Upload
others
View
6
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
MENTERI PERHUBUNGAN REPUBL1K INDONESIA
KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR KM 116 TAHUN 2020
TENTANG
PERPANJANGAN MASA BERLAKU PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN
NOMOR PM 25 TAHUN 2020 TENTANG PENGENDALIAN TRANSPORTASI
SELAMA MASA MUDIK IDUL FITRI TAHUN 1441 HIJRIAH DALAM RANGKA
PENCEGAHAN PENYEBARAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19)
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa berdasarkan Surat Edaran Ketua Pelaksana
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus
Disease 2019 (Covid-19) Nomor 5 Tahun 2020 tentang
Perubahan atas Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020
tentang Kriteria Pembatasan Perjalanan Orang dalam
rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease
2019 (Covid-19), masa berlaku kriteria pembatasan
perjalanan orang dalam rangka pencegahan penyebaran
corona virus disease 2019 (covid-19) telah diperpanjang
sampai dengan tanggal 7 Juni 2020;
b. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 ayat (4) dan
ayat (5) Peraturan Menteri Perhubungan Nomor
PM 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi
Selama Masa Mudik Idul Fitri Tahun 1441 Hijriah dalam
rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease
2019 (Covid-19), telah diatur jangka waktu pengendalian
- 2 -
transportasi selama masa mudik idul fitri tahun 1441
hijriah dalam rangka pencegahan penyebaran corona
virus disease 2019 (covid-19) dapat diperpanjang dan
ditetapkan oleh Menteri;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan
Keputusan Menteri Perhubungan tentang Perpanjangan
Masa Berlaku Peraturan Menteri Perhubungan Nomor
PM 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi
Selama Masa Mudik Idul Fitri Tahun 1441 Hijriah dalam
rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease
2019 (Covid-19);
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang
Perkeretaapian (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 390 Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4722);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang
Pelayaran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 64 Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4849);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang
Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4956);
4. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu
Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 96, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5025);
5. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Karantina
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2018 Nomor 128, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6236);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang
Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam rangka
Percepatan Penanganan Corona Virus Disease
2019 (Covid-19) (Lembaran Negara Republik Indonesia
- 3 -
Tahun 2020 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6478);
7. Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang
Kementerian Perhubungan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 75);
8. Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2019 tentang
Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 203);
9. Peraturan Presiden Nomor 103 Tahun 2015 tentang
Badan Pengelola Transportasi Jakarta, Bogor, Depok,
Tangerang dan Bekasi (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 216);
10. Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang
Penetapan Bencana Nonalam Penyebaran Corona Virus
Disease 2019 (Covid-19) sebagai Bencana Nasional;
11. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 110 Tahun
2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengelola
Transportasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan
Bekasi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 1555);
12. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 122 Tahun
2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Perhubungan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2018 Nomor 1756);
13. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020
tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar
Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus
Disease (Covid-19) (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2020 Nomor 326);
14. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 18 Tahun
2020 tentang Pengendalian Transportasi dalam rangka
Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019
(Covid-19) (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020
Nomor 361);
- 4 -
Memperhatikan:
Menetapkan :
PERTAMA
15. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 25 Tahun
2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa
Mudik Idul Fitri Tahun 1441 Hijriah dalam rangka
Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019
(Covid-19) (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020
Nomor 405);
1. Surat Edaran Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan
Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)
Nomor 4 Tahun 2020 tentang Kriteria Pembatasan
Perjalanan Orang dalam rangka Percepatan Penanganan
Corona Virus Disease 2019 (Covid-19);
2. Surat Edaran Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan
Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)
Nomor 5 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Surat
Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Kriteria
Pembatasan Perjalanan Orang dalam rangka Pencegahan
Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19);
MEMUTUSKAN:
KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN TENTANG
PERPANJANGAN MASA BERLAKU PERATURAN MENTERI
PERHUBUNGAN NOMOR PM 25 TAHUN 2020 TENTANG
PENGENDALIAN TRANSPORTASI SELAMA MASA MUDIK
IDUL FITRI TAHUN 1441 HIJRIAH DALAM RANGKA
PENCEGAHAN PENYEBARAN CORONA VIRUS DISEASE 2019
(COVID-19).
Memperpanjang masa berlaku Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 25 Tahun 2020 tentang
Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri
Tahun 1441 Hijriah dalam rangka Pencegahan Penyebaran
Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2020 Nomor 405) sampai dengan tanggal 7 Juni 2020.
- 5 -
KEDUA : Direktur Jenderal dan Kepala Badan Pengelola Transportasi
Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi, gubernur,
bupati/walikota, gugus tugas corona virus disease 2019
(covid-19) pusat dan daerah, unit pelaksana teknis
Kementerian Perhubungan, dan operator transportasi
melakukan sosialisasi dan pengawasan terhadap pelaksanaan
Keputusan Menteri ini.
KETIGA : Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 27 Mei 2020
MENTERI PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
BUDI KARYA SUMADI
Salinan Keputusan Menteri ini disampaikan kepada:1. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian;2. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi;3. Menteri Sekretaris Negara;4. Menteri Dalam Negeri;5. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia;6. Menteri Kesehatan;7. Sekretaris Kabinet;8. Panglima Tentara Nasional Indonesia;9. Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia;10. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana;11. Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus
Disease 2019 (Covid-19);12. Sekretaris Jenderal, Inspektur Jenderal, dan para Direktur Jenderal
Kementerian Perhubungan; dan13. Kepala Badan Pengelola Transportasi Jakarta, Bogor, Tangerang, dan
Bekasi.