengamatan mengenai persiapan, pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan rencana, analisis kebijakan, dan program pembangunan yang menyangkut investasi dan divestasi pada Badan Usaha Milik Negara.

Pasal 188

51

Page 52: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Subdirektorat Investasi dan Divestasi Badan Usaha Milik Negara terdiri dari:

a. Seksi BUMN Sektor Jasa;

b. Seksi BUMN Sektor Produksi.

Pasal 189

(1) Seksi BUMN Sektor Jasa mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan dan analisi penyusunan rencana, dan program pembangunan yang menitikberatkan pada investasi dan divestasi BUMN sektor jasa, serta melakukan survei, pengamatan mengenai persiapan, pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan rencana dan program pelaksanaannya.

(2) Seksi BUMN Sektor Produksi mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan dan analisi penyusunan rencana, dan program pembangunan yang menitikberatkan pada investasi dan divestasi BUMN sektor produksi, serta melakukan survei, pengamatan mengenai persiapan, pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan rencana, dan program pelaksanaannya.

Pasal 190

Subdirektorat Pasar Modal

Subdirektorat Pasar Modal mempunyai tugas melaksanakan analisis dan penyusunan rencana, dan program pengembangan pasar modal, serta melakukan pemantauan, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaannya.

Pasal 191

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 190, Subdirektorat Pasar Modal menyelenggarakan fungsi :

a. analisis dan penyusunan rencana, dan program kebijakan pembangunan termasuk anggaran pembangunan di bidang pengembangan pasar modal;

b. survei, pengamatan mengenai persiapan, pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan rencana, analisis kebijakan, dan program pengembangan pasar modal.

Pasal 192

Subdirektorat Pasar Modal terdiri dari:

a. Seksi Bursa Saham;

52

Page 53: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

b. Seksi Obligasi.

Pasal 193

(1) Seksi Bursa Saham mempunyai tugas melakukan analisis pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan rencana, dan program termasuk anggaran pembangunan di bidang pengembangan bursa saham, serta melakukan survei, pengamatan mengenai persiapan, pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan rencana, dan program pengembangan bursa saham.

(2) Seksi Obligasi mempunyai tugas melakukan analisis, pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan rencana dan program termasuk anggaran pembangunan di bidang pengembangan obligasi, serta melakukan survei, pengamatan mengenai persiapan, pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan rencana, dan program pengembangan obligasi.

Bagian Kedelapan

Direktorat Ketenagakerjaan

Pasal 194

Direktorat Ketenagakerjaan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana pembangunan nasional di bidang ketenagakerjaan, serta melaksanakan pemantauan, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaannya.

Pasal 195

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 194, Direktorat Ketenagakerjaan menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan koordinasi penyusunan dan penyerasian rencana pembangunan nasional di bidang ketenagakerjaan jangka panjang, jangka menengah, maupun jangka pendek;

b. penyiapan dan penyusunan rencana anggaran bagi program pembangunan di bidang ketenagakerjaan;

c. pemantauan, penilaian, dan pelaporan serta saran tindak lanjut terhadap pelaksanaan rencana pembangunan nasional di bidang ketenagakerjaan;

d. penelitian kebijakan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai dengan bidangnya.

53

Page 54: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Pasal 196

Direktorat Ketenagakerjaan terdiri dari:

a. Subdirektorat Kesempatan Kerja;

b. Subdirektorat Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja;

c. Subdirektorat Perlindungan Tenaga Kerja.

Pasal 197

Subdirektorat Kesempatan Kerja

Subdirektorat Kesempatan Kerja mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan program pembangunan bagi perluasan lapangan kerja serta melaksanakan penelitian, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaannya.

Pasal 198

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 197, Subdirektorat Kesempatan Kerja menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan rencana dan program pembangunan termasuk anggaran program bagi perluasan kesempatan kerja, serta mengusahakan keserasian antara sektor tersebut dengan sektor lainnya;

b. penelitian dan pengembangan rencana, dan program pembangunan bagi perluasan kesempatan kerja.

Pasal 199

Subdirektorat Kesempatan Kerja terdiri dari :

a. Seksi Peningkatan Kesempatan Kerja;

b. Seksi Penciptaan Kesempatan Kerja Khusus.

Pasal 200

(1) Seksi Peningkatan Kesempatan Kerja mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan rencana dan program pembangunan termasuk anggaran pembangunan bagi pengembangan kesempatan kerja, serta melakukan pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan rencana, kebijakan, dan program pengembangan kesempatan kerja.

54

Page 55: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

(2) Seksi Penciptaan Kesempatan Kerja Khusus mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan rencana dan program pembangunan termasuk anggaran pembangunan bagi penciptaan kesempatan kerja khusus, serta melakukan pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan rencana, dan program penciptaan kesempatan kerja khusus.

Pasal 201

Subdirektorat Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja

Subdirektorat Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan program pembangunan bagi peningkatan produktivitas kerja serta melakukan penelitian, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaannya.

Pasal 202

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 201, Subdirektorat Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana dan program pembangunan termasuk anggaran program bagi peningkatan produktivitas tenaga kerja, serta mengikuti dan menginventarisasikan berbagai kebijakan dan informasi yang berkaitan dengan pembinaan produktivitas tenaga kerja;

b. penelitian, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan rencana dan program pembinaan produktivitas tenaga kerja.

Pasal 203

Subdirektorat Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja terdiri dari :

a. Seksi Pelatihan Tenaga Kerja;

b. Seksi Produktivitas Tenaga Kerja.

Pasal 204

(1) Seksi Pelatihan Tenaga Kerja mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan data dan bahan untuk perencanaan kebutuhan pelatihan, serta pemantauan, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaan pelatihan tenaga kerja.

(2) Seksi Produktivitas Tenaga Kerja mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan rencana, dan program pembangunan termasuk

55

Page 56: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

anggaran pembangunan bagi pengembangan produktivitas tenaga kerja serta melakukan pemantauan, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaan pengembangan produktivitas tenaga kerja.

Pasal 205

Subdirektorat Perlindungan Tenaga Kerja

Subdirektorat Perlindungan Tenaga Kerja mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan program pembangunan bagi perlindungan tenaga kerja, dan melaksanakan penelitian kebijakan bagi perlindungan tenaga kerja, serta penelitian, penilaian, dan pelaporan mengenai perkembangan pelaksanaannya.

Pasal 206

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 205, Subdirektorat Perlindungan Tenaga Kerja menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan rencana dan program pembangunan termasuk anggaran pembinaan pembangunan di bidang perlindungan tenaga kerja, serta mengikuti dan menginventarisasikan berbagai kebijakan dan informasi yang berkaitan dengan perlindungan tenaga kerja;

b. penelitian, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan rencana dan program perlindungan tenaga kerja.

Pasal 207

Subdirektorat Perlindungan Tenaga Kerja terdiri :

a. Seksi Kelembagaan Tenaga Kerja;

b. Seksi Kesejahteraan dan Norma Kerja.

Pasal 208

(1) Seksi Kelembagaan Tenaga Kerja mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan rencana dan program pembangunan termasuk anggaran pembinaan dan pengembangan kelembagaan tenaga kerja, serta melakukan pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan rencana dan program pembinaan dan pengembangan kelembagaan.

56

Page 57: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

(2) Seksi Kesejahteraan dan Norma Kerja mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan rencana dan program pembangunan termasuk anggaran pengembangan kesejahteraan dan norma kerja, serta melakukan pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan rencana dan program peningkatan kesejahteraan dan pengembangan sistem norma kerja.

BAB VI

DEPUTI BIDANG PRODUKSI, PERDAGANGAN, DAN PRASARANA

Bagian Pertama

Kedudukan, Tugas, dan Fungsi

Pasal 209

Deputi Bidang Produksi, Perdagangan, dan Prasarana adalah unsur pelaksana sebagian tugas dan fungsi Bappenas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala.

Pasal 210

Deputi Bidang Produksi, Perdagangan, dan Prasarana mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan penyusunan rencana pembangunan nasional di bidang produksi, perdagangan, dan prasarana serta melaksanakan pemantauan dan penilaian atas pelaksanaannya.

Pasal 211

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 210, Deputi menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana pembangunan nasional di bidang pangan, pertanian, pengairan, industri, perdagangan, pariwisata, pemberdayaan usaha kecil, menengah, koperasi, transportasi, pos, telekomunikasi, informatika, pertambangan, listrik, pengembangan energi, dan bina kemitraan usaha;

57

Page 58: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

b. pelaksanaan koordinasi rencana pembangunan nasional;

c. koordinasi penyusunan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara di bidang produksi, perdagangan, dan prasarana bersama-sama dengan instansi pemerintah terkait;

d. peningkatan kapasitas institusi perencanaan pembangunan di bidang produksi, perdagangan, dan prasarana;

e. koordinasi penelitian kebijakan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai dengan bidangnya.

Bagian Kedua

Susunan Organisasi

Pasal 212

Susunan organisasi Deputi Bidang Produksi, Perdagangan, dan Prasarana terdiri dari:

a. Direktorat Pangan, Pertanian, dan Pengairan;

b. Direktorat Industri, Perdagangan, dan Pariwisata;

c. Direktorat Pemberdayaan Usaha Kecil, Menengah, dan Koperasi;

d. Direktorat Transportasi, Pos, Telekomunikasi, dan Informatika;

e. Direktorat Pertambangan, Listrik, dan Pengembangan Energi;

f. Direktorat Bina Kemitraan Usaha.

Bagian Ketiga

Direktorat Pangan, Pertanian, dan Pengairan

Pasal 213

Direktorat Pangan, Pertanian, dan Pengairan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana pembangunan nasional di bidang pangan, pertanian, dan pengairan, serta melaksanakan pemantauan dan penilaian atas pelaksanaannya.

58

Page 59: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Pasal 214

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 213, Direktorat Pangan, Pertanian, dan Pengairan menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan koordinasi penyusunan dan penyerasian rencana pembangunan nasional di bidang pangan, pertanian, dan pengairan dalam jangka panjang, jangka menengah maupun jangka pendek;

b. penyiapan dan penyusunan rencana anggaran bagi program pembangunan di bidang pangan, pertanian, dan pengairan;

c. pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan serta saran tindak lanjut terhadap pelaksanaan rencana pembangunan nasional di bidang pangan, pertanian, dan pengairan;

d. penelitian kebijakan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai dengan bidangnya.

Pasal 215

Direktorat Pangan, Pertanian, dan Pengairan terdiri dari :

a. Subdirektorat Pangan;

b. Subdirektorat Prasarana dan Sarana Pertanian;

c. Subdirektorat Produksi dan Pemasaran;

d. Subdirektorat Pengairan;

e. Subdirektorat Pengusahaan Hutan dan Sumber-sumber Air.

Pasal 216

Subdirektorat Pangan

Subdirektorat Pangan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan program pembangunan pangan serta melakukan pemantauan, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaannya.

Pasal 217

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 216, Subdirektorat Pangan menyelenggarakan fungsi :

59

Page 60: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

a. penyusunan dan penyerasian rencana pembangunan nasional serta penyiapan rencana anggaran bagi program pembangunan di bidang pangan;

b. pelaksanaan penelitian kebijakan serta pemantauan, penilaian, pelaporan, dan saran tindak lanjut terhadap pelaksanaan rencana pembangunan nasional di bidang pangan.

Pasal 218

Subdirektorat Pangan terdiri dari:

a. Seksi Produksi dan Pengadaan Pangan;

b. Seksi Distribusi dan Diversifikasi Pangan.

Pasal 219

(1) Seksi Produksi dan Pengadaan Pangan mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data penyusunan rencana pembangunan nasional di bidang produksi dan pengadaan pangan.

(2) Seksi Distribusi dan Diversifikasi Pangan, mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data penyusunan dan penyerasian rencana pembangunan nasional di bidang distribusi dan diversifikasi pangan.

Pasal 220

Subdirektorat Prasarana dan Sarana Pertanian

Subdirektorat Prasarana dan Sarana Pertanian mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan program pembangunan prasarana dan sarana pertanian serta melakukan pemantauan, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaannya.

Pasal 221

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 220, Subdirektorat Prasarana dan Sarana Pertanian menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan dan penyerasian rencana pembangunan nasional serta penyusunan rencana anggaran bagi program pembangunan di bidang pengembangan prasarana dan sarana pertanian;

b. pelaksanaan penelitian serta pemantauan, penilaian, pelaporan, dan saran tindak lanjut terhadap pelaksanaan rencana pembangunan nasional di bidang pengembangan prasarana dan sarana pertanian.

60

Page 61: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Pasal 222

Subdirektorat Prasarana dan Sarana Pertanian:

a. Seksi Prasarana dan Sarana Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan;

b. Seksi Prasarana dan Sarana Peternakan dan Perikanan.

Pasal 223

(1) Seksi Prasarana dan Sarana Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data penyusunan rencana pembangunan nasional di bidang pembangunan prasarana dan sarana tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan.

(2) Seksi Prasana dan Sarana Peternakan dan Perikanan mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data penyusunan rencana pembangunan nasional di bidang pengembangan sarana peternakan dan perikanan.

Pasal 224

Subdirektorat Produksi dan Pemasaran

Subdirektorat Produksi dan Pemasaran mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan program pembangunan produksi dan pemasaran serta melakukan pemantauan, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaannya.

Pasal 225

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 224, Subdirektorat Produksi dan Pemasaran menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan dan penyerasian rencana pembangunan nasional, serta penyusunan rencana anggaran bagi program pembangunan di bidang produksi dan pemasaran;

b. pelaksanaan penelitian kebijakan serta pemantauan, penilaian, pelaporan dan saran tindak lanjut terhadap pelaksanaan rencana pembangunan nasional di bidang produksi dan pemasaran.

Pasal 226

Subdirektorat Produksi dan Pemasaran terdiri dari :

61

Page 62: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

a. Seksi Produksi dan Pemasaran Perkebunan dan Holtikultura;

b. Seksi Produksi dan Pemasaran Peternakan dan Perikanan.

Pasal 227

(1) Seksi Produksi dan Pemasaran Perkebunan dan Holtikultura mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data penyusunan rencana pembangunan nasional di bidang pengusahaan hutan.

(2) Seksi Produksi dan Pemasaran Peternakan dan Perikanan mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data penyusunan rencana pembangunan nasional di bidang pengusahaan sumber-sumber air.

Pasal 228

Subdirektorat Pengairan

Subdirektorat Pengairan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan program pembangunan pengairan, serta melakukan pemantauan, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaannya.

Pasal 229

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 228, Subdirektorat Pengairan menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan dan penyerasian rencana pembangunan nasional, serta penyusunan rencana anggaran bagi program pembangunan di bidang pengairan;

b. pelaksanaan penelitian kebijakan serta pemantauan, penilaian, pelaporan dan saran tindak lanjut terhadap pelaksanaan rencana pembangunan nasional di bidang pengairan.

Pasal 230

Subdirektorat Pengairan terdiri dari:

a. Seksi Irigasi dan Rawa;

b. Seksi Pengendalian Banjir dan Erosi Pantai.

62

Page 63: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Pasal 231

(1) Seksi Irigasi dan Rawa mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data penyusunan rencana pembangunan nasional di bidang irigasi dan rawa.

(2) Seksi Pengendalian Banjir dan Erosi Pantai mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data penyusunan rencana pembangunan nasional di bidang pengendalian banjir dan erosi pantai.

Pasal 232

Subdirektorat Pengusahaan Hutan dan Sumber-sumber Air

Subdirektorat Pengusahaan Hutan dan Sumber-sumber Air mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan program pembangunan hutan dan sumber-sumber air serta melakukan pemantauan, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaannya.

Pasal 233

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 232, Subdirektorat Pengusahaan Hutan dan Sumber-sumber Air menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan dan penyerasian rencana pembangunan nasional, serta anggaran bagi program pembangunan di bidang pengusahaan hutan dan sumber-sumber air;

b. pelaksanaan penelitian kebijakan serta pemantauan, penilaian, pelaporan dan saran tindak lanjut terhadap pelaksanaan rencana pembangunan nasional di bidang pengusahaan hutan dan sumber-sumber air.

Pasal 234

Subdirektorat Pengusahaan Hutan dan Sumber-sumber Air terdiri dari :

a. Seksi Pengusahaan Hutan;

b. Seksi Pengusahaan Sumber-sumber Air.

63

Page 64: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Pasal 235

(1) Seksi Pengusahaan Hutan mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data penyusunan rencana pembangunan nasional di bidang pengusahaan hutan.

(2) Seksi Pengusahaan Sumber-sumber Air mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data penyusunan rencana pembangunan nasional di bidang pengusahaan sumber-sumber air.

Bagian Keempat

Direktorat Industri, Perdagangan, dan Pariwisata

Pasal 236

Direktorat Industri, Perdagangan, dan Pariwisata mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana pembangunan nasional di bidang industri, perdagangan, dan pariwisata serta melaksanakan pemantauan dan penilaian atas pelaksanaannya.

Pasal 237

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 236, Direktorat Industri, Perdagangan, dan Pariwisata menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan koordinasi penyusunan dan penyerasian rencana pembangunan nasional di bidang industri, perdagangan, dan pariwisata dalam jangka panjang, jangka menengah maupun jangka pendek;

b. penyiapan dan penyusunan rencana anggaran bagi program pembangunan di bidang industri, perdagangan, dan pariwisata;

c. pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan serta saran tindak lanjut terhadap pelaksanaan rencana pembangunan nasional di bidang industri, perdagangan, dan pariwisata;

d. penelitian kebijakan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai dengan bidangnya.

Pasal 238

64

Page 65: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Direktorat Industri, Perdagangan, dan Pariwisata terdiri dari :

a. Subdirektorat Penguatan Struktur Industri;

b. Subdirektorat Penguatan Usaha Perdagangan;

c. Subdirektorat Pengembangan Pariwisata;

d. Subdirektorat Pengembangan Iklim Usaha.

Pasal 239

Subdirektorat Penguatan Struktur Industri

Subdirektorat Penguatan Struktur Industri mempunyai tugas melaksanakan penyusunan kerangka pengembangan struktur dan daya saing industri nasional sebagai rekomendasi untuk rencana pembangunan nasional dalam bidang-bidang yang terkait dengan penguatan struktur industri nasional.

Pasal 240

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 239, Subdirektorat Penguatan Struktur Industri menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan dan penyerasian rencana dan program pembangunan di bidang struktur industri nasional, serta anggaran pembangunan yang diperlukan;

b. pengkajian kebijakan pengembangan industri nasional serta pelaksanaan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan dan kinerja program di bidang penguatan struktur industri nasional serta pengendalian kualitas dan pengembangan data dan informasi.

Pasal 241

Subdirektorat Penguatan Struktur Industri terdiri dari :

a. Seksi Keterkaitan Industri;

b. Seksi Kelembagaan Industri.

Pasal 242

65

Page 66: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

(1) Seksi Keterkaitan Industri mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data masukan pada aspek keterkaitan dan peningkatan efisiensi industri dalam rangka penyusunan kerangka pengembangan kebijakan dan program yang berkaitan dengan upaya penguatan struktur industri nasional.

(2) Seksi Kelembagaan Industri mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data masukan yang menyangkut upaya peningkatan kinerja kelembagaan penelitian dan pengembangan (litbang) industri dalam rangka penyusunan kerangka pengembangan kebijakan dan program yang berkaitan dengan upaya penguatan struktur industri nasional.

Pasal 243

Subdirektorat Penguatan Usaha Perdagangan

Subdirektorat Penguatan Usaha Perdagangan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan program pembangunan nasional di bidang penguatan usaha perdagangan yang mencakup penataan sistem usaha perdagangan nasional dan internasional serta peningkatan kapasitas kelembagaan perdagangan nasional terutama perlindungan konsumen, komoditi berjangka, peningkatan ekspor, serta alternatif pengembangan sistem usaha dan kelembagaan perdagangan dalam rangka otonomi dan globalisasi sebagai rekomendasi untuk rencana pembangunan nasional pada bidang-bidang yang terkait dengan penguatan usaha perdagangan.

Pasal 244

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 243, Subdirektorat Penguatan Usaha Perdagangan menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana dan program pembangunan di bidang penguatan usaha dan kelembagaan perdagangan serta anggaran pembangunan yang diperlukan;

b. pengkajian dalam bidang usaha perdagangan nasional dan internasional serta pelaksanaan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan dan kinerja program di bidang penguatan usaha perdagangan.

Pasal 245

Subdirektorat Penguatan Usaha Perdagangan terdiri dari:

a. Seksi Keterkaitan Usaha Perdagangan;

b. Seksi Kelembagaan Perdagangan.

Pasal 246

66

Page 67: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

(1) Seksi Keterkaitan Usaha Perdagangan mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data masukan penyusunan kebijakan dan program di bidang penguatan usaha perdagangan, terutama mengenai penataan kebijakan dalam kaitan implikasi komitmen perdagangan nasional dan internasional serta penataan sistem keterkaitan usaha, komoditi berjangka dan perlindungan konsumen.

(2) Seksi Kelembagaan Perdagangan mempunyai tugas melakukan pengumpulan pengolahan dan penyajian data serta analisis mengenai pengembangan kelembagaan perdagangan terutama komoditi berjangka, perlindungan konsumen nasional, peningkatan kelembagaan ekspor, dan penataan pengembangan kelembagaan perdagangan dalam rangka otonomi dan globalisasi untuk penyusunan kerangka kebijakan dan program pada bidang-bidang yang terkait dengan penguatan usaha perdagangan.

Pasal 247

Subdirektorat Pengembangan Pariwisata

Subdirektorat Pengembangan Pariwisata mempunyai tugas melaksanakan penyusunan kerangka pengembangan keterkaitan usaha dan kelembagaan pariwisata sebagai rekomendasi untuk rencana pembangunan nasional pada bidang-bidang yang berkaitan dengan sektor pariwisata.

Pasal 248

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 247, Subdirektorat Pengembangan Pariwisata menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana kebijakan keterkaitan usaha dan kelembagaan, kerangka regulasi, serta upaya pengembangan potensi dan promosi pariwisata industri serta anggaran pembangunan yang diperlukan;

b. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan di bidang pengembangan pariwisata serta pengendalian kualitas pengembangan data dan informasi mengenai pengembangan pariwisata, terutama upaya-upaya pengembangan potensi, promosi, dan kelembagaan, serta penataan kerangka regulasinya.

Pasal 249

Subdirektorat Pengembangan Pariwisata terdiri dari:

a. Seksi Keterkaitan Usaha Pariwisata;

b. Seksi Kelembagaan Pariwisata.

67

Page 68: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Pasal 250

(1) Seksi Keterkaitan Usaha Pariwisata mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data masukan untuk penyusunan kerangka pengembangan kebijakan dan program keterkaitan usaha pariwisata yang berbasis pada penggalian potensi pariwisata domestik.

(2) Seksi Kelembagaan Pariwisata mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data masukan untuk penyusunan kerangka pengembangan kebijakan dan program pengembangan kelembagaan pariwisata.

Pasal 251

Subdirektorat Pengembangan Iklim Usaha

Subdirektorat Pengembangan Iklim Usaha mempunyai tugas melaksanakan penyusunan bahan regulasi bagi pengembangan iklim usaha dalam mendukung persaingan usaha secara sehat dan pengembangan sumberdaya dalam rangka mendukung kebijakan otonomi daerah dan globalisasi, sebagai rekomendasi untuk rencana pembangunan nasional pada bidang-bidang yang berkaitan dengan pengembangan iklim usaha industri, perdagangan, dan pariwisata.

