Upload
others
View
6
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
KEPUTUSAN
KEPALA BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BANTEN Nomor: B-537/Kpts/OT.050/H.12.10/04/2019
TENTANG
STANDAR TATA KELOLA KEBUN PERCOBAAN (KP) SINGAMERTA
KEPALA BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BANTEN,
Menimbang a. bahwa dalam rangka mendukung peningkatan kinerja
dan optimalisasi pemanfataan Kebun Percobaan (KP) sebagai IP2TP sebagaimana yang diatur dalam Kepmentan No.93/KPTS/KB.410/M/1/2019 tentang
Optimalisasi Kebun Percobaan pada Unit Pelaksana Teknis lingkup Badan Litbang Pertanian, dipandang
perlu menetapkan Standar Tata Kelola Kebun Percobaan b. bahwa atas dasar hal tersebut di atas, perlu ditetapkan
Standar Tata Kelola KP Singamerta c. bahwa Standar Tata Kelola KP Singamerta sebagaimana
yang dinyatakan pada poin b di atas ditetapkan melalui
Surat Keputusan Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Banten
Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-
Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah dirubah dengan Undang-Undang No.43;
2. Undang-Undang No.18 Tahun 2001 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi; 3. Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3058);
4. Undang-Undang No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara (ASN); 5. Undang-Undang No.30 Tahun 2014 tentang
Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5601); 6. Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 2014 tentang
Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 92, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5533); 7. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 7 Tahun
2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8);
8. Peraturan Menteri Pertanian Nomor:
43/Permentan/OT.010/8/2015 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kementerian Pertanian;
KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BANTEN
Jalan Ciptayasa KM 01 Ciruas, Serang, Banten 42182 Telepon (0254) 281055, Fax (0254) 282507
WEBSITE : banten.litbang.pertanian.go.id E-MAIL : [email protected]
2
9. Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 19/Permentan/OT.020//5/2017 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, dan Peraturan Perubahannya sebagaimana tertuang dalam
Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2019;
10. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 93/KPTS/KB.410/M/1/2019 tentang Optimalisasi Kebun Percobaan pada Unit Pelaksana Teknis Lingkup
Badan Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pertanian;
11. Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Nomor: 93/Kpts.HK.060/I/8/08 tentang
Panduan Umum Pengelolaan Kebun Percobaan Lingkup Badan Litbang Pertanian
MEMUTUSKAN Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI
PERTANIAN BANTEN TENTANG STANDAR TATA KELOLA KP SINGAMERTA.
KESATU : Standar Tata Kelola KP Singamerta sebagaimana yang
tercantum dalam Lampiran dimaksudkan dalam rangka
peningkatan kinerja KP Singamerta sebagai display inovasi teknologi pertanian.
KEDUA Standar Tata Kelola KP Singamerta memiliki ruang lingkup
sebagai berikut: a. Struktur Organisasi dan SDM b. Sarana dan Prasarana
c. Pola Hubungan Antar Kegiatan d. SOP Pemanfaatan KP Singamerta (Internal dan
Eksternal) e. Jadwal Keragaan Display Tanaman dan Ternak
f. Lay Out/Tata Letak g. Prosedur Keselamatan h. Pembiayaan
KETIGA Segala biaya yang ditimbulkan akibat dikeluarkannya
keputusan ini dibebankan kepada DIPA BPTP Banten Tahun Anggaran 2019.
KEEMPAT Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan
akan dilakukan perbaikan apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan di dalamnya.
3
Lampiran: Keputusan Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Banten
Nomor : B-537/Kpts/OT.050/H.12.10/04/2019
Tanggal : 24 April 2019
STANDAR TATA KELOLA
KEBUN PERCOBAAN (KP) SINGAMERTA
BPTP BANTEN
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebun Percobaan (KP) merupakan salah satu sarana yang mendukung kinerja
BPTP. Kondisi saat ini, pemanfaatan KP Singamerta belum optimal dalam
mendukung kinerja BPTP Banten seperti belum adanya pemetaan/lay out tentang
display inovasi teknologi pertanian, dan aktifitas KP yang belum didukung oleh
standar/aturan tertentu. Akibatnya, pelaksanaan kegiatan di KP cenderung tidak
terpadu dengan kegiatan lainnya.
