40
KERATITIS Oleh : Sehati Intan Permata Sari 01.208.5779 Pembimbing : Dr. Djoko Heru S, Sp.M

Keratitis Seha Presentasi Print

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Keratitis Seha Presentasi Print

KERATITIS

Oleh :Sehati Intan Permata Sari

01.208.5779

Pembimbing :Dr. Djoko Heru S, Sp.M

Page 2: Keratitis Seha Presentasi Print

Kornea

Merupakan lanjutan dari sklera, ikut membentuk bola mata

Merupakan salah satu dari media refraktaBersifat jernih, transparan dan avaskuler

Page 3: Keratitis Seha Presentasi Print

KorneaKornea memiliki 5 lapisan yaitu :

EpitelMembrana BowmanStromaMembrana DescemethEndothel

Page 4: Keratitis Seha Presentasi Print

Bentuk proteksi kornea Daya regenerasi epitel yang sangat baik Enzim lisozym dan antibodi dalam tear film Reflek kedip palpebra superior

Melindungi kornea dari bahaya infeksi, trauma dan iritan

Transparansi kornea tetap terjaga

Page 5: Keratitis Seha Presentasi Print

Tes fluorescein

Tujuan : untuk mengetahui adanya defek pada kornea

Kornea ditetesi larutan fluorescein 2 %, lalu diencerkan dengan air (NaCl), maka bagian yang ada defek akan berwarna hijau = Fluorescein test (+)

Zat warna fluoresin akan diikat oleh lapisan kornea di bawah epital dan menghasilkan warna fluoresensi kuning kehijauan

Page 6: Keratitis Seha Presentasi Print

Keratitis

Gejala subjektif (anamnesis), mengidentifikasi keluhan penderita :Mata merahPenglihatan kaburNrocos (lakrimasi)Silau (photophobia)Ganjel / sensasi benda asing

Page 7: Keratitis Seha Presentasi Print

Pemeriksaan objektif : Injeksi silier Infiltrat kornea

Tentukan letak dan bentuknya1. Bidang sagital : superfisial, profunda2. Bidang frontal :

1. perifer (marginal)2. parasentral3. sentral

3. Sesuai jarum jam4. Tentukan ukuran, jumlah

Page 8: Keratitis Seha Presentasi Print

Keratitis

Bentuk infiltrat : Pungtata Numularis Vesikulosa Laminaris

Geografika Disciformis Dendritika Filamentosa

Page 9: Keratitis Seha Presentasi Print

Pembagian Keratitis

Keratitis superfisialis Keratitis pungtata superfisialis Kerato conjunctivitis epidemica Keratitis sicca Keratitis neuroparalitika Keratitis et lagoftalmus Keratitis fliktenularis Keratitis trakhomatosa

Keratitis herpetiformis Keratitis rosacea Keratitis bullosa

Keratitis Profunda Keratitis parenkimatosa Keratitis disciformis

Page 10: Keratitis Seha Presentasi Print

Keratitis pungtata superfisialis

Penyebab adenovirusBentuk infiltrat pungtata,

flourescein positifLetak superfisialBiasanya dimulai dari perifer

karena merupakan lanjutan dari konjungtivitis kataralis

Injeksi silier positifTanda-tanda umum keratitis

Page 11: Keratitis Seha Presentasi Print

Keratitis sicca

Disebabkan produksi air mata yang kurang, dapat karena :

TrakhomaSimblefaron karena:

Steven Johnson SyndromTrauma kimia

Page 12: Keratitis Seha Presentasi Print

Keratitis neuroparalitika

Karena paralisis N.V Akibatnya sensibilitas kornea menurun, daya tahan terhadap

penyakit menurun karena bila ada kerusakan kornea tidak terasa.

Pemeriksaan dengan tes reflek kornea / sensibilitas kornea (kornea disentuh dengan ujung kapas, normal akan berkedip. Bila tak berkedip sensibilitas )

Page 13: Keratitis Seha Presentasi Print

Keratitis Fliktenularis Lokasi flikten :

Limbus : keratokonjungtivitis fliktenularis. Kornea : keratitis fliktenularis.