Pasal 252

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 251, Subdirektorat Pengembangan Iklim Usaha menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana dan program pembangunan nasional, khususnya yang berkaitan dengan pengembangan iklim usaha bagi kegiatan industri, perdagangan dan pariwisata, dan anggaran pembangunan yang diperlukan;

b. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program di bidang pengembangan iklim usaha bagi kegiatan industri, perdagangan, dan pariwisata dari aspek kelembagaan dan penataan kerangka regulasi yang disesuaikan dengan semangat desentralisasi dan globalisasi serta pengendalian kualitas pengembangan data dan informasi, terutama yang berkaitan dengan kondisi/perkembangan iklim yang mendukung pembangunan industri, perdagangan, dan pariwisata.

Pasal 253

Subdirektorat Pengembangan Iklim Usaha terdiri dari :

68

Page 69: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

a. Seksi Persaingan Usaha;

b. Seksi Pengembangan Sumberdaya.

Pasal 254

(1) Seksi Persaingan Usaha mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, penyajian data masukan untuk penataan kerangka regulasi pengembangan kebijakan dan program yang mendukung pengembangan persaingan usaha.

(2) Seksi Pengembangan Sumberdaya mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data masukan untuk penyusunan kerangka regulasi pengembangan kebijakan dan program yang mendukung pengembangan sumberdaya, terutama sumberdaya manusia maupun sumberdaya alam.

Bagian Kelima

Direktorat Pemberdayaan Usaha Kecil, Menengah, dan Koperasi

Pasal 255

Direktorat Pemberdayaan Usaha Kecil, Menengah, dan Koperasi mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana pembangunan nasional di bidang pemberdayaan usaha kecil, menengah, dan koperasi serta melaksanakan pemantauan dan penilaian atas pelaksanaannya.

Pasal 256

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 255, Direktorat Pemberdayaan Usaha Kecil, Menengah, dan Koperasi menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan koordinasi penyusunan dan penyerasian rencana pembangunan nasional di bidang pemberdayaan usaha kecil, menengah, dan koperasi dalam jangka panjang, jangka menengah maupun jangka pendek;

b. penyiapan dan penyusunan rencana anggaran bagi program pembangunan di bidang pemberdayaan usaha kecil, menengah, dan koperasi;

c. pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan serta saran tindak lanjut terhadap pelaksanaan rencana pembangunan nasional di bidang pemberdayaan usaha kecil, menengah, dan koperasi;

69

Page 70: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

d. penelitian kebijakan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai dengan bidangnya.

Pasal 257

Direktorat Pemberdayaan Usaha Kecil, Menengah, dan Koperasi terdiri dari :

a. Subdirektorat Sistem Pembiayaan Usaha;

b. Subdirektorat Sistem Pendukung Usaha;

c. Subdirektorat Koperasi dan Kewirausahaan.

Pasal 258

Subdirektorat Sistem Pembiayaan Usaha

Subdirektorat Sistem Pembiayaan Usaha mempunyai tugas melaksanakan penyusunan kerangka pengembangan kelembagaan pembiayaan usaha yang mendukung peningkatan akses modal dan investasi sebagai konsep kebijakan dan strategi rencana pembangunan nasional untuk memberdayakan dan perluasan kesempatan berusaha UKMK.

Pasal 259

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 258, Subdirektorat Sistem Pembiayaan Usaha menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan kerangka program pembangunan nasional, khususnya pengembangan jaringan dan sistem pendukung pembiayaan serta pengembangan LKM yang berbasis simpan pinjam; koordinasi pembiayaan lintassektor dan penyusunan kerangka anggaran pembangunan yang diperlukan;

b. pengkajian kebijakan dalam aspek makro ekonomi serta sistem insentif; kelembagaan, mekanisme, penggalian sumber dana, skim pembiayaan, dan penjaminan, termasuk pengembangan lembaga keuangan yang mengakar dan dimiliki masyarakat (LKM) dan modal ventura, baik secara parsial maupun dalam keterkaitan yang menyeluruh, dan penyusunan strategi peningkatan kapasitas serta pelaksanaan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan dan kinerja program terutama berkenaan dengan akses, efisiensi, dan jaringan pembiayaan usaha serta investasi.

Pasal 260

70

Page 71: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Subdirektorat Sistem Pembiayaan Usaha terdiri dari:

a. Seksi Kelembagaan Pembiayaan;

b. Seksi Prosedur Pembiayaan.

Pasal 261

(1) Seksi Kelembagaan Pembiayaan mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data masukan untuk penyusunan kerangka kebijakan dan program pembangunan kelembagaan simpan pinjam.

(2) Seksi Prosedur Pembiayaan mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data masukan bagi perumusan kebijakan peningkatan akses pembiayaan dan perkreditan.

Pasal 262

Subdirektorat Sistem Pendukung Usaha

Subdirektorat Sistem Pendukung Usaha mempunyai tugas melaksanakan penyusunan kerangka pengembangan difusi teknologi terapan, sistem produksi, dan jaringan usaha yang mendukung peningkatan akses informasi, teknologi, dan pasar sebagai konsep kebijakan dan strategi rencana pembangunan nasional untuk memberdayakan UKMK.

Pasal 263

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 262, Subdirektorat Sistem Pendukung Usaha menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan kerangka program pembangunan nasional, termasuk restrukturisasi dan penguatan sistem pendukung usaha, koordinasi lintassektor dan anggaran pembangunan yang diperlukan;

b. pengkajian kebijakan persaingan usaha sistem insentif, termasuk perpajakan, penguasaan serta alih teknologi, jaringan distribusi dan pemasaran, kecenderungan global, baik secara parsial maupun dalam keterkaitan yang menyeluruh, dan strategi peningkatan kapasitas serta pelaksanaan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan dan kinerja program, terutama berkenaan dengan partisipasi masyarakat/dunia usaha, akses kepada sumberdaya produktif, dan kemitraaan usaha.

Pasal 264

Subdirektorat Sistem Pendukung Usaha terdiri dari :

71

Page 72: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

a. Seksi Teknologi dan Sistem Produksi;

b. Seksi Pemasaran dan Jaringan Usaha.

Pasal 265

(1) Seksi Teknologi dan Sistem Produksi mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data masukan untuk penyusunan kerangka kebijakan dan program peningkatan akses teknologi dan sistem produksi.

(2) Seksi Pemasaran dan Jaringan Usaha mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data masukan untuk penyusunan kerangka kebijakan dan program peningkatan akses pemasaran dan jaringan usaha.

Pasal 266

Subdirektorat Koperasi dan Kewirausahaan

Subdirektorat Koperasi dan Kewirausahaan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan kerangka pengembangan koperasi sebagai wahana efektif pengembangan usaha dan kelembagaan kewirausahaan sebagai konsep kebijakan dan strategi rencana pembangunan nasional untuk memberdayakan UKMK.

Pasal 267

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 266, Subdirektorat Koperasi dan Kewirausahaan menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan kerangka program pembangunan nasional, koordinasi lintassektoral dan anggaran pembangunan yang diperlukan, khususnya pemberdayaan anggota koperasi dan pengembangan kewirausahaan;

b. pengkajian kebijakan dalam aspek persaingan usaha, sistem insentif, termasuk perpajakan, integrasi vertikal/horisontal usaha, pemberdayaan anggota koperasi, dan lembaga pengembang wirausaha, serta inkubator bisnis dan teknologi; baik secara parsial maupun dalam keterkaitan menyeluruh, dan strategi peningkatan kapasitas serta pelaksanaan pemantauan dan evaluasi kebijakan dan kinerja program, terutama berkenaan dengan fungsi koperasi, efektivitas lembaga pengembang kewirausahaan/inkubator, dan perkembangan UKMK berkeunggulan kompetitif.

Pasal 268

Subdirektorat Koperasi dan Kewirausahaan terdiri dari:

72

Page 73: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

a. Seksi Pemberdayaan Koperasi;

b. Seksi Pengembangan Kewirausahaan.

Pasal 269

(1) Seksi Pemberdayaan Koperasi mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data masukan bagi penyusunan kerangka kebijakan dan program pengembangan pemberdayaan koperasi.

(2) Seksi Pengembangan Kewirausahaan mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data masukan untuk penyusunan kerangka kebijakan dan program pengembangan kewirausahaan dan UKMK berkeunggulan kompetitif.

Bagian Keenam

Direktorat Transportasi, Pos, Telekomunikasi, dan Informatika

Pasal 270

Direktorat Transportasi, Pos, Telekomunikasi, dan Informatika mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana pembangunan nasional di bidang transportasi, pos, telekomunikasi, dan informatika serta melaksanakan pemantauan dan penilaian atas pelaksanaannya.

Pasal 271

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 270, Direktorat Transportasi, Pos, Telekomunikasi, dan Informatika menyelenggarakan fungsi :

a. pelaksanaan koordinasi penyusunan dan penyerasian rencana pembangunan nasional di bidang transportasi, pos, telekomunikasi, dan informatika dalam jangka panjang, jangka menengah maupun jangka pendek;

b. penyiapan dan penyusunan rencana anggaran bagi program pembangunan di bidang transportasi, pos, telekomunikasi, dan informatika;

c. pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan serta saran tindak lanjut terhadap pelaksanaan rencana pembangunan nasional di bidang transportasi, pos, telekomunikasi, dan informatika;

d. penelitian kebijakan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai dengan

bidangnya.

73

Page 74: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Pasal 272

Direktorat Transportasi, Pos, Telekomunikasi, dan Informatika terdiri dari :

a. Subdirektorat Transportasi Jalan;

b. Subdirektorat Transportasi Kereta Api, Penyeberangan, Meteorologi, dan Geofisika;

c. Subdirektorat Transportasi Laut dan Udara;

d. Subdirektorat Pos, Telekomunikasi, dan Informatika.

Pasal 273

Subdirektorat Transportasi Jalan

Subdirektorat Transpotasi Jalan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan program pembangunan nasional di bidang transportasi jalan, serta melakukan pemantauan, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaannya.

Pasal 274

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 273, Subdirektorat Transportasi Jalan menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana pembangunan nasional untuk prasarana jalan dan kebijakan sistem jaringan jalan, termasuk anggaran program pembangunan bagi prasarana jalan serta mengikuti dan menginventarisasikan berbagai kebijakan dan informasi yang berkaitan dengan pembangunan transportasi jalan;

b. penelitian kebijakan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi bidang transportasi jalan serta survei, pengamatan, pemantauan, penilaian, dan pelaporan serta saran tindak lanjut pelaksanaan rencana pembangunan transportasi jalan.

Pasal 275

Subdirektorat Transportasi Jalan terdiri dari:

a. Seksi Prasarana Jalan;

b. Seksi Sistem Jaringan Jalan.

74

Page 75: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Pasal 276

(1) Seksi Prasarana Jalan mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data bagi penyusunan rencana pembangunan nasional termasuk penyiapan dan penyusunan rencana anggaran pembangunan di bidang pembangunan prasarana jalan; melakukan survei, pengamatan, pemantauan, penilaian, pelaporan, dan saran tindak lanjut terhadap hasil-hasil pelaksanaan rencana pembangunan prasarana jalan, serta penelitian kebijakan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang pembangunan prasarana jalan.

(2) Seksi Sistem Jaringan Jalan mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data bagi penyusunan rencana pembangunan nasional termasuk penyiapan dan penyusunan rencana anggaran pembangunan di bidang pengembangan kebijakan sistem jaringan jalan; melakukan survei, pengamatan, pemantauan, penilaian, pelaporan, dan saran tindak lanjut terhadap hasil-hasil pelaksanaan rencana pembangunan pengembangan kebijakan sistem jaringan jalan, serta penelitian kebijakan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang pengembangan kebijakan dan sistem jaringan jalan.

Pasal 277

Subdirektorat Transportasi Kereta Api, Penyeberangan, Meteorologi, dan Geofisika

Subdirektorat Transportasi Kereta Api, Penyeberangan, Meteorologi, dan Geofisika mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan program pembangunan sektor transportasi kereta api dan sungai, danau, penyeberangan, serta melakukan pemantauan, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaannya.

Pasal 278

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 277, Subdirektorat Transportasi Kereta Api, Penyeberangan, Meteorologi, dan Geofisika menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana, kebijakan, dan program termasuk anggaran program pembangunan bagi transportasi kereta api dan sungai, danau, penyeberangan serta mengikuti dan menginventarisasikan berbagai kebijaksanaan dan informasi yang berkaitan dengan pembangunan transportasi kereta api dan sungai, danau, penyeberangan termasuk SDM dan litbang transportasi kereta api dan sungai, danau, serta penyeberangan;

75

Page 76: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

b. penelitian kebijakan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Bidang transportasi kereta api dan sungai, danau, penyeberangan serta survei, pengamatan, pemantauan, penilaian dan pelaporan pelaksanaan rencana, kebijakan, program pembangunan transportasi kereta api dan sungai, danau, serta penyeberangan.

Pasal 279

Subdirektorat Transportasi Kereta Api, Penyeberangan, Meteorologi, dan Geofisika terdiri dari:

a. Seksi Transportasi Kereta Api;

b. Seksi Transportasi Penyeberangan, Meteorologi, dan Geofisika.

Pasal 280

(1) Seksi Transportasi Kereta Api mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, penyajian data penyusunan rencana, dan program pembangunan termasuk penyiapan dan penyusunan rencana anggaran pembangunan bagi pembangunan prasarana dan sarana transportasi kereta api; melakukan survei, pengamatan, pemantauan, penilaian, dan pelaporan hasil-hasil pelaksanaan rencana pembangunan prasarana dan sarana transportasi kereta api, serta penelitian kebijakan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang prasarana dan sarana kereta api.

(2) Seksi Transportasi Penyeberangan dan SAR, Meteorologi, Geofisika mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data bagi penyusunan kebijakan, rencana, program pembangunan termasuk penyiapan dan penyusunan rencana anggaran pembangunan bagi pembangunan transportasi sungai, danau, dan penyeberangan serta bidang meteorologi, geofisika; melakukan survei, pengamatan, pemantauan, penilaian, dan pelaporan hasil-hasil pelaksanaan rencana, kebijakan, dan program pembangunan transportasi sungai, danau dan penyeberangan, serta meteorologi dan geofisika, serta penelitian kebijakan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang transportasi sungai, danau, penyeberangan serta SAR, meteorologi, dan geofisika.

Pasal 281

Subdirektorat Transportasi Laut dan Udara

Subdirektorat Transportasi Laut dan Udara mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan program pembangunan nasional di bidang transportasi laut termasuk angkutan sungai, danau, dan penyeberangan, serta melakukan pemantauan, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaannya.

76

Page 77: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Pasal 282

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 281, Subdirektorat Transportasi Laut dan Udara menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana pembangunan nasional transportasi laut dan udara, termasuk anggaran program pembangunan bagi transportasi laut dan udara serta mengikuti dan menginventarisasikan berbagai kebijakan dan informasi yang berkaitan dengan pembangunan transportasi laut dan udara termasuk SDM dan litbang transportasi laut dan udara;

b. penelitian kebijakan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Bidang transportasi laut dan udara serta survei, pengamatan, pemantauan, penilaian, dan pelaporan serta saran tindak lanjut pelaksanaan rencana pembangunan transportasi laut dan udara.

Pasal 283

Subdirektorat Transportasi Laut dan Udara terdiri dari:

a. Seksi Transportasi Laut;

b. Seksi Transportasi Udara.

Pasal 284

(1) Seksi Transportasi Laut mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data penyusunan rencana pembangunan nasional termasuk penyiapan dan penyusunan rencana anggaran pembangunan di bidang prasarana dan sarana transportasi laut; melakukan survei, pengamatan, pemantauan, penilaian, pelaporan, dan saran tindak lanjut terhadap hasil-hasil pelaksanaan rencana pembangunan prasarana dan sarana transportasi laut, serta penelitian kebijakan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang prasarana dan sarana transportasi laut.

(2) Seksi Transportasi Udara mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data penyusunan rencana pembangunan nasional termasuk penyiapan dan penyusunan rencana anggaran pembangunan di bidang prasarana dan sarana transportasi udara; melakukan survei, pengamatan, pemantauan, penilaian, pelaporan, dan saran tindak lanjut terhadap hasil-hasil pelaksanaan rencana pembangunan prasarana dan sarana transportasi udara, serta penelitian kebijakan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang prasarana dan sarana transportasi udara.

77

Page 78: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Pasal 285

Subdirektorat Pos, Telekomunikasi, dan Informatika

Subdirektorat Pos, Telekomunikasi, dan Informatika mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana pembangunan nasional di bidang pos, telekomunikasi, dan informatika, serta melakukan pemantauan, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaannya.

Pasal 286

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 285, Subdirektorat Pos, Telekomunikasi, dan Informatika menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana pembangunan nasional bidang pos, telekomunikasi, dan informatika, termasuk anggaran program pembangunan bagi bidang pos, telekomunikasi, dan informatika serta mengikuti dan menginventarisasikan berbagai kebijakan dan informasi yang berkaitan dengan pembangunan bidang pos, telekomunikasi, dan informatika;

b. penelitian kebijakan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi bidang pos, telekomunikasi, dan informatika serta survei, pengamatan, pemantauan, penilaian, pelaporan, dan saran tindak lanjut pelaksanaan rencana pembangunan bidang pos, telekomunikasi, dan informatika.

Pasal 287

Subdirektorat Pos, Telekomunikasi, dan Informatika terdiri dari:

a. Seksi Pos dan Telekomunikasi;

b. Seksi Informatika.

Pasal 288

(1) Seksi Pos dan Telekomunikasi mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data penyusunan rencana pembangunan nasional termasuk penyiapan dan penyusunan rencana anggaran pembangunan di bidang pos dan telekomunikasi; melakukan survei, pengamatan, pemantauan, penilaian, pelaporan, dan saran tindak lanjut terhadap hasil-hasil pelaksanaan rencana pembangunan bidang pos dan telekomunikasi, serta penelitian kebijakan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang pos dan telekomunikasi.

78

Page 79: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

(2) Seksi Informatika mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data penyusunan rencana pembangunan nasional termasuk penyiapan dan penyusunan rencana anggaran pembangunan di bidang informatika; melakukan survei, pengamatan, pemantauan, penilaian, pelaporan, dan saran tindak lanjut terhadap hasil-hasil pelaksanaan rencana pembangunan bidang informatika, serta penelitian kebijakan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang informatika.

Bagian Ketujuh

Direktorat Pertambangan, Listrik, dan Pengembangan Energi

Pasal 289

Direktorat Pertambangan, Listrik, dan Pengembangan Energi mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana pembangunan nasional di bidang pertambangan, listrik, dan pengembangan energi serta melaksanakan pemantauan dan penilaian atas pelaksanaannya.

Pasal 290

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 289, Direktorat Pertambangan, Listrik, dan Pengembangan Energi menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan koordinasi penyusunan dan penyerasian rencana pembangunan nasional di bidang pertambangan, listrik, dan pengembangan energi dalam jangka panjang, jangka menengah maupun jangka pendek;

b. penyiapan dan penyusunan rencana anggaran bagi program pembangunan di bidang pertambangan, listrik, dan pengembangan energi;

c. pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan serta saran tindak lanjut terhadap pelaksanaan rencana pembangunan nasional di bidang pertambangan, listrik, dan pengembangan energi;

d. penelitian kebijakan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai dengan

bidangnya

Pasal 291

Direktorat Pertambangan, Listrik, dan Pengembangan Energi terdiri dari :

a. Subdirektorat Pertambangan;

79

Page 80: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

b. Subdirektorat Tenaga Listrik;

c. Subdirektorat Pengembangan Energi.

Pasal 292

Subdirektorat Pertambangan

Subdirektorat Pertambangan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan program pembangunan di bidang pertambangan, termasuk pengkajian ekonomi, distribusi produksi dan pengolahannya serta upaya eksplorasi bahan tambang strategis; melakukan koordinasi awal di dalam pelaksanaan rencana pembangunan pertambangan termasuk koordinasi lintassektoral; serta melakukan pemantauan, penilaian, pelaporan, dan evaluasi pelaksanaan pembangunan pertambangan.

Pasal 293

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 292, Subdirektorat Pertambangan menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana pembangunan di bidang pertambangan serta penyusunan rencana anggaran pengembangan dan investasi pertambangan nasional;

b. pengkajian dan analisis keterkaitan antara rencana pengembangan eksplorasi, produksi pertambangan serta survei, pengamatan, pemantauan, penilaian, pelaporan, dan saran tindak lanjut pelaksanaan rencana pembangunan di bidang pertambangan.

Pasal 294

Subdirektorat Pertambangan terdiri dari :

a. Seksi Eksplorasi Pertambangan;

b. Seksi Produksi Pertambangan.

Pasal 295

(1) Seksi Eksplorasi Pertambangan mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data penyusunan kebijakan dan rencana pengembangan eksplorasi pertambangan dan pengembangan geologi sumberdaya mineral.

80

Page 81: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

(2) Seksi Produksi Pertambangan mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data penyusunan kebijakan dan rencana umum pengembangan produksi dan pengolahan produk pertambangan.

Pasal 296

Subdirektorat Tenaga Listrik

Subdirektorat Tenaga Listrik mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan program pembangunan bidang tenaga listrik, serta melakukan koordinasi awal dan lintassektoral dalam pelaksanaan rencana pembangunan ketenagalistrikan; serta melakukan pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan pembangunan tenaga listrik.

Pasal 297

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 296, Subdirektorat Tenaga Listrik menyelenggarakan fungsi sebagai :

a. penyusunan rencana pembangunan di bidang tenaga listrik serta penyusunan rencana anggaran pembangunan dan investasi di bidang ketenagalistrikan nasional;

b. pengkajian dan analisis keserasian dan keseimbangan antara rencana pengembangan pembangkitan dan jaringan tenaga listrik serta survei, pengamatan, pemantauan, penilaian, pelaporan, dan saran tindak lanjut pelaksanaan rencana pembangunan di bidang ketenagalistrikan.

Pasal 298

Subdirektorat Tenaga Listrik terdiri dari :

a. Seksi Prasarana Ketenagalistrikan;

b. Seksi Kelembagaan dan Pengaturan.

Pasal 299

(1) Seksi Prasarana Ketenagalistrikan mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data penyusunan kebijakan dan rencana umum pembangunan pembangkit tenaga listrik.

(2) Seksi Kelembagaan dan Pengaturan mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data penyusunan kebijakan dan kerangka kelembagaan dan pengaturan.

81

Page 82: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Pasal 300

Subdirektorat Pengembangan Energi

Subdirektorat Pengembangan Energi mempunyai tugas melaksanakan penyusunan kebijaksanaan dan rencana umum pengembangan energi yang dititikberatkan pada keragaman, intensifikasi, penghematan penggunaan energi, dan melakukan koordinasi awal di dalam pelaksanaannya serta melakukan pemantauan, penilaian, serta pelaporan pelaksanaan pembangunan listrik perdesaan untuk penyempurnaan rencana.

Pasal 301

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 300, Subdirektorat Pengembangan Energi menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana pembangunan di bidang pengembangan energi serta rencana anggaran pembangunan di bidang pengembangan energi;

b. pengkajian dan analisis penyediaan energi dan pemanfaatannya termasuk mekanisme, pengaturan, peraturan, serta survei, pengamatan, pemantauan, penilaian, pelaporan, dan saran tindak lanjut pelaksanaan rencana pembangunan di bidang pengembangan energi.

Pasal 302

Subdirektorat Pengembangan Energi terdiri dari :

a. Seksi Pengembangan Minyak dan Gas Bumi;

b. Seksi Pengembangan Batubara dan Energi Terbarui.

Pasal 303

(1) Seksi Pengembangan Minyak dan Gas Bumi mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data dan informasi sebagai bahan penyusunan kebijakan dan rencana penyediaan dan pemanfaatan minyak dan gas bumi serta melakukan pemantauan, penilaian, dan pelaporan hasil pelaksanaan rencana penyediaan dan pemanfaatannya.

