32
KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25/KEPMEN-KP/2014 TENTANG WILAYAH KERJA DAN WILAYAH PENGOPERASIAN PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SUNGAILIAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut Pasal 41 ayat (2) huruf e Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009, perlu menetapkan Wilayah Kerja dan Wilayah Pengoperasian Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat; b. bahwa dalam rangka operasionalisasi Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat, perlu mengatur kembali wilayah kerja dan wilayah pengoperasian Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.12/MEN/2009 tentang Wilayah Kerja dan Wilayah Pengoperasian Pelabuhan Perikanan Pantai Sungailiat; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan tentang Wilayah Kerja dan Wilayah Pengoperasian Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1960 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2043); 2. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4433), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5073); 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun …

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN …tataruangpertanahan.com/regulasi/pdf/kepmen/menkp/kepmenkp_25_2014.pdf · dan wilayah pengoperasian Pelabuhan Perikanan Nusantara ... menuju

  • Upload
    dotu

  • View
    229

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN …tataruangpertanahan.com/regulasi/pdf/kepmen/menkp/kepmenkp_25_2014.pdf · dan wilayah pengoperasian Pelabuhan Perikanan Nusantara ... menuju

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 25/KEPMEN-KP/2014

TENTANG

WILAYAH KERJA DAN WILAYAH PENGOPERASIAN PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SUNGAILIAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut Pasal 41 ayat (2) huruf e Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009, perlu menetapkan Wilayah Kerja dan Wilayah Pengoperasian Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat;

b. bahwa dalam rangka operasionalisasi Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat, perlu mengatur kembali wilayah kerja dan wilayah pengoperasian Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.12/MEN/2009 tentang Wilayah Kerja dan Wilayah Pengoperasian Pelabuhan Perikanan Pantai Sungailiat;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan tentang Wilayah Kerja dan Wilayah Pengoperasian Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1960 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2043);

2. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4433), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5073);

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12

Tahun …

Page 2: KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN …tataruangpertanahan.com/regulasi/pdf/kepmen/menkp/kepmenkp_25_2014.pdf · dan wilayah pengoperasian Pelabuhan Perikanan Nusantara ... menuju

2

Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

4. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

5. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 84, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4739), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2014, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5490);

6. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2013 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 125);

7. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2013 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 126);

8. Keputusan Presiden Nomor 84/P Tahun 2009, sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 8/P Tahun 2014;

9. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.08/MEN/2012 tentang Kepelabuhanan Perikanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 440);

Memperhatikan: 1. Surat Bupati Bangka Nomor: 523.43/500/PPNS/2011 tanggal 12 Desember 2011 tentang Penetapan Wilayah Kerja dan Wilayah Operasional Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sungailiat Kabupaten Bangka;

2. Sertipikat Hak Pengelolaan Tanah Nomor 1 Tahun 1978;

3. Keputusan Bupati Bangka Nomor 188.45/024/XIII/2004, tanggal 12 Februari 2004 tentang Penghibahan Tanah yang dikuasai Pemerintah Kabupaten Bangka dikawasan Industri Jelitik seluas 12 Ha kepada Pelabuhan Perikanan Pantai Sungailiat;

4. Keputusan Bupati Bangka Nomor 188.45/868/XI/2010 tentang Penghibahan Tanah dan Bangunan Dermaga Pelabuhan Jelitik di Kawasan Industri Jelitik Sungailiat Milik Pemerintah Kabupaten Bangka seluas ± 29,69 Ha kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia

sebagaimana …

Page 3: KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN …tataruangpertanahan.com/regulasi/pdf/kepmen/menkp/kepmenkp_25_2014.pdf · dan wilayah pengoperasian Pelabuhan Perikanan Nusantara ... menuju

3

sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Bupati Bangka Nomor 188.45/476/XI/2011;

5. Berita Acara Serah Terima Hibah Barang Milik Daerah dari Pemerintah Kabupaten Bangka kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor BA/028/641/DPPKAD/2011, Nomor 745/SJ/VIII/2011, tanggal 3 Agustus 2011;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN TENTANG WILAYAH KERJA DAN WILAYAH PENGOPERASIAN PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SUNGAILIAT.

KESATU : Wilayah kerja dan wilayah pengoperasian Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat, meliputi:

a. wilayah kerja terdiri dari:

1. wilayah kerja daratan seluas 44,91 Ha (empat puluh empat koma sembilan puluh satu hektar), yang meliputi:

a) wilayah kerja daratan I seluas 3,22 Ha (tiga koma dua puluh dua hektar); dan

b) wilayah kerja daratan II seluas 41,69 Ha (empat puluh satu koma enam puluh sembilan hektar).

2. wilayah kerja perairan seluas 11,49 Ha (sebelas koma empat puluh sembilan hektar), yang meliputi:

a) wilayah kerja perairan I seluas 3,99 Ha (tiga koma sembilan puluh sembilan hektar); dan

b) wilayah kerja perairan II seluas 7,50 Ha (tujuh koma lima puluh hektar).

b. wilayah pengoperasian terdiri dari:

1. wilayah pengoperasian daratan seluas 105,21 Ha (seratus lima koma dua puluh satu hektar), yang meliputi:

a) wilayah pengoperasian daratan I seluas 35,63 Ha (tiga puluh lima koma enam puluh tiga hektar);

b) wilayah pengoperasian daratan II seluas 1,70 Ha (satu koma tujuh puluh hektar); dan

c) wilayah pengoperasian daratan III seluas 67,88 Ha (enam puluh tujuh koma delapan puluh delapan hektar).