Upaya peningkatan kinerja KP diperkuat dengan telah diterbitkannya
Keputusan Menteri Pertanian No.93/KPTS/KB.410/M/1/2019 tanggal 23 Januari 2019
tentang Optimalisasi Kebun Percobaan pada Unit Pelaksana Teknis lingkup Badan
Litbang Pertanian. Keputusan Menteri Pertanian tersebut mengamanatkan untuk
mengoptimalkan peran KP sebagai Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi
Pertanian (IP2TP), yaitu sebagai lokasi penelitian, pengkajian, pengembangan, dan
diseminasi inovasi pertanian pada unit pelaksana teknis lingkup Badan Litbang
Pertanian. IP2TP mempunyai karakteristik sebagai lokasi: kebun koleksi sumber
daya genetik pertanian, penghasil sumber benih, diseminasi/show window teknologi,
kebun produksi, agrowisata, uji multilokasi galur harapan, dan bimbingan teknis
inovasi pertanian. Fungsi KP Singamerta sebagai IP2TP pada dasarnya
menunjukkan display/visualisasi berbagai inovasi teknologi pertanian di area KP
sebagaimana yang tersebut pada karakteristik di atas.
Upaya mewujudkan display inovasi pertanian semakin penting untuk
dilaksanakan karena lokasi KP Singamerta menyatu dengan area kantor BPTP
Banten. Dengan letak posisi tersebut, intensitas kunjungan lebih tinggi dibanding jika
posisinya berjauhan dengan area kantor. Setiap tamu yang berkunjung ke BPTP
Banten, juga akan sekaligus menyaksikan display berbagai inovasi teknologi di KP.
Untuk itu, perlu menata manajemen pengelolaan KP Singamerta menjadi terstruktur
dan rapih sebagai display berbagai inovasi teknologi pertanian melalui penetapan
Standar Tata Kelola KP. Singamerta. Standar Tata Kelola tersebut mengandung
prinsip transparansi, partisipasi, dan akuntabilitas.
4
B. Tujuan
Standar Tata Kelola ini dimaksudkan untuk memberi acuan bagi Pengelola
dan Pengguna KP. Singamerta dalam meningkatkan kinerja sebagai
display/visualisasi inovasi teknologi pertanian.
II. STRUKTUR ORGANISASI DAN SUMBER DAYA KP. SINGAMERTA
Pengelolaan KP. Singamerta dikoordinir oleh Penanggung Jawab atau
Koordinator yang memiliki tugas pokok dan fungsi sebagai berikut :
1. Penyiapan rencana kerja dan anggaran;
2. Pengelolaan sumber daya yang meliputi tenaga kerja, sarana dan
prasarana serta anggaran;
3. Penyampaian laporan secara berkala,dan;
4. Mengusulkan rencana pengadaan/penghapusan barang milik negara.
Dalam pengelolaan KP. Singamerta, Koordinator KP dibantu oleh bagian
Urusan Teknis dan Urusan Administrasi. Urusan Teknis akan berperan membantu
Koordinator KP dalam pelaksanaan kegiatan teknis di lahan percobaan, rumah benih,
screen house, kandang ayam, dll. Urusan Administrasi akan membantu Koordinator
KP melakukan segala urusan adminstrasi.
Sumber Daya Manusia KP. Singamerta terdiri dari:
1. Penanggung Jawab/Koordinator KP
2. Tenaga Teknis
3. Tenaga Administrasi
4. Tenaga Kontrak/Buruh Harian Lepas
Koordinator KP
Urusan Teknis Urusan Administrasi
5
Kebutuhan Jumlah Ideal SDM KP. Singamerta adalah sebagai berikut:
III. SARANA DAN PRASARANA KP SINGAMERTA
Dukungan sarana dan prasarana yang memadai di KP. Singamerta sangat
diperlukan untuk mengoptimalkan fungsi KP. Singamerta. Sarana dan prasarana
tersebut adalah sebagai berikut:
1. Bangunan
a. Kantor
Bangunan kantor di KP. Singamerta tidak hanya berfungsi sebagai ruang kerja
koordinator KP. Singamerta, peneliti, penyuluh dan teknisi tetapi juga menjadi
tempat untuk melakukan koordinasi dan sinkronisasi kegiatan yang akan
terdisplay di KP. Singamerta serta menjadi tempat untuk melakukan
pelatihan/bimtek baik untuk pihak luar maupun untuk peningkatan kapasitas
peneliti, penyuluh dan teknisi. Selain itu, bangunan kantor tersebut juga meliputi
bangunan laboratorium pasca panen, laboratorium pengujian benih dan Agrimart.