(2) Seksi Pengembangan Batubara dan Energi Terbarui mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data dan informasi sebagai bahan penyusunan kebijakan dan rencana penyediaan dan pemanfaatan batubara dan energi

82

Page 83: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

terbarui serta melakukan pemantauan, penilaian, dan pelaporan hasil pelaksanaan rencana penyediaan dan pemanfaatan batubara dan energi terbarui.

Bagian Kedelapan

Direktorat Bina Kemitraan Usaha

Pasal 304

Direktorat Bina Kemitraan Usaha mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana pembangunan nasional di bidang bina kemitraan usaha serta melaksanakan pemantauan dan penilaian atas pelaksanaannya.

Pasal 305

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 304, Direktorat Bina Kemitraan Usaha menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan koordinasi penyusunan dan penyerasian rencana pembangunan nasional di bidang bina kemitraan usaha dalam jangka panjang, jangka menengah maupun jangka pendek;

b. pengembangan kerangka regulasi lintas sektor untuk mendukung kebijakan di bidang bina kemitraan usaha;

c. pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan serta saran tindak lanjut terhadap pelaksanaan rencana pembangunan nasional di bidang bina kemitraan usaha.

d. penelitian kebijakan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai dengan bidangnya

Pasal 306

Direktorat Bina Kemitraan Usaha terdiri dari :

a. Subdirektorat Pengembangan Kemitraan;

b. Subdirektorat Sistem dan Prosedur Kemitraan;

c. Subdirektorat Evaluasi dan Pelaporan Kemitraan.

83

Page 84: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Pasal 307

Subdirektorat Pengembangan Kemitraan

Subdirektorat Pengembangan Kemitraan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana kemitraan, mengembangkan kerangka regulasi, dan menjalin kerjasama dengan lembaga regional dan internasional di bidang prasarana serta melakukan pemantauan, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaannya.

Pasal 308

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 307, Subdirektorat Pengembangan Kemitraan menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana pengembangan kemitraan di bidang prasarana serta membantu persiapan, pelaksanaan, desentralisasi, dan diseminasi kemitraan di bidang prasarana;

b. pengkajian kebijakan peraturan kelembagaan, pendanaan, reformasi, dan restrukturisasi di bidang prasarana dengan pola kemitraan serta pengembangan kerjasama dengan lembaga regional dan internasional serta melakukan pemantauan, penilaian, dan pelaporan hasil pelaksanaan rencana dan program di bidang pengembangan kemitraan.

Pasal 309

Subdirektorat Pengembangan Kemitraan terdiri dari:

a. Seksi Pemantauan Kemitraan;

b. Seksi Informasi Kemitraan.

Pasal 310

(1) Seksi Pemantauan Kemitraan mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data tentang peraturan, kelembagaan, pendanaan, reformasi, restrukturisasi dan jalinan kerjasama regional dan internasional di bidang prasarana dengan pola kemitraan serta saran tindak lanjut dalam pelaksanaannya.

(2) Seksi Informasi Kemitraan mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data dan mengembangkan sistem informasi kemitraan di bidang prasarana sebagai dasar pengambilan keputusan (decision support system) bagi pengembangan kemitraan dan jalinan kerjasama regional dan internasional serta saran tindak lanjut dalam pelaksanaannya.

84

Page 85: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Pasal 311

Subdirektorat Sistem dan Prosedur Kemitraan

Subdirektorat Sistem dan Prosedur Kemitraan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana, dan melakukan kajian dan penyusunan sistem dan prosedur kemitraan, khususnya sistem dan prosedur dalam bidang prasarana dan jasa konstruksi dalam rangka meningkatkan industri jasa konstruksi nasional yang kompetitif, efisien, dan profesional.

Pasal 312

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 311, Subdirektorat Sistem dan Prosedur Kemitraan menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan sistem dan prosedur kemitraan di bidang prasarana dan jasa konstruksi;

b. pengkajian sistem dan prosedur kemitraan khusus dalam infrastruktur dan jasa konstruksi; serta melakukan pemantauan, penilaian, dan pelaporan hasil pelaksanaan rencana dan program di bidang pengembangan kemitraan.

Pasal 313

Subdirektorat Sistem dan Prosedur Kemitraan terdiri dari:

a. Seksi Sistem dan Prosedur Prasarana;

b. Seksi Sistem dan Prosedur Jasa Konstruksi.

Pasal 314

(1) Seksi Sistem dan Prosedur Prasarana mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data yang berkaitan dengan pengkajian dan penyusunan sistem dan prosedur kemitraan dalam bidang infrastruktur.

(2) Seksi Sistem dan Prosedur Jasa Konstruksi mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data yang berkaitan dengan pengkajian sistem dan prosedur kemitraan dalam bidang jasa konstruksi.

85

Page 86: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Pasal 315

Subdirektorat Evaluasi dan Pelaporan Kemitraan

Subdirektorat Evaluasi dan Pelaporan Kemitraan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan bahan dan melakukan pemantauan, penilaian, analisis, dan menginventarisasikan perkembangan kemitraan di bidang prasarana dan jasa konstruksi, serta pelaporan atas pelaksanaannya.

Pasal 316

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 315, Subdirektorat Evaluasi dan Pelaporan Kemitraan menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan dan inventarisasi permasalahan kemitraan di bidang prasarana dan industri jasa konstruksi serta mengembangkan kerangka regulasi untuk pengembangan kemitraan di bidang prasarana dan industri jasa konstruksi;

b. pengkajian sistem dan prosedur pemilihan, pengadaan, dan standar yang mendorong pengembangan industri jasa konstruksi domestik serta organisasi profesi di lingkungan industri jasa konstruksi.

Pasal 317

Subdirektorat Bidang Evaluasi dan Pelaporan Kemitraan terdiri dari:

a. Seksi Evaluasi Kemitraan;

b. Seksi Pelaporan Kemitraan.

Pasal 318

(1) Seksi Evaluasi Kemitraan mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, penyajian data yang diperlukan dalam pengkajian dan penilaian pelaksanaan kemitraan di bidang prasarana dan jasa konstruksi disertai saran tindak lanjut dalam pelaksanaannya.

(2) Seksi Pelaporan Kemitraan mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data yang berkaitan dengan pelaporan hasil evaluasi pelaksanaan kemitraan di bidang prasarana dan jasa konstruksi.

86

Page 87: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

BAB VII

DEPUTI BIDANG SUMBERDAYA MANUSIA DAN PRANATA PEMERINTAHAN

Bagian Pertama

Kedudukan, Tugas, dan Fungsi

Pasal 319

Deputi Bidang Sumber daya Manusia dan Pranata Pemerintahan adalah unsur pelaksana sebagian tugas dan fungsi Bappenas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala.

Pasal 320

Deputi Bidang Sumber Daya Manusia dan Pranata Pemerintahan mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan penyusunan rencana pembangunan nasional di bidang sumber daya manusia dan pranata pemerintahan serta melaksanakan pemantauan dan penilaian atas pelaksanaannya.

Pasal 321

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 320, Deputi Bidang Sumber Daya Manusia dan Pranata Pemerintahan menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana pembangunan nasional di bidang aparatur negara, hukum, perundang-undangan, politik, pertahanan keamanan, hak asasi manusia, kebudayaan, ilmu pengetahuan, teknologi, agama, pendidikan, kependudukan, kemasyarakatan, pemberdayaan perempuan, kesehatan, dan gizi masyarakat;

b. pelaksanaan koordinasi rencana pembangunan nasional;

c. koordinasi penyusunan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara di bidang sumber daya manusia manusia dan pranata pemerintahan;

d. peningkatan kapasitas institusi perencanaan pembangunan di bidang sumber daya manusia dan pranata pemerintahan;

e. koordinasi penelitian kebijakan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai dengan bidangnya.

Bagian Kedua

87

Page 88: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Susunan Organisasi

Pasal 322

Susunan organisasi Deputi Bidang Sumberdaya Manusia dan Pranata Pemerintahan terdiri dari:

a. Direktorat Hukum dan Aparatur Negara;

b. Direktorat Politik, Pertahanan dan Keamanan;

c. Direktorat Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi;

d. Direktorat Agama dan Pendidikan;

e. Direktorat Kependudukan, Kemasyarakatan, dan Pemberdayaan Perempuan;

f. Direktorat Kesehatan dan Gizi Masyarakat.

Bagian Ketiga

Direktorat Hukum dan Aparatur Negara

Pasal 323

Direktorat Hukum dan Aparatur Negara mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana pembangunan nasional di bidang hukum dan aparatur negara serta melaksanakan pemantauan dan penilaian atas pelaksanaannya.

Pasal 324

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 323, Direktorat Hukum dan Aparatur Negara menyelenggarakan fungsi :

a. pelaksanaan koordinasi penyusunan dan penyerasian rencana pembangunan nasional di bidang hukum dan aparatur negara dalam jangka panjang, jangka menengah maupun jangka pendek;

b. penyiapan dan penyusunan rencana anggaran bagi program pembangunan di bidang hukum dan aparatur negara;

c. pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan serta saran tindak lanjut terhadap pelaksanaan rencana pembangunan nasional di bidang hukum dan aparatur negara;

d. penelitian kebijakan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai dengan

bidangnya.

88

Page 89: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Pasal 325

Direktorat Hukum dan Aparatur Negara terdiri dari:

a. Subdirektorat Kelembagaan dan Ketatalaksanaan;

b. Subdirektorat Pengembangan Sumberdaya Aparatur dan Pengawasan;

c. Subdirektorat Hukum dan Hak Azasi Manusia.

Pasal 326

Subdirektorat Kelembagaan dan Ketatalaksanaan

Subdirektorat Kelembagaan dan Ketatalaksanaan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana, kebijakan, dan program pembangunan di bidang kelembagaan dan ketatalaksanaan aparatur negara serta melakukan pemantauan, penilaian dan pelaporan atas pelaksanaannya.

Pasal 327

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 326, Subdirektorat Kelembagaan dan Ketatalaksanaan menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana, kebijakan, dan program pembangunan termasuk anggaran pembangunan di bidang kelembagaan dan ketatalaksanaan aparatur negara dan melakukan inventarisasi dan menganalisis berbagai kebijakan dan informasi yang berkaitan dengan pembangunan di bidang kelembagaan dan ketatalaksanaan aparatur negara;

b. pengamatan, pemantauan, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaan rencana, kebijakan, dan program pembangunan di bidang kelembagaan dan ketatalaksanaan aparatur negara.

Pasal 328

Subdirektorat Kelembagaan dan Ketatalaksanaan terdiri dari:

a. Seksi Kelembagaan Aparatur Negara;

b. Seksi Ketatalaksanaan Aparatur Negara.

89

Page 90: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Pasal 329

(1) Seksi Kelembagaan Aparatur Negara mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan rencana, kebijakan, dan program termasuk anggaran pembangunan di bidang kelembagaan aparatur negara, serta melakukan pengamatan, pemantauan, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaan rencana, kebijakan, dan program pembangunan di bidang kelembagaan aparatur negara.

(2) Seksi Ketatalaksanaan Aparatur Negara mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan rencana, kebijakan, dan program termasuk anggaran pembangunan di bidang ketatalaksanaan aparatur negara, serta melakukan pengamatan, pemantauan, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaan rencana, kebijakan, dan program pembangunan di bidang ketatalaksanaan aparatur negara.

Pasal 330

Subdirektorat Pengembangan Sumberdaya Aparatur dan Pengawasan

Subdirektorat Pengembangan Sumberdaya Aparatur dan Pengawasan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana, kebijakan, dan program pembangunan di bidang pengembangan sumberdaya aparatur dan pengawasan serta melakukan pemantauan, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaannya.

Pasal 331

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 330, Subdirektorat Pengembangan Sumberdaya Aparatur dan Pengawasan menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana, kebijakan, dan program pembangunan termasuk anggaran pembangunan di bidang pengembangan sumberdaya aparatur negara dan pengawasan, melakukan inventarisasi dan menganalisis berbagai kebijakan dan informasi yang berkaitan dengan pengembangan sumber daya aparatur negara dan pengawasan;

b. pengamatan, pemantauan, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaan rencana, kebijakan, dan program pembangunan di bidang pengembangan sumberdaya aparatur negara dan pengawasan.

Pasal 332

Subdirektorat Pengembangan Sumberdaya Aparatur dan Pengawasan terdiri dari:

a. Seksi Pengembangan Sumberdaya Aparatur Negara;

90

Page 91: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

b. Seksi Pengawasan Aparatur Negara.

Pasal 333

(1) Seksi Pengembangan Sumberdaya Aparatur Negara mempunyai tugas melakukan pegumpulan, dan pengolahan bahan penyusunan rencana, kebijakan, dan program termasuk anggaran pembangunan di bidang pengembangan sumberdaya aparatur negara serta melakukan pengamatan, pemantauan, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaan rencana, kebijakan, dan program di bidang pengembangan sumberdaya aparatur negara.

(2) Seksi Pengawasan Aparatur Negara mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan rencana, kebijakan, dan program termasuk anggaran pembangunan di bidang pengawasan baik pengawasan melekat, fungsional, pengawasan legislatif, pengawasan masyarakat maupun kinerja aparatur negara serta melakukan pengamatan, pemantauan, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaan rencana, kebijakan, dan program pembangunan di bidang pengawasan aparatur negara.

Pasal 334

Subdirektorat Hukum dan Hak Asasi Manusia

Subdirektorat Hukum dan Hak Asasi Manusia mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana, kebijakan, dan program pembangunan di bidang hukum dan hak asasi manusia serta melakukan pemantauan, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaannya.

Pasal 335

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 334, Subdirektorat Hukum dan Hak Asasi Manusia menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana, kebijakan, dan program pembangunan termasuk anggaran pembangunan di bidang harmonisasi perencanaan hukum dan perundang-undangan, melakukan inventarisasi dan menganalisis berbagai kebijakan dan informasi yang berkaitan dengan harmonisasi perencanaan hukum dan perundang-undangan.

b. pengamatan, pemantauan, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaan rencana, kebijakan, dan program harmonisasi perencanaan hukum dan perundang-undangan.

Pasal 336

Subdirektorat Hukum dan Perundang-undangan terdiri dari:

91

Page 92: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

a. Seksi Hukum dan Perundang-undangan;

b. Seksi Hak Asasi Manusia.

Pasal 337

(1) Seksi Hukum dan Perundang-undangan mempunyai tugas malakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan rencana, kebijakan, dan program termasuk anggaran pembangunan di bidang harmonisasi perencanaan hukum serta melakukan pengamatan, pemantauan, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaan rencana, kebijakan, dan program di bidang harmonisasi perencanaan hukum.

(2) Seksi Hak Asasi Manusia mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan rencana, kebijakan, dan program termasuk anggaran pembangunan di bidang hak asasi manusia baik dalam lingkup nasional maupun konvensi-konvensi hak asasi manusia internasional serta melakukan pengamatan, pemantauan, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaan rencana, kebijakan, dan program di bidang hak asasi manusia.

Bagian Keempat

Direktorat Politik, Pertahanan dan Keamanan

Pasal 338

Direktorat Politik, Pertahanan dan Keamanan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana pembangunan nasional di bidang politik, pertahanan dan keamanan serta melaksanakan pemantauan dan penilaian atas pelaksanaannya

Pasal 339

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 338, Direktorat Politik, Pertahanan dan Keamanan menyelenggarakan fungsi :

a. pelaksanaan koordinasi penyusunan dan penyerasian rencana pembangunan nasional di bidang politik, pertahanan dan keamanan dalam jangka panjang, jangka menengah maupun jangka pendek;

b. penyiapan dan penyusunan rencana anggaran bagi program pembangunan di bidang politik, pertahanan dan keamanan;

92

Page 93: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

c. pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan serta saran tindak lanjut terhadap pelaksanaan rencana pembangunan nasional di bidang politik, pertahanan dan keamanan;

d. penelitian kebijakan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai dengan bidangnya.

Pasal 340

Direktorat Politik, Pertahanan dan Keamanan terdiri dari :

a. Subdirektorat Politik;

b. Subdirektorat Pertahanan;

c. Subdirektorat Keamanan.

Pasal 341

Subdirektorat Politik

Subdirektorat Politik mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana, kebijakan, dan program-program pembangunan politik serta melakukan pemantauan, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaannya.

Pasal 342

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 341, Subdirektorat Politik menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan kebijaksanaan, rencana, program-program pembangunan termasuk anggaran pembangunan bidang politik dan proyeksinya, serta mengikuti dan menginventarisasikan berbagai kebijakan dan informasi yang berkaitan dengan pembangunan bidang politik;

b. survei dan pengamatan mengenai persiapan, pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan rencana, kebijakan, dan program-program pembangunan.

Pasal 343

Subdirektorat Politik terdiri dari :

a. Seksi Politik Dalam Negeri;

b. Seksi Politik Luar Negeri.

93

Page 94: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Pasal 344

(1) Seksi Politik Dalam Negeri mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan rencana, kebijakan, dan program-program pembangunan termasuk anggaran pembangunan bidang politik dalam negeri, serta melakukan survei dan pengamatan mengenai persiapan, pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan rencana, kebijakan, dan program-program pembangunan bidang politik dalam negeri.

(2) Seksi Politik Luar Negeri mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan rencana, kebijakan, dan program-program pembangunan termasuk anggaran pembangunan bidang politik luar negeri, serta melakukan survei dan pengamatan mengenai persiapan, pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan rencana, kebijakan, dan program-program pembangunan bidang politik luar negeri.

Pasal 345

Subdirektorat Pertahanan

Subdirektorat Pertahanan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana, kebijakan, dan program-program pembangunan pertahanan nasional serta melakukan pemantauan, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaannya.

Pasal 346

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 345, Subdirektorat Pertahanan menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan rencana, kebijakan, dan program-program pembangunan termasuk anggaran pembangunan pertahanan nasional dan proyeksinya, serta mengikuti dan menginventarisasikan berbagai kebijakan dan informasi yang berkaitan dengan pembangunan pertahanan nasional;

b. survei dan pengamatan mengenai persiapan, pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan rencana, kebijakan, dan program-program pembangunan pertahanan nasional.

Pasal 347

Subdirektorat Pertahanan terdiri dari :

a. Seksi Pertahanan Gabungan dan Matra Darat;

94

Page 95: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

b. Seksi Pertahanan Matra Laut dan Udara.

Pasal 348

(1) Seksi Pertahanan Gabungan dan Matra Darat mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan rencana, kebijakan, dan program-program pembangunan termasuk anggaran pembangunan pertahanan gabungan dan matra darat, serta melakukan survei dan pengamatan mengenai persiapan, pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan rencana, kebijakan, dan program-program pembangunan pertahanan gabungan dan matra darat.

(2) Seksi Pertahanan Matra Laut dan Udara mempunyai tugas melakukan pengumpulan, dan pengolahan bahan penyusunan rencana, kebijakan, dan program-program pembangunan termasuk anggaran pembangunan pertahanan matra laut dan udara, serta melakukan survei dan pengamatan mengenai persiapan, pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan rencana, kebijakan, dan program-program pembangunan pertahanan matra laut dan udara.

Pasal 349

Subdirektorat Keamanan

Subdirektorat Keamanan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana, kebijakan, dan program-program pembangunan keamanan nasional serta melakukan pemantauan, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaannya.

Pasal 350

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 349, Subdirektorat Keamanan menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan rencana, kebijakan, dan program-program pembangunan termasuk anggaran pembangunan keamanan nasional dan proyeksinya, serta mengikuti dan menginventarisasikan berbagai kebijakan dan informasi yang berkaitan dengan pembangunan keamanan nasional;

b. survei dan pengamatan mengenai persiapan, pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan rencana, kebijakan, dan program-program pembangunan keamanan nasional.

Pasal 351

Subdirektorat Keamanan terdiri dari :

95

Page 96: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

a. Seksi Keamanan;

b. Sub Bidang Ketertiban Umum.

Pasal 352

(1) Seksi Keamanan mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan rencana, kebijakan, dan program-program pembangunan termasuk anggaran pembangunan keamanan dan polisi nasional, serta melakukan survei dan pengamatan mengenai persiapan, pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan rencana, kebijakan, dan program-program pembangunan keamanan dan polisi nasional.

(2) Seksi Ketertiban Umum mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan rencana, kebijakan, dan program-program pembangunan termasuk anggaran pembangunan di bidang ketertiban umum, serta melakukan survei dan pengamatan mengenai persiapan, pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan rencana, kebijakan, dan program-program pembangunan yang berkaitan dengan ketertiban umum.

Bagian Kelima

Direktorat Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi

Pasal 353

Direktorat Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana pembangunan nasional di bidang kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi serta melaksanakan pemantauan dan penilaian atas pelaksanaannya

Pasal 354

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 353, Direktorat Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan koordinasi penyusunan dan penyerasian rencana pembangunan nasional di bidang kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi dalam jangka panjang, jangka menengah maupun jangka pendek;

b. penyiapan dan penyusunan rencana anggaran bagi program pembangunan di bidang kebudayaan, , ilmu pengetahuan, dan teknologi;

96

Page 97: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

c. pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan serta saran tindak lanjut terhadap pelaksanaan rencana pembangunan nasional di bidang kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi;

d. penelitian kebijakan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai dengan bidangnya

Pasal 355

Direktorat Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan, Dan Teknologi Terdiri Dari:

a. Subdirektorat Kebudayaan Dan Komunikasi Sosial;

b. Subdirektorat Kebijakan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi;

c. Subdirektorat Pengembangan Dan Penerapan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi.

Pasal 356

Subdirektorat Kebudayaan dan Komunikasi Sosial

Subdirektorat Kebudayaan dan Komunikasi Sosial mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan program kebudayaan dan komunikasi sosial, serta melakukan pemantauan, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaannya.

Pasal 357

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 356, Subdirektorat Kebudayaan dan Komunikasi Sosial menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan koordinasi penyusunan rencana dan program pembangunan termasuk anggaran pembangunan di bidang kebudayaan dan komunikasi sosial;

b. survei, pengamatan mengenai persiapan, pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan rencana, kebijakan, dan program kebudayaan dan komunikasi sosial.

Pasal 358

Subdirektorat Kebudayaan dan Komunikasi Sosial terdiri dari:

a. Seksi Kebudayaan;

b. Seksi Komunikasi Sosial.

97

Page 98: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Pasal 359

(1) Seksi Kebudayaan mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan rencana dan program termasuk anggaran pembangunan di bidang serta melakukan survai, pengamatan mengenai persiapan, pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan rencana dan program kajian kebudayaan.

(2) Seksi Komunikasi Sosial mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan rencana dan program termasuk anggaran pembangunan di bidang komunikasi sosial, serta melakukan survei, pengamatan mengenai persiapan, pemantauan, penilaian, serta pelaporan pelaksanaan rencana dan program pengembangan komunikasi sosial.

Pasal 360

Subdirektorat Kebijakan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Subdirektorat Kebijakan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan program pembangunan nasional di bidang kebijakaan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta melakukan pemantauan, penilaian dan pelaporan atas pelaksanaannya.

Pasal 361

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 360, Subdirektorat Kebijakan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi menyelenggarakan fungsi :

a. pelaksanaan koordinasi penyusunan rencana dan program pembangunan termasuk anggaran pembangunan di bidang kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi;

b. survei, pengamatan mengenai persiapan, pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan rencana dan program kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pasal 362

Subdirektorat Kebijaksanaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi terdiri dari:

a. Seksi Pengembangan Sistem Indikator Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;

b. Seksi Kajian Kebijakan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

98

Page 99: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Pasal 363

(1) Seksi Pengembangan Sistem Indikator Ilmu Pengetahuan dan Teknologi mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan rencana dan program termasuk anggaran pembangunan pengembangan indikator ilmu pengetahuan dan teknologi, serta melakukan survei, pengamatan mengenai persiapan, pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan rencana dan program pengembangan indikator ilmu pengetahuan dan teknologi.

