21
1 KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK Fitriyeni Nazwar S

KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

  • Upload
    rod

  • View
    236

  • Download
    21

Embed Size (px)

DESCRIPTION

KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK. Fitriyeni Nazwar S. Kerangka Konseptual. Konsep yang mendasari penyusunan dan penyajian laporan keuangan dalam sektor publik untuk kepentingan eksternal. Tujuan, sebagai acuan bagi:. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

1

KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

Fitriyeni Nazwar S

Page 2: KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

2

Kerangka Konseptual

Konsep yang mendasari penyusunan dan penyajian laporan keuangan dalam sektor publik untuk kepentingan eksternal.

Page 3: KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

3

Tujuan, sebagai acuan bagi:

Tim penyusun standar akuntansi keuangan sektor publik dlm pelaksanaan tugasnya

Penyusun laporan keuangan. Auditor (BPK) Para pemakai laporan keuangan

sektor publik.

Page 4: KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

4

Ruang Lingkup Kerangka Konseptual

Tujuan laporan keuangan sektor publik

Karakteristik kualitatif Definisi, pengakuan, dan pengukuran

unsur-unsur yang membentuk laporan keuangan

Konsep ekuitas serta pemeliharaan ekuitas

Page 5: KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

5

Menurut IPSAS

Laporan keuangan minimum organisasi sektor publik: Laporan posisi keuangan, Laporan kinerja keuangan, Laporan aktiva/ekuitas neto, Laporan arus kas, Perhitungan anggaran, dan catatan atas laporan keuangan.

Page 6: KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

6

Tujuan laporan keu. sektor publik pengambilan keputusan dan akuntabilitas Info mengenai sumber2, alokasi, dan

penggunaan sumber daya finansial Info mengenai bgmn mendanai aktivitas dan

memenuhi persyaratan kas Info dlm mengevaluasi kemampuan mendanai

aktivitas dan memenuhi kewajiban serta komitmen

Info tentang kondisi keu. dan perubahan didlmnya

Info menyeluruh dlm mengevaluasi kinerja: by jasa, efisiensi, dan pencapaian tujuan

Page 7: KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

7

Elemen2 laporan keuangan: AktivaKewajibanAktiva/ekuitas netoPendapatanBiayaArus kas

Page 8: KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

8

Karakteristik kualitatif LK sektor publik

Dapat dipahami (pemakai, penyaji) Relevan (mempengaruhi keputusan eko

pemakai) Keandalan (bebas dari pengertian yg

menyesatkan, kesalahan material, dan dpt diandalkan pemakainya)

Dapat diperbandingkan (antar periode entitas yg sama, dan antar entitas yang berbeda)

Page 9: KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

9

Dapat diperbandingkan:

Tujuan: untuk mengidentifikasi trend posisi dan kinerja keu.

Implikasi: Pemakai hrs mendapat info mengenai kebijakan akts, perubahan kebijakan, dan pengaruh perubahan kebijakan tsb.

Page 10: KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

10

Definisi Aktiva: Sumber yg dikendalikan suatu entitas

sbg hasil dari peristiwa masa lalu. Dari sumber2 tsb, manfaat ekonomi masa depan atau jasa potensial yg mengalir masuk ke entitas, diharapkan ada.

Kewajiban: Utang masa kini yg timbul dari peristiwa masa lalu. Penyelesaian utang tsb mrpk arus keluar manfaat ekonomi suatu entitas.

Ekuitas: Hak residualaktiva pemerintah pusat/daerah setelah dikurangi semua kewajiban.

Page 11: KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

11

Pendapatan: arus kas masuk selama periode pelaporan dengan tujuan peningkatan aktiva/ekuitas neto (peningkatan kontribusi pemilik)

Biaya: pengurangan manfaat ekonomis masa depan selama periode pelaporan dalam bentuk arus kas keluar atau konsumsi aktiva atau kewajiban yg mengurangi distribusi ke pemilik.

Page 12: KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

12

Pengakuan unsur LK

Menyatakan suatu pos baik dlm kata2 maupun dlm jumlah uang dan mencantumkannya kedlm laporan posisi keu atau lap.kinerja.

Syarat pengakuan: (1) probabilitas manfaat ekonomi masa depan (2)dpt diukur dgn andal.

Page 13: KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

13

Pengukuran

Biaya historis Biaya berjalan Nilai realisasi/penyelesaian Nialai sekarang

Page 14: KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

14

Akuntansi Berbasis Kas

Hanya mengakui arus kas masuk dan arus kas keluar.

Laporan keuangan tidak bisa dihasilkan karena ketiadaan data tentang aktiva dan kewajiban.

Page 15: KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

15

Mudah dipahami dan juga ditafsirkan. Sehingga tidak membutuhkan biaya

banyak dan keahlian akuntansi yg tinggi.

Satu-satunya cara mengukur kinerja adalah membandingkan anggaran dengan aktual.

Tidak adanya catatan modal.

Page 16: KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

16

Kelebihan penerimaan atas pembayaran tak dapat disebut laba, karena penerimaan modal termasuk penerimaan.

Kelebihan pembayaran atas penerimaan tak dapat dinyatakan sebagai rugi karena pembayaran utk akuisisi aktiva, termasuk pembayaran.

Page 17: KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

17

Kesimpulan

Akuntansi berbasis kas mampu menyediakan informasi penting dan objektif.

Informasi pendapatan dan modal serta biaya operasional perusahaan selama periode tertentu tidak dapat dimunculkan.

Page 18: KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

18

Basis Akrual

Kepastian penerimaan secara hukum ditentukan dengan faktur yang telah diterbitkan.

Kepastian biaya ditentukan dengan penerimaan jasa/barang.

Page 19: KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

19

Modal diperhitungkan sebagai modal awal yang diinvestasikan.

Penerapan basis akrual akan mempengaruhi sistem akuntansi yang digunakan, yang mengutamakan laporan yang dihasilkan untuk kepentingan debitur dan kreditor.

Page 20: KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

20

Nilai awal modal terus dijaga agar jasa yang diberikan saat ini dapat terus dijaga untuk masa depan.

Page 21: KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

21

Konsep Akuntansi dana Sistem akts di sektor publik yg

dikembangkan dari basis kas dan prosedur pengendalian anggaran

Dana kas sektor publik mempengaruhi pengambilan keputusan dan anggaran organisasi SP

Sistem akts dana mengakui transaksi prsh saat komitmen disepakati