Bila kronis residif di kornea, dapat membentuk flikten yang memberi kesan seperti menjalar sehingga disebut Wonder phlyctaen

Bila didapat ke 3 nya : ophthalmia phlyctaenularis

Page 14: Keratitis Seha Presentasi Print

Keratitis trakhomatosa

Ditemukan pada trakhoma stadium ICiri : Letak infiltrat kornea diatas,

berbentuk bulan sabit Bentuk infiltrat pungtata

Proses terjadinya :Karena gesekan dari folikel yang kasar (folikel polimorph), pada konjungtiva tarsus palpebra superior

Page 15: Keratitis Seha Presentasi Print

Keratitis trakhomatosaTrakhoma stadium II

Letak infiltrat kornea diatas, berbentuk bulan sabit

Bentuk infiltrat punctataTrakhoma stadium III

(sikatrik palpebra)Trakhoma stadium IV(lekoma total+pannus crassus)

Page 16: Keratitis Seha Presentasi Print

Keratitis herpetiformis

Bentuk infiltrat Herpes simpleks : Vesikulosa

Bentuk paling awal (vesikelkecil), sering sulit ditemukan

LaminarisBentuk seperti benang, gabungan vesikel yang berderet.

DenritikaBentuk laminaris bercabang

GeografikaBentuk vesikel bergerombol

Disiformis Filamentosa

Page 17: Keratitis Seha Presentasi Print

Prinsip terapi keratitis

Pada keratitis superfisial diberikan antibiotik, antijamur / antiviral sesuai kausa

Pada keratitis profunda ( lapisan epitel terluar intak ) diberikan tambahan antiinflamasi golongan steroid untuk mencegah terjadinya sikatrik

Page 18: Keratitis Seha Presentasi Print

Sikatrik kornea Adalah penyembuhan luka pada kornea, baik

akibat radang maupun trauma. Mata tenang, tidak ada tanda radang. Terdiri dari jaringan fibrous, tes fluoresin (-) Ada 3 jenis sikatrik kornea :

1. Nebula2. Makula3. Lekoma

Page 19: Keratitis Seha Presentasi Print

STATUS PASIEN

IDENTITAS PASIENNama : Ny. SUmur : 48 tahunJenis kelamin : PerempuanAgama : IslamPekerjaan : PNSSuku bangsa : Jawa Alamat : Tanjungrejo 4/7,Jekulo, Kudus Pemeriksa : Sehati Intan PermatasariModerator : dr. Rosalia Septiana, Sp.M

Page 20: Keratitis Seha Presentasi Print

ANAMNESIS

Anamnesis secara : Autoanamnesis dan alloanamnesis pada tanggal 21 Desember 2012

Page 21: Keratitis Seha Presentasi Print

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG• Keluhanutama:

Mata kiri merah dan terasa mengganjal.

• Riwayat Penyakit Sekarang:Pasien datang ke poliklinik mata dengan keluhan mata kiri merah, terasa mengganjal, nrocos/berair dan gatal sejak 1 minggu yang lalu setelah klilipan serangga. Pasien juga mengatakan bahwa penglihatan pada mata kirinya blereng/ kabur. Saat melihat cahaya mata kirinya terasa lebih silau dibandingkan mata kanan. Pasien merasa lebih enak bila memejamkan mata.Tidak ada blobok/secret yang keuar dari mata kirinya. Pasien sudah mengobatinya dengan obat tetes mata yang dibelinya di apotek (Insto).