(2) Seksi Kajian Kebijakan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan rencana dan program termasuk anggaran pembangunan di bidang kajian kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta melakukan survei, pengamatan mengenai persiapan, pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan rencana dan program kajian kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pasal 364

Subdirektorat Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Subdirektorat Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan program pembangunan nasional di bidang pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta melakukan pemantauan, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaannya.

Pasal 365

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 364, Subdirektorat Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan koordinasi penyusunan rencana dan program pembangunan termasuk anggaran pembangunan di bidang pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi;

b. survei, pengamatan mengenai persiapan, pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan rencana dan program pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pasal 366

Subdirektorat Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi terdiri dari:

a. Seksi Koordinasi Program Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;

99

Page 100: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

b. Seksi Pemanfaatan dan Pemasyarakatan Teknologi.

Pasal 367

(1) Seksi Koordinasi Program Ilmu Pengetahuan dan Teknologi mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan rencana dan program termasuk anggaran pembangunan di bidang koordinasi program ilmu pengetahuan dan teknologi, serta melakukan survei, pengamatan mengenai persiapan, pemantauan, penilaian, serta pelaporan pelaksanaan rencana dan pengkoordinasian program ilmu pengetahuan dan teknologi.

(2) Seksi Pemanfaatan dan Pemasyarakatan Teknologi mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan rencana dan program termasuk anggaran pembangunan di bidang pemanfaatan dan pemasyarakatan teknologi, serta melakukan survei, pengamatan mengenai persiapan, pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan rencana dan pengkoordinasian program ilmu pengetahuan dan teknologi.

Bagian Keenam

Direktorat Agama dan Pendidikan

Pasal 368

Direktorat Agama dan Pendidikan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana pembangunan nasional di bidang agama dan pendidikan serta melaksanakan pemantauan dan penilaian atas pelaksanaannya.

Pasal 369

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 368, Direktorat Agama dan Pendidikan menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan koordinasi penyusunan dan penyerasian rencana pembangunan nasional di bidang agama dan pendidikan dalam jangka panjang, jangka menengah maupun jangka pendek;

b. penyiapan dan penyusunan rencana anggaran bagi program pembangunan di bidang agama dan pendidikan;

c. pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan serta saran tindak lanjut terhadap pelaksanaan rencana pembangunan nasional di bidang agama dan pendidikan;

100

Page 101: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

d. penelitian kebijakan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai dengan bidangnya.

Pasal 370

Direktorat Agama dan Pendidikan terdiri dari:

a. Subdirektorat Agama dan Pendidikan Luar Sekolah;

b. Subdirektorat Pendidikan Dasar;

c. Subdirektorat Pendidikan Menengah;

d. Subdirektorat Pendidikan Tinggi.

Pasal 371

Subdirektorat Agama dan Pendidikan Luar Sekolah

Subdirektorat Agama dan Pendidikan Luar Sekolah mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan kebijakan pembangunan nasional jangka panjang, jangka menengah maupun jangka pendek di bidang agama dan pendidikan luar sekolah, serta melaksanakan pemantauan dan penilaian atas pelaksanaannya.

Pasal 372

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 371, Subdirektorat Agama dan Pendidikan Luar Sekolah menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan koordinasi penyusunan dan penyerasian rencana pembangunan nasional jangka panjang, jangka menengah maupun jangka pendek, serta penyiapan dan penyusunan rencana anggaran untuk program pembangunan di bidang agama dan pendidikan luar sekolah;

b. pemantauan, penilaian, dan saran tindak lanjut terhadap persiapan dan pelaksanaan kebijakan dan rencana pembangunan nasional di bidang agama dan pendidikan luar sekolah, serta survei dan penelitian untuk perumusan kebijakan dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan fungsinya.

101

Page 102: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Pasal 373

Subdirektorat Agama dan Pendidikan Luar Sekolah terdiri dari:

a Seksi Kelembagaan dan Sarana Kehidupan Beragama ;

b Seksi Pendidikan Luar Sekolah, Pesantren, Anak, dan Remaja.

Pasal 374

(1) Seksi Kelembagaan dan Sarana Kehidupan Beragama mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan rencana, kebijakan, dan program pembangunan, serta melakukan survei, penelitian, pemantauan, dan penilaian atas persiapan dan pelaksanaan rencana, kebijakan, dan program pembangunan kelembagaan dan sarana kehidupan beragama.

(2) Seksi Pendidikan Luar Sekolah, Pesantren, Anak, dan Remaja mempunyai tugas melakukan pengumpulan, dan pengolahan bahan penyusunan rencana, kebijakan, dan program pembangunan, serta melakukan survei, penelitian, pemantauan, dan penilaian atas persiapan dan pelaksanaan rencana, kebijakan, dan program pembangunan pendidikan luar sekolah, pesantren, anak, dan remaja.

Pasal 375

Subdirektorat Pendidikan Dasar

Subdirektorat Pendidikan Dasar mempunyai tugas melaksanakan penyusunan kebijakan dan rencana pembangunan nasional jangka panjang, jangka menengah maupun jangka pendek di bidang pendidikan dasar, serta melaksanakan pemantauan dan penilaian atas pelaksanaannya.

Pasal 376

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 375, Subdirektorat Pendidikan Dasar menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan koordinasi penyusunan dan penyerasian rencana pembangunan nasional jangka panjang, jangka menengah maupun jangka pendek, serta penyiapan dan penyusunan rencana anggaran untuk program pembangunan di bidang pendidikan dasar;

b. pemantauan, penilaian, dan saran tindak lanjut terhadap persiapan dan pelaksanaan kebijakan dan rencana pembangunan nasional di bidang pendidikan dasar, serta survei dan penelitian untuk perumusan kebijakan dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan fungsinya.

102

Page 103: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Pasal 377

Subdirektorat Pendidikan Dasar terdiri dari:

a. Seksi Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah;

b. Seksi Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama dan Madrasah Tsanawiyah.

Pasal 378

(1) Seksi Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan untuk penyusunan rencana, kebijakan, dan program pembangunan, serta melakukan survei, penelitian, pemantauan dan penilaian atas persiapan dan pelaksanaan rencana, kebijakan, dan program pembangunan sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah.

(2) Seksi Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama dan Madrasah Tsanawiyah mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan rencana, kebijakan, dan program pembangunan, serta melakukan survei, penelitian, pemantauan, dan penilaian atas persiapan dan pelaksanaan rencana,kebijakan, dan program pembangunan sekolah lanjutan tingkat pertama dan madrasah tsanawiyah.

Pasal 379

Subdirektorat Pendidikan Menengah

Subdirektorat Pendidikan Menengah mempunyai tugas melaksanakan penyusunan kebijakan dan rencana pembangunan nasional jangka panjang, jangka menengah maupun jangka pendek di bidang pendidikan menengah, serta melaksanakan pemantauan dan penilaian atas pelaksanaannya.

Pasal 380

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 379, Subdirektorat Pendidikan Menengah menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan koordinasi penyusunan dan penyerasian rencana pembangunan nasional jangka panjang, jangka menengah maupun jangka pendek, serta penyiapan dan penyusunan rencana anggaran untuk program pembangunan di bidang pendidikan menengah;

b. pemantauan, penilaian, dan saran tindak lanjut terhadap persiapan dan pelaksanaan kebijakan dan rencana pembangunan nasional di bidang pendidikan menengah, serta survei dan penelitian untuk perumusan kebijakan dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan fungsinya.

103

Page 104: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Pasal 381

Subdirektorat Pendidikan Menengah terdiri dari:

a. Seksi Sekolah Menengah Umum;

b. Seksi Sekolah Menengah Kejuruan dan Madrasah Aliyah.

Pasal 382

(1) Seksi Sekolah Menengah Umum mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan rencana, kebijakan, dan program pembangunan, serta melakukan survei, penelitian, pemantauan, dan penilaian atas persiapan dan pelaksanaan rencana, kebijakan, dan program pembangunan sekolah menengah umum.

(2) Seksi Sekolah Menengah Kejuruan dan Madrasah Aliyah mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan rencana, kebijakan, dan program pembangunan, serta melakukan survei, penelitian, pemantauan, dan penilaian atas persiapan dan pelaksanaan rencana, kebijakan, dan program pembangunan sekolah menengah kejuruan dan madrasah aliyah.

Pasal 383

Subdirektorat Pendidikan Tinggi

Subdirektorat Pendidikan Tinggi mempunyai tugas melaksanakan penyusunan kebijakan dan ren-cana pembangunan nasional jangka panjang, jangka menengah maupun jangka pendek di bidang pendidikan tinggi, serta melaksanakan pemantauan dan penilaian atas pelaksanaannya.

Pasal 384

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 383, Subdirektorat Pendidikan Tinggi menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan koordinasi penyusunan dan penyerasian rencana pembangunan nasional jangka panjang, jangka menengah maupun jangka pendek, serta penyiapan dan penyusunan rencana anggaran untuk program pembangunan di bidang pendidikan

104

Page 105: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

tinggi;

b. pemantauan, penilaian, dan saran tindak lanjut terhadap persiapan dan pelaksanaan kebijakan dan rencana pembangunan nasional di bidang pendidikan tinggi, serta survei dan penelitian untuk perumusan kebijakan dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan fungsinya.

Pasal 385

Subdirektorat Pendidikan Tinggi terdiri dari:

a. Seksi Kelembagaan dan Kemahasiswaan;

b. Seksi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.

Pasal 386

(1) Seksi Kelembagaan dan Kemahasiswaan mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan rencana, kebijakan, dan program pembangunan, serta melakukan survei, penelitian, pemantauan dan penilaian atas persiapan dan pelaksanaan rencana, kebijakan, dan program pembangunan kelembagaan dan kemahasiswaan.

(2) Seksi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan rencana, kebijakan, dan program pembangunan, serta melakukan survei, penelitian, pemantauan dan penilaian atas persiapan dan pelaksanaan rencana, kebijakan, dan program pembangunan bidang penelitian dan pengabdian masyarakat.

Bagian Ketujuh

Direktorat Kependudukan, Kemasyarakatan, dan Pemberdayaan Perempuan

Pasal 387

Direktorat Kependudukan, Kemasyarakatan, dan Pemberdayaan Perempuan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana pembangunan nasional di bidang kependudukan, kemasyarakatan, dan pemberdayaan perempuan serta melaksanakan pemantauan dan penilaian atas pelaksanaannya.

Pasal 388

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 387, Direktorat Kependudukan, Kemasyarakatan, dan Pemberdayaan Perempuan menyelenggarakan fungsi:

105

Page 106: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

a. pelaksanaan koordinasi penyusunan dan penyerasian rencana pembangunan nasional di bidang kependudukan, kemasyarakatan, dan pemberdayaan perempuan dalam jangka panjang, jangka menengah maupun jangka pendek;

b. penyiapan dan penyusunan rencana anggaran bagi program pembangunan di bidang kependudukan, kemasyarakatan, dan pemberdayaan perempuan;

c. pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan serta saran tindak lanjut terhadap pelaksanaan rencana pembangunan nasional di bidang kependudukan, kemasyarakatan, dan pemberdayaan perempuan;

d. penelitian kebijakan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai dengan bidangnya.

Pasal 389

Direktorat Kependudukan, Kemasyarakatan, dan Pemberdayaan Perempuan terdiri dari:

a. Subdirektorat Kependudukan;

b. Subdirektorat Keluarga Berencana;

c. Subdirektorat Kemasyarakatan;

d. Subdirektorat Pemuda dan Olahraga;

e. Subdirektorat Pemberdayaan Perempuan.

Pasal 390

Subdirektorat Kependudukan

Subdirektorat Kependudukan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana, kebijakan, dan program pembangunan di sektor kependudukan serta melakukan pemantauan, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaannya.

Pasal 391

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 390, Subdirektorat Kependudukan menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana, kebijakan, dan program pembangunan kependudukan dan registrasi vital termasuk analisis anggaran di sektor kependudukan serta menginventarisasikan berbagai kebijakan dan informasi yang berkaitan dengan kebijakan kependudukan;

106

Page 107: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

b. survei dan pengamatan mengenai persiapan, pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan rencana, kebijakan, dan program pembangunan di sektor kependudukan.

Pasal 392

Subdirektorat Kependudukan terdiri dari:

a. Seksi Informasi Kependudukan;

b. Seksi Keserasian Kebijakan Kependudukan.

Pasal 393

(1) Seksi Informasi Kependudukan mempunyai tugas melakukan pengumpulan, dan pengolahan bahan penyusunan rencana, kebijakan, program dan analisis anggaran termasuk anggaran pembangunan yang berkaitan dengan pengembangan sistim informasi kependudukan dan registrasi vital, serta melakukan survei dan pengamatan mengenai persiapan, pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan rencana, kebijakan, dan program pembangunan dalam pengembangan sistim informasi kependudukan dan registrasi vital.

(2) Seksi Keserasian Kebijakan Kependudukan mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan rencana, kebijakan, program, dan analisis anggaran termasuk anggaran pembangunan yang berkaitan dengan pengembangan dan keserasian kebijakan kependudukan, serta melakukan survei dan pengamatan mengenai persiapan, pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan rencana, kebijakan, dan program pembangunan dalam pengembangan dan keserasian kebijakan kependudukan.

Pasal 394

Subdirektorat Keluarga Berencana

Subdirektorat Keluarga Berencana mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana, kebijakan, dan program pembangunan di sektor keluarga berencana serta melakukan pemantauan, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaannya.

Pasal 395

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 394, Subdirektorat Keluarga Berencana menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana, kebijakan, dan program pembangunan termasuk analisis

107

Page 108: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

anggaran di sektor keluarga berencana, serta mengikuti dan menginventarisasikan berbagai kebijakan dan informasi yang berkaitan dengan kebijakan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi;

b. survei dan pengamatan mengenai persiapan, pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan rencana, kebijakan, dan program pembangunan di sektor keluarga berencana.

Pasal 396

Subdirektorat Keluarga Berencana trdiri dari:

a. Seksi Hak dan Kesehatan Reproduksi;

b. Seksi Penguatan Kelembagaan dan Kemandirian.

Pasal 397

(1) Seksi Hak dan Kesehatan Reproduksi mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan rencana, kebijakan, program, dan analisis anggaran termasuk anggaran pembangunan yang berkaitan dengan pemenuhan hak dan pelayanan kesehatan reproduksi, serta melakukan survei dan pengamatan mengenai persiapan, pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan rencana, kebijakan, dan program pembangunan dalam pemenuhan hak dan pelayanan kesehatan reproduksi.

(2) Seksi Penguatan Kelembagaan dan Kemandirian mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan bagi penyusunan rencana, kebijakan, program, dan analisis anggaran termasuk anggaran pembangunan yang berkaitan dengan penguatan kelembagaan dan kemandirian keluarga nerencana, serta melakukan survei dan pengamatan mengenai persiapan, pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan rencana, kebijakan, dan program pembangunan dalam penguatan kelembagaan dan kemandirian keluarga berencana.

Pasal 398

Subdirektorat Kemasyarakatan

Subdirektorat Kemasyarakatan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana, kebijakan, dan program pembangunan di sektor kemasyarakatan serta melakukan pemantauan, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaannya.

Pasal 399

108

Page 109: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 398, Subdirektorat Kemasyarakatan menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana, kebijakan, dan program pembangunan kesejahteraan sosial, dan pengembangan dan keserasian termasuk analisis anggaran di sektor kemasyarakatan serta mengikuti dan menginventarisasikan berbagai kebijakan dan informasi yang berkaitan dengan kebijakan kemasyarakatan;

b. survei dan pengamatan mengenai persiapan, pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan rencana, kebijakan, dan program pembangunan di sektor kemasyarakatan.

Pasal 400

Subdirektorat Kemasyarakatan terdiri dari:

a. Seksi Kesejahteraan Sosial;

b. Seksi Keserasian Kebijakan Sosial Kemasyarakatan.

Pasal 401

(1) Seksi Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan rencana, kebijakan, program, dan analisis anggaran termasuk anggaran pembangunan yang berkaitan dengan kesejahteraan sosial, serta melakukan survei dan pengamatan mengenai persiapan, pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan rencana, kebijakan, dan program pembangunan dalam kesejahteraan sosial.

(2) Seksi Keserasian Kebijakan Sosial Kemasyarakatan mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan rencana, kebijakan, program, dan analisis anggaran termasuk anggaran pembangunan yang berkaitan dengan pengembangan keserasian kebijakan sosial kemasyarakatan, serta melakukan survei dan pengamatan mengenai persiapan, pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan rencana, kebijakan, dan program pembangunan dalam pengembangan dan keserasian kebijakan sosial kemasyarakatan.

Pasal 402

Subdirektorat Pemuda dan Olahraga

109

Page 110: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Subdirektorat Pemuda dan Olahraga mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana, kebijakan, dan program pembangunan di sektor pemuda dan olahraga serta melakukan pemantauan, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaannya.

Pasal 403

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 402, Subdirektorat Pemuda dan Olahraga menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana, kebijakan, dan program pembangunan termasuk analisis anggaran di sektor pemuda dan olahraga serta mengikuti dan menginventarisasikan berbagai kebijakan dan informasi yang berkaitan dengan kebijakan pemuda dan olahraga;

b. melakukan survei dan pengamatan mengenai persiapan, pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan rencana, kebijakan, dan program pembangunan di sektor pemuda dan olahraga.

Pasal 404

Subdirektorat Pemuda dan Olahraga terdiri dari:

a. Seksi Pemuda;

b. Seksi Olahraga.

Pasal 405

(1) Seksi Pemuda mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan rencana, kebijakan, program, dan analisis anggaran termasuk anggaran pembangunan yang berkaitan dengan pembangunan, serta melakukan survei dan pengamatan mengenai persiapan, pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan rencana, kebijakan, dan program pembangunan dalam pembangunan pemuda.

(2) Seksi Olahraga mempunyai tugas melakukan pengumpulan, dan pengolahan bahan penyusunan rencana, kebijakan, program, dan analisis anggaran termasuk anggaran pembangunan yang berkaitan dengan pembangunan olahraga, serta melakukan survei dan pengamatan mengenai persiapan, pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan rencana, kebijakan, dan program pembangunan dalam pembangunan olahraga.

Pasal 406

110

Page 111: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Subdirektorat Pemberdayaan Perempuan

Subdirektorat Pemberdayaan Perempuan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana, kebijakan, dan program pembangunan di sektor pemberdayaan perempuan serta melakukan pemantauan, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaannya.

Pasal 407

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 406, Subdirektorat Pemberdayaan Perempuan menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana, kebijakan, dan program pembangunan termasuk analisis anggaran di sektor pemberdayaan perempuan serta mengikuti dan menginventarisasikan berbagai kebijakan dan informasi yang berkaitan dengan kebijakan pemberdayaan perempuan;

b. survei dan pengamatan mengenai persiapan, pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan rencana, kebijakan, dan program pembangunan di sektor pemberdayaan perempuan.

Pasal 408

Subdirektorat Pemberdayaan Perempuan terdiri dari:

a. Seksi Peningkatan Peran Perempuan dalam Pembangunan;

b. Seksi Keserasian Kebijakan Pemberdayaan Perempuan.

Pasal 409

(1) Seksi Peningkatan Peran Perempuan dalam Pembangunan mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan rencana, kebijakan, program, dan analisis anggaran termasuk anggaran pembangunan yang berkaitan dengan peningkatan peran perempuan dalam pembangunan, serta melakukan persiapan, pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan rencana, kebijakan, dan program peningkatan peran perempuan dalam pembangunan.

(2) Seksi Keserasian Kebijakan Pemberdayaan Perempuan mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan rencana, kebijakan, program, dan analisis anggaran termasuk anggaran pembangunan yang berkaitan dengan pengembangan dan keserasian kebijakan pemberdayaan perempuan, serta

111

Page 112: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

melakukan survei, penilaian, dan pelaporan mengenai keserasian kebijakan pemberdayaan perempuan.

Bagian Kedelapan

Direktorat Kesehatan dan Gizi Masyarakat

Pasal 410

Direktorat Kesehatan dan Gizi Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana pembangunan nasional di bidang kesehatan dan gizi masyarakat serta melaksanakan pemantauan dan penilaian atas pelaksanaannya.

Pasal 411

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 410, Direktorat Kesehatan dan Gizi Masyarakat menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan koordinasi penyusunan dan penyerasian rencana pembangunan nasional di bidang kesehatan dan gizi masyarakat dalam jangka panjang, jangka menengah maupun jangka pendek;

b. penyiapan dan penyusunan rencana anggaran bagi program pembangunan di bidang kesehatan, dan gizi masyarakat;

c. pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan serta saran tindak lanjut terhadap pelaksanaan rencana pembangunan nasional di bidang kesehatan dan gizi masyarakat;

d. penelitian kebijakan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai dengan bidangnya.

Pasal 412

Direktorat Kesehatan dan Gizi Masyarakat terdiri dari:

a. Subdirektorat Pelayanan Kesehatan Masyarakat;

b. Subdirektorat Pengembangan Sumberdaya Kesehatan;

c. Subdirektorat Gizi Masyarakat.

112

Page 113: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Pasal 413

Subdirektorat Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Subdirektorat Pelayanan Kesehatan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana program pembangunan di bidang kesehatan masyarakat serta melakukan pemantauan, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaannya.

Pasal 414

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 413, Subdirektorat Pelayanan Kesehatan Masyarakat menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan koordinasi penyusunan rencana pembangunan termasuk anggaran pembangunan di bidang pelsayanan kesehatan masyarakat serta mengikuti dan menginventarisasikan berbagai kebijakan dan informasi yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan masyarakat;

b. pemantauan, penilaian, dan pelaporan serta saran tindak lanjut pelaksanaan rencana pembangunan di bidang pelayanan kesehatan masyarakat.

Pasal 415

Subdirektorat Pelayanan Kesehatan Masyarakat terdiri dari:

a. Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan;

b. Seksi Pengawasan Obat, Makanan, dan Pencegahan/Pemberantasan Penyakit Menular.

Pasal 416

(1) Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan bahan, dan koordinasi penyusunan rencana pembangunan termasuk anggaran pembangunan di bidang pelayanan kesehatan dasar dan rujukan serta melakukan pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan rencana pembangunan di bidang pelayanan kesehatan dasar dan rujukan.

(2) Seksi Pengawasan Obat, Makanan, dan Pencegahan/Pemberantasan Penyakit Menular mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan bahan, dan koordinasi penyusunan rencana pembangunan termasuk anggaran pembangunan di bidang pengawasan obat, makanan, dan pencegahan/pemberantasan penyakit menular serta melakukan pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan rencana pembangunan di bidang pengawasan obat, makanan, dan pencegahan/ pemberantasan penyakit menular.

113

Page 114: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Pasal 417

Subdirektorat Pengembangan Sumberdaya Kesehatan

Subdirektorat Pengembangan Sumberdaya Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana, kebijakan, dan program pembangunan di bidang pengembangan sumberdaya kesehatan serta melakukan pemantauan, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaannya.

Pasal 418

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 417, Subdirektorat Pengembangan Sumberdaya Kesehatan menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan koordinasi penyusunan rencana pembangunan termasuk anggaran pembangunan di bidang pengembangan sumberdaya kesehatan serta mengikuti dan menginventarisasikan berbagai kebijakan dan informasi yang berkaitan dengan pengembangan sumberdaya kesehatan;

b. pemantauan, penilaian, dan pelaporan serta saran tindak lanjut pelaksanaan rencana pembangunan di bidang pengembangan sumberdaya kesehatan.