Produk-produk pertanian hasil dari KP. Singamerta dan produk olahannya
terdisplay di Agrimart. Bangunan kantor di KP. Singamerta memiliki luas 700 m2.
b. Gudang Unit Produksi Benih Sumber (UPBS)
Gudang UPBS difungsikan untuk melakukan penanganan hasil panen dan
penyimpanan. Gudang ini dilengkapi dengan alat-alat pendukung berupa AC,
timbangan, dan alat penjahit karung, press plastik, dan pallet. Gudang UPBS
harus terjaga kondisinya untuk memastikan benih yang tersimpan tetap unggul
bermutu. Gudang UPBS terdiri dari 2 unit dengan total luas 300 m2.
c. Gudang Alat-alat Mesin Pertanian
Gudang alat-alat mesin pertanian berfungsi untuk menyimpan alat-alat yang
digunakan untuk kegiatan budidaya seperti traktor, transplanter, cultivator, mesin
pompa, dll; dan alat-alat panen dan pasca panen seperti paddy reaper, thresher,
dll. Ketersediaan alat-alat tersebut berupa data volume dan kondisinya (Baik,
Rusak Ringan, Rusak Sedang dan Rusak Berat) harus terupdate dalam Laporan
Akhir KP. Singamerta setiap tahun.
No Jenis SDM Kebutuhan (Jumlah Orang)
1 Koordinator KP 1 2 Administrasi KP 2 3 Teknisi KP 10 4 Tenaga Kebun 4 5 Petugas Kebersihan 2 6 Security 4 6 Peneliti Budidaya 5 7 Peneliti Sosial Ekonomi 2 8 Peneliti Pasca Panen 2 9 Peneliti Sumber Daya 5 10 Penyuluh 2
6
d. Tempat Litkaji dan Diseminasi
Sarana KP Singamerta dilengkapi dengan dua rumah benih, yaitu masing-masing
seluas 150 m2 dan 120 m2; dan dua screen house berukuran 160 m2 dan 120 m2.
Dua rumah benih dan satu screen house dilengkapi dengan rak dan alat
penyiram tanaman. Selain itu, terdapat kandang ternak unggas permanen yang
digunakan untuk kegiatan produksi bibit; dan dua screen house mini yang
masing-masing diperuntukkan untuk koleksi Sumber Daya Genetik dan kegiatan
pengamatan hama.
e. Kolam
KP. Singamerta memiliki kolam seluas 840 m2. Fungsi kolam terutama adalah
sebagai wadah penampungan air (embung) untuk keperluan penyiraman
tanaman. Namun, lahan tersebut dioptimalkan juga untuk pemeliharaan ikan.
Keberadaan kolam tersebut juga memberikan kesan artistik bagi KP. Singamerta.
f. Saung
Saung merupakan bangunan yang dipergunakan sebagai tempat melakukan
pertemuan dalam rangka kegiatan diseminasi atau ekspose suatu teknologi.
Luas saung di KP. Singamerta adalah 30 m2.
2. Lahan Percobaan
Lahan Percobaan di KP. Singamerta terdiri dari lahan sawah seluas 5.5 ha dan
lahan untuk tanaman hortikultura yang terbagi dalam beberapa petakan yang
terpisah. Lahan tersebut difungsikan untuk kegiatan pengkajian dan diseminasi
yang diatur pemanfaatannya di bawah koordinasi manajemen KP. Singamerta
3. Sarana dan prasarana penunjang lainnya
Sarana dan prasarana penunjang lainnya untuk optimalisasi peran KP.