2. wilayah pengoperasian perairan seluas 15,54 Ha (lima belas koma lima puluh empat hektar).

dengan batas-batas dalam koordinat geografis sebagaimana tercantum dalam Lampiran I dan Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini.

KEDUA : …

Page 4: KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN …tataruangpertanahan.com/regulasi/pdf/kepmen/menkp/kepmenkp_25_2014.pdf · dan wilayah pengoperasian Pelabuhan Perikanan Nusantara ... menuju

4

KEDUA : Wilayah kerja daratan pelabuhan perikanan sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU dengan peta sebagaimana tercantum dalam Lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini.

KETIGA : Wilayah kerja perairan pelabuhan perikanan sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU dengan peta sebagaimana tercantum dalam Lampiran IV yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini.

KEEMPAT : Wilayah pengoperasian daratan pelabuhan perikanan sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU dengan peta sebagaimana tercantum dalam Lampiran V yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini.

KELIMA : Wilayah pengoperasian perairan pelabuhan perikanan sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU dengan peta sebagaimana tercantum dalam Lampiran VI yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini.

KEENAM : Wilayah kerja dan wilayah pengoperasian pelabuhan perikanan dengan peta sebagaimana tercantum dalam Lampiran VII yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini.

KETUJUH : Pada saat Keputusan Menteri ini mulai berlaku, Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.12/MEN/2009 tentang Wilayah Kerja dan Wilayah Pengoperasian Pelabuhan Perikanan Pantai Sungailiat dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

KEDELAPAN : Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 3 April 2014 08 November 201

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd. SHARIF C. SUTARDJO

Page 5: KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN …tataruangpertanahan.com/regulasi/pdf/kepmen/menkp/kepmenkp_25_2014.pdf · dan wilayah pengoperasian Pelabuhan Perikanan Nusantara ... menuju

LAMPIRAN I: KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25/KEPMEN-KP/2014 TENTANG WILAYAH KERJA DAN WILAYAH PENGOPERASIAN PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SUNGAILIAT

BATAS-BATAS KOORDINAT GEOGRAFIS WILAYAH KERJA PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SUNGAILIAT

A. Batas-batas Wilayah Kerja Daratan seluas 44,91 Ha (empat puluh empat

koma sembilan puluh satu hektar), meliputi: 1. Batas-batas Wilayah Kerja Daratan I seluas 3,22 Ha (tiga koma dua

puluh dua hektar) dimulai dari titik KD1 dengan koordinat:

106° 08' 0,03" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Utara menuju 01° 51' 35,26" LS ke titik KD2 dengan koordinat:

106° 07' 58,83" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Barat Laut 01° 51' 35,60" LS menuju ke titik KD3 dengan koordinat: 106° 07' 45,65" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Barat Laut 01° 51' 43,35" LS menuju ke titik KD4 dengan koordinat: 106° 07' 44,96" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Barat Laut 01° 51' 34,49" LS menuju ke titik KD5 dengan koordinat: 106° 07' 50,16" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Timur Laut 01° 51' 31,07" LS menuju ke titik KD6 dengan koordinat:

106° 07' 51,48" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Timur Laut 01° 51' 36,60 LS menuju ke titik KD7 dengan koordinat:

106°07' ...

Page 6: KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN …tataruangpertanahan.com/regulasi/pdf/kepmen/menkp/kepmenkp_25_2014.pdf · dan wilayah pengoperasian Pelabuhan Perikanan Nusantara ... menuju

2

106° 07' 49,78" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Timur menuju 01° 51' 38,55" LS ke titik KD8 dengan koordinat: 106° 07' 51,81" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Tenggara 01° 51' 41,63" LS menuju ke titik KD9 dengan koordinat: 106° 07' 59,17" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Tenggara 01° 51' 33,17" LS menuju ke titik KD10 dengan koordinat: 106° 07' 58,31" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Tenggara 01° 51' 26,73" LS menuju ke titik KD11 dengan koordinat: 106° 08' 2,31" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Tenggara 01° 51' 24,49" LS menuju ke titik KD12 dengan koordinat: 106° 08' 9,01" BT ----------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Tenggara 01° 51' 18,68" LS menuju ke titik KD13 dengan koordinat: 106° 08' 9,69" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Barat Daya 01° 51' 20,46" LS menuju ke titik KD14 dengan koordinat:

106° 08' 10,91" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Barat Laut 01° 51' 31,80" LS menuju ke titik KD15 dengan koordinat: 106° 08' 7,36" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Barat Laut 01° 51' 32,46" LS menuju ke titik KD16 dengan koordinat:

106°08' ...