Pasal 419

Subdirektorat Pengembangan Sumberdaya Kesehatan terdiri dari :

a. Seksi Pengembangan Tenaga dan Informatika Kesehatan;

b. Seksi Pengembangan Penelitian dan Pembiayaan Kesehatan.

Pasal 420

(1) Seksi Pengembangan Tenaga dan Informatika Kesehatan mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan bahan, dan koordinasi penyusunan rencana pembangunan termasuk anggaran pembangunan di bidang pengembangan tenaga dan informatika kesehatan serta melakukan pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan rencana pembangunan di bidang pengembangan tenaga dan informatika kesehatan.

(2) Seksi Pengembangan Penelitian dan Pembiayaan Kesehatan mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan bahan, dan koordinasi penyusunan rencana pembangunan termasuk anggaran pembangunan di bidang pengembangan penelitian dan pembiayaan kesehatan serta melakukan pemantauan, penilaian, dan pelaporan

114

Page 115: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

pelaksanaan rencana pembangunan di bidang pengembangan penelitian dan pembiayaan kesehatan.

Pasal 421

Subdirektorat Gizi Masyarakat

Subdirektorat Gizi Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana, kebijakan, dan program pembangunan di bidang gizi masyarakat serta melakukan pemantauan, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaannya.

Pasal 422

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 421, Subdirektorat Gizi Masyarakat menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan koordinasi penyusunan rencana pembangunan termasuk anggaran pembangunan di bidang gizi masyarakat serta mengikuti dan menginventarisasikan berbagai kebijakan dan informasi yang berkaitan dengan gizi masyarakat;

b. pemantauan, penilaian, dan pelaporan serta saran tindak lanjut pelaksanaan rencana pembangunan di bidang gizi masyarakat.

Pasal 423

Subdirektorat Gizi terdiri dari:

a. Seksi Perbaikan Gizi dan Konsumsi Pangan;

b. Seksi Kewaspadaan Gizi.

Pasal 424

(1) Seksi Perbaikan Gizi dan Konsumsi Pangan mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan bahan, dan koordinasi penyusunan rencana pembangunan termasuk anggaran pembangunan di bidang perbaikan gizi dan konsumsi pangan serta melakukan pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan rencana pembangunan di bidang perbaikan gizi dan konsumsi pangan.

(2) Seksi Kewaspadaan Gizi mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan bahan, dan koordinasi penyusunan rencana pembangunan termasuk anggaran pembangunan di bidang kewaspadaan gizi serta melakukan pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan rencana pembangunan di bidang kewaspadaan gizi.

115

Page 116: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

BAB VIII

DEPUTI BIDANG REGIONAL DAN SUMBERDAYA ALAM

Bagian Pertama

Kedudukan, Tugas, dan Fungsi

Pasal 425

Deputi Bidang Regional dan Sumberdaya Alam adalah unsur pelaksana sebagian tugas dan fungsi Bappenas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala.

Pasal 426

Deputi Bidang Regional dan Sumberdaya Alam mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan penyusunan rencana pembangunan nasional di bidang regional dan sumber daya alam serta melaksanakan pemantauan dan penilaian atas pelaksanaannya.

Pasal 427

116

Page 117: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 426, Deputi Bidang Regional dan Sumberdaya Alam menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana pembangunan nasional di bidang kewilayahan, permukiman dan perkotaan, peningkatan kapasitas daerah, pemberdayaan masyarakat dan perdesaan, penataan ruang, pertanahan, lingkungan hidup, sumberdaya alam, dan kelautan;

b. pelaksanaan koordinasi rencana pembangunan nasional;

c. koordinasi penyusunan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara di bidang regional dan sumberdaya alam bersama-sama dengan instansi pemerintah terkait;

d. peningkatan kapasitas institusi perencanaan pembangunan di bidang regional dan sumberdaya alam;

e. koordinasi penelitian kebijakan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai dengan bidangnya.

Bagian Kedua

Susunan Organisasi

Pasal 428

Susunan organisasi Deputi Bidang Regional dan Sumberdaya Alam terdiri dari:

a. Direktorat Kewilayahan;

b. Direktorat Permukiman dan Perkotaan;

c. Direktorat Peningkatan Kapasitas Daerah;

d. Direktorat Pemberdayaan Masyarakat;

e. Direktorat Penataan Ruang, Pertanahan, dan Lingkungan Hidup;

f. Direktorat Sumberdaya Alam dan Kelautan.

Bagian Ketiga

Direktorat Kewilayahan

117

Page 118: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Pasal 429

Direktorat Kewilayahan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana pembangunan nasional di bidang kewilayahan, serta melaksanakan pemantauan dan penilaian atas penilaian atas pelaksanaannya.

Pasal 430

Untuk menyelenggarakan tugas tersebut pada Pasal 429, Direktorat Kewilayahan menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan koordinasi penyusunan dan penyerasian rencana pembangunan nasional di bidang kewilayahan dalam jangka panjang, jangka menengah maupun jangka pendek;

b. penyiapan dan penyusunan rencana anggaran bagi program pembangunan di bidang kewilayahan;

c. pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan serta saran tindak lanjut terhadap pelaksanaan rencana pembangunan nasional di bidang kewilayahan;

d. penelitian kebijakan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai dengan bidangnya.

Pasal 431

Direktorat Kewilayahan terdiri dari:

a. Subdirektorat Kajian dan Informasi Regional;

b. Subdirektorat Ekonomi Regional dan Prasarana Wilayah;

c. Subdirektorat Kawasan Andalan dan Transmigrasi;

d. Subdirektorat Kawasan Tertinggal.

Pasal 432

Subdirektorat Kajian dan Informasi Regional

Subdirektorat Kajian dan Informasi Regional mempunyai tugas melaksanakan pengolahan sistem informasi dan analisis kewilayahan, termasuk pemutakhiran profil wilayah serta publikasi kajian dan kebijakan pengembangan wilayah.

118

Page 119: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Pasal 433

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 432, Subdirektorat Kajian dan Informasi Regional menyelenggarakan fungsi:

a. pengolahan, penyajian, dan pemutakhiran sistem informasi regional;

b. analisis pengembangan wilayah;

c. diseminasi hasil analisis dan kebijakan kewilayahan;

d. peningkatan kemampuan daerah dalam pengembangan perencanaan wilayah.

Pasal 434

Subdirektorat Kajian dan Informasi Regional terdiri dari:

a. Seksi Kajian Regional;

b. Seksi Sistem Informasi Regional.

Pasal 435

(1) Seksi Kajian Regional mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian bahan analisis pengembangan regional, serta diseminasi hasil analisis dan kebijakan regional dalam rangka meningkatkan kemampuan daerah dalam pengembangan perencanaan regional.

(2) Seksi Sistem Informasi mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian bahan, serta pemutakhiran sistem informasi regional.

Pasal 436

Subdirektorat Ekonomi Regional dan Prasarana Wilayah

Subdirektorat Ekonomi Regional dan Prasarana Wilayah mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana pembangunan, kebijakan, dan program pengembangan kerjasama ekonomi regional dan prasarana wilayah serta melaksanakan penilaian, pemantauan, dan evaluasi pelaksanaannya.

Pasal 437

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 436, Subdirektorat Ekonomi Regional dan Prasarana Wilayah menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana, kebijakan, dan program pembangunan ekonomi regional dan prasarana wilayah;

119

Page 120: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

b. identifikasi, survei, penilaian, pemantauan, dan evaluasi kerjasama ekonomi regional dan prasarana wilayah.

Pasal 438

Subdirektorat Ekonomi Regional dan Prasarana Wilayah terdiri dari:

a. Seksi Rencana dan Program Ekonomi Regional dan Prasarana Wilayah;

b. Seksi Pemantauan dan Evaluasi Ekonomi Regional dan Prasarana Wilayah.

Pasal 439

(1) Seksi Rencana dan Program Ekonomi Regional dan Prasarana Wilayah mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian bahan dan informasi guna penyusunan rencana, kebijakan, dan program kerjasama ekonomi regional dan prasarana wilayah.

(2) Seksi Pemantauan dan Evaluasi Ekonomi Regional dan Prasarana Wilayah mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian bahan dan melaksanakan identifikasi, survei, penilaian, pemantauan, dan evaluasi kerjasama ekonomi regional dan prasarana wilayah.

Pasal 440

Subdirektorat Kawasan Andalan dan Transmigrasi

Subdirektorat Kawasan Andalan dan Transmigrasi mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana, kebijakan, dan program pengembangan kawasan andalan dan transmigrasi serta melaksanakan penilaian, pemantauan, dan evaluasi pelaksanaannya.

Pasal 441

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 440, Subdirektorat Kawasan Andalan dan Transmigrasi menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana, kebijakan, dan program pengembangan kawasan andalan dan transmigrasi;

b. identifikasi, survei, penilaian, pemantauan, dan evaluasi pengembangan kawasan andalan dan transmigrasi.

Pasal 442

120

Page 121: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Subdirektorat Kawasan Andalan dan Transmigrasi terdiri dari:

a. Seksi Rencana dan Program Kawasan Andalan dan Transmigrasi;

b. Seksi Pemantauan dan Evaluasi Kawasan Andalan dan Transmigrasi.

Pasal 443

(1) Seksi Rencana dan Program Kawasan Andalan dan Transmigrasi mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian bahan dan informasi guna penyusunan rencana, kebijakan, dan program pengembangan kawasan andalan dan transmigrasi.

(2) Seksi Pemantauan dan Evaluasi Kawasan Andalan dan Transmigrasi mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian bahan serta melaksanakan identifikasi, survei, penilaian, pemantauan, dan evaluasi pengembangan kawasan andalan dan transmigrasi.

Pasal 444

Subdirektorat Kawasan Tertinggal

Subdirektorat Kawasan Tertinggal mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana, kebijakan, dan program pengembangan kawasan tertinggal serta melaksanakan penilaian, pemantauan, dan evaluasi pelaksanaannya.

Pasal 445

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 444, Subdirektorat Kawasan Tertinggal menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana, kebijakan, dan program pengembangan kawasan tertinggal;

b. identifikasi, survei, penilaian, pemantauan, dan evaluasi pengembangan kawasan tertinggal.

Pasal 446

Subdirektorat Kawasan Tertinggal terdiri dari:

a. Seksi Rencana dan Program Kawasan Tertinggal;

b. Seksi Pemantauan dan Evaluasi Kawasan Tertinggal.

121

Page 122: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Pasal 447

(1) Seksi Rencana dan Program Kawasan Tertinggal mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian bahan dan informasi guna menyusun kebijakan rencana dan program pengembangan kawasan tertinggal.

(2) Seksi Pemantauan dan Evaluasi Pengembangan Kawasan Tertinggal mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian bahan dan melaksanakan identifikasi, survei, penilaian, pemantauan, dan evaluasi pengembangan kawasan tertinggal.

Bagian Keempat

Direktorat Permukiman dan Perkotaan

Pasal 448

Direktorat Permukiman dan Perkotaan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana pembangunan nasional di bidang permukiman dan perkotaaan, serta melaksanakan pemantauan dan penilaian atas penilaian atas pelaksanaannya.

Pasal 449

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 448, Direktorat Permukiman dan Perkotaan menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan koordinasi penyusunan dan penyerasian rencana pembangunan nasional di bidang permukiman dan perkotaan dalam jangka panjang, jangka menengah maupun jangka pendek;

b. penyiapan dan penyusunan rencana anggaran bagi program pembangunan di bidang permukiman dan perkotaan;

c. pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan serta saran tindak lanjut terhadap pelaksanaan rencana pembangunan nasional di bidang permukiman dan perkotaan;

d. penelitian kebijakan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai dengan bidangnya.

Pasal 450

Direktorat Permukiman dan Perkotaan terdiri dari:

122

Page 123: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

a. Subdirektorat Perumahan;

b. Subdirektorat Prasarana Permukiman;

c. Subdirektorat Perkotaan.

Pasal 451

Subdirektorat Perumahan

Subdirektorat Perumahan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana, kebijakan, program, dan kegiatan; penganggaran; pemantauan, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaan; meningkatkan kapasitas institusi perencanaan pembangunan di daerah serta mengembangkan sistem informasi dan pengkajian kebijakan di bidang pembangunan, pengembangan, dan pembiayaan perumahan.

Pasal 452

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 451, Subdirektorat Perumahan menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana kebijakan, program, kegiatan, dan penganggarannya serta mengolah bahan untuk inventarisasi, koordinasi, dan penyerasian rencana pembangunan jangka panjang, jangka menengah, dan pendek dalam bidang pembangunan, pengembangan dan pembiayaan perumahan;

b. pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan rencana kebijakan dan program pembangunan, pengembangan, dan pembiayaan perumahan;

c. peningkatan kapasitas institusi perencanaan pembangunan di daerah di bidang pembangunan, pengembangan dan pembiayaan perumahan;

d. pengembangan sistem informasi dan pengkajian kebijakan perencanaan pembangunan, pengembangan dan pembiayaan perumahan.

Pasal 453

Subdirektorat Perumahan terdiri dari:

a. Seksi Rencana dan Program Perumahan;

b. Seksi Pemantauan dan Evaluasi Perumahan.

Pasal 454

123

Page 124: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

(1) Seksi Rencana dan Program Perumahan mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian bahan bagi penyusunan rencana kebijakan, program, kegiatan termasuk penganggarannya serta bagi inventarisasi, koordinasi, dan penyerasian rencana pembangunan jangka panjang, menengah, dan pendek serta peningkatan institusi perencanaan pembangunan di daerah dalam bidang pembangunan, pengembangan, dan pembiayaan perumahan.

(2) Seksi Pemantauan dan Evaluasi Perumahan mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian bahan bagi pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan rencana kebijakan dan program serta mengembangkan sistem informasi dan pengkajian kebijakan pembangunan, pengembangan, dan pembiayaan perumahan.

Pasal 455

Subdirektorat Prasarana Permukiman

Subdirektorat Prasarana Permukiman mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana kebijakan, program, dan kegiatan; penganggaran; pemantauan, penilaian dan pelaporan atas pelaksanaan; meningkatkan kapasitas institusi perencanaan pembangunan di daerah serta mengembangkan sistem informasi dan pengkajian kebijakan di bidang pembangunan permukiman.

Pasal 456

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 455, Subdirektorat Prasarana Permukiman menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana kebijakan, program, kegiatan, dan penganggarannya serta mengolah bahan untuk inventarisasi, koordinasi, dan penyerasian rencana pembangunan jangka panjang, menengah, dan pendek di bidang pembangunan permukiman;

b. pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan rencana kebijakan dan program pembangunan permukiman;

c. peningkatan kapasitas institusi perencanaan pembangunan di daerah di bidang pembangunan permukiman;

d. pengembangan sistem informasi dan pengkajian kebijakan perencanaan pembangunan permukiman.

Pasal 457

124

Page 125: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Subdirektorat Prasarana Permukiman terdiri dari:

a. Seksi Rencana dan Program Prasarana Permukiman;

b. Seksi Pemantauan dan Evaluasi Prasarana Permukiman.

Pasal 458

(1) Seksi Rencana dan Program Prasarana Permukiman mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian bahan bagi penyusunan rencana kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan permukiman termasuk penganggarannya. serta bagi inventarisasi, koordinasi dan penyerasian rencana pembangunan jangka panjang, menengah, dan pendek serta peningkatan kapasitas institusi perencanaan pembangunan di daerah dalam bidang pembangunan permukiman.

(2) Seksi Pemantauan dan Evaluasi Prasarana Permukiman mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian bahan bagi pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan rencana dan program serta mengembangkan sistem informasi dan pengkajian kebijakan perencanaan pembangunan permukiman.

Pasal 459

Subdirektorat Perkotaan

Subdirektorat Perkotaan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana kebijakan, program, dan kegiatan; penganggaran; pemantauan, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaan; meningkatkan kapasitas institusi perencanaan pembangunan di daerah serta mengembangkan sistem informasi dan pengkajian kebijakan di bidang pembangunan dan pengelolaan perkotaan.

Pasal 460

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 459, Subdirektorat Perkotaan menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana kebijakan, program, kegiatan, dan penganggarannya serta mengolah bahan untuk inventarisasi, koordinasi, dan penyerasian rencana pembangunan jangka panjang, menengah, dan pendek di bidang pembangunan dan pengelolaan perkotaan;

b. pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan rencana kebijakan dan program pembangunan dan pengelolaan perkotaan;

c. peningkatan kapasitas institusi perencanaan pembangunan di daerah di bidang pembangunan dan pengelolaan perkotaan;

125

Page 126: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

d. pengembangan sistem informasi dan pengkajian kebijakan perencanaan pembangunan dan pengelolaan perkotaan.

Pasal 461

Subdirektorat Perkotaan terdiri dari:

a. Seksi Rencana dan Program Penataan Perkotaan;

b. Seksi Pemantauan dan Evaluasi Perkotaan.

Pasal 462

(1) Seksi Rencana dan Program Penataan Perkotaan mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian bahan bagi penyusunan rencana kebijakan, program, dan kegiatan pengembangan sistem perkotaan termasuk penganggarannya serta bagi inventarisasi, koordinasi, dan penyerasian rencana pembangunan jangka panjang, menengah, dan pendek serta peningkatan kapasitas institusi perencanaan pembangunan di daerah di bidang pembangunan dan pengelolaan perkotaan.

(2) Seksi Pemantauan dan Evaluasi Perkotaan mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian bahan bagi pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan rencana dan program serta mengembangkan sistem informasi dan pengkajian kebijakan perencanaan pembangunan serta pengelolaan perkotaan.

Bagian Kelima

Direktorat Peningkatan Kapasitas Daerah

Pasal 463

Direktorat Peningkatan Kapasitas Daerah mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana pembangunan nasional di bidang peningkatan kapasitas daerah, serta melaksanakan pemantauan dan penilaian atas penilaian atas pelaksanaannya.

Pasal 464

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 463, Direktorat Peningkatan Kapasitas Daerah menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan koordinasi penyusunan dan penyerasian rencana pembangunan nasional di bidang peningkatan kapasitas daerah dalam jangka panjang, jangka menengah maupun jangka pendek;

126

Page 127: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

b. penyiapan dan penyusunan rencana dan anggaran pembangunan di bidang peningkatan kapasitas daerah;

c. pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan serta saran tindak lanjut terhadap pelaksanaan rencana pembangunan nasional di bidang peningkatan kapasitas daerah;

d. peningkatan kapasitas institusi perencanaan pembangunan di daerah di bidang peningkatan kapasitas daerah; dan

e. penelitian kebijakan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai dengan bidangnya.

Pasal 465

Direktorat Peningkatan Kapasitas Daerah terdiri dari:

a. Subdirektorat Kinerja Otonomi Daerah ;

b. Subdirektorat Pemberdayaan Aparatur Pemerintahan Daerah ;

c. Subdirektorat Keuangan Daerah.

Pasal 466

Subdirektorat Kinerja Otonomi Daerah

Subdirektorat Kinerja Otonomi Daerah mempunyai tugas melaksanakan penilaian kinerja pelaksanaan otonomi daerah.

Pasal 467

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 466, Subdirektorat Kinerja Otonomi Daerah menyelenggarakan fungsi:

a. penilaian dan pelaporan kinerja pelaksanaan otonomi daerah;

b. perumusan kebijakan untuk mendukung penilaian kinerja otonomi daerah;

c. perumusan kebijakan untuk peningkatan kinerja otonomi daerah.

Pasal 468

Subdirektorat Kinerja Otonomi Daerah terdiri dari:

a. Seksi Analisis Kinerja Otonomi Daerah;

127

Page 128: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

b. Seksi Informasi Kinerja Otonomi Daerah.

Pasal 469

(1) Seksi Analisis Kinerja Otonomi Daerah mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan yang diperlukan untuk analisis kinerja otonomi daerah dalam rangka penerapan otonomi daerah dan pengembangan kapasitas daerah.

(2) Seksi Sistem Informasi Kinerja Otonomi Daerah mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian informasi kinerja pelaksanaan otonomi daerah.

Pasal 470

Subdirektorat Pemberdayaan Aparatur Pemerintah Daerah

Subdirektorat Pemberdayaan Aparatur Pemerintah Daerah mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana, kebijakan, dan anggaran pembangunan di bidang peningkatan kemampuan aparatur pemerintah daerah.

Pasal 471

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 470, Subdirektorat Pemberdayaan Aparatur Pemerintah Daerah menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana, kebijakan, dan anggaran pembangunan di bidang peningkatan kemampuan aparatur pemerintah daerah;

b. penyiapan bahan bagi pemantauan, penilaian, dan pelaporan serta saran tindak lanjut terhadap pelaksanaan rencana pembangunan di bidang peningkatan kemampuan aparatur pemerintah daerah.

Pasal 472

Subdirektorat Pemberdayaan Aparatur Pemerintah Daerah terdiri dari:

a. Seksi Rencana dan Program Aparatur Pemerintahan Daerah;

b. Seksi Pemantauan dan Evaluasi Aparatur Pemerintahan Daerah.

128

Page 129: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Pasal 473

(1) Seksi Rencana dan Program Aparatur Pemerintah Daerah mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian bahan bagi penyusunan rencana program peningkatan aparatur pemerintah daerah.

(2) Seksi Pemantauan dan Evaluasi Aparatur Pemerintah Daerah mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian bahan bagi pemantauan dan evaluasi program peningkatan kemampuan kelembagaan dan aparatur pemerintah daerah.

Pasal 474

Subdirektorat Keuangan Daerah

Subdirektorat Keuangan Daerah mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana, kebijakan, dan anggaran pembangunan di bidang peningkatan keuangan pemerintah daerah.

Pasal 475

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 474, Subdirektorat Keuangan Daerah menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana, kebijakan, dan anggaran pembangunan di bidang keuangan pemerintah daerah;

b. pemantauan, penilaian, dan pelaporan serta saran tindak lanjut terhadap pelaksanaan rencana pembangunan di bidang peningkatan keuangan pemerintah daerah;

c. perumusan kebijakan untuk mendukung peningkatan kemampuan keuangan pemerintah daerah.

Pasal 476

Subdirektorat Keuangan Daerah terdiri dari:

a. Seksi Rencana dan Program Keuangan Daerah;

b. Seksi Pemantauan dan Evaluasi Keuangan Daerah.

Pasal 477

129

Page 130: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

(1) Seksi Rencana dan Program Keuangan Daerah mempunyai tugas untuk melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian bahan bagi penyusunan rencana dan program keuangan daerah.

(2) Seksi Pemantauan dan Evaluasi Keuangan Daerah mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian bahan untuk memantau dan mengevaluasi peningkatan kemampuan pendapatan daerah dan peningkatan efektifitas dan efisiensi pengeluaran daerah.

Bagian Keenam

Direktorat Pemberdayaan Masyarakat

Pasal 478

Direktorat Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana pembangunan nasional di bidang pemberdayaan masyarakat, serta melaksanakan pemantauan dan penilaian atas penilaian atas pelaksanaannya.

Pasal 479

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 478, Direktorat Pemberdayaan Masyarakat menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan koordinasi penyusunan dan penyerasian rencana pembangunan nasional di bidang pemberdayaan masyarakat dalam jangka panjang, jangka menengah maupun jangka pendek;

b. penyiapan dan penyusunan rencana dan anggaran pembangunan di bidang pemberdayaan masyarakat termasuk pembangunan perdesaan;

c. pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan serta saran tindak lanjut terhadap pelaksanaan rencana pembangunan nasional di bidang pemberdayaan masyarakat.

d. penelitian kebijakan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai dengan bidangnya.

Pasal 480

Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Perdesaan terdiri dari:

a. Subdirektorat Lembaga dan Organisasi Masyarakat;

130

Page 131: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

b. Subdirektorat Pemberdayaan Masyarakat Miskin;

c. Subdirektorat Perdesaan.