Singamerta berupa tersedianya pos keamanan, lantai jemur, saluran irigasi, alat
angkut, jalan kebun, dan stasiun meterologi. Ke depan, sarana dan prasarana
tersebut perlu dilengkapi dengan menambah jalan kebun, alat komunikasi, alat
pengolah data, alat pemadam api ringan, peralatan pertanian (alat uji tanah
sawah dan kering, alat analisa PH tanah, alat analisa pH daun, alat uji kualitas
benih), bengkel peralatan, fasilitas umum seperti penyediaan tempat duduk di
area tertentu dan toilet umum.
IV. POLA HUBUNGAN ANTAR KEGIATAN DI KP. SINGAMERTA
1. Semua kegiatan di KP. Singamerta dilaksanakan melalui koordinasi dan
komunikasi harmonis yang diatur melalui kendali Koordinator KP. Singamerta.
2. Koordinasi dan komunikasi tersebut ditujukan untuk mewujudkan sinergitas
kegiatan terutama untuk menentukan penggunaan lahan dan rumah benih
sehingga visualisasi display inovasi teknologi pertanian tertata dengan baik.
7
Pola hubungan antar kegiatan di KP digambarkan sebagai berikut:
V. SOP PEMANFAATAN KP. SINGAMERTA
Standar Operasional Prosedur (SOP) merupakan sebuah dokumen yang berisi
tentang prosedur kerja secara sistematis yang harus dilakukan dalam menyelesaikan
pekerjaan tertentu. SOP tersebut wajib ditaati agar pekerjaan berjalan secara efektif
dan diperoleh tujuan sesuai yang diharapkan.
SOP pemanfaatan KP. Singamerta meliputi SOP untuk Pihak Eksternal dan
Pihak Internal. Selengkapnya SOP tersebut adalah sebagai berikut:
KP. Singamerta
Tagr
imar
t
Dis
emin
asi K
P
8
9
1. Pemohon/Pengguna Jasa mengajukan permohonan tertulis pemanfaatan KP
berupa surat permohonan kunjungan/bimtek/pelatihan/magang/penelitian yang
dilengkapi dengan proposal penelitian (khusus pemohon untuk kegiatan
penelitian) kepada Kepala BPTP Banten
2. Kepala BPTP Banten mendisposisikan surat permohonan kepada Kasie KSPP
untuk ditindaklanjuti.
3. Kasie KSPP melakukan koordinasi dengan Koordinator KP. Singamerta
perihal permohonan tersebut
4. Kasie KSPP menyiapkan surat balasan berdasarkan pertimbangan/masukan
dari Koordinator KP. Singamerta.
5. Kepala BPTP Banten memberikan keputusan terhadap permohonan dan
menandatangani surat balasan. Apabila permohonan diterima, surat balasan
melampirkan aturan pemanfaatan KP.
6. Kasie KSPP akan memproses surat balasan tersebut hingga diterima oleh
pemohon
7. Peserta melaksanakan kegiatan sesuai dengan permohonan yang diajukan.
Masing-masing kegiatan: kunjungan, bimtek/pelatihan, magang, dan penelitian
memiliki alur tersendiri.
8. Setelah pelaksanaan kegiatan tersebut, para peserta akan mengisi kuisioner
Standar Kepuasan Masyarakat (SKM) sebagai bahan evaluasi kegiatan.
Selanjutnya, kegiatan dinyatakan selesai.
Aturan Pemanfaatan KP. Singamerta:
- Aturan umum bagi pihak yang memanfaatkan lahan KP Singamerta:
1. Tidak membuang sampah di sembarang tempat
2. Tidak memetik tanaman kecuali diijinkan petugas
3. Tidak mencoret-coret bangunan
4. Tidak melakukan tindakan yang membahayakan diri dan orang lain
5. Tidak merokok
6. Tidak makan dan minum selama proses kegiatan berlangsung
7. Tidak merusak tanaman dan fasilitas yang ada
8. Berpakaian yang sopan
9. Apabila terjadi kecelakaan selama kegiatan berlangsung yang disebabkan
kelalaian sendiri, maka Pihak BPTP tidak bertanggung jawab terhadap
pengobatan dan tindakan medis lainnya.
10. Mengisi kuisioner SKM sebagai bahan evaluasi pelaksanaan kegiatan (Khusus
peserta TK/SD maka yang mengisi kuisioner adalah guru pendamping).