Page 7: KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN …tataruangpertanahan.com/regulasi/pdf/kepmen/menkp/kepmenkp_25_2014.pdf · dan wilayah pengoperasian Pelabuhan Perikanan Nusantara ... menuju

3

106° 08' 4,14" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Barat Daya 01° 51' 33,81" LS menuju ke titik KD17 dengan koordinat: 106° 08' 3,37" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Barat Laut 01° 51' 33,81" LS menuju ke titik KD18 dengan koordinat: 106° 08' 2,97" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Timur Laut 01° 51' 32,13" LS menuju ke titik KD19 dengan koordinat: 106° 08' 0,15" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Barat Laut 01° 51' 33,15" LS menuju ke titik KD20 dengan koordinat: 106° 08' 0,51" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Barat Laut 01° 51' 34,51" LS menuju ke titik KD21 dengan koordinat: 106° 08' 0,42" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Barat 01° 51' 34,61" LS menuju ke titik KD22 dengan koordinat:

106° 08' 0,21" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Barat Daya 01° 51' 34,97" LS menuju ke titik KD1 dengan koordinat: 106° 08' 0,03" BT ---------------------- 01° 51' 35,26" LS

2. Batas-batas Wilayah Kerja Daratan II seluas 41,69 Ha (empat puluh satu koma enam puluh sembilan hektar) dimulai dari titik KD23 dengan koordinat:

106°07' ...

Page 8: KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN …tataruangpertanahan.com/regulasi/pdf/kepmen/menkp/kepmenkp_25_2014.pdf · dan wilayah pengoperasian Pelabuhan Perikanan Nusantara ... menuju

4

106° 07' 57,79" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Barat Daya 01° 51' 35,99" LS menuju ke titik KD24 dengan koordinat: 106° 07' 57,57" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Selatan 01° 51' 38,47" LS menuju ke titik KD25 dengan koordinat: 106° 07' 57,20" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Timur 01° 51' 42,04" LS menuju ke titik KD26 dengan koordinat: 106° 07' 57,00" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Selatan 01° 51' 44,56" LS menuju ke titik KD27 dengan koordinat: 106° 07' 56,99" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Timur 01° 51' 48,29" LS menuju ke titik KD28 dengan koordinat: 106° 07' 57,01" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Utara 01° 51' 52,47" LS menuju ke titik KD29 dengan koordinat: 106° 07' 46,35" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Utara 01° 51' 52,51" LS menuju ke titik KD30 dengan koordinat: 106° 07' 44,90" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Utara 01° 51' 34,52" LS menuju ke titik KD31 dengan koordinat: 106° 07' 46,36" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Timur Laut 01° 51' 52,16" LS menuju ke titik KD32 dengan koordinat:

106°07' ...

Page 9: KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN …tataruangpertanahan.com/regulasi/pdf/kepmen/menkp/kepmenkp_25_2014.pdf · dan wilayah pengoperasian Pelabuhan Perikanan Nusantara ... menuju

5

106° 07' 37,63" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Timur Laut 01° 51' 52,50" LS menuju ke titik KD33 dengan koordinat: 106° 07' 36,66" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Timur Laut 01° 51' 40,67" LS menuju ke titik KD34 dengan koordinat: 106° 07' 44,90" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Timur Laut 01° 51' 34,52" LS menuju ke titik KD35 dengan koordinat: 106° 07' 25,24" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Timur Laut 01° 51' 54,05" LS menuju ke titik KD36 dengan koordinat: 106° 07' 24,91" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Timur Laut 01° 51' 51,14" LS menuju ke titik KD37 dengan koordinat: 106° 07' 24,19" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Timur Laut 01° 51' 50,11" LS menuju ke titik KD38 dengan koordinat: 106° 07' 24,10" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Utara 01° 51' 49,80" LS menuju ke titik KD39 dengan koordinat: 106° 07' 23,57" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Timur Laut 01° 51' 48,20" LS menuju ke titik KD40 dengan koordinat: 106° 07' 25,86" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Tenggara 01° 51' 47,66" LS menuju ke titik KD41 dengan koordinat:

106°07' ...

Page 10: KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN …tataruangpertanahan.com/regulasi/pdf/kepmen/menkp/kepmenkp_25_2014.pdf · dan wilayah pengoperasian Pelabuhan Perikanan Nusantara ... menuju

6

106° 07' 30,49" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Timur 01° 51' 46,96" LS menuju ke titik KD42 dengan koordinat: 106° 07' 31,52" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Timur Laut 01° 51' 47,00" LS menuju ke titik KD43 dengan koordinat: 106° 07' 32,86" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Timur 01° 51' 47,46" LS menuju ke titik KD44 dengan koordinat: 106° 07' 33,72" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Utara 01° 51' 48,32" LS menuju ke titik KD45 dengan koordinat: 106° 07' 34,61" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Barat Laut 01° 51' 50,57" LS menuju ke titik KD46 dengan koordinat: 106° 07' 35,99" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Barat Daya 01° 51' 54,66" LS menuju ke titik KD47 dengan koordinat: 106° 07' 34,57" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Barat Daya 01° 51' 55,08" LS menuju ke titik KD48 dengan koordinat: 106° 07' 32,71" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Selatan 01° 51' 54,81" LS menuju ke titik KD49 dengan koordinat: 106° 07' 31,27" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Barat Daya 01° 51' 54,56" LS menuju ke titik KD50 dengan koordinat:

106° 07' ...

Page 11: KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN …tataruangpertanahan.com/regulasi/pdf/kepmen/menkp/kepmenkp_25_2014.pdf · dan wilayah pengoperasian Pelabuhan Perikanan Nusantara ... menuju

7

106° 07' 30,22" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Barat Laut 01° 51' 53,96" LS menuju ke titik KD51 dengan koordinat: 106° 07' 29,36" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Timur Laut 01° 51' 54,17" LS menuju ke titik KD52 dengan koordinat: 106° 07' 29,21" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Barat Laut 01° 51' 53,94" LS menuju ke titik KD53 dengan koordinat:

106° 07' 29,27" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Barat Daya 01° 51' 53,70" LS menuju ke titik KD23 dengan koordinat: 106° 07' 57,79" BT ---------------------- 01° 51' 35,99" LS

B. Batas-batas Wilayah Kerja Perairan seluas 11,49 Ha (sebelas koma empat puluh sembilan hektar), meliputi: 1. Wilayah kerja perairan I seluas 3,99 Ha (tiga koma sembilan puluh

sembilan hektar) dimulai dari titik KP1 dengan koordinat:

106° 7' 36,66" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Selatan 1° 51' 40.68" LS menuju ke titik KP2 dengan koordinat: 106° 7' 37.63" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Barat Daya 1° 51' 52.47" LS menuju ke titik KP3 dengan koordinat: 106° 7' 34.79" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Barat Laut 1° 51' 53.79" LS menuju ke titik KP4 dengan koordinat:

106°07' ...

Page 12: KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN …tataruangpertanahan.com/regulasi/pdf/kepmen/menkp/kepmenkp_25_2014.pdf · dan wilayah pengoperasian Pelabuhan Perikanan Nusantara ... menuju

8

106° 7' 32.31" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Barat Laut 1° 51' 48.42" LS menuju ke titik KP5 dengan koordinat: 106° 7' 31.89" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Timur Laut 1° 51' 47.59" LS menuju ke titik KP1 dengan koordinat: 106° 7' 36,66" BT ---------------------- 1° 51' 40.68" LS

2. Wilayah kerja perairan II seluas 7,50 Ha (tujuh koma lima puluh hektar)

dimulai dari titik KP6 dengan koordinat:

106° 7' 50.21" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Timur Laut 1° 51' 31.02" LS

menuju ke titik KP7 dengan koordinat: 106° 7' 58.42" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Selatan 1° 51' 26,66" LS

menuju ke titik KP8 dengan koordinat: 106° 7' 59.17" BT -------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Barat Daya 1° 51' 33.17" LS

menuju ke titik KP9 dengan koordinat: 106° 7' 51.81" BT -------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Barat Laut 1° 51' 41.63" LS

menuju ke titik KP10 dengan koordinat: 106° 7' 49.78" BT -------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Timur Laut 1° 51' 38.55" LS menuju ...

Page 13: KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN …tataruangpertanahan.com/regulasi/pdf/kepmen/menkp/kepmenkp_25_2014.pdf · dan wilayah pengoperasian Pelabuhan Perikanan Nusantara ... menuju

9

menuju ke titik KP11 dengan koordinat:

106° 7' 51.48" BT -------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Utara 1° 51' 36.60" LS menuju ke titik KP6 dengan koordinat:

106° 7' 50.21" BT -------------------- 1° 51' 31.02" LS

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, ttd. SHARIF C SUTARDJO

Lembar Persetujuan Jabatan Paraf

Kabag PUT

Page 14: KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN …tataruangpertanahan.com/regulasi/pdf/kepmen/menkp/kepmenkp_25_2014.pdf · dan wilayah pengoperasian Pelabuhan Perikanan Nusantara ... menuju

LAMPIRAN II: KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25/KEPMEN-KP/2014 TENTANG WILAYAH KERJA DAN WILAYAH PENGOPERASIAN PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SUNGAILIAT

BATAS-BATAS KOORDINAT GEOGRAFIS WILAYAH PENGOPERASIAN

PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SUNGAILIAT

A. Batas-batas Wilayah Pengoperasian Daratan seluas 105,21 Ha (seratus lima koma dua puluh satu hektar), meliputi: 1. Wilayah pengoperasian daratan I seluas 35,63 Ha (tiga puluh lima koma

enam puluh tiga hektar) dimulai dari titik OD1 dengan koordinat:

106° 7' 37.21" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Barat 1° 52' 24.94" LS

menuju ke titik OD2 dengan koordinat: 106° 7' 34.08" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Barat Laut 1° 52' 24.54" LS menuju ke titik OD3 dengan koordinat: 106° 7' 25.07" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Barat Laut 1° 52' 19.04" LS menuju ke titik OD4 dengan koordinat: 107° 7' 24.13" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Barat Laut 1° 52' 17.46" LS menuju ke titik OD5 dengan koordinat: 106° 7' 21.32" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Barat Laut 1° 52' 15.96" LS menuju ke titik OD6 dengan koordinat: 106° 7' 19.27" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Barat 1° 52' 14.84" LS menuju ke titik OD7 dengan koordinat:

106O 7’ …

Page 15: KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN …tataruangpertanahan.com/regulasi/pdf/kepmen/menkp/kepmenkp_25_2014.pdf · dan wilayah pengoperasian Pelabuhan Perikanan Nusantara ... menuju

2

106° 7' 17.47" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Barat 1° 52' 15.12" LS menuju ke titik OD8 dengan koordinat: 106° 7' 16.53" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Barat Laut 1° 52' 15.12" LS menuju ke titik OD9 dengan koordinat: 106° 7' 16.04" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Barat Laut 1° 52' 14.25" LS menuju ke titik OD10 dengan koordinat: 106° 7' 14.85" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Barat Laut 1° 52' 10.73" LS menuju ke titik OD11 dengan koordinat: 106° 7' 13.97" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Timur Laut 1° 52' 7.58" LS menuju ke titik OD12 dengan koordinat: 106° 7' 15.10" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis ke arah Timur Laut 1° 52' 6.80" LS menuju ke titik OD13 dengan koordinat: 106° 7' 16.32" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis ke arah Timur Laut 1° 52' 6.56" LS menuju ke titik OD14 dengan koordinat: 106° 7' 17.65" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis ke arah Tenggara 1° 52' 6.11" LS menuju ke titik OD15 dengan koordinat: 106° 7' 18.58" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis ke arah Tenggara 1° 52' 6.37" LS menuju ketitik OD16 dengan koordinat:

106O 7’ …

Page 16: KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN …tataruangpertanahan.com/regulasi/pdf/kepmen/menkp/kepmenkp_25_2014.pdf · dan wilayah pengoperasian Pelabuhan Perikanan Nusantara ... menuju

3

106° 7' 19.96" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Timur Laut 1° 52' 7.41" LS menuju ke titik OD17 dengan koordinat: 106° 7' 21.20" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Timur Laut 1° 52' 5.95" LS menuju ke titik OD18 dengan koordinat: 106° 7' 22.43" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Utara 1° 52' 4.62" LS menuju ke titik OD19 dengan koordinat: 106° 7' 23.13" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis ke arah Utara 1° 52' 4.09" LS menuju ke titik OD20 dengan koordinat: 106° 7' 23.22" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis ke arah Utara 1° 52' 1.89" LS menuju ke titik OD21 dengan koordinat: 106° 7' 23.62" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Utara 1° 51' 59.07" LS menuju ke titik OD22 dengan koordinat: 106° 7' 23.48" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis ke arah Utara 1° 51' 56.31" LS menuju ke titik OD23 dengan koordinat: 106° 7' 23.27" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis ke arah Timur 1° 51' 54.81" LS menuju ke titik OD24 dengan koordinat: 106° 7' 25.01" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Timur Laut 1° 51' 54.56" LS menuju ke titik OD25 dengan koordinat:

106° 07' …

Page 17: KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN …tataruangpertanahan.com/regulasi/pdf/kepmen/menkp/kepmenkp_25_2014.pdf · dan wilayah pengoperasian Pelabuhan Perikanan Nusantara ... menuju

4

106° 07' 46,35" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Timur Laut 01° 51' 52,51" LS menuju ke titik OD26 dengan koordinat: 106° 08' 0,03" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Timur 01° 51' 35,26" LS menuju ke titik OD27 dengan koordinat: 106° 08' 0,21" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Timur 01° 51' 34,97" LS menuju ke titik OD28 dengan koordinat: 106° 08' 0,42" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Tenggara 01° 51' 34,61" LS

menuju ke titik OD29 dengan koordinat: 106° 08' 0,51" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Selatan 01° 51' 34,51" LS

menuju ke titik OD30 dengan koordinat: 106° 08' 0,15" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Tenggara 01° 51' 33,15" LS menuju ke titik OD31 dengan koordinat:

106° 08' 2,97" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Timur 01° 51' 32,13" LS menuju ke titik OD32 dengan koordinat: 106° 08' 3,37" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Tenggara 01° 51' 33,81" LS menuju ke titik OD33 dengan koordinat: 106° 08' 4,14" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Timur 01° 51' 33,81" LS

menuju …

Page 18: KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN …tataruangpertanahan.com/regulasi/pdf/kepmen/menkp/kepmenkp_25_2014.pdf · dan wilayah pengoperasian Pelabuhan Perikanan Nusantara ... menuju

5

menuju ke titik OD34 dengan koordinat: 106° 08' 7,36" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Timur 01° 51' 32,46" LS menuju ke titik OD35 dengan koordinat: 106° 08' 10,91" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Selatan 01° 51' 31,80" LS menuju ke titik OD36 dengan koordinat: 106° 7' 32.84" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Selatan 1° 52' 2.42" LS menuju ke titik OD37 dengan koordinat: 106° 7' 32.96" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Selatan 1° 52' 7.09" LS menuju ke titik OD38 dengan koordinat: 106° 7' 33.63" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Tenggara 1° 52' 13.60" LS menuju ke titik OD39 dengan koordinat:

106° 7' 33.63" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Tenggara 1° 52' 13.68" LS menuju ke titik OD40 dengan koordinat: 106° 7' 36.34" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Selatan 1° 52' 18.03" LS menuju ke titik OD41 dengan koordinat: 106° 7' 36.561" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Selatan 1° 52' 20.02" LS menuju ke titik OD42 dengan koordinat: 106° 7' 37.07" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Selatan 1° 52' 23.07" LS

menuju …

Page 19: KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN …tataruangpertanahan.com/regulasi/pdf/kepmen/menkp/kepmenkp_25_2014.pdf · dan wilayah pengoperasian Pelabuhan Perikanan Nusantara ... menuju

6

menuju ke titik OD1 dengan koordinat: 106° 7' 37.21" BT --------------------- 1° 52' 24.94" LS

2. Wilayah pengoperasian daratan II seluas 1,70 Ha (satu koma tujuh puluh

hektar) dimulai dari titik OD43 dengan koordinat:

106° 07' 51,48" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Barat Laut 01° 51' 36,60 LS menuju ke titik OD44 dengan koordinat: 106° 7' 23.03" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Barat Laut 01° 51' 46.98" LS menuju ke titik OD45 dengan koordinat: 106° 7' 22.39" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Timur 1° 51' 45.49" LS menuju ke titik OD46 dengan koordinat: 106° 7' 27.77" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Timur 1° 51' 45.35" LS menuju ke titik OD47 dengan koordinat: 106° 7' 31.01" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Tenggara 1° 51' 45.35" LS menuju ke titik OD48 dengan koordinat: 106° 07' 59,17" BT ----------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Barat 01° 51' 33,17" LS menuju ke titik OD49 dengan koordinat: 106° 07' 51,81" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Barat 01° 51' 41,63" LS menuju ke titik OD50 dengan koordinat: 106° 07' …

Page 20: KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN …tataruangpertanahan.com/regulasi/pdf/kepmen/menkp/kepmenkp_25_2014.pdf · dan wilayah pengoperasian Pelabuhan Perikanan Nusantara ... menuju

7

106° 07' 49,78" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Barat 01° 51' 38,55" LS menuju ke titik OD43 dengan koordinat: 106° 07' 51,48" BT ---------------------- 01° 51' 36,60 LS

3. Wilayah pengoperasian daratan III seluas 67,88 Ha (enam puluh tujuh

koma delapan puluh delapan hektar) dimulai dari titik OD51 dengan koordinat:

106° 7' 39.33" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Utara 1° 52' 25.19" LS menuju ke titik OD52 dengan koordinat: 106° 7' 38.63" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Utara 1° 52' 11.16" LS menuju ke titik OD53 dengan koordinat: 106° 7' 38.72" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Utara 1° 52' 10.17" LS menuju ke titik OD54 dengan koordinat: 106° 7' 38.70" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Utara 1° 52' 8.90" LS menuju ke titik OD55 dengan koordinat 106° 07' 57,20" BT ----------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Timur 01° 51' 42,04" LS menuju ke titik OD56 dengan koordinat: 106° 07' 57,00" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Selatan 01° 51' 44,56" LS menuju ke titik OD57 dengan koordinat:

106° 7' …

Page 21: KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN …tataruangpertanahan.com/regulasi/pdf/kepmen/menkp/kepmenkp_25_2014.pdf · dan wilayah pengoperasian Pelabuhan Perikanan Nusantara ... menuju

8

106° 07' 56,99" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Timur 01° 51' 48,29" LS menuju ke titik OD58 dengan koordinat: 106° 07' 57,01" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Utara 01° 51' 52,47" LS menuju ke titik OD59 dengan koordinat: 106° 07' 46,35" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Utara 01° 51' 52,51" LS menuju ke titik OD60 dengan koordinat: 106° 07' 44,90" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Utara 01° 51' 34,52" LS menuju ke titik OD61 dengan koordinat: 106° 07' 46,36" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Timur Laut 01° 51' 52,16" LS menuju ke titik OD62 dengan koordinat: 106° 07' 37,63" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Timur Laut 01° 51' 52,50" LS menuju ke titik OD63 dengan koordinat: 106° 07' 36,66" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Timur Laut 01° 51' 40,67" LS menuju ke titik OD64 dengan koordinat: 106° 07' 44,90" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Timur Laut 01° 51' 34,52" LS menuju ke titik OD65 dengan koordinat: 106° 07' 25,24" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Timur Laut 01° 51' 54,05" LS menuju ke titik OD66 dengan koordinat:

106° 7' …

Page 22: KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN …tataruangpertanahan.com/regulasi/pdf/kepmen/menkp/kepmenkp_25_2014.pdf · dan wilayah pengoperasian Pelabuhan Perikanan Nusantara ... menuju

9

106° 07' 24,91" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Timur Laut 01° 51' 51,14" LS menuju ke titik OD67 dengan koordinat: 106° 07' 24,19" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Timur Laut 01° 51' 50,11" LS menuju ke titik OD68 dengan koordinat: 106° 07' 24,10" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Utara 01° 51' 49,80" LS menuju ke titik OD69 dengan koordinat: 106° 07' 23,57" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Timur Laut 01° 51' 48,20" LS menuju ke titik OD70 dengan koordinat: 106° 07' 25,86" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Tenggara 01° 51' 47,66" LS menuju ke titik OD71 dengan koordinat: 106° 07' 30,49" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Timur 01° 51' 46,96" LS menuju ke titik OD72 dengan koordinat: 106° 07' 31,52" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Timur Laut 01° 51' 47,00" LS menuju ke titik OD73 dengan koordinat: 106° 07' 32,86" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Timur 01° 51' 47,46" LS menuju ke titik OD74 dengan koordinat: 106° 07' 33,72" BT ---------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Selatan 01° 51' 48,32" LS

menuju …

Page 23: KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN …tataruangpertanahan.com/regulasi/pdf/kepmen/menkp/kepmenkp_25_2014.pdf · dan wilayah pengoperasian Pelabuhan Perikanan Nusantara ... menuju

10

menuju ke titik OD75 dengan koordinat: 106° 8' 10.99" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Barat Daya 1° 51' 31.98" LS menuju ke titik OD76 dengan koordinat: 106° 8' 6.82" BT ------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Barat Daya 1° 51' 32.79" LS menuju ke titik OD77 dengan koordinat: 106° 8' 2.51" BT ------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Barat Daya 1° 51' 35.57" LS menuju ke titik OD78 dengan koordinat:

106° 8' 1.54" BT ------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Selatan 1° 51' 39.21" LS menuju ke titik OD79 dengan koordinat: 106° 8' 0.64" BT ------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Selatan 1° 51' 44.98" LS menuju ke titik OD80 dengan koordinat: 106° 8' 1.21" BT ------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Selatan 1° 51' 49.27" LS menuju ke titik OD81 dengan koordinat: 106° 8' 1.24" BT ------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Selatan 1° 51' 52.52" LS menuju ke titik OD82 dengan koordinat: 106° 8' 1.37" BT -------------------selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Selatan 1° 51' 56.06" LS menuju ke titik OD83 dengan koordinat: 106° 8' 1.26" BT -------------------selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Selatan 1° 52' 0.51" LS

menuju …

Page 24: KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN …tataruangpertanahan.com/regulasi/pdf/kepmen/menkp/kepmenkp_25_2014.pdf · dan wilayah pengoperasian Pelabuhan Perikanan Nusantara ... menuju

11

menuju ke titik OD84 dengan koordinat: 106° 8' 1.39" BT ------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Selatan 1° 52' 7.57" LS menuju ke titik OD85 dengan koordinat: 106° 8' 1.79" BT ------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Barat Daya 1° 52' 12.98" LS menuju ke titik OD86 dengan koordinat: 106° 8' 0.89" BT ------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Barat Daya 1° 52' 15.67" LS menuju ke titik OD87 dengan koordinat: 106° 7' 56.40" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Barat Daya 1° 52' 17.73" LS menuju ke titik OD88 dengan koordinat: 106° 7' 54.09" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Barat Daya 1° 52' 18.52" LS menuju ke titik OD89 dengan koordinat: 106° 7' 52.09" BT -------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Barat Daya 1° 52' 19.21" LS menuju ke titik OD90 dengan koordinat: 106° 7' 48.65" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Barat Daya 1° 52' 20.17" LS menuju ke titik OD91 dengan koordinat: 106° 7' 45.07" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Barat Daya 1° 52' 21.18" LS menuju ke titik OD92 dengan koordinat:

106° 7' …

Page 25: KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN …tataruangpertanahan.com/regulasi/pdf/kepmen/menkp/kepmenkp_25_2014.pdf · dan wilayah pengoperasian Pelabuhan Perikanan Nusantara ... menuju

12

106° 7' 43.29" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Barat Daya 1° 52' 22.83" LS menuju ke titik OD93 dengan koordinat: 106° 7' 43.04" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Barat Daya 1° 52' 23.38" LS menuju ke titik OD94 dengan koordinat:

106° 7' 42.30" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Barat Daya 1° 52' 24.68" LS menuju ke titik OD95 dengan koordinat: 106° 7' 41.44" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Barat Daya 1° 52' 25.01" LS menuju ke titik OD96 dengan koordinat: 106° 7' 40.23" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Barat 1° 52' 25.30" LS menuju ke titik OD51 dengan koordinat: 106° 7' 39.33" BT --------------------- 1° 52' 25.19" LS

B. Batas-batas Wilayah Pengoperasian Perairan seluas 15,54 Ha (lima belas koma lima puluh empat hektar) dimulai dari titik OP1 dengan koordinat:

106° 7' 59.09" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Timur Laut 1° 51' 23.09" LS menuju ke titik OP2 dengan koordinat:

106° 8' 7.90" BT ------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Tenggara 1° 51' 16.62" LS menuju ke titik OP3 dengan koordinat:

106° 8' 8.69" BT ------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Barat Daya 1° 51' 17.67" LS

menuju …

Page 26: KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN …tataruangpertanahan.com/regulasi/pdf/kepmen/menkp/kepmenkp_25_2014.pdf · dan wilayah pengoperasian Pelabuhan Perikanan Nusantara ... menuju

13

menuju ke titik OP4 dengan koordinat:

106° 7' 58.49" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Tenggara 1° 51' 26.66" LS menuju ke titik OP5 dengan koordinat:

106° 7' 49.34" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Tenggara 1° 51' 31.46" LS menuju ke titik OP6 dengan koordinat:

106° 7' 45.50" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Tenggara 1° 51' 33.00" LS menuju ke titik OP7 dengan koordinat:

106° 7' 37.49" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Selatan 1° 51' 38.30" LS menuju ke titik OP8 dengan koordinat:

106° 7' 36.68" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Tenggara 1° 51' 40.73" LS menuju ke titik OP9 dengan koordinat:

106° 7' 31.81" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Utara 1° 51' 47.65" LS menuju ke titik OP10 dengan koordinat:

106° 7' 33.43" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Tenggara 1° 51' 30.03" LS menuju ke titik OP11 dengan koordinat:

106° 7' 37.79" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Timur 1° 51' 30.99" LS menuju ke titik OP12 dengan koordinat:

106° 7' 47.42" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Timur Laut 1° 51' 29.15" LS

menuju …

Page 27: KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN …tataruangpertanahan.com/regulasi/pdf/kepmen/menkp/kepmenkp_25_2014.pdf · dan wilayah pengoperasian Pelabuhan Perikanan Nusantara ... menuju

14

menuju ke titik OP13 dengan koordinat:

106° 7' 51.21" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Timur Laut 1° 51' 27.89" LS menuju ke titik OP14 dengan koordinat:

106° 7' 55.16" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Timur Laut 1° 51' 25.90" LS menuju ke titik OP15 dengan koordinat:

106° 7' 57.51" BT --------------------- selanjutnya ditarik garis lurus ke arah Timur Laut 1° 51' 24.26" LS menuju ke titik OP1 dengan koordinat:

106° 7' 59.09" BT --------------------- 1° 51' 23.09" LS

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, ttd. SHARIF C. SUTARDJO

Lembar Persetujuan Jabatan Paraf

Kabag PUT

Page 28: KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN …tataruangpertanahan.com/regulasi/pdf/kepmen/menkp/kepmenkp_25_2014.pdf · dan wilayah pengoperasian Pelabuhan Perikanan Nusantara ... menuju

Keterangan :

: Wilayah Kerja Daratan

: Pemukiman

: Lahan terbuka hijau

: Wilayah penambangan

: Air

PETA WILAYAH KERJA DARATAN

PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SUNGAILIAT

Skala : 1 : 10.000

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, ttd. SHARIF C. SUTARDJO

LAMPIRAN III: KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25/KEPMEN-KP/2014 TENTANG WILAYAH KERJA DAN WILAYAH PENGOPERASIAN PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SUNGAILIAT

Page 29: KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN …tataruangpertanahan.com/regulasi/pdf/kepmen/menkp/kepmenkp_25_2014.pdf · dan wilayah pengoperasian Pelabuhan Perikanan Nusantara ... menuju

Keterangan :

: Wilayah Kerja Perairan

: Pemukiman

: Lahan terbuka hijau

: Wilayah penambangan

: Air

PETA WILAYAH KERJA PERAIRAN PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SUNGAILIAT

Skala : 1 : 10.000

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, ttd. SHARIF C. SUTARDJO

LAMPIRAN IV: KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25/KEPMEN-KP/2014 TENTANG WILAYAH KERJA DAN WILAYAH PENGOPERASIAN PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SUNGAILIAT

Page 30: KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN …tataruangpertanahan.com/regulasi/pdf/kepmen/menkp/kepmenkp_25_2014.pdf · dan wilayah pengoperasian Pelabuhan Perikanan Nusantara ... menuju

Keterangan :

: Wilayah Pengoperasian

Daratan

: Pemukiman

: Lahan terbuka hijau

: Wilayah penambangan

: Air

PETA WILAYAH PENGOPERASIAN DARATAN PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SUNGAILIAT

Skala : 1 : 10.000

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, ttd. SHARIF C. SUTARDJO

LAMPIRAN V: KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25/KEPMEN-KP/2014 TENTANG WILAYAH KERJA DAN WILAYAH PENGOPERASIAN PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SUNGAILIAT

Page 31: KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN …tataruangpertanahan.com/regulasi/pdf/kepmen/menkp/kepmenkp_25_2014.pdf · dan wilayah pengoperasian Pelabuhan Perikanan Nusantara ... menuju

Keterangan :

: Wilayah Pengoperasian

Perairan

: Pemukiman

: Lahan terbuka hijau

: Wilayah penambangan

: Air

PETA WILAYAH PENGOPERASIAN PERAIRAN PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SUNGAILIAT

Skala : 1 : 10.000

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, ttd. SHARIF C. SUTARDJO

LAMPIRAN VI: KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25/KEPMEN-KP/2014 TENTANG WILAYAH KERJA DAN WILAYAH PENGOPERASIAN PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SUNGAILIAT

Page 32: KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN …tataruangpertanahan.com/regulasi/pdf/kepmen/menkp/kepmenkp_25_2014.pdf · dan wilayah pengoperasian Pelabuhan Perikanan Nusantara ... menuju

PETA WILAYAH KERJA DAN WILAYAH PENGOPERASIAN

PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SUNGAILIAT

Skala : 1 : 10.000

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, ttd. SHARIF C. SUTARDJO

Keterangan :

: Wilayah Kerja Daratan

: Wilayah Kerja Perairan

: Wilayah Pengoperasian Daratan

: Wilayah Pengoperasian Perairan

LAMPIRAN VII: KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25/KEPMEN-KP/2014 TENTANG WILAYAH KERJA DAN WILAYAH PENGOPERASIAN PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SUNGAILIAT