Pasal 481

Subdirektorat Lembaga dan Organisasi Masyarakat

Subdirektorat Lembaga dan Organisasi Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana, kebijakan, dan program pembangunan nasional di bidang lembaga dan organisasi masyarakat, serta melakukan pemantauan, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaannya.

Pasal 482

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 481, Subdirektorat Lembaga dan Organisasi Masyarakat menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana, kebijakan, dan program pembangunan di bidang lembaga dan organisasi masyarakat;

b. pemantauan dan penilaian terhadap perkembangan pelaksanaan rencana, kebijakan, dan program lembaga dan organisasi masyarakat serta pelaporan atas pelaksanaannya.

Pasal 483

Subdirektorat Lembaga dan Organisasi Masyarakat terdiri dari:

a. Seksi Rencana dan Program Lembaga dan Organisasi Masyarakat;

b. Seksi Pemantauan dan Evaluasi Lembaga dan Organisasi Masyarakat.

Pasal 484

(1) Seksi Rencana dan Program Lembaga dan Organisasi Masyarakat mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian bahan untuk penyusunan rencana, kebijakan, dan program pembangunan di bidang lembaga dan organisasi masyarakat.

(2) Seksi Pemantauan dan Evaluasi Lembaga dan Organisasi Masyarakat mempunyai tugas melakukan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan terhadap pelaksanaan rencana, kebijakan, dan program lembaga dan organisasi masyarakat.

131

Page 132: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Pasal 485

Subdirektorat Pemberdayaan Masyarakat Miskin

Subdirektorat Pemberdayaan Masyarakat Miskin mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana, kebijakan, dan program pembangunan nasional bidang pemberdayaan masyarakat miskin, serta melakukan pemantauan, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaannya.

Pasal 486

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 485, Subdirektorat Pemberdayaan Masyarakat Miskin menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana, kebijakan, dan program pembangunan nasional bidang pemberdayaan masyarakat miskin;

b. pemantauan dan penilaian terhadap perkembangan pelaksanaan rencana, kebijakan, dan program pembangunan nasional bidang pemberdayaan masyarakat miskin serta pelaporan atas pelaksanaannya.

Pasal 487

Subdirektorat Pemberdayaan Masyarakat Miskin terdiri dari:

a. Seksi Rencana dan Program Pemberdayaan Masyarakat Miskin;

b. Seksi Pemantauan dan Evaluasi Pemberdayaan Masyarakat Miskin.

Pasal 488

(1) Seksi Rencana dan Program Pemberdayaan Masyarakat Miskin mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian bahan untuk penyusunan rencana, kebijakan, dan program pembangunan pemberdayaan masyarakat miskin.

(2) Seksi Pemantauan dan Evaluasi Pemberdayaan Masyarakat Miskin mempunyai tugas melakukan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan rencana, kebijakan, dan program pembangunan pemberdayaan masyarakat miskin.

132

Page 133: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Pasal 489

Subdirektorat Perdesaan

Subdirektorat Perdesaan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana, kebijakan, dan program pembangunan nasional bidang perdesaan, serta melakukan pemantauan, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaannya.

Pasal 490

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 489, Subdirektorat Perdesaan menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana dan program pembangunan nasional bidang perdesaan;

b. pemantauan dan penilaian terhadap perkembangan pelaksanaan rencana, kebijakan, dan program pembangunan nasional bidang perdesaan serta pelaporan atas pelaksanaannya.

Pasal 491

Subdirektorat Perdesaan terdiri dari:

a. Seksi Rencana dan Program Perdesaan;

b. Seksi Pemantauan dan Evaluasi Perdesaan.

Pasal 492

(1) Seksi Rencana dan Program Perdesaan mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian bahan untuk penyusunan rencana, kebijakan, dan program pembangunan perdesaan.

(2) Seksi Pemantauan dan Evaluasi Perdesaan mempunyai tugas melakukan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan terhadap pelaksanaan rencana, kebijakan, dan program pembangunan perdesaan.

133

Page 134: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Bagian Ketujuh

Direktorat Penataan Ruang, Pertanahan, dan Lingkungan Hidup

Pasal 493

Direktorat Penataan Ruang, Pertanahan, dan Lingkungan Hidup mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana pembangunan nasional di bidang penataan ruang, pertanahan, dan lingkungan hidup, serta melaksanakan pemantauan dan penilaian atas penilaian atas pelaksanaannya.

Pasal 494

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 493, Direktorat Penataan Ruang, Pertanahan, dan Lingkungan Hidup menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan koordinasi penyusunan dan penyerasian rencana pembangunan nasional di bidang penataan ruang, pertanahan, dan lingkungan hidup dalam jangka panjang, jangka menengah maupun jangka pendek;

b. penyiapan dan penyusunan rencana anggaran bagi program pembangunan di bidang penataan ruang, pertanahan, dan lingkungan hidup;

c. pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan serta saran tindak lanjut terhadap pelaksanaan rencana pembangunan nasional di bidang penataan ruang, pertanahan, dan lingkungan hidup;

d. peningkatan kapasitas institusi perencanaan pembangunan di daerah di bidang penataan ruang, pertanahan, dan lingkungan hidup; serta

e. penelitian kebijakan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai dengan bidangnya.

Pasal 495

Direktorat Penataan Ruang, Pertanahan, dan Lingkungan Hidup terdiri dari:

a. Subdirektorat Penataan Ruang;

b. Subdirektorat Pertanahan;

c. Subdirektorat Lingkungan Hidup.

134

Page 135: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Pasal 496

Subdirektorat Penataan Ruang

Subdirektorat Penataan Ruang mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan program penataan ruang nasional jangka panjang, menengah dan pendek; melaksanakan pemantauan dan evaluasi rencana dan program penataan ruang; serta melaksanakan peningkatan kapasitas institusi perencanaan penataan ruang daerah.

Pasal 497

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 496, Subdirektorat Penataan Ruang menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan koordinasi penyusunan dan penyerasian rencana dan program penataan ruang nasional;

b. penyiapan dan penyusunan rencana anggaran program penataan ruang nasional;

c. pemantauan, penilaian, dan pelaporan serta saran tindak lanjut terhadap pelaksanaan rencana dan program penataan ruang nasional;

d. peningkatan kapasitas institusi perencanaan pembangunan penataan ruang daerah.

Pasal 498

Subdirektorat Penataan Ruang terdiri dari:

a. Seksi Rencana dan Program Penataan Ruang;

b. Seksi Pemantauan dan Evaluasi Penataan Ruang.

Pasal 499

(1) Seksi Rencana dan Program Penataan Ruang mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian bahan penyusunan rencana program penataan ruang nasional jangka panjang, menengah, dan pendek.

(2) Seksi Pemantauan dan Evaluasi Penataan Ruang mempunyai tugas melaksanakan pemantauan dan evaluasi rencana dan program penataan ruang dan melaksanakan peningkatan kapasitas institusi perencanaan penataan ruang daerah.

Pasal 500

135

Page 136: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Subdirektorat Pertanahan

Subdirektorat Pertanahan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan program pertanahan nasional jangka panjang, menengah, dan pendek; melaksanakan pemantauan dan evaluasi rencana dan program pertanahan; serta melaksanakan peningkatan kapasitas institusi perencanaan pertanahan daerah.

Pasal 501

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 500, Subdirektorat Pertanahan menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan koordinasi penyusunan dan penyerasian rencana dan program pertanahan nasional;

b. penyiapan dan penyusunan rencana anggaran program pertanahan nasional;

c. pemantauan, penilaian, dan pelaporan serta saran tindak lanjut terhadap pelaksanaan rencana dan program pertanahan nasional;

d. peningkatan kapasitas institusi perencanaan pembangunan pertanahan daerah.

Pasal 502

Subdirektorat Pertanahan terdiri dari:

a. Seksi Rencana dan Program Pertanahan;

b. Seksi Pemantauan dan Evaluasi Pertanahan.

Pasal 503

(1) SubSubdirektorat Rencana dan Program Pertanahan mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian bahan untuk penyusunan rencana dan program pertanahan nasional jangka panjang, menengah, dan pendek.

(2) SubSubdirektorat Pemantauan dan Evaluasi Pertanahan mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian bahan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi rencana dan program pertanahan serta melaksanakan peningkatan kapasitas institusi perencanaan pertanahan daerah.

Pasal 504

136

Page 137: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Subdirektorat Lingkungan Hidup

Subdirektorat Lingkungan Hidup mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan program lingkungan hidup nasional jangka panjang, menengah, dan pendek; melaksanakan pemantauan dan evaluasi rencana dan program lingkungan hidup; serta melaksanakan peningkatan kapasitas institusi perencanaan lingkungan hidup daerah.

Pasal 505

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 504, Subdirektorat Lingkungan Hidup menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan koordinasi penyusunan dan penyerasian rencana dan program lingkungan hidup nasional;

b. penyiapan dan penyusunan rencana anggaran program lingkungan hidup nasional;

c. pemantauan, penilaian, dan pelaporan serta saran tindak lanjut terhadap pelaksanaan rencana dan program lingkungan hidup nasional;

d. peningkatan kapasitas institusi perencanaan pembangunan lingkungan hidup daerah.

Pasal 506

Subdirektorat Lingkungan Hidup terdiri dari:

a. Seksi Rencana dan Program Lingkungan Hidup;

b. Seksi Pemantauan dan Evaluasi Lingkungan Hidup.

Pasal 507

(1) Seksi Rencana dan Program Lingkungan Hidup mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian bahan untuk penyusunan rencana dan program lingkungan hidup nasional jangka panjang, menengah, dan pendek.

(2) Seksi Pemantauan dan Evaluasi Lingkungan Hidup mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian bahan untuk pemantauan dan evaluasi rencana dan program lingkungan hidup dan melaksanakan peningkatan kapasitas institusi perencanaan lingkungan hidup daerah.

Bagian Kedelapan

137

Page 138: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Direktorat Sumberdaya Alam dan Kelautan

Pasal 508

Direktorat Sumberdaya Alam dan Kelautan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana pembangunan nasional di bidang sumberdaya alam dan kelautan, serta melaksanakan pemantauan dan penilaian atas penilaian atas pelaksanaannya.

Pasal 509

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 508, Direktorat Sumberdaya Alam dan Kelautan menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan koordinasi penyusunan dan penyerasian rencana pembangunan nasional di bidang sumberdaya alam dan kelautan dalam jangka panjang, jangka menengah maupun jangka pendek;

b. penyiapan dan penyusunan rencana anggaran bagi program pembangunan di bidang sumberdaya alam termasuk kelautan;

c. pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan serta saran tindak lanjut terhadap pelaksanaan rencana pembangunan nasional di bidang sumberdaya alam dan kelautan;

d. penelitian kebijakan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai dengan bidangnya.

Pasal 510

Direktorat Sumberdaya Alam dan Kelautan terdiri dari:

a. Subdirektorat Informasi Sumberdaya Alam dan Kelautan;

b. Subdirektorat Sumberdaya Hutan, Lahan, dan Mineral;

c. Subdirektorat Sumberdaya Air, Pesisir, dan Laut.

Pasal 511

138

Page 139: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Subdirektorat Informasi Sumberdaya Alam dan Kelautan

Subdirektorat Informasi Sumberdaya Alam dan Kelautan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana, kebijakan, dan program pengembangan informasi sumberdaya alam dan kelautan, serta penelitian kebijakan pelaksanaan rencana keserasian penggunaan sumberdaya alam dan kelautan.

Pasal 512

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 511, Subdirektorat Informasi Sumberdaya Alam dan Kelautan menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana, kebijakan, dan program pengembangan informasi penggunaan sumberdaya alam dan kelautan;

b. penelitian kebijakan untuk pelaksanaan rencana keserasian penggunaan sumberdaya alam dan kelautan;

c. pemantauan, penilaian, dan pelaporan serta saran tindak lanjut terhadap pelaksanaan rencana penggunaan sumberdaya alam dan kelautan.

Pasal 513

Subdirektorat Informasi Sumberdaya Alam dan Kelautan terdiri dari:

a. Seksi Informasi Sumberdaya Alam;

b. Seksi Informasi Kelautan.

Pasal 514

(1) Seksi Informasi Sumberdaya Alam mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian bahan untuk penyusunan program pengembangan informasi sumberdaya alam.

(2) Seksi Informasi Kelautan mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian bahan untuk penyusunan program program pengembangan informasi kelautan.

Pasal 515

139

Page 140: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Subdirektorat Sumberdaya Hutan, Lahan, dan Mineral

Subdirektorat Sumberdaya Hutan, Lahan, dan Mineral mempunyai tugas melaksanakan pengolahan bahan untuk penyusunan rencana, kebijakan, dan program pembangunan sumberdaya hutan, lahan dan mineral; melakukan penelitian kebijakan pelaksanaan rencana pembangunan sumberdaya hutan, lahan, dan mineral; serta melakukan pemantauan, penilaian, dan pelaporan mengenai perkembangan pelaksanaannya.

Pasal 516

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 515, Subdirektorat Sumberdaya Hutan, Lahan, dan Mineral menyelenggarakan fungsi:

a. pengolahan bahan penyusunan rencana, kebijakan, dan program pembangunan sumberdaya hutan, lahan, dan mineral;

b. penelitian kebijakan untuk pelaksanaan rencana pembangunan sumberdaya hutan, lahan, dan mineral;

c. pemantauan, penilaian, dan pelaporan serta saran tindak lanjut terhadap pelaksanaan rencana pembangunan sumberdaya hutan, lahan, dan mineral.

Pasal 517

Subdirektorat Sumberdaya Hutan, Lahan, dan Mineral terdiri dari:

a. Seksi Penyiapan Program Sumberdaya Hutan, Lahan, dan Mineral;

b. Seksi Evaluasi Program Sumberdaya Hutan, Lahan, dan Mineral.

Pasal 518

(1) Seksi Penyiapan Program Sumberdaya Hutan, Lahan, dan Mineral mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian bahan untuk penyusunan rencana, kebijakan, dan program pembangunan bidang sumberdaya hutan, lahan, dan mineral.

(2) Seksi Evaluasi Program Sumberdaya Hutan, Lahan, dan Mineral mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian bahan untuk pemantauan, evaluasi dan analisis terhadap pelaksanaan rencana, kebijakan, dan program sumberdaya hutan, lahan, dan mineral.

Pasal 519

140

Page 141: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Subdirektorat Sumberdaya Air, Pesisir, dan Laut

Subdirektorat Sumberdaya Air, Pesisir, dan Laut mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana, kebijakan, dan program pembangunan sumberdaya air, pesisir dan laut; melaksanakan penelitian kebijakan pelaksanaan rencana pembangunan sumberdaya kelautan dan perairan; serta melakukan pemantauan, penilaian, dan pelaporan mengenai perkembangan pelaksanaannya.

Pasal 520

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 519, Subdirektorat Sumberdaya Air, Pesisir, dan Laut menyelenggarakan fungsi:

a. pengolahan bahan penyusunan rencana, kebijakan, dan program pembangunan sumberdaya air, pesisir, dan laut;

b. penelitian kebijakan untuk pelaksanaan rencana pembangunan sumberdaya air, pesisir, dan laut;

c. pemantauan, penilaian, dan pelaporan serta saran tindak lanjut terhadap pelaksanaan rencana pembangunan sumberdaya air, pesisir, dan laut.

Pasal 521

Subdirektorat Sumberdaya Air, Pesisir, dan Laut terdiri dari:

a. Seksi Penyiapan Program Sumberdaya Air, Pesisir, dan Laut;

b. Seksi Evaluasi Program Sumberdaya Air, Pesisir, dan Laut.

Pasal 522

(1) Seksi Penyiapan Program Sumberdaya Air, Pesisir, dan Laut mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian bahan untuk penyusunan rencana, kebijakan, dan program pembangunan bidang sumberdaya air, pesisir, dan laut.

(2) Seksi Evaluasi Program Sumberdaya Air, Pesisir, dan Laut mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian bahan untuk pemantauan, evaluasi dan analisis terhadap pelaksanaan rencana, kebijakan, dan program sumberdaya air, pesisir, dan laut.

BAB IX

DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN

141

Page 142: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

DAN KERJASAMA LUAR NEGERI

Bagian Pertama

Kedudukan, Tugas, dan Fungsi

Pasal 523

Deputi Bidang Pembiayaan Pembangunan dan Kerjasama Luar Negeri adalah unsur pelaksana sebagian tugas dan fungsi Bappenas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala.

Pasal 524

Deputi Bidang Pembiayaan Pembangunan dan Kerjasama Luar Negeri mempunyai tugas menyelenggarakan penyusunan rencana pembiayaan pembangunan nasional baik yang bersumber dari dana dalam negeri maupun pinjaman dan/atau hibah luar negeri, melakukan pemantauan, penilaian, dan pelaporan pelaksanaan program pembangunan, serta koordinasi pelaksanaan tindak lanjut dengan instansi terkait.

Pasal 525

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 524, Deputi Bidang Pembiayaan Pembangunan dan Kerjasama Luar Negeri menyelenggarakan fungsi:

a. koordinasi perencanaan pembiayaan dan mengusahakan keserasian di antara rencana-rencana program-program pembangunan ke dalam rencana pembangunan nasional melalui kegiatan analisis dan formulasi pembiayaan, analisis sistem dan prosedur pembiayaan, pemantauan dan evaluasi pembiayaan, administrasi pembiayaan, kerjasama luar negeri bilateral, dan kerjasama luar negeri multilateral;

b. koordinasi penyusunan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara bersama-sama dengan Departemen Keuangan;

c. penyusunan kebijakan dan penggunaan pinjaman dan hibah luar negeri untuk pembangunan bersama-sama dengan lembaga-lembaga yang terkait di pusat dan daerah;

d. peningkatan kapasitas institusi perencanaan pembangunan di bidang pembiayaan;

e. koordinasi penelitian kebijakan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai dengan bidangnya.

142

Page 143: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Bagian Kedua

Susunan Organisasi

Pasal 526

Susunan organisasi Deputi Bidang Pembiayaan Pembangunan dan Kerjasama Luar Negeri terdiri dari:

a. Direktorat Analisis dan Formulasi Pembiayaan;

b. Direktorat Analisis Sistem dan Prosedur Pembiayaan;

c. Direktorat Pemantauan dan Evaluasi Pembiayaan;

d. Direktorat Administrasi Pembiayaan;

e. Direktorat Kerjasama Luar Negeri Bilateral;

f. Direktorat Kerjasama Luar Negeri Multilateral.

Bagian Ketiga

Direktorat Analisis dan Formulasi Pembiayaan

Pasal 527

Direktorat Analisis dan Formulasi Pembiayaan mempunyai tugas melaksanakan analisis, perumusan, dan pengkoordinasian rencana pembiayaan serta penilaian atas pelaksanaannya.

Pasal 528

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 527, Direktorat Analisis dan Formulasi Pembiayaan menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan dan penyusunan rencana pembiayaan pembangunan;

b. pelaksanaan analisis, koordinasi, dan penyusunan anggaran pembangunan;

c. penelitian kebijakan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai dengan bidangnya.

143

Page 144: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Pasal 529

Direktorat Analisis dan Formulasi Pembiayaan terdiri dari :

a. Subdirektorat Analisis dan Formulasi Kebijakan Pembiayaan Pembangunan;

b. Subdirektorat Analisis Sumber Pembiayaan Pembangunan;

c. Subdirektorat Analisis dan Formulasi Pembiayaan Pembangunan Sektoral dan Daerah.

Pasal 530

Subdirektorat Analisis dan Formulasi Kebijakan Pembiayaan Pembangunan

Subdirektorat Analisis dan Formulasi Kebijakan Pembiayaan Pembangunan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan kebijakan pembiayaan pembangunan serta melakukan pemantauan, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaannya.

Pasal 531

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 530, Subdirektorat Analisis dan Formulasi Kebijakan Pembiayaan Pembangunan menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana dan inventarisasi berbagai kebijakan serta permasalahan pembiayaan pembangunan;

b. survei dan penelitian serta penyusunan laporan berkala pemantauan dan penilaian pelaksanaan pembiayaan pembangunan serta saran tindak lanjut.

Pasal 532

Subdirektorat Analisis dan Formulasi Kebijakan Pembangunan terdiri dari:

a. Seksi Analisis Kebijakan Pembiayaan Pembangunan;

b. Seksi Formulasi Kebijakan Pembiayaan Pembangunan.

Pasal 533

(1) Seksi Analisis Kebijakan Pembiayaan Pembangunan mempunyai tugas melakukan pengumpulan bahan analisis kebijakan pembiayaan pembangunan serta melakukan pemantauan, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaannya.

(2) Seksi Formulasi Kebijakan Pembiayaan Pembangunan mempunyai tugas melakukan pengumpulan bahan formulasi kebijakan pembiayaan pembangunan serta melakukan

144

Page 145: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

pemantauan, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaannya.

Pasal 534

Subdirektorat Analisis Sumber Pembiayaan Pembangunan

Subdirektorat Analisis Sumber Pembiayaan Pembangunan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan kebijakan pembiayaan pembangunan baik dari sumber dalam negeri maupun luar negeri serta melakukan pemantauan, penilaian dan pelaporan atas pelaksanaannya.

Pasal 535

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 534, Subdirektorat Analisis Sumber Pembiayaan Pembangunan menyelenggarakan fungsi:

a. pengolahan bahan, inventarisasi berbagai kebijakan dan permasalahan atas sumber pembiayaan pembangunan dari dalam negeri dan luar negeri;

b. survei, penelitian, penyusunan laporan berkala, pemantauan, dan penilaian serta saran tindak lanjut.

Pasal 536

Subdirektorat Analisis Sumber Pembiayaan Pembangunan terdiri dari :

a. Seksi Analisis Sumber Pembiayaan Dalam Negeri;

b. Seksi Analisis Sumber Pembiayaan Luar Negeri.

Pasal 537

(1) Seksi Analisis Sumber Pembiayaan Dalam Negeri mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan rencana pembiayaan pembangunan yang bersumber dari dalam negeri serta melakukan pemantauan, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaannya.

(2) Seksi Analisis Sumber Pembiayaan Luar Negeri mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan rencana pembiayaan pembangunan yang bersumber dari luar negeri serta melakukan pemantauan, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaannya.

145

Page 146: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Pasal 538

Subdirektorat Analisis dan Formulasi Pembiayaan Pembangunan Sektoral dan Daerah

Subdirektorat Analisis dan Formulasi Pembiayaan Pembangunan Sektoral dan Daerah mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan kebijakan pembiayaan pembangunan menurut sektor, sub sektor, program pembangunan dan daerah serta melakukan pemantauan, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaannya.

Pasal 539

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 538, Subdirektorat Analisis dan Formulasi Pembiayaan Pembangunan Sektoral dan Daerah menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana, inventarisasi berbagai kebijakan dan permasalahan yang berkaitan dengan pembiayaan pembangunan sektoral dan daerah;

b. survei, penelitian, pemantauan, dan penilaian pelaksanaan pembiayaan pembangunan serta penyusunan laporan berkala serta saran tindak lanjut.

Pasal 540

Subdirektorat Analisis dan Formulasi Pembiayaan Pembangunan Sektoral terdiri dari :

a. Seksi Pembiayaan Pembangunan Sektoral;

b. Seksi Pembiayaan Pembangunan Daerah.

Pasal 541

(1) Seksi Pembiayaan Pembangunan Sektoral mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan analisis dan kebijakan pembiayaan pembangunan sektoral serta melakukan pemantauan, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaan kebijakan pembiayaan pembangunan sektoral.

(2) Seksi Pembiayaan Pembangunan Daerah mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan analisis dan kebijakan pembiayaan pembangunan daerah serta melakukan pemantauan, penilaian, dan pelaporan atas pelaksanaan kebijakan pembiayaan pembangunan daerah.