10
a. Kunjungan/Studi Banding
Peserta yang melakukan kunjungan biasa/studi banding, wajib menaati aturan
umum sebagaimana tertera di atas. Untuk kegiatan kunjungan/studi banding
khusus bagi anak-anak sekolah, memiliki paket kunjungan sebagai berikut:
Paket Kunjungan /Studi Banding:
TK – SD
1. Mengunjungi Ruang Ekspose Teknologi Pertanian BPTP Banten
2. Melihat display/visualisasi KP. Singamerta dan mendapatkan penjelasan
secara umum tentang hal tersebut
3. Melakukan praktek penanaman benih sayuran oleh + 15 anak
Total waktu: maksimal 1 jam
SMP – SMA
1. Mengunjungi Ruang Ekspose Teknologi Pertanian BPTP Banten
2. Melihat display/visualisasi KP. Singamerta dan mendapatkan penjelasan
secara umum tentang hal tersebut
3. Menyaksikan video profil BPTP Banten dan KP. Singamerta
4. Melakukan praktek penanaman benih sayuran oleh + 15 anak
b. Bimtek/Pelatihan:
- Menaati aturan umum sebagaimana tersebut di atas
- Menaati aturan khusus sebagai berikut:
1. Mengikuti instruksi yang diberikan oleh petugas
2. Peserta diharapkan membawa makanan dan minuman sendiri
3. Bimtek maksimal berlangsung selama 3 jam, dengan rincian maksimal 2 jam
untuk penyampaian teori dan 1 jam untuk kegiatan praktek
4. Apabila memungkinkan (tersedia), peserta Bimtek dapat diberikan benih
tanaman sayuran untuk dibawa pulang
11
Daftar Materi Bimtek yang dapat diberikan:
No Subsektor Judul Bimtek
1 Pangan - Sistem tanam Jarwo Super (Paket Lengkap)
- Teknologi budidaya jagung - Teknik pengendalian OPT secara
bijaksana - Teknik monitoring dan aplikasi pestisida
kimia secara bijaksana - Teknologi produksi benih padi - Teknologi produksi benih jagung - Teknologi produksi benih kedelai - Teknologi pembuatan sari kedelai - Teknologi pembuatan ranggining - Teknologi pembuatan keripik jagung - Teknologi pembuatan keripik singkong - Teknologi pembuatan tepung berbahan
dasar umbi-umbian - Teknologi pembuatan aneka kue dan mie
berbahan dasar mocaf 2 Hortikultura - Teknologi perbenihan aneka sayuran - Teknologi budidaya sayuran - Teknologi budidaya jamur merang - Teknologi perbenihan manggis, durian,
petai, jengkol, dll - Teknologi olahan sayuran (keripik bayam,
nugget, dll) - Teknologi olahan cabai - Teknologi pengolahan teh herbal 3 Perkebunan - Teknologi produksi benih kelapa - Teknologi produksi nira 4 Peternakan - Teknologi Budidaya Ayam KUB - Teknologi Budidaya Itik Damiaking - Teknologi Formulasi Ransum Unggas - Teknik Handling Ternak Unggas - Tata Cara Vaksinasi Unggas - Teknologi pembuatan mineral block - Teknologi budidaya pakan hijauan ternak - Teknologi pembuatan pakan dari
fermentasi jerami - Teknologi pembuatan kompos
c. Magang
- Menaati aturan umum sebagaimana tersebut di atas
- Menaati aturan khusus sebagai berikut:
1. Peserta diwajibkan menyerahkan surat keterangan sehat sebelum magang
berlangsung
2. Peserta wajib menandatangani Surat Pernyataan Pemanfaatan KP.
Singamerta untuk kegiatan magang
3. Peserta wajib mengikuti jam kerja yang berlaku di BPTP Banten
4. Peserta wajib mengikuti instruksi yang diberikan oleh petugas
5. Magang dilakukan maksimal selama 3 bulan.
12
6. Peserta diwajibkan membuat laporan akhir kegiatan setelah selesai magang.
7. Kelulusan peserta didasarkan pada penilaian selama magang berlangsung
dan persentasi kehadiran (minimal 80 %).
8. Sertifikat kelulusan akan diberikan setelah peserta menyerahkan laporan akhir
kegiatan.
d. Penelitian
- Menaati aturan umum sebagaimana tersebut di atas
- Menaati aturan Khusus sebagai berikut:
1. Peserta wajib menandatangani Surat Pernyataan pemanfaatan KP.
Singamerta
2. Peserta wajib melaksanakan penelitian sesuai dengan batas waktu yang
tertera pada Surat Pernyataan
3. Peserta wajib melaksanakan penelitian sesuai dengan titik lokasi yang telah
ditentukan
4. Peserta tidak diperkenankan menggunakan bahan yang berbahaya dalam
kegiatan penelitian
Surat Pernyataan
Pemanfaatan KP Singamerta Untuk Kegiatan Magang/Penelitian*)
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : ………………………… Jabatan : ………………………… Asal Sekolah/Perguruan Tinggi/Instansi: …………………. Dengan ini saya menyatakan bahwa kegiatan yang akan saya lakukan di KP. Singamerta adalah kegiatan magang/penelitian*) yang akan berlangsung pada ….s/d….(sebutkan tanggal/bulan/tahun)…. sebagai bahan persyaratan kelulusan/penyusunan laporan akhir/skripsi/tesis/disertasi/…..*) pada……….. (sebutkan Sekolah/Perguruan Tinggi/Instansi)…., dan selama kegiatan ini saya akan mematuhi semua aturan yang berlaku di KP Singamerta BPTP Banten. Apabila dikemudian hari terdapat pelanggaran yang saya buat maka saya siap untuk menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku. Demikian pernyataan ini saya buat untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Serang, …………………………….
(materai Rp.6.000 dan
ttd)
(…Pemohon..)
Ket: *) Coret yang tidak perlu
13
2 Pemanfaatan Lahan KP oleh Pihak Internal:
Choice 2 Choice 1
PJ Kegiatan mengisi Form Penggunaan Lahan KP*)
PJ melaksanakan
kegiatan
Koord. KP memberikan tanggapan
PJ menyampaikan
form ke Koord. KP
14
Penyampaian Form Pemanfaatan Lahan KP oleh PJ Kegiatan disertai:
1. Kegiatan yang akan dilakukan
2. Jangka waktu kegiatan
3. Uraian pekerjaan/juknis dan kebutuhan tenaga teknisi
VI. PROSEDUR KESELAMATAN
Area KP dilengkapi dengan peralatan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
(P3K) dan alat pemadam kebakaran; prosedur keselamatan saat bencana baik banjir,
gempa bumi atau kebakaran; dan petunjuk arah evakuasi bila terjadi bencana.
Prosedur tersebut terpasang baik di dalam kantor di KP. Singamerta maupun di luar
gedung. Prosedur keselamatan tersebut sebagai berikut:
1. Prosedur keselamatan bila terjadi gempa bumi:
a. Lindungi kepala dan badan anda dari reruntuhan bangunan (dengan
bersembunyi di bawah meja, dll)
b. Mencari tempat yang paling aman dari reruntuhan/goncangan
c. Berlari keluar dari area bangunan apabila masih dapat dilakukan
2. Prosedur keselamatan bila terjadi banjir:
a. Jangan panik dan berusahalah untuk menyelamatkan diri
b. Jika hujan tidak berhenti atau lebat, segeralah ke tempat yang lebih tinggi dan
aman
c. Bila memungkinkan selamatkan dokumen-dokumen penting
d. Berhati-hatilah dengan kabel listrik yang masih dialiri listrik
e. Bila terjebak banjir atau di dalam bangunan, sebisa mungkin mengambil benda-
benda yang mudah terapung agar tidak tenggelam
3. Prosedur keselamatan bila terjadi kebakaran:
a. Pemberitahuan ke orang-orang sekitar atas adanya sumber api dan segera
menghindar dari sumber api
b. Selamatkan diri di tempat yang aman dan jangan panik
c. Penyalaan alarm dan matikan sakelar listrik
d. Lakukan tindakan terhadap api: bila api dapat dikuasai maka padamkan dengan
alat pemadam api; bila api tidak dapat dikuasai, telepon pemadam kebakaran
terdekat. Pemadam Kebakaran Kab. Serang (0254) 200113/224003.
e. Evakuasi segera apa yang bisa disselamatkan hingga datang petugas
pemadam kebakaran
VII. JADWAL KERAGAAN DISPLAY TANAMAN DAN TERNAK KP. SINGAMERTA
Jadwal keragaan display tanaman dan ternak KP. Singamerta memuat jenis
tanaman dan ternak yang terdisplay di KP.Singamerta selama satu tahun. Jadwal
15
tersebut dapat berubah setiap tahun bergantung pada perubahan kegiatan yang
dilakukan. Jadwal keragaan tanaman dan ternak tersebut berguna untuk memberi
informasi kepada pengguna jasa tentang jenis tanaman dan ternak yang
terdisplay/tervisualisasi di lahan KP. Singamerta pada kurun waktu tertentu dalam
satu tahun berjalan. Jadwal tersebut tersaji pada website BPTP Banten.
Jadwal tersebut memuat nama kegiatan, nama komoditas yang terdisplay di
lahan, dan jadwal ketersediaan komoditas tersebut sebagaimana tertera pada tabel
berikut:
No Kegiatan Komoditas Keragaan Display Tanaman dan Ternak
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des
1
2
VIII. LAY-OUT/TATA LETAK KP. SINGAMERTA
Dalam rangka memperoleh manfaat optimal dari pemanfaatan lahan KP.
Singamerta baik untuk kepentingan internal maupun eksternal dalam rangka
visualisasi KP. Singamerta secara menyeluruh diperlukan lay out/tata letak KP.
Singamerta. Lay out/tata Letak tersebut bersifat tetap untuk sawah, bangunan
permanen, dan kolam. Namun dimungkinkan ada beberapa bagian yang bersifat
fleksibel sesuai dengan perkembangan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun
berjalan.
Secara umum, Lay-Out KP Singamerta adalah sebagai berikut:
16
Keterangan:
No Nama Tempat No Nama Tempat
1. Kantor Utama 18 Petakan Sayuran (8 petak)
2 Parkir 19 Bangunan Kantor di KP 3 Pos Security 20 Gudang Alsintan
4 Lahan/petakan Sayuran/Tan. Pangan (selain padi)
21 Lantai Jemur
5 Musholla 22 Pos Security KP 6 Parkir Motor 23 Gudang UPBS 7 Mess/Rumah Dinas 24 Gudang 8 Kandang Ayam Pembibitan 25 Screen House SDG dan
WBC 9 Kandang Ayam Pembesaran 26 Lab Basah 10 Rumah Benih I 27 Bak Kompos 11 Screen House I 28 Gudang Peralatan 12 Screen House II 29 Alat Biogas 13 Rumah Benih II 30 Kandang Sapi 14 Saung 31 Sumur Dalam 15 Kolam 32 Petakan Sayuran dan
Tanaman Obat 16 Automatic Weather System
(AWS) 33 Stasiun Iklim
17 Tempat Proses Perbenihan 34 Sawah
IX. PEMBIAYAAN
Pembiayaan KP. Singamerta meliputi pemeliharaan bangunan, lahan, dan
alat; pemanfaatan lahan, rumah benih, kandang ternak, laboratorium, dan bangunan
lainnya; dan untuk petugas keamanan dan tenaga harian lepas dialokasikan setiap
17
tahun di dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) BPTP Banten. Alokasi
anggaran tersebut tersebar pada berbagai pos kegiatan tertentu seperti kegiatan
Manajemen Pengelolaan KP, Pemeliharaan Kantor, UPBS, Pembibitan Ternak
Ayam, SDG, Tagrimart, dan berbagai kegiatan lainnya.
KP. Singamerta menjadi salah satu sumber Penerimaan Negara Bukan Pajak
(PNBP) yang dapat diperoleh dari kegiatan unit produksi benih, unit produksi bibit
ternak, sisa hasil pengkajian, jasa, sewa sarana penelitian, dan sewa peralatan
lainnya.
Ditetapkan di: Serang Pada Tanggal: 24 April 2019
Kepala BPTP Banten
SUDI MARDIANTO