Page 22: Keratitis Seha Presentasi Print

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

Pasien mengatakan baru pertama kali mengalami keadaan seperti ini• Riwayat Hipertensi (-) • Riwayat Diabetes melitus (-) • Riwayat Asma (-) • Riwayat Gigi berlubang (-)• Riwayat Alergi (-)

Page 23: Keratitis Seha Presentasi Print

Riwayat Penyakit Keluarga

Tidak ada keluarga yang pernah menderita sakit seperti yang dialami pasien.• Riwayat hipertensi : disangkal• Riwayat DM : disangkal• Riwayat penyakit jantung : disangkal• Riwayat alergi : disangkal

Page 24: Keratitis Seha Presentasi Print

Riwayat Sosial Ekonomi Pasien adalah seorang ibu rumah tangga yang bekerja menjadi guru. Berobat dengan menggunakan ASKES. Kesan ekonomi cukup.

Page 25: Keratitis Seha Presentasi Print

PEMERIKSAAN FISIK

• Tensi (T) : 100/70 mmHg • Nadi (N) : 80 x/ menit • Respiration Rate : 20 x / menit • Suhu (T) : tidak diukur • Keadaan Umum:Baik • Kesadaran :Compos mentis • Status Gizi :Cukup

Page 26: Keratitis Seha Presentasi Print

STATUS OFTAMOLOGI

1 2

Keterangan: •Injeksi siliar (+)•Dari pemeriksaan flouresin test tampak infiltrat pungtata di kornea mata kiri

Page 27: Keratitis Seha Presentasi Print
Page 28: Keratitis Seha Presentasi Print

OCULI DEXTRA(OD) PEMERIKSAAN OCULI SINISTRA(OS)

6/6 Visus 6/7.5 F1

Tidakdikoreksi Koreksi Tidakdikoreksi

Gerak bola mata normal, enoftalmus (-),

eksoftalmus (-), strabismus (-)

Bulbus okuli Gerak bola mata normal,

enoftalmus (-),eksoftalmus (-),

strabismus (-)

Edema (-), hiperemis(-), nyeri tekan

(-),blefarospasme (-), lagoftalmus (-), ektropion (-),

entropion (-)

Palpebra Edema (-), hiperemis(-), nyeri tekan

(-), blefarospasme (+),lagoftalmus

(-), ektropion (-),

entropion (-)

Edema (-),

injeksi konjungtiva(-),

injeksi siliar (-),

infiltrat (-),

hiperemis (-)

Konjungtiva Edema (-),

injeksi konjungtiva (-),

injeksi siliar (+),

infiltrat (-),

hiperemis (-)

Putih Sklera Putih

edema(-)

ulkus (-),sikatriks (-) infiltrate (-)

Kornea edema(-)

ulkus (-),sikatriks (-) infiltrate (+)

Page 29: Keratitis Seha Presentasi Print

Jernih, kedalaman cukup hipopion (-),

hifema (-),

Camera Oculi Anterior

(COA)

Jernih, kedalaman cukup

hipopion (-),

hifema (-),

Kripta(+),warna coklat(-),atrofil

(-),edema(-),synekia (-)

Iris Kripta(+),warna coklat,(-), atrofi(-), edema(-), synekia (-)

Bulat, diameter 3mm, letak sentral, refleks pupil

langsung (+), refleks pupil tak langsung (+)

Pupil Bulat, diameter 3mm,

letak sentral, refleks pupil langsung (+), refleks pupil tak

langsung (+)

Jernih Lensa Jernih

Jernih Vitreus Jernih

Papil N.II bulat, batas tegas, ablatio (-), eksudat (-) Retina Papil N.II bulat, batas tegas, ablatio (-), eksudat (-)

(+); Cemerlang Fundus Refleks (+); Cemerlang

Digital : N TIO Digital : N

Epifora (-), lakrimasi(-) Sistem Lakrimasi Epifora (-), lakrimasi(+)

Tidak dilakukan Lapang Pandang Tidak dilakukan

Page 30: Keratitis Seha Presentasi Print

RESUME SUBJEKTIF• Keluhanutama:

Mata kiri merah dan terasa mengganjal.

• Riwayat Penyakit Sekarang:Pasien datang ke poliklinik mata dengan keluhan mata kiri merah, terasa mengganjal, nrocos/berair dan gatal sejak 1 minggu yang lalu setelah klilipan serangga. Pasien juga mengatakan bahwa penglihatan pada mata kirinya blereng/ kabur. Saat melihat cahaya mata kirinya terasa lebih silau dibandingkan mata kanan. Pasien merasa lebih enak bila memejamkan mata.Tidak ada blobok/secret yang keuar dari mata kirinya. Pasien sudah mengobatinya dengan obat tetes mata yang dibelinya di apotek (Insto).

Page 31: Keratitis Seha Presentasi Print

RESUME SUBJEKTIFOCULI DEXTRA(OD) PEMERIKSAAN OCULI SINISTRA(OS)

6/6 Visus 6/7.5 F1

Tidakdikoreksi Koreksi Tidakdikoreksi

Edema (-), hiperemis(-), nyeri tekan

(-),blefarospasme (-), lagoftalmus (-),

ektropion (-), entropion (-)

Palpebra Edema (-), hiperemis(-), nyeri tekan

(-),blefarospasme (+),lagoftalmus

(-), ektropion (-),

entropion (-)

Putih Sklera Putih

edema(-)

ulkus (-),sikatriks (-) reflek kornea (+)

infiltrate (-)

Kornea edema(-)

ulkus (-),sikatriks (-) reflek kornea (+)

infiltrate (+)

Epifora (-), lakrimasi(-) Sistem Lakrimasi Epifora (-), lakrimasi(+)

Page 32: Keratitis Seha Presentasi Print

DIFFERENSIAL DIAGNOSIS

• OS Keratitis e/c virus herpes simpleks• OS Konjungtivitis akut• OS uveitis anterior• Glaukoma akut

Page 33: Keratitis Seha Presentasi Print

DIAGNOSIS KERJA

OS Keratitis superfisialis pungtata

Page 34: Keratitis Seha Presentasi Print

DASAR DIAGNOSIS• Dasar diagnosa:OS• Anamnesa : mata merah terasa mengganjal, nrocos/berair, dan gatal.

Riwayat klilipan serangga 1 minggu yang lalu. Secret (-), fotophobia (+). Mata kiri terasa blereng/kabur dibandingkan dengan mata kiri.

• Pemeriksaan Mata :– Penurunan visus Visus Occuli Dextra (OD) 6/6, Visus Occuli Sinistra (OS)

6/7,5 F1 . – Palpebra: blefarospasme (+) mata kiri– Konjungtiva :Injeksi silier (+) pada mata kiri– Kornea : dengan pemeriksaan flouresein tes tampak gambaran infiltrate

pungtata pada kornea mata kiri– Lakrimasi (+) pada mata kiri.

Page 35: Keratitis Seha Presentasi Print

Hasil pemeriksaan flouresin test OS

Page 36: Keratitis Seha Presentasi Print
Page 37: Keratitis Seha Presentasi Print

TERAPI

• Gentamicyn e.d fl.I (5 dd gtt I OS)• Interhistin tab no X (2 dd I)• Vit c 50 mg no. XX (3 dd I)

Page 38: Keratitis Seha Presentasi Print

PROGNOSIS

VOD VOS

Quo ad visam Ad bonam Dubia ad bonam

Quo ad sanam Ad bonam Dubia ad bonam

Quo ad cosmeticam Ad bonam Dubia ad bonam

Quo ad vitam Ad bonam Ad bonam

Page 39: Keratitis Seha Presentasi Print

USUL DAN SARAN

• Usul– Pemeriksaan tonometri

• Saran– Gunakan tetes mata secara teratur– Konsumsi obat secara teratur– Edukasi pasien untuk tidak mengucek mata dan

terlalu banyak terkena angin– Menggunakan pelindung mata untuk menghindari

debu, beda asing dan mengurangi fotofobia.

Page 40: Keratitis Seha Presentasi Print

TERIMA KASIH