146

Page 147: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Bagian Keempat

Direktorat Analisis Sistem dan Prosedur Pembiayaan

Pasal 542

Direktorat Analisis Sistem dan Prosedur Pembiayaan mempunyai tugas melaksanakan analisis sistem pembiayaan baik nasional maupun daerah serta mempersiapkan prosedur dan mekanisme penyaluran anggaran baik yang bersumber dari dalam negeri maupun pinjaman dan/atau hibah luar negeri serta melaksanakan pemantauan dan penilaian atas pelaksanaannya.

Pasal 543

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 542, Direktorat Analisis Sistem dan Prosedur Pembiayaan menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana dan kebijakan sistem pembiayaan pembangunan;

b. penyusunan sistem hubungan keuangan pusat dan daerah, dan prosedur penyaluran anggaran bersama instansi terkait;

c. penyiapan bahan penyusunan rencana kerjasama luar negeri;

d. penelitian kebijakan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai dengan bidangnya.

Pasal 544

Direktorat Analisis Sistem dan Prosedur Pembiayaan terdiri dari:

a. Subdirektorat Sistem dan Prosedur Penerimaan Pembiayaan;

b. Subdirektorat Sistem dan Prosedur Pengalokasian Pembiayaan;

c. Subdirektorat Sistem dan Prosedur Penyaluran Pembiayaan.

Pasal 545

Subdirektorat Sistem dan Prosedur Penerimaan Pembiayaan

Subdirektorat Sistem dan Prosedur Penerimaan Pembiayaan mempunyai tugas melaksanakan analisis sistem penerimaan pembiayaan serta penyiapan prosedur dan mekanisme penerimaan pembiayaan, baik yang bersumber dari dalam negeri maupun pinjaman dan/ atau hibah luar negeri, serta melaksanakan pemantauan dan penilaian atas pelaksanaannya.

147

Page 148: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Pasal 546

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 545, Subdirektorat Sistem dan Prosedur Penerimaan Pembiayaan menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana, sistem, prosedur, dan kebijakan penerimaan pembiayaan pembangunan;

b. penelitian kebijakan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai dengan bidangnya.

Pasal 547

Subdirektorat Sistem dan Prosedur Penerimaan Pembiayaan terdiri dari:

a. Seksi Penerimaan Dana Dalam Negeri;

b. Seksi Penerimaan Dana Luar Negeri.

Pasal 548

(1) Seksi Penerimaan Dana Dalam Negeri mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan untuk analisis sistem penerimaan dalam negeri serta penyiapan prosedur dan mekanisme penerimaan pembiayaan, baik dari pajak maupun non pajak, serta pemantauan dan penilaian atas pelaksanaannya.

(2) Seksi Penerimaan Dana Luar Negeri mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan untuk analisis sistem penerimaan dana luar negeri serta penyiapan prosedur dan mekanisme penerimaan pinjaman dan/ atau hibah luar negeri, serta pemantauan dan penilaian atas pelaksanaannya.

Pasal 549

Subdirektorat Sistem dan Prosedur Pengalokasian Pembiayaan

Subdirektorat Sistem dan Prosedur Pengalokasian Pembiayaan mempunyai tugas melaksanakan analisis sistem pengalokasian pembiayaan serta penyiapan prosedur dan mekanisme pengalokasian pembiayaan, baik yang bersumber dari dalam negeri maupun pinjaman dan/ atau hibah luar negeri, serta pemantauan dan penilaian atas pelaksanaannya.

148

Page 149: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Pasal 550

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 549, Subdirektorat Sistem dan Prosedur Pengalokasian Pembiayaan menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana, sistem, prosedur pengalokasian dan kebijakan sistem pengalokasian pembiayaan pembangunan;

b. penelitian kebijakan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai dengan bidangnya.

Pasal 551

Subdirektorat Sistem dan Prosedur Pengalokasian Pembiayaan terdiri dari:

a. Seksi Pengalokasian Pembiayaan Pembangunan dan Dana Perimbangan;

b. Seksi Pengalokasian Pembiayaan Kebutuhan Khusus.

Pasal 552

(1) Seksi Pengalokasian Pembiayaan Pembangunan dan Dana Perimbangan mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan untuk analisis sistem pengalokasian untuk pembiayaan pembangunan dan dana perimbangan serta penyiapan prosedur dan mekanisme pengalokasiannya, baik yang bersumber dari dana dalam negeri maupun pinjaman dan/ atau hibah luar negeri, serta pemantauan dan penilaian atas pelaksanaannya.

(2) Seksi Pengalokasian Pembiayaan Kebutuhan Khusus mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan untuk analisis sistem pengalokasian untuk pembiayaan kebutuhan khusus serta penyiapan prosedur dan mekanisme pengalokasiannya, baik yang bersumber dari dalam negeri maupun pinjaman dan/ atau hibah luar negeri, serta melaksanakan pemantauan dan penilaian atas pelaksanaannya.

Pasal 553

Subdirektorat Sistem dan Prosedur Penyaluran Pembiayaan

Subdirektorat Sistem dan Prosedur Penyaluran Pembiayaan mempunyai tugas melaksanakan analisis sistem penyaluran dan pelaksanaan anggaran belanja pembangunan, dana perimbangan, pembiayaan kebutuhan khusus, penyertaan modal serta penerusan pinjaman, serta penyiapan prosedur dan mekanisme penyaluran anggaran, serta pemantauan dan penilaian atas pelaksanaannya.

149

Page 150: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Pasal 554

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 553, Subdirektorat Sistem dan Prosedur Penyaluran Pembiayaan menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana, sistem dan prosedur penyaluran anggaran belanja pembangunan, dana perimbangan, pembiayaan kebutuhan khusus, penyertaan modal dan penerusan pinjaman;

b. penelitian kebijakan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai dengan bidangnya.

Pasal 555

Subdirektorat Sistem dan Prosedur Penyaluran Pembiayaan terdiri dari:

a. Seksi Penyaluran Anggaran Pembangunan;

b. Seksi Penyertaan Modal dan Penerusan Pinjaman.

Pasal 556

(1) Seksi Penyaluran Anggaran Pembangunan mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan untuk analisis sistem penyaluran pembiayaan pemerintah pusat, serta penyiapan prosedur dan mekanisme penyaluran anggaran, baik yang bersumber dari dalam negeri maupun pinjaman dan/ atau hibah luar negeri, serta pemantauan dan penilaian atas pelaksanaannya.

(2) Seksi Penyertaan Modal dan Penerusan Pinjaman mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan untuk analisis sistem penyertaan modal dan penerusan pinjaman, serta penyiapan prosedur dan mekanismenya, baik yang bersumber dari dalam negeri maupun pinjaman dan/ atau hibah luar negeri, serta pemantauan dan penilaian atas pelaksanaannya.

Bagian Kelima

Direktorat Pemantauan dan Evaluasi Pembiayaan

Pasal 557

150

Page 151: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Direktorat Pemantauan dan Evaluasi Pembiayaan mempunyai tugas melaksanakan pemantauan dan penilaian serta melakukan koordinasi evaluasi kinerja pelaksanaan program pembangunan baik yang bersumber dari dalam negeri maupun pinjaman dan/atau hibah luar negeri.

Pasal 558

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 557, Direktorat Pemantauan dan Evaluasi Pembiayaan menyelenggarakan fungsi:

a. koordinasi evaluasi kinerja pelaksanaan program pembangunan;

b. pemantauan pelaksanaan program pembangunan dan penginventarisasian permasalahan yang berkaitan dengan pelaksanaan pemantauan;

c. pelaporan penilaian hasil dan sistem pemantauan serta saran tindak lanjut;

d. penelitian kebijakan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai dengan bidangnya.

Pasal 559

Direktorat Pemantauan dan Evaluasi Pembiayaan terdiri dari:

a. Subdirektorat Pemantauan dan Evaluasi Program Pembangunan Sektoral;

b. Subdirektorat Pemantauan dan Evaluasi Program Pembangunan Regional;

c. Subdirektorat Pemantauan dan Evaluasi Program Bilateral;

d. Subdirektorat Pemantauan dan Evaluasi Program Multilateral.

Pasal 560

Subdirektorat Pemantauan dan Evaluasi Program Pembangunan Sektoral

Subdirektorat Pemantauan dan Evaluasi Program Pembangunan Sektoral mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pengolahan bahan kebijakan, merencanakan dan dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi program pembangunan sektoral, serta mengolah bahan pelaporan atas pelaksanaannya.

Pasal 561

Dalam melaksanakan tugas sebagimana dimaksud dalam Pasal 560, Subdirektorat Pemantauan dan Evaluasi Program Pembangunan Sektoral menyelenggarakan fungsi :

151

Page 152: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

a. penyusunan bahan kebijakan, perencanaan, dan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi program pembangunan sektoral;

b. pelaporan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi program pembangunan sektoral disertai saran tindak lanjut dalam pelaksanaan program pembangunan sektoral.

Pasal 562

Subdirektorat Pemantauan dan Evaluasi Program Pembangunan Sektoral terdiri dari:

a. Seksi Program Pembangunan Sektoral I;

b. Seksi Program Pembangunan Sektoral II.

Pasal 563

(1) Seksi Program Pembangunan Sektoral I mempunyai tugas melakukan pengumpulan bahan penyusunan kebijakan dan rencana program pelaksanaan pemantauan program pembangunan sektoral bidang perekonomian, serta bahan penilaian dan pelaporan pelaksanaannya.

(2) Seksi Program Pembangunan Sektoral II mempunyai tugas melakukan pengumpulan bahan penyusunan kebijakan dan rencana program pelaksanaan pemantauan program pembangunan sektoral bidang politik, sosial, dan keamanan, serta bahan penilaian dan pelaporan pelaksanaannya.

Pasal 564

Subdirektorat Pemantauan dan Evaluasi Program Pembangunan Regional

Subdirektorat Pemantauan dan Evaluasi Program Pembangunan Regional mempunyai tugas melaksanakan penyusunan bahan kebijakan, merencanakan dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi program pembangunan daerah, serta mengolah bahan pelaporan atas pelaksanaannya.

Pasal 565

Dalam melaksanakan tugas sebagimana dimaksud dalam Pasal 564, Subdirektorat Pemantauan dan Evaluasi Program Pembangunan Regional menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan bahan kebijakan, perencanaan, dan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi program pembangunan daerah;

152

Page 153: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

b. pelaporan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi program pembangunan daerah disertai saran dan tindak lanjut yang diperlukan dalam pelaksanaan program pembangunan daerah.

Pasal 566

Subdirektorat Pemantauan dan Evaluasi Program Pembangunan Regional terdiri dari:

a. Seksi Program Pembangunan Regional I;

b. Seksi Program Pembangunan Regional II.

Pasal 567

(1) Seksi Program Pembangunan Regional I mempunyai tugas melakukan pengumpulan bahan penyusunan kebijakan dan rencana program pelaksanaan pemantauan dan evaluasi program pembangunan daerah kawasan barat Indonesia, serta bahan penilaian dan pelaporan pelaksanaannya.

(2) Seksi Program Pembangunan Regional II mempunyai tugas melakukan pengumpulan bahan penyusunan kebijakan dan rencana program pelaksanaan pemantauan dan evaluasi program pembangunan daerah kawasan timur Indonesia, serta bahan penilaian dan pelaporan pelaksanaannya.

Pasal 568

Subdirektorat Pemantauan dan Evaluasi Program Bilateral

Subdirektorat Pemantauan dan Evaluasi Program Bilateral mempunyai tugas melaksanakan penyusunan bahan kebijakan, merencanakan dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi program pembangunan yang dibiayai dengan dana kerjasama bilateral, serta pelaporan hasil pemantauan dan evaluasi pelaksanaannya disertai saran dan tindak lanjut yang diperlukan dalam pelaksanaan program pembangunan dengan dana kerjasama bilateral.

Pasal 569

Dalam melaksanakan tugas sebagimana dimaksud dalam Pasal 568, Subdirektorat Pemantauan dan Evaluasi Program Bilateral menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan bahan kebijakan, perencanaan, dan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi program pembangunan yang dibiayai dengan dana kerjasama luar negeri bilateral;

153

Page 154: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

b. pelaporan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi program pembangunan dengan dana kerjasama luar negeri bilateral, serta saran dan tindak lanjut yang diperlukan.

Pasal 570

Subdirektorat Pemantauan dan Evaluasi Program Bilateral terdiri dari :

a. Seksi Kerjasama Luar Negeri Bilateral I;

b. Seksi Kerjasama Luar Negeri Bilateral II.

Pasal 571

(1) Seksi Kerjasama Luar Negeri Bilateral I mempunyai tugas melakukan pengumpulan bahan penyusunan kebijakan dan rencana program pelaksanaan pemantauan kerjasama luar negeri negara-negara Eropa, Australia, Kanada, dan kredit ekspor negara-negara tersebut, serta bahan penilaian dan pelaporan pelaksanaannya.

(2) Seksi Kerjasama Luar Negeri Bilateral II mempunyai tugas melakukan pengumpulan bahan penyusunan kebijakan dan rencana program pelaksanaan pemantauan kerjasama luar negeri negar-negara Asia Pasifik: Jepang, Amerika, Korea, Cina, Taiwan, dan kredit ekspor dari negara-negara tersebut, serta bahan penilaian dan pelaporan pelaksanaannya.

Pasal 572

Subdirektorat Pemantauan dan Evaluasi Program Multilateral

Subdirektorat Pemantauan dan Evaluasi Program Multilateral mempunyai tugas melaksanakan penyusunan bahan kebijakan, merencanakan dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi program pembangunan yang dibiayai dengan dana kerjasama bilateral, serta pelaporan hasil pemantauan dan evaluasi pelaksanaannya disertai saran dan tindak lanjut yang diperlukan dalam pelaksanaan program pembangunan dengan dana kerjasama bilateral.

Pasal 573

Dalam melaksanakan tugas sebagimana dimaksud dalam Pasal 572, Subdirektorat Pemantauan dan Evaluasi Program Multilateral menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan bahan kebijakan, perencanaan, dan pelaksanaa pemantauan dan evaluasi program pembangunan yang dibiayai dengan dana kerjasama luar negeri multilateral;

154

Page 155: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

b. pelaporan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi program pembangunan dengan dana kerjasama luar negeri multilateral, serta saran dan tindak lanjut yang diperlukan.

Pasal 574

Subdirektorat Pemantauan dan Evaluasi Program Multilateral terdiri dari :

a. Seksi Kerjasama Luar Negeri Multilateral I;

b. Seksi Kerjasama Luar Negeri Multilateral II.

Pasal 575

(1) Seksi Kerjasama Luar Negeri Multilateral I mempunyai tugas melakukan pengumpulan bahan penyusunan kebijakan dan rencana program pelaksanaan pemantauan kerjasama luar negeri dengan lembaga-lembaga ADB, IDB, KFAED, SFD, dan NIB serta bahan penilaian dan pelaporan pelaksanaannya.

(2) Seksi Kerjasama Luar Negeri Multilateral II mempunyai tugas melakukan pengumpulan bahan penyusunan kebijakan dan rencana program pelaksanaan pemantauan kerjasama luar negeri dengan lembaga-lembaga IBRD, UN System, IFAD, Uni Eropa, dan EIB, serta bahan penilaian dan pelaporan pelaksanaannya.

Bagian Keenam

Direktorat Administrasi Pembiayaan

Pasal 576

Direktorat Administrasi Pembiayaan mempunyai tugas melaksanakan pengadministrasian pembiayaan pembangunan baik yang bersumber dari dalam negeri maupun pinjaman dan/atau hibah luar negeri serta melaksanakan penilaian atas pelaksanaannya.

Pasal 577

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 576, Direktorat Administrasi Pembiayaan menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan administrasi anggaran pembangunan dan penginventarisasian permasalahan yang berkaitan dengan pembiayaan;

155

Page 156: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

b. penyusunan laporan berkala disertai saran tindak lanjut;

c. penelitian kebijakan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai dengan bidangnya.

Pasal 578

Direktorat Administrasi Pembiayaan terdiri dari:

a. Subdirektorat Dokumen Pembiayaan Sektoral;

b. Subdirektorat Dokumen Pembiayaan Regional;

c. Subdirektorat Pengelolaan Data Pembiayaan.

Pasal 579

Subdirektorat Dokumen Pembiayaan Sektoral

Subdirektorat Dokumen Pembiayaan Sektoral mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dokumen pembiayaan, inventarisasi, penatausahaan serta melakukan penilaian dan penyempurnaan atas berbagai dokumen pembiayaan.

Pasal 580

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 579, Subdirektorat Dokumen Pembiayaan Sektoral menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan dokumen, penatausahaan, inventarisasi, dan penyempurnaan atas berbagai dokumen pembiayaan sektoral;

b. pemantauan dan penyusunan laporan berkala serta saran dan tindak lanjut.

Pasal 581

Subdirektorat Dokumen Pembiayaan Sektoral terdiri dari:

a. Seksi Sektoral I;

b. Seksi Sektoral II.

156

Page 157: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Pasal 582

(1) Seksi Sektoral I mempunyai tugas melakukan pengumpulan bahan yang diperlukan untuk penyusunan dokumen, penatausahaan, inventarisasi, dan penyempurnaan atas berbagai dokumen pembiayaan sektoral I, serta pemantauan dan pelaoran pelaksanaannya.

(2) Seksi Sektoral II mempunyai tugas melakukan pengumpulan bahan yang diperlukan untuk penyusunan dokumen, penatausahaan, inventarisasi, dan penyempurnaan atas berbagai dokumen pembiayaan sektoral II, serta pemantauan dan pelaporan pelaksanaannya.

Pasal 583

Subdirektorat Dokumen Pembiayaan Regional

Subdirektorat Dokumen Pembiayaan Regional mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dokumen pembiayaan, inventarisasi, penatausahaan serta melakukan penilaian dan penyempurnaan atas berbagai dokumen pembiayaan pembangunan daerah.

Pasal 584

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 583, Subdirektorat Dokumen Pembiayaan Regional menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan, inventarisasi, petausahaan, dan penyempurnaan berbagai peraturan dokumen pembiayaan pembangunan daerah;

b. pemantauan dan penyusunan laporan berkala serta saran dan tindak lanjut.

Pasal 585

Subdirektorat Dokumen Pembiayaan Regional terdiri dari:

a. Seksi Regional I;

b. Seksi Regional II.

Pasal 586

(1) Seksi Regional I mempunyai tugas melakukan pengumpulan bahan untuk penyusunan, penatausahaan, dan penyempurnaan berbagai peraturan dokumen pembiayaan pembangunan daerah, serta pemantauan dan pelaporan atas pelaksanaannya.

157

Page 158: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

(2) Seksi Regional II mempunyai tugas melakukan pengumpulan bahan untuk penyusunan, penatausahaan, dan penyempurnaan berbagai peraturan dokumen pembiayaan pembangunan daerah, serta pemantauan dan pelaporan atas pelaksanaannya.

Pasal 587

Subdirektorat Pengelolaan Data Pembiayaan

Subdirektorat Pengelolaan Data Pembiayaan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan dan pengembangan sistem pengolahan data pembiayaan pembangunan, inventarisasi, dokumentasi, dan publikasi data pembiayaan pembangunan.

Pasal 588

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 587, Subdirektorat Pengelolaan Data Pembiayaan menyelenggarakan fungsi:

a. inventarisasi, penatausahaan, evaluasi, dan pengembangan sistem berbagai data pembiayaan pembangunan;

b. penyusunan laporan berkala serta saran dan tindak lanjut yang diperlukan.

Pasal 589

Subdirektorat Pengelolaan Data Pembiayaan terdiri dari:

a. Seksi Pengolahan Data Pembiayaan;

b. Seksi Pelaporan dan Publikasi Data Pembiayaan.

Pasal 590

(1) Seksi Pengolahan Data Pembiayaan mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan yang diperlukan untuk inventarisasi, pendokumentasian, dan pengelolaan data pembiayaan pembangunan.

(2) Seksi Pelaporan dan Publikasi Data Pembiayaan mempunyai tugas melakukan pengembangan mekanisme pelaporan dan publikasi berbagai data pembiayaan pembangunan.

158

Page 159: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Bagian Ketujuh

Direktorat Kerjasama Luar Negeri Bilateral

Pasal 591

Direktorat Kerjasama Luar Negeri Bilateral mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana pembangunan kerjasama luar negeri bilateral dalam rangka pembiayaan pembangunan yang bersumber dari dana luar negeri bilateral serta melaksanakan pemantauan dan penilaian atas pelaksanaannya.

Pasal 592

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 591, Direktorat Kerjasama Luar Negeri Bilateral menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana kerjasama luar negeri bilateral;

b. penginventarisasian permasalahan kebijakan dan pelaksanaan program kerjasama pembangunan bilateral;

c. pengkoordinasian rencana dan pelaksanaan program kerjasama pembangunan bilateral;

d. penilaian atas rencana dan pelaksanaan program kerjasama pembangunan bilateral serta penyusunan laporan atas perkembangan pelaksanaannya;

e. pengendalian atas penerimaan dan penggunaan pinjaman dan/atau hibah luar negeri bilateral;

f. penelitian kebijakan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai dengan bidangnya.

Pasal 593

Direktorat Kerjasama Luar Negeri Bilateral terdiri dari:

a. Subdirektorat Kerjasama Bilateral Asia;

b. Subdirektorat Kerjasama Bilateral Eropa;

c. Subdirektorat Kerjasama Bilateral Amerika dan Pasifik.

159

Page 160: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Pasal 594

Subdirektorat Kerjasama Bilateral Asia

Subdirektorat Kerjasama Bilateral Asia mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana, kebijakan, dan program, serta melaksanakan hubungan dan kerjasama bilateral Asia dalam rangka persiapan pelaksanaan program-program dan proyek-proyek pembangunan dengan dana kerjasama bilateral dan fasilitas kredit ekspor Asia, serta melakukan penilaian dan pelaporan mengenai perkembangan pelaksanaannya.

Pasal 595

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 594, Subdirektorat Kerjasama Bilateral Asia menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana kebijakan dan program pelaksanaan hubungan dan kerjasama kerjasama bilateral Asia dalam rangka persiapan pelaksanaan program-program dan proyek-proyek pembangunan dengan dana kerjasama bilateral dan fasilitas kredit ekspor Asia, serta mengikuti, mengumpulkan bahan, dan melakukan inventarisasi kebijakan dan permasalahan yang berkaitan dengan pelaksanaan pelaksanaan program-program dan proyek-proyek pembangunan dengan dana kerjasama bilateral dan fasilitas kredit ekspor Asia;

b. penilaian atas rencana dan pelaksanaan program dan proyek pembangunan dengan dana kerjasama bilateral dan fasilitas kredit ekspor Asia, dan penyusunan laporan berkala mengenai perkembangan pelaksanaannya disertai saran tindak lanjut.

Pasal 596

Subdirektorat Kerjasama Bilateral Asia terdiri dari:

a. Seksi Kerjasama Bilateral Asia I;

b. Seksi Kerjasama Bilateral Asia II.

Pasal 597

(1) Seksi Kerjasama Bilateral Asia I mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan rencana dan program serta mempersiapkan pelaksanaan penyelenggaraan hubungan dan kerjasama bilateral dalam rangka pelaksanaan program-program dan proyek-proyek pembangunan dengan dana dari JBIC, JICA, dan sumber pemerintah Jepang lainnya serta melakukan pengumpulan

160

Page 161: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

bahan, penilaian, serta laporan berkala mengenai perkembangan pelaksanaannya diserta saran tindak lanjut.

(2) Seksi Kerjasama Bilateral Asia II mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan rencana dan program serta mempersiapkan pelaksanaan penyelenggaraan hubungan dan kerjasama bilateral dalam rangka pelaksanaan program-program dan proyek-proyek pembangunan dengan dana kerjasama bilateral dan fasilitas kredit ekspor dari negara Asia lainnya, serta melakukan pengumpulan bahan, penilaian, serta laporan berkala mengenai perkembangan pelaksanaannya diserta saran tindak lanjut.

Pasal 598

Subdirektorat Kerjasama Bilateral Eropa

Subdirektorat Kerjasama Bilateral Eropa mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana, kebijakan, dan program serta melaksanakan hubungan dan kerjasama bilateral dalam rangka persiapan pelaksanaan program-program dan proyek-proyek pembangunan dengan dana kerjasama bilateral dan fasilitas kredit ekspor Eropa, serta melakukan penilaian dan pelaporan mengenai perkembangan pelaksanaannya.

Pasal 599

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 598, Subdirektorat Bilateral Eropa menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana kebijakan dan program pelaksanaan hubungan dan kerjasama kerjasama bilateral Eropa dalam rangka persiapan pelaksanaan program-program dan proyek-proyek pembangunan dengan dana kerjasama bilateral dan fasilitas kredit ekspor Eropa, serta mengikuti, mengumpulkan bahan, dan melakukan inventarisasi kebijakan dan permasalahan yang berkaitan dengan pelaksanaan program-program dan proyek-proyek pembangunan dengan dana kerjasama bilateral dan fasilitas kredit ekspor Eropa;

b. penilaian atas rencana dan pelaksanaan program dan proyek pembangunan dengan dana kerjasama bilateral dan fasilitas kredit ekspor Eropa, dan penyusunan berkala laporan berkala mengenai perkembangan pelaksanaannya serta saran tindak lanjut.

Pasal 600

Subdirektorat Bilateral Eropa terdiri dari:

a. Seksi Kerjasama Bilateral Eropa I;

b. Seksi Kerjasama Bilateral Eropa II.

161

Page 162: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Pasal 601

(1) Seksi Kerjasama Bilateral Eropa I mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan rencana dan program serta mempersiapkan pelaksanaan penyelenggaraan hubungan dan kerjasama bilateral dalam rangka pelaksanaan program-program dan proyek-proyek pembangunan dengan dana kerjasama bilateral dan fasilitas kredit ekspor dari Jerman, Inggris, dan negara-negara Benelux serta negara-negara Skandinavia, dan melakukan pengumpulan bahan, penilaian serta laporan berkala mengenai perkembangan pelaksanaannya disertai saran tindak lanjut.

(2) Seksi Kerjasama Bilateral Eropa II mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan rencana dan program serta mempersiapkan pelaksanaan penyelenggaraan hubungan dan kerjasama bilateral dalam rangka pelaksanaan program-program dan proyek-proyek pembangunan dengan dana kerjasama bilateral dan fasilitas kredit ekspor dari Perancis, Austria, Italia, Spanyol, Swiss, dan negara-negara Eropa lainnya, serta melakukan pengumpulan bahan, penilaian serta laporan berkala mengenai perkembangan pelaksanaannya disertai saran tindak lanjut.

Pasal 602

Subdirektorat Kerjasama Bilateral Amerika dan Pasifik

Subdirektorat Kerjasama Bilateral Amerika dan Pasifik mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana, kebijakan, dan program serta melaksanakan hubungan dan kerjasama bilateral Amerika dan Pasifik dalam rangka persiapan pelaksanaan program-program dan proyek-proyek pembangunan dengan dana kerjasama bilateral dan fasilitas kredit ekspor Amerika dan Pasifik, serta melakukan penilaian dan pelaporan mengenai perkembangan pelaksanaannya.

Pasal 603

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 602, Subdirektorat Kerjasama Bilateral Amerika dan Pasifik menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana kebijaksanaan dan program pelaksanaan hubungan dan kerjasama kerjasama bilateral Amerika dan Pasifik dalam rangka persiapan pelaksanaan program-program dan proyek-proyek pembangunan dengan dana kerjasama bilateral dan fasilitas kredit ekspor Amerika dan Pasifik, serta mengikuti, mengumpulkan bahan, dan melakukan inventarisasi kebijakan dan permasalahan yang berkaitan dengan pelaksanaan program-program dan proyek-proyek pembangunan dengan dana kerjasama bilateral dan fasilitas kredit ekspor Amerika dan Pasifik;

162

Page 163: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

b. penilaian atas rencana dan pelaksanaan program dan proyek pembangunan dengan dana kerjasama bilateral dan fasilitas kredit ekspor Amerika dan Pasifik, dan penyusunan laporan berkala mengenai perkembangan pelaksanaannya serta saran tindak lanjut.

Pasal 604

Subdirektorat Kerjasama Bilateral Amerika dan Pasifik terdiri dari:

a. Seksi Kerjasama Bilateral Amerika;

b. Seksi Kerjasama Bilateral Pasifik.

Pasal 605

(1) Seksi Kerjasama Bilateral Amerika mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan rencana dan program serta mempersiapkan pelaksanaan penyelenggaraan hubungan dan kerjasama bilateral dalam rangka pelaksanaan program-program dan proyek-proyek pembangunan dengan dana kerjasama bilateral dan fasilitas kredit ekspor dari Amerika Serikat dan Kanada, dan negara-negara benua Amerika lainnya, dan melakukan pengumpulan bahan, penilaian serta laporan berkala mengenai perkembangan pelaksanaannya disertai saran tindak lanjut.

(2) Seksi Kerjasama Bilateral Pasifik mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan rencana dan program serta mempersiapkan pelaksanaan penyelenggaraan hubungan dan kerjasama bilateral dalam rangka pelaksanaan program-program dan proyek-proyek pembangunan dengan dana kerjasama bilateral dan fasilitas kredit ekspor dari Australia, Selandia Baru, dan negara-negara Pasifik lainnya, serta melakukan pengumpulan bahan, penilaian serta laporan berkala mengenai perkembangan pelaksanaannya disertai saran tindak lanjut.

Bagian Kedelapan

Direktorat Kerjasama Luar Negeri Multilateral

Pasal 606

Direktorat Kerjasama Luar Negeri Multilateral mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana pembangunan kerja sama luar negeri multilateral dalam rangka pembiayaan pembangunan yang bersumber dari dana luar negeri multilateral serta melaksanakan pemantauan dan penilaian atas pelaksanaannya.

163

Page 164: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Pasal 607

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 606, Direktorat Kerjasama Luar Negeri Multilateral menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana kerjasama luar negeri multilateral;

b. penginventarisasian permasalahan kebijakan dan pelaksanaan program kerjasama pembangunan multilateral;

c. pengkoordinasian rencana dan pelaksanaan program kerjasama pembangunan multilateral;

d. penilaian atas rencana dan pelaksanaan program kerjasama pembangunan multilateral serta penyusunan laporan atas perkembangan pelaksanaannya;

e. pengendalian atas penerimaan dan penggunaan pinjaman dan/atau hibah luar negeri multilateral;

f. penelitian kebijakan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai dengan bidangnya.

Pasal 608

Direktorat Kerjasama Luar Negeri Multilateral terdiri dari:

a. Subdirektorat Multilateral I;

b. Subdirektorat Multilateral II;

c. Subdirektorat Multilateral III.

Pasal 609

Subdirektorat Multilateral I

Subdirektorat Multilateral I mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana, kebijakan, dan program serta melaksanakan penginventarisasian permasalahan kebijakan, koordinasi perencanaan dalam rangka persiapan pelaksanaan program kerjasama pembangunan dengan dana pinjaman dan/ atau hibah dari Bank Dunia dan UN System (PBB), serta melakukan penilaian atas rencana dan pelaksanaan program, pengendalian atas penerimaan dan penggunaan pinjaman dan/ atau hibah serta melakukan penelitian kebijakan untuk mendukung pelaksanaan tugas.

Pasal 610

164

Page 165: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 609, Subdirektorat Multilateral I menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana kerjasama Bank Dunia dan UN System (PBB), penginventarisasian permasalahan kebijakan dan pelaksanaan program, pengkoordinasian rencana dan pelaksanaan program kerjasama pembangunan dengan pinjaman dan/ atau hibah dari Bank Dunia dan UN System (PBB);

b. penilaian atas rencana dan pelaksanaan program kerjasama pembangunan dengan dana pinjaman dan/atau hibah dari Bank Dunia dan UN System (PBB), dan penyusunan laporan atas perkembangan pelaksanaannya disertai saran tindak lanjut;

c. pengendalian atas penerimaan dan penggunaan pinjaman dan/ atau hibah dari kerjasama Bank Dunia dan UN System (PBB), serta penyusunan laporan atas perkembangannya;

d. melakukan penelitian kebijakan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Bidang multilateral I.

Pasal 611

Subdirektorat Multilateral I terdiri dari:

a. Seksi Pembiayaan Bank Dunia;

b. Seksi Pembiayaan PBB.

Pasal 612

(1) Seksi Pembiayaan Bank Dunia mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan rencana kerjasama dengan Bank Dunia; menginventarisasikan permasalahan kebijakan dan pelaksanaan program kerjasama pembangunan, pengkoordinasian rencana dan pelaksanaan program kerjasama pembangunan, dan penilaian atas rencana dan pelaksanaan program kerjasama pembangunan dengan dana pinjaman dan/ atau hibah Bank Dunia; memberikan masukan mengenai pengendalian atas penerimaan dan penggunaan pinjaman dan/ atau hibah kerjasama dengan Bank Dunia; serta melakukan penelitian kebijakan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Seksi Pembiayaan Bank Dunia.

(2) Seksi Pembiayaan PBB mempunyai tugas melakukan penngumpulan dan pengolahan bahan penyusunan rencana kerjasama dengan UN System; menginventarisasikan permasalahan kebijakan dan pelaksanaan program kerjasama pembangunan, pengkoordinasian rencana dan pelaksanaan program kerjasama pembangunan, dan penilaian atas rencana dan pelaksanaan program kerjasama pembangunan dengan dana pinjaman dan/ atau hibah dari UN System; memberikan masukan mengenai pengendalian atas penerimaan dan penggunaan pinjaman dan/

165

Page 166: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

atau hibah kerjasama dengan UN System (PBB); serta melakukan penelitian kebijakan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Seksi Pembiayaan PBB.

Pasal 613

Subdirektorat Multilateral II

Subdirektorat Multilateral II mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana, kebijakan, dan program serta melaksanakan penginventarisasian permasalahan kebijakan, koordinasi perencanaan dalam rangka persiapan pelaksanaan program kerjasama pembangunan dengan dana pinjaman dan/ atau hibah ADB, Uni Eropa, dan lembaga pembiayaan Eropa lainnya, serta melakukan penilaian atas rencana dan pelaksanaan program, pengendalian atas penerimaan dan penggunaan pinjaman dan/ atau hibah dari kerjasama ADB, Uni Eropa, dan lembaga pembiayaan Eropa lainnya, serta melakukan penelitian kebijakan untuk mendukung pelaksanaan tugas.

Pasal 614

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 613, Subdirektorat Multilateral II menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana kerjasama ADB, Uni Eropa, dan lembaga pembiayaan Eropa lainnya; penginventarisasian permasalahan kebijakan dan pelaksanaan program; pengkoordinasian rencana dan pelaksanaan program kerjasama pembangunan dengan pinjaman dan/ atau hibah dari ADB, Uni Eropa, dan lembaga pembiayaan Eropa lainnya;

b. penilaian atas rencana dan pelaksanaan program kerjasama pembangunan dengan dana pinjaman dan/ atau hibah dari ADB, Uni Eropa, dan lembaga pembiayaan Eropa lainnya, dan penyusunan laporan atas perkembangan pelaksanaannya disertai saran tindak lanjut;

c. pengendalian atas penerimaan dan penggunaan pinjaman dan/ atau hibah dari ADB, Uni Eropa, dan lembaga pembiayaan Eropa lainnya, serta penyusunan laporan atas perkembangannya;

d. melakukan penelitian kebijakan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Bidang multilateral II.

Pasal 615

Subdirektorat Multilateral II terdiri dari:

166

Page 167: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

a. Seksi Pembiayaan Bank Pembangunan Asia;

b. Seksi Pembiayaan Uni Eropa dan Lembaga Pembiayaan Eropa lainnya.

Pasal 616

(1) Seksi Pembiayaan Bank Pembangunan Asia mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan rencana kerjasama dengan Bank Pembangunan Asia; menginventarisasikan permasalahan kebijakan dan pelaksanaan program kerjasama pembangunan, pengkoordinasian rencana dan pelaksanaan program kerjasama pembangunan, dan penilaian atas rencana dan pelaksanaan program kerjasama pembangunan dengan dana pinjaman dan/ atau hibah dari Bank Pembangunan Asia; memberikan masukan mengenai pengendalian atas penerimaan dan penggunaan pinjaman dan/ atau hibah kerjasama dengan Bank Pembangunan Asia; serta melakukan penelitian kebijakan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Seksi Pembiayaan Bank Pembangunan Asia.

(2) Seksi Pembiayaan Uni Eropa dan Lembaga Pembiayaan Eropa lainnya mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan rencana kerjasama dengan Uni Eropa dan lembaga pembiayaan Eropa lainnya; menginventarisasikan permasalahan kebijakan dan pelaksanaan program kerjasama pembangunan, pengkoordinasian rencana dan pelaksanaan program kerjasama pembangunan, dan penilaian atas rencana dan pelaksanaan program kerjasama pembangunan dengan dana pinjaman dan/ atau hibah dari kerjasama Uni Eropa dan lembaga pembiayaan Eropa lainnya; memberikan masukan mengenai pengendalian atas penerimaan dan penggunaan pinjaman dan/ atau hibah dari kerjasama dengan Uni Eropa dan lembaga pembiayaan Eropa lainnya; serta melakukan penelitian kebijakan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Seksi Pembiayaan Uni Eropa dan Lembaga Pembiayaan Eropa lainnya.

Pasal 617

Subdirektorat Multilateral III

Subdirektorat Multilateral III mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana, kebijakan, dan program; melaksanakan penginventarisasian permasalahan kebijakan, koordinasi perencanaan dalam rangka persiapan pelaksanaan program kerjasama pembangunan dengan dana pinjaman dan/ atau hibah dari Bank Pembangunan Islam dan lembaga pembiayaan Islam lainnya serta Forum Multilateral dan Regional; dan melakukan penilaian atas rencana dan pelaksanaan program, pengendalian atas penerimaan dan penggunaan pinjaman dan/ atau hibah dari kerjasama Bank Pembangunan Islam dan lembaga pembiayaan Islam lainnya serta forum Multilateral dan Regional; serta melakukan penelitian kebijakan untuk mendukung pelaksanaan tugas.

167

Page 168: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Pasal 618

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 617, Subdirektorat Multilateral II menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana kerjasama Bank Pembangunan Islam dan lembaga pembiayaan Islam lainnya serta forum Multilateral dan Regional, penginventarisasian permasalahan kebijakan dan pelaksanaan program, pengkoordinasian rencana dan pelaksanaan program kerjasama pembangunan dengan pinjaman dan/ atau hibah dari Bank Pembangunan Islam dan lembaga pembiayaan Islam lainnya serta forum Multilateral dan Regional;

b. penilaian atas rencana dan pelaksanaan program kerjasama pembangunan dengan dana pinjaman dan/ atau hibah dari kerjasama Bank Pembangunan Islam dan lembaga pembiayaan Islam lainnya serta forum Multilateral dan Regional, dan penyusunan atas perkembangan pelaksanaannya disertai saran tindak lanjut;

c. pengendalian atas penerimaan dan penggunaan pinjaman dan/ atau hibah dari kerjasama Bank Pembangunan Islam dan lembaga pembiayaan Islam lainnya serta forum Multilateral dan Regional, dan penyusunan laporan atas perkembangannya;

d. melakukan penelitian kebijakan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Bidang multilateral III.

Pasal 619

Subdirektorat Multilateral III terdiri dari :

a. Seksi Pembiayaan Bank Pembangunan Islam dan Lembaga Pembiayaan Islam lainnya;

b. Seksi Pembiayaan Kerjasama Forum Multilateral.

Pasal 620

(1) Seksi Pembiayaan Bank Pembangunan Islam dan Lembaga Pembiayaan Islam lainnya mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan rencana kerjasama dengan Bank Pembangunan Islam dan lembaga pembiayaan Islam lainnya; menginventarisasikan permasalahan kebijakan dan pelaksanaan program kerjasama pembangunan, pengkoordinasian rencana dan pelaksanaan program kerjasama pembangunan, dan penilaian atas rencana dan pelaksanaan program kerjasama pembangunan dengan dana pinjaman dan/ atau hibah dari Bank Pembangunan Islam dan lembaga pembiayaan Islam lainnya; memberikan masukan mengenai pengendalian atas penerimaan dan penggunaan pinjaman dan/ atau hibah dari kerjasama dengan Bank Pembangunan Islam dan lembaga pembiayaan Islam lainnya; serta melakukan penelitian kebijakan untuk

168

Page 169: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Seksi Pembiayaan Bank Pembangunan Islam dan Lembaga Pembiayaan Islam lainnya.

(2) Seksi Pembiayaan Kerjasama Forum Multilateral mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan rencana kerjasama dengan forum Multilateral dan Regional; menginventarisasikan permasalahan kebijakan dan pelaksanaan program kerjasama, pengkoordinasian rencana dan pelaksanaan program kerjasama, dan penilaian atas rencana dan pelaksanaan program kerjasama dengan forum Multilateral; serta melakukan penelitian kebijakan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Seksi Pembiayaan Kerjasama Forum Multilateral.

BAB X

INSPEKTORAT UTAMA

Bagian Pertama

169

Page 170: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Kedudukan, Tugas, dan Fungsi

Pasal 621

(1) Inspektorat Utama adalah unsur pembantu Kepala dalam penyelenggaraan

pengawasan di lingkungan Bappenas.

(2) Inspektorat Utama dipimpin oleh seorang Inspektur Utama.

Pasal 622 Inspektorat Utama mempunyai tugas melaksanakan pengawasan fungsional dilingkungan Bappenas.

Pasal 623 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 622, Inspektorat Utama menyelenggarakan fungsi:

a. pengawasan dan pemeriksaan pelaksanaan kegiatan administrasi umum;

b. pengawasan dan pemeriksaan pelaksananaan perencanaan sebagai tugas pokok di lingkungan Bappenas;

c. pelaksanaan evaluasi dan pemantauan tindak lanjut temuan pengawasan serta pelaporan hasil pengawasan dan pemeriksaan;

d. pengembangan dan penyempurnaan sistem pengawasan.

Bagian Kedua

Susunan Organisasi

Pasal 624 Susunan organisasi Inspektorat Utama terdiri dari:

a. Subbagian Tata Usaha;

b. Inspektorat Bidang Administrasi Umum;

c. Inspektorat Bidang Kinerja Kelembagaan.

170

Page 171: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Bagian Ketiga

Subbagian Tata Usaha

Pasal 625

Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan persuratan, dokumentasi, perlengkapan, dan rumah tangga Inspektorat Utama.

Bagian Keempat

Inspektorat Bidang Administrasi Umum

Pasal 626

Inspektorat Bidang Administrasi Umum mempunyai tugas melaksanakan pengawasan, pemeriksaan dan pengusutan kebenaran laporan pengaduan atas penyimpangan dan penyalahgunaan pelaksanaan tugas bidang administrasi umum di lingkungan Bappenas serta evaluasi dan pemantauan tindak lanjut temuan pengawasan.

Pasal 627

Inspektorat Bidang Administrasi Umum terdiri dari Kelompok Jabatan Fungsional Auditor.

Bagian Kelima

Inspektorat Bidang Kinerja Kelembagaan

171

Page 172: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Pasal 628

Inspektorat Bidang Kinerja Kelembagaan mempunyai tugas melaksanakan pengawasan, pemeriksaan dan pengusutan kebenaran laporan pengaduan atas penyimpangan dan penyalahgunaan pelaksanaan kinerja kelembagaan di lingkungan Bappenas serta evaluasi dan pemantauan tindak lanjut pengawasan.

Pasal 629

Inspektorat Bidang Kinerja Kelembagaan terdiri dari Kelompok Jabatan Fungsional Auditor.

Bagian Keenam

Kelompok Jabatan Fungsional Auditor

Pasal 630

Kelompok Jabatan Fungsional Auditor mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional auditor berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 631

(1) Kelompok Jabatan Fungsional Auditor terdiri dari sejumlah tenaga fungsional auditor yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

(2) Kelompok Jabatan Fungsional Auditor terbagi dalam jabatan fungsional sesuai dengan bidang keahliannya.

(3) Kelompok Jabatan Fungsional Auditor dikoordinasikan oleh seorang pejabat auditor senior yang ditunjuk oleh Inspektur Utama.

(4) Jumlah tenaga fungsional auditor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.

BAB XI

TATA KERJA

172

Page 173: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Pasal 632

Dalam melaksanakan tugasnya setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan Bappenas wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi baik di lingkungan Bappenas maupun antar instansi pemerintah pusat dan daerah untuk kesatuan gerak dalam melaksanakan tugasnya.

Pasal 633

Setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan Bappenas wajib mengawasi pelaksanaan tugas bawahannya masing-masing dan apabila terjadi penyimpangan wajib mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 634

Setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan Bappenas bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahannya masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahan.

Pasal 635

Setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan Bappenas wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk serta bertanggung jawab kepada atasan masing-masing dan menyampaikan laporan berkala secara triwulan, semester, dan tahunan tepat pada waktunya.

Pasal 636

Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dari bawahan wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan untuk penyusunan laporan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk teknis kepada bawahan.

Pasal 637

173

Page 174: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

Dalam menyampaikan laporan kepada atasan, tembusan laporan wajib disampaikan pula kepada satuan-satuan organisasi lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja.

Pasal 638

Dalam melaksanakan tugasnya setiap pimpinan satuan organisasi dibantu oleh kepala satuan organisasi di bawahnya, dan dalam rangka pemberian bimbingan kepada bawahan wajib mengadakan rapat berkala.

Pasal 639

Pengaturan tata kerja, hubungan kerja, sistem perencanaan, dan evaluasi kinerja pelaksanaan tugas dan fungsi ditetapkan lebih lanjut dengan Keputusan Kepala.

BAB XII

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 640

Dengan berlakunya keputusan ini semua peraturan pelaksanaan dengan Keputusan Kepala Bappenas Nomor KEP.014/K/03/2000 tentang Organisasi dan Tata Kerja Bappenas serta Keputusan Kepala Bappenas Nomor KEP. 200/Ka/08/2000 tentang Kelengkapan Organisasi dan Tata Kerja, tetap berlaku sepanjang belum ditetapkan dengan keputusan yang baru.

BAB XIII

174

Page 175: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN … · KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ... perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perencanaan pembangunan nasional

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 641

Bagan Organisasi Bappenas sebagaimana terlampir dalam Keputusan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

Pasal 642

Perubahan atas organisasi dan tata kerja menurut Keputusan ini, ditetapkan oleh Kepala Bappenas setelah terlebih dahulu mendapat persetujuan tertulis dari Menteri yang bertanggung jawab di bidang pendayagunaan aparatur negara.

Pasal 643

Dengan berlakunya Keputusan ini maka Keputusan Kepala Bappenas Nomor KEP. 014/K/03/2000 tentang Organisasi dan Tata Kerja Bappenas serta Keputusan Kepala Bappenas Nomor KEP. 200/Ka/08/2000 tentang Kelengkapan Organisasi dan Tata Kerja Bappenas, dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 644

Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Jakarta

Pada tanggal : 29 Januari 2001

KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL,

Djunaedi Hadisumarto

175