34
1 KEPUTUSAN MUSYAWARAH RANTING I GERAKAN PRAMUKA NUBATUKAN TAHUN 2014 NOMOR : 01/MUSRAN/2014 TENTANG PRESIDIUM MUSYARAWAH RANTNG NUBATUKAN TAHUN 2014 Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Menimbang : a. bahwa untuk membantu kesinambungan pembinaan, tugas dan tanggung jawab Kwartir Cabang perlu dibentuk pengurus Kwartir Ranting melalui Musyawarah Ranting (MUSRAN); b. bahwa agar musyawarah tersebut dapat berjalan sesuai dengan harapan, maka perlu dibentuk presidium sidang yang memimpin sidang musyawarah; Mengingat : a. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang Gerakan Pramuka b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka; c. Surat Keputusan Kwartir Nasional Nomor 224 Tahun 2007 Tentang Petunjuk Penyelenggaraan Organisasi dan Tata Kerja Kwartir Ranting Gerakan Pramuka; d. Program Kerja Kwartir Cabang Lembata Tahun 2014; e. Surat Pemberitahuan dari Kwartir Cabang Lembata Nomor : 100/P/2414/LBT/VI/2013 Tanggal 5 Juni 2013 Tentang Pemberitahuan Pembentukan Kwartir Ranting; Memperhatikan : Hasil Sidang Pendahuluan Musyawarah Ranting I Nubatukan Tahun 2014 tentang Presidium MUSRAN Nubatukan I Tahun 2014; MEMUTUSKAN : Menetapkan : Pertama : Menetapkan Presidium Musyarawah Ranting I Nubatukan Tahun 2014, dengan susunan sebagai berikut : 1. Ali Yohanes sebagai Ketua; 2. Yustinus Mado sebagai anggota I; 3. Fr. Kasianus, CMM sebagai Anggota II; Kedua : Presidium Musyawarah Ranting I Nubatukan Tahun 2014 bertugas memimpin Sidang-sidang Paripurna MUSRAN Nubatukan Tahun 2014; Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan hingga berakhirnya Musyawarah Ranting I Nubatukan Tahun 2014; Ditetapkan di : Lewoleba Pada tanggal : 25 Maret 2014 Sidang Pendahuluan MUSRAN Nubatukan Tahun 2014 Ketua LAURENSIUS LABA OFONG, SIP

KEPUTUSAN MUSYAWARAH RANTING I GERAKAN … · Mengingat : a. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang Gerakan Pramuka b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KEPUTUSAN MUSYAWARAH RANTING I GERAKAN … · Mengingat : a. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang Gerakan Pramuka b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

1

KEPUTUSAN

MUSYAWARAH RANTING I

GERAKAN PRAMUKA NUBATUKAN TAHUN 2014

NOMOR : 01/MUSRAN/2014

TENTANG

PRESIDIUM MUSYARAWAH RANTNG NUBATUKAN

TAHUN 2014

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa,

Menimbang : a. bahwa untuk membantu kesinambungan pembinaan, tugas dan tanggung jawab

Kwartir Cabang perlu dibentuk pengurus Kwartir Ranting melalui Musyawarah

Ranting (MUSRAN);

b. bahwa agar musyawarah tersebut dapat berjalan sesuai dengan harapan, maka

perlu dibentuk presidium sidang yang memimpin sidang musyawarah;

Mengingat : a. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang

Gerakan Pramuka

b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka;

c. Surat Keputusan Kwartir Nasional Nomor 224 Tahun 2007 Tentang Petunjuk

Penyelenggaraan Organisasi dan Tata Kerja Kwartir Ranting Gerakan Pramuka;

d. Program Kerja Kwartir Cabang Lembata Tahun 2014;

e. Surat Pemberitahuan dari Kwartir Cabang Lembata Nomor :

100/P/2414/LBT/VI/2013 Tanggal 5 Juni 2013 Tentang Pemberitahuan

Pembentukan Kwartir Ranting;

Memperhatikan : Hasil Sidang Pendahuluan Musyawarah Ranting I Nubatukan Tahun 2014 tentang

Presidium MUSRAN Nubatukan I Tahun 2014;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

Pertama : Menetapkan Presidium Musyarawah Ranting I Nubatukan Tahun 2014, dengan

susunan sebagai berikut :

1. Ali Yohanes sebagai Ketua;

2. Yustinus Mado sebagai anggota I;

3. Fr. Kasianus, CMM sebagai Anggota II;

Kedua : Presidium Musyawarah Ranting I Nubatukan Tahun 2014 bertugas memimpin

Sidang-sidang Paripurna MUSRAN Nubatukan Tahun 2014;

Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan hingga berakhirnya Musyawarah

Ranting I Nubatukan Tahun 2014;

Ditetapkan di : Lewoleba

Pada tanggal : 25 Maret 2014

Sidang Pendahuluan

MUSRAN Nubatukan Tahun 2014

Ketua

LAURENSIUS LABA OFONG, SIP

Page 2: KEPUTUSAN MUSYAWARAH RANTING I GERAKAN … · Mengingat : a. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang Gerakan Pramuka b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

2

Ditetapkan di : Lewoleba

Pada tanggal : 25 Maret 2014

Presidium Musyawarah Ranting I Nubatukan

Tahun 2014

Anggota I Ketua

Yustinus Mado Ali Yohaanes

Anggota II

FR. Kasianus, CMM

KEPUTUSAN

MUSYAWARAH RANTING I

GERAKAN PRAMUKA NUBATUKAN TAHUN 2014

NOMOR : 02/MUSRAN/2014

TENTANG

AGENDA MUSYAWARAH RANTING I NUBATUKAN

TAHUN 2014

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa,

Menimbang : a. bahwa agar Musyawarah Ranting I Nubatukan Tahun 2014 yang diselenggarakan

pada tanggal 25 Maret 2014 di Lewoleba, dapat terselenggara dengan baik dan

terarah, perlu adanya suatu agenda musyawarah;

b. bahwa sesuai dengan kesepakatan peserta musyawarah, perlu menetapkan

Agenda Musyawarah Ranting I Nubatukan Tahun 2014;

Mengingat : a. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang

Gerakan Pramuka

b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka;

c. Surat Keputusan Kwartir Nasional Nomor 224 Tahun 2007 Tentang Petunjuk

Penyelenggaraan Organisasi dan Tata Kerja Kwartir Ranting Gerakan Pramuka;

Memperhatikan : Hasil Sidang Pendahuluan Musyawarah Ranting I Nubatukan Tahun 2014 tentang

Agenda Musyawarah Ranting I Nubatukan Tahun 2014;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

Pertama : Agenda Musyawarah Ranting I Nubatukan Tahun 2014 adalah sebagaimana yang

tercantum dalam Lampiran Keputusan ini;

Kedua : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan hingga berarkhirnya Musyawarah Ranting I

Nubatukan Tahun 2014;

Page 3: KEPUTUSAN MUSYAWARAH RANTING I GERAKAN … · Mengingat : a. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang Gerakan Pramuka b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

3

LAMPIRAN KEPUTUSAN

MUSYAWARAH RANTING I

GERAKAN PRAMUKA NUBATUKAN TAHUN 2014

NOMOR : 02/MUSRAN/2014

TENTANG

AGENDA MUSYAWARAH RANTING NUBATUKAN

TAHUN 2014

Pukul Kegiatan Penanggung

Jawab

Ket

08.00 –

09.00

Pendaftaran Ulang Peserta Musyawarah

Ranting I Nubatukan

Panitia

09.00 –

09.15

Pembukaan :

Doa, Lagu Indonesia Raya dan Hymne

Pramuka

09.15 –

09.30

SIDANG PENDAHULUAN

1. Pemilihan Presidium

2. Pergantian Pimpinan Sidang

Panitia

09.30 –

10.00

SIDANG PARIPURNA I

1. Penetapan Agenda Musyawarah

Ranting Nubatukan Tahun 2014

2. Penetapan Tata Tertib Musyawarah

Ranting I Nubatukan Tahun 2014

Panitia

10.00 –

10.45

SIDANG PARIPURNA II

1. Laporan Ketua Panitia Musyawarah

Ranting I Nubatukan Tahun 2014

Panitia

10.45 –

11.00

SIDANG PARIPURNA III

1. Paparan Rencana Kerja Kwartir

Ranting Nubatukan 2014 – 2017

2. Pembagian Komisi

Panitia

11.00 –

12.00

Sidang Komisi A, Komisi B, Komisi C Pimpinan

Komisi

12.00 –

13.30

Istirahat, Sholat dan Makan Siang Seksi Konsumsi

13.30 –

14.30

SIDANG PARIPURNA IV

1. Laporan Hasil Sidang Komisi A, Komisi

Seksi

Persidangan

Page 4: KEPUTUSAN MUSYAWARAH RANTING I GERAKAN … · Mengingat : a. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang Gerakan Pramuka b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

4

B dan Komisi C

2. Pengesahan Laporan

Pertanggungjawaban dan Hasil Sidang

Komisi

14.30 –

15.25

SIDANG PARIPURNA V

1. Pemandangan Umum dari Utusan

Gugus Tentang Bakal Calon Ketua

Kwartir Ranting Nubatukan 2014 - 2017

2. Pemilihan Ketua Kwartir Ranting

Nubatukan periode 2014 – 2017

3. Pemilihan Tim Formatur

4. Pemilihan BPK

Seksi

Persidangan

15.25 –

16.00

Rapat Tim Perumus Pimpinan Tim

Perumus

16.00 –

17.00

SIDANG PARIPURNA VI

1. Laporan Tim Perumus

2. Keputusan MUSRAN 2013 lainnya

3. Pengesahan Hasil MUSRAN 2013

Seksi

Persidangan

17.00 –

17.15

Persiapan Upacara Penutupan Seksi Acara

17.15 Upacara Penutupan Seksi Acara

Page 5: KEPUTUSAN MUSYAWARAH RANTING I GERAKAN … · Mengingat : a. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang Gerakan Pramuka b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

5

Ditetapkan di : Lewoleba

Pada tanggal : 25 Maret 2014

Presidium Musyawarah Ranting I Nubatukan

Tahun 2014

Anggota I Ketua

Yustinus Mado Ali Yohaanes

Anggota II

FR. Kasianus, CMM

KEPUTUSAN

MUSYAWARAH RANTING I

KWARTIR RANTING GERAKAN PRAMUKA NUBATUKAN TAHUN 2014

NOMOR : 03/MUSRAN /2014

TENTANG

TATA TERTIB MUSRAN 2014

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa,

Menimbang : a. bahwa agar Musyawarah Ranting I Nubatukan Tahun 2014 yang diselenggarakan

dari tanggal 25 Maret 2014 di Lewoleba dapat terselenggara dengan baik dan

terarah, perlu adanya suatu tata tertib musyawarah;

b. bahwa sesuai dengan kesepakatan peserta musyawarah, perlu menetapkan Tata

Tertib Musyawarah Ranting I Nubatukan Tahun 2014;

Mengingat : a. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang

Gerakan Pramuka

b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka;

Memperhatikan : Hasil Sidang Paripurna Musyawarah Ranting I Nubatukan Tahun 2014 tentang Tata

Tertib Musyawarah Ranting I Nubatukan Tahun 2014

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

Pertama : Mengesahkan Tata Tertib Musyawarah Ranting I Nubatukan Tahun 2014

sebagaimana tercantum dalam Lampiran Surat Keputusan ini;

Kedua : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan hingga berakhirnya Musyawarah Ranting I

Nubatukan Tahun 2014;

Page 6: KEPUTUSAN MUSYAWARAH RANTING I GERAKAN … · Mengingat : a. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang Gerakan Pramuka b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

6

LAMPIRAN KEPUTUSAN

MUSYAWARAH RANTING I NUBATUKAN TAHUN 2014

GERAKAN PRAMUKA NUBATUKAN

NOMOR : 03/MUSRAN /2014

TENTANG

TATA TERTIB MUSYAWARAH RANTING I

NUBATUKAN TAHUN 2014

BAB I

PENDAHULUAN

Pasal 1

Nama

Musyawarah Ranting I Nubatukan Tahun 2014 Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Nubatukan Tahun 2014,

selanjutnya disingkat Musran I Nubatukan;

Pasal 2

Kedudukan

Musran I Nubatukan berkedudukan sebagai forum pertemuan tertinggi bagi Gerakan Pramuka Ranting

Nubatukan untuk menampung aspirasi Anggota Pramuka di Kwartir Ranting Nubatukan;

Pasal 3

Wewenang

Wewenang Musran I Nubatukan adalah :

(1) Memilih Ketua dan Pengurus Kwartir Ranting Nubatukan masa bakti 2014-2017;

(2) Menyusun rencana kerja Pembinaan dan Pengembangan Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Nubatukan

2014 – 2017;

Pasal 4

Waktu dan Tempat

Musran I Nubatukan dilaksanakan pada 25 Maret 2014 bertempat di Aula Kantor Camat Nubatukan;

BAB II

DASAR PELAKSANAAN

Pasal 5

Dasar pelaksanaan Musran I Nubatukan adalah :

(1) Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka;

(2) Anggaran Dasar dan Anggara Rumah Tangga Gerakan Pramuka;

(3) Surat Keputusan Kwartir Nasional Nomor 214 Tahun 2007 Tentang Petunjuk Penyelenggaraan Dewan

Kerja Pramuka Penegak dan Pandega;

(4) Program Kerja Kwartir Cabang Lembata Tahun 2011 – 2016;

BAB III

ACARA DAN PESERTA

Pasal 6

Peserta

Peserta Musran I Nubatukan adalah

(1) Kepala Sekolah selaku Ketua Majelis Pembimbing Gugusdepan se-Kwartir Ranting Nubatukan;

(2) Para Pembina Pramuka Putri dan Putra yang mendapat mandata dari Ketua Mabigus:

Page 7: KEPUTUSAN MUSYAWARAH RANTING I GERAKAN … · Mengingat : a. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang Gerakan Pramuka b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

7

Pasal 7

Penasehat

Penasehat Musran I Nubatukan adalah Andalan Kwartir Cabang Lembata yang telah mendapat mandat dari

Ketua Kwartir Cabang Lembata;

Pasal 8

Peninjau

Peninjau Musran I Nubatukan adalah Andalan Ranting sampai Nasional, atau undangan lain di luar peserta

dan penasehat yang telah terdaftar di Panitia Pelaksana;

Pasal 9

ACARA POKOK

Acara pokok Musran I Nubatukan adalah :

a. Laporan pertanggungjawaban Ketua atau yang mewakili Panitia Pelaksana;

b. Pembahasan dan penetapan Rencana Kerja Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Nubatukan, masa bhakti

2014 – 2017;

c. Pemilihan Ketua Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Nubatukan

d. Pemilihan Tim Formatur untuk menyusun Pengurus Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Nubatukan masa

bakti 2014 – 2017;

e. Atau acara lainnya yang ditentukan kemudian oleh Sidang Pleno;

BAB IV

PERSIDANGAN

Pasal 10

Kuorum

(1) Musran I Nubatukan dianggap sah apabila mencapai kuorum yakni dihadiri oleh 50% + 1 dari jumlah

peserta yang seharusnya hadir;

(2) Apabila Pasal 10 ayat (1) tidak tercapai, maka pimpinan Musyawarah Ranting I Nubatukan 2014 dapat

menunda 1 X 10 menit;

(3) Apabila Pasal 10 ayat (2) tidak tercapai, maka pimpinan dapat memulai sidang;

Pasal 11

Persidangan

Jenis persidangan dalam Musran I Nubatukan adalah :

1. Sidang Pendahuluan

2. Siadang Pleno

3. Sidang Komisi

Komisi A : Tata Organisasi

Komisi B : Rencana Program Kerja dan Rencana Anggaran Belanja

Komisi C : Khusus

Pasal 12

Ketentuan Sidang

(1) Pemandangan umum meliputi pembahasan masalah yang dihadapi oleh Ambalan;

(2) Pemandangan umum dalam Sidang Pleno dilakukan sebanyak-banyaknya 3 (tiga) babak. Waktu bagi

masing-masing pembicara ditentukan oleh Pimpinan Sidang sesuai waktu yang tersedia (maksimal dua

menit);

(3) Pemandangan umum dilakukan oleh utusan dari Gugus Depan atau Ambalan yang hadir;

Page 8: KEPUTUSAN MUSYAWARAH RANTING I GERAKAN … · Mengingat : a. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang Gerakan Pramuka b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

8

(4) Sidang-sidang Komisi membahas materi yang telah dibicarakan dalam Sidang Pleno dan pemandangan

umum. Hasil Sidang Komisi dilaporkan oleh Komisi dalam Sidang Pleno kemudian dirumuskan oleh Tim

Perumus, diajukan dan disahkan dalam Sidang Paripurna menjadi Keputusan Musran I Nubatukan;

Pasal 13

Pimpinan Sidang

(1) Sidang Pendahuluan Musran I Nubatukan dipimpin oleh Ketua Panitia Pelaksana atau Karateker;

(2) Sidang-sidang Pleno Musran I Nubatukan dipimpin oleh Pimpinan Sidang Musran I Nubatukan yang

disebut Presidium yang dipilih dari dan oleh peserta dengan komposisi sebagai berikut :

1 (satu) orang dari unsur Panitia Pelaksana atau Karateker;

2 (dua) orang merupakan unsur dari peserta yang dipilih oleh peserta Musran I Nubatukan;

(3) Sidang Komisi dipimpin oleh seorang Ketua dan seorang Sekretaris Komisi yang dipilih dari anggota

Komisi.

(4) Sidang Tim Perumus dipimpin oleh seorang Ketua dan seorang Sekretaris yang dipilih dari anggota Tim

Perumus.

Pasal 14

Peserta Sidang

(1) Sidang Pendahuluan dan Sidang Pleno Musran I Nubatukan diikuti oleh seluruh peserta dan Penasehat

Musran I Nubatukan.

(2) Sidang Komisi Musran I Nubatukan diikuti oleh peserta yang mendapat mandat pengesahan dari sidang

pleno atas usulan dari masing-masing perutusan.

(3) Sidang Tim Perumus Musran I Nubatukan diikuti oleh anggota Tim Perumus yang dibentuk melalui Sidang

Pleno.

BAB V

HAK DAN KEWAJIBAN

Passal 15

Hak Suara

(1) Hak suara adalah hak yang dimiliki untuk diperhitungkan dalam pengambilan keputusan dengan cara

pemungutan suara.

(2) Setiap peserta memiliki 1 (satu) hak suara;

Pasal 16

Hak Pilih

(1) Hak Pilih adalah hak yang dimiliki peserta untuk dipilih dan memilih.

(2) Penasehat dan Peninjau tidak memiliki hak pilih.

Pasal 17

Hak Bicara

(1) Hak bicara adalah hak yang dimiliki untuk menyampaikan saran, usul dan pendapat.

(2) Setiap peserta mempunyai hak bicara.

(3) Waktu hak bicara masing-masing peserta ditentukan oleh Pimpinan Sidang/Presedium dengan

memperhatikan batas waktu maksimal yaitu 2 (dua) menit;

(4) Penasehat mempunyai hak bicara atas permintaan atau seizin Pimpinan Sidang/Presidium.

(5) Peninjau tidak memiliki hak bicara.

Pasal 18

Kewajiban

Seluruh peserta, penasehat dan peninjau berkewajiban mematuhi tata tertib Musran I Nubatukan.

BAB VI

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Page 9: KEPUTUSAN MUSYAWARAH RANTING I GERAKAN … · Mengingat : a. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang Gerakan Pramuka b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

9

Pasal 19

Pengambilan Keputusan

(1) Setiap pengambilan keputusan dalam Musran I Nubatukan diusahakan dilakukan dengan jalan

musyawarah untuk mufakat.

(2) Apabila tidak tercapai mufakat, maka sidang ditunda selama 1 X 10 menit untuk dilakukan pembicaraan

informal (lobbying).

(3) Apabila tetap tidak tercapai mufakat, maka dilakukan pemungutan suara terbanyak, yaitu 50% + 1 jumlah

perutusan yang hadir.

BAB VII

PEMILIHAN KETUA KWARTIR RANTING NUBATUKAN

MASA BAKTI 2014-2017

Pasal 20

Pemilihan Ketua Kwartir Ranting

Masa Bakti 2014-2017

a. Peserta Musyawarah memberikan rekomendasi berupa 2(dua) nama Bakal Calon Ketua Kwarran untuk

kemudian disahkan menjadi Calon Ketua Kwarran Nubatukan;

b. Komisi C dapat memberikan rekomendasi 2 (dua) nama Bakal Calon untuk kemudian disahkan menjadi

Calon Ketua Kwarran Nubatukan;

c. Bakal Calon Ketua atau Calon Ketua Kwarran harus berpedoman pada syarat-syarat dan kriteria

sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 21 Tata Tertib ini;

d. Untuk memilih Ketua Kwarran Nubatukan masa bakti 2012-2014 dilakukan dengan ketentuan :

Apabila hanya terdapat 1 (satu) nama calon, calon tersebut langsung disahkan menjadi Ketua

Kwarran Nubatukan masa bakti 2014-2017.

Apabila terdapat 2 (dua) atau lebih calon, maka dilakukan pemungutan suara, calon yang mendapat

suara terbanyak disahkan menjadi Ketua Kwarran Nubatukan masa bakti 2014-2017

Pasal 21

Kriteria Calon Ketua Kwartir Ranting

Nubatukan

(1) Sehat jasmani dan rohani;

(2) Memahami Undang-Undang Gerakan Pramuka, Anggaran Dasar dan Anggara Rumah Tangga Gerakan

Pramuka;

(3) Berperilaku sesuai dengan Satya dan Darma Pramuka.

(4) Aktif dalam berbagai kegiatan kepramukaan di Kwartir Ranting Nubatukan;

(5) Berdomisili di Kecamatan Nubatukan;

(6) Bersedia melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dalam mengelola Gerakan Pramuka Kwartir

Ranting Nubatukan;

BAB VIII

TIM FORMATUR DAN PENGURUS

Pasal 22

Tim Formatur

(1) Untuk memilih calon anggota dan menyusun Kepengurusan Kwartir Ranting Nubatukan masa bakti 2014-

2017, Musran I Nubatukan membentuk Tim Formatur.

(2) Tim Formatur terdiri atas :

Unsur Karateker atau Panitia Pelaksana

Unsur Presedium Sidang;

Page 10: KEPUTUSAN MUSYAWARAH RANTING I GERAKAN … · Mengingat : a. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang Gerakan Pramuka b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

10

Unsur yang mewakili Gugusdepan;

Panasihat Tim Formatur;

(3) Pengesahan Tim Formatur dilaksanakan dalam Sidang Paripurna;

(4) Tim Formatur bertugas selambat-lambatnya 1 (satu) minggu sejak berakhirnya Musran I Nubatukan.

(5) Selama melaksanakan tugasnya, Tim Formatur didampingi oleh Penasehat

(6) Tim Formatur bertanggungjawab terhadap Musyawarah Ranting I Nubatukan 2014 dan Kwartir Ranting

Gerakan Pramuka Nubatukan.

Pasal 23

Penasehat Tim Formatur

(1) Penasehat Tim Formatur adalah Andalan Kwartir Cabang Lembata yang dimintai oleh Presedium

Musyawarah Ranting I Nubatukan 2014.

(2) Tugas Penasehat adalah memberikan saran, usul dan pendapat kepada Tim Formatur.

(3) Penasehat Tim Formatur tidak memiliki hak suara.

(4) Penasehat Tim Formatur bertanggung jawab kepada Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Nubatukan.

Pasal 24

Tim Perumus

(1) Tim Pengurus beranggotakan :

Unsur Presedium Sidang;

Unsur Panitia Pelaksana atau Karateker

Penasehat Tim Perumus

(2) Tugas Tim Perumus adalah meerumuskan keputusan sidang, keputusan komisi, pendapat dan peserta

sehingga menjadi Keputusan Musyawarah;

(3) Tim Perumus bertanggung jawab kepada Musran I Nubatukan;;

(4) Penasihat Tim Perumus adalah Andalan Kwartir Cabang Lembata yang diminta oleh Presedium Ranting

Nubatukan 2014;

(5) Dalam hal terjadi pemungutan suara dalam pengambilan keputusan oleh Tim Perumus, Penasehat Tim

Perumus tidak memiliki hak suara;

BAB IX

KOMISI-KOMISI

Pasal 25

Keanggotaan Komisi

(1) Kenggotaan Komisi A terdiri dari :

Unsur Panitia Pelaksana atau Karateker

1 (satu) Orang perutusan dari masing-masing Gugus Depan yang hadir;

Unsur Andalan Kwartir Cabang;

(2) Keanggotaan Komisi B terdiri dari :

Unsur Panitia Pelaksana atau Karateker

1 (satu) Orang perutusan dari masing-masing Gugus Depan yang hadir;

Unsur Andalan Kwartir Cabang;

(3) Kenggotaan Komisi C terdiri dari :

Unsur Panitia Pelaksana atau Karateker

1 (satu) Orang perutusan dari masing-masing Gugus Depan yang hadir;

Unsur Andalan Kwartir Cabang;

Pasal 26

Tugas Pokok Komisi-komisi

(1) Tugas Pokok dari Komisi A adalah sebagai berikut :

Page 11: KEPUTUSAN MUSYAWARAH RANTING I GERAKAN … · Mengingat : a. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang Gerakan Pramuka b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

11

Ditetapkan di : Lewoleba

Pada tanggal : 25 Maret 2014

Presidium Musyawarah Ranting I Nubatukan

Tahun 2014

Anggota I Ketua

Yustinus Mado Ali Yohaanes

Anggota II

FR. Kasianus, CMM

(a) Membahas dan merencanakan kebutuhan bagan Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Kwartir Ranting

Nubatukan masa bakti 2014-2017;

(b) Membahas komposisi, persyaratan dan tata cara pemilihan Tim Formatur;

(c) Membahas dan merencanakan administrative Kwartir Ranting Nubatukan masa bakti 2014-2017;

(2) Fungsi dari Komisi B adalah sebagai berikut :

(a) Membahas dan merecanakan program kerja Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Kwartir Ranting

Nubatukan masa bakti 2014-2017;

(b) Membahas dan merencanakan tata pengelolaan dan kebutuhan anggara Kwartir Ranting

Nubatukan masa bakti 2014-2014;

(3) Fungsi dari Komisi C adalah sebagai berikut :

(a) Menjaring 3 (tiga) nama calon Ketua Kwartir Ranting Nubatukan sesuai dengan criteria tatib ini,

selanjutnya diajukan kepada Camat Nubatukan selaku Ketua Mabiran untuk mendapat

persetujuan;

(b) Membahas sekaligus mengajukan nama Calon Pengurus Badan Pemeriksa Keuangan Kwartir

Ranting Nubatukan masa bakti 2014-2017;

(c) Membahas sekaligus mengajukan nama Calon Dewan Kehormatan Kwartir Ranting Nubatukan

masa bakti 2014-2017;

BAB X

LAIN-LAIN

Pasal 27

Masa Berlaku

Tata tertib ini berlaku sejak disahkan oleh Musran I Nubatukan sampai dengan berakhirnya Musran I

Nubatukan.

Pasal 26

Tambahan

Hal-hal lain yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian atas persetujuan Sidang.

Page 12: KEPUTUSAN MUSYAWARAH RANTING I GERAKAN … · Mengingat : a. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang Gerakan Pramuka b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

12

KEPUTUSAN

MUSYAWARAH RANTINGI

GERAKAN PRAMUKA NUBATUKAN TAHUN 2014

NOMOR : 04/MUSRAN/2014

TENTANG

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KETUA KARATEKER

KWARTIR RANTING NUBATUKAN

TAHUN 2014

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa,

Menimbang : a. bahwa dalam pelaksanaan Pembentukan Kwartir Ranting Nubatukan melalui

Musyawarah Ranting I Nubatukan Tahun 2014 telah dibentuk Karateker atau

Panita Pelaksana;

b. bahwa Karateker atau Panitia Pelaksana diberikan tugas dan tanggungjawab

untuk mempersiapkan dan melaksanakan Musyawarah Ranting I Nubatukan

Tahun 2014;

c. bahwa dalam Musyawarah Ranting I Nubatukan Tahun 2014 telah dibacakan

laporan pertanggungjawaban Karateker atau Panitia Pelaksana maka dipandang

perlu untuk dikukuhkan melalui Keputusan Musyawarah Ranting I Nubatukan

Tahun 2014;

Mengingat : a. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang

Gerakan Pramuka

b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka;

Page 13: KEPUTUSAN MUSYAWARAH RANTING I GERAKAN … · Mengingat : a. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang Gerakan Pramuka b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

13

Ditetapkan di : Lewoleba

Pada tanggal : 25 Maret 2014

Presidium Musyawarah Ranting I Nubatukan

Tahun 2014

Anggota I Ketua

Yustinus Mado Ali Yohaanes

Anggota II

FR. Kasianus, CMM

c. Surat Keputusan Kwartir Nasional Nomor 224 Tahun 2007 Tentang Petunjuk

Penyelenggaraan Organisasi dan Tata Kerja Kwartir Ranting Gerakan Pramuka;

d. Program Kerja Kwartir Cabang Lembata Tahun 2014;

e. Surat Pemberitahuan dari Kwartir Cabang Lembata Nomor :

100/P/2414/LBT/VI/2013 Tanggal 5 Juni 2013 Tentang Pemberitahuan

Pembentukan Kwartir Ranting;

Memperhatikan : 1. Keputusan Sidang Pendahuluan Nomor: 02/MUSRAN/2014 Tentang Agenda

Musyawarah Ranting I Nubatukan Tahun 2014;

2. Keputusan Musyawarah Ranting I Nubatukan Tahun 2014 Nomor :

03/MUSRAN/2014 Tentang Tata Tertib Musyawarah Ranting Nubatukan Tahun

2014;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

Pertama : Menerima dan mengesahkan laporan pertanggungjawaban Karateker atau Panitia

Pelaksana sebagai Laporan Pertanggungjawaban Pembentukan Kwartir Ranting

Nubatukan Tahun 2014 dalam Musayawarah Ranting I Nubatukan;

Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan hingga berakhirnya Musyawarah

Ranting I Nubatukan Tahun 2014;

Page 14: KEPUTUSAN MUSYAWARAH RANTING I GERAKAN … · Mengingat : a. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang Gerakan Pramuka b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

14

KEPUTUSAN

MUSYAWARAH RANTINGI

GERAKAN PRAMUKA NUBATUKAN TAHUN 2014

NOMOR : 05/MUSRAN/2014

TENTANG

PEMBENTUKAN KOMISI

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa,

Menimbang : a. bahwa agar pembahasan pokok-pokok materi dalam Musyawarah Ranting I

Nubatukan dapat berjalan secara efektif dan efisien maka perlu dibentuk komisi-

komisi dalam Musyawarah Ranting I Nubatukan Tahun 2014;

b. bahwa komisi-komisi yang telah dibentuk perlu dikukuhkan melalui Keputusan

Musyawarah Ranting I Nubatukan;

Mengingat : a. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang

Gerakan Pramuka

b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka;

c. Surat Keputusan Kwartir Nasional Nomor 224 Tahun 2007 Tentang Petunjuk

Penyelenggaraan Organisasi dan Tata Kerja Kwartir Ranting Gerakan Pramuka;

Page 15: KEPUTUSAN MUSYAWARAH RANTING I GERAKAN … · Mengingat : a. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang Gerakan Pramuka b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

15

Ditetapkan di : Lewoleba

Pada tanggal : 25 Maret 2014

Presidium Musyawarah Ranting I Nubatukan

Tahun 2014

Anggota I Ketua

Yustinus Mado Ali Yohaanes

Anggota II

FR. Kasianus, CMM

d. Program Kerja Kwartir Cabang Lembata Tahun 2014;

e. Surat Pemberitahuan dari Kwartir Cabang Lembata Nomor :

100/P/2414/LBT/VI/2013 Tanggal 5 Juni 2013 Tentang Pemberitahuan

Pembentukan Kwartir Ranting;

Memperhatikan : Keputusan Musyawarah Ranting I Nubatukan Tahun 2014 Nomor :

03/MUSRAN/2014 Tentang Tata Tertib Musyawarah Ranting Nubatukan Tahun 2014;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

Pertama : Membentuk komisi-komisi pada Musyawarah Ranting Nubatukan Tahun 2014 seperti

yang tercantum dalam lampiran Keputusan ini;

Kedua : Komisi-komisi pada Musyawarah Ranting I Nubatukan teridir dari 3 (tiga) Komisi yaitu

: Komisi A (Tata Organisasi), Komisi B (Rencana Kerja) dan Komisi C (Komisis

Khusus);

Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan hingga berakhirnya Musyawarah

Ranting I Nubatukan Tahun 2014;

Page 16: KEPUTUSAN MUSYAWARAH RANTING I GERAKAN … · Mengingat : a. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang Gerakan Pramuka b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

16

LAMPIRAN KEPUTUSAN

MUSYAWARAH RANTING I NUBATUKAN TAHUN 2014

GERAKAN PRAMUKA NUBATUKAN

NOMOR : 05/MUSRAN /2014

TENTANG

PEMBENTUKAN KOMISI

Daftar Nama Komisi A :

1. Getrudis Gelole

2. Veronika Siwal

3. Anthonius Dhangi

4. Domi M. Namang

5. Yoseph Yeremias Kewul

6. Mikael Bala

7. Monika Tuto

8. Bernadus Tonga

9. Petrus Leu

10. Zurmira Maria Vaz

11. Margaretha H. Urileni

12. Ignatius Buanglera

13. Karolus Lema

14. Maria Magdalena Postel

15. Yoseph Suchartono

16. Bernadete Lutok

17. Arnoldus Yansen Demong

18. Yohanes Adrian Putra

19. Sofian Surya Lamawuran

20. Maria Alfonsa Ero, S.Pd

21. Lugardis Tuto

22. Yohanes Dami Koban

23. Leonardus Lea

Daftar Nama Komisi B :

1. Paulus Belake

2. Yasintus Bleleng Saya

3. Syafrudin K. Songge

4. Yohanes Dai Tukan

5. Theresia Deran

6. Longginus Bujah

7. Maria Goreti Sareng

8. Siprianus Tuan

9. Maria Theresia Peni

10. Yashinta Kai Dau

11. Thomas Lamabelawa

12. Yeremias Dua

13. Konradus Nuba

14. Sr. M. Stefani, PRR

15. Lusia Gelu

16. Yuliana Lipat

17. Polikarpus O. Tewa

18. Bowas Asmama

Page 17: KEPUTUSAN MUSYAWARAH RANTING I GERAKAN … · Mengingat : a. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang Gerakan Pramuka b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

17

19. Idelgardus Leu

20. Maria Barek Buli

21. Maria Woli Beraf

22. Mathildis Beding

23. Andreas Ari Tolok

24. Ignatius S. K. Atawuwur

25. Alex Ado Kotan

26. Lambert Wata

27. Paulus Tenahana

28. Aloysius D. Kumanirang

29. Martinus Payong Hakeng

30. Sr. M. Yuliam PRR

Daftar Nama Komisi C :

1. Evaristo Daton Suban

2. Maria Siti Ledo

3. Ursula Ukai

4. Yashinta Ina Kil

5. Yustina Karolina Biba

6. Emeliana P. B. Kelen

7. Maria M. Ema Udak

8. Agustina Tini

9. Maria M. S. Teluma

10. Aloysius P. Kerans

11. Muhamad Sahrudin

12. Yuliana Belutowe

13. Maria Tarsita Sabu

14. Yuliana Bota

15. Maria Goreti K. Ladjar

16. Yuliana Jari

17. Lusia Nggado

18. Kristina M. A. Pole

19. Helena Peni

20. Rosalia Tuto Pationa

21. Anna Ignasia A. Burin

22. Irene Abong Betekeneng

23. Alberta M. B. C. Dasilva

24. Kasim K. Limut

25. Stefanus Suba A.

26. Yoseph Feliks Lele

27. Siti Sahara

28. Martin K. Uak

Page 18: KEPUTUSAN MUSYAWARAH RANTING I GERAKAN … · Mengingat : a. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang Gerakan Pramuka b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

18

Ditetapkan di : Lewoleba

Pada tanggal : 25 Maret 2014

Presidium Musyawarah Ranting I Nubatukan

Tahun 2014

Anggota I Ketua

Yustinus Mado Ali Yohaanes

Anggota II

FR. Kasianus, CMM

KEPUTUSAN

MUSYAWARAH RANTINGI

GERAKAN PRAMUKA NUBATUKAN TAHUN 2014

NOMOR : 06/MUSRAN/2014

TENTANG

KETUA KWARTIR RANTING NUBATUKAN

MASA BAKTI 2014-2017

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa,

Menimbang : a. bahwa sesuai dengan maksud dan tujuan Musyawarah Ranting I Nubatukan

Tahun 2014 yang salah satunya adalah Pemilihan Ketua Kwartir Ranting

Nubatukan masa bakti 2014-2017;

b. bahwa Sidang Paripurna dengan agenda Pemilihan Ketua Kwartir Ranting

Nubatukan masa bakti 2014-2017 telah dilaksanakan;

Mengingat : a. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang

Gerakan Pramuka

b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka;

c. Surat Keputusan Kwartir Nasional Nomor 224 Tahun 2007 Tentang Petunjuk

Penyelenggaraan Organisasi dan Tata Kerja Kwartir Ranting Gerakan Pramuka;

d. Program Kerja Kwartir Cabang Lembata Tahun 2014;

e. Surat Pemberitahuan dari Kwartir Cabang Lembata Nomor :

100/P/2414/LBT/VI/2013 Tanggal 5 Juni 2013 Tentang Pemberitahuan

Pembentukan Kwartir Ranting;

Memperhatikan : Hasil Sidang Paripurna dengan agenda Pemilihan Ketua Kwartir Ranting Nubatukan

masa bakti 2014-2017;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

Pertama : Kakak LAURENSIUS LABA OFONG,S.Ip sebagai Ketua Kwartir Ranting Nubatukan

masa bakti 2014-2017;

Kedua : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan;

Page 19: KEPUTUSAN MUSYAWARAH RANTING I GERAKAN … · Mengingat : a. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang Gerakan Pramuka b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

19

KEPUTUSAN

MUSYAWARAH RANTINGI

GERAKAN PRAMUKA NUBATUKAN TAHUN 2014

NOMOR : 07/MUSRAN/2014

TENTANG

TIM FORMATUR

KWARTIR RANTING NUBATUKAN

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa,

Menimbang : a. bahwa guna penyusunan pengurus Kwartir Ranting Nubatukan masa bakti 2014-

2017 perlu untuk dibentuk Tim Formatur Kwartir Ranting Nubatukan;

b. bahwa Tim Formatur perlu dikukuhkan dalam Keputusan Musyawarah Ranting

Nubatukan ;

Mengingat : a. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang

Gerakan Pramuka

b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka;

c. Surat Keputusan Kwartir Nasional Nomor 224 Tahun 2007 Tentang Petunjuk

Penyelenggaraan Organisasi dan Tata Kerja Kwartir Ranting Gerakan Pramuka;

d. Program Kerja Kwartir Cabang Lembata Tahun 2014;

e. Surat Pemberitahuan dari Kwartir Cabang Lembata Nomor :

100/P/2414/LBT/VI/2013 Tanggal 5 Juni 2013 Tentang Pemberitahuan

Pembentukan Kwartir Ranting;

Memperhatikan : Hasil Sidang Paripurna dengan agenda Pemilihan Tim Formatur Kwartir Ranting

Nubatukan masa bakti 2014-2017;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

Pertama : Mengukuhkan nama-nama yang tercantum dalam diktu kedua Keputusan ini sebagai

Tim Formatur Kwartir Ranting Nubatukan;

Kedua : Tim Formatur Kwartir Ranting Nubatukan terdiri atas :

1. Laurensius Laba Ofong, S.Ip sebagai Ketua

2. Simon Teri Langobelen, sebagai Penasihat

3. Damianus Dai Koban, sebagai anggota

4. Ursula Ukaj, sebagai anggota

5. Yustinus Mado, sebagai anggota

6. Lusia Gelu, sebagai anggota

7. Pito Keraf, sebagai anggota

Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan hingga berakhirnya tugas Tim Formatur

selambat-lambantnya 1 (satu) minggu;

Page 20: KEPUTUSAN MUSYAWARAH RANTING I GERAKAN … · Mengingat : a. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang Gerakan Pramuka b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

20

Ditetapkan di : Lewoleba

Pada tanggal : 25 Maret 2014

Presidium Musyawarah Ranting I Nubatukan

Tahun 2014

Anggota I Ketua

Yustinus Mado Ali Yohaanes

Anggota II

FR. Kasianus, CMM

Page 21: KEPUTUSAN MUSYAWARAH RANTING I GERAKAN … · Mengingat : a. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang Gerakan Pramuka b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

21

Ditetapkan di : Lewoleba

Pada tanggal : 25 Maret 2014

Presidium Musyawarah Ranting I Nubatukan

Tahun 2014

Anggota I Ketua

Yustinus Mado Ali Yohaanes

Anggota II

FR. Kasianus, CMM

KEPUTUSAN

MUSYAWARAH RANTINGI

GERAKAN PRAMUKA NUBATUKAN TAHUN 2014

NOMOR : 07/MUSRAN/2014

TENTANG

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa,

Menimbang : a. bahwa dalam pengelolaannya Organisasi Gerakan Pramuka sangat memerlukan

bantuan sumber dana yang memadai, oleh karena itu perlu adanya pengawasan

dalam pegelolaannya;

b. bahwa untuk itu Musran I Nubatuakan perlu membantuk Badan Pemeriksa

Keuangan Kwartir Ranting Nubatukan masa bakti 2014-2017;

Mengingat : a. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang

Gerakan Pramuka

b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka;

c. Surat Keputusan Kwartir Nasional Nomor 224 Tahun 2007 Tentang Petunjuk

Penyelenggaraan Organisasi dan Tata Kerja Kwartir Ranting Gerakan Pramuka;

d. Program Kerja Kwartir Cabang Lembata Tahun 2014;

Memperhatikan : Hasil Sidang Paripurna dengan agenda Pemilihan Tim Formatur Kwartir Ranting

Nubatukan masa bakti 2014-2017;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

Pertama : Mengukuhkan Thomas Lamabelawa, Yuliana Lipat, Syafrudin K. Songge sebagai

Pengurus Badan Pemeriksa Keuangan Kwartir Ranting Nubatukan masa bakti 2014-

2017;

Kedua : Badan Pemeriksa Keuangan bertugas menjalankan pengawasan terhadap

penggunaan keuangan Kwartir Ranting Nubatukan masa bakti 2014-2017 termasuk

unit-unit usaha didalamnya;

Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan;

Page 22: KEPUTUSAN MUSYAWARAH RANTING I GERAKAN … · Mengingat : a. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang Gerakan Pramuka b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

22

Ditetapkan di : Lewoleba

Pada tanggal : 25 Maret 2014

Presidium Musyawarah Ranting I Nubatukan

Tahun 2014

Anggota I Ketua

Yustinus Mado Ali Yohaanes

Anggota II

FR. Kasianus, CMM

KEPUTUSAN

MUSYAWARAH RANTINGI

GERAKAN PRAMUKA NUBATUKAN TAHUN 2014

NOMOR : 09/MUSRAN/2014

TENTANG

TIM PERUMUS

MUSYAWARAH RANTING I NUBATUKAN

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa,

Menimbang : a. bahwa hasil sidang Komisi A, Komisi B, dan Komisi C, serta saran dan pendapat

yang berkembang dalam Musyawarah Ranting I Nubatukan perlu dirumuskan

menjadi hasil Keputusan Musyawarah Ranting;

b. bahwa agar perumusan keputusan sebagaimana dimaksud dalam butir (a) dapat

dilakukan dengan baik maka perlu dibentuk Tim Perumus Musyawarah Ranting I

Nubatukan Tahun 2014;

Mengingat : a. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang

Gerakan Pramuka

b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka;

c. Surat Keputusan Kwartir Nasional Nomor 224 Tahun 2007 Tentang Petunjuk

Penyelenggaraan Organisasi dan Tata Kerja Kwartir Ranting Gerakan Pramuka;

d. Program Kerja Kwartir Cabang Lembata Tahun 2014;

Memperhatikan : Hasil Sidang Paripurna dengan agenda Pemilihan Tim Perumus Kwartir Ranting

Nubatukan masa bakti 2014-2017;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

Pertama : Mengukuhkan Pito Keraf, Venny Papang dan Maria H. Tukan sebagai Tim Perumus

Musyawarah Ranting Nubatukan Tahun 2014;

Kedua : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan hingga berakhirnya Musyawarah Ranting I

Nubatukan Tahun 2014

Page 23: KEPUTUSAN MUSYAWARAH RANTING I GERAKAN … · Mengingat : a. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang Gerakan Pramuka b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

23

Ditetapkan di : Lewoleba

Pada tanggal : 25 Maret 2014

Presidium Musyawarah Ranting I Nubatukan

Tahun 2014

Anggota I Ketua

Yustinus Mado Ali Yohaanes

Anggota II

FR. Kasianus, CMM

KEPUTUSAN

MUSYAWARAH RANTINGI

GERAKAN PRAMUKA NUBATUKAN TAHUN 2014

NOMOR : 10/MUSRAN/2014

TENTANG

RENCANA KERJA

KWARTIR RANTING NUBATUKAN

MASA BAKTI 2014-2017

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa,

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan kegiatan Kepramukaan di wilayah Kwartir Ranting

Nubatukan masa bakti 2014-2017 maka sangat diperlukan penyusanan rencana

kerja yang sistematis dan terarah sehinnga menjadi pedoman bagi pengurus

Kwartir Ranting dalam penyusunan Program Kerja masa bakti 2014-2017;

b. bahwa salah satu kewenangan Musyawarah Ranting I Nubatukan adalah

penyusunan Rencana Kerja masa bakti 2014-2017;

Mengingat : a. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang

Gerakan Pramuka

b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka;

c. Surat Keputusan Kwartir Nasional Nomor 224 Tahun 2007 Tentang Petunjuk

Penyelenggaraan Organisasi dan Tata Kerja Kwartir Ranting Gerakan Pramuka;

d. Program Kerja Kwartir Cabang Lembata Tahun 2014;

Memperhatikan : 1. Hasil Sidang Paripurna dengan agenda Penyussunan Rencana Kerja Kwartir

Ranting Nubatukan masa bakti 2014-2017;

2. Hasil Sidang Pleno Komisi B tentang Rencana Kerja Kwartir Ranting Nubatukan

masa bakti 2014-2017;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

Pertama : Mengesahkan Rencana Kerja Kwartir Ranting Nubatukan masa bakti 2014-2017

sebagaimana tercantum dalam keputusan ini;

Kedua : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan;

Page 24: KEPUTUSAN MUSYAWARAH RANTING I GERAKAN … · Mengingat : a. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang Gerakan Pramuka b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

24

LAMPIRAN KEPUTUSAN

MUSYAWARAH RANTING I NUBATUKAN TAHUN 2014

GERAKAN PRAMUKA NUBATUKAN

NOMOR : 10/MUSRAN /2014

TENTANG

RENCANA KERJA

KWARTIR RANTING NUBATUKAN

MASA BAKTI 2014-2017

BAB I

PENDAHULUAN

A. Umum

Gerakan Pramuka Kwartir Ranting sebagai bagian dari Organisasi Gerakan Pramuka memiliki peran

strategis dalam pencapaian tujuan Organisasi Gerakan Pramuka dalam pengembangan anggota Pramuka

di Gugusdepan. Selain itu Kwartir Ranting merupakan koordinator setiap Gugusdepan yang menjadi satuan

dari setiap Anggota Gerakan Pramuka di wilayahnya.

Peranan strategis Kwartir Ranting sebagai koordinator Gugusdepan jelaslah memerlukan daya dukung

yang memadai agar pembinaan dan pengembangannya dapat terarah dan terawasi sehingga dapat

menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu bertanggungjawab terhadap dirinya

sendiri, satuannya dan masyarakat.

Maka atas dasar itulah Musyarawah Ranting I Nubatukan 2014 memandang perlu untuk menggariskan

dasar-dasar Rencana Kerja yang diharapkan menjadi pedoman bagi Kwartir Ranting Nubatukan dalam

menyusun program kerja selama 3 (tiga) tahun mendatang.

B. Maksud dan Tujuan

1. Maksud

Rencana Kerja Kwartir Ranting Nubatukan masa bakti 2014-2017 dimaksudkan sebagai pedoman dan

acuan dalam pelaksanaannya agar terarah, terpadu dan berkesinambungan di semua jajaran Kwartir

Ranting Nubatukan.

2. Tujuan

Rencana Kerja Kwartir Ranting Nubatukan masa bakti 2014-2017 ditujukan sebagai dasar penyusunan

langkah kerja serta kebijakan-kebijakan guna keselarasan persepsi dalam pelaksanaan Pembinaan

dan Pengembangan Anggota di Kwartir Ranting Nubatukan.

C. Sasaran

Rencana Kerja Kwartir Ranting Nubatukan masa bakti 2014-2017 memiliki sasaran sebagai berikut:

1. Persamaan persepsi, visi dan misi guna keterpaduan gerak langkah terhadap Pembinaan dan

Pengembangan Pramuka di Kwartir Ranting Nubatukan.

2. Penyelarasan arah, tujuan dan sasaran Pembinaan dan Pengembangan Pamuka di Kwartir Rating

Nubatukan.

3. Tercapainya kesinambungan Pembinaan dan Pengembangan Pamuka di Kwartir Rating Nubatukan.

4. Terwujudnya tujuan Pembinaan dan Pengembangan Pamuka di Kwartir Rating Nubatukan baik secara

personal maupun secara organisasi.

Page 25: KEPUTUSAN MUSYAWARAH RANTING I GERAKAN … · Mengingat : a. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang Gerakan Pramuka b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

25

D. Dasar

Dasar perumusan Rencana Kerja Pembinaan dan Pengembangan Pramuka Kwatir Ranting Nubatukan masa

bakti 2014-2017 adalah sebagai berikut :

1. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka;

2. Anggaran Dasar Gerakan Pramuka

3. Anggara Rumah Tangga Gerakan Pramuka

4. Surat Keputusan Kwartir Nasional Nomor 224 Tahun 2007 Tentang Petunjuk Penyelenggaraan

Organisasi dan Tata Kerja Kwartir Ranting Gerakan Pramuka;

5. Program Kerja Kwartir Cabang Lembata Tahun 2014;

E. Tata Urut

Tata urut Rencana Kerja Pembinaan dan Pengembangan Pramuka Kwartir Ranting Nubatukan masa bakti

2014-2017 adalah sebagai berikut :

1. Pendahuluan

2. Visi dan Misi Kwartir Ranting Nubatukan.

3. Kondisi Awal

4. Rencana Kerja Kwartir Ranting Nubatukan masa bakti 2014-2017

5. Penutup

BAB II

VISI DAN MISI

KWARTIR RANTING NUBATUKAN

MASA BAKTI 2014-2017

1. Visi

Visi Dewan Kerja Ranting Nubatukan masa bakti 2014-2017 adalah :

“Semangat Anggota sebagai generasi penerus bangsa yang bermoral dan berasaskan Pancasila”

2. Misi

Misi Kwartir Ranting Nubatukan masa bakti 2014-2017 adalah:

a. Mewujudkan Anggota Pramuka Nubatukan menjadi manusia Pancasila melalui pembinaan dan

pengembangan dengan Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan;

b. Menciptakan kader-kader penerus bangsa yang berkarakter dengan semangat untuk berani

berkembang dan menjadi penerus pembangunan bangsa;

BAB III

KONDISI AWAL

A. Keadaan Anggota Kwartir Ranting Nubatuka

Kondisi Anggota Pramuka Kwartir Ranting Nubatukan pada dasarnya merupakan hasil kumulatif Pembinaan

dan Pengembangan Anggota Pramuka Kwartir Cabang Lembata selama ini. Untuk itu dalam memahaminya

harus dipaparkan melalui analisa dari keungulan (potensi/strength), kelemahan (weakness) , peluang

(opportunity) dan tantangan (treatment).

Page 26: KEPUTUSAN MUSYAWARAH RANTING I GERAKAN … · Mengingat : a. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang Gerakan Pramuka b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

26

1. Potensi (Strength)

a. Besarnya dukungan dari pihak Pemerintah Daerah maupun dari berbagai pihak dalam pengembangan

Gerakan Pramuka baik itu secara kebijakan maupun financial.

b. Jumlah Gugusdepan yang ada di Kwartir Ranting Nubatukan sebagai ujung tombak pembinaan dan

pengembangan Anggota Pramuka cukup banyak.

c. Semakin banyaknya jumlah Gugusdepan yang berpotensi untuk dikembangkan secara

berkesinambungan.

2. Kelemahan (Weakness)

a. Untuk pertama kalinya Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Nubatukan dibentuk sehingga perlu

mengawalinya secara serius, berkesinambungan, dan konsisten.

b. Belum adanya kesamaan presepsi dalam pengelolaan Gerakan Pramuka antara Kwartir Ranting dan

Gugusdepan.

c. Minat dan kebanggaan menjadi anggota Pramuka yang semakin menurun setiap tahunnya.

d. Minimnya aktivitas kegiatan Anggota Pramuka yang diselenggarakan dengan terpadu;

e. Proses kaderisasi kepemimpinan Gerakan Pramuka yang tidak berjalan dengan baik;

f. Kurangnya kegiatan bakti kepramukaan yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat guna

meningkatkan citra Pramuka di masyarakat;

3. Peluang (Opportunity)

a. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat meningkatkan kualitas dalam tujuan

pembinaan dan pengembangan Anggota Pramuka..

b. Besarnya perhatian dari Pemerintah Daerah dan masyarakat Lembata khususnya masyarakat

Kecamatan Nubatukan.

c. Terjalinnya hubungan kerja sama yang baik dengan berbagai organisasi non pemerintah baik itu

Lembaga/Badan maupun LSM dan Komunitas yang ada di Kabupaten Lembata.

d. Dengan ditetapkannya UU RI No. 12 Tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka, Gerakan Pramuka

dapat dengan leluasa bisa bergerak kemana saja dengan Sistem Pendidikan Kepramukaan.

4. Tantangan (Treatment)

a. Menurunnya jumlah Pramuka Penegak dan Pandega, seiring dengan meningkatnya tawaran aktifitas

selain Gerakan Pramuka;

b. Semakin menurunnya citra Gerakan Pramuka di kalangan masyarakat umum;

c. Anggota Gerakan Pramuka belum mampu menumbuhkan rasa bangga sebagai Anggota Pramuka;

BAB IV

RENCANA KERJA KWARTIR RANTING NUBATUKAN

MASA BAKTI 2014-2017

A. RENCANA POKOK

1. Keanggotaan

a. Untuk pencapaian kuantitas anggota Gerakan Pramuka, Kwartir Ranting Nubatukan bersama-sama

dengan Gugusdepan memikirkan sebuah strategi dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang

Page 27: KEPUTUSAN MUSYAWARAH RANTING I GERAKAN … · Mengingat : a. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang Gerakan Pramuka b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

27

bersifat menarik, menantang dan edukatif sehingga menimbulkan antusias yang besar dari masyarakat

khususnya pemuda yang sudah masuk golongan Pramuka Penegak dan Pandega di wilayah kerja

Kwartir Ranting Nubatukan.

Salah satu cara untuk meningkatkan kuantitas Anggota Pramuka adalah dengan melakukan monitoring

terhadap Pembinaan dan Pengembangan di masing-masing Gugusdepan yang ada di Kwartir Ranting

Nubatukan. Hal tersebut harus di kemas melalui kegiatan supervisi Kwartir Ranting Nubatukan,

sehingga dapat ditemukan akar permasalahan yang menyebabkan kurangnya respon terhadap

keberadaan Pramuka.

b. Pencapain pembinaan dan pengembangan kualitas terhadap anggota Pramuka adalah kewajiban

Kwartir Ranting dalam hal pengelolaan dan pembinaan yang ditunjang dengan fungsi pengawasan dan

manajemen kontrol yang baik terhadap setiap Gugusdepan. Hal tersebut disiasati oleh Kwartir Ranting

Nubatukan dengan melaksanakan program kerja yang di dasarkan atas Tri- Bina (bina diri,bina satuan

dan bina masyarakat).

Peningkatan kualitas dapat tercapai dengan menggerakkan kembali satuan- satuan bina dan satuan

gerak dalam hal ini setiap Gugusdepan Siaga, Gugusdepan Penggalang, Gugusdepan Penegak,

Satuan Karya, Satuan Komunitas maupun badan kelengkapan Kwartir lainnya..

c. Peningkatan kualitas anggota Pramuka Kwartir lebih dispesifikasikan kepada kemampuan manajerial

dalam hal ini melalui peningkatan mutu dan pendaftaran ulang Gugusdepan.

2. Oraganisasi

a. Manajemen

Meningkatkan manajerial Gerakan Pramuka di tingkat Kwartir Ranting Nubatukan masa bakti

2014-2017 yang baik sehingga dapat menjadi dasar yang baik dalam Kwartir Ranting Nubatukan

di masa yang akan datang.

Menjalankan fungsi-fungsi manajemen organisasi dalam pelaksanaan tugas pokok dan

menyelenggarakan sistem informasi manajemen.

b. Jaringan Kerja

Membangun prosedur komunikasi yang efektif dan efisien antar tiap jajaran yang salah satunya

dengan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan lintas jajaran.

c. Kebijakan

Memperjelas berbagai peraturan-peraturan/kebijakan tentang Gerakan Pramuka yang terdapat dalam

AD/ART Gerakan Pramuka dan berbagai Petunjuk Penyelenggaraan dari Kwartir Nasional Gerakan

Pramuka.

d. Kaderisasi

Menyelenggarakan sistem kaderisasi yang berkesinambungan dengan mengusahakan terjadinya

peningkatan kuantitas dan kualitas.

e. Fasilitas Pendukung

Melengkapi fasilitas organisasi sebagai perangkat penunjang kelancaran kegiatan untuk

menggerakkan aktifitas organisasi secara optimal, seperti tersedianya Sekretariat Kwarran Nubatukan,

ATK yang memadai, SDM, dana, komunikasi, dan lain sebagainya.

Page 28: KEPUTUSAN MUSYAWARAH RANTING I GERAKAN … · Mengingat : a. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang Gerakan Pramuka b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

28

f. Pengembangan Kemampuan

Mengarahkan potensi Anggota Pramuka dengan baik dan terarah, dengan menggali dan

mengembangkan potensi yang dimiliki sesuai dengan kemampuan dan keahlian yang dimiliki. Salah

satunya dengan cara mengaktifkan Satuan Karya Pramuka, Satuan Komunitas maupun Pramuka

Peduli.

3. Life Skill Kwartir Ranting Nubatukan

a. Pembinaan keterampilan dan pengembangan bakat serta minat Anggota Pramuka dengan cara

menyelenggarakan kegiatan kewirausahaan yang sesuai dengan minat dan bakta baik secara

konseptual maupun operasional.

b. Membangun dan mengoptimalkan jaringan kerjasama dengan Instansi Pemerintahan, Instansi

Pendidikan, Swasta, Organisasi Kepemudaan dan Kemasyarakatan, dan lain-lain.

B. RENCANA BIDANG

Rencana kerja Kwartir Ranting Nubatukan masa bakti 2014-2017 secara khusus dijabarkan dalam bentuk

Rencana Kerja Bidang, yaitu : Bidang Binawasa, Bidang Binamuda, Bidang Pengabdian Masyarakat dan Siaga

Bencana, Bidang Organisasi dan Hukum, Bidang Humas dan Informatika, Bidang Keuangan dan Usaha Dana

serta Bidang Sarana dan Prasarana.

1. Bidang Binawasa

Bidang Binawasa berfungsi untuk memikirkan, merencanakan, mensosialisasikan dan mengorganisasikan

kebijakan-kebijakan Pembinaan dan Pengembangan Anggota Pramuka Dewasa secara konsepsional dan

operasional, serta merumuskan pertimbangan kebijakan sesuai dengan dengan Petunjuk Penyelenggaraan

dan aturan-aturan terkait dengan Pramuka Pengak dan Pandega. Adapun rencana kerjanya adalah sebagai

berikut :

a. Melakukan pendaftaran dan pemuthakiran data terhadap Pembina dan Pembantu Pembina yang ada

disetiap Gugusdepan pada tingkatannya.

b. Melakukan pemuthakiran data tehadap Pembina/Pembantu Pembina yang telah mengikuti Kursus Mahir

Dasar, Kursus Mahir Lanjutan ataupun Kursus Pembina Dasar dan lain sebagainya.

c. Mengupayakan terlaksananya Orientasi Majelis Pembimbing Gugusdepan, Pembina maupun Pembantu

Pembina secara berkesinambungan.

2. Bidang Binamuda

Bidang Binamuda merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan dengan tujuan peningkatan mutu secara

kuantitas dan kualitas terhadap anggota muda serta bertanggungjawab atas pelaksanaan kegiatan Operasional

Anggota Muda.

Dengan rencana kerjanya adalah sebagai berikut :

a. Melaksanakan Kursus Pengelola Dewan Kerja sebagai langkah awal pembekalan kepada anggota Dewan

Kerja Ranting Nubatukan.

b. Berusaha mengaktifkan Satuan Karya di tingkat Kwartir Ranting Nubatukan.

c. Melaksanakan kegiatan-kegiatan lintas jajaran seperti : Latihan Gabungan, Anjangsana Anjangsini,

Kemah Gabungan, Hiking Gabungan, dan lain-lain.

d. Mengadakan kegiatan Gladian Pimpinan Satuan Penegak (Dianpinsat).

e. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan kepramukaan yang diselenggarakan oleh Gugusdepan.

Page 29: KEPUTUSAN MUSYAWARAH RANTING I GERAKAN … · Mengingat : a. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang Gerakan Pramuka b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

29

f. Melaksanakan kegiatan-kegiatan positif dengan manfaat yang langsung dapat dirasakan oleh masyarakat

3. Bidang Pengabdian Masyarakat dan Siaga Bencana

Bidang Pengabdian Masyarakat dan Siaga Bencana berfungsi untuk memikirkan, merencanakan dan

mengorganisasikan kegiatan yang mengandung unsur pengabdian pada masyarakat. Adapun rancana

kerjanya adalah sebagai berikut :

a. Berusaha untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat.

b. Meningkatkan semangat berbakti di kalangan Pramuka Penegak dan Pandega dengan melaksanakan

kegiatan bakti masyarakat. Seperti : Perkemahan Bakti Masyarakat, Gotong Royong, dan lain-lain.

c. Ikut berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh Organisasi Kepemudaan dan Organisasi

Kemasyarakatan.

d. Melaksanakan kegiatan-kegiatan umum untuk masyarakat. Seperti : Penyuluhan Tentang Bahaya Narkoba

dan HIV/AIDS, dan lain-lain.

e. Mengupayakan terbentuknya Pramuka Peduli dan Pramuka Siaga Bencana.

f. Menjalin kerja sama dengan Instansi Pemerintah yang memiliki tujuan yang sama seperti : Tagana, BNPB

Daerah, KPAD, PMI dan lain sebagainya.

4. Bidang Organisasi dan Hukum

Bidang Organisasi dan Hukum berfungsi untuk merencanakan dan mengorganisasikan upaya untuk

meningkatkan mutu pembinaan dan pengembangan Gugusdepan secara berkesinambungan. Adapun rencana

kerjanya adalah sebagai berikut :

a. Melaksanakan sosialisasi terhadap segala aturan terbaru mengenai Gerakan Pramuka di Gugusdepan.

b. Melakukan pendaftaran ulang terhadap setiap Gugusdepan disetiap awal tahun.

c. Melaksanakan evaluasi akhir tahun tingkat Kwartir Ranting..

5. Bidang Humas dan Informatika

Bidang Humas dan Informatika berfungsi untuk memikirkan dan merencanakan segala usaha untuk

mempublikasikan berbagai kegiatan Anggota Pramuka. Adapun beberapa rencana kerjanya adalah sebagai

berikut :

a. Mengupayakan pengadaan perangkat-perangkat pendukung publikasi seperit kamera dan handycam.

b. Menjalin mitra kerja sama dengan berbagai media baik itu lokal maupun nasional.

6. Bidang Keuangan dan Usaha Dana

Bidang Keuangan dan Usaha Dana berfungsi untuk melaksanakan tugas tata kelola keuangan dan usaha dana

Kwartir Ranting Nubatukan. Adapun beberapa rencana kerjanya antara lain :

a. Mengupayakan pembentukan unit usaha atau kedai pramuka.

b. Mengumpulkan iuran-iuran anggota Pramuka dari setiap Gugusdepan.

7. Bidang Sarana dan Prasarana

Bidang Sarana dan Prasarana bertugas sebagai pengelola barang milik Kwartir Ranting. Adapun rencana

kerjanya antara lain :

a. Mengupayakan kelengkapan inventaris Kwartir Ranting berupa barang-barang pendukung

pelaksanaan kegiatan.

b. Berupaya untuk mencari sumbangan dari pihak ketiga dalam bentuk barang sebagai kelengkapan aset

milik Kwartir Ranting.

Page 30: KEPUTUSAN MUSYAWARAH RANTING I GERAKAN … · Mengingat : a. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang Gerakan Pramuka b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

30

BAB V

PENUTUP

Demikianlah Rencana Kerja Anggota Pramuka Kwartr Ranting Nubatukan masa bakti 2014-2017.

Semoga Tuhan senantiasa memberkati segala apa yang telah, sedang dan akan kita lakukan dalam

membina dan mengembangkan Pramuka Penegak dan Pandega Kwartir Ranting Nubatukan. Amin…

Page 31: KEPUTUSAN MUSYAWARAH RANTING I GERAKAN … · Mengingat : a. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang Gerakan Pramuka b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

31

KEPUTUSAN

MUSYAWARAH RANTINGI

GERAKAN PRAMUKA NUBATUKAN TAHUN 2014

NOMOR : 11/MUSRAN/2014

TENTANG

REKOMENDASI HASIL

MUSYAWARAH RANTING PRAMUKA PENEGAK DAN PANDEGA

PUTERI DAN PUTERA I

KWARTIR RANTING NUBATUKAN

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa,

Menimbang : a. bahwa sebelum terlaksananya Musyawarah Ranting I Nubatukan telah

dilaksanakan Musyawarah Pramuka Penegak dan Pandega Puteri dan Putera

pada 24 Maret 2014l

b. bahwa hasil Musyawarah Pramuka Penegak dan Pandega Puteri dan Putera

telah menghasilkan beberapa keputusan musyawarah;

c. bahwa untuk itu keputusan Musyawarah Pramuka Penegak dan Pandega Puteri

dan Putera perlu dibacakan dan dituangkan dalam keputusan Musyawarah

Ranting Nubatukan untuk mendapat pengesahan;

d. bahwa keputusan Musyawarah Pramuka Penegak dan Pandega Puteri dan

Putera Ranting Nubatukan perlu direkomendasikan kepada Kwartir Ranting

Nubatukan untuk dituangkan dalam Rencana Kerja Kwartir Ranting Nubatukan;

Mengingat : a. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang

Gerakan Pramuka

b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka;

c. Surat Keputusan Kwartir Nasional Nomor 224 Tahun 2007 Tentang Petunjuk

Penyelenggaraan Organisasi dan Tata Kerja Kwartir Ranting Gerakan Pramuka;

d. Program Kerja Kwartir Cabang Lembata Tahun 2014;

Memperhatikan : Hasil sidang Musyawarah Pramuka Penegak dan Pandega Puteri dan Putera tanggal

24 Maret 2014;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

Pertama : Merekomendasikan kepada Kwartir Ranting Nubatukan beberap hal sebagai berikut :

1. Merekomendasikan untuk segera dilantik Ketua Dewan Kerja Ranting Nubatukan

masa bakti 2014-2017 terpilih atas nama Kak Rizkyah Ayu;

2. Merekomendasi Rencana Kerja Dewan Kerja Ranting Nubatukan masa bakti 2014-

2017, sebagaimana hasil Keputusan Musyawarah Pramuka Penegak dan Pandega

Puteri dan Putera Ranting Nubatukan Tentang Dewan Kerja Ranting Nubatukan;

Kedua : Rekomendasi ini dibuat untuk diperhatikan dalam penyusanan Program Kerja

Ranting Nubatukan masa bakti 2014-2017;

Page 32: KEPUTUSAN MUSYAWARAH RANTING I GERAKAN … · Mengingat : a. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang Gerakan Pramuka b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

32

Ditetapkan di : Lewoleba

Pada tanggal : 25 Maret 2014

Presidium Musyawarah Ranting I Nubatukan

Tahun 2014

Anggota I Ketua

Yustinus Mado Ali Yohaanes

Anggota II

FR. Kasianus, CMM

Page 33: KEPUTUSAN MUSYAWARAH RANTING I GERAKAN … · Mengingat : a. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang Gerakan Pramuka b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

33

KEPUTUSAN

MUSYAWARAH RANTINGI

GERAKAN PRAMUKA NUBATUKAN TAHUN 2014

NOMOR : 12/MUSRAN/2014

TENTANG

IURAN ANGGOTA GERAKAN PRAMUKA

KWARTIR RANTING NUBATUKAN

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa,

Menimbang : a. bahwa untuk mendapatkan dukungan finansial yang cukup untuk mendukung

kegiatan pembinaan dan pengembangan Gerakan Pramuka Kwartir Ranting

Nubatukan, maka diperlukan partisipasi seluruh anggota Pramuka;

b. bahwa perlu ditetapkan besaran iuran anggota Pramuka Kwartir Ranting

Nubatukan;

c. bahwa untuk itu perlu diterbitkan keputusan tentang Iuran Anggota Gerakan

Pramuka Kwartir Ranting Nubatukan;

Mengingat : a. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang

Gerakan Pramuka

b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka;

c. Surat Keputusan Kwartir Nasional Nomor 224 Tahun 2007 Tentang Petunjuk

Penyelenggaraan Organisasi dan Tata Kerja Kwartir Ranting Gerakan Pramuka;

d. Program Kerja Kwartir Cabang Lembata Tahun 2014;

Memperhatikan : Hasil Sidang Paripurna Musyawarah Ranting tentang Iuran Anggota Gerakan

Pramuka;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

Pertama : Iuran Anggota Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Nubatukan sebesar :

1. Golongan Penegak dan Pandega Rp. 1000 peranggota perbulan

2. Golongan Penggalang Rp 1.000 peranggota perbulan

3. Golongan Siaga Rp 1.000 peranggota perbulan

4. Pembina (PNS) Rp 3.000 peranggota perbulan

5. Pembina (non PNS) Rp 1.500 peranggota perbulan

6. Mabiran Rp 50.000 peranggota perbulan

Kedua : Pemberlakuan pemungutan Iuran Anggota berlaku sejak ditetapkan;

Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan;

Page 34: KEPUTUSAN MUSYAWARAH RANTING I GERAKAN … · Mengingat : a. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang Gerakan Pramuka b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

34

Ditetapkan di : Lewoleba

Pada tanggal : 25 Maret 2014

Presidium Musyawarah Ranting I Nubatukan

Tahun 2014

Anggota I Ketua

Yustinus Mado Ali Yohaanes

Anggota II

FR. Kasianus